smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi...

156
1

Transcript of smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi...

Page 1: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

1

Page 2: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

2

Page 3: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

3

Page 4: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

4

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE SERVICE

LEARNING PADA MODEL PBET (PRODUCTION BASED EDUCATION)

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

DESAIN GRAFIS PERCETAKAN DI SMKN 2 PANGKALPINANG

TAHUN AJARAN 2020/2021

Untuk memenuhi salah satu tugas akhir program PPG TKI

pada Universitas Negeri Malang

Disusun oleh

Rusida, S.Kom

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 2

PANGKALPINANG

TAHUN PELAJARAN 2020-2021

Page 5: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

5

HALAMAN PENGESAHAN

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE SERVICE

LEARNING PADA MODEL PBET (PRODUCTION BASED EDUCATION)

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

DESAIN GRAFIS PERCETAKAN DI SMKN 2 PANGKALPINANG

TAHUN AJARAN 2020/2021

Disusun oleh :

Nama : Rusida, S.Kom

Program keahlian : Teknik Komputer dan Informatika

Kompetensi keahlian : Multimedia

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui

Pada tanggal ..................................... di ...................................oleh :

Kepala SMKN 2 Pangkalpinang Pengawas Sekolah

Drs. Yulizarman, MT Mashito

NIP. NIP.

Page 6: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

6

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan rahmat, hidayah, bimbingan dan Ridho-Nya

sehingga penyusunan Laporan kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dapat

diselesaikan. Shalawat serta salam tak lupa kami haturkan kepada Nabi Muhammad

SAW yang selalu menjadi teladan bagi umatnya. Laporan kegiatan Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) ini merupakan bentuk pertanggungjawaban tertulis atas

terlaksananya kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dengan adanya

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dapat menambah wawasan, pengalaman serta

dapat memperaktikkan ilmu yang telah dibekali oleh Universitas Negeri Malang

pada saat Program Profesi Guru (PPG).

Kelancaran kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) tidak terlepas dari

bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak. Oleh karena itu saya

mengucapkan terimakasih kepadan segenap pihak yang telah membantu:

1. Bapak Drs. Yulizarman, M.T selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2

Pangkalpinang.

2. Dra. Mashito selaku Pengawas Sekolah di SMKN 2 Pangkalpinang

3. Bapak Wahyu Nur Hidayat, M.Pd selaku Dosen Pembimbing kegiatan

Penelitian Tindakan (PTK) pada saat PPG angkatan tiga tahun 2020.

4. Bapak Bapak Hery selaku Guru Pamong kegiatan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) pada saat PPG angkatan tiga tahun 2020.

5. Bapak/ibu guru yang telah memberi dorongan kepada saya.

Penyusun menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam laporan Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi

penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan.

Pangkalpinang, November 2020

Penyusun,

Rusida

Page 7: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

7

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………....i

HALAMAN PENGESAHAN ……………………..…………………………....ii

KATA PENGANTAR ………………………………………………………......iii

DAFTAR ISI ………………………………………………………….................iv

DAFTAR TABEL ………………………………………………………….........v

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………........vi

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………...……………………........vii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………..1

1.1. Latar belakang ……………………………………………………......1

1.2. Rumusan Masalah …………………………………………………..12

1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ……………………………………13

BAB II KAJIAN TEORI PENGAJUAN HIPOTESIS .…………………… ..15

2.1. Kajian Teori ……………………………………………………… ...15

2.2. Kerangka Berpikir...……………………………………………… ...15

2.3. Hipotesis Tindakan ……………………………………..…... ...... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN……………………………………..34

3.1. Subjek Penelitian ……………………………………………………....34

3.2. Metode dan Prosedur Penelitian …………………………………….…36

BAB IV HASIL PENELITIAN …...... ……………………………………….. 43

4.1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ……….………………………….…. 43

4.2. Pengamatan terhadap tiga siklus …………………………………....… 44

BAB V KESIMPULAN …………..………………………………………….…84

5.1. Kesimpulan …………………………………………………………….84

5.2. Saran ……………………………………………………………….….. 84

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….… 86

LAMPIRAN …………………………………………………………………….87

Page 8: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

8

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Distribusi langkah pembelajaran ………………………….... 18

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ……….…..29

Tabel 4.1 Penilaian aspek Pengetahuan Kognitif Siklus 1..…….……... 48

Tabel 4.2 Ketuntasan distribusi frekuensi Evaluasi Siklus 1 …….….….49

Tabel 4.3 Penilaian aspek Psikomotorik Siklus 1 …………….……..… 51

Tabel 4.4 Ketuntasan distribusi frekuensi LKPD Siklus 1 ......…...…….52

Tabel 4.5 Penilaian aspek Pengetahuan Kognitif Siklus 2 ………….… 60

Tabel 4.6 Ketuntasan distribusi frekuensi Evaluasi Siklus 2 …………...62

Tabel 4.7 Penilaian aspek Psikomotorik Siklus 2 ……………………... 63

Tabel 4.8 Ketuntasan distribusi frekuensi LKPD Siklus 2 ......……...….65

Tabel 4.9 Penilaian aspek Pengetahuan Kognitif Siklus 3 ………...….. 73

Tabel 4.10 Ketuntasan distribusi frekuensi Evaluasi Siklus 3 ………..….75

Tabel 4.11 Penilaian aspek Psikomotorik Siklus 3 …………...………… 77

Tabel 4.12 Ketuntasan distribusi frekuensi LKPD Siklus 3 ......…...…….78

Page 9: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

9

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alur Kerangka berpikir …………………… ………..……... 29

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK)…….. ...………..36

Gambar 4.1 Grafik Distribus Frekuensi Evaluasi Siklus 1..…...….…...… 50

Gambar 4.2 Grafik Ketuntasan Kognitif Siklus 1………………...…….....50

Gambar 4.3 Grafik Distribus Frekuensi LKPD Ke Siklus 1…...….………53

Gambar 4.4 Grafik Ketuntasan Psikomotorik Siklus 1…………….…..….53

Gambar 4.5 Grafik Distribus Frekuensi Evaluasi Siklus 2..…...…....…… 63

Gambar 4.6 Grafik Ketuntasan Kognitif Siklus 2…………….......……….63

Gambar 4.7 Grafik Distribus Frekuensi LKPD Ke Siklus 2…...………… 66

Gambar 4.8 Grafik Ketuntasan Psikomotorik Siklus 2…………...……….66

Gambar 4.9 Grafik Distribus Frekuensi Evaluasi Siklus 3..…......….…… 76

Gambar 4.10 Grafik Ketuntasan Kognitif Siklus 3……….……......……….76

Gambar 4.11 Grafik Distribus Frekuensi LKPD Ke Siklus 3…...….…...… 79

Gambar 4.12 Grafik Ketuntasan Psikomotorik Siklus 3..….……………….80

Page 10: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

10

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) . ……………...…... 86

Lampiran 2 Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)………………………..91

Lampiran 3 CBT Evaluasi ……………...…………..…...….………….…… 99

Lampiran 4 Lembar Observasi PTK……………………….……......……...105

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) . ……………….....108

Lampiran 6 Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) …………………..…112

Lampiran 7 CBT Evaluasi ……………………………...….………………105

Lampiran 8 Lembar Observasi PTK……………………………...………...125

Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) . ………………….129

Lampiran 10 Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) ……………..………133

Lampiran 11 CBT Evaluasi …………………….…..…...….………….……140

Lampiran 12 Lembar Observasi PTK……………………………...………...147

Lampiran 13 Nilai Kognitif siklus 1 dari google form……………...…...…...150

Lampiran 14 Nilai Kognitif siklus 2 dari google form……………...…...…...150

Lampiran 15 Nilai Kognitif siklus 3 dari google form……………...…...…...150

Lampiran 16 Hasil Praktikum menggunakan LKPD ………………..……....151

Page 11: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perubahan paradigma dalam dunia pendidikan yang bertujuan memperbaiki

mutu pendidikan agar dapat bersaing dengan dunia internasional sudah mengalami

globalisasi sejalan dengan pertumbuhan teknologi. Karakteristik dunia kerja dimasa

yang akan datang memerlukan kemampuan berpikir tinggi, pemecahan masalah dan

bekerja kolaboratif (Wagiran, 2007: 1). Konsekuensinya adalah setiap negara

dituntut untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan kualitas pendidikan dapat

meningkat jika didukung oleh Sumber Daya Manusia yang berkualitas

(Syafaruddin, 2002: 7-8).

Kenyatannya dunia pendidikan di Indonesia belum sepenuhnya dapat

memenuhi harapan masyarakat dan fenomena itu ditandai oleh rendahnya mutu

lulusan karena pendidikan lebih berorientasi pada proyek yang ditunjukkan oleh

rangking mutu output pendidikan di Indonesia masih rendah (Syafaruddin, 2002:

19).

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 1 yakni, Pendidikan adalah

usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,

bangsa dan negara. Sedangkan beradasarkan Permen Diknas No. 22 Tahun 2006

Tanggal 23 Mei 2006, tentang Standar Isi, dinyatakan bahwa pendidikan nasional

mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu,

relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan.

Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas

manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah pikir, olah rasa dan olah raga

agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan

relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan

Page 12: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

12

tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan

efisiensi manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis

sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan

berkesinambungan.

Prinsip belajar seumur hidup yang mengacu pada 4 pilar pendidikan universal

yang dikembangkan oleh UNESCO perlu diterapkan yaitu: 4 Learning to know

yang berarti belajar tidak hanya berorientasi kepada produk atau hasil belajar tetapi

berorientasi pada proses belajar. Learning to do yaitu belajar tidak hanya

mendengar dan melihat tetapi berbuat dengan tujuan penguasaan kompetensi.

Learning to live together yaitu belajar untuk bekerjasama terkait bahwa manusia

tidak bisa hidup sendiri. Learning to be yaitu belajar untuk mengaktualisasikan diri

sebagai individu dengan kepribadian yang bertanggung jawab (Wina Sanjaya,

2009: 110-111). Maka untuk meningkatkan kualitas pendidikan tersebut diperlukan

inovasi pendidikan dari segi kurikulum, metode atau model pembelajarannya.

Kurikulum yang diterapkan sekolah saat ini adalah Kurikulum 2013 (K-13)

yang merubah paradigma pembelajaran dari berpusat kepada guru (teacher

centered) menjadi berpusat kepada siswa (student centered). Untuk mewujudkan

hal tersebut, maka guru-guru diharapkan untuk menerapkan pendekatan saintifik

(ilmiah) dalam kegiatan pembelajaran yang dikenal dengan 5 M, yaitu; mengamati,

menanya, mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasikan, dan

mengkomunikasikan

Mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar

Dan Pendidikan Menengah Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran bahwa untuk

mencapai kualitas yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum, kegiatan

pembelajaran perlu menggunakan prinsip sebagai berikut: (1) peserta didik

difasilitasi untuk mencari tahu; (2) peserta didik belajar dari berbagai sumber

belajar; (3) proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah; (4)pembelajaran

berbasis kompetensi; (5) pembelajaran terpadu; (6) pembelajaran yang menekankan

pada jawaban divergen yang memiliki kebenaran multi dimensi; (7) pembelajaran

berbasis keterampilan aplikatif; (8) peningkatan keseimbangan, kesinambungan,

Page 13: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

13

dan keterkaitan antara hard-skills dan soft-skills; (9) pembelajaran yang

mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar

sepanjang hayat; (10) pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi

keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun

karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran

(tut wuri handayani); (11) pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah,

dan di masyarakat; (12) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk

meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; (13) pengakuan atas

perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik; dan (14) suasana

belajar menyenangkan dan menantang.

Desain grafis adalah suatu bentuk visual yang menggunakan media gambar

untuk menyampaikan atau mempromosikan suatu barang agar menjadi lebih efektif.

Unsur desain grafis seperti teks dianggap sebagai gambar di karenakan teks sendiri

sering di sebut simbol-simbol untuk menerangkan makna sebuah hasil karya

penulis. Desain grafis merujuk kepada proses pembuatan, metode perancangan baik

yaitu dengan metode perancangan melalui konsep maupun teknisi. Desain grafis

pun mencangkup kepada kemampuan seorang perancang maupun desainer agar

sebuah hasil karya yang dibuat sesuai dengan ilmu yang penulis miliki.

Perkembangan dunia bisnis saat ini semakin pesat, persaingan yang semakin

ketat menjadi tantangan maupun ancaman bagi pelaku bisnis. Agar dapat

memenangkan persaingan, setiap bisnis dituntut harus selalu peka terhadap

perubahanperubahan yang terjadi pada pasar dan harus mampu menciptakan ide-

ide yang kreatif agar produk yang ditawarkan dapat menarik bagi konsumen,

sehingga apa yang diinginkan oleh konsumen dapat dipenuhi dengan baik dan

perusahaan dapat bertahan dalam memenangkan persaingan. Mungkin perhatian

terhadap kepuasan maupun ketidak puasan pelanggan telah semakin besar. Pihak

yang paling banyak berhubungan langsung dengan kepuasan/ketidakpuasan

pelanggan adalah pemasar, konsumen, konsumeris, dan peneliti perilaku konsumen.

Persaingan yang semakin ketat, di mana semakin banyak produsen yang terlibat

dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, menyebabkan setiap

perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai tujuan

Page 14: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

14

utama. Hal ini tercermin dari semakin banyaknya perusahaan yang menyertakan

komitmennya terhadap kepuasan pelanggan. Semakin diyakini bahwa kunci utama

untuk memenangkan persaingan adalah memberikan nilai dan kepuasan kepada

pelanggan melalui penyampaian produk dan jasa berkualitas dengan harga bersaing.

Kelemahan peserta didik pada mata pelajaran desain grafis percetakan adalah

kurang minat dan bakat, kurangnya speksifikasi laptop yang memadai sesuai

dengan versi software aplikasi yang akan diinstal, kesibukan siswa dengan kegiatan

ekstrakulikuler diluar pelajaran desain grafis percetakan, pembelajaran siswa

dimasa pandemi hanya mengandalkan belajar dari guru padahal belajar dari tutorial

yang ada di internet bisa dilaksanakan sehingga tujuan pembelajan tidak maksimal.

Padah hal jurusan Multimedia sangat berkaitan erat dengan Desain grafis

percetakan dalam pelaksanaannya jurusan Multimedia yang ahli dibidangnya bisa

melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan bisa diterima kerja di Industri.

1. Indentifikasi Masalah

Perkembangan teknologi Percetakan dapat mempengaruhi perkembangan

materi yang diajarkan di Sekolah.

1. Peserta didik dapat berpikir secara kritis dan kreatif dalam mengembangkan

produk masih rendah diketahui dari hasil LKPD dibuat pada penerapan

diskusi dan keterampilan.

2. Perangkat hardware dan software harus diterapkan untuk membantu proses

belajar dan mengajar mata pelajaran Desain Grafis Percetakan agar peserta

didik dapat melakukan kegiatan praktik sesuai dengan keadaan yang terjadi

di dunia usaha dan dunia industri.

3. Peserta didik dapat dinilai rendah dari hasil keterampilan siswa pada saat

proses pengerjaan tugas mulai dari pengerjaan hingga akhir pengerjaan

dengan penguasaan software aplikasi photoshop.

2. Analisis Masalah

Berdasarkan masalah yang dihadapi peserta didik dalam belajar mengajar

praktikum cenderung pasif, dikarenakan hanya 60% peserta didik yang mampu

Page 15: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

15

memenuhi tagihan praktikum yang mereka jalani setiap KD belajar, dan 40%

peserta didik yang pasif dan tidak aktif dikarenakan spesifikasi mereka tidak

mencukupi untuk memulai bahkan belajar Photoshop disebabkan 10% Laptop tidak

mencapai spesifikasi, 10% Laptop yang rusak, 20% tidak memiliki Laptop.

Laju perkembangan Desain Grafis Percetakan yang dapat mempengaruhi

materi yang diajarkan di sekolah. Kepentingan hardware dan software aplikasi

berbasis bitmap itu untuk diterapkan pada mata pelajaran Desain Grafis Percetakan

agar kegiatan mengajar dan belajar gambar berbasis bitmap oleh guru ke peserta

didik tidak terhambat dan teratasi dengan baik. Kelengkapan perangkat praktik

yang dapat mengakomodir pembelajaran, speksifikasi laptop yang digunakan oleh

peserta didik diharapkan mampu menjalankan metode Service learning. Service

learning yang digunakan nanti bisa menghasilkan produk dan menghasilkan lulusan

yang siap bersaing di dunia industri percetakan.

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan Indentifikasi Masalah yang telah dilakukan, maka penulis

membuat perumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara meningkatkan berfikir kritis dan kreatifitas peserta didik

dalam menggabungkan gambar berbasis bitmap pada mata pelajaran Desain

Grafis Percetakan sehingga bisa menghasilkan karya desain grafis

percetakan yang layak jual?

2. Bagaimana penggunaan hardware dan software aplikasi berbasis bitmap

untuk meningkatkan konsep pada mata pelajaran Desain Grafis Percetakan

secara tepat guna?

3. Bagaimana meningkatkan hasil belajar peserta didik dari proses

pengerjaannya tugas yang telah diberikan?

Page 16: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

16

1.3.Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang telah dijabarkan pada bagian latar belakang maka

tujuan penelitan untuk mengurangi dampak negatif jika peserta didik tidak dalam:

1. Meningkatkan berpikir kritis dan kreatif pada peserta didik,

2. Pemanfaatkan hardware dan software aplikasi berbasis bitmap yang dimiliki

peserta didik dan yang telah disediakan oleh sekolah dengan baik,

3. Hasil belajar peserta didik memuaskan dalam melakukan praktikum secara

baik karena kekurangan kesadaran bahwa begitu penting service learning

yang digunakan untuk belajar menggabungkan gambar berbasis bitmap

pada mata pelajaran Desain Grafis Percetakan di SMK Negeri 2

Pangkalpinang.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Bagi Guru:

a. Membantu guru dalam menerapkan pembelajaran terstruktur dan

terencana yang berpusat pada siswa sesuai tuntutan kurikulum.

b. Menambah referensi guru untuk mengunakan perangkat praktikum

berbasis software aplikasi berbasis bitmap dan mendorong kreatifitas

guru untuk memanfaatkanya sekaligus memperkenalkan bagaimana

dunia usaha dan dunia industri menerapkan aplikasi photoshop.

c. Membiasakan guru membuat Lembar Kerja Siswa sehingga dapat

mudah dinilai dan diamati keaktifannya.

2) Bagi siswa: (fokus)

a. Dengan menerapkan Aplikasi photoshop, gambar dan teks berbasis

bitmap diharapkan peserta didik tidak terhambat lagi dalam proses

belajar untuk melakukan praktikum berdasarkan materi pelajaran yang

dijalani serta peserta didik dapat mengulang materi praktikum gambar

dan teks berbasis bitmap kapan dan dimana saja tanpa terbatas ruang

dan waktu.

Page 17: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

17

b. Meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar di kelas baik secara

individu maupun kelompok.

Page 18: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

18

BAB II

KAJIAN TEORI PENGAJUAN HIPOTESIS

2.1. Kajian Teori

2.1.1. Hasil belajar

Definisi hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan

psikomotorik. Domain kognitif adalah knowledge (pengetahuan, ingatan),

comprehension (pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh), application

(menerapkan), analysis (menguraikan, menentukan hubungan), synthesis

(mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru), dan evaluation

(menilai). Domain efektif adalah receiving (sikap menerima), responding

(memberikan respons), valuing (nilai), organitation (organisasi), characterization

(karakterisasi). Domain psikomotor meliputi initiatory, pre-routine, dan

rountinized. Psikomotor juga mencakup keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial,

manajerial, dan intelektual, Bloom (Supriono,2009: 6-7).

Menurut Mulyasa (2008) hasil belajar ialah prestasi belajar siswa secara

keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi dan derajat perubahan prilaku yang

bersangkutan. Kompetensi yang harus dikuasai siswa perlu dinyatakan sedemikian

rupa agar dapat dinilai sebagai wujud hasil belajar siswa yang mengacu pada

pengalaman langsung, sedangkan Nana Sudjana (2009:3) mendefinisikan hasil

belajar siswa pada hakikatnya ialah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar

dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif dan

psikomotorik.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah prestasi

belajar siswa secara keseluruhan mencakup bidang kognitif, afektif dan

psikomotorik yang menjadi indikator kompetensi dan derajat perubahan prilaku

yang bersangkutan.

2.1.2 Indikator Hasil Belajar

Menurut Sudjana (Asep Jihad dan Abdul Haris, 2008: 2), terdapat dua

kriteria hasil belajar yang meliputi:

Page 19: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

19

1) Kriteria ditinjau dari sudut prosesnya

Kriteria ditinjau dari sudut prosesnya menekankan pengajaran sebagai suatu

proses yang merupakan interaksi dinamis sehingga siswa sebagai subjek mampu

mengembangkan potensinya melalui belajar sendiri. Untuk mengukur

keberhasilan pengajaran dari sudut prosesnya dapat dikaji melalui beberapa

persoalan di bawah ini;

a) Apakah pengajaran direncanakan dan dipersiapkan terlebih dahulu oleh guru

dengan melibatkan siswa secara sistematik?

b) Apakah kegiatan siswa belajar dimotivasi guru sehingga ia melakukan kegiatan

belajar dengan penuh kesabaran, kesungguhan dan tanpa paksaan untuk

memperoleh tingkat penguasaan, pengetahuan, kemampuan serta sikap yang

dikehendaki dari pengajaran itu?

c) Apakah guru memakai multimedia?

d) Apakah siswa mempunyai kesempatan untuk mengontrol dan menilai sendiri

hasil belajar yang dicapainya?

e) Apakah proses pengajaran dapat melibatkan semua siswa dalam kelas?

f) Apakah suasana pengajaran atau proses belajar mengajar cukup

menyenangkan dan merangsang siswa belajar?

g) Apakah kelas memiliki sarana belajar yang cukup kaya, sehingga menjadi

laboratorium belajar?

2) Kriteria ditinjau dari hasilnya

Disamping ditinjau dari segi proses, keberhasilan pengajaran dapat dilihat dari

segi hasil. Berikut ini adalah beberapa persoalan yang dapat dipertimbangkan

dalam menentukan keberhasilan pengajaran ditinjau dari segi hasil atau produk

yang dicapai siswa:

a) Apakah hasil belajar yang diperoleh siswa dari proses pengajaran nampak

dalam bentuk perubahan tingkah laku secara menyeluruh?

b) Apakah hasil belajar yang dicapai siswa dari proses pengajaran dapat

diaplikasikan dalam kehidupan siswa?

Page 20: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

20

c) Apakah hasil belajar yang diperoleh siswa tahan lama diingat dan mengendap

dalam pikirannya, serta cukup mempengaruhi perilaku dirinya?

d) Apakah yakin bahwa perubahan yang ditunjukkan oleh siswa merupakan

akibat dari proses pengajaran?

2.1.3. Pendekatan Saintifik

Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar

Dan Pendidikan Menengah Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran menjelaskan

bahwa pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau

pendekatan berbasis proses keilmuan.

Pendekatan saintifik dapat menggunakan beberapa strategi seperti

pembelajaran kontekstual. Model pembelajaran merupakan suatu bentuk

pembelajaran yang memiliki nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya misalnya

Discovery Learning, Project-Based Learning, Problem-Based Learning, Inquiry

Learning. Kurikulum 2013 menggunakan modus pembelajaran langsung (direct

instructional) dan tidak langsung (indirect instructional).

