TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena...

48
i. TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI POLIO PADA BAYI DI BPS WARTI SUWAJI TAWANGSARI SUKOHARJO TAHUN 2012 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun oleh : NESTI NURDIANASARI NIM : B09 033 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2012

Transcript of TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena...

Page 1: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

i.

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI POLIO

PADA BAYI DI BPS WARTI SUWAJI TAWANGSARI

SUKOHARJO TAHUN 2012

KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusun oleh :

NESTI NURDIANASARI

NIM : B09 033

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2012

Page 2: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi
Page 3: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi
Page 4: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

v

6. Bapak dan Ibu, terima kasih atas segala doa, kasih sayang, kesabaran serta

segala yang telah diberikan kepadaku.

7. Mahasiswi Prodi D III Kebidanan angkatan 2009, sukses selalu untuk kita

semua.

8. Ibu-ibu yang telah menjadi responden dalam ini.

9. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya.

Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Juli 2012

penulis

Page 5: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmad dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul : “ Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi

Polio Pada Bayi di BPS Warti Suwaji Tawangsari Sukoharjo”. Karya Tulis Ilmiah

ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat

kelulusan STIKES Kusuma Husada Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai

pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena

itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti M.Si, selaku Ketua STIKES Kusuma Husada

Surakarta.

2. Ibu Dheny Rohmatika, S.SiT, selaku dosen Ka. Prodi D III Kebidanan

Kusuma Husada Surakarta.

3. Ibu Deny Eka Widyastuti, SST, selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktu untuk memberi petunjuk dan bimbingan kepada

penulis.

4. Ibu Warti Suwaji, Amd.Keb, selaku pemilik BPS Warti Suwaji, yang telah

bersedia memberi ijin pada penulis dalam pengambilan data.

5. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKES Kusuma Husada

Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan.

Page 6: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

vi

Prodi DIII Kebidanan STIKES Kusuma Husada Surakarta

Karya Tulis Ilmiah, Juli 2012

Nesti Nurdianasari

B09 033

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI POLIO PADA

BAYI DI BPS WARTI SUWAJI TAWANGSARI SUKOHARJO

TAHUN 2012

xiii + 35 halaman + 21 lampiran + 4 tabel + 2 gambar

ABSTRAK

Latar Belakang : imunisasi polio adalah imunisasi yang diberikan untuk

menimbulkan kekebalan terhadap penyakit poliomielitis, yaitu penyakit radang

yang menyerang saraf dan dapat mengakibatkan lumuh kaki. Berdasarkan hasil

wawancara yang peneliti lakukan di BPS Warti Suwaji Tawangsari Sukoharjo

pada 10 ibu yang mengimunisasi polio bayinya didapat 7 orang tidak paham

tentang imunisasi polio dan 3 orang sudah paham tentang imunisasi polio.

Tujuan : untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi polio pada

bayi di BPS Warti Suwaji Tawangsari Sukoharjo.

Metode Penelitian : jenis penelitian yang dipakai adalah deskriptif kuantitatif,

penelitian ini dilaksanakan di BPS Warti Suwaji Tawangsari Sukoharjo, pada

tanggal 20 Mei - 10 juni 2012, sampel pada penelitian ini adalah ibu yang

mengimunisasikan polio bayinya berjumlah 30 orang dengan teknik pengambilan

sampel yaitu sampling jenuh, sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik

univariat dengan instrumen kuesioner.

Hasil Penelitian : hasil penelitian tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi polio

pada bayi di BPS Warti Suwaji Tawangsari Sukoharjo Tahun 2012 adalah 7 orang

(23,33%) berpengetahuan baik, 19 orang (63,33%) berpengetahuan cukup dan 4

orang (13, 33%) berpengetahuan kurang.

Kesimpulan : tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi polio pada bayi di BPS

Warti Suwaji Tawangsari Sukoharjo sebagian besar berpengetahuan cukup 19

orang (63,33%)

Kata Kunci : Pengetahuan,imunisasi polio

Kepustakaan : 24 Literatur (tahun 2002 – 2010)

Page 7: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

vii

MOTTTO

v Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang

demikian itu sungguh berat, kecuali bagi yang khusuk.

(QS. Al Baqarah: 45)

v Keberuntungan adalah untuk orang yang berdoa, rajin bekerja, mengurangi

keluhan, dan banyak bersyukur.

(Mario Teguh)

v Keluarga; ialah sahabat yang selalu ada di samping untuk kita pada keadaan

yang paling amat sangat buruk sekalipun.

(Terima Kasih Ibu)

PERSEMBAHAN

Karya tulis ilmiah ini penulis persembahkan :

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-nya sehingga terwujud karya kecil ini

2. Ayah dan ibu tercinta yang menyayangi dan telah

memberikan semua yang terbaik padaku. Harapan

mereka adalah impianku.

3. Seluruh keluargaku yang tanpa henti mendukung

setiap langkahku

4. Sahabat-sahabatku yang telah melengkapi goresan

tinta terindah dalam perjalanan hidupku. Suka duka

telah kita lalui bersama.

