Theory in Action 2

2
Theory in Action 2.1 , page 22 Answers : 1. Deskripsi dari artikel ini memberika contoh yang mendekati teori semantik, karena pada artikel kasus ini mendreskripsikan bagaimana peningkatan laba per sahama selama lima tahun kedepan yang mempengaruhi keputusan untuk peningkatan saham perusahaan ditahun kedepannya. Berarti ini sesuia dengan teori semantik dimana teori ini berhubungan dengan interpretasi (semantik) diperlukan untuk memberikan pengertian dari dalil akuntansi(dalam kasus ini adalah laba per saham) yang bertujuan meyakinkan bahwa penafsiran konsep oleh para akuntan sama dengan penafsiran para pemakai laporan akuntan. Hal in jika dijelaskan dalam kasus, berarti laba perusahaan merupakan konsep buatan yang mencerminkan perkembangan yang baik bagi perusahaan sehingga mengakibatkan peningkatan saham perusahaan ditahun kedepan. 2. a. terdapat cacat dalam sintaks atau semantik dalam silogisme ini, dimana laba saham perusahan saja tidak dapat menjadi sebuah patokan untuk meningkatkan harga saham perusahaan. Bisa saja walaupun laba perusahaan meningkat namun perusahaan memiliki banyak hutang , jadi perusahaan sebenarnya berda dalam kondisi yang buruk. Berarti laba perusahaan saja belum dapat menjadi satu konseptual, maka kenaikan harga saham tahunn kedepan tidak dapat dipaksakan dan dikeahui hanya dapat diperkirakan. b. Teori ini bukannya tidak valid , hanya saja terdapat kekurangan dimana beberapa ahli mengemukakan kritik untuk teori ini. Salah satu ahli yang memberikan kritik adalah Chambers yaitu: Kesan salah satu keuntungan dari inkonsistensi internal dari beberapa argumen yang di atasnya pemebenaran akuntansi konvensional dibuat untuk sisa adalah sangat

description

Theory in Action 2

Transcript of Theory in Action 2

Theory in Action 2.1 , page 22Answers :1. Deskripsi dari artikel ini memberika contoh yang mendekati teori semantik, karena pada artikel kasus ini mendreskripsikan bagaimana peningkatan laba per sahama selama lima tahun kedepan yang mempengaruhi keputusan untuk peningkatan saham perusahaan ditahun kedepannya. Berarti ini sesuia dengan teori semantik dimana teori ini berhubungan dengan interpretasi (semantik) diperlukan untuk memberikan pengertian dari dalil akuntansi(dalam kasus ini adalah laba per saham) yang bertujuan meyakinkan bahwa penafsiran konsep oleh para akuntan sama dengan penafsiran para pemakai laporan akuntan. Hal in jika dijelaskan dalam kasus, berarti laba perusahaan merupakan konsep buatan yang mencerminkan perkembangan yang baik bagi perusahaan sehingga mengakibatkan peningkatan saham perusahaan ditahun kedepan.2. a. terdapat cacat dalam sintaks atau semantik dalam silogisme ini, dimana laba saham perusahan saja tidak dapat menjadi sebuah patokan untuk meningkatkan harga saham perusahaan. Bisa saja walaupun laba perusahaan meningkat namun perusahaan memiliki banyak hutang , jadi perusahaan sebenarnya berda dalam kondisi yang buruk. Berarti laba perusahaan saja belum dapat menjadi satu konseptual, maka kenaikan harga saham tahunn kedepan tidak dapat dipaksakan dan dikeahui hanya dapat diperkirakan.b. Teori ini bukannya tidak valid , hanya saja terdapat kekurangan dimana beberapa ahli mengemukakan kritik untuk teori ini. Salah satu ahli yang memberikan kritik adalah Chambers yaitu: Kesan salah satu keuntungan dari inkonsistensi internal dari beberapa argumen yang di atasnya pemebenaran akuntansi konvensional dibuat untuk sisa adalah sangat memgingatkan ilosofi yang mendasari penguasa Oceania pada Goerge Orwell. Selain itu7, streling berpendapat bahwa masalah kebohongan , dalam cara kuntan telah menetapkan penetuan biaya dan pendapatan sebagai pilihan diantara konvensi, yang pada gilirannya dideinisikan sehingga berkekuatan yang tergantug pada besarnya masa depan.