THE WAY...LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016 PerIsTIWa PenTIng 2016 16 MArET 2016 Penarikan Undian...
Transcript of THE WAY...LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016 PerIsTIWa PenTIng 2016 16 MArET 2016 Penarikan Undian...
ditengah kondisi perekonomian yang masih penuh dengan tantangan, Bank Mega dapat menutup tahun 2016 dengan kinerja positif. sepanjang 2016, Bank Mega menjalankan kegiatannya dengan mengacu kepada rencana bisnis bank yang telah ditetapkan.
Melalui pelaksanaan bisnis yang fokus dan terukur, laba bersih, dana pihak ketiga dan aset mencatatkan pertumbuhan. Meskipun kredit sedikit mengalami perlambatan namun hal tersebut telah dikondisikan untuk mengantisipasi kondisi perekonomian yang masih penuh dengan tantangan tersebut.
Kedepan Bank Mega tetap optimis untuk terus tumbuh melalui kerja keras seluruh jajaran Bank Mega dan didukung oleh struktur permodalan yang kuat.
MAPPING
THE WAYForward
2 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
DAFTAR ISI
ANALISA DANPEMBAHASANMANAJEMEN
86 Tinjauan Makro
88 Struktur Bisnis
90 Funding
95 Credit
99 Credit Card
103 Treasury & International Banking
107 Tinjauan Kinerja Keuangan
120
1 Sekapur Sirih
2 Daftar Isi
6 Ringkasan Kinerja 2016
8 Ikhtisar Keuangan
9 Informasi Obligasi
10 Kebijakan Dividen
10 Suspension Dan/Atau Delisting
12 Peristiwa Penting 2016
TINJAUANOPERASIONAL
121 Manajemen Resiko
188 Sumber Daya Manusia
196 Teknologi Informasi
199 Operasional
PROFILPERUSAHAAN38 Identitas Perusahaan
39 Sekilas BANK MEGA
41 Kegiatan Usaha
43 Produk & Layanan
44 Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan
46 Perjalanan Kami
48 Struktur Organisasi
50 Jaringan Kantor
64 Profil Direksi
68 Profil Dewan Komisaris
70 Profil Kepala Internal Audit
70 Profil Sekretaris Perusahaan
71 Profil Anggot Komite Non Komisaris
72 Komite Pemantau Resiko
73 Komite Remunerasi & Nominasi
74 Pejabat Eksekutif
78 Jumlah Karyawan
79 Struktur Pemegang Saham
80 Kronologis Pencatatan Saham
80 Kronologis Pencatatan Efek Lainnya
81 Lembaga Penunjang Pasar Modal
82 Penghargaan & Sertifikasi
3684
3PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
daFTar IsI
200
252
260
258
254 Lingkungan Hidup
254 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
254 Program Tanggung Jawab Sosial
257 Manajemen Produk, Jasa & Konsumen
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGuNG JAwAB SOSIAL PERUSAHAAN
Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Bank Mega Tbk LAPORAN
KEuANGAN 2016
202 Rapat umum Pemegang Saham (RuPS)203 Struktur Tata Kelola204 Dewan Komisaris206 Direksi217 Komite-Komite Dewan Komisaris226 Penerapan Fungsi Kepatuhan228 Sistem Pengendalian Internal229 Pelaksanaan Proses Pembelajaran229 Pelaksanaan Audit Internal231 Pelaksanaan Audit Eksternal232 Penanganan Benturan Kepentingan232 Permasalahan Hukum Dan upaya Penyelesaian
oleh Bank232 Sanksi Denda Dan Pelanggaran Terhadap Prinsip
Kehati-hatian233 Pelaksanaan Tata Kelola Remunerasi
234 Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) Dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposure)
234 Kecukupan Transparansi235 Rencana Strategis Bank236 Komitmen Integritas (Kode Etik Dan Budaya
Perusahaan)238 Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi239 Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola PT Bank
Mega, Tbk Tahun 2016
240 Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Terbuka246 Sekretaris Perusahaan247 Keterbukaan Informasi248 Laporan Tahunan249 Siaran Pers Bank Mega 2016251 Akses Informasi Dan Data Perusahaan
Ikhtisar Utama
6 Ringkasan Kinerja 2016
8 Ikhtisar Keuangan9 Informasi Obligasi
10 Kebijakan Dividen
10 Aksi Korporasi10 Suspension Dan/Atau Delisting
12 Peristiwa Penting 2016
6 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMaIkHTIsAr UTAMA
rIngKasan
ToTAl AsET sEBEsAr rP70,53 TrIlIUn,
nAIk 3% YoY dArI TAHUn 2015
YAng sEBEsAr rP68,23 TrIlIUn
PErolEHAn dPk MEnIngkAT sEBEsAr
3%, dArI rP49,74 TrIlIUnMEnjAdI rP51,05 TrIlIUn.
7PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
LaBa BersIh MenIngKaT seBesar
10% darI rP1,05 TrILIun MenJadI rP1,16 TrILIun
PEndAPATAn oPErAsIonAl BErsIHMEnIngkAT
dArI rP1,18 TrIlIUn MEnjAdI rP1,47 TrIlIUn
25%
kInErjA
BanK Mega
MenyaLurKan KredIT seBesar
rP28,28 TrILIun
dI Tahun 2016
8 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMaIkHTIsAr UTAMA
IKhTIsar Keuangan
Keterangangrowth
2016 2015 2014 2013 20122015-2015
Total aset 3.38% 70,532 68,225 66,582 66,396 65,219
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain -31.02% 5,983 8,673 9,094 11,241 8,494
efek-efek dan tagihan lainnya 59.79% 23,741 14,858 14,782 14,468 19,836
Kredit yang diberikan -12.72% 28,277 32,398 33,614 30,173 26,986
simpanan pihak ketiga 2.68% 51,073 49,740 51,022 52,372 50,265
Total liabilitas 2.75% 58,266 56,708 59,613 60,214 58,956
ekuitas 6.50% 12,266 11,517 6,970 6,183 6,263
Laba bersih 9.97% 1,158 1,053 568 525 1,377
rasio Keuangan 2016 2015 2014 2013 2012
return on assets (roa) 2.36% 1.97% 1.16% 1.14% 2.74%
return on equity (roe) 10.91% 15.30% 10.05% 9.65% 27.44%
Loan To deposit ratio (Ldr) 55.35% 65.05% 65.85% 57.41% 52.39%
non Performing Loan (nPL) gross 3.44% 2.81% 2.09% 2.18% 2.09%
Capital adequacy ratio (Car)/Kpmm 26.21% 22.85% 15.23% 15.74% 16.83%
Liabilitas Terhadap ekuitas 475.02% 492.39% 855.28% 973.86% 941.34%
Liabilitas Terhadap Total aset 82.61% 83.12% 89.53% 90.69% 90.40%
Beban operasional Terhadap Pendapatan operasional 81.81% 85.72% 91.25% 89.76% 76.73%
net Interest Margin (nIM) 7.01% 6.04% 5.27% 5.38% 6.45%
Laporan Laba - rugigrowth
2016 2015 2014 2013 20122016-2015
Pendapatan bunga bersih 5.60% 3,488 3,303 2,745 2,696 3,342
Pendapatan selain bunga -10.39% 1,734 1,935 1,396 1,186 968
Laba sebelum pajak & kepentingan minoritas 24.70% 1,545 1,239 659 633 1,566
Laba bersih 9.97% 1,158 1,053 568 525 1,377
Total Laba (rugi) Komprehensif -72.57% 1,275 4,648 787 548 1,386
data sahamgrowth
2016 2015 2014 2013 20122016-2015
Jumlah saham yang beredar (dalam jutaan) 0.00% 6,964 6,964 6,964 6,964 6,964
Laba bersih per saham dasar (nilai penuh) 9.93% 166 151 82 75 198
data Karyawan & Kantor Cabanggrowth
2016 2015 2014 2013 20122016-2015
Jumlah Kantor Cabang 1.16% 349 345 344 344 326
Jumlah Karyawan -5.61% 6,466 6,850 8,077 8,868 8,864
dalam miliar rupiah
9PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
saham Bank Mega 2016 Kuartal 1 Kuartal 2 Kuartal 3 Kuartal 4
Tertinggi rp 3.200 rp 3.550 rp 3.490 rp 3.070
Terendah rp 2.700 rp 2.600 rp 2.800 rp 2.510
Penutupan rp 2.800 rp 3.550 rp 3.000 rp 2.550
Volume (saham) 78.100 41.600 10.800 21.500
Kapitalisasi Pasar (juta rp) 19.304.000 24.474,000 20.682.000 17.580.000
saham Bank Mega 2015 Kuartal 1 Kuartal 2 Kuartal 3 Kuartal 4
Tertinggi rp 2.500 rp 2.550 rp 3.450 rp 3.275
Terendah rp 1.950 rp 1.965 rp 2.910 rp 2.785
Penutupan rp 2.450 rp 2.500 rp 3.450 rp 3.275
Volume (saham) 1.128.200 221.200 490.500 4.700
Kapitalisasi Pasar (juta rp) 16.890.638,7 17.235,345,6 23.784.776,9 22.578.302,7
kinerja saham Bank Mega Tahun 2015-2016harga, Volume Transaksi, Jumlah saham Beredar, dan Kapitalisasi Pasar Per Triwulan Tahun 2015-2016
InForMasI sahaM
InForMasI oBLIgasI
Tahun Keterangan Peringkat nominal Pencatatan
2008obligasi subordinasi Bank
Mega Tahun 2007 *)a (idn) dari Fitch ratings
Indonesiarp 1.000.000.000.000 Bursa efek Indonesia
*) Telah dilaksanakan opsi beli obligasi subordinasi Bank Mega Tahun 2007 pada tanggal 16 Januari 2013
10 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMaIkHTIsAr UTAMA
KeBIJaKan dIVIden
Tahun Buku dividen per saham
(rp)Jenis dividen
Jumlah Pembayaran (rp)
% dividen terhadap Laba Bersih
2002 11,27 Tunai 8.544.900.000 30,00%
2003 76,66 Tunai 72.080.000.000 40,00%
2004 113,17 Tunai 106.405.101.412 40,00%
2005136,00 Tunai 127.871.280.000 40,00%
204,13 saham 191.929.738.359 60,00%
2006 - - - 0,00%
2007 64,07 Tunai 104.143.835.084 20,00%
2008 - - - 0,00%
2009 - - - 0,00%
2010 157,20 Tunai 500.088.442.384 52,54%
2011 - - - 0,00%
2012
190,00 Tunai 692.731.649.500 50,29%
186,30 saham 679.240.286.550 49,31%
453,60 saham *) 1.653.804.487.350
2013 - - - 0,00%
2014 14,36 Tunai 100.000.000.000 16,69%
2015 75,58 Tunai 526.350.000.000 49,99%
*) dividen saham dari kapitalisasi agio tahun buku 2011
aKsI KorPorasI
susPensIon dan/aTau deLIsTIng
Tidak ada aksi korporasi selama tahun buku 2016.
Tidak ada suspension dan/atau delisting selama tahun buku 2016.
11PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
12 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
PerIsTIWa PenTIng 2016
6 jAnUArI 2016signing MoU Bank Mega dengan fC Barcelona.
21 jAnUArI 2016rapat kerja
24 fEBrUArY 2016launching discount 5% berbelanja di Transmart dan Carrefour dengan menggunakan kartu debit Bank Mega
26 fEBrUArI 2016Penyerahan klaim Asuransi kecelakaan kepada Ahli Waris nasabah Megafirst
13PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
PerIsTIWa PenTIng 2016
16 MArET 2016Penarikan Undian MegaMobile, bersama Telkomsel
3 APrIl 2016Mega Travel fair
7 APrIl 2016Public Expose
13 APrIl 2016Pemeriksaan kesehatan Umum dan gigi di Bintaro, dalam rangka HUT ke-47 Bank Mega.
14 APrIl 2016Csr donor darah dalam rangka HUT ke-47 Bank Mega
15 APrIl 2016syukuran HUT ke-47 Bank Mega
14 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
PerIsTIWa PenTIng 2016
15 APrIl 2016rUPsT
25 APrIl 2016Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia terkait 16 tahun Bank Mega tercatat di Bursa.
20 jUlI 2016Penyerahan grandprice Mega super Vaganza periode 1
10 AgUsTUs 2016Peluncuran Mega supervaganza Periode 2
9 MEI 2016launching Ceremony kartu kredit Mega Barca
24 jUnI 2016Mega Peduli dalam rangka bulan suci ramadhan, dengan membagikan paket sembako kepada kaum dhuafa.
4 AgUsTUs 2016Pengundian Pemenang Perjalanan ke stadion Camp nou Barcelona
15PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
PerIsTIWa PenTIng 2016
20 noVEMBEr 2016Penyerahan secara simbolis bantuan kepada 34 sekolah melalui Program Mega Berbagi 2016 berupa renovasi sekolah yang sudah rusak.
16 AgUsTUs 2016seminar dan sosialisasi Bank Mega sebagai Bank gateway penerima dana repatriasi
27 okToBEr 2016literasi Edukasi “Ayo ke Bank” di MTs YkM3, Yayasan Qur’an, Palbatu, Menteng dalam, jakarta selatan.
30 noVEMBEr 2016sosialisasi kerjasama BPjs ketenagakerjaan dengan CT Corpora.
20 sEPTEMBEr 2016Penandatanganan Pemanfaatan E-ktp Untuk Peningkatan Pelayanan Perbankan Bersama kementrian dalam negeri
21 okToBEr 2016Peresmian Bank Mega kantor Wilayah Banjarmasin dan Customer gathering
8 dEsEMBEr 2016Peletakan batu pertama perbaikan sekolah PgrI garut, akibat bencana banjir, bantuan Mega Berbagi.
Pertumbuhan aset menjadi
atau tumbuhrp 70,53 triliun
3,38%
laporan Manajemen
18 Laporan Direksi28 Laporan Dewan Komisaris
18 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa lAPorAn MAnAjEMEn
Direktur UtamaKostaman Thayib
“Melalui pelaksanaan bisnis yang fokus dan terukur serta ditunjang oleh prinsip
kehati-hatian, tahun 2016 Bank Mega berhasil mencatat pertumbuhan
yang berkelanjutan”
LaPorandIrEksI
19PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
LaPoran dIreKsI
Para Pemangku kepentingan yang Terhormat,
Tahun 2016 boleh kita katakan sebagai tahun yang
tidak mudah dan cukup menantang. seperti kita
ketahui bersama, kondisi perekonomian global secara
umum masih mengalami perlambatan dan dibayangi
peningkatan risiko ketidakpastian. dengan rendahnya
pertumbuhan perekonomian negara-negara maju,
membuat perekonomian global diperkirakan tumbuh
sebesar 3,0%, lebih rendah dari 3,1% di tahun 2015.
Keluarnya Inggris dari uni eropa, kebijakan ekonomi
amerikat serikat di bawah pemerintahan baru membuat
perekonomian global dibayangi ketidakpastian yang
tinggi.
gejolak ekonomi dunia tersebut berdampak pada
pertumbuhan ekonomi domestik. namun demikian,
Indonesia berhasil menjaga momentum pertumbuhan
ekonomi sebagai hasil dari koordinasi kebijakan
ekonomi yang baik antara Pemerintah, Bank Indonesia
dan lembaga-lembaga lainnya. Tekad Pemerintah untuk
memperbaiki kondisi usaha di dalam negeri, melalui
pemberlakuan paket-paket program deregulasi, juga
memberikan hasil positif. ekonomi Indonesia tetap
tumbuh positif sebesar 5,02%, lebih tinggi dibanding
pertumbuhan ekonomi tahun 2015 sebesar 4,88%.
sedangkan inflasi sepanjang tahun 2016 tercatat
sebesar 3,02%, menurun dibandingkan inflasi tahun
2015 yang sebesar 3,45% yoy.
kInErjA PErBAnkAn
Kondisi stabilitas sektor jasa keuangan, termasuk
industri perbankan masih berada dalam kondisi normal.
Kinerja pasar keuangan domestik secara umum juga
masih cukup baik. Tingkat kesehatan lembaga jasa
keuangan juga masih dalam kondisi terjaga dengan
didukung tingkat permodalan yang tinggi dan likuditas
yang memadai.
Meski BI dan oJK telah menerapkan kebijakan moneter
terkait penurunan sukubunga, tetapi data otoritas
Jasa Keuangan (oJK) menunjukkan kredit perbankan
nasional di tahun 2016 hanya tumbuh sebesar 7,87%,
turun dari 10,44% di tahun 2015. Pertumbuhan dana
pihak ketiga (dPK) meningkat sebesar 9,60% di tahun
2016, lebih tinggi dari tahun 2015 lalu, yang hanya
tumbuh 7,26%.
kInErjA BAnk MEgA 2016
dalam kondisi perekonomian dan perbankan yang
masih penuh tantangan, kami patut bersyukur dengan
pencapaian kinerja Bank Mega pada tahun 2016.
Melalui pelaksanaan bisnis yang fokus dan terukur
serta ditunjang oleh prinsip kehati-hatian, tahun 2016
Bank Mega berhasil mencatat pertumbuhan kinerja
yang positif. Bank Mega tetap terjaga sehat dengan
permodalan yang kuat dan likuiditas yang baik. Bank
mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 10%
menjadi rp1,16 triliun di tahun 2016. sedangkan laba
sebelum pajak meningkat 25% menjadi rp1,55 triliun
bila dibanding periode sebelumnya pada tahun 2015
yaitu sebesar rp1,24 triliun. sedangkan aset Bank
Mega menjadi sebesar rp70,53 triliun atau tumbuh
3,4% dari tahun 2015 sebesar rp68,23 triliun, terutama
didorong dari peningkatan efek-efek yang meningkat
65,6% menjadi rp23,7 triliun.
dana Pihak Ketiga (dPK) yang dihimpun Bank juga
meningkat, mencapai rp51,07 triliun atau meningkat
2,7% dari tahun 2015 sebesar rp49,74 triliun.
Pertumbuhan ini bersumber dari dana murah (giro dan
Tabungan) yang meningkat sebesar 7.62% menjadi
rp16,26 triliun dari periode sebelumnya sebesar
rp15,10 triliun.
Kinerja operasional Bank juga menunjukan
pertumbuhan yang baik. Pendapatan operasional
bersih meningkat sebesar 25% dari rp1,18 triliun
20 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa lAPorAn MAnAjEMEn
LaPoran dIreKsI
menjadi rp1,47 triliun sedangkan Pendapatan non
operasional bersih juga meningkat sebesar 25% dari
rp59,87 miliar menjadi rp74,86 miliar. Pendapatan
Bunga Bersih yang meningkat 5,6% menjadi rp3,49
triliun jika dibandingkan akhir tahun 2015 sebesar
rp3,30 triliun. sedangkan Beban operasional lainnya
turun sebesar 7,6% menjadi rp3,75 triliun dibandingkan
dengan tahun 2015 yang sebesar rp4,06 triliun, yang
menjadikan rasio BoPo turun menjadi 81,81% dari
periode yang sama tahun 2015 sebesar 85,72%.
Penurunan ini terutama disebabkan karena keuntungan
perubahan nilai surat berharga dan inisiatif Bank untuk
menjalankan langkah-langkah efisiensi biaya.
Bank Mega tetap memiliki permodalan yang kuat Per
31 desember 2016, rasio kecukupan modal minimum
atau Car setelah memperhitungkan risiko kredit,
pasar dan operasional, tercatat sebesar 26,21%, naik
dari 22,85% pada tahun 2015. selain itu, marjin bunga
bersih meningkat menjadi sebesar 7,01% dibandingkan
6,04% pada tahun lalu.
namun demikian, diakui bahwa Bank tidak dapat
menghindar dari dampak situasi perekonomian yang
masih penuh dengan tantangan di tahun 2016. Kondisi
tersebut menjadi salah satu pertimbangan Bank untuk
menyalurkan kredit dengan pendekatan konservatif
dan secara prudent kepada perusahaan-perusahaan
yang telah teruji track record nya. Tidak dapat kami
pungkiri bahwa tekanan ekonomi telah berdampak
pada penurunan kinerja debitur di beberapa sektor
usaha secara signifikan. Kondisi tersebut berakibat
pada melambatnya pertumbuhan kredit Bank Mega
sepanjang 2016. Total kredit menjadi sebesar rp28,28
triliun atau turun 12,72% dari rp32,40 triliun pada
periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan
terbesar terjadi pada segmen KuK seiring dengan
strategi Bank untuk lebih konservatif terhadap
segmen ini. sedangkan segmen bisnis yang mencatat
pertumbuhan adalah kartu kredit yang tumbuh 2,4%
menjadi rp8,24 triliun dari sebelumnya rp8,05 triliun di
tahun 2015.
sebagai langkah preventif atas kondisi ekonomi
yang belum sepenuhnya pulih, Bank juga melakukan
review menyeluruh atas kualitas kredit yang telah
diberikan dan menetapkan sejumlah action plan untuk
mengelolanya dengan lebih baik. Pada tahun 2016,
rasio kredit bermasalah (nPL gross) Bank mengalami
sedikit peningkatan menjadi sebesar 3,4% dari 2,8%
pada tahun 2015.
dalam hal jaringan, per akhir desember 2016 kami
memiliki 349 kantor cabang, yang terdiri dari 53 kantor
cabang utama, 289 kantor cabang pembantu, dan 7
kantor kas. Pada tahun 2016, Bank membentuk 2 Kantor
Wilayah baru agar dapat meningkatkan penetrasi pasar
dan lebih mendekatkan diri dengan nasabah. Kantor
Wilayah Jakarta dipecah menjadi 2, dan memisahkan
Kalimantan dari supervisi Kantor Wilayah Makassar.
dengan terbentuknya Kantor Wilayah Jakarta 2 dan
Kantor Wilayah Banjarmasin, Bank Mega memiliki 8
Kantor Wilayah (Medan, Jakarta 1, Jakarta 2, Bandung,
semarang, surabaya, Makassar dan Banjarmasin) yang
mensupervisi 349 kantor di seluruh Indonesia.
sTrATEgI 2016
Bank Mega telah melaksanakan beberapa strategi
untuk mengurangi dampak dari tekanan tersebut
terhadap kinerja Bank secara keseluruhan. Bank Mega
tetap fokus pada upaya memperkuat fundamental
keuangan dan memaksimalkan pertumbuhan bisnis,
antara lain melalui:
1. sinergi dengan perusahaan-perusahaan dalam
PT CT Corpora (“CT Corp”) untuk meningkatkan
volume usaha, menciptakan peluang usaha baru
21PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
LaPoran dIreKsI
serta penambahan jumlah jaringan kantor secara
terencana. Melalui sinergi ini Bank Mega menjadi
Bank yang dapat memberikan keuntungan
sepanjang masa kepada nasabah penabung
individu yang memenuhi persyaratan dan pemegang
kartu kredit Bank Mega. Pada tahun 2016, Bank
juga meluncurkan program benefit diskon belanja
dengan kartu debit sebesar 5% di Carrefour yang
menjadi keuntungan sepanjang masa bagi para
nasabah Bank Mega. sedangkan pemegang
kartu kredit Bank Mega dapat menikmati diskon
belanja diseluruh unit usaha ritel CT Corp tersebut
seperti Carrefour, Transmart, Metro department
store, Trans Fashion (Furla, Boss, geox dan lain-
lain), Baskin robbins, Wendys, Coffee Bean and
Tea Leaf, anta Vaya, Trans studio Makassar dan
Bandung, Trans Luxury hotel, Ibis Bandung dan
Transvision.
2. Inovasi produk dan fitur layanan kepada nasabah
dalam usaha menjadi bank retail dan meningkatkan
jumlah penghimpunan dana masyarakat. sebagai
apresiasi bagi nasabah setia dan juga untuk
meningkatkan jumlah tabungan, Bank Mega
meneruskan Mega super Vaganza dengan
meluncurkan program ”Mega super Vaganza 2”,
yaitu program undian berhadiah yang berlaku pada
Tabungan Mega dana dan Mega Maxi. Program ini
khusus ditujukan bagi nasabah individu. Periode
kedua berlangsung mulai 1 agustus 2016 hingga
29 Januari 2017. Program ini bertujuan untuk lebih
meningkatkan akuisisi nasabah baru (New To
Bank) serta meningkatkan pengendapan dana dari
nasabah existing.
Pada tahun 2016 Bank meluncurkan produk co-
branding Mega Barça yang terdiri dari kartu kredit, kartu
debit dan kartu pre- paid (E-cash), yang didesain khusus
dengan gambar FC Barcelona. Bank Mega merupakan
mitra pertama atau official bank di Indonesia dari klub
sepakbola terkemuka dunia yaitu FC Barcelona. dari
kerjasama ini nasabah Tabungan Mega Perdana Barca
dan pemegang kartu kredit Mega Barca sebanyak 24
orang telah mendapatkan reward untuk menikmati
paket wisata Ultimate Camp Nou, Barcelona Tour.
1. Terkait dengan situasi pasar yang masih diliputi
dengan tantangan, maka dalam upaya menjaga
pertumbuhan kredit, strategi yang dijalankan dalam
penyaluran kredit yaitu fokus pada perusahaan
dengan track record yang baik dan teruji. selain
itu juga fokus pada sektor industri yang memiliki
trend positif.
PEngEMBAngAn PoTEnsI sUMBEr dAYA MAnUsIA
sumber daya manusia adalah salah satu komponen
utama Bank. untuk mengembangkan kompetensi
semua karyawan, Bank secara berkesinambungan
melakukan pelatihan eksternal dan internal. Bank juga
memiliki mekanisme rekrutmen untuk menjaring bakat-
bakat terbaik. sepanjang 2016 Bank melaksanakan
berbagai program untuk mendapatkan kandidat
maupun pengembangan kualitas sdM. hingga akhir
desember 2016, Bank memiliki 8.986 pegawai yang
tersebar di seluruh unit kerja di kantor pusat, regional,
dan cabang.
Pada tahun 2016 Bank telah melakukan penyempurnaan
organisasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan
dalam menghadapi tuntutan bisnis dan kondisi
persaingan perbankan yang semakin ketat. salah satu
penyempurnaan organisasi yang dilakukan adalah pada
model organisasi di network dengan satu kepemimpinan
untuk seluruh segmen bisnis untuk memaksimalkan
kinerja bisnis yang ada.
22 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa lAPorAn MAnAjEMEn
LaPoran dIreKsI
PEnErAPAn TATA kElolA dAn MAnAjEMEn rIsIko
Bank terus berpegang pada standar tata kelola yang
tinggi dan meyakini bahwa pelaksanaan tata kelola
perusahaan yang baik adalah faktor penting dalam
upaya membangun dan memelihara kepercayaan dan
kredibilitas. Bank memiliki struktur dan mekanisme
tata kelola sesuai dengan regulasi.Prinsip-prinsip
gCg diterapkan di semua tingkatan organisasi dalam
Perusahaan, didukung oleh konsistensi dan peraturan
prosedural yang secara periodik diuji dan ditingkatkan
agar sesuai dengan perkembangan terkini.
Bank telah membentuk satuan Kerja audit Internal,
satuan Kerja Kepatuhan, satuan Kerja Manajemen
risiko, satuan Kerja Anti Money Laundering (aMLa),
satuan Kerja Penerapan strategi anti Fraud. satuan
Kerja-satuan Kerja tersebut terpisah dari unit Kerja
operasional dan unit Kerja Bisnis sehingga dapat
melaksanakan fungsinya secara independen dan
didukung dengan sumber daya manusia yang memiliki
kompetensi yang sesuai dengan tugas dan tanggung
jawabnya, memiliki job description dan pedoman kerja
sesuai dengan struktur organisasi Bank.
untuk membantu pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab, direksi membentuk Komite – Komite, yaitu
Komite Manajemen risiko, Komite aset dan Liabilitas
(aLCo), Komite Kebijakan Perkeditan, Komite Teknologi
Informasi, Komite sumber daya Manusia, Komite
Produk, dan Komite Pengadaan Barang.
dalam hal manajemen risiko, Bank terus menerapkan
kerangka manajemen risiko yang kokoh. dalam
pelaksanaannya, Bank senantiasa mengedepankan
prinsip kehati-hatian dalam mengelola segala jenis risiko
sebagai wujud komitmen Bank dalam menjalankan
praktik tata kelola perusahaan yang baik.
Kami meyakini seluruh upaya peningkatan kualitas
penerapan tata kelola akan meningkatkan kinerja
Bank secara berkelanjutan, sesuai dengan tujuan dan
manfaat dari penerapan tata kelola perusahaan yang
baik.
TAnggUng jAWAB sosIAl / CorPorATE soCIAl rEsPonsIBIlITY
Bank memaknai program Corporate Social
Responsibility (Csr) merupakan tanggung jawab
sosial kepada stakeholder. Berbagai kegiatan Csr
dilaksanakan sepanjang tahun 2016 yang merupakan
bagian dari Mega Peduli. Kegiatan yang telah dilakukan
adalah aksi donor darah yang dilaksanakan secara
serentak di 7 kota tempat keberadaan Kantor Wilayah
Bank Mega di seluruh Indonesia sebagai rangkaian
peringatan ulang tahun Bank Mega. disamping itu,
Mega Peduli juga memberikan pemeriksaan dan
pengobatan gigi gratis di Jakarta yang ditujukan untuk
masyarakat kurang mampu. Kemudian, dalam rangka
merayakan hari raya Idul Fitri, Mega Peduli juga
memberikan bantuan sembako kepada panti-panti
asuhan dan juga bagi masyarakat yang kurang mampu
disekitar Kantor Bank Mega di beberapa kota.
dalam rangka mendukung gerakan Literasi Keuangan
nasional, Bank juga telah melakukan edukasi perbankan
di Jakarta dan Medan.
Bank juga menggalang kegiatan bersama nasabah untuk
memberikan bantuan guna meningkatkan pendidikan
melalui produk Tabungan Mega Berbagi. nasabah
akan menyisihkan minimal 1% dari sukubunga yang
diterima, dan Bank Mega memberikan tambahan 1%
lagi. dengan demikian melalui Tabungan Mega Berbagi,
para nasabah serta Bank Mega secara bersama-sama
telah beramal untuk mencerdaskan kehidupan anak
bangsa. Pada awal desember 2016, Bank Mega melalui
23PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
LaPoran dIreKsI
Komite Mega Berbagi telah memberikan komitmen
untuk merenovasi 34 sekolah yang memiliki bangunan
kurang layak. Termasuk diantaranya 2 sekolah korban
banjir bandang di garut yang pembangunan kembali
sekolahnya telah dimulai dan diharapkan rampung
pada semester pertama 2017.
PErUBAHAn sUsUnAn dIrEksI dAn dEWAn koMIsArIs
dalam rapat umum Pemegang saham Tahunan
(ruPsT) 2016 yang diselenggarakan pada 15 april
2016, rapat telah menyetujui pengunduran diri sdr.
Max Kembuan dan sdri Tati hartawan sebagai direksi
Bank Mega. Mewakili seluruh jajaran Bank Mega,
saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada
sdr Max Kembuan dan sdri Tati hartawan yang telah
memberikan kontribusinya kepada Bank Mega.
ProsPEk UsAHA 2017
Perekonomian dunia pada tahun 2017 diperkirakan masih
dipenuhi oleh berbagai tantangan yang disebabkan
berbagai permasalahan. salah satunya ditandai oleh
kebijakan Presiden Terpilih amerika serikat donald Trump
yang cenderung akan memberlakukan proteksionisme di
bidang perdagangan. China sendiri sebagai salah satu
negara dengan perekonomian paling berpengaruh di dunia
diperkirakan akan melonggarkan target pertumbuhannya
dan mengendalikan kredit dengan lebih selektif sehingga
laju investasi akan tertahan dan tidak mengalami hard
landing dalam perekonomiannya. Kebijakan ini akan
berdampak pada turunnya aliran investasi ke luar China,
termasuk Indonesia.
Perekonomian dalam negeri pada tahun 2017 diproyeksikan
untuk tumbuh mencapai 5,0% - 5,4% ditopang oleh
permintaan domestik yang tetap kuat dan pulihnya
kinerja ekspor sejalan dengan membaiknya harga-
harga komoditas ekspor Indonesia.
Melihat masih ada peluang di tahun 2017 untuk terus
tumbuh dan berkembang, Bank Mega telah bertekad
untuk menggapai kinerja maksimal dengan menetapkan
target pertumbuhan usaha yang lebih baik lagi.
Fokus kebijakan Bank Mega adalah dengan
memaksimalkan pertumbuhan usaha di tahun 2017
dengan senantiasa menjalani prinsip “prudential
banking”. dalam menyalurkan kredit, Bank Mega akan
meneruskan pendekatan secara konservatif untuk
mengantisipasi kondisi makro yang diperkirakan masih
cukup menantang di 2017. Penyaluran kredit masih
akan fokus pada industri yang memiliki trend positif
guna meningkatkan portofolio kredit dari segala segmen
secara prudent. Pertumbuhan dana pihak ketiga akan
mengutamakan pada pertumbuhan dana murah seperti
tabungan dan giro. Bank Juga akan memperluas
sinergi dengan perusahaan-perusahaan di lingkungan
PT CT Corpora untuk meningkatkan volume usaha dan
menciptakan peluang usaha baru serta penambahan
jumlah jaringan kantor secara terencana. sinergi ini
menjadi competitive advantage bagi Bank Mega yang
tidak dimiliki oleh bank-bank lainnya.
Inovasi produk dan fitur layanan kepada nasabah serta
pengembangan teknologi informasi juga akan menjadi
fokus utama agar Bank Mega dapat terus tumbuh
dengan nIM yang sehat, meningkatkan Fee Based
Income dan efisiensi perusahaan.
untuk meningkatkan daya saing di segmen retail, Bank
Mega akan secara konsisten melakukan penambahan
kapasitas jaringan dan pengembangan layanan digital
channel seperti aTM, edC dan Mobile Banking.
Bank Mega juga menaruh perhatian yang sangat serius
terhadap pertumbuhan kartu kredit dengan melakukan
berbagai penyempurnaan di beberapa bidang dan
memanfaatkan competitive advantage melalui sinergi
dengan perusahaan retail di lingkungan CT Corpora
guna memberikan penawaran terbaik bagi masyarakat.
Bank juga akan terus menekankan peningkatan efisiensi
di seluruh tingkatan operasional. Kami meyakini
kesadaran akan efisiensi biaya di seluruh jajaran dan
24 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa lAPorAn MAnAjEMEn
LaPoran dIreKsI
atas nama direksi
Kostaman Thayibdirektur utama
di seluruh tingkatan operasional merupakan salah
satu faktor kunci bagi meningkatnya daya saing Bank
Mega, yang pada akhirnya akan memberi sumbangan
substansial terhadap kinerja keuangan.
PEnUTUP dAn APrEsIAsI
sebagaimana kita ketahui bersama, tahun 2016
merupakan tahun yang cukup sulit dan menantang,
namun Bank Mega berhasil melaluinya dengan baik.
oleh sebab itu atas nama direksi, saya mengucapkan
terima kasih atas dedikasi dan kerja keras yang telah
ditujukan oleh segenap pegawai dan manajemen
Bank Mega.
saya juga mengucapkan terima kasih kepada otoritas
Jasa Keuangan dan Bank Indonesia atas dukungan
dan pengawasan yang dilakukan untuk meningkatkan
kinerja Bank.
selain itu, ucapan terima kasih juga kami sampaikan
untuk PT CT Corpora yang merupakan pemegang saham
pengendali Bank Mega melalui PT Mega Corpora atas
dukungan dan kepercayaannya dengan membangun
sinergi yang kokoh dan saling menguntungkan.
Kepada para nasabah setia Bank Mega yang selama
ini terus mendukung Bank, saya menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya. Berkat dukungan setia para nasabah,
Bank Mega dapat mencapai kinerja yang baik ini.
25PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
26 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa lAPorAn MAnAjEMEn
JaJaran dIreKsI
YB Hariantonodirektur operation & IT
lay diza larentiedirektur funding & network
Madi darmadi lazuardidirektur Credit
Martin Mulwantodirektur Treasury & Int.
Banking
PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL
27MaPPIng The Way ForWard
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIon 2016
JaJaran dIreKsI
kostaman Thayibdirektur Utama
Yuni lastiantodirektur Compliance &
Human Capital
Wiweko Probojaktidirektur Credit Card &
Personal loan
Indivara Ernidirektur risk
28 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa lAPorAn MAnAjEMEn
Komisaris UtamaYungky Setiawan
“di tengah kondisi perekonomian yang masih diwarnai ketidakpastian, Bank Mega berhasil menunjukkan kinerja positif. dewan
komisaris terus berkomitmen untuk memperkuat fungsi
pengawasan agar kinerja Bank dapat
tumbuh secara berkesinambungan”
LaPorandEWAn koMIsArIs
LaPoran deWan KoMIsarIs
29PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
LaPoran deWan KoMIsarIs
Para Pemangku kepentingan yang kami Hormati,
Pada 2016, pertumbuhan ekonomi global belum merata
dan pasar keuangan masih diliputi ketidakpastian.
Pertumbuhan ekonomi dunia pada 2016 sedikit
melambat yaitu sebesar 3,0% dibanding tahun 2015
yang sebesar 3,1%. disisi lain, pertumbuhan ekonomi
Tiongkok mencapai 6,7%. Pencapaian ini lebih pesat
dibandingkan angka yang diprediksi para ekonom,
tetapi masih lebih kecil dibandingkan realisasi tahun
2015 yang mencapai 6,9%.di samping itu, pemilihan
presiden as dan hasil referendum Inggris yang
memutuskan untuk keluar dari uni eropa atau yang
disebut Britain exit (Brexit) menimbulkan kekhawatiran
terhadap prospek perbaikan ekonomi global di tahun
2016.
situasi global tersebut berdampak terhadap ekonomi
domestik terutama pada aktivitas ekspor. Meskipun
masih mengalami tekanan, ekonomi Indonesia masih
dapat bertumbuh positif sebesar 5,02% meningkat
dari 4,8% pada 2015, walaupun angka tersebut
masih dibawah target sebesar 5,20%. sementara itu,
sepanjang tahun 2016 inflasi tercatat sebesar 3,02%,
menurun dibandingkan inflasi tahun 2015 yang sebesar
3,45% yoy, dan berada pada batas bawah kisaran
sasaran inflasi Bank Indonesia, yaitu sebesar 4%.
dEWAn koMIsArIs
di tengah kondisi ekonomi tersebut, secara keseluruhan
sistem kuangan nasional tetap stabil. Tetapi tingkat
pertumbuhan kredit perbankan nasional masih terus
melambat. sepanjang tahun 2016, pertumbuhan
kredit secara nasional sebesar 7,87% lebih rendah
dibandingkan pertumbuhan kredit perbankan pada
tahun 2015 yang sebesar 10,10%. sementara itu, dana
Pihak Ketiga perbankan tumbuh 8,4% karena adanya
program tax amnesty.
kinerja Bank 2016
dalam kondisi yang penuh tantangan tersebut, dengan
rasa syukur saya sampaikan bahwa Bank Mega
berhasil menutup tahun 2016 dengan hasil yang baik.
hal tersebut tercermin dari peningkatan laba bersih
sebesar 10% menjadi rp1,16 triliun di tahun 2016 dari
sebelumnya rp1.05 triliun. Kenaikan ini dikontribusi
oleh peningkatan oleh pertumbuhan Pendapatan Bunga
bersih yang meningkat 5,6% menjadi rp3,48 triliun jika
dibandingkan akhir tahun 2015 sebesar rp3,32 triliun.
selain itu, Pendapatan operasional bersih meningkat
sebesar 25% dari rp1,18 triliun menjadi rp1,47
triliun dan Pendapatan non operasional lainnya juga
meningkat sebesar 25% dari rp59,87 miliar menjadi
rp74,86 miliar.
30 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa lAPorAn MAnAjEMEn
Total aset tumbuh 3,4% menjadi sebesar rp70,53
triliun, dari tahun 2015 sebesar rp68,23 triliun. namun
demikian harus diakui bahwa kondisi ekonomi makro
berdampak pada melambatnya pertubmuhan kredit
Bank Mega sepanjang 2016. Total kredit menjadi
sebesar rp28,28 triliun atau turun 12,72% dari rp32,40
triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Penurunan terbesar terjadi pada segmen KuK seiring
dengan strategi Bank untuk lebih konservatif terhadap
segmen ini. sedangkan segmen bisnis yang mencatat
pertumbuhan adalah kartu kredit yang tumbuh 2,4%
menjadi rp8,24 triliun dari sebelumnya rp8,05 triliun di
tahun 2015.
Pada tahun 2016 Bank Mega berhasil mencatat
pertumbuhan dana Pihak Ketiga naik sebesar 2,7%
menjadi rp51.05 triliun pada tahun 2016 dari periode
sebelumnya sebesar rp49.73 triliun. rasio Casa dari
30,3% ke 31,8%.
Bank juga mencatat pertumbuhan pada beberapa
rasio utama, seperti net Interest Margin yang menjadi
7,01% pada tahun 2016 dibandingkan pada tahun lalu
sebesar 6,04%. setelah memperhitungkan aspek risiko
kredit, operasional dan pasar, Car mencapai 26,21%
pada tahun 2016 dari 22,85% pada 2015. Langkah
efisiensi biaya yang dijalankan juga membuahkan hasil
yang tercermin dari rasio BoPo yang turun menjadi
81,81% dari sebelumnya 85,72%. apa yang telah
dicapai mencerminkan komitmen Bank Mega untuk
pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Penilaian komisaris terhadap kinerja direksi
dewan Komisaris memahami bahwa kondisi
perekonomian yang belum kondusif menyebabkan
Bank belum dapat sepenuhnya mencapai pertumbuhan
yang maksimal. Peningkatan yang terjadi di beberapa
indikator keuangan Bank menunjukan bahwa direksi
telah menjalankan usaha dan tata kelola dengan cukup
baik. dewan Komisaris berpendapat bahwa melihat
pertumbuhan bank yang berkelanjutan merupakan hasil
dari langkah kebijakan usaha yang tepat.
Kami juga memandang bahwa pertumbuhan pada
dana Pihak Ketiga dan Kartu Kredit didukung oleh
langkah - langkah strategis Bank melalui sinergi yang
baik dengan unit - unit usaha dibawah CT Corp yang
memberikan benefit /keuntungan kepada nasabah dan
pemegang kartu kredit Bank Mega. Langkah strategis
ini menciptakan keunggulan dan daya saing yang baik
bagi Bank Mega.
Kinerja Bank Mega tidak terlepas dari kualitas sumber
daya manusia yang dimilikinya. dewan Komisaris
menyadari pentingnya keberadaan program yang
mampu memberikan kesempatan pengembangan diri
bagi seluruh karyawan Bank. Berkenaan dengan hal
tersebut, dewan Komisaris memandang bahwa direksi
telah melakukan langkah-langkah yang tepat dalam
program pengembangan sumber daya manusia, melalui
program pengembangan dan pelatihan yang telah
dilakukan sepanjang 2016 dan tentunya diharapkan
akan terus berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.
untuk mengantisipasi lingkungan usaha ke depan,
dewan Komisaris ingin mengingatkan jajaran
manajemen untuk mempertahankan fokus pada
upaya petumbuhan usaha, pengelolaan kualitas aset,
kepemimpinan, dan koordinasi di seluruh unit.
LaPoran deWan KoMIsarIs
31PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
fungsi Pengawasan (frekuensi dan Cara Pemberian nasihat kepada direksi)
Pengawasan terhadap implementasi strategi Bank
dilakukan oleh dewan Komisaris melalui komite-komite
yang berada di bawahnya. Pengawasan kami fokuskan
pada penguatan penerapan manajemen risiko, good
corporate governance, dan sistem pengendalian internal
serta memaksimalkan efektivitas fungsi oversight.
Pemberian masukan kepada direksi dilakukan melalui
dialog formal maupun informal. sesuai dengan
anggaran dasar Bank, dialog formal dilakukan dalam
rapat gabungan dewan Komisaris dan direksi. dengan
demikian dewan Komisaris dapat secara efektif
memantau kemajuan dan perkembangan Bank Mega.
sepanjang 2016 rapat gabungan dewan Komisaris
dan direksi telah dilakukan sebanyak 44 (empat
puluh empat) kali. seluruh pemberian nasihat kepada
direksi dilakukan dalam rapat-rapat tersebut diatas
yang hasilnya didokumentasikan dalam risalah rapat.
sedangkan diskusi informal dapat dilakukan sewaktu-
waktu tanpa harus melalui mekanisme rapat.
dalam setiap pembahasan, dewan Komisaris
memberikan masukan kepada direksi agar selalu
melakukan evaluasi atas langkah-langkah yang
telah dijalankan serta melakukan perbaikan apabila
diperlukan. dengan demikian kinerja Bank dapat
meningkat di secara berkelanjutan.
Pandangan atas Penerapan Tata kelola Perusahaan
dewan Komisaris berpendapat bahwa penerapan
Tata Kelola Perusahaan (gCg) di Bank Mega telah
menunjukkan kualitas yang baik. struktur governance
Bank Mega telah diperkuat dengan dibentuknya
satuan Kerja audit Internal, satuan Kerja Kepatuhan,
satuan Kerja Manajemen risiko, satuan Kerja anti
Money Laundering (aMLa), satuan Kerja Penerapan
strategi anti Fraud. satuan Kerja-satuan Kerja
tersebut terpisah dari unit Kerja operasional dan unit
Kerja bisnis sehingga dapat melaksanakan fungsinya
secara independen. Pembentukan satuan Kerja telah
sesuai dengan ketentuan otoritas Jasa Keuangan dan
didukung dengan sumber daya manusia yang memiliki
kompetensi. Penerapan praktik terbaik gCg telah
memberikan nilai dan budaya yang bermanfaat, tidak
hanya bagi internal perusahaan tetapi untuk seluruh
pemangku kepentingan.
Tata kelola perusahaan yang kuat merupakan elemen
yang sangat penting dalam pengelolaan Bank dan
kami akan senantiasa berupaya untuk meningkatkan
kualitas tata kelola perusahaan sekaligus memastikan
kepatuhan Bank pada peraturan-peraturan yang
berlaku, serta peraturan-peraturan terbaru. oleh
karenanya, dewan Komisaris mendukung penuh upaya
sosialisasi dan penerapan seluruh aturan terkait gCg.
LaPoran deWan KoMIsarIs
32 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa lAPorAn MAnAjEMEn
Penilaian Terhadap kinerja komite dibawah dewan komisaris
dalam menjalankan fungsi pengawasan dan
pertimbangan dewan Komisaris dibantu oleh
Komite audit, Komite Pemantau risiko, dan Komite
remunerasi dan nominasi. Komite audit memiliki tugas
dan tanggungjawab dalam memberikan pendapat
profesional yang independen mengenai laporan dan
informasi lain yang disampaikan oleh direksi dan
mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian
dewan Komisaris. untuk memberikan masukan kepada
dewan Komisaris, Komite audit telah melakukan
penelaahan laporan keuangan Bank yang dipublikasikan
serta memastikan bahwa hal tersebut telah memenuhi
ketentuan- ketentuan standar akuntansi yang berlaku.
disamping itu Komite audit juga memberikan masukan
bahwa aktivitas usaha telah dilakukan dengan
memperhatikan peraturan yang berlaku, efektifitas
pengendalian internal dan tingkat kepatuhan Bank
terhadap peraturan perundang-undangan di bidang
perbankan dan pasar modal serta peraturan perundang-
undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan
usaha Bank.
Komite Pemantau risiko membantu pelaksanaan
fungsi pengawasan dan pembinaan oleh dewan
Komisaris terhadap direksi beserta jajarannya dalam
hal penerapan manajemen risiko dengan memberikan
pendapat dan rekomendasi kepada dewan Komisaris
mengenai Kebijakan Manajemen risiko dan
pelaksanaannya. untuk melaksanakan hal tersebut
diatas, Komite Pemantau risiko telah melakukan
penelaahan kecukupan kebijakan manajemen risiko,
pelaksanaan fungsi manajemen risiko termasuk
melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
pelaksanaan tugas Komite Manajemen risiko dan
satuan Kerja Manajemen risiko. Komite Pemantau
risiko juga melakukan evaluasi atas kualitas informasi
risk Profile report yang telah disampaikan kepada
Bank Indonesia serta identifikasi hal-hal lainnya yang
memerlukan perhatian dewan Komisaris sehubungan
dengan pelaksanaan manajemen risiko.
Komite remunerasi dan nominasi memiliki tugas
dan tanggungjawab dalam memberikan rekomendasi
kepada dewan Komisaris mengenai calon anggota
dewan Komisaris dan/atau direksi serta kebijakan
remunerasi bagi dewan Komisaris dan direksi untuk
disampaikan kepada rapat umum Pemegang saham.
sepanjang tahun 2016, dewan Komisaris menilai
Komite audit, Komite nominasi dan remunerasi, dan
Komite Pemantau risiko telah menjalankan tugasnya
dengan sangat baik.
LaPoran deWan KoMIsarIs
33PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
Perubahan komposisi dewan komisaris
Tidak ada perubahan komposisi dewan Komisaris
sepanjang tahun 2016. dengan demikian susunan
dewan Komisaris masih tetap, yaitu berjumlah 4 orang
dimana 2 diantaranya adalah Komisaris Independen.
Prospek Usaha di Tahun 2017
Kondisi ekonomi global masih diwarnai ketidakpastian.
dalam risetnya yang telah dipublikasikan, Bank
dunia memproyeksikan, perekonomian dunia hanya
mampu tumbuh 2,7% pada 2017. sementara itu, IMF
(International Monetary Fund) dalam risetnya di akhir
2016 memproyeksi, pertumbuhan ekonomi global 3,4%.
Perbedaan proyeksi tersebut mengindikasikan bahwa
situasi yang terjadi di dunia masih dapat mempengaruhi
tingkat pertumbuhan global. salah satunya ditandai
oleh kebijakan Presiden Terpilih amerika serikat
donald Trump yang cenderung akan memberlakukan
proteksionisme di bidang perdagangan. Ketidakpastian
juga muncul dari eropa, terutama proses peralihan
Inggris keluar dari uni eropa atau dikenal dengan istilah
Brexit.
Pemerintah Indonesia memproyeksikan pertumbuhan
pada tingkat 5%. namun demikian dampak
ketidakpastian secara global, risiko meningkatnya nilai
tukar dan masuknya arus modal asing harus diwaspadai
secara seksama karena dapat mempengaruhi stabilitas
ekonomi nasional.
Industri perbankan pada tahun 2017 juga diprediksi
akan tumbuh baik. Bank Indonesia memperkirakan
pertumbuhan dana Pihak Ketiga (dPK) pada tahun
2017 dalam kisaran 9-11%, sedangkan kredit dan
pembiayaan perbankan dalam kisaran 10-12%.
Pertumbuhan kredit akan didorong oleh perbaikan iklim
usaha, meningkatnya kualitas likuiditas, penurunan suku
bunga kredit, dan kondisi ekonomi yang diperkirakan
semakin membaik.
dewan Komisaris menyambut baik prospek usaha
dan rencana strategis direksi di tahun 2017 yang
telah dituangkan pada rencana Bisnis Bank dimana
diprediksikan kredit Bank akan tumbuh diatas 10%
dan pertumbuhan dana Pihak Ketiga mendekati 10%.
direksi secara cermat dan hati-hati telah menetapkan
strategi dan target-target utama di tahun 2017 bagi
Bank Mega.
Penutup dan Apresiasi
sebagai penutup, perkenankan saya, mewakili dewan
Komisaris, menyampaikan ucapan terima kasih kepada
direksi atas dedikasi serta kepemimpinan yang baik
dalam mengarungi tahun 2016 yang penuh dengan
tantangan. Kepada seluruh karyawan Bank, dewan
Komisaris juga menyampaikan penghargaan atas
dedikasi serta kerja keras yang diberikan.
secara khusus, kami mengucapkan terima kasih kepada
para pemangku kepentingan termasuk didalamnya
pihak regulator dan mitra kerja atas dukungan yang
diberikan.
LaPoran deWan KoMIsarIs
34 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa lAPorAn MAnAjEMEn AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa lAPorAn MAnAjEMEn
LaPoran deWan KoMIsarIs
Jakarta, Maret 2017
atas nama dewan Komisaris
Yungky SetiawanKomisaris utama
Terlebih penting lagi, kami ingin memberikan apresiasi
kepada para nasabah setia Bank Mega atas dukungan
yang diberikan selama ini. dukungan para nasabah
telah menjadikan Bank Mega dapat melalui tahun 2016
dengan baik dan mencapai kinerja yang baik.
Kami juga menyampaikan apresiasi kepada CT Corpora
yang merupakan pemegang saham pengendali Bank
Mega melalui PT Mega Corpora atas dukungan dan
kepercayaann yang diberikan.
dewan Komisaris juga ingin memberikan apresiasi
kepada sdr Max Kembuan dan sdri Tati hartawan yang
pengunduran dirinya sebagai direksi Bank Mega telah
disetujui melalui ruPs Tahunan yang diselenggarakan
pada 15 april 2016.
35PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
Achjadi ranuwisastrakomisaris Independen
Yungky setiawankomisaris Utama
lambock V. nahattandskomisaris Independen
darmadi sutantokomisaris
.1 .3.2 .4
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIon 2016
KoMIsarIs
35PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
Profil Perusahaan
38 Identitas Perusahaan40 Sekilas BANK MEGA42 Kegiatan Usaha44 Produk & Layanan46 Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan48 Perjalanan Kami50 Struktur Organisasi52 Jaringan Kantor66 Profil Direksi70 Profil Dewan Komisaris72 Profil Kepala Internal Audit
72 Profil Sekretaris Perusahaan73 Profil Anggota Komite Non Komisaris74 Komite Pemantau Resiko 75 Komite Remunerasi & Nominasi76 Pejabat Eksekutif80 Jumlah Karyawan81 Struktur Pemegang Saham82 Kronologis Pencatatan Saham82 Kronologis Pencatatan Efek Lainnya83 Lembaga Penunjang Pasar Modal84 Penghargaan & Sertifikasi
38 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
IdEnTITAs Perusahaan
15 april 1969Pembentukan
Bursa efek IndonesiaPencatatan saham
PerbankanBidang Usaha
akta Pendirian no. 47 Tanggal 26 november 1969dasar Hukum Usaha
Megakode saham
Id1000052400kode IsIn saham
Menara Bank Mega, Jl. Kapten Tendean Kav. 12-14a, Jakarta 12790Tel. (+6221) 7917 5000, Fax. (+6221) 7918 7100, Mega Call: (+6221) 500 010/60 010 (selular) www.bankmega.com
Alamat kantor Pusat
PT Bank Mega Tbknama Perusahaan
1969: PT. Bank Karmannama Perusahaan sebelumnya
MegaIdJakode sWIfT
1500010, hP: 60010Contact Center
39PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
SEKILASBAnk MEgA
Berawal dari sebuah usaha milik keluarga bernama PT. Bank karman, dan sesuai akta pendirian, didirikan pada 15 April 1969, berkedudukan di surabaya. selanjutnya pada tahun 1992 berubah nama menjadi PT. Mega Bank dan melakukan relokasi kantor Pusat ke jakarta.
seiring dengan perkembangannya PT. Mega Bank pada tahun 1996 diambil alih oleh PArA groUP (PT. Para global Investindo dan PT. Para rekan Investama) sebuah holding company milik pengusaha nasional - Chairul Tanjung. selanjutnya PArA groUP berubah nama menjadi CT Corpora.
40 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
untuk lebih meningkatkan citra PT. Mega Bank, pada
bulan Juni 1997 melakukan perubahan logo Bank
Mega berupa tulisan huruf M warna biru kuning dengan
tujuan bahwa sebagai lembaga keuangan kepercayaan
masyarakat, akan lebih mudah dikenal melalui logo
perusahaan yang baru tersebut.
dalam rangka memperkuat struktur permodalan maka
pada tahun 2000 PT. Bank Mega melaksanakan Initial
Public offering dan listed di BeJ maupun Bes. dengan
demikian sebagian saham PT. Bank Mega dimiliki oleh
publik dan berubah namanya menjadi PT. Bank Mega
Tbk.
Ketika krisis ekonomi terjadi, Bank Mega mencuat
sebagai salah satu bank yang tidak terpengaruh oleh
krisis dan tumbuh terus tanpa bantuan pemerintah
bersama-sama dengan Citibank, deutche Bank dan
hsBC.
PT. Bank Mega Tbk. dengan semboyan “Mega Tujuan
anda” tumbuh dengan pesat dan terkendali serta
menjadi lembaga keuangan ternama yang mampu
disejajarkan dengan bank-bank terkemuka di asia
Pasifik dan telah mendapatkan berbagai penghargaan
dan prestasi baik di tingkat nasional, regional maupun
internasional. dalam upaya mewujudkan kinerja sesuai
dengan nama yang disandangnya, PT. Bank Mega Tbk.
berpegang pada azas profesionalisme, keterbukaan
dan kehati-hatian dengan struktur permodalan yang
kuat serta produk dan fasilitas perbankan terkini.
setiap tahapan bisnis yang dilalui Bank Mega terkadang
mendapat tantangan. namun dengan berbekal
keyakinan dan semangat untuk terus menjadi yang
terbaik, sehingga mampu memberikan yang terbaik
pula bagi bangsa, seluruh elemen Bank sepakat untuk
lebih mempertegas cita-cita tersebut. Transformasi
logo baru Bank Mega dalam wujud yang baru menjadi
cerminan semangat seluruh elemen Bank Mega dalam
mewujudkan cita-cita Indonesia.
Transformasi logo baru Bank Mega dilakukan tahun
2013, merupakan refleksi yang mendalam atas harapan
Bank Mega untuk berkiprah membangun Indonesia
menjadi bangsa yang memiliki keunggulan dan pantang
menyerah sehingga selalu mampu mewujudkan
kesejahteraan dan kehidupan yang terus lebih baik.
Penegasan simbol “M” yang selama ini sudah banyak
dikenal, menjadi representasi dari aspirasi, optimisme,
peluang dan cita-cita masyarakat Indonesia serta
keinginan untuk membangun masa depan keluarga dan
bangsa yang lebih baik dan lebih sejahtera.
rangkaian warna-warna hangat melambangkan energi
dan semangat Bank Mega, pemikiran yang baru
dan solusi finansial menyeluruh bagi nasabah serta
insan Bank Mega. guna lebih mempertegas kami
menyematkan warna kuning yang menggambarkan
kecerdasan dan harapan, dipadu dengan warna abu-
abu yang menyimbolkan proses dan sistem yang
canggih. Warna oranye menggambarkan optimisme
dan energisitas yang menunjukkan bahwa Bank Mega
selalu melihat dan melakukan sesuatu secara positif
dan dengan demikian selalu berjuang mendapatkan
hasil yang positif pula.
seKILas BanK Mega
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
41PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
KegIaTan usaha
Tujuan dan Bidang Usaha Menurut Anggaran dasar
Tujuan dan bidang usaha Bank adalah menjalankan usaha di bidang Bank Umum.sesuai tercantum pada Pasal 3 Anggaran dasar Bank tahun 2015, untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Bank dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:
a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan berupa giro, deposito berjangka,
sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk
lainnya yang dipersamakan dengan itu.
b. Memberikan kredit.
c. Menerbitkan surat pengakuan berhutang.
d. Membeli, menjual dan menjamin atas resiko sendiri
maupun untuk kepentingan dan atas perintah
nasabahnya.
1. surat-surat wesel termasuk wesel yang
diakseptasi oleh Bank yang masa berlakunya
tidak lebih lama dari kebiasaan dalam
perdagangan surat-surat dimaksud.
2. surat pengakuan hutang dan kertas dagang
lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama
dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat
dimaksud.
3. Kertas perbendaharaan negara dan surat
jaminan pemerintah.
4. sertifikat Bank Indonesia (sBI)
5. obligasi
6. surat dagang berjangka waktu sampai dengan
1 (satu) tahun.
7. Instrumen surat berharga lain yang berjangka
waktu sampai dengan 1 (satu) tahun.
e. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri
maupun untuk kepentingan nasabah.
f. Menempatkan dana pada, meminjamkan dana
dari, atau meminjamkan dana kepada bank
lain, baik dengan menggunakan surat, sarana
telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek,
atau sarana lainnya.
g. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat
berharga dan melakukan perhitungan dengan atau
antar pihak ketiga.
h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang
dan surat berharga.
i. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan
pihak lain berdasarkan suatu kontrak.
j. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada
nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang
tidak tercatat di bursa efek.
k. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu
kredit dan kegiatan wali amanat.
l. Menyediakan pembiayaan dana atau melakukan
kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia.
m. Melaksanakan kegiatan dalam valuta asing dengan
memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia.
42 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
KegIaTan usaha
n. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank
atau perusahaan lain di bidang keuangan, seperti
sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek,
asuransi, serta lembagaan kliring penyelesaian dan
penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia.
o. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara
untuk mengatasi kegagalan kredit atau kegagalan
pembiyaan, dengan syarat harus menarik kembali
penyertaannya dengan memenuhi ketentuan yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia.
p. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun sesuai
dengan ketentuan dalam peraturan perundang-
undangan dana pension yang berlaku.
q. Melakukan kegiatan perbankan lainnya
sebagaimana yang dimungkinkan oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
43PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
ProduK & Layanan
simpanan◊ Tabungan
• Mega dana• Mega Maxi• Mega Absolut• Mega Ultima• Mega Valas• Mega rencana• Mega Berbagi• Mega Perdana• Tabunganku
◊ giro• Mega giro• Mega giro Valas
◊ deposito• Mega depo• Mega depo Valas
Pinjaman• Mega guna• Mega oto• Mega griya• Mega reno
Bank Mega E-Banking• Mega Mobile• Mega Internet• Mega Atm• Mega Pass• Mega Cash
Perbankan Bisnis◊ Tabungan
• Mega Payroll◊ giro
• Mega giro• Mega giro Valas
◊ deposito• Mega depo
◊ Pinjaman Bisnis• Mega kuk (kredit
Usaha kecil)
• Mega kum (kredit Usaha Menengah)
• Mega linkage Program
• Mega factoring◊ Pembiayaan khusus Bisnis
• MEgA oTo joint finance
• oTo Asset Purchase• Inventory financing• supplier financing
◊ layanan Bisnis• MEgA Internet Bisnis• MEgA Virtual
Account
Perbankan ritel◊ Mega first◊ kartu kredit
• Mega Visa Infinite• Mega Visa Platinum• Mega Visa gold• Mega Visa silver• Metro Mega Card• Carrefour Mega Card• Tsm Ultima Card• Mega Barca Card• Mega groserindo
Card• Mega Wholesale
Card
Perbankan global◊ Treasury dan global
Market• Exchange rate• MEgA Bank note• MEgA devisa• MEgA Currency
sWAP◊ International Banking
• MEgA remittance• remittance• Money gram
• Trade finance• Trade Finance guarantee• Trade Finance ekspor• Trade Finance Impor
◊ layanan kustodian• safekeeping• settlement• Aksi korporasi• Proxy service• Pemberian laporan dan
informasi• terkait Efek atau surat
Berharga milik nasabah yang disimpan dan di administrasikan.
◊ Wali Amanat◊ Collection services
• layanan Penyetoran Uang Tunai/Cek
• Inkaso• Pengiriman dana Masuk
(skn/rTgs)• kliring Intercity• direct debit• lintas Border/Valuta Asing
Collection• layanan Pengambilan Uang
◊ disbursement service• Pengiriman Uang dalam
satu bank• Pengiriman Uang ke Bank
lain (skn/rTgs)• Pengiriman Mata Uang
Asing (remittance)• Cek/Instruksi Pembayaran/
Bilyet giro• Pembayaran gaji
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
VIsI, MIsI dan nILaI Perusahaan
Visi
Misi
Menjadi kebanggaan Bangsa
Mewujudkan hubungan baik yang berkesinambungan dengan nasabah melalui pelayanan jasa keuangan yang prima dan kemampuan kinerja organisasi terbaik, untuk meningkatkan nilai bagi para pemangku kepentingan.
44 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIon 2016
NiLAi PERUsAHAANkewirausahaan
kerjasama
dinamis
komitmen
Etika
45PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
46 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
PErjAlAnAn KaMI
didirikan dengan nama PT Bank Karman dengan kantor pusat di surabaya.
Para group (PT Para global Investindo dan PT Para rekan Investama) mengambil alih PT Mega Bank.
PT Bank Karman berganti nama menjadi PT Mega Bank dan memindahkan kantor pusatnya ke Jakarta.
Logo PT Mega Bank mengalami perubahan.
1969 199719961992
47PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
Bank Mega menerbitkan obligasi subordinasi.
nama PT Mega Bank diganti menjadi PT Bank Mega. Pada tahun yang sama, PT Bank Mega melakukan Penawaran saham Perdana. seiring langkah strategis ini, PT Bank Mega mengganti namanya sekali lagi, menjadi PT Bank Mega Tbk.
Bank Mega launching logo baru.
