Tinea Pedis

19
TINEA PEDIS PEMBIMBING: dr. Ramona Dumasari Lubis, SpKK LAPORAN KASUS

Transcript of Tinea Pedis

Page 1: Tinea Pedis

TINEA PEDISPEMBIMBING:

dr. Ramona Dumasari Lubis, SpKK

LAPORAN KASUS

Page 2: Tinea Pedis

PENDAHULUAN

Definisi

•Tinea pedis juga disebut ”Athlete’s foot” merupakan dermatofitosis pada kaki terutama pada sela-sela jari dan telapak tangan.

Penyebab

•Trichophyton rubrum (60%)

•Trichophyton mentagrophytes (20%)

•Epidermophyton floccosum (10%)

Page 3: Tinea Pedis

INSIDENS

Infeksi jamur yang paling sering terjadi diseluruh dunia.

Umumnya banyak terjadi pada laki – laki.

Sering menyerang orang dewasa yang banyak bekerja di tempat basah/ orang –orang yang setiap hari harus memakai sepatu tertutup.

Page 4: Tinea Pedis

FAKTOR PREDISPOSISI

Risiko Tinea Pedis

HIV/AIDS, transplantasi organ,

kemoterapi, steroid, gangguan

nutrisi

Usia lanjut, obesitas, DM

Page 5: Tinea Pedis

MANIFESTASI KLINIK

Bentuk interdigitalis

Bentuk hiperkeratosis (moccasin foot)

Bentuk vesikular bullosa subakut

Page 6: Tinea Pedis

PEMERIKSAAN

• Mikologik– Sediaan basah : KOH 10% ; gambaran terlihat

adalah hifa, sebagai dua garis sejajar, terbagi oleh sekat dan bercabang maupun spora berderet(artrospora).

– Pembiakan : menyokong sediaan basah dan menentukan spesies jamur.

Page 7: Tinea Pedis

PENCEGAHAN

• Edukasi pasien– Menjaga kebersihan kaki– Pengeringan kaki– Perawatan kuku kaki– Memakai kaos kaki bersih saat mengenakan

sepatu• Penatalaksanaan terhadap faktor predisposisi.

Page 8: Tinea Pedis

PENATALAKSANAAN

• Obat antifungal topikal– Obat fungisidal (terbinafine, butafine dan

naftifine) lebih sering pilih daripada obat fungistatik angka kesembuhan tinggi.

• Obat antifungal oral– Obat baru (triazole, fluconazole, itraconazole dan

allylamine) aktivitas broad spectrum

Page 9: Tinea Pedis

LAPORAN

KASUS

Page 10: Tinea Pedis

Seorang perempuan, suku Jawa, bangsa

Indonesia, usia 25 tahun, belum menikah, cleaning

service, datang ke poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan

Kelamin RSUP H. Adam Malik Medan sub bagian

mikologi pada 8 September 2012 dengan keluhan

utama timbul luka berwarna keputihan yang sangat

gatal di sela jari kaki sejak 1 bulan yang lalu.

Keluhan ini dialami os pertama kali sejak kelas 6

SD, sejak os mulai mencuci baju dan mengepel di

rumahnya. Awalnya kulit kemerahan yang sangat gatal

timbul di jari kelingking kaki, lama kelamaan menyebar

ke jari-jari lainnya.

Page 11: Tinea Pedis

Karena sangat gatal, os sering menggaruk sehingga

kulitnya terkelupas. Keluhan ini berulang. Os pernah mengobati

dengan salap yang dibelinya sendiri, gatal berkurang namun

keluhan/ luka tidak sembuh. Hal ini semakin parah jika os terlalu

lama berada di tempat yang lembab. Sejak 3 tahun ini, os

bekerja sebagai cleaning service. Sehari sebelumnya karena

keluhannya semakin bertambah, os memutuskan untuk berobat

ke poli kulit dan kelamin RS HAM.

Riwayat alergi (+) terhadap makanan laut. Riwayat

penggunaan kosmetik dan obat-obatan (-). Saat ini luka terlihat

berwarna kemerahan disertai kulit yang terkelupas dan

berwarna keputihan dan terlihat lembab.