Pembelajaran langsung adalah pembelajaran yang mengembangkan

pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan menggunakan pengetahuan

peserta didik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang

dalam silabus dan RPP. Dalam pembelajaran langsung peserta didik melakukan

kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/ mencoba,

menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Pembelajaran langsung

menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung, yang disebut dengan

dampak pembelajaran (instructional effect).

Pembelajaran tidak langsung adalah pembelajaran yang terjadi selama

proses pembelajaran langsung yang dikondisikan menghasilkan dampak pengiring

(nurturant effect). Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan

nilai dan sikap yang terkandung dalam KI-1 dan KI-2. Hal ini berbeda dengan

pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan dalam proses pembelajaran

langsung oleh mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta Pendidikan

Page 21: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

21

Pancasila dan Kewarganegaraan. Pengembangan nilai dan sikap sebagai proses

pengembangan moral dan perilaku, dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan

dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat.

Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran Kurikulum 2013, semua

kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler baik yang terjadi di kelas,

sekolah, dan masyarakat (luar sekolah) dalam rangka mengembangkan moral dan

perilaku yang terkait dengan nilai dan sikap.

2.1.4. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik dalam

Kurikulum 2013

Pendekatan saintifik meliputi lima pengalaman belajar sebagaimana

tercantum dalam tabel berikut:

Tabel. 2.1. Deskripsi Langkah Pembelajaran

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar

Mengamati

(observing)

Mengamati dengan indra

(membaca, mendengar,

menyimak, melihat,

menonton, dan sebagainya)

dengan atau tanpa alat

Perhatian pada waktu

mengamati suatu

objek/membaca suatu

tulisan/mendengar suatu

penjelasan, catatan yang

dibuat tentang yang diamati,

kesabaran, waktu (on task)

yang digunakan untuk

mengamati

Kompetensi utama:

mengidentifikasi masalah

Menanya

(questioning)

Membuat dan mengajukan

pertanyaan, tanya jawab,

berdiskusi tentang

informasi yang belum

Jenis, kualitas, dan jumlah

pertanyaan yang diajukan

peserta didik (pertanyaan

Page 22: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

22

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar

dipahami, informasi

tambahan yang ingin

diketahui, atau sebagai

klarifikasi.

faktual, konseptual,

prosedural, dan hipotetik)

Kompetensi utama:

Merumuskan masalah dan

menentukan hipotesis

Mengumpulkan

informasi/menco

ba

(experimenting)

Mengeksplorasi, mencoba,

berdiskusi,

mendemonstrasikan,

meniru bentuk/gerak,

melakukan eksperimen,

membaca sumber lain

selain buku teks,

mengumpulkan data dari

nara sumber melalui

angket, wawancara, dan

memodifikasi/

menambahi/mengembangk

an

Jumlah dan kualitas sumber

yang dikaji/digunakan,

kelengkapan informasi,

validitas informasi yang

dikumpulkan, dan

instrumen/alat yang

digunakan untuk

mengumpulkan data.

Kompetensi utama:

hipotesis

Menalar/Mengas

osiasi

(associating)

Mengolah informasi yang

sudah dikumpulkan,

menganalisis data dalam

bentuk membuat kategori,

mengasosiasi atau

menghubungkan

fenomena/informasi yang

terkait dalam rangka

menemukan suatu pola,

dan menyimpulkan.

Mengembangkan

interpretasi, argumentasi

dan kesimpulan mengenai

keterkaitan informasi dari

dua fakta/konsep,

interpretasi argumentasi dan

kesimpulan mengenai

keterkaitan lebih dari dua

fakta/konsep/teori,

menyintesis dan

Page 23: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

23

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar

argumentasi serta

kesimpulan keterkaitan

antarberbagai jenis

fakta/konsep/teori/

pendapat; mengembangkan

interpretasi, struktur baru,

argumentasi, dan

kesimpulan yang

menunjukkan hubungan

fakta/konsep/teori dari dua

sumber atau lebih yang

tidak bertentangan;

mengembangkan

interpretasi, struktur baru,

argumentasi dan

kesimpulan dari

konsep/teori/pendapat yang

berbeda dari berbagai jenis

sumber.

Kompetensi utama:

Menganalisis dan

membuktikan hipotesis

Mengomunikasi

kan

(communicating)

Menyajikan laporan dalam

bentuk bagan, diagram,

atau grafik; menyusun

laporan tertulis; dan

menyajikan laporan

Menyajikan hasil kajian

(dari mengamati sampai

menalar) dalam bentuk

tulisan, grafis, media

elektronik, multi media dan

lain-lain

Page 24: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

24

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar

meliputi proses, hasil, dan

kesimpulan secara lisan

Kompetensi utama:

Memformulasikan dan

mempertanggungjawabkan

pembuktian hipotesis

2.1.5. Model Pembelajaran Service Learning

a. Model Pembelajaran Service Learning

(Pengertian dan Tujuan)

Model pembelajaran Service Learning merupakan bagian dari pembelajaran

kontekstual (

Contextual Teaching and Learning). Pembelajaran yang berbasis kontekstual ini

merupakan suatu pendidikan yang holistik dan bertujuan memotivasi siswa untuk

memahami makna pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi

tersebut dalam konteks kehidupan mereka sehari-hari dan membekali mereka untuk

memiliki pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) serta sikap (attitude)

secara komprehensif. Pembelajaran kontekstual diharapkan mampu memberikan

makna kepada siswa, pada prakteknya pembelajaran berlangsung secara alamiah

dalam bentuk kegiatan mereka bekerja dan mengalami, bukan dengan mentransfer

pengetahuan dari guru ke siswa. Salah satu model yang bisa mewakili pembelajaran

kontekstual lain dalam melaksanakan pembelajaran seperti diatas adalah dengan

“service learning”. Model ini sebagai model pembelajaran berbasis layanan, yakni

menempatkan siswa dalam konteks bermakna yang menghubungkan pengetahuan

awal siswa dengan materi yangsedang dipelajari. Pembelajaran pelayanan dalam

hal ini menggunakan strategi pembelajaran yang mengkombinasikan jasa layanan

masyarakat dengan suatu struktur berbasis sekolah untuk merefleksikan jasa

layanan tersebut. Artinya pembelajaran ditekankan pada pengalaman jasa layanan

dan pembelajaran akademis. Dengan demikian strategi ini menyajikan suatu

penerapan praktis dari pengetahuan baru yang diperlukan dari berbagai

keterampilan untuk memenuhi kebutuhan dalam masyarakat melalui proyek atau

Page 25: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

25

tugas terstruktur dan kegiatan lainnya(Komalasari, 2103:78).Model Service

Learning ini identik dengan pembelajaran aksi sosial. Menurut Newman (dalam

Komalasari, 2013:78) model ini merupakan pola dan aktivitas belajar siswa, baik

dalam kelas maupun dalam kelompok yang dilakukan dengan melibatkan

masyarakat dalam sebuah aktivitas, dalam aksi sosial ini mereka

mendemonstrasikan aksi sosialnya dalam kegiatan belajar, partisipasi kerja secara

sukarela, aktif dengan mengadakan pendampingan didalam atau di luar kelas.

Nasution berpendapat bahwa tujuan pembelajaran service learning ini adalah

membantu siswa mengembangkan kompetensi sosial kewarganegaraan, sehingga

dapat melibatkan diri secara aktif dalam perbaikan masyarakat.(Komalasari, 2013).

Langkah-langkah pembelajaran aksi sosialini dimulai dengan mengkaji materi

pokok, sejauh mana materi pokok tersebut dapat mengundang keterlibatan siswa

dalam praktik nyata pemecahan masalah di lingkungannya. Selanjutnya menyusun

rencana aksi sosial, melaksanakan dan menilai aksi sosial. Contohnya memberikan

informasi yang tepat dan akurat kepada seluruh elemen masyarakat khususnya pada

warga sekolah.

b. Langkah-langkah Model Pembelajaran Service Learning

Langkah-langkah pembelajaran servicelearning, sebagai berikut:

1. Guru menjelaskan komponen yang akandicapai;

2. Guru menjelaskan kegiatan pelayanan yang akan dilakukan (bentuk,

tempat dan waktu);

3. Guru menjelaskan tujuan kegiatan pelayanan yang akan dilakukan;

4. Siswa menyiapkan bahan, materi, jasa,tenaga yang bisa disumbangkan

untuk kepentingan sekolah/masyarakat;

5. Siswa dengan bimbingan guru melakukan kegiatan pelayanan di sekolah

atau masyarakat;

6. Siswa membuat karya tentang kegiatan pelayanan dan nilai-nilai manfaat

dari kegiatan pelayanan yang telah dilakukan;

7. Siswa mempresentasikan karya di depan kelas;

8. Guru dan siswa mengklarifikasi nilai-nilai positif dari kegiatan

pelayanan yang dilakukan;

Page 26: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

26

9. Guru bersama siswa menyimpulkan materi kegiatan;

c. Sikap Kepedulian (attitude) adalah suatu cara bereaksidari sebuah rangsangan.

Suatu kecenderungan untuk bereaksi dengan cara tertentu terhadapsuatu

perangsang atau situasi yang dihadapi.Menurut Ellis (dalam Ngalim

Poerwanto,2014:141), sikap adalah

“Attitude involve some knowledge of situation. However, the essential

aspect ofthe attitude is found in the fact that some

characteristic feeling or emotion is experienced and as we wouldaccordingly

expect, some definite tendency to action is associated”, maksudnya adalah

yang memegang peranan penting dalam sikap adalah faktor perasaan atau

emosi, dan faktor kedua adalah reaksi atau respon atau kecenderungan untuk

bereaksi. Dalam beberapa hal, sikap merupakan penentu yang penting dalam

tingkah laku manusia. Sebagai reaksi, maka sikap selalu berhubungan dengan

dua alternatif yaitu: senang(like) atau tidak senang (dislike).

2.1.5.1. Definisi Service learning

Service-Learning sebagai model pembelajaran yang mampu meningkatkan

hasil belajar siswa. Service-Learning merupakan model pembelajaran konstruktif

yang tujuannya untuk meningkatkan pemahaman siswa melalui interaksi langsung

dengan lingkungan. Tinggi rendahnya hasil belajar dapat dipengaruhi oleh faktor

intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik muncul dari dalam diri sendiri, sedangkan

ekstrinsik dari luar. Faktor intrinsik, meliputi perhatian, bakat, minat, motif,

intelegensi, kematangan dan kesiapan. Sementara itu, faktor ekstrinsik yang

memengaruhi hasil belajar ialah faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang

dimaksud merupakan faktor yang berasal dari luar siswa, seperti lingkungan sekitar,

tetangga, baik teman sekolah, teman sepermainan dan yang paling penting adalah

keluarga siswa, khususnya orangtua dapat membantu siswa dalam belajar.

Berkurangnya semangat belajar siswa pada dasarnya akan menyebabkan siswa

kurang betah mengikuti pembelajaran di sekolah. Siswa dituntut untuk berinteraksi

langsung dalam lingkungan sekitar, tidak hanya fokus di dalam sekolah. Oleh

karena itu, guru yang awalnya hanya menggunakan model pembelajaran yang di

dalam kelas saja tidak pernah mengajak siswa untuk ke luar mengamati masalah

Page 27: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

27

secara langsung dan menyelesaikannya. Model Service-Learning menjadi salah

satu alternatif untuk melaksanakan pembelajaran. Siswa dibawa keluar sekolah atau

terjun langsung mengamati suatu masalah lingkungan yang terjadi di sekitar mereka,

dengan begitu siswa akan mengetahui langsung dan bisa mendapatkan hasil belajar

yang baik dengan kejadian nyata yang sedang terjadi. Salah satu tujuan

pembelajaran Service-Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil

belajar adalah sebuah prestasi yang dicapai oleh siswa dalam proses belajar dengan

menggunakan tes standar sebagai alat ukur tingkat keberhasilan belajar seseorang.

Apabila proses belajar mengajar berjalan dengan baik maka hasil belajar juga baik,

artinya bahwa hasil belajar harus bisa dimanfaatkan sebagai pertimbangan dalam

langkah selanjutnya. Bukti seseorang telah belajar adalah terjadinya perubahan

tingkah laku pada seseorang tersebut, misal dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari

tidak mengerti menjadi mengerti. Hasil belajar akan tampak pada setiap perubahan

pada aspek tersebut. Aspek tersebut meliputi pengetahuan, pengertian,

keterampilan, apresiasi, kebiasaan, emosional, hubungan sosial, jasmani, etis atau

budi pekerti, dan sikap (Dimyati & Mudjiono, 2000).

2.1.5.2. Karakteristik Model Pembelajaran Service Learning

Pembelajaran service learning diharapkan mampu menyesuaikan dengan

pembelajaran kontekstual, seperti dijelaskan Johnson dalam Komalasari (2013:7-

8), ciri-ciri pembelajaran kontekstual meliputi: Melakukan interaksi yang

bermakna(making meaningful connections ), artinya mengkaitkan pembelajaran

kepada makna adalah jantungnya pengajaran kontekstual. Siswa mampu

mengkaitkan isi dari mata pelajaran tertentu dengan pengalaman mereka sendiri,

mereka berusaha untuk menemukan makna, dan makna memberi alasan untuk

belajar. Mengkaitkan pembelajaran dengan kehidupan seseorang membuat proses

belajar menjadi hidup. Inilah yang disebut inti dari keterkaitan dalam CTL.

1. Melakukan kegiatan-kegiatan yang berarti(doing significant works).

Pembelajaran ini menekankan bahwa semua proses pembelajaran yang

dilakukan di dalam kelas harus memiliki arti bagi siswa sehingga mereka

dapat mengkaitkan materi pelajaran dengan kehidupan siswa.

Page 28: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

28

2. Belajar yang diatur sendiri (self regulated Learning).

Pembelajaran yang diatur sendiri merupakan pembelajaran yang aktif,

mandiri, melibatkan kegiatan yang menghubungkan masalah ilmu dengan

kehidupan sehari-hari dengan cara-cara yang berarti bagi siswa.

Pembelajaran yang diatur siswa sendiri, memberi kebebasan kepada siswa

menggunakan gaya belajarnya sendiri.

3. Bekerjasama (collaborating). Siswa mampu bekerjasama, dan guru

membantu siswabekerja secara efektif dalam berkelompok, membantu

mereka memahami bagaimana mereka saling mempengaruhi dan saling

berkomunikasi.

4. Berpikir kritis dan kreatif (critical and

creativethinking). Pembelajaran kontekstual

membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan tingkat

tinggi. Berpikir kritis merupakan suatu kecakapan nalar secara teratur,

kecakapan sistematis dalam menilai, memecahkan masalah, mengambil

keputusan, memberi keyakinan, menganalisis asumsi danmetode ilmiah.

Berpikir kreatif adalah suatu kegiatan mental untuk mneingkatkan

kemurnian serta ketajaman pemahaman dalam mengembangkan pemikiran.

5. Mengarah atau memelihara pribadi siswa (naturing the individual).

Dalam pembelajaran kontekstual siswa bukan hanya mengembangkan

kemampuan-kemampuan intelektual dan keterampilan, tetapi juga aspek-

aspek kepribadian: integritas pribadi,sikap, minat, tanggung jawab,

disiplin,motivasi untuk berprestasi.

6. Mencapai standar yang tinggi (reaching highstandard).

Pembelajaran kontekstualdiarahkan agar siswa berkembang secaraoptimal,

mencapai keunggulan

(excellent). Tiap siswa bisa mencapai keunggulan,asalkan dia dibantu oleh

gurunya dalammenemukan potensi dan kekuatannya.

7. Menggunakan penilaian yang autentik (usingauthentic assassement).

Penilaian autentikmenantang para siswa untuk menerapkaninformasi dan

keterampilan akademik barudalam situasi nyata untuk tujuan tertentu.

Page 29: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

29

Kelebihan model Service-Learning adalah membuat siswa mencapai tujuan secara

penuh, mempunyai kepuasan diri, belajar sambil bekerja, dan bisa memotivasi diri

siswa. Oleh karena itu, manfaat pembelajaran Service-Learning mampu membuat

siswa berinteraksi langsung dengan lingkungan di sekitar mereka dan mendapatkan

pengalaman yang nyata. Morgan and Streb (2001:166) mengemukakan bahwa

Service-Learning memiliki kelebihan berupa “students have real responsibilities,

challenging tasks, helped to plan the project, and made important decisions,

involvement in Service-Learning projects had significant and substantive impacts

on students‟ increases in self-concept, political engagement, and attitudes toward

out-groups.” Service-Learning dapat memotivasi siswa untuk bekerja dan belajar

lebih giat sehingga memperoleh peningkatan hasil belajar. Hal ini didukung oleh

pendapat Eyler and Giles (1996:4) yang menyatakan bahwasanya kelebihan model

ini, yaitu (1) siswa akan mempelajari banyak hal dan termotivasi untuk bekerja dan

belajar lebih baik daripada ketika di kelas biasanya, (2) mereka juga akan lebih

paham terhadap materi dan kompleksitas isu-isu sosial, (3) mengingat materi lebih

baik melalui pengalaman langsung dan mengaplikasikannya dari pembelajaran di

kelas ke masalah sebenarnya, dan (4) meningkatkan hubungan antarpersonal dalam

bekerja dan belajar. Hasil belajar memiliki beberapa variasi pengertian, menurut

Harden (2002) “learning outcomes are broad statements of what is achieved and

assessed at the end of a course of study”. Bahwa hasil belajar dalam pengertian luas

adalah apa yang dicapai atau dinilai pada akhir proses pembelajaran. Pengertian ini

sesuai dengan pendapat Crosse (2009) bahwa “learning outcomes are statements

that indicate what is expected that the student will know or be able to do upon

completion of an activity, program, a course etc. Outcomes are usually expressed

as knowledge, skill, or attitudes”. Bahwa hasil belajar adalah pernyataan yang

menunjukkan apa yang diharapkan dapat diketahui atau dilakukan siswa setelah

menyelesaikan program, kegiatan, kursus, dan lain-lain, yang hasilnya dinyatakan

sebagai pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dengan demikian, hasil belajar pada

dasarnya adalah pernyataan yang menggambarkan kondisi yang diinginkan, yaitu

Page 30: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

30

pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diharapkan dimiliki siswa pembelajar

setelah mengikuti proses pembelajaran (Adam, 2004)

2.1.5.3. Strategi Penerapan Model Pembelajaran Service Learning

Salah satu tujuan pembelajaran Service-Learning dapat meningkatkan hasil

belajar siswa. Hasil belajar adalah sebuah prestasi yang dicapai oleh siswa dalam

proses belajar dengan menggunakan tes standar sebagai alat ukur tingkat

keberhasilan belajar seseorang. Apabila proses belajar mengajar berjalan dengan

baik maka hasil belajar juga baik, artinya bahwa hasil belajar harus bisa

dimanfaatkan sebagai pertimbangan dalam langkah selanjutnya. Bukti seseorang

telah belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada seseorang tersebut,

misal dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Hasil

belajar akan tampak pada setiap perubahan pada aspek tersebut. Aspek tersebut

meliputi pengetahuan, pengertian, keterampilan, apresiasi, kebiasaan, emosional,

hubungan sosial, jasmani, etis atau budi pekerti, dan sikap (Dimyati & Mudjiono,

2000).

2.1.5.4. Langkah-langkah Service Learning

Berikut ini Langkah-langkah Service-Learning, meliputi:

(1) Mengelompokkan siswa secara heterogen,

(2) Siswa mencari permasalahan dengan cara observasi langsung di lapangan,

(3) Diskusi kelompok untuk menentukan tema permasalahan,

(4) Siswa menyusun program untuk memecahkan masalah yang terjadi di

lapangan,

(5) Siswa memberi tindakan langsung di lokasi pengamatan yang dipilih untuk

menyelesaikan masalah tersebut,

(6) Siswa melakukan refleksi dan melihat keberhasilan program, dan

(7) Siswa mempresentasikan atau mendemonstrasikan hasil dari kegiatan di

lapangan sesuai dengan tema masalah yang mereka dapatkan di dalam kelas.

Page 31: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

31

2.2. Kerangka Berfikir

Proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu siswa,

guru, metode, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada

kurikulum, serta lingkungan fisik, sosial, budaya yang merupakan input untuk

melaksanakan proses pengajaran. Guru merupakan tenaga pengajar dan pendidik

siswa. Karakteristik siswa termasuk remaja akhir karena telah berusia antara 17-18

tahun dimana keadaan perasaan maupun emosinya belum stabil, sudah mampu

berpikir kritis, dan kemauannya tinggi. Metode pembelajaran yang digunakan

belum bervariasi, dominan ceramah, tanya jawab serta diskusi. Metode yang kurang

bervariasi tersebut menyebabkan hasil belajar siswa belum optimal.

Terkait dengan hal tersebut, perlu adanya suatu tindakan yang dapat

membantu meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Tindakan yang cocok

adalah diterapkannya model pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung.

Hal itu dapat dilakukan dengan menerapkan model Service Learning karena dalam

model tersebut siswa dapat terlibat untuk aktif berpikir kritis dan kreatif,

menemukan konsep baru dalam memecahkan permasalahan pembelajaran yang

dikaitkan dengan masalah dunia nyata (a real world problems). Pada proses

pembelajaran dengan penerapan model ini diharapkan dapat meningkatkan

keaktifan dan hasil belajar siswa. Tetapi, apabila antara input dan proses

pembelajaran tidak saling mendukung, maka tidak akan terjadi peningkatan hasil

belajar siswa.

Page 32: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

32

Berikut definisi dan pengertian penelitian tindakan kelas dari beberapa

sumber buku:

1.

Gambar 2.1. Alur Kerangka Berpikir

2.3. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan analisis ini diduga bahwa penerapan Model Pembelajaran

Service Learning dapat meningkatkan hasil belajar materi Perangkat lunak

KONDISI AWAL

TINDAKAN

Siswa: Hasil belajar rendah

Dalam pembelajaran guru memanfaatkan/mengimplementasikan Service Learning

Guru: Belum menerapkan model pembelajaran Service Learning

Siklus 1 Guru memanfaatkan/mengimplementasikan Service Learning dengan diskusi

KONDISI

Diduga melalui implementasi Service

Learning dapat meningkatkan hasil

belajar materi Pengolah perangkat

lunak gambar dan teks berbasis bitmap

Siklus 2 Guru memanfaatkan/mengimplementasikan Service Learning dengan memberikan Jobsheet

KONDISI AKHIR

Diduga melalui implementasi Service Learning dapat lebih meningkatkan hasil

belajar materi Pengolah perangkat

lunak gambar dan teks berbasis bitmap

Siklus 3 Guru memanfaatkan/mengimplementasikan Service Learning dengan memberikan Jobsheet dan presentasi hasil karya yang telah dibuat

Page 33: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

33

pengolah gambar dan teks berbasis bitmap Kelas XI Multimedia 1 di SMKN 2

Pangkalpinang. Adapun kebutuhan peralatan dan bahan yang digunakan:

1. Perangkat Keras Komputer

Menurut Shelly dkk (2007), komputer adalah sebuah mesin elektronik yang

beroperasi di bawah kontrol instruksi yang tersimpan di memori, yang dapat

menerima data, memanipulasi data berdasarkan aturan tertentu, menghasilkan

keluaran dan menyimpan hasil untuk penggunaan di masa depan. Komputer

diklasifikasikan dalam tujuh kelompok, yaitu komputer pribadi, komputer mobile

dan perangkat mobile, game consoles, server, mainframes, super komputer, dan

komputer yang tertanam.