5. Teman-teman seperjuangan angkatan 2009

6. Semua dosen akbid, terima kasih atas segala

bimbingannya

Page 8: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi
Page 9: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

KATA PENGANTAR .................................................................................. iv

ABSTRAK................................................................................................... . vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN............................................................. vii

CURICULUM VITAE............................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Permasalahan ................................................ 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 3

C. Tujuan Penelitian .................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian .................................................................. 4

E. Keaslian Penelitian ................................................................. 4

F. Sistematika Penulisan ............................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori ........................................................................ 7

1.Pengetahaun ........................................................................ 7

2.Imunisasi…………………………………………………... 11

Page 10: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

x

3.Imunisasi polio…………………………………………….. 13

B. Kerangka Teori ...................................................................... 17

C. Kerangka Konsep ................................................................... 18

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian.............................................. 19

B. Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………….. 19

C. Populasi, Sampel dan Teknik pengambilan Sampel............... 20

D. Alat / Instrumen ...................................................................... 21

E. Metode Pengambilan Data ..................................................... 25

F. Variabel Penelitian ................................................................. 25

G. Definisi Operasional ............................................................... 26

H. Pengolahan dan Analisis Data ................................................ 26

I. Etika Penelitian ....................................................................... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian ..................................... 30

B. Hasil Penelitian ...................................................................... 30

C. Pembahasan ............................................................................ 31

D. Keterbatasan ........................................................................... 32

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................ 34

B. Saran ....................................................................................... 35

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Jadwal Imunisasi ......................................................................... 15

Tabel 3.1 Kisi-kisi Pertanyaan Kuesioner .................................................. 22

Tabel 3.2 Definisi Operasional .................................................................... 26

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi .................................................................... 30

Page 12: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

ix

DAFTAR GAMBAR

halaman

Gambar 2.1 Kerangka Teori Penelitian ............................................................ 17

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ......................................................................... 18

Page 13: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Pengambilan Data Awal

Lampiran 2 Surat Balasan Pendahuluan

Lampiran 3 Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 4 Persetujuan Sebagai Responden

Lampiran 5 Kuesioner penelitian uji validitas

Lampiran 6 Kuesioner penelitian

Lampiran 7 Kunci jawaban kuesioner

Lampiran 8 Surat Permohonan Uji Validitas

Lampiran 9 Surat Balasan Uji Validitas

Lampiran 10 Surat Permohonan Penelitian Dinas Kesehatan

Lampiran 11 Surat Balasan Penelitian

Lampiran 12 Surat Permohonan Penelitian Lahan

Lampiran 13 Surat Balasan Penelitian Lahan

Lampiran 14 Hasil Uji Coba Instrumen

Lampiran 15 Hasil Uji Validitas

Lampiran 16 Hasil Uji Reliabilitas

Lampiran 17 Tabulasi Hasil Penelitian

Lampiran 18 Lembar Hasil Penelitian

Lampiran 19 Hasil kuesioner jawaban benar

Lampiran 20 Jadwal Penelitian

Lampiran 21 Lembar Konsultasi

Page 14: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fakta dunia saat ini khususnya di negara sedang berkembang setiap

14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat dicegah,

kurang gizi, dehidrasi karena muntaber dan setiap tahunnya 3,5 juta anak

balita meninggal karena penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

(Markum, 2002).

Diperkirakan 1,7 juta kematian pada anak atau 5% pada balita di

Indonesia adalah akibat Penyakit yang dapat Dicegah dengan Imunisasi

(PD3I). Agar target nasional dan global untuk mencapai eradikasi, eliminasi

dan reduksi terhadap PD3I dapat dicapai, cakupan imunisasi harus

dipertahankan tinggi dan merata sampai mencapai tingkat population

immunity (kekebalan masyarakat) yang tinggi. Kegagalan untuk menjaga

tingkat cakupan imunisasi yang tinggi dan merata dapat menimbulkan

Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit yang dapat dicegah Dengan Imunisasi

(PD3I) (Foralsa, 2007).

Dengan adanya KLB polio di Indonesia pada tahun 2005 yang lalu.

Pada bulan April 2005, laboratorium Biofarma di Bandung mengkonfirmasi

adanya virus polio tipe 1 pada anak berusia 18 bulan yang menderita lumpuh

layu akut pada bulan Maret 2005 yang tidak pernah diimunisasi polio

sebelumnya. Virus polio selanjutnya menyebabkan wabah merebak ke 10

propinsi, 48 kabupaten. Sampai bulan April 2006 tercatat 346 kasus polio,

Page 15: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

2

termasuk 46 kasus VDPV (Vaccine Derived Polio Virus) di Madura dan 2

kasus yang terjadi tahun 2006. Dari analisis genetik virus, diketahui bahwa

virus berasal dari Afrika Barat. Analisis lebih lanjut menunjukan bahwa virus

sampai Indonesia melalui Nigeria Sudan dan sama seperti virus yang diisolasi

di Arab Saudi dan Yaman. Dari pengalaman tersebut terbukti bahwa anak

tetap harus mendapat imunisasi (Ismoedijanto, 2008).

Berdasarkan hasil data studi pada bulan Januari – Desember 2012 di

BPS Warti Suwaji Semutan RT 03/02 Pundungrejo Tawangsari Sukoharjo

didapatkan data jumlah bayi 402 dengan status imunisasi dasar Hepatitis B 39

bayi (90,83%), BCG 35 bayi (86,24%), DPT I 40 bayi (92,66%), DPT II 39

bayi (90,83%), DPT III 40 bayi (92,66%), Polio I 36 bayi (87,16%), Polio II

37 bayi (89, 91%), Polio III 40 bayi (92,66%), Polio IV 42 bayi (99,09%),

Campak 39 bayi (90,83%).

Berdasarkan survey awal yang peneliti lakukan di BPS Warti Suwaji

Tawangsari Sukoharjo, pada tahun 2012 jumlah kunjungan ibu yang

mengimunisasi polio bayinya sejumlah 277 orang. Berdasarkan hasil

wawancara kepada 10 ibu yang mengimunisasi polio pada bayinya, hanya 3

orang yang paham tentang imunisasi polio dan 7 orang yang tidak paham

tentang imunisasi polio.