20072000 2013
48 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
sTrUkTUr organIsasI
49PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
sTruKTur organIsasI
50 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
jArIngAn KanTor
sampai dengan akhir tahun 2016 Bank Mega memiliki 8 Kantor Wilayah di seluruh wilayah Indonesia dengan
pembagian area sebagai berikut:
no Kantor Wilayah area
1 Medan sumatera
2 Jakarta 1 dKI Jakarta
3 Jakarta 2 Lampung, Bogor, depok, Tangerang, Bekasi, Banten
4 Bandung Jawa Barat (Tidak termasuk Bogor, depok, Bekasi)
5 semarang Jawa Tengah, dI. yogyakarta
6 surabaya Jawa Timur, nTT, nTB, Bali
7 Makassar sulawesi, Maluku, Papua
8 Banjarmasin Kalimantan
51PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
jArIngAn KanTor JarIngan KanTorI
52 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
jArIngAn KanTorno nama kantor Alamat kodepos no Telp no fax Propinsi
1 kAnWIl MEdAn jl. kapten Maulana lubis no. 11 20212 0614567090 0614567022 sUMATErA UTArA
2 KC Medan Jl. Kapt. Maulana Lubis no. 11 20212 0614511618 0614565449 suMaTera uTara
3 KC Padang Jl.Jend sudirman no.42 B-C 25128 075120999 075123099 suMaTera BaraT
4 KC PeKanBaru Jl. Jend. sudirman no. 351 28115 0761885888 0761854030 rIau
5 KC JaMBI Jl. hayam Wuruk no. 102 36134 07417550805 074124008 JaMBI
6 KC BaTaM gedung dana graha Lt. 1, Jl. Imam Bonjol 29444 0778459075 0778450362 KePuLauan rIau
7 KC PaLeMBang Jl. Kapt. a. rivai no. 31 F 30129 0711373160 0711354140 suMaTera seLaTan
8 KC BengKuLu Jl. Jend sudirman no. 237 38115 0736347088 073625543 BengKuLu
9 KC PeMaTang sIanTar Jl.sutomo, siantar Business Center Blok e3 & e4 21132 062222123 062243111 suMaTera uTara
10 KC sIBoLga Jl. Brigjend Katamso no.01 22522 063126601 063126606 suMaTera uTara
11 KCP Mdn haryono Jl. MT. haryono no. 144 - 146 20212 0614157165 0614157056 suMaTera uTara
12 KCP Mdn CIreBon Jl. Cirebon no. 45 20212 0614555525 0614555508 suMaTera uTara
13 KCP PaLeMBang sayangan Jl. sayangan no. 72 30122 0711375838 0711375607 suMaTera seLaTan
14 KCP PaLeMBang PTC PTC Blok 18, Jl. r. sukamto no. 8a 30114 0711382382 0711382234 suMaTera seLaTan
15 KCP TanJung PInang Jl Merdeka no. 1 29111 0771313911 0771314419 KePuLauan rIau
16 KCP PeKanBaru rIau Jl.riau no.56 B 28154 076133299 076138600 rIau
17 KCP JaMBI WILToP Komp. Pertokoan wiltop Jl.sultan Thaha no.29-30 36132 07417837169 07417837168 JaMBI
18 KCP Mdn PuLo Brayan Jl. yos sudarso Komodor Laut no. 16/eF 20116 0616636110 0616636106 suMaTera uTara
19 KCP Mdn IsKandar Muda Jl. sultan Iskandar Muda no. 137 20119 0614564676 0614564611 suMaTera uTara
20 KCP BaTuraJa Jl. ahmad yani no. 55 32111 0735327201 0735327202 suMaTera seLaTan
21 KCP BengKaLIs Jl. ahmad yani 28712 076622286 076622287 rIau
22 KCP sungaI LIaT Jl. Jend. sudirman no. 106 33214 071795927 071792862 BangKa BeLITung
23 KCP PeKanBaru nangKa Jl. Tuanku Tambusai no.199 28291 076139541 076139549 rIau
24 KCP PangKaLan KerInCI Jl. Maharaja Indra, Kel. & Kec. Pangkalan Kerinci 28300 0761494478 0761494447 rIau
25 KCP PeKanBaru haraPan Jaya Jl. h Imam Munandar 28288 076144133 076144122 rIau
26 KCP ranTau PraPaT Jl Jend. a yani no. 128 21418 0624351129 0624351123 suMaTera uTara
27 KCP TeBIng TInggI Jl. Jendral ahmad yani 20626 062122666 062124666 suMaTera uTara
28 KCP KIsaran Jl. Cokroaminoto 21215 062342399 062342326 suMaTera uTara
29 KCP PangKaL PInang Jl. Jend. sudirman 33128 0717424709 0717424539 BangKa BeLITung
30 KCP duMaI Jl. Jend. sudirman no. 75 28813 0765438222 0765438221 rIau
31 KCP TeMBILahan Jl. M. Boya no.18 29212 076821601 076821602 rIau
32 KCP durI Jl. Jend. sudirman 28784 0765594633 0765594631 rIau
no nama kantor Alamat kodepos no Telp no fax Propinsi
1 kAnWIl jAkArTA 1 jl. Cikini raya no. 28A 10330 02129290600 02129290666 dkI jAkArTA
2 KC JKT PLuIT Jl. Pluit Kencana raya no.98-100 14450 0216628873 0216628874 dKI JaKarTa
3 KC JKT roXy niaga roxy Mas B II no.1 Jl.Kh.hasyim ashari 10150 0216334956 0216334957 dKI JaKarTa
4 KC BKs a. yanI ruko Bekasi Mas Jl. a. yani Kav a 3-5 17141 02188960133 02188960134 JaWa BaraT
53PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
jArIngAn KanTorno nama kantor Alamat kodepos no Telp no fax Propinsi
5 KC JKT CeMPaKa Mas rusun hunian graha Cempaka Mas Blok B, Jl. Letjen suprapto no. 1
10640 0214222929 0214222980 dKI JaKarTa
6 KC JKT Mangga dua ruko harco Mangga dua Blok e 32, Jl. Mangga dua raya
10730 0216000188 0216123162 dKI JaKarTa
7 KC JKT sunTer JusTus Wisma Justus Lt. dasar Jl. danau sunter utara no.27-28 Blok 03
14350 02165830032 02165830783 dKI JaKarTa
8 KCP JKT hasyIM asharI Jl. Kh. hasyim ashari no 9 e 10130 0216329327 0216326585 dKI JaKarTa
9 KCP JKT KoTa Jl. Pintu Besar utara no. 31-33 11110 0216902667 0216913083 dKI JaKarTa
10 KCP JKT senen Kompl. Pertokoan segitiga senen Blok C 8 Jl. senen raya no. 135
10140 0213855124 0213852324 dKI JaKarTa
11 KCP JKT KeBun JeruK graha Kencana ground Floor Jl. Perjuangan no 88 Kebun Jeruk
11530 02153673982 02153673979 dKI JaKarTa
12 KCP JKT sunTer Komplek rukan Puri Mutiara Blok a no.83 Jl. griya utama sunter agung
14350 02165306423 02165306426 dKI JaKarTa
13 KCP BKs KaLIMaLang Komp. ruko XML (Kalimalang) no.43 Jl.Kh.noer ali
17136 0218640525 0218640779 JaWa BaraT
14 KCP JKT TanJung duren Jl. Tanjung duren raya no. 139 11470 0215645966 0215645967 dKI JaKarTa
15 KCP JKT raWaMangun Jl. Paus 89 B 11470 0214753070 0214756277 dKI JaKarTa
16 KCP JKT Pasar Baru Jl. sukarjo Wiryopranoto no. 7 a 11160 0216011888 0216011883 dKI JaKarTa
17 KCP JKT JeMBaTan LIMa Komplek ruko Jembatan Lima Indah no. 15 e , Jl. K.h. Mas Mansyur
11270 0216331341 0216330785 dKI JaKarTa
18 KCP JKT gLodoK Komplek ruko glodok Plaza Blok g no. 5 11120 0216598088 0216000113 dKI JaKarTa
19 KCP JKT JaTInegara Jl.Jatinegara Timur raya no. 101,Komp.Bona gabe
13310 0218515408 0218515438 dKI JaKarTa
20 KCP JKT JayaKarTa Jl. Pangeran Jayakarta no. 109a 10730 0216266687 0216266683 dKI JaKarTa
21 KCP Tangerang Jl. daan Mogot no.27 B 15111 02155772060 02155772063 BanTen
22 KCP JKT KeLaPa gadIng Jl. Boulevard Barat Blok La 1 no.5-6 14240 02145854822 02145854819 dKI JaKarTa
23 KCP JKT Muara Karang Jl. Muara Karang raya no. 50 e 14450 0216621018 0216621135 dKI JaKarTa
24 KCP JKT LoKasarI Komplek Pertokoan Thr Lokasari Blok B 25 - 27 Jl. Mangga Besar
11170 0216259886 0216591325 dKI JaKarTa
25 KCP BKs CIKarang ruko Menteng, Blok a/6, Jl.Mh.Thamrin Lippo Cikarang
17550 02189907877 02189907879 JaWa BaraT
26 KCP JKT ITC Mangga dua ITC Mangga dua Lt.4 Blk aB no.39-42 Jl.Mangga dua raya
14430 02162300855 02162300880 dKI JaKarTa
27 KCP JKT KraMaT raya JL. KraMaT raya no.178 B 10430 0213144377 0213144585 dKI JaKarTa
28 KCP JKT green garden Komplek ruko green garden Blok I-9 no. 12a Jl. Panjang
11520 0215800123 0215811506 dKI JaKarTa
29 KCP JKT TuBagus angKe Jl. Tubagus angke Komp. duta Mas Blok d9/a kav.7
11460 02156944575 02156944576 dKI JaKarTa
30 KCP BeKasI Juanda Jl. Ir. h. Juanda 137 Blok a no. 5 17112 0218806229 0218807215 JaWa BaraT
31 KCP JKT CeMPaKa PuTIh gedung Tindra unit J Jl.Letjend suprapto no.60 Cempaka Putih
10520 0214225877 0214225887 dKI JaKarTa
32 KCP JKT KeBon JeruK InTerCon Komplek ruko Intercon Plaza Blok F no.9 Jl.Taman Kebon Jeruk Jakarta
11630 02158903686 02158933789 dKI JaKarTa
33 KCP JKT PurI Indah rukan sentra niaga Puri Indah Blok T-6 no.22 11610 02158356388 02158356387 dKI JaKarTa
34 KCP JKT CITra garden Komplek ruko Citraniaga no.a2 Jl.Kebahagiaan 11830 02154370788 02154370790 dKI JaKarTa
JarIngan KanTor
54 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
no nama kantor Alamat kode-pos
no Telp no fax Propinsi
kAnWIl jAkArTA 1
35 KCP JKT KeLaPa gadIng BouLeVard raya Jl Boulevard raya Blok Cn 3 no.3 Kelapa gading 14240 02145840533 02145854819 dKI JaKarTa
36 KCP BeKasI JaBaBeKa ruko Jababeka 1 shop house Blok B 14-15 17550 0218934646 0218934346 JaWa BaraT
37 KCP JKT unTar universitas Tarumanagara Jl. Letnan Jendral s Parman no. 1 gd Blok I grogol
11440 02156963004 02156962415 dKI JaKarTa
38 KCP JKT PanTaI Indah KaPuK rukan Cordoba Blok g no. 17 Bukit golf Mediterania Pantai Indah Kapuk J
14440 02155966039 02155966040 dKI JaKarTa
39 KCP JKT gadIng orChard Komp. orchard sq Jl.raya Klp hybrida Blk gos no.B19 14140 02129077300 02129077340 dKI JaKarTa
40 KCP BKs PondoK gede Pondok gede Plaza Jl.raya Pondok gede BlokC/21-22 17411 02184938487 02184938488 JaWa BaraT
41 KCP JKT TaMan PaLeM Komp.Perumahan Taman palem Blok B17 no.65-66 11730 02155951983 02155951986 dKI JaKarTa
42 KCP JKT TanJung PrIoK Jl. enggano no. 68 14310 02143800746 02143800745 dKI JaKarTa
43 KCP KaraWang Jl. ahmad yani no.87 41373 02678453029 02678453024 JaWa BaraT
44 KCP JKT duTa haraPan Indah Jl.Komp. duta harapan Indah Blok L-11 & L-12 14460 02166602545 02166602414 dKI JaKarTa
45 KCP JKT Bandengan Jl. Bandengan utara no. 87 14440 02166605145 02166605323 dKI JaKarTa
46 KCP JKT seasons CITy Jl. Latumenten no33 Kom. ruko seasons City Blok e28 & e29 11320 02129071491 02129071492 dKI JaKarTa
47 KCP hayaM WuruK Jl.hayam Wuruk no.97a 11160 0216284610 0216284609 dKI JaKarTa
48 KCP JKT Pasar KoJa Pasar Koja Jl.Kramat raya no.22 Blok B Kav 1&2 14260 02143920018 02143920034 dKI JaKarTa
49 KCP JKT raWasarI Jl. rawasari selatan no 1C & Id 10570 0214241934 0214241966 dKI JaKarTa
50 KCP JKT PaLMerah Jl. Palmerah Barat no.32d & 32e 12210 02153673340 02153673339 dKI JaKarTa
51 KCP BKs TaMan haraPan Indah sentra niaga Boulevard hijau Blok snI no.27 17131 02188866044 02188866045 JaWa BaraT
52 KCP JKT TeLuK gong Jl. Kampung gusti Blok n Kav.54-55 14450 0216602498 0216602494 dKI JaKarTa
53 KCP BKs grand MaLL grand Mall Bekasi ruko B/68 Jl.Jend sudirman 17143 02188964406 02188964408 JaWa BaraT
54 KCP JaKarTa PurI KenCana Jl. Puri Kencana Blok K-7/2 M 11610 02158302669 02158302695 dKI JaKarTa
55 KCP JaKarTa KeLaPa gadIng BuKIT Indah Jl. Bukit gading raya Blok a Kav. no.25 14240 02145876711 02145876712 dKI JaKarTa
56 KCP JaKarTa sunTer garden Komp. Perum. sunter garden Blok B-VII kav.no.11a 14350 02129385070 02129385071 dKI JaKarTa
57 KCP JaKarTa ruKan ToP KaLIMaLang Jl. Kalimalang e-6/1-2 13440 02129361841 02129361833 dKI JaKarTa
58 KCP JaKarTa Bungur Jl. Bungur Besar no.32C 10610 02142878750 02142878760 dKI JaKarTa
59 KCP JaKarTa aseMKa Jl. Pintu Kecil no.58a & 58B 11230 0216900922 0216900923 dKI JaKarTa
60 KK JaKarTa TransMarT CeMPaKa PuTIh Transmart Cempaka Putih unit gF 13a-B Jl. Jend. ahmad yani no.83
10510 02142871426 02142871430 dKI JaKarTa
jArIngAn KanTor
no nama kantor Alamat kode-pos
no Telp no fax Propinsi
1 kAnWIl jAkArTA 2 MBM lt.1 & 2 jl. kapten P Tendean no.12-14A 12790 02179175888 0217990868 dkI jAkArTA
2 KC JKT sudIrMan sudirman Plaza Lt.dsr Jl.Jend sudirman Kav 76-78 12920 02157935988 02157935959 dKI JaKarTa
3 KC JKT hasanudIn gedung dani Prisma Jl. sultan hasanudin 47 – 48 12160 0212702772 0212702773 dKI JaKarTa
4 KC LaMPung Jl. Laksamana Malahayati 8 35225 0721474668 0721474670 LaMPung
5 KC JKT Tendean Menara Bank Mega Lantai dasar, Jl.Kapt.Tendean Kav.12-14a 12790 02179175888 0217990868 dKI JaKarTa
6 KC Bogor Jl. Ir. Juanda no. 38 - 40 16122 02518356545 02518356546 JaWa BaraT
7 KC JKT PondoK Indah Pondok Indah Plaza I, Jl. Taman duta I Blok ua 14 12310 02175911608 02175911607 dKI JaKarTa
55PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
jArIngAn KanTorno nama kantor Alamat kode-
posno Telp no fax Propinsi
8 KC Tangerang gadIng serPong Jl. Bulevar raya gading, serpong Kav Blok M5/15 15810 02129000809 02129000769 BanTen
9 KCP JKT BenhIL Jl. Bendungan hilir raya no. 88 10310 02157951661 02157951662 dKI JaKarTa
10 KCP JKT PLaZa BuMI daya Plaza Bumi daya Jl. Imam Bonjol no.61 10310 0212302155 0212302156 dKI JaKarTa
11 KCP JKT BeJ BeJ Tower II Mezzanine Floor Jl.Jend sdrmn Kav 52-53 12190 0215152008 0215152603 dKI JaKarTa
12 KCP JKT FaTMaWaTI Jl. rs. Fatmawati no. 80 e - F 12430 02175915141 02175914868 dKI JaKarTa
13 KCP JKT rasuna saId Menara Mega syariah, Lt.1 Jl. hr. rasuna said, Kav.no.19a
12950 02129852020 02129852021 dKI JaKarTa
14 KCP JKT BInTaro Bintaro sektor I Blok e – 20 12330 0217351008 0217351012 dKI JaKarTa
15 KCP JKT saharJo Jl. Prof.dr.soepomo no.32 12870 02183702359 0218295198 dKI JaKarTa
16 KCP JKT gaToT suBroTo gedung Patra Jasa ground Floor Jl. gatot subroto Kav 32 – 34
12950 02152900222 02152900225 dKI JaKarTa
17 KCP JKT CIKInI Jl. Cikini raya no.28a 10330 0213157671 0213157617 dKI JaKarTa
18 KCP JKT Tanah aBang Jl. Fachrudin Tanah abang Bukit Blok C no. 49 10250 0213926751 02131924088 dKI JaKarTa
19 KCP Bsd Komplek Bsd sektor VII Blok rL no. 27 15322 0215388208 0215388211 BanTen
20 KCP JKT gedung Jaya Jl. Mh. Thamrin no. 12 10340 02131927937 02131928036 dKI JaKarTa
21 KCP JKT TanJung Karang Jl. Tanjung Karang no. 3-4a 10230 0212305364 0212305362 dKI JaKarTa
22 KCP JKT KeMang Wisma Bakrie Csu Lt. 1, Jl. Kemang raya no. 4 12730 0217180771 0217180773 dKI JaKarTa
23 KCP JKT Pasar MInggu gedung ILP Jl. raya Pasar Minggu no.39a 12740 0217974337 02179195646 dKI JaKarTa
24 KCP JKT duTa Mas Komp. Pertokoan duta Mas Fatmawati Blok B1 no. 6, Jl. rs. Fatmawati no. 39
12150 0217233830 0217233782 dKI JaKarTa
25 KCP LaMPung - KarTInI Jl. Kartini Blok B1 no. 25 35116 0721242468 0721242471 LaMPung
26 KCP JKT Warung BunCIT Wisma Perkasa Jl. Warung Buncit raya 21 B 12510 0217902530 0217902532 dKI JaKarTa
27 KCP Tgr CIPuTaT Kompl. Pertokoan Megamal Blok a/3, Ciputat Jl. Ciputat raya 15412 0217444221 0217443661 BanTen
28 KCP JKT PerMaTa hIJau grand ITC Permata hijau, ruko emerald no. 9 Jl. arteri Permata hijau
12210 02153663522 02153663516 dKI JaKarTa
29 KCP JKT CInere Jl. Cinere raya Blok a no.1 B 16514 0217535438 0217536148 JaWa BaraT
30 KCP CIBuBur CITra grand Komp. ruko Citra grand Blok r1 no.16 Jl. raya alternatif Cibubur
17435 02184592345 0218452345 JaWa BaraT
31 KCP dePoK ITC Jl. Margonda raya no.56 16431 02177214436 02177214435 JaWa BaraT
32 KCP JKT MayesTIK Jl. Kyai Maja no.53 C Jakarta 12130 12130 02172798545 02172798556 dKI JaKarTa
33 KCP CILegon Jl. raya sa Tirtayasa no.17 g 42411 0254388882 0254388622 BanTen
34 KCP JKT MT.haryono Wisma Indomobil I Jl.MT.haryono Kav 8 13330 0218520778 0218520180 dKI JaKarTa
35 KCP Bogor PadJaJaran ruko sentra V Point Jl.Padjadjaran no.1 Blok ZC 16143 02518387030 02518364018 JaWa BaraT
36 KCP JKT Mega PLaZa Jl.h.r rasuna said Kav C-3 12920 0215212929 0215212959 dKI JaKarTa
37 KCP CIPuTaT CarreFour Carrefour Ciputat unit gF 05 Jl. re Martadinata 15411 0217430649 0217430634 BanTen
JarIngan KanTor
56 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
jArIngAn KanTorno nama kantor Alamat kode-
posno Telp no fax Propinsi
kAnWIl jAkArTA 2
38 KCP Tangerang CenTer Komplek Mahkota Mas ged. Transmart Tangerang Center Lt. gF Jl. Mh. Thamrin
14450 02129155100 02129155102 BanTen
39 KCP serang Jl. a yani no. 15 42151 0254216070 0254216027 BanTen
40 KCP JKT soVereIgn PLaZa ged. sovereign Plaza Lt.ground a Jl.TB simatupang Kav.36 12430 02129400301 02129400303 dKI JaKarTa
41 KCP CIBInong Jl. Mayor oking 16918 02187914557 02187914569 JaWa BaraT
42 KCP deWI sarTIKa Jl. dewi sartika raya no.71 13630 02180877927 02180877317 dKI JaKarTa
43 KCP JKT Pasar KraMaT JaTI ruko Pasar Induk Kramat Jati Blok d2 no.11,12,&12a 13540 02187788275 02187788285 dKI JaKarTa
44 KCP Tng KaraWaCI ruko Perkantoran Pinangsia Blok h no.062 & 063 15139 0215519699 0215519747 BanTen
45 KCP JKT WIsMa gKBI Wisma gKBI suite g05 Jl.Jend. sudirman no.28 10210 02157905899 02157901118 dKI JaKarTa
46 KCP Bandar Jaya LaMPung Jl. Proklamator 34163 0725528288 0725528252 LaMPung
47 KCP JKT Menara KadIn Menara Kadin, ground Floor a1 Jl. hr. rasuna said Blok X-5, kav. 02 & 03
12950 02157903637 02157903638 dKI JaKarTa
48 KCP Tangerang CITra raya Jl. Citra raya Boulevard Blok h1 no.15 15710 02159401141 02159400516 BanTen
49 KCP Tangerang aLaM suTera Jl. sn-I no.57 15325 02153122880 02153122879 BanTen
50 KCP JKT radIo daLaM Jl. raya radio dalam no.99 Kav F rT/rW 003/01 12140 0217261868 0217260820 dKI JaKarTa
51 KCP Bogor Pasar anyar Jl.dewi sartika Blok B1-B2 Pabaton Bogor 16121 02518328880 02518328870 JaWa BaraT
52 KCP Bogor Warung JaMBu Jl. Pajajaran ruko no.10 & 11 16153 02518390020 02518390520 JaWa BaraT
53 KCP LaMPung PrIngseWu Jl. Jend a.yani no.99 35373 072924185 072924186 LaMPung
54 KCP Tangerang MerdeKa Jl. Merdeka no.8 15114 02155734999 02155734949 BanTen
55 KCP Tangerang CITy Jl. Jend. sudirman ruko Tangcity Business Park Blok F Kav25 15118 02129239230 02129239229 BanTen
56 KCP JaKarTa CIPuLIr Jl. Ciledug raya no.123 d 12230 0217226221 0217226231 dKI JaKarTa
57 KCP Tangerang MuTIara KaraWaCI ruko Mutiara Karawaci Blok C no.21 15810 02155653342 02155653343 BanTen
58 KCP MeTro LaMPung Jl. Jend. sudirman no.88 34111 072544202 072543154 LaMPung
59 KCP JaKarTa KunIngan Card CenTer Jl. Kompleks rumah sakit Mata aini Kav.no.5 & 6 12920 02129410724 02129410722 dKI JaKarTa
60 KCP JaKarTa PangLIMa PoLIM ruko grand Panglima Polim Kav.36 Jl. Panglima Polim raya 12160 02129501062 02129501051 dKI JaKarTa
61 KK JaKarTa TransMarT CILandaK Transmart Cilandak, unit g-06 Jl. raya Cilandak KKo 12560 02178840116 02178836452 dKI JaKarTa
62 KK JaKarTa CarreFour LeBaK BuLus Carrefour Lebak Bulus Lantai 1 unit 05-07 Jl. Lebak Bulus raya no.8
12310 02129026011 02129026012 dKI JaKarTa
no nama kantor Alamat kode-pos
no Telp no fax Propinsi
1 kAnWIl BAndUng Menara Bank Mega Bandung jl.gatot subroto no.283 lt. 1 & 2
40273 02287340900 022 - 87341111
jawa Barat
2 KC Bandung Menara Bank Mega Bandung Jl.gatot subroto no.283 lt. 1 & 2
40273 02287341000 02287340910 Jawa Barat
3 KC CIreBon Jl. yos sudarso no. 2B rT.04/rW.02 45111 0231211110 0231238800 Jawa Barat
4 KC TasIKMaLaya Jl.gunung sabeulah no.2 d 46121 0265338509 0265337735 Jawa Barat
5 KC CIMahI Jl. raya Cimahi no. 517 40532 0226635006 0226635007 Jawa Barat
6 KCP CIMahI TransMarT gedung Transmart Cimahi unit g-4 Jl. raya Cimahi 40526 02286001144 02286001145 Jawa Barat
57PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
jArIngAn KanTorno nama kantor Alamat kode-
posno Telp no fax Propinsi
7 KCP Bdg PasIr KaLIKI Jl. Pasirkaliki no. 167 40173 0226002708 0226002707 Jawa Barat
8 KCP Bdg KoPo Komplek ruko Kopo Plaza Jl. Lingkar selatan Blok B no. 8 40232 0226002955 0226002957 Jawa Barat
9 KCP Bdg Buah BaTu Jl. Buah Batu no 141 40264 0227322855 0227322856 Jawa Barat
10 KCP Bdg seTrasarI Jl. Prof.dr.soeria soemantri kav.7 40163 0222009860 0222009858 Jawa Barat
11 KCP Bdg Juanda Jl. Ir. h. Juanda no. 126B 40264 0222532129 0222532017 Jawa Barat
12 KCP Bdg sudIrMan Komplek ruko sudirman Plaza Blok 91F, Jl. Jend. sudirman no. 66-68
40264 0224260117 0224260116 Jawa Barat
13 KCP PurWaKarTa Jl. re Martadinata no. 12 41114 0264200018 0264200019 Jawa Barat
14 KCP garuT Jl. Ciledug no. 146 44112 0262242191 0262242190 Jawa Barat
15 KCP suKaBuMI Jl.sudirman no. 49 43121 0266215500 0266217600 Jawa Barat
16 KCP suMedang Jl. Prabu geusan ulun no. 53 45312 0261201799 0261201649 Jawa Barat
17 KCP MaJaLaya Blok Pasar Tengah, Jl. Pasar Tengah no. 28 40291 02285963789 02285963790 Jawa Barat
18 KCP LeMBang Jl. raya Lembang no. 360 40391 0222787002 0222784755 Jawa Barat
19 KCP CIanJur Jl. dr. Muwardi no. 110 43216 0263262856 0263262866 Jawa Barat
20 KCP JaTIBarang JL. Mayor dasuki no. 176 45273 02345357268 02345357262 Jawa Barat
21 KCP Bdg soeKarno haTTa Jl. Bypass soekarno hatta no. 592 40286 0227508956 0227508987 Jawa Barat
22 KCP Bdg KoPo Indah Taman Kopo Indah II Blok IV a7 40218 0225405399 0225405099 Jawa Barat
23 KCP BanJar Jl. Letjend. suwarto no. 10 46322 0265745535 0265745560 Jawa Barat
24 KCP Bdg raJaWaLI Jl. rajawali Barat no. 63 40182 0226012858 0226012771 Jawa Barat
25 KCP CIKaMPeK Jl. Jend. a yani no. 9 41373 02648387344 02648387171 Jawa Barat
26 KCP CIreBon surya negara Jl. surya negara Blok d10-11 45118 0231226949 0231223567 Jawa Barat
27 KCP Bdg ahMad yanI Jl. Jend a.yani no.650 40282 0227106630 0227106651 Jawa Barat
28 KCP PaManuKan Jl. Ion Martasasmita no.14B 41254 0260553900 0260553922 Jawa Barat
29 KCP suKaBuMI TIPar gede Jl. Tipar gede no.19 43141 02666252400 02666252449 Jawa Barat
30 KCP Bandung CIhaMPeLas Jl. Cihampelas no.119B 40131 0222060999 0222060998 Jawa Barat
31 KCP Bandung CarIngIn Pasar Caringin Kav.aII no.12 Jl. soekarno hatta 40223 0225413644 0225413775 Jawa Barat
32 KCP Bandung uJung Berung Jl. ah. nasution no.202 40614 02288884212 02288884211 Jawa Barat
33 KCP suBang Jl. oto Iskandardinata no.42 41215 0260417557 0260471507 Jawa Barat
34 KK CIPadung TransMarT Transmart Cipadung unit gF 006 Jl. a.h. nasution no.73 40615 022-87836456 022-87836446 Jawa Barat
35 KK Bandung Trans sTudIo MaLL Bandung Trans studio Mall Lt. dasar Jl. gatot subroto no.289 40273 02273511718 02273511719 Jawa Barat
no nama kantor Alamat kode-pos
no Telp no fax Propinsi
1 kAnWIl sEMArAng MBM semarang lt. 2-6 jl. Pandanaran no.82 50134 02486461000 0243562940 JaWa Tengah
2 KC seMarang Menara Bank Mega semarang Lt. gF Jl. Pandanaran no.82 50134 02486460900 0243549371 JaWa Tengah
3 KC yogyaKarTa Jl. Jendral sudirman no. 44 55224 0274548622 0274548623 yogyaKarTa
4 KC soLo Jl. slamet riyadi no. 323 57142 0271733660 0271733662 JaWa Tengah
5 KC PurWoKerTo Komplek ruko Kranji Megah Jl. Jend. sudirman no. 393 53116 0281642758 0281642741 JaWa Ten-gah
JarIngan KanTor
58 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
jArIngAn KanTorno nama kantor Alamat kode-
posno Telp no fax Propinsi
kAnWIl sEMArAng
6 KC TegaL Jl. gajah Mada no. 103 52113 0283324545 0283324600 JaWa Tengah
7 KCP soLo urIP suMoharJo Jl. urip sumiharjo no. 47 57128 0271662668 0271662601 JaWa Tengah
8 KCP yogyaKarTa srIWedanI Jl. sriwedani no. 6 55122 0274554949 0274557420 yogyaKarTa
9 KCP Kudus Komp. Pertokoan ahmad yani no.15, Jl. ahmad yani 59318 0291446458 0291446369 JaWa Tengah
10 KCP seMarang PeTerongan ruko Peterongan Plaza Blok a-12 Jl. MT. haryono no. 719 50242 0248413255 0248413236 JaWa Tengah
11 KCP seMarang suarI ruko suari blok d Jl.suari no.7 50137 0243522992 0243522991 JaWa Tengah
12 KCP PeKaLongan Jl.Kh.Mansyur no.30 Blok 5 & 6 51119 0285431238 0285431239 JaWa Tengah
13 KCP CILaCaP Jl. a yani square no.2-3 53213 0282520366 0282520122 JaWa Tengah
14 KCP PaTI Jl. Panglima sudirman no. 87 59111 0295385663 0295386223 JaWa Tengah
15 KCP KLaTen Jl. Pemuda selatan no. 119 57412 0272329242 0272329241 JaWa Tengah
16 KCP MageLang Jl. Jend sudirman no. 139 56125 0293313226 0293313125 JaWa Tengah
17 KCP JePara Jl. Pemuda no. 3a 59411 0291597825 0291597832 JaWa Tengah
18 KCP BoyoLaLI Jl. raya Pandanaran no. 51 57311 0276325100 0276325355 JaWa Tengah
19 KCP suKoharJo Jl. Jend. sudirman no. 119 57521 0271592551 0271592046 JaWa Tengah
20 KCP sragen Jl. sukowati no. 135 57212 02718823171 0271232234 JaWa Tengah
21 KCP BreBes Jl. raya a.yani no.71 52212 02386177500 02386177600 JaWa Tengah
22 KCP saLaTIga Jl. Pemuda no.1 50711 0298329333 0298329415 JaWa Tengah
23 KCP PeMaLang Jl. Jend. sudirman 52312 0284323737 0284323322 JaWa Tengah
24 KCP PurBaLIngga Jl. Jend.sudirman no.88 53313 0281894488 0281894899 JaWa Tengah
25 KCP seMarang gang Tengah Jl. gang Tengah no.102 50137 0243568866 0243568867 JaWa Tengah
26 KCP yogyaKarTa geJayan Jl. gejayan CT.X/22 55281 0274581919 0274561967 yogyaKarTa
27 KCP soLo PaLur Jl. raya Palur no.329 57554 0271821544 0271821543 JaWa Tengah
no nama Kantor alamat Kode-pos
no Telp no Fax Propinsi
1 kAnWIl sUrABAYA jl. raya darmo no.95A 60225 315688304 jAWA TIMUr
2 KC denPasar Jl. Teuku umar no. 263 80113 0361237137 0361237136 BaLI
3 KC sBy yos sudarso Jl. yos sudarso no. 17 60271 0315310241 0315457193 JaWa TIMur
4 KC MaLang Jl. Jaksa agung suprapto no. 27 65111 0341361653 0341361658 JaWa TIMur
59PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
jArIngAn KanTorno nama Kantor alamat Kode-
posno Telp no Fax Propinsi
5 KC JoMBang Jl. K.h. Wachid hasyim no. 181 61415 0321861473 0321861282 JaWa TIMur
6 KC KedIrI Jl. erlangga no 19 64122 0354694009 0354694010 JaWa TIMur
7 KC MaTaraM Jl. Pejanggik 129 83231 0370648988 0370648090 nusa Teng-gara BaraT
8 KC JeMBer Jl. a. yani no. 19 68137 0331481010 0331481616 JaWa TIMur
9 KC sBy darMo Jl.raya darmo no.95 a 60225 0315688566 0315688575 JaWa TIMur
10 KC KuPang Jl. Moh. hatta no. 30a 85112 0380820500 0380820013 nusa Teng-gara TIMur
11 KCP sBy KerTaJaya Jl. Kertajaya no. 65 60286 0315014655 0315014653 JaWa TIMur
12 KCP sBy KeMBang JePun Jl. Kembang Jepun no. 180-184 60162 0313525343 0313552206 JaWa TIMur
13 KCP sBy sungKono Kompleks Wonokitri Indah Kav. s 3- 5 Jl. May. Jend sung-kono
60225 0315619731 0315661183 JaWa TIMur
14 KCP denPasar seMInyaK Jl raya Basangkasa no. 10 80361 0361737727 0361737728 BaLI
15 KCP sBy gresIK Kompleks Pertokoan Multi sarana Plaza Blok a no 8 Jl. gubernur suryo
61116 0313979936 0313982015 JaWa TIMur
16 KCP sBy Kedungdoro Jl. Kedungdoro 105 60261 0315354494 0315354530 JaWa TIMur
17 KCP sBy KaPas KraMPung Jl. Kapas Krampung no. 186 60133 0315026033 0315025977 JaWa TIMur
18 KCP sBy JeMur andayanI Jl. Jemur andayani no. 11C 60237 0318434951 0318434957 JaWa TIMur
19 KCP MaLang KyaI TaMIn Jl. Kyai Tamin no.35 – 41 65118 0341343877 0341343873 JaWa TIMur
20 KCP uBud Jl. raya ubud, ds. Kutur no. 115 80571 0361977635 0361977636 BaLI
21 KCP MadIun Jl. Jend. sudirman no. 23 63116 0351483678 0351483676 JaWa TIMur
22 KCP sBy ngageL Komp. rMI Jl. ngagel Jaya selatan Blok d – 12 60284 0315017115 0315052956 JaWa TIMur
23 KCP MaLang KaWI Jl. Terusan Kawi no. 2 Kav. 7 65146 0341576234 0341576232 JaWa TIMur
24 KCP sBy sIdoarJo Jl. a. yani no.41-43 Blok C 61212 0318959787 0318959786 JaWa TIMur
25 KCP BLITar Jl. Cepaka no.5 66121 0342816398 0342816397 JaWa TIMur
26 KCP TuLungagung Jl.diponegoro no.130 Tamanan 66217 0355337069 0355337066 JaWa TIMur
27 KCP sBy MuLyosarI Jl.Mulyosari no.360 e 60112 0315910343 0315912894 JaWa TIMur
28 KCP sBy hr.MuhaMMad Kom. ruko hr.Muhammad square kav.a1 Jl.hr.Muhammad 140B-1
60225 0317382861 0317382859 JaWa TIMur
29 KCP denPasar gaToT suBroTo Jl gatot subroto Tengah 296 C 80113 0361424600 0361430588 BaLI
30 KCP BoJonegoro Jl. untung surapati no. 18 62215 0353893500 0353893505 JaWa TIMur
31 KCP ProBoLInggo Jl. soekarno hatta no. 35 67211 0335437929 0335437922 JaWa TIMur
32 KCP suMBaWa Jl. diponegoro no. 55 84313 0371626669 0371626660 nusa Teng-gara BaraT
33 KCP BanyuWangI Jl. ahmad yani no. 46 68414 0333419288 0333419282 JaWa TIMur
34 KCP sITuBondo Jl. argopuro no.102 68355 0338672800 0338674300 JaWa TIMur
35 KCP sBy WIyung Jl. raya Menganti Wiyung no. 18 60228 0317524378 0317524726 JaWa TIMur
36 KCP KedIrI Pare Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa no. 39 64212 0354392900 0354395700 JaWa TIMur
37 KCP nganJuK Jl. ahmad yani no.77 64411 0358331777 0358331771 JaWa TIMur
JarIngan KanTor
60 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
jArIngAn KanTorno nama Kantor alamat Kodepos no Telp no Fax Propinsi
38 KCP sBy Pasar aTuM Pusat Pertokoan semut Megah, Jl.stasiun Kota 24C/8-9
60161 0313574248 0313575761 JaWa TIMur
39 KCP TroPodo Komp. Tropodo Indah, Jl. raya Tropodo B1 & B5
61256 0318662228 0318668524 JaWa TIMur
40 KCP TuBan Jl. Panglima sudirman no. 185 62313 0356327678 0356326997 JaWa TIMur
41 KCP sBy KLaMPIs Jl. Klampis Jaya no. 88-90 59172 0315963175 0315963194 JaWa TIMur
42 KCP TanJung PeraK Jl. Perak Timur no. 196 60165 0313283051 0313284896 JaWa TIMur
43 KCP MaLang dInoyo Jl.MT.haryono no.140 65144 0341553845 0341553841 JaWa TIMur
44 KCP sBy Pasar TurI ruko Pasar Turi, Jl. semarang 94 - 124 /B8 60174 0315354817 0315354807 JaWa TIMur
45 KCP MoJoKerTo Jl. Mojopahit no.380 61322 0321383428 0321383440 JaWa TIMur
46 KCP denPasar TransMarT sun-seT road
Carrefour denpasar sunset road unit gF 06 & 07 Jl. gelogor Carik no.134X, Br. gelogor Carik
80221 03614727122 03614727132 BaLI
47 KCP sBy dharMahusada Jl. dharma husada no. 113-113a 60285 0315990230 0315990220 JaWa TIMur
48 KCP Ponorogo Jl. Jend.sudirman 63416 0352485881 0352488185 JaWa TIMur
49 KCP MaLang BoroBudur Jl. Borobudur no.11 65142 0341487661 0341487669 JaWa TIMur
50 KCP BangKaLan Jl.Kh.Lemah duwur 53 Kel.Pejagan Kec. Bangkalan
69112 0313090558 0313061588 JaWa TIMur
51 KCP suraBaya KenJeran Jl. Kenjeran 83i 60143 0313719665 0313719658 JaWa TIMur
52 KCP denPasar ThaMrIn Jl. Thamrin no.45 80119 0361426325 0361423025 BaLI
53 KCP Pasuruan Jl. soekarno hatta no.123 67132 0343415559 0343417449 JaWa TIMur
54 KCP KuTa KaLIangeT Jl. Kalianget no.7 80361 03614727403 03614727409 BaLI
55 KK sBy Pasar aTuM MaLL Pasar atum Mall lt.3 no.BB-27 & BB-28 Jl. stasiun Kota no.22
60161 0313552187 0313552195 JaWa TIMur
no nama kantor Alamat kodepos no Telp no fax Propinsi
1 kAnWIl MAkAssAr MBM Makassar lt.5,jl.Metro Tanjung Bunga 90224 04118118888 04118118889 sUlAWEsI sElATAn
2 KC MaKassar Jl. a. yani no. 7 90174 04113623232 04113618107 suLaWesI seLaTan
3 KC Manado Kawasan Mega Mas Blok IB no.1 Jl.PiereTendean (Boulevard)
95111 0431879555 0431879561 suLaWesI uTara
4 KC KendarI Jl. a. yani no. 30 aB Blok a3 dan a4 93117 04013133232 04013128733 suLaWesI Tenggara
5 KC PaLu Jl. Jend sudirman no.15 94111 0451456401 0451456407 suLaWesI Tengah
6 KC TernaTe Jl. Babula no. 2 97723 09213128550 09213128577 MaLuKu uTara
7 KC Pare- Pare Jl. Bau Maseppe no.451 78851 042124588 042124800 suLaWesI seLaTan
8 KC aMBon Jl. sultan hairun 97124 0911349038 0911349064 MaLuKu
9 KC JayaPura Jl. ruko Pasifik Permai Blok B no.10 dok II Bawah
99112 0967522000 0967522004 PaPua
10 KCP MaKasar a.yanI Jl. a. yani no. 43 90174 04113618356 04113617447 suLaWesI seLaTan
11 KCP MaKasar PanaKuKang Jl. raya Boulevard Jasper II no. 45 C 90222 0411425036 0411425037 suLaWesI seLaTan
61PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
jArIngAn KanTorno nama kantor Alamat kodepos no Telp no fax Propinsi
12 KCP PaLu Manonda Komplek ruko Patra Moderen Blok J1 no.7-8 Jl. Labu
94223 0451460600 0451460601 suLaWesI Tengah
13 KCP Manado saM raTuLangI Perkantoran Wanea Plaza Blk a1/1,Jl.sam ratulangi
95115 0431854842 0431854809 suLaWesI uTara
14 KCP MaKassar MeTro sQuare Jl.Veteran utara Komp. ruko Makkasar sq Blok B/7
90141 04113626565 0411’3625212 suLaWesI seLaTan
15 KCP PaLoPo Jl Kelapa no. 60 91921 047124800 047121002 suLaWesI seLaTan
16 KCP MaMuJu Jl. andi Pangerang Pettarani no. 45 91511 042622433 042622290 suLaWesI BaraT
17 KCP TIMIKa Jl. Cendrawasih no. 99 distrik Mimika Baru 99910 0901323918 0901323939 PaPua
18 KCP goronTaLo Jl ahmad yani no. 139 96114 0435824999 0435829977 goronTaLo
19 KCP MerauKe Jl. raya Mandala no. 330 99611 0971324500 0971324700 PaPua
20 KCP sorong Jl. sudirman no. 60 98415 0951331731 0951331922 PaPua BaraT
21 KCP BITung Jl. yos sudarso no.01, Lingkungan V 95521 043834454 043834820 suLaWesI uTara
22 KCP LuWuK BanggaI Jl. ahmad yani no. 153 94711 046123901 046123903 suLaWesI Tengah
23 KCP Bone Jl. Jend. a yani no.2 92761 048123001 048126232 suLaWesI seLaTan
24 KCP naBIre Jl. yos sudarso 98816 098424220 098424244 PaPua
25 KCP ToMohon Jl. Babe Palar Matani III 95362 04313157891 04313157791 suLaWesI uTara
26 KCP ParIgI Jl. Trans sulawesi no. 163 94371 045021555 045021035 suLaWesI Tengah
27 KCP Manado CaLaCa ruko Pasar Calaca unit 3 95121 0431843320 0431843512 suLaWesI uTara
28 KCP MaKasar daya Komp. Bukit Khatulistiwa Blok a no. 15-16 90241 04114772158 04114772244 suLaWesI seLaTan
29 KCP BeLoPa Jl. Topoka no.89 (Poros Palopo) 91994 04713316111 04713316090 suLaWesI seLaTan
30 KCP PInrang Jl. Jend. sudirman 91212 0421922266 0421923778 suLaWesI seLaTan
31 KCP FaK-FaK Jl. dr salasa namudat 98611 095624430 095624515 PaPua BaraT
32 KCP MaKassar TanJung Bunga Menara Bank Mega Makassar Lt.g & 1,Jl.Metro Tanjung Bunga
90224 04118118900 04118118522 suLaWesI seLaTan
33 KCP MaKassar Trans sTudIo Trans studio Mall gF unit no.g-61 Jl.Metro Tj. Bunga
90224 04118117049 04118117044 suLaWesI seLaTan
34 KCP sengKang Jl. Jend sudirman 90913 048521700 048522031 suLaWesI seLaTan
35 KCP ToBeLo Jl.Kemakmuran 97762 09242621222 09242622218 MaLuKu uTara
36 KCP MaKassar PeTTaranI Jl. a.P.Pettarani 90231 0411435552 0411435590 suLaWesI seLaTan
37 KCP Maros Jl.Jend. sudirman (Poros Makassar Maros) Buttatua utara
90516 0411374610 0411374618 suLaWesI seLaTan
38 KCP MaKassar VeTeran seLaTan Jl. Veteran selatan 90133 0411871886 0411871893 suLaWesI seLaTan
39 KCP ManoKWarI Jl.yos sudarso 98312 0986214250 0986214248 PaPua BaraT
40 KCP goWa Jl. usman salengke no. 3 92112 04118220388 04118220387 suLaWesI seLaTan
JarIngan KanTor
62 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
jArIngAn KanTorno nama Kantor alamat Kodepos no Telp no Fax Propinsi
1 kAnWIl BAnjArMAsIn ged. kantor Bank Mega lt 3A & 5 jl. s Parman no.37
70114 0511 - 6739000 0511 - 6710020 kalimantan selatan
2 KC PaLangKaraya Jl. a yani no. 66 73111 05363241444 05363241441 Kalimantan Tengah
3 KC PonTIanaK Jl. h. agus salim no. 10 – 12 78117 0561739822 0561749078 Kalimantan Barat
4 KC BanJarMasIn Jl. s. Parman no. 37 70114 05116739000 05116710022 Kalimantan selatan
5 KC BaLIKPaPan Jl. ahmad yani no. 33 - 34 76114 0542441516 0542441586 Kalimantan Timur
6 KC saMarInda Jl. h. agus salim 3 B-C 75117 0541748899 0541757125 Kalimantan Timur
7 KCP BanJarMasIn LaMBung MangKuraT Jl. Lambung Mangkurat no.45, 46 & 48 70111 05113366460 05113366462 Kalimantan selatan
8 KCP saMarInda ahMad yanI Jl. ahmad yani no.23 75117 05417776000 05417776001 Kalimantan Timur
9 KCP BaLIKPaPan MT. haryono Jl. MT. haryono Komp. Balikpapan Baru Blok B1 no.1 76114 0542877735 0542876150 Kalimantan Timur
10 KCP PonTIanaK sIanTan Jl. Khatulistiwa no.168 e-F 78242 0561887155 0561886321 Kalimantan Barat
11 KCP BaLIKPaPan soePraPTo Jl. Lj.soeprapto Komp. Pertokoan Plaza Kebun sayur Blok T20 76131 0542747266 0542747286 Kalimantan Timur
12 KCP aMunTaI Jl. norman umar 71415 052763522 052761969 Kalimantan selatan
13 KCP PangKaLan Bun Jl. sukma aria ningrat 74113 053225103 053225105 Kalimantan Tengah
14 KCP TanJung redeB Jl. sM aminuddin 77312 055423077 055423079 Kalimantan Timur
15 KCP KoTaBaru Jl. h. agus salim no.11 72113 051823633 051823662 Kalimantan selatan
16 KCP KuaLa KaPuas Jl. Jend. a yani no. 104 73513 051323551 051323580 Kalimantan Tengah
17 KCP Muara TeWeh Jl. yetro sinseng 73812 051924858 051924859 Kalimantan Tengah
18 KCP TanJung TaBaLong Jl. Pangeran antasari 71513 05262022202 05262022780 Kalimantan selatan
19 KCP BaTuLICIn Jl. raya Batulicin 72171 051874345 051874346 Kalimantan selatan
20 KCP Tenggarong Jl. Kh achmad Muksin no. 56 75511 05416666405 05417244724 Kalimantan Timur
21 KCP BaraBaI Jl. garuda / Pangeran Moh noor 71313 051742399 051742167 Kalimantan selatan
22 KCP Tana Paser Jl. r. suprapto rT 08/04 no.9 76251 054321090 054321022 Kalimantan Timur
23 KCP sanggau Jl. ahmad yani no.14 78513 056422313 056421912 Kalimantan Barat
24 KCP saMBas Jl. gusti hamzah 79462 0562393231 0562393227 Kalimantan Barat
25 KCP PeLaIharI Jl. ahmad yani 70811 051223234 051223100 Kalimantan selatan
26 KCP sangaTTa Jl. yos sudarso II no.29 rT29 75611 05492027966 054921531 Kalimantan Timur
27 KCP BonTang Jl. Jend. ahmad yani no.33 75311 054822525 054825077 Kalimantan Timur
28 KCP sIngKaWang Jl. yos sudarso no. 88 79122 0562633828 0562634020 Kalimantan Barat
29 KCP sInTang Jl MT haryono no. 15 78614 056522255 056522252 Kalimantan Barat
30 KCP KeTaPang Jl. Let Jend r suprapto no. 159 78851 05343037099 05343037098 Kalimantan Barat
31 KCP TaraKan Jl.sudirman no. 2 77111 055121108 055122558 Kalimantan utara
32 KCP saMPIT Jl. ahmad yani no. 51 74322 053130902 053132051 Kalimantan Tengah
33 KCP BanJarMasIn a.yanI Jl. a.yani KM 3,5 no.66 a Karang mekar 70248 05113263399 05113266681 Kalimantan selatan
34 KCP BanJarMasIn BanJarBaru JL. Jend.a. yani KM 36,5 70234 05114787575 05114787585 Kalimantan selatan
35 KCP saMarInda s. ParMan Kom ruko simpang dr. sutomo Petak 1 Jl.s Parman no.1 75117 0541201222 0541202048 Kalimantan Timur
36 KCP BaLIKPaPan sudIrMan Komp. Balikpapan Permai no. 9, Jl. Jend.sudirman 76114 0542443448 0542443449 Kalimantan Timur
37 KK BaLIKPaPan TransMarT daun VILLage Transmart daun Village unit gF-05 Komplek daun Village Jl. MT. haryono 76114 05428513177 05428512509 Kalimantan Timur
63PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
jArIngAn KanTor JarIngan KanTor
64 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
ProfIl dIreKsI
kosTAMAn THAYIBdirektur Utama55 tahun, Warga negara Indonesia
riwayat PendidikanMemperoleh gelar sarjana dari Fakultas Teknik elektro, universitas Trisakti pada tahun 1987, dan pada tahun 1991 menyelesaikan pendidikannya di Portland state university, oregon usa dengan memperoleh 2 gelar sekaligus, yaitu Master of Business administration (MBa) bidang Finance & Marketing dan Master of science (Ms) bidang Technology Management, dengan hasil summa Cum Laude
riwayat jabatan dasar Hukum & Masa jabatanMenjabat sebagai direktur utama Bank Mega sejak Tahun 2013 berdasarkan keputusan ruPs Tahunan tanggal 17 april 2013.Mulai bergabung di Bank Mega sebagai direktur sejak tahun 2004 berdasarkan hasil ruPs Tahunan tanggal 27 Februari 2004, dan menjabat sebagai direktur retail Banking dan kemudian sebagai direktur Bussines development.
rangkap jabatanBeliau tidak memiliki rangkap jabatan pada perusahaan lain.
Pengalaman kerjaMemulai karir pada tahun 1987 sebagai operasion Manager di PT Program Pendidikan Teknologi Komputer dan selanjutnya bekerja
sebagai engineer di berbagai perusahaan software di Indonesia hingga tahun 1989. Pada tahun 1992 hingga 2002 beliau bekerja di Bank Central asia (BCa) yang merupakan awal karirnya di industri perbankan. sepanjang masa tugas di BCa, beliau menduduki beragam posisi dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Kepala divisi consumer Banking. Pada tahun 2002 hingga 2004 beliau bertugas di Bank Mandiri sebagai sVP dan group head Consumer Liabilities and electronic Banking. Pada tahun 2003 beliau mendapat tugas tambahan dari Bank Mandiri untuk juga menjabat sebagai Komisaris utama PT aXa Mandiri Financial services - Indonesia.
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016selama tahun 2016, beliau telah mengikuti:• Visa asia Pacific senior Client Council Meeting -
Visa sidney australia. Maret 2016• Visa executive Program - Visa rio de Janeiro,
Brazil. agustus 2016• Banking 3.0: a Marketing Perspective tanggal 1
sd 2 desember 2016• refreshment sMr : seminar economic outlook:
Facing global Challenges for Better economic growth in 2017 tanggal 9 desember 2016.
Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota direksi lainnya, maupun dengan anggota dewan Komisaris, atau dengan pemegang saham utama.
YUnI lAsTIAnTodirektur Compliance/ Independen58 tahun, Warga negara Indonesia
riwayat PendidikanMemperoleh gelar sarjana ekonomi dari universitas gadjah Mada yogyakarta pada tahun 1983.
riwayat jabatan dasar Hukum & Masa jabatanMenjabat sebagai direktur Bank Mega sejak Tahun 2012 berdasarkan keputusan ruPs Tahunan tanggal 29 Maret 2012. Maret 2012 hingga april 2013 menjabat sebagai direktur Compliance & human Capital. Kemudian april 2013 hingga april 2016 menjabat sebagai direktur Compliance & gCg. sejak april 2016 hingga saat ini menjabat sebagai direktur Compliance & human Capital dan juga sebagai direktur Independen.
rangkap jabatanBeliau tidak memiliki rangkap jabatan pada perusahaan lain.
Pengalaman kerjaMengawali karir di bidang perbankan pada tahun 1983 di Bank Indonesia sebagai officer-staf Pemeriksa Bank, hingga tahun 1989. Tahun 1990 – 1998 sempat bergabung dengan Bank universal dengan jabatan sebagai Kepala Bagian audit Kredit, dan beberapa Bank lain. Bergabung dengan Bank Mega pada tahun 1999 sebagai Kepala satuan Kerja audit Internal,
dan kemudian sempat menjabat sebagai Corporate governance & Compliance division head, dan jabatan terakhir Credit administration division head. sejak Maret Tahun 2012 hingga april 2013, menjabat sebagai Compliance & human Capital director. april 2013 hingga april 2016 menjabat sebagai Compliance & gCg director.
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016selama tahun 2016, beliau telah mengikuti:• Konferensi “enhancing Investor’s Trust Through
good Corporate governace” Indonesia Institute for Corporate directorship (IICd), Pada Tanggal 7 november 2016
• Indonesia Banking human Capital Conference: Persiapan sdM Perbankan Indonesia dalam asean Financial tanggal 13 oktober 2016
• seminar Crs (Common reporting standard), Pada Tanggal 30 agustus 2016
• seminar nasional Program Pensiun Karyawan: strategi Baru dalam design & Pembiayaan tanggal 30 november sd 1 desember 2016.
Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota direksi, atau dengan pemegang saham utama.
65PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
ProFIL dIreKsI
riwayat PendidikanMeraih gelar sarjana administrasi niaga dari universitas Katolik atmajaya, Jakarta, tahun 1989, dan menyelesaikan Master of Management, major International Finance di universitas gadjah Mada tahun 1998.
riwayat jabatan dasar Hukum & Masa jabatanMenjabat sebagai Direktur Bank Mega berdasarkan keputusan ruPs Tahunan tanggal 17 april 2013, dan hingga saat ini menjabat direktur Kredit.
rangkap jabatanBeliau tidak memiliki rangkap jabatan pada perusahaan lain.
Pengalaman kerjaMemulai karir sebagai bankir di Bank danamon sejak tahun 1989 hingga mencapai posisi senior Vice President tahun 2007 dan sempat menempati, sejumlah posisi di Bank danamon seperti Corporate Banking, Commercial Banking, Corporate affair, special asset Management
& human resource; Beliau juga pernah menjabat sebagai Country head of Business Banking di aBn aMro Bank nV Jakarta pada tahun 2007; Managing director Bank uoB Indonesia (Bank uoB Buana) dari tahun 2007 – 2011. dan sejak tahun 2011 - 2012, beliau menjabat sebagai Presiden direktur/Ceo BanK QnB Indonesia (Bank QnB Kesawan).
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016selama tahun 2016, beliau telah mengikuti:• refresment sMr - Credit risk Management
tanggal 20 Februari 2016• Training analisis Lingkungan hidup (TaL) 2016
tanggal 6 sd 9 september 2016.
Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota direksi, atau dengan pemegang saham utama. MAdI dArMAdI
lAZUArdIdirektur51 tahun,
Warga negara Indonesia
riwayat PendidikanMeraih sarjana ekonomi dengan Cum Laude dari universitas Padjajaran tahun 1991.
riwayat jabatan dasar Hukum & Masa jabatandiangkat menjadi direktur risiko Bank Mega sejak 27 Maret 2014 hingga saat ini, berdasarkan Keputusan ruPs Tahunan tanggal 27 Maret 2014.
rangkap jabatanBeliau tidak memiliki rangkap jabatan pada perusahaan lain.
Pengalaman kerjaMemulai karir di Bank universal tahun 1991 dan merupakan Lulusan Terbaik dalam Management development Program di bank tersebut. sejak saat itu, berbagai posisi telah dijabat hingga tahun 2000. setelah Bank universal merger menjadi Bank Permata, jabatan terakhir sebagai head of Product Management division sampai dengan tahun 2003.
Bergabung dengan Bank Mega pada tahun 2003, memegang beberapa jabatan, yaitu; head of supply Chain Banking division (2003-2006), head of Indirect retail Financing division (2006-2012), regional Manager Jakarta (2012-2013), head of retail & Commercial Business group(2013-2014).
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016selama tahun 2016, beliau telah mengikuti:• International Management seminar dari tanggal
31 Mei - 3 Juni 2016 • Workshop “Financing renewable energy Project:• Know the risks, seize the opportunities”- oJK• seminar nasional “Pemanfaatan national
and regional Balance sheet untuk Mengukur Kerentanan sistem Keuangan Indonesia” BI.
• seminar “risk Indonesia Conference 2016”
Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota direksi, atau dengan pemegang saham utama.
IndIVArA ErnIdirektur50 tahun,
Warga negara Indonesia
66 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
ProFIL dIreKsI
YB HArIAnTonodirektur50 tahun, Warga negara Indonesia
riwayat PendidikanMeraih gelar Insinyur universitas Institut Teknologi sepuluh nopember, surabaya tahun 1990.
riwayat jabatan dasar Hukum & Masa jabatanMenjabat sebagai Direktur Bank Mega berdasarkan keputusan ruPs Tahunan tanggal 27 Maret 2014, dan sejak Mei 2014 hingga saat ini menjabat direktur operation & IT.
rangkap jabatanBeliau tidak memiliki rangkap jabatan pada perusahaan lain.
Pengalaman kerjaMemulai karir sebagai bankir di Bank Bali sejak tahun 1991 hingga tahun 2002, dimulai dengan menempati posisi sebagai Junior system Manager, kemudian menjabat gM system & networking, gM IT operation & support, gM application development head, dan terakhir sebagai group head IT. Tahun 2002 hingga 2010 di Bank Permata, dimulai menjabat sebagai Koordinator Integrasi TI Tim Integrasi Merger 5 bank, kemudian menjabat; IT head, Consumer Credit underwriting, dan terakhir sebagai network head. Tahun 2010 hingga Maret 2014 sebagai IT head di BII Maybank.
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016selama tahun 2016, beliau telah mengikuti:• Panelis dalam diskusi Panel CTI IT
Infrastructure summit tanggal 3 Maret 2016• asean Cisco & Internet of Things Forum
tanggal 26 Mei 2016• Indonesia International Banking Convention,
tanggal 27 July 2016• Fintech Innovation summit 2016 (IdC
Financial Insights) tanggal 13 oktober 2016
Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota direksi lainnya, maupun dengan anggota dewan Komisaris, atau dengan pemegang saham utama.
MArTIn MUlWAnTodirektur49 tahun, Warga negara Indonesia
riwayat PendidikanMeraih gelar Bachelor of science di de La salle university, tahun 1991.
riwayat jabatan dasar Hukum & Masa jabatanMenjabat sebagai Direktur Bank Mega berdasarkan keputusan ruPs Tahunan tanggal 27 Maret 2014, dan hingga saat ini menjabat sebagai direktur Treasury & Internasional Banking.
rangkap jabatanBeliau tidak memiliki rangkap jabatan pada perusahaan lain.
Pengalaman kerjaMemulai karir bankir di deutsche Bank tahun 1992 sebagai Management Trainee. Januari 1993 hingga Juni 1996 menjabat sebagai Treasury dealer. Juni 1996 hingga Mei 2007 menjabat sebagai director head of Corporate sales and structuring FICC, Citibank Jakarta. Pada Juni 2007 - september 2008 menjabat sebagai director, Foreign exchange distribution aPaC, Investment Bank di uBs ag singapore. september 2008 - July 2009 menjabat sebagai executive director, Fixed Income Currency and
Commodity asia, pada Morgan stanley singapore. Juli 2009 - Juni 2014 sebagai pejabat eksekutif Board director, head of global Markets di PT. Bank anZ Indonesia.
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016selama tahun 2016, beliau telah mengikuti:• refreshment sMr : Workshop Bank Treasury
Financial Product & risk Management development tanggal 20 Juni 2016.
• Workshop Financial Markets tanggal 3 desember 2016.
Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota direksi, atau dengan pemegang saham utama.
67PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
ProFIL dIreKsI
riwayat PendidikanMeraih gelar sarjana hukum Bisnis dari universitas Indonesia.
riwayat jabatan dasar Hukum & Masa jabatanMenjabat sebagai Direktur Bank Mega berdasarkan keputusan ruPs Tahunan tanggal 7 Mei 2015 dan sejak Juli tahun 2015 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Direktur Funding & Network.
rangkap jabatanBeliau tidak memiliki rangkap jabatan pada perusahaan lain.
Pengalaman kerjaMemulai karir di Perbankan, sejak tahun 1990 sebagai Management development Program di PT. Bank Lippo Tbk. hingga tahun 2010 menjabat berbagai posisi di PT. Bank Lippo Tbk, Citibank, hsBC dan Barclays Bank. Tahun 2010 hingga 2011 sebagai general Manager distribution and Personal Banking, standard Chartered Bank. Tahun 2011 hingga 2014 sebagai sVP head of network hsBC Ltd. Tahun 2014 hingga 2015 menjabat sebagai acting head of retail Banking and Wealth Management hsBC Ltd.
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016selama tahun 2016, beliau telah mengikuti:• Visa Card Center Managers annual Meeting dari
tanggal 2 - 3 Maret 2016
Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota direksi, atau dengan pemegang saham utama.
lAY dIZA lArEnTIEdirektur50 tahun,
Warga negara Indonesia
riwayat PendidikanMeraih gelar sarjana jurusan akuntansi dari universitas gadjah Mada Jogjakarta tahun 1991, dan Master of Business administration dari Indonesia Institute of Management development (IPMI) Jakarta tahun 2000. CWM (Certified Welth Manager) dari CWMa LPPM - universitas Indonesia tahun 2015.
riwayat jabatan dasar Hukum & Masa jabatanMenjabat sebagai Direktur Bank Mega berdasarkan keputusan ruPs Tahunan tanggal 7 Mei 2015 dan sampai dengan sekarang menjabat sebagai Direktur Credit Card and Personal Loan (CCPL).
rangkap jabatanBeliau tidak memiliki rangkap jabatan pada perusahaan lain.
Pengalaman kerjaMemulai karir di Perbankan, sejak tahun 1992 hingga 1997 sebagai Manager di Citibank Card Center. Tahun 1997 hingga 2006 menjabat berbagai posisi di Bank Papan, diantaranya menjabat sebagai aVP Quality assurance. anZ Bank sebagai VP Credit & risk, Bank danamon
sebagai sVP risk Management head - danamon simpan Pinjam dan sVP national Consumer Credit head. Tahun 2006 hingga 2009 sebagai director & Chief operating officer ge Capital Indonesia dan sebagai executive Committee PT. astra Credit Company. Tahun 2009 hingga 2015 menjabat sebagai general Manager Product Management division, Consumer & retail Banking PT BnI (Persero) Tbk.
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016selama tahun 2016, beliau telah mengikuti antar lain :• asean Cisco & Internet of Things Forum
tanggal 26 Mei 2016• IIdC Financial Insight asian Financial services
Congress 2016 dari tanggal 3 sampai dengan 4 Maret 2016
• Visa asia Pacific risk executive Council Meeting & security summit tanggal 10 Mei 2016
• Visa south east asia Client Forum 2016 tanggal 7 sd 8 september 2016.
Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota direksi, atau dengan pemegang saham utama.
WIWEko ProBojAkTI
direktur49 tahun,
Warga negara Indonesia
68 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
ProfIldeWan KoMIsarIs
YUngkY sETIAWAnkomisaris Utama55 tahun, Warga negara Indonesia
riwayat PendidikanMemperoleh gelar Bachelor of science Business administration dari City university Canada, dan harvard executive Program di harvard Business school, Massachusetts - usa.
riwayat jabatan dasar Hukum & Masa jabatanHingga saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Mega berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 7 Mei 2015.
rangkap jabatanBeliau juga merangkap jabatan sebagai anggota Komite remunerasi dan nominasi Bank Mega dengan Keputusan direksi, efektif pada 14 Mei 2015. selain itu beliau memiliki rangkap jabatan sebagai Komisaris utama pada PT.Trans retail Indonesia, PT. Metropolitan retailmart dan PT. Trans Fashion Indonesia.
Pengalaman kerjaMengawali karir dalam bidang perbankan pada tahun 1989 sebagai Manager Card Marketing, Card Center Bank danamon Indonesia dan terakhir menjabat sebagai Vice President Product and service development pada tahun 1997. Bulan Maret - september 1997 menjabat sebagai President director PT.danamon Kreasi Pariwara dan pada bulan september-desember 1997, beliau menjabat sebagai Marketing director PT.danamon asuransi.
Tahun 1998 beliau bergabung dengan Bank Mega sebagai direktur retail Banking hingga Tahun 2004. Tahun 2004 sampai tahun 2010 beliau menjabat sebagai direktur utama Bank Mega, dan pada 2010 hingga 2011 menjabat sebagai Wakil Komisaris utama Bank Mega.
Tahun 2011 hingga 2012 menjabat sebagai Managing director rajawali Corpora. dan 2012 hingga 2015 menjabat sebagai direktur Indofood CBP,Tbk.
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016selama tahun 2016, beliau telah mengikuti seminar Facing global Challenges for Better economic growth in 2017 & Managing Compliance risk While Controlling Cost by Indonesian Bankers association (IBI), tanggal 9 desember 2016.
Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota direksi, atau dengan pemegang saham utama.
dArMAdI sUTAnTokomisaris53 tahun, Warga negara Indonesia
riwayat PendidikanMeraih gelar sarjana Teknik sipil universitas Trisakti, dan Master Business administration dari Western Illinois university, Macomb Illinois-usa
riwayat jabatan dasar Hukum & Masa jabatanHingga saat ini menjabat sebagai Komisaris Bank Mega berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 7 Mei 2015.
rangkap jabatanBeliau memiliki rangkap jabatan pada satu perusahaan bukan Lembaga Keuangan pada group usaha CT Corp.
Pengalaman kerjaMemulai karir sebagai bankir di Citibank tahun 1991, menduduki beberapa posisi jabatan hingga tahun 2000, dengan jabatan terakhir sebagai Nasional Sales Manager. Tahun 2000 hingga tahun 2007 menempati berbagai posisi di Standard Chartered Bank, dengan jabatan terakhir sebagai Executive Vice President Sales
and Distribution. Tahun 2007 hingga 2010 menjabat sebagai Director of Consumer/ Retail Banking ABN Amro/ Royal Bank of Scotland. Tahun 2010 hingga 2015menjabat sebagai Director of Retail and Consumer Banking Bank Negara Indonesia.
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016n.a.
Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota direksi, atau dengan pemegang saham utama.
69PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
ProFIL deWan KoMIsarIs
riwayat PendidikanMenyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi jurusan Perusahaan, universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 1968 dan mengikuti berbagai seminar di bidang perbankan di dalam maupun di luar negeri.
riwayat jabatan dasar Hukum & Masa jabatanMenjabat sebagai Komisaris Bank Mega berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 27 Februari 2004 dan saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen.
rangkap jabatanBeliau juga merangkap jabatan sebagai anggota Komite remunerasi dan nominasi Merangkap jabatan sebagai Ketua Komite audit; dan sebagai Ketua Komite Pemantau risiko, dengan Keputusan direksi, efektif pada 1 oktober 2015.
Pengalaman kerjaMengawali karir dengan bergabung di Bank ekspor Impor Indonesia / Bank exim pada tahun 1969 sebagai pegawai pimpinan dan menjabat kepala cabang di beberapa daerah di indonesia dan terakhir menjabat sebagai direktur sejak tahun 1992 sampai tahun 1997.
tahun 1997-1998 beliau menjabat sebagai Wakil Komisaris utama-Bank danamon indonesia. Tahun 1997-1998 beliau juga menjabat sebagai Komisaris Bank Mega dan pada tahun 1998-2004 menjabat sebagai direktur utama Bank Mega.
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016n.a
Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota direksi, atau dengan pemegang saham utama.
ACHjAdIrAnUWIsAsTrA
komisaris Independen73 tahun,
Warga negara Indonesia
riwayat PendidikanMeraih gelar sarjana hukum dari universitas Indonesia, dan Magister hukum universitas Tarumanegara.
riwayat jabatan dasar Hukum & Masa jabatansejak Mei 2015 hingga saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Mega bedasarkan
Keputusan ruPs Tahunan tanggal 7 Mei 2015.
rangkap jabatanBeliau merangkap jabatan sebagai Ketua Komite remunerasi dan nominasi dengan Keputusan direksi efektif pada 14 Mei 2015. selain itu beliau memiliki rangkap jabatan pada satu perusahaan bukan lembaga keuangan.
Pengalaman kerjaMengawali karir sejak tahun 1994 di sekretariat Kabinet menjabat Plt. Kepala Biro hukum dan Perundang undangan I. hingga tahun 2011 menempati berbagai jabatan di sekretariat Kabinet, dengan jabatan terakhir sebagai Wakil sekretaris Kabinet dan memperoleh penghargaan Bintang Jasa utama. Tahun 2011 hingga 2014 menjabat sebagai sekretaris
Kementerian di Kementerian sekretariat negara dan memperoleh penghargaan Bintang Mahaputera nararya. Tahun 2012 hingga sekarang menjabat sebagai Komisaris utama PT(Persero) danareksa.
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016n.a
Hubungan AfiliasiBeliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota direksi, atau dengan pemegang saham utama.
lAMBoCk V. nAHATTAnds
komisaris Independen66 tahun,
Warga negara Indonesia
70 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
ProfIlKePaLa InTernaL audIT
ProfIlseKreTarIs Perusahaan
jUsUf sUkIMAn
CHrIsTIAnAMArIA dAMAnIk
Warga negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta Tahun
1962. Memperoleh gelar sarjana bidang akuntansi dari
universitas Trisakti pada Tahun 1986 dan Program Pasca
sarjana Magister Manajemen sistem Informasi (MMsI)
universitas gunadarma pada Tahun 1998.
Memimpin satuan Kerja audit Internal PT Bank Mega
Tbk sejak Tahun 2006. sebelumnya menjabat sebagai
auditor di Para group. Mengawali karir di perbankan pada
Tahun 1988 di Bank danamon hingga Tahun 2005 dengan
berbagai penugasan, dan jabatan terakhir sebagai Kepala
divisi regional audit seluruh Indonesia.
Telah lulus mengikuti sertifikasi Manajemen risiko (BsMr)
level 4.
Warga negara Indonesia, dilahirkan di Conakry, guinea
pada tahun 1962. Menyelesaikan pendidikan terakhir
dari university of the Philippines, Quezon City, Metro
Manila dan memperoleh gelar Bachelor of arts in Political
science
Menjadi sekretaris Perusahaan PT Bank Mega, Tbk
sejak 2 november 2015 berdasarkan laporan kepada
PT Bursa efek Indonesia dan otoritas Jasa Keuangan
dengan no surat: 262/dIrBM-CoaF/15 tanggal 02
november 2015 dan juga bertindak sebagai sebagai
Corporate affairs head.
Memulai karir pada tahun 1988 sebagai Conference
supervisor di PT astrindo satrya Kharisma dan
selanjutnya bekerja sebagai Corporate secretary, PT
Benua Birunusa sebuah holding company di industry real
estate. Karir di industri perbankan diawali di PT Bank
danamon Indonesia, Tbk pada tahun 1996 hingga 2004,
dengan jabatan terakhir aVP, Corporate Communication
head. setelah itu bertugas di Bank Mandiri sebagai
VP, Corporate Communication head hingga 2007.
Kemudian berkarir sebagai konsultan di bidang Corporate
Communication dan menangani berbagai industry
khususnya perbankan hingga 2010. Pada tahun 2010
bergabung dengan PT Bank Pundi Indonesia, Tbk sebagai
Corporate secretary hingga 2015.
71PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
ProfIlanggoTa KoMITe
non KoMIsarIskoMITE AUdIT
Warga negara Indonesia, dilahirkan di Padang tahun 1959.
Menyelesaikan pendidikan terakhir Magister Manajemen
pada tahun 2001. Beliau aktif mengikuti berbagai seminar
dan training dalam berbagai bidang.
Pernah berkarir di Bank Mandiri sejak tahun 1999 hingga
tahun 2015, dengan menempati berbagai posisi. Tahun
2006 menjabat sebagai Investigator special audit. sejak
tahun 2008 hingga 2011 menjabat sebagai regional
Internal Control Wilayah V (Wilayah Jakarta, Bogor
dan sukabumi). dari tahun 2011-2014 beliau menjabat
sebagai audit Manager retail Product & distribution
Wilayah I (sumatera). Tahun 2014 - 2015 menjabat sebagai
audit Manager retail Product & distribution Wilayah II
(Jakarta dan Kalimantan). Tahun 2015 menjabat sebagai
head of Transformation Team Bidang audit. Tahun 2005
sampai dengan 2016 sebagai Pengajar dengan Modul
operasional Perbankan.
Warga negara Indonesia, dilahirkan di Payakumbuh tahun
1955. Menyelesaikan pendidikan di ITT Bandung dan
mendalami bidang ekonomi di universitas Terbuka serta
melanjutkan Magister Manajemen di universitas Islam
Indonesia, yogyakarta. selain itu beliau aktif sebagai
pembicara dan mengikuti berbagai seminar di dalam
maupun luar negeri. Mengawali karir di Bank Indonesia
tahun 1981, dengan posisi jabatan terakhir sebagai deputi
direktur Bank Indonesia - Kepala Pengawasan Bank di
Wilayah sumatera utara dan nangroe aceh darussalam
(nad). diangkat kembali sebagai anggota Komite audit
Bank Mega dengan Keputusan direksi efektif pada 1
oktober 2015.
AdrIAl sAlAManggota
IrAMAdY IrdjAanggota
Bergabung dengan Bank Mega, dan diangkat sebagai
anggota Komite audit dengan Keputusan direksi, efektif
pada 1 oktober 2015.
Bergabung dengan Bank Mega, dan diangkat sebagai
anggota Komite audit dengan Keputusan direksi, efektif
pada 1 oktober 2015.
72 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun
1960. Lulus dari Fakultas ekonomi Jurusan Ilmu ekonomi
dan studi Pembangunan, universitas Jember pada
tahun 1987. Tahun 1989 memulai karir di PT randika
universal express sebagai supervisor bagian keuangan
dan administrasi hingga tahun 1990. Tahun 1991 sebagai
executive development Program, di tempatkan di bagian
sundries (operasional) di PT Bank Pacific hingga tahun
1994. Tahun 1996 hingga 2014 menduduki berbagai
jabatan di PT.Bank Mega; diawali sebagai anggota Tim
Pemberesan Bank Mega (Pasca Pengambilan alihan
Bank Mega oleh Para group), officer staff divisi
sdM, auditor satuan Kerja audit Intern, supervisor
Internal Control, audit Team Leadr, deputy Lending area
Manager, Branch Manager, dan terakhir sebagai sMe
Credit Policy head. Menjabat sebagai anggota Komite
Pemantau risiko dengan Keputusan direksi, efektif pada
1 oktober 2015.
koMITE PEMAnTAU rIsIko
PUrWo jUnIAnTo
TrIE goEnAdI WIdodo
ProFIL anggoTa KoMITe non KoMIsarIs
Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun
1955. Mendapat gelar MBa pada tahun 1993 dari
university of Illinois usa. Mengawali karir di bidang
perbankan pada tahun 1979 sebagai management
trainee di Bank ekspor Impor / Bank exim. Jabatan
terakhir di Bank exim adalah kepala biro kredit di tahun
1999 – 2000. Ikut bergabung di Bank Mandiri selama
2 tahun sebelum mengundurkan diri pada tahun 2001.
Beliau juga pernah mengajar di MM ugM – Jakarta,
sejak tahun 2002 – 2006 dan dari tahun 2004 hingga
sekarang beliau menjadi direktur Keuangan PT. Tirto
Bumi Prakarsatama. diangkat kembali sebagai anggota
Komite audit Bank Mega dengan Keputusan direksi,
efektif pada 1 oktober 2015.
73PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
Warga negara Indonesia, lahir di Pematang siantar tahun
1964, memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Psikologi,
universitas Indonesia dan telah menyelesaikan Program
executive Master in Business administration di asian
Institute of Management, Manila, Philippines. Bergabung
kembali dengan Bank Mega tahun 2008 dan memegang
jabatan sebagai human Capital Management head.
diangkat kembali sebagai anggota Komite remunerasi
dan nominasi Bank Mega dengan Keputusan direksi,
efektif pada 14 Mei 2015.
koMITE rEMUnErAsI & noMInAsI
AnWAr VIVErdYPUrBA
ProFIL anggoTa KoMITe non KoMIsarIs
74 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
PEjABAT eKseKuTIFno. nAMA jABATAn
1 rIKa rahayu BegaWan regional head Bandung
2 sLaMeT haryanTo regional head semarang
3 surITa TanusdJaJa regional head Jakarta 1
4 LIVIana deWI regional head Jakarta 2
5 andreW WongJaya regional head Makassar
6 husnI sIM regional head Medan
7 KoesPrIJono regional head surabaya
8 TheresIa sandhora a. regional head Banjarmasin
9 Banyon ananToseno Collection & Fraud Management head
10 noordWIanTo Chandra Kresna CCPL Front end Collection head
11 hengKI LadInegara CCPL Back end Collection head
12 BoBBy herMan Joenan CCPL recovery head
13 gunaWan CCPL Credit Initiation & Maintenance head
14 erWIn CCPL retail sales head
15 adrIanus herry soeToPo CCPL Corporate & Telemarketing head
16 aLFons WIBoWo KurnIa CCPL Marketing head
17 arIeF Tendeas CCPL operation head
18 arIeF Tendeas Contact Center head
19 erIn young CCPL Financial Planning & analytics head
20 TheresIa LIranI seTyoWaTI Marketing Communication head
21 VeronICa henny sIsILIa synergy head
22 desy MIranda Corporate Funding Business head
23 adITya Wahyu WIndarWo Product & segment head
24 adITya Wahyu WIndarWo retail Product Management & digital Banking head
25 LIana eFendI Priority Banking head
26 aBrahaM ara Investment & Insurance sales head
27 JuLIe WIdyasTuTI FauZIe Business support & Customer experience head
28 JaCKy gosuMoLo Business Finance & Performance Management head
29 denny TaKarada herLaMBang Customer experience head
30 rICKo rahMadI sales academy head
31 agaTha Indah KrIsnaWaTI Corporate Business head
32 agusTIna ChaIdIr Corporate sales head
33 WIdJaJa hendra retail & Commercial Business head
34 IrIanTo dWI gunaWan retail Banking head
35 gurITno Commercial Banking head
36 Leonard PanJaITan Indirect Channel head
37 dITTo harnando PurWadI strategic & Business development head
38 FranCIsCa roMana TrIhandaJanI Middle office head
39 BudI seTIo WIBoWo Crime & Fraud Investigation head
40 adang Isnandar Corporate Legal head
41 ChrIsTIana MarIa daManIK Corporate affairs head
42 JusuF suKIMan Internal audit head
43 adIsTIa suKyanTho Financial Control head
44 hanusa Prahara general Management office
45 FarMaWaTy Tan general Management office
46 anWar V PurBa human Capital Management head
47 Caesar C. rasyad Corporate Culture & Change Management head
daftar Pejabat Eksekutif
75PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
no. nAMA jABATAn
48 oMar soeharTo Compliance & gCg head
49 IsMIanTarI soerJadI anti Money Laundering head
50 PhIe Karsa KosIndra general services, Property & Facility Management head
51 dIMas PraseTyo Property & Facility Management head
52 MarIana haryanI general services head
53 yoyo JuharToyo IT electronic Channel head
54 uToMo BudI rahardJo Core Banking system head
55 dedy CuryanI IT Infrastructure service & operations head
56 eMMyLIa soesanTI Centralized Transactional operations head
57 dIdIK suPrIyanTo operations Control head
58 TrIarso anggoro network operations head
59 MuTesa hoLdIn Centralized Credit operations head
60 arI yanuanTo asah Process & system development head
61 TrI gangga WIraTMa Corporate Policy & Procedure development head
62 ToTo PraseTIo IT Project Management head
63 raJa Pardede national Credit review head
64 BudI sIahaan national Credit Control & special asset Management head
65 dWI Indah KarMIanTI national Credit appraisal head
66 yereMIa arIyanTo IManueL sMe asset recovery head
67 aLoysIus ary saTrIo operational risk Management head
68 usdeK sIManJunTaK sMe Collection & remedial head
69 BenedICTus BudIseTIaWan global Market head
70 MarTono Treasury head
71 sarMIaTI Capital Market services head
72 CynThIa rIKasarI Treasury International Banking Business support head
73 arIe sTeVanus Branch Manager Cabang Bandung supermall
74 seTIadI Branch Manager Cabang Cirebon
75 doddy suKMaWan Branch Manager Cabang Tasikmalaya
76 CaCaM saMsIah IMron Branch Manager Cabang Cimahi
77 Jan KhIn Branch Manager Cabang Tangerang gading serpong
78 naTassa asTrI WIdhIarThe Branch Manager Cabang Bogor
79 angga Mahendra Branch Manager Cabang Jakarta sudirman
80 sandra rusTandI Branch Manager Cabang Jakarta Tendean
81 Frans han sIang Branch Manager Cabang Lampung Malahayati
82 aChMad andre gosaL Branch Manager Cabang Jakarta Pondok Indah
83 angga Mahendra Branch Manager Cabang Jakarta hasanudin
84 MeITIara sandrIna rahendrIanTI Branch Manager Cabang Jakarta sunter Justus
85 surITa TanusdJaJa Branch Manager Cabang Jakarta Mangga dua
86 Teguh uTaMa WIdodo Branch Manager Cabang Jakarta roxy
87 LIdIa haMBaLI Branch Manager Cabang Jakarta Pluit
88 r.r. dWI MardhIana PurWanIngruM Branch Manager Cabang Bekasi ahmad yani
89 FranCIsCa Branch Manager Cabang Jakarta Cempaka Mas
90 daVId Chan Branch Manager Cabang Balikpapan
91 edI saPuTera uTaMa Branch Manager Cabang Banjarmasin
92 edI saPuTera uTaMa Branch Manager Cabang Palangkaraya
93 Leo ChrIsTIo Branch Manager Cabang Pontianak
94 yuLLI suMargo Branch Manager Cabang samarinda
PeJaBaT eKseKuTIF
76 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
no. nAMA jABATAn
95 I Wayan oKadIana Branch Manager Cabang ambon
96 ronny TansIL haMdanI Branch Manager Cabang Jayapura
97 sIyene Chandra Branch Manager Cabang Kendari
98 Jenny gorIanTo Branch Manager Cabang Makassar
99 aBrahaM MeoKo Branch Manager Cabang Manado
100 oLVIany doWah Branch Manager Cabang Palu
101 aBuBaKar adaM Branch Manager Cabang Ternate
102 BaMas seMBo Branch Manager Cabang Pare Pare
103 FILBerT aLPha JunIus Branch Manager Cabang Batam
104 rusdy senTosa Branch Manager Cabang Bengkulu
105 VInCenT suTanTo Branch Manager Cabang Jambi
106 LIusnaWaTy Branch Manager Cabang Medan Maulana Lubis
107 aLeXander IsKandar Branch Manager Cabang Padang
108 MaruLI Tua TaMBunan Branch Manager Cabang Pekanbaru
109 LIanaWaTy Branch Manager Cabang Pematang siantar
110 BeTTy MagdaLena Branch Manager Cabang sibolga
111 suryaTI Branch Manager Cabang Palembang
112 eKo yunIaWan aryanTo Branch Manager Cabang Purwokerto
113 KoesharyadI Branch Manager Cabang semarang
114 harTono Branch Manager Cabang surakarta
115 aTho Wadud FahMI Branch Manager Cabang Tegal
116 V. JoKo KunCoroJaTI Branch Manager Cabang yogyakarta
117 ardhana FeBrIanaJI Branch Manager Cabang denpasar
118 edI suKaMTo Branch Manager Cabang Jember
119 deWI Branch Manager Cabang Kediri
120 agus suryanTo WIBoWo Branch Manager Cabang Kupang
121 ThoMas PurnaWarMan Branch Manager Cabang Malang
122 sugIarTha Branch Manager Cabang Mataram
123 dJoKo TJandra agung Branch Manager Cabang surabaya darmo
124 BInToro WInoTo Branch Manager Cabang surabaya yos sudarso
125 unTung PuJadI Branch Manager Cabang Jombang
PEjABAT eKseKuTIF
77PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
PeJaBaT eKseKuTIF
78 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
jUMlAH KaryaWan
komposisi karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
no. Tingkat Pendidikan 2016 2015
1 sd - -
2 sMP 2 1
3 sMu 588 587
4 d1-d2 69 66
5 d3 1.621 1.607
6 s1 6513 6.203
7 s2 193 193
8 s3 - 1
Jumlah 8.986 8.658
komposisi karyawan Berdasarkan Usiano. Usia 2016 2015
1 20-24 tahun 1012 648
2 25-29 tahun 2356 2.393
3 30-34 tahun 2466 2.593
4 35-39 tahun 1523 1.445
5 40-44 tahun 845 849
5 45-49 tahun 528 511
6 50-54 tahun 231 203
7 55-59 tahun 21 13
8 > 60 tahun 4 3
Jumlah 8986 8.658
79PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
InforMAsIPeMegang sahaM
komposisi Pemegang sahamno Pemegang saham Jumlah saham
Persentase Kepemilikan
a. Pemegang saham yang Memiliki 5% atau Lebih saham
1 PT. Mega Corpora 4.026.599.755 57,82
B. anggota direksi dan anggota dewan Komisaris yang Memiliki saham
1 dewan Komisaris | Board of Commissioners Tidak ada | none -
2 direksi | Board of directors Tidak ada | none -
C. Kelompok Pemegang saham Masyarakat yang Memiliki Kurang dari 5% saham
1 Masyarakat (kepemilikan <5%) 2.937.175.451 42,18
Total 6.963.775.206 100,00%
kepemilikan sahamBerdasarkan sK Menteri hukum & haM no. W7
04909 hT.01.04- Th.2007 tanggal 2 Mei 2007,
tentang persetujuan akta Perubahan anggaran dasar
Bank Terbatas, telah dilakukan perubahan nama PT
Para Inti holdindo menjadi PT CT Corpora, dengan
pemegang sahamnya adalah Keluarga Chairul Tanjung.
sTrUkTUr PeMegang sahaM
Berdasarkan sK Menteri hukum & haM no. C-03043
hT.01.04Th.2007 tanggal 13 november 2007, tentang
persetujuan akta Perubahan anggaran dasar Bank
telah dilakukan perubahan nama PT Para global
Investindo, selaku pemegang saham PT Bank Mega
Tbk., menjadi PT Mega Corpora. adapun komposisi
pemegang saham PT Mega Corpora adalah:
• PT. CT Corpora 99,99%
• PT. Para rekan Investama 00,01%
80 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
kronologIsPenCaTaTan sahaMTahun Keterangan
Jumlah saham diterbitkan
Jumlah saham Pencatatan
2000 Penawaran umum Perdana 562.500.000 562.500.000
Bursa efek Indonesia
2001 dividen saham dan saham Bonus 189.750.000 752.250.000
2002 Penawaran umum Terbatas I 187.980.000 940.230.000
2005 dividen saham dan saham Bonus 485.158.642 1.425.388.642
2006 Penawaran umum Terbatas II 200.054.546 1.625.443.188
2009 saham Bonus 1.555.781.000 3.181.224.188
2011 saham Bonus 464.731.862 3.645.956.050
2013 dividen saham dan saham Bonus 3.317.819.156 6.963.775.206
kronologIs PenCaTaTan eFeK LaInnya
kronologis Pencatatan obligasiTahun Keterangan Peringkat nominal Pencatatan
2008obligasi subordinasi Bank Mega
Tahun 2007 *)a (idn) dari Fitch
ratings Indonesiarp 1.000.000.000.000
Bursa efek Indonesia
*) Telah dilaksanakan opsi beli obligasi subordinasi
Bank Mega Tahun 2007 pada tanggal 16 Januari 2013
81PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
nama & alamat Jasa
Bursa Efek Indonesia
Bursa efek Indonesia Building Tower Jl.Jend sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190 Indonesia TeL. 021. 5150 515
Pencatatan saham
Purwantono, sungkoro & surja gedung BeI, Tower II, Lt. 7 Jl. Jend. sudirman Kav, 52-53 Jakarta TeL. 021. 5289 5000 FaX. 021. 289 4100
Kantor akuntan Publik
PT. datindo Entrycom Puri datindo - Wisma sudirman Jl. Jend sudirman Kav.25 Jakarta TeL. 021. 570 9009 FaX. 021. 570 9026
Biro administrasi efek
lEMBAgA PEnUnjAng
Pasar ModaL
82 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa ProfIl PErUsAHAAn
Wow service excellence award Markplus Insight
Peringkat-4Kelompok usaha BankBuku III (aset < rp. 100T economic review
WinnerIndonesia BestBanking Brand awardWarta ekonomi
Top 50 Public Listed CompaniesIndonesian Institute forCorporate directorship (IIdC)
PEngHArgAAn& serTIFIKasI
anugerah Perbankan Indonesia The 3rd Best Bank Buku 3,Kelompok asset rp. 50 T - rp. 100 TMajalah economic review
83PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
The Best Mobile Banking Kategori Bank umum - Majalah Infobank
Top Bank 2016Category : Buku IIIBusiness news
The Best Bank asset rp25 T - 100 TMajalah Investor
The Most efficient Bank asset rp20 T - 100 TTempo Media grup
Penghargaan & serTIFIKasI
straight Through Processing award Commercial Payments Processing excellence 2014standard Chartered Bank
The Best Bank In digital services asset rp50 T - rp100 TTempo Media grup
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
88 Tinjauan Makro90 Struktur Bisnis92 Funding97 Credit
101 Credit Card105 Treasury & International Banking109 Tinjauan Kinerja Keuangan
86 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
TInjAUAn MaKro
sepanjang tahun, perlambatan ekonomi masih terus
berlangsung yang diikuti oleh rendahnya harga
komoditas dan menurunnya aliran modal ke negara
berkembang. negara-negara yang diharapkan menjadi
motor penggerak ekonomi global masih terjebak
pada kelesuan ekonomi. amerika serikat (as) masih
disibukkan dengan pesta politik pemilihan presiden
yang membuat ekonomi negara ini belum solid.
