thp_407_handout_pengertian_dan_ruang_lingkup_pengemasan.doc

download thp_407_handout_pengertian_dan_ruang_lingkup_pengemasan.doc

If you can't read please download the document

Transcript of thp_407_handout_pengertian_dan_ruang_lingkup_pengemasan.doc

t0

80A. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PENGEMA SAN

86Pengemasan disebut juga pembungkusan, pewadahan atau pengepakan, dan merupakan salah satu cara pengawetan bahan hasil perta nian, karena pengemasan calex100 dapat memperpanjang umur simpan bahan. Pengemasan adalah wada h atau pembungk us yang dapat membantu mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan-li773kerusakan pada bahan yang d ikemas / dibungkusnya. lex100 Sebelum dibuat oleh manusia, alam juga telah menyediakan kemasan untuk bahan pa ngan, seperti jagung dengan kelobotnya, buah-buahan dengan kulitnya, buah pardkelapa dengan sabut dan tempurung, polong-polongan dengan kulit polong dan lain-773lain. Manusia juga mengg unakan kemasan untuk pelindung tubuh dari gangguan -453cuaca, serta agar tampak anggun dan men arik. Dalam du nia moderen seperti sekarang ini, masalah kemasan menjadi bagian ardkehidupan masyarakat sehari-hari, terutama dalam hubungannya dengan produk sl-440pangan. Sejalan dengan itu peng emasan telah berkembang dengan pesat menjadi mult0 bidang ilmu dan teknologi yang makin canggih. Ruang lingkup b idang pengemasan saat ini juga sudah semakin luas, dari mulai i0bahan yang sangat bervariasi h ingga model atau bentuk dan teknologi pengemasan 40yang semakin canggih dan menarik. Bahan kemasan yang digunakan bervariasi dari mult0 bahan kertas, plastik, gelas, logam, fiber hin gga bahan-bahan yang dilaminasi. Namun 2demikian pemakaian bahan-bahan seperti papan kayu, karun g goni, kain, kulit kayu , scalex100 daun-daunan dan pelepah dan bahkan sampai barang-barang bekas seperti koran dan plast ik bekas yang tidak etis dan hiegenis juga digunakan sebagai bahan pe ngemas produk p angan. Bentuk dan teknologi kemasan juga bervariasi dari kemasan botol, kaleng, tetrapa k, corrugated box, kemasan vakum, kemasan aseptik, kaleng bertekanan, 3kemasan tabung hingga kemasan aktif dan pi ntar (active and 0intelligent packaging) yang 73dapat menyesuaikan kondisi lin gkungan di dalam kemasan dengan kebutuhan produk ult0 yang dikemas. Minuman teh dalam kantong plastik, nasi bungkus dalam daun pisang, sxn15840lmult0

sl-213ex100 sekarang juga sudah berkembang menjadi kotak-kotak katering sampai minuman anggur dalam botol dan kemasan yang cantik berpita merah. Susunan konstruksi kemasan juga semakin kompleks dari tingkat primer, sekunder, tertier sampai konstruksi yang tidak dapat lagi dip isahkan antara fungsinya alex100 sebagai pengemas atau sebagai unit penyimpanan, misalnya pada p eti kemas yang dilengkapi dengan pendingin (refrigerated contai ner) berisi udang beku untuk ekspor. Industri bahan kemasan di Indonesia juga sudah semakin banyak, seperti 40industri penghasil kemasan karton, kemasa n gelas, kemasan plastik, kemasan laminasi fs22yang produknya sudah mengisi kebutuhan masyarakat dan dunia industri. Di samping arscalex100 itu hingga saat ini di pedesaan masih banyak dijumpai masy arakat yang hidup dari calex100 bahan pengemas tradisional, seperti penjual daun pembungkus (daun pisa ng, daun jati, d aun waru dan sebagainya), atau untuk tingkat industri rumah tangga t erdapat pengraji n industri keranjang besek, kotak kayu, anyaman serat, wadah dari temb ikar dan lain-la in. Industri k emasan di negara-negara maju telah lama berkembang menjadi 73perusahaan-perusahaan besar ya ng bergerak dalam usaha produksi bahan atau produk lmult0 pengemas seperti kaleng (rscalex100American Can Co), karton (s24Pulp and Paper Co), plastik (C learpack), botol plastik PET (Kronesex100 ), kemasan kotak laminasi (Tetrapak, Combibloc),

gelas, kertas lapis, kertas alumunium dan lain-lain yang produknya diekspor k e berbagai bela han dunia. Industri lain yang berkaitan dengan pengemasan adalah ardindustri penutup kema san seperti penutup botol (Bericapcf0), industri sealer mea chine dan industri pembuat label dan kode pada kemasan. pardcf0