Masih menurut Shelly dkk (2007), komputer pribadi adalah sebuah komputer

yang dapat menggerakkan sendiri seluruh kegiatan input, pemrosesan, output, dan

penyimpanan. Komputer pribadi terdiri dari dua macam, yaitu komputer desktop

dan komputer notebook. Komputer notebook dirancang untuk keperluan mobile,

sedangkan komputer desktop dirancang dengan unit sistem, perangkat masukan,

perangkat keluaran, dan perangkat lainnya yang diletakkan di atas atau di bawah

meja. Komputer terdiri dari dua aspek dasar, yaitu aspek teknis dan aspek

non?teknis. Aspek teknis terdiri dari hardware (perangkat keras), software

(perangkat lunak), dan brainware (tenaga pelaksana atau pengguna). Beberapa

komponen elektronik dan mekanik yang terdapat pada suatu komputer dikenal

sebagai hardware (Shelly dkk, 2007).

Menurut Arifin (2010), perangkat keras (hardware) merupakan perangkat

elektronik pendukung komputer yang dibedakan menjadi empat

kelompok unit atau perangkat, yaitu perangkat masukan, perangkat pemroses,

perangkat penyimpanan, dan perangkat keluaran.

2. Aplikasi Photoshop

Photoshop adalah software yang digunakan untuk memodifikasi gambar

atau foto secara profesional baik meliputi modifikasi obyek yang sederhana

Page 34: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

34

maupun yang sulit sekalipun. Photoshop merupakan salah satu software yang

berguna untuk mengolah gambar berbasis bitmap, yang mempunyai tool dan efek

yang lengkap sehingga dapat menghasilkan gambar atau foto yang berkwalitas

tinggi (jika ingin lebih jauh mengetahui tentang gambar berbasis bitmap silakan

download dokumennya di sini).Kelengkapan fitur yang ada di dalam Photoshop

inilah yang akhirnya membuat software ini banyak digunakan oleh desainer grafis

profesional. Dan mungkin juga sampai saat ini masih belum ada software desain

grafis lain yang bisa menyamai kelengkapan fitur dalam Photoshop.

Kelebihan software Adobe Photoshop:

1) Membuat tulisan dengan effect tertentu.

Adobe Photoshop dapat mengubah bentuk tulisan menjadi lebih kreatif dan

inovatif dengan tool effect yang terdapat didalam Software Adobe Photoshop.

Adobe Photoshop memiliki kemampuan untuk membuat, membaca dan menulis

gambar dengan berformat raster maupun vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-

lain. Adobe Photoshop juga memiliki beberapa format file khas.

2) PSD (Photoshop Document)

Merupakan format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk

teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan

setting duotone. Atau hasil asli dari editing kita. Kepopuleran Adobe photoshop

membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programmer

program khusunya dalam Adobe Photshop penyunting gambar lainnya

menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak

mereka, agar dapat digunakan dan di ubah-ubah seketika memerlukanya.

3) PSB

Merupakan versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran

lebih dari 2 Gigabyte.

4) PDD

Page 35: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

35

Merupakan versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat

lunak PhotshopDeluxe.

5) Membuat tekstur dan material yang beragam.

Dengan langkah-langkah tertentu, seorang Desainer dapat membuat design

gambar misalnya daun, logam, air, dan bermacam gambar lainnya dengan

menggunakan effect-effect yang terdapat pada software Adobe Photoshop.

6) Mengedit foto dan gambar yang sudah ada.

Dengan Adobe Photoshop kita dapat merubah gambar kita yang jelek / tidak

menarik dengan menjadi bagus ataupun sebaliknya. Selain itu juga, Adobe

Photoshop dapat merubah foto seseorang menjadi sebuah gambar kartun dan

gambar-gambar lainya yang kita inginkan. Dalam Design Grafis biasanya

disebut Vector maupun Vexel. Vector dan Vexel pada Adobe Photoshop ini

menyediakan filter “reduce grain” atau dapat diartikan (mengurangi grain) yang

dapat membantu mengoptimalkan foto atau gambar yang diambil pada kondisi

kekurangan cahaya.

7) Memproses materi Web.

Adobe Photoshop juga dapat digunakan untuk keperluan web, misalnya: dalam

kompres file gambar agar ukurannya lebih kecil maupun besar sesuai untuk

kebutuhan/keperluan, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan membuat web

photo gallery. Dengan Adobe Image Ready, gambar yang sudah ada dapat dibuat

untuk keperluan web.

Kelemahan software Adobe Photoshop :

1) Kelemahan Adobe Photoshop dalam menciptakan gambar adalah bahwa

Adobe Photoshop hanya dapat digunakan untuk menciptakan gambar yang

statis, dan juga dengan berkembangnya versi Adobe Photoshop sekarang ini

spesifikasi Komputer untuk menjalankan program Adobe Photoshop juga

Page 36: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

36

harus memiliki spesifikasi komputer yang sudah tinggi dan yang pasti akan

diimbangi oleh harga yang tinggi.

2) Ukuran penyimpanan file relatif besar bila terdapat banyak layer dan ukuran

gambar yang besar.

3) Akan lebih rumit ketika mengedit gambar dari banyak layer yang digabung.

Page 37: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

37

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Subjek, Lokasi, Dan Waktu Penelitian

3.1.1. Subjek Penelitian

Berdasarkan SK Mengajar dari sekolah, maka peneliti memilih siswa kelas

XI Multimedia 1 SMKN 2 Pangkalpinang Tahun Pelajaran 2020/2021 yang

berjumlah 35 orang sebagai subjek penelitian.

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMK Negeri 2 Pangkalpianng

kelas XI MM1 pada mata pelajaran Desain Grafis Percetakan, dengan

karakteristik peserta didik yang beragam status sosial ekonominya sekitar 30 %

yang orang tuanya bekerja sebagai pegawai tetap BUMN. 20 % yang orang

tuanya Berwirasusaha atau pengusaha, 10% yang orang tuanya Aparatur Sipil

Negara, dan 40% yang orang tuanya tidak memiliki pekerjaan tetap dan

penghasilan tetap. sehingga pada kelas XI MM1 memiliki beragam status sosial

ekonominya yang dimana subjek penelitian ini dikhususkan untuk 40 % status

sosial dan ekonominya tergolong tidak mencukupi untuk penyediaan perangkat

keras komputer oleh orang tua.

3.1.2 Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di Lab.Komputer Multimedia pada kelas XI MM1

SMK Negeri 2 Pangkalpinang

Waktu Pelaksanaan dilakukan berdasarkan tabel berikut.

3.1.3 Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan 13 Oktober 2020 s.d 23 November 2020 dengan jadwal

penelitian sebagai berikut: (1) Penyusunan proposal di minggu ke dua bulan

Oktober 2020; (2) Penyusunan instrument diminggu pertama bulan oktober

2020; (3) Pengumpulan data dengan melakukan tindakan pra siklus 1 pada

tanggal 16 Oktober 2020; siklus 1 pada tanggal 19 s/d 24 Oktober 2020

sedangkan siklus 2 pada tanggal 26 s/d 31 Oktober 2020; dan siklus 3 pada

Page 38: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

38

tanggal 2 s/d 7 November 2020; (4) analisis data diminggu kedua dan ketiga

bulan November; (5) Pembahasan/diskusi diminggu ke dua bulan

November 2020; (6) penyusunan laporan penelitian diminggu ke tiga bulan

November 2020; (7) jika tidak terjadi kendala akan diseminarkan yang

dilaksanakan diminggu ke empat bulan November 2020; dan (8) revisi

dilaksanakan di minggu ke empat bulan November 2020.

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan

No Uraian Kegiatan Oktober November Desember

2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penyusunan proposal

penelitian

2 Penyusunan instrumen

penelitian

3 Pengumpulan data dengan

melakukan tindakan:

Pra siklus 1

Siklus 1

Siklus 2

Siklus 3

4 Analisis data

5 Pembahasan/ diskusi

6 Penyusunan laporan

penelitian

7 Seminar

8 Revisi/ perbaikan

Page 39: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

39

3.2. Metode dan Prosedur Penelitian

3.2.1. Metode Penelitian

Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian Tindakan Kelas disingkat PTK atau Classroom Action Research adalah

bentuk penelitian yang terjadi di dalam kelas berupa tindakan tertentu yang

dilakukan untuk memperbaiki proses belajar mengajar guna meningkatkan hasil

belajar yang lebih baik dari sebelumnya.

Penelitian tindakan kelas dapat dipakai sebagai implementasi berbagai program

yang ada di sekolah, dengan mengkaji berbagai indikator keberhasilan proses dan

hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa atau keberhasilan proses dan hasil

implementasi berbagai program sekolah.

Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk mengubah perilaku mengajar guru,

perilaku peserta didik di kelas, peningkatan atau perbaikan praktik pembelajaran,

dan atau mengubah kerangka kerja melaksanakan pembelajaran kelas yang diajar

oleh guru tersebut sehingga terjadi peningkatan layanan profesional guru dalam

menangani proses pembelajaran.

Berikut definisi dan pengertian penelitian tindakan kelas dari beberapa sumber

buku:

1. Menurut Arikunto, dkk (2006), penelitian tindakan kelas merupakan suatu

pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja

dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.

2. Menurut Supardi (2006), penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang

mampu menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan

meningkatkan profesionalisme pendidik dalam proses belajar mengajar di

kelas dengan melihat kondisi siswa.

3. Menurut Aqib (2011), penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang

dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan

untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat.

4. Menurut O’Brien (Mulyatiningsih, 2011), penelitian tindakan kelas adalah

penelitian yang dilakukan ketika sekelompok orang (siswa) diidentifikasi

Page 40: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

40

permasalahannya, kemudian peneliti (guru) menetapkan suatu tindakan untuk

mengatasinya.

5. Menurut Kemmis dan Taggart (Padmono, 2010), penelitian tindakan kelas

adalah suatu penelitian refleksif diri kolektif yang dilakukan oleh peserta-

pesertanya dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan

praktik pendidikan dan praktik sosial mereka, serta pemahaman mereka

terhadap praktik-praktek itu dan terhadap situasi tempat dilakukan praktik-

praktek tersebut.

a) Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas

Menurut Hopkins (1993), penelitian tindakan kelas diawali dengan

perencanaan tindakan (Planning), penerapan tindakan (action),

mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan (Observation

and evaluation). Sedangkan prosedur kerja dalam penelitian tindakan kelas

terdiri atas empat komponen, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan

(acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting), dan seterusnya

sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria

keberhasilan). Gambar dan penjelasan langkah-langkah penelitian

tindakan kelas adalah sebagai berikut:

Gambar 3. 1 Siklus Peneltian Tindakan Kelas

Page 41: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

41

1. Perencanaan (Planning), yaitu persiapan yang dilakukan untuk

pelaksanaan Penellitian Tindakan Kelas, seperti: menyusun

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan pembuatan media

pembelajaran.

2. Pelaksanaan Tindakan (Acting), yaitu deskripsi tindakan yang

akan dilakukan, skenario kerja tindakan perbaikan yang akan

dikerjakan serta prosedur tindakan yang akan diterapkan.

3. Observasi (Observe), Observasi ini dilakukan untuk melihat

pelaksanaan semua rencana yang telah dibuat dengan baik, tidak

ada penyimpangan-penyimpangan yang dapat memberikan hasil

yang kurang maksimal dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Kegiatan observasi dapat dilakukan dengan cara memberikan

lembar observasi atau dengan cara lain yang sesuai dengan data

yang dibutuhkan.

4. Refleksi (Reflecting), yaitu kegiatan evaluasi tentang perubahan

yang terjadi atau hasil yang diperoleh atas yang terhimpun

sebagai bentuk dampak tindakan yang telah dirancang.

Berdasarkan langkah ini akan diketahui perubahan yang terjadi.

Bagaimana dan sejauh mana tindakan yang ditetapkan mampu

mencapai perubahan atau mengatasi masalah secara signifikan.

Bertolak dari refleksi ini pula suatu perbaikan tindakan dalam

bentuk replanning dapat dilakukan.

3.2.2. Deskripsi Per Siklus

PTK ini dilaksanakan melalui dua siklus untuk melihat pemecahan masalah

kekurangan perangkat untuk praktikum mata pelajaran Desain Grafis Percetakan

pada kelas XI MM1 SMKN 2 Pangkalpinang.

1. Siklus I

Langkah-langkah dalam siklus I terdiri dari :

1. Tahap Perencanan

Page 42: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

42

kegiatan yang akan dilakukan dalam tahap perencanaan ini adalah

Menyiapkan Komputer/Laptop lengkap dengan software aplikasi

Membuat Layout Gambar dan teks berbasis bitmap yang akan

digunakan.

Menyiapkan Software adobe photoshop

Mendownload bahan ajar dan LKPD digunakan untuk praktikum

dari google classroom

2. Tahap Tindakan

Kegiatan yang akan dilakukan dalam tahap tindakan ini adalah

Melakukan zoom meeting selama 30 menit dengan mendengarkan

penjelasan guru tentang materi yang disampaikan.

Berdiskusi kelompok mengenai Majalah Sekolah, gambar dan teks

berbasis bitmap sesuai instruksi di LKPD

Mengerjakan soal Evaluasi tentang Perangkat lunak pengolah

gambar dan teks berbasis bitmap

Menunjukkan hasil diskusi yang dikumpulkan melalui google

classroom

3. Tahap Observasi

Pengamatan dilakukan selama proses persiapan diskusi tentang

gambar dan teks berbasis bitmap dan mendownload fitur-fitur yang

kurang.

4. Tahap Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mengkaji hasil tindakan, hasil observasi

dianalisis untuk membantu tindakan perbaikan yang akan

dilakukan kemudian. dengan melakukan refleksi peneliti dapat

mengetahui kekurangan- kekurangan yang perlu diperbaiki lagi.

Page 43: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

43

b) Siklus II

Langkah-langkah dalam siklus II terdiri dari :

1. Tahap Perencanan

kegiatan yang akan dilakukan dalam tahap perencanaan ini adalah

Menghidupkan laptop dengan membuka gambar dan teks berbasis

bitmap untuk keperluan Praktik.

Membuka aplikasi adobe photoshop

Membuka aplikasi record untuk keperluan praktik.

Menyiapkan Koneksi internet untuk download fitur yang dibtuhkan

Membuka bahan ajar dan LKPD yang sudah di upload melalui

google classroom

2. Tahap Tindakan

Kegiatan yang akan dilakukan dalam tahap tindakan ini adalah

Melakukan zoom meeting selama 30 menit dengan

mendengarkan penjelasan materi dari guru.

Mengedit gambar lalu membuat majalah sekolah sesuai dengan

instruksi di LKPD

Mengerjakan soal Evaluasi tentang Perangkat lunak pengolah

gambar dan teks berbasis bitmap

Menunjukkan hasil praktik yaitu membuat majalah sekolah yang

dikumpulkan melalui google classroom dan mengumpulkan video

tutorial yang telah direcord.

3. Tahap Observasi

Pengamatan dilakukan selama proses Mengedit gambar dan teks

terhadap integritas gambar dan teks berbasis bitmap dengan software

aplikasi adobe photoshop.

Page 44: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

44

4. Tahap Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mengkaji hasil tindakan, hasil observasi

dianalisis untuk membantu tindakan perbaikan yang akan

dilakukan kemudian. dengan melakukan refleksi peneliti dapat

mengetahui kekurangan- kekurangan yang perlu diperbaiki lagi.

c) Siklus II

Langkah-langkah dalam siklus II terdiri dari :

1. Tahap Perencanan

kegiatan yang akan dilakukan dalam tahap perencanaan ini adalah

Menghidupkan laptop dengan membuka gambar dan teks berbasis

bitmap untuk keperluan Praktik.

Membuka aplikasi adobe photoshop

Membuka aplikasi record untuk keperluan praktik.

Menyiapkan Koneksi internet untuk download fitur yang dibtuhkan

Membuka bahan ajar dan LKPD yang sudah di upload melalui

google classroom

2. Tahap Tindakan

Kegiatan yang akan dilakukan dalam tahap tindakan ini adalah

Melakukan zoom meeting selama 30 menit dengan

mendengarkan penjelasan materi dari guru.

Menambahkan sinopsis, barcode, kode qr untuk alamat penerbit,

edisi penerbit dan stiker majalah sekolah sesuai dengan instruksi

di LKPD

Mengerjakan soal Evaluasi tentang Perangkat lunak pengolah

gambar dan teks berbasis bitmap

Menunjukkan hasil praktik yaitu membuat majalah sekolah yang

dikumpulkan melalui google classroom dan mengumpulkan video

tutorial yang telah direcord.

Page 45: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

45

3. Tahap Observasi

Pengamatan dilakukan selama proses penambahan gambar dan

teks terhadap integritas gambar dan teks berbasis bitmap dengan

software aplikasi adobe photoshop.

4. Tahap Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mengkaji hasil tindakan, hasil observasi

dianalisis untuk membantu tindakan perbaikan yang akan

dilakukan kemudian. dengan melakukan refleksi peneliti dapat

mengetahui kekurangan- kekurangan yang perlu diperbaiki lagi.

Page 46: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian.

Pelaksanaan Pembelajaran dengan Metode Service Learning pada

Model PBET (Production Based Education) untuk meningkatkan hasil belajar

pada mata pelajaran Desain Grafis Percetakan di SMKN 2 Pangkalpinang

merupakan pelaksanaan penelitian pada pembelajaran yang diadakaan dimasa

pandemi dengan cara sinkron dan asinkron menggunakan Aplikasi Zoom dan

google classromm. Penelitian ini dimulai dengan kegiatan pratindakan. Dalam

perkembangannya, penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan dua

kali pertemuan. Penelitian dilaksanakan sesuai jadwal mata pelajaran Desain

Grafis Percetakan (DGP) yaitu

setiap hari selasa secara daring selama 30 menit dengan aplikasi zoom. Subyek

penelitian yaitu siswa kelas XI MM1 SMKN2 Pangkalpinang.

Penelitian yang dilaksanakan pada setiap siklus meliputi empat

komponen

yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.

Standar kompetensi dan kompetensi dasar yang diambil berupa Untuk KD

Pengetahuan yaitu Menganalisis penggabungan gambar dan teks yang berbasis

bitmap dan KD Keterampilan yaitu Menggabungkan gambar dan teks yang

berbasis bitmap dengan membuat Majalah Sekolah. Peserta didik diharapkan

bisa memiliki softskill yang baik, menguasai pengetahuan dan Keterampilan

dalam hal desain grafis percetakan di dunia industri, maupun membuka usaha

percetakan.

Page 47: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

47

4.2. Pengamatan terhadap tiga siklus

1. Siklus I

Siklus I dilaksanakan sebanyak satu kali pertemuan yaitu pada

tanggal 27 Oktober 2020, sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

Siklus I mempunyai tahapan-tahapan yang meliputi:

a. Perencanaan.

Tahapan pertama dari penelitian Siklus I adalah perencanaan

penelitian. Dalam tahap perencanaan dilakukan guna menyamakan

persepsi antara peneliti dan guru sebagai kolaborator. Perencanaan juga

berfungsi untuk memperjelas langkah-langkah tindakan penelitian

yang

akan diterapkan pada Siklus I. Guru berperan sebagai penyampaian

materi pembelajaran dan sebagai peneliti melakukan observasi serta

berperan mengatur sekenario kegiatan belajar mengajar. Tahap

perencanaan juga dilakukan guna menyiapkan segala alat dan

bahan yang di butuhkan guna kelancaran penelitian, diantaranya

sebagai

berikut:

1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun guna

menentukan langkah – langkah yang akan dilakukan saat penerapan

tindakan. RPP disusun oleh peneliti dengan bimbingan dari guru mata

pelajaran. Kompetensi dasar yang diambil adalah Menganalisis

penggabungan gambar dan teks berbasis bitmap. Materi pada

pertemuan siklus I adalah Perangkat lunak pengolah gambar dan teks

berbasis bitmap dengan menggunakan aplikasi adobe photoshop.

2) Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas peserta

didik selama proses pembelajaran dengan penerapan hasil

pembelajaran berupa penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan

Page 48: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

48

peserta didik. Nilai sikap peserta didik diambil dari mengisian Absensi

Kehadiran di google classroom dan ketempatan waktu dalam

mengumpulkan tugas, untuk penilaian pengatahuan diambil dari lembar

soal evaluasi dan soal keterampilan. Observasi berisi tentang indikator

- indikator aktivitas

pembelajaran sebagai pegangan bagi peneliti dan kolaborator.

Diharapkan dengan penerapan hasil pembelajaran dalam bentuk ruplik

penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan dapat menimbulkan

aktivitas belajar siswa yang mengarah pada pembelajaran yang aktif

dan mandiri sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa

dikemudian hari.

3) Soal Pengetahuan dan Keterampilan

Soal test pengetahuan yang digunakan dalam penelitian adalah tes

akhir pembelajaran pada pertemuan itu dengan menggunakan form

google classroom. Tes digunakan untuk mengetahui seberapa besar

hasil belajar siswa yang didapat setelah diterapkan materi pembelajaran

pada Kompetensi Dasar Menganalisis gambar dan teks berbasis bitmap

yang telah di Jelaskan pada saat pembelajaran sinkron selama 30 menit

menggunakan Bahan Ajar dan Media ajar. Test yang diberikan berupa

soal individu berbentuk pilihan ganda yang berjumlah 10 soal.

Sedangkan soal tes Keterampilan yang digunakan dalam penilitian

adalah pada saat asinkron mnggunakan google classroom. Test ini juga

untuk mengetahui seberapa besar keaktifan, ide-ide kreatif dan berpikir

kritis pada perserta didik dalam bentuk produk yang dihasilkan peserta

didik.

a. Pelaksasnaan Tindakan

Pertemuan dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 27

Oktober 2020 . Proses pembelajaran berlangsung pada pukul 13.00-11.30

WIB secara daring dengan Zoom hingga pelaksanaan kegiatan

Page 49: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

49

pembelajaran usai. Jumlah siswa yang hadir 32 orang dan tidak hadir

sebanyak 3 siswa (absen). Pertemuan pertama terdiri atas:

a) Pendahuluan

Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa. Guru

memberikan motivasi kepada peserta didik agar mereka lebih

bersemangat untuk belajar, guru menjelaskan manfaat mempelajari

materi dari segi pengetahuan dan keterampilan untuk peserta didik dan

materi yang akan dipelajari dalam bentuk kompetensi dasar, indikator

pencapaian kompentensi serta tujuan yang harus mereka miliki.

b) Kegiatan Inti

Pada Pertemuan ini guru menguraikan materi interface Photoshop

yang akan digunakan.

Guru mendemontrasikan fungsi fitur gambar dan teks berbasis

bitmap menggunakan perangkat pengolah gambar dan teks berbasis

bitmap berupa adobe photoshop yang biasanya digunakan di dunia kerja.

Hal ini dilakukan untuk menambah rasa ingin tahu siswa terhadap apa

yang akan dipelajari. Setelah itu guru menjelaskan bagaimana cara kerja

media pembelajaran video tutorial agar siswa lebih mudah menggunakan

media tersebut. Selanjutnya. Guru menegaskan untuk materi bukan

hanya didownload saja tetapi harus dibaca dan dipahami begitu juga

media pembelajaran berupa video bukan hanya ditonton tetapi harus

ditelaah langkah-langkah penggunaan perintah tersebut.