Pelemahan juga masih terjadi di eropa dan Jepang.
namun, secara umum perekonomian dunia
diperkirakan akan membaik didukung oleh ekonomi as
dan China, meskipun diliputi oleh sejumlah risiko yang
perlu dicermati. Perbaikan ekonomi as didorong oleh
peningkatan konsumsi dan meningkatnya investasi
nonresidensial. selain itu, tingkat pengangguran
as berada pada level rendah dengan inflasi yang
mengarah ke target jangka panjangnya. di lain pihak,
perekonomian Tiongkok mengalami pertumbuhan
membaik, tercermin pada peningkatan penjualan
eceran dan investasi swasta.
di pasar komoditas, harga minyak dunia diperkirakan
dalam tren meningkat. di satu sisi, harga komoditas
ekspor Indonesia membaik ditopang oleh kenaikan
harga batubara dan beberapa jenis logam khususnya
tembaga dan timah.
Ke depan, sejumlah risiko global tetap perlu diwaspadai,
antara lain berasal dari dampak kebijakan fiskal dan
perdagangan internasional as, kenaikan Fed Fund rate
(FFr) yang berpotensi meningkatkan cost of borrowing,
proses penyesuaian ekonomi dan keuangan Tiongkok,
serta berbagai risiko geopolitik.
Perekonomian Indonesia
ditengah gejolak ekonomi yang berlangsung ini,
ekonomi nasional masih cukup baik dalam merespon
berlanjutnya risiko ekonomi global. hingga triwulan III-
2016, ekonomi Indonesia masih bertumbuhan 5,02%
(yoy). Kendati pencapaian ekonomi nasional ini masih
dibawah target yang pernah ditetapkan, namun masih
lebih baik dari capaian negara lain.
di tengah realisasi belanja pemerintah yang lebih
rendah, pertumbuhan konsumsi dan investasi tetap
kuat. di sisi eksternal, ekspor meningkat seiring dengan
perbaikan ekonomi negara-negara mitra dagang dan
meningkatnya harga komoditas global. Perbaikan
ekspor tersebut diperkirakan akan berlanjut tidak hanya
ditopang oleh ekspor komoditas tetapi juga produk
manufaktur yang prospeknya terus membaik.
Kinerja neraca Pembayaran Indonesia (nPI) pada
triwulan IV 2016 mencatat surplus yang cukup besar
dan defisit transaksi berjalan yang lebih rendah. nPI
diperkirakan mengalami surplus, terutama ditopang
oleh transaksi modal dan finansial yang mencatat
surplus cukup besar dan membaiknya kinerja ekspor.
sementara itu, defisit transaksi berjalan diperkirakan
cukup rendah di bawah 2%, ditopang oleh surplus
neraca perdagangan nonmigas yang cukup besar
seiring dengan kinerja ekspor yang membaik. dengan
perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa
Indonesia pada akhir desember 2016 tercatat sebesar
116,4 miliar dolar as, lebih tinggi dibandingkan dengan
posisi akhir november 2016 yang sebesar 111,5 miliar
dolar as.
87PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
Pada tahun 2017, fase pemulihan ekonomi diperkirakan
terus berlanjut terutama didorong oleh membaiknya
kinerja ekspor, dan mulai menggeliatnya investasi
yang didukung oleh meningkatnya pembiayaan baik
dari kredit perbankan maupun pembiayaan non-bank.
sementara pertumbuhan konsumsi rumah tangga
diperkirakan masih cukup stabil.
kinerja Perbankan
Tren perlambatan ekonomi nasional berdampak kepada
kinerja perbankan. sepanjang 2016, kinerja penyaluran
kredit dan penghimpunan dPK ikut melambat, yang
dibarengi dengan meningkatkan rasio NPL. Kondisi
sektor swasta yang melakukan konsolidasi yang
dibarengi dengan sikap kehati-hatian bank dalam
menyalurkan kredit dan tertahannya penurunan suku
bunga berdampak pada perlambatan pertumbuhan
kredit.
sampai dengan desember 2016 kredit masih tumbuh
7,87s% meskipun tidak sesuai dengah yang diharapkan
Belum menguatnya pertumbuhan dipengaruhi oleh
sikap perbankan yang lebih selektif dalam memberikan
kredit.
namun demikian, ketahanan industri perbankan
masih terjaga dengan baik. Pada desember 2016,
rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR)
tercatat sebesar 22,8%, dan rasio likuiditas (aL/dPK)
berada pada level 20,5%. sementara itu, rasio kredit
bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tercatat
sebesar 2,93% (gross) atau 1,2% (net).
Ke depan, sejalan dengan peningkatan aktivitas
ekonomi dan dampak pelonggaran kebijakan moneter
dan makroprudensial yang telah dilakukan sebelumnya,
pertumbuhan kredit dan dPK diperkirakan lebih baik,
masing-masing dalam kisaran 10%-12% dan 9%-11%
pada 2017.
TInJauan MaKro
88 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
sTruKTur BIsnIs
fUndIng
CrEdITCArd
kondisi bisnis yang bertumbuh lambat sepanjang tahun 2016 direspon Bank Mega dengan terus menerapkan prinsip prudential banking. Hal itu dilakukan untuk menjaga kinerjanya tetap stabil. Untuk mendorong peningkatan kinerja, Bank Mega terus melakukan inovasi produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan nasabah.
saat ini, Bank Mega memiliki empat segmen bisnis, yakni:funding, Credit (korporasi, ritel, komersil, dan Indirect Channel), Credit Card, Treasury & International Banking.
TrEAsUrY& InTErnATIonAl
BAnkIng
89PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TrEAsUrY& InTErnATIonAl
BAnkIng
CrEdIT(CorPorATE & CoMMErCIAl, IndIrECT CHAnnEl)
sTruKTur BIsnIs
90 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
fUndIng
sampai dengan akhir 2016, pencapaian dana Pihak ketiga (dPk) yang dihimpun Bank mengalami peningkatan yang didukung dari Corporate dan retail funding. Corporate funding Business membukukan pertumbuhan (CAsA) sebesar rp 600 miliar, sementara pertumbuhan portfolio total untuk retail funding, dicatatkan sebesar rp 2,675 triliun yang terbagi dari dua segmentasi, yaitu Mass Market dan Megafirst.
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
91PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
fUndIngCorporate funding Business
sepanjang 2016, Posisi dana Pihak Ketiga Corporate
Funding Business adalah sebesar rp. 14,6 Triliun dan
dapat membukukan pertumbuhan peningkatan dana
Pihak Ketiga (Casa) sebesar 600 M dan menurunkan
dana Pihak Ketiga pada Time Deposit khususnya
pada Valas sebesar rp. 1,6 T. Fokus peningkatan dana
Pihak Ketiga dengan melakukan pendekatan kepada
calon nasabah maupun nasabah baru terhadap dana
murah dan menjalin hubungan terhadap layanan cash
management yang dapat mengakomodir kebutuhan
transaksi nasabah yang berujung pada aktifnya nasabah
di Bank Mega. dengan layanan cash management yang
taylor made seperti internet banking yang dimungkinkan
untuk dilakukan enhancement sesuai kebutuhan
nasabah yang dinamis, Virtual account, Cash Pick up,
Cash Pooling, Tax Payment, dll yang dapat memberikan
kemudahan nasabah melakukan aktifitas keuangannya.
dengan adanya layanan ini, diharapkan dapat sejalan
dengan strategi Bank Mega untuk menghimpun dana
murah.
strategi dan rencana kerja 2017
dengan mempertimbangkan hasil dari pertumbuhan
bisnis 2016, berbagai perbaikan yang telah dilakukan
pada 2016 akan tetap dilanjutkan pada 2017. Perbaikan
yang dilakukan dengan dilengkapi strategi & inisiatif,
diantaranya adalah:
• Melakukan enhancement terhadap layanan yang
ada saat ini sesuai dengan kebutuhan nasabah.
• Fokus pada optimalisasi kinerja dari sdM yang
ada saat ini untuk mendorong pertumbuhan dana
murah pihak ketiga segmen corporate.
• Memberikan paradigma dan konsep volume based
dan profit based dengan melakukan fokus pada
kegiatan yang dapat meningkatkan perolehan
kedua hal tersebut secara lebih optimal.
retail funding
Pada 2016, Bank meluncurkan program baru untuk
mendorong peningkatan pendanaan. Program Baru
tersebut adalah :
• Program Co Branding produk tabungan Mega
Perdana dengan club sepakbola FC Barcelona.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan
komposisi dana murah melalui program produk
tabungan dengan segmen penggemar olahraga
sepak bola dan anak muda.
• Program Mega super Vaganza, yakni program
undian dan loyalti produk tabungan Mega dana
dan Mega Maxi. Program ini bertujuan untuk lebih
meningkatkan akuisisi nasabah baru (nTB) serta
meningkatkan pengendapan dana dari nasabah
existing.
• Program benefit diskon belanja dengan kartu debit
sebesar 5% di Carrefour. Program ini bertujuan
untuk meningkatkan transaksi belanja kartu
debit yang diharapkan dapat meningkatkan dana
nasabah di produk-produk tabungan yang dimiliki
Bank.
kegiatan 2016
Beberapa kegiatan yang dilakukan Bank selama
2016 antara lain sertifikasi Waperd dan aaJI bagi
seluruh tenaga penjual di kantor cabang dalam rangka
meningkatkan fee based income melalui penjualan
produk-produk asuransi dan investasi kepada nasabah
Bank.
rencana kerja dan strategi 2016Pada 2016, Bank telah menerapkan beberapa kegiatan
yang dilakukan sesuai dengan rencana kerja dan
penerapan strategi bisnis, diantaranya :
FundIng
92 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
dana Pihak ketiga
ada beberapa strategi yang dijalankan untuk
pengembangan dana pihak ketiga di segmen mass
market dan MegaFirst, yakni :
• Pengembangan nasabah Mass Market.
Bank melakukan pengembangan nasabah
mass market melalui program kompetitif untuk
meningkatkan akuisisi nasabah baru. nasabah
Mass Market merupakan nasabah yang paling
banyak dimiliki oleh Bank sehingga nasabah
segmen ini dapat dijadikan konsentrasi Bank
dalam mengurangi tingkat cost of fund Bank
Mega. dengan menurunnya tingkat suku bunga
yang dapat diberikan kepada nasabah, membuat
program – program untuk nasabah retail akan
menjadi salah satu konsentrasi selama tahun
2016.
• Pengembangan nasabah Megafirst berbasis
Membership Benefit & lifestyle
Melalui nasabah MegaFirst Bank Mega
mengedepankan konsep “Membership Benefit”
dimana nasabah akan selalu medapatkan
privileges terkait dengan lifestyle mereka. Melalui
banking experience yang ditawarkan Bank ini,
diharapkan dapat membuat nasabah merasa
lebih terapresiasi dan tidak sensitif terhadap
suku bunga
• Pengembangan segmen nasabah Megafirst
Platinum
Mega First Platinum ditujukan untuk segmen
nasabah prioritas yang menginginkan layanan
perbankan yang eksklusif diluar lifestyle benefit.
• Perbaikan Proses dan kualitas layanan
Perbaikan proses maupun prosedur serta
perbaikan standarisasi layanan akan semakin
digiatkan karena dalam jangka panjang.
Faktor inilah yang sangat menentukan dalam
mempertahankan nasabah lama dan menjaring
nasabah baru
• Pengembangan jaringan, fitur dan layanan
Perbankan
sebagai bagian dari mempertahankan dan
meningkatkan daya saing Bank segmen retail,
Bank akan tetap agresif melakukan penambahan
jaringan dan layanan seperti aTM, edC, dan
Mobile Banking.
Khusus nasabah MegaFirst, diberikan tambahan benefit
bebas biaya untuk transaksi melalui e-Channel.
rencana Pengembangan Produk dan Aktivitas Baru
Beberapa produk dan aktivitas baru yang akan
dikembangkan pada 2017 adalah sebagai berikut:
1. Penambahan kerjasama dengan merchant-
merchant ritel untuk pengadaan program-program
yang menarik untuk transaksi kartu debit.
2. Pengembangan fitur dan layanan untuk transaksi
melalui elektronik banking.
3. Meningkatkan akuisisi nasabah melalui program-
program yang menarik
selain pengembangan produk dan aktivitas baru
tersebut, Bank akan melakukan pengembangan
berkelanjutan atas produk dan akitivitas yang telah
dimulai pada tahun-tahun sebelumnya seperti:
1. Melaksanakan program dan akitivitas marketing
untuk meningkatkan brand image, brand
awareness, customer loyalty dan tingkat akuisisi.
Program dan aktivitas yang dimaksud termasuk
program berhadiah baik dalam bentuk hadiah
langsung maupun undian untuk berbagai produk
dan aktivitas, social marketing (marketing
menggunakan jejaring sosial), re-branding dan re-
launching produk/layanan yang menjadi prioritas
utama. Produk dan layanan yang mejadi prioritas
utama tersebut antara lain:
FundIng
93PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
• Melanjutkan program Mega supervaganza
untuk tabungan Mega dana dan Mega Maxi
untuk meningkatkan brand awareness serta
meingkatkan pertumbuhan dana Pihak Ketiga
Bank Mega.
• Pengembangan untuk program - program
tactical guna meningkatkan brand awareness
nasabah terhadap seluruh produk – produk
Bank Mega.
• Pengembangan system dan fitur untuk produk
treasury dan valas untuk kemudahan nasabah
dalam melakukan transaksi valas di Bank Mega
2. Penambahan jenis dan pengembangan produk-
produk liabilities (deposito, tabungan dan giro) baik
dalam hal fitur, kemudahan bertransaksi, kemasan
maupun jenis mata uang.
ElECTronIC CHAnnEl (E-CHAnnEl)
seluruh produk yang dikembangkan Bank dilengkapi
oleh berbagai fasilitas yang memudahkan nasabah.
Karena itu, Bank berkomitmen untuk terus meningkatkan
jaringannya, termasuk jaringan e-channel untuk
memberi nasabah kemudahan dan kenyamanan dalam
bertransaksi. disisi lain, penambahan fitur dan layanan
berpotensi mendorong pendapatan fee based Bank
Mega.
ATM
2014 2015 2016
Jumlah Transaksi (juta) 23.7 29.9 28.4
Volume (Idr Triliun) 16.9 15.4 15.2
Fee Base income (Idr Miliar) 41.1 46.2 44.1
sampai dengan 2016, jumlah transaksi aTM mencapai
28,4 juta transaksi dengan volume transaksi mencapai
rp15,2 triliun. Pendapatan dari transaksi di aTM
menyumbang fee based income sebesar rp. 44.1
milyar.
sesuai dengan regulasi dari Bank Indonesia terkait
dengan penggunaan kartu aTM/debit berbasis chip,
maka Bank juga sudah melakukan upgrade hampir
di semua mesin aTM yang digunakan. hingga akhir
2016, sebanyak 94% mesin aTM Bank Mega sudah di
upgrade agar dapat menerima transaksi berbasis kartu
chip.
dEBIT CArd
2014 2015 2016
Jumlah Transaksi (ribu) 809.9 632.2 686.6
Volume (Idr Miliar) 258.2 226.2 246.1
Fee Base income (Idr Miliar) 3.44 3.24 3.37
selain kartu aTM, Bank juga menerbitkan debit card
bernama Kartu debit Bank Mega. sama dengan
aTM penggunaan debit card juga terus meningkat.
sepanjang 2016, jumlah transaksi debit card mencapai
686,6 ribu transaksi dengan volume transaksi mencapai
rp246,1 miliar.
sampai dengan saat ini, kartu debit Bank Mega dapat
digunakan untuk transaksi pada semua toko dan semua
aTM yang memiliki logo Visa di seluruh dunia.
seperti halnya kartu aTM, Bank juga mengikuti
ketentuan regulasi Bank Indonesia mengenai
penggunaan kartu aTM/debit berbasis chip. saat ini
Bank sedang melakukan pengembangan sistem dan
kartu aTM/debit dimana penggunaan kartu chip akan
diuji coba pada tahun 2017.
Peningkatan transaksi kartu debit juga didorong oleh
sejumlah program yang diterbitkan Bank. Pada 30
september 2016, Bank meluncurkan program discount
Transaksi debit 5% di Carrefour.
FundIng
94 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
Mega Cash
2014 2015 2016
Total kartu beredar
(juta)3.02 3.37 3.74
Penjualan Kartu
(ribu)410.6 368.6 371.3
Jumlah Transaksi
(juta)2.5 3.8 4.4
Volume (Idr juta) 185.344 185.214 173.947
Bank juga merilis kartu Mega Cash. Pada 2016,
penjualan Mega Cash mencapai 671,3 ribu kartu,
sementara jumlah kartu yang beredar telah mencapai
3,74 kartu. Pada 2016, Bank bekerja sama dengan
Pemrov dKI Jakarta memperluas penggunaan kartu
Mega Cash di Terminal Parkir elekronik di jalan-jalan
yang ramai di Jakarta. Total mesin Terminal Parkir
elektronik yang dapat menerima kartu Mega Cash
sebanyak 312 dari sebelumnya hanya 111 mesin.
Mega Internet
2014 2015 2016
Jumlah user Individu 31.803 38,661 46.379
Jumlah Transaksi Individu 430.607 562,826 714.169
Volume (Idr Juta) 290.014 528,492 662.367
Layanan e-channel lainnya yang dimiliki Bank adalah
internet banking. selama 2016, jumlah user individu
Bank di layanan internet banking meningkat sebesar
20% dari 38.661 user pada 2015 menjadi 46.379 user.
Volume transaksi mengalami peningkatan sebesar
25,3% dari rp528.491 juta menjadi rp662.367 juta.
hal ini menunjukkan peningkatan nilai transaksi channel
Mega Internet.
Pada periode tersebut, jumlah transaksnya mencapai
714.169 transaksi, naik dari 562.826 transaksi
atau mencapai 26,9% dibandingkan 2015. untuk
meningkatkan jumlah dan volume transaksi, pada 2017
Bank Mega berencana untuk melakkan penambahan
fitur pembayaran dengan melakukan kerjasama dengan
biller-biller baru pada Mega Internet.
Mega Mobile
2014 2015 2016
Jumlah user 43.464 61,200 84.635
Jumlah Transaksi 557.443 782,862 1.076.369
Volume (Idr Juta) 339.237 568,930 831.018
Peningkatan transaksi e-channel juga didorong oleh
meningkatnya penggunaan Mega Mobile. Pada 2016,
jumlah user Mega Mobile mengalami peningkatan
sebesar 38,3% dari 61.200 user pada 2015 menjadi
84.635. Volume transaksinya meningkat sebesar 46,1%
dari rp568.930 juta menjadi rp831.018 juta. Kenaikan
jumlah transaksi Mega Mobile mencapai 37,5%, dari
782.862 transaksi menjadi 1.076.369 transaksi.
Pada 2017, akan dilakukan pengembangan fitur
pembayaran dengan menggunakan Qr pada Mega
Mobile dan juga akan terus melakukan penambahan
pada fitur pembayaran dengan melakukan kerjasama
dengan biller – biller baru.
FundIng
95PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
Kegiatan usaha Bank dalam kegiatan penyaluran kredit terbagi menjadi Segmen korporasi, komersil, retil (SME & Consumer), serta Indirect Channel. selama 2016, kredit yang disalurkan Bank mencapai rp 28,28 triliun.
Berikut adalah kinerja penyaluran kredit masing-masing segmen:
CrEdIT
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIon 2016
96 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
segmen korporasi
Lambatnya pertumbuhan ekonomi global dan ekonomi
Indonesia selama tahun 2016, masih menjadi salah
satu pertimbangan dunia usaha untuk melakukan
ekspansi dan pada gilirannya berdampak pada
rendahnya permintaan kredit baru perbankan.
sepanjang 2016, total outstanding kredit yang
disalurkan ke segmen Korporasi mencapai rp9,02
triliun, atau mencapai 67,73% dari target yang
ditetapkan untuk 2016.. Pangsa kredit pada ke segmen
ini adalah yang terbesar yaitu mencapai 46,95% dari
total outstanding kredit Bank.
selama 2016, segmen Korporasi dapat membukukan
pertumbuhan peningkatan laba sebesar 16,5% dan
masih menjadi penyumbang terbesar pendapatan
bunga kredit pada direktorat Kredit. Total pendapatan
bunga bersih atau net interest margin dari segmen
Korporasi pada 2016 mencapai rp401 miliar.
Fokus pembiayaan segmen ini yaitu pada sektor/
bidang usaha yang bertumbuh positif serta tetap
konsentrasi menjaga kualitas kredit, menjadi strategi
utama segmen ini pada tahun 2017 mendatang.
ritel (kredit sME & Consumer)
Portofolio kredit pada segmen ritel yang didominasi
fasilitas kredit berbentuk cicilan, dan persaingan
bunga kredit adalah beberapa hal yang menjadi
penyebab turunnya outstanding kredit pada segmen
ini. Pada 2016, penyaluran kredit ke sMe mencapai
rp1,83 triliun, sementara ke Consumer mencapai
rp1,14 triliun. Total penyaluran kredit ke segmen ritel
mencapai rp2,97 triliun atau mencapai 15,45% dari
total outstanding kredit Bank.
namun demikian, pada tahun 2016, segmen ritel
berhasil membukukan peningkatan pendapatan
bunga, bertumbuh mendekati 46% dibanding 2015.
segmen ritel berhasil membukukan pendapatan bunga
bersih sebesar rp140 miliar.
Pada 2017, segmen ini akan ber-konsentrasi
pada pembiayaan modal kerja retail dengan pola
fasilitas revolving (non angsuran) serta memperbaiki
performance/kualitas kredit.
kredit komersil
Pada tahun 2016, segmen Komersil berhasil
membukukan pertumbuhan kredit sebesar 10%, yang
didominasi oleh kredit baru.
segmen ini banyak melakukan akusisi calon debitur
baru, khususnya pada sektor-sektor yang bertumbuh
positif. Fokus pada 2016 adalah pembiayaan modal
kerja dan aktif menggali potensi-potensi fee based
income melalui aktifitas cross selling dan cash
management dengan debitur-debitur eksisting. Total
fee based income yang berhasil dihimpun segmen ini
mencapai rp45 miliar. sementara pendapatan bunga
bersih yang dihimpun mencapai rp140 miliar.
Indirect Channel
Masih belum pulihnya tingkat tingkat konsumsi
masyarakat, juga berpengaruh pada turunnya
permintaan pembiayaan kendaraan bermotor ,
khususnya roda dua (r2) yang menjadi andalan segmen
ini.
Kompetisi yang cukup ketat dalam penyaluran
pembiayaan ke perusahaan-perusahaan Mitra utama
dan tingginya pembayaran cicilan fasilitas kredit, juga
menjadi penyebab menurunnya outstanding kredit
pada segmen ini. Pada 2016, penyaluran kredit pada
segmen Indirect Channel ini mencapai rp5,43 triliun
atau 19,19% dari total outstanding kredit Bank.
CredIT
97PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
segmen ini akan fokus untuk menjalin kerjasama
pembiayaan dengan perusahaan-perusahaan
pembiayaan segmen menengah dan sedang
bertumbuh, dan melakukan diversifikasi & penambahan
porsi pembiayaan pada kendaraan roda 4 (r4).
strategi dan rencana kerja 2017
dengan mempertimbangkan hasil dari pertumbuhan
bisnis 2016, berbagai perbaikan yang telah dilakukan
pada 2016 akan tetap dilanjutkan pada 2017. Perbaikan
yang dilakukan dengan dilengkapi strategi & inisiatif,
diantaranya adalah:
• Melakukan pelatihan secara menyeluruh, yang
akan meningkatkan kualitas sdM baik dalam
hal teknikal kemampuan perkreditan maupun
wawasan dari sdM.
• Memberikan perubahan paradigma dan konsep
dari volume based menjadi profit base dengan
melakukan fokus pada kegiatan yang dapat
meningkatkan perolehan fee income secara lebih
intensif.
• Fokus pada perbaikan kualitas kredit debitur
eksisting dan lebih selektif dalam penyaluran kredit
baru. hal ini akan didukung dengan perbaikan
pada proses perkreditan sehingga menjadi lebih
cepat tanpa mengurangi prinsip kehati-hatian.
untuk menghadapi tantangan pada 2017, masing-
masing segmen telah membuat perencanaan umum
terkait strategi dan fokus yang akan dikembangkan,
yaitu:
• Kredit Korporasi
segmen Korporasi akan fokus pada beberapa
segmen industri seperti: manufaktur,
properti,energi, perkebunan, pariwisata, minyak
dan gas. selain itu, penyaluran kredit akan
difokuskan pada perusahaan dengan afiliasi
grup Korporasi Besar untuk pembiayaan di atas
rp500 miliar dan Perusahaan Besar dengan
skala pembiayaan mulai rp100 miliar yang
mana keduanya baik Korporasi Besar maupun
Perusahaan Besar harus memiliki reputasi baik
dan tren pertumbuhan yang meningkat.
• Kredit Komersil
segmen Komersil akan lebih selektif dalam
menyalurkan kredit pada industri yang
bertumbuh dengan tren positif di kota besar yaitu
Jakarta, Bandung, semarang, solo, surabaya,
denpasar, Makassar, Medan dan Palembang.
segmen ini juga akan fokus pada maitenance
dan top up debitur existing yang memiliki track
record pembayaran kredit yang lancar/baik.
sedangkan untuk debitur baru, akan difokuskan
kepada pengusaha lokal yang dikenal sukses
dalam bisnisnya, reputasi & karakter dikenal baik
dan bisnisnya mengalami pertumbuhan yang
positif. dari sisi produk, segmen Komersil akan
mengandalkan pada pemasaran Pembiayaan
outlet Financing bagi pengusaha yang akan
membangun gedung/kantor yang memiliki
sewa jangka panjang dari tenant yang bonafide.
• Kredit InCh/Indirect Channel
Pembiayaan retail sMe akan difokuskan kepada
kredit modal kerja dan pembiayaan investasi
pada sektor industri dengan tren bertumbuh
yang positif. dalam penerapannya, penyaluran
kredit ini akan dilakukan melalui kota-kota
besar yang sedang memiliki tren perkembangan
yang meningkat, yakni Jabodetabek, semarang,
Bandung, solo, surabaya, yogyakarta, denpasar,
Makassar, Medan, Palembang, Pekanbaru,
Batam, Balikpapan, Pontianak, Banjarmasin dan
samarinda.
CredIT
98 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
skema kerjasama pembiayaan kepada rekanan/
supplier Carrefour/Transmart dan beberapa
perusahaan/kelompok usaha akan menjadi salah
satu prioritas untuk mendukung pertumbuhan
pembiayaan pada segmen ritel sMe.
untuk ritel Consumer, Bank akan meningkatkan
kerjasama pembiayaan dengan perusahaan/
kelompok usaha nasabah pada segmen
komersial/korporasi untuk memberikan
pembiayaan konsumtif (kolektif) kepada
karyawan-karyawannya.
• ritel (sMe & Consumer)
Kebutuhan akan sarana transportasi di masyarakat
masih cukup besar, sehingga potensi pembiayaan
kendaraan bermotor (roda 2 & 4) masih cukup
baik, sehingga masih menjadi peluang dan faktor
pendukung peningkatan pembiayaan pada
segmen Indirect Channel.
selain pembiayaan kendaraan bermotor, Bank
juga meningkatkan pembiayaan elektronik/
multiguna melalui jaringan mitra eksisting
serta memperluas jaringan dengan mitra
lain khususnya dengan mitra perusahaan2
pembiayaan utama (market leader), seperti :
adira, WoM, astra sedaya Finance (aCC), FIF.
selain itu, dalam usaha untuk meningkatkan
pendapatan fee based income akan dilakukan
optimalisasi layanan Trade Finance konvensional,
yaitu penerbitan LC, sKBdn, Bank garansi dan
standby LC. secara kasus per kasus dan untuk
nasabah-nasabah tertentu (selected customer), Bank
Mega juga menyediakan produk layanan structured
Trade Financing, yang meliputi penyediaan berbagai
fasilitas pembiayaan dengan memanfaatkan sumber
dana dari bank koresponden dengan biaya yang lebih
murah. secara berkelanjutan, akan terus dilakukan
strategi pengembangan produk trade finance & cash
management serta sinergi pemasaran dan cross selling
dalam rangka peningkatan fee based income dari cross
selling produk Bancassurance dengan perusahaan
asuransi yang telah menjadi rekanan Bank.
CredIT
99PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
Pada tahun 2016, outstanding kartu kredit Bank mengalami pertumbuhan menjadi rp8,2 triliun dengan peningkatan sales Volume menjadi rp27,57 triliun. kinerja positif ini dihasilkan oleh “brand image” Bank yang kuat, upaya promosi yang terfokus, peluncuran produk baru (Mega Barça Card, Mega groserindo Card, dan Mega Wholesale Card), dan sinergi dari kelompok CT Corpora yang berjalan baik.
CrEdITCARD
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIon 2016
100 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
Bank Mega terus berusaha memberikan benefit, fitur,
fasilitas dan program promosi yang dapat memenuhi
kebutuhan sehari–hari bagi pemegang kartu dengan
bekerjasama dengan berbagai merchant yang menarik
untuk meningkatkan penggunaan kartu dan menjaga
loyalitas pemegang kartu. Melalui upaya tersebut,
diharapkan penggunaan kartu kredit Bank Mega akan
terus bertumbuh dengan diiringi loyalitas nasabah
yang merasa puas dan nyaman akan segala bentuk
penawaran dan pelayanan yang diberikan oleh Bank.
disamping itu, Bank Mega juga selalu membuat inovasi
untuk mendapatkan segmen pasar baru yang lebih luas
yang terfokus pada kota-kota besar di Indonesia. Inovasi
ini dapat berupa program – program promosi ataupun
perencanaan produk kartu kedit baru, yang ditargetkan
untuk meningkatan sales volume dan revenue. sehingga
kedepannya, inovasi - inovasi tersebut menempatkan
posisi Bank Mega yang semakin kuat ditengah ketatnya
persaingan bisnis kartu kredit di Indonesia.
sinergi CT Corp dan kartu kredit Bank Mega
di tengah berbagai tantangan globalisasi, tingkat
persaingan yang semakin tinggi dan regulasi kartu
kredit Bank Indonesia yang ketat, kartu kredit Bank
Mega telah memiliki keunggulan yang tidak dimiliki
kartu kredit Bank lain yaitu memudahkan seluruh
kebutuhan pemegang kartunya melalui benefit yang
ditawarkan jaringan CT Corp yang sangat luas. sinergi
tak tertandingi di seluruh portofolio ritel, gaya hidup dan
produk hiburan dari perusahaan di bawah naungan CT
Corp menjadi alat strategis yang efektif dan menjadi
pilihan yang tepat untuk mewujudkan tujuan bisnis
Bank Mega.
dalam implementasinya, sinergi yang dilakukan Bank
Mega dengan perusahaan-perusahaan dari grup CT
Corp terus dioptimalkan dengan memberikan berbagai
macam diskon dari penawaran sepanjang tahun yang
membuat Bank Mega semakin diperhitungkan dan
menjadi semakin kuat di pasar kartu kredit Indonesia.
fEAsTIng & dInIng
Bagi seluruh Pemegang Kartu yang memiliki hobi
wisata kuliner, Kartu Kredit Bank Mega menawarkan
berbagai program kuliner dengan lebih dari 500
restoran dan café yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bekerjasama dengan Trans F&B, Kartu Kredit Bank
Mega memberikan penawaran eksklusif sepanjang
masa berupa diskon sampai dengan 50% di Coffee
Bean and Tea Leaf, Baskin robbins dan Wendy’s yang
tergabung dalam Trans F&B.
CredIT Card
101PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
fAsHIon & lIfEsTYlE
Khusus untuk para pecinta dunia fashion dan pemegang
kartu yang gemar mengoleksi barang – barang brand
favoritnya dari Trans Fashion, Kartu Kredit Bank Mega
memberikan penawaran menarik. Pada tahun 2016,
kartu kredit Bank Mega menawarkan spesial diskon
sampai dengan 20% atau cicilan 0% sampai dengan 6
bulan untuk MegaFirst Infinite Credit Card, dan diskon
10% atau cicilan 0% tenor 6 bulan untuk Kartu Kredit
Bank Mega lainnya di aigner, armani Jeans, Boss
orange, Brioni, Canali, emporio armani, Furla, giorgio
armani, geox, hugo Boss, Jimmy Choo, red Valentino,
salvatore Ferragamo, Tommy hilfiger, Tod’s,Valentino,
VersaceJeans, dan Versus.
Metro department store adalah salah satu perusahaan di
bawah CT Corp yang menjembatani kebutuhan lifestyle
dengan menawarkan produk pakaian dan aksesoris
berkualitas. Filosofi yang melandasi perusahaan ini
adalah menyediakan lingkungan dan pengalaman
berbelanja yang nyaman serta menyenangkan. Bank
Mega dan Metro department store telah bekerjasama
menciptakan program spesial yang bersifat eksklusif
bagi seluruh pemegang kartu kredit Bank Mega, yaitu
diskon 10% atau cicilan 0% tenor 6 bulan (minimum
transaksi rp 1 juta) dan redeem rewards point yang
dapat dinikmati sepanjang tahun.
TrAVEl & lEIsUrE
rencanakan liburan dengan memanfaatkan berbagai
penawaran khusus yang ditawarkan oleh Kartu Kredit
Bank Mega. Bank Mega bekerjasama dengan antaVaya
Tour yang mencakup penyediaan tiket, akomodasi,
paket wisata dan berbagai keistimewaan lainnya.
Manfaat yang diperoleh dengan menggunakan kartu
kredit Bank Mega antara lain yaitu tidak dikenakan
biaya tambahan (surcharge), harga tiket internasional
yang kompetitif serta program fasilitas cicilan bunga
ringan.
Bank Mega juga bekerjasama dengan antaVaya Tour
dengan menyelenggarakan Travel Fair secara regular
setiap dua kali setahun dengan menggandeng banyak
maskapai dan tourism board yang dapat menjadi
rekomendasi liburan. Mega Travel Fair memberikan
banyak promo tiket dan paket wisata seru untuk liburan
bagi pemegang kartu kredit Bank Mega.
alternatif liburan yang tidak kalah menarik adalah
menghabiskan waktu dengan keluarga di Trans studio
Makassar dan Bandung yang menawarkan wahana
CredIT Card
102 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
seru dan menarik. Pemegang kartu kredit Bank Mega
dapat menikmati liburan hemat dengan diskon 25%
tiket masuk Trans studio.
selain dapat menikmati wahana, Kawasan Terpadu
Trans studio Bandung juga menawarkan kesempatan
untuk memanjakan diri dengan berbelanja di Trans
studio Mall ataupun beristirahat menginap di The
Trans Luxury hotel Bandung, dan IBIs hotel. Khusus
untuk The Trans Luxury hotel Bandung dan The Trans
resort Bali, pemegang kartu kredit Bank Mega dapat
menikmati penawaran menginap dengan harga spesial
serta diskon 50% untuk weekdays dan 25% untuk
weekend.
dAIlY nECEssITIEs
Transmart Carrefour Indonesia, pusat belanja
berkonsep hypermarket yang berada di bawah PT
Trans retail Indonesia yang memiliki Konsep one-stop
shopping diusung untuk menawarkan ragam produk
dengan harga murah dan pelayanan terbaik. Transmart
Carrefour dan Bank bekerjasama memberikan
keuntungan yang terbaik bagi seluruh pemegang kartu
kredit Bank Mega dengan memberikan diskon 10%
atau cicilan 0% tenor 6 bulan (minimum transaksi rp
1 juta) bulan serta redeem rewards point yang dapat
dinikmati sepanjang tahun.
MEdIA & EnTErTAInMEnT
Trans TV, Trans7, Transvision, Cnn Indonesia dan
detikcom juga merupakan perusahaan – perusahaan
yang berada di bawah payung TransMedIa. Bersama
Bank Mega, TransMedIa bekerjasama untuk
meningkatkan brand awareness dan menyampaikan
berbagai pilihan program promosi khususnya kepada
pemegang kartu kredit Bank Mega dan masyarakat
luas. Tentu dengan adanya TransMedIa ini membuat
Bank Mega akan semakin mudah melakukan promosi
untuk inovasi-inovasi yang sedang dan akan dilakukan
oleh Bank.
fInAnCIAl InsTITUTIon
CT Corp juga memiliki beberapa institusi keuangan
seperti asuransi umum Mega yang bergerak di bidang
Jasa asuransi umum, serta asuransi Jiwa Mega
Indonesia yang bergerak di bidang Jasa asuransi
Jiwa. Bank Mega dan kedua asuransi diatas memiliki
tujuan membantu pada perencanaan keuangan dan
perlindungan diri serta kepemilikan barang berharga
pemegang kartunya.
di Tahun 2017, Bank Mega berencana untuk terus
mengembangkan bisnis Credit Card & Personal Loan
dengan meluncurkan beberapa produk Credit Card &
Personal Loan baru yang diharapkan akan menopang
pertumbuhan bisnis dan membawakan layanan produk
& servis yang lebih lengkap lagi untuk menjawab seluruh
kebutuhan finansial nasabah Bank Mega.
CredIT Card
103PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
Treasury bertanggung jawab dalam pemeliharaan likuiditas dan pengelolaan neraca Bank untuk memastikan tersedianya pendanaan
yang efisien guna mendukung pertumbuhan usaha. selain itu, treasury juga berperan sebagai unit bisnis yang memanfaatkan
peluang pasar melalui perdagangan surat-surat berharga, dan jenis transaksi lainnya.
TrEAsUrY& INTERNATIONAL BANKING
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIon 2016
104 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
dinamika perekonomian global dan domestik yang tidak
menentu (uncertainty) sepanjang 2016 memberikan
dampak yang beragam terhadap industri keuangan
global maupun di Indonesia sendiri. hal ini disebabkan
beberapa hal yaitu belum pulihnya perekonomian uni
eropa, amerika dan pelaksanaan Pemilihan Presidennya
serta adanya kekhawatiran ekonomi Tiongkok yang
dapat terjadi hard landing setiap saat sedangkan didalam
negeri pemerintah melalui pelaksanaan program tax
amnesty dan mengambil langkah pemotongan tingkat
bunga rupiah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi
domestik dan diharapkan realisasinya sesuai dengan
rencana pemerintah.
ditengah kondisi ekonomi dan pasar yang fluktuatif,
treasury mengambil strategi berdasarkan prinsip
kehati-hatian dan pengelolaan likuiditas yang efisien
dalam menjalankan kegiatan bisnis sehari-hari dengan
melakukan langkah langkah sebagai berikut :
1. Melakukan reprofiling segmen pendanaan
untuk mengelola cost of fund yang optimal dan
meningkatkan transaksi antar bank.
2. Menata portofolio Trading dan available For sales
(aFs) secara berimbang dalam pembelian surat
Berharga Pemerintah dan Korporasi dalam upaya
meningkatkan aset dengan yield yang tinggi dan
berkualitas baik (rating minimal ida- untuk korporasi)
agar dapat mengimbangi pertumbuhan kredit dan
pertumbuhan dana pihak ketiga.
3. selalu memperhatikan tingkat likuiditas bank
dengan melihat jumlah high Quality Liquid assets &
Liquidity Coverage ratio.
sebagai hasilnya, pendapatan treasury pada 2016
meningkat sebesar 34% dari tahun sebelumnya.
Pendapatan diperoleh dari net Interest Income dan
capital gain penjualan surat berharga. Pada 2017,
treasury menargetkan pertumbuhan pendapatan
sebesar 58% dengan pertimbangan arah perbaikan
ekonomi yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
InTErnATIonAl BAnkIng
satu tahun masa transformasi international banking
& financial Institution (IBFI) sebagai unit bisnis
dapat dilampaui dengan pencapaian yang baik.
revenue yang dicapai mengalami peningkatan yang
signifikan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
Keberhasilan tersebut dijalankan dengan ekplorasi
bisnis dan memperluas segment nasabah.
dalam perjalanannya, international banking & financial
Institution terus melakukan inovasi pengembangkan
produk dan fokus memasarkan produk yang sesuai
dengan kebutuhan nasabah, dengan harga yang
kompetitif dan mengikuti perkembangan pasar. Produk
tersebut antara lain, Liabilities Product, Treasury
Product, Trade Finance Product dan loan kepada
segmen financial institution.
Pada 2016, PT Bank Mega, Tbk kembali mendapatkan
penghargaan bergengsi dari standard Chartered Bank
berupa ‘sTP award’. Penghargaan ini diberikan atas
keberhasilan tim operation Bank Mega dalam melakukan
straight Through Processing atas pengiriman MT103
untuk Commercial Payment maupun MT202 untuk
Treasury Payment dan Trade Payment. straight Through
Processing merupakan persentase keberhasilan
melakukan suatu payment instruction tanpa adanya
interfensi manual dan berhasil memperoleh persentase
yang sangat memuaskan. PT Bank Mega Tbk juga
memperoleh Partnership award dari Moneygram
yang telah menjadi mitra dalam melakukan pelayanan
transfer uang ke luar negeri.
Pada 2017, international banking financial Institution
akan bersinergi dengan treasury serta bagian terkait
lainnya untuk merealisasikan pertumbuhan revenue
sebesar 101%. salah satu segmen nasabah yang
dikembangkan adalah non bank financial institution.
Treasury & InTernaTIonaL BanKIng
105PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
gloBAl MArkETs
Tingkat volatitas pada pasar keuangan global pada
2016 masih cenderung tinggi pada permulaan tahun.
Tingginya volatilitas pasar global tersebut dipicu oleh
faktor masih tingginya spekulasi atas kenaikan suku
bunga di us dan juga masih belum menentunya
pergerakan harga-harga komoditas. Pada pertengahan
tahun pasar diwarnai oleh faktor-faktor dominan lain
seperti event Brexit dan juga Pemilihan Presiden di
us. Kedua event tersebut dimana hasil akhirnya diluar
ekspektasi mayoritas analis.
didalam negeri, suku bunga acuan baru diperkenalkan
yakni 7-day reverse repo dari suku bunga acuan
sebelumnya yakni BI rate. 7-day reverse repo selama
diperkenalkan telah turun dari level 5.50% menjadi
4.75% seiring dengan masih rendahnya tingkat suku
bunga yang tercatat pada akhir tahun 2016 berada
pada tingkat 3.02%.
Pergerakan nilai tukar Idr terhadap usd pada 2016
menguat dari pembukaan tahun pada kisaran 13900
per usd dan ditutup pada akhir tahun dikisaran 13350.
Tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai pada
kwartal 3 tahun lalu tercatat diangka 5.02% per tahun,
turun jika dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan
ekonomi tahunan sampai dengan periode Juni 2016
pada tingkat 5.19%.
Tingkat volatilitas pasar keuangan ditahun 2017
diprediksi masih akan tinggi, seiring dengan masih
tingginya tingkat ketidakpastian atas kebijakan-
kebijakan ekonomi dinegara us dengan terpilihnya
presiden baru dinegara tersebut. selain daripada
itu tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia ditahun
2017 diperkirakan oleh pemerintah akan berada pada
tingkat 5%-5.4%, angka yang masih terbilang tinggi
dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi
dinegara-negara regional.
dengan proyeksi masih tingginya tingkat volatilitas
pada pasar keuangan ditahun 2017 ini, Bank Mega
telah memiliki strategi untuk menghadapi gejolak
pasar sehingga dapat berkontribusi secara siginifikan
atas pertumbuhan Bank. dengan naiknya proyeksi
pertumbuhan Bank, Bank Mega akan tetap konsisten
menekankan faktor-faktor risiko dan juga kepatuhan
yang dianggap sangat penting untuk konsistensi kinerja
Bank seperti berikut:
1. global Markets sales Pemasaran produk-produk global Markets yang
pruden, lebih intensive dan meningkatkan analisa
segmentasi nasabah sesuai dengan kebutuhanya
dalam rangka mendapatkan Fee-based Income.
Peningkatan tersebut berfokus peningkatan pangsa
pasar (Market share) pada produk-produk global
Markets dengan penetrasi peningkatan jumlah
nasabah yang berpartisipasi dan membutuhkan
layanan Produk global Markets.
seiring dengan semakin bervariasinya kebutuhan
nasabah atas layanan produk keuangan secara
ritel maupun Korporasi, global Markets Bank
secara konsisten akan tetap kreatif dalam
berinovasi memenuhi kebutuhan-kebutuhan
nasabah tersebut. Produk-produk global Markets
seperti obligasi yang termasuk didalamnya
obligasi ritel, Valas, dan CCs, serta Irs masih
akan menjadi faktor utama yang akan ditawarkan
oleh global Markets. Intesitas yang lebih tinggi
akan ditingkatkan dengan lebih mendekatkan diri
dengan nasabah melalui sosialisasi yang akan
diadakan secara regular akan memiliki nilai lebih
sebagai layanan yang ditawarkan kepada nasabah.
Intensitas koordinasi maupun pelatihan terhadap
pihak-pihak internal sales maupun non-sales
akan terus dilakukan supaya proses internal dapat
berjalan dengan lebih baik.
2. global Markets TradingTingginya tingkat volatilitas pasar akan menjadi
potensi untuk tim global Markets Trading dalam
menjalankan aktifitas trading dengan tetap
menekankan pada Kepatuhan. setiap kesempatan
ditengah bergejolaknya pasar akan dimanfaatkan
secara optimal untuk mendapatkan Fee based dari
kegiatan trading tersebut.
Treasury & InTernaTIonaL BanKIng
106 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
ekspektasi atas semakin bervariasinya produk-
produk yang ditawarkan kepada nasabah oleh
tim penjualan akan menjadi fokus tim global
Markets Trading untuk bersinergi dengan
memberikan harga yang kompetitif sehingga dapat
meningkatkan pangsa pasar nasabah dengan tetap
memperhatikan kepatuhan dan peraturan secara
internal maupun regulator.
kEgIATAn WAlI AMAnATWali amanat (Trustee) merupakan Lembaga Penunjang
Pasar Modal yang bertugas untuk mewakili kepentingan
Pemegang efek bersifat utang dimana Lembaga
tersebut diperlukan oleh perusahaan-perusahaan yang
akan menerbitkan efek bersifat utang.
Bank Mega telah memperoleh surat Tanda Terdaftar
(sTTd) untuk menyelenggarakan kegiatan usaha
sebagai Wali amanat dari Badan Pengawas Pasar
Modal (BaPePaM) berdasarkan surat keputusan no.
20/sTTd-Wa/PM/2000 pada tanggal 2 agustus 2000.
Tugas dan tanggung jawab Bank Mega selaku Wali
amanat adalah sebagai berikut :
a. Mewakili kepentingan pemegang obligasi baik
di dalam maupun di luar pengadilan dalam
melakukan tindakan hukum yang berkaitan
dengan kepentingan pemegang obligasi;
b. Menyampaikan informasi lengkap secara terbuka
mengenai kualifikasinya sebagai Wali amanat
dalam prospektus;
c. Memberikan laporan kepada otoritas Jasa
Keuangan, Bursa efek dan pemegang obligasi
baik secara langsung atau melalui Bursa efek
dalam hal emiten telah cidera janji atau terjadi
keadaan yang dapat membahayakan kepentingan
pemegang obligasi;
d. Melakukan pengawasan atau pemantauan secara
berkala mengenai perkembangan pengelolaan
usaha emiten berdasarkan laporan keuangan atau
laporan lainnya;
e. Memberikan nasehat yang diperlukan emiten
sehubungan dengan perjanjian perwaliamanatan.
Pada tahun yang berakhir 31 desember 2016, Bank
Mega bertindak sebagai Wali amanat atas 105 emisi
obligasi dan 29 emisi Medium-Term Notes. Jumlah nilai
obligasi yang diterbitkan adalah sebesar rp 92.789.363
dan usd105.000 sampai dengan 31 desember 2016.
kegiatan jasa kustodianBank Kustodian adalah Bank yang memberikan jasa
Penitipan/Penyimpanan efek-efek dan kegiatan lain
yang berkaitan dengan efek tersebut antara lain,
penyelesaian Settlement, pengurusan hak-hak yang
berkaitan dengan efek yang disimpan dan mewakili hak
Pemegang efek atas efek tersebut (Proxy).
Bank Mega bertindak sebagai Bank Kustodian
berdasarkan surat izin dari Badan Pengawas Pasar
Modal (BaPePaM) no. KeP-01/PM/Kstd/2001 tanggal
18 Januari 2001.
Jasa-jasa kustodian yang diberikan Bank Mega terdiri
dari :
• Kustodian umum meliputi :• Safekeeping (penyimpanan dan
pengadminstrasian efek-efek)• Settlement & transaction handling
(penanganan dan penyelesaian transaksi penjualan/pembelian efek)
• Corporate action (pengurusan hak-hak nasabah sehubungan dengan kepemilikan efek-efek nasabah
• Proxy (mewakili nasabah dalam rapat umum Pemegang saham berdasarkan surat kuasa)
• Pelaporan• Kustodian reksa dana meliputi :
• Unit Registry (pencatatan dan mengadministrasian unit reksa dana)
• Fund Accounting (penitipan kolektif, pengadministrasian portofolio reksa dana dan penghitungan nilai aktiva Bersih)
• Pelaporan• Penyimpanan efek-efek lain sesuai
peraturan yang berlaku
Pada tanggal 31 desember 2016, nilai porfofolio
administrasi kustodian Bank sebesar rp44.484.478.
Treasury & InTernaTIonaL BanKIng
107PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
analisa disusun berdasarkan Laporan Keuangan
Konsolidasian PT Bank Mega Tbk dan entitas anaknya
yang telah diaudit oleh Purwantono, sungkoro & surja
(Pss-ey) sesuai dengan laporan auditor Independen
no. rPC-3040/Pss/2017 tanggal 28 Februari 2017
dengan penanggungjawab sinarta, dengan pendapat
Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Mega Tbk
ini telah disajikan secara wajar, dalam semua hal yang
material posisi keuangan dan entitas anaknya tanggal
31 desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus
keuangan kas konsolidasiannya untuk tahun yang
berlaku pada tanggal tersebut, sesuai dengan standar
akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan Keuangan
Konsolidasian Bank Mega juga disampaikan dalam bab
terakhir Laporan Tahunan ini.
Analisa laporan keuangan
AsETdinyatakan dalam miliar rupiah
Aset 2015 2016 growth (%)
Kas 1,093.6 1,001.2 (8)
giro pada Bank Indonesia (BI) 4,546.1 4,337.3 (5)
giro pada bank lain 279.5 116.1 (58)
Penempatan pada BI dan bank lain 8,672.8 5,982.9 (31)
efek-efek 10,544.1 19,455.1 85
efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 3,781.1 4,265.1 13
Tagihan derivatif 43.7 20.8 (52)
Kredit yang diberikan 32,458.3 28,300.1 (13)
Tagihan akseptasi 489.2 594.1 21
aset pajak tangguhan 26.3 34.2 30
aset tetap bersih 5,768.9 5,651.1 (2)
aset lain-lain bersih 1,231.4 1,296.4 5
Total Aset 68,225.2 70,531.7 3
TInjAUAn KInerJa Keuangan
Total AsetPada periode buku yang berakhir tanggal 31 desember
2016, aset Bank meningkat 3% dari rp68.225,2 miliar
pada tahun 2015 menjadi rp70.531,7 miliar. Peningkatan
ini terutama disebabkan karena peningkatan efek-efek.
kasBank membukukan penurunan kas sebesar 8%,
dari rp1,1 triliun menjadi rp1,0 triliun, dimana kas
digunakan untuk mendukung aktivitas pengembangan
usaha terutama untuk investasi.
Efek-efekMeningkat signifikan sebesar 85% year on year
(yoy), dari rp10,5 triliun menjadi rp19,5 trilun. efek-
efek yang ditransaksikan jenisnya antara lain adalah
sertifikat deposito Bank Indonesia (sdBI), sertifikat
Bank Indonesia (sBI), obligasi ritel Indonesia (orI),
dan obligasi Pemerintah Indonesia, baik dalam bentuk
108 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
rupiah maupun mata uang asing. seluruh efek-efek
tersebut tidak ada yang dijadikan jaminan oleh Bank.
Efek yang dibeli dengan janji djual kembali (reverse repo)Meningkat sebesar 13% yoy, dari rp3,8 triliun menjadi
rp4,3 triliun dengan tingkat suku bunga rata-rata
tertimbang setahun untuk tahun yang berakhir 31
desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah
6,75% dan 7,96%.
kreditBank merealisasikan pertumbuhan kredit lebih rendah
sebesar 12.7% yoy, dari rp32,5 triliun menjadi rp28,3
triliun. Kredit disalurkan ke pihak berelasi dan pihak
ketiga dalam mata uang rupiah dan mata uang asing.
sebagian besar penyaluran kredit digunakan untuk
kredit konsumsi dalam mata uang rupiah.
dalam miliar rupiah
kredit yang diberikan
2015 2016 growth (%)
Konsumsi 14,091.4 12,532.3 (11)
Investasi 8,130.2 7,060.5 (13)
Modal kerja 6,046.2 4,677.0 (23)
Kredit dalam mata uang asing
Modal Kerja 2,512.6 2.329.7 (7)
Investasi 1,652.8 1,677.2 15
Konsumsi 25.1 23.4 (6)
Total kredit pihak ketiga
32,458.3 28,300.1 15
Bank berhasil menjaga tingkat kredit bermasalah
(nPL net) pada level 2,59%, naik dari nPL net tahun
2015 sebesar 1,80%. Meski terjadi kenaikan namun
masih dalam batas aman berdasarkan Peraturan Bank
Indonesia no. 6/9/PBI/2004 tanggal 26 Maret 2004
tentang Tindak Lanjut Pengawasan dan Penetapan
status Bank, rasio dari kredit bermasalah bersih
maksimal adalah 5% dari jumlah kredit yang diberikan
Bank.
lIABIlITAsdinyatakan dalam miliar rupiah
lIABIlITAs 2015 2016 growth (%)
Liabilitas segera 558.7 549.2 (2)
simpanan nasabah
- giro 5,111.6 5,568.7 9
-Tabungan 9,993.5 10,668.0 7
-deposito 34,634.6 34,816.5 1
simpanan dari Bank Lain 1,704.7 915.8 (46)
efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 2,380.4 4,017.3 69
Liabilitas derivatif 23.7 19.4 (18)
utang pajak penghasilan 62.7 94.0 50
utang akseptasi 489.2 594.1 21
Pinjaman diterima 1,208.9 538.9 (55)
Liabilitas imbalan pasca-kerja 255.2 262.6 3
Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain 284.8 201.6 (29)
Total liabilitas 56,708.0 58,226.0 3
Total liabilitasLiabilitas meningkat sebesar 3% yoy, dari rp56,7 triliun
menjadi rp58,3 triliun, terutama karena meningkatnya
transaksi efek repo dan naiknya perolehan dana.
TInJauan KInerJa Keuangan
109PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
simpanan Bank berhasil meningkatkan perolehan dana sebesar
2.7%, dari rp49,7 triliun menjadi rp51,1 triliun.
simpanan terdiri dari giro, Tabungan, dan deposito.
Peningkatan ini diiringi dengan pertumbuhan dana
murah (Casa) yang lebih besar daripada dana mahal
(deposito). Tren meningkatnya Casa sesuai dengan
strategi pendanaan Bank yang bertujuan mengurangi
biaya dana (cost of fund).
Efek repoefek repurchase agreement (repo) meningkat
signifikan sebesar 69% yoy, dari rp2,4 triliun menjadi
rp4,0 triliun. efek repo terdiri dari sdBI, sBI, obligasi
Pemerintah Indonesia, dan surat Berharga syariah.
Pinjaman diterima Menurun sebesar 55% yoy dari rp1,2 triliun menjadi
rp538,9 miliar. Pinjaman yang diterima dalam bentuk
mata uang dolar amerika serikat yang digunakan untuk
pembiayaan fasilitas letter of credit dan trade finance.
EkUITAsdinyatakan dalam miliar rupiah
komponen 2015 2016 growth (%)
Modal saham 3,481.9 3,481.9 0
Tambahan Modal disetor
2,048.8 2,048.8 0
Cadangan umum 1.3 1.4 6
saldo laba 2,017.6 2,845.3 41
Penghasilan komprehensif lain 3,967.6 3,888.3 (2)
Total ekuitas 11,517.2 12,265.7 6
Total liabilitas dan ekuitas 68,225.2 70,531.7 3
EkuitasPada akhir tahun 2016, jumlah ekuitas meningkat
sebesar 6% dari rp11.517,2 miliar pada akhir tahun
2015 menjadi rp12.265,7 miliar. Peningkatan ini terjadi
terutama karena peningkatan laba tahun berjalan.
lAPorAn lABA/rUgI konsolIdAsIAn
dinyatakan dalam miliar rupiah
keterangan 2015 2016 growth (%)
Pendapatan bunga 6,458.3 6,151.9 (5)
Beban bunga (3,155.5) (2,664.3) (16)
Pendapatan bunga bersih 3,302.8 3,487.6 6
Pendapatan operasional lainnya 1,934.8 1,733.8 (10)
Beban operasional lainnya
- Keuntungan (kerugian) perubahan nilai wajar instrumen keuangan bersih
(88.0) 189.9 (316)
- Provisi dan komisi (23.8) (9.6) (60)
- Beban cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan
(978.3) (892.5) (9)
dan non aset keuangan bersih
- beban umum dan administrasi (1,859.1) (1,900.9) 2
- beban gaji dan tunjangan lainnya (1,109.4) (1,137.8) 3
Pendapatan operasional bersih 1,178.9 1,470.6 25
Pendapatan non operasional bersih 59.9 74.8 25
Laba sebelum pajak 1,238.8 1,545.4 25
Laba tahun berjalan 1,052.8 1,158.0 10
Penghasilan komprehensif bersih
4,647.7 1,274.8(73)
Laba per saham dasar (nilai penuh) 151.0 166.0 10
TInJauan KInerJa Keuangan
110 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
Pendapatan BungaPada tahun 2016, pendapatan bunga menurun
sebesar 5% yoy, dari rp6,5 triliun menjadi rp6,2
triliun. Penurunan pendapatan bunga terutama dari
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dan
lebih rendahnya realisasi penyaluran kredit. Pendapatan
bunga terdiri dari pendapatan bunga berdenominasi
rupiah sebesar rp5.620,9 miliar dan valuta asing yang
telah dikonversi ke dalam mata uang rupiah sebesar
rp531,1 miliar.
Beban BungaMenurun sebesar 16% yoy, dari rp3,2 triliun menjadi
rp2,7 triliun ini terutama disebabkan penurunan beban
bunga giro.
Pendapatan Bunga BersihPenurunan beban bunga berdampak pada naiknya
pendapatan bunga bersih Bank sebesar rp3,5 triliun
atau meningkat 6% dari tahun 2015 yang sebesar
rp3,3 triliun.
Pendapatan operasional lainnyaMenurun sebesar 10% yoy dari rp1,9 triliun menjadi
rp1,7 triliun, terutama karena keuntungan transaksi
mata uang asing, serta keuntungan penjualan surat
berharga yang turun sebesar 21%.
Beban operasional lainnyaMenurun sebesar 8% dari rp4,1 triliun menjadi
rp3,8triliun, terutama disebabkan karena beban provisi
dan komisi.
laba sebelum PajakBank berhasil membukukan pertumbuhan Laba
sebelum pajak sebesar 25% yoy, dari rp1,2 triliun
menjadi rp1,5 triliun.
laba Tahun BerjalanMeningkat sebesar 10% yoy, dari rp1,1 triliun menjadi
rp1,2 triliun. Pencapaian laba bersih ini mencerminkan
keberhasilan strategi Bank di tengah situasi yang penuh
tantangan. realisasi laba bersih ini melampaui target
yang ditetapkan.
laba komprehensifMenurun sebesar 73% yoy, dari rp4,7 triliun menjadi
rp1,3 triliun.
rAsIo ProfITABIlITAsrasio profitabilitas merupakan rasio yang bertujuan
untuk mengetahui kemampuan Bank dalam
menghasilkan laba selama tahun 2016. Berikut rasio
profitabilitas dari Bank :
Indikator 2015 2016 Perubahan (%)
return on assets (roa)
1.97% 2.36% 0.39%
return on equities (roe)
15.30% 10.91% (4.39%)
net Interest Margin (nIM)
6.04% 7.01% 0.97%
dari ketiga indikator, hanya roe yang menunjukkan
penurunan sementara roa dan nIM bertumbuh positif.
hal ini mencerminkan bahwa Bank menghasilkan laba
sepanjang tahun 2016.
TInJauan KInerJa Keuangan
111PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn ArUs kAs konsolIdAsIAn
dinyatakan dalam miliar rupiah
laporan Arus kas
konsolidasian2015 2016 growth
(%)
arus kas bersih dari aktivitas operasi
(4,802.4) 2,802.3-
arus Kas bersih dari aktivitas investasi
542.1 (1,494.8)-
arus Kas bersih dari aktivitas pendanaan 1,016.0 (1,196.4) -
Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas (3,244.3) 111.1 -
Kas dan setara kas pada awal tahun 17,791.3 14,547.0 (18)
Kas dan setara kas pada akhir tahun 14,547.0 14,658.1 1
Pada akhir tahun 2016, jumlah kas dan setara kas
Bank adalah sebesar rp14,7 triliun, meningkat 1% dari
posisi kas dan setara kas akhir tahun 2015 sebesar
rp14,5 triliun. Kas dan setara kas Bank akhir tahun
2016 terdiri dari kas sebesar rp1,0 triliun, giro pada
Bank Indonesia sebesar rp4,3 triliun, giro pada bank
lain sebesar rp116,1 miliar, Penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo dalam 3
bulan sejak tanggal perolehan rp5,7triliun dan sertifikat
deposito Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam 3
bulan sejak tanggal perolehan rp3,5 triliun. dilain pihak
terjadi penurunan terbesar pada Penempatan pada
Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo dalam
3 bulan sejak tanggal perolehan.
Arus kas dari Aktivitas operasiarus kas masuk dari aktivitas operasional pada tahun
2016 sebesar rp2,8 triliun, terutama diperoleh dari
kredit yang diberikan sebesar rp3,1 triliun dan efek-
efek yang dijual dengan janji dibeli kembali sebesar
rp1,6triliun. Pada tahun 2015, Bank menggunakan kas
dari aktivitas operasi sebesar rp4,8 triliun. Penggunaan
kas tersebut didominasi untuk pembayaran efek-efek
yang dibeli dengan janji dijual kembali dan efek-efek
yang dijual dengan janji dibeli kembali.
Arus kas dari Aktivitas Investasiarus kas keluar dari aktivitas investasi pada tahun
2016, sebesar rp1,5 triliun, terutama digunakan untuk
membeli efek-efek tersedia untuk dijual. Pada tahun
2015, Bank memperoleh kas masuk sebesar rp542,1
miliar terutama dari penerimaan penjualan efek-efek
tersedia untuk dijual.
Arus kas dari Aktivitas Pendanaanarus kas keluar dari aktivitas pendanaan pada tahun
2016 sebesar rp1,2 triliun, terutama digunakan untuk
pembayaran pinjaman yang diterima dan pembayaran
dividen tunai. sedangkan pada tahun 2015, Bank
memperoleh kas dari aktivitas pendanaan sebesar
rp1,0 triliun dari penerimaan pinjaman.
TInJauan KInerJa Keuangan
112 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
rAsIo kEUAngAn
rasio Utama (konsolidasian) 2015 2016 Perubahan (%)
rasio efisiensi
Biaya operasional terhadap Pendapatan operasional (BoPo) 85.72% 81.81% (3.91)
Kualitas aset Produktif
Kredit bermasalah (nPL) - gross 2.81% 3.44% 0.63
Kredit bermasalah (nPL) - net 1.80% 2.59% 0.79
struktur Posisi Keuangan
rasio Kredit terhadap simpanan (Ldr) 65.05% 55.35% (9.70)
Casa terhadap Total Pendanaan 30.37% 31.83% 1.46
rasio Kecukupan Modal (Car) 22.85% 26.21% 3.36
rasio EfisiensiMenunjukkan seberapa besar kemampuan bank dalam
meningkatkan efisiensi operasional. sepanjang tahun
2016, Bank Mega berhasil menurunkan BoPo sebesar
3,91% dari 85,72% pada tahun 2015 menjadi 81,81%.
hal ini mencerminkan operasional yang dilakukan Bank
lebih efisien dibanding tahun 2015.
kualitas Aktiva ProduktifKredit bermasalah (nPL net) meningkat menjadi 2,59%
namun masih dalam batas toleransi regulator yang
maksimal sebesar 5%. namun demikian, Bank telah
melakukan upaya untuk menurunkan kredit bermasalah
tersebut.
struktur Posisi keuangan Bank memiliki modal yang kuat dengan Car sebesar
26,21%, mencerminkan fondasi permodalan bank
yang kokoh dan kemampuan dalam menghadapi
risiko yang mungkin terjadi. selain itu, strategi untuk
menurunkan cost of fund berhasil dilakukan dengan
semakin meningkatnya rasio Casa terhadap total dana.
sedangkan dalam kegiatan intermediary mengalami
penurunan terutama disebabkan makro ekonomi yang
kurang kondusif.
kEMAMPUAn MEMBAYAr kEWAjIBAn dAn TIngkAT kolEkTIBIlITAs
Kemampuan membayar kewajiban (utang) dapat diukur
melalui beberapa rasio, antara lain rasio likuiditas, rasio
solvabilitas, dan rasio rentabilitas. rasio-rasio tersebut
akan menjadi tolok ukur bagi Bank dalam menghitung
kemungkinan risiko-risiko yang muncul dalam kegiatan
operasional.
rasio likuiditassalah satu ukuran untuk mengukur rasio likuiditas
yang sehat adalah perbandingan antara jumlah kredit
yang disalurkan dengan simpanan (loan to deposit
ratio atau Ldr). Pada tahun 2016, Bank mencatatkan
Ldr sebesar 55%, turun dibanding tahun 2015 yang
sebesar 65%.
rasio solvabilitassalah satu ukuran yang digunakan dalam mengukur
rasio solvabilitas adalah rasio permodalan. secara
konsolidasi, tahun 2016 Bank memiliki Car sebesar
26,22%, naik dibanding tahun 2015 sebesar 23,92%.
sedangkan Car 2016 untuk Bank saja sebesar
26,21%, diatas ketentuan regulator perbankan
Indonesia yang mensyaratkan minimal Car sebesar
14%.
TInJauan KInerJa Keuangan
113PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
kecukupan Penyediaan Modal Minimum (kPMM)dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar,
dan risiko operasional, Bank memiliki KPMM sebagai
berikut:
dalam miliaran rupiah
2015 2016
Bank saja :
aktiva tertimbang menurut risiko (aTMr)
44,993.5 41,517.4
Jumlah modal 10,279.3 10,883.1
rasio KPMM 22.85% 26.21%
Konsolidasian
aktiva tertimbang menurut risiko (aTMr)
42,968.1 41,505.2
Jumlah modal 10,279.3 10.883.1
rasio KPMM 23.92% 26.22%
rasio rentabilitasdigunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi dari
kinerja Bank dengan menggunakan empat komponen
yaitu laba terhadap aset (roa), laba terhadap ekuitas
(roe), marjin bunga bersih (nIM), dan beban operasional
terhadap pendapatan operasional (BoPo).
Indikator 2015 2016 Perubahan (%)
return on assets (roa)
1.97% 2.36% 0.39
return on equity (roe)
15.30% 10.91% (4.39)
net Interest Margin (nIM)
6.04% 7.01% 0.97
BoPo 85.72% 81.81% (3.91)
Bank mampu membukukan pertumbuhan roa
sebesar 0,39%, roe -4,39%, dan nIM 0,97%. hal
ini menunjukkan profitabilitas Bank sangat baik di
tengah penurunan penyaluran kredit secara industri.
Peningkatan profitabilitas diikuti dengan efisiensi yang
ditandai dengan penurunan BoPo sebesar 3.91%
yang menandai keberhasilan Bank dalam meningkatkan
penyaluran kredit dan pengelolaan operasional yang
semakin efisien. dari ketiga rasio tersebut, Bank
memiliki kemampuan dalam memenuhi kewajibannya.
kolektibilitas kreditsepanjang tahun 2016, nPL – gross tercatat sebesar
3,44%, naik dibanding periode sama tahun 2015
sebesar 2,81%. sedangkan nPL – net naik dari 1,80%
menjadi 2,59%. namun demikian, rasio nPL masih
berada dibawah ketentuan Bank Indonesia dimana
maksimal nPL sebesar 5%.
sTrUkTUr PErModAlAn dAn kEBIjAkAn sTrUkTUr ModAl
struktur Permodalansepanjang tahun 2016, Bank memiliki Car (Bank saja)
sebesar 26,21% dan Car konsolidasi sebesar 26,22%.
Komposisi permodalan Bank terdiri dari ekuitas dan
utang, masing-masing sebesar 17% dan 83%.
kebijakan struktur ModalTujuan manajemen permodalan Bank adalah untuk
mempertahankan posisi modal yang kuat untuk
mendukung pertumbuhan bisnis dan mempertahankan
investor, deposan, pelanggan dan kepercayaan
pasar. dalam pengelolaan permodalan, Bank
mempertimbangkan faktor-faktor seperti: pengembalian
modal yang optimal pada pemegang saham, menjaga
keseimbangan antara keuntungan yang lebih tinggi
dengan gearing ratio serta keamanan yang diberikan
oleh posisi modal yang sehat. sejak tahun 2007, Bank
diwajibkan untuk memenuhi kerangka kerja Basel II
dalam hal permodalan Bank dengan mengikuti road
map implementasi Basel II di Indonesia yang dipimpin
oleh Bank Indonesia. rencana Permodalan disusun
oleh direksi sebagai bagian dari rencana Bisnis Bank
dan disetujui oleh dewan Komisaris.