Berdasarkan latar belakang di atas, diketahui bahwa masih rendahnya

tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi polio pada bayi, maka

penulis tertarik untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Tingkat

Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Polio pada Bayi di BPS Warti Suwaji

Tawangsari Sukoharjo”.

Page 16: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

3

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan

diteliti adalah “Bagaimana tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi polio

pada bayi di BPS Warti Suwaji Amd.Keb Semutan RT 03/02 Pundungrejo

Tawangsari Sukoharjo?”.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi polio

pada bayi di BPS Warti Suwaji Amd.Keb Semutan RT 03/02

Pundungrejo Tawangsari Sukoharjo.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi polio pada

bayi di BPS Warti Suwaji Amd.Keb Tawangsari Sukoharjo pada

tingkat baik.

b. Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi polio pada bayi

di BPS Warti Suwaji Amd.Keb Tawangsari Sukoharjo pada tingkat

cukup.

c. Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi polio pada bayi

di BPS Warti Suwaji Amd.Keb Tawangsari Sukoharjo pada tingkat

kurang.

Page 17: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

4

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Ilmu Pengetahuan

Untuk menambah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan

tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi polio.

2. Bagi Penulis

Mendapatkan pengalaman yang nyata di masyarakat untuk mengetahui

tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi polio.

3. Bagi Institusi

a. Pendidikan

Untuk menambah referensi bacaan serta meningkatkan pengetahuan

dan wawasan bagi mahasiswa dan pembaca pada umumnya tentang

tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi polio.

b. BPS

Untuk meningkatkan pendidikan kesehatan terhadap pasien. Khususnya

pendidikan kesehatan tentang imunisasi.

E. Keaslian Penelitian

1. Maya Safitri (2009) dengan judul “Pengetahuan Ibu Balita Tentang

Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Di Puskesmas Grajagan Kecamatan

Purwoharjo“. Desain penelitian metode deskriptif. Berdasarkan hasil

penelitian dan interpretasi data dapat diketahui bahwa dari 30 responden,

Page 18: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

5

sebagian besar berpengetahuan cukup yaitu 13 responden (43.33%),

kurang dari 50% berpengetahuan kurang 8 responden (26.67%), 5

responden (16.67%) berpengetahuan baik dan 4 responden (13.33%)

berpengetahuan tidak baik.

2. Ririn Nur Febriani (2009) dengan judul “Tingkat Pengetahuan Ibu tentang

Efek Samping Imunisasi DPT I di Puskesmas Parijatah Kulon Kecaman

Srono”. Desain penelitian metode deskriptif. Dari hasil penelitian

diketahui lebih bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang efek samping

imunisasi DPT 1 di Puskesmas Parijatah Kulon Kecamatan Srono, dari 40

responden diketahui 29 responden (72,5%) berpengetahuan baik, 10

responden (25%) berpengetahuan cukup baik dan 1 responden (2,5%)

berpengetahuan kurang baik.

Perbedaan antara keaslian dengan penelitian ini adalah judul, waktu, tempat

dan hasil penelitian.

F. Sistematika Penulisan

Karya Tulis Ilmiah, disajikan dalam lima bab yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, keaslian penelitian,

sistematika penelitian.

Page 19: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini terdiri dari tinjauan teori meliputi pengetahuan,

imunisasi, imunisasi polio. kerangka teori, kerangka konsep.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Yang terdiri dari jenis dan rancangan penelitian, lokasi dan

waktu penelitian, populasi, sampel dan teknik pengambilan

sampel, alat/instrument penelitian, teknik pengumpulan data,

variabel penelitian, definisi operasional, pengolahan dan analisis

data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran umum tempat penelitian, hasil penelitian,

pembahasan, keterbatasan

BAB V PENUTUP

Kesimpulan, saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 20: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Pengetahuan

a. Pengertian

Pengetahuan adalah gejala yang ditemui dan diperoleh dari

manusia melalui pengamatan indrawi. Pengetahuan muncul ketika

seseorang menggunakan indra atau akal budidaya untuk mengenali benda

atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan

sebelumnya (Meliono,2007).

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang ada di kepala kita. Kita

dapat mengetahui sesuatu berdasarkan pengalaman yang kita miliki.

Selain pengalaman kita juga menjadi tahu karena kita diberitahu oleh

orang lain. Pengetahuan juga dari tradisi (Prasetyo, 2007).

b. Tingkatan Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2010) tingkat pengetahuan seseorang secara

rinci dibagi menjadi enam tingkatanyaitu:

1) Tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari

sebelumnya. Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah

mengingat kembali (recall) sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan

yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu

Page 21: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

8

tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata

kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari

antara lain menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, menyatakan

dan sebagainya.

2) Memahami (Comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan

secara benar tentang obyek yang diketahui, dan dapat

menginterprestasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah

paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan,

menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan dan sebagainya

terhadap objek yang dipelajari.

3) Aplikasi (Application)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi

yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya).

Aplikasi disini dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan

hukum-hukum, rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks

atau situasi lain.

4) Analisis (Analysis)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau

suatu obyek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih didalam

satu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain.

Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja,

seperti menggambarkan, membedakan, memisahkan, mengelompokan

dan sebagainya.

Page 22: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

9

5) Sintesis (Synthesis)

Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan

yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk

menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada misalnya

dapat menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkas, dapat

menyesuaikan, dan sebagainya terhadap suatu teori atau rumusan-

rumusan yang telah ada.

6) Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan

justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-

penilaian itu didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri,

atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan menurut Azwar (2007):

1) FaktorInternal

a) Pendidikan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar dapat

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat,

pendidikan meliputi pembelajaran keahlian khusus dan juga

sesuatu yang tidak dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian

pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan.