Guru mendemostrasikan penggunaan fungsi gambar dan teks

berbasis bitmap yang sederhana dalam pembuat cover majalah,

menggunakan perintah tersebut dan bagaimana cara membuat cover

majalah dari new paper, memilih kertas, resolusi dan hingga

pembuatannya menggunakan fungsi fitur gambar dan teks berbasis

bitmap tersebut.

Guru mempersilahkan siswa untuk tanya jawab, mempersilahkan

siswa lain untuk menjawab dan guru menjawab pertanyaan peserta didik

Page 50: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

50

mengenai materi dan tutorial yang sudah di tonton, diharapkan pada

peserta didik dapat memahami materi tersebut.

Guru menugaskan peserta didik untuk diskusi dengan mengapa

dalam pembuatan cover majalah kita harus mempertimbangkan template,

menganalisis elemen yang harus diterapkan diberbagai halaman, hal-hal

yang harus diperhatikan untuk pembuatan cover majalah berupa ukuran

cover, gambar untuk cover (objek), dan teks yang akan ditulis,

menentukan photoshop untuk membuat gambar dan teks berbasis bitmap

dalam pembuatan majalah, dan bagaimana fitur pewarnaan, teks, layer

dan efek khusus yang digunakan pada majalah dengan tugas kelompok

4-5 orang dalam bentuk LKPD tertera pada google classroom pada

pertemuan ke 12.

Guru mengawasi dan mengobservasi kegiatan siswa melalui

google classroom berupa absensi kehadiran dan pengumpulan secara

individu dan kelompok dengan waktu yang telah dijadwalkan.

c) Penutup.

Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk

menyimpulkan tentang materi pembelajaran hari ini dan guru

mengulang kembali kalimat kesimpulan dari siswa serta menegaskan

apa saja yang harus di perhatikan pada saat pembuatan majalah.

Guru menutup pertemuan kali ini dengan memberikan

semangat untuk terus belajar, mengucap Alhamdulillah dan

terimakasih serta meminta peserta didik.

c. Pengamatan

1) Pengamatan Terhadap Guru

Pada pelaksanaan tindakan siklus I, guru telah menjalankan

proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran

berupa powerpoint sesuai dengan RPP. Langkah-langkah

pembelajaran dengan media pembelajaran berupa powerpoint juga

Page 51: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

51

sudah dilakukan, sehingga pembelajaran dapat

dilaksanakan dengan baik. Saat proses pembelajaran guru sudah

dapat mengkondisikan kelas dengan baik dengan jumlah 32 siswa,

siswa menggunakan pakaian seragam sekolah namun kondisi

sinkron dilapangan terlihat ramainya suara siswa. Siswa bertanya

melalui wa,

untuk mengutarakan pendapatnya. Guru juga memberikan

semangat

kepada siswa agar berani untuk berpendapat. Guru menagih tugas

siswa melalui grup wa kelasnya.

2) Pengamatan Terhadap Siswa

Pada awal pembelajaran, kondisi kelas masih belum kondusif.

Ada beberapa siswa yang masih bingung dan bertanyatanya tentang

kegiatan apa yang akan dilakukan. Saat guru meminta siswa untuk

berdiskusi, sebagian siswa masih bingung dengan apa yang harus

dilakukan mengenai tugasnya, sebagian siswa mengerti dan

langsung mengerjakan tugasnya secara tepat waktu, dan ada

sebagian siswa tidak mengerjakan tugasnya berupa LKPD dan 10

soal evaluasi.

3) Pengamatan

a. Penilaian aspek Pengetahuan (kongnitif) peserta didik

pada siklus 1

NO NIS NAMA NILAI 1

1 18091 Abang Dede Renaldi 60

2 18092 ALKHADAFI 70

3 18093 andini yusevani 40

4 18095 BINTANG ALDIAS 40

5 18097

DEBORA VICTORIA

KEREN 80

Page 52: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

52

6 18098 DELTO ALVANZA 80

7 18099 Devin Juliansyah 90

8 18101 FATHIR AL QADH 70

9 18102 Firnalita 100

10 18103 GEFILA ZONA PRANATA 100

11 18104 GRENDY CANDRA 90

12 18107 Kilvin Djong 40

13 18113 M. Aftah Habibi 80

14 18108 M. Reyhan artha amar 70

15 18110 MAULANA IQBAL 60

16 18111 MEIGIANDITA GIOK 60

17 18112

MICHAEL RAYMOND

NICOLAS 80

18 18115 NABIL HABIBI 90

19 18116 Nabila Oktapiani 30

20 18117 Raffy avrianda 40

21 18118

RANDIKA JULIANDA

PUTRA 80

22 18119 Sakinah Rahmania 60

23 18120 SALSABILA RAHMADINI 90

24 18121 Sanjaya putra atmaja 50

25 18122 SITI FATHONAH 30

26 18123 STEFANUS SILITONGA 60

27 18114 [email protected] 70

28 18124

Thomas Geraldo Mukti

Wibisono 50

29 18125 Vira Sanjana 90

30 18126 Zuairia Syagita Azzahra 70

Tabel 4.1: hasil dari google classroom

Page 53: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

53

Pemberian evaluasi dilakukan pada akhir pembelajaran,

jumlah soal sebanyak 10 soal, yang berbentuk pilihan ganda.

Berikut ini :

Tabel

Distribusi Frekuesi Atau Evaluasi Siklus 1

Skor Frekuensi Prosentase

94 – 100 (A+) 2 6%

89 – 93 (A-) 5 17%

84 – 88 (B+) 0 0%

79 – 83 (B) 5 17%

74 – 78 (B-) 0 0%

65 – 73 (C) 5 17%

0 - 64 (D) 13 43%

Tabel : Ketuntasan siswa berdasarkan katagori penilaian

a. Dari hasil evaluasi penggunaan fitur pada perangkat pengolah

gambar dan teks berbasis bitmap yang berupa aplikasi adobe

photoshop, hasil dapatkan siswa di siklus 1 pada tabel diatas,

menunjukkan prosentase siswa yang mencapai nilai ≥ 65 baru

mencapai 57%. Didapat nilai dari evaluasi penggunaan fungsi

photoshop di siklus 1 hanya 17 siswa dari 30 siswa. Hal ini

terjadi karena siswa kurang memahami dan mengerti fungsi

fitur adobe photoshop dalam menyelesaikan permasalah

penggunaan fitur adobe photoshop.

Page 54: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

54

Gambar 4-1

Grafik hasil evaluasi siswa Siklus 1

Gambar 4-2

Grafik ketuntasan Siklus 1

0%

10%

20%

30%

40%

50%

0

2

4

6

8

10

12

14

94 – 100 (A+)

89 – 93 (A-)

84 – 88 (B+)

79 – 83 (B)

74 – 78 (B-)

65 – 73 (C)

0 - 64(D)

Grafik Distribusi Frekuensi atau Evaluasi Siklus 1Kelas XI MM1

KD. 3.7 Desain Grafis Percetakan

Frekuensi Prosentase

Tuntas (>=65); 57%

Belum Tuntas (<65); 43%

Grafik Ketuntas Siswa kelas XI MM1pada Siklus 1

Page 55: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

55

b. Penilaian aspek Keterampilan (Psikomotorik) peserta

didik pada siklus 1

NO NIS NAMA NILAI 1

1 18091 Abang Dede Renaldi 82

2 18092 ALKHADAFI 40

3 18093 andini yusevani 40

4 18095 BINTANG ALDIAS 40

5 18097

DEBORA VICTORIA

KEREN 82

6 18098 DELTO ALVANZA 82

7 18099 Devin Juliansyah 80

8 18101 FATHIR AL QADH 40

9 18102 Firnalita 40

10 18103 GEFILA ZONA PRANATA 40

11 18104 GRENDY CANDRA 40

12 18107 Kilvin Djong 40

13 18113 M. Aftah Habibi 80

14 18108 M. Reyhan artha amar 40

15 18110 MAULANA IQBAL 82

16 18111 MEIGIANDITA GIOK 82

17 18112

MICHAEL RAYMOND

NICOLAS 80

18 18115 NABIL HABIBI 80

19 18116 Nabila Oktapiani 80

20 18117 Raffy avrianda 78

21 18118

RANDIKA JULIANDA

PUTRA 78

22 18119 Sakinah Rahmania

23 18120 SALSABILA RAHMADINI 78

24 18121 Sanjaya putra atmaja 78

Page 56: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

56

25 18122 SITI FATHONAH 85

26 18123 STEFANUS SILITONGA 85

27 18114 [email protected] 78

28 18124

Thomas Geraldo Mukti

Wibisono 85

29 18125 Vira Sanjana 85

30 18126 Zuairia Syagita Azzahra 85

Tabel 4.3 : hasil dari google classroom

Pemberian evaluasi dilakukan pada akhir pembelajaran,

jumlah soal sebanyak 10 soal, yang berbentuk pilihan ganda.

Berikut ini :

Tabel 7

Distribusi Frekuesi Atau LKPD Siklus 1

Skor Frekuensi Prosentase

94 – 100 (A+) 0 %

89 – 93 (A-) 0 %

84 – 88 (B+) 5 17%

79 – 83 (B) 10 33%

74 – 78 (B-) 5 17%

65 – 73 (C) 0 0%

0 - 64 (D) 10 33%

Tabel 4.4 : Ketuntasan siswa berdasarkan katagori penilaian

b. Dari hasil evaluasi penggunaan fitur pada perangkat pengolah

gambar dan teks berbasis bitmap yang berupa aplikasi adobe

photoshop, hasil dapatkan siswa di siklus 1 pada tabel diatas,

menunjukkan prosentase siswa yang mencapai nilai ≥ 65 baru

mencapai 67%. Didapat nilai dari evaluasi penggunaan fungsi

Page 57: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

57

photoshop di siklus 1 hanya 33 siswa dari 30 siswa. Hal ini

terjadi karena siswa kurang memahami dan mengerti fungsi

fitur adobe photoshop dalam menyelesaikan permasalah

penggunaan fitur adobe photoshop.

Gambar 4-3

Grafik hasil LKPD siswa Siklus 1

Gambar 4-4

Grafik ketuntasan Siklus 1

0

2

4

6

8

10

12

84 – 88 (B+) 79 – 83 (B) 74 – 78 (B-) 65 – 73 (C) 0 - 64 (D)

Grafik Distribusi Frekuensi atau LKPD Siklus 1Kelas XI MM1

KD. 3.7 Desain Grafis Percetakan

Frekuensi 0 0 Prosentase % %

Tuntas (>=65); 67

Belum Tuntas (65); 33); 33

Grafik Ketuntas Keterampilan Siswa kelas XI MM1

pada Siklus 1

Tuntas (>=65) Belum Tuntas (65); 33)

Page 58: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

58

d. Refleksi.

Dari hasil evaluasi akhir siklus 1 dapat disimpulkan bahwa

tidak tercapainya ketuntasan belajar secara klasikal di sebabkan oleh

beberapa hambatan, berikut ini :

a. Sebagian siswa kurang aktif dalam mempersiapkan diri untuk

mengikuti test evaluasi Perangkat pengolah gambar dan teks

berbasis bitmap dengan menggunakan aplikasi adobe photoshop

dikarenakan siswa belum paham dan mengerti materi yang

dijelaskan.

b. Peserta didik belum paham tentang tujuan pembelajaran agar

menghasilkan nilai yang memuaskan untuk persyaratan

ketuntasan belajar.

c. Pengalokasian waktu kurang tepat.

d. Pada saat pembelajaran sinkron selama 30 menit peserta didik

lebih banyak ngobrol dengan temannya dan bersuara.

e. Pada proses pembelajaran sebagian peserta didik kurang aktif dan

masih malu-malu bertanya bagaimana dengan materi perangkat

pengolah gambar dan teks berbasis bitmap menggunakan aplikasi

adobe photoshop.

f. Masih terlihat siswa belum berani bertanya secara langsung

kepada guru khususnya siswa yang kemampuannya kurang, siswa

yang bertanya kebanyakan siswa yang selama ini kemampuannya

di atas rata-rata sedangkan siswa yang kurang kemampuannya,

hanya bertanya kepada teman-temannya

g. Dari hasil belajar siswanya hanya 6% siswa saja yang dapat

menjawab semua soal dengan benar, sedangkan jawaban siswa

lainnya masih kurang tepat. Hal ini di karenakan siswa tidak

memahami materi yang diajarkan.

Page 59: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

59

e. Perencanaan Tindak Lanjut

Dari hambatan-hambatan yang terjadi pada siklus 1 maka pada

siklus 2 penelitian melakukan perbaikan-perbaikan, yaitu memberikan

semangat kepada siswa yang kurang bersemangat dan kurang berusaha

secara maksimal untuk memahami materi yang diajarkan, memberikan

nasehat untuk tidak rendah diri harus percaya diri, yakin akan

kemampuan diri sendiri pada dasarnya manusia mempunyai

kemampuan asalkan kita mau berusaha sekuat tenaga, memberikan dan

memperlihatkan metode semenarik mungkin agar dalam proses

pembelajaran siswa tidak merasa bosan, pada waktu akhir penjelasan,

penelitian seharusnya menanyakan kepada siswa apakah ada yang

belum mengerti dari penjelasan tadi, serta diadakan Tanya jawab

sehingga penelitian tahu siapa saja siswa yang belum paham atas materi

Perangkat pengolah gambar dan teks berbasis bitmap menggunakan

adobe photoshop yang telah dijelaskan, mengalokasikan dengan

tepat, siswa dapat mempersiapkan mengikuti test evaluasi sehingga

bisa menghasilkan nilai yang lebih tinggi diatas 65%, tidak hanya

dilihat dari nilai test evaluasi sebagai nilai pengetahuan namun nilai

juga dihasilkan dari lembar kegiatan peserta didik (LKPD) sebagai nilai

keterampilan siswa.

Hambatan-hambatan diatas merupakan hasil dari pengamatan

yaitu peneliti pada setiap hasil belajar siswa yang diambil dari hasil tes

evaluasi dan lembar kegiatan peserta didik pada siklus 1, diadakan

pengamatan dengan teliti, data terlampir pada lampiran.

2. Siklus 2

Siklus 2 dilaksanakan sebanyak satu kali pertemuan yaitu pada

tanggal 02 November 2020, sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

Siklus 2 mempunyai tahapan-tahapan yang meliputi:

Page 60: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

60

a. Perencanaan.

Tahapan pertama dari penelitian Siklus 2 adalah perencanaan

penelitian. Dalam tahap perencanaan dilakukan guna menyamakan

persepsi antara peneliti dan guru sebagai kolaborator. Perencanaan juga

berfungsi untuk memperjelas langkah-langkah tindakan penelitian

yang

akan diterapkan pada Siklus 2. Guru berperan sebagai penyampaian

materi pembelajaran dan sebagai peneliti melakukan observasi serta

berperan mengatur sekenario kegiatan belajar mengajar yang

disesuaikan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Tahap

perencanaan juga dilakukan guna menyiapkan segala alat dan

bahan yang di butuhkan guna kelancaran penelitian, diantaranya

sebagai

berikut:

1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun guna

menentukan langkah – langkah yang akan dilakukan saat penerapan

tindakan. RPP disusun oleh peneliti dengan bimbingan dari guru

mata

pelajaran. Kompetensi dasar yang diambil adalah Menganalisis

penggabungan gambar dan teks berbasis bitmap. Materi pada

pertemuan siklus 2 adalah Perangkat lunak pengolah gambar dan

teks berbasis bitmap dengan menggunakan aplikasi adobe

photoshop.

2) Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas

peserta didik selama proses pembelajaran dengan penerapan hasil

pembelajaran berupa penilaian sikap, pengetahuan dan

keterampilan peserta didik. Nilai sikap peserta didik diambil dari

mengisian Absensi Kehadiran di google classroom dan ketempatan

waktu dalam mengumpulkan tugas, untuk penilaian pengatahuan

Page 61: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

61

diambil dari lembar soal evaluasi dan soal keterampilan. Observasi

berisi tentang indikator - indikator aktivitas pembelajaran sebagai

pegangan bagi peneliti dan kolaborator. Diharapkan dengan

penerapan hasil pembelajaran dalam bentuk ruplik penilaian sikap,

pengetahuan dan keterampilan dapat menimbulkan aktivitas belajar

siswa yang mengarah pada pembelajaran yang aktif dan mandiri

sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa dikemudian hari.

3) Soal Pengetahuan dan Keterampilan

Soal test pengetahuan yang digunakan dalam penelitian

adalah tes akhir pembelajaran pada pertemuan itu dengan

menggunakan form google classroom. Tes digunakan untuk

mengetahui seberapa besar hasil belajar siswa yang didapat setelah

diterapkan materi pembelajaran pada Kompetensi Dasar

Menganalisis gambar dan teks berbasis bitmap yang telah di

Jelaskan pada saat pembelajaran sinkron selama 30 menit

menggunakan Bahan Ajar dan Media ajar. Test yang diberikan

berupa soal individu berbentuk pilihan ganda yang berjumlah 10

soal.

Sedangkan soal tes Keterampilan yang digunakan dalam

penilitian adalah pada saat asinkron mnggunakan google classroom.

Test ini juga untuk mengetahui seberapa besar keaktifan, ide-ide

kreatif dan berpikir kritis pada perserta didik dalam bentuk produk

yang dihasilkan peserta didik.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 27 Oktober

2020 . Proses pembelajaran berlangsung pada pukul 13.00-11.30 WIB

secara daring dengan Zoom hingga pelaksanaan kegiatan pembelajaran

usai. Jumlah siswa yang hadir 32 orang dan tidak hadir sebanyak 3

siswa (absen). Pertemuan pertama terdiri atas:

Page 62: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

62

a) Pendahuluan

Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa.

Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar mereka

lebih bersemangat untuk belajar, guru menjelaskan manfaat

mempelajari materi dari segi pengetahuan dan keterampilan untuk

peserta didik dan materi yang akan dipelajari dalam bentuk

kompetensi dasar, indikator pencapaian kompentensi serta tujuan

yang harus mereka miliki.

b) Kegiatan Inti

Pada Pertemuan ini guru menguraikan materi interface

Photoshop yang akan digunakan.

Guru mendemontrasikan fungsi fitur gambar dan teks

berbasis bitmap menggunakan perangkat pengolah gambar dan teks

berbasis bitmap berupa adobe photoshop yang biasanya digunakan

di dunia kerja. Hal ini dilakukan untuk menambah rasa ingin tahu

siswa terhadap apa yang akan dipelajari. Setelah itu guru

menjelaskan bagaimana cara kerja media pembelajaran video

tutorial agar siswa lebih mudah menggunakan media tersebut.

Selanjutnya. Guru menegaskan untuk materi bukan hanya

didownload saja tetapi harus dibaca dan dipahami begitu juga

media pembelajaran berupa video bukan hanya ditonton tetapi

harus ditelaah langkah-langkah penggunaan perintah tersebut.

Guru mendemostrasikan penggunaan fungsi gambar dan

teks berbasis bitmap yang sederhana dalam pembuat cover majalah,

menggunakan perintah tersebut dan bagaimana cara membuat

cover majalah dari new paper, memilih kertas, resolusi dan hingga

pembuatannya menggunakan fungsi fitur gambar dan teks berbasis

bitmap tersebut.

Guru mempersilahkan siswa untuk tanya jawab,

mempersilahkan siswa lain untuk menjawab dan guru menjawab

pertanyaan peserta didik mengenai materi dan tutorial yang sudah

Page 63: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

63

di tonton, diharapkan pada peserta didik dapat memahami materi

tersebut.

Guru menugaskan peserta didik untuk Praktik membuat

cover majalah sekolah terdiri dari cover depan dan belakang,

dengan mensketsa tata letaknya dengan ukuran kertas yang

digunakan kertas A3 format landscape dibagi 3 bagian,

mendownload gambar yang sudah disediakan guru atau dari web

sekolah, font, warna, dan templete dari internet, Mengedit gambar

dan teks yang telah di download sesuai dengan tema menggunakan

Tools pada Perangkat pengolah gambar dan teks berbasis bitmap

yaitu menggunakan adobe photoshop yang sering digunakan dalam

industri, lalu menambahkan templete pada cover majalah, dan

melakukan penyimpanan gambar yang sudah dibuat. Tugas yang

diberikan dalam bentuk LKPD tertera pada google classroom pada

pertemuan ke 12.

Guru mengawasi dan mengobservasi kegiatan siswa

melalui google classroom berupa absensi kehadiran dan

pengumpulan secara individu dengan waktu yang telah dijadwalkan.

c) Penutup.

Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk

menyimpulkan tentang materi pembelajaran hari ini dan guru

mengulang kembali kalimat kesimpulan dari siswa serta menegaskan

apa saja yang harus di perhatikan pada saat pembuatan majalah.

Guru menutup pertemuan kali ini dengan memberikan

semangat untuk terus belajar, mengucap Alhamdulillah dan

terimakasih serta meminta peserta didik.

c. Pengamatan

1) Pengamatan Terhadap Guru

Pada pelaksanaan tindakan siklus 2, guru telah menjalankan

proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran

Page 64: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

64

berupa powerpoint sesuai dengan RPP. Langkah-langkah

pembelajaran dengan media pembelajaran berupa powerpoint juga

sudah dilakukan, sehingga pembelajaran dapat

dilaksanakan dengan baik. Saat proses pembelajaran guru sudah

dapat mengkondisikan kelas dengan baik dengan jumlah 32 siswa,

siswa menggunakan pakaian seragam sekolah namun kondisi

sinkron dilapangan terlihat ramainya suara siswa. Siswa bertanya

melalui wa,

untuk mengutarakan pendapatnya. Guru juga memberikan

semangat

kepada siswa agar berani untuk berpendapat. Guru menagih tugas

siswa melalui grup wa kelasnya.

2) Pengamatan Terhadap Siswa

Pada awal pembelajaran, kondisi kelas masih belum kondusif.

Ada beberapa siswa yang masih bingung dan bertanyatanya tentang

kegiatan apa yang akan dilakukan. Saat guru meminta siswa untuk

berdiskusi, sebagian siswa masih bingung dengan apa yang harus

dilakukan mengenai tugasnya, sebagian siswa mengerti dan

langsung mengerjakan tugasnya secara tepat waktu, dan ada

sebagian siswa tidak mengerjakan tugasnya berupa LKPD dan 10

soal evaluasi.

3) Pengamatan

a. Penilaian aspek Pengetahuan (kongnitif) peserta didik

pada siklus 2

NO NIS NAMA NILAI 2

1 18091 Abang dede renaldi 90

2 18092 ALKHADAFI 80

3 18093 Andini yusevani 20

Page 65: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

65

4 18095 BINTANG ALDIAS 100

5 18097 Debora Victoria Keren 90

6 18090 DELTO ALVANZA 50

7 18099 Devin Juliansyah 100

8 18101 FATHIR AL QADH 40

9 18102 Firnalita 70

10 18103 GEFILA ZONA PRANATA 70

11 18104 GRENDY CANDRA 70

12 18107 Kilvin Djong 50

13 18113 M. Aftah Habibi 90

14 18108 M. REYHAN ARTHA AMAR 60

15 18114 M.SYAHYA SYAHPUTRA 60

16 18110 MAULANA IQBAL 80

17 18111 Meigiandita Giok 100

18 18112

MICHAEL RAYMOND

NICOLAS 80

19 18116 Nabila Oktapiani 70

20 18115 NABILHABIBI 100

21 18117 Raffy avrianda 50

22 18118 RANDIKA JULIANDA PUTRA 70

23 18119 SAKINAH RAHMANIA 90

24 18120 SALSABILA RAHMADINI 80

25 18121 Sanjaya putra atmaja 60

26 18122 SITI FATHONAH 90

27 18123 STEFANUS SILITONGA 50

28 18124 Thomas Geraldo Mukti Wibisono 100

29 18125 Vira Sanjana 90

30 18126 Zuairia Syagita Azzahra 90

Tabel 4.5: hasil dari google classroom

Page 66: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

66

Pemberian evaluasi dilakukan pada akhir pembelajaran,

jumlah soal sebanyak 10 soal, yang berbentuk pilihan ganda.