TInJauan KInerJa Keuangan
114 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
laba neto dan Cadangan UmumBank telah membentuk cadangan umum dengan jumlah
sebesar rp1,4 miliar dan rp1,3 miliar pada tanggal 31
desember 2016 dan 2015, sesuai dengan undang-
undang no. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan
Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan
untuk membuat cadangan umum sebesar sekurang-
kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan
dan disetor penuh. undang-undang tersebut tidak
mengatur jangka waktu untuk pembentukan cadangan
tersebut.
IkATAn YAng MATErIAl UnTUk InVEsTAsI BArAng ModAl 2016sepanjang tahun 2016, tidak terdapat ikatan material
untuk investasi barang modal.
InVEsTAsI BArAng ModAl, koMITMEn BElAnjA ModAl, dAn koMITMEn lAInnYA
Investasi Barang modal dan komitmen Belanja ModalJumlah belanja modal (capex) Bank pada tahun 2016
adalah sebesar rp. 57.3 miliar.
InforMAsI dAn fAkTA MATErIAl YAng TErjAdI sETElAH TAnggAl lAPorAn AkUnTAnTidak ada informasi dan fakta material yang terjadi
setelah tanggal laporan akuntan.
ProsPEk UsAHAdengan mempertimbangkan kondisi perekonomian
Indonesia, kesiapan infrastruktur bisnis serta persaingan
di industri perbankan, maka strategi pertumbuhan
Bank akan difokuskan pada pencapaian net Interest
Income, Fee Based Income dan efisiensi biaya dengan
target agar Fee Based Income dapat menutupi biaya
overhead.
aktualisasi hal tersebut juga akan didukung dengan
percepatan pertumbuhan, komitmen dan kerja
keras untuk mencapai sukses serta disiplin eksekusi
dengan target setiap hari dan setiap bulan. seluruh
upaya tersebut akan menjadi pedoman Bank untuk
memberikan solusi layanan terpadu bagi segenap
pemangku kepentingan.
TArgET dAn rEAlIsAsI 2016 sErTA ProYEksI 2017 (dalam triliun rp)
Indikator Target 2016
realisasi ket. Proyeksi 2017
Total aset 69.05 70.53 diatas target
75,51
Kredit 32.49 28.30 dibawah target
33,00
dPK 50.50 51.07 diatas target
55,00
Laba
bersih
1.05 1.16 diatas target
1,23
AsPEk PEMAsArAn Bank akan terus mengembangkan produk inovatif dan
meningkatkan kualitas layanan untuk memaksimalkan
peluang pertumbuhan usaha pada masa mendatang.
di sektor kredit Bank berfokus pada penyaluran kredit
di segmen korporasi, komersial, konsumer, dan kartu
kredit. Khusus di bisnis kartu kredit, Bank menerapkan
strategi menjadikan kartu kredit Bank sebagai kartu
kredit utama pilihan masyarakat melalui sinergi dengan
perusahaan ritel di CT Corp sehingga kartu kredit Bank
memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh
kartu kredit bank lain.
sementara untuk meningkatkan dana murah dan
loyalitas, Bank meluncurkan program co-branding
produk tabungan Mega Perdana Barca dan melanjutkan
Program Mega supervaganza sebagai bentuk apresiasi
TInJauan KInerJa Keuangan
115PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
kepada para nasabah. selain itu, Bank juga melakukan
pengembangan jaringan, fitur dan layanan perbankan
untuk meningkatkan daya saing di segmen retail.
untuk memenuhi target, Bank mengoptimalkan
setiap proses dan peluang yang ada serta senantiasa
meningkatkan setiap aspek, baik dari internal maupun
eksternal Bank. Bank juga akan terus memperluas
jaringan pelayanan, baik dengan membuka kantor
cabang baru maupun relokasi kantor eksisting
ketempat yang lebih strategis. Pada tahun 2016,
Bank membentuk 2 Kantor Wilayah baru agar dapat
meningkatkan penetrasi pasar dan lebih mendekatkan
diri dengan nasabah. Kantor Wilayah Jakarta dipecah
menjadi 2, dan memisahkan Kalimantan dari supervisi
Kantor Wilayah Makassar. dengan terbentuknya Kantor
Wilayah Jakarta 2 dan Kantor Wilayah Banjarmasin,
Bank Mega memiliki 8 Kantor Wilayah (Medan, Jakarta
1, Jakarta 2, Bandung, semarang, surabaya, Makassar
dan Banjarmasin) yang mensupervisi 349 kantor di
seluruh Indonesia.
dIVIdEn dAn kEBIjAkAn dIVIdEn
dividendalam rapat umum Pemegang saham Tahunan Bank
yang diselenggarakan pada tanggal 15 april 2016, para
pemegang saham setuju untuk menetapkan pembagian
dividen tunai sebesar rp526,35 miliar untuk tahun buku
2015.
InforMAsI MEngEnAI InVEsTAsI, EksPAnsI, dIVEsTAsI YAng MEngAndUng BEnTUrAn kEPEnTIngAn
sepanjang tahun 2016, Bank tidak melakukan investasi,
ekspansi, dan divestasi yang mengandung benturan
kepentingan.
Transaksi Benturan kepentingan Tidak ada transaksi yang mengandung benturan
kepentingan selama tahun pelaporan yang dilakukan
oleh Bank.
Transaksi dengan Pihak Berelasi dalam menjalankan kegiatan usaha, Bank melakukan
transaksi dengan pihak yang berelasi secara wajar dan
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Pencatatan transaksi berelasi telah dilakukan sesuai
dengan ketentuan dalam PsaK no.7 (revisi tahun 2010)
mengenai “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”.
Pihak Berelasi - Hubungan
kepemilikan Yang sama
Pihak Berelasi –
Hubungan keluarga
dekat Pengendali
PT Televisi Transformasi Indonesia
PT duta Visual nusantara TV 7
PT Para Bandung Propertindo
PT Mega Capital Indonesia
PT Bank Mega syariah
PT asuransi umum Mega
PT Mega Corpora
PT Trans Property
PT Trans Corpora
PT CT Corpora
PT Batam Indah Investindo
PT Trans Coffee
PT Mega Central Finance
PT anta express Tour & Travel
service Tbk
PT Para duta Bangsa
TInJauan KInerJa Keuangan
116 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
Pihak Berelasi - Hubungan
kepemilikan Yang sama
Pihak Berelasi –
Hubungan keluarga
dekat Pengendali
PT Trans airways
PT Trans Media Corpora
PT Trans rekan Media
PT Trans entertainment
PT Trans Fashion Indonesia (dahulu
PT Trans Mahagaya)
PT Trans Lifestyle
PT Para Inti energy
PT Para energy Investindo
PT Trans Kalla Makassar
PT Trans studio
PT Trans Ice
PT Mega auto Finance
PT Para Bali Propertindo
PT Mega Indah Propertindo
PT CT agro
PT Kaltim CT agro
PT Kalbar CT agro
PT Kalteng CT agro
PT Metropolitan retailmart
PT Mega Finance
PT Mega asset Management
PT asuransi Jiwa Mega Indonesia
PT Perkebunan Indonesia Lestari
PT Perkebunan Inti Indonesia
PT Vaya Tour
PT agranet Multicitra siberkom
PT Trans Mart
PT Trans grosir Indonesia
PT Trans retail Indonesia (dahulu
PT Carrefour Indonesia)
PT Bank Pembangunan daerah sulawesi utara
PT arah Tumata
PT dian abdi nusa
PT W ahana Kutai Kencana
PT Trans estate
PT Trans studio Balikpapan
PT Trans studio Jakarta
PT Trans studio Manado
PT Mega Indah realty development
PT rekreasindo nusantara
PT Bank Pembangunan daerahsulawesi Tengah
PT Mitra Kalimantan utama
PT sekata Prima nusa
Pihak Berelasi - Hubungan
kepemilikan Yang sama
Pihak Berelasi –
Hubungan keluarga
dekat Pengendali
PT Trans oto Internasional
PT Kaltim hijau Makmur
PT Kutai argo Lestari
PT Lembah sawit subur
PT Mahakam hijau Makmur
PT Trans e Produksi
PT Indonusa Telemedia
PT Trans news Corpora
PT detik Ini Juga
PT Tama Komunika Persada
PT detik TV Indonesia
PT Trans Burger
PT alfa retailindo
PT Trans rekreasindo
PT Trans ritel Properti
PT Trans distributor
PT Trans Importir
PT Trans Indo distributor
PT Trans Indo Treding
PT Trans Indo Importir
PT Transindo digital distribusi
PT Transindo digital ritel
PT Trans event
PT Kutai agro Lestari
PT Trans studio Makassar
PT garuda Indonesia (Persero) Tbk
Katingan agro resources
CT agro sukabumi
CT global resources
Lembah sawit subur 2
Lembah sawit subur 3
Trans Visi Media
PT Mega Capital Investama
Metro outlet Indonesia
Trans F&B
Trans retail
PT Trans studio semarang
Trans Fashion
selengkapnya transaksi material dengan pihak berelasi
selama tahun 2016 terdapat pada Catatan 39 atas
Laporan Keuangan audited Konsolidasian.
TInJauan KInerJa Keuangan
117PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
PErUBAHAn/ PErATUrAn PErUndAng-UndAngAn YAng BErPEngArUH sIgnIfIkAn TErHAdAP PErUsAHAAn
Tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan
yang berpengaruh signifikan terhadap Bank sepanjang
tahun 2016.
PErUBAHAn kEBIjAkAn AkUnTAnsI dan
dAMPAknYA TErHAdAP lAPorAn kEUAngAn
Bank telah menerapkan standar akuntansi berikut pada
tanggal 1 Januari 2016 yang dianggap relevan:
• amandemen PsaK no. 4: Laporan Keuangan Tersendiri
tentang Metode ekuitas dalam Laporan keuangan
Tersendiri, berlaku efektif 1 Januari 2016. amandemen
ini memperkenankan penggunaan metode ekuitas
untuk mencatat investasi pada entitas anak, ventura
bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan
tersendiri.
• amandemen PsaK no. 15: Investasi pada entitas
asosiasi dan Ventura Bersama tentang entitas
Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi,
berlaku efektif 1 Januari 2016. amandemen ini
membahas isu yang telah timbul dari penerapan
pengecualian entitas investasi dalam PsaK no.
65 Laporan Keuangan Konsolidasian, memberikan
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan
keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas
induk yang merupakan entitas anak dari entitas
investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur
semua entitas anaknya dengan nilai wajar.
• amandemen PsaK no. 16: aset Tetap tentang
Klarifikasi Metode yang diterima untuk Penyusutan dan
amortisasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. amandemen
ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PsaK
no. 16 dan PsaK no. 19 aset Tak Berwujud bahwa
pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat
ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian
usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya)
daripada manfaat ekonomik dari pemakaian
melalui penggunaan aset. sebagai kesimpulan
bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap
yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak
tepat.
• amandemen PsaK no. 19: aset Tak Berwujud
tentang Klarifikasi Metode yang diterima untuk
Penyusutan dan amortisasi, berlaku efektif 1
Januari 2016. amandemen ini mengklarifikasi
prinsip yang terdapat dalam PsaK no. 16 aset
Tetap dan PsaK no. 19 bahwa pendapatan
mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang
dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana
aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat
ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan
aset. sebagai kesimpulan bahwa penggunaan
metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan
pada pendapatan adalah tidak tepat dan hanya
dapat digunakan dalam situasi yang sangat
terbatas untuk amortisasi aset tak berwujud.
• amandemen PsaK no. 24: Imbalan Kerja tentang
Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, berlaku
efektif 1 Januari 2016. PsaK no. 24 meminta
entitas untuk mempertimbangkan iuran dari
pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan
program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut
sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus
diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan
negatif. amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika
jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun
jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran
tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam
periode ketika jasa terkait diberikan, daripada
mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa
TInJauan KInerJa Keuangan
118 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
• PsaK no. 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan
Pihak-pihak Berelasi, berlaku efektif 1 Januari
2016. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa
entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa
personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi
yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi.
di samping itu, entitas yang memakai entitas
manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi
untuk jasa manajemennya.
• PsaK no. 16 (Penyesuaian 2015): aset Tetap,
berlaku efektif 1 Januari 2016. Penyesuaian ini
mengklarifikasi bahwa dalam PsaK no. 16 dan
PsaK no. 19 aset dapat direvaluasi dengan
mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi
terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. dan
akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah
perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah
tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut
disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
• PsaK no. 19 (Penyesuaian 2015): aset Tak Berwujud,
berlaku efektif 1 Januari 2016. Penyesuaian ini
mengklarifikasi bahwa dalam PsaK no. 16 dan
PsaK no. 19 aset dapat direvaluasi dengan
mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi
terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto.
selain itu, akumulasi penyusutan atau amortisasi
adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto
dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat
aset tersebut disajikan kembali pada jumlah
revaluasinya.
• PsaK no. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan
akuntansi, Perubahan estimasi akuntansi dan
Kesalahan. Penyesuaian ini memberikan koreksi
editorial pada PsaK no. 25 paragraf 27.
TInJauan KInerJa Keuangan
• amandemen PsaK no. 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian tentang entitas Investasi:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi, berlaku
efektif 1 Januari 2016. amandemen ini membahas
isu yang telah timbul dari penerapan pengecualian
entitas investasi dalam PsaK no. 65, memberikan
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan
keuangan konsolidasian yang diterapkan pada
entitas induk yang merupakan entitas anak dari
entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut
mengukur semua entitas anaknya dengan nilai
wajar.
• amandemen PsaK no. 67: Pengungkapan
Kepentingan dalam entitas Lain tentang entitas
Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi,
berlaku efektif 1 Januari 2016. amandemen ini
membahas isu yang telah timbul dari penerapan
pengecualian entitas investasi dalam PsaK no.
65 Laporan Keuangan Konsolidasian, memberikan
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan
keuangan konsolidasian yang diterapkan pada
entitas induk yang merupakan entitas anak dari
entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut
mengukur semua entitas anaknya dengan nilai
wajar.
• PsaK no. 5 (Penyesuaian 2015): segmen operasi,
berlaku efektif 1 Januari 2016 Penyesuaian ini
mengklasifikasi:
- entitas mengungkapkan pertimbangan yang
dibuat oleh manajemen dalam penerapan kriteria
agregasi PsaK no. 5 paragraf 12 termasuk
penjelasan singkat mengenai segmen operasi yang
digabungkan dan karakteristik ekonomi.
- Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap
total aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada
pengambil keputusan operasional, demikian juga
untuk pengungkapan liabilitas segmen.
119PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
• PsaK no. 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran nilai
Wajar, berlaku efektif 1 Januari 2016. Penyesuaian
ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio
dalam PsaK no. 68 dapat diterapkan tidak hanya
pada kelompok aset keuangan dan liabilitas
keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain
dalam ruang lingkup PsaK no. 55.
TInJauan KInerJa Keuangan
Bank telah menganalisa penerapan standar akuntansi
tersebut di atas dan penerapan tersebut tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasian.
Tinjauan operasional
123 Manajemen Resiko196 Sumber Daya Manusia204 Teknologi Informasi207 Operasional
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
121PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
Pengungkapan Manajemen risiko Bank secara Umum
organisasi
Pelaksanaan Manajemen risiko diatur dalam Peraturan Bank Indonesia no. 5/8/2003 dan sE BI no. 5/21/dPnP/2003 yang diperbaharui melalui PBI no. 11/25/PBI/2009, dan sE BI no.13/23/dPnP tanggal 25 oktober 2011 dan Pojk 18/3/2016
MAnAjEMEnRISIKO
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIon 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
122 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
Pengelolaan risiko di PT. Bank Mega, Tbk berada di
bawah koordinasi direktorat risk, dimana direktorat ini
membawahi 8 (delapan) unit Kerja, yaitu operational
risk Management, Credit risk Management, Market,
Liquidity & Integrated risk Management, national
Credit review, national Credit Control & special asset
Management, national Credit appraisal, dan sMe
Collection & remedial dan sMe asset recovery.
dalam ruang lingkup bank-wide, PT. Bank Mega,
Tbk memiliki Komite Manajemen risiko (KMr) yang
membantu dewan Komisaris dan direksi dalam
melakukan pengawasan aktif terkait pengelolaan
risiko. Pada struktur dewan Komisaris terdapat Komite
Pemantau risiko, Komite remunerasi, serta Komite
audit, sementara di dalam dewan direksi sendiri
terdapat Komite eksekutif yang terdiri dari: Komite
Manajemen risiko, Komite Kebijakan Kredit, Komite
Produk, serta Komite aset & Kewajiban (assets &
Liabilities Committee).
dalam ruang lingkup group-wide, PT. Bank Mega, Tbk
merupakan entitas utama dalam Penerapan Manajemen
risiko Terintegrasi di Konglomerasi Keuangan Mega
Corpora dan unit kerja Market, Liquidity & Integrated
risk Management sebagai satuan Kerja Manajemen
risiko Terintegrasi (sKMrT).
Indikator risiko
dalam implementasinya, PT. Bank Mega, Tbk sudah
membagi risiko yang melekat pada aktivitas bank
menjadi 8 (delapan) jenis risiko sesuai dengan ketentuan
Bank Indonesia. Masing-masing risiko dinilai dari dua
aspek yakni risiko Inheren dan Kualitas Penerapan
Manajemen risiko (KPMr).
Jenis risiko Indikator risiko
Kredit
1. Komposisi Portofolio aset dan Tingkat Konsentrasi
2. Kualitas Penyediaan dana dan Kecukupan Pencadangan
3. strategi Penyediaan dana dan sumber Timbulnya Penyediaan dana
4. Faktor eksternal
Pasar1. Volume dan komposisi portofolio
2. Kerugian potensial (potential loss) risiko suku bunga dalam banking book
3. strategi Bisnis dan kebijakan
Likuiditas
1. Komposisi dari aset, Kewajiban, dan Transaksi rekening administratif
2. Konsentrasi dari aset dan Kewajiban
3. Kerentanan pada Kebutuhan Pendanaan
4. akses pada sumber-sumber Pendanaan
Operasional
1. Karakteristik dan Kompleksitas Bisnis
2. sumber daya Manusia (People)
3. Teknologi Informasi dan Infrastruktur Pendukung (system)
4. Frekuensi fraud internal dan fraud eksternal
5. Frekuensi Kejadian eksternal (bencana alam, kebakaran, banjir, dll)
ManaJeMen rIsIKo
123PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
Jenis risiko Indikator risiko
Kepatuhan
1. Jenis dan signifikansi Pelanggaran atau Ketidakpatuhan yang dilakukan oleh Bank
2. Track record Kepatuhan Bank (Jenis dan Frekuensi Pelanggaran yang sama dalan kurun
waktu 3 tahun)
3. Pelanggaran Terhadap Ketentuan atas Transaksi Tertentu
Strategik
1. Kesesuaian strategi dengan Kondisi Lingkungan Bisnis
2. strategi Bank
3. Posisi Bisnis Bank
4. Pencapaian rencana Bisnis Bank
Hukum1. Faktor Litigasi.
2. Faktor Kelemahan Perikatan.
3. Faktor Ketiadaan/Perubahan Perundang-undangan.
Reputasi
1. Pengaruh reputasi Pemilik Bank dan Perusahaan Terkait
2. Pelanggaran etika Bisnis
3. Kompleksitas Produk dan Kerja sama Bisnis Bank
4. Frekuensi, Materialitas dan eksposur Pemberitaan negatif Bank
5. Frekuensi dan Materialitas Keluhan nasabah
Profil risiko*)
Berdasarkan kondisi dan langkah-langkah yang dilakukan dalam pengelolaan risiko selama tahun 2016, maka Profil
risiko PT. Bank Mega, Tbk posisi Juni 2016 dan desember 2016 adalah sebagai berikut:
Profil
risiko
Periode Juni 2016 Periode desember 2016
Peringkat risiko Inheren
Peringkat Kualitas
Manajemen risiko
Peringkat Tingkat risiko
Peringkat risiko Inheren
Peringkat Kualitas
Manajemen risiko
Peringkat Tingkat risiko
risiko
KreditModerate Fair 3 Moderate Fair 3
risiko
Pasar
Low to
Moderatesatisfactory 2
Low to
Moderatesatisfactory 2
risiko
Likuiditas
Low to
Moderatesatisfactory 2
Low to
Moderatesatisfactory 2
Risiko Operasional Moderate Fair 3 Low to
Moderate Satisfactory 2
ManaJeMen rIsIKo
124 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
Profil
risiko
Periode Juni 2016 Periode desember 2016
Peringkat risiko Inheren
Peringkat Kualitas
Manajemen risiko
Peringkat Tingkat risiko
Peringkat risiko Inheren
Peringkat Kualitas
Manajemen risiko
Peringkat Tingkat risiko
Risiko
StratejikModerate Satisfactory 2 Low to
Moderate Satisfactory 2
Risiko
HukumLow to
Moderate Satisfactory 2 Low to Moderate Satisfactory 2
Risiko Kepatuhan Moderate Satisfactory 2 Low to
Moderate Satisfactory 2
Risiko
ReputasiModerate Satisfactory 2 Low to
Moderate Satisfactory 2
Peringkat
KompositModerate Fair 3 Low to
Moderate Satisfactory 2
Keterangan:
• Metode pengukuran telah menyesuaikan dengan se BI no.13/24/dPnP
• Penilaian Profil risiko posisi Juni 2016 telah disesuaikan dengan hasil prudential meeting dengan oJK
Proses Penerapan Manajemen risiko
Penerapan Manajemen risiko merupakan kewajiban
bagi setiap Bank seperti yang diatur oleh Bank
Indonesia melalui PBI no. 5/8/2003 dan se BI no.
5/21/dPnP/2003 yang diperbaharui melalui PBI no.
11/25/PBI/2009, dan se BI no.13/23/dPnP tanggal 25
oktober 2011, dan 14/8/PBI/2012 tanggal 13 Juli 2012
serta PoJK 18/3/2016. Bertolak dari ketentuan tersebut
serta kebutuhan internal Bank, maka PT. Bank Mega,
Tbk telah melaksanakan Manajemen risiko sesuai
dengan cakupan aktivitasnya.
dalam rangka penyempurnaan pelaksanaan Manajemen
risiko, PT. Bank Mega, Tbk selalu mengembangkan
tools yang digunakan, mengevaluasi, dan memperbaiki
setiap kelemahan pada proses maupun terhadap
pengembangan sumber daya manusia sebagai kunci
implementasi tersebut. hal ini penting dilakukan
mengingat faktor risiko yang memiliki sifat dinamis
mengikuti perkembangan praktek bisnis perbankan itu
sendiri.
untuk memperkuat kebijakan dan penerapan
Manajemen risiko, bank telah mengeluarkan kebijakan
sK.367/dIrBM/13 tanggal 31 oktober 2013 tentang
risk statement, risk appetite, risk Tolerance, dan risk
Culture PT. Bank Mega, Tbk dan sK.137/dIrBM/15
tentang Kebijakan risk Tolerance dan Persyaratan
Kartu Kredit serta Kewenangan Persetujuannya pada
Bank Mega.
Berikut ini uraian singkat mengenai kebijakan tersebut:
1. risk statement Pencapaian sasaran strategis dan sasaran bisnis
Bank Mega harus diimbangi dengan penerapan
manajemen risiko sesuai best practice di
perbankan nasional (risk-return management).
2. risk Appetite Tingkat risiko yang bersedia diambil oleh Bank
dalam menjalankan aktivitas bisnisnya adalah
ManaJeMen rIsIKo
125PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
pada Tingkat 1 (mengacu kepada Tingkat risiko
sesuai ketentuan Bank Indonesia, se BI no.13/24/
dPnP/2011 beserta perubahannya) dengan
kombinasi aspek risiko Inheren dan Kualitas
Penerapan Manajemen risiko sesuai matriks
penetapan tingkat risiko.
3. risk Tolerance Tingkat risiko maksimum yang ditetapkan oleh
Bank dalam menjalankan aktivitas bisnisnya
adalah pada tingkat 2 (mengacu kepada Tingkat
risiko sesuai ketentuan Bank Indonesia, se BI
no.13/24/dPnP/2011 beserta perubahannya)
dengan kombinasi aspek risiko Inheren dan
Kualitas Penerapan Manajemen risiko sesuai
matriks penetapan tingkat risiko.
4. risk Culture• secara konsisten menerapkan proses
identifikasi, pengukuran, pemantauan,
pengendalian dan pelaporan atas
kemungkinan terjadinya kerugian yang dapat
dialami Bank (risk), mencegah kejadian risiko
(risk event), dan meminimalkan kerugian Bank
(risk loss).
• Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan,
pengendalian dan pelaporan setiap jenis
dan kelompok risiko harus dilakukan secara
berkesinambungan dan terintegrasi.
• Budaya manajemen risiko diinternalisasikan
pada seluruh level organisasi untuk
mendorong konsistensi dan efektivitas
penerapan manajemen risiko Bank serta
memaksimalkan shareholder’s value.
• Budaya manajemen risiko merupakan
tanggung jawab bersama dan diemban oleh
seluruh karyawan di setiap lini organisasi.
• setiap aktivitas pengelolaan risiko Bank
wajib mengacu kepada risk statement, risk
appetite, dan risk Tolerance.
• setiap aktivitas Bank yang memiliki potensi
risiko di atas tingkat risiko maksimum Bank
harus melalui evaluasi manajemen risiko
dengan mempertimbangkan cost dan benefit.
Perbaikan Proses Manajemen risiko
upaya perbaikan manajemen risiko difokuskan pada 5
(lima) hal utama yaitu sebagai berikut:
Identifikasi
1. risk awareness sebagai kunci utama dalam
mengelola risiko selalu ditingkatkan baik di tingkat
pelaksana maupun di level pimpinan. salah satu
metode yang digunakan adalah menambahkan
materi risk management di program pendidikan
pegawai. selama 2016 direktorat risk juga
melanjutkan program kerja sosialisasi risk
awareness kepada unit kerja lini bisnis baik di
Kantor Wilayah maupun Kantor Pusat.
2. untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang melekat
pada pengembangan produk dan aktivitas baru,
Bank menerapkan mekanisme persetujuan melalui
Komite Produk. selain menganalisa risiko atas
produk dan aktivitas yang sedang dikembangkan,
juga dilakukan review terhadap eksisting produk
yang dimaksudkan untuk memperbaiki kelemahan-
kelemahan produk tersebut. selain itu untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan
risiko di area ini, Bank telah memiliki pedoman
manajemen risiko khusus untuk produk-produk
tertentu yang dipandang memiliki risiko yang
signifikan.
3. dengan bertumbuhnya portofolio kredit bank,
maka proses identifikasi risiko sangat penting
mengingat besarnya potensi risiko. Bank telah
dan terus akan melakukan program pelatihan dan
pembekalan bagi seluruh pejabat dan petugas yang
ManaJeMen rIsIKo
126 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
terkait dengan aktivitas kredit. salah satu bentuk
pengawasan dilakukan oleh unit kerja national
Credit Control & special asset Management pada
portofolio kredit, mulai kredit dicairkan untuk
mengetahui apakah kredit yang dicairkan tersebut
sudah sesuai dengan prosedur dan kebijakan
Bank. Identifikasi risiko juga dilakukan oleh unit
kerja Credit risk Management, di antaranya melalui
risk assessment terhadap unit kerja Credit Card
dan Joint Financing. risk Council pada segmen
Kartu Kredit dilakukan secara periodik untuk
menganalisis dan membahas dampak risiko-risiko
yang timbul dari temuan pada segmen kartu kredit
sebagai salah satu cara untuk mengendalikan dan
memitigasi risiko Kredit.
4. untuk risiko Pasar, proses identifikasi dilakukan
berdasarkan kategori portfolio, rincian produk dan
jenis transaksi seperti transaksi yang terkait dengan
nilai tukar, suku bunga dan berbagai derivatifnya.
untuk mempermudah proses identifikasi, sistem
yang digunakan adalah spectrum dan Bloomberg.
5. Proses identifikasi pada risiko likuiditas dilakukan
terhadap produk dan aktivitas Bank yang
mempengaruhi penghimpunan dan penyaluran
dana yang berada pada aset, kewajiban dan
rekening administratif serta risiko lainya yang
berpotensi meningkatkan risiko likuiditas.
6. sepanjang tahun 2016 strategi identifikasi risiko
operasional lebih difokuskan pada identifikasi
melalui data. Beberapa tools yang menghasilkan
data yang dibutuhkan adalah Lers dan oPrIsT
(operational risk online Test), Csa (Control
self assessment). sepanjang 2016 Bank
mengembangkan operational risk Management
system (orMs) dalam rangka penyempurnaan
tools yang telah ada. orMs memiliki tiga modul
yakni rCsa (risk Control self assessment), LeM
(Loss event Management) dan KrI (Key risk
Indicator).
Pengukuran
1. Pengukuran risiko dilakukan oleh satuan Kerja
Manajemen risiko (sKMr) melalui penilaian profil
risiko bank-wide setiap bulan.
2. Terkait dengan ketentuan KPMM, Bank telah
menerapkan pendekatan standar Basel II untuk
pengukuran risiko Kredit dan risiko Pasar.
3. Pengukuran risiko Pasar meliputi proses valuasi
instrumen keuangan, perhitungan capital charge
market risk, stress testing, dan sensitivity analysis.
untuk proses valuasi, Bank dapat menggunakan
metode marked to market dan/atau marked to
model. sementara itu, untuk perhitungan capital
charge market risk, Bank menggunakan metode
perhitungan standar yang telah dilaporkan ke BI
dalam LBBu KPMM (Kecukupan Pemenuhan
Modal Minimum).
4. dalam melakukan pengukuran risiko Likuiditas,
Bank sudah memiliki alat ukur seperti proyeksi
cashflow, profil maturitas, rasio likuiditas dan
stress test.
5. Bank juga telah memiliki tools untuk mengukur
risiko operasional yaitu Csa (Control & self-
assessment), yang merupakan salah satu tools
manajamen risiko untuk melakukan penilaian
secara self-assessment atas pelaksanaan kontrol
dan proyeksi risiko operasional di masa yang akan
datang. saat ini, Csa sudah diimplementasikan
di kantor cabang dan beberapa satuan kerja di
kantor pusat khususnya yang memiliki aktivitas
transaksional.
ManaJeMen rIsIKo
127PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
6. Pengukuran Capital Charge risiko operasional
dengan menggunakan Basic Indicator approach.
Monitoring
1. Komite Manajemen risiko (KMr) dan Komite
Kebijakan Perkreditan (KKP) juga sekaligus sebagai
fungsi monitoring terhadap proses manajemen
risiko di berbagai area fungsional dimana kebijakan
yang diajukan oleh unit bisnis akan terlebih dahulu
dievaluasi dari berbagai aspek risiko sebelum
dapat dimplementasikan.
2. Komite aset dan Kewajiban (aLCo) dilakukan
secara berkala (bulanan) untuk mengawasi kinerja
pencapaian target bisnis, implementasi kebijakan
suku bunga, proyeksi ekonomi makro, serta
pembahasan isu stratejik terkait pengelolaan
risiko Pasar dan risiko Likuiditas Bank.
3. Bank secara rutin melakukan Credit Quality
Monitoring atas kredit yang berpotensi bermasalah
maupun mulai bermasalah melalui rapat monitoring
kredit secara periodik.
4. Pemantauan risiko telah dilakukan secara melekat
oleh setiap unit yang dilakukan oleh masing-
masing supervisor dan pejabat di atasnya. selain
itu IadT dan Internal Control memiliki peran dalam
mengefektifkan pelaksanaan proses pemantauan.
5. Proses monitoring risiko Pasar untuk aktivitas
trading dimonitor oleh Treasury International
Banking Business support (TIBs) dan Market,
Liquidity & Integrated risk Management (MIrg).
selain itu, Bank juga memantau dan membuat
laporan harian mengenai eksposur, risiko, dan
penggunaan limit treasury dan global markets yang
dilaporkan kepada divisi terkait dan Manajemen
Bank.
6. Proses monitoring risiko Likuiditas dilakukan
berdasarkan pada hasil pengukuran maturity profile,
cashflow harian, LCr dan stress test. Pelaksanaan
pemenuhan kebutuhan likuiditas harian dilakukan
oleh divisi Treasury. hasil monitoring disampaikan
kepada Bank Indonesia secara periodik dan
manajemen bank.
7. Bank juga memperkuat sistem monitoring,
khususnya untuk risiko operasional dengan
mekanisme dan tools seperti: penetapan
limit transaksi untuk setiap cabang dan
jajarannya,mengembangkan operational risk
Management system (orMs).
8. atas risk assessment yang telah dilakukan oleh
unit Kartu Kredit dan Joint Financing, Bank melalui
Credit risk Management secara berkala dan
berkelanjutan melakukan pemantauan tindak lanjut
perbaikan di kedua unit bisnis tersebut.
Pengendalian
1. Pengendalian risiko Kredit dijalankan oleh IadT
secara periodik. sementara, secara rutin proses
pengendalian risiko Kredit di cabang dilakukan
oleh unit kerja national Credit Control & special
asset Management melalui tim kerja Credit Control.
Beberapa aspek pemeriksaan Credit Control antara
lain kepatuhan dalam proses kredit, kelayakan
debitur serta kelayakan proses pengikatan jaminan.
2. Pengendalian risiko selain dilakukan secara built-
in, Internal Control melakukan pemeriksaan kredit
dan operasional di cabang secara harian. untuk
penanganan kredit bermasalah dilakukan oleh
unit kerja yang terpisah secara independen yaitu
national Credit Control & special asset Management
ManaJeMen rIsIKo
128 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
(nCsa) dan sMe Collection & remedial (sMCr)
yang bertugas melakukan restrukturisasi atas
kredit-kredit yang mulai bermasalah namun masih
memiliki potensi bayar. sMe asset recovery
(sMar) & nCsa berperan dalam mengelola serta
melikuidasi aset-aset yang diserahkan oleh debitur
bermasalah yang sudah tidak memungkinkan
untuk dilakukan restrukturisasi.
3. Fungsi penagihan kredit yang mengalami
keterlambatan pembayaran angsuran (collection)
berada pada unit kerja terkait di setiap regional.
4. Pengendalian risiko Pasar dilakukan melalui
sistem limit dan pembahasan dalam rapat Komite
aLCo serta Komite Manajemen risiko (KMr).
5. Pengendalian risiko Likuiditas dilakukan melalui
strategi pendanaan, pengelolaan posisi likuiditas
dan risiko likuiditas harian, pengelolaan posisi
likuiditas dan risiko Likuiditas intragroup,
pengelolaan aset likuid berkualitas tinggi dan
rencana pendanaan darurat.
6. untuk memastikan kelangsungan proses bisnis
di tengah kondisi krisis yang dihadapi. Bank
terus menyempurnakan Business Continuity
Management (BCM) yang mencakup aspek bisnis
dan operasional.
7. Bank secara terus menerus memperkuat
mekanisme pengendalian risiko, khususnya
untuk risiko operasional dengan langkah-
langkah seperti pemenuhan dan penyempurnaan
sumber daya manusia melalui program training,
meningkatkan koordinasi unit kerja pengendalian,
penyempurnaan kebijakan dan prosedur, dan lain-
lain.
8. Melalui pengawasan berkala pada risk Limit,
manajemen dapat mengetahui arah pergerakan
risiko utama Bank (Kredit, Pasar, Likuiditas,
stratejik, dan operasional) sebagai early warning
signal.
9. Kebijakan limit sektor ekonomi pada
akuisisi portofolio kredit menjadi tonggak
bagi manajemen dalam menentukan arah
pengembangan portofolio kredit pada sektor
ekonomi dengan tingkat risiko yang diinginkan.
Pelaporan
1. Bank melakukan pelaporan secara periodik dan
rutin kepada regulator atas perkembangan bisnis
yang terjadi. Teknis dan jenis laporan-laporan yang
dikirim telah sesuai dengan ketentuan dan format
yang ditetapkan oleh regulator (Bank Indonesia).
Melalui sistem pelaporan ini, Bank Mega melakukan
fungsi penjabaran kondisi risiko internalnya secara
periodik kepada regulator.
2. satuan Kerja Manajemen risiko (sKMr) juga
telah mempublikasikan beberapa laporan terkait
kondisi risiko-risiko yang terkait dengan bank
umum kepada beberapa unit kerja dan jajaran
manajemen. Laporan-laporan ini dipublikasi dalam
rangka mendukung kinerja unit terkait melalui
penyediaan data yang informatif dan dual-control
dalam pengendalian risiko.
ManaJeMen rIsIKo
129PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
no Laporan Keterangan
1 Laporan Risk Limit
Laporan realisasi versus risk appetite dan risk tolerance. Parameter-parameter risk limit disampaikan kepada direksi setiap bulan dan kepada regulator setiap triwulanan sebagai
bagian dari laporan realisasi rencana Bisnis Bank. Penyusunan laporan dan perhitungan risk limit telah diatur pada sK no.149/dIrBM/16 perihal Kebijakan risk Limit Bank Mega.
2 Capital Adequacy Ratio Laporan KPMM kepada BI terkait perhitungan aktiva Tertimbang Menurut risiko (aTMr) Pasar dan Kredit.
3Exceed Limit Dealer & Counterparty Laporan hasil pengawasan atas pelampauan limit treasury.
4Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dan Penilaian Profil risiko Terintegrasi
Pengukuran dan penilaian mandiri atas beberapa faktor pengelolaan risiko sesuai dengan se BI no.13/24/dPnP tanggal 25 oktober 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank umum dan se oJK no.14/seoJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen risiko Terintegrasi.
5 Risk Event Database Laporan pencatatan kejadian loss dan near-miss yang terjadi di cabang secara online.
6 Daily Cash Flow Proyeksi arus kas.
7Operational Risk Onlie Test (OPRIST)
Laporan hasil pelaksanaan tes online khususnya kepada jajaran pegawai kantor cabang untuk melihat tingkat pemahaaman terhadap kebijakan, prosedur, pengetahuan produk, serta aspek pengendalian risiko operasional.
8 Loss Event Recording Systemaplikasi/ sistem/ Basis data yang digunakan untuk pelaporan data secara online atas setiap Loss Event dan Near Miss yang terjadi di unit kerja.
9 Daily Market Monitoring Short review dan rekapitulasi terkait berita dan parameter pasar.
10 Weekly ReportPublikasi secara mingguan mengenai fakta-fakta penting terkait eksposur risiko Pasar dan Likuiditas Bank Mega, beserta data pendukung yang perlu diketahui manajemen.
11aktiva Tertimbang Menurut risiko (aTMr) Kredit - Pendekatan standar
Penyusunan dan perhitungan aTMr Kredit Standardized Approach telah diatur dalam se no.070/dIrBM-rIMg/12 tanggal 27 Juli 2012.
12Laporan Limit sektor ekonomi dan Tools Trigger & Action
Laporan pergerakan portofolio kredit bank pada 20 lini sektor ekonomi yang ditetapkan oleh regulator, serta early warning dan action tools pada sektor yang telah melampaui batas ekspansi.
ManaJeMen rIsIKo
130 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
no Laporan Keterangan
13Laporan Credit Quality Monitoring
Laporan portfolio kredit yang dilakukan secara bulanan yang mencakup perkembangan kualitas kredit, restrukturisasi kredit, hapus buku dan hapus tagih serta kecukupan pencadangan kredit.
14Perhitungan risiko suku Bunga - Banking Book
Penyusunan dan perhitungan risiko suku bunga - banking book telah diatur dalam se no.143/dIrBM-CPPd/16 tentang Penyusunan Interest Rate Risk in Banking Book
15aktiva Tertimbang Menurut risiko (aTMr) Pasar - Metode standar
aTMr Pasar adalah suatu bentuk perhitungan atas aktiva bank terkait risiko pasar berdasarkan Peraturan oJK no.11/PoJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank umum dan se oJK no.38/seoJK.03/2016 tentang Pedoman Penggunaan Metode standar dalam Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank umum dengan Memperhitungkan risiko Pasar. aTMr risiko Pasar dihitung untuk risiko suku bunga umum, risiko suku bunga spesifik, dan risiko nilai tukar. Perhitungan aTMr Pasar dilakukan setiap bulan serta dilaporkan secara on-line dan off-line kepada Bank Indonesia.
16
Cadangan Kerugian
Penurunan nilai
(CKPn) Kolektif Kredit non Kartu Kredit
aktivitas yang terkait dengan CKPn secara kolektif kredit non kartu kredit telah diatur dalam sK no.157/dIrBM /16 tanggal 29 Juli 2016 tentang Buku Pedoman Penurunan nilai Kredit beserta Perubahan-perubahannya. secara detail, aktivitas dan metodologi yang digunakan telah tercantum dalam satu kesatuan dokumentasi phase 1 PsaK 50/55 project Bank Mega dengan emerio. aktivitas CKPn kolektif kredit non kartu kredit dilakukan setiap bulan melalui sistem PsaK, hosT dan upload data Recovery Rate untuk menghasilkan CKPn kolektif per segmen kredit per kelompok yang telah ditentukan.
17 Marked to Model
Proses revaluasi nilai wajar aset produktif berupa surat berharga untuk mengetahui posisi Bank secara harian terhadap nilai penutupan pasar di hari tersebut. Beberapa aset produktif berupa surat berharga yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar (surat berharga non likuid), dilakukan
valuasi marked to model dengan menggunakan pendekatan Credit Risk Spread. surat berharga non likuid tersebut akan mengacu pada pergerakan yield obligasi pemerintah dengan
penambahan faktor risiko.
18Perhitungan Liquidity
Stress Test
dalam penerapan manajemen risiko Likuiditas, stress testing merupakan pengujian terhadap kemampuan Bank untuk memenuhi kebutuhan likuiditas pada kondisi krisis dengan
menggunakan skenario stress secara general market terhadap Bank. Stress test pada penerapan manajemen risiko Likuiditas dilakukan dengan mengacu pada se no.111/dIrBM/16 yang terbit tanggal 15 april 2016 tentang Kebijakan Stress Test.
19Laporan Liquiditty
Coverage Ratio (LCr)
Laporan Perhitungan Pemenuhan rasio Kecukupan Likuiditas yang diatur dalam Peraturan oJK no.42/PoJK.03/2015.
ManaJeMen rIsIKo
131PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
secara umum proses manajemen risiko atas delapan
risiko yang ada dapat dilakukan sesuai dengan harapan.
strategi Manajemen risiko
Kebijakan manajemen risiko disesuaikan dengan arah
strategi bisnis Bank. Fokus strategi bisnis tahun 2016
diarahkan pada pemasaran pengembangan portofolio
Kartu Kredit serta Corporate Banking. Menyikapi arah
pengembangan bisnis tersebut, strategi manajemen
risiko telah mengambil langkah pada beberapa hal
utama. dimulai dengan:
1. Pengukuran, pengawasan, dan pengendalian
tingkat kesehatan Bank agar tetap berada pada
koridor risk appetite atau sekurang-kurangnya
pada risk tolerance.
2. Pengawasan setiap parameter risk-limit pada
aktivitas Bank. aktivitas ini akan diterapkan pada
setiap lini bisnis sebagai bagian pengawasan
manajemen agar tingkat risiko Bank tetap berada
dalam koridor risk tolerance.
3. Internalisasi risk statement dan risk culture kepada
seluruh jajaran organisasi Bank.
4. Penjagaan kekuatan independensi unit operasional
dan unit manajemen risiko pada setiap direktorat.
5. Pengembangan sumber daya manusia terutama
pada kemampuan manajemen risiko. Program
pengembangan ini akan diimplementasikan
dalam bentuk pelatihan & refreshment sertifikasi
manajemen risiko hingga pelatihan berbasis
enterprise risk management.
6. Pelaksanaan ketentuan ataupun rekomendasi
regulator secara tertib dan berkesinambungan.
Fokus penerapan manajemen risiko juga bertolak dari
hasil evaluasi profil risiko sepanjang tahun 2016. risiko
operasional, risiko Kredit, dan risiko stratejik perlu
mendapatkan perhatian mengingat beberapa key issue
yang memerlukan action plan. action plan tersebut akan
mendapatkan perhatian dan tindak lanjut langsung oleh
manajemen jika diperlukan.
di samping itu, pengelolaan risiko lain akan tetap
dilakukan dengan pola seperti yang sudah dilakukan
dengan penyesuaian dan perbaikan terhadap parameter
yang masih berisiko.
Pengungkapan Manajemen risiko Bank secara khusus
risiko kredit
risiko Kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur
dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada
Bank. Manajemen risiko Kredit merupakan tanggung
jawab integral dari manajemen dan personil pada setiap
tingkatan yang wajib tercermin pada kegiatan sehari-
hari melalui budaya sadar risiko. setiap pihak yang
terkait dalam perencanaan, pengambilan keputusan,
pelaksanaan proses persetujuan kredit wajib melakukan
analisa dan mitigasi atas risiko Kredit sesuai dengan
fungsi dan tanggung jawabnya masing-masing.
Penerapan Manajemen risiko untuk risiko kredit
Tugas dan Tanggung Jawab (a) Komisaris dan direksi,
(b) satuan Kerja Manajemen risiko, (c) unit Pendukung,
(d) Komite Manajemen risiko, (e) Komite Pemantau
risiko, dan (f) Komite Kebijakan Perkreditan semuanya
telah diatur dalam Kebijakan Manajemen risiko Kredit
Bank Mega.
unit kerja independen telah dibentuk untuk melakukan
evaluasi, pemantauan dan pelaporan berbagai risiko
secara independen. unit kerja tersebut dirancang untuk
berfungsi secara independen dari unit bisnis.
unit kerja Credit risk Management, operational risk
Management, Market, Liquidity & Integrated risk
Management, national Credit appraisal, national Credit
Control & special asset Management, national Credit
ManaJeMen rIsIKo
132 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
review, good Corporate governance, Banking Fraud,
anti Money Laundering, Corporate Legal, Customer
Care Center, dan unit operation Control bertugas
untuk melakukan identifikasi, mengkaji dan mengawasi
semua risiko utama Bank sesuai dengan kebijakan
dan prosedur manajemen risiko yang telah ditetapkan.
Fungsi pengendalian risiko terletak pada unit kerja
Internal audit (IadT).
Prinsip yang diterapkan Bank dalam menjalankan
aktivitas manajemen risiko Kredit didasarkan pada
kebijakan risiko Kredit internal yang dituangkan
dalam Kebijakan Manajemen risiko Kredit Bank Mega.
Kebijakan tersebut merupakan pedoman strategi
manajemen risiko Kredit untuk aktivitas yang memiliki
eksposur risiko Kredit yang signifikan, pengelolaan
risiko konsentrasi kredit, serta mekanisme pengukuran
dan pengendalian risiko Kredit.
Pengelolaan risiko konsentrasi kredit dilakukan melalui
diversifikasi portofolio kredit pada berbagai wilayah
geografis, industri dan produk kredit sebagai upaya
untuk meminimalisasi risiko Kredit. Bank telah memiliki
limit pembiayaan berdasarkan sektor ekonomi pada
semua segmen. Bank juga telah melakukan risk
assessment terhadap dua unit kerja, yakni Kartu Kredit
dan Joint Financing, yang berikutnya akan dilanjutkan
terhadap unit kerja lain sebagai sarana identifikasi
risiko.
Mekanisme pengukuran dan pengendalian risiko
Kredit dilakukan dengan menggunakan berbagai tools
analisa, termasuk rating system sebagai salah satu alat
bantu memutus kredit, sistem kewenangan pemutus
kredit, analisa risiko Kredit lain berbasis perhitungan
kuantitatif, serta threshold level risiko Kredit dalam
perhitungan profil risiko berdasarkan Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank (PTKB).
PTKB dilaporkan secara periodik kepada otoritas
Jasa Keuangan dan diukur dengan menggunakan
pendekatan risiko (risk-based Bank rating/rBBr)
yang terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu risiko Inheren
dan Kualitas Penerapan Manajemen risiko Kredit.
Indikator inheren tersebut dikelompokkan menjadi
empat kategori besar yaitu Komposisi Portofolio aset
dan Tingkat Konsentrasi, Kualitas Penyediaan dana
dan Kecukupan Pencadangan, strategi Penyediaan
dana dan sumber Timbulnya Penyediaan dana, dan
Faktor eksternal.
sepanjang tahun 2016, Bank telah melakukan
perhitungan Cadangan Kerugian Penurunan nilai
(CKPn). definisi tagihan yang mengalami penurunan
nilai/impairment, penjelasan mengenai pendekatan
yang digunakan untuk pembentukan Cadangan
Kerugian Penurunan nilai (CKPn) individual maupun
kolektif, serta metode statistik yang digunakan dalam
perhitungan CKPn tertuang dalam Buku Pedoman
Penurunan nilai Kredit Bank Mega dan Kebijakan PsaK
50 – 55 PT Bank Mega, Tbk.
Pengungkapan standar kualitatif risiko kredit
Bank menerapkan pendekatan standar (standardized
approach) dalam perhitungan aset Tertimbang
Menurut risiko (aTMr) untuk risiko Kredit, sesuai
dengan ketentuan Bank Indonesia, yang secara
internal tertuang dalam Pedoman Kerja Laporan aTMr
Kredit - standardized approach. Pedoman kerja ini
mencakup informasi mengenai kebijakan penggunaan
peringkat dalam perhitungan aset Tertimbang Menurut
risiko (aTMr) untuk risiko Kredit, kategori portofolio
yang menggunakan peringkat, lembaga pemeringkat
yang digunakan, serta pengungkapan risiko Kredit
pihak lawan (counterparty credit risk), termasuk jenis
instrumen mitigasi risiko Kredit yang lazim diterima/
diserahkan oleh Bank, serta jenis instrumen mitigasi
risiko Kredit yang digunakan dalam perhitungan aTMr
untuk risiko Kredit Bank Mega.
ManaJeMen rIsIKo
133PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
Pengungkapan standar kualitatif Mitigasi risiko kredit
Informasi mengenai kebijakan Bank untuk jenis agunan
utama yang diterima, kebijakan prosedur dan proses
untuk menilai dan mengelola agunan, pihak-pihak
utama pemberi jaminan/garansi dan kelayakan kredit
(creditworthiness) dari pihak-pihak tersebut, serta
informasi tingkat konsentrasi yang ditimbulkan dari
penggunaan teknik mitigasi risiko Kredit tercakup
dalam Kebijakan Penilaian agunan.
semua kebijakan/pedoman di atas direview secara
berkala agar sejalan dengan perkembangan terkini
peraturan, lingkungan bisnis dan perubahan-perubahan
yang terjadi karena pertumbuhan bisnis Bank dan
kondisi ekonomi global.
Pengungkapan kualitatif sekuritisasi Aset
Bank tidak memiliki eksposur sekuritisasi aset.
risiko Pasar
risiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca dan
rekening administratif termasuk transaksi derivatif,
akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi
pasar, termasuk perubahan harga option. risiko Pasar
meliputi antara lain risiko suku bunga, risiko nilai
tukar, risiko ekuitas, dan risiko komoditas. risiko suku
bunga, risiko nilai tukar, dan risiko komoditas dapat
berasal baik dari posisi trading book maupun posisi
banking book.
Penerapan Manajemen risiko Pasar
Penetapan struktur organisasi, perangkat dan
kelengkapan unit/fungsi yang terkait dengan penerapan
manajemen risiko untuk risiko Pasar harus disesuaikan
dengan karakteristik dan kompleksitas kegiatan usaha
Bank.
dalam rangka penerapan manajemen risiko yang
efektif, Bank menyusun tugas dan tanggung jawab
yang disesuaikan dengan tujuan dan kebijakan usaha,
ukuran dan kompleksitas serta kemampuan Bank.
Penanggung jawab pengelolaan risiko pasar adalah
secara umum terletak pada setiap unit kerja yang
memiliki aktivitas yang terekspos terhadap risiko Pasar,
dan secara khusus terletak pada unit kerja Treasury dan
global Markets sebagai pengelola risiko Pasar Bank
secara keseluruhan. dalam melaksanakan pengelolaan
tersebut unit kerja Treasury dan global Markets
dibantu oleh unit kerja Market, Liquidity & Integrated
risk Management (MIrg), yang secara independen
memberikan masukan dan analisa yang objektif dalam
proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan
pengelolaan risiko Pasar.
Pembagian kewenangan dan tanggung jawab dewan
Komisaris dan direksi, unit kerja Market, Liquidity
& Integrated risk Management (MIrg), Komite
Manajemen risiko (KMr) dan asset and Liability
Management Committee (aLCo), unit Pendukung yang
terdiri dari Internal audit, unit Bisnis dan unit Kerja
operasional telah diatur dalam Kebijakan Manajemen
risiko Pasar.
Pengelolaan Portofolio Trading Book dan Banking Book
Pengelolaan portofolio trading book dan banking book,
serta metode valuasi yang digunakan juga telah di atur
dalam Kebijakan Manajemen risiko Pasar.
Pengelolaan dan pengendalian risiko Pasar melalui
penetapan dan kaji ulang limit risiko Pasar dilakukan
secara periodik. Limit tersebut meliputi Limit risiko
Pasar pada trading book, Limit risiko Pasar suku
bunga pada banking book, Limit risiko Pasar nilai tukar
ManaJeMen rIsIKo
134 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
berdasarkan Posisi devisa neto (Pdn), dan threshold
level risiko untuk Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
(PTKB) pada Profil risiko Pasar (dilakukan dengan
pendekatan data historis, statistik, expertise judgement
dan business perspective).
Bank juga melakukan pengukuran dan pelaporan secara
periodik ke otoritas Jasa Keuangan dalam pengelolaan
risiko Pasar berdasarkan parameter risiko Pasar pada
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank (PTKB) dengan
menggunakan pendekatan risiko (risk-based Bank
rating/rBBr) yang terdiri dari 2 bagian, yaitu risiko
Inheren dan Kualitas Penerapan Manajemen risiko.
Indikator inheren tersebut dikelompokkan menjadi
3 (tiga) kategori besar yaitu volume dan komposisi
portofolio, kerugian potensial risiko suku bunga dalam
banking book, dan strategi bisnis Bank dan kebijakan
Bank.
Mekanisme Pengukuran risiko Pasar
Pengukuran risiko Pasar pada trading book untuk nilai
tukar dan suku bunga dihitung dengan perhitungan
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
menggunakan Metode standar secara bulanan
sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia.
Bank juga telah mengimplementasikan regulasi Bank
Indonesia mengenai perhitungan risiko suku bunga
spesifik yang dibobot berdasarkan kategori portofolio
dan rating surat berharga.
Pengukuran risiko Pasar dari sisi suku bunga pada
banking book menggunakan IrrBB (Interest rate risk
in Banking Book) secara bulanan yang disesuaikan
dengan Consultative Paper Bank Indonesia tahun 2010.
risiko suku bunga dilihat berdasarkan perspektif yaitu
economic Value dan earnings (nII), serta pengukuran
gap ratio.
Pengukuran risiko Pasar dari sisi nilai tukar melalui
perhitungan Posisi devisa neto (Pdn) secara
30-menitan, harian dan bulanan sesuai ketentuan Bank
Indonesia.
Cakupan Portofolio dalam kPMM
Cakupan portofolio (trading dan banking book) yang
diperhitungkan dalam KPMM dengan menggunakan
Metode standar, sesuai dengan ketentuan Bank
Indonesia. Perhitungan dalam KPMM terdiri dari risiko
suku bunga (risiko spesifik & risiko umum) dan risiko
nilai tukar. risiko suku bunga spesifik diaplikasikan
dengan berdasarkan pada Peraturan Bank Indonesia
mengenai Pedoman Penggunaan Metode standar
dalam Perhitungan KPMM Bank umum dengan
Memperhitungkan risiko Pasar.
risiko suku bunga spesifik dihitung dengan
menggunakan data surat berharga (trading book)
berdasarkan kategori portofolio dan peringkat surat
berharga dari Laporan Bulanan Bank umum (LBu) Bank
Mega. Bobot risiko ditentukan berdasarkan kombinasi
kategori portofolio dan peringkat tersebut. secara
umum, pembobotan terbagi atas 3 (tiga) kelompok yaitu,
Kategori Pemerintah, Kategori Kualifikasi (Investment
grade) dan Kategori non Kualifikasi, dengan variasi
bobot mulai dari 0% sampai dengan 12%.
risiko suku bunga umum (trading book) menggunakan
metode jatuh tempo (maturity), dimana dilakukan
pengelompokkan berdasarkan bucket sisa tenor dari
mulai ≤ 1 bulan sampai dengan bucket > 20 tahun.
Bobot risiko bervariasi dari mulai 0% sampai dengan
12,5%.
sementara itu, risiko nilai tukar dihitung dari Posisi
devisa neto (Pdn) yang dikalikan dengan capital
charge sebesar 8%. Perhitungan Pdn berdasarkan
pada ketentuan Bank Indonesia.
ManaJeMen rIsIKo
135PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
langkah-langkah dan rencana dalam Mengantisipasi risiko Pasar
analisa mengenai profil risiko Pasar yang mencakup
parameter strategi trading dan banking book, serta
kompleksitas produk derivatif yang dimiliki oleh Bank,
secara periodik disampaikan kepada manajemen
melalui Komite Manajemen risiko, dalam rangka
merumuskan langkah dan rencana yang bersifat
antisipatif.
Pengungkapan kualitatif Perhitungan risiko Pasar Menggunakan Model Internal
Bank tidak melakukan perhitungan risiko Pasar dengan
menggunakan model internal.
risiko likuiditas
risiko Likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan
bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo
dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset
likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan tanpa
mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan bank.
Ketidakmampuan memperoleh sumber pendanaan
arus kas sehingga menimbulkan risiko Likuiditas dapat
disebabkan antara lain oleh:
• Ketidakmampuan menghasilkan arus kas yang
berasal dari aset produktif maupun yang berasal
dari penjualan aset termasuk aset likuid; dan/atau
• Ketidakmampuan menghasilkan arus kas yang
berasal dari penghimpunan dana, transaksi antar
Bank, dan pinjaman yang diterima.
organisasi Manajemen risiko likuiditasPenetapan struktur organisasi, perangkat dan
kelengkapan unit/fungsi yang terkait dengan penerapan
manajemen risiko untuk risiko Likuiditas harus
disesuaikan dengan karakteristik dan kompleksitas
kegiatan usaha Bank.
dalam rangka penerapan manajemen risiko yang
efektif, Bank menyusun tugas dan tanggung jawab
yang disesuaikan dengan tujuan dan kebijakan usaha,
ukuran dan kompleksitas serta kemampuan Bank.
Penanggung jawab pengelolaan risiko Likuiditas
adalah secara umum terletak pada setiap unit kerja
yang memiliki aktivitas yang terekspos terhadap
risiko Likuiditas. Market, Liquidity & Integrated risk
Management (MIrg) secara independen memberikan
masukan dan analisa yang objektif dalam proses
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengelolaan
risiko Likuiditas.
Pembagian kewenangan dan tanggung jawab dewan
Komisaris dan direksi, unit Kerja Market, Liquidity &
Integrated risk Management (MIrg), asset and Liability
Management Committee (aLCo), unit Pendukung yang
terdiri dari Internal audit, unit Bisnis dan unit Kerja
operasional telah diatur dalam Kebijakan Manajemen
risiko Likuiditas.
Mekanisme Pengukuran dan Pengendalian risiko likuiditas
Identifikasi dilakukan terhadap seluruh sumber risiko
Likuiditas sebagaimana telah diatur dalam Kebijakan
Manajemen risiko Likuiditas yang meliputi:
a. Produk dan aktivitas perbankan yang dapat
mempengaruhi sumber dan penggunaan dana baik
pada posisi aset dan kewajiban maupun rekening
administatif.
b. risiko–risiko lain yang dapat meningkatkan risiko
Likuiditas, misalnya risiko Kredit, risiko Pasar,
dan risiko operasional.
Tools yang digunakan untuk mengukur dan
mengendalikan risiko Likuiditas mengacu kepada
ketentuan Bank Indonesia yang meliputi Profil Maturitas,
Proyeksi arus Kas, stress Testing, dan parameter risiko
ManaJeMen rIsIKo
136 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
Likuiditas pada Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
(PTKB) dengan menggunakan pendekatan risiko (risk-
based Bank rating/rBBr) yang terdiri dari 2 bagian,
yaitu risiko Inheren dan Kualitas Penerapan Manajemen
risiko. Indikator inheren tersebut dikelompokkan
menjadi 3 (tiga) kategori besar yaitu Komposisi dari
aset, Kewajiban, dan Transaksi rekening administratif,
Konsentrasi dari aset dan Kewajiban, Kerentanan pada
Kebutuhan Pendanaan.
Indikator Peringatan dini
Pemantauan risiko Likuiditas yang dilakukan Bank
harus memperhatikan indikator peringatan dini, baik
internal maupun eksternal untuk mengetahui potensi
peningkatan risiko Likuiditas Bank. Indikator Internal,
antara lain meliputi: pendanaan Bank dan strategi
pertumbuhan aset, peningkatan konsentrasi baik
pada sisi aset maupun kewajiban Bank, peningkatan
mismatch valuta asing, dan peningkatan biaya dana
Bank.
Pengendalian dilakukan terhadap aktivitas yang
mengalami peningkatan risiko. Pengendalian dilakukan
melalui strategi pendanaan, pengelolaan posisi
likuiditas dan risiko Likuiditas harian, pengelolaan
posisi likuiditas dan risiko Likuiditas intragroup,
pengelolaan aset likuid berkualitas tinggi, serta rencana
pendanaan darurat.
Profil Maturitas rupiah
salah satu alat yang digunakan untuk mengukur risiko
Likuiditas dengan mengacu kepada ketentuan regulator
adalah Profil Maturitas. Profil Maturitas disusun
berdasarkan pos–pos aset, kewajiban, dan rekening
administratif dalam mata uang rupiah maupun valuta
asing yang dipetakan ke dalam skala waktu tertentu
(maturity bucket) berdasarkan sisa jangka waktu sampai
dengan jatuh tempo (remaining maturity) yang bertujuan
untuk mengidentifikasi terjadinya gap likuiditas dalam
skala waktu tertentu.
risiko operasional
risiko operasional adalah risiko yang disebabkan
ketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya proses
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem,
atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi
operasional Bank. dengan diterbitkannya Peraturan
Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen risiko
bagi Bank umum, maka sejak saat itu pula Bank
Mega secara serius menerapkan manajemen risiko
operasional dengan selalu melakukan penyempurnaan
bentuk implementasinya di seluruh aktivitas Bank, baik
yang melekat di aktivitas transaksional di kantor cabang
maupun aktivitas support yang berada di kantor pusat.
organisasi Manajemen risiko operasional
untuk meningkatkan efektivitas implementasi
manajemen risiko operasional tersebut Bank telah
membangun organisasi manajemen risiko operasional
dengan tugas dan tanggung jawab yang telah
dirumuskan dengan jelas, mulai dari level cabang,
regional maupun kantor pusat. Fungsi dan tugas dari
organisasi tersebut selalu di-review untuk diselaraskan
dengan peningkatan efektivitas koordinasi serta
meningkatkan ketajaman pelaksanaan identifikasi
risiko.
di level kantor pusat, Bank telah membentuk unit Kerja
operational risk yang berada dibawah koordinasi
satuan Kerja Manajemen risiko. unit Kerja ini
memiliki tugas membantu direksi dalam mengelola
risiko operasional, memantau proses pelaksanaan
manajemen risiko operasional secara menyeluruh,
memastikan kebijakan manajemen risiko operasional
berjalan pada seluruh tingkat organisasi. adapun
beberapa tugas-tugas tersebut antara lain sebagai
berikut:
ManaJeMen rIsIKo
137PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
• Membantu direksi dalam menyusun Kebijakan
Manajemen risiko operasional.
• Mendesain dan menerapkan perangkat untuk
menilai risiko operasional dan pelaporan dan
melakukan koordinasi aktivitas manajemen risiko
operasional pada seluruh lintas unit kerja.
• Menyusun laporan profil risiko operasional.
• Melakukan pendampingan kepada unit bisnis
mengenai isu manajemen risiko operasional, dan
pelatihan manajemen risiko operasional.
dalam pelaksanaannya unit Kerja operational risk
berkoordinasi dengan satuan Kerja audit Internal, unit
Kerja operational Control, unit Kerja Kepatuhan serta
unit Kerja terkait lainnya dengan melakukan rapat
rutin untuk membahas isu-isu risiko operasional yang
material agar risiko-risiko tersebut dapat dikendalikan
secara dini.
di sisi lain, Bank juga telah membentuk support group
Komite Manajemen risiko (KMr) untuk bidang risiko
operasional yang tugasnya adalah membantu KMr
dalam mengidentifikasi risiko operasional khususnya
terkait dengan proses pengelolaan risiko yang dilakukan
oleh risk owner. support group ini juga berfungsi
sebagai filter atas isu-isu risiko yang akan dibawa ke
rapat KMr, sehingga hanya isu-isu krusial dan material
yang dicarikan solusinya di forum rapat KMr.
Mekanisme Identifikasi dan Pengukuran risiko operasionaldalam rangka pelaksanaan identifikasi risiko
operasional, Bank menggunakan alat bantu seperti
oPrIsT (operational risk online Test). alat ini ditujukan
untuk mengukur tingkat penguasaan jajaran pegawai
kantor cabang terhadap kebijakan dan prosedur,
kewenangan dan produk. Identifikasi risiko dengan
cara melihat tingkat penguasaan pegawai terhadap
kebijakan dan prosedur dipandang merupakan cara
yang efektif untuk melihat potensi risiko kesalahan
proses operasional.
secara bank wide, identifikasi risiko dan pengukuran
dilakukan terhadap beberapa indikator utama yang
dipandang dapat mewakili risiko operasional Bank.
Indikator tersebut dikelompokkan menjadi lima kategori
besar yakni Karakteristik dan Kompleksitas Bisnis,
sumber daya Manusia, Teknologi Informasi dan
Infrastruktur Pendukung, Fraud dan Kejadian eksternal.
hasil akhir dari identifikasi dan pengukuran tersebut
berupa profil risiko operasional Bank yang dilaporkan
ke otoritas Jasa Keuangan setiap triwulan.
di sisi lain pengukuran risiko yang terkait dengan
perhitungan aset Tertimbang Menurut risiko (aTMr)
atas risiko operasional saat ini Bank menggunakan
pendekatan Basic Indicator approach (BIa) yang
dipandang masih dapat memenuhi kebutuhan Bank.
Mekanisme Mitigasi risiko operasional
dalam rangka melakukan mitigasi atau pengendalian
risiko operasional yang melekat di aktivitas operasional,
Bank secara periodik melakukan review terhadap
Kebijakan dan standar Prosedur operasi (soP) untuk
memastikan kecukupan Kebijakan dan soP tersebut
sebagai pedoman kerja mengingat aktivitas bisnis bank
semakin berkembang. selain itu Bank juga melakukan
pendelegasian wewenang terutama pada transaksi di
cabang berupa limit transaksi, sehingga memudahkan
proses pelayanan nasabah tanpa mengabaikan aspek
risiko.
Pemisahan fungsi atau dual control selalu dilakukan
terhadap seluruh aktivitas operasional baik terhadap
aktivitas yang bersifat transaksional maupun aktivitas
non transaksional termasuk proses reporting. Metode
pengendalian risiko operasional lain seperti security
system, peningkatan dan kapabilitas sumber daya
Manusia juga selalu dilakukan untuk meminimalisir risiko
operasional sehingga Bank terhindari dari kerugian.
ManaJeMen rIsIKo
138 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
risiko Hukum
risiko hukum muncul karena adanya tuntutan hukum
dan/atau adanya kelemahan aspek yuridis. risiko
hukum dapat menimbulkan dampak kerugian yang
signifikan apabila tidak dikelola dengan memadai.
Identifikasi risiko hukum secara dini sangat membantu
dalam mengelola risiko hukum sehingga tidak
menimbulkan kerugian di luar toleransi Bank.
organisasi Manajemen risiko Hukum
Bank memandang risiko hukum merupakan jenis
risiko yang harus dikelola dengan serius mengingat
dampaknya dapat merugikan secara signifikan. Bertolak
dari pandangan tersebut Bank telah membentuk
organisasi manajemen risiko hukum baik di level
kantor pusat, maupun kantor regional. di kantor pusat
Bank telah memiliki unit Kerja Corporate Legal yang
berfungsi sebagai legal watch yang tugasnya antara lain
menangani permasalahan hukum yang dihadapi Bank,
memberikan opini legal terhadap Perjanjian Kerjasama
yang akan dilakukan Bank, memberikan analisis hukum
terkait peluncuran produk dan aktivitas baru. unit Kerja
Corporate Legal bertanggung jawab kepada direktur
utama.
di Kantor regional fungsi legal ditangani oleh Legal
Manager yang berada dibawah koordinasi regional
operational Manager. Keberadaan unit kerja ini
dipandang sangat membantu dalam menangani
permasalahan hukum yang di wilayah kerja kantor
regional bersangkutan. sehingga apabila terjadi
permasalahan hukum dapat segera ditangani. di kantor
cabang fungsi legal ditangani oleh legal officer.
Mekanisme Pengendalian risiko Hukum
Pengendalian risiko hukum dilakukan sejak pertama
kali Bank melakukan kerjasama bisnis dengan nasabah
baik dalam bentuk liability, kredit maupun aktivitas jasa
lainnya. Kelengkapan dokumen administrasi menjadi
syarat penting dalam pembukaan rekening maupun
dalam transaksi perbankan, sehingga apabila nasabah
tidak dapat menyediakan dokumen dimaksud maka
Bank tidak dapat melakukan transaksi tersebut.
seluruh aktivitas pelayanan Bank kepada nasabah
apabila tidak dilakukan dengan baik dapat
menimbulkan komplain nasabah yang pada gilirannya
dapat menimbulkan permasalahan hukum. sehingga
untuk menghindari hal-hal tersebut maka Bank telah
melengkapi setiap aktivitas pelayanan kepada nasabah
dengan kebijakan dan prosedur yang memadai,
sehingga setiap pegawai Bank dapat melayani transaksi
nasabah dengan lebih prudent.
di sisi lain, dalam rangka melakukan pengendalian
risiko hukum khususnya dalam penerbitan produk
dan aktivitas baru unit Kerja Corporate Legal selalu
melakukan review terhadap Perjanjian Kerjasama yang
salah satu tujuannya adalah untuk memastikan posisi
hukum bank berada di posisi yang benar. selain itu,
unit Kerja Corporate Legal secara rutin melakukan
pelatihan terkait dengan manajemen risiko hukum
kepada pegawai terutama yang terkait dengan transaksi
nasabah baik bidang liability maupun perkreditan.
hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi
pegawai dalam mengelola risiko hukum.
risiko stratejik
risiko stratejik adalah risiko ketidaktepatan dalam
pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan
stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi
perubahan lingkungan bisnis. sehingga, ketepatan
ManaJeMen rIsIKo
139PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
strategi yang disusun oleh sebuah Bank merupakan
kunci utama dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.
Mengingat pentingnya keberadaan strategi tersebut
maka Bank selalu memantau implementasinya dan
mengevaluasi kelemahan/penyimpangan yang terjadi
untuk segera diperbaiki.
secara umum strategi Bank telah dirumuskan dan
dituangkan ke dalam dokumen rencana Bisnis yang
wajib dilaporkan ke otoritas Jasa Keuangan setiap
akhir tahun. Pada dokumen tersebut target dan sasaran
Bank ditetapkan baik pada sisi aset, kewajiban maupun
produk dan aktivitas baru yang akan diterbitkan. deviasi
yang terjadi pada tahap pelaksanaannya merupakan
risiko yang harus dikelola agar tidak menimbulkan
kerugian Bank.
organisasi Manajemen risiko stratejik
seluruh unit bisnis dan unit pendukung bertanggung
jawab membantu direksi dalam menyusun perencanaan
stratejik, dan mengimplementasikan strategi secara
efektif. Bank memiliki unit Kerja Financial Control yang
salah satu tugasnya adalah memantau pencapaian
target bisnis Bank. selain itu, pengelolaan risiko
stratejik Bank difokuskan pada pencapaian target-
target yang telah ditetapkan sebagai bentuk monitoring
atas kesesuaian strategi yang telah dijalankan Bank.
Upaya untuk mengidentifikasi dan merespon perubahan lingkungan bisnis
salah satu hal yang harus diperhatikan dalam
pengelolaan risiko stratejik adalah seberapa cepat
Bank dapat merespon dengan positif setiap kali terjadi
perubahan lingkungan bisnis baik dalam skala nasional
maupun adanya perubahan lingkungan internasional.
Terkait dengan hal tersebut Bank selalu menyesuaikan
setiap strategi bisnis yang akan dirumuskan dengan
perkembangan lingkungan dimaksud. salah satu
bentuknya adalah dimulai sejak tahun 2012 Bank
lebih memfokuskan pengembangan bisnis dengan
mengintegrasikan dengan bisnis grup, tentunya dengan
selalu mematuhi peraturan perundang-undangan baik
internal maupun eksternal. Layanan kepada nasabah
utama (priority banking) pada saat ini dipandang masih
memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan.
strategi promosi dengan mensinergikan produk kredit
maupun produk dPK yang kemudian ditawarkan
terutama kepada nasabah prima terus dilakukan untuk
menjaga loyalitas nasabah serta untuk mengakuisisi
nasabah baru.
selain daripada itu juga akan dilakukan beberapa
langkah strategis sesuai dengan rencana Bisnis Bank
Tahun 2016- 2017, yaitu: (1) Penambahan jumlah
jaringan kantor secara terencana melalui sinergi
dengan perusahaan yang berada di bawah naungan
CT Corpora, (2) Inovasi produk dan fitur layanan
kepada nasabah dalam rangka menjadi Bank retail dan
meningkatkan jumlah penghimpunan dana masyarakat,
dan (3) sinergi dengan perusahaan-perusahaan dalam
CT Corpora untuk meningkatkan volume usaha dan
menciptakan peluang usaha baru.