0

3

i0

B. FUNGSI DAN PERANAN KE MASAN rsxn133

df0Fungsi palingmendasar dari kemasan adalah untuk mewadahi dan melindungi sl-440produk dari kerusakan-kerusakan, s ehingga lebih mudah disimpan, diangkut dan lt0 dipasarkan. Secara umum fungsi pengemasan pada bahan pangan adalah : 01.Mewadahi produk selama distribusi dari produsen hingga kekonsumen , agar produk 0 tidak tercecer, terutama untuk cairan, pasta atau butiran i02.scalex100Melindungi dan mengawetkan produk, ex100 seperti melindungi dari sinar ultraviolet, 53panas, kelembaban udara, oksigen, ben turan, kontaminasi dari kotoran dan 24mikroba yang dapat merusak dan menurunkan mutu produk. 3.b Sebagai identitas produkscalex100 , dalam hal ini kemasan dapat digunakan sebagai alat rdkomunikasi dan inform asi kepada konsumen melalui label yang terdapat pada 0kemasan. 404.00Meningkatkan efisiensi, misalnya : memudahkan penghitungan (satu kemasan s22berisi 10, 1 lusin, 1 gross dan sebagainya), m emudahkan pengiriman dan rscalex100 penyimpanan. Hal ini penting dalam dunia perdagangan.charscalex100.5.Melindungi pengaruh buru k dari luar, Melindungi pengaruh buruk dari produk di dalamnya, 100 misalnya jika produk yang dikemas berupa produk yang berbau tajam, atau produk berbahaya seperti air keras, gas beracun dan produk yang 1493dapat menularkan warna, maka dengan mengemas produk ini dapat melindungi 0 produk-produk lain di sekitarnya. 36.harscalex100Memperluas pemakaian dan pemasaran produkscalex100 , misalnya penjualan kecap dan syrup ult0 mengalami peningkatan sebagai akibat dari pengg unaan kemasan botol plastik. 7.Menambah daya tarik calon pembelirscalex100 8.Sarana informasi dan iklan9.b Memberi kenyamanan bagi pemakai.i1493Fungsi ke-6, 7 dan 8 m erupakan fungsi tambahan dari kemasan, akan tetapi -440dengan semakin meningkatnya persaingan dalam industri pangan, fungsi tambahan ini fs22justru lebih ditonjolkan, sehingga penampilan kemasan harus betul-betul menarik bagi calon pembeli, dengan cara membuat : geli1133

-Cetakan yang multi warna dan mengkilat sehingga menarik dan berkesan

dmewah ri0-scalex100 Dapat mengesankan berisi produk yang bermutu dan mahal 133-charscalex100 Desain teknik dari wadahnya memudahkan pemakai ri0-scalex100 Desain teknik wadahnya selalu mengikuti teknik mutahir sehingga produ k yang dikemasn ya terkesan mengikuti perkembangan terakhir. 0 Di s amping fungsi-fungsi di atas, kemasan juga mempunyai peranan penting dalam industri pa ngan, yaitu : lex100 -pengenal jatidiri/identitas produk par-fs24penghias produk -piranti monitor -media promosi slmult0 - media penyuluhan atau petunjuk cara penggunaan dan manfaat produk yang ada di dalamnya -b bagi pemerintah kemasan dapat digunakan sebag ai usaha perlindungan alex100 konsumen

-rscalex100 bagi konsumen kemasan dapat digunakan sebagai sumber informas i tentang isi/ produk, dan ini diperlukan dalam mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut atau tidak.