Berikut ini :

Tabel 7

Distribusi Frekuesi Atau Evaluasi Siklus 2

Skor Frekuensi Prosentase

94 – 100 (A+) 5 17%

89 – 93 (A-) 7 23%

84 – 88 (B+) 0 0%

79 – 83 (B) 4 13%

74 – 78 (B-) 0 0%

65 – 73 (C) 5 17%

0 - 64 (D) 9 30%

Tabel : Ketuntasan siswa berdasarkan katagori penilaian

c. Dari hasil evaluasi penggunaan fitur pada perangkat pengolah

gambar dan teks berbasis bitmap yang berupa aplikasi adobe

photoshop, hasil dapatkan siswa di siklus 2 pada tabel diatas,

menunjukkan prosentase siswa yang mencapai nilai ≥ 65 baru

mencapai 70%. Didapat nilai dari evaluasi penggunaan fungsi

photoshop di siklus 1 hanya 17 siswa dari 30 siswa. Hal ini

terjadi karena siswa kurang memahami dan mengerti fungsi

fitur adobe photoshop dalam menyelesaikan permasalah

penggunaan fitur adobe photoshop.

Page 67: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

67

Gambar 4-5

Grafik hasil evaluasi siswa Siklus 2

Gambar 4-6

Grafik ketuntasan Siklus 2

b. Penilaian aspek Keterampilan (Psikomotorik) peserta

didik pada siklus 2

NO NIS NAMA NILAI 2

1 18091 Abang dede renaldi 85

2 18092 ALKHADAFI 75

0%5%

10%15%

20%25%

30%35%

0

2

4

6

8

10

94 – 100 (A+)

89 – 93 (A-)

84 – 88 (B+)

79 – 83 (B)

74 – 78 (B-)

65 – 73 (C)

0 - 64(D)

Grafik Distribusi Frekuensi atau Evaluasi Siklus 2Kelas XI MM1

KD. 3.7 pada mata pelajaran Desain Grafis Percetakan

Frekuensi Prosentase

Tuntas (>=65) ; 70%

Belum Tuntas (<65); 30%

Grafik Ketuntasan Siswa Kelas XI MM1pada Siklus 2

Tuntas (>=65) Belum Tuntas (<65)

Page 68: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

68

3 18093 Andini yusevani 50

4 18095 BINTANG ALDIAS 80

5 18097 Debora Victoria Keren 87

6 18090 DELTO ALVANZA 50

7 18099 Devin Juliansyah 75

8 18101 FATHIR AL QADH 80

9 18102 Firnalita 80

10 18103 GEFILA ZONA PRANATA 80

11 18104 GRENDY CANDRA 85

12 18107 Kilvin Djong 70

13 18113 M. Aftah Habibi 80

14 18108

M. REYHAN ARTHA

AMAR 70

15 18114 M.SYAHYA SYAHPUTRA 40

16 18110 MAULANA IQBAL 60

17 18111 Meigiandita Giok 60

18 18112

MICHAEL RAYMOND

NICOLAS 90

19 18116 Nabila Oktapiani 70

20 18115 NABILHABIBI 80

21 18117 Raffy avrianda 70

22 18118

RANDIKA JULIANDA

PUTRA 80

23 18119 SAKINAH RAHMANIA 70

24 18120 SALSABILA RAHMADINI 80

25 18121 Sanjaya putra atmaja 75

26 18122 SITI FATHONAH 70

27 18123 STEFANUS SILITONGA 75

28 18124

Thomas Geraldo Mukti

Wibisono 70

Page 69: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

69

29 18125 Vira Sanjana 40

30 18126 Zuairia Syagita Azzahra 85

Tabel : hasil dari google classroom

Pemberian evaluasi dilakukan pada akhir pembelajaran,

jumlah soal sebanyak 10 soal, yang berbentuk pilihan ganda.

Berikut ini :

Tabel 7

Distribusi Frekuesi Atau LKPD Siklus 2

Skor Frekuensi Prosentase

94 – 100

(A+) 0 0%

89 – 93 (A-) 1 3%

84 – 88 (B+) 4 13%

79 – 83 (B) 8 27%

74 – 78 (B-) 4 13%

65 – 73 (C) 7 23%

0 - 64

(D) 6 20%

Tabel : Ketuntasan siswa berdasarkan katagori penilaian

d. Dari hasil evaluasi penggunaan fitur pada perangkat pengolah

gambar dan teks berbasis bitmap yang berupa aplikasi adobe

photoshop, hasil dapatkan siswa di siklus 1 pada tabel diatas,

menunjukkan prosentase siswa yang mencapai nilai ≥ 65 baru

mencapai 80%. Didapat nilai dari evaluasi penggunaan fungsi

photoshop di siklus 1 hanya 17 siswa dari 30 siswa. Hal ini

terjadi karena siswa kurang memahami dan mengerti fungsi

fitur adobe photoshop dalam menyelesaikan permasalah

penggunaan fitur adobe photoshop.

Page 70: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

70

Gambar 4-7

Grafik hasil LKPD siswa Siklus 2

Gambar 4-8

Grafik ketuntasan Psikomotorik Siklus 2

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

50%

0

2

4

6

8

10

12

14

94 – 100 (A+)

89 – 93 (A-)

84 – 88 (B+)

79 – 83 (B)

74 – 78 (B-)

65 – 73 (C)

0 - 64 (D)

Grafik Distribusi Frekuensi atau LKPD Siklus 2Kelas XI MM1

KD. 3.7 pada mata pelajaran Desain Grafis Percetakan

Frekuensi Prosentase

Tuntas (>=65); 80

Belum Tuntas (<65); 20

Grafik Ketuntasan Siswa Kelas XI MM1pada Siklus 2

Tuntas (>=65) Belum Tuntas (<65)

Page 71: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

71

Dari hasil evaluasi akhir siklus 2 dapat disimpulkan bahwa

tidak tercapainya ketuntasan belajar secara klasikal di sebabkan oleh

beberapa hambatan, berikut ini :

a. Sebagian siswa aktif dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti

test evaluasi Perangkat pengolah gambar dan teks berbasis bitmap

dengan menggunakan aplikasi adobe photoshop dikarenakan siswa

dikatogorikan paham dan mengerti materi yang dijelaskan.

b. Peserta didik belum paham tentang tujuan pembelajaran agar

menghasilkan nilai yang memuaskan untuk persyaratan

ketuntasan belajar.

c. Pengalokasian waktu kurang tepat.

d. Pada saat pembelajaran sinkron selama 30 menit peserta didik

lebih banyak ngobrol dengan temannya dan bersuara.

e. Pada proses pembelajaran sebagian peserta didik kurang aktif dan

masih malu-malu bertanya bagaimana dengan materi perangkat

pengolah gambar dan teks berbasis bitmap menggunakan aplikasi

adobe photoshop.

f. Masih terlihat siswa belum berani bertanya secara langsung

kepada guru khususnya siswa yang kemampuannya kurang, siswa

yang bertanya kebanyakan siswa yang selama ini kemampuannya

di atas rata-rata sedangkan siswa yang kurang kemampuannya,

hanya bertanya kepada teman-temannya

g. Dari hasil belajar siswanya hanya 20% siswa saja yang dapat

menjawab semua soal dengan benar, sedangkan jawaban siswa

lainnya masih kurang tepat. Hal ini di karenakan siswa tidak

memahami materi yang diajarkan.

d. Perencanaan Tindak Lanjut

Dari hambatan-hambatan yang terjadi pada siklus 2 maka pada

siklus 2 penelitian melakukan perbaikan-perbaikan, yaitu memberikan

semangat kepada siswa yang kurang bersemangat dan kurang berusaha

Page 72: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

72

secara maksimal untuk memahami materi yang diajarkan, memberikan

nasehat untuk tidak rendah diri harus percaya diri, yakin akan

kemampuan diri sendiri pada dasarnya manusia mempunyai

kemampuan asalkan kita mau berusaha sekuat tenaga, memberikan dan

memperlihatkan metode semenarik mungkin agar dalam proses

pembelajaran siswa tidak merasa bosan, pada waktu akhir penjelasan,

penelitian seharusnya menanyakan kepada siswa apakah ada yang

belum mengerti dari penjelasan tadi, serta diadakan Tanya jawab

sehingga penelitian tahu siapa saja siswa yang belum paham atas materi

Perangkat pengolah gambar dan teks berbasis bitmap menggunakan

adobe photoshop yang telah dijelaskan, mengalokasikan dengan

tepat, siswa dapat mempersiapkan mengikuti test evaluasi sehingga

bisa menghasilkan nilai yang lebih tinggi diatas 65%, tidak hanya

dilihat dari nilai test evaluasi sebagai nilai pengetahuan namun nilai

juga dihasilkan dari lembar kegiatan peserta didik (LKPD) sebagai nilai

keterampilan siswa.

Hambatan-hambatan diatas merupakan hasil dari pengamatan

yaitu peneliti pada setiap hasil belajar siswa yang diambil dari hasil tes

evaluasi dan lembar kegiatan peserta didik pada siklus 2, diadakan

pengamatan dengan teliti, data terlampir pada lampiran.

3. Siklus 3

Siklus 2 dilaksanakan sebanyak satu kali pertemuan yaitu pada

tanggal 10 November 2020, sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

Siklus 3 mempunyai tahapan-tahapan yang meliputi:

b. Perencanaan.

Tahapan pertama dari penelitian Siklus 3 adalah perencanaan

penelitian. Dalam tahap perencanaan dilakukan guna menyamakan

persepsi antara peneliti dan guru sebagai kolaborator. Perencanaan juga

berfungsi untuk memperjelas langkah-langkah tindakan penelitian

yang

Page 73: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

73

akan diterapkan pada Siklus 3. Guru berperan sebagai penyampaian

materi pembelajaran dan sebagai peneliti melakukan observasi serta

berperan mengatur sekenario kegiatan belajar mengajar yang

disesuaikan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Tahap

perencanaan juga dilakukan guna menyiapkan segala alat dan

bahan yang di butuhkan guna kelancaran penelitian, diantaranya

sebagai

berikut:

4) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun guna

menentukan langkah – langkah yang akan dilakukan saat penerapan

tindakan. RPP disusun oleh peneliti dengan bimbingan dari guru

mata

pelajaran. Kompetensi dasar yang diambil adalah Menganalisis

penggabungan gambar dan teks berbasis bitmap. Materi pada

pertemuan siklus 3 adalah Perangkat lunak pengolah gambar dan

teks berbasis bitmap dengan menggunakan aplikasi adobe

photoshop.

5) Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas

peserta didik selama proses pembelajaran dengan penerapan hasil

pembelajaran berupa penilaian sikap, pengetahuan dan

keterampilan peserta didik. Nilai sikap peserta didik diambil dari

mengisian Absensi Kehadiran di google classroom dan ketempatan

waktu dalam mengumpulkan tugas, untuk penilaian pengatahuan

diambil dari lembar soal evaluasi dan soal keterampilan. Observasi

berisi tentang indikator - indikator aktivitas pembelajaran sebagai

pegangan bagi peneliti dan kolaborator. Diharapkan dengan

penerapan hasil pembelajaran dalam bentuk ruplik penilaian sikap,

pengetahuan dan keterampilan dapat menimbulkan aktivitas belajar

Page 74: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

74

siswa yang mengarah pada pembelajaran yang aktif dan mandiri

sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa dikemudian hari.

6) Soal Pengetahuan dan Keterampilan

Soal test pengetahuan yang digunakan dalam penelitian

adalah tes akhir pembelajaran pada pertemuan itu dengan

menggunakan form google classroom. Tes digunakan untuk

mengetahui seberapa besar hasil belajar siswa yang didapat setelah

diterapkan materi pembelajaran pada Kompetensi Dasar

Menganalisis gambar dan teks berbasis bitmap yang telah di

Jelaskan pada saat pembelajaran sinkron selama 30 menit

menggunakan Bahan Ajar dan Media ajar. Test yang diberikan

berupa soal individu berbentuk pilihan ganda yang berjumlah 10

soal.

Sedangkan soal tes Keterampilan yang digunakan dalam

penilitian adalah pada saat asinkron mnggunakan google classroom.

Test ini juga untuk mengetahui seberapa besar keaktifan, ide-ide

kreatif dan berpikir kritis pada perserta didik dalam bentuk produk

yang dihasilkan peserta didik.

c. Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 10

November 2020 . Proses pembelajaran berlangsung pada pukul 13.00-

13.30 WIB secara daring dengan Zoom hingga pelaksanaan kegiatan

pembelajaran usai. Jumlah siswa yang hadir 30 orang dan tidak hadir

sebanyak 3 siswa (absen). Namun pada saat itu video yang terekam

mengalami kendala yaitu itu tidak mengeluarkan suara, akhirnya video

sudah 2 kali ambil ulang karna yang kedua terjadi keramaian diluar

kelas, diambil pada tgl 23 November 2020 Video ulang dengan jumlah

siswa 18 orang. Pertemuan pertama terdiri atas:

d) Pendahuluan

Page 75: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

75

Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa.

Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar mereka

lebih bersemangat untuk belajar, guru menjelaskan manfaat

mempelajari materi dari segi pengetahuan dan keterampilan untuk

peserta didik dan materi yang akan dipelajari dalam bentuk

kompetensi dasar, indikator pencapaian kompentensi serta tujuan

yang harus mereka miliki.

e) Kegiatan Inti

Pada Pertemuan ini guru menguraikan materi interface

Photoshop dalam penambahan stiker, sinopsis, barcode, kode qr

untuk alamat penerbit dan edisi penerbit.

Guru mendemontrasikan cara menambahkan barcode pada

majalah pada gambar dan teks berbasis bitmap menggunakan

perangkat pengolah gambar dan teks berbasis bitmap berupa adobe

photoshop yang biasanya digunakan di dunia kerja. Hal ini

dilakukan untuk menambah rasa ingin tahu siswa terhadap apa yang

akan dipelajari. Setelah itu guru menjelaskan bagaimana cara kerja

media pembelajaran video tutorial agar siswa lebih mudah

menggunakan media tersebut. Selanjutnya. Guru menegaskan

untuk materi bukan hanya didownload saja tetapi harus dibaca dan

dipahami begitu juga media pembelajaran berupa video bukan

hanya ditonton tetapi harus ditelaah langkah-langkah penggunaan

perintah tersebut.

Guru mendemostrasikan penambahan sinopsis, barcode,

stiker, alamat penerbit dalam bentuk kode qr dan edisi penerbit

pada gambar dan teks berbasis bitmap yang sederhana dalam

pembuat cover majalah, menggunakan perintah tersebut dan

bagaimana cara membuat cover majalah dari new paper, memilih

kertas, resolusi dan hingga pembuatannya menggunakan fungsi

fitur gambar dan teks berbasis bitmap tersebut.

Page 76: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

76

Guru mempersilahkan siswa untuk tanya jawab,

mempersilahkan siswa lain untuk menjawab dan guru menjawab

pertanyaan peserta didik mengenai materi dan tutorial yang sudah

di tonton, diharapkan pada peserta didik dapat memahami materi

tersebut.

Guru menugaskan peserta didik untuk Praktik membuat

cover majalah sekolah terdiri dari cover depan dan belakang,

dengan mensketsa tata letaknya dengan ukuran kertas yang

digunakan kertas A3 format landscape dibagi 3 bagian,

mendownload gambar yang sudah disediakan guru atau dari web

sekolah, font, warna, dan templete dari internet, Mengedit gambar

dan teks yang telah di download sesuai dengan tema menggunakan

Tools pada Perangkat pengolah gambar dan teks berbasis bitmap

yaitu menggunakan adobe photoshop yang sering digunakan dalam

industri, lalu menambahkan templete pada cover majalah, dan

melakukan penyimpanan gambar yang sudah dibuat. Tugas yang

diberikan dalam bentuk LKPD tertera pada google classroom pada

pertemuan ke 14.

Guru mengawasi dan mengobservasi kegiatan siswa

melalui google classroom berupa absensi kehadiran dan

pengumpulan secara individu dengan waktu yang telah dijadwalkan.

f) Penutup.

Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk

menyimpulkan tentang materi pembelajaran hari ini dan guru

mengulang kembali kalimat kesimpulan dari siswa serta menegaskan

apa saja yang harus di perhatikan pada saat pembuatan majalah.

Guru menutup pertemuan kali ini dengan memberikan

semangat untuk terus belajar, mengucap Alhamdulillah dan

terimakasih serta meminta peserta didik.

Page 77: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

77

e. Pengamatan

4) Pengamatan Terhadap Guru

Pada pelaksanaan tindakan siklus 3, guru telah menjalankan

proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran

berupa powerpoint sesuai dengan RPP. Langkah-langkah

pembelajaran dengan media pembelajaran berupa powerpoint juga

sudah dilakukan, sehingga pembelajaran dapat dilaksanakan

dengan baik. Saat proses pembelajaran guru sudah dapat

mengkondisikan kelas dengan baik dengan jumlah 32 siswa, siswa

menggunakan pakaian seragam sekolah namun kondisi sinkron

dilapangan terlihat ramainya suara siswa. Siswa bertanya melalui

wa, untuk mengutarakan pendapatnya. Guru juga memberikan

semangat kepada siswa agar berani untuk berpendapat. Guru

menagih tugas siswa melalui grup wa kelasnya.

5) Pengamatan Terhadap Siswa

Pada awal pembelajaran, kondisi kelas masih belum kondusif.

Ada beberapa siswa yang masih bingung dan bertanyatanya tentang

kegiatan apa yang akan dilakukan. Saat guru meminta siswa untuk

berdiskusi, sebagian siswa masih bingung dengan apa yang harus

dilakukan mengenai tugasnya, sebagian siswa mengerti dan

langsung mengerjakan tugasnya secara tepat waktu, dan ada

sebagian siswa tidak mengerjakan tugasnya berupa LKPD dan 10

soal evaluasi.

6) Pengamatan

c. Penilaian aspek Pengetahuan (kongnitif) peserta didik pada

siklus 3

NO NIS NAMA NILAI 2

1 18091 Abang dede renaldi 85

2 18092 ALKHADAFI 75

Page 78: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

78

3 18093 Andini yusevani 65

4 18095 BINTANG ALDIAS 80

5 18097 Debora Victoria Keren 87

6 18090 DELTO ALVANZA 50

7 18099 Devin Juliansyah 75

8 18101 FATHIR AL QADH 80

9 18102 Firnalita 80

10 18103 GEFILA ZONA PRANATA 80

11 18104 GRENDY CANDRA 85

12 18107 Kilvin Djong 70

13 18113 M. Aftah Habibi 80

14 18108

M. REYHAN ARTHA

AMAR 70

15 18114 M.SYAHYA SYAHPUTRA 40

16 18110 MAULANA IQBAL 65

17 18111 Meigiandita Giok 60

18 18112

MICHAEL RAYMOND

NICOLAS 90

19 18116 Nabila Oktapiani 70

20 18115 NABILHABIBI 80

21 18117 Raffy avrianda 70

22 18118

RANDIKA JULIANDA

PUTRA 80

23 18119 SAKINAH RAHMANIA 70

24 18120 SALSABILA RAHMADINI 80

25 18121 Sanjaya putra atmaja 75

26 18122 SITI FATHONAH 70

27 18123 STEFANUS SILITONGA 75

28 18124

Thomas Geraldo Mukti

Wibisono 70

Page 79: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

79

29 18125 Vira Sanjana 40

30 18126 Zuairia Syagita Azzahra 85

Tabel : hasil dari google classroom

Pemberian evaluasi dilakukan pada akhir pembelajaran,

jumlah soal sebanyak 10 soal, yang berbentuk pilihan ganda.

Berikut ini :

Tabel 7

Distribusi Frekuesi Atau Evaluasi Siklus 1

Skor Frekuensi Prosentase

94 – 100 (A+) 14 46%

89 – 93 (A-) 5 17%

84 – 88 (B+) 0 0%

79 – 83 (B) 6 20%

74 – 78 (B-) 0 0%

65 – 73 (C) 0 0%

0 - 64 (D) 5 17%

Tabel : Ketuntasan siswa berdasarkan katagori penilaian

e. Dari hasil evaluasi penggunaan fitur pada perangkat pengolah

gambar dan teks berbasis bitmap yang berupa aplikasi adobe

photoshop, hasil dapatkan siswa di siklus 3 pada tabel diatas,

menunjukkan prosentase siswa yang mencapai nilai ≥ 65 baru

mencapai 83%. Didapat nilai dari evaluasi penggunaan fungsi

photoshop di siklus 3 hanya 25 siswa dari 30 siswa. Hal ini

terjadi karena siswa kurang memahami dan mengerti materi

mengolah perangkat lunak pengolah gambar berbasis bitmap

dengan mengunakan adobe photoshop dalam menyelesaikan

permasalah penggunaan adobe photoshop.

Page 80: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

80

Gambar 4-9

Grafik hasil evaluasi siswa Siklus 3

Gambar 4-10

Grafik ketuntasan Siklus 3

0%

10%

20%

30%

40%

50%

0

2

4

6

8

10

12

14

16

94 – 100 (A+)

89 – 93 (A-)

84 – 88 (B+)

79 – 83 (B)

74 – 78 (B-)

65 – 73 (C)

0 - 64(D)

Grafik Distribusi Frekuensi atau Evaluasi Siklus 2Kelas XI MM1

KD. 3.7 pada mata pelajaran Desain Grafis Percetakan

Frekuensi Prosentase

Tuntas (>=65)83%

Belum Tuntas (<65)17%

Grafik Ketuntasan Siswa kelas XI MM1pada Siklus 3

Tuntas (>=65) Belum Tuntas (<65)

Page 81: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

81

d. Penilaian aspek Keterampilan (Psikomotorik) peserta didik

pada siklus 3

NO NIS NAMA NILAI 2

1 18091 Abang dede renaldi 90

2 18092 ALKHADAFI 75

3 18093 Andini yusevani 50

4 18095 BINTANG ALDIAS 80

5 18097 Debora Victoria Keren 90

6 18090 DELTO ALVANZA 50

7 18099 Devin Juliansyah 75

8 18101 FATHIR AL QADH 80

9 18102 Firnalita 80

10 18103 GEFILA ZONA PRANATA 85

11 18104 GRENDY CANDRA 87

12 18107 Kilvin Djong 72

13 18113 M. Aftah Habibi 85

14 18108

M. REYHAN ARTHA

AMAR 72

15 18114 M.SYAHYA SYAHPUTRA 40

16 18110 MAULANA IQBAL 65

17 18111 Meigiandita Giok 65

18 18112

MICHAEL RAYMOND

NICOLAS 95

19 18116 Nabila Oktapiani 70

20 18115 NABILHABIBI 85

21 18117 Raffy avrianda 70

22 18118

RANDIKA JULIANDA

PUTRA 85

23 18119 SAKINAH RAHMANIA 70

24 18120 SALSABILA RAHMADINI 85

Page 82: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

82

25 18121 Sanjaya putra atmaja 75

26 18122 SITI FATHONAH 70

27 18123 STEFANUS SILITONGA 80

28 18124

Thomas Geraldo Mukti

Wibisono 70

29 18125 Vira Sanjana 40

30 18126 Zuairia Syagita Azzahra 90

Tabel : hasil dari google classroom

Pemberian evaluasi dilakukan pada akhir pembelajaran,

jumlah soal sebanyak 10 soal, yang berbentuk pilihan ganda.