Mekanisme untuk mengukur kemajuan yang dicapai dari rencana bisnis yang ditetapkan
Pengendalian risiko stratejik selalu dilakukan oleh
seluruh unit kerja terutama oleh unit kerja bisnis baik
pada level cabang, area bisnis sampai dengan kantor
pusat. setiap minggu kantor cabang selaku melakukan
evaluasi terhadap pencapaian bisnisnya. demikian juga
untuk area bisnis dan kantor pusat dilakukan setiap
minggu. Cakupan evaluasi selain terhadap pencapaian
ManaJeMen rIsIKo
140 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
target yang telah ditetapkan, juga termasuk mencari
solusi atas kendala-kendala yang dihadapi di lapangan.
semua langkah tersebut dilakukan untuk menjaga
agar strategi Bank dapat dilaksanakan sesuai dengan
apa yang telah ditetapkan, atau dengan kata lain
meminimalkan risiko stratejik.
risiko kepatuhan
risiko Kepatuhan adalah risiko akibat Bank tidak
mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan
perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.
risiko Kepatuhan dapat bersumber antara lain dari
perilaku hukum yakni perilaku/aktivitas Bank yang
menyimpang atau melanggar dari ketentuan atau
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
perilaku organisasi yakni perilaku/aktivitas Bank yang
menyimpang atau bertentangan dari standar yang
berlaku secara umum. risiko Kepatuhan memiliki
dampak yang sangat signifikan apabila tidak dikelola
dengan memadai karena dampaknya dapat berupa
denda maupun sanksi yang berat.Terkait dengan hal
tersebut, Bank selalu memperhatikan bahwa risiko
kepatuhan adalah risiko yang perlu dikelola dengan
serius.
organisasi Manajemen risiko kepatuhan
Bertolak dari pandangan tersebut, Bank membentuk
unit Kerja yang secara khusus menangai kepatuhan
yakni unit Kerja Compliance & good Corporate
governance (CgCg) yang berada di Kantor Pusat.
sedangkan fungsi kepatuhan di Kantor regional
dikoordinir oleh regional Compliance. dalam rangka
mengelola risiko kepatuhan, melalui unit Kerja ini, Bank
selalu memastikan tidak melanggar rambu-rambu yang
berlaku baik berupa ketentuan internal maupun regulasi
eksternal. Monitoring pelaksanaan seluruh kewajiban
pelaporan yang harus dilakukan Bank baik kepada
Bank Indonesia, Bapepam-LK, maupun kepada institusi
pemerintah lainnya. unit Kerja CgCg bertanggung
jawab kepada direktur Kepatuhan (direktur Compliance
& human Capital).
strategi dan efektivitas penerapan manajemen risiko kepatuhan
Keberadaan unit Kerja CgCg telah independen
terhadap unit kerja bisnis maupun support sehingga
lebih efektif dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Terkait dengan hal tersebut, dalam rangka menyusun
maupun mereview kebijakan internal baik berupa
kebijakan operasional maupun standar operating
procedure (soP) Bank selalu memastikan tidak ada
peraturan dari eksternal yang dilanggar. secara teknis,
setiap kebijakan yang diterbitkan harus dilakukan
review oleh unit Kerja Kepatuhan. di sisi lain dalam
pelaksanaan transaksi pelayanan kepada nasabah
petugas yang melaksanakan transaksi tersebut wajib
memastikan kelengkapan dokumen dan kebenaran
dokumentasi. hal ini dilakukan sebagai langkah
antisipatif sehingga Bank tidak terekspose risiko
kepatuhan.
Mekanisme Pemantauan dan Pengendalian risiko kepatuhan
dalam rangka pelaksanaan pemantauan risiko
kepatuhan satuan Kerja audit Internal dan unit Kerja
operational Control maupun unit Kerja Credit Control
memiliki peran yang sangat penting. Ketiga unit kerja
tersebut sesuai peran dan tugasnya, bekerjasama
bahu-membahu dalam melakukan pemantauan risiko
kepatuhan terhadap seluruh unit kerja baik bisnis
maupun support. di sisi lain, untuk mengoptimalkan
ManaJeMen rIsIKo
141PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
aspek pengendalian internal, Bank secara rutin
melakukan training kepada pegawai terkait dengan
aspek kepatuhan khususnya terhadap pegawai baru
maupun kepada pegawai yang telah lama bekerja. di
level kantor cabang secara rutin minimal seminggu
sekali dilakukan morning briefing yakni forum diskusi
khususnya untuk membahas kebijakan yang diterbitkan
kantor pusat maupun aturan eksternal.
risiko reputasi
risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya
tingkat kepercayaan pemangku kepentingan
(stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif
terhadap Bank. risiko reputasi dapat bersumber dari
berbagai aktivitas bisnis Bank misalnya pemberitaan
negatif di media massa, pelanggaran etika bisnis, dan
keluhan nasabah; atau kelemahan-kelemahan pada tata
kelola, budaya perusahaan, dan praktik bisnis Bank.
Mengingat risiko reputasi sangat berhubungan dengan
nasabah, maka apabila tidak dikelola dengan baik,
risiko reputasi memiliki dampak yang sangat signifikan
antara lain terjadinya rush yang pada akhirnya Bank
ditinggalkan nasabahnya.
organisasi Manajemen risiko reputasi
sebagai lembaga bisnis yang aktivitas bisnisnya
bertumpu pada kepercayaan masyarakat, maka nama
baik atau reputasi yang baik memiliki peran yang sangat
penting bagi Bank. reputasi dalam bentuk kepercayaan
masyarakat perlu dibangun dalam jangka waktu yang
panjang sehingga perlu pengelolaan yang baik. dengan
berpedoman kepada hal tersebut, Bank memiliki unit
kerja yang bertugas mengelola risiko reputasi yakni
Corporate affair dimana secara teknis pelaksanaannya
dilakukan oleh unit Kerja Corporate Communication.
unit kerja ini bertugas memantau berita-berita negatif di
media massa dan menangani setiap komplain nasabah
di media massa, serta menjalankan fungsi kehumasan
dan merespon pemberitaan negatif atau kejadian
lainnya yang mempengaruhi reputasi Bank dan dapat
menyebabkan kerugian Bank. selain itu, unit Kerja
ini juga bertugas mengkomunikasikan informasi yang
dibutuhkan investor, nasabah, kreditur, asosiasi, dan
masyarakat.
selain itu, Bank telah memiliki unit Kerja Customer
Care Centre (CCC) yang memiliki tugas untuk
menangani keluhan/komplain nasabah yang diterima
oleh kantor cabang. secara teknis, setiap keluhan
nasabah yang disampaikan ke kantor cabang akan
dilaporkan oleh cabang terkait ke CCC melalui system/
aplikasi yang telah disiapkan. selanjutnya CCC secara
rutin memonitor komplain yang ada di sistem/aplikasi
tersebut kemudian melakukan koordinasi dengan unit
Kerja terkait untuk mecari solusi penyelesaiannya.
kebijakan dan mekanisme dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada nasabah
untuk menjaga reputasi, Bank selalu melakukan upaya-
upaya meningkatkan pelayanan kepada nasabah.
apabila nasabah merasa seluruh kepentingannya
terpenuhi maka, mereka diharapkan memberikan
kontribusi yang positif terhadap reputasi Bank.
Peningkatan kompetensi kepada pegawai yang
langsung bersentuhan dengan nasabah merupakan
salah satu cara yang efektif dalam meningkatkan
pelayanan. hal ini di lakukan Bank dengan secara rutin
memberikan training kepada petugas teller, customer
maupun tenaga marketing khususnya mengenai
cara-cara melayani nasabah, maupun meningkatkan
pemahaman mereka terhadap produk-produk Bank.
ManaJeMen rIsIKo
142 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
selain itu, Bank selalu menerapkan Prinsip Transparansi
Informasi kepada nasabah. dalam kaitan ini Bank
selalu memberikan informasi kepada nasabah atas
manfaat, risiko maupun biaya pada setiap produk serta
layanan yang disediakan Bank. sehingga nasabah
mendapatkan informasi yang berimbang atas produk
atau layanan yang dimanfaatkan.
Pengelolaan risiko reputasi pada saat krisis
Kondisi krisis merupakan kondisi yang paling tidak
diharapkan oleh semua jenis perusahaan termasuk
Bank, karena kondisi ini dapat menjadi faktor
penghancur atas reputasi yang telah dibangun Bank.
ManaJeMen rIsIKo
untuk itu diperlukan langkah-langkah yang tepat
dalam mengelola kondisi krisis termasuk bagaimana
cara mengkomunikasikannya kepada nasabah untuk
menghindari timbulnya persepsi negatif terhadap
Bank. Peran pengelolaan risiko reputasi Bank pada
masa krisis ditangani oleh Corporate affair dengan
mendapatkan arahan langsung dari direktur utama.
Beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh Bank
adalah menjaga hubungan baik dengan media massa
secara professional, memberikan pengertian dan
edukasi yang memadai kepada masyarakat/nasabah
mengenai kondisi krisis sehingga nasabah dapat
memperoleh informasi yang benar. hal ini untuk
menghindari terjadinya kepanikan nasabah.
143PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
144 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
lampiran 1 : Pengungkapan struktur Permodalan(dalam jutaan rupiah)
KoMPonen ModaL31-des-16 31-des-15
Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi
(1) (2) (3) (4) (3) (4)
I ModaL InTI (Tier 1) 10,883,111 10,883,111 10,279,295 10,279,295
a Modal Inti utama (CeT 1) 10,883,111 10,883,111 10,279,295 10,279,295
1 Modal disetor 3,481,888 3,481,888 3,481,888 3,481,888
2 Cadangan Tambahan Modal 8,558,320 8,558,320 7,593,691 7,593,691
3 Kepentingan non pengendali yang dapat diperhitungkan - - - -
4 Faktor Pengurang Modal Inti utama (1,157,097) (1,157,097) -796,284 -796,284
B Modal Inti Tambahan (aT-1) - - - -
1 Instrumen yang memenuhi persyaratan aT-1 - - - -
2 agio/disagio - - - -
3 Faktor pengurang investasi pada instrumen aT1 dan Tier 2 pada bank lain
- - - -
II ModaL PeLengKaP (Tier 2) - - - -
1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya - - - -
2 agio/disagio - - - -
3 Cadangan umum aset produktif PPa yang wajib dibentuk (maks 1,25% aTMr risiko Kredit) 222,648 222,648 267,192 267,192
4 Cadangan tujuan - - - -
5 Faktor pengurang modal pelengkap (222,648) (222,648) -267,192 -267,192
ToTaL ModaL 10,883,111 10,883,111 10,279,295 10,279,295
Keterangan31-des-16 31-des-15
Keterangan31-des-16 31-des-15
Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi
aseT TerTIMBang MenuruT rIsIKo: rasIo KPMM:
aTMr rIsIKo KredIT 33,430,892 33,433,814 33,914,916 35,197,882 rasio CeT 1 26.21% 26.22% 22.85% 23.92%
aTMr rIsIKo Pasar 142,280 127,155 3,641,620 333,264 rasio Tier 1 26.21% 26.22% 22.85% 23.92%
aTMr rIsIKo oPerasIonaL
7,944,199 7,944,199 7,436,986 7,436,986 rasio Tier 2
0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
ToTaL aTMr 41,517,371 41,505,168 44,993,522 42,968,132 rasio KPMM (%) 26.1% 26.22% 22.85% 23.92%
rasIo KPMM sesuaI ProFIL rIsIKo 10% 10% 10% 10% CeT 1 unTuK BuFFer (%)
16.21% 16.22%
aLoKasI PeMenuhan KPMM sesuaI ProFIL rIsIKo PersenTase BuFFer yang WaJIB dIPenuhI oLeh BanK (%)
0.88% 0.88%
dari CeT 1 (%)10% 10% 10% 10%
Capital Conservation Buffer (%)
0.63% 0.63%
dari aT 1 (%) 0% 0% 0% 0% Countercyclical Buffer (%) 0.00% 0.00%
dari Tier 2 (%)0% 0% 0% 0%
Capital surcharge untuk Bank sistemik (%)
0.25% 0.25%
ManaJeMen rIsIKo
145PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
lampiran 1 : Pengungkapan struktur Permodalan(dalam jutaan rupiah)
KoMPonen ModaL31-des-16 31-des-15
Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi
(1) (2) (3) (4) (3) (4)
I ModaL InTI (Tier 1) 10,883,111 10,883,111 10,279,295 10,279,295
a Modal Inti utama (CeT 1) 10,883,111 10,883,111 10,279,295 10,279,295
1 Modal disetor 3,481,888 3,481,888 3,481,888 3,481,888
2 Cadangan Tambahan Modal 8,558,320 8,558,320 7,593,691 7,593,691
3 Kepentingan non pengendali yang dapat diperhitungkan - - - -
4 Faktor Pengurang Modal Inti utama (1,157,097) (1,157,097) -796,284 -796,284
B Modal Inti Tambahan (aT-1) - - - -
1 Instrumen yang memenuhi persyaratan aT-1 - - - -
2 agio/disagio - - - -
3 Faktor pengurang investasi pada instrumen aT1 dan Tier 2 pada bank lain
- - - -
II ModaL PeLengKaP (Tier 2) - - - -
1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya - - - -
2 agio/disagio - - - -
3 Cadangan umum aset produktif PPa yang wajib dibentuk (maks 1,25% aTMr risiko Kredit) 222,648 222,648 267,192 267,192
4 Cadangan tujuan - - - -
5 Faktor pengurang modal pelengkap (222,648) (222,648) -267,192 -267,192
ToTaL ModaL 10,883,111 10,883,111 10,279,295 10,279,295
Keterangan31-des-16 31-des-15
Keterangan31-des-16 31-des-15
Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi
aseT TerTIMBang MenuruT rIsIKo: rasIo KPMM:
aTMr rIsIKo KredIT 33,430,892 33,433,814 33,914,916 35,197,882 rasio CeT 1 26.21% 26.22% 22.85% 23.92%
aTMr rIsIKo Pasar 142,280 127,155 3,641,620 333,264 rasio Tier 1 26.21% 26.22% 22.85% 23.92%
aTMr rIsIKo oPerasIonaL
7,944,199 7,944,199 7,436,986 7,436,986 rasio Tier 2
0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
ToTaL aTMr 41,517,371 41,505,168 44,993,522 42,968,132 rasio KPMM (%) 26.1% 26.22% 22.85% 23.92%
rasIo KPMM sesuaI ProFIL rIsIKo 10% 10% 10% 10% CeT 1 unTuK BuFFer (%)
16.21% 16.22%
aLoKasI PeMenuhan KPMM sesuaI ProFIL rIsIKo PersenTase BuFFer yang WaJIB dIPenuhI oLeh BanK (%)
0.88% 0.88%
dari CeT 1 (%)10% 10% 10% 10%
Capital Conservation Buffer (%)
0.63% 0.63%
dari aT 1 (%) 0% 0% 0% 0% Countercyclical Buffer (%) 0.00% 0.00%
dari Tier 2 (%)0% 0% 0% 0%
Capital surcharge untuk Bank sistemik (%)
0.25% 0.25%
ManaJeMen rIsIKo
146 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
lampiran 2 : Pengungkapan risiko kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (dalam jutaan rupiah)
no. Kategori Portofolio
31 desember 2016 31 desember 2015
Wilayah Wilayah
JaKarTa Bandung suraBaya seMarang Medan MaKassar KaLIManTan Total JaKarTa Bandung suraBaya seMarang Medan MaKassar Total
(1) (2) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 27,260,728 - - - - - - 27,260,728 16,377,199 - - - - - 16,377,199
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik
2,938,706 - - - - - - 2,938,706 3,077,613 - - - - - 3,077,613
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank 6,587,990 - 2 - 1,137 3,828 133 6,593,091 3,111,457 - 2 840 11 17,531 3,129,841
5 Kredit Beragun rumah Tinggal
393,635 117,215 93,763 56,507 92,927 100,459 141,001 995,507 153,708 125,992 83,440 67,568 119,995 243,254 793,957
6 Kredit Beragun Properti Komersial
24,776 11,244 4,698 391,662 23,149 71,957 15,627 543,113 25,120 345 8,597 60,684 5,340 111,297 211,382
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - 105,392 - 105,392 423 30 84,426 84,879
8 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel
13,479,589 448,802 345,963 490,971 164,104 360,893 283,731 15,574,053 14,968,169 521,293 604,571 531,982 331,243 1,162,846 18,120,103
9 Tagihan kepada Korporasi 12,748,776 - 411,489 8,957 31,541 22,496 31,220 13,254,480 12,632,090 9,087 556,032 5,011 97,129 36,446 13,335,794
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
215,240 18,881 68,781 12,759 31,151 66,079 50,085 462,976 239,162 63,494 64,910 23,723 69,101 127,391 587,781
11 aset Lainnya (11,935,154) 2,669,974 5,526,240 1,165,510 4,017,821 3,298,476 2,522,488 7,265,356 (10,827,376) 2,286,737 5,094,262 1,335,707 3,939,546 5,535,416 7,364,292
12 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada)
- - - - - - - - - - - - - - -
Total 51,714,286 3,266,116 6,450,937 2,126,366 4,361,831 4,029,580 3,044,286 74,993,402 39,757,565 3,006,947 6,411,814 2,025,515 4,562,394 7,318,607 63,082,843
Ket: Pembagian wilayah berdasarkan misalnya pembagian wilayah yang digunakan dalam laporan manajemen
ManaJeMen rIsIKo
147PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
lampiran 2 : Pengungkapan risiko kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (dalam jutaan rupiah)
no. Kategori Portofolio
31 desember 2016 31 desember 2015
Wilayah Wilayah
JaKarTa Bandung suraBaya seMarang Medan MaKassar KaLIManTan Total JaKarTa Bandung suraBaya seMarang Medan MaKassar Total
(1) (2) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 27,260,728 - - - - - - 27,260,728 16,377,199 - - - - - 16,377,199
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik
2,938,706 - - - - - - 2,938,706 3,077,613 - - - - - 3,077,613
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank 6,587,990 - 2 - 1,137 3,828 133 6,593,091 3,111,457 - 2 840 11 17,531 3,129,841
5 Kredit Beragun rumah Tinggal
393,635 117,215 93,763 56,507 92,927 100,459 141,001 995,507 153,708 125,992 83,440 67,568 119,995 243,254 793,957
6 Kredit Beragun Properti Komersial
24,776 11,244 4,698 391,662 23,149 71,957 15,627 543,113 25,120 345 8,597 60,684 5,340 111,297 211,382
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - 105,392 - 105,392 423 30 84,426 84,879
8 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel
13,479,589 448,802 345,963 490,971 164,104 360,893 283,731 15,574,053 14,968,169 521,293 604,571 531,982 331,243 1,162,846 18,120,103
9 Tagihan kepada Korporasi 12,748,776 - 411,489 8,957 31,541 22,496 31,220 13,254,480 12,632,090 9,087 556,032 5,011 97,129 36,446 13,335,794
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
215,240 18,881 68,781 12,759 31,151 66,079 50,085 462,976 239,162 63,494 64,910 23,723 69,101 127,391 587,781
11 aset Lainnya (11,935,154) 2,669,974 5,526,240 1,165,510 4,017,821 3,298,476 2,522,488 7,265,356 (10,827,376) 2,286,737 5,094,262 1,335,707 3,939,546 5,535,416 7,364,292
12 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada)
- - - - - - - - - - - - - - -
Total 51,714,286 3,266,116 6,450,937 2,126,366 4,361,831 4,029,580 3,044,286 74,993,402 39,757,565 3,006,947 6,411,814 2,025,515 4,562,394 7,318,607 63,082,843
Ket: Pembagian wilayah berdasarkan misalnya pembagian wilayah yang digunakan dalam laporan manajemen
ManaJeMen rIsIKo
148 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
ManaJeMen rIsIKo
lampiran 3 : Pengungkapan risiko kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Industri (dalam jutaan rupiah)
no. sektor ekonomi*)
31 desember 2016 31 desember 2015
Tagihan Kepada
Pemerintah
Tagihan Kepada entitas
sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional
Tagihan Kepada
Bank
Kredit Beragun rumah Tinggal
Kredit Beragun Properti
Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada
usaha Mikro, usaha Kecil
dan Portofolio ritel
Tagihan kepada
Korporasi
Tagihan yang Telah
Jatuh Tempo
aset Lainnya
eksposur di unit usaha syariah (apabila
ada)
Tagihan Kepada
Pemerintah
Tagihan Kepada entitas sektor
Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional
Tagihan Kepada Bank
Kredit Beragun rumah Tinggal
Kredit Beragun Properti
Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada usaha Mikro,
usaha Kecil dan Portofolio ritel
Tagihan kepada
Korporasi
Tagihan yang Telah
Jatuh Tempo
aset Lainnya eksposur di unit usaha syariah (apabila ada)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
31 desember 2013
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan
- - - - 2,609 678 - 78,872 13,737 6,398 - - - - - - 6,055 1,360 - 98,316 568,611 20,974 - -
2 Perikanan - - - - 591 - - 5,974 - 920 - - - - - - 1,054 664 - 11,521 - 1,630 - -
3 Pertambangan dan Penggalian
- - - - 660 - - 37,878 1,949,945 5,167 - - - - - - 805 952 - 50,744 3,028,742 9,786 - -
4 Industri pengolahan - - - - 1,302 59,993 - 233,816 1,101,499 15,290 - - - - - - 2,351 51,147 - 518,375 1,262,455 16,210 - -
5 Listrik, gas dan air - 1,479,892 - - - - - 4,847 - - - - - 2,272,626 - - 128 - - 8,341 37,570 - - -
6 Konstruksi - - - - 1,102 41,796 - 264,255 621,055 26,466 - - - - - - 2,721 4,388 - 404,915 574,996 3,756 - -
7 Perdagangan besar dan eceran
- - - - 25,438 27,041 - 1,351,337 1,398,833 135,812 - - - - - - 41,051 38,364 - 1,936,257 582,690 252,366 - -
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
- - - - 1,585 24,907 - 392,130 1,792,902 40,993 - - - - - - 4,493 61,132 - 434,428 1,857,444 18,875 - -
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi
- - - - 367 8,572 - 1,314,916 65,273 30,573 - - - - - - 881 14,038 - 709,230 60,787 12,348 - -
10 Perantara keuangan - - - 1,001 - - - 7,583 1,059,016 16 - - - - - 2,865 - 163 - 12,637 1,021,428 - - -
11 real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
- 5,857 - - 1,583 368,918 - 248,994 1,126,283 10,838 - - - 11,885 - - 3,575 23,264 - 421,703 1,362,730 13,641 - -
12 administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - 578 - 862 - -
13 Jasa pendidikan - - - - 15 494 - 34,998 - - - - - - - - 51 556 - 38,500 8 625 - -
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
- - - - 137 1,197 - 45,127 - 2,720 - - - - - - 250 1,569 - 57,994 - 1,851 - -
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya
- - - - 5,236 3,074 - 276,694 128,347 15,366 - - - - - - 6,296 4,232 - 364,855 128,348 21,391 - -
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
- - - - - - - 22,856 - 839 - - - - - - - - - 30,268 - 1,114 - -
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - 76 - - - -
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - 214 - - - -
19 Bukan Lapangan usaha
- - - - 954,883 6,444 - 11,181,826 14,745 171,577 - - - - - - 724,245 9,552 84,879 12,940,124 23,769 212,353 - -
20 Lainnya (tambahan a.l. untuk sBI,sun))
27,260,728 1,452,957 - 6,592,090 - - 105,392 71,949 3,982,843 - 7,265,356 - 16,377,199 793,103 - 3,126,976 - - - 81,029 2,826,217 - 7,364,292 -
Total 27,260,728 2,938,706 - 6,593,091 995,507 543,113 105,392 15,574,053 13,254,480 462,976 7,265,356 - 16,377,199 3,077,613 - 3,129,841 793,957 211,382 84,879 18,120,103 13,335,794 587,781 7,364,292 -
149PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
lampiran 3 : Pengungkapan risiko kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Industri (dalam jutaan rupiah)
no. sektor ekonomi*)
31 desember 2016 31 desember 2015
Tagihan Kepada
Pemerintah
Tagihan Kepada entitas
sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional
Tagihan Kepada
Bank
Kredit Beragun rumah Tinggal
Kredit Beragun Properti
Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada
usaha Mikro, usaha Kecil
dan Portofolio ritel
Tagihan kepada
Korporasi
Tagihan yang Telah
Jatuh Tempo
aset Lainnya
eksposur di unit usaha syariah (apabila
ada)
Tagihan Kepada
Pemerintah
Tagihan Kepada entitas sektor
Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional
Tagihan Kepada Bank
Kredit Beragun rumah Tinggal
Kredit Beragun Properti
Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada usaha Mikro,
usaha Kecil dan Portofolio ritel
Tagihan kepada
Korporasi
Tagihan yang Telah
Jatuh Tempo
aset Lainnya eksposur di unit usaha syariah (apabila ada)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
31 desember 2013
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan
- - - - 2,609 678 - 78,872 13,737 6,398 - - - - - - 6,055 1,360 - 98,316 568,611 20,974 - -
2 Perikanan - - - - 591 - - 5,974 - 920 - - - - - - 1,054 664 - 11,521 - 1,630 - -
3 Pertambangan dan Penggalian
- - - - 660 - - 37,878 1,949,945 5,167 - - - - - - 805 952 - 50,744 3,028,742 9,786 - -
4 Industri pengolahan - - - - 1,302 59,993 - 233,816 1,101,499 15,290 - - - - - - 2,351 51,147 - 518,375 1,262,455 16,210 - -
5 Listrik, gas dan air - 1,479,892 - - - - - 4,847 - - - - - 2,272,626 - - 128 - - 8,341 37,570 - - -
6 Konstruksi - - - - 1,102 41,796 - 264,255 621,055 26,466 - - - - - - 2,721 4,388 - 404,915 574,996 3,756 - -
7 Perdagangan besar dan eceran
- - - - 25,438 27,041 - 1,351,337 1,398,833 135,812 - - - - - - 41,051 38,364 - 1,936,257 582,690 252,366 - -
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
- - - - 1,585 24,907 - 392,130 1,792,902 40,993 - - - - - - 4,493 61,132 - 434,428 1,857,444 18,875 - -
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi
- - - - 367 8,572 - 1,314,916 65,273 30,573 - - - - - - 881 14,038 - 709,230 60,787 12,348 - -
10 Perantara keuangan - - - 1,001 - - - 7,583 1,059,016 16 - - - - - 2,865 - 163 - 12,637 1,021,428 - - -
11 real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
- 5,857 - - 1,583 368,918 - 248,994 1,126,283 10,838 - - - 11,885 - - 3,575 23,264 - 421,703 1,362,730 13,641 - -
12 administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - 578 - 862 - -
13 Jasa pendidikan - - - - 15 494 - 34,998 - - - - - - - - 51 556 - 38,500 8 625 - -
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
- - - - 137 1,197 - 45,127 - 2,720 - - - - - - 250 1,569 - 57,994 - 1,851 - -
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya
- - - - 5,236 3,074 - 276,694 128,347 15,366 - - - - - - 6,296 4,232 - 364,855 128,348 21,391 - -
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
- - - - - - - 22,856 - 839 - - - - - - - - - 30,268 - 1,114 - -
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - 76 - - - -
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - 214 - - - -
19 Bukan Lapangan usaha
- - - - 954,883 6,444 - 11,181,826 14,745 171,577 - - - - - - 724,245 9,552 84,879 12,940,124 23,769 212,353 - -
20 Lainnya (tambahan a.l. untuk sBI,sun))
27,260,728 1,452,957 - 6,592,090 - - 105,392 71,949 3,982,843 - 7,265,356 - 16,377,199 793,103 - 3,126,976 - - - 81,029 2,826,217 - 7,364,292 -
Total 27,260,728 2,938,706 - 6,593,091 995,507 543,113 105,392 15,574,053 13,254,480 462,976 7,265,356 - 16,377,199 3,077,613 - 3,129,841 793,957 211,382 84,879 18,120,103 13,335,794 587,781 7,364,292 -
ManaJeMen rIsIKo
150 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
ManaJeMen rIsIKo
lampiran 4 : Pengungkapan risiko kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan sisa jangka Waktu kontrak(dalam jutaan rupiah)
no. Kategori Portofolio
31 desember 2016 31 desember 2015
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
< 1 tahun1 thn s.d. 3
thn3 thn s.d. 5
thn> 5 thn
non-Contractual
Total < 1 tahun 1 thn s.d. 3 thn 3 thn s.d. 5 thn > 5 thn non-Contractual Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 16,559,284 2,728,392 169,586 3,177,511 4,625,955 27,260,728 3,610,169 805,296 203,671 7,067,710 4,690,353 16,377,199
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik
5,857 2,158,801 774,048 - - 2,938,706 408 2,884,390 192,168 647 - 3,077,613
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank 5,976,812 - - - 616,279 6,593,091 2,325,741 1 - - 804,100 3,129,841
5 Kredit Beragun rumah Tinggal 20,629 103,355 227,526 634,071 9,926 995,507 26,536 82,972 130,253 543,415 10,781 793,957
6 Kredit Beragun Properti Komersial
109,357 34,505 13,664 385,587 - 543,113 112,373 29,283 11,499 58,110 117 211,382
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 153 21,119 13,100 63,539 7,480 105,392 232 14,340 33,700 23,760 12,848 84,879
8 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel
1,383,023 1,037,228 865,527 1,216,422 11,071,853 15,574,053 2,715,049 2,465,124 2,330,973 1,991,099 8,617,859 18,120,103
9 Tagihan kepada Korporasi 4,071,593 2,266,329 2,869,075 4,029,785 17,698 13,254,480 4,525,194 1,615,311 840,936 6,353,986 367 13,335,794
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
79,224 38,709 35,871 160,870 148,302 462,976 142,960 135,283 82,858 173,369 53,311 587,781
11 aset Lainnya - - - - 7,265,356 7,265,356 3,722 - - - 7,360,570 7,364,292
12 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada)
- - - - - - - - - - - -
Total 28,205,933 8,388,438 4,968,397 9,667,784 23,762,850 74,993,402 13,462,383 8,031,998 3,826,058 16,212,099 21,550,305 63,082,843
lampiran 5: Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan- dirinci Berdasarkan Wilayah(dalam jutaan rupiah)
no. Keterangan
31 desember 2016 31 desember 2015
Wilayah Wilayah
JaKarTa Bandung suraBaya seMarang Medan MaKassar KaLIManTan Total JaKarTa Bandung suraBaya seMarang Medan MaKassar Total
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (!0) (11) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10)
1 Tagihan 80,321,056 620,307 1,012,785 1,074,837 516,404 756,418 550,809 84,852,616 70,073,773 752,714 1,432,121 733,302 671,594 1,884,146 75,547,649
2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired loans)
-
a. Belum jatuh tempo 288,882 18,507 62,064 11,191 34,175 49,607 51,244 515,670 350,208 69,190 70,180 25,468 72,812 134,746 722,604
b. Telah jatuh tempo 173,966 3,549 12,619 3,684 1,456 24,865 5,676 225,816 233,290 7,004 6,307 2,824 9,777 16,963 276,165
3 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPn) - Individual
5,208 - - - 47 - 241 5,495 30,762 - - - 26 - 30,788
4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPn) - Kolektif
426,174 5,888 10,101 7,091 5,798 11,564 8,870 475,486 534,011 14,942 15,044 6,605 15,302 30,114 616,018
5 Tagihan yang dihapus buku 2,828,284 61,959 26,745 13,664 42,190 38,090 27,543 3,038,475 2,024,010 16,504 2,251 1,715 5,167 4,795 2,054,441
84,043,568 710,210 1,124,315 1,110,467 600,070 880,544 644,383 89,113,558 73,246,054 860,354 1,525,902 769,914 774,678 2,070,764 79,247,665
151PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
lampiran 4 : Pengungkapan risiko kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan sisa jangka Waktu kontrak(dalam jutaan rupiah)
no. Kategori Portofolio
31 desember 2016 31 desember 2015
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
< 1 tahun1 thn s.d. 3
thn3 thn s.d. 5
thn> 5 thn
non-Contractual
Total < 1 tahun 1 thn s.d. 3 thn 3 thn s.d. 5 thn > 5 thn non-Contractual Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 16,559,284 2,728,392 169,586 3,177,511 4,625,955 27,260,728 3,610,169 805,296 203,671 7,067,710 4,690,353 16,377,199
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik
5,857 2,158,801 774,048 - - 2,938,706 408 2,884,390 192,168 647 - 3,077,613
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank 5,976,812 - - - 616,279 6,593,091 2,325,741 1 - - 804,100 3,129,841
5 Kredit Beragun rumah Tinggal 20,629 103,355 227,526 634,071 9,926 995,507 26,536 82,972 130,253 543,415 10,781 793,957
6 Kredit Beragun Properti Komersial
109,357 34,505 13,664 385,587 - 543,113 112,373 29,283 11,499 58,110 117 211,382
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 153 21,119 13,100 63,539 7,480 105,392 232 14,340 33,700 23,760 12,848 84,879
8 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel
1,383,023 1,037,228 865,527 1,216,422 11,071,853 15,574,053 2,715,049 2,465,124 2,330,973 1,991,099 8,617,859 18,120,103
9 Tagihan kepada Korporasi 4,071,593 2,266,329 2,869,075 4,029,785 17,698 13,254,480 4,525,194 1,615,311 840,936 6,353,986 367 13,335,794
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
79,224 38,709 35,871 160,870 148,302 462,976 142,960 135,283 82,858 173,369 53,311 587,781
11 aset Lainnya - - - - 7,265,356 7,265,356 3,722 - - - 7,360,570 7,364,292
12 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada)
- - - - - - - - - - - -
Total 28,205,933 8,388,438 4,968,397 9,667,784 23,762,850 74,993,402 13,462,383 8,031,998 3,826,058 16,212,099 21,550,305 63,082,843
ManaJeMen rIsIKo
lampiran 5: Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan- dirinci Berdasarkan Wilayah(dalam jutaan rupiah)
no. Keterangan
31 desember 2016 31 desember 2015
Wilayah Wilayah
JaKarTa Bandung suraBaya seMarang Medan MaKassar KaLIManTan Total JaKarTa Bandung suraBaya seMarang Medan MaKassar Total
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (!0) (11) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10)
1 Tagihan 80,321,056 620,307 1,012,785 1,074,837 516,404 756,418 550,809 84,852,616 70,073,773 752,714 1,432,121 733,302 671,594 1,884,146 75,547,649
2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired loans)
-
a. Belum jatuh tempo 288,882 18,507 62,064 11,191 34,175 49,607 51,244 515,670 350,208 69,190 70,180 25,468 72,812 134,746 722,604
b. Telah jatuh tempo 173,966 3,549 12,619 3,684 1,456 24,865 5,676 225,816 233,290 7,004 6,307 2,824 9,777 16,963 276,165
3 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPn) - Individual
5,208 - - - 47 - 241 5,495 30,762 - - - 26 - 30,788
4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPn) - Kolektif
426,174 5,888 10,101 7,091 5,798 11,564 8,870 475,486 534,011 14,942 15,044 6,605 15,302 30,114 616,018
5 Tagihan yang dihapus buku 2,828,284 61,959 26,745 13,664 42,190 38,090 27,543 3,038,475 2,024,010 16,504 2,251 1,715 5,167 4,795 2,054,441
84,043,568 710,210 1,124,315 1,110,467 600,070 880,544 644,383 89,113,558 73,246,054 860,354 1,525,902 769,914 774,678 2,070,764 79,247,665
152 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
ManaJeMen rIsIKo
lampiran 6 : Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan - dirinci Berdasarkan Industri(dalam jutaan rupiah)
no. sektor ekonomi*)
31 desember 2016 31 desember 2015
Tagihan **)
Tagihan yang Mengalami Penurunan
nilai
Cadangan kerugian
penurunan nilai (CKPn) - Individual
Cadangan kerugian
penurunan nilai (CKPn) -
Kolektif
Tagihan yang dihapus buku
Tagihan **)
Tagihan yang Mengalami Penurunan nilai
Cadangan kerugian
penurunan nilai (CKPn) -
Individual
Cadangan kerugian
penurunan nilai (CKPn) -
Kolektif
Tagihan yang dihapus bukuBelum
Jatuh Tempo
Telah Jatuh Tempo
Belum Jatuh Tempo
Telah Jatuh Tempo
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan 103,217 7,126 178 - 1,365 - 706,498 23,472 1,586 - 4,902 -
2 Perikanan 7,829 979 73 - 158 - 15,703 1,686 260 - 366 -
3 Pertambangan dan Penggalian 2,533,849 1,108 4,715 - 4,926 - 3,117,884 3,056 8,067 - 4,067 -
4 Industri pengolahan 1,812,375 9,404 7,425 222 5,569 - 2,330,048 16,799 2,393 - 7,495 -
5 Listrik, gas dan air 1,488,787 - - - 24 - 2,320,928 - - - 110 -
6 Konstruksi 1,046,026 4,956 22,461 - 4,701 - 1,052,710 2,582 1,820 - 3,051 -
7 Perdagangan besar dan eceran 3,108,450 120,980 33,329 5,210 27,324 - 3,113,451 255,195 67,260 30,762 47,030 -
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 2,302,142 39,953 3,103 16 12,367 - 2,446,514 21,250 506 - 6,080 -
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 1,428,644 1,992 31,550 - 6,356 - 814,882 13,755 791 - 3,038 -
10 Perantara keuangan 1,088,269 - 20 - 2,324 - 1,286,405 - - - 943 -
11 real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 3,342,424 6,813 5,447 47 7,066 - 3,227,755 13,264 2,772 26 5,004 -
12 administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
- - - - - - 1,555 977 - - 117 -
13 Jasa pendidikan 35,633 - - - 196 - 39,923 652 13 - 177 -
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 50,938 3,053 12 - 603 - 64,906 2,110 89 - 619 -
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya
436,858 15,719 1,747 - 3,853 - 537,503 21,564 3,599 - 5,220 -
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 23,832 952 23 - 248 - 31,586 1,274 45 - 508 -
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya - - - - - - 76 - - - 1 -
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya - - - - - - 214 - - - 1 -
19 Bukan Lapangan usaha 30,263,781 302,636 115,732 - 398,405 - 33,223,262 344,968 186,964 - 527,289 -
20 Lainnya (a.l untuk sBI dan sun) 35,779,560 - - - - 3,038,475 21,215,845 - - - - 2,054,441
Total 84,852,616 515,670 225,816 5,495 475,486 3,038,475 75,547,649 722,604 276,165 30,788 616,018 2,054,441
lampiran 7 : Pengungkapan rincian Mutasi Cadangan kerugian Penurunan nilai
(dalam jutaan rupiah)
no. Keterangan31-des-16 31-des-15
CKPn Individual CKPn Kolektif CKPn Individual CKPn Kolektif
(1) (2) (3) (4) (3) (4)
1 saldo awal CKPn 33,942 615,702 4,891 467,287
2 Pembentukan (pemulihan) CKPn pada periode berjalan (11,659) 903,337 29,051 949,715
3 CKPn yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan (-/-) - (1,281,874) - (959,154)
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya - 239,834 - 157,854
saldo akhir CKPn 22,283 476,999 33,942 615,702
153PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
ManaJeMen rIsIKo
lampiran 6 : Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan - dirinci Berdasarkan Industri(dalam jutaan rupiah)
no. sektor ekonomi*)
31 desember 2016 31 desember 2015
Tagihan **)
Tagihan yang Mengalami Penurunan
nilai
Cadangan kerugian
penurunan nilai (CKPn) - Individual
Cadangan kerugian
penurunan nilai (CKPn) -
Kolektif
Tagihan yang dihapus buku
Tagihan **)
Tagihan yang Mengalami Penurunan nilai
Cadangan kerugian
penurunan nilai (CKPn) -
Individual
Cadangan kerugian
penurunan nilai (CKPn) -
Kolektif
Tagihan yang dihapus bukuBelum
Jatuh Tempo
Telah Jatuh Tempo
Belum Jatuh Tempo
Telah Jatuh Tempo
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan 103,217 7,126 178 - 1,365 - 706,498 23,472 1,586 - 4,902 -
2 Perikanan 7,829 979 73 - 158 - 15,703 1,686 260 - 366 -
3 Pertambangan dan Penggalian 2,533,849 1,108 4,715 - 4,926 - 3,117,884 3,056 8,067 - 4,067 -
4 Industri pengolahan 1,812,375 9,404 7,425 222 5,569 - 2,330,048 16,799 2,393 - 7,495 -
5 Listrik, gas dan air 1,488,787 - - - 24 - 2,320,928 - - - 110 -
6 Konstruksi 1,046,026 4,956 22,461 - 4,701 - 1,052,710 2,582 1,820 - 3,051 -
7 Perdagangan besar dan eceran 3,108,450 120,980 33,329 5,210 27,324 - 3,113,451 255,195 67,260 30,762 47,030 -
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 2,302,142 39,953 3,103 16 12,367 - 2,446,514 21,250 506 - 6,080 -
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 1,428,644 1,992 31,550 - 6,356 - 814,882 13,755 791 - 3,038 -
10 Perantara keuangan 1,088,269 - 20 - 2,324 - 1,286,405 - - - 943 -
11 real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 3,342,424 6,813 5,447 47 7,066 - 3,227,755 13,264 2,772 26 5,004 -
12 administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
- - - - - - 1,555 977 - - 117 -
13 Jasa pendidikan 35,633 - - - 196 - 39,923 652 13 - 177 -
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 50,938 3,053 12 - 603 - 64,906 2,110 89 - 619 -
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya
436,858 15,719 1,747 - 3,853 - 537,503 21,564 3,599 - 5,220 -
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 23,832 952 23 - 248 - 31,586 1,274 45 - 508 -
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya - - - - - - 76 - - - 1 -
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya - - - - - - 214 - - - 1 -
19 Bukan Lapangan usaha 30,263,781 302,636 115,732 - 398,405 - 33,223,262 344,968 186,964 - 527,289 -
20 Lainnya (a.l untuk sBI dan sun) 35,779,560 - - - - 3,038,475 21,215,845 - - - - 2,054,441
Total 84,852,616 515,670 225,816 5,495 475,486 3,038,475 75,547,649 722,604 276,165 30,788 616,018 2,054,441
lampiran 7 : Pengungkapan rincian Mutasi Cadangan kerugian Penurunan nilai
(dalam jutaan rupiah)
no. Keterangan31-des-16 31-des-15
CKPn Individual CKPn Kolektif CKPn Individual CKPn Kolektif
(1) (2) (3) (4) (3) (4)
1 saldo awal CKPn 33,942 615,702 4,891 467,287
2 Pembentukan (pemulihan) CKPn pada periode berjalan (11,659) 903,337 29,051 949,715
3 CKPn yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan (-/-) - (1,281,874) - (959,154)
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya - 239,834 - 157,854
saldo akhir CKPn 22,283 476,999 33,942 615,702
154 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
ManaJeMen rIsIKo
lampiran 8 : Pengungkapan risiko kredit - Tagihan Bersih Untuk Eksposur Aset di neraca Berdasarkan kategori Portofolio dan skala Peringkat
no. Kategori Portofolio
31 desember 2016 31 desember 2015
Tagihan Bersih Tagihan Bersih
Lembaga Pemeringkat
Peringkat Jangka panjang Peringkat Jangka Pendek
Tanpa Peringkat
Total
Peringkat Jangka panjang Peringkat Jangka Pendek
Tanpa Peringkat
Total
standard and Poor’s
aaaaa+ s.d
aa-a+ s.d a-
BBB+ s.d BBB-
BB+ s.d BB-
B+ s.d B-Kurang dari B-
a-1 a-2 a-3Kurang dari
a-3aaa
aa+ s.d aa-
a+ s.d a-BBB+ s.d
BBB-BB+ s.d
BB-B+ s.d
B-Kurang dari B-
a-1 a-2 a-3Kurang dari a-3
Fitch rating aaaaa+ s.d
aa-a+ s.d a-
BBB+ s.d BBB-
BB+ s.d BB-
B+ s.d B-Kurang dari B-
F1+ s.d F1 F2 F3Kurang dari F3
aaaaa+ s.d
aa-a+ s.d a-
BBB+ s.d BBB-
BB+ s.d BB-
B+ s.d B-
Kurang dari B-
F1+ s.d F1 F2 F3Kurang dari F3
Moody’s aaaaa1 s.d
aa3a1 s.d a3
Baa1 s.d Baa3
Ba1 s.d Ba3
B1 s.d B3Kurang dari
B3P-1 P-2 P-3
Kurang dari P-3
aaaaa1 s.d
aa3a1 s.d a3
Baa1 s.d Baa3
Ba1 s.d Ba3
B1 s.d B3
Kurang dari B3
P-1 P-2 P-3Kurang dari P-3
PT. Fitch ratings
Indonesia aaa (idn)
aa+(idn) s.d aa-(idn)
a+(idn) s.d. a-(idn)
BBB+(idn) s.d BBB-
(idn)
BB+(idn) s.d BB-
(idn)
B+(idn) s.d B-(idn)
Kurang dari B-(idn)
F1+(idn) s.d F1(idn)
F2(idn) F3(idn)Kurang dari
F3(idn)aaa (idn)
aa+(idn) s.d aa-
(idn)
a+(idn) s.d.
a-(idn)
BBB+(idn) s.d BBB-
(idn)
BB+(idn) s.d BB-
(idn)
B+(idn) s.d
B-(idn)
Kurang dari
B-(idn)
F1+(idn) s.d F1(idn)
F2(idn) F3(idn)Kurang
dari F3(idn)
PT ICra Indonesia
[Idr]aaa[Idr]aa+ s.d
[Idr]aa-[Idr]a+ s.d
[Idr]a-
[Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB-
[Idr]BB+ s.d [Idr]
BB-
[Idr]B+ s.d [Idr]
B-
Kurang dari [Idr]B-
[Idr]a1+ s.d [Idr]a1
[Idr]a2+ s.d a2
[Idr]a3+ s.d [Idr] a3
Kurang dari [Idr]a3
[Idr]aaa[Idr]aa+ s.d [Idr]
aa-
[Idr]a+ s.d [Idr]
a-
[Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB-
[Idr]BB+ s.d [Idr]
BB-
[Idr]B+ s.d [Idr]
B-
Kurang dari
[Idr]B-
[Idr]a1+ s.d [Idr]
a1
[Idr]a2+ s.d a2
[Idr]a3+ s.d [Idr]
a3
Kurang dari [Idr]
a3
PT Pemeringkat
efek Indonesia
idaaaidaa+ s.d
idaa-ida+ s.d
id a-id BBB+
s.d id BBB-id BB+ s.d
id BB-id B+ s.d
id B-Kurang dari
idB-ida1 ida2
ida3 s.d id a4
Kurang dari ida4
idaaaidaa+ s.d
idaa-ida+ s.d
id a-
id BBB+ s.d id BBB-
id BB+ s.d id BB-
id B+ s.d id
B-
Kurang dari idB-
ida1 ida2ida3 s.d id
a4
Kurang dari ida4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1 Tagihan Kepada Pemerintah
- - - 8,129,597 8,715,310 - - - - - - 10,415,821 27,260,728 - - - 8,371,341 2,831,723 - - - - - - 5,174,135 16,377,199
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik
- - - 301,701 303,450 307,686 - - - - - 2,025,868 2,938,706
- 1,499 599,436 192,168 - - - - - - - 2,284,511 3,077,613
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - - - - -
- -
- - - - - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank - - - 78,142 2,982,055 3,511 - - - - - 3,529,384 6,593,091 1,158 367,445 126,257 996,464 5 - - 633,451 - - - 1,005,061 3,129,841
5 Kredit Beragun rumah Tinggal
- - - - - - - - - - - 995,507 995,507 793,957 793,957
6 Kredit Beragun Properti Komersial
- - - - - - - - - - - 543,113 543,113 211,382 211,382
7 Kredit Pegawai/Pensiunan
- - - - - - - - - - - 105,392 105,392 84,879 84,879
8 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel
- - - - - - - - - - -
15,574,053 15,574,053 18,120,103 18,120,103
9 Tagihan kepada Korporasi
- - - 1,779,140 851,113 - - - - - - 10,624,227 13,254,480 24,331 1,383,544 15,140 11,999,293 13,335,794
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
- - - - - - - - - - - 462,976 462,976 587,781 587,781
11 aset Lainnya - - - - - - - - - - - 7,265,356 7,265,356 7,364,292 7,364,292
12 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada)
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
-
ToTaL - - - 10,288,580 12,851,929 311,197 - - - - - 51,541,696 74,993,402 25,976 1,112,798 887,511 9,965,985 2,831,728 - - 633,451 - - - 47,625,395 63,082,843
155PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
lampiran 8 : Pengungkapan risiko kredit - Tagihan Bersih Untuk Eksposur Aset di neraca Berdasarkan kategori Portofolio dan skala Peringkat
no. Kategori Portofolio
31 desember 2016 31 desember 2015
Tagihan Bersih Tagihan Bersih
Lembaga Pemeringkat
Peringkat Jangka panjang Peringkat Jangka Pendek
Tanpa Peringkat
Total
Peringkat Jangka panjang Peringkat Jangka Pendek
Tanpa Peringkat
Total
standard and Poor’s
aaaaa+ s.d
aa-a+ s.d a-
BBB+ s.d BBB-
BB+ s.d BB-
B+ s.d B-Kurang dari B-
a-1 a-2 a-3Kurang dari
a-3aaa
aa+ s.d aa-
a+ s.d a-BBB+ s.d
BBB-BB+ s.d
BB-B+ s.d
B-Kurang dari B-
a-1 a-2 a-3Kurang dari a-3
Fitch rating aaaaa+ s.d
aa-a+ s.d a-
BBB+ s.d BBB-
BB+ s.d BB-
B+ s.d B-Kurang dari B-
F1+ s.d F1 F2 F3Kurang dari F3
aaaaa+ s.d
aa-a+ s.d a-
BBB+ s.d BBB-
BB+ s.d BB-
B+ s.d B-
Kurang dari B-
F1+ s.d F1 F2 F3Kurang dari F3
Moody’s aaaaa1 s.d
aa3a1 s.d a3
Baa1 s.d Baa3
Ba1 s.d Ba3
B1 s.d B3Kurang dari
B3P-1 P-2 P-3
Kurang dari P-3
aaaaa1 s.d
aa3a1 s.d a3
Baa1 s.d Baa3
Ba1 s.d Ba3
B1 s.d B3
Kurang dari B3
P-1 P-2 P-3Kurang dari P-3
PT. Fitch ratings
Indonesia aaa (idn)
aa+(idn) s.d aa-(idn)
a+(idn) s.d. a-(idn)
BBB+(idn) s.d BBB-
(idn)
BB+(idn) s.d BB-
(idn)
B+(idn) s.d B-(idn)
Kurang dari B-(idn)
F1+(idn) s.d F1(idn)
F2(idn) F3(idn)Kurang dari
F3(idn)aaa (idn)
aa+(idn) s.d aa-
(idn)
a+(idn) s.d.
a-(idn)
BBB+(idn) s.d BBB-
(idn)
BB+(idn) s.d BB-
(idn)
B+(idn) s.d
B-(idn)
Kurang dari
B-(idn)
F1+(idn) s.d F1(idn)
F2(idn) F3(idn)Kurang
dari F3(idn)
PT ICra Indonesia
[Idr]aaa[Idr]aa+ s.d
[Idr]aa-[Idr]a+ s.d
[Idr]a-
[Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB-
[Idr]BB+ s.d [Idr]
BB-
[Idr]B+ s.d [Idr]
B-
Kurang dari [Idr]B-
[Idr]a1+ s.d [Idr]a1
[Idr]a2+ s.d a2
[Idr]a3+ s.d [Idr] a3
Kurang dari [Idr]a3
[Idr]aaa[Idr]aa+ s.d [Idr]
aa-
[Idr]a+ s.d [Idr]
a-
[Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB-
[Idr]BB+ s.d [Idr]
BB-
[Idr]B+ s.d [Idr]
B-
Kurang dari
[Idr]B-
[Idr]a1+ s.d [Idr]
a1
[Idr]a2+ s.d a2
[Idr]a3+ s.d [Idr]
a3
Kurang dari [Idr]
a3
PT Pemeringkat
efek Indonesia
idaaaidaa+ s.d
idaa-ida+ s.d
id a-id BBB+
s.d id BBB-id BB+ s.d
id BB-id B+ s.d
id B-Kurang dari
idB-ida1 ida2
ida3 s.d id a4
Kurang dari ida4
idaaaidaa+ s.d
idaa-ida+ s.d
id a-
id BBB+ s.d id BBB-
id BB+ s.d id BB-
id B+ s.d id
B-
Kurang dari idB-
ida1 ida2ida3 s.d id
a4
Kurang dari ida4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1 Tagihan Kepada Pemerintah
- - - 8,129,597 8,715,310 - - - - - - 10,415,821 27,260,728 - - - 8,371,341 2,831,723 - - - - - - 5,174,135 16,377,199
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik
- - - 301,701 303,450 307,686 - - - - - 2,025,868 2,938,706
- 1,499 599,436 192,168 - - - - - - - 2,284,511 3,077,613
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - - - - -
- -
- - - - - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank - - - 78,142 2,982,055 3,511 - - - - - 3,529,384 6,593,091 1,158 367,445 126,257 996,464 5 - - 633,451 - - - 1,005,061 3,129,841
5 Kredit Beragun rumah Tinggal
- - - - - - - - - - - 995,507 995,507 793,957 793,957
6 Kredit Beragun Properti Komersial
- - - - - - - - - - - 543,113 543,113 211,382 211,382
7 Kredit Pegawai/Pensiunan
- - - - - - - - - - - 105,392 105,392 84,879 84,879
8 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel
- - - - - - - - - - -
15,574,053 15,574,053 18,120,103 18,120,103
9 Tagihan kepada Korporasi
- - - 1,779,140 851,113 - - - - - - 10,624,227 13,254,480 24,331 1,383,544 15,140 11,999,293 13,335,794
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
- - - - - - - - - - - 462,976 462,976 587,781 587,781
11 aset Lainnya - - - - - - - - - - - 7,265,356 7,265,356 7,364,292 7,364,292
12 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada)
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
-
ToTaL - - - 10,288,580 12,851,929 311,197 - - - - - 51,541,696 74,993,402 25,976 1,112,798 887,511 9,965,985 2,831,728 - - 633,451 - - - 47,625,395 63,082,843
ManaJeMen rIsIKo
156 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
ManaJeMen rIsIKo
lampiran 9: Ilustrasi Pengungkapan risiko kredit Pihak lawan
Transaksi derivatif (dalam jutaan rupiah)
no. Variabel yang Mendasari
31 desember 2016 31 desember 2015
nilai notional
Tagihan derivatif
Kewajiban derivatif
Tagihan Bersih
sebelum MrK
MrK
Tagihan Bersih setelah MrK
nilai notional
Tagihan derivatif
Kewajiban derivatif
Tagihan Bersih
sebelum MrK
MrKTagihan Bersih
setelah MrK≤ 1 Tahun> 1 tahun - ≤ 5 Tahun
> 5 Tahun ≤ 1 Tahun> 1 tahun - ≤ 5 Tahun
> 5 Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (3) (4) (5) (6) (7)
Bank secara Individual
1 suku Bunga - - - - - - - - - - - - - - -
2 nilai Tukar 4,663,277 - - 10,514 14,697 - - 1,770,549 - - 20,302 3,137 - - -
3 Lainnya - 771,513 334,810 329,246 - - - 636,231 - 264,772 262,012 - - -
Total 4,663,277 771,513 - 345,323 343,943 - - - 1,770,549 636,231 - 285,074 265,149 - - -
Transaksi rePo (dalam jutaan rupiah)
no. Jenis Transaksi
31 desember 2016 31 desember 2015
nilai Wajar ssB repo
Kewajiban repo
Tagihan Bersih aTMrnilai Wajar ssB repo
Kewajiban repo
Tagihan Bersih
aTMr
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan kepada Pemerintah 4,458,382 - 4,458,382 67,456,982 2,581,863 - - -
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - -
4 Tagihan kepada Bank - - - - - - - -
5 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil, dan Portofolio ritel
- - - - - - - -
6 Tagihan kepada Korporasi - - - - - - - -
7 eksposur di unit usaha syariah - - - - - - - -
Total 4,458,382 - 4,458,382 67,456,982 2,581,863 - - -
Transaksi reverse rePo (dalam jutaan rupiah)
no. Jenis Transaksi
31 desember 2016 31 desember 2015
Tagihan Bersih nilai MrKTagihan Bersih setelah MrK
aTMr setelah MrK
Tagihan Bersih nilai MrKTagihan Bersih setelah MrK
aTMr setelah MrK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan kepada Pemerintah 4,265,089 - 4,265,089 1,411,938 3,420,822 - 3,420,822 2,276,933
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - -
4 Tagihan kepada Bank - - - - - - - -
5 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil, dan Portofolio ritel
- - - - - - - -
6 Tagihan kepada Korporasi - - - - 360,313 - 360,313 360,313
7 eksposur di unit usaha syariah - - - - - - - -
Total 4,265,089 - 4,265,089 1,411,938 3,781,135 - 3,781,135 2,637,246
157PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
lampiran 9: Ilustrasi Pengungkapan risiko kredit Pihak lawan
Transaksi derivatif (dalam jutaan rupiah)
no. Variabel yang Mendasari
31 desember 2016 31 desember 2015
nilai notional
Tagihan derivatif
Kewajiban derivatif
Tagihan Bersih
sebelum MrK
MrK
Tagihan Bersih setelah MrK
nilai notional
Tagihan derivatif
Kewajiban derivatif
Tagihan Bersih
sebelum MrK
MrKTagihan Bersih
setelah MrK≤ 1 Tahun> 1 tahun - ≤ 5 Tahun
> 5 Tahun ≤ 1 Tahun> 1 tahun - ≤ 5 Tahun
> 5 Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (3) (4) (5) (6) (7)
Bank secara Individual
1 suku Bunga - - - - - - - - - - - - - - -
2 nilai Tukar 4,663,277 - - 10,514 14,697 - - 1,770,549 - - 20,302 3,137 - - -
3 Lainnya - 771,513 334,810 329,246 - - - 636,231 - 264,772 262,012 - - -
Total 4,663,277 771,513 - 345,323 343,943 - - - 1,770,549 636,231 - 285,074 265,149 - - -
ManaJeMen rIsIKo
Transaksi rePo (dalam jutaan rupiah)
no. Jenis Transaksi
31 desember 2016 31 desember 2015
nilai Wajar ssB repo
Kewajiban repo
Tagihan Bersih aTMrnilai Wajar ssB repo
Kewajiban repo
Tagihan Bersih
aTMr
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan kepada Pemerintah 4,458,382 - 4,458,382 67,456,982 2,581,863 - - -
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - -
4 Tagihan kepada Bank - - - - - - - -
5 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil, dan Portofolio ritel
- - - - - - - -
6 Tagihan kepada Korporasi - - - - - - - -
7 eksposur di unit usaha syariah - - - - - - - -
Total 4,458,382 - 4,458,382 67,456,982 2,581,863 - - -
Transaksi reverse rePo (dalam jutaan rupiah)
no. Jenis Transaksi
31 desember 2016 31 desember 2015
Tagihan Bersih nilai MrKTagihan Bersih setelah MrK
aTMr setelah MrK
Tagihan Bersih nilai MrKTagihan Bersih setelah MrK
aTMr setelah MrK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan kepada Pemerintah 4,265,089 - 4,265,089 1,411,938 3,420,822 - 3,420,822 2,276,933
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - -
4 Tagihan kepada Bank - - - - - - - -
5 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil, dan Portofolio ritel
- - - - - - - -
6 Tagihan kepada Korporasi - - - - 360,313 - 360,313 360,313
7 eksposur di unit usaha syariah - - - - - - - -
Total 4,265,089 - 4,265,089 1,411,938 3,781,135 - 3,781,135 2,637,246
158 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
lampiran 10 : Pengungkapan risiko kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot risiko Untuk Portofolio yang diukur dengan Pendekatan standar
(dalam jutaan rupiah)
no. Kategori Portofolio
31 desember 2016
aTMr Beban Modal Tagihan Bersih setelah Memperhitungkan dampak Mitigasi risiko KreditLainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
a eksposur neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 18,936,187 - - - - - - - - - -
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik - 108,780 - - - 3,199,443 - - - 1,621,478 129,718
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank 4,528,475 - - - - 1,348,408 - - - 674,204 53,936
5 Kredit Beragun rumah Tinggal - - 257,729 677,046 60,732 - - - - 388,353 31,068
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - - - 543,113 - 543,113 43,449
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - 105,392 - - - 52,696 4,216
8 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel
- - - - - - 15,502,850 - - 11,627,138 930,171
9 Tagihan kepada Korporasi - 851,113 - - - 453,325 - 11,591,306 - 11,988,192 959,055
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - - - 46,481 416,495 671,223 53,698
11 aset Lainnya 7,265,356 - - - - - - 6,212,976 51,146 6,289,695 503,176
12 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada) - -
Total eksposur neraca 30,730,018 959,893 257,729 677,046 60,732 5,106,569 15,502,850 18,393,876 467,641 33,856,089 2,708,487
B eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi rekening administratif
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - - - - - - -
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank - 65,301 - - - - - - - 13,060 1,045
5 Kredit Beragun rumah Tinggal - - - - - - - - - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - - - - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - - - - - - -
8 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel
- - - - - - 71,202 - - 53,402 4,272
9 Tagihan kepada Korporasi - - - - - - - 355,871 - 355,871 28,470
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - -
11 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada) - -
Total eksposur Tra - 65,301 - - - - 71,202 355,871 - 422,334 33,787
C eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit risk)
-
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - - - - - - -
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank - 48,199 - - - - - - - 9,640 771
5 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel
- - - - - - - - - - -
6 Tagihan kepada Korporasi - - - - - - - - - - -
7 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada) - - - - - - - - - - -
Total eksposur Counterparty Credit risk - 48,199 - - - - - - - 9,640 771
*) termasuk on dan off B/s dengan memperhitungkan FKK
Tambahkan penjelasan mengenai teknik MrK dengan cara substitusi (bobot risiko sesuai dengan instrumen MrK)serta contoh misalnya untuk tagihan kepada korporasi tanpa peringkat sebesar 100, dijamin dengan garansi dari cash colateral sebesar 30maka pengisian dilakukan sbb: 70 dimasukkan dalam kolom bobot risiko 100%, 30 dimasukkan dalam kolom bobot risiko 0%
ManaJeMen rIsIKo
159PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
lampiran 10 : Pengungkapan risiko kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot risiko Untuk Portofolio yang diukur dengan Pendekatan standar
(dalam jutaan rupiah)
no. Kategori Portofolio
31 desember 2016
aTMr Beban Modal Tagihan Bersih setelah Memperhitungkan dampak Mitigasi risiko KreditLainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
a eksposur neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 18,936,187 - - - - - - - - - -
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik - 108,780 - - - 3,199,443 - - - 1,621,478 129,718
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank 4,528,475 - - - - 1,348,408 - - - 674,204 53,936
5 Kredit Beragun rumah Tinggal - - 257,729 677,046 60,732 - - - - 388,353 31,068
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - - - 543,113 - 543,113 43,449
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - 105,392 - - - 52,696 4,216
8 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel
- - - - - - 15,502,850 - - 11,627,138 930,171
9 Tagihan kepada Korporasi - 851,113 - - - 453,325 - 11,591,306 - 11,988,192 959,055
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - - - 46,481 416,495 671,223 53,698
11 aset Lainnya 7,265,356 - - - - - - 6,212,976 51,146 6,289,695 503,176
12 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada) - -
Total eksposur neraca 30,730,018 959,893 257,729 677,046 60,732 5,106,569 15,502,850 18,393,876 467,641 33,856,089 2,708,487
B eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi rekening administratif
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - - - - - - -
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank - 65,301 - - - - - - - 13,060 1,045
5 Kredit Beragun rumah Tinggal - - - - - - - - - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - - - - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - - - - - - -
8 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel
- - - - - - 71,202 - - 53,402 4,272
9 Tagihan kepada Korporasi - - - - - - - 355,871 - 355,871 28,470
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - -
11 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada) - -
Total eksposur Tra - 65,301 - - - - 71,202 355,871 - 422,334 33,787
C eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit risk)
-
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - - - - - - -
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank - 48,199 - - - - - - - 9,640 771
5 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel
- - - - - - - - - - -
6 Tagihan kepada Korporasi - - - - - - - - - - -
7 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada) - - - - - - - - - - -
Total eksposur Counterparty Credit risk - 48,199 - - - - - - - 9,640 771
*) termasuk on dan off B/s dengan memperhitungkan FKK
Tambahkan penjelasan mengenai teknik MrK dengan cara substitusi (bobot risiko sesuai dengan instrumen MrK)serta contoh misalnya untuk tagihan kepada korporasi tanpa peringkat sebesar 100, dijamin dengan garansi dari cash colateral sebesar 30maka pengisian dilakukan sbb: 70 dimasukkan dalam kolom bobot risiko 100%, 30 dimasukkan dalam kolom bobot risiko 0%
ManaJeMen rIsIKo
160 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
lampiran 10 : Pengungkapan risiko kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot risiko Untuk Portofolio yang diukur dengan Pendekatan standar
(dalam jutaan rupiah)
no. Kategori Portofolio
31 desember 2015
aTMr Beban Modal Tagihan Bersih setelah Memperhitungkan dampak Mitigasi risiko KreditLainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
a eksposur neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 10,339,451 - - - - - - - - - -
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - 6,559,184 - 706,229 - 3,985,821 318,866
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank - 1,824,105 - - - 931,208 - 291,713 - 1,122,138 89,771
5 Kredit Beragun rumah Tinggal - - 209,573 542,377 42,007 - - - - 309,205 24,736
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - - - 211,382 - 211,382 16,911
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - 84,879 - - - 42,439 3,395
8 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel
- - - - - - 18,039,074 - - 13,529,306 1,082,344
9 Tagihan kepada Korporasi - - - - - - - 17,068,578 - 17,068,579 1,365,486
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - - - 46,812 540,969 858,266 68,661
11 aset Lainnya 7,364,292 - - - - - - 6,238,790 31,875 6,286,603 502,928
12 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada)
- - - - - - - - - - - -
Total eksposur neraca 17,703,743 1,824,105 209,573 542,377 42,007 7,575,271 18,039,074 24,563,505 572,844 - 43,413,739 3,473,099
B eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi rekening administratif
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - - - - - - -
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank - 67,216 - - - - - - - 13,443 1,075
5 Kredit Beragun rumah Tinggal - - - - - - - - - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - - - - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - - - - - - -
8 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel
- - - - - - - - - 10,285 823
9 Tagihan kepada Korporasi - - - - - - - - - 318,559 25,485
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - - - - - - -
11 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada)
- - - - - - - - - - - -
Total eksposur Tra - 67,216 - - - - - - - - 342,287 27,383
C eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit risk)
-
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - - - - - - -
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank - 40,416 - - - - - - - 8,083 647
5 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel
- - - - - - - - - - -
6 Tagihan kepada Korporasi - - - - - - - - - - -
7 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada)
- - - - - - - - - - - -
Total eksposur Counterparty Credit risk
- 40,416 - - - - - - - - 8,083 647
*) termasuk on dan off B/s dengan memperhitungkan FKK
Tambahkan penjelasan mengenai teknik MrK dengan cara substitusi (bobot risiko sesuai dengan instrumen MrK)serta contoh misalnya untuk tagihan kepada korporasi tanpa peringkat sebesar 100, dijamin dengan garansi dari cash colateral sebesar 30maka pengisian dilakukan sbb: 70 dimasukkan dalam kolom bobot risiko 100%, 30 dimasukkan dalam kolom bobot risiko 0%
ManaJeMen rIsIKo
161PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
lampiran 10 : Pengungkapan risiko kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot risiko Untuk Portofolio yang diukur dengan Pendekatan standar
(dalam jutaan rupiah)
no. Kategori Portofolio
31 desember 2015
aTMr Beban Modal Tagihan Bersih setelah Memperhitungkan dampak Mitigasi risiko KreditLainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
a eksposur neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 10,339,451 - - - - - - - - - -
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - 6,559,184 - 706,229 - 3,985,821 318,866
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank - 1,824,105 - - - 931,208 - 291,713 - 1,122,138 89,771
5 Kredit Beragun rumah Tinggal - - 209,573 542,377 42,007 - - - - 309,205 24,736
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - - - 211,382 - 211,382 16,911
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - 84,879 - - - 42,439 3,395
8 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel
- - - - - - 18,039,074 - - 13,529,306 1,082,344
9 Tagihan kepada Korporasi - - - - - - - 17,068,578 - 17,068,579 1,365,486
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - - - 46,812 540,969 858,266 68,661
11 aset Lainnya 7,364,292 - - - - - - 6,238,790 31,875 6,286,603 502,928
12 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada)
- - - - - - - - - - - -
Total eksposur neraca 17,703,743 1,824,105 209,573 542,377 42,007 7,575,271 18,039,074 24,563,505 572,844 - 43,413,739 3,473,099
B eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi rekening administratif
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - - - - - - -
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank - 67,216 - - - - - - - 13,443 1,075
5 Kredit Beragun rumah Tinggal - - - - - - - - - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - - - - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - - - - - - -
8 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel
- - - - - - - - - 10,285 823
9 Tagihan kepada Korporasi - - - - - - - - - 318,559 25,485
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - - - - - - -
11 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada)
- - - - - - - - - - - -
Total eksposur Tra - 67,216 - - - - - - - - 342,287 27,383
C eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit risk)
-
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - - - - - - -
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank - 40,416 - - - - - - - 8,083 647
5 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel
- - - - - - - - - - -
6 Tagihan kepada Korporasi - - - - - - - - - - -
7 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada)
- - - - - - - - - - - -
Total eksposur Counterparty Credit risk
- 40,416 - - - - - - - - 8,083 647
*) termasuk on dan off B/s dengan memperhitungkan FKK
Tambahkan penjelasan mengenai teknik MrK dengan cara substitusi (bobot risiko sesuai dengan instrumen MrK)serta contoh misalnya untuk tagihan kepada korporasi tanpa peringkat sebesar 100, dijamin dengan garansi dari cash colateral sebesar 30maka pengisian dilakukan sbb: 70 dimasukkan dalam kolom bobot risiko 100%, 30 dimasukkan dalam kolom bobot risiko 0%
ManaJeMen rIsIKo
162 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
lampiran 11 : Pengungkapan Mitigasi risiko kredit Menggunakan Pendekatan standar
(dalam jutaan rupiah)
no. Kategori Portofolio
31 desember 2016 31 desember 2015
Tagihan Bersih
Bagian yang dijamin dengan Bagian yang Tidak
dijamin
Tagihan Bersih
Bagian yang dijamin denganBagian yang Tidak
dijaminagunan garansiasuransi
KreditLainnya agunan garansi
asuransi Kredit
Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (3)-
[(4)+(5)+(6)] (3) (4) (5) (6) (7) = (3)-[(4)+(5)+(6)]
a eksposur neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 27,260,728 - - 27,260,728 16,377,199 - - - 16,377,199
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik 2,938,706 - - 2,938,706 3,077,613 - - - 3,077,613
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank 6,520,140 1,100 - 6,519,040 3,129,841 1,001 - - 3,128,840
5 Kredit Beragun rumah Tinggal 995,507 4,555 - 990,952 793,957 2,366 - - 791,591
6 Kredit Beragun Properti Komersial 543,113 - - 543,113 211,382 35 - - 211,347
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 105,392 - - 105,392 84,879 - - - 84,879
8 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel 15,502,850 182,843 - 15,320,008 18,041,831 229,889 - - 17,811,943
9 Tagihan kepada Korporasi 12,898,609 51,929 - 12,846,680 12,933,483 91,174 - - 12,842,309
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 462,976 652 - 462,324 587,781 105 - - 587,676
11 aset Lainnya 7,265,356 - 7,265,356 7,364,292 - - - 7,364,292
12 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada) - - - - - - - -
Total eksposur neraca 74,493,377 241,079 - - - 74,252,298 62,602,260 324,570 - - - 62,277,690
B eksposur rekening adminsitratif
13 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - - - - - -
14 Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - - - - - -
15 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - - - - - -
16 Tagihan Kepada Bank - 400 - - 65,301 - 400 - - (400)
17 Kredit Beragun rumah Tinggal - - - - - - - - - -
18 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - - - - - -
19 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - - - - - -
20 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel 78,272 - - - 71,202 78,272 - - - 78,272
21 Tagihan kepada Korporasi 402,311 85,207 - - 265,914 402,311 85,207 - - 317,104
22 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - - - - - -
23 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada) - - - - - - - - - - -
Total eksposur rekening administratif 480,583 85,607 - - - 402,417 480,583 85,607 - - - 394,976
C eksposur Counterparty Credit risk - -
24 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - -
25 Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - - -
26 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 7,650 - - - - - -
27 Tagihan Kepada Bank - - - - - - - -
28 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel - - - - 7,650 - -
29 Tagihan kepada Korporasi - - - - - - -
30 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada) 7,650 - - - - - - -
Total eksposure Counterparty Credit risk - - - - - - - - - -
7,650 -
Total (a+B+C) 74,993,402 331,036 - - - 74,662,365 63,082,843 410,177 - - - 62,672,665
163PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
lampiran 11 : Pengungkapan Mitigasi risiko kredit Menggunakan Pendekatan standar
(dalam jutaan rupiah)
no. Kategori Portofolio
31 desember 2016 31 desember 2015
Tagihan Bersih
Bagian yang dijamin dengan Bagian yang Tidak
dijamin
Tagihan Bersih
Bagian yang dijamin denganBagian yang Tidak
dijaminagunan garansiasuransi
KreditLainnya agunan garansi
asuransi Kredit
Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (3)-
[(4)+(5)+(6)] (3) (4) (5) (6) (7) = (3)-[(4)+(5)+(6)]
a eksposur neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 27,260,728 - - 27,260,728 16,377,199 - - - 16,377,199
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik 2,938,706 - - 2,938,706 3,077,613 - - - 3,077,613
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank 6,520,140 1,100 - 6,519,040 3,129,841 1,001 - - 3,128,840
5 Kredit Beragun rumah Tinggal 995,507 4,555 - 990,952 793,957 2,366 - - 791,591
6 Kredit Beragun Properti Komersial 543,113 - - 543,113 211,382 35 - - 211,347
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 105,392 - - 105,392 84,879 - - - 84,879
8 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel 15,502,850 182,843 - 15,320,008 18,041,831 229,889 - - 17,811,943
9 Tagihan kepada Korporasi 12,898,609 51,929 - 12,846,680 12,933,483 91,174 - - 12,842,309
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 462,976 652 - 462,324 587,781 105 - - 587,676
11 aset Lainnya 7,265,356 - 7,265,356 7,364,292 - - - 7,364,292
12 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada) - - - - - - - -
Total eksposur neraca 74,493,377 241,079 - - - 74,252,298 62,602,260 324,570 - - - 62,277,690
B eksposur rekening adminsitratif
13 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - - - - - -
14 Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - - - - - -
15 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - - - - - -
16 Tagihan Kepada Bank - 400 - - 65,301 - 400 - - (400)
17 Kredit Beragun rumah Tinggal - - - - - - - - - -
18 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - - - - - -
19 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - - - - - -
20 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel 78,272 - - - 71,202 78,272 - - - 78,272
21 Tagihan kepada Korporasi 402,311 85,207 - - 265,914 402,311 85,207 - - 317,104
22 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - - - - - -
23 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada) - - - - - - - - - - -
Total eksposur rekening administratif 480,583 85,607 - - - 402,417 480,583 85,607 - - - 394,976
C eksposur Counterparty Credit risk - -
24 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - -
25 Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - - -
26 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 7,650 - - - - - -
27 Tagihan Kepada Bank - - - - - - - -
28 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel - - - - 7,650 - -
29 Tagihan kepada Korporasi - - - - - - -
30 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada) 7,650 - - - - - - -
Total eksposure Counterparty Credit risk - - - - - - - - - -
7,650 -
Total (a+B+C) 74,993,402 331,036 - - - 74,662,365 63,082,843 410,177 - - - 62,672,665
164 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
lampiran 12 : Pengungkapan Transaksi sekuritisasi
(dalam jutaan rupiah)
no. eksposur sekuritisasi
31 desember 2016 31 desember 2015
nilai aset yg disekuritisasi
nilai aset yang disekuritisasi yang mengalami penurunan nilai
Laba/rugi dari aktivitas sekuritisasi
aTMrPengurang Modal
nilai aset yg disekuritisasi
nilai aset yang disekuritisasi yang mengalami penurunan nilai
Laba/rugi dari aktivitas sekuritisasi
aTMrPengurang Modal
Telah jatuh tempo
Belum Jatuh Tempo
Telah jatuh tempo
Belum Jatuh Tempo
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Bank bertindak sebagai Kreditur asal- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
- - - -
2 Bank bertindak sebagai Penyedia Kredit Pendukunga. Fasilitas penanggung risiko pertama - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
- - - - - - - - - - - -
b. Fasilitas penanggung risiko kedua - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
- - - - - - - - - -
3 Bank bertindak sebagai Penyedia Fasilitas Likuiditas - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
- - - - - - - - - -
4 Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