6Kemasan juga mempunyai sisi hitam kar ena sering disalahgunakan oleh *produsen untuk 00 menutupi kekurangan rscalex100 mutu atau calex100 kerusakan produk, i0mempropagandakan produk secara tidak proporsional atau menyesatkan sehingga ult0 menjurus kepada penipuan atau pemalsuan. rPengemasan bahan pangan juga dapat menambah biaya produksi, dan ada l-453kalanya biaya kemasan dapat jauh lebih tinggi dari harga isinya. Untuk produk yang 0 dikonsumsi oleh kelompok konsumen yang mengut amakan pelayanan, maka hal ini tidak menjadi masalah, akan tetapi untuk produk-produk yang dikonsumsi oleh lex100 masyarakat umum maka biaya pengemasan yang tinggi perlu dihindar i. Biaya rgrsxn133rd0pengemasan utam a sekitar 10-15% dari biaya produk dan biaya kemasan tambahan

dsekitar 5-15% dari biaya produk.

slmult0

C. KLASIFIKASI KEMASAN ard

Kemasan dapa t diklasifikasikan berdasarkan beberapa cara yaitu : 1.lex100Klasifikasi kemasan berdasarkan frekwensi pemakaian : i1133a.f0Kemasan sekali pakai (disposabl e) , yaitu kemasan yang langsung dibuang setela h dipakai. Con toh bungkus plastik untuk es, permen, bungkus dari daun-daunan, 3karton dus minuman sari buah, k aleng hermetis. calex100 b.Kemasan yang dapat dipakai ber ulangkali (multitrip100 ), contoh : botol minuman, f0botol kecap, botol sirup. Penggunaan kemasan secara berulang berhubungan alex100 dengan tingkat kontaminasi, sehingga kebersihannya harus diperhatikan. c.b Kemasan atau wadah yang tidak dibuang atau dikembalikan oleh konsumen harscalex100 (semi disposablecharscalex100 ), tapi digunakan untuk kepentingan lain oleh konsumen, parmisalnya botol untuk tempat air minum dirumah, kaleng susu untuk tempat 93gula, kaleng biskuit untuk tempat kerupuk, wadah jam untuk merica dan lain--453lain. Penggunaan kemasan untuk ke pentingan lain ini berhubungan dengan fs24tingkat toksikasi. 0

32.alex100Klasifikasi kemasan berdasarkan struktur sistem kemas (kontak p roduk dengan kemasan) : arscalex100 a.Kemasan primer, yaitu kemasa n yang langsung mewadahi atau membungkus t0 bahan pangan. Misalnya kaleng susu, botol minuma n, bungkus tempe. rscalex100 b.Kemasan sekunder, yaitu kemas an yang fungsi utamanya melindungi 2kelompok-kelompok kemasan lain. Misalnya kotak ka rton untuk wadah susu calex100 dalam kaleng, kotak kayu untuk buah yang dibungkus, keranjang tempe dan seb againya. 0 c.Kemasar tersier, kuartener yaitu kema san untuk mengemas setelah kemasan 2primer, sekunder atau tersier. Kemasan ini digunaka n untuk pelindung selama 0

1300 pengangkutan. Misalnya jeruk yang sudah dibungkus, dimasukkan ke dal am kardus kemu dian dimasukkan ke dalam kotak dan setelah itu ke dalam peti

dkemas. ri0

d3.s24Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekauan bahankemasan :

f0a.Kemasan fleksibel yaitu b ahan kemasan yang mudah dilenturkan tanpa adanya mult0 retak atau patah. Misalnya plastik, kertas da n foil. b.Kemasan kaku yaitu bahan kemas yang bersifat keras, kaku, tidak tahan lenturan, patah bila dibengkokkan relatif lebih teb al dari kemasan fleksibel. Misalnya kayu, gelas dan logam. ult0 c.Ke masan semi kaku/semi fleksibel yaitu bahan kemas yan memiliki sifat-sif at antara kema san fleksibel dan kemasan kaku. Misalnya botol plastik (susu, rdkecap, saus), dan wadah bahan yang berbentuk pasta.

ard334.Klasif ikasi kemasan berdasarkan sifat perlindungan terhadap lingkungan :

df0a.ab Kemasan hermetis (tahan uap dan gas) yaitu kemasan yang secara sempurna f0tidak dapat dilalui oleh gas, udara atau uap air sehingga sela ma masih hermetis 0 wadah ini tidak dapat dilalui oleh bakteri, kapang, ragi dan debu. Misalnya kal eng, botol gelas yang ditutup secara hermetis. Kemasan hermetis dapat juga rmemberikan bau dari wadah itu sendiri, misalnya kaleng yang tidak berenamel. sl-440b.lex100 Kemasan tahan cahaya yaitu wadah yang tidak bersifat transparan, misalnya kema san logam, kertas dan foil. Kemasan ini cocok untuk bahan pangan yang mengandung le mak dan vitamin yang tinggi, serta makanan hasil fermentasi,

dkarena cahaya dapat meng aktifkan reaksi kimia dan aktivitas enzim. c.Kemasan tahan suhu tinggi, yaitu kemasan untuk bahan yang memerlukan

dproses pemanasan, past eurisasi dan sterilisasi. Umumnya terbuat dari logam i0dan gelas. -213