Berikut ini :

Tabel 7

Distribusi Frekuesi Atau LKPD Siklus 3

Skor Frekuensi Prosentase

94 – 100 (A+) 0 0%

89 – 93 (A-) 4 13%

84 – 88 (B+) 6 20%

79 – 83 (B) 4 13%

74 – 78 (B-) 3 10%

65 – 73 (C) 9 30%

0 - 64 (D) 4 13%

Tabel : Ketuntasan siswa berdasarkan katagori penilaian

f. Dari hasil evaluasi penggunaan fitur pada perangkat pengolah

gambar dan teks berbasis bitmap yang berupa aplikasi adobe

photoshop, hasil dapatkan siswa di siklus 3 pada tabel diatas,

menunjukkan prosentase siswa yang mencapai nilai ≥ 65 baru

mencapai 87%. Didapat nilai dari evaluasi penggunaan fungsi

photoshop di siklus 3 hanya 25 siswa dari 30 siswa. Hal ini

Page 83: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

83

terjadi karena siswa kurang memahami dan mengerti materi

mengolah perangkat lunak pengolah gambar berbasis bitmap

dengan mengunakan adobe photoshop dalam menyelesaikan

permasalah penggunaan adobe photoshop.

Gambar 4-1

Grafik hasil evaluasi siswa Siklus 3

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

94 – 100 (A+)

89 – 93 (A-)

84 – 88 (B+)

79 – 83 (B)

74 – 78 (B-)

65 – 73 (C)

0 - 64(D)

Grafik Distribusi Frekuensi atau LKPD Siklus 3Kelas XI MM1

KD. 3.7 pada mata pelajaran Desain Grafis Percetakan

Frekuensi Prosentase

Page 84: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

84

Gambar 4-2

Grafik ketuntasan Siklus 3

f. Refleksi.

Dari hasil evaluasi akhir siklus 3 dapat disimpulkan bahwa tidak

tercapainya ketuntasan belajar secara klasikal di sebabkan oleh

beberapa hambatan, berikut ini :

1. Sebagian siswa aktif dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti

test evaluasi Perangkat pengolah gambar dan teks berbasis bitmap

dengan menggunakan aplikasi adobe photoshop dikarenakan siswa

dikatogorikan paham dan mengerti materi yang dijelaskan.

2. Peserta didik belum paham tentang tujuan pembelajaran agar

menghasilkan nilai yang memuaskan untuk persyaratan ketuntasan

belajar.

3. Pengalokasian waktu kurang tepat.

4. Pada saat pembelajaran sinkron selama 30 menit peserta didik lebih

banyak ngobrol dengan temannya dan bersuara.

5. Pada proses pembelajaran sebagian peserta didik kurang aktif dan

masih malu-malu bertanya bagaimana dengan materi perangkat

Tuntas (>=65); 87%

Belum Tuntas (<65); 13%

Grafik Ketuntasan KeterampilanSiswa kelas XI MM1

pada Siklus 3

Tuntas (>=65) Belum Tuntas (<65)

Page 85: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

85

pengolah gambar dan teks berbasis bitmap menggunakan aplikasi

adobe photoshop.

6. Masih terlihat siswa belum berani bertanya secara langsung kepada

guru khususnya siswa yang kemampuannya kurang, siswa yang

bertanya kebanyakan siswa yang selama ini kemampuannya di atas

rata-rata sedangkan siswa yang kurang kemampuannya, hanya

bertanya kepada teman-temannya

7. Dari hasil belajar siswanya hanya 83% dan 87% untuk nilai

keterampilan siswa saja yang dapat menjawab semua soal dengan

benar, sedangkan jawaban siswa lainnya masih kurang tepat. Hal ini

di karenakan siswa tidak memahami materi yang diajarkan.

g. Perencanaan Tindak Lanjut

Dari hambatan-hambatan yang terjadi pada siklus 1 maka pada

siklus 2 dan siklus 3 penelitian melakukan perbaikan-perbaikan, yaitu

memberikan semangat kepada siswa yang kurang bersemangat dan kurang

berusaha secara maksimal untuk memahami materi yang diajarkan,

memberikan nasehat untuk tidak rendah diri harus percaya diri, yakin akan

kemampuan diri sendiri pada dasarnya manusia mempunyai kemampuan

asalkan kita mau berusaha sekuat tenaga, memberikan dan

memperlihatkan metode semenarik mungkin agar dalam proses

pembelajaran siswa tidak merasa bosan, pada waktu akhir penjelasan,

penelitian seharusnya menanyakan kepada siswa apakah ada yang belum

mengerti dari penjelasan tadi, serta diadakan Tanya jawab sehingga

penelitian tahu siapa saja siswa yang belum paham atas materi Perangkat

pengolah gambar dan teks berbasis bitmap menggunakan adobe photoshop

yang telah dijelaskan, mengalokasikan dengan tepat, siswa dapat

mempersiapkan mengikuti test evaluasi sehingga bisa menghasilkan nilai

yang lebih tinggi diatas 83% dan LKPD 87%, tidak hanya dilihat dari nilai

test evaluasi sebagai nilai pengetahuan namun nilai juga dihasilkan dari

lembar kegiatan peserta didik (LKPD) sebagai nilai keterampilan siswa.

Page 86: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

86

Hambatan-hambatan diatas merupakan hasil dari pengamatan yaitu

peneliti pada setiap hasil belajar siswa yang diambil dari hasil tes evaluasi

dan lembar kegiatan peserta didik pada siklus 3, diadakan pengamatan

dengan teliti, data terlampir pada lampiran.

Page 87: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

87

KESIMPULAN

BAB V

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas maka dapat di simpulkan

bahwa Melalui peningkatan hasil berajar terhadap siswa kelas XI Multimedia

SMKN 2 Pangkalpinang. Hal ini terlihat dari siklus pertama ketuntasan siswa

pada siklus mencapai 57 % untuk nilai pengetahuan siklus 1 dan 67% untuk

nilai keterampilan yang diambil dari LKPD, lanjut dengan siklus 2 yaitu 70%

untuk penilaian pengetahuan dan 80% untuk penilaian keterampilan serta

siklus 3 yaitu ketentasan siswa mencapai 83% untuk penilaian pengetahuan

dan 87% untuk penilaian keterampilan menggunakan LKPD. berarti bahwa

semakin baik Melalui Soal Evaluasi dan LKPD akan makin tinggi pula hasil

belajar siswa tersebut. Demikian pula sebaliknya, makin kurang baik

penerapan Melalui Soal Evaluasi Dan LKPD, makin rendah pula hasil belajar

siswa tersebut.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diuaraikan di atas, maka dapat

dikemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Bagi Kepala Sekolah, hendaknya hasil penelitian ini diharapkan dapat

dijadikan bahan masukan, pertimbangan dalam mengambil kebijakan

dan keputusan berkaitan dengan upaya meningkatkan metode

pembelajaran dan hasil belajar siswa di sekolah serta meningkatkan

sarana dan prasarana pembelajaran agar siswa dapat mengekspresikan

kemampuan yang mereka miliki.

2. Bagi Guru, hendaknya membimbing secara terus menerus dan dapat

meningkatkan kemampuan mengajarnya dengan cara mempelajari

Perkembangan model pembelajaran yang baik dan dapat memahami

secara psikologis tentang usia pertumbuhan dan perkembangan anak

Page 88: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

88

didiknya, sehingga akan terbangaun suatu sinergitas serta terus belajar

untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

3. Bagi Siswa, hendaknya melakukan evaluasi lebih banyak lagi dan berani

mengemukakan pendapatdan melakukan evaluasi sendiri, lebih aktif dan

bisa menemukan ide-ide kreatif dan bisa berpikir kritis sehinggga, pada

akhirnya akan menumbuh kembangkan minat belajar yang tinggi.

4. Bagi akademisi, penelitian ini hasilnya masih jauh dari sempurna untuk

mengungkapkan hasil belajar siswa, oleh kerena itu masih diharapkan

adanya penelitian-penelitian lanjutan, sehingga hasilnya dapat saling

memberi penguatan dan akhirnya bisa menghasilkan suatu generalisasi

atas penemuan yang sejenis.

Page 89: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

89

DAFTAR PUSTAKA

Ardani, Sugeng Utaya, Budi. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Service-

Learning. Malang: Jurnal Pendidikan.

Desi Karlela, Ani Siti Anisah. 2016. Penerapan Model Service Learning untuk

meningkatkan Sikap kepedulian sosial siswa. Univesitas Garut.

Adimas Ketut Nalendra. 2018. Desain Grafis Percetakan. Malang: Kitto Book.

Syamsul. Dr. S.Pd.,M.Pd. 2016. Produksi Media Komunikasi Grafis dan Pedagogik.

Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

Arikunto, Suhardjono dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi

Aksara.

Aqib, Zainal, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB, dan TK.

Bandung: Yrama Widya.

Arifin, H. 2010. Merakit Sendiri Komputer Tahan Banting. Yogyakarta:

MediaKom.

Syamsul. Dr. S.Pd.,M.Pd. 2016. Produksi Media Komunikasi Grafis dan Pedagogik.

Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan

Page 90: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

90

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMKN 2 Pangkalpinang

Kompetensi Keahlian : Multimedia

Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan

Kelas/Semester : XI / Ganjil

Materi Pokok : Perangkat Lunak pengolah gambar

Alokasi Waktu : 5 JP x 45 menit (Pertemuan ke-1), Minggu ke 13

A. Kompetensi Dasar

3.7. Menganalisis penggabungan gambar dan teks yang berbasis

bitmap

4.7. Menggabungkan gambar dan teks yang berbasis bitmap

B. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Peserta didik mampu :

3.7.1 Menguraikan fungsi fitur aplikasi pengolah gambar dan teks

berbasis bitmap

3.7.2 Mengedit gambar dan teks yang berbasis bitmap

4.7.1 Mengintegrasikan fitur dalam mengolah gambar dan teks yang

berbasis bitmap

4.7.2 Menyelesaikan gambar dan teks yang berbasis bitmap

C. Tujuan Pembelajaran

3.7.1 Melalui model Production Based Learning, peserta didik dapat

Menguraikan fungsi fitur pada aplikasi pengolah gambar berbasis bitmap

dengan berpikir kritis dan kreatif

Page 91: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

91

Model Pembelajaran : Production Based Learning merencanakan

produk, melaksanakan proses produksi,

mengevaluasi produk peserta didik

Metode pembelajaran : Saintific, flipped classroom

Metode : diskusi dan praktik

Page 92: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

92

Kegi

atan

Uraian Kegiatan

Aloka

si

Wakt

u

Metod

e

Media

Sumber

Pend

ahul

uan

Memberi salam

Mempersilakan siswa

memimpin doa

Memeriksa kehadiran sambil

menanyakan kabar

Memberikan motivasi kepada

siswa agar lebih bersemangat

untuk menerima pelajaran

5

Menit

Tanya

jawab

laptop

,

smart

phone

,

Classr

oom,

googl

emeet/

zoom

Inti

//Merencanakan Produk

Guru Menguraikan materi

Interface Photoshop yang akan

digunakan

Guru Mendemonstrasikan

fungsi tool dalam photohop

menggunakan powerpoint

Guru Mendemonstrasikan

pembuatan Majalah sekolah

dengan menggunakan Aplikasi

photoshop dalam bentuk

tutorial video.

Guru Mempersilahkan siswa

untuk bertanya (Saintifik-

Menanya) dan (4C-

Comunication)

Guru mempersilahkan siswa

lain untuk menjawab

15

Menit

Pe

mbe

la

-jaran

daring

dalam

masa

Pande

mi

secara

sinkro

nous

denga

n

googl

e

meet

Youtube,

PPT,

Modul

Page 93: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

93

Guru menjawab pertanyaan

siswa

//Melaksanakan proses produksi

Guru Menugaskan siswa untuk

berdiskusi kelompok tentang

majalah dengan tugas

kelompok 4-5 orang dalam

bentuk LKPD

Guru mengawasi dan

mengobservasi kegiatan siswa

melalui google meet secara

individu dan kelompok dengan

waktu yang dijadwalkan.

Penu

tup

Guru Menanyakan kepada

siswa apa kesimpulan

mengenai materi yang

disampaikan

Guru Menanyakan beberapa

pertanyaan terkait materi yang

disampaikan

Guru memberikan beberapa

sumber mengenai materi

selanjutnya

Mengakhiri pembelajaran

dengan doa

5

Me

nit

Tan

ya

jaw

ab

Pelaj

aran

Man

diri

Guru memberikan Pembelajaran

dilanjutkan pada LMS melalui

google classroom

Siswa mengisi absensi,

mengerjakan tugas diskusi di

30

Me

nit

seca

ra

asin

kron

den

Page 94: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

94

D. Penilaian

Aspek Sikap Pengetahuan Keterampilan

Teknik Observasi/diskusi Tes Tulis Portofolio/Essay

Bentuk Jurnal Pilihan ganda Uraian

Pangkalpinang, Oktober 2020

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Yulizarman, MT Rusida.Kom

PEMBINA

NIP. 19611010 198603 1 019

LKPD, test Evaluasi berupa

pilihan ganda dan portopolio dan

meng-upload tugas melalui

googleclassroom

gan

goo

gle

clas

sroo

m

Page 95: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

95

Lampiran 2 (LKPD)

A. PENGUATAN MATERI

Pengertian Photoshop

Photoshop adalah software yang digunakan untuk memodifikasi gambar

atau foto secara profesional baik meliputi modifikasi obyek yang sederhana

maupun yang sulit sekalipun. Photoshop merupakan salah satu software yang

berguna untuk mengolah gambar berbasis bitmap, yang mempunyai tool dan efek

yang lengkap sehingga dapat menghasilkan gambar atau foto yang berkwalitas

tinggi (jika ingin lebih jauh mengetahui tentang gambar berbasis bitmap silakan

download dokumennya di sini).Kelengkapan fitur yang ada di dalam Photoshop

inilah yang akhirnya membuat software ini banyak digunakan oleh desainer grafis

profesional.

Tujuan Pembelajaran

3.7.1 Melalui model Production Based Learning, peserta didik dapat

Menguraikan

fungsi fitur pada aplikasi pengolah gambar berbasis bitmap dengan berpikir kritis

dan kreatif.

B. SOAL PENGUATAN

Page 96: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

96

1. Mengapa dalam pembuatan Cover majalah kita harus mempertimbangkan

Template untuk memulai desainnya!

2. Analisislah Elemen apa saja yang harus diterapkan diberbagai halaman dan

bagaimana

Cara menerapkannya!

3. Bagaimana tanggapan anda tentang hal-hal yang harus diperhatikan untuk

Pembuatan cover majalah berupa Ukuran Cover, Gambar untuk cover

(objek),

Teks yang akan ditulis (tautan-tautan)nya!

4. Mengapa kita harus menentukan Photoshop untuk membuat gambar dan

teks berbasis bitmap

pada pembuatan majalah diatas!

5. Bagaimana fitur pewarnaan, teks, Layer dan efek khusus harus digunakan

pada majalah diatas!

C. ALAT DAN BAHAN

1. Internet

Page 97: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

97

2. Komputer/Laptop/Smartphone

3. Handout Grafis berbasis bitmap berfomat pdf

D. PROSEDUR

1. Siswa mengamati materi tentang Perangkat Lunak pengolah gambar

2. Siswa mengamati karakteristik gambar

E. Analisis dan Simpulan

Apek Cover Majalah Cover Buku

Ukuran Cover

Gambar (Objek)

Teks yang digunakan

Page 98: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

98

KRITERIA PENILAIAN

No. 1

NO KRITERIA PENILAIAN SKOR

MAKSIMUM

1. Dalam pembuatan Cover majalah kita harus

mempertimbangkan

Template untuk memulai desainnya

5

2. Dalam pembuatan Cover majalah kita harus

mempertimbangkan

Template untuk memulai desainnya

4

3. Dalam pembuatan Cover majalah kita harus

mempertimbangkan

Template untuk memulai desainnya

3

4. Dalam pembuatan Cover majalah kita harus

mempertimbangkan

Template untuk memulai desainnya

2

5. Dalam pembuatan Cover majalah kita harus

mempertimbangkan

Template untuk memulai desainnya

1

No.2

NO KRITERIA PENILAIAN SKOR

MAKSIMUM

1. Analisis Elemen apa saja yang harus diterapkan

diberbagai halaman dan bagaimana Cara

menerapkannya

5

Page 99: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

99

2. Analisis Elemen apa saja yang harus diterapkan

diberbagai halaman dan bagaimana Cara

menerapkannya

4

3. Analisis Elemen apa saja yang harus diterapkan

diberbagai halaman dan bagaimana Cara

menerapkannya

3

4. Analisis Elemen apa saja yang harus diterapkan

diberbagai halaman dan bagaimana Cara

menerapkannya

2

5. Analisis Elemen apa saja yang harus diterapkan

diberbagai halaman dan bagaimana Cara

menerapkannya

1

No. 3

NO KRITERIA PENILAIAN SKOR

MAKSIMUM

1. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk Pembuatan

cover majalah berupa Ukuran Cover, Gambar untuk

cover (objek), Teks yang akan ditulis (tautan-

tautan)nya

5

2. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk Pembuatan

cover majalah berupa Ukuran Cover, Gambar untuk

cover (objek), Teks yang akan ditulis (tautan-

tautan)nya

4

3. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk Pembuatan

cover majalah berupa Ukuran Cover, Gambar untuk

cover (objek), Teks yang akan ditulis (tautan-

tautan)nya

3

4. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk Pembuatan

cover majalah berupa Ukuran Cover, Gambar untuk

2

Page 100: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

100

cover (objek), Teks yang akan ditulis (tautan-

tautan)nya

5. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk Pembuatan

cover majalah berupa Ukuran Cover, Gambar untuk

cover (objek), Teks yang akan ditulis (tautan-

tautan)nya

1

No. 4

NO KRITERIA PENILAIAN SKOR

MAKSIMUM

1. Memilih Photoshop untuk membuat gambar dan

teks berbasis bitmap pada pembuatan majalah diatas

5

2. Memilih Photoshop untuk membuat gambar dan

teks berbasis bitmap pada pembuatan majalah diatas

4

3. Memilih Photoshop untuk membuat gambar dan

teks berbasis bitmap pada pembuatan majalah diatas

3

4. Memilih Photoshop untuk membuat gambar dan

teks berbasis bitmap pada pembuatan majalah diatas

2

5. Memilih Photoshop untuk membuat gambar dan

teks berbasis bitmap pada pembuatan majalah diatas

1

No. 5

NO KRITERIA PENILAIAN SKOR

MAKSIMUM

1. Fitur pewarnaan, teks, Layer dan efek khusus harus

digunakan pada majalah diatas.

5

2. Fitur pewarnaan, teks, Layer dan efek khusus harus

digunakan pada majalah diatas.

4

3. Fitur pewarnaan, teks, Layer dan efek khusus harus

digunakan pada majalah diatas.

3

Page 101: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

101

4. Fitur pewarnaan, teks, Layer dan efek khusus harus

digunakan pada majalah diatas.

2

5. Fitur pewarnaan, teks, Layer dan efek khusus harus

digunakan pada majalah diatas.

1

Nilai Keterampilan = Skor Penilaian X 100

Skor Maksimal

Page 102: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

102

LEMBAR PENILAIAN

PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : SMKN 2 PANGKALPINANG

Kompetesi Keahlian : Multimedia

Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan

Kompetesi Dasar : 3.7. Menganalisis gambar dan teks berbasis bitmap

: 4.7. Menggabungkan gambar dan teks berbasis bitmap

: 1. Perangkat lunak pengolah gambar bitmap

: 2. Mengolah gambar bitmap dengan perangkat lunak

Kelas / Semester : XI MM / Ganjil

Waktu : 30 Menit Aplikasi

CBT Daring : Google Form/quizziz.com

A. Lembar Penilaian Keterampilan (soal dari Keterampilan)

Nilai Keterampilan = Skor Penilaian X 100

Skor Maksimal

Page 103: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

103

Lampiran 3

CBT GRAFIS BERBASIS BITMAP

NAMA : ………………………………….

NIS : …………………………………

KELAS : …………………………………

1. Software yang digunakan untuk memodifikasi gambar atau foto secara

profesional baik meliputi modifikasi obyek yang sederhana maupun yang sulit

sekalipun merupakan …

A. Photoshop

B. Corelpaint

C. Microsoft paint

D. Paint

E. Adobe illustrator

2. Dalam penggunaan adobe photoshop “Define pattern” sangat berguna

untuk ….

A. Menghaupus pattern

B. Mengubah sudut kemiringan pattern

C. Mencari dan mengganti pattern baru

D. Mengedit pattern

E. Membuat pattern baru

3. Tipe file gambar grafis bitmap yang juga mendukung gambar desain vector

adalah …

A. BMP

B. GIF

C. PNS

D. TIFF

E. JPEG

Page 104: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

104

4. Dalam pembuatan sebuah cover majalah terlebih dahulu kita harus menentukan

ukuran kertas yang akan dipilih salah satu pilihan yang terdapat pada kotak

“New” saat membuka image baru merupakan …

A. Blending option

B. History

C. Action

D. Color range

E. resolution

5. Ketika kita ingin membuat sebuah garis lengkung pada photoshop, Berikut ini

adalah tool yang digunakan untuk membuat seleksi objek berbentuk lengkung,

kecuali …

A. Lasso tool

B. Polygonal Laso Tool

C. Quick Selection

D. Magic Wand Tool

E. Path and Pen Tool

6. Bagimana cara memotong gambar yang hanya mengambil objek saja, dengan

menggunakan fungsi marquee tool pada menu toolbox di adobe photohop

adalah …

A. Memilih gambar

B. Memindahkan gambar dan memotong gambar

C. Memilih lalu Memotong gambar

D. Mengubah atau memperbaiki bagian tertentu pada gambar menggunakan

pola bagian gambar lain.

E. Memilih bagian tertentu dari image yang akan dipotong

Page 105: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

105

7. Andi telah menggunakan format file ini tidak mampu menyimpan alpha

channel. Format file ini sering andi gunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali

untuk warna Bitmap yang menggunakan CCIT, apa yang andi lakukan …

A. Memilih format Pdf

B. Memilih format Bmp

C. Memilih format Gif

D. Memilih format Jpg

E. Memilih format Cdr

8. Fitur desaturate, secara instan merubah foto kita yang tadinya berwarna

menjadi hitam putih, kelemahannya adalah tidak ada fitur option pada menu

Desaturate ini sehingga agak sulit untuk menyesuaikan kemauan kalian…

A. Linearts

B. Watermark

C. Full colour

D. Greysscale

E. Multitones

9.