Page 12: Tinea Pedis

Pada pemeriksaan fisik dijumpai keadaan umum

baik, kesadaran kompos mentis, status gizi baik, suhu

badan afebris dan tanda vital lainnya dalam batas normal.

Pasien didiagnosis banding dengan Tinea pedis ,

Kandidiasis kutis dan Dermatitis kontak iritan. Diagnosis

sementara adalah Tinea pedis

Pada pemeriksaan dengan menggunakan KOH 10%

pada kerokan kulit, didapatkan gambaran hifa (+).

Berdasarkan anamnesis, gambaran klinis dan

pemeriksaan yang dilakukan, diagnosis kerja menjadi

Tinea pedis.

Page 13: Tinea Pedis

Penatalaksanaan pada pasien ini terdiri dari dua,

yaitu penatalaksanaan umum berupa mencegah kaki

menjadi lembab dan penatalaksanaan khususnya

berupa pemberian obat topikal Ketokonazole cream 1%.

Prognosis quo ad vitam ad bonam, karena

didapati keadaan umum pasien baik, quo ad functionam

ad bonam karena tidak di jumpai adanya gangguan

fungsi, quo ad sanationam dubia ad malam karena

sering terjadi rekurensi.

Page 14: Tinea Pedis

Gambar 1. Sela jari penderita tinea pedis Gambar 2. Sela jari penderita tinea

pedis (dari bagian atas)

Page 15: Tinea Pedis

DISKUSI

Page 16: Tinea Pedis

KASUS TINEA PEDIS

Berdasarkan anamnesis diketahui seorang perempuan 25 tahun datang dengan keluhan berupa timbul luka berwarna keputihan yang sangat gatal di sela jari kaki sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya kulit kemerahan yang sangat gatal timbul di jari kelingking kaki, lama kelamaan menyebar ke jari-jari lainnya. Karena sangat gatal, os sering menggaruk sehingga kulitnya terkelupas.

Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan klinis. Gejala tersering dari tinea pedis adalah bentuk interdigitalis. Di antara jari IV dan V terlihat fisura yang dilingkari sisik halus dan tipis. Kelainan ini dapat meluas ke bawah jari (subdigital) dan juga ke sela jari yang lain. Oleh karena daerah ini lembab, maka sering dilihat maserasi. Aspek klinis dari maserasi berupa kulit putih dan rapuh. Hal ini semakin parah jika os terlalu lama berada di tempat yang lembab.

Page 17: Tinea Pedis

KASUS TINEA PEDIS

Sejak 3 tahun ini, os bekerja sebagai cleaning service.

Penyakit ini sering menyerang orang dewasa yang banyak bekerja di tempat basah seperti tukang cuci, pekerja di sawah atau orang yang setiap hari harus memakai sepatu yang tertutup seperti anggota tentara.

Pada pemeriksaan dengan menggunakan KOH 10% pada kerokan kulit, didapatkan gambaran hifa (+).

Pada pemeriksaan mikologik gambaran yang dilihat adalah hifa, sebagai dua garis sejajar, terbagi oleh sekat, dan bercabang, maupun spora berderet (artrospora) pada kelainan kulit lama dan/ atau sudah diobati.

Page 18: Tinea Pedis

KASUS TINEA PEDIS

Pasien didiagnosa banding dengan kandidiasis kutis dan dermatitis kontak.

Diagnosis banding untuk tinea pedis adalah candidiasis kutis dan dermatitis kontak.

Secara umum, penatalaksanaan pada pasien ini terdiri dari dua, yaitu penatalaksanaan umum berupa mencegah kaki menjadi lembab dan penatalaksanaan khususnya berupa pemberian obat topikal Ketokonazole cream 1%.

Berdasarkan kepustakaan umumnya obat antifungal topikal saja cukup untuk mengobati infeksi tinea pedis. Selain itu, diberikan edukasi untuk menjaga kebersihan kaki dan mengeringkan kaki setelah terkena basah untuk mencegah bertambah parahnya penyakit.

Page 19: Tinea Pedis

TERIMA KASIH