35.0Klasifikasi kemasan berdasarkan tingkat kesiapan pakai (pe rakitan) : rs18 a.Wadah siap pakai yaitu bahan kemasan y ang siap untuk diisi dengan bentuk 24yang telah sempurna. Contoh : botol, wadah kaleng dan sebagainya. x100 b.Wadah siap dirakit / wadah lipata n yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum diisi. Misalnya kalen g dalam bentuk lembaran (flat) 0dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau plastik. scalex100 Keuntungan penggunaan wadah siap dirakit ini adalah penghematan ruang dan kebebasan dalam menentukan ukuran.

li7730D. JENIS-JENIS KEMASAN UNTUK BAHAN PANGAN 93

Berdasarkan bahan dasar pembuatannya maka jenis kemasan pangan yang tersedia saat ini adalah kemasan ke rtas, gelas, kaleng/logam, plastik dan kemasan slmult0 komposit atau kemasan yang merupakan ga bungan dari beberapa jenis bahan f0kemasan, misalnya gabungan antara kertas dan plastik atau p lastik, kertas dan logam. scalex100 Masing-masing jenis bahan kemasan ini mempunyai karakteristik tersendiri, dan ini x100 menjadi dasar untuk pemilihan jenis kemasan yang sesuai untuk pro duk pangan. Ka rakteristik dari berbagai jenis bahan kemasan adalah sebagai berikut :

d1.0Kemasan Kertas 3-tidak mudah robe k -ab tidak dapat untuk produk cair i0-calex100 tidak dapat dipanaskan fs24-fleksibel rd2.f0Kemasan Gelas 3-berat -mudah pecah 24-mahal 133-charscalex100 non biodegradable fs24-dapat dipanaskan -transparan/translusid lmult0 -b entuk tetap (rigid) xn666f0

t0 100 -proses massal (padat/cair) 1133-dapat didaur ulang 3.Kemasan logam (k aleng) -bentuk tetap mult0 -ri ngan dapat dipanaskan slmult0 - proses massal (bahan padat atau cair) 1493-tidak transpa ran - dapat bermigrasi ke dalam makanan yang dikemas -non biodegradable lt0 -tida k dapat didaur ulang harscalex100 4.Kemasan plastik 133-charscalex100 bentuk fleksibel s24-transparan rd-f0mudah pecah fs24-non biodegradable -ada yang tahan panas lmult0 -m onomernya dapat mengkontaminasi produk 11335.Komposit (ke rtas/plastik) lex100 -lebih kuat 53-0 tidak transparan harscalex100 -proses massal -rscalex100 pengisian aseptis 4-khusus cairan ard-cf0non biodegradable 24Selain jenis-jenis kemasan di atas saat ini juga dikenal kemasan edible dan kemasan biodegradable. Kemasan edible adalah kemasan yang dapat dimakan karena t erbuat dari bahan-bahan yang dapat dimakan seperti pati, protein atau lemak, n133773