Page 23: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

10

b) Minat

Suatu fungsi jiwa untuk dapat mencapai sesuatu, minat merupakan

kekuatan diri dalam diri sendiri untuk menambah pengetahuan.

c) Intelegensi

Pengetahuan yang dipenuhi intelegensi adalah pengetahuan

intelegensi dimana seseorang dapat bertindak secara tepat, cepat

dan mudah dalam pengambilan keputusan, seseorang yang

mempunyai intelegensi yang rendah akan bertingkah laku lambat

dalam mengambil keputusan.

2) Faktor Eksternal

a) Media Massa

Dengan majunya teknologi akan tersedia pula bermacam-macam

media massa yang dapat pula mempengaruhi pengetahuan

masyarakat.

b) Pengalaman

Pengalaman dari diri sendiri maupun orang lain yang meninggalkan

kesan paling dalam akan menambah pengetahuan seseorang.

c) Sosial Budaya

Sosial budaya adalah hal-hal yang komplek yang mencakup

pengetahuan, kepercayaan, moral, hukum, adat istiadat,

kemampuan-kemampuan serta kebiasaan berevolusi dimuka bumi

ini sehingga hasil karya, karsa dan cipta dan masyarakat.

Masyarakat kurang menyadari bahwa kurang mengetahui beberapa

tradisi dan sosial budaya yang bertentangan dari segi kesehatan

Page 24: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

11

yang dimana hal ini tentunya berkaitan atau tidak terlepas dari

suatu pendidikan.

d) Lingkungan

Lingkungan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai

pengaruh besar terhadap pengetahuan seseorang.

e) Penyuluhan

Meningkatkan pengetahuan masyarakat juga dapat melalui metode

penyuluhan dan pengetahuan bertambah seseorang akan berubah

perilakunya.

f) Informasi

Informasi merupakan pemberitahuan secara kognitif baru bagi

penambahan pengetahuan. Pemberian informasi adalah untuk

menggugah kesadaran seseorang terhadap suatu motivasi yang

berpengaruh terhadap pengetahuan.

2. Imunisasi

a. Pengertian

Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan

seseorang secara aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak ia

terpajan pada antigen yang serupa, tidak penyakit (Matondang CS, 2005)

Menurut Anatomi, 2008. Imunisasi berasal dari kata “imun” yang

berarti kebal atau resisten. Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya akan

memberikan kekebalan atau resistensi pada penyakit itu saja, sehingga

untuk terhindar dari penyakit lain, diperlukan imunisasi lainnya.

Page 25: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

12

b. Tujuan Imunisasi

Tujuan dari imunisasi adalah untuk melindungi dan mencegah penyakit-

penyakit menular yang sangat berbahaya bagi bayi dan anak (Ilmu

Kesehatan Anak, 2010).

c. Manfaat Imunisasi

1) Untuk Anak

Mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit, dan

kemungkinan cacat atau kematian

2) Untuk Keluarga

Menghilangkan kecemasan dan psikologi pengobatan bila anak sakit.

Mendorong pembentukan keluarga apabila orang tua yakin bahwa

anaknya akan menjalani masa kanak-kanak yang nyaman.

3) Untuk Negara

Memperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan bangsa yang kuat dan

berakal untuk melanjutkan pembangunan negara (Marimbi, 2010).

d. Macam-macam Imunisasi pada Bayi

Menurut Achmadi (2006) walaupun imunisasi sangat penting, namun

pemerintah mewajibkan lima jenis imunisasi pada anak usia di bawah

satu tahun yang harus dilakukan:

1) BCG yaitu imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit TBC.

2) Hepatitis B yaitu imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit

hepatitis B.

3) DPT yaitu imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit Difteri,

Pertusis dan Tetanus.

Page 26: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

13

4) Campak yaitu imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit

campak.

5) Polio yaitu imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit polio.

3. Imunisasi polio

a. Pengertian

Imunisasi polio adalah imunisasi yang diberikan untuk

menimbulkan kekebalan terhadap penyakit poliomielitis, yaitu penyakit

radang yang menyerang saraf dan dapat mengakibatkan lumpuh kaki

(Anik Maryunani, 2010).

b. Gejala Polio

Sekitar 95 % orang yang terinfeksi dengan virus polio tidak

mengalami gejala besar dan pulih tanpa kerusakan yang menetap, tetapi

mereka menjadi pembawa virus dan bisa menularkannya melalui tinja

mereka. Sebelum terjadi kerusakan saraf pada mereka terkena virus

secara serius, secara khas akan muncul sakit tenggorok, mual, atau

demam. Kemudian, ketika saraf terkena, penderitanya menjadi lemah dan

mengalami sensasi yang tidak normal, biasanya di lengan dan tungkai

kaki. Ketika kerusakan saraf berlanjut, otot di area yang terkena akan

mengerut dan menjadi lumpuh. Jika diafragma terkena, pernapasan akan

terpengaruh (Cave, 2003).

c. Pemberian Vaksin Polio

Pemberian vaksin polio tetes merupakan langkah strategis untuk

mencegah menularnya virus polio liar. Virus polio hanya dapat hidup

pada manusia. Pemberian vaksin polio (virus polio yang sudah

Page 27: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

14

dilemahkan) melalui mulut akan menyebabkan saluran cerna kebal

terhadap virus polio sehingga apabila ada Virus Polio Liar (VPL) masuk

ke saluran cerna maka virus tersebut akan dibunuh oleh zat anti polio

yang timbul akibat pemberian imunisasi polio. Virus vaksin berada

dalam saluran cerna bisa sampai 100 hari. Selanjutnya virus poliokeluar

dari tinja dan dapat menularkan virus ke sekitarnya (FK.UNPAD, 2008)

Di Indonesia dipakai vaksin sabinyang diberikan melalui mulut.

