Tingkat Pencemaran Telaga Omang berdasarkan Faktor Fisis ...

3
79 DAFTAR PUSTAKA Anonim. 1999. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Departemen Kehutanan. Jakarta. Anonim. 2001. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Departemen Lingkungan Hidup. Jakarta. Anonim. 2003. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Jakarta. Anonim. 2005. SNI 06-6989.51-2005 Cara Uji Surfaktan. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta. Anonim. 2009. SNI 6989.72:2009 Cara Uji Kebutuhan Oksigen Biokimia (Biochemical Oxygen Demand/BOD). Badan Standardisasi Nasional. Jakarta. Anonim. 2009. SNI 6989.2:2009 Cara Uji Kebutuhan Oksigen Kimiawi (Chemical Oxygen Demand/COD) dengan Refluks Tertutup secara Spektrofotometri. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta. Anonim. 2015. Kecamatan Saptosari dalam Angka 2015. Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul. Yogyakarta. Amsyari, F. 1986. Prinsip-Prinsip Masalah Pencemaran Lingkungan. Ghalia Indonesia. Jakarta Timur. Brotowidjoyo, M. D., D. Tribawono, dan E. Mulbyantoro. 1999. Pengantar Lingkungan Perairan dan Budidaya Air. Penerbit Liberty. Yogyakarta. Darsono, V. 1995. Pengantar Ilmu Lingkungan. Edisi Revisi. Penerbitan Universitas Atmajaya. Yogyakarta. Daryanto. 1995. Masalah Pencemaran. Penerbit Tarsito. Bandung. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air: Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Effendi, H., Romanto, Y. Wardiatno. 2015. Water Quality Status of Ciambulawung River, Banten Province, based on pollution index and NSF-WQI. Procedia Environmental Sciences 24 : 228-237. Tingkat Pencemaran Telaga Omang berdasarkan Faktor Fisis, Kemis, dan Biologis Perairan FREGINA DASILVA, Prof. Erny Poedjirahajoe, M.P. Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Transcript of Tingkat Pencemaran Telaga Omang berdasarkan Faktor Fisis ...

Page 1: Tingkat Pencemaran Telaga Omang berdasarkan Faktor Fisis ...

79

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 1999. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999tentang Kehutanan. Departemen Kehutanan. Jakarta.

Anonim. 2001. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.Departemen Lingkungan Hidup. Jakarta.

Anonim. 2003. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Kementerian NegaraLingkungan Hidup. Jakarta.

Anonim. 2005. SNI 06-6989.51-2005 Cara Uji Surfaktan. Badan StandardisasiNasional. Jakarta.

Anonim. 2009. SNI 6989.72:2009 Cara Uji Kebutuhan Oksigen Biokimia(Biochemical Oxygen Demand/BOD). Badan Standardisasi Nasional.Jakarta.

Anonim. 2009. SNI 6989.2:2009 Cara Uji Kebutuhan Oksigen Kimiawi(Chemical Oxygen Demand/COD) dengan Refluks Tertutup secaraSpektrofotometri. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Anonim. 2015. Kecamatan Saptosari dalam Angka 2015. Badan Pusat StatistikKabupaten Gunungkidul. Yogyakarta.

Amsyari, F. 1986. Prinsip-Prinsip Masalah Pencemaran Lingkungan. GhaliaIndonesia. Jakarta Timur.

Brotowidjoyo, M. D., D. Tribawono, dan E. Mulbyantoro. 1999. PengantarLingkungan Perairan dan Budidaya Air. Penerbit Liberty. Yogyakarta.

Darsono, V. 1995. Pengantar Ilmu Lingkungan. Edisi Revisi. PenerbitanUniversitas Atmajaya. Yogyakarta.

Daryanto. 1995. Masalah Pencemaran. Penerbit Tarsito. Bandung.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air: Bagi Pengelolaan Sumber Daya danLingkungan Perairan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Effendi, H., Romanto, Y. Wardiatno. 2015. Water Quality Status ofCiambulawung River, Banten Province, based on pollution index andNSF-WQI. Procedia Environmental Sciences 24 : 228-237.

Tingkat Pencemaran Telaga Omang berdasarkan Faktor Fisis, Kemis, dan Biologis PerairanFREGINA DASILVA, Prof. Erny Poedjirahajoe, M.P.Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 2: Tingkat Pencemaran Telaga Omang berdasarkan Faktor Fisis ...