- -
5 Bank bertindak sebagai Bank Kostudian - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
- - -
6 Bank bertindak sebagai Pemodala. senior tranche - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
- - - - - - - - - - -
b. Junior tranche - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
- - - - - - - - - -
lampiran 13 : Pengungkapan sekuritisasi - ringkasan Aktivitas Transaksi sekuritisasi Bank Bertindak sebagai kreditur Asal
(dalam jutaan rupiah)
no. underlying asset 31 desember 2016 31 desember 2015
nilai aset yang disekuritisasi Keuntungan (Kerugian) Penjualan nilai aset yang disekuritisasi Keuntungan (Kerugian) Penjualan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - -
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - -
4 Tagihan Kepada Bank - - - -
5 Kredit Beragun rumah Tinggal - - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - -
8 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel
- - - -
9 Tagihan kepada Korporasi - - - -
10 aset Lainnya - - - -
11 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada) - - - -
Total - - - -
ManaJeMen rIsIKo
165PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
lampiran 12 : Pengungkapan Transaksi sekuritisasi
(dalam jutaan rupiah)
no. eksposur sekuritisasi
31 desember 2016 31 desember 2015
nilai aset yg disekuritisasi
nilai aset yang disekuritisasi yang mengalami penurunan nilai
Laba/rugi dari aktivitas sekuritisasi
aTMrPengurang Modal
nilai aset yg disekuritisasi
nilai aset yang disekuritisasi yang mengalami penurunan nilai
Laba/rugi dari aktivitas sekuritisasi
aTMrPengurang Modal
Telah jatuh tempo
Belum Jatuh Tempo
Telah jatuh tempo
Belum Jatuh Tempo
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Bank bertindak sebagai Kreditur asal- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
- - - -
2 Bank bertindak sebagai Penyedia Kredit Pendukunga. Fasilitas penanggung risiko pertama - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
- - - - - - - - - - - -
b. Fasilitas penanggung risiko kedua - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
- - - - - - - - - -
3 Bank bertindak sebagai Penyedia Fasilitas Likuiditas - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
- - - - - - - - - -
4 Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
- -
5 Bank bertindak sebagai Bank Kostudian - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
- - -
6 Bank bertindak sebagai Pemodala. senior tranche - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
- - - - - - - - - - -
b. Junior tranche - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
- - - - - - - - - -
lampiran 13 : Pengungkapan sekuritisasi - ringkasan Aktivitas Transaksi sekuritisasi Bank Bertindak sebagai kreditur Asal
(dalam jutaan rupiah)
no. underlying asset 31 desember 2016 31 desember 2015
nilai aset yang disekuritisasi Keuntungan (Kerugian) Penjualan nilai aset yang disekuritisasi Keuntungan (Kerugian) Penjualan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - -
2 Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - -
4 Tagihan Kepada Bank - - - -
5 Kredit Beragun rumah Tinggal - - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - -
8 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel
- - - -
9 Tagihan kepada Korporasi - - - -
10 aset Lainnya - - - -
11 eksposur di unit usaha syariah (apabila ada) - - - -
Total - - - -
ManaJeMen rIsIKo
166 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
ManaJeMen rIsIKo
lampiran 14a : Pengungkapan risiko Pasar - Metode standar
(dalam jutaan rupiah)
no. Jenis risiko
31 desember 2016 31 desember 2015
Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi
Beban Modal aTMr Beban Modal aTMr Beban Modal aTMr Beban Modal aTMr
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (3) (4) (5) (6)
1 risiko suku Bunga
a. risiko spesifik 28,788 2,303 288 2,303 264,638 3,307,976 1,892 23,653
b. risiko umum - 8,523 - 8,523 22,513 281,411 20,590 257,378
2 risiko nilai Tukar - 556 - 556 2,390 29,878 2,390 29,878
3 risiko ekuitas *) - - - - - - - -
4 risiko Komoditas *) - - - - - - - -
5 risiko option - - - - - - - -
Total 28,788 11,382 288 11,382 289,541 3,619,265 24,873 310,909
*) untuk bank yang memiliki perusahaan anak yang memiliki eksposur risiko dimaksudaTMr risiko pasar: sumber data KPMM audited (Individu dan Konsolidasi)
lampiran 14b : Pengungkapan risiko Pasar - Model Internal (Value at risk)
(dalam jutaan rupiah)
no. Jenis risiko31 desember 2016 31 desember 2015
rata-rata Maksimum Minimum akhir periode rata-rata Maksimum Minimum akhir periode
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 risiko suku Bunga
a. risiko spesifik - - - - - - - -
b. risiko umum - - - - - - - -
2 risiko nilai Tukar - - - - - - - -
3 risiko ekuitas - - - - - - - -
4 risiko Komoditas - - - - - - - -
5 risiko option - - - - - - - -
Total - - - - - - - -
lampiran 15 : Pengungkapan risiko operasional(dalam jutaan rupiah)
no. Pendekatan yang digunakan 31-des-15 31-des-15
Pendapatan Bruto (rata-rata 3 tahun terakhir)*)
Beban Modal aTMr Pendapatan Bruto (rata-rata 3 tahun terakhir)*)
Beban Modal aTMr
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1 Pendekatan Indikator dasar 4,236,906 635,536 7,944,199 3,966,393 594,959 7,436,986
Total 4,236,906 635,536 7,944,199 3,966,393 594,959 7,436,986
*) untuk bank yang menggunakan Pendekatan Indikator dasar dalam menghitung risiko operasional
167PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
lampiran 14a : Pengungkapan risiko Pasar - Metode standar
(dalam jutaan rupiah)
no. Jenis risiko
31 desember 2016 31 desember 2015
Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi
Beban Modal aTMr Beban Modal aTMr Beban Modal aTMr Beban Modal aTMr
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (3) (4) (5) (6)
1 risiko suku Bunga
a. risiko spesifik 28,788 2,303 288 2,303 264,638 3,307,976 1,892 23,653
b. risiko umum - 8,523 - 8,523 22,513 281,411 20,590 257,378
2 risiko nilai Tukar - 556 - 556 2,390 29,878 2,390 29,878
3 risiko ekuitas *) - - - - - - - -
4 risiko Komoditas *) - - - - - - - -
5 risiko option - - - - - - - -
Total 28,788 11,382 288 11,382 289,541 3,619,265 24,873 310,909
*) untuk bank yang memiliki perusahaan anak yang memiliki eksposur risiko dimaksudaTMr risiko pasar: sumber data KPMM audited (Individu dan Konsolidasi)
lampiran 14b : Pengungkapan risiko Pasar - Model Internal (Value at risk)
(dalam jutaan rupiah)
no. Jenis risiko31 desember 2016 31 desember 2015
rata-rata Maksimum Minimum akhir periode rata-rata Maksimum Minimum akhir periode
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 risiko suku Bunga
a. risiko spesifik - - - - - - - -
b. risiko umum - - - - - - - -
2 risiko nilai Tukar - - - - - - - -
3 risiko ekuitas - - - - - - - -
4 risiko Komoditas - - - - - - - -
5 risiko option - - - - - - - -
Total - - - - - - - -
ManaJeMen rIsIKo
lampiran 15 : Pengungkapan risiko operasional(dalam jutaan rupiah)
no. Pendekatan yang digunakan 31-des-15 31-des-15
Pendapatan Bruto (rata-rata 3 tahun terakhir)*)
Beban Modal aTMr Pendapatan Bruto (rata-rata 3 tahun terakhir)*)
Beban Modal aTMr
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1 Pendekatan Indikator dasar 4,236,906 635,536 7,944,199 3,966,393 594,959 7,436,986
Total 4,236,906 635,536 7,944,199 3,966,393 594,959 7,436,986
*) untuk bank yang menggunakan Pendekatan Indikator dasar dalam menghitung risiko operasional
168 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
ManaJeMen rIsIKo
lampiran 16a : Pengungkapan risiko likuiditas - Profil Maturitas (Valuta rupiah)(dalam jutaan rupiah)
31-des-16
no. Pos-pos saldoJatuh Tempo*)
< 1 bulan > 1 bln s.d. 3 bln > 3 bln s.d. 6 bln > 6 bln s.d. 12 bln > 12 bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I neraCa
a aset
1. Kas 831,064 831,064 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 4,241,255 4,241,255 - - - -
3. Penempatan pada bank lain 4,304,179 3,504,179 500,000 - 300,000 -
4. surat Berharga 20,772,126 5,927,365 2,181,927 2,109,949 1,910,791 8,642,094
5. Kredit yang diberikan 24,269,761 8,584,865 665,861 825,835 2,613,990 11,579,210
6. Tagihan lainnya 493,120 192,834 266,014 34,272 - -
7. Lain-lain 718,220 718,220 - - - -
Total aset 55,629,725 23,999,782 3,613,802 2,970,056 4,824,781 20,221,304
B. Kewajiban
1. dana Pihak Ketiga 43,508,342 29,828,461 12,328,550 760,891 270,079 320,361
2. Kewajiban pada Bank Indonesia - - - - - -
3. Kewajiban pada bank lain 915,545 832,177 78,668 700 4,000 -
4. surat Berhaga yang diterbitkan - - - - - -
5. Pinjaman yang diterima - - - - - -
6. Kewajiban lainnya 491,740 191,454 266,014 34,272 - -
7. Lain-lain 619,500 619,500 - - - -
Total Kewajiban 45,535,127 31,471,592 12,673,232 795,863 274,079 320,361
selisih aset dengan Kewajiban dalam neraca 10,094,598 -7,471,810 -9,059,430 2,174,193 4,550,702 19,900,943
II reKenIng adMInIsTraTIF
a. Tagihan rekening administratif
1. Komitmen - - - - - -
2. Kontijensi - - - - - -
Total Tagihan rekening administratif - - - - - -
B. Kewajiban rekening administratif
1. Komitmen 19,590,563 17,680,290 39,030 87,373 892,371 891,499
2. Kontijensi 391,586 25,141 21,359 61,020 209,299 74,767
Total Kewajiban rekening administratif 19,982,149 17,705,431 60,389 148,393 1,101,670 966,266
selisih Tagihan dan Kewajiban dalam rekening administratif -19,982,149 -17,705,431 -60,389 -148,393 -1,101,670 -966,266
selisih [(Ia-IB)+(IIa-IIB)] -9,887,551 -25,177,241 -9,119,819 2,025,800 3,449,032 18,934,677
selisih Kumulatif -25,177,241 -34,297,060 -32,271,260 -28,822,228 -9,887,551
*) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
169PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
lampiran 16a : Pengungkapan risiko likuiditas - Profil Maturitas (Valuta rupiah)(dalam jutaan rupiah)
31-des-16
no. Pos-pos saldoJatuh Tempo*)
< 1 bulan > 1 bln s.d. 3 bln > 3 bln s.d. 6 bln > 6 bln s.d. 12 bln > 12 bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I neraCa
a aset
1. Kas 831,064 831,064 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 4,241,255 4,241,255 - - - -
3. Penempatan pada bank lain 4,304,179 3,504,179 500,000 - 300,000 -
4. surat Berharga 20,772,126 5,927,365 2,181,927 2,109,949 1,910,791 8,642,094
5. Kredit yang diberikan 24,269,761 8,584,865 665,861 825,835 2,613,990 11,579,210
6. Tagihan lainnya 493,120 192,834 266,014 34,272 - -
7. Lain-lain 718,220 718,220 - - - -
Total aset 55,629,725 23,999,782 3,613,802 2,970,056 4,824,781 20,221,304
B. Kewajiban
1. dana Pihak Ketiga 43,508,342 29,828,461 12,328,550 760,891 270,079 320,361
2. Kewajiban pada Bank Indonesia - - - - - -
3. Kewajiban pada bank lain 915,545 832,177 78,668 700 4,000 -
4. surat Berhaga yang diterbitkan - - - - - -
5. Pinjaman yang diterima - - - - - -
6. Kewajiban lainnya 491,740 191,454 266,014 34,272 - -
7. Lain-lain 619,500 619,500 - - - -
Total Kewajiban 45,535,127 31,471,592 12,673,232 795,863 274,079 320,361
selisih aset dengan Kewajiban dalam neraca 10,094,598 -7,471,810 -9,059,430 2,174,193 4,550,702 19,900,943
II reKenIng adMInIsTraTIF
a. Tagihan rekening administratif
1. Komitmen - - - - - -
2. Kontijensi - - - - - -
Total Tagihan rekening administratif - - - - - -
B. Kewajiban rekening administratif
1. Komitmen 19,590,563 17,680,290 39,030 87,373 892,371 891,499
2. Kontijensi 391,586 25,141 21,359 61,020 209,299 74,767
Total Kewajiban rekening administratif 19,982,149 17,705,431 60,389 148,393 1,101,670 966,266
selisih Tagihan dan Kewajiban dalam rekening administratif -19,982,149 -17,705,431 -60,389 -148,393 -1,101,670 -966,266
selisih [(Ia-IB)+(IIa-IIB)] -9,887,551 -25,177,241 -9,119,819 2,025,800 3,449,032 18,934,677
selisih Kumulatif -25,177,241 -34,297,060 -32,271,260 -28,822,228 -9,887,551
*) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
ManaJeMen rIsIKo
170 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
lampiran 16a : Pengungkapan risiko likuiditas - Profil Maturitas (Valuta rupiah)(dalam jutaan rupiah)
31-des-15
no. Pos-pos saldoJatuh Tempo*)
< 1 bulan > 1 bln s.d. 3 bln > 3 bln s.d. 6 bln > 6 bln s.d. 12 bln > 12 bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I neraCa
a aset
1. Kas 1,093,626 1,093,626 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 3,511,244 3,511,244 - - - -
3. Penempatan pada bank lain 1,205,466 1,205,466 - - - -
4. surat Berharga 15,043,400 7,277,178 390,231 441,583 287,377 6,647,031
5. Kredit yang diberikan 28,267,741 8,529,941 648,644 908,074 3,187,631 14,993,451
6. Tagihan lainnya 239,823 90,766 149,057 - - -
7. Lain-lain 680,595 680,595 - - - -
Total aset 50,041,895 22,388,816 1,187,932 1,349,657 3,475,008 21,640,482
B. Kewajiban
1. dana Pihak Ketiga 39,478,161 28,464,566 8,660,499 1,626,401 551,730 174,965
2. Kewajiban pada Bank Indonesia - - - - - -
3. Kewajiban pada bank lain 1,635,490 1,501,607 128,883 - 5,000 -
4. surat Berharga yang diterbitkan - - - - - -
5. Pinjaman yang diterima - - - - - -
6. Kewajiban lainnya 2,553,138 2,404,081 149,057 - - -
7. Lain-lain 682,047 682,047 - - - -
Total Kewajiban 44,348,836 33,052,301 8,938,439 1,626,401 556,730 174,965
selisih aset dengan Kewajiban dalam neraca 5,693,059 -10,663,485 -7,750,507 -276,744 2,918,278 21,465,517
II reKenIng adMInIsTraTIF
a. Tagihan rekening administratif
1. Komitmen - - - - - -
2. Kontijensi - - - - - -
Total Tagihan rekening administratif - - - - - -
B. Kewajiban rekening administratif
1. Komitmen 21,245,290 19,208,179 91,360 160,274 713,769 1,071,708
2. Kontijensi 422,717 55,166 63,124 23,318 39,400 241,709
Total Kewajiban rekening administratif 21,668,007 19,263,345 154,484 183,592 753,169 1,313,417
selisih Tagihan dan Kewajiban dalam rekening administratif
-21,668,007 -19,263,345 -154,484 -183,592 -753,169 -1,313,417
selisih [(Ia-IB)+(IIa-IIB)] -15,974,948 -29,926,830 -7,904,991 -460,336 2,165,109 20,152,100
selisih Kumulatif -29,926,830 -37,831,821 -38,292,157 -36,127,048 -15,974,948
*) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
ManaJeMen rIsIKo
171PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
lampiran 16a : Pengungkapan risiko likuiditas - Profil Maturitas (Valuta rupiah)(dalam jutaan rupiah)
31-des-15
no. Pos-pos saldoJatuh Tempo*)
< 1 bulan > 1 bln s.d. 3 bln > 3 bln s.d. 6 bln > 6 bln s.d. 12 bln > 12 bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I neraCa
a aset
1. Kas 1,093,626 1,093,626 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 3,511,244 3,511,244 - - - -
3. Penempatan pada bank lain 1,205,466 1,205,466 - - - -
4. surat Berharga 15,043,400 7,277,178 390,231 441,583 287,377 6,647,031
5. Kredit yang diberikan 28,267,741 8,529,941 648,644 908,074 3,187,631 14,993,451
6. Tagihan lainnya 239,823 90,766 149,057 - - -
7. Lain-lain 680,595 680,595 - - - -
Total aset 50,041,895 22,388,816 1,187,932 1,349,657 3,475,008 21,640,482
B. Kewajiban
1. dana Pihak Ketiga 39,478,161 28,464,566 8,660,499 1,626,401 551,730 174,965
2. Kewajiban pada Bank Indonesia - - - - - -
3. Kewajiban pada bank lain 1,635,490 1,501,607 128,883 - 5,000 -
4. surat Berharga yang diterbitkan - - - - - -
5. Pinjaman yang diterima - - - - - -
6. Kewajiban lainnya 2,553,138 2,404,081 149,057 - - -
7. Lain-lain 682,047 682,047 - - - -
Total Kewajiban 44,348,836 33,052,301 8,938,439 1,626,401 556,730 174,965
selisih aset dengan Kewajiban dalam neraca 5,693,059 -10,663,485 -7,750,507 -276,744 2,918,278 21,465,517
II reKenIng adMInIsTraTIF
a. Tagihan rekening administratif
1. Komitmen - - - - - -
2. Kontijensi - - - - - -
Total Tagihan rekening administratif - - - - - -
B. Kewajiban rekening administratif
1. Komitmen 21,245,290 19,208,179 91,360 160,274 713,769 1,071,708
2. Kontijensi 422,717 55,166 63,124 23,318 39,400 241,709
Total Kewajiban rekening administratif 21,668,007 19,263,345 154,484 183,592 753,169 1,313,417
selisih Tagihan dan Kewajiban dalam rekening administratif
-21,668,007 -19,263,345 -154,484 -183,592 -753,169 -1,313,417
selisih [(Ia-IB)+(IIa-IIB)] -15,974,948 -29,926,830 -7,904,991 -460,336 2,165,109 20,152,100
selisih Kumulatif -29,926,830 -37,831,821 -38,292,157 -36,127,048 -15,974,948
*) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
ManaJeMen rIsIKo
172 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
ManaJeMen rIsIKo
lampiran 16b : Pengungkapan risiko likuiditas - Profil Maturitas (Valuta Valas)(dalam jutaan rupiah)
31-des-16
no. Pos-pos saldoJatuh Tempo*)
< 1 bulan > 1 bln s.d. 3 bln > 3 bln s.d. 6 bln > 6 bln s.d. 12 bln > 12 bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I neraCa
a aset
1. Kas 170,171 170,171 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,117,476 1,117,476 - - - -
3. Penempatan pada bank lain 758,807 758,807 - - - -
4. surat Berharga 2,965,649 205,033 340,157 - - 2,420,459
5. Kredit yang diberikan 4,030,369 4,715 - 42,093 1,473,339 2,510,222
6. Tagihan lainnya 121,698 74,086 22,198 25,414 - -
7. Lain-lain 58,534 58,534 - - - -
Total aset 9,222,704 2,388,822 362,355 67,507 1,473,339 4,930,681
B. Kewajiban
1. dana Pihak Ketiga 7,580,211 4,838,392 2,568,255 151,694 21,870 -
2. Kewajiban pada Bank Indonesia - - - - - -
3. Kewajiban pada bank lain 224 224 - - - -
4. surat Berharga yang diterbitkan - - - - - -
5. Pinjaman yang diterima 538,900 538,900 - - - -
6. Kewajiban lainnya 121,698 74,086 22,198 25,414 - -
7. Lain-lain 38,270 38,270 - - - -
Total Kewajiban 8,279,303 5,489,872 2,590,453 177,108 21,870 -
selisih aset dengan Kewajiban dalam neraca 943,401 -3,101,050 -2,228,098 -109,601 1,451,469 4,930,681
II reKenIng adMInIsTraTIF
a. Tagihan rekening administratif
1. Komitmen 2,112,298 2,112,298 - - - -
2. Kontijensi - - - - - -
Total Tagihan rekening administratif 2,112,298 2,112,298 - - - -
B. Kewajiban rekening administratif
1. Komitmen 4,200,802 3,310,924 58,889 539,668 291,321 -
2. Kontijensi 290,416 47,939 - 40,872 162,102 39,503
Total Kewajiban rekening administratif 4,491,218 3,358,863 58,889 580,540 453,423 39,503
selisih Tagihan dan Kewajiban dalam rekening administratif -2,378,920 -1,246,565 -58,889 -580,540 -453,423 -39,503
selisih [(Ia-IB)+(IIa-IIB)] -1,435,519 -4,347,615 -2,286,987 -690,141 998,046 4,891,178
selisih Kumulatif -4,347,615 -6,634,602 -7,324,743 -6,326,697 -1,435,519
*) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
173PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
lampiran 16b : Pengungkapan risiko likuiditas - Profil Maturitas (Valuta Valas)(dalam jutaan rupiah)
31-des-16
no. Pos-pos saldoJatuh Tempo*)
< 1 bulan > 1 bln s.d. 3 bln > 3 bln s.d. 6 bln > 6 bln s.d. 12 bln > 12 bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I neraCa
a aset
1. Kas 170,171 170,171 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,117,476 1,117,476 - - - -
3. Penempatan pada bank lain 758,807 758,807 - - - -
4. surat Berharga 2,965,649 205,033 340,157 - - 2,420,459
5. Kredit yang diberikan 4,030,369 4,715 - 42,093 1,473,339 2,510,222
6. Tagihan lainnya 121,698 74,086 22,198 25,414 - -
7. Lain-lain 58,534 58,534 - - - -
Total aset 9,222,704 2,388,822 362,355 67,507 1,473,339 4,930,681
B. Kewajiban
1. dana Pihak Ketiga 7,580,211 4,838,392 2,568,255 151,694 21,870 -
2. Kewajiban pada Bank Indonesia - - - - - -
3. Kewajiban pada bank lain 224 224 - - - -
4. surat Berharga yang diterbitkan - - - - - -
5. Pinjaman yang diterima 538,900 538,900 - - - -
6. Kewajiban lainnya 121,698 74,086 22,198 25,414 - -
7. Lain-lain 38,270 38,270 - - - -
Total Kewajiban 8,279,303 5,489,872 2,590,453 177,108 21,870 -
selisih aset dengan Kewajiban dalam neraca 943,401 -3,101,050 -2,228,098 -109,601 1,451,469 4,930,681
II reKenIng adMInIsTraTIF
a. Tagihan rekening administratif
1. Komitmen 2,112,298 2,112,298 - - - -
2. Kontijensi - - - - - -
Total Tagihan rekening administratif 2,112,298 2,112,298 - - - -
B. Kewajiban rekening administratif
1. Komitmen 4,200,802 3,310,924 58,889 539,668 291,321 -
2. Kontijensi 290,416 47,939 - 40,872 162,102 39,503
Total Kewajiban rekening administratif 4,491,218 3,358,863 58,889 580,540 453,423 39,503
selisih Tagihan dan Kewajiban dalam rekening administratif -2,378,920 -1,246,565 -58,889 -580,540 -453,423 -39,503
selisih [(Ia-IB)+(IIa-IIB)] -1,435,519 -4,347,615 -2,286,987 -690,141 998,046 4,891,178
selisih Kumulatif -4,347,615 -6,634,602 -7,324,743 -6,326,697 -1,435,519
*) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
ManaJeMen rIsIKo
174 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
lampiran 16b : Pengungkapan risiko likuiditas - Profil Maturitas (Valuta Valas)
(dalam jutaan rupiah)
31-des-15
no. Pos-pos saldoJatuh Tempo*)
< 1 bulan > 1 bln s.d. 3 bln > 3 bln s.d. 6 bln > 6 bln s.d. 12 bln > 12 bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I neraCa
a aset
1. Kas 242,466 242,466 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,035,840 1,035,840 - - - -
3. Penempatan pada bank lain 1,331,972 1,331,972 - - - -
4. surat Berharga 5,765,479 4,790,102 840 - - 974,537
5. Kredit yang diberikan 4,190,560 63,262 8,813 47,105 1,447,508 2,623,872
6. Tagihan lainnya 293,052 123,005 130,291 38,288 1,468 -
7. Lain-lain 45,464 45,464 - - - -
Total aset 12,904,833 7,632,111 139,944 85,393 1,448,976 3,598,409
B. Kewajiban
1. dana Pihak Ketiga 10,323,267 8,902,967 1,318,689 76,780 24,831 -
2. Kewajiban pada Bank Indonesia - - - - - -
3. Kewajiban pada bank lain 69,238 69,238 - - - -
4. surat Berharga yang diterbitkan - - - - - -
5. Pinjaman yang diterima 1,208,945 944,273 264,672 - - -
6. Kewajiban lainnya 293,052 123,005 130,291 38,288 1,468 -
7. Lain-lain 164,561 164,561 - - - -
Total Kewajiban 12,059,063 10,204,044 1,713,652 115,068 26,299 -
selisih aset dengan Kewajiban dalam neraca 845,770 -2,571,933 -1,573,708 -29,675 1,422,677 3,598,409
II reKenIng adMInIsTraTIF
a. Tagihan rekening administratif
1. Komitmen 679,706 679,706 - - - -
2. Kontijensi - - - - - -
Total Tagihan rekening administratif 679,706 679,706 - - - -
B. Kewajiban rekening administratif
1. Komitmen 1,860,169 1,654,498 14,897 14,258 176,516 -
2. Kontijensi 351,642 69,573 414 21,970 142,278 117,407
Total Kewajiban rekening administratif 2,211,811 1,724,071 15,311 36,228 318,794 117,407
selisih Tagihan dan Kewajiban dalam rekening administratif -1,532,105 -1,044,365 -15,311 -36,228 -318,794 -117,407
selisih [(Ia-IB)+(IIa-IIB)] -686,335 -3,616,298 -1,589,019 -65,903 1,103,883 3,481,002
selisih Kumulatif -3,616,298 -5,205,317 -5,271,220 -4,167,337 -686,335
*) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
ManaJeMen rIsIKo
175PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
lampiran 16b : Pengungkapan risiko likuiditas - Profil Maturitas (Valuta Valas)
(dalam jutaan rupiah)
31-des-15
no. Pos-pos saldoJatuh Tempo*)
< 1 bulan > 1 bln s.d. 3 bln > 3 bln s.d. 6 bln > 6 bln s.d. 12 bln > 12 bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I neraCa
a aset
1. Kas 242,466 242,466 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,035,840 1,035,840 - - - -
3. Penempatan pada bank lain 1,331,972 1,331,972 - - - -
4. surat Berharga 5,765,479 4,790,102 840 - - 974,537
5. Kredit yang diberikan 4,190,560 63,262 8,813 47,105 1,447,508 2,623,872
6. Tagihan lainnya 293,052 123,005 130,291 38,288 1,468 -
7. Lain-lain 45,464 45,464 - - - -
Total aset 12,904,833 7,632,111 139,944 85,393 1,448,976 3,598,409
B. Kewajiban
1. dana Pihak Ketiga 10,323,267 8,902,967 1,318,689 76,780 24,831 -
2. Kewajiban pada Bank Indonesia - - - - - -
3. Kewajiban pada bank lain 69,238 69,238 - - - -
4. surat Berharga yang diterbitkan - - - - - -
5. Pinjaman yang diterima 1,208,945 944,273 264,672 - - -
6. Kewajiban lainnya 293,052 123,005 130,291 38,288 1,468 -
7. Lain-lain 164,561 164,561 - - - -
Total Kewajiban 12,059,063 10,204,044 1,713,652 115,068 26,299 -
selisih aset dengan Kewajiban dalam neraca 845,770 -2,571,933 -1,573,708 -29,675 1,422,677 3,598,409
II reKenIng adMInIsTraTIF
a. Tagihan rekening administratif
1. Komitmen 679,706 679,706 - - - -
2. Kontijensi - - - - - -
Total Tagihan rekening administratif 679,706 679,706 - - - -
B. Kewajiban rekening administratif
1. Komitmen 1,860,169 1,654,498 14,897 14,258 176,516 -
2. Kontijensi 351,642 69,573 414 21,970 142,278 117,407
Total Kewajiban rekening administratif 2,211,811 1,724,071 15,311 36,228 318,794 117,407
selisih Tagihan dan Kewajiban dalam rekening administratif -1,532,105 -1,044,365 -15,311 -36,228 -318,794 -117,407
selisih [(Ia-IB)+(IIa-IIB)] -686,335 -3,616,298 -1,589,019 -65,903 1,103,883 3,481,002
selisih Kumulatif -3,616,298 -5,205,317 -5,271,220 -4,167,337 -686,335
*) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
ManaJeMen rIsIKo
176 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
lampiran 17 (Bank)
1. eksposur aset di neraca kecuali eksposur sekuritisasi
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Kategori Portofolio Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1. Tagihan Kepada Pemerintah 18,317,615 - - 10,145,620 - -
2. Tagihan Kepada entitas sektor Publik 2,938,706 1,469,353 745,191 3,076,177 1,537,639 425,407
3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - -
4. Tagihan Kepada Bank 6,509,747 1,706,472 1,705,972 3,042,691 696,913 696,413
5. Kredit Beragun rumah Tinggal 995,507 348,427 347,700 793,957 277,885 277,464
6. Kredit Beragun Properti Komersial 543,112 543,112 543,112 211,383 211,382 211,375
7. Kredit Pegawai/Pensiunan 105,392 52,696 52,696 84,879 42,440 42,440
8. Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel 15,513,262 11,634,947 11,533,855 18,039,075 13,529,306 13,409,395
9. Tagihan Kepada Korporasi 11,581,076 11,319,923 11,269,009 11,553,855 11,438,144 11,353,327
10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 7,265,357 643,772 642,872 587,781 858,266 858,158
11. aset Lainnya 444,675 0 6,289,695 7,364,341 0 6,286,653
ToTaL 64,214,449 27,718,702 33,130,101 54,899,759 28,591,975 33,560,632
2. eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi rekening administratif kecuali eksposur sekuritisasi.
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Kategori Portofolio Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1. Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -
2. Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - -
3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - -
4. Tagihan kepada Bank 65,301 13,060 13,060 67,216 13,443 13,363
5. Kredit Beragun rumah Tinggal - - - - - -
6. Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - -
7. Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
8. Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel 71,202 53,402 12,593 81,029 60,772 10,285
9. Tagihan Kepada Korporasi 355,871 355,871 255,592 402,311 402,311 318,559
10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - -
ToTaL 492,375 422,333 281,245 550,556 476,526 342,207
ManaJeMen rIsIKo
177PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
lampiran 17 (Bank)
1. eksposur aset di neraca kecuali eksposur sekuritisasi
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Kategori Portofolio Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1. Tagihan Kepada Pemerintah 18,317,615 - - 10,145,620 - -
2. Tagihan Kepada entitas sektor Publik 2,938,706 1,469,353 745,191 3,076,177 1,537,639 425,407
3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - -
4. Tagihan Kepada Bank 6,509,747 1,706,472 1,705,972 3,042,691 696,913 696,413
5. Kredit Beragun rumah Tinggal 995,507 348,427 347,700 793,957 277,885 277,464
6. Kredit Beragun Properti Komersial 543,112 543,112 543,112 211,383 211,382 211,375
7. Kredit Pegawai/Pensiunan 105,392 52,696 52,696 84,879 42,440 42,440
8. Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel 15,513,262 11,634,947 11,533,855 18,039,075 13,529,306 13,409,395
9. Tagihan Kepada Korporasi 11,581,076 11,319,923 11,269,009 11,553,855 11,438,144 11,353,327
10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 7,265,357 643,772 642,872 587,781 858,266 858,158
11. aset Lainnya 444,675 0 6,289,695 7,364,341 0 6,286,653
ToTaL 64,214,449 27,718,702 33,130,101 54,899,759 28,591,975 33,560,632
2. eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi rekening administratif kecuali eksposur sekuritisasi.
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Kategori Portofolio Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1. Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -
2. Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - -
3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - -
4. Tagihan kepada Bank 65,301 13,060 13,060 67,216 13,443 13,363
5. Kredit Beragun rumah Tinggal - - - - - -
6. Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - -
7. Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
8. Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel 71,202 53,402 12,593 81,029 60,772 10,285
9. Tagihan Kepada Korporasi 355,871 355,871 255,592 402,311 402,311 318,559
10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - -
ToTaL 492,375 422,333 281,245 550,556 476,526 342,207
ManaJeMen rIsIKo
178 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
ManaJeMen rIsIKo
lampiran 17 (Bank)
3. eksposur yang Menimbulkan risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit risk)
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Kategori Portofolio Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1. Tagihan Kepada Pemerintah 648,406 - - 414,638 - -
2. Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - -
3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - -
4. Tagihan kepada Bank 48,199 9,640 9,640 40,416 8,083 8,083
5. Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel - - - - - -
6. Tagihan Kepada Korporasi 9,906 9,906 9,906 3,989 3,989 3,989
ToTaL 706,511 19,546 19,546 459,043 12,072 12,072
4. eksposur yang Menimbulkan risiko Kredit akibat Kegagalan setelmen (settlement risk)
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Jenis Transaksi nilai eksposur Faktor Pengurang Modal
aTMr setelah MrK nilai eksposur Faktor Pengurang Modal
aTMr setelah MrK
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1. delivery versus payment - - - -
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) - - - -
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) - - - -
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) - - - -
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) - - - -
2. non-delivery versus payment - - - -
ToTaL - - - - - -
179PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
lampiran 17 (Bank)
3. eksposur yang Menimbulkan risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit risk)
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Kategori Portofolio Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1. Tagihan Kepada Pemerintah 648,406 - - 414,638 - -
2. Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - -
3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - -
4. Tagihan kepada Bank 48,199 9,640 9,640 40,416 8,083 8,083
5. Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel - - - - - -
6. Tagihan Kepada Korporasi 9,906 9,906 9,906 3,989 3,989 3,989
ToTaL 706,511 19,546 19,546 459,043 12,072 12,072
4. eksposur yang Menimbulkan risiko Kredit akibat Kegagalan setelmen (settlement risk)
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Jenis Transaksi nilai eksposur Faktor Pengurang Modal
aTMr setelah MrK nilai eksposur Faktor Pengurang Modal
aTMr setelah MrK
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1. delivery versus payment - - - -
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) - - - -
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) - - - -
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) - - - -
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) - - - -
2. non-delivery versus payment - - - -
ToTaL - - - - - -
ManaJeMen rIsIKo
180 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
lampiran 17 (Bank)
5. eksposur sekuritisasi
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Jenis Transaksi Faktor Pengurang Modal
aTMr Faktor Pengurang Modal
aTMr
(1) (2) (3) (4) (3) (4)
1. Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan - - - -
2. Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan - - - -
3. Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan - -
4. Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan - - - -
5. Pembelian efek Beragun aset yang memenuhi persyaratan - - - -
6. Pembelian efek Beragun aset yang tidak memenuhi persyaratan - - - -
7. eksposur sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.
- -
ToTaL - - - -
6. eksposur di unit usaha syariah dan/atau Perusahaan anak yang Melakukan Kegiatan usaha
berdasarkan Prinsip syariah (apabila ada)
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Jenis Transaksi Faktor Pengurang Modal
aTMr Faktor Pengurang Modal
aTMr
(1) (2) (3) (4) (3) (4)
1. Total eksposur - - - -
7. Total Pengukuran risiko Kredit
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
ToTaL aTMr rIsIKo KredIT (a) 33,430,892 (a) 33,914,911
ToTaL FaKTor Pengurang ModaL (B) 0 (B) 0
ManaJeMen rIsIKo
181PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
lampiran 17 (Bank)
5. eksposur sekuritisasi
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Jenis Transaksi Faktor Pengurang Modal
aTMr Faktor Pengurang Modal
aTMr
(1) (2) (3) (4) (3) (4)
1. Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan - - - -
2. Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan - - - -
3. Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan - -
4. Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan - - - -
5. Pembelian efek Beragun aset yang memenuhi persyaratan - - - -
6. Pembelian efek Beragun aset yang tidak memenuhi persyaratan - - - -
7. eksposur sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.
- -
ToTaL - - - -
6. eksposur di unit usaha syariah dan/atau Perusahaan anak yang Melakukan Kegiatan usaha
berdasarkan Prinsip syariah (apabila ada)
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Jenis Transaksi Faktor Pengurang Modal
aTMr Faktor Pengurang Modal
aTMr
(1) (2) (3) (4) (3) (4)
1. Total eksposur - - - -
7. Total Pengukuran risiko Kredit
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
ToTaL aTMr rIsIKo KredIT (a) 33,430,892 (a) 33,914,911
ToTaL FaKTor Pengurang ModaL (B) 0 (B) 0
ManaJeMen rIsIKo
182 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
lampiran 17 (konsolidasi)
1. eksposur aset di neraca kecuali eksposur sekuritisasi
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Kategori Portofolio Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1. Tagihan Kepada Pemerintah 18,317,615 - - 10,145,620 - -
2. Tagihan Kepada entitas sektor Publik 2,938,706 1,469,353 745,191 3,076,177 1,537,639 425,407
3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - -
4. Tagihan Kepada Bank 6,524,357 1,709,394 1,708,894 9,457,547 1,979,884 1,979,384
5. Kredit Beragun rumah Tinggal 995,507 348,427 347,700 793,957 277,885 277,464
6. Kredit Beragun Properti Komersial 543,112 543,112 543,112 211,383 211,382 211,375
7. Kredit Pegawai/Pensiunan 105,392 52,696 52,696 84,879 42,440 42,440
8. Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel 15,513,262 11,634,947 11,533,855 18,039,075 13,529,306 13,409,395
9. Tagihan Kepada Korporasi 11,581,076 11,319,923 11,269,009 11,553,855 11,438,144 11,353,327
10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 444,675 643,772 642,872 587,781 858,266 858,158
11. aset Lainnya 7,265,357 6,289,695 7,364,341 6,286,653
ToTaL 64,229,059 27,721,624 33,133,023 61,314,615 29,874,946 34,843,603
2. eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi rekening administratif kecuali eksposur sekuritisasi.
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Kategori Portofolio Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1. Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -
2. Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - -
3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - -
4. Tagihan kepada Bank 65,301 13,060 13,060 67,216 13,443 13,363
5. Kredit Beragun rumah Tinggal - - - - - -
6. Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - -
7. Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
8. Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel 71,202 53,402 12,593 81,029 60,772 10,285
9. Tagihan Kepada Korporasi 355,871 355,871 255,592 402,311 402,311 318,559
10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - -
ToTaL 492,375 422,333 281,245 550,556 476,526 342,207
ManaJeMen rIsIKo
183PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
lampiran 17 (konsolidasi)
1. eksposur aset di neraca kecuali eksposur sekuritisasi
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Kategori Portofolio Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1. Tagihan Kepada Pemerintah 18,317,615 - - 10,145,620 - -
2. Tagihan Kepada entitas sektor Publik 2,938,706 1,469,353 745,191 3,076,177 1,537,639 425,407
3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - -
4. Tagihan Kepada Bank 6,524,357 1,709,394 1,708,894 9,457,547 1,979,884 1,979,384
5. Kredit Beragun rumah Tinggal 995,507 348,427 347,700 793,957 277,885 277,464
6. Kredit Beragun Properti Komersial 543,112 543,112 543,112 211,383 211,382 211,375
7. Kredit Pegawai/Pensiunan 105,392 52,696 52,696 84,879 42,440 42,440
8. Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel 15,513,262 11,634,947 11,533,855 18,039,075 13,529,306 13,409,395
9. Tagihan Kepada Korporasi 11,581,076 11,319,923 11,269,009 11,553,855 11,438,144 11,353,327
10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 444,675 643,772 642,872 587,781 858,266 858,158
11. aset Lainnya 7,265,357 6,289,695 7,364,341 6,286,653
ToTaL 64,229,059 27,721,624 33,133,023 61,314,615 29,874,946 34,843,603
2. eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi rekening administratif kecuali eksposur sekuritisasi.
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Kategori Portofolio Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1. Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -
2. Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - -
3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - -
4. Tagihan kepada Bank 65,301 13,060 13,060 67,216 13,443 13,363
5. Kredit Beragun rumah Tinggal - - - - - -
6. Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - -
7. Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
8. Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel 71,202 53,402 12,593 81,029 60,772 10,285
9. Tagihan Kepada Korporasi 355,871 355,871 255,592 402,311 402,311 318,559
10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - -
ToTaL 492,375 422,333 281,245 550,556 476,526 342,207
ManaJeMen rIsIKo
184 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
ManaJeMen rIsIKo
lampiran 17 (konsolidasi)
3. eksposur yang Menimbulkan risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit risk)
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Kategori Portofolio Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1. Tagihan Kepada Pemerintah 648,406 - - 414,638 - -
2. Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - -
3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - -
4. Tagihan kepada Bank 48,199 9,640 9,640 40,416 8,083 8,083
5. Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel - - - - - -
6. Tagihan Kepada Korporasi 9,906 9,906 9,906 3,989 3,989 3,989
ToTaL 706,511 19,546 19,546 459,043 12,072 12,072
4. eksposur yang Menimbulkan risiko Kredit akibat Kegagalan setelmen (settlement risk)
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Jenis Transaksi nilai eksposur Faktor Pengurang Modal
aTMr setelah MrK nilai eksposur Faktor Pengurang Modal
aTMr setelah MrK
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1. delivery versus payment - - - -
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) - - - -
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) - - - -
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) - - - -
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) - - - -
2. non-delivery versus payment - - - -
ToTaL - - - - - -
185PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
lampiran 17 (konsolidasi)
3. eksposur yang Menimbulkan risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit risk)
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Kategori Portofolio Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK Tagihan Bersih aTMr sebelum MrK aTMr setelah MrK
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1. Tagihan Kepada Pemerintah 648,406 - - 414,638 - -
2. Tagihan Kepada entitas sektor Publik - - - - - -
3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - -
4. Tagihan kepada Bank 48,199 9,640 9,640 40,416 8,083 8,083
5. Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel - - - - - -
6. Tagihan Kepada Korporasi 9,906 9,906 9,906 3,989 3,989 3,989
ToTaL 706,511 19,546 19,546 459,043 12,072 12,072
4. eksposur yang Menimbulkan risiko Kredit akibat Kegagalan setelmen (settlement risk)
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Jenis Transaksi nilai eksposur Faktor Pengurang Modal
aTMr setelah MrK nilai eksposur Faktor Pengurang Modal
aTMr setelah MrK
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1. delivery versus payment - - - -
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) - - - -
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) - - - -
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) - - - -
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) - - - -
2. non-delivery versus payment - - - -
ToTaL - - - - - -
ManaJeMen rIsIKo
186 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
lampiran 17 (konsolidasi)
5. eksposur sekuritisasi
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Jenis Transaksi Faktor Pengurang Modal
aTMr Faktor Pengurang Modal
aTMr
(1) (2) (3) (4) (3) (4)
1. Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan - - - -
2. Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan - - - -
3. Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan - -
4. Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan - - - -
5. Pembelian efek Beragun aset yang memenuhi persyaratan - - - -
6. Pembelian efek Beragun aset yang tidak memenuhi persyaratan - - - -
7. eksposur sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.
- -
ToTaL - - - -
6. eksposur di unit usaha syariah dan/atau Perusahaan anak yang Melakukan Kegiatan usaha
berdasarkan Prinsip syariah (apabila ada)
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Jenis Transaksi Faktor Pengurang Modal
aTMr Faktor Pengurang Modal
aTMr
(1) (2) (3) (4) (3) (4)
1. Total eksposur - - - -
7. Total Pengukuran risiko Kredit
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
ToTaL aTMr rIsIKo KredIT (a) 33,433,814 (a) 35,197,882
ToTaL FaKTor Pengurang ModaL (B) 0 (B) 0
ManaJeMen rIsIKo
187PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
lampiran 17 (konsolidasi)
5. eksposur sekuritisasi
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Jenis Transaksi Faktor Pengurang Modal
aTMr Faktor Pengurang Modal
aTMr
(1) (2) (3) (4) (3) (4)
1. Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan - - - -
2. Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan - - - -
3. Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan - -
4. Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan - - - -
5. Pembelian efek Beragun aset yang memenuhi persyaratan - - - -
6. Pembelian efek Beragun aset yang tidak memenuhi persyaratan - - - -
7. eksposur sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.
- -
ToTaL - - - -
6. eksposur di unit usaha syariah dan/atau Perusahaan anak yang Melakukan Kegiatan usaha
berdasarkan Prinsip syariah (apabila ada)
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
no Jenis Transaksi Faktor Pengurang Modal
aTMr Faktor Pengurang Modal
aTMr
(1) (2) (3) (4) (3) (4)
1. Total eksposur - - - -
7. Total Pengukuran risiko Kredit
(dalam jutaan rupiah)
31 desember 2016 31 desember 2015
ToTaL aTMr rIsIKo KredIT (a) 33,433,814 (a) 35,197,882
ToTaL FaKTor Pengurang ModaL (B) 0 (B) 0
ManaJeMen rIsIKo
188 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
“sumber daya Manusia (sdM) memegang peranan penting dan sebagai kunci dalam pertumbuhan dan perwujudan
Visi Perusahaan. Pada tahun 2016, Bank Mega terus melaksanakan implementasi sistem manajemen sdM yang terintegrasi dimulai dari tahap perencanaan, mendapatkan
pegawai yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan yang ada serta konsisten melakukan pengembangan kompetensi
pegawai melalui pendidikan, pengembangan, pelatihan serta penyempurnaan sistem dan proses kerja”
sUMBEr dAYA MANuSIA
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
189PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
Persaingan bisnis di industri perbankan semakin ketat
ditengah kondisi yang penuh tantangan saat ini. untuk
menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompetitif,
dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas
dan memiliki kompetensi yang baik sehingga mampu
menghadapi dan memenangkan persaingan.
Bank menilai, sumber daya manusia memegang
peranan penting dalam mendorong kinerja Bank Mega.
selain itu, Bank menganggap bahwa sumber daya
manusia merupakan kunci dalam pertumbuhan dan
perwujudan visi perusahaan.
Pada 2016, Bank terus melaksanakan implementasi
sistem manajemen sumber daya manusia yang
terintegrasi, mulai dari tahap perencanaan, sampai
dengan mendapatkan pegawai yang berkualitas
untuk memenuhi kebutuhan yang ada. disamping itu,
Bank tetap menjaga konsistensi dalam melakukan
pengembangan kompetensi pegawai melalui pendidikan,
pengembangan, pelatihan serta penyempurnaan system
dan proses kerja.
koMPosIsI PEgAWAIsampai dengan 31 desember 2016, Bank memiliki
8.986 pegawai yang tersebar di seluruh unit kerja
di kantor pusat, regional, dan cabang. dari jumlah
tersebut, porsi pegawai pria mencapai 50,82% dari
total pegawai, sementara pegawai wanita mencapai
49,18% dari total pegawai. adapun komposisi pegawai
Bank Mega berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat
pada tabel dibawah ini.
komposisi pegawai berdasarkan jenis kelaminno. Jenis Kelamin 2016 2015
1 Pria 4.567 4.578
2 Wanita 4.419 4.080
jumlah 8.986 8.658
Pada 2016, dari tabel komposisi pegawai berdasarkan
tingkat usia bisa dilihat bahwa pegawai usia produktif
mendominasi total pegawai. hal itu tercermin dari
besarnya porsi pegawai di usia produktif, yakni di
kelompok usia 25-29 tahun dan 30-34 tahun. Porsi
pegawai dengan usia 25-29 tahun mencapai 26,22%
dari total pegawai. sementara pegawai dengan usia 30-
34 tahun porsinya mencapai 27,44% dari total pegawai.
Jumlah pegawai yang bersuia diatas 60 tahun porsinya
hanya mencapai 0,04%, sedangkan pegawai usia 55-
59 tahun porsinya mencapai 0,23% dari total pegawai.
komposisi pegawai berdasarkan tingkat usiano. usia 2016 2015
1 20-24 tahun 1.012 648
2 25-29 tahun 2.356 2.393
3 30-34 tahun 2.466 2.593
4 35-39 tahun 1.523 1.445
5 40-44 tahun 845 849
5 45-49 tahun 528 511
6 50-54 tahun 231 203
7 55-59 tahun 21 13
8 > 60 tahun 4 3
Jumlah 8.986 8.658
dilihat berdasarkan tingkat pendidikan, komposisi
pegawai dari lulusan strata satu adalah yang terbanyak
jumlahnya, atau mencapai 72,48% dari jumlah pegawai.
Pegawai dengan level madya, atau diploma juga cukup
banyak. untuk diploma tiga porsinya mencapai 18,04%
dari jumlah pegawai. Pada 2016, Bank Mega tidak
memiliki pegawai dengan lulusan sd.
190 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
suMBer daya ManusIa
komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan
no.Tingkat
Pendidikan 2016 2015
1 sd - -
2 sMP 2 1
3 sMu 588 587
4 d1-d2 69 66
5 d3 1.621 1607
6 s1 6.513 6203
7 s2 193 193
8 s3 - 1
Jumlah 8.986 8.658
Pada 2016, sebanyak 46,76% dari jumlah pegawai Bank
merupakan pegawai administratif. untuk level tertinggi,
yakni vice president, jumlahnya hanya mencapai 243
orang atau 2,70% dari total pegawai.
komposisi pegawai berdasarkan pangkat
no. Pangkat Jumlah Pegawai
2016 2015
1 administration 4.202 3.902
2 officer 3.524 3.554
3 Manager 1.017 977
4 Vice President 243 225
Jumlah 8.986 8.658
sTrATEgI PEngEMBAngAn sdMPada 2016, strategi pengembangan sdM Bank
diarahkan untuk memperkuat infrastruktur, proses
dan kompetensi yang dapat meningkatkan kualitas
sdM. strategi pengembangan sdM difokuskan pada
beberapa elemen yaitu peningkatan efektifitas dan
efisiensi organisasi agar lebih optimal mendukung
rencana bisnis, rekrutmen sdM yang berkualitas dengan
kapasitas sesuai kebutuhan, dan penyempurnaan dan
pengembangan program-program sdM.
Program penyempurnaan dan pengembangan program
sdM yang dijalankan Bank diantaranya adalah
pengelolaan kinerja, karir, talent, pengembangan
pegawai, remunerasi, pengembangan sistem informasi
sdM untuk mendukung implementasi seluruh
program sdM, serta perencanaan penerapan budaya
perusahaan.
PEMEnUHAn PEgAWAIdalam rangka mengatasi persaingan yang semakin
ketat dan upaya Bank dalam mengikuti perkembangan
bisnis yang bertumbuh pesat, Bank senantiasa
memastikan bahwa kebutuhan sdM di setiap unit
Kerja dapat terpenuhi dengan tetap mengutamakan
kualitas dan potensi sdM. Proses pemenuhan pegawai
pada 2016 dilakukan melalui pemenuhan dari eksternal
maupun internal perusahaan. Proses tersebut ditujukan
untuk pemenuhan pada fungsi bisnis sesuai klasifikasi
kebutuhan organisasi dan sebagai salah satu upaya
organisasi dalam pembaharuan dan pengembangan
organisasi baik di Kantor Pusat, regional maupun
Cabang.
191PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
strategi rekrutmen untuk mendapatkan potensi terbaik
dilakukan dengan memperkuat proses seleksi secara
efektif dalam pelaksanaan proses rekrutmen dan
memperluas sourcing channel. Bank secara intensif
terus mengembangkan sumber – sumber sourcing
melalui berbagai sumber seperti job fair di lokasi – lokasi
strategis, campus hiring di perguruan tinggi terkemuka,
walk in interview, media sosial, pemasangan iklan,
web-based sourcing dan referral seperti employee
referral Program dan Internal Job Posting. efektivitas
program sourcing referral dan Internal Job Posting
terus ditingkatkan khususnya untuk pemenuhan Critical
Position. selain itu Bank juga mengaktifkan proses
hiring untuk fresh graduate melalui program – program
pengembangan yang dirancang untuk pemenuhan
posisi/ fungsi tertentu yang bersifat generalis atau
spesialis.
untuk memenuhi kebutuhan sdM yang terus
berkembang, Bank melakukan penambahan pegawai.
sepanjang 2016, Bank telah melakukan rekrutmen
sebesar 3.143 orang. dari jumlah tersebut, sebanyak
72% dri total pegawai adalah untuk pemenuhan
pegawai di regional dan Cabang. seperti pada tahun
sebelumnya, sebagian besar pemenuhan pegawai
untuk mengisi posisi – posisi bisnis di regional dan
Cabang sesuai dengan perkembangan bisnis yang ada
juga dilakukan pada 2016.
rekrutmen berdasarkan lokasi
no Lokasi Posisi
Jumlah orang
2016
%
Jumlah orang
2015
1 Kantor Pusat 883 28 806
2regional & Cabang
2.260 721.211
Total 3.143 100% 2.017
dalam strategi rekrutmen, pada 2016 Bank Mega
mengadakan program pengembangan bagi fresh
graduate. Program ini diyakini sebagai salah satu
sumber sourcing yang efektif dalam mendapatkan
kandidat berpotensi dari berbagai universitas
terkemuka. selama 2016, program ini jumlahnya terus
mengalami peningkatan.
adanya peningkatan jumlah program pengembangan
dari tahun sebelumnya dilakukan sejalan dengan
pertumbuhan bisnis serta peningkatan kebutuhan
dalam pemenuhan posisi pada fungsi Bisnis dan
support, khususnya di regional dan Cabang. Program
Pengembangan untuk pemenuhan fungsi Bisnis
meliputi Credit Card sales Training Program (CCsTP),
relationship Management development Program
(rMdP), retail Funding officer academy (rFoa),
pemenuhan posisi pada fungsi support yang meliputi
Customer service Training Program (CsTP) dan Teller
Training Program (TTP), dan untuk mencetak kandidat
pemimpin di seluruh fungsi dalam Bank diselenggarakan
Mega Management development Program (MMdP)
yang terus dijalankan secara berkesinambungan setiap
tahunnya.
suMBer daya ManusIa
192 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
Total rekrutmen untuk program pengembangan
No Jenis Program BatchJumlah Peserta
%
1 Mega Management Development Program (MMDP) 1 Batch 21 5,77
2 Credit Card Sales Training Program (CCSTP) 3 Batch 69 18,96
3 Relationship Management Development Program (RMDP) 1 Batch 21 5,77
4 Retail Funding Officer Academy (RFOA) 2 Batch 52 14,28
5 Customer Service Training Program (CSTP) 3 Batch 80 21,98
6 Teller Training Program (TTP) 5 Batch 121 33,24
Total 364 100.0
PEngEMBAngAn kArIr Program pengembangan karir pegawai merupakan
salah satu cara untuk mendorong peningkatan kinerja
karyawan dan mempertahankan karyawan berkualitas.
Bank menilai, karir pegawai merupakan salah satu
prioritas yang menjadi perhatian untuk memenuhi
kebutuhan Critical Position dan posisi manajerial
lainnya dalam internal organisasi. sesuai dengan career
pathing yang terus disempurnakan, pengembangan
karir pegawai dilakukan melalui proses asesmen atas
kompetensi yang sudah ditentukan untuk setiap posisi
yang dituju. Pengelolaan karir pegawai merupakan
program terbuka bagi pegawai yang berkualitas.
Jenjang karir yang diberikan dapat bersifat vertical atau
horizontal di dalam satu fungsi/job family yang sama,
atau secara cross function untuk menambah wawasan,
kompetensi dan pengembangan potensi.
PEngEMBAngAn orgAnIsAsIdalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis, perlu
diupayakan untuk mendapatkan organisasi yang
efisien dan efektif secara berkesinambungan dengan
melakukan review efektivitas organisasi. hal ini
merupakan landasan bagi seluruh perangkat organisasi,
sistem kerja serta aspek sdM yang terkait.
Penyempurnaan organisasi pada 2016 dilakukan untuk
meningkatkan kinerja perusahaan dalam menghadapi
tuntutan bisnis dan kondisi persaingan perbankan yang
semakin ketat. salah satu penyempurnaan organisasi
yang dilakukan adalah pada model organisasi di
network dengan satu kepemimpinan untuk seluruh
segmen bisnis untuk memaksimalkan kinerja bisnis
yang ada
PEndIdIkAn, PEngEMBAngAn dAn PElATIHAnuntuk meningkatkan kompetensi pegawai Bank
Mega mengadakan sejumlah program pendidikan,
pengembangan dan pelatihan, baik secara internal
maupun eksternal. Pendidikan, pengembangan dan
pelatihan pegawai merupakan usaha yang dilakukan
secara berkesinambungan untuk membentuk manusia
yang berkualitas dengan memiliki keterampilan,
kemampuan kerja dan loyalitas kerja yang baik di
seluruh fungsi bisnis dan support kepada Bank.
selama tahun 2016, Bank telah melaksanakan 1.296
program yang diikuti oleh 31.574 peserta. Beberapa
program pendidikan, pengembangan dan pelatihan
yang dilaksanakan Bank antara lain melalui Program
In-house berupa program pendidikan, pengembangan
dan pelatihan yang berkualitas serta Program off-
suMBer daya ManusIa
193PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
house yang tepat sesuai kebutuhan.
Total Program In-house dan off-house
No Jenis Program Batch % Jumlah Peserta %
1 In-House 1,095 84,49% 31,198 98,81%
2 Off-House 201 15,51% 376 1,19%
Total 1,296 100,0% 31,574 100,0%
dari seluruh program pendidikan, pengembangan dan pelatihan yang diselenggarakan Bank, sebanyak 84,49% adalah
program-program yang dilaksanakan secara internal (In-house) dengan melibatkan instruktur/fasilitator internal serta
konsultan dan instruktur/fasilitator eksternal yang kompeten di bidangnya. hal ini menunjukan komitmen Bank dalam
menyediakan program-program yang dibutuhkan pegawai secara konsisten terutama dipenuhi melalui perencanaan,
desain dan implementasi program secara terintegrasi.
Total Program dan Peserta Pendidikan, Pengembangan dan PelatihanJenis Program Batch Peserta
In house 1.095 31.198
Pelatihan
reguler Training 429 10.451
sertifikasi Manajemen risiko 48 1.011
sertifikasi Bancassurance Waperd 4 48
Branch Management Training Program (BMTP) 13 338
Teller Training Program (TTP) 8 199
Customer service Training Program (CsTP) 3 80
Credit Card sales Training Program (CCsTP) 3 68
relationship Manager Training Program (rMTP) 1 29
Credit relationship Manager Training (CrMTP) 2 53
sMe Collection and remedial Training Program (sMTP) 1 32
Pengembangan
operation supervisor development Program (osdP) 8 221
Mega Management development Program (MMdP) 1 23
retail Funding officer academy (rFoa) 2 52
relationship Manager development Program (rMdP) 1 21
on The Job Training (oJT) 24 24
Workshop 27 604
sosialisasi 235 9.809
Corporate outbond (CoT) 285 8.135
off house 201 376
Total 1.296 31.574
suMBer daya ManusIa
194 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
Pada program pengembangan dan pelatihan 2016,
terdapat sejumlah program baru yang digagas Bank.
hal itu dilakukan dalam rangka menyesuaikan program
dengan kebutuhan pengembangan bisnis Bank.
Program baru tersebut diantaranya adalah, Credit
Card sales Training Program (CCsTP), sMe Collection
and remedial Training Program (sMTP), Branch
Management Training Program (BMTP).
untuk mendukung kebutuhan organisasi di cabang,
pada 2016, Bank kembali menyelenggarakan Teller
Training Program (TTP). Program-program ini diadakan
untuk melengkapi kebutuhan bisnis dan support serta
meningkatkan kompetensi teknis dan non-teknis dari
peserta.
Program lainnya adalah berkaitan dengan peningkatan
kemampuan kepemimpinan dan coaching bagi para
Pemimpin unit Kerja, serta peningkatan kompetensi
para pegawai, khususnya dari fungsi bisnis. hal
ini menunjukan perhatian perusahaan terhadap
peningkatan kualitas kepemimpinan dan kompetensi
para pegawai di fungsi bisnis maupun support.
Pelaksanaan Program Pengembangan dan Pelatihan
lainnya tetap dilanjutkan termasuk program-program
sertifikasi, workshop, dan on-the-Job Training (oJT)
serta sosialisasi untuk meningkatan pengetahuan,
keterampilan dan sikap untuk pegawai yang ada.
selain program-program reguler, Bank juga mengadakan
program virtual trainning. Bentuk Virtual Training yang
dilaksanakan oleh Bank adalah e-Learning. selama
2016, telah diselenggarakan 8 materi e-Learning
dengan total kepesertaan e-Learning lebih dari 20.000
peserta dan Tes online untuk berbagai bidang dengan
total kepesertaan lebih dari 4.000 peserta. Materi-materi
untuk e-Learning tersebut adalah Mega Internet, data
nasabah, handling Complaint, Tabungan, aPu PPT,
Induction, grooming & greetings, dan good Corporate
governance. selanjutnya materi e-Learning akan terus
dikembangkan untuk materi – materi lainnya.
Pengembangan e-Learning juga akan dilakukan
didalam fungsinya sebagai pre-requisite sebelum
mengikuti pelatihan in-class training, di mana hanya
peserta yang memenuhi tingkatan hasil yang ditetapkan
yang dapat menjadi peserta pelatihan in-class dengan
tujuan untuk dapat memaksimalkan kualitas pelatihan
yang dijalankan.
PEngEMBAngAn sIsTEM sdM
dalam upaya meningkatkan kualitas sdM, sistem dan
proses yang lebih efektif, Bank secara terus menerus
mengembangkan human resource Information
system (hrIs) dengan sistem, prosedur dan teknologi
yang terpadu dan sistematis yang dapat memenuhi
kebutuhan Bisnis. Pengembangan sistem sdM pada
2016 menitik beratkan pada program pengembangan
pegawai dan penyempurnaan otomasi proses sdM
yang ada. Pengembangan pegawai difokuskan pada
penyempurnaan dan pengembanganan e-Learning
yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan support
di Bank.
selain itu, Bank tetap mengembangkan sarana berbasis
web sebagai media informasi dan komunikasi antara
human Capital ke pegawai. hal itu dilakukan untuk
memberikan informasi yang komprehensif kepada
seluruh pegawai. selain itu Bank juga melakukan
penyempurnaan otomasi proses sdM antara lain
pada sistem employee database, Performance
Management, Manpower Planning, e-recruitment
system, dan lain-lain. Proses penyempurnaan sistem
ini akan terus berlanjut untuk mengarah pada sistem
sdM yang terintegrasi dengan data yang terpadu
sehingga mendukung seluruh aktivitas sdM yang
berjalan. Persiapan Penerapan sistem sdM yang
terintegrasi mulai dilakukan dan diharapkan akan dapat
diimplementasikan di tahun berikutnya.
suMBer daya ManusIa
195PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
kerohanian. seluruh kegiatan ini bertujuan agar dapat
terjaga keseimbangan antara pekerjaan dan aktivitas
di luar pekerjaan, sehingga dapat meningkatkan
produktivitas dan semangat kerja karyawan.
Kegiatan Mega Club beragam dari aktivitas olahraga,
keagamaan dan kesenian. Mega Club di koordinasikan
oleh Kantor Pusat dan kepengurusannya dibentuk di
semua wilayah dimana jenis kegiatannya disesuaikan
dengan kebutuhan di wilayah setempat.
Mega Club
Mega Club merupakan organisasi informal karyawan
Bank Mega yang yang merupakan wadah aktivitas
karyawan Bank guna memenuhi kebutuhan akan sarana
berkreasi, inovasi dan prestasi dalam kegiatan yang
berkaitan dengan internalisasi budaya perusahaan.
Karyawan Bank dapat menyalurkan hobi, aspirasi, dan
kreativitas dalam bidang olah raga, kesenian, sosial, dan
suMBer daya ManusIa
196 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
Penerapan sistem teknologi informasi di Bank Mega tidak hanya untuk mendukung bisnis Bank Mega, tetapi juga untuk meningkatkan
efisiensi operasional Bank Mega. Untuk meningkatkan efisiensi proses, Bank menerapkan sistem electronic document (e-form,
characters recognation, workflow & approval process). Penerapan solusi electronic document ini, dapat mempercepat proses dokumen
berjalan dan memudahkan dalam memonitor status dari suatu dokumen yang memerlukan verifikasi/approval dari berbagai unit
kerja terkait.
TEknologI INFORMASI
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
197PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
Bank secara rutin dan berkesinambungan terus
melakukan pengembangan sistem teknologi informasi.
hal ini untuk mendukung pertumbuhan bisnis
dan meningkatkan layanan kepada nasabah serta
memberikan solusi yang tepat, handal dan terpercaya
baik untuk nasabah maupun perusahaan.
Beberapa aspek yang terus dikembangkan diantaranya
terkait infrastruktur, yakni jaringan, system security,
hardware. untuk sistem aplikasi, Bank sudah banyak
melakukan berbagai pengembangan dan peremajaan
agar seluruh sistem pendukung di Teknologi Informasi
berjalan dengan baik.
dalam pengembangan infrastruktur teknologi informasi,
Bank menerapkan teknologi hyper-Convergence yang
lebih efisien dan reliable untuk server konsolidasi. Bank
juga telah memiliki drC (data recovery Centre). drC
tersebut telah di uji cobakan selama 1 minggu untuk
men-support kegiatan operasional Bank. disamping itu
penyediaan jaringan data yang lebih handal terhadap
cabang-cabang, agar dapat memberikan layanan
kepada nasabah dan mendukung tumbuhnya volume
transaksi. Pengadaan jaringan cadangan (backup link)
di cabang-cabang disesuaikan dengan pertumbuhan
transaksi di masing-masing cabang. Ke depannya,
seluruh cabang akan memiliki seluruh jaringan
cadangan dan juga memiliki kapasitas bandwidth
yang lebih baik untuk menunjang kegiatan operasional
sehari-hari di cabang.
dalam rangka pengembangan sistem teknologi
informasi, Bank meningkatkan keamanan pada
transaksi e-commerce dengan menerapkan 3d secure
(3ds) dalam bertransaksi menggunakan Kartu Kredit
Visa dan Master Card Bank Mega. hal ini diharapkan
dapat memberikan kenyamanan dan keamanan kepada
nasabah dalam melakukan transaksi e-commerce.
untuk meningkatkan keamanan dalam transaksi
e-commerce, ke depannya Bank akan menambahkan
program anti-fraud system guna pencegahan transaksi
yang terindikasi fraud.
Penerapan sistem teknologi informasi yang dilakukan
Bank tidak hanya untuk mendukung bisnis Bank, tetapi
juga untuk meningkatkan efisiensi operasional Bank.
untuk meningkatkan efisiensi proses, Bank menerapkan
sistem electronic document (e-form, characters
recognation, workflow & approval process). Penerapan
solusi electronic document ini, dapat mempercepat
proses dokumen berjalan dan memudahkan dalam
memonitor status dari suatu dokumen yang memerlukan
verifikasi/approval berbagai unit kerja terkait.
TeKnoLogI InForMasI
198 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
strategi 2017Pengembangan sistem teknologi informasi akan
terus dilakukan secara berkesinambungan,
sejalan dengan perkembangan teknologi dan
kebutuhan Bank dalam melayani nasabah.
Beberapa kegiatan yang akan dilakukan
oleh teknologi informasi pada 2017 adalah
melanjutkan pembaruan dari beberapa sistem
guna meningkatkan pelayanan terhadap
nasabah. Pengembangan dan pembaruan
dilakukan diantaranya untuk cabang, beberapa
sistem yang terkait dengan pemenuhan
kebutuhan regulatori dan juga penerapan
efisiensi proses. Bank juga tengah, melakukan
integrasi dengan layanan social-media untuk
sarana nasabah dalam mendapatkan layanan
serta pengembangan infrastruktur TI agar
dapat meningkatkan high availability dan
high reliability agar layanan perbankan yang
diberikan Bank tetap dapat diandalkan.
TeKnoLogI InForMasI
sebagai upaya meningkatkan layanan, Bank terus
mengembangkan fitur dan produk baru untuk
kemudahan nasabah. Pada 2016, Bank melakukan
pengembangan dan penambahan fitur-fitur baru
yang ada didalam electronic channel. hal ini untuk
memberikan kenyaman kepada nasabah dalam
melakukan transaksi. selain penambahan dan
pengembangan fitur, telah dilakukan juga pembaharuan
look and feel dari e-channel tersebut.
Bank menyadari bahwa keamanan dan kenyamanan
dalam bertransaksi adalah hal penting untuk nasabah.
Karenanya, Bank terus mengembangkan sistem
yang mendukung keamanan dalam bertransaksi.
Penerapan keamanan dalam fasilitas yang diberikan
Bank kepada nasabah adalah sistem kemanan dengan
menggunakan Token, one Time Password (oTP),
serta Id-Password dalam bertansaksi menggunakan
electronic channel. untuk bertransaksi di e-commerce
Bank telah menerapkan 3d secure baik untuk transaksi
menggunakan Kartu Kredit maupun Kartu debit. hal
ini tentunya menambah keamanan nasabah dalam
bertransaksi.
untuk mendukung program cashless society, Bank
telah mendesain produk Mega Cash yang sudah dapat
digunakan dalam transportasi seperti Trans Jakarta,
commuter line di Kualanamu, parking di beberapa area
Jakarta serta Toll yang berada di Makassar
199PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
oPErAsIonAl satuan Kerja operation merupakan partner strategis
dari satuan kerja Bisnis dalam memberikan layanan
terbaik untuk para nasabah Bank Mega. Peranan
operation adalah memastikan transaksi dilaksanakan
secara akurat dan benar mengikuti peraturan serta
perundang-undangan yang sudah ditetapkan oleh
regulator.
guna mencapai kinerja yang unggul, operations
Bank Mega melaksanakan berbagai inisiatif dan
pengembangan internal, yaitu:
1. Mengkinikan diri dengan perkembangan standard
best practices di dunia perbankan baik nasional
maupun internasional antara lain melalui kepesertaan
dalam working group yang dikoordinasi oleh Bank
Indonesia dan mengikutsertakan pegawai kunci
dalam forum-forum pelatihan atau seminar yang
berkelas;
2. secara konsisten dan berkelanjutan
menyempurnakan proses operasional untuk
mencapai standar tinggi mengenai produktifitas,
efektifitas dan efisiensi demi mendukung layanan
yang terbaik untuk nasabah;
3. Mengembangkan koordinasi operasional yang
lebih baik antara Kantor Pusat dan Kantor Cabang
sehingga kegiatan pengawasan, eskalasi dan
pembinaan dapat dilaksanakan secara lebih
terstruktur dan persoalan yang timbul dapat
sesegera mungkin diselesaikan;
4. Membangun kemitraan yang sehat dengan satuan
kerja Bisnis sehingga operations dapat membantu
meningkatkan layanan yang memuaskan kepada
nasabah dengan tetap menjaga independensinya;
5. Mengembangkan dan mengimplementasikan ber-
bagai jenis pendidikan dan pelatihan khusus untuk
staf operation di semua lini untuk memastikan
pemahaman yang baku mengenai pelaksanaan
transaksi, pengelolaan risiko operasional dan
penyelenggaraan kontrol;
6. Memperkuat fungsi Internal Control sebagai first line
of defense untuk memastikan adanya kecukupan
kontrol di satuan kerja operations sehingga risk
events dapat diantisipasi dan dimitigasi sedini
mungkin;
7. senantiasa mengkaji dan mengkinikan kebijakan,
prosedur dan proses guna memastikan kegiatan
operations memiliki pedoman yang baku, patuh
terhadap regulasi dan berjalan efektif;
8. Bersinergi dengan satuan kerja Teknologi Informasi
dalam mengimplementasikan aplikasi-aplikasi
yang membantu operations melaksanakan
transaksi secara lebih cepat dan akurat yang pada
akhirnya akan mendukung service level yang tinggi
kepada nasabah.
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIon 2016
TInjAUAn oPErAsIonAl
200 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
201PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
Tata kelola Perusahaan
210 Rapat umum Pemegang Saham (RuPS)211 Struktur Tata Kelola212 Dewan Komisaris214 Direksi225 Komite-Komite Dewan Komisaris234 Penerapan Fungsi Kepatuhan236 Sistem Pengendalian Internal236 Pelaksanaan Proses Pembelajaran237 Pelaksanaan Audit Internal239 Pelaksanaan Audit Eksternal240 Penanganan Benturan Kepentingan240 Permasalahan Hukum Dan upaya Penyelesaian
oleh Bank240 Sanksi Denda Dan Pelanggaran Terhadap Prinsip
Kehati-hatian241 Pelaksanaan Tata Kelola Remunerasi
242 Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) Dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposure)
243 Kecukupan Transparansi243 Rencana Strategis Bank244 Komitmen Integritas (Kode Etik Dan Budaya
Perusahaan)246 Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi247 Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola PT Bank
Mega, Tbk Tahun 2016
248 Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Terbuka254 Sekretaris Perusahaan255 Keterbukaan Informasi256 Laporan Tahunan257 Siaran Pers Bank Mega 2016259 Akses Informasi Dan Data Perusahaan
202 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
I. rAPAT UMUM PEMEgAng sAHAM (rUPs)
rapat umum Pemegang saham Tahunan (ruPsT)
diselenggarakan pada tanggal 15 april 2016, dengan
keputusan sebagai berikut :
1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan direksi
mengenai keadaan dan jalannya Perseroan Tahun
Buku 2015, serta Laporan Pengawasan dewan
Komisaris Bank Mega tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 desember 2015.
2. Menerima dan mensahkan Laporan Keuangan
lAPorAn PElAksAnAAn TATA kElolA PT BAnk MEgA,Tbk TAHUn 2016
TaTa KeLoLa Perusahaan
Tahun Buku 2015 yang termasuk didalamnya
neraca dan perhitungan Laba-rugi yang telah
diaudit Kantor akuntan Publik Purwantono,
suherman & surya sebagaimana dalam Laporan
no.rPC-445/Pss/2016 tanggal 18 Maret 2016,
dan surat no.01646/Pss-as/2016 tanggal 18
Maret 2016 tentang surat Komentar sehubungan
dengan audit atas Laporan Keuangan PT. Bank
Mega (Bank) untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 desember 2016.
3. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung
jawab kepada para anggota direksi dan dewan
203PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang
telah dijalankan selama tahun buku tahun 2015
sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin
dalam Laporan Keuangan tersebut.
4. Menetapkan seluruh Laba bersih Bank Mega
Tahun Buku 2015 disisihkan sebagai dana
cadangan guna memenuhi ketentuan Pasal 70 uu
no.40 tentang Perseroan Terbatas, akan dibagikan
kepada pemegang saham sebagai dividen tunai
serta sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan.
5. Laporan rencana Kerja (Business Plan) Bank
Mega Tahun 2016.
6. Memberi wewenang dan kuasa kepada dewan
Komisaris untuk menunjuk Kantor akuntan Publik
yang akan melakukan audit terhadap keuangan
Bank Mega tahun buku 2016.