Garis yang terbentuk waktu melakukan seleksi berupa garis dengan titik-titik

yang menempel pada bidang yang akan diseleksi. Adakalanya titik-titik

tersebut tidak berada pada bidang yang diinginkan, hal ini biasanya disebabkan

karena perbedaan kontras yang kurang tinggi antara pinggiran objek yang akan

diseleksi dengan bidang lainnya merupakan kekurangan dari…

A. Polygonal Lasso Tool

Page 106: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

106

B. Magnetic Lasso Tool

C. Option Bar

D. Move tool

E. Tool box

10. Sewaktu proses seleksi sedang berjalan kita

dapat menukar fungsinya menjadi lasso tool

dengan cara klik dan tahan tombol Alt pada

keyboard. Dengan demikian kita masih bisa

mempertahankan garis lengkung pada bidang

seleksi. Lihat gambar, maka proses tersebut bisa

kita seleksi dengan ….

A. Polygonal lasso tool

B. Magnetic Lasso Tool

C. Option Bar

D. Slice tool

E. Mixer brush tool

Page 107: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

107

KUNCI JAWABAN TEORI

Nama Sekolah : SMKN 2 PANGKALPINANG

Kompetesi Keahlian : Multimedia

Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan

Kompetesi Dasar : 3.7. Menganalisis gambar dan teks berbasis bitmap

: 4.7. Menggabungkan gambar dan teks berbasis bitmap

: 1. Menguraikan Devinisi gambar dan berbasis bitmap

: 2. Mengidentifikasi gambar dan teks berbasis bitmap

: 3. Software aplikasi berbasis bitmap

Kelas / Semester : XI MM / Ganjil

Waktu : 30 Menit Aplikasi

CBT Daring : Google Form/quizziz.com

No Kunci Jawaban Skor Jawaban

Benar Salah

1 Photoshop 10 0

2 Membuat pattern baru 10 0

3 TIFF 10 0

4 resolution 10 0

5 Quick Selection 10 0

6 Memilih bagian tertentu dari image yang akan

dipotong

10 0

7 Memilih format Pdf 10 0

8 Greysscale 10 0

9 Magnetic Lasso Tool 10 0

10 Polygonal lasso tool 10 0

Page 108: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

108

LEMBAR PENILAIAN

PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : SMKN 2 PANGKALPINANG

Kompetesi Keahlian : Multimedia

Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan

Kompetesi Dasar : 3.7. Menganalisis gambar dan teks berbasis bitmap

: 4.7. Menggabungkan gambar dan teks berbasis bitmap

: 1. Perangkat lunak pengolah gambar bitmap

: 2. Mengolah gambar bitmap dengan perangkat lunak

Kelas / Semester : XI MM / Ganjil

Waktu : 30 Menit Aplikasi

CBT Daring : Google Form/quizziz.com

B. Lembar Penilaian Pengetahuan (soal dari Pengetahuan)

SKOR PENILAIAN = Jumlah benar x 100

Jumlah skor

SKOR PENILAIAN = 100 x 100

150

Nilai Akhir = Keterangan : 91 – 100 = A (Sangat Baik) 86 – 90

= B (Baik) 75 – 85

= C (Cukup) 65 -74

Page 109: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

109

Lampiran 4 (Sikap)

LEMBAR OBSERVASI PTK

Komponen Siswa

No Hal yang Diamati Skor

Siswa 1 2 3 4

1 Tanggung Jawab:

a. Melaksanakan tugas piket secara teratur

b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi

kelompok

c. Mengajukan usul pemecahan masalah

d. Mengerjakan tugas sesuai dengan yang

ditugaskan

2 Disiplin:

a. Tertib mengikuti instruksi dan pembelajaran

b. Mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat

waktu

c. Tidak melakukan kegiatan yang diminta

d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak

3 Kerjasama:

a. Membantu teman yang kesulitan

b. Tidak individual

c. Mau menerima pendapat orang lain

d. Menghargai teman yang berbeda pendapat

Keterangan;

4 : Sangat Baik

3 : Baik

2 : Tidak Baik

1 : Sangat Tidak Baik

Page 110: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

110

LEMBAR PENILAIAN

PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : SMKN 2 PANGKALPINANG

Kompetesi Keahlian : Multimedia

Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan

Kompetesi Dasar : 3.7. Menganalisis gambar dan teks berbasis bitmap

: 4.7. Menggabungkan gambar dan teks berbasis bitmap

: 1. Perangkat lunak pengolah gambar bitmap

: 2. Mengolah gambar bitmap dengan perangkat lunak

Kelas / Semester : XI MM / Ganjil

Waktu : 30 Menit Aplikasi

CBT Daring : Google Form

C. Lembar Penilaian Sikap (soal dari Diskusi LKPD)

Ruplik Penilaian Sikap

Keterangan Penilaian

4 = Jika memenuhi 4 indiktor

3 = Jika memenuhi 3 indiktor

2 = Jika memenuhi 2 indiktor

1 = Jika memenuhi 1 indiktor

Page 111: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

111

Ruplik Indikator Dispilin

a. Tertib mengikuti instruksi dan pembelajaran

b. Mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat waktu

c. Tidak melakukan kegiatan yang diminta

d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak

Ruplik Indikator Tanggaung Jawab

a. Melaksanakan tugas piket secara teratur

b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok

c. Mengajukan usul pemecahan masalah

d. Mengerjakan tugas sesuai dengan yang ditugaskan

Ruplik Indikotor Kerjasama

a. Membantu teman yang kesulitan

b. Tidak individual

c. Mau menerima pendapat orang lain

d. Menghargai teman yang berbeda pendapat

Nilai Akhir sikap diperoleh dari MODUS (skor yang paling sering

muncul) dari keempat aspek sikpa diatas

Keterangan nilai sikap:

a. Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4

b. Baik jika memperoleh nilai akhir 3

c. Cukup jika memperoleh nilaih akhir 2

d. Kurang jika memperoleh nilai akhir 1

Page 112: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

112

Siklus 2

Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMKN 2 Pangkalpinang

Kompetensi Keahlian : Multimedia

Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan

Kelas/Semester : XI / Ganjil

Materi Pokok : Grafis berbasis bitmap

Alokasi Waktu : 5 JP x 45 menit (Pertemuan ke-1), Minggu ke 13

E. Kompetensi Dasar

3.7. Menganalisis penggabungan gambar dan teks yang berbasis

bitmap

4.7. Menggabungkan gambar dan teks yang berbasis bitmap

F. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.7.1 Menguraikan fungsi fitur aplikasi pengolah gambar dan teks berbasis

bitmap

3.7.2 Mengedit gambar dan teks yang berbasis bitmap

4.7.1 Mengintegrasikan fitur dalam mengolah gambar dan teks yang berbasis

bitmap

4.7.2 Menyelesaikan gambar dan teks yang berbasis bitmap

G. Tujuan Pembelajaran

3.7.2 Melalui model Production Based Learning, peserta didik dapat

Mengedit gambar berbasis bitmap dengan berpikir kritis dan kreatif

Model Pembelajaran : Production Based Learning merencanakan

produk, melaksanakan proses produksi,

mengevaluasi produk peserta didik

Metode pembelajaran : Saintific

Page 113: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

113

Metode : diskusi dan praktik

Kegiata

n

Uraian Kegiatan

Alok

asi

Wak

tu

Metode

Medi

a

Sumbe

r

Bahan /

Referen

si

Pendahu

luan

Memberi salam

Mempersilakan siswa

memimpin doa

Memeriksa kehadiran sambil

menanyakan kabar

Memberikan motivasi kepada

siswa agar lebih bersemangat

untuk menerima pelajaran

5

Meni

t

Tanya

jawab

lapto

p,

smar

t

phon

e,

Clas

sroo

m,

goog

leme

et

Inti

//Merencanakan Produk

Guru Menjelaskan materi

Mengedit gambar dan teks

dengan Photoshop yang akan

digunakan

Guru Mendemonstrasikan

penggunaan tool dalam

mengedit gambar dan teks

menggunakan powerpoint

Guru Mendemonstrasikan cara

Mengedit gambar dan tesk

pada Majalah sekolah dengan

menggunakan Aplikasi

photoshop dengan tutorial

youtube

15

Meni

t

Pembe

la

-jaran

daring

dalam

masa

Pandemi

secara

sinkrono

us

dengan

google

meet

Youtub

e, PPT,

Modul

Page 114: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

114

Guru Mempersilahkan siswa

untuk bertanya (Saintifik-

Menanya) dan (4C-

Comunication)

Guru mempersilahkan siswa

lain untuk menjawab

Guru menjawab pertanyaan

siswa

//Melaksanakan proses produksi

Guru Menugaskan siswa

Mengedit gambar dan teks

pada majalah sekolah yang

sederhana dengan tugas

kelompok dalam bentuk LKPD

Guru mengawasi dan

mengobservasi kegiatan siswa

melalui google meet secara

kelompok dengan waktu yang

dijadwalkan

Penutup Guru Menanyakan kepada

siswa apa masih ada yang

belum jelas mengenai materi

yang disampaikan

Guru Menanyakan beberapa

pertanyaan terkait materi yang

disampaikan

Guru memberikan beberapa

sumber mengenai materi

selanjutnya

5

M

en

it

Tanya

jawab

Page 115: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

115

Mengakhiri pembelajaran

dengan doa

Pelajara

n

Mandiri

Guru memberikan Pembelajaran

dilanjutkan pada LMS melalui

google classroom

Siswa mengisi absensi,

mengerjakan tugas diskusi di

LKPD, meng-upload tugas

melalui googleclassroom

30

M

en

it

secara

asinkro

n

dengan

google

classro

om

H. Penilaian

Aspek Sikap Pengetahuan Keterampilan

Teknik Observasi Tes Google Formulir Penilaian

Kinerja

Bentuk Jurnal Pilihan ganda Jobsheet

dalam LKPD

Pangkalpinang, Oktober 2020

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Yulizarman, MT Rusida.Kom

PEMBINA

NIP. 19611010 198603 1 019

Page 116: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

116

Lampiran 6

A. PENGUATAN MATERI

Pengertian Photoshop

Photoshop adalah salah satu perangkat lunak yang dikhususkan untuk pengeditan

foto/gambar dan pembuatan efek, yang sangat baik untuk membuat desain grafis

dalam bentuk bitmap. Photoshop menyediakan tool-tool yang terintegrasi dan

tertata secara praktis untuk menciptakan dan menghasilkan karya dalam bentuk

vektor dan teks. Bentuk grafik yang berdasarkan vektor dan teks bisa ditransfer

menjadi image yang berdasarkan pixel untuk mendapatkan efek desain yang lebih

sempurna.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui model Production Based Learning, peserta didik dapat Mengedit

gambar berbasis bitmap dengan berpikir kritis dan kreatif

C. SOAL PENGUATAN

1. Buatlah Cover Majalah sekolah terdiri dari cover depan dan cover

belakang, dengan mensketsa tata letaknya dengan ukuran kertas A3.

2. Downloadlah gambar yang sudah disediakan guru, serta font, warna dan

templet dari internet!

3. Editlah gambar dan teks yang telah di download sesuai dengan tema

menggunakan Tools Pada photoshop supaya gambar terkesan elegan

dan menarik!

Page 117: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

117

4. Bagimana cara menambah templet pada cover majalah tersebut!

5. Bagaimana cara melakukan penyimpanan gambar yang sudah dibuat!

D. ALAT DAN BAHAN

4. Internet

5. Komputer/Laptop/Smartphone

6. Modul Perangkat Lunak Pengolah Gambar

E. PROSEDUR

3. Siswa mengamati materi tentang Mengolah gamb

4. Siswa mengamati istilah penting pada file bitmap

5. Siswa mengamati karakteristik dari format file PSD (Photoshop Document)

6. Siswa mengamati jenis-jenis Grafis bitmap

7. Siswa mengamati ciri-ciri gambar berbasis bitmap

F. Penilaian

Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran

G. Kompetensi Dasar

3.7 Menganalisis penggabungan gambar dan teks yang berbasis bitmap

Page 118: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

118

4.7. Menggabungkan gambar dan teks yang berbasis bitmap

H. Waktu : 7 x 25 menit = 315 Menit

I. Benda Kerja /Perintah Kerja

- Kumpulkan data Foto dari Sekolah

- Mengedit gambar dan teks berbasis bitmap dengan menggunakan ukuran

kertas width 29 cm,

height 42 cm, resolution 300, Pixel/inchi, color mode RGB 8bit, dan

background contens white.

- Masukan foto ke dalam kertas tersebut mengedit menggunakan tools

photoshop.

- Cover di buat dua terdiri dari depan belakang.

- Modifikasilah gambar-gambar tesebut dengan menggunakan perintah

perintah pada toolbar Modify,

pada salah satu contoh dibawah:

- Kumpulkan tugas dalam bentuk rekaman kerja dalam bentuk video atau

dalam bentuk langkah-

Page 119: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

119

Langkah menggunakan tulisan di kertas A4 dengan cover depan dan

belakang.

J. Alat Bantu

- Perangkat computer/ laptop yang sudah terinstal Aplikasi Photoshop atau

- Menggunakan Smartphone yang terinstal Aplikasi

K. Keselamatan dan Kesehatan kerja

a) Pastikan penerangan ruang kerja baik alami atau buatan dalam kondisi

baik.

b) Siapkan alat bantu praktik, peralatan dan bahan yang diperlukan

c) Letakkan peralatan pada tempat yang aman dan mudah dijangkau

d) Pergunakan peralatan dan bahan sesuai dengan fungsinya

e) Pergunakan peralatan dengan cara yang benar (sesuai SOP)

f) Tidak diperkenankan meminjam peralatan sesama peserta didik

g) Mengerjakan sesuai urutan kerja

h) Minyimpan hasil kerja setiap 5 menit sekali

i) Tidak melakukan kegiatan yang tidak berhubungan dengan pembelajaran

selama praktik.

L. Langkah Kerja

a) Buka komputer sesuai dengan SOP yang benar

b) Buka aplikasi perangkat lunak Photoshop pada computer / laptop

c) Buat dokumen baru dan di simpan dengan diberi nama ( Pratikum

Mengedit gambar dan teks berbasis

Bitmap pada Keterampilan KD 4.7, nama siswa) dan simpan sesuai

dengan cara penyimpanan yang

benar sesuai SOP.

d) Mulailah pekerjaan dengan mulai memasukkan gambar lalu di edit, dan

dimodifikasi.

Page 120: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

120

M. Cara Kerja

1. Cara kerja Perangkat lunak pengolah gambar bitmap

http://youtube.com/watch?v=yAQQ6klXzQg&t=7s

http://youtube.com/watch?v=VGzGlPp2ohU&t=505

2. Mengedit gambar dan teks berbasis bitmap

Konsisten

Menarik

Mudah dilihat

realitis

N. Hasil kerja silahkan upload di google classroom atau di youtube dalam

bentuk tutorial

Penilaian Pekerjaan

Rubrik Perhitungan Nilai Praktik (NPk)

Nama Peserta : ……………………………….

Kelas : ……………………………….

Kompetensi Keahlian : Desain Grafis Percetakan

Mata Pelajaran : KD 3.7.1 Mengedit gambar dan teks berbasis bitmap

PEDOMAN PENILAIAN

N

o Aspek Penilaian

Skor

Maks

.

Skor

Perole

han

Keterangan

1 2 3 4 5

1 Persiapan dan Perencanaan

1.1. Persiapan alat dan bahan 5

1.2. Menganalisa jenis pekerjaan 5

Page 121: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

121

Sub total 10

2 Proses Kerja

2.1. Urutan Pengerjaan 5

2.2. Pengelompokan Gambar (Layer) 5

2.3. Penggunaan Alat

(Hardware&Software)

25

Sub total 35

3 Hasil Kerja

3.1. Kebenaran/ketepatan Gambar 20

3.2. Kesesuaian Gambar 5

3.3. Kelengkapan Gambar 5

3.4. Tata Letak&Etiket Gambar 5

Sub total 35

4 Sikap/Etos Kerja

4.1. Tanggung jawab 2

4.2. Ketelitian 3

4.3. Inisiatif 3

4.4. Kemandirian 2

Sub total 10

5 Waktu

5.1. Waktu Penyelesaian 10

Sub total 10

Grand Total /Nilai 100

Mengetahui Pangkalpinang, Oktober 2020

Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Drs. Yulizarman, MT Rusida, S.Kom

NIP. 19611010 198603 1 019 NIP.-

Page 122: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

122

LEMBAR PENILAIAN

PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : SMKN 2 PANGKALPINANG

Kompetesi Keahlian : Multimedia

Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan

Kompetesi Dasar : 3.7. Menganalisis gambar dan teks berbasis bitmap

: 4.7. Menggabungkan gambar dan teks berbasis bitmap

: 1. Perangkat lunak pengolah gambar bitmap

: 2. Mengolah gambar bitmap dengan perangkat lunak

Kelas / Semester : XI MM / Ganjil

Waktu : 30 Menit Aplikasi

CBT Daring : Google Form/quizziz.com

A. Lembar Penilaian Keterampilan (soal dari Keterampilan)

Nilai Keterampilan = Skor Penilaian X 100

Skor Maksimal

Page 123: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

123

Lampiran 7 (siklus 2)

CBT GRAFIS BERBASIS BITMAP

NAMA : ………………………………….

NIS : …………………………………

KELAS : …………………………………

1. Dalam penggunaan adobe photoshop “Define pattern” sangat berguna

untuk ….

A. Membuat pattern baru

B. Menghaupus pattern

C. Mengubah sudut kemiringan

D. Mencari dan mengganti pattern baru

E. Mengedit pattern

2. Fungsi Option Bar pada photoshop…

A. Digunakan untuk memberi warna pada lembar kerja

B. Perangkat utama yang digunakan untuk membuat, mengedit gambar dan

teks

C. Digunakan untuk memberi efek pada photo

D. Berisi informasi tentang tool yang saat itu digunakan

E. Digunakan untuk menyimpan lembar kerja

3. Buka layer baru atau bisa langsung open file yang berupa gambar, Kemudian

duplicate layer supaya kita bisa bebas untuk mengeditnya. Duplicate as a

background copy lalu master gambar kita hapus tinggal yang tersisa adalah

layer duplicate yang bisa kita edit (Lihat pada gambar contoh).

kemudian klik pada mata yang berwarna merah (Red Eye). Jika kurang

puas dengan hasil yang telah dibuat, Anda dapat membatalkannya kemudian

atur menu option di bagian atas. Aturah ukuran Pupil (Pupil Size) dan tingkat

gelap pupil (Darken Pupil)…

Page 124: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

124

A. Red Eye Tool Digunakan untuk menghapus background yang memilki

kemiripan warna

B. Red Eye Tool Digunakan untuk mengubah warna gambar tanpa

mengubah

C. Digunakan untuk menghapus warna merah pada mata

D. Digunakan untuk mengaburkan

E. Red Eye Tool Digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata

4. Mengatur tingkat kecerahan dalam photoshop dapat dilakukan dari menu

berikut ini...

A. Duotone

B. selective color

C. brightness/contras

D. replace color

E. equalize

5. Dalam pengerjaan cover majalah Andi ingin memindahkan gambar yang

telah diedit menggunakan gradien map, lalu Andi ingin memindahkan

gambar tersebut ke Area baru, bagaimana cara memindahkan gambar

tersebut menggunakan Move Tool..

A. Aktifkan Move Tool, lalu geser object.

B. Aktifkan menu bar lalu pilih Move Tool lalu pilih object yang akan di

pindahkan, seret ke area baru

C. Aktifkan Move Tool, lalu pilih objek yang ingin dipindahkan, seret ke

area baru.

D. Aktifkan Object lalu pilih Move Tool dan seret ke Area baru

E. Aktifkan Move Tool, lalu pilih object dan delete.

6. Untuk memberi efek seperti gosokan tangan pada pengolah fokus, kita harus

memilih tool…

A. Blur tool

Page 125: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

125

B. Burn tool

C. Smudge tool

D. Sharp tool

E. Dodge tool

7. Submenu yang terdapat pada menu Edit adalah sebagai berikut,kecuali....

A. Purge

B. define brush setting

C. stroke

D. color setting

E. mode

8. Menu adjusment terdapat menu pulldown pada adobe photoshop adalah ..

A. Image

B. Filter

C. View

D. FormaT

E. Edit

9. Ketika kita ingin mengedit foto, supaya warn cerah pada foto akan hilang

seperti gambar diatas, maka kita harus menggunakaan …

A. Menu Image, Adjusment, Gradient Map, lalu pilih OK

B. Menu Image, Adjusment, Ekspose, lalu pilih OK

C. Menu Layer, layer style, blending option, lalu pilih

D. Menu Filter, blur, Iris Blur lalu pilih OK

E. Menu Image, Adjusment, Selective Color lalu pilih OK

10. Untuk memperbaiki bagian image yang cacat, kotor, maupun tergores

dengan warna lain dengan cara menduplikasi dari warna atau pola pada

bagian lain adalah fungsi dari…

A. Headling Brush Tool

Page 126: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

126

B. Move Tool

C. Lasso Tool

D. Magic Wand Tool

E. Crop Tool

KUNCI JAWABAN TEORI

Nama Sekolah : SMKN 2 PANGKALPINANG

Kompetesi Keahlian : Multimedia

Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan

Kompetesi Dasar : 3.7. Menganalisis gambar dan teks berbasis bitmap

: 4.7. Menggabungkan gambar dan teks berbasis bitmap

: 1. Perangkat lunak pengolah gambar bitmap

: 2. Mengolah gambar bitmap dengan perangkat lunak

Kelas / Semester : XI MM / Ganjil

Waktu : 30 Menit Aplikasi

CBT Daring : Google Form/quizziz.com

No Kunci Jawaban Skor Jawaban

Benar Salah

1 Membuat Pattern baru 10 0

2 Perangkat utama yang digunakan untuk

membuat, mengedit gambar dan teks

10 0

3 Red Eye Tool Digunakan untuk memperbaiki

warna merah pada mata

10 0

4 equalize 10 0

5 Aktifkan Move Tool, lalu pilih objek yang ingin

dipindahkan, seret ke area baru.

