Kebijakan penyempurnaan kurikulum

16
KEBIJAKAN KEBIJAKAN PENYEMPURNAAN PENYEMPURNAAN K K URIKULUM URIKULUM PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Juni 2012

Transcript of Kebijakan penyempurnaan kurikulum

Page 1: Kebijakan penyempurnaan kurikulum

KEBIJAKAN KEBIJAKAN PENYEMPURNAAN PENYEMPURNAAN

KKURIKULUMURIKULUM

PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUANBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANJuni 2012

Page 2: Kebijakan penyempurnaan kurikulum

RPJMN 2010-2014Prioritas: Metodologi

Penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa pengajaran demi kelulusan ujian (teaching to the test), namun pendidikan menyeluruh yang memperhatikan kemampuan sosial, watak, budi pekerti, kecintaan terhadap budaya-bahasa Indonesia melalui penyesuaian sistem Ujian Akhir Nasional pada 2011 dan penyempurnaan kurikulum sekolah dasar dan menengah sebelum tahun 2011 yang diterapkan di 25% sekolah pada 2012 dan 100% pada 2014; 2

Page 3: Kebijakan penyempurnaan kurikulum

RPJMN 2010-2014Prioritas: Kurikulum

Penataan ulang kurikulum sekolah yang dibagi menjadi kurikulum tingkat nasional, daerah, dan sekolah sehingga dapat mendorong penciptaan hasil didik yang mampu menjawab kebutuhan SDM untuk mendukung pertumbuhan nasional dan daerah dengan memasukkan pendidikan kewirausahaan (diantaranya dengan mengembangkan model link and match).

12/09/12 3PUSKURBUK

Page 4: Kebijakan penyempurnaan kurikulum

KEBIJAKAN PENYEMPURNAAN KURIKULUM

12/09/12 4PUSKURBUK

Page 5: Kebijakan penyempurnaan kurikulum

PENGUATAN PELAKSANAAN KURIKULUM

Page 6: Kebijakan penyempurnaan kurikulum

FRAMEWORK FRAMEWORK

PENGUATAN PELAKSANAAN KURIKULUMPENGUATAN PELAKSANAAN KURIKULUM

Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

Pendidikan Ekonomi Kreatif dan Kewirausahaan

Pendidikan Anti Korupsi

Metodologi pembelajaran yang

mengaktifkan peserta didik

Output berkualitas

Output berkualitasKTSP

Standar Isi

Standar Kompetensi

Lulusan

12/09/12 6

Page 7: Kebijakan penyempurnaan kurikulum

PendidikanPengurangan

Resiko Bencana

PendidikanHAM

PendidikanKarakterBangsa

PendidikanPencegahan

HIV/AIDS

Apa lagi ?Banyakkonten lainnya

yang bisa diintegrasikan

PendidikanMultikultur

PendidikanKewirausahaanPendidikan

Kependudukan

SKL

KONTEN-KONTEN YG PERLU DIINTEGRASIKAN

Page 8: Kebijakan penyempurnaan kurikulum

KONTEN-KONTEN TSBSEBAGIAN BESAR ADA DALAM

SKL SATUAN PENDIDIKAN

SKL KELOMPOK MATA PELAJARAN

SKL MATA PELAJARAN

SK MATA PELAJARAN

KD MATA PELAJARAN12/09/12 8PUSKURBUK

Page 9: Kebijakan penyempurnaan kurikulum

STRATEGI IMPLEMENTASI DI SEKOLAH

1. Integrasi dalam mata pelajaran yang ada

Mengembangkan silabus dan RPP pada kompetensi yang telah ada sesuai dengan konten yang akan diintegrasikan

2. Mata Pelajaran dalam Mulok

Ditetapkan oleh sekolah/daerah Kompetensi dikembangkan oleh sekolah/daerah

3. Kegiatan Pengembangan Diri

Pembudayaan & PembiasaanPengkondisianKegiatan rutinKegiatan spontanitasKeteladanan Kegiatan terprogram EkstrakurikulerPramuka; PMR; UKS; KIR; Olah raga; Seni; OSIS Bimbingan Konseling Pemberian layanan bagi anak yang mengalami masalah