7. Pengangkatan dewan Komisaris dengan susunan
sebagai berikut :
a Komisaris utama yungky setiawan
bKomisaris
Independenachjadi ranuwisastra
cKomisaris
IndependenLambock V. nahattands
d Komisaris darmadi sutanto
8. Mengangkat anggota direksi dengan susunan
sebagai berikut :
a direktur utama Kostaman Thayib
bdirektur
Independenyuni Lastianto
c direktur Madi darmadi Lazuardi
d direktur Indivara erni
e direktur y.B. hariantono
f direktur Martin Mulwanto
g direktur Wiweko Probojakti
h direktur Lay diza Larantie
9. Menetapkan budget honorarium bersih bagi
seluruh anggota dewan Komisaris, memberi
wewenang dan kekuasaan kepada dewan
Komisaris untuk dan atas nama rapat menetapkan
gaji dan tunjangan lainnya bagi masing-masing
direksi sampai dengan diputuskan lain dalam
ruPs Tahunan berikutnya, serta memberi kuasa
dan wewenang kepada dewan Komisaris untuk
menetapkan tugas dan wewenang bagi masing-
masing direksi.
II. sTrUkTUr TATA kElolA (goVErnAnCE sTrUCTUrE)
1. Jumlah, komposisi, kompetensi dewan Komisaris
dan direksi sangat memadai sesuai dengan
kompleksitas usaha Bank Mega. Pengangkatan
Komisaris dan direksi dilakukan dengan
mempertimbangkan rekomendasi dari Komite
remunerasi dan nominasi.
2. Pembentukan satuan Kerja audit Internal, satuan
Kerja Kepatuhan, satuan Kerja Manajemen risiko,
satuan Kerja anti Money Laundering (aMLa),
satuan Kerja Penerapan strategi anti Fraud.
satuan Kerja-satuan Kerja tersebut terpisah
dari unit Kerja operasional dan unit Kerja Bisnis
sehingga dapat melaksanakan fungsinya secara
independen dan didukung dengan sumber daya
manusia yang memiliki kompetensi yang sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya, memiliki
job description dan pedoman kerja sesuai dengan
struktur organisasi Bank.
3. Pembentukan Komite-Komite dibawah dewan
Komisaris, yaitu Komite audit, Komite Pemantau
risiko, Komite remunerasi dan nominasi, serta
Komite-Komite lainnya untuk membantu tugas
dan tanggungjawab direksi.
4. Pengadaan & pengkinian kebijakan dan prosedur
disesuaikan dengan peraturan otoritas Jasa
Keuangan/Bank Indonesia dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Kebijakan
TaTa KeLoLa Perusahaan
204 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
dan prosedur tersebut di transparansikan kepada
seluruh pegawai baik secara langsung melalui
sosialisasi maupun dengan cara mempublikasikan
dalam media yang mudah diakses oleh seluruh
pegawai.
TaTa KeLoLa Perusahaan
5. sistem informasi manajemen yang memadai yang
memudahkan Bank mendapatkan data yang akurat
dan tepat waktu untuk pengambilan keputusan
dan/atau pelaporan kepada pihak yang ditentukan
sesuai ketentuan.
III. dEWAn koMIsArIs
A. jumlah, komposisi, dan Pengangkatan dewan komisaris
Nama JabatanEfektif Penunjukan
Tahun BerakhirPersetujuan OJK RUPS
Yungky Setiawan Komisaris Utama 22 Oktober 2015 07 Mei 2015 2017
Achjadi Ranuwisastra Komisaris Independen 18 Mei 2004 07 Mei 2015 2017
Darmadi Sutanto Komisaris 9 Oktober 2015 07 Mei 2015 2017
Lambock V Nahattands Komisaris Independen 27 November 2015 07 Mei 2015 2017
Jumlah dan komposisi dewan Komisaris serta persyaratan
jumlah Komisaris Independen telah memenuhi ketentuan
yang berlaku.
B. Independensi dan rangkap jabatan
1. anggota dewan Komisaris dan direksi, tidak
saling memiliki hubungan kepemilikan, hubungan
kepengurusan, hubungan keuangan, dan hubungan
keluarga dengan Pemegang saham Pengendali.
2. Komisaris utama (yungky setiawan), memiliki rangkap
jabatan sebagai Komisaris utama pada PT.Trans retail
Indonesia, PT.Metropolitan retailmart dan PT.Trans
Fashion Indonesia. rangkap jabatan tersebut dalam
rangka melaksanakan fungsi pengawasan pada
perusahaan dalam group usaha sebagaimana surat
penugasan dari ultimate shareholders.
3. Komisaris (darmadi sutanto) memiliki rangkap
jabatan pada 1 (satu) perusahaan bukan Lembaga
Keuangan pada group usaha CT Corp dan
Komisaris Independen (Lambock V nahattands)
memiliki rangkap jabatan pada 1 (satu) perusahaan
bukan Lembaga Keuangan.
C. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab dewan komisaris Tahun 2016
1. Melakukan pengawasan atas kebijakan direksi
dalam menjalankan usaha Bank, mengevaluasi dan
menyetujui rencana kerja dan anggaran tahunan.
2. Menyetujui Kebijakan Manajemen risiko serta
memastikan penerapan manajemen risiko telah
205PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
memadai sesuai dengan Kebijakan Manajemen
risiko dan strategi Manajemen risiko.
3. Memutuskan permohonan atas usulan direksi yang
berkaitan dengan transaksi atau kegiatan usaha
yang melampaui kewenangan direksi.
4. dewan Komisaris juga melakukan upaya pembinaan
dan pengembangan agar rencana bisnis Bank
Mega dapat berjalan dengan memperhatikan
prinsip kehati-hatian dan dilakukannya tata kelola
perusahaan yang baik.
5. Memastikan direksi telah melaksanakan prinsip
kehati-hatian dalam kegiatan usaha Bank dan
memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip
gCg dalam setiap kegiatan usaha Bank pada
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
6. Memastikan bahwa direksi telah menindaklanjuti
temuan audit dan rekomendasi dari satuan
TaTa KeLoLa Perusahaan
kerja audit intern Bank, auditor eksternal, hasil
pengawasan Bank Indonesia/otoritas Jasa
Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.
7. Melakukan evaluasi pelaksanaan Fungsi
Kepatuhan Bank paling kurang 2 (dua) kali dalam
satu tahun dengan memberikan saran-saran dalam
rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan Fungsi
Kepatuhan Bank kepada direktur utama dengan
tembusan kepada direktur yang membawahkan
Fungsi Kepatuhan.
8. Menumbuhkan budaya kepatuhan dan budaya anti
fraud pada seluruh jajaran organisasi
9. disamping itu untuk pelaksanaan Tata Kelola
Terintegrasi, dewan Komisaris juga telah melakukan
pengawasan atas tugas dan tanggungjawab
direksi dalam pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi.
d. Pelaksanan rapat dewan komisaris tahun 2016
Nama Peserta Rapat
Kehadiran
pada Rapat DekomKehadiran pada Rapat Dekom dan
Direksi
Frekwensi % Frekwensi %
Yungky Setiawan 7 kali 100 40 91
Achjadi Ranuwisastra 7 kali 100 42 95
Darmadi Sutanto 7 kali 100 44 100
Lambock V Nahattands 7 kali 100 2 5
Total Rapat Setahun 7 kali 44 kali
E. Training yang diikuti dewan komisaris tahun 2016, adalah refreshment sMr : seminar Economic outlook 2017 : facing global Challenges for Better Economic growth in 2017 tanggal 9 desember 2016, yang diikuti oleh Yungky setiawan.
206 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
f. Penilaian kinerja dewan komisaris
Penilaian dewan Komisaris dilakukan 1 (satu) tahun
sekali melalui Penilaian sendiri (self-assessment)
secara kolegial.
Penilaian sendiri (self assessment) dewan Komisaris
dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan
TaTa KeLoLa Perusahaan
dengan mempertimbangkan tugas dan tanggung jawab
yang sesuai dengan peraturan regulator dan kebijakan
perusahaan.
Penilaian dimaksud ditetapkan dalam sK dekom
no.014/deKoM/XII/16, tanggal 23 desember 2016
tentang Penilaian sendiri (self assessment) dewan
Komisaris dan direksi, serta suksesi dalam proses \
nominasi direksi.
IV. dIrEksI
A. jumlah, komposisi, dan Pengangkatan direksi
Nama JabatanEfektif Penunjukan
Tahun BerakhirPersetujuan OJK RUPS
Kostaman Thayib Direktur Utama 11 Juli 2013 07 Mei 2015 2019
Y.B. Hariantono Direktur Operations & IT 14 Oktober 2014 07 Mei 2015 2019
Martin MulwantoDirektur Treasury & International Banking
18 September 2014 07 Mei 2015 2019
Yuni LastiantoDirektur Compliance & HC (Direktur Independen)
24 Agustus 2012 07 Mei 2015 2019
Indivara Erni Direktur Risk 18 September 2014 07 Mei 2015 2019
Madi darmadi Lazuardi Direktur Credit 11 Juli 2013 07 Mei 2015 2019
Wiweko ProbojaktiDirektur Credit Card & Personal Loan
15 September 2015 07 Mei 2015 2019
Lay Diza LarentieDirektur Funding & Network
22 Desember 2015 07 Mei 2015 2019
Jumlah, komposisi, integritas, dan kompetensi anggota
direksi sesuai dengan kegiatan usaha Bank, serta telah
memenuhi ketentuan otoritas Jasa Keuangan, antara
lain :
1. Jumlah anggota direksi lebih dari 3 (tiga) orang.
2. seluruh anggota direksi berdomisili di Indonesia.
3. Penggantian dan/atau pengangkatan direksi telah
memperhatikan rekomendasi Komite remunerasi
dan nominasi, serta memperoleh persetujuan dari
ruPs.
4. seluruh anggota direksi memiliki pengalaman lebih
dari 5 (lima) tahun di bidang operasional perbankan
sebagai pejabat eksekutif bank.
5. Telah lulus Fit & Proper Test dan telah memperoleh
surat Persetujuan dari Bank Indonesia dan/atau
otoritas Jasa Keuangan.
207PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
B. Independensi dan rangkap jabatan
seluruh anggota direksi tidak memiliki rangkap jabatan
sebagai Komisaris, direksi atau Pejabat eksekutif
pada Bank, perusahaan dan atau lembaga lain
dan tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan
keluarga dengan anggota dewan Komisaris, direksi
dan/atau Pemegang saham Pengendali atau hubungan
dengan Bank.
C. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab direksi
direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya sesuai kewenangan yang diatur dalam
anggaran dasar Bank dan bertanggung jawab penuh
atas pelaksanaan kepengurusan Bank, antara lain :
1. Menetapkan tujuan dan strategi Bank untuk jangka
panjang, menengah, maupun tahunan.
2. Menetapkan kebijakan pelaksanaan good
Corporate governance (gCg) dan mencanangkan
Komitmen Integritas serta memastikan
pelaksanakan prinsip-prinsip gCg dalam setiap
kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan dan
jenjang organisasi.
3. Membuat kebijakan remunerasi dan kebijakan
lainnya secara transparan.
4. Membentuk satuan Kerja audit Internal (IadT),
satuan Kerja Kepatuhan (CgCg), satuan Kerja
Penerapan strategi anti Fraud (BKFr), satuan
Kerja anti Money Loundering (aMLa), satuan
Kerja Manajemen risiko (sKMr), dan Komite
Manajemen risiko.
5. Menindaklanjuti hasil temuan audit Internal,
audit eksternal, dan hasil pengawasan Bank
Indonesia/otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil
pengawasan otoritas lain.
6. Melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap
prinsip kehati-hatian dan kepatuhan Bank.
7. Membuat laporan tahunan dan dokumentasi
keuangan secara transparan.
8. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya
kepada dewan Komisaris dan pemegang saham
melalui ruPs.
9. Tidak terdapat kuasa umum dari anggota direksi
kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan
tugas dan fungsi direksi;
10. Tidak ada anggota direksi, baik secara sendiri
ataupun bersama, memiliki saham melebihi dari
25% (dua puluh lima persen) dari modal disetor
pada suatu Perusahaan lain.
11. Telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja
sebagaimana terdapat pada Board Manual yang
berisi tata tertib kerja termasuk etika kerja, waktu
kerja dan rapat direksi.
12. Tidak menggunakan penasehat perorangan dan/
atau jasa professional sebagai konsultan.
TaTa KeLoLa Perusahaan
208 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
d. Pelaksanaan rapat direksi
Nama Peserta RapatKehadiran
pada Rapat DireksiKehadiran pada Rapat Direksi dan Komisaris
Frekwensi % Frekwensi %
Kostaman Thayib 41 85 40 91
Yuni Lastianto 41 85 39 89
Madi D Lazuardi 47 98 42 95
Indivara Erni 45 94 42 95
Martin Mulwanto 45 94 43 98
YB. Hariantono 45 94 42 95
Wiweko Probojakti 47 98 43 98
Lay Diza Larentie 45 94 40 91
Tati Hartawan* 14 29 14 32
Max Kembuan* 14 29 13 29
Total Rapat Setahun 48 kali 44 kali
Keterangan :
* Menjabat sebagai direksi sampai dengan 15 april 2016
E. Training yang diikuti direksi tahun 2016
No. Tingkat Pendidikan 2016
1. Visa Card Center Managers Annual Meeting dari tanggal 2 sd 3 Maret 2016 Lay Diza Larantie2. International Management Seminar dari tanggal 31 Mei sd 3 Juni 2016 Indivara Erni3. Refresment SMR - Credit Risk Management tanggal 20 Februari 2016 Madi Darmadi Lazuardi
4. ASEAN Cisco & Internet of Things Forum tanggal 26 Mei 2016 Wiweko Probojakti
5.IDC Financial Insight Asian Financial Services Congress 2016 dari tanggal 3 sampai dengan 4
Maret 2016 Wiweko Probojakti
6. Visa Asia Pacific Risk Executive Council Meeting & Security Summit tanggal 10 Mei 2016 Wiweko Probojakti7. Panelis dalam Diskusi Panel CTI IT Infrastructure Summit tanggal 3 Maret 2016 YB Hariantono8. ASEAN Cisco & Internet of Things Forum tanggal 26 Mei 2016 YB Hariantono
TaTa KeLoLa Perusahaan
209PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
No. Tingkat Pendidikan 2016
9. Indonesia International Banking Convention, tanggal 27 July 2016 YB Hariantono10. Fintech Innovation Summit 2016 (IDC Financial Insights) tanggal 13 Oktober 2016 YB Hariantono
11.Refreshment SMR - Laporan Dewan Komisaris : Tata Cara Penyusunan, Kajian Data,
Pemahaman Konten, dan Analisa Terbatas Konstruktif tanggal 24 sd 25 Februari 2016Yuni Lastianto
12. Visa Asia Pacific Senior Client Council Meeting - Visa Sidney Australia. Maret 2016 Kostaman Thayib13. Visa Executive Program - Visa Rio De Janeiro, Brazil. Agustus 2016 Kostaman Thayib14. Banking 3.0: A Marketing Perspective tanggal 1 sd 2 Desember 2016. Kostaman Thayib
15.Refreshment SMR : Seminar Economic Outlook : Facing Global Challenges for Better
Economic Growth in 2017 tanggal 9 Desember 2016. Kostaman Thayib
16. Training Analisis Lingkungan Hidup (TAL) 2016 tanggal 6 sd 9 September 2016. Madi Darmadi Lazuardi
17.Refreshment SMR : Workshop Bank Treasury Financial Product & Risk Management
Development tanggal 20 Juni 2016. Martin Mulwanto
18. Workshop Financial Markets tanggal 3 Desember 2016. Martin Mulwanto19. Visa South East Asia Client Forum 2016 tanggal 7 sd 8 September 2016. Wiweko Probojakti
20.Optimalisasi Friendly Service Bagi Peserta BPJS Ketenagakerjaan tanggal 15 sd 16 September
2016Wiweko Probojakti
21. Visa Indonesia Annual Members Meeting Oktober 2016. Wiweko Probojakti22. Seminar CRS (Common Reporting Standard), Pada Tanggal 30 Agustus 2016 Yuni Lastianto
23.Indonesia Banking Human Capital Conference : Persiapan SDM Perbankan Indonesia dalam
ASEAN Financial tanggal 13 Oktober 2016. Yuni Lastianto
24.Konferensi “ENHANCING INVESTOR’S TRuST THROuGH GOOD CORPORATE GOVERNANCE”
Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD), Pada Tanggal 7 November 2016Yuni Lastianto
25.Seminar Nasional Program Pensiun Karyawan : Strategi Baru Dalam Design & Pembiayaan
tanggal 30 November sd 1 Desember 2016. Yuni Lastianto
f. Penilaian kinerja direksi
Penilaian direksi dilakukan 1 (satu) tahun sekali melalui
Penilaian sendiri (self-assessment) secara kolegial.
Penilaian sendiri (self assessment) direksi dilakukan
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dengan
mempertimbangkan tugas dan tanggung jawab yang
sesuai dengan peraturan regulator dan kebijakan
perusahaan.
Bank memiliki program suksesi sebagai upaya
mempersiapkan regenerasi kepemimpinan di masa
yang akan datang, yang bertujuan mempertahankan
kelangsungan bisnis dan tujuan jangka panjang
perusahaan. Proses suksesi direksi dilakukan untuk
mendapatkan kandidat yang potensial menduduki
jabatan direksi. Kandidat yang kompeten akan
direkomendasikan ke dalam nominasi direksi kepada
dewan Komisaris.
Penilaian dan program suksesi dimaksud ditetapkan
dalam sK dekom no.014/deKoM/XII/16, tanggal
23 desember 2016 tentang Penilaian sendiri (self
assessment) dewan Komisaris dan direksi, serta
suksesi dalam Proses nominasi direksi.
TaTa KeLoLa Perusahaan
210 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
g. komite pada direksi Untuk membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, direksi membentuk komite – komite sebagai berikut :
1. komite Manajemen risiko
a. Wewenang dan tanggung jawab Komite
Manajemen risiko adalah melakukan evaluasi
dan memberikan rekomendasi kepada direksi
terkait Manajemen risiko yang paling kurang
meliputi:
1) Penyusunan Kebijakan Manajemen risiko
serta perubahannya, termasuk strategi
Manajemen risiko, tingkat risiko yang
diambil dan toleransi risiko, kerangka
Manajemen risiko serta rencana
kontinjensi untuk mengantisipasi terjadinya
kondisi tidak normal.
2) Penyempurnaan proses Manajemen
risiko secara berkala maupun bersifat
insidentil sebagai akibat dari suatu
perubahan kondisi eksternal dan internal
Bank yang mempengaruhi kecukupan
permodalan, profil risiko Bank, dan
efektifitas penerapan Manajemen risiko
berdasarkan hasil evaluasi.
3) Penetapan kebijakan dan/atau keputusan
bisnis yang menyimpang dari prosedur
normal, seperti pelampauan ekspansi
usaha yang signifikan dibandingkan
dengan rencana bisnis Bank yang telah
ditetapkan sebelumnya, atau pengambilan
posisi/eksposur risiko yang melampaui
limit yang telah ditetapkan.
4) Menetapkan risk Limit (risk appetite dan
risk Tolerance) dari setiap bidang risiko.
5) Menetapkan kebijakan yang harus diambil
berdasarkan hasil evaluasi
6) Mengevaluasi laporan Profil risiko Triwulan
dan semesteran serta Laporan PTKB
sebelum disampaikan ke oJK sebagai
laporan rutin.
7) Mengevaluasi agar strategi bisnis Bank
berjalan dengan strategi risiko
8) Memantau isu-isu yang cukup signifikan
melalui laporan yang disampaikan oleh
sekretariat Komite Manajemen risiko.
b. aktivitas Komite Manajemen risiko Tahun
2016
Komite Manajemen risiko telah mengadakan
rapat Komite untuk membahas pelaksanaan
manajemen risiko sebagai berikut :
1) Pembahasan Penilaian Tingkat Kesehatan
Bank Posisi desember 2015, dan posisi
Juni 2016.
2) Pembahasan Profil risiko PT Bank Mega,
Tbk posisi 31 Maret 2016, 30 september
2016
3) review Parameter risk Limit risiko
operasional, hukum, Kepatuhan,
reputasi, risiko stratejik dan threshold
pada Profil risiko Kredit
4) Penentuan sektor limit, review limit sektor
ekonomi dan kelompok sektor ekonomi.
5) Pembahasan Management action Trigger
(MaT), risk Control self assessment
(rCsa), dan hasil operational risk online
Test Periode nov 2016
6) Massive Credit Limit Increase
7) red area Credit Card
8) Proposal Perubahan Pengukuran risiko
hukum dan Profil risiko hukum
9) Proposal perubahan Limit risk Tolerance
komposisi surat Berharga, Volatilitas Bond
Idr, dan Maturity gap Profile
10) Pembahasan risk Limit risiko Kredit,
TaTa KeLoLa Perusahaan
211PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
11) Pengajuan risk Limit Transaksi Intra-
group
12) Ketentuan range Limit & scorecard BWMK
(Kartu Kredit & non Kartu Kredit)
13) operasional risk Management Framework
14) Kajian risiko operasional Letter of
Indemnity (LoI)
15) analisis Industri Perbankan
16) arsitektur Kebijakan Perkreditan
2. komite Aset dan liabilitas (AlCo)
a. Tugas aLCo
aLCo membantu direksi dalam melakukan
pembahasan dan pengambilan keputusan
atas pengelolaan dan pengendalian rencana
anggaran Belanja (raB) Bank yang mencakup
likuiditas, kualitas aset, rentabilitas penetapan
pricing baik terhadap dana pihak ketiga
maupun aset & liability treasury dan rasio-rasio
penilaian kesehatan bank.
b. aktivitas Komite aLCo tahun 2016
Komite aLCo telah mengadakan rapat dengan
pembahasan hal-hal sebagai berikut :
1) economic Indicator, Interbank Market
update, Liquidity, Policy aLM
2) Prediksi Keuangan & suku Bunga
3) Penetapan rate BaK Funding, suku
Bunga deposito dan Tabungan
4) LCr (Liquidity Coverage ratio)
5) Cost of Liquidity & Limited Money Market
Facility
6) Penetapan penurunan suku bunga antar
bisnis segmen (TP rate)
7) Market & Liquidity risk
8) Penetapan Limit Maturity gaP
3. komite kebijakan Perkeditan
a. Tugas dan tanggung jawab
1) Menyampaikan laporan tertulis secara
berkala kepada direksi dengan tembusan
kepada dewan Komisaris, mengenai :
• hasil pengawasan atas
penerapan dan pelaksanaan
Kebijakan Perkreditan Bank.
• hasil pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan ketentuan
perkreditan yang sudah
dijalankan.
2) Memberikan saran mengenai langkah-
langkah perbaikan yang sebaiknya diambil
untuk memitigasi risiko yang mungkin
timbul atas implementasi suatu kebijakan
kepada direksi dengan tembusan kepada
dewan Komisaris dalam laporan tertulis
yang dibuat secara berkala.
3) Melakukan pertemuan rutin minimal 2 (dua)
bulan sekali. hasil pertemuan rutin tersebut
dituangkan dalam bentuk notulen rapat
Komite Kebijakan Perkreditan.
b. aktivitas Komite Kebijakan Perkreditan
Tahun 2016
Komite Kebijakan Perkreditan telah
mengadakan rapat Komite untuk membahas
hal-hal sebagai berikut :
1) Buku Pedoman/ Kebijakan dan/atau
Prosedur operasional :
• Penilaian agunan
• Kredit Indirect Channel,
• Kredit Korporasi sindikasi dan
Komersial
• Pengambilan dokumen agunan
terkait Pelunasan Kredit dan Kartu
Kredit
TaTa KeLoLa Perusahaan
212 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
• Pengawasan Kredit,
• BI Checking
• Buku Pedoman Penurunan nilai
Kredit
• Kartu Kredit,
• Penggunaan scoring Processing
Kartu Kredit
• dokumentasi arsip Kredit
• Mega Wholesale Card & Mega
groserindo Card
• Know your Customer (KyC) untuk
Layanan Instant Issuance Kartu
Kredit Ketentuan Pelunasan
dipercepat Fasilitas Kredit
• Pengendalian Internal pada
direktorat Kartu Kredit
• Penyusunan Interest rate risk In
Banking Book (IrrBB)
• Mega Business Loan
• Pembentukan dan Tata Tertib risk
Council Kartu Kredit
• Fasilitas Kredit Interbank untuk
Bank Counterparty
• Ketentuan Provisi Kredit, Biaya
administasi Kredit, denda
Keterlambatan, Penalti Pelunasan
dipercepat, dan Tarif Transaksi
Trade Finance & services
• Produk Trade Finance (Produk
Impor & ekspor), Kebijakan (revisi)
aPu & PPT Kartu Kredit
• Penyelamatan dan Penyelesaian
Kredit Bermasalah
• Bank garansi & Pembahasan Klaim
Bank garansi
• Pengambilan dana Tunai atas
Penagihan dan Penyetoran
angsuran/ Tunggakan debitur
• Pencabutan kebijakan dan
Prosedur operasional aplikasi
Kartu Kredit melalui Indirect
Channel dan referensi
• Layanan Jasa Konsultansi dan
asistensi antara Bank Mega
dengan Bank Mega syariah
• remapping soP Penanganan
Kasus, Pencegahan, Maintenance
dan Monitoring Fraud &
authorization
• syarat Pengajuan dan Process
Flow Mobile application Kartu
Kredit.
• Penetapan Besaran Loan to Value
(LTV) Kredit Properti dan Kredit
Konsumsi beragun Properti serta
Minimum dP Kendaraan Bermotor.
• sistem dokumentasi administrasi
Kredit
• Pelaksanaan Kegiatan sMe asset
recovery
• Ketentuan Masa Transisi Kredit
segmen usaha Kecil Menengah
(uKM)
• Pemasaran Produk asuransi Mega
rumah, Mega Kendaraan dan
Mega Kesehatan
• Penutupan asuransi sebagai salah
satu syarat Pemberian Fasilitas
Kredit Bank
• Produk Mall outlet Financing
• Pembayaran Tagihan Kartu Kredit
Bank Mega di Cabang
• Pembuatan Memorandum
Keputusan Kredit (MKK)
2) Kewenangan dan/atau Persetujuan &
penentuan Limit
• Mekanisme Persetujuan Kredit
Wewenang regional dan Kantor
Pusat
• Kewenangan regional head di
Bidang Perkreditan
TaTa KeLoLa Perusahaan
213PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
• Kewenangan retail & Commercial
Business (reCB) head di Bidang
Perkreditan
• Limit Pembiayaan Berdasarkan
sektor ekonomi & Mekanisme
Pemantauan sektor ekonomi
• segmentasi Kredit Bank Mega
4. komite Teknologi InformasiTugas Komite Teknologi Informasi (KTI)
1) Merumuskan dan memutuskan kebijakan
jangka panjang dan jangka pendek dalam
hal perencanaan dan penerapan sistem
informasi teknologi yang akan diterapkan
di Bank Mega.
2) Melakukan evaluasi dan menetapkan
kebijakan, penyesuaian maupun
penyempurnaan terhadap sistem
informasi yang diterapkan.
3) Melakukan analisa terhadap
perkembangan dan perubahan system
informasi teknologi terutama dibidang
perbankan.
4) Memutuskan prioritas proyek teknologi
sistem informasi yang sedang atau
akan dilaksanakan berdasarkan tingkat
kepentingan bisnis.
b) aktivitas Komite Teknologi Informasi Tahun
2016
Komite telah mengadakan rapat Komite
Teknologi Informasi untuk membahas hal-
hal sebagai berikut :
• regulatory Project (Visa, Master, debit
dan BI)
• IT Infrastructure - server Performance,
switch over, new data Centre
• Progress IT Project Management
5. komite sumber daya Manusia
a) Tugas dan Tanggung Jawab Komite sumber
daya Manusia
1) Mempelajari dan mendiskusikan
permasalahan dibidang sumber daya
Manusia serta menetapkan arah dan
kebijakan di bidang sumber daya Manusia
2) Mendiskusikan dan menyusun struktur
organisasi PT. Bank Mega, Tbk., termasuk
penetapan posisi/jabatan dalam organisasi
3) Memutuskan dan mendiskusikan kebijakan-
kebijakan remunerasi yang diberikan
kepada Pegawai
4) Menetapkan penghargaan/sanksi dan
bentuk ataupun jumlah penghargaan/
sanksi bagi Pegawai.
b) Pelaksanaan Tugas/ Laporan aktivitas Komite
sumber daya Manusia
secara umum pelaksanaan rapat Komite
sumber daya Manusia (sdM) telah dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan dan materi yang
dibahas keseluruhannya adalah terkait dengan
kepegawaian yang ada di Bank Mega. adapun
materi yang dibahas dalam Komite sdM adalah
sebagai berikut :
1) Pembahasan kasus-kasus yang terjadi di
Kantor Cabang
2) Pembahasan rekomendasi sanksi temuan
audit di Kantor Cabang
3) update daftar kehadiran/ absensi MP dan
mekanisme eskalasi.
4) Pembahasan Presentasi Kenaikan gaji
Pegawai april 2016
5) Pembahasan analisa Penggunaan Tenaga
Kerja Kontrak
6) Pembahasan tentang pengembangan karir/
job grade
7) Pembahasan tentang program training.
8) Pembahasan tentang talent pool/ critical
employee.
TaTa KeLoLa Perusahaan
214 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
9) pembahasan tentang Pedoman remunerasi
dan sasaran Kerja Individu (performance)
6. komite Produk
a) Tugas dan Tanggung Jawab Komite Produk
1) Memastikan bahwa Produk atau aktivitas
Baru yang akan dikembangkan, sudah
sesuai dengan rencana dan strategi Bank
serta risiko-risiko yang dihadapi.
2) Memberikan persetujuan serta
rekomendasi Produk atau aktivitas baru
yang diajukan, memeriksa kelengkapan
pengisian Memorandum Komite Produk
(MKP), termasuk izin prinsip usulan
produk dan registrasi setiap pengajuan
Produk atau aktivitas Baru.
3) Mengkoordinir persiapan
penyelenggaraan rapat pembahasan
Produk atau aktivitas baru, menyusun
notulen/ risalah rapat Komite Produk
dan melakukan administrasi dokumen-
dokumen yang berkaitan dengan rencana
penerbitan Produk atau aktivitas Baru.
4) Memintakan opini kepada tiap-tiap
Kelompok Fungsional Komite atas
usulan MKP, mengajukan persetujuan
atas setiap usulan MKP kepada Ketua
dan anggota Tetap Komite Produk.
5) Melakukan pemantauan terhadap
pemenuhan ketentuan ketentuan
sehubungan dengan penerbitan Produk
atau aktivitas Baru.
6) Menyampaikan setiap laporan rencana
dan realisasi penerbitan Produk atau
aktivitas Baru Bank yang dibuat oleh
Inisiator kepada Bank Indonesia/oJK
sesuai dengan ketentuan.
7) Meminta feedback evaluasi Produk
dari Pemilik Produk untuk kemudian
dilaporkan kepada ketua Komite dan
Kelompok Fungsional.
8) Memonitor pelaksanaan evaluasi produk
yang dilakukan oleh Inisiator / Pemilik
Produk
b) aktivitas Komite Produk Tahun 2016
selama tahun 2016, Komite Produk telah
melakukan rapat untuk membahas hal-hal
sebagai berikut :
1) Kick of Meeting Mega Barca Card &
Follow up Terhadap hasil review Mega
Barca Card
2) Pembahasan Produk MgC dan MWC
3) Pembahasan Transmart Line of Credit
4) Kick of Meeting Personal Loan (Cash
Line)
5) Persetujuan MKP tentang rencana
Kerjasama Konsultansi/ asistensi review
Kredit dengan PT. Bank Mega syariah
dan concern oJK terkait hal tersebut.
6) Persetujuan MKP tentang Kerjasama
Bancassurance Produk asuransi
Kerugian - PT. asusransi umum BCa.
7. komite Pengadaan Barang
a) Tugas Komite Pengadaan Barang
1) Menentukan, mengusulkan,
mengevaluasi, dan merekomendasikan
terhadap sarana / alat / piranti yang
digunakan untuk perlengkapan kerja/
operasional.
2) Menentukan dan melakukan evaluasi
terhadap Pengadaan Barang, sarana
Kerja dan Jenis Barang Cetakan
(Warkat Baku dan Warkat non-Baku)
yang digunakan sebagai sarana
operasional.
TaTa KeLoLa Perusahaan
215PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
3) Memberikan masukan terhadap
spesifikasi Teknis yang menyangkut
soal “security Features”, baik untuk
barang cetakan, sarana kerja/ alat/
piranti ataupun area kerja demi
pengamanan dan kenyamanan
nasabah.
4) Menentukan dan melakukan
evaluasi atas spesifikasi khususnya
yang menyangkut IT : sarana Kerja,
software ataupun Infrastruktur/
Jaringan.
5) Memastikan kualitas pelaksanaan
deployment dan setting.
6) Memberikan rekomendasi pada
sarana kerja yang dimintakan oleh
user: baik karena kerusakan untuk
perbaikan, up-grade ataupun untuk
penggantian yang baru.
7) Melakukan uji Coba (testing),
evaluasi, memastikan dan memberi
rekomendasi.
8) Menyiapkan/setting Infrastruktur
dan memastikan atas sarana kerja
yang menyangkut IT dapat bekerja
dengan sempurna di user ataupun
Kantor Cabang/ Capem yang baru.
9) Memberikan masukan dan
rekomendasi atas barang-barang
yang terkait dengan kebutuhan
operasional, khususnya yang
menyangkut fasilitas gedung
baik yang melekat ataupun yang
tidak. seperti : Meja, Kursi, air
Conditioning, Kendaraan dinas
operasional, Brankas, alarm &
CCTV.
10) Memberikan masukan dan saran
atas kelengkapan kerja yang
diperlukan yang sangat terkait
dengan unsur estetika (penampilan
secara menyeluruh), seperti :
pembatas antrian, papan kurs, baju
seragam, gedung, signage, totem,
penempatan meja, kursi, filling
cabinet dan sejenisnya.
11) Memberikan masukan, saran dan
menentukan bersama atas hal-
hal yang erat kaitannya dalam
pengadaan sarana dan barang
cetakan yang terkait dengan :
sarana Promosi (calendar, agenda,
banner, flier, spanduk, umbul-umbul,
billboard/ totem/ signage dan
sejenisnya).
12) Melakukan evaluasi atas
performance dari vendor-vendor
yang ada secara rutin.
13) Menterjemahkan dan menuangkan
dalam bentuk kesepakatan yang
telah terjadi dengan pihak luar/
vendor dalam bentuk dokumen legal
(binding-agreement).
14) Melakukan evaluasi, memberi
masukan/saran terhadap usulan
dokumen legal / perjanjian yang
datangnya dari pihak luar/ vendor.
15) Membantu dalam menyelesaikan
permasalahan yang ada secara
legal atas hal-hal yang berada diluar
kesepakatan/ perjanjian yang ada.
16) Menentukan jumlah barang
yang optimal untuk mendukung
operasional bank.
17) Merekomendasikan dan
mengusulkan subkontraktor
pemenang pengadaan barang ke
direksi dan Komisaris.
b) aktivitas Komite Pengadaan Barang Tahun
2016
TaTa KeLoLa Perusahaan
216 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
selama tahun 2016, Komite Produk telah
melakukan rapat untuk membahas hal-hal
sebagai berikut :
1) Koordinasi pengadaan PC 2016,
Mhu standing, Mesin encode, hadiah
reward Program staff & family CT
Corpora get Member dan Lainnya,
2) Koordinasi Pembukaan Cabang &
Persiapan operasional Kantor Baru
3) Finalisasi harga upgrade software
Mesin deteksi, Kaspersky end Point,
Project Lisensi IVr dan Media gateway,
seragam Frontliner dan Pengadaan
Motor honda
4) Koordinasi Ps sewa Bank Mega
5) demo Pemilihan Vendor untuk makeup
frontliner
6) Tender amplop dan Buku Petunjuk
Mega Cash, Welcome Pack regular
dan renewal Carrefour dan Welcome
Pack regular TsM, Kartu ucapan
regular dan MegaFirst
7) Final negosiasi Internet IP Transit
8) aanwidzing kartu Mega Cash & aTM,
aanwidzing dan Tender Kalender Meja
Bank Mega Tahun 2017.
9) negosiasi harga Mesin absensi Finger
Print, uPs Periode Jan 17 - des 17,
Mhu standing Periode Feb 17 - Jan
18, Perpanjangan ssl 3d
10) Meeting Koordinasi Pengadan hadiah
Mega supervaganza Periode 3
Frekuensi rapat angota Komite Pada direksi
no nama Komite Total rapat dalam 1 tahun notulen rapat
1. Manajemen risiko 11 Lengkap
2. aLCo 13 Lengkap
3. Perkreditan 31 Lengkap
4. IT 3 Lengkap
5. sdM 7 Lengkap
6. Produk 11 Lengkap
7. Pengadaan Barang 53 Lengkap
TaTa KeLoLa Perusahaan
217PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
V. koMITE – koMITE dEWAn koMIsArIs
A. koMITE AUdIT
1. dasar Hukum Pembentukan komite :
• Peraturan otoritas Jasa
Keuangan no.55/PoJK.03/2016
tanggal 7 desember 2016 tentang
Pelaksanaan Tata Kelola Bank
umum.
TaTa KeLoLa Perusahaan
• surat Keputusan no.sK.108/
dIrBM/15, tanggal 01 oktober
2015 tentang Komite audit
PT.Bank Mega, Tbk
• surat Keputusan no.KeP.069d/
dIrBM/15 tanggal 14 Mei 2015
tentang Penempatan sdr. achjadi
ranuwisastra sebagai Ketua
Komite audit
2. susunan keanggotaan, Independensi dan rangkap jabatan Anggota komite Audit:
nama JabatanPengangkatan
oleh direksiBidang Keahlian rangkap Jabatan
achjadi ranuwisastraKetua/Komisaris
Independen14 Mei 2015 Perbankan
Ketua Komite
Pemantau risiko
Iramady Irdja
anggota/
Pihak Independen 1 oktober 2015Keuangan &
akuntansi-
adrial salam Pihak Independen 1 oktober 2015Keuangan &
akuntansi-
anggota Komite audit memiliki integritas,
akhlak, dan moral yang baik. seluruh
anggota Komite audit independen, baik
terhadap direksi, auditor eksternal,
maupun auditor internal (IadT).
seluruh anggota Komite audit yang
berasal dari pihak independen
tidak memiliki hubungan keuangan,
kepengurusan, kepemilikan saham, dan/
atau hubungan keluarga dengan dewan
Komisaris, direksi, dan/atau Pemegang
saham Pengendali atau hubungan
dengan Bank, yang dapat mempengaruhi
kemampuannya untuk bertindak
independen.
anggota Komite yang berasal dari pihak
independen tidak ada yang berasal dari
mantan anggota direksi atau Pejabat
eksekutif yang berasal dari bank yang
sama.
218 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
3. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab komite Audit
a. Memberikan pendapat profesional
yang independen mengenai
laporan dan informasi lain yang
disampaikan oleh direksi dan
mengidentifikasi hal-hal yang
memerlukan perhatian dewan
Komisaris.
b. Melakukan penelaahan
laporan keuangan Bank yang
dipublikasikan apakah telah
memenuhi ketentuan-ketentuan
standar akuntansi yang berlaku,
aktivitas usaha dilakukan dengan
memperhatikan peraturan yang
berlaku, efektifitas pengendalian
internal dan tingkat kepatuhan
Bank terhadap peraturan
perundang-undangan di bidang
perbankan dan pasar modal serta
peraturan perundang-undangan
lainnya yang berhubungan dengan
kegiatan usaha Bank.
TaTa KeLoLa Perusahaan
c. Memberikan rekomendasi
mengenai penunjukan akuntan
Publik dan Kantor akuntan Publik
kepada dewan Komisaris untuk
disampaikan kepada rapat umum
Pemegang saham. Masukan
mengenai kinerja akuntan Publik
dan Kantor akuntan Publik
juga diberikan kepada dewan
Komisaris berdasarkan hasil
penelaahan perihal independensi
dan objektifitas akuntan Publik
dan Internal audit, kecukupan
pemeriksaan yang dilakukan oleh
akuntan Publik untuk meyakinkan
semua risiko penting telah secara
wajar dipertimbangkan.
d. Melakukan identifikasi mengenai
hal-hal lain yang perlu mendapat
perhatian dewan Komisaris.
e. selama tahun 2016, Komite audit
telah melakukan pembahasan
dan menyampaikan saran-saran
yang meliputi berbagai aktivitas
penting yang dilakukan oleh Bank,
antara lain :
no Program Kerja realisasi Kerja
1.Mengevaluasi rencana Kerja audit Tahunan
(rKaT) IadT Tahun 2016
Telah dilakukan evaluasi rencana kerja audit
Tahunan (rKaT) IadT Tahun 2016
2.Mengevaluasi telaahan satuan tugas IadT
setiap bulan
Telah dilakukan evaluasi satuan tugas IadT
setiap bulan
3.Mengevaluasi kesesuaian laporan keuangan
PT.Bank Mega, Tbk dengan standar akuntansi
Telah dilakukan evaluasi atas kesesuaian
laporan keuangan PT Bank Mega, Tbk
dengan standar akuntansi
4.Mengevaluasi hasil pelaksanaan audit PT.
Bank Mega, Tbk oleh Kantor akuntan Publik
Telah dilakukan evaluasi atas hasil
pelaksanaan audit PT. Bank Mega, Tbk oleh
Kantor akuntan Publik
219PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
no Program Kerja realisasi Kerja
5.
Mengevaluasi hasil pelaksanaan audit
pengendalian internal dan kecukupan proses
pelaporan keuangan PT. Bank Mega, Tbk
Telah dilakukan evaluasi atas hasil
pelaksanaan audit pengendalian internal dan
kecukupan proses pelaporan keuangan PT.
Bank Mega, Tbk
6.
Mengevaluasi pelaksanaan tindak lanjut
direksi atas temuan internal dan eksternal
audit
Telah dilakukan evaluasi atas pelaksanaan
tindak lanjut direksi atas temuan internal dan
eksternal audit
7.Membuat rekomendasi penunjukan Kantor
akuntan Publik tahun buku 2016
Telah dibuat rekomendasi penunjukan Kantor
akuntan Publik tahun buku 2016
8.Mengevaluasi pelaksanaan audit external
(ey) untuk tahun buku 2016
Telah dilakukan evaluasi awal dan akan
dilanjutkan dengan finalisasi pada awal tahun
2017
4. Pelaksanaan rapat komite Audit
no nama Peserta rapat Kehadiran rapat Persentase Kehadiran
1. achjadi ranuwisastra 18 kali 100%
2. Iramady Irdja 18 kali 100%
3. adrial salam 18 kali 100%
Total rapat selama tahun 2016 18 kali
TaTa KeLoLa Perusahaan
220 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
B. koMITE PEMAnTAU rIsIko
1. dasar Hukum Pembentukan• Peraturan otoritas Jasa Keuangan no.55/
PoJK.03/2016 tanggal 7 desember 2016
tentang Pelaksanaan Tata Kelola Bank
umum.
• surat Keputusan no.sK.109/dIrBM/15
tanggal 1 oktober 2015 tentang Komite
Pemantau risiko PT. BanK Mega Tbk
• surat Keputusan no.KeP.069g/
dIrBM/15 tanggal 14 Mei 2015 tentang
Penempatan sdr.achjadi ranuwisastra
sebagai Ketua Komite Pemantau risiko
2. susunan keanggotaan, Independensi & rangkap jabatan Anggota komite Pemantau risiko
nama JabatanPengangkatan oleh
direksiBidang Keahlian rangkap Jabatan
achjadi ranuwisastra Ketua 14 Mei 2015 Perbankan Ketua Komite audit
Purwo Junianto anggota 1 oktober 2015Manajemen risiko
Keuangan-
Trie goenadi Widodo anggota 1 oktober 2015 Perbankan -
seluruh anggota Komite Pemantau risiko berasal
dari pihak independen yang tidak memiliki hubungan
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/
atau hubungan keluarga dengan dewan Komisaris,
direksi, dan/atau Pemegang saham Pengendali atau
hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi
kemampuan bertindak independen. anggota Komite
yang berasal dari pihak independen tidak ada yang
berasal dari mantan anggota direksi atau Pejabat
eksekutif yang berasal dari bank yang sama.
TaTa KeLoLa Perusahaan
3. PelaksanaanTugas dan Tanggung jawab komite Pemantau risiko
1. Komite Pemantau risiko telah membantu
pelaksanaan fungsi pengawasan dan
pembinaan oleh dewan Komisaris
terhadap direksi beserta jajarannya
dalam hal penerapan manajemen risiko
dengan memberikan pendapat dan
rekomendasi kepada dewan Komisaris
mengenai Kebijakan Manajemen risiko
dan pelaksanaannya.
2. Melakukan penelaahan kecukupan
kebijakan manajemen risiko,
pelaksanaan fungsi manajemen risiko
termasuk melakukan pemantauan dan
evaluasi terhadap pelaksanaan tugas
Komite Manajemen risiko dan satuan
Kerja Manajemen risiko (rIMg), serta
kualitas informasi risk Profile report
yang telah disampaikan kepada Bank
Indonesia/otoritas Jasa Keuangan serta
mengidentifikasi hal-hal lainnya yang
memerlukan perhatian dewan Komisaris
sehubungan dengan pelaksanaan
manajemen risiko.
3. Program Kerja dan realisasi Kerja Komite
Pemantau risiko
221PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
no Program Kerja realisasi Kerja Keterangan
1. Mengevaluasi risk Profile
Bank
Telah dilakukan evaluasi:
• risk Profile triwulan
IV/ 2015
• risk Profile triwulan
I/ 2016
• risk Profile triwulan
II/ 2016
• risk Profile triwulan
III/ 2016
• risk Profile telah disusun sesuai dengan
ketentuan dari regulator.
• Profile risiko Bank berdasarkan self
assessment Bank relatif stabil selama
tahun 2016, yaitu pada tingkat low to
moderate.
• Pada triwulan IV 2016, telah dilakukan
revisi parameter untuk semua risiko.
2. Menilai efektivitas Komite
Manajemen risiko dan
satuan Kerja Manajemen
risiko
Mengikuti rapat KMr
setiap bulan secara
aktif dan telah dilakukan
evaluasi terhadap
efektivitas KMr dan rIMg
untuk tahun 2016.
KMr dan rIMg telah menjalankan fungsi
sebagaimana mestinya, sehingga pelaksanaan
risk management Bank telah berjalan sesuai
dengan ketentuan. namun demikian perbaikan-
perbaikan masih diperlukan, terutama risiko
kredit, operasional dan kepatuhan yang
masih dinilai 3 (moderate) oleh otoritas Jasa
Keuangan
3. Mengevaluasi Kebijakan
risiko
Telah dievaluasi Kebijakan
risiko hukum dan risiko
operasional.
Pada tahun 2016, rIMg telah mereview
kebijakan operasional meliputi : LoI,
operational rM Frame work, dan rsCa.
4. Mengevaluasi hasil
pemeriksaan sKaI
Telah ditelaah Laporan
sKaI dibidang:
• Funding 110 KC/KCP
• operasional 60KC/
KCP
• Kredit 100 KC/KCP
hasil evaluasi menunjukan bahwa:
• Ketaatan terhadap ketentuan masih
rendah.
• aspek monitoring masih perlu
ditingkatkan.
• secara rinci telah dilaporkan kepada
dewan Komisaris melalui Md no. 006/
KPrBM/16 tanggal 09 september 2016.
TaTa KeLoLa Perusahaan
222 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
no Program Kerja realisasi Kerja Keterangan
5. Memberikan informasi
dan saran kepada dewan
Komisaris
• Md no. 002/
KPrBM/16 tanggal
01 Maret 2016
• Md no. 003/
KPrBM/16 tanggal
25 Mei 2016
• Md no. 004/
KPrBM/16 tanggal
04 agustus 2016
• Md no. 005/
KPrBM/16 tanggal
02 september 2016
• Md no. 006/
KPrBM/16 tanggal
09 september 2016
• Md no. 007/
KPrBM/16 tanggal
02 desember 2016
• evaluasi risk Profile Triwulan IV/2015.
• evaluasi risk Profile Triwulan I/2016.
• evaluasi Pelaksanaan Manajemen risiko
semester I/2016.
• evaluasi risk Profile Triwulan II/2016.
• evaluasi Lha (Laporan hasil audit)
periode Juni – agustus 2016.
• evaluasi risk Profile Triwulan III/2016.
4. Pelaksanaan rapat komite Pemantau risiko
no nama Peserta rapat Kehadiran rapat Persentase Kehadiran
1. achjadi ranuwisastra 6 kali 100%
2. Trie goenadi Widodo 6 kali 100%
3. Purwo Junianto 6 kali 100%
Total rapat selama tahun 2016 6 kali
TaTa KeLoLa Perusahaan
223PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
TaTa KeLoLa Perusahaan
C. koMITE rEMUnErAsI dAn noMInAsI
1. dasar Hukum Pembentukan • Peraturan otoritas
Jasa Keuangan no.55/
PoJK.03/2016 tanggal 7
desember 2016 tentang
Pelaksanaan Tata Kelola
Bank umum.
• surat Keputusan direksi
n o . s K . 0 6 9 C / d I r B M / 1 5
tanggal 14 Mei 2015 tentang
Komite remunerasi dan
nominasi PT. Bank Mega,
Tbk.
2. jumlah, komposisi dan Independensi Anggota komite remunerasi dan nominasi
nama JabatanPengangkatan
oleh direksiBidang Keahlian rangkap Jabatan
Lambock V. nahattands Ketua 14 Mei 2015 hukum -
yungky setiawan anggota 14 Mei 2015 Perbankan -
anwar V. Purba anggota 14 Mei 2015 sdM -
Komite remunerasi dan nominasi
diangkat oleh direksi berdasarkan
keputusan rapat dewan
Komisaris. Kriteria umum untuk
dapat diangkat menjadi Komite
remunerasi dan nominasi adalah
memiliki integritas, independensi,
kompetensi, akhlak, dan moral
yang baik.
anggota Komite remunerasi
dan nominasi yang berasal dari
pihak independen tidak ada yang
berasal dari mantan anggota
direksi atau Pejabat eksekutif
yang berasal dari Bank yang
sama.
3. Pelaksanan Tugas dan Tanggung jawab komite remunerasi dan nominasi
Komite remunerasi dan
nominasi telah melaksanakan
tugas dan tanggungjawab dalam
memberikan rekomendasi kepada
dewan Komisaris mengenai
calon anggota dewan Komisaris
dan/atau direksi serta kebijakan
remunerasi bagi dewan Komisaris
dan direksi untuk disampaikan
kepada rapat umum Pemegang
saham.
224 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
TaTa KeLoLa Perusahaan
Program Kerja dan realisasi Kerja Komite remunerasi dan nominasi
no Program Kerja realisasi Kerja Keterangan
1.
Mengusulkan susunan
direksi PT. Bank Mega
Tbk.
Pengangkatan anggota
direksi dengan
susunan yang terdiri
dari 8 (delapan) direksi
dalam rapat umum
Pemegang saham Luar
Biasa PT. Bank Mega,
Tbk. tahun 2016.
ditetapkan dalam ruPs Luar Biasa PT.
Bank Mega, Tbk. tanggal 15 april 2016.
2.
Mengusulkan
pengalihan tugas
dan tanggung jawab
direksi dari direksi
sebelumnya kepada
direksi yang menjabat.
sejalan dengan arahan
dewan Komisaris
dilakukan penyesuaian
pembidangan tugas
dan tanggung jawab
dewan direksi sesuai
direksi yang menjabat.
Jumlah direktorat (termasuk direktorat
utama) disesuaikan dari sebelumnya 10
direktorat menjadi 8 direktorat.
3.
Pengkajian,
pendalaman dan
tindak lanjut atas
Peraturan otoritas Jasa
Keuangan nomor 45/
PoJK.03/2015 tentang
Penerapan Tata Kelola
dalam Pemberian
remunerasi Bagi Bank
umum.
hasil pengkajian
dilaporkan kepada
dewan Komisaris.
dievaluasi oleh dewan Komisaris dan
selanjutnya dewan Komisaris memberi
arahan kepada direksi.
4.
Mengajukan usulan
remunerasi bagi
anggota dewan
Komisaris untuk tahun
2016.
diusulkan kepada
dewan Komisaris.
ditetapkan oleh dewan Komisaris segera
setelah ruPs PT. Bank Mega, Tbk tahun
2016.
5.
Mengajukan usulan
remunerasi bagi
anggota direksi untuk
tahun 2016.
diusulkan kepada
dewan Komisaris.
ditetapkan oleh dewan Komisaris segera
setelah ruPs PT.Bank Mega, Tbk. tahun
2016.
225PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
TaTa KeLoLa Perusahaan
no Program Kerja realisasi Kerja Keterangan
6.
evaluasi Penerapan
Kebijakan remunerasi
2016
hasil evaluasi
dilaporkan kepada
dewan Komisaris
evaluasi atas penerapan Merit Increase
tahun 2016 yang diterapkan pada bulan
april 2016.
7.
evaluasi Kebijakan
remunerasi semester
1 tahun 2016
hasil evaluasi
disampaikan kepada
dewan Komisaris.
evaluasi semester 2 akan dilakukan di
awal tahun 2017
8.
Persiapan
implementasi
Peraturan otoritas
Jasa Keuangan
nomor no.21/
PoJK.04/2015 dan
surat edaran otoritas
Jasa Keuangan no.32/
seoJK. 04/2015
hasil disampaikan
kepada dewan
Komisaris.
ditindak lanjuti untuk dilaksanakan di tahun
2017
4. Pelaksanaan rapat remunerasi dan nominasi
no nama Peserta rapat Kehadiran rapat Persentase Kehadiran
1. Lambock V. nahattands 4 kali 100%
2. yungky setiawan 4 kali 100%
3. anwar V. Purba 4 kali 100%
Total rapat selama setahun 4 kali
226 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
TaTa KeLoLa Perusahaan
VI. PEnErAPAn fUngsI kEPATUHAn
A. struktur kepatuhan
1. Bank Mega telah menunjuk direktur yang
membawahkan fungsi kepatuhan.
2. direktur Kepatuhan telah membentuk satuan Kerja
Kepatuhan (Compliance & gCg).
3. Fungsi kepatuhan adalah melakukan tindakan
yang bersifat ex-ante (preventif) untuk memastikan
bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur,
serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank
telah sesuai dengan Ketentuan Bank Indonesia,
otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, serta memastikan
kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat
oleh Bank kepada Bank Indonesia, otoritas Jasa
Keuangan dan otoritas pengawas lain yang
berwenang.
B. kerangka kerja kepatuhan
1. Membuat program-program peningkatan
kompetensi pegawai melalui training yang
berkesinambungan dan sertifikasi untuk bidang-
bidang tertentu.
2. Melakukan sosialisasi ketentuan internal dan
eksternal baik secara tidak langsung yaitu melalui
media intranet Bank, Memo dinas ataupun secara
langsung dengan tatap muka/mengadakan
sosialisasi ke Kantor Cabang /Cabang Pembantu.
3. Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan
prinsip kehati-hatian dalam aktivitas Bank, produk,
pembukaan jaringan kantor dan lain-lain.
4. Melakukan review/pemberian opini terhadap
rancangan kebijakan yang akan diterbitkan
disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
5. Melakukan review/pemberian opini terhadap
usulan pemberian kredit.
6. Memberikan tanggapan maupun jawaban tentang
surat-surat dari pihak KPK/PPaTK sehubungan
dengan penerapan aPu/PPT.
7. Melakukan pembinaan dengan menerbitkan Memo
dinas pembinaan kepada Kantor Cabang/Cabang
Pembantu berdasarkan analisa Laporan hasil audit
di bidang operasional, Funding dan Kredit.
8. Memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap
seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat
oleh Bank kepada otoritas Jasa Keuangan, Bank
Indonesia dan lembaga otoritas yang berwenang.
9. Memantau penyampaian Laporan sesuai ketentuan
termasuk mempersiapkan pelaporan pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab direktur Kepatuhan.
10. Melakukan monitoring pelaksanaan gCg dan
pelaksanaan/self assessment gCg beserta
pelaporannya ke otoritas Jasa Keuangan.
11. Melakukan monitoring pelaksanaan kepatuhan
terintegrasi dan pelaksanaan/ self assessment Tata
Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Mega
Corpora beserta pelaporannya ke otoritas Jasa
Keuangan.
C. Pelaksanaan fungsi kepatuhan
untuk penerapan fungsi Kepatuhan, satuan Kerja
Kepatuhan telah melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Pengkajian rancangan kebijakan
a. Melakukan pengkajian terhadap rancangan
kebijakan produk & operasional, termasuk
kebijakan produk/ aktivitas baru.
b. Melakukan pengkajian terhadap rancangan
kebijakan perkreditan, termasuk kebijakan
produk/ aktivitas baru.
227PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
TaTa KeLoLa Perusahaan
2. Pemantauan Pemberian kredit
a. Melakukan review proposal kredit dan proposal
kerjasama dalam rangka penyaluran kredit
(pembiayaan bersama dan lain-lain).
b. Melakukan pemantauan terhadap kualitas
kredit
c. Pemantauan pencapaian kredit uKM dan
kredit kepada usaha produktif.
3. Pelaksanaan sosialisasi ketentuan
sebagai upaya meningkatkan awareness pegawai
terhadap risiko kepatuhan dan menumbuhkan serta
mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan pada
seluruh tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank,
Bank dalam hal ini unit kerja CgCg telah melaksanakan
langkah-langkah sebagai berikut :
a. Indirect sosialisasi dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
1) sosialisasi Ketentuan internal dan
eksternal (Bank Indonesia dan otoritas
Jasa Keuangan) melalui media website
internal Bank Mega yang dapat diakses
oleh seluruh pegawai (aplikasi gudang
Ketentuan).
2) Pengiriman Memo dinas ke seluruh
unit kerja dan Kantor Cabang / Cabang
Pembantu tentang ketentuan internal dan
eksternal yang diterbitkan setiap bulan.
3) Membuat Memo dinas reminder kepada
unit kerja terkait implementasi suatu
ketentuan yang memerlukan review
ketentuan internal dan/atau pembuatan
action plan penerapannya.
b. Kegiatan direct sosialisasi yang telah
dilakukan adalah sebagai berikut :
1) Pelaksanaan Training Kepatuhan dan
Penyempurnaan Pelaksanaan gCg
kepada regional operation Manager,
area operation Manager, area Funding
Manager, Branch operation Manager,
operation supervisor, Branch Funding
Manager Wilayah Bandung, semarang,
dan surabaya.
2) Menjadi fasilitator dalam program
training seperti training untuk pegawai
baru, pegawai yang mengikuti program
pengembangan karier (development
program), operation Manager
development Program, audit Training
Program, retail Funding officer academy,
Mega Management development Program
dan Induction.
3) Menyampaikan presentasi kepada
manajamen dan unit Kerja KPno terkait
dengan ketentuan-ketentuan eksternal
yang diterbitkan selama tahun 2016,
khususnya ketentuan Bank Indonesia dan
Ketentuan otoritas Jasa Keuangan.
c. Pemantauan Prinsip Kehati-hatian
Telah dilakukan pemantauan pemenuhan
ketentuan Bank Indonesia dan pelaksanaan
prinsip kehati-hatian Bank seperti Batas
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), non
Performing Loan (nPL), giro Wajib Minimum
(gWM), Kecukupan Pemenuhan Modal
Minimum (KPMM/Car), Modal Inti dan Posisi
devisa neto (Pdn) dengan menggunakan data
unit kerja terkait.
228 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
TaTa KeLoLa Perusahaan
d. Laporan Kepatuhan
Laporan Kepatuhan telah disampaikan kepada
direktur utama dan dewan Komisaris secara
triwulanan dan disampaikan ke otoritas Jasa
Keuangan secara semesteran.
VII. sIsTEM PEngEndAlIAn InTErnAl
secara umum sistem pengendalian internal Bank
dirancang dan dilaksanakan berdasarkan internal
control framework yang memadai dengan mencakup
aspek pengendalian lingkungan, penaksiran risiko,
pengendalian aktivitas, informasi dan komunikasi serta
pemantauan.
selain satuan Kerja audit Internal (IadT) yang melakukan
pengawasan / pemeriksaan (audit) secara regular,
pengawasan yang bersifat ex-post juga dilakukan oleh
unit kerja national Credit Control dan special asset
Management (nCsa) dan operasional Control (oPCL).
1. Pengawasan dan pemantauan pemberian kredit
dilakukan oleh unit Kerja national Credit Control
dan special asset Management (nCsa).
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pemantauan
selama tahun 2016, baik secara onsite maupun
offsite, masih terdapat beberapa kondisi atau
kelemahan dalam pemberian kredit yang perlu
mendapat perhatian dan diperbaiki.
action plan perbaikan atau pembinaan yang telah
dilakukan unit kerja (nCsa) atas temuan hasil
pemeriksaan dan pemantauan tersebut :
• Laporan hasil pemeriksaan kredit telah
disampaikan kepada unit kerja terkait untuk
dilakukan tindakan perbaikan segera sebagai
bagian dari tindak lanjut hasil pemeriksaan
kredit
• Mengadakan risk awareness discussion
Forum dengan unit kerja Bisnis.
• Meeting Koordinasi dengan unit kerja Bisnis
sebagai tindak lanjut atas permasalahan kredit
yang diberikan dan berpotensi bermasalah.
2. Pemeriksaan dan pemantauan aktivitas operasional
dilakukan oleh unit Kerja operasional Control
(oPCL) dengan melakukan pemeriksaan onsite
dan offsite.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut dapat
disimpulkan bahwa masih diperlukan perbaikan
dalam akvitas operasional. action plan perbaikan
adalah :
• Mengadakan training/ refreshment beberapa
kebijakan & prosedur.
• rekomendasi sanksi pelanggaran kebijakan
dan prosedur.
• Mengusulkan perbaikan sistem penatausahaan
dokumen underlying.
• Penyempurnaan prosedur kerja untuk
meningkatkan pengawasan atau supervisi.
229PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
TaTa KeLoLa Perusahaan
VIII. PElAksAnAAn ProsEs PEMBElAjArAn (TrAInIng- TrAInIng YAng dIAdAkAn olEH BAnk).
Training yang dilaksanakan selama Tahun 2016
Bidangsemester I semester II
Frek Peserta Frek Peserta
In house 254 8.072 439 11.880
off house 84 150 104 211
sertifikasi Manajemen risiko 15 193 41 796
dPTP 22 581 21 535
e-learning 6 6.526 51 14.320
Total 381 15.522 656 27.742
selain Training tersebut diatas, dilakukan juga training
ulang atau perpanjangan sertifikasi aaJI, sehingga
pada saat ini telah ada 826 orang pegawai yang
memiliki sertifikasi aaJI.
IX. PElAksAnAAn AUdIT InTErnAl
A. struktur Internal Audit (IAdT) :
unit kerja Internal audit (IadT) membawahi 6 bagian
dengan jumlah pegawai per 31 desember 2016
sebanyak 69 orang. Pada akhir desember 2016 IadT
telah didukung dengan sumber daya yang telah
tersertifikasi manajemen risiko sebagai berikut :
No.Sertifikasi
Manajemen RisikoJumlah Karyawan Keterangan
1. Level 1 59 orang staff audit
2. Level 2 1 orang staff audit
3. Level 3 7 orang Pemimpin bagian audit
4. Level 4 1 orang IadT head
Jumlah karyawan IadT 68 orang
230 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
TaTa KeLoLa Perusahaan
IadT merupakan bagian dari struktur pengendalian intern
dan segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan
audit dan pelaporan hasil audit atas terselenggaranya
struktur pengendalian secara terkoordinasi dalam
setiap tingkatan manajemen.
IadT head diangkat dan diberhentikan oleh direktur
utama dengan persetujuan dewan Komisaris serta
dilaporkan kepada otoritas Jasa Keuangan.
sesuai Peraturan yang telah ditetapkan oleh Bank
Indonesia/otoritas Jasa Keuangan, unit Kerja Internal
audit (IadT) mempunyai tugas dan bertanggung jawab
untuk :
a. Membantu tugas direktur utama dan dewan
Komisaris dalam melakukan pengawasan dengan
cara menjabarkan secara operasional baik
perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan atas
hasil audit.
b. Membuat analisis dan penilaian dibidang keuangan,
akuntansi, operasional serta kegiatan lainnya
melalui pemeriksaan langsung dan pengawasan
secara tidak langsung.
c. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk
memperbaiki dan meningkatkan efisiensi
penggunaan sumber daya dan dana.
d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada
semua tingkatan manajemen.
selain berdasarkan Peraturan Bank Indonesia/otoritas
Jasa Keuangan tersebut, eksistensi IadT juga didasari
oleh Internal audit Charter Bank Mega yang menetapkan
misi, tujuan, kedudukan, kewenangan, tanggungjawab
dan ruang lingkup IadT.
dalam melaksanakan tugas tersebut diatas, IadT telah
berupaya semaksimal mungkin dan telah berhasil
melaksanakan amanah yang diberikan dengan baik.
B. Pelaksanaan Tugas Internal Audit (IAdT) Tahun 2016
sepanjang tahun 2016 IadT telah melaksanakan
tugas dan kewajiban sesuai dengan amanah yang
dimandatkan oleh Bank Indonesia/otoritas Jasa
Keuangan dan Manajemen. selama periode tersebut
telah dilakukan audit sebagai berikut:
• Melakukan audit bidang operasional dan bisnis
terhadap 65 Kantor Cabang (termasuk 1 kantor
regional) di regional audit 1.
• Melakukan audit bidang operasional dan bisnis
terhadap 68 Kantor Cabang (termasuk 1 kantor
regional) di regional audit 2.
• Melakukan audit bidang operasional dan bisnis
terhadap 75 Kantor Cabang (termasuk 1 kantor
regional) di regional audit 3.
• Melakukan audit terhadap 27 divisi dan 3 Bagian
di Kantor Pusat.
• Melakukan audit terhadap Mega oto Joint
Financing (MoJF) pada 31 Kantor Mitra.
• Melakukan audit aPu PPT, risk Manajemen,
anti Fraud, serta Pelayanan dan Perlindungan
Konsumenterhadap 14 Kantor Cabang
• Melakukan audit bidang Teknologi system
Informasi (TsI) atas 13 system/aplikasi dan 20
Kantor Cabang.\
• Melakukan monitoring terhadap temuan hasil audit
pada seluruh auditee.
• Melakukan pemantauan pelaksanaan audit intern
terhadap 9 Lembaga Jasa Keuangan (LJK) pada
group Mega Corpora.
• Bertindak selaku Counterpart Bank Indonesia/
otoritas Jasa Keuangan.
hasil audit disampaikan dalam Laporan hasil audit
(Lha) yang berisi seluruh temuan dan tanggapan dari
auditee (pihak-pihak yang diaudit) serta komitmen
auditee untuk menyelesaikan temuan audit yang
dimaksud dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.
231PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
TaTa KeLoLa Perusahaan
sebagai tindak lanjut atas hasil audit/ pemeriksaan
tersebut, IadT meminta bukti perbaikan yang dilakukan
dengan menggunakan dokumen pendukung.
Tindak lanjut tersebut akan terus dilakukan hingga
seluruh permasalahan dapat diselesaikan oleh auditee.
X. PElAksAnAAn AUdIT EksTErnAl
A. Pelaksanaan Audit oleh Akuntan Publik
1. Bank Mega telah memenuhi seluruh aspek tata
kelola Bank dalam proses penunjukan akuntan
Publik dan Kantor akuntan Publik (KaP), antara
lain:
• akuntan Publik dan Kantor akuntan Publik
terdaftar di Bank Indonesia /otoritas Jasa
Keuangan.
• akuntan Publik dan Kantor akuntan Publik
yang ditunjuk tidak melebihi 5 (lima) tahun
buku berturut-turut.
• Penunjukan Kantor akuntan Publik disetujui
ruPs sesuai rekomendasi dari Komite audit
melalui dewan Komisaris.
2. Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh
ruPs dan memperhatikan rekomendasi Komite
audit serta peraturan perundangan yang berlaku,
dewan Komisaris telah menunjuk Kantor akuntan
Publik Purwantono, suherman & surja untuk
melakukan audit laporan keuangan Bank Mega
untuk tahun buku 2016.
B. Pelaksanaan Audit oleh otoritas jasa keuangan
otoritas Jasa Keuangan (oJK) telah melakukan
pemeriksaan risiko Pasar dan risiko Likuiditas
dengan posisi pemeriksaan september 2015. hasil
pemeriksaan telah dikonfirmasi dengan Manajemen
Bank Mega dalam pertemuan exit Meeting pada hari
rabu tanggal 23 desember 2015.
seluruh Komitmen Bank untuk menindak lanjuti
temuan tersebut pada periode Januari sampai dengan
september 2016 telah selesai dan telah dilaporkan
kepada otoritas Jasa Keuangan.
1. otoritas Jasa Keuangan (oJK) telah melakukan
pemeriksaan umum posisi 31 desember 2015
di Kantor Pusat dengan cakupan pemeriksaan
meliputi :
• aktivitas Perkreditan
• aktivitas operasional
• aktivitas Treasury
• Penerapan Program anti Pencucian uang &
Pendanaan Terorisme
• Thematic surveillance Pelayanan &
Penyelesaian Pengaduan Konsumen
hasil pemeriksaan telah dikonfirmasi dengan
Manajemen Bank Mega dalam pertemuan exit Meeting
pada hari rabu tanggal 6 Juni 2016.
seluruh Komitmen Bank untuk menindak lanjuti temuan
tersebut telah selesai dan telah dilaporkan ke otoritas
Jasa Keuangan.
C. Pelaksanaan Audit oleh Bank Indonesia
Pada periode semester II tahun 2016, Bank Indonesia
(BI) melakukan pemeriksaan terkait Implementasi
standar nasional Teknologi Chip dan PIn online 6 digit
pada Kartu aTM dan/atau debet posisi 30 september
2016 sampai dengan 15 november 2016. exit Meeting
telah diselenggarakan pada tanggal 22 november 2016.
seluruh Komitmen Bank untuk menindak lanjuti temuan
tersebut pada periode awal dan akhir desember 2016
telah selesai dan telah dilaporkan kepada otoritas Jasa
Keuangan. untuk komitmen tindak lanjut temuan pada
tahun 2017 sedang dalam proses tindak lanjut.
232 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
TaTa KeLoLa Perusahaan
XI. PEnAngAnAn BEnTUrAn kEPEnTIngAn
Bank Mega telah memiliki kebijakan mengenai
penanganan benturan kepentingan secara umum,
yang mengatur tentang persetujuan, admistrasi dan
pengungkapan benturan kepentingan. Pada tahun 2016
tidak terdapat aktivitas/transaksi yang menimbulkan
benturan kepentingan, namun terdapat aktivitas atau
transaksi afiliasi dengan perusahaan dalam group
usaha, antara lain berupa sewa menyewa ruang kantor.
seluruh aktivitas/ transaksi tersebut telah didukung
dengan dokumen perjanjian sewa menyewa sesuai
dengan ketentuan.
XII. PErMAsAlAHAn HUkUM dAn UPAYA PEnYElEsAIAn olEH BAnk
Permasalahan hukum yang terjadi pada tahun 2016
beserta status penyelesaiannya.
Permasalahan Umumjumlah
Perdata Pidana
Telah selesai (Inkracht) 77 -
dalam proses penyelesaian 380 2
Total 457 2
uraian singkat Permasalahan hukum tersebut adalah
sebagai berikut :
A. PErkArA PErdATA :
1. Jumlah Total Perkara Litigasi adalah 457
Perkara Perdata (baik telah maupun belum
Inkracht), dengan pokok permasalahan hukum
berdasarkan hal-hal sebagai berikut :
• Perselisihan dengan debitur
• Perselisihan dengan pihak ketiga (derden
verzet)
• Perselisihan yang disebabkan tidak
terpenuhinya syarat-syarat subyek hukum
• Perselisihan kepemilikan jaminan terkait
kepailitan
• Perselisihan hubungan Industrial.
• Perselisihan Tata usaha negara.
2. Perkara Perdata yang selesai secara Litigasi
baik inkracht tingkat pengadilan pertama
maupun tingkat Mahkamah agung yang
ditangani oleh Bank Mega selama tahun 2016
adalah 77 Perkara Perdata.
B. PErkArA PIdAnA :
Perkara Pidana yang ditangani oleh Litigasi yang
berkenaan dengan dijadikannya eks - Karyawan
sebagai terdakwa sepanjang tahun 2016 adalah
2 perkara, yang mana sampai saat ini masih
berjalan dan belum memiliki Putusan hukum tetap
(Inkracht).
XIII. sAnksI dEndA dAn PElAnggArAn TErHAdAP PrInsIP kEHATI-HATIAn.
Pada tahun 2016, nominal sanksi denda semester II
menurun dibandingkan dengan semester I, namun
secara frekuensi meningkat. namun demikian total
nominal dan frekwensi sanksi denda tahun 2016
meningkat signifikan dibandingkan tahun 2015. sanksi
denda sebagian besar disebabkan karena kesalahan
atau keterlambatan pelaporan dan pemenuhan
ketentuan Bank Indonesia/ otoritas Jasa Keuangan.
233PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
TaTa KeLoLa Perusahaan
untuk meningkatkan awareness terhadap risiko
kepatuhan, khususnya terkait pelaporan kepada pihak-
pihak eksternal, direksi telah mengeluarkan surat edaran
terkait dengan hal tersebut dan melakukan sosialisasi
Kepatuhan terhadap Kewajiban Penyampaian Laporan
Kepada Pihak-pihak eksternal dengan peserta adalah
seluruh unit kerja pembuat/penanggungjawab laporan.
Kegiatan sosialisasi ini akan dilakukan secara periodik
dan berkesinambungan.
selama tahun 2016 tidak terdapat pelanggaran yang
signifikan terhadap prinsip kehati-hatian dalam aktivitas
operasional Bank Mega.