Imunisasi dasar diberikan sejak anak baru lahir atau berumur beberapa

hari dan selanjutnya diberikan setiap 4 – 6 minggu. Pemberian vaksin

polio dapat dilakukan bersamaan dengan Bacillus Calmete Guerin

(BCG), vaksin Hepatitis B, dan Dipteri Pertusis Tetanus (DPT). Vaksin

ini sebanyak 2 tetes (0,1 mL). Imunisasi ulangan diberikan bersamaan

dengan imunisasi ulang DPT. Pemberian imunisasi polio akan

menimbulkan kekebalan aktif terhadap poliomyelitis. Imunisasi polio

diberikan sebanyak empat kali dengan selang waktu tidak kurang dari

satu bulan (Marimbi, 2010).

Ikatan Dokter Anak Indonesia dan Departemen Kesehatan

mengeluarkan rekomendasi pemberian imunisasi polio termasuk

imunisasi yang diwajibkan atau masuk Pengembangan Program

Imunisasi (PPI). Imunisasi polio yang harus diberikan sesuai dengan

rekomendasi WHO adalah diberikan sejak lahir sebanyak empat kali

dengan interval 6-8 minggu. Kemudian diulang usia 1 tahun, 5 tahun dan

usia 15 tahun atau sebelum meninggalkan sekolah (Erinakia, 2005).

Page 28: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

15

Pemberian imunisasi polio tidak boleh dilakukan pada orang yang

menderita defisiensi imunitas. Tidak ada efek yang berbahaya yang

timbul akibat pemberian polio pada anak yang sedang sakit. Namun, jika

ada keraguan, misalnya sedang menderita diare, maka dosis ulangan

dapat diberikan setelah sembuh(Proverawati& Andini, 2010).

d. Efek samping

Pada imunisasi polio hampir tidak terdapat efek samping. Bila ada

mungkin berupa kelumpuhan anggota gerak seperti pada penyakit polio

sebenarnya (Markum, 2002).

e. Jadwal imunisasi

Jadwal imunisasi adalah informasi mengenai kapan suatu jenis

vaksinasi atau imunisasi harus diberikan kepada anak (Marimbi, 2010).

Adapun jadwal imunisasi dapat dilihat pada:

Tabel 2.1

Jadwal Imunisasi

No Vaksin Pemberian

Imunisasi

Selang Waktu

Pemberian Minimal Umur

1 BCG 1X - 0-2 bulan

2 Hepatitis B

HB 1

HB 2

HB 3

-

1 bulan

2 – 5 bulan

0-1 bulan

1 bulan

3-6 bulan

3 DPT

DPT 1

DPT 2

DPT 3

-

4 – 6 minggu

4 – 6 minggu

2 bulan

3 bulan

4 bulan

4 Polio

Polio 1

Polio 2

Polio 3

Polio 4

-

4 – 8 minggu

4 – 8 minggu

4 – 8 minggu

Saat lahir

2 bulan

4 bulan

6 bulan

5 Campak 1X - 9 bulan

Sumber: IDAI (2008)

Page 29: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

16

f. kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Polio

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) merupakan factor risiko yang

selalu ada pada setiap tindakan medik imunisasi Polio namun dari

pengalaman jumlahnya sangat kecil (1:2-6 juta dosis yang diberikan /

satu bayi diantara 2 - 6 juta bayi yang mendapat vaksin polio), tetapi

akibatnya cukup fatal, yaitu polio paralisis (paralisis syaraf akibat vaksin

polio) sampai kecacatan (IDAI, 2008).

Page 30: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

17

B. Kerangka Teori

Kerangka teoritis dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut

Gambar 2.1 Kerangka Teori Penelitian

Sumber: Azwar, 2007 dan IDAI, 2008 (modifikasi)

Tingkat pengetahuan ibu

tentang imunisasi polio

kepada bayi

Imunisasi polio:

1. Pengertian

2. Tujuan dan jenis

imunisasi

3. Penularan

4. Gejala

5. Kontra indikasi

6. Cara pemberian

7. Efek samping

8. Manfaat

9. Jadwal dan umur

pemberian

10. Kejadian Ikutan

Pasca Imunisasi

Faktor yang mempengaruhi

pengetahuan:

1. Faktor internal:

a. Pendidikan

b. Minat

c. Intelegensi

2. Faktor eksternal

a. Media massa

b. Pengalaman

c. Sosial budaya

d. Lingkungan

e. Penyuluhan

f. informasi

Page 31: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

18

C. KerangkaKonsep

Gambar 2.2 Kerangka konsep

Keterangan: : tidak diteliti

: diteliti

Baik

Cukup Pengetahuanibutentang

imunisasi polio pada

bayi Kurang

Faktor yang mempengaruhi

pengetahuan:

1. Faktor internal:

a. Pendidikan

b. Minat

c. Intelegensi

2. Faktor eksternal

a. Media massa

b. Pengalaman

c. Sosial budaya

d. Lingkungan

e. Penyuluhan

f. informasi

Page 32: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

deskriptif kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang di dalamnya

tidak ada analisis hubungan variabel, tidak ada variabel bebas dan terikat yang

bersifat umum yang membutuhkan jawaban dimana, kapan, berapa banyak,

siapa dan analisis statistik yang digunakan adalah deskriptif (Hidayat, 2009).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian

Menurut Notoatmodjo (2010), lokasi merupakan tempat atau lokasi

pengambilan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di BPS Warti Suwaji

Amd.Keb Semutan RT 03/02 Pundungrejo Tawangsari Sukoharjo.

