TINGKAT EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH MENGGUNAKANeprints.ums.ac.id/55844/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·...

13
TINGKAT EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (STUDI KASUS PADA BANK SYARIAH MANDIRI, BANK BUKOPIN SYARIAH, BANK BCA SYARIAH, DAN BANK BNI SYARIAH PERIODE 2015-2016) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Oleh: PINAESTRI CAHYANINGSIH B300132035 / I000132035 TWINNING PROGRAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS & FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Transcript of TINGKAT EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH MENGGUNAKANeprints.ums.ac.id/55844/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·...

Page 1: TINGKAT EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH MENGGUNAKANeprints.ums.ac.id/55844/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · BANK SYARIAH MANDIRI, BANK BUKOPIN SYARIAH, BANK BCA SYARIAH, DAN BANK BNI SYARIAH

TINGKAT EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH MENGGUNAKAN

DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (STUDI KASUS PADA

BANK SYARIAH MANDIRI, BANK BUKOPIN SYARIAH, BANK BCA

SYARIAH, DAN BANK BNI SYARIAH PERIODE 2015-2016)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan

Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Hukum Ekonomi Syariah

Fakultas Agama Islam

Oleh:

PINAESTRI CAHYANINGSIH

B300132035 / I000132035

TWINNING PROGRAM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS & FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: TINGKAT EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH MENGGUNAKANeprints.ums.ac.id/55844/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · BANK SYARIAH MANDIRI, BANK BUKOPIN SYARIAH, BANK BCA SYARIAH, DAN BANK BNI SYARIAH
Page 3: TINGKAT EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH MENGGUNAKANeprints.ums.ac.id/55844/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · BANK SYARIAH MANDIRI, BANK BUKOPIN SYARIAH, BANK BCA SYARIAH, DAN BANK BNI SYARIAH
Page 4: TINGKAT EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH MENGGUNAKANeprints.ums.ac.id/55844/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · BANK SYARIAH MANDIRI, BANK BUKOPIN SYARIAH, BANK BCA SYARIAH, DAN BANK BNI SYARIAH
Page 5: TINGKAT EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH MENGGUNAKANeprints.ums.ac.id/55844/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · BANK SYARIAH MANDIRI, BANK BUKOPIN SYARIAH, BANK BCA SYARIAH, DAN BANK BNI SYARIAH

1

TINGKAT EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH MENGGUNAKAN DATA

ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (STUDI KASUS PADA BANK SYARIAH

MANDIRI, BANK BUKOPIN SYARIAH, BANK BCA SYARIAH DAN BANK

BNI SYARIAH)

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efisiensi yang ditunjukkan Bank

Umum Syariah periode 2015-2016. Penelitian ini mengambil sampel 4 Bank Umum

Syariah dengan penggunaan data yang dipakai berasal dari input dan output antara

lain simpanan, aset, beban personalia, pembiayaan, dan laba operasional dimana

setiap perubahan pada variabel tersebut mencerminkan kondisi Bank Umum Syariah.

Metode yang digunakan adalah menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA)

dengan pendekatan Intermediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya Bank

Bukopin Syariah dan Bank BNI Syariah yang sudah 100 persen mengalami efisiensi

terus menerus selama periode penelitian. Bank yang mengalami inefisiensi tertinggi

yaitu Bank Syariah Mandiri karena selama periode penelitian mengalami inefiensi

secara terus menerus. Bank BCA Syariah selama periode penelitian mengalami

inefisiensi tiga kali yaitu pada Triwulan I 2016, Triwulan II 2016, dan Triwulan III

2016.

Kata Kunci: Bank Umum Syariah, Efisiensi, Data Envelopment Analysis (DEA)

Abstract

The purpose of this research is to find out the efficiency of Islamic Banking in

2015-2016 period. Samples both input and output from 4 Islamic Banking were used

in this research included deposit, asset, personnel load, financing, and operational

profit. Every changes of variable in that data can show the condition of Islamic

Banking. The method uses in this research is called by Data Envelopment Analysis

(DEA) with intermediation approach. The result shows that only Bukopin Islamic

Banking and BNI Islamic Banking who have reached 100 percent efficiency during

this research period. The highest inefficiency is experienced by Mandiri Islamic

Banking. Mandiri Islamic Banking was insufficiency during this research period.

Meanwhile, the BCA Islamic Banking underwent inefficiency three times in 2016 .