80

Endarto, R. 2014. Kajian Kerusakan Lingkungan Karst sebagai DasarPelestarian Sumberdaya Air (Kasus di DAS Bribin Hulu KabupatenGunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta). Tesis. Sekolah PascasarjanaUniversitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Indriyanto. 2010. Ekologi Hutan. PT Bumi Aksara. Jakarta.

Kordi K., M. G. H. dan Tancung, A. B. 2007. Pengelolaan Kualitas Air dalamBudidaya Perairan. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Lee, R. 1990. Forest Hidrology (Hidrologi Hutan, alih bahasa: Sentot Subagio).Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Nybakken, J.W. 1988. Marine Biology: An Ecological Approach (Biologi Laut:Suatu Pendekatan Ekologis, alih bahasa: H. Muhammad Eidman dkk.).Edisi Pertama. PT Gramedia Jakarta. Jakarta.

Odum, E. P. 1993. Fundamentals of Ecology (Dasar-Dasar Ekologi, alih bahasa:Tjahjono Samingan). Edisi Ketiga. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.

Priyatno, D. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. PenerbitAndi. Yogyakarta.

Rudiyanti, S. 2009. Kualitas Perairan Sungai Banger Pekalongan BerdasarkanIndikator Biologis. Jurnal Saintek Perikanan Volume 4 (2) : 46-52.

Saraswati, S. P., B. A. Kironoto, dan S. Hadisusanto. 2014. Kajian Bentuk danSensitivitas Rumus Indeks PI, STORET, CCME untuk Penentuan StatusMutu Perairan Sungai Tropis di Indonesia. Jurnal Manusia danLingkungan Volume 21 (2) : 129-142.

Satrawijaya, A. T. 1991. Pencemaran Lingkungan. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Soemarwoto, O. 2004. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. EdisiKesepuluh. Djambatan. Jakarta.

Simon, H. 2000. Hutan Jati dan Kemakmuran. BIGRAF Publishing. Yogyakarta.

Sudarmadji. 1997. Kualitas Air dalam Konteks Hidrologi dan Kaitannya denganBerbagai Aspek Lingkungan. Fakultas Geografi Universitas GadjahMada. Yogyakarta.

Sudarmanto, R. G. 2013. Statistik Terapan Berbasis Komputer dengan ProgramIBM SPSS Statistics 19. Penerbit Mitra Wacana Media. Jakarta.

Tingkat Pencemaran Telaga Omang berdasarkan Faktor Fisis, Kemis, dan Biologis PerairanFREGINA DASILVA, Prof. Erny Poedjirahajoe, M.P.Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 3: Tingkat Pencemaran Telaga Omang berdasarkan Faktor Fisis ...

81

Sunu, P. 2001. Melindungi Lingkungan dengan Menerapkan ISO 14001. PTGrasindo. Jakarta.

Sulastriyono. 2009. Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sumber DayaAir di Telaga Omang dan Ngloro Kecamatan Saptosari, Gunung KidulYogyakarta. Jurnal Mimbar Hukum Volume 21 (2) : 203-408.

Suprayogi, S., L. S. Purnama, D. Darmanto. 2013. Pengelolaan Daerah AliranSungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Penerbit Andi.Yogyakarta.

Ticoalu, G.A. 1981. Water Pollution and Disposal of Waste Water on Land(Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri, alih bahasa: U. N.Mahida). Edisi Pertama. Penerbit C.V. Rajawali. Jakarta.

Uyanto, S. S. 2009. Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Graha Ilmu.Yogyakarta.

Wardhana, A. W. 1995. Dampak Pencemaran Lingkungan. Penerbit Andi Offset.Yogyakarta.

Wijaya, T.S. dan Hariyati, R. 2011. Struktur Komunitas Fitoplankton sebagai BioIndikator Kualitas Perairan Danau Rawapening Kabupaten SemarangJawa Tengah. Jurnal Anatomi Fisiologi Volume 19 (1) : 55-61.

Tingkat Pencemaran Telaga Omang berdasarkan Faktor Fisis, Kemis, dan Biologis PerairanFREGINA DASILVA, Prof. Erny Poedjirahajoe, M.P.Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/