2. Waktu penelitian

Menurut Notoatmodjo (2010), waktu adalah rentang waktu yang

digunakan untuk melaksanakan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan

pada tanggal 20 Mei – 10 Juni 2012.

Page 33: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

20

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan seluruh subyek atau obyek dengan karakteristik

tertentu yang akan diteliti (Hidayat, 2009).

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu yang

mengimunisasikan polio bayinya di BPS Warti Suwaji Amd.Keb Semutan

RT 03/02 Pundungrejo Tawangsari Sukoharjo pada tanggal 20 Mei 2012 –

10 juni 2012 yang berjumlah 30 ibu. Rata-rata kunjungan pada setiap

bulannya terdapat 30 ibu yang mengimunisasi polio bayinya.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian populasi yang diteliti atau sebagian jumlah dari

karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2009).

Sampel penelitian yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 30

ibu yang mengimunisasikan polio bayinya di BPS Warti Suwaji Amd.Keb

Semutan RT 03/02 Pundungrejo Tawangsari Sukoharjo.

3. Teknik Pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel merupakan suatu proses seleksi sampel yang

digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah

sampel akan mewakili keseluruhan populasi yang ada (Hidayat, 2009).

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan sampling jenuh. Sampling jenuh adalah cara pengambilan

sampel ini dengan mengambil semua anggota populasi menjadi sampel

(Hidayat, 2009).

Page 34: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

21

D. Alat/Instrument

Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah Kuesioner, yaitu

sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden

dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal–hal yang diketahui

(Arikunto, 2010).

Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup yaitu sejumlah

pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari

responden dengan menyediakan jawaban sehingga responden tinggal memilih

(Arikunto, 2010).

Kuesioner ini digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan ibu. Dalam

kuesioner ini menggunakan pilihan jawaban “Benar” atau “Salah”. Pada

pernyataan favorable atau pernyataan positif yaitu pernyataan yang

jawabannya benar, sehingga apabila responden menjawab “Benar” maka

mendapat skor 1, dan jika menjawab “salah” mendapat skor 0. Pada

pernyataan unfavorable atau pernyataan negatif yaitu pernyataan yang

jawabannya salah, sehingga apabila responden menjawab benar maka

mendapat skor 0 dan jika menjawab salah maka diberi skor 1.

Page 35: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

22

Adapun kisi – kisi kuesioner pada penelitian ini yaitu:

Tabel 3.1 Kisi – Kisi Kuesioner

Indikator Item Pernyataan

Favorable

Pernyataan

Unfavorable

Item

pernyataan

Tingkat

pengetahuan ibu

tentang imunisasi

polio pada bayi

1. Pengertian

2. Tujuan dan jenis

imunisasi

3. Penularan

4. Gejala

5. Kontra indikasi

6. Cara pemberian

7. Efek samping

8. Manfaat

9. Jadwal dan umur

pemberian

10. Kejadian Ikutan

Pasca Imunisasi

1

3,6

12,17,24,26

25,31,32

8,33,34

15,16,18,19,

20,21,22

4,7,9

11,27

36

2,13

29,30

5,14,28

10

23,35

3

4

4

3

3

7

3

3

3

3

Jumlah 26 10 36

Alat ukur atau instumen penelitian yang dapat diterima sesuai standar

adalah alat ukur yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas data

(Hidayat, 2009).

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto,2010). Uji validitas

ini dilakukan di BPS Supadmi Irianto, SST. Kunden Sukoharjo.

Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang

seharusnya hendak diukur. Untuk menguji validitas maka dilakukan

dengan menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan

Page 36: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

23

skor total, dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment

(Arikunto,2010). Perhitungan dilakukan dengan menggunakan program

SPSS for Windows.

Rumus Pearson Product Moment:

rxy =})Y(YN}{)X(XN{

Y)(X)(XYN

2222 å åå åå åå

--

-

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi Product Moment

N = jumlah responden

X = skor pertanyaan

Y = skor total pertanyaan

Untuk mengetahui apakah item pertanyaan valid, maka angka korelasi

harus dibandingkan dengan angka kritik tabel. Dinyatakan valid jika

r hitung> r tabel, dengan taraf signifikansi 5%(Arikunto, 2010). Dengan hasil

r hitung> 0,329.

Berdasarkan hasil uji validitas dari 36 item pernyataan terdapat 30

pernyataan yang valid atau sahih dan 6 pernyataan dinyatakan tidak valid

yaitu pernyataan nomer 10, 12, 13, 27, 32, dan 35. Kemudian dari

pernyataan yang tidak valid tidak digunakan dalam penelitian.

Page 37: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

24

2. Uji reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti

menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap

asas bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang

sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama (Notoatmodjo,2010).

Dalam penelitian ini penulis menggunakan rumus Cronbach Alpha

untuk menguji reliabilitas instrumen pengetahuan ibu tentang imunisasi

polio pada bayi.

Rumus Cronbach Alpha adalah sebagai berikut:

úû

ùêë

é S-úû

ùêë

é

-=

t

b

k

kr

2

2

11 11 s

s

Keterangan:

r11 = Reliabilitas Instrument

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑σb2 = Jumlah varian butir

σt2

= Varians total

Dinyatakan reliabel bila nilai alpha cronbach’s > rkriteria (0,60) (Ghozali,

2005). Hasil uji reliabilitas yaitu 0,882 > 0,60 sehingga kuesioner dinyatakan

reliabel dan dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data.

