Thermochromic Pigment on Textile

1
7/25/2019 Thermochromic Pigment on Textile http://slidepdf.com/reader/full/thermochromic-pigment-on-textile 1/1 Panas demam yang dialami bayi di usia kurang dari satu tahun selalu menjadi masalah yang mengkhawatirkan bagi setiap orang tua dimanapun, oleh karena itu penanganan tanggap darurat yang bisa mengidentifikasi gejala sakit panas anak bisa mencegah gejala demam  berkembang menjadi lebih serius. Artikel ini berisi tinjauan literatur mengenai pengembangan produk pakaian bayi sebagai media komunikasi antara bayi dengan orang tuanya apabila terjadi kenaikan suhu tubuh yang tidak normal dengan terjadinya perubahan warna motif o o di kain pakaian bayi tersebut pada rentang suhu 36 C – 41 C. Proses  penelitian pertama dilakukan pencapan pada kain kapas untuk pakaian  ba yi men gg una ka n pa sta ca p ya ng te la h dic am pur de ng an thermochromic pigment , kemudian dilakukan evaluasi yaitu uji kandungan zat, ketahanan luntur dan uji efek termokromik setelah  proses pencucian.  Kata kunci: Termokromik, pigmen, indikator suhu, pakaian bayi  STR K PEND HULU N Termokromik didefinisikan sebagai zat yang dapat berubah warna apabila dipengaruhi oleh suhu dan dijelaskan pada gambar dibawah ini: A B T Ink Colour when Cold Ink Colour when Warmed Rijali Nurman, Riska Wulandari, Syaeful Ma'ruf Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Mengaduk rata Thermochromic Pigment sebanyak : 10 gram dengan Binder GL Rubber sebanyak : 40 gram. Pembuatan Pasta Cap pencapan pada kain Proses pencapan dilakukan dengan metoda sederhana menggunakan screen kasa yang sudah dibuat motif sebelumnya. drying curing evaluasi KESIMPUL N Proses pengeringan menggunakan hembusan udara panas secara merata kurang lebih selama 2 menit. Termokromik dikembangkan belum lama ini dan terutama diaplikasikan sebagai pewarna plastik atau tekstil untuk aplikasi komersial yang luas seperti gambar diatas.  Penggunaan Termokromik pada Mug dan Produk Tekstil Pada penelitian ini Thermochromic pigment  digunakan pada pakaian  bayi sehingga mampu mendeteksi dan memberikan informasi kondisi suhu bayi apabila timbul gejala panas demam. Warna motif pada  pakaian akan berubah pada saat suhu tubuh bayi meningkat. TUJU N DISKUSI Motif pada pakaian bayi dirancang sesuai dengan bagian-bagian tubuh yang akan mengalami peningkatan suhu lebih sensitif pada saat menunjukan gejala panas demam, diantaranya pada bagian ketiak, dada dan leher. Gambar diatas menunjukan bagian tubuh yang mengalami  peningkatan suhu serta rancangan motif pakaian dengan warna pada saat kondisi dingin dan warna pada saat kondisi panas. REFERENSI Proses curing menggunakan mesin hot o  press dengan suhu 100 C selama 90 detik. Berfungsi sebagai fiksasi zat warna kedalam serat. - Robert M Christie, Sara Robertson and Sarah Taylor Design Concepts for a Temperature-sensitive Environment Using Thermochromic Color - Ondrej Panák, The study of thermochromic offset inks (2009) 248- 252Change (2007) 1-11. - dr. Nia Kania, SpA., MKes Penataleksanaan demam pada anak (2001) Dosen Pembimbing: Mohammad Widodo, S.ST, M.Tech, PhD ; Witri S.ST ; Yayu E. Y., S.ST K4 - 2011 ; Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil 2015 Dari hasil evaluasi rentang warna menggunakan medium air o menunjukkan warna pada suhu 10 - 15 C : Berwarna biru tua ; Suhu 15 - o o o 20 C: Biru Muda ; Suhu 20 - 25 C: Biru Kehijauan ; Suhu 25 - 30 C: o o Hijau ; Suhu 30 - 35 C: Hijau Kekuningan ; Suhu 35 - 40 C: Kuning o Pudar ; Suhu > 40 C: Warna Pudar 