Keywords : Islamic Banking, Efficiency, Data Envelopment Analysis (DEA)

1. PENDAHULUAN

Perbankan merupakan lembaga keuangan yang memiliki peranan keuangan

yang cukup penting di Indonesia. Bank adalah badan usaha yang kegiatannya sebagai

lembaga intermediasi (financial intermediary), yaitu penghimpun dana dari

Page 6: TINGKAT EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH MENGGUNAKANeprints.ums.ac.id/55844/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · BANK SYARIAH MANDIRI, BANK BUKOPIN SYARIAH, BANK BCA SYARIAH, DAN BANK BNI SYARIAH

2

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali dalam bentuk-bentuk

lainnya yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dan keinginan masyarakat

(Nugraha, 2013). Dalam Undang-Undang No. 10 tahun 1998, tentang perbankan

tertulis bahwa bank umum melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan

atau berdasarkan prinsip syariah (bank syariah).

Keunggulan bank syariah dibandingkan dengan bank konvensional terlihat

pada saat krisis moneter yang terjadi pada pertengahan tahun 1997-1998. Pada saat

perbankan konvensional mengalami masa yang sulit bahkan beberapabank

dilikuidasi, sebab suku bunga simpanan sangat tinggi hingga mncapai 50% yang

berakibat bank-bank konvensional tidak bisa menyalurkan kredit dan mengalami

kesulitas likuiditas. Tetapi selama krisis tersebut, bank syariah mampu bertahan dan

masih menunjukkan kinerja yang baik karena bank syariah tidak mengalami negative

spread seperti yang dialami oleh bank konvensional mengingat tingkat pengembalian

pada bank syariah tidak mengacu pada tingkat suku bunga yang berlaku tetapi

menurut prinsip bagi hasil. Hal ini menjadikan peluang bagi perbankan syariah untuk

bisa berkembang di Indonesia (Cahya, 2015).

Semakin banyaknya jumlah bank syariah yang beroperasi di Indonesia dengan

berbagai bentuk produk dan pelayanan yang diberikan dapat menimbulkan

permasalahan di masyarakat. Permasalahan yang paling penting adalah bagaimana

kualitas kinerja, dari bank syariah yang ada. Dengan kondisi yang seperti ini, maka

penilaian efisiensi bank menjadi sangat penting, karena efisiensi merupakan

gambaran kinerja suatu perusahaan sekaligus menjadi faktor yang harus diperhatikan

bank untuk bertindak rasional dalam meminimumkan tingkat resiko yang dihadapi

dalam menghadapi kegiatan operasinya (Novius & Jasmina, 2016).

Menurut Abidin & Endri (2009) efisiensi merupakan indikator penting dalam

mengukur kinerja keseluruhan dari aktivitas suatu perusahaan. Efisiensi sering

diartikan bagaimana suatu perusahaan dapat berproduksi dengan biaya serendah

mungkin, tetapi efisiensi juga menyangkut pengelolaan hubungan input dan output

yaitu bagaimana mengalokasikan faktor-faktor produksi yang tersedia secara optimal

Page 7: TINGKAT EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH MENGGUNAKANeprints.ums.ac.id/55844/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · BANK SYARIAH MANDIRI, BANK BUKOPIN SYARIAH, BANK BCA SYARIAH, DAN BANK BNI SYARIAH

3

untuk menghasilkan output yang maksimal. Salah satu metode yang digunakan

adalah menggunakan metode non parametric Data Envelopment Analysis (DEA),

oleh karena itu penelitian ini berusaha menganalisis tingkat efisiensi Bank Umum

Syariah di Indonesia diantaranya yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank Bukopin Syariah,

Bank BCA Syariah, dan Bank BNI Syariah dalam menyalurkan dan mengumpulkan

dana.

2. METODOLOGI PENELITIAN

Objek yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 4 Bank Umum Syariah

yang terdaftar dalam Bank Indonesia tahun 2015-2016, antara lain: Bank Bukopin

Syariah, Bank Mandiri Syariah, Bank BNI Syariah dan Bank BCA Syariah. Input

yang digunakan adalah Simpanan, Aset, dan Beban Personalia, sedangkan Output

yang digunakan adalah Pembiayaan, dan Laba Operasional.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitaif.

Kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui

pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan

prosedur statistic. Dalam penelitian ini menggunakan alat analisis Data Envelopment

Analysis (DEA). Data Envelopment Analysis (DEA) adalah sebuah metode frontier

non parametric yang menggunakan model program linier untuk menghitung

perbandingan rasio output dan input untuk semua unit yang dibandingkan dalam

sebuah populasi. Tujuan dari metode DEA adalah untuk mengukur tingkat efisiensi

dari Decision-Making Unit (DMU) bank relatif terhadap bank yang sejenis ketika

semua unit-unit ini berada pada atau dibawah kurva efisien frontier-nya (Fathony,

2013).Berikut adalah persamaan umum pada metode Data Envelopment Analysis

(Sutawijaya & Etty, 2009):

Page 8: TINGKAT EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH MENGGUNAKANeprints.ums.ac.id/55844/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · BANK SYARIAH MANDIRI, BANK BUKOPIN SYARIAH, BANK BCA SYARIAH, DAN BANK BNI SYARIAH

4

Dimana:

hs = Efisiensi masing-masing Bank Syariah

m = Jumlah output Bank Syariah yang diamati

n = Jumlah input Bank Syariah yang diamati

yis = Jumlah output i yang dihasilkan masing-masing Bank Syariah

xjs = Jumlah input j yang digunakan masing-masing Bank Syariah

ui = Bobot output i yang dihasilkan per Bank Syariah

vj = Bobot input j yang digunakan per Bank Syariah

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam pengukuran tingkat efisiensi bank umum syariah, peneliti

menggunakan perangkat lunak DEAP 2.1 dengan pendekatan intermediasi serta

berorientasi pada output dan diasumsikan Constant Return to Scale (CRS).

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan DEA, maka dapat diketahui

skor efisiensi dari masing-masing Bank Umum Syariah yang dijadikan sampel. Hasil

perhitungan tersebut menggambarkan pencapaian efisiensi masing-masing Bank

Umum Syariah pada tahun 2015-2016 dengan asumsi apabila nilai efisiensi 1 maka

dapat dikatakan efisiensi dan sebaliknya, jika nilai efisiensi mendekati 0, maka

inefisiensi. Tingkat efisiensi dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut:

Tabel Hasil Perhitungan Technical Efficiency DEA Bank Umum

Syariah pada Tahun 2015-2016

Nama Bank

2015 2016

Triwulan Triwulan

I II III IV I II III IV

Bank Mandiri

Syariah 0.965 0.641 0.576 0.604 0.515 0.587 0.566 0.614

Bank Bukopin

Syariah 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000

Page 9: TINGKAT EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH MENGGUNAKANeprints.ums.ac.id/55844/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · BANK SYARIAH MANDIRI, BANK BUKOPIN SYARIAH, BANK BCA SYARIAH, DAN BANK BNI SYARIAH

5

Bank BCA Syariah 1.000 1.000 1.000 1.000 0.869 0.964 0.977 1.000

Bank BNI Syariah 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000

Sumber: Hasil olah data menggunakan DEAP 2.1

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa skor efisiensi masing-masing

bank umum syariah. Berdasarkan hasil pengolahan data diatas menunjukkan bahwa

terdapat beberapa bank umum syariah yang memiliki skor efisien selama triwulan I

2015 Sampai triwulan IV 2016 yaitu terdapat 2 bank umum syariah yang efisien yaitu

Bank Bukopin Syariah dan Bank BNI Syariah. Sedangkan bank umum syariah yang

hampir mendekati efisien adalah Bank BCA Syariah karena hanya 3 triwulan saja

yang mengalami inefisiensi, yaitu pada triwulan I 2016 dengan skor (0.869), skor

(0.964) pada triwulan II 2016, dan skor (0.977) pada triwulan III 2016. Sedangkan

untuk Bank Syariah Mandiri masih belum efisien di semua periode triwulan Tahun

2015-2016 karena skor < 1.000.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya,

maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Data

Envelopment Analysis (DEA) yaitu pada Bank Umum Syariah di Indonesia (Bank

Mandiri Syariah, Bank Bukopin Syariah, Bank BCA Syariah, dan Bank BNI Syariah)

hanya Bank Bukopin Syariah dan Bank BNI Syariah yang sudah mengalami efisiensi

terus menerus selama periode penelitian yaitu pada Maret 2015-Desember 2016.