Page 38: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

25

E. Metode Pengambilan Data

Pengumpulan data merupakan cara peneliti untuk mengumpulkan data

yang akan dilakukan dalam penelitian (Hidayat, 2009).

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis, yaitu:

1. Data Primer

Data primer bila pengumpulan data dilakukan secara langsung oleh

peneliti terhadap sasaran yaitu dengan cara menyebar kuesioner.

Selanjutnya data tersebut diolah, dianalisis, disajikan, dan dilaporkan oleh

peneliti (Hidayat, 2009). Data primer dalam penelitian ini adalah

kuesioner.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah pengumpulan data yang diinginkan diperoleh

dari orang lain atau tempat lain dan bukan dilakukan oleh peneliti sendiri

(Hidayat, 2009). Data sekunder dalam penelitian ini adalah buku daftar

imunisasi di BPS Warti Suwaji Tawangsari Sukoharjo pada tanggal 20

Mei-10 Juni 2012 sebanyak 30 bayi.

F. Variabel Penelitian

Menurut Sugiono (2007), variabel penelitian adalah segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

Penelitian ini menggunakan variabel tunggal yaitu tingkat pengetahuan

tentang imunisasi polio pada bayi.

Page 39: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

26

G. Definisi Operasional

Variabel Definisi

Operasional

Skala Kategori

Tingkat

Pengetahuan Ibu

Tentang

Imunisasi Polio

pada Bayi

Segala sesuatu

yang diketahui ibu

mengenai imunisai

polio, meliputi

Pengertian,tujuan

dan jenis

imunisasi,penularan

,gejala,kontra

indikasi,cara

pemberian,efek

samping,manfaat,ja

dwal dan umur

pemberian,Kejadia

n Ikutan Pasca

Imunisasi

Ordinal Tinggi (baik):

Bila jawaban

benar 76-100%

Sedang (cukup):

Bila jawaban

benar 56-75%

Rendah

(kurang): Bila

jawaban benar

<56%

(Arikunto,

2010)

H. Pengolahan dan Analisis Data

1. Menurut Hidayat (2009), dalam proses pengolahan data terdapat langkah-

langkah yang harus ditempuh, diantaranya:

a. Editing

Upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau

dikumpulkan.

b. Coding

Kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas

beberapa kategori.

Page 40: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

27

c. Entri data

Kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel

atau database komputer kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana

atau bisa juga dengan membuat tabel kontigensi.

d. Melakukan teknik analisis

Dalam melakukan analisis, khususnya terhadap data penelitian akan

menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang

hendak dianalisis. Penelitian deskriptif akan menggunakan statistik

deskriptif yaitu statistika yang membahas cara meringkas, menyajikan dan

mendeskripsikan suatu data dengan tujuan agar mudah dimengerti dan

lebih mempunyai makna.

2. Analisis Data

Analisis Univariat yaitu menganalisa terhadap tiap variabel dari hasil tiap

penelitian untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap

variabel (Notoatmodjo, 2010). Variabel yang dianalisis secara univariat yaitu

tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi polio pada bayinya.

Untuk memperoleh prosentase dihitung dengan rumus:

Untuk mengukur tingkat pengetahuan dapat dilakukan dengan kriteria, yaitu :

a. Tingkat pengetahuan baik jika jawaban responden dari kuesioner yang

benar 76 – 100%

b. Tingkat pengetahuan cukup jika jawaban responden dari kuesioner yang

benar 56 – 75%

c. Tingkat pengetahuan kurang jika jawaban responden dari kuesioner yang

benar <56%

Page 41: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

28

Menghitung distribusi frekuensi dengan menggunakan prosentase menurut

Riwidikdo (2009) adalah sebagai berikut:

Pengetahuan ibu

Skor Persentase = ––––––––––––––––––––––––––––––––––––––– x 100%

Jumlah responden

I. Etika Penelitian

Menurut Hidayat (2009), etika penelitian merupakan masalah yang

sangat penting dalam penelitian, mengingat penelitian berhubungan langsung

dengan manusia maka segi etika penelitian harus diperhatikan. Yang perlu

diperhatikan antara lain sebagai berikut:

1. Inform consent (lembar persetujuan)

Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian

dengan memberikan lembar persetujuan yang diberikan sebelum penelitian

dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi

responden. Tujuannya agar subyek mengerti maksud dan tujuan penelitian,

mengetahui dampaknya. Jika responden bersedia, maka mereka harus

menandatangani lembar persetujuan.

2. Anonimity (tanpa nama)

Merupakan pemberian jaminan dalam penggunaan subyek penelitian

dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada

lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan

data atau hasil penelitian yang akan disajikan.

Page 42: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

29

3. Kerahasiaan (confidentiality)

Merupakan etika dalam pemberian jaminan kerahasian hasil penelitian,

baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang

telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok

data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.

J. Jadwal Penelitian

Terlampir.

Page 43: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

30

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

BPS Warti Suwaji Tawangsari Sukoharjo adalah sebuah Bidan Praktek

Swasta yang terletak di Dukuh Semutan RT 03/02, Kalurahan Pundungrejo,

Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Secara umum, keadaan

lingkungan BPS Warti Suwaji Tawangsari Sukoharjo terlihat bersih dan rapi.

BPS Warti Suwaji Tawangsari Sukoharjo memberikan pelayanan kebidanan

yaitu pelayanan ANC, Imunisasi, Persalinan, Kesehatan Ibu dan Anak serta

KB. Jam buka 24 jam.

B. Hasil Penelitian

Hasil penelitian Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Polio Pada

Bayi di BPS Warti Suwaji Tawangsari Sukoharjo Tahun 2012.