Transcript of Thermochromic Pigment on Textile

Page 1: Thermochromic Pigment on Textile

7/25/2019 Thermochromic Pigment on Textile

http://slidepdf.com/reader/full/thermochromic-pigment-on-textile 1/1

Panas demam yang dialami bayi di usia kurang dari satu tahun selalumenjadi masalah yang mengkhawatirkan bagi setiap orang tuadimanapun, oleh karena itu penanganan tanggap darurat yang bisamengidentifikasi gejala sakit panas anak bisa mencegah gejala demam berkembang menjadi lebih serius. Artikel ini berisi tinjauan literaturmengenai pengembangan produk pakaian bayi sebagai mediakomunikasi antara bayi dengan orang tuanya apabila terjadi kenaikansuhu tubuh yang tidak normal dengan terjadinya perubahan warna motif

o odi kain pakaian bayi tersebut pada rentang suhu 36 C – 41 C. Proses penelitian pertama dilakukan pencapan pada kain kapas untuk pakaian bayi men gg una kan pasta ca p yang te lah dic am pur deng anthermochromic pigment , kemudian dilakukan evaluasi yaitu ujikandungan zat, ketahanan luntur dan uji efek termokromik setelah proses pencucian.

 Kata kunci: Termokromik, pigmen, indikator suhu, pakaian bayi

  STR K

PEND HULU N

Termokromik didefinisikan sebagai zat yang dapat berubah warnaapabila dipengaruhi oleh suhu dan dijelaskan pada gambar dibawah ini:

A BT

Ink Colour when Cold Ink Colour when Warmed

Rijali Nurman, Riska Wulandari, Syaeful Ma'ruf Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil

Mengaduk rata Thermochromic Pigmentsebanyak : 10 gram dengan Binder GLRubber sebanyak : 40 gram.

Pembuatan Pasta Cap

pencapan pada kain

Proses pencapan dilakukan denganmetoda sederhana menggunakan screenk as a y an g s u d ah d i b u a t m o t i fsebelumnya.

drying

curing

evaluasi

KESIMPUL N

Proses pengeringan menggunakanhembusan udara panas secara meratakurang lebih selama 2 menit.

Termokromik dikembangkan belum lama ini dan terutamadiaplikasikan sebagai pewarna plastik atau tekstil untuk aplikasikomersial yang luas seperti gambar diatas.

 Penggunaan Termokromik pada Mug dan Produk Tekstil 

Pada penelitian ini Thermochromic pigment  digunakan pada pakaian bayi sehingga mampu mendeteksi dan memberikan informasi kondisisuhu bayi apabila timbul gejala panas demam. Warna motif pada pakaian akan berubah pada saat suhu tubuh bayi meningkat.

TUJU N

DISKUSI

Motif pada pakaian bayi dirancang sesuai dengan bagian-bagian tubuhyang akan mengalami peningkatan suhu lebih sensitif pada saatmenunjukan gejala panas demam, diantaranya pada bagian ketiak, dadadan leher. Gambar diatas menunjukan bagian tubuh yang mengalami peningkatan suhu serta rancangan motif pakaian dengan warna padasaat kondisi dingin dan warna pada saat kondisi panas.

REFERENSI

Proses curing menggunakan mesin hoto

 pressdengan suhu 100 C selama 90 detik.Berfungsi sebagai fiksasi zat warnakedalam serat.

- Robert M Christie, Sara Robertson and Sarah Taylor Design Conceptsfor a Temperature-sensitive Environment Using Thermochromic Color

- Ondrej Panák, The study of thermochromic offset inks (2009) 248-252Change (2007) 1-11.

- dr. Nia Kania, SpA., MKes Penataleksanaan demam pada anak (2001)

Dosen Pembimbing: Mohammad Widodo, S.ST, M.Tech, PhD ; Witri S.ST ; Yayu E. Y., S.ST K4 - 2011 ; Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil 2015

Dari hasil evaluasi rentang warna menggunakan medium airomenunjukkan warna pada suhu 10 - 15 C : Berwarna biru tua ; Suhu 15 -

o o o20 C: Biru Muda ; Suhu 20 - 25 C: Biru Kehijauan ; Suhu 25 - 30 C:

o oHijau ; Suhu 30 - 35 C: Hijau Kekuningan ; Suhu 35 - 40 C: Kuning

oPudar ; Suhu > 40 C: Warna Pudar