12/09/12 9PUSKURBUK

Page 10: Kebijakan penyempurnaan kurikulum

PENATAAN ULANG KURIKULUM

Page 11: Kebijakan penyempurnaan kurikulum

Konstelasi Kurikulum Sejak 2006

12/09/12 11

Page 12: Kebijakan penyempurnaan kurikulum

Pengelolaan Kurikulum

12

Page 13: Kebijakan penyempurnaan kurikulum

I. Mata PelajaranI. Mata Pelajaran

II. Muatan LokalII. Muatan Lokal

III. Pengembangan Diri

III. Pengembangan Diri

Kerangka

Dasar

Kerangka

Dasar

Kalender Akademik

Kalender Akademik

Beban Belajar

Beban Belajar

KURIKULUM TINGKAT NASIONAL

KURIKULUM TINGKAT DAERAH

PROVINSI

KURIKULUM TINGKAT SEKOLAH

1. Visi1. Visi

Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan

Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan

2. Misi2. Misi

3. Strategi3. Strategi

5. Struktur & Muatan

Kurikulum: [Jam

pelajaran “real”]

5. Struktur & Muatan

Kurikulum: [Jam

pelajaran “real”]

6. Waktu & Beban Belajar

6. Waktu & Beban Belajar

7. Kalender Akademik

7. Kalender Akademik

Silabus dan Kegiatan

Pembelajaran [Intra dan

Ekstra Kurikuler]

Silabus dan Kegiatan

Pembelajaran [Intra dan

Ekstra Kurikuler]

Penyesuaian Event Daerah

Struktur Kurikulum[Distribusi

jam pelajaran: minimal – maksimal]

4. Tujuan Pendidikan4. Tujuan

Pendidikan

Koordinasi dan SupervisiKoordinasi dan Supervisi

Bahasa Inggris

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Alam

Pendidikan Agama

Bahasa Indonesia

Matematika

PKN PPKN

Seni dan Budaya

Keterampilan/Kejuruan

Pendidikan Jasmani/Olahraga

13

Page 14: Kebijakan penyempurnaan kurikulum

KEBIJAKAN LAIN

• UNTUK MENGURANGI JUMLAH MATA PELAJARAN DI KELAS X, PENJURUSAN DILAKUKAN DI KELAS X SEMESTER 1;

• UNTUK MENGAKTIFKAN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR, KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MAKSIMAL 3 MATA PELAJARAN SETIAP HARI;

• SMP & SMA YANG BERAKREDITASI A DUA KALI BERTURUT-TURUT, WAJIB MENERAPKAN SKS.

12/09/12 PUSKURBUK 14

Page 15: Kebijakan penyempurnaan kurikulum

KELEBIHAN SISTEM KREDIT SEMESTER

• PENILAIAN LEBIH FAIR (ADIL) DIBANDING DENGAN SISTEM PAKET;

• TUGAS TERSTRUKTUR LEBIH TERTIB DIBANDING DENGAN SISTEM PAKET KRN DILAKSANAKAN DI SEKOLAH;

• IDENTIFIKASI GURU YANG PERLU PEMBINAAN LEBIH MUDAH DIBANDING DENGAN SISTEM PAKET.

12/09/12 HERRY WIDYASTONO 15

Page 16: Kebijakan penyempurnaan kurikulum

12/09/12 PUSKURBUK 16

KEBIJAKAN SEJAK 2006 USULAN KE DEPANPERMEDIKNAS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PERMENDIKBUD STANDAR KOMPETENSI LULUSAN• SKL SATUAN PENDIDIKAN• SKL KELOMPOK MATA PELAJARAN• SKL MATA PELAJARAN

• SKL SATUAN PENDIDIKAN

• SKL MATA PELAJARAN

PERMENDIKNAS STANDAR ISI PERMENDIKBUD STANDAR ISI• KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR

KURIKULUM• BEBAN BELAJAR• KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN• KALENDER AKADEMIK• STANDAR KOMPETENSI

• KOMPETENSI DASAR

•STANDAR KOMPETENSI 12 KELAS (KELAS 1 – 12)•KOMPETENSI DASAR

PERMENDIKBUD KURIKULUM• KERANGKA DASAR• SRUKTUR KURIKULUM• BEBAN BELAJAR

PEMETAAN SKL, SI, DAN KURIKULUM