sedangkan kemasan b iodegradable adalah kemasan yang jika dibuang dapat l-440didegradasi melalui proses fotokimia a tau dengan menggunakan mikroba penghancur. Saat ini penggunaan plastik sebagai bahan peng emas menghadapi berbagai scalex100 persoalan lingkungan, yaitu tidak dapat didaur ulang dan tidak dapat diuraikan secara alami oleh mikroba di dalam tanah, sehingga terjadi penumpukan sampah palstik y ang menyebabkan pencemaran dan kerusakan bagi lingkungan. Kelemahan lain adalah pardbahan utama pembuat plastik yang berasal dari minyak bumi, yang keberadaannya 73semakin menipis dan tidak dapa t diperbaharui. Seiring dengan kesadaran manusia akan persoalan ini, maka penelitian b ahan kemasan di arahkan pada bahan-bahan organik, yang dapat dihancurkan secara alami pardan mudah dipero leh. Kemasan ini disebut dengan kemasan masa depan (scalex100future lex100packaging). Sifat-sifat kemasan masa depan diharapkan mempunyai bentuk yang ult0 fleksibel namun kuat, transparan, tidak be rbau, tidak mengkontaminasi bahan yang fs22dikemas dan tidak beracun, tahan panas, 0biodegradable dan b erasal dari bahan-bahan calex100 yang terbarukan. Bahan-bahan ini berupa bahan-bahan hasil per tanian seperti karbohidrat, protein dan lemak. 0Pemilihan jenis kemasan yang sesuai untuk bahan pangan, harus mempertim bangkan syarat-syarat kemasan yang baik untuk produk tersebut, juga rkarakteristik produk yang akan dikemas. Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh suatu 3kemasan agar dapat berfungsi de ngan baik adalah : harscalex100 1.Harus dapat melindungi produk dari kotoran dan kontaminasi sehingga produk 0 tetap bersih. 2.Harus dapat melindungi dari kerusakan fisik, perubahan kadar air , gas, dan penyinaran (ca haya). 3.Mudah untuk dibuka/ditutup, mudah ditan gani serta mudah dalam scalex100 pengangkutan dan distribusi. tx14934.Efisien d an ekonomis khususnya selama proses pengisian produk ke dalam kemasan. sectdxn4660

5.100 Harus mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma atau standar y ang ada, mudah dibuang dan mudah dibentuk atau dicetak. -4536.x100 Dapat menunjukkan identitas, informasi dan penampilan produk yang jelas ag ar dapat memban tu promosi atau penjualan.

rdPemilihan jenis kemasan untuk produk pangan ini lebih banyak ditentukan oleh 0preferensi konsumen yang semakin tinggi tu ntutannya. Misalnya kemasan kecap yang 2tersedia di pasar adalah kemasan botol gelas, bot ol plastik dan kemasan sachet, atau 24minuman juice buah yang tersedia dalam kemasan ka rton laminasi atau gelas palstik, sehingga konsumen bebas memilih kemasan mana yang sesuai untuknya, dan masing-100 masing jenis kemasan mempunyai konsumen tersendiri. l-440Tingginya tuntutan konsumen terhada p produk pangan termasuk jenis kemasannya ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu : a.4Faktor Demografi (umur), dengan adanya program pen gaturan kelahiran dan alex100 dengan semakin baiknya tingkat kesehatan maka maka laju pertambahan pen duduk semakin kecil tetapi jumlah penduduk yang mencapai usia tua semakin banyak. parHal ini mempengar uhi perubahan permintaan akan pangan. 133b.Pendidikan ya ng semakin meningkat, termasuk meningkatnya jumlah wanita yang mencapai tingkat pendidikan t inggi (universitas), menyebabkan tuntutan akan

slmult0 produk pangan yang berkualitas semakin menin gkat. c .Imigrasi dari satu negara ke negara lain akan mempengaruhi permintaan pangan di 0negara yang dimasuki. Misalnya migrasi kulit hitam ari Afri ka dan Asia ke Eropa x100 atau Amerika mempengaruhi jenis produk pangan di Eropa dan Amerika. pardd.Pola konsumsi di tiap negara, misalnya konsumsi da ging sapi di Amerika lebih tinggi daripada di negara-negara Asia. 53e.00 Kehidupan pribadi (lifestylef0). Saat ini jumlah wanita yang bekerja sudah lebih banyak, sehingg a kebutuhan akan makanan siap saji semakin tinggi, dan ini i1133berkembang ke arah tuntu tan bagaimana menemukan kemasan yang langsung slmult0 dapat dimasukkan ke oven tanpa harus m emindahkan ke wadah lain, serta 333

permintaan akan single serve packaginglex100 juga menjadi meningkat karena dianggap 3lebih praktis. 3

arscalex100DAFTAR BACAAN artx11331.Soekarto, S.T., 1990. Peranan Pengemasan dalam Menunjang Pengembangan li1853Industri, Distribusi dan Ekspor Produk Pangan di Indonesia. Di dalam : S.Fardiaz dan D.Fardiaz (ed), Risalah S eminar Pengemasan dan Transportasi 0dalam Menunjang Pengembangan Industri, Distribusi dalam Negeri dan E kspor Pangan. Jakarta.

li7732.f0Syarief, R., S.Santausa, St.Ismayana B. 1989. Teknolog i Pengemasan Pangan. alex100 Laboratorium Rekayasa Proses Pangan, PAU Pangan dan Gizi, IPB.