Inefisiensi yang dialami Bank Umum Syariah adalah Bank Syariah Mandiri dengan

tingkat inefisiensi tertinggi karena selama periode penelitian mengalami inefiensi

secara terus menerus. Sedangkan Bank BCA Syariah selama periode penelitian

mengalami inefisiensi tiga kali yaitu pada Triwulan I 2016 dengan tingkat efisiensi

sebesar 0.869, Triwulan II 2016 dengan tingkat efisiensi sebesar 0.964, dan Triwulan

III 2016 dengan tingkat efisiensi sebesar 0.977.

Page 10: TINGKAT EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH MENGGUNAKANeprints.ums.ac.id/55844/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · BANK SYARIAH MANDIRI, BANK BUKOPIN SYARIAH, BANK BCA SYARIAH, DAN BANK BNI SYARIAH

6

Kedua Bank Umum Syariah yakni Bank Bukopin Syariah, dan Bank BNI

Syariah pada tahun 2015-2016 sudah menunjukkan angka 1 yang berarti sudah

efisien dalam kinerjanya.

Beedasarkan hipotesis yang ada, dapat dilihat bahwa bank umum syariah

memiliki tingkat efisiensi berbeda antara satu dengan lainnya terbukti karena

terdapat dua Bank Umum Syariah yang sudah efisien dan dua Bank Umum

Syariah yang menunjukkan inefisiensi dalam kinerjanya.

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Zaenal dan Endri. 2009. “Kinerja Efisiensi Teknis Bank Pembangunan

Daerah: Pendekatan Data Envelopment Analysys (DEA)”. Jurnal Akuntansi

dan Keuangan, Vol.11 No.1

Amaliawati, Lia dan Lasmanah. 2014. “Analysis The Influence Of Effectiveness

Intermediation Function Bank On Efficiency Bank (Case Study : Conventional

Banks And Islamic Banks In Indonesia)”. International Journal Of Silence

And Research, Volume 3, Issue 3

Amrillah, Afif. 2014. “Efisiensi Perbankan Syariah di Indonesia”. JEJAK, Vol.7,

No.2.

Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah:Dari Teori ke Praktik. Jakarta:

Gema Insani Press

Arifin, Zainul. 2002. Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: AlvaBet

Cahya, Ardias Rifki Khaerun. 2015. “Efisiensi Kinerja Bank Umum Syariah di

Indonesia Tahun 2010-2012 Menggunakan Data Envelopment Analysis

(DEA)”. EDAJ, Volume 4, Nomor 3.

Dewi, Gemala. 2006. Aspek-Apek Hukum Dalam Perbankan dan Pengasuransian

Syariah di Indonesia. Jakarta: Kencana

Page 11: TINGKAT EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH MENGGUNAKANeprints.ums.ac.id/55844/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · BANK SYARIAH MANDIRI, BANK BUKOPIN SYARIAH, BANK BCA SYARIAH, DAN BANK BNI SYARIAH

7

Fathony, Moch. 2013. “Analisis Efisiensi Perbankan Nasional Berdasarkan Ukuran

Bank: Pendekatan Data Envelopment Analysis”. Finance and Banking

Journal, Vol. 15, No.1

Fidaus, Muhammad Faza dan Muhammad Nadratuzzaman Hosen. 2013. “Efisiensi

Bank Umum Syariah Menggunakan Pendekatan Two-Stage Data

Envelopment Analysis”. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. Jakarta:

Bank Indonesia.

Hadad, Muliaman D., W. Santoso, Eugenia Mardnugraha, Daniel Ilyas. 2003.

“Pendekatan Parametrik Untuk Efisiensi Perbankan Indonesia”. Jurnal

Penelitian. Bank Indonesia: Jakarta

Hidayat, Enang. 2016. Transaksi Ekonomi Syariah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ismail. 2010. Manajemen Perbankan dari Teori Menuju Aplikasi. Surabaya: Kencana

Prenada Media Group

Janwari, Yadi. 2015. Lembaga Keuangan Syariah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Lutfiana, Rosyiqoh Haida dan Agung Yulianto. 2015. “Determinan Tingkat Efisiensi

Bank Umum Syariah di Indonesia (Pendekatan Two Stage DEA)”. AAJ,

Vol.4, No.3

Muhamad. 2008. Metodologi Penelitian Ekonomi Islam. Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada

Muhammad. 2008. Sistem & Prosedur Operasional Bank Syariah. Yogyakarta: UII

Press

Muharam, Harjun dan Rizki Pusvitasari. 2007. “Analisis Perbandingan Efisiensi

Bank Syariah di Indonesia dengan Metode Data Envelopment Analysis

(periode tahun 2005)”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, Vol.2, No.3

Mulyadi, JMV. 2015. “Penilaian Efisiensi Bank denan Data Envelopment Analysis

pada 10 Bank Berperingkat Besar di Indonesia”. Jurnal Riset Akuntansi dan

Perpajakan, Vol.2, No.2

Page 12: TINGKAT EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH MENGGUNAKANeprints.ums.ac.id/55844/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · BANK SYARIAH MANDIRI, BANK BUKOPIN SYARIAH, BANK BCA SYARIAH, DAN BANK BNI SYARIAH

8

Novita, Arfianti Anwar. 2016. “Anlysis of Indonesian Islamic and Conventional

Banking Before and After 2008”. International Journal of Economics and

Finance, Volume 8, No. 11

Novius, Andri, Jamina Syafe’I, dan Febri Delma Yanti. 2016. “Pengaruh Analisis

Data Envelopment Analysis (DEA), Stochastic Frontier Analysis (SFA),

Distribution Free Approach (DFA), Derivasi Fungsi Profit dan BOPO

Terhadap Perbandingan Efisiensi Kinerja Perbankan Syariah di Indonesia”.

Fokus Ekonomi, Volume 11, Nomor 1.

Nugraha, Bhava Wahyu. 2013. “Analisis Efisiensi Perbankan Menggunakan Metode

Non Parametrik Data Envelopment Analysis(DEA)”. Jurnal Ilmu Manajemen,

Volume 1, Nomor 1.

Otoritas Jasa Keuangan. 2017. Laporan Keuangan Publikasi. http://www.ojk.go.id.

Diakses pada 19 Juni 2017

Prasetya, Ferry dan Kanda. 2011. “Pengukuran Efisiensi Perbankan Syariah

Berbasis Manajemen Resiko”. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 15,

No.1.

Prasetyia, Ferry dan Kanda Diendtara. 2011. “Pengukuran Efisiensi Perbankan

Syariah Berbasis Manajemen Resiko”. Jurnal Keuangan dan Perbankan,

Vol.15, No.1

Pratikto, Heri dan Iis Sugianto. 2011. “Kinerja Efisiensi Bank Syariah sebelum dan

sesudah krisis global berdasarkan Data Envelopment Analysis”. Jurnal

Ekonomi Bisnis, No.2

Purnamasari, Gusti Ayu Yuliani dan Dodik Ariyanto. 2016. “Analisis Perbandingan

Kinerja Kuangan Bank Konvensional dan Bank Syariah Periode 2010-2014”.

E-Jurnal Akuntansi Unversitas Udayana, Vol.15.1

Rahmawati, Rafika. 2015. “Strategi Efisiensi Biaya Pada Bank Umum Syariah

Berbasis Stochastic Frontier Approach ddan Data Envelopment Analysis”.

Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. Jakarta: Bank Indonesia.

Page 13: TINGKAT EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH MENGGUNAKANeprints.ums.ac.id/55844/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · BANK SYARIAH MANDIRI, BANK BUKOPIN SYARIAH, BANK BCA SYARIAH, DAN BANK BNI SYARIAH

9

Sudarsono, Heri. 2007. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah : Deskripsi dan

Ilustrasi. Yogyakarta: Ekonisia.

Supriyanto. 2009. Metodologi Riset bisnis. Jakarta: PT Indeks

Umam, Khaerul. 2013. Manajemen Perbankan Syariah. Bandung: Pustaka Setia

Umam, Khotibul. 2009. Trend Pembentukan Bank Umum Syariah Pasca UU No.21

Tahun 2008 (Konsep, Regulasi, dan Implementasi). Yogyakarta: BPFE

Yuliati dan Noven Suprayogi. 2016. “Komparasi Efisiensi Penghimpunana Dana

Pihak Ketiga Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional di

Indonesia dengan Metode Data Envelopment Analysis”. Jurnal Ekonomi

Syariah Teori dan Terapan, Vol.3, No.4

Yusniar, Meina Wulansari. 2011. “Analisis Efisiensi Industri Perbankan di Indonesia

dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) dan Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhinya”. Junal Manajemen dan Bisnis, Vol.1, No.2.