Tabel 4.1. Distribusi frekuensi

Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Polio

No Tingkat Frekuensi Prosentase

1. Baik 7 23,33%

2. Cukup 19 63,33%

3. Kurang 4 13,33%

Jumlah 30 100%

Sumber : Data Primer, Juni 2012

Berdasarkan tabel 4.1. dapat diketahui gambaran Pengetahuan tentang

Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Polio Pada Bayi di BPS Warti

Suwaji Tawangsari Sukoharjo tahun 2012, yang berpengetahuan baik

Page 44: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

31

sebanyak 7 orang (23,33%), berpengetahuan cukup 19 orang (63,33%), dan

yang berpengetahuan kurang 4 orang (13,33%). Dari data di atas dapat

disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi polio

terbanyak pada kategori cukup yaitu 19 orang (63,33%).

C. Pembahasan

Menurut Meliono (2007) Pengetahuan adalah gejala yang ditemui dan

diperoleh dari manusia melalui pengamatan indrawi. Pengetahuan muncul

ketika seseorang menggunakan indra atau akal budidaya untuk mengenali

benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan

sebelumnya.

Menurut Azwar (2007) faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

adalah pendidikan, minat, intelegensi, media massa, pengalaman, lingkungan,

penyuluhan, informasi.

Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu yang mengimunisasikan

polio bayinya di BPS Warti Suwaji Tawangsari Sukoharjo tahun 2012

berpengetahuan baik sebanyak 7 orang (23,33%), berpengetahuan cukup

yaitu sebanyak 19 orang (63,33%), dan yang berpengetahuan kurang 4 orang

(13,33%).

Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh peneliti pada 30 soal

kuesioner didapatkan nilai tertinggi pada pernyataan nomer 19 yaitu tentang

cara pemberian imunisasi polio, sedangkan nilai terendah pada pernyataan

nomer 30 yaitu mengenai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Page 45: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

32

Menurut IDAI (2008) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)

merupakan factor risiko yang selalu ada pada setiap tindakan medik imunisasi

Polio namun dari pengalaman jumlahnya sangat kecil (1:2-6 juta dosis yang

diberikan / satu bayi diantara 2 - 6 juta bayi yang mendapat vaksin polio),

tetapi akibatnya cukup fatal, yaitu polio paralisis (paralisis syaraf akibat

vaksin polio) sampai kecacatan.

Sebagian besar pengetahuan ibu dalam tingkat cukup yaitu 19 orang

(63,33%). Menurut Notoatmodjo (2010) Untuk meningkatkan pengetahuan

seseorang menjadi baik dengan cara promosi kesehatan dan penyuluhan-

penyuluhan. Maka diharapkan dari hasil penelitian ini petugas kesehatan

meningkatkan promosi kesehatan pada masyarakat.

Berdasarkan dari hasil penelitian dan teori yang ada dapat disimpulkan

bahwa dengan baiknya tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi polio maka

kepedulian ibu terhadap status kesehatan anak akan menjadi baik pula.

D. Keterbatasan Penelitian

1. Kendala penelitian

Jadwal imunisasi hanya ada pada hari minggu saja menjadi kendala

dalam penelitian ini, sehingga memperlambat peneliti untuk dapat

membagikan kuesioner dan mengumpulkan responden dalam 1 waktu

sehingga peneliti membutuhkan beberapa minggu untuk dapat

mengumpulkan responden dan membagikan kuesioner.

Page 46: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

33

2. Kelemahan/keterbatasan selama proses penelitian:

1. Dalam penelitian ini ada kelemahan dalam menyusun alat (kuesioner)

yang menggunakan jawaban tertutup sehingga responden tidak dapat

menguraikan jawaban selain jawaban yang tersedia.

2. Dalam penelitian ini hanya menggambarkan tingkat pengetahuan ibu

tentang imunisasi polio pada bayi.

3. Keterbatasan waktu dalam proses pengerjaan sehingga hasilnya

mungkin kurang maksimal.

Page 47: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

34

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi

Polio Pada Bayi di BPS Warti Suwaji Tawangsari Sukoharjo Tahun 2012

dapat disimpulkan bahwa :

1. Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Polio Pada Bayi di BPS Warti

Suwaji Tawangsari Sukoharjo Tahun 2012 termasuk dalam kategori baik

yaitu 7 orang (23,33%).

2. Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Polio Pada Bayi di BPS

Warti Suwaji Tawangsari Sukoharjo Tahun 2012 termasuk dalam kategori

cukup yaitu 19 0rang (63,33%).

3. Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Polio Pada Bayi di BPS Warti

Suwaji Tawangsari Sukoharjo Tahun 2012 termasuk dalam kategori

kurang yaitu 4 responden (13,33%).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang

Imunisasi Polio Pada Bayi di BPS Warti Suwaji Tawangsari Sukoharjo,

Page 48: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG …. Manfaat Penelitian ... 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat ... Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi

35

maka saran yang dapat penulis sampaikan adalah ;

1. Bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat mengembangkan

variabel penelitian dan sampel penelitian lebih banyak.

2. Bagi institusi

a. Pendidikan

Diharapkan akan lebih mengembangkan penelitian yang lebih

lanjut mengenai imunisasi polio.

b. BPS Warti Suwaji

Diharapkan lebih meningkatkan pendidikan kesehatan dan dapat

memberikan informasi atau penyuluhan kepada ibu yang

mengimunisasikan polio bayinya tentang pengetahuan imunisasi dan

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Polio (KIPI).

3. Bagi responden

Diharapkan ibu yang mengimunisasikan anaknya lebih memahami

imunisasi dan mengikuti promosi kesehatan atau penyuluhan-

penyuluhan tentang imunisasi yang diadakan oleh petugas kesehatan

setempat.