10 0

Page 127: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

127

6 Smudge tool 10 0

7 mode 10 0

8 Image 10 0

9 Menu Image, Adjusment, Gradient Map, lalu

pilih OK

10 0

10 Headling Brush Tool 10 0

Page 128: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

128

LEMBAR PENILAIAN

PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : SMKN 2 PANGKALPINANG

Kompetesi Keahlian : Multimedia

Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan

Kompetesi Dasar : 3.7. Menganalisis gambar dan teks berbasis bitmap

: 4.7. Menggabungkan gambar dan teks berbasis bitmap

: 1. Perangkat lunak pengolah gambar bitmap

: 2. Mengolah gambar bitmap dengan perangkat lunak

Kelas / Semester : XI MM / Ganjil

Waktu : 30 Menit Aplikasi

CBT Daring : Google Form/quizziz.com

A. Lembar Penilaian Pengetahuan (soal dari Pengetahuan)

SKOR PENILAIAN = Jumlah benar x 100

Jumlah skor

SKOR PENILAIAN = 100 x 100

150

Nilai Akhir = Keterangan : 91 – 100 = A (Sangat Baik) 86 – 90

= B (Baik) 75 – 85

Page 129: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

129

= C (Cukup) 65 -74

Nilai Akhir = Keterangan : 91 – 100 = A (Sangat Baik) 86 – 90

= B (Baik) 75 – 85

= C (Cukup) 65 -74

Lampiran 8

LEMBAR OBSERVASI PTK

Komponen Siswa

No Hal yang Diamati Skor

Siswa 1 2 3 4

1 Tanggung Jawab:

e. Melaksanakan tugas piket secara teratur

f. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi

kelompok

g. Mengajukan usul pemecahan masalah

h. Mengerjakan tugas sesuai dengan yang

ditugaskan

2 Disiplin:

e. Tertib mengikuti instruksi dan pembelajaran

f. Mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat

waktu

g. Tidak melakukan kegiatan yang diminta

h. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak

3 Kerjasama:

e. Membantu teman yang kesulitan

f. Tidak individual

g. Mau menerima pendapat orang lain

h. Menghargai teman yang berbeda pendapat

Page 130: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

130

Keterangan;

4 : Sangat Baik

3 : Baik

2 : Tidak Baik

1 : Sangat Tidak Baik

Page 131: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

131

LEMBAR PENILAIAN

PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : SMKN 2 PANGKALPINANG

Kompetesi Keahlian : Multimedia

Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan

Kompetesi Dasar : 3.7. Menganalisis gambar dan teks berbasis bitmap

: 4.7. Menggabungkan gambar dan teks berbasis bitmap

: 1. Perangkat lunak pengolah gambar bitmap

: 2. Mengolah gambar bitmap dengan perangkat lunak

Kelas / Semester : XI MM / Ganjil

Waktu : 30 Menit Aplikasi

CBT Daring : Google Form

D. Lembar Penilaian Sikap (soal dari Diskusi LKPD)

Ruplik Penilaian Sikap

Keterangan Penilaian

4 = Jika memenuhi 4 indiktor

3 = Jika memenuhi 3 indiktor

2 = Jika memenuhi 2 indiktor

1 = Jika memenuhi 1 indiktor

Page 132: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

132

Ruplik Indikator Dispilin

e. Tertib mengikuti instruksi dan pembelajaran

f. Mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat waktu

g. Tidak melakukan kegiatan yang diminta

h. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak

Ruplik Indikator Tanggaung Jawab

e. Melaksanakan tugas piket secara teratur

f. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok

g. Mengajukan usul pemecahan masalah

h. Mengerjakan tugas sesuai dengan yang ditugaskan

Ruplik Indikotor Kerjasama

e. Membantu teman yang kesulitan

f. Tidak individual

g. Mau menerima pendapat orang lain

h. Menghargai teman yang berbeda pendapat

Nilai Akhir sikap diperoleh dari MODUS (skor yang paling sering

muncul) dari keempat aspek sikpa diatas

Keterangan nilai sikap:

e. Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4

f. Baik jika memperoleh nilai akhir 3

g. Cukup jika memperoleh nilaih akhir 2

h. Kurang jika memperoleh nilai akhir 1

Page 133: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

133

Lampiran 9 (Siklus 3)

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMKN 2 Pangkalpinang

Kompetensi Keahlian : Multimedia

Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan

Kelas/Semester : XI / Ganjil

Materi Pokok : Mengolah gambar bitmap dengan perangkat lunak

Alokasi Waktu : 5 JP x 45 menit (Pertemuan ke-3), Minggu ke 14

I. Kompetensi Dasar

3.7. Menganalisis penggabungan gambar dan teks yang berbasis bitmap

4.7. Menggabungkan gambar dan teks yang berbasis bitmap

J. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.7.1 Menguraikan fungsi fitur aplikasi pengolah gambar dan teks berbasis

bitmap

3.7.2 Mengedit gambar dan teks yang berbasis bitmap

4.7.1 Mengintegrasikan fitur dalam mengolah gambar dan teks yang

berbasis bitmap

4.7.2 Menyelesaikan gambar dan teks yang berbasis bitmap

K. Tujuan Pembelajaran

3.7.1 Melalui model Production Based Learning, peserta didik dapat

Mengintegrasikan fitur dalam mengolah gambar dan teks dengan aplikasi

pengolah gambar berbasis bitmap secara berpikir kritis dan kreatif

Model Pembelajaran : Production Based Learning merencanakan

produk, melaksanakan proses produksi,

mengevaluasi produk peserta didik

Metode pembelajaran : Saintific

Page 134: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

134

Metode : diskusi dan praktik

Kegiatan

Uraian Kegiatan

Aloka

si

Wakt

u

Metode

Media

Sumber

Bahan /

Referensi

Pendahulu

an

Memberi salam

Mempersilakan siswa memimpin

doa

Memeriksa kehadiran sambil

menanyakan kabar

Memberikan motivasi kepada siswa

agar lebih bersemangat untuk

menerima pelajaran

5

Menit

Tanya

jawab

laptop

,

smart

phone

,

Classr

oom,

googl

emeet

Inti

//Melaksanakan Proses Produksi

Guru Menjelaskan materi Mengolah

gambar bitmap dengan perangkat

lunak menggunakan photoshop

Guru Mendemonstrasikan integrasi

fitur dalam mengolah gambar dan

teks yang berbasis bitmap

menggunakan photohop

menggunakan powerpoint

Guru Mempersilahkan siswa untuk

bertanya (Saintifik-Menanya) dan

(4C-Comunication)

Guru Menugaskan siswa membuat

desain cover majalah dengan

sempurna menggunakan aplikasi

photoshop

15

Menit

Pembela

-jaran

daring

dalam

masa

Pandemi

secara

sinkronous

dengan

google

meet

Youtube,

PPT,

Modul

Page 135: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

135

Guru mengawasi dan mengobservasi

kegiatan siswa

Guru memberikan masukan dan

saran mengenai Cover majalah yang

telah dibuat

//Melaksanakan Proses Evaluasi

Guru mengelompokan peserta didik

dan menugaskan untuk saling

mengevaluasi tugas satu sama lain

Guru meminta siswa

mempresentasikan karyanya kepada

guru

Guru memberikan apresiasi dan

melakukan evaluasi terhadap

karyanya

Guru meminta siswa memperbaiki

karyanya

Guru Melakukan penilaian terhadap

karya siswa

Penutup Guru Menanyakan kepada siswa apa

kesimpulan mengenai materi yang

disampaikan

Guru Menanyakan beberapa

pertanyaan terkait materi yang

disampaikan

Guru memberikan beberapa sumber

mengenai materi selanjutnya

Mengakhiri pembelajaran dengan

doa

5

Me

nit

Tanya

jawab

Pelajaran Guru memberikan Pembelajaran 30 secara

Page 136: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

136

Mandiri dilanjutkan pada LMS melalui google

classroom

Siswa mengisi absensi, mengupload

bahan ajar, mengerjakan tugas diskusi

di LKPD, meng-upload tugas melalui

googleclassroom

Me

nit

asinkron

dengan

google

classroo

m

L. Penilaian

Aspek Sikap Pengetahuan Keterampilan

Teknik Observasi Tes Tulis Diskusi

Bentuk Jurnal Uraian Penilaian Kinerja

Pangkalpinang, Oktober 2020

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Yulizarman, MT Rusida.Kom

PEMBINA

NIP. 19611010 198603 1 019

Page 137: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

137

Lampiran 10 (Siklus 3)

A. PENGUATAN MATERI

Pengertian Photoshop

Photoshop adalah salah satu perangkat lunak yang dikhususkan untuk pengeditan

foto/gambar dan pembuatan efek, yang sangat baik untuk membuat desain grafis

dalam bentuk bitmap. Photoshop menyediakan tool-tool yang terintegrasi dan

tertata secara praktis untuk menciptakan dan menghasilkan karya dalam bentuk

vektor dan teks. Bentuk grafik yang berdasarkan vektor dan teks bisa ditransfer

menjadi image yang berdasarkan pixel untuk mendapatkan efek desain yang lebih

sempurna.

Tujuan Pembelajaran

Melalui model Production Based Learning, peserta didik dapat

mengintegrasikan fitur dalam mengolah gambar dan teks dengan aplikasi

pengolah gambar berbasis bitmap secara berpikir kritis dan kreatif

B. SOAL PENGUATAN

1. Membuat cover majalah dengan melanjutkan majalah yang telah dibuat

sebelumnya dengan ukuran kertas A3!

2. Membagi Cover menjadi tiga bagian!

3. Bagaimana cara membuat sinopsis pada cover belakang majalah, tanggal

terbit,

Dan penerbitnya!

Page 138: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

138

4. Bagaimana cara membuat steker dengan photoshop!

5. bagaimana cara membuat barcode pada cover majalah!

C. ALAT DAN BAHAN

7. Internet

8. Komputer/Laptop/Smartphone

9. Modul Integrasi gambar dan teks berbasis bitmap

D. PROSEDUR

8. Siswa mengamati materi Integrasi gambar dan teks berbasis bitmap dengan

menggunakan

photoshop

9. Siswa mengamati cara Memindahkan, menggabungkan gambar dan teks

berupa judul

Pada pertemuan sebelumnya dengan kertas ukuran A3 dengan benar

10. Siswa mengamati kegunaan tools dalam pembuatan stiker, sinopsis,

tanggal pembuatan

Alamat, dan barcode dengan benar.

E. Penilaian

Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran

Nomor

Soal

Penyelesaian Skor

Page 139: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

139

F. Kompetensi Dasar

Tujuan Pembelajaran

j) Menggunakan media internet sebagai pembelajaran berkelanjutan di era

abad 21

k) Menggunakan perangkat lunak pengolah gambar bitmap (memilih adobe

photoshop)

l) Mengolah gambar bitmap dengan perangkat lunak

m) Menggambarkan menggunakan tools untuk memodifikasi gambar yang

telah didownload dari internet

G. Waktu : 5 x 25 menit = 125 Menit

H. Benda Kerja /Perintah Kerja

- Kumpulkan tugas dalam bentuk rekaman kerja dalam bentuk video atau

dalam bentuk langkah-

Langkah menggunakan tulisan di kertas A4 di ms.word

- Membuat cover majalah dengan menggunakan kertas A3 yang telah di

lengkapi dengan gambar,

Teks dengan judul dan sinopsis, stiker, efek lipatan, membuat barcode dan

alamat penerbit.

- Judul yang disediakan pembelajaran dimasa pandemi

- Modifikasilah gambar-gambar tesebut dengan menggunakan perintah

perintah pada toolbar Modify,

pada salah satu contoh dibawah:

Page 140: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

140

Alat Bantu

- Perangkat computer/ laptop yang sudah terinstal Aplikasi Photoshop atau

- Menggunakan Smartphone yang terinstal Aplikasi

I. Keselamatan dan Kesehatan kerja

1. Pastikan penerangan ruang kerja baik alami atau buatan dalam

kondisi baik.

2. Siapkan alat bantu praktik, peralatan dan bahan yang diperlukan

3. Letakkan peralatan pada tempat yang aman dan mudah dijangkau

4. Pergunakan peralatan dan bahan sesuai dengan fungsinya

5. Pergunakan peralatan dengan cara yang benar (sesuai SOP)

6. Tidak diperkenankan meminjam peralatan sesama peserta didik

7. Mengerjakan sesuai urutan kerja

8. Minyimpan hasil kerja setiap 5 menit sekali

9. Tidak melakukan kegiatan yang tidak berhubungan dengan

pembelajaran selama praktik.

J. Langkah Kerja

1. Buka komputer sesuai dengan SOP yang benar

2. Buka aplikasi perangkat lunak Photoshop pada computer / laptop

3. Buat dokumen baru dan di simpan dengan diberi nama ( Pratikum

membuat cover majalah sekolah

Page 141: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

141

4. pada Keterampilan KD 4.7.2, nama siswa) dan simpan sesuai dengan

cara penyimpanan yang

5. benar sesuai SOP.

6. Mulailah pekerjaan dengan mulai memasukkan dan menggabungkan

gambar dan teks berbasis bitmap.

K. Cara Kerja

1. Cara kerja menggabungkan gambar dan teks berbasis bitmap pada

pembuatan cover majalah sekolah

http://youtube.com/watch?v=tbpdAoHbqDw

http://youtube.com/watch?v=HDJJKyaplhs&t=63s

http://youtube.com/watch?v=qd9Nj5KVhJA

L. Mengintegrasikan gambar dan teks berbasis bitmap dengan mengolah

perangkat lunak pengolah gambar

berbasis bitmap

Konsisten

Menarik

Mudah dilihat

realitis

M. Hasil kerja silahkan upload di google classroom atau di youtube dalam

bentuk tutorial

N. Penilaian Pekerjaan

Rubrik Perhitungan Nilai Praktik (NPk)

Nama Peserta : ……………………………….

Kelas : ……………………………….

Kompetensi Keahlian : Multimedia

Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan

Page 142: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

142

PEDOMAN PENILAIAN

N

o Aspek Penilaian

Skor

Maks

.

Skor

Perole

han

Keterangan

1 2 3 4 5

1 Persiapan dan Perencanaan

1.1. Persiapan alat dan bahan 5

1.2. Menganalisa jenis pekerjaan 5

Sub total 10

2 Proses Kerja

2.1. Urutan Pengerjaan 5

2.2. Pengelompokan Gambar (Layer) 5

2.3. Penggunaan Alat

(Hardware&Software)

25

Sub total 35

3 Hasil Kerja

3.1. Kebenaran/ketepatan Gambar 20

3.2. Kesesuaian Gambar 5

3.3. Kelengkapan Gambar 5

3.4. Tata Letak&Etiket Gambar 5

Sub total 35

4 Sikap/Etos Kerja

4.1. Tanggung jawab 2

4.2. Ketelitian 3

4.3. Inisiatif 3

4.4. Kemandirian 2

Sub total 10

5 Waktu

5.1. Waktu Penyelesaian 10

Sub total 10

Page 143: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

143

Grand Total /Nilai 100

Mengetahui Pangkalpinang, November 2020

Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Drs. Yulizarman, MT Rusida, S.Kom

NIP. 19611010 198603 1 019 NIP.-

Page 144: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

144

Lampiran 11 (siklus 3)

CBT GRAFIS BERBASIS BITMAP

NAMA : ………………………………….

NIS : …………………………………

KELAS : …………………………………

1.

Aktifkan Crop tool kemudian letakkan mouse pada daerah tertentu lalu seret

ke daerah lain. Klik tanda centang di bagian atas jika sudah memilih atau

tekan tombol Enter. Untuk memperkecil atau memperbesar area yang dipilih,

klik titik Nude di bagian kiri/kanan/atas/bawah dan seret ke tempat lain

untuk membuat perubahan ukuran. Pernyataan tersebut adalah cara kerja

dari ….

A. Headling Brush Tool

B. Lasso Tool

C. Move Tool

D. Magic Wand Tool

E. Crop Tool

2. Andi telah membuat objek untuk keperluan mencetak baju kaos

menggunakan photoshop lalu Andi ingin membalikan gambar gambar

tersebut supaya bisa dicetak dibaju dengan hasil yang bagus apa yang

harus dilakukan Andi…

A. memilih image, rotate canvas, flip canvas horizontal

B. memilih image, rotate canvas, flip canvas vertikal

C. Image, canvas size

D. Image, Rotate canvas

E. Move tool pada tool box

Page 145: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

145

3. Apa yang dimaksud

dengan resolusi

gambar... * A. Jumlah pixel per

meter

B. Jumlah pixel per milimeter

C. Jumlah pixel per inchi

D. Jumlah pixel per centimeter

E. Jumlah pixel per monitor

4.

Pada gambar diatas, Andi ingin mengedit dua gambar menjadi 1

menggunakan layer pada photoshop namun ada hal-hal yang harus

diperhatikan Andi adalah …

A. Gambar yang digabung menggunakan

tumpukan gambar paling atas dan

ditumpul lagi dengan gambar selanjutnya

B. Gambar yang berada pada layer atas

maka akan berada pada tumpukan yang paling atas dan bisa menutupi

tumpukan gambar yang berada diatasnhya

C. Gambar yang berada pada layer atas maka akan berada pada tumpukan

yang paling atas dan bisa menutupi tumpukan gambar yang berada

dibawahnya.

D. Gambar terdiri dari dua yang harus di edit dan diletakkan secara

bersama

E. Gambar diatas merupakan gambar yang tersusun dari dua gambar

5.

Page 146: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

146

Dari TEKS diatas cara untuk mengubah

menjadi vector mask (gambar) supaya tulisan

yang kita buat terlihat indah dan menarik, kita

dapat menggunakan…

1. Pen tool

2. Workpath

3. Wrap

4. Outline

5. Mask tool

6.

Dari Gambar icon diatas adalah …

A. Gradient tool

B. Paint bucket tool

C. Move tool

D. Lasson tool

E. Eraser tool

7.

Gambar diatas merupakan hasil kreasi agar terlihat lebih menarik dengan

mengunakan…

A. Workpath

B. Wrap

C. Mask tool

D. Outline

E. Lasso tool

Page 147: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

147

8. Untuk membuat huruf atau kata, caranya berbeda dengan membuat

paragraph. Huruf dibuat dengan klik pada objek yang aktif dan kemudian

menuliskan teks yang akan dimasukkan. Sedangkan paragraph dapat dibuat

dengan melakukan dragging terlebih dahulu untuk menentukan area

paragraph baru, kemudian menuliskan teks yang telah didefinisikan

tersebut. Dengan mengamati gambar dibawah ini merupakan…

A. Tambahkan teks sebagai judul buku,aktifkan Horizontal type tool

B. Tuliskan teks dengan variasi warna yang berbeda,disini saya

menggunakan warna merah dan biru dengan jenis font Times new

roman.

C. Tambahkan teks sebagai judul buku,aktifkan Vertikal type tool

D. Tuliskan teks dengan variasi warna yang berbeda,disini saya

menggunakan warna merah dan biru dengan jenis font Calibri

E. Tuliskan teks dengan variasi warna yang berbeda,disini saya

menggunakan warna hitam dengan jenis font Calibri.

9. Dari gambar dibawah ini dapat disimpulkan bawah penomoran majalah

harus menggunakan..

Page 148: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

148

A. Besar, nomor halaman bergaya yang ditetapkan dalam warna putih

dan hitam langsung jelas, dan membuat browsing isi majalah

menjadi semilir.

B. sampul ilustratif bisa terlihat unik dan super bergaya, dan

merupakan pilihan tepat untuk judul teknologi, seni dan desain.

C. Ilustrasi, baik vektor atau hand-drawn, juga menambahkan kualitas

unik yang indah untuk isu-isu khusus atau edisi kolektor.

D. Judul seperti National Geographic dan Esquire adalah penggemar

besar penggunaan infografis untuk mengilustrasikan artikel dengan

cara yang lebih menarik dan canggih.

E. Menyebarkan artikel di tengah membuat seluruh desain terlihat

lebih immersive dan seperti poster.

10. Pada gambar dibawah ini cara Membuat Barcode dengan menggunakan

adobe photohop adalah dengan mengklik …

A. Image -> Adjusment -> Level

B. Filter -> Noise -> add noise

C. Layer -> New Fill layer -> Pattern

D. Filter -> Sharpen -> smart sharpen

E. Layer -> Ractange -> Layer style

Page 149: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

149

KUNCI JAWABAN TEORI

Nama Sekolah : SMKN 2 PANGKALPINANG

Kompetesi Keahlian : Multimedia

Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan

Kompetesi Dasar : 3.7. Menganalisis gambar dan teks berbasis bitmap

: 4.7. Menggabungkan gambar dan teks berbasis bitmap

: 1. Perangkat lunak pengolah gambar bitmap

: 2. Mengolah gambar bitmap dengan perangkat lunak

Kelas / Semester : XI MM / Ganjil

Waktu : 30 Menit Aplikasi

CBT Daring : Google Form/quizziz.com

No Kunci Jawaban Skor Jawaban

Benar Salah

1 Crop Tool 10 0

2 memilih image, rotate canvas, flip canvas

horizontal

10 0

3 Jumlah pixel perinchi 10 0

4 Gambar yang berada pada layer atas maka akan

berada pada tumpukan yang paling atas dan bisa

menutupi tumpukan gambar yang berada

dibawahnya.

10 0

5 Pen tool 10 0

6 Paint bucket tool 10 0

7 Lasso tool 10 0

8 Tambahkan teks sebagai judul buku,aktifkan

Horizontal type tool

10 0

9 Besar, nomor halaman bergaya yang ditetapkan

dalam warna putih dan hitam langsung jelas, dan

membuat browsing isi majalah menjadi semilir.

10 0

10 Filter -> Noise -> add noise

10 0

Page 150: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

150

E. Lembar Penilaian Pengetahuan (soal dari Pengetahuan)

SKOR PENILAIAN = Jumlah benar x 100

Jumlah skor

SKOR PENILAIAN = 100 x 100

150

Nilai Akhir = Keterangan : 91 – 100 = A (Sangat Baik) 86 – 90

= B (Baik) 75 – 85

= C (Cukup) 65 -74

Page 151: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

151

Lampiran 12 (siklus 3)

LEMBAR OBSERVASI PTK

Komponen Siswa

No Hal yang Diamati Skor

Siswa 1 2 3 4

1 Tanggung Jawab:

i. Melaksanakan tugas piket secara teratur

j. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi

kelompok

k. Mengajukan usul pemecahan masalah

l. Mengerjakan tugas sesuai dengan yang

ditugaskan

2 Disiplin:

i. Tertib mengikuti instruksi dan pembelajaran

j. Mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat

waktu

k. Tidak melakukan kegiatan yang diminta

l. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak

3 Kerjasama:

i. Membantu teman yang kesulitan

j. Tidak individual

k. Mau menerima pendapat orang lain

l. Menghargai teman yang berbeda pendapat

Keterangan;

4 : Sangat Baik

3 : Baik

2 : Tidak Baik

1 : Sangat Tidak Baik

Page 152: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

152

LEMBAR PENILAIAN

PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : SMKN 2 PANGKALPINANG

Kompetesi Keahlian : Multimedia

Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan

Kompetesi Dasar : 3.7. Menganalisis gambar dan teks berbasis bitmap

: 4.7. Menggabungkan gambar dan teks berbasis bitmap

: 1. Perangkat lunak pengolah gambar bitmap

: 2. Mengolah gambar bitmap dengan perangkat lunak

Kelas / Semester : XI MM / Ganjil

Waktu : 30 Menit Aplikasi

CBT Daring : Google Form

F. Lembar Penilaian Sikap (soal dari Diskusi LKPD)

Ruplik Penilaian Sikap

Keterangan Penilaian

4 = Jika memenuhi 4 indiktor

3 = Jika memenuhi 3 indiktor

2 = Jika memenuhi 2 indiktor

1 = Jika memenuhi 1 indiktor

Page 153: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

153

Ruplik Indikator Dispilin

i. Tertib mengikuti instruksi dan pembelajaran

j. Mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat waktu

k. Tidak melakukan kegiatan yang diminta

l. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak

Ruplik Indikator Tanggaung Jawab

i. Melaksanakan tugas piket secara teratur

j. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok

k. Mengajukan usul pemecahan masalah

l. Mengerjakan tugas sesuai dengan yang ditugaskan

Ruplik Indikotor Kerjasama

i. Membantu teman yang kesulitan

j. Tidak individual

k. Mau menerima pendapat orang lain

l. Menghargai teman yang berbeda pendapat

Nilai Akhir sikap diperoleh dari MODUS (skor yang paling sering

muncul) dari keempat aspek sikpa diatas

Keterangan nilai sikap:

i. Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4

j. Baik jika memperoleh nilai akhir 3

k. Cukup jika memperoleh nilaih akhir 2

l. Kurang jika memperoleh nilai akhir 1

Page 154: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

154

Lampiran 13 hasil Kognitif

Siklus 1

Siklus 2

Siklus 3

Lampiran hasil Psikomotorik

Page 155: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

155

Lampiran 16

Page 156: smk2pangkalpinang.sch.idTindakan Kelas (PTK) untuk itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PKL) ini sangat diharapkan. Pangkalpinang,

156