XIV. PElAksAnAAn TATA kElolA rEMUnErAsI
1. Penyusunan Kebijakan remunerasi.
a. Kebijakan remunerasi telah disusun
dan diterbitkan dengan surat Keputusan
no.sK.207/dIrBM-hCro/16 tanggal 23
november 2016 perihal Kebijakan Tata Kelola
remunerasi PT. Bank Mega, Tbk
b. Kebijakan tersebut akan diberlakukan mulai
tanggal 01 Januari 2017 (sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam PoJK no.45/
PoJK.03/2015 tanggal 23 desember 2015
tentang Penerapan Tata Kelola dalam
Pemberian remunerasi Bagi Bank umum
dan seoJK no.40/seoJK.03/2016 tanggal
26 september 2016 tentang Penerapan Tata
Kelola dalam Pemberian remunerasi bagi
Bank umum)
2. Paket remunerasi dan fasilitas yang diterima oleh
direksi dan dewan Komisaris
jenis remunerasi dan fasilitas lain
jumlah diterima dalam 1 Tahun
dewan komisaris direksi
orang jutaan rp orang jutaan rp
gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya
dalam bentuk non-natura 4 15.629 8 39.177
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, asuransi
kesehatan, dan sebagainya) :
a. dapat dimilki
b. Tidak dapat dimiliki
4 61 8 171
Total 15.690 39.348
234 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
TaTa KeLoLa Perusahaan
3. Paket remunerasi yang dikelompokkan dalam
tingkat penghasilan yang diterima oleh direksi dan
anggota dewan Komisaris dalam 1 (satu) tahun
Jumlah remunerasi per orang dalam
1 Tahun *)Jumlah direksi Jumlah Komisaris
diatas rp. 2 miliar 8 3
diatas rp. 1 miliar s.d rp. 2 miliar 1
diatas rp. 500 juta s.d rp. 1 miliar - -
rp. 500 juta ke bawah - -
*) yang diterima secara tunai
4. rasio gaji Tertinggi dan Terendah
rasio gaji tertinggi dan terendah di Bank Mega pada
tahun 2016 adalah sebagai berikut:
a. rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah
adalah sebesar 41,76 : 1
b. rasio gaji direksi yang tertinggi dan terendah
adalah sebesar 2,44 : 1
c. rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah
adalah sebesar 3 : 1
d. rasio gaji direksi yang tertinggi dan pegawai
tertinggi adalah sebesar 3,01 : 1
*Catatan : Bod berjumlah 10 orang sejak Januari sd Mei 2016
XV. PEnYEdIAAn dAnA kEPAdA PIHAk TErkAIT (rElATEd PArTY) dAn PEnYEdIAAn dAnA BEsAr (lArgE EXPosUrE).
Bank Mega telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur
yang tertulis dan jelas untuk penyediaan dana kepada
pihak terkait. Bank dalam pelaksanaan penyediaan dana
kepada pihak terkait berpedoman pada ketentuan Bank
Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit
Bank (BMPK) dan telah memperhatikan prinsip kehati-
hatian maupun perundang-undangan yang berlaku.
no. Penyediaan danajumlah
debitur nominal (jutaan rupiah)
1 Kepada Pihak Terkait 265 868,405.44
2 Kepada debitur Inti :
• Individu
• group
50
10
10,615,975
7,808,265
235PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
TaTa KeLoLa Perusahaan
Penyediaan dana kepada Komisaris dan direksi
nama jabatan Pinjaman
dewan Komisaris
yungky setiawan Komisaris utama Kartu Kredit
achjadi ranuwisastra Komisaris Independen Kartu Kredit
darmadi sutanto Komisaris Kartu Kredit
Lambock V nahattands Komisaris Independen -
direksi
Kostaman Thayib direktur utama Kredit & Kartu Kredit
yuni Lastianto direktur Kartu Kredit
Madi darmadi Lazuardi direktur Kartu Kredit
Indivara erni direktur Kredit & Kartu Kredit
Martin Mulwanto direktur Kredit & Kartu Kredit
y.B. hariantono direktur Kartu Kredit
Wiweko Probojakti direktur Kartu Kredit
Lay diza Larentie direktur Kartu Kredit
XVI. kECUkUPAn TrAnsPArAnsI
Transparansi kondisi keuangan dilakukan melalui
media cetak/surat kabar terkemuka, homepage Bank
Mega dan pengiriman langsung kepada otoritas Jasa
Keuangan, yLKI, Lembaga pemeringkat di Indonesia,
asosiasi Bank-Bank di Indonesia, LPPI, Lembaga
Penelitian Bidang ekomoni & Keuangan dan majalah
ekonomi dan Keuangan.
Transparansi tentang produk disajikan dalam bentuk
brosur, leaflet dan media promotion lainnya serta
dalam homepage Bank Mega. demikian pula dengan
pengaduan nasabah dapat dilakukan secara online
melalui homepage Bank Mega.
dalam hal transparansi pelaksanaan tata kelola,
Bank Mega telah menyusun laporan pelaksanaan
gCg dengan cakupan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Laporan tersebut disertai dengan hasil
assessment Bank terhadap pelaksanaan gCg sesuai
dengan indikator yang ditetapkan oleh Bank Indonesia/
otoritas Jasa Keuangan. Laporan tersebut disampaikan
ke otoritas Jasa Keuangan dan pihak-pihak lainnya
sebagaimana ditetapkan serta disampaikan pula di
homepage Bank Mega yang merupakan bagian dari
Laporan Tahunan Bank (annual report).
XVII. rEnCAnA sTrATEgIs BAnk
Bank Mega telah menyusun rencana Korporasi
(Corporate Plan) dan rencana Bisnis Bank (Business
Plan) dengan mengacu kepada Peraturan Bank
Indonesia atau otoritas Jasa Keuangan. rencana
Korporasi dan rencana Bisnis tersebut telah sesuai
dengan Visi dan Misi Bank Mega dan disusun secara
236 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
TaTa KeLoLa Perusahaan
realistis, komprehensif, terukur dengan memperhatikan
prinsip kehati-hatian. Penyusunan rencana Korporasi
dan rencana Bisnis oleh direksi dilakukan setelah
melalui serangkaian diskusi yang melibatkan dewan
Komisaris dan jajaran Manajemen lainnya, kemudian
diajukan untuk mendapat persetujuan dewan
Komisaris. rencana Korporasi dan rencana Bisnis
tersebut dikomunikasikan juga ke berbagai jenjang
organisasi Bank Mega.
XVIII. koMITMEn InTEgrITAs (kodE ETIk dAn BUdAYA PErUsAHAAn)
sebagai salah satu bentuk pelaksanaan good
Corporate governance (gCg), PT Bank Mega Tbk
telah mengimplementasikan Komitmen Integritas, yaitu
komitmen manajemen dan seluruh jajaran organisasi
untuk melaksanakan prinsip-prinsip gCg, Code of
Conduct dan prinsip Prudential Banking.
guna menunjang pertumbuhan usaha yang diikuti
dengan perkembangan organisasi dan pelaksanaan
Komitmen Integritas yaitu dengan cara sistem
“e-Komitmen Integritas”. Proses pelaksanaannya
sendiri dituangkan dalam surat edaran direksi tentang
Komitmen Integritas (se direksi no. 122/dIrBM-
CgCg/2015 tanggal 30 Juni 2015).
Pelaksanaan e-Komitmen Integritas kepada
seluruh karyawan dilakukan secara menyeluruh dan
berkesinambungan di KPno, Kantor regional dan
kantor Cabang.
Komitmen Integritas mencakup Piagam Komitmen
Integritas, Komitmen Manajemen dan Karyawan PT
Bank Mega Tbk, manfaat Komitmen Integritas, prinsip
gCg, etika dan Budaya Kerja, Kode etik, kewajiban
bagi dewan Komisaris, direksi, dan Pegawai, larangan
bagi dewan Komisaris, direksi, dan Pegawai, Benturan
Kepentingan, Whistleblowing Policy, deklarasi anti
Fraud serta sanksi. Komitmen Integritas berlaku bagi
dewan Komisaris, direksi, dan karyawan PT. Bank
Mega Tbk.
Budaya Perusahaan
secara umum, Budaya Perusahaan dibentuk dari nilai-
nilai utama Bank yang menjadi landasan pelaksanaan
kegiatan manajemen Bank dan seluruh jajaran unit
kerjanya. namun pada penerapannya, Budaya
Perusahaan juga diharapkan menjadi panduan bagi
seluruh karyawan Bank dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya dalam usahanya mencapai tujuan
yang ditetapkan Bank.
Pokok-pokok nilai utama Bank yang diharapkan akan
menjadi budaya Bank tersebut adalah:
• Kewirausahaan
• etika
• Kerjasama
• dinamis
• Komitmen
XIX. PEMBErIAn dAnA UnTUk kEgIATAn sosIAl sElAMA PErIodE PElAPorAn
Bank Mega mengimplementasikan program Corporate
social responsibility (Csr) ini tidak sekedar untuk
memenuhi ketentuan regulasi sebagaimana tercantum
dalam undang-undang no. 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, melainkan merupakan wujud
apresiasi terhadap kontribusi dukungan masyarakat
kepada perkembangan Bank. adapun program yang
dilaksanakan selama tahun 2016 adalah Mega Peduli,
edukasi “ayo ke Bank”, Komitmen Penyaluran dana
Mega Berbagi untuk membantu perbaikan sarana dan
prasarana pendidikan di Tanah air.
237PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
TaTa KeLoLa Perusahaan
a. Mega Peduli
Tujuan kegiatan yang diselenggarakan setiap
tahun ini adalah memupuk kepedulian dan
komitmen seluruh Manajemen dan pegawai
Bank Mega terhadap tanggung jawab sosial dan
kemasyarakatan, khususnya terhadap masyarakat
/ penduduk / rakyat yang kurang mampu antara lain
: yatim piatu (Panti asuhan), orang tua jompo (Panti
Werda), tunawisma, orang cacat, korban bencana
dan sebagainya yang berada di sekitar unit kerja
dan / atau di sekitar kantor - kantor Cabang
/ Capem / Kantor Kas Bank Mega di seluruh
Indonesia. seluruh karyawan dilibatkan secara
aktif dalam kegiatan ini sehingga dapat mendidik
karyawan memiliki rasa sosial dan kepedulian
terhadap penderitaan sesama. Bantuan disalurkan
melalui Kantor Cabang / Capem / Kantor Kas Bank
Mega di seluruh Indonesia.
Kegiatan sosial Mega Peduli semakin dirasakan
manfaatnya terutama bagi masyarakat yang
kurang beruntung karena dampak dari kebijakan
pemerintah yang mengakibatkan meningkatnya
harga-harga kebutuhan pokok dan melemahnya
daya beli masyarakat. untuk itu pada setiap tahun
kegiatan sosial Mega Peduli, Bank Mega selalu
memberikan bingkisan dalam bentuk barang /
natura seperti beras, mie instan, kecap, minyak
goreng. Jumlah total penyaluran Mega Peduli
hampir mencapai rp. 1,5 miliar.
b. Mega Berbagi
Bank juga menggalang kegiatan bersama nasabah
untuk memberikan bantuan guna meningkatkan
pendidikan melalui produk Tabungan Mega
Berbagi. Melalui Tabungan Mega Berbagi, nasabah
akan menyisihkan minimal 1% dari sukubunga yang
diterima, dan Bank Mega memberikan tambahan
1% lagi. dengan demikian melalui Tabungan Mega
Berbagi, para nasabah serta Bank Mega secara
bersama-sama telah beramal untuk mencerdaskan
kehidupan anak bangsa. Pada awal desember
2016, Bank Mega melalui Komite Mega Berbagi
telah memberikan komitmen untuk merenovasi
34 sekolah yang memiliki bangunan kurang layak.
Termasuk diantaranya 2 sekolah korban banjir
bandang di garut yang pembangunan kembali
sekolahnya telah dimulai dan diharapkan rampung
pada semester pertama 2017.
c. Literasi edukasi Perbankan
secara konsisten, Bank Mega juga turut
berpartisipasi aktif menyukseskan program
edukasi yang secara khusus diarahkan pada
pengembangan pengetahuan masyarakat di
bidang perbankan. Program yang dicanangkan
oleh Bank Indonesia ini merupakan manifestasi dari
pilar ke enam arsitektur Perbankan Indonesia yang
menetapkan bahwa bank-bank bertanggungjawab
mendidik masyarakat mengenai dasar-dasar
perbankan.
sepanjang tahun 2016, Bank Mega sudah
melaksanakan beberapa kegiatan yang terkait
dengan program literasi edukasi ”ayo Ke Bank”.
di antaranya adalah edukasi kepada siswa Mts
yKM3, Palbatu Menteng dalam, Jakarta selatan.
Pemberian Literasi edukasi bersama otoritas Jasa
Keuangan dengan menggunakan mobil Literasi
edukasi “simolek” di wilayah Medan, yaitu di Bank
Mega Kantor Cabang Medan Petisah, Medan
Katamso, Medan Maulana Lubis, dan di yayasan
Pendidikan sultan Iskandar Muda. disamping
itu Bank Mega juga turut mensukseskan Bulan
Literasi bersama otoritas Jasa Keuangan, dengan
mengadakan pameran kepada publik di Lapangan
Merdeka Medan pada oktober 2016.
238 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
TaTa KeLoLa Perusahaan
d. Kegiatan lainnya
selain kegiatan-kegiatan sosial tersebut di atas,
Bank Mega juga selalu terlibat secara aktif dalam
kegiatan sosial jika terjadi bencana alam yang
terjadi baik bencana alam secara lokal maupun
secara nasional. Pemberian pelayanan kesehatan,
dan pemeriksaan gigi gratis kepada pelajar dan
masyarakat di sekitar wilayah Bintaro Tangerang
selatan, bekerjasama dengan arsa Foundation.
sementara itu, untuk memanfaatkan waktu liburan
sekolah, Bank Mega juga menyelenggarakan
Khitanan Massal bagi anak-anak dari keluarga
yang kurang mampu.
XX. PElAksAnAAn TATA kElolA TErInTEgrAsI
1. dalam rangka Pelaksanaan Tata Kelola
Terintegrasi, Bank Mega sebagai entitas utama
telah melaksanakan pemantauan pelaksanaan tata
kelola pada perusahaan terelasi pada konglomerasi
keuangan Mega Corpora. upaya-upaya yang
dilakukan untuk meningkatkan pelaksanaan Tata
Kelola Terintegrasi, antara lain sebagai berikut :
a. Peningkatan kualitas koordinasi dan
komunikasi dengan Lembaga Jasa Keuangan
(LJK) Terelasi yaitu dengan membuat
penunjukan anggota support group Tata Kelola
Terintegrasi.
b. Melaksanakan rapat koordinasi dengan
anggota support group Tata Kelola
Terintegrasi dalam Konglomerasi Keuangan PT
Mega Corpora.
c. Melakukan tata kelola dan monitoring
Pelaksanaan Kepatuhan & Tata Kelola pada
LJK Terelasi.
d. Mengadakan training dan Forum diskusi
dengan LJK Terelasi, dengan pokok
pembahasan mengenai penerapan aPu & PPT
serta Perlindungan Konsumen.
e. Pelaksanaan Pengawasan Tata Kelola
Terintegrasi oleh dewan Komisaris, dibantu
oleh Komite Tata Kelola Terintegrasi.
2. entitas utama telah menyampaikan Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
a. entitas utama telah membuat dan
mengirimkan Laporan Tata Kelola Terintegrasi
Konglomerasi Keuangan PT. Mega Corpora
Tahun 2015 kepada otoritas Jasa Keuangan
(surat no.015/dIr-ChC/16 tanggal 26 Mei
2016 Perihal Laporan Tata Kelola Terintegrasi
Konglomerasi Keuangan PT. Mega Corpora
Tahun 2015).
b. entitas utama telah membuat dan mengiriman
Laporan self assesment Tata Kelola
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT.
Mega Corpora semester II Tahun 2015 (surat
no.029/dIrBM-CgC/16 tanggal 04 Februari
2016 Perihal Laporan self assessment Tata
Kelola Terintegrasi semester II Tahun 2015).
c. entitas utama telah membuat dan mengiriman
Laporan self assesment Tata Kelola
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT. Mega
Corpora semester I Tahun 2016 (surat no.041/
dIrBM-CgC/16 tanggal 11 agustus 2016
Perihal Laporan self assessment Tata Kelola
Terintegrasi semester I Tahun 2016).
d. untuk Pelaksanaan Pelaporan self assesment
Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
Keuangan PT. Mega Corpora semester II 2016
entitas utama telah melakukan koordinasi
dan mengirimkan Form Pemantauan
Kepatuhan dengan LJK yang tergabung pada
Konglomerasi Keuangan Mega Corpora.
Laporan akan dikirimkan ke otoritas Jasa
Keuangan selambat-lambatnya pada tanggal
15 Februari 2017.
239PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
TaTa KeLoLa Perusahaan
Hasil Penilaian sendiri (self Assessment) Pelaksanaan gCg semester 1
Peringkat Bank Mega
(Penilaian Bank Mega & oJK)definisi Peringkat
Individual 2
Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan good
Corporate governance yang secara umum baik. hal ini tercermin
dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip good Corporate
governance. apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip good
Corporate governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang
signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh Manajemen
Bank.
hasil Penilaian sendiri (self assessment) Pelaksanaan gCg semester 2
Peringkat Bank Mega
(Penilaian Bank Mega & oJK) definisi Peringkat
Individual 2
Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan good
Corporate governance yang secara umum baik. hal ini tercermin
dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip good Corporate
governance. apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip good
Corporate governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang
signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh Manajemen
Bank.
Berdasarkan hasil Prudential Meeting tanggal 14
Maret 2016, otoritas Jasa Keuangan menilai peringkat
pelaksanaan gCg untuk semester II tahun 2015 adalah
3 (tiga).
Berdasarkan hasil Prudential Meeting tanggal 31
agustus 2016, otoritas Jasa Keuangan menilai
peringkat pelaksanaan gCg untuk semester I tahun
2016 adalah 2 (dua), sebagaimana ditegaskan dalam
surat otoritas Jasa Keuangan no.sr-98/PB.31/2016
tanggal 7 september 2016 perihal Tingkat Kesehatan
Bank saudara Posisi 30 Juni 2016.
untuk semester II tahun 2016, adalah hasil penilaian self
assessment Bank yang telah disampaikan ke otoritas
Jasa Keuangan bersama dengan surat no.003/MIrg-
sKoJK/17 tanggal 31 Januari 2016 perihal Laporan
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank (PTKB) Periode
semester II tahun 2016 dan hasil Prudential Meeting
tanggal 16 Februari 2017, otoritas Jasa Keuangan
menilai peringkat pelaksanaan gCg untuk semester II
tahun 2016 adalah 2 (dua).
XXI. sElf AssEssMEnT PElAksAnAAn TATA kElolA PT BAnk MEgA, Tbk TAHUn 2016
240 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
TaTa KeLoLa Perusahaan
XXII PElAksAnAAn TATA kElolA PErUsAHAAn TErBUkA
sebagai Perusahaan Terbuka, Bank Mega juga wajib
memenuhi Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
yang diatur dalam Peraturan otoritas Jasa no.21/
PoJK.04/ 2015 tanggal 16 november 2015 tentang
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka,
dan surat edaran otoritas Jasa Keuangan no.32/
Aspek, Prinsip dan rekomendasi Penerapan pada Bank
a. hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang
saham dalam Menjamin hak-hak Pemegang
saham
Prinsip 1
Meningkatkan nilai Penyelenggaraan rapat umum
Pemegang saham (ruPs)
rekomendasi:
1. Bank memiliki cara atau prosedur teknis
pengumpulan suara (voting) baik secara
terbuka maupun tertutup yang mengedepankan
independensi, dan kepentingan pemegang saham.
Comply
2. seluruh anggota direksi dan anggota dewan
Komisaris Bank hadir dalam ruPs Tahunan.Comply
3. ringkasan risalah ruPs tersedia dalam situs Web
Bank paling sedikit selama 1 (satu) tahun. Comply
Prinsip 2
Meningkatkan Kualitas Komunikasi Bank dengan
Pemegang saham atau Investor.
rekomendasi :
4. Bank memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan
pemegang saham atau investor.
Komunikasi dengan pemegang saham atau investor
selama ini dilakukan melalui ruPs (sesuai risalah
ruPs pada tata tertib ruPs dan melalui public expose.
Kebijakan sedang dalam proses pembuatan.
seoJK.04/2015 tanggal 17 november 2015 tentang
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka memuat
praktik tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan
praktik internasional mencakup 5 (lima) aspek, dan 8
(delapan) prinsip tata kelola perusahaan yang baik, serta
25 (dua puluh lima) rekomendasi penerapan aspek dan
prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Penerapan
pada Bank Mega adalah sebagai berikut :
241PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
TaTa KeLoLa Perusahaan
Aspek, Prinsip dan rekomendasi Penerapan pada Bank
5. Bank mengungkapkan kebijakan komunikasi
Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau
investor dalam situs Web.
Kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan
pemegang saham atau investor akan segera diungkapkan
dalam situs web
B. Fungsi dan Peran dewan Komisaris
Prinsip 3
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi dewan
Komisaris.
rekomendasi :
6. Penentuan jumlah anggota dewan Komisaris
mempertimbangkan kondisi Bank.Comply
7. Penentuan komposisi anggota dewan Komisaris
memperhatikan keberagaman keahlian,
pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
Comply
Prinsip 4
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung
Jawab dewan Komisaris.
rekomendasi :
8. dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian
sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja
dewan Komisaris.
Comply
9. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk
menilai kinerja dewan Komisaris, diungkapkan
melalui Laporan Tahunan Bank.
Comply
10. dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait
pengunduran diri anggota dewan Komisaris apabila
terlibat dalam kejahatan keuangan
Comply
11. Komite remunerasi & nominasi menyusun kebijakan
suksesi dalam proses nominasi anggota direksiComply
C. Fungsi dan Peran direksi
Prinsip 5
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi direksi.
242 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
TaTa KeLoLa Perusahaan
Aspek, Prinsip dan rekomendasi Penerapan pada Bank
rekomendasi :
12. Penentuan jumlah anggota direksi
mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka
serta efektifitas dalam pengambilan keputusan
Comply
13. Penentuan komposisi anggota direksi
memperhatikan, keberagaman keahlian,
pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
Comply
14. anggota direksi yang membawahi bidang akuntansi
atau keuangan memiliki keahlian dan/atau
pengetahuan di bidang akuntansi.
Comply
Prinsip 6
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung
Jawab direksi.
rekomendasi :
15. direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self
assessment) untuk menilai kinerja direksi.Comply
16. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk
menilai kinerja direksi diungkapkan melalui laporan
tahunan Perusahaan Terbuka.
Comply
17. direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran
diri anggota direksi apabila terlibat dalam kejahatan
keuangan.
Comply
d. Partisipasi Pemangku Kepentingan
Prinsip 7
Meningkatkan aspek Tata Kelola Perusahaan melalui
Partisipasi Pemangku Kepentingan.
rekomendasi :
18. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk
mencegah terjadinya insider trading.
Comply
19. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi
dan anti fraud.Comply
20. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang
seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau
vendor.
Comply
243PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
TaTa KeLoLa Perusahaan
Aspek, Prinsip dan rekomendasi Penerapan pada Bank
21. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang
pemenuhan hak-hak kreditur.
Pemenuhan hak-hak kreditur diatur secara rinci dalam
Perjanjian Kredit yang dibuat antara Bank dengan
Kreditur
22. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang
pemenuhan hak-hak kreditur.Comply
23. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian
insentif jangka panjang kepada direksi dan
karyawan.
Comply
e. Keterbukaan Informasi
Prinsip 8
Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.
rekomendasi :
24. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan
teknologi informasi secara lebih luas selain situs
Web sebagai media keterbukaan informasi.
saat ini hanya menggunakan situs Web
25. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka
mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam
kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling
sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan
pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham
Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham
utama dan pengendali.
Comply
244 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
TaTa KeLoLa Perusahaan
Perkembangan Pelaksanaan Penerapan strategi Anti fraud
sesuai dengan surat edaran Bank Indonesia no.13/28/
dPnP tentang Penerapan strategi anti Fraud bagi
Bank umum tanggal 9 desember 2011, maka Crime &
Fraud Investigation telah melakukan langkah–langkah
strategis untuk melaksanakan penerapan strategi
anti Fraud selama semester I dan II tahun 2016 yang
mencakup 4 (empat) pilar, yaitu :
1. Pencegahan :
Bentuk usaha pencegahan Fraud yang telah
dilakukan oleh unit kerja Crime & Fraud
Investigation yaitu dengan memberikan training
(class meeting) kepada seluruh pegawai
mengenai: modus kejahatan perbankan, fraud
prevention, pengetahuan umum perihal uu
Perbankan no.10/1998.
Tindakan preventif juga dilakukan oleh Crime &
Fraud Investigation dengan melakukan koordinasi
bersama unit kerja lain antara lain seperti : Internal
audit (melakukan audit rutin dengan metode
surprise audit), Compliance & gCg (melakukan
sosialisasi ketentuan eksternal dan internal,
penerapan Kye dalam perekrutan karyawan
dan penandatanganan deklarasi anti Fraud
untuk pegawai baru), human Capital reward,
ops. & services (melakukan sId Checking
terhadap seluruh pegawai untuk dievaluasi),
risk Management (menerapkan tools untuk
monitoring, mengelola dan mengidentifikasi risiko
serta memberikan test online kepada seluruh
pegawai), network operations dan Centralized
Transactional operation (monitoring terhadap
penyimpangan transaksi dan melakukan mutasi
terhadap pejabat operasional di Cabang), aMLa
(pelatihan penerapan program aPu & PPT).
2. deteksi :
Tahapan deteksi kejadian fraud dilakukan secara
bersinergi dengan unit kerja lain yang terkait,
dengan harapan dapat mencegah terjadinya fraud
sedini mungkin. deteksi yang dilakukan antara lain
dengan cara:
a. Memberikan akses seluas-luasnya kepada
seluruh pegawai sebagai agen whistleblower
untuk menyampaikan informasi terhadap
indikasi Fraud kepada Crime & Fraud
Investigation melalui Whistle Blowing system
(via intranet), telepon, facsimile, email, sMs
dan sebagainya, sehingga penanganan kasus
fraud dapat dicegah dan ditangani lebih cepat
dan resiko dapat dihindari sedini mungkin.
b. Menindaklanjuti informasi dan mengidentifikasi
setiap kerawanan dalam aktifitas operasional
dan perkreditan seperti contohnya yaitu
identifikasi terhadap aliran dana dari nasabah
atau debitur ke karyawan Bank Mega yang
diindikasikan sebagai penggelapan dana
nasabah atau permintaan suap kepada
debitur terkait proses pencairan kredit.
Melakukan identifikasi terhadap potensi nPL
(non Performing Loan) di suatu Cabang yang
diindikasikan terjadi akibat penyimpangan
dalam proses pemberian kredit (Tanpa Prinsip
Kehati-hatian) sehingga hal ini rawan akan
menyebabkan kredit macet.
c. Melakukan permintaan data operasional suatu
kasus dan memperluas rentang waktu dari
lini masa obyek investigasi, untuk melakukan
deteksi adanya kemungkinan terburuk atau
adanya indikasi fraud lainnya (baik jumlah
kerugian maupun penambahan pelaku) dari
suatu kasus.
245PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
TaTa KeLoLa Perusahaan
d. Melakukan penyusunan daftar blacklist pelaku
fraud di Bank Mega. hal ini dilakukan untuk
menjaga agar para pelaku fraud tidak masuk ke
dalam lingkungan yang sama dan mengulangi
perbuatan fraud baik di lingkungan yang sama,
maupun di lingkungan yang berbeda.
e. Melakukan pemeriksaan data blacklist pelaku
fraud di bank lain, untuk dicocokkan dengan
daftar pegawai di Bank Mega, sehingga dapat
diketahui secara cepat apabila terdapat pelaku
fraud di bank lain yang bekerja di Bank Mega.
f. unit kerja Centralized Transactional operation:
terbagi atas 2 (dua) unit kerja yaitu unit
transaksional dan unit kontrol. dimana
unit transaksional mengimplementasikan
pengawasan melekat oleh atasan kepada
bawahan dalam hal pelaksanaan transaksi,
yaitu dengan cara Population Check atau
Balancing atau mencocokan dokumen
underlying transaksi dengan ringkasan/
laporan hasil inputan dari transaksi tersebut.
sedangkan unit kontrol bertugas melakukan
pemeriksaan off-site terhadap penyimpangan
dari parameter-parameter kontrol yang telah
ditetapkan, melakukan pemeriksaan on-
site untuk memastikan efektifitas kontrol di
Cabang sekaligus menemukan pelanggaran/
penyimpangan transaksi, termasuk juga
indikasi fraud dan secara khusus terlibat
di dalam kegiatan Cash Count menyeluruh
di semua Cabang Bank Mega dengan
berkoordinasi dengan satuan kerja nToP.
g. unit kerja IT Infrastructure service & operation
telah mengimplementasikan aplikasi Fraud
detection system untuk Card Center
3. Investigasi, Pelaporan dan sanksi :
Crime & Fraud Investigation merupakan
unit Kerja yang diberikan wewenang oleh
Manajemen melakukan investigasi terhadap
seluruh kasus fraud yang terjadi. adapun
kasus yang ditangani selama tahun 2016 yaitu
sebanyak 47 kasus (35 kasus pada semester
I dan 12 kasus pada semester II). Kasus
yang ditangani meliputi kasus : Penggelapan,
Pemalsuan, Penipuan, Tindak Pidana
Perbankan dan lain sebagainya, dimana
oknum berasal dari internal maupun eksternal
Laporan hasil investigasi disampaikan kepada
direktur utama, Komisaris dan direksi terkait
untuk selanjutnya diberikan rekomendasi
punishment (sanksi) melalui rapat Komite sdM.
hasil keputusan Komite sdM ditindaklanjuti
oleh unit kerja hrad dan didistribusikan
kepada pihak-pihak (pelaku/oknum) yang
terlibat dalam kejadian Fraud.
4. Pemantauan, evaluasi dan Tindaklanjut :
Tahap pemantauan terhadap penyelesaian
kasus, baik yang masih dalam proses
penyelesaian internal maupun yang diproses
secara hukum (Kepolisian) karena kasus fraud
dianggap telah memenuhi unsur pidana dan
merugikan bank.
Crime & Fraud Investigation memelihara
data kejadian Fraud (Fraud profiling) yang
digunakan sebagai alat bantu evaluasi.
Tahap evaluasi dan tindaklanjut kasus fraud
dilakukan Crime & Fraud Investigation
dengan melakukan pembahasan kasus fraud
yang telah terjadi dengan unit kerja terkait
dalam rangka menentukan langkah-langkah
perbaikan yang diperlukan untuk mencegah
terjadinya kasus serupa dikemudian hari.
Tahap pemantauan, evaluasi dan tindaklanjut
kasus fraud sampai saat ini dilakukan dan
secara berkala (setiap bulan) disampaikan
datanya kepada unit risk Management untuk
dijadikan sebagai komponen penilaian tingkat
kesehatan bank.
246 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
TaTa KeLoLa Perusahaan
sekretaris Perusahaan
Berdasarkan Peraturan otoritas Jasa Keuangan no.
35/PoJK.04/2014 tentang sekretaris Perusahaan
emiten dan Peraturan Bursa efek Indonesia no.I-a.
tentang Pembentukan sekretaris Perusahaan, Bank
Mega telah menunjuk Christiana M. damanik sebagai
sekretaris Perusahaan berdasarkan laporan kepada
PT Bursa efek Indonesia dan otoritas Jasa Keuangan
dengan no surat: 262/dIrBM-CoaF/15 tanggal 02
november 2015.
Fungsi dan tugas sekretaris Perusahaan antara lain
sebagai berikut:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar
Modal.
2. Memberikan pelayanan atas setiap informasi yang
dibutuhkan pemegang saham dan masyarakat
berkaitan dengan kondisi Bank, seperti permintaan
Laporan Tahunan dan rapat umum Pemegang
saham Tahunan.
3. Memberikan masukan kepada direksi guna
mematuhi peraturan Pasar Modal dan peraturan
pelaksanaannya.
4. sebagai penghubung (contact person) antara
Bank Mega dengan otoritas Jasa Keuangan, PT
Bursa efek Indonesia (BeI), regulator lainnya dan
masyarakat.
5. Menyiapkan daftar Khusus saham.
6. Mengadministrasikan dan dan bertanggung jawab
atas tersedianya notulen rapat direksi dan rapat
gabungan dewan Komisaris dan direksi.
7. Mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan
berkaitan dengan laporan-laporan/kegiatan rutin
direksi yang akan disampaikan kepada pihak luar.
8. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan rapat
umum Pemegang saham.
Pelaksanaan Tugas sekretaris Perusahaan
selama tahun 2016, sekretaris Perusahaan telah
melaksanakan tugas-tugas, antara lain meliputi:
1. Memberikan pelayanan setiap informasi yang
dibutuhkan pemegang saham dan masyarakat
berkaitan dengan kondisi Bank Mega, seperti
permintaan Laporan Tahunan dan pelaksanaan
rapat umum Pemegang saham Tahunan.
2. Menyampaikan laporan berkala dan laporan
insidentil kepada otoritas Jasa Keuangan serta PT
Bursa efek Indonesia (“BeI”).
3. Menyampaikan keterbukaan informasi kepada
masyarakat melalui PT BeI.
4. Mengikuti perkembangan pasar modal termasuk
setiap peraturan yang baru serta memberikan
informasi terkini dan masukan kepada dewan
Komisaris, direksi dan unit kerja terkait dengan
adanya peraturan-peraturan pasar modal yang
baru.
5. Mengadministrasikan rapat direksi serta rapat
gabungan dewan Komisaris dan direksi.
6. Menyelenggarakan rapat umum Pemegang
saham Tahunan serta Public expose .
247PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
TaTa KeLoLa Perusahaan
keterbukaan Informasi
Keterbukaan informasi Bank kepada oJK-Bapepam, Bursa dan Publik yang dilakukan oleh sekretaris Perusahaan
selama Tahun 2016, adalah sebagai berikut:
KETERANGAN
JANUARI11 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 31 Desember 2015.
FEBRUARI11 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 31 Januari 2016.
MARET1 Pemberitahuan Rencana RuPS Tahunan7 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 29 Februari 2016.
10 Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RuPS Tahunan.24 Pemanggilan RuPS Tahunan.24 Penyampaian Bukti Iklan Panggilan Iklan RuPS Tahunan 24 Penyampaian Laporan Tahunan 2015. 29 Pemberitahuan Rencana Penyelenggaraan Public Expose Tahunan.31 Pemberitahuan Perubahan Akuntan Publik.31 Publikasi Laporan Keuangan Tahunan PT. Bank Mega, Tbk. yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 di
Bisnis Indonesia.31 Penyampaian bukti Iklan Laporan Keuangan Tahunan PT. Bank Mega, Tbk. yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2016 di Bisnis Indonesia pada tanggal 31 Maret 2016.APRIL
4 Penyampaian Materi Public Expose Tahunan.7 Pelaksanaan Public Expose
11 Laporan Hasil Public Expose 11 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 31 Maret 2016. 13 Keterbukaan Informasi tentang Pengunduran Diri Direksi Bank Mega.15 Penyelenggaraan RuPS Tahunan19 Hasil RuPS Tahunan.19 Penyampaian Jadwal Dividen Tunai.20 Penyampaian Bukti Iklan Hasil RuPS Tahunan27 Penjelasan Atas Pemberitaan di Media Massa Terkait Eksekusi Pelelangan/Penjualan Dua Bidang Tanah Milik
Bank Mega.29 Penyampaian Laporan Keuangan Interim Maret 2016.
248 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
TaTa KeLoLa Perusahaan
KETERANGAN
MEI 2 Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui oleh Publik Mengenai Bantahan Atas Penjelasan PT Elnusa Tbk
di Harian Kompas (2 Mei 2016)11 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 30 April 2016.11 Publikasi Laporan Keuangan Interim Maret 2016 pada Harian Investor Daily.12 Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Interim Maret 2016 pada Harian Investor Daily.
JUNI9 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 30 Mei 2016.
JULI11 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 30 Juni 2016.29 Penyampaian Laporan Keuangan Interim periode Juni 2016.29 Publikasi Laporan Keuangan Interim periode Juni 2016 di Harian Investor Daily.
AGUSTUS1 Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Interim Juni 2016 pada Harian Investor Daily,
12 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 31 Juli 2016.SEPTEMBER
9 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 31 Agustus 2016.OKTOBER
6 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 30 September 2016.
31 Penyampaian Laporan Keuangan Interim September 2016.NOVEMBER
7 Publikasi Laporan Keuangan Interim September 2016 pada Harian Investor Daily.8 Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Interim September 2016 pada Harian Investor Daily.
14 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 31 Oktober 2016.DESEMBER
8 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 30 November 2016.
laporan TahunanLaporan Tahunan (Annual Report) Tahun 2015 disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik, dan telah disampaikan kepada pihak-pihak meliputi : Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, PT Bursa Efek Indonesia, Pemegang
Saham, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, PT Pefindo, Perbanas, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), dan Masyarakat Fakultas Ekonomi universitas Indonesia (LPEM-FE uI), Majalah Infobank, Majalah Investor dan INDEF.
249PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
TaTa KeLoLa Perusahaan
siaran Pers Bank Mega 2016
no Press reLease TanggaL
1 Mega supervaganza Berikan Keuntungan sepanjang Masa 20/1
2 apresiasi nasabah Megafirst, Bank Mega hadirkan Miracle aesthetic Clinic 21/1
3Transmart Carrefour Balikpapan Kawasan Terintegrasi yang Menggabungkan Hypermarket,
Entertainment serta Food & Fashion15/2
4 Bank Mega adakan nobar Bagi Penggemar Fc Barcelona di surabaya 18/2
5 Bank Mega adakan nobar Bagi Penggemar Fc Barcelona di Makassar 18/2
6 Bank Mega dukung Penjualan sukuk negara ritel seri sr-008 22/2
7 Bank Mega adakan nobar Bagi Penggemar FC Barcelona di Bandung 23/2
8 nasabah samarinda Mendapatkan hadiah undian Motor scoopy 26/2
9ahli Waris nasabah Bank Mega Terima dana Pertanggungan asuransi Kecelakaan (Korban
Kecelakaan Pesawat airasia)26/2
10 Bank Mega adakan nobar Bagi Penggemar FC Barcelona di Medan 15/3
11 Bank Mega adakan nobar Bagi Penggemar FC Barcelona di semarang 15/3
12 Bank Mega dan Telkomsel Berikan apresiasi Kepada Pengguna Mega Mobile 15/3
13 nasabah Tulungagung Mendapatkan hadiah undian Motor scoopy 18/3
14 nasabah Blitar Mendapatkan hadiah undian Motor scoopy 18/3
15 nasabah Kediri Mendapatkan hadiah undian Motor scoopy 1/4
16 nasabah Pangkalan Kerinci Mendapatkan hadiah undian great Xenia 1/4
17 Bank Mega dan antavaya Tours & Travel gelar Mega Travel Fair di Makassar 6/4
18 Public expose - Laba Bersih Bank Mega Tumbuh sebesar 85,39% Pada akhir Tahun 2015 7/4
19 Bank Mega dan antavaya Tours & Travel gelar Mega Travel Fair di surabaya 14/4
20 ruPsT - Bank Mega Bagikan dividen Tunai sebesar rp. 526,3 Miliar 15/4
21 nasabah Cirebon Mendapatkan hadiah undian Motor scoopy 19/4
22 nasabah Malang Mendapatkan hadiah undian Motor scoopy 20/4
23 Bank Mega Menjadi Bank Partner garuda Indonesia Travel Fair 2016 20/4
24 rayakan hari Kartini, Karyawan Wanita Bank Mega Kompak Berkebaya 21/4
25 5 orang nasabah surabaya Mendapatkan hadiah undian Motor scoopy 22/4
26 nasabah solo Mendapatkan hadiah undian Mega super Vaganza 22/4
27 nasabah Pekanbaru Mendapatkan hadiah undian great Xenia 25/4
28 Mega Barça Card official Launch Co-Branding Bank Mega - FC Barcelona 9/5
29 nasabah denpasar Mendapatkan hadiah undian daihatsu great Xenia 13/5
30 2 orang nasabah yogyakarta Mendapatkan hadiah undian Mega super Vaganza 13/5
31 nasabah Jombang Mendapatkan hadiah undian Mobil great Xenia 21/5
32 nasabah Pekanbaru - harapan raya Mendapatkan hadiah undian 1 Motor scoopy 24/6
33 Mega Peduli Bagikan Paket sembako senilai rp. 1,5 Miliar Ke seluruh Indonesia 24/6
250 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
TaTa KeLoLa Perusahaan
no Press reLease TanggaL
34 nasabah Medan Mendapatkan hadiah undian daihatsu great Xenia dan Motor honda scoopy 12/7
35 nasabah surabaya Mendapatkan hadiah undian Mobil great Xenia dan Motor honda scoopy 20/7
36nasabah Pontianak Mendapatkan hadiah undian grand Prize Mega super Vaganza Berupa 1
unit Mercedez Benz e 250 aVa20/7
37 nasabah Bank Mega KCP Pekanbaru - nangka Mendapatkan hadiah undian Motor scoopy 21/7
38 ditunjuk oleh Pemerintah sebagai gateway, Bank Mega siap sukseskan Tax amnesty 21/7
39nasabah Medan Mendapatkan hadiah undian Mobil daihatsu great Xenia dan Motor honda
scoopy22/7
40 Kinerja PT Bank Mega Tbk semester Pertama 2016 2/8
41 Bank Mega Melakukan Penarikan undian Pergi Ke Camp nou - Barcelona 4/8
42 Tabungan Meningkat, Bank Mega Lanjutkan Program Mega supervaganza Periode 2 10/8
43 Bank Mega Lakukan sosialisasi Tax amnesty 16/8
44 Mega Peduli Menyapa Panti asuhan di Kota Medan 21/8
45 Bank Mega gelar sosialisasi Tax amnesty di Makassar - untuk Indonesia yang Lebih Baik 25/8
46 Bank Mega gelar sosialisasi Tax amnesty di surabaya - untuk Indonesia yang Lebih Baik 26/8
47 Bank Mega gelar sosialisasi Tax amnesty di Banjarmasin - untuk Indonesia yang Lebih Baik 29/8
48 Bank Mega gelar sosialisasi Tax amnesty di semarang - untuk Indonesia yang Lebih Baik 30/8
49 Bank Mega gelar sosialisasi Tax amnesty di Medan - untuk Indonesia yang Lebih Baik 30/8
50Bank Mega raih dua Penghargaan Bergengsi Indonesian Banking award (Iba) dari Tempo
Media group7/9
51 nasabah Bank Mega hadir Ke stadion Camp nou di Barcelona - Customer gathering 16/9
52 nasabah Malang Mendapatkan hadiah undian Mega super Vaganza 21/9
53Bank Mega adakan Mega Travel Fair Khusus nasabah Tercinta di Mall Kota Kasablanca -
Jakarta23/9
54nasabah Bank Mega KC Palu Berhak Membawa Pulang 2 unit Motor dari hadiah undian Mega
super Vaganza 1 dan 228/9
55 Bank Mega dan antavaya Tours & Travel gelar Mega Travel Fair di Makassar 29/9
56Bank Mega Luncurkan Program diskon Belanja 5% Dengan Kartu Debit di Carrefour / Transmart
Carrefour30/9
57 garuda Indonesia Travel Fair Bandung 7 - 9 oktober 2016 4/10
58 Bank Mega dan antavaya gelar Mega Travel Fair di samarinda 6/10
59 nasabah Madiun Mendapatkan hadiah undian Mega super Vaganza 2 12/10
60 Bank Mega dan antavaya gelar Mega Travel Fair di Medan 14/10
61 3 orang nasabah Bank Mega di Makassar Mendapatkan hadiah undian Mega super Vaganza 17/10
62 Bank Mega dan antavaya gelar Mega Travel Fair 20/10
63 Bank Mega Meresmikan Kanwil Banjarmasin 20/10
251PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
lAPorAn TATA kElolA PErUsAHAAn
no Press reLease TanggaL
64ahli Waris Cardholder Bank Mega Terima dana Pertanggungan asuransi Kecelakaan rp.500
Juta27/10
65 nasabah Pekanbaru Mendapatkan hadiah undian Motor scoopy 31/10
66 Kinerja PT Bank Mega Tbk Triwulan III 2016 7/11
67 nasabah Bank Mega KCP Tanjung Balai Mendapatkan hadiah undian Mega super Vaganza 2 7/11
68 5 nasabah surabaya Mendapatkan hadiah undian Mega super Vaganza 2 21/11
69 nasabah Bank Mega KC Balikpapan Mendapatkan hadiah undian Mega super Vaganza 2 5/12
70 nasabah Bank Mega KC sibolga Mendapatkan hadiah undian Mega super Vaganza 2 5/12
71 Nasabah Bank Mega KC Purwokerto Mendapatkan Hadiah Undian Mega Super Vaganza 2 7/12
72Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Kembali Sekolah SMP Dan SMU PGRI Garut Dari Program
Tabungan Mega Berbagi8/12
73 Nasabah Bank Mega KC Palembang Mendapatkan Hadiah Undian Mega Super Vaganza 2 14/12
742 Orang Nasabah Bank Mega Kantor Wilayah Medan Mendapatkan Hadiah Undian Mega Super
Vaganza 214/12
Akses Informasi dan data Perusahaan
Bank Mega memberikan kemudahan bagi stakeholder
untuk mengakses berbagai informasi mengenai
Bank Mega, seperti informasi mengenai finansial
dan perusahaan, publikasi (press release), produk
dan aksi korporasi melalui website Bank Mega yaitu
www.bankmega.com
252 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
253PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TAnggUng jAWAB sosIAl PErUsAHAAn
Tanggung jawab sosial Perusahaan
262 Lingkungan Hidup262 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)262 Program Tanggung Jawab Sosial265 Manajemen Produk, Jasa & Konsumen
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIon 2016
TAnggUng jAWAB sosIAl PErUsAHAAn
254 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
lIngkUngAn HIdUPBagi sebuah institusi perbankan, dampak langsung
kegiatan operasional terhadap lingkungan memang
relatif lebih rendah dibandingkan industri lainnya.
Tetapi, Bank Mega memiliki komitmen yang tinggi
dalam mengelola dan meminimalkan risiko/dampak
operasionalnya terhadap lingkungan. dampak
lingkungan terbesar dari operasional Bank Mega
adalah pada penggunaan energi, air, konsumsi
kertas, dan pengelolaan sampah. salah satu upaya
penghematan dilakukan dengan menerapkan sistem
electronic document, workflow dan approval process.
saat ini Bank Mega sudah berhasil menerapkan
konsep paperless, dimana sebelumnya menggunakan
hard-document berubah menjadi electronic document.
Penerapan sistem ini akan terus dilakukan di semua
unit kerja agar layanan kepada nasabah menjadi lebih
cepat dan aman.
kEsElAMATAn dAn kEsEHATAn kErjA (k3)Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
juga diterapkan di Bank Mega, dan Bank Mega
paham lingkungan kerja menjadi faktor penting bagi
kenyamanan karyawan dalam bekerja. Manajemen
selalu berusaha menciptakan lingkungan yang aman,
ProgrAM TAnggUng jAWAB sosIAlsecara filosofis, program-program Csr yang
dilaksanakan tidak sekedar mengembalikan
sebagian keuntungan kepada masyarakat, tetapi
lebih fokus pada membina hubungan yang harmonis
dengan pemangku kepentingan, serta dapat saling
memberikan nilai tambah kepada semua pihak secara
berkesinambungan. Banyak hal yang telah dilakukan
oleh Bank Mega sepanjang tahun 2016 yang terbagi
dalam beberapa program, yaitu :
255PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TAnggUng jAWAB sosIAl PErUsAHAAn
Mega Peduli
Mega Peduli merupakan kegiatan sosial sebagai salah
satu bentuk kepedulian terhadap realita di masyarakat.
Kegiatan Mega Peduli dapat bersifat rutinitas seperti
membagi-bagikan sembako bagi masyarakat yang
kurang mampu, sunatan massal dan donor darah
yang dilakukan serentak di Kantor Pusat dan Jaringan
Kantor di seluruh Indonesia. Mega Peduli juga bersifat
spontanitas sebagai respon terhadap bencana alam
di suatu tempat berupa penggalangan dana, bantuan
obat-obatan, sembako, pakaian dan lain-lain.
Tujuan kegiatan ini adalah guna memupuk kepedulian
seluruh manajemen dan karyawan khususnya terhadap
masyarakat yang membutuhkan bantuan antara lain
: yatim piatu (Panti asuhan), orang tua jompo (Panti
Werda), tunawisma, orang cacat, korban bencana dan
sebagainya yang berada di sekitar unit kerja dan/atau
di sekitar kantor - kantor Cabang/ Capem/ Kantor Kas
Bank Mega di seluruh Indonesia.
seluruh karyawan dilibatkan secara aktif dalam kegiatan
ini sehingga dapat mendidik karyawan memiliki rasa
sosial dan kepedulian terhadap penderitaan sesama.
Bantuan disalurkan melalui Kantor Cabang/ Capem/
Kantor Kas Bank Mega di seluruh Indonesia.
Kegiatan sosial Mega Peduli semakin dirasakan
manfaatnya terutama bagi masyarakat yang kurang
beruntung karena dampak dari kebijakan pemerintah
yang mengakibatkan meningkatnya harga-harga
kebutuhan pokok dan melemahnya daya beli
masyarakat. untuk itu pada setiap tahun kegiatan sosial
Mega Peduli, Bank Mega selalu memberikan bingkisan
dalam bentuk barang/ natura seperti beras, mie instan,
kecap, minyak goreng. Jumlah total penyaluran Mega
Peduli hampir mencapai rp1,5 miliar.
Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
256 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
Mega Berbagi
Bank juga menggalang kegiatan bersama nasabah
untuk memberikan bantuan guna meningkatkan
pendidikan melalui produk Tabungan Mega Berbagi.
Melalui Tabungan Mega Berbagi, nasabah akan
menyisihkan minimal 1% dari sukubunga yang
diterima, dan Bank Mega memberikan tambahan 1%
lagi. dengan demikian melalui Tabungan Mega Berbagi,
para nasabah serta Bank Mega secara bersama-sama
telah beramal untuk mencerdaskan kehidupan anak
bangsa. Pada awal desember 2016, Bank Mega melalui
Komite Mega Berbagi telah memberikan komitmen
untuk merenovasi 34 sekolah yang memiliki bangunan
kurang layak. Termasuk diantaranya 2 sekolah korban
banjir bandang di garut yang pembangunan kembali
sekolahnya telah dimulai dan diharapkan rampung
pada semester pertama 2017.
literasi Edukasi Perbankan
Bank Mega turut berpartisipasi aktif menyukseskan
program edukasi yang secara khusus diarahkan pada
pengembangan pengetahuan masyarakat di bidang
perbankan. Program yang dicanangkan oleh Bank
Indonesia dan otoritas Jasa Keuangan ini merupakan
manifestasi dari pilar ke enam arsitektur Perbankan
Indonesia yang menetapkan bahwa bank-bank
bertanggungjawab mendidik masyarakat mengenai
dasar-dasar perbankan.
sepanjang tahun 2016, Bank Mega sudah melaksanakan
beberapa kegiatan yang terkait dengan program
literasi edukasi. di antaranya adalah edukasi “ayo ke
Bank” kepada siswa Mts yKM3, Palbatu Menteng
dalam, Jakarta selatan. edukasi Pemberian Literasi
edukasi bersama oJK dengan menggunakan mobil
Literasi edukasi “simolek” di wilayah Medan, yaitu di
Bank Mega Kantor Cabang Medan Petisah, Medan
Katamso, Medan Maulana Lubis, dan di yayasan
Pendidikan sultan Iskandar Muda. disamping itu Bank
Mega juga turut mensukseskan Bulan Literasi bersama
oJK, dengan mengadakan pameran kepada publik di
Lapangan Merdeka Medan pada oktober 2016.
Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
257PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
TAnggUng jAWAB sosIAl PErUsAHAAn
MAnAjEMEn ProdUk, jAsA & konsUMEn
Bank Mega berkomitmen untuk menyediakan produk
dan jasa perbankan yang transparan dan adil bagi
semua nasabah. Pada setiap penjualan produk,
Bank Mega menjelaskan manfaat, risiko serta biaya
atas produk atau layanan kepada nasabah. Bank
Mega juga menyediakan Layanan Customer service
di kantor-kantor Bank Mega untuk menyampaikan
pengaduan atas produk atau layanan perbankan, selain
itu pengaduan dapat pula disampaikan di website
Bank Mega atau dapat diakses melalui nomer telepon
hP atau 1500010 yang dapat diakses 7 hari 24 jam.
selain itu, sejalan dengan peraturan oJK, Bank Mega
juga telah menerapkan kebijakan yang sangat ketat
untuk melindungi kerahasiaan data nasabah. untuk
melindungi kerahasiaan, Bank Mega menggunakan
pendekatan teknologi dan pendekatan proses untuk
memastikan tidak terjadi pelanggaran atas kerahasiaan
data nasabah.
Keseluruhan program tanggung jawab sosial yang
dilaksanakan Bank Mega merupakan inisiatif dan
implementasi komitmen dan Visi Perusahaan, guna
berbagi dengan seluruh Pemangku Kepentingan
sehingga harapan untuk dapat tumbuh berkembang
dan menjadi kebanggaan bangsa dapat segera tercapai.
Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
258 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
suraT PernyaTaananggoTa dIreKsI dan anggoTa deWan KoMIsarIs TenTang Tanggung JaWaB aTas LaPoran Tahunan 2016PT BanK Mega TBK
dIreKsI
Indivara Ernidirektur risk
Yuni lastiantodirektur Compliance &
Human Capital
YB Hariantonodirektur operation & IT
Wiweko Probojaktidirektur Credit Card &
Personal loan
kostaman Thayibdirektur Utama
lay diza larentiedirektur funding & network
Madi darmadi lazuardidirektur Credit
Martin Mulwantodirektur Treasury & Int. Banking
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Bank Mega Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi Laporan Tahunan Bank.
demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, Februari 2017
259PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIan 2016
deWan KoMIsarIs
lambock V. nahattandskomisaris Independen
Yungky setiawankomisaris Utama
Achjadi ranuwisastrakomisaris Independen
darmadi sutantokomisaris
260 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
261PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
laporan keuangan
2016
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
LaPoran Tahunan KonsoLIdasIon 2016lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIon 2016
262 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
PT Bank Mega Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasiantanggal 31 Desember 2016 danuntuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebutbeserta laporan auditor independen/Consolidated financial statementsas of December 31, 2016 andfor the year then endedwith independent auditors’ report
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
263PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
264 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
Daftar Isi Halaman/Pages
Table of Contents
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.................... 1 - 2 ..............Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan PenghasilanKomprehensif Lain Konsolidasian........................ 3
Consolidated Statement of Profit or Loss......................and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ................ 4 .............Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ................................ 5 - 6 ........................Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian......... 7 - 178 ..........Notes to the Consolidated Financial Statements
Informasi Keuangan Tambahan.................................. 179 - 186 ........................... Supplementary Financial Information
***************************
The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUTBESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2016 ANDFOR THE YEAR THEN ENDED
WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
268 - 269
270
271
272 - 273
274 - 445
446 - 453
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
265PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
266 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
267PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
268 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated financial
statements taken as a whole.
1
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL
POSITIONAs of December 31, 2016
(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2016 2015
ASET ASSETS
Kas 2,4 1.001.235 1.093.626 Cash
Current accounts withGiro pada Bank Indonesia 2,5 4.337.316 4.546.084 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 2,6 Current accounts with other banksPihak berelasi 2,39 1.810 11.125 Related partiesPihak ketiga 114.288 268.401 Third parties
Penempatan padaBank Indonesia dan Placements with Bank Indonesiabank lain 2,7 and other banksPihak berelasi 2,39 500.000 570.000 Related partiesPihak ketiga 5.482.913 8.102.779 Third parties
Efek-efek 2,8 SecuritiesPihak berelasi 2,39 301.050 319.540 Related partiesPihak ketiga 19.154.012 10.224.566 Third parties
Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased underdijual kembali 2,9 agreement to resellPihak berelasi 2,39 - 360.313 Related partiesPihak ketiga 4.265.089 3.420.822 Third parties
Tagihan derivatif 2,10 20.754 43.660 Derivatives receivables
Kredit yang diberikan 2,11 LoansPihak berelasi 2,39 352.641 294.109 Related partiesPihak ketiga 27.947.489 32.164.192 Third parties
28.300.130 32.458.301Pendapatan bunga yang
ditangguhkan (23.387) (60.185) Unearned interest income
Total 28.276.743 32.398.116 Total
Dikurangi: Less:Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (499.282) (649.644) losses
Kredit yang diberikan - neto 27.777.461 31.748.472 Loans - net
Tagihan akseptasi 2,12 Acceptances receivablePihak berelasi 2,39 865 - Related partiesPihak ketiga 593.199 489.215 Third parties
Aset pajak tangguhan 2,21 34.171 26.306 Deferred tax assets
Aset tetap 2,13 6.886.009 6.828.671 Fixed assetsDikurangi: Less:Akumulasi penyusutan (1.234.939) (1.059.798) Accumulated depreciation
Aset tetap - neto 5.651.070 5.768.873 Fixed assets - net
Aset lain-lain - neto 2,14 Other assets - netPihak berelasi 2,39 7.545 6.010 Related partiesPihak ketiga 1.288.904 1.225.378 Third parties
TOTAL ASET 70.531.682 68.225.170 TOTAL ASSETS
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
269PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated financial
statements taken as a whole.
2
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL
POSITION (continued)As of December 31, 2016
(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2016 2015
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 2,15 549.204 558.656 Obligations due immediately
Simpanan dari nasabah Deposits from customersGiro 2,16 Current accounts
Pihak berelasi 2,39 1.993.200 1.178.083 Related partiesPihak ketiga 3.575.510 3.933.535 Third parties
Tabungan 2,17 Saving depositsPihak berelasi 2,39 48.366 382.138 Related partiesPihak ketiga 10.639.680 9.611.370 Third parties
Deposito berjangka 2,18 Time depositsPihak berelasi 2,39 1.443.016 1.827.404 Related partiesPihak ketiga 33.373.455 32.807.142 Third parties
Simpanan dari bank lain 2,19 Deposits from other banksPihak berelasi 2,39 3.925 6.974 Related partiesPihak ketiga 911.844 1.697.754 Third parties
Efek-efek yang dijual dengan janji Securities sold under repurchaseddibeli kembali 2,20 4.017.253 2.380.347 agreements
Liabilitas derivatif 2,10 19.374 23.734 Derivatives payable
Utang pajak penghasilan 2,21 93.956 62.734 Income tax payable
Utang akseptasi 2,12 594.064 489.215 Acceptances payable
Pinjaman yang diterima 2,22 538.900 1.208.945 Fund borrowings
Post-employmentLiabilitas imbalan pasca-kerja 2,36 262.599 255.207 benefits liability
Beban yang masih harus 2,23 Accrued expensesdibayar dan liabilitas lain-lain and other liabilitiesPihak berelasi 2,39 3.347 3.401 Related partiesPihak ketiga 198.308 281.336 Third parties
TOTAL LIABILITAS 58.266.001 56.707.975 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Share capital - par value Rp500Rp500 (nilai penuh) per saham (full amount) per shareModal dasar - 27.000.000.000 Authorized capital - 27,000,000,000saham sharesModal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid-up capitalpenuh 6.963.775.206 saham 1,24 3.481.888 3.481.888 6,963,775,206 shares
Tambahan modal disetor 2,25 2.048.761 2.048.761 Additional paid-in capital
Cadangan umum 26 1.353 1.281 General reserve
Saldo laba 2.845.341 2.017.621 Retained earnings
Penghasilan komprehensif lain 2,8,13,21,36 3.888.338 3.967.644 Other comprehensive income
TOTAL EKUITAS 12.265.681 11.517.195 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 70.531.682 68.225.170 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
270 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated financial
statements taken as a whole.
3
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2016(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEFor the Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31
Catatan/Notes 2016 2015
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME ANDOPERASIONAL EXPENSEPendapatan bunga 2,27,39 6.151.919 6.458.281 Interest incomeBeban bunga 2,28,39 (2.664.285) (3.155.463) Interest expense
PENDAPATAN BUNGA - NETO 3.487.634 3.302.818 NET INTEREST INCOME
PENDAPATAN OPERASIONALLAINNYA OTHER OPERATING INCOMEProvisi dan komisi 2,29 1.433.475 1.530.291 Fees and commissionsKeuntungan penjualan efek-efek - neto 2 277.976 350.280 Gain on sale of securities - netKeuntungan transaksi mata uang Gain on foreign exchange
asing - neto 2 8.259 32.746 transactions - netLain-lain 14.091 21.514 Others
Total pendapatan operasionallainnya 1.733.801 1.934.831 Total other operating income
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSESKeuntungan (kerugian) perubahan nilai Gain (Loss) from the changes in fair
wajar instrumen keuangan - neto 2 189.940 (87.986) value of financial instruments - netProvisi dan komisi 2,29 (9.647) (23.877) Fees and commissionsBeban cadangan kerugian Provision for impairment losses
penurunan nilai aset keuangan on financial assets anddan aset non-keuangan - neto 2,30 (892.457) (978.308) non-financial assets - net
General and administrativeBeban umum dan administrasi 31 (1.900.924) (1.859.154) expenses
Salary expenses andBeban gaji dan tunjangan lainnya 2,32,39 (1.137.784) (1.109.425) other allowances
PENDAPATAN OPERASIONAL - NETO 1.470.563 1.178.899 OPERATING INCOME - NET
PENDAPATAN NON -OPERASIONAL - NETO 33 74.860 59.870 NON-OPERATING INCOME - NET
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 1.545.423 1.238.769 INCOME BEFORE TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK - NETO 2,21 (387.423) (185.998) TAX EXPENSE - NET
LABA TAHUN BERJALAN 1.158.000 1.052.771 INCOME FOR THE YEAR
Penghasilan komprehensif lain : Other comprehensive income :
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassifiedke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Pengukuran kembali Remeasurement of post-liabilitas imbalan pasca-kerja - neto 2,36 (3.860) (766) employement benefits liability - net
Surplus revaluasi Revaluation surplus of fixedaset tetap - neto 2,13 - 3.922.827 assets - net
Pos yang akan direklasifikasi Item that may be reclassifiedke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Keuntungan (kerugian) yang belumdirealisasi atas perubahan nilai Unrealized gain (loss) on changeswajar efek-efek yang tersedia in fair value of available-for-saleuntuk dijual - neto 2,8h 120.696 (327.164) securities - net
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN 1.274.836 4.647.668 INCOME FOR THE YEAR
LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE(nilai penuh) 2,37 166 151 (full amount)
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
271PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The
orig
inal
cons
olid
ated
finan
cial
stat
emen
tsin
clud
edhe
rein
are
in th
e In
done
sian
lang
uage
.
PT B
AN
KM
EGA
TBK
DA
N E
NTI
TAS
AN
AK
NYA
LAPO
RA
N P
ERU
BA
HA
N E
KU
ITA
S K
ON
SOLI
DA
SIA
NU
ntuk
Tahu
nya
ng B
erak
hirp
ada
Tang
gal
31 D
esem
ber2
016
(Dis
ajik
an d
alam
juta
an R
upia
h, k
ecua
li di
nyat
akan
lain
)
PT B
AN
KM
EGA
TBK
AN
D IT
S SU
BSI
DIA
RIE
S C
ON
SOLI
DA
TED
STA
TEM
ENT
OF
CH
AN
GES
IN E
QU
ITY
For t
he Y
earE
nded
Dec
embe
r 31,
201
6(E
xpre
ssed
in m
illio
ns o
fRup
iah,
unl
ess
othe
rwis
e st
ated
)
Cat
atan
atas
lapo
ran
keua
ngan
kons
olid
asia
nm
erup
akan
bagi
anya
ng ti
dak
terp
isah
kan
dari
lapo
ran
keua
ngan
kon
solid
asia
n se
cara
kes
elur
uhan
.Th
eac
com
pany
ing
note
s to
the
cons
olid
ated
fina
ncia
l sta
tem
ents
form
anin
tegr
alpa
rtof
thes
eco
nsol
idat
edfin
anci
alst
atem
ent t
aken
asa
who
le.
4
Peng
hasi
lan
kom
preh
ensi
flai
n/O
ther
com
preh
ensi
ve in
com
e Keu
ntun
gan/
(ker
ugia
n)ya
ngbe
lum
dire
alis
asi
atas
per
ubah
anni
laiw
ajar
Peng
ukur
anef
ek-e
fek
yang
kem
bali
atas
ters
edia
unt
uklia
bilit
asim
bala
ndi
jual
-net
o/M
odal
Tam
baha
nSu
rplu
spa
sca-
kerja
/U
nrea
lized
gai
n/di
tem
patk
an d
anm
odal
reva
luas
iR
emea
sure
men
t(lo
ss) o
n ch
ange
sdi
seto
r pen
uh/
dise
tor/
Cad
anga
nas
et te
tap-
neto
/of
pos
t-in
fair
valu
e of
Issu
edA
dditi
onal
umum
/Sa
ldo
laba
/R
eval
uatio
nsem
ploy
men
tav
aila
ble-
for-
Tota
lC
atat
an/
and
fully
paid
-in-
Gen
eral
Ret
aine
dsu
rplu
s of
bene
fits
sale
sec
uriti
es-
ekui
tas/
Not
espa
id-u
p ca
pita
lca
pita
lre
serv
eea
rnin
gsfix
ed a
sset
s-ne
tlia
bilit
yne
tTo
tal e
quity
Sald
o 31
Des
embe
r 201
43.
481.
888
2.04
8.76
11.
043
1.06
5.08
8-
88.9
5228
3.79
56.
969.
527
Bal
ance
as
of D
ecem
ber3
1, 2
014
Laba
tahu
n be
rjala
n 20
15-
--
1.05
2.77
1-
--
1.05
2.77
1In
com
e fo
r the
yea
r 201
5R
eval
uatio
n su
rplu
s of
fixe
dS
urpl
us re
valu
asi a
set t
etap
-ne
to2,
13-
--
-3.
922.
827
--
3.92
2.82
7as
sets
- ne
tP
engu
kura
n ke
mba
li at
aslia
bilit
asR
emea
sure
men
tof p
ost-e
mpl
oym
ent
imba
lan
pasc
a-ke
rja -
neto
2,36
--
--
-(7
66)
-(7
66 )
bene
fitlia
bilit
y -n
etK
erug
ian
yang
belu
m d
ireal
isas
iU
nrea
lized
loss
on c
hang
esin
atas
efe
k-ef
ek y
ang
ters
edia
fair
valu
e of
ava
ilabl
e-fo
run
tuk
diju
al -
neto
set
elah
paja
k2,
8h-
--
--
-(3
27.1
64)
(327
.164
)sa
le s
ecur
ities
- ne
t of t
axD
ivid
entu
nai
26-
--
(100
.000
)-
(100
.000
)C
ash
divi
dend
Pem
bent
ukan
cada
ngan
umum
26-
-23
8(2
38)
--
--
Allo
catio
n fo
r gen
eral
rese
rve
Sald
o 31
Des
embe
r 201
53.
481.
888
2.04
8.76
11.
281
2.01
7.62
13.
922.
827
88.1
86(4
3.36
9)11
.517
.195
Bal
ance
as
of D
ecem
ber3
1, 2
015
Laba
tahu
n be
rjala
n 20
16-
--
1.15
8.00
0-
--
1.15
8.00
0In
com
e fo
r the
yea
r 201
6P
emin
daha
nsu
rplu
s as
et te
tap
Tran
sfer
of r
eval
uatio
n su
rplu
s of
fixe
dke
sal
dola
ba2
--
-19
6.14
2(1
96.1
42)
--
-as
sets
to re
tain
ed e
arni
ngs
Pen
guku
ran
kem
bali
atas
liabi
litas
Rem
easu
rem
ento
f pos
t-em
ploy
men
tim
bala
n pa
sca-
kerja
- ne
to2,
36-
--
--
(3.8
60)
-(3
.860
)be
nefit
liabi
lity
-net
Keu
ntun
gan
yang
bel
um d
ireal
isas
iU
nrea
lized
gai
non
cha
nges
inat
as e
fek-
efek
yan
g te
rsed
iafa
irva
lue
of a
vaila
ble-
for
untu
k di
jual
- ne
to s
etel
ahpa
jak
2,8h
--
--
--
120.
696
120.
696
sale
sec
uriti
es -
net o
f tax
Div
iden
tuna
i26
--
-(5
26.3
50)
--
-(5
26.3
50 )
Cas
hdi
vide
ndP
embe
ntuk
anca
dang
anum
um26
--
72(7
2)-
--
-A
lloca
tion
for g
ener
al re
serv
e
Sald
o 31
Des
embe
r 201
63.
481.
888
2.04
8.76
11.
353
2.84
5.34
13.
726.
685
84.3
2677
.327
12.2
65.6
81B
alan
ce a
s of
Dec
embe
r31,
201
6
272 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian.
The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated financial
statements.
5
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
For the Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31
Catatan/Notes 2016 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan bunga 6.159.198 6.541.776 Interest receivedPendapatan provisi dan komisi 1.423.828 1.506.414 Fees and commissions incomePendapatan operasional lainnya 14.091 21.514 Other Operating IncomePendapatan non -
operasional - neto 70.876 61.832 Non-operating income - netPenerimaan dari penjualan Proceeds from sale of
agunan yang diambil alih 5.187 1.064 foreclosed assetsPembayaran bunga dan Payments of interest and other
pembiayaan lainnya (2.691.178) (3.187.039) financing chargesBeban operasional lainnya (2.866.307) (2.954.100) Other operating expensesPembayaran pajak penghasilan (393.274) (123.792) Payment of income tax
Kenaikan/penurunan dalam Increase/decrease in operatingaset dan liabilitas operasi: assets and liabilities:
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesiadan bank lain (255.000) (20.230) and other banks
Efek-efek (3.332.310) 42.811 SecuritiesEfek-efek yang dibeli dengan janji 9 Securities purchased under
dijual kembali (483.954) (3.348.421) agreement to resellKredit yang diberikan 3.113.218 411.363 LoansAset lain-lain (85.923) 176.011 Other assetsLiabilitas segera (9.452) (95.423) Obligations due immediatelySimpanan dari nasabah: Deposits from customers:
Giro 457.092 (423.133) Current accountsTabungan 693.818 (660.555) Saving depositsDeposito berjangka 181.925 (200.476) Time deposits
Simpanan dari bank lain (788.959) (1.085.847) Deposits from other banksEfek-efek yang dijual dengan janji 20 Securities sold under
dibeli kembali 1.636.906 (1.438.285) repurchased agreementBeban yang masih harus dibayar Accrued expenses
dan liabilitas lain-lain (47.517) (27.898) and other liabilities
Kas neto yang diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas Net cash provided by/(used in)operasi 2.802.265 (4.802.414) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITIESPenerimaan dari penjualan Proceeds from sale of securities
efek-efek tersedia untuk dijual 1.074.287 3.679.258 available for salePenerimaan dari penjualan aset tetap 13 5.287 1.036 Proceeds from sale of fixed assetsPembelian aset tetap 13 (87.554) (63.007) Acquisition of fixed assetsPembelian efek-efek Acquisition of securities
tersedia untuk dijual (2.486.765) (3.075.231) available for sale
Kas neto yang diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas Net cash provided by/(used in)investasi (1.494.745) 542.056 investing activities
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
273PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian.
The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated financial
statements.
6
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
(continued)For the Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31
Catatan/Notes 2016 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIESPenerimaan pinjaman yang diterima 22 538.900 1.208.945 Proceeds of fund borrowingsPembayaran pinjaman yang diterima 22 (1.208.945) (92.888) Payments of fund borrowingsPembayaran dividen tunai 26 (526.350) (100.000) Payments of cash dividends
Kas neto yang diperoleh dari/ Net cash provided by/(digunakan untuk) aktivitas (used in) financingpendanaan (1.196.395) 1.016.057 activities
NET INCREASE (DECREASE)KENAIKAN (PENURUNAN) NETO IN CASH ANDKAS DAN SETARA KAS 111.125 (3.244.301) CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS, CASH AND CASH EQUIVALENTS,AWAL TAHUN 14.547.015 17.791.316 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS, CASH AND CASH EQUIVALENTS,AKHIR TAHUN 14.658.140 14.547.015 AT END OF YEAR
Kas dan setara kas terdiri dari: 2 Cash and cash equivalents consist of:Kas 4 1.001.235 1.093.626 Cash
Current accounts withGiro pada Bank Indonesia 5 4.337.316 4.546.084 Bank IndonesiaGiro pada bank lain 6 116.098 279.526 Current accounts with other banksPenempatan pada Placements with Bank Indonesia
Bank Indonesia dan bank lain - and other banks - maturingjangka waktu jatuh tempo 3 bulan within 3 months sinceatau kurang sejak tanggal perolehan 7 5.682.913 8.627.779 acquisition date
Sertifikat DepositoBank Indonesia - jangkawaktu jatuh tempo Deposits Certificates of3 bulan atau Bank Indonesia - maturingkurang sejak tanggal within 3 months sinceperolehan 8 3.520.578 - acquisition date
Total kas dan setara kas 14.658.140 14.547.015 Total cash and cash equivalents
274 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
7
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Bank dan Informasi Umum a. Establishment of the Bank and GeneralInformation
PT Bank Mega Tbk didirikan di negara RepublikIndonesia dengan nama PT Bank Karmanberdasarkan akta pendirian tanggal15 April 1969 No. 32 yang kemudian diubahdengan akta tanggal 26 November 1969No. 47, kedua akta tersebut dibuat di hadapanMr. Oe Siang Djie, notaris di Surabaya. Aktapendirian ini disahkan oleh Menteri KehakimanRepublik Indonesia dalam Surat KeputusanNo. J.A 5/8/1 tanggal 16 Januari 1970 dan telahdiumumkan dalam Tambahan No. 55 padaBerita Negara Republik Indonesia No. 13.Anggaran dasar Bank telah mengalamibeberapa kali perubahan, perubahan terakhirdilakukan dengan akta notarisDharma Akhyuzi, S.H., No. 21 tanggal27 Mei 2015 mengenai perubahan AnggaranDasar Perseroan dalam rangka penyesuaiandengan ketentuan Peraturan Otoritas JasaKeuangan (OJK). Perubahan tersebut telahditerima dan dicatat oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia dalamSurat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0935760tanggal 29 Mei 2015. Perubahan ini juga telahdidaftarkan dalam Daftar Perseroan denganNo. AHU-3510919.AH.01.11 tanggal29 Mei 2015.
PT Bank Mega Tbk was established in theRepublic of Indonesia under the business nameof PT Bank Karman based on notarial deedNo. 32 dated April 15, 1969 which wasamended by notarial deed No. 47 datedNovember 26, 1969, both deeds were effectedby Mr. Oe Siang Djie, notary in Surabaya. Thedeed of establishment was approved by theMinister of Justice of the Republic of Indonesiain its Decision Letter No. J.A 5/8/1 datedJanuary 16, 1970 and was published inSupplement No. 55 to the State Gazette of theRepublic of Indonesia No. 13. The articles ofassociation have been amended several times,with the latest amendment effected by notarialdeed No. 21 of Dharma Akhyuzi, S.H., datedMay 27, 2015 regarding the changes of theBanks articles of association to comply with theRegulation of Financial Service Authority(OJK). The amendment was received andregistered by the Minister of Laws and HumanRights of the Republic of Indonesia in his LetterNo. AHU-AH.01.03-0935760 datedMay 29, 2015. This amendment has also beenregistered in the Company’s Register byNo. AHU-3510919.AH.01.11 datedMay 29, 2015.
Bank mulai beroperasi secara komersial sejaktahun 1969 di Surabaya. Pada tahun 1992nama Bank berubah menjadi PT Mega Bankdan pada tanggal 17 Januari 2000 berubahmenjadi PT Bank Mega Tbk.
The Bank started its commercial operations in1969 in Surabaya. In 1992, the Bank changedits name to PT Mega Bank and onJanuary 17, 2000 was changed to PT BankMega Tbk.
PT Mega Corpora adalah entitas induk dariBank. Entitas induk terakhir Bank adalahCT Corpora.
PT Mega Corpora is the parent entity of theBank. The ultimate holding entity of the Bank isCT Corpora.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Bank,ruang lingkup kegiatan usaha Bank adalahmenjalankan kegiatan umum perbankan.Bank memperoleh izin usaha sebagai bankumum berdasarkan Surat keputusan MenteriKeuangan Republik Indonesia No. D.15.6.5.48tanggal 14 Agustus 1969. Pada tanggal2 Agustus 2000, Bank memperoleh izin untukmenyelenggarakan kegiatan usaha sebagaiWali amanat dari Badan Pengawas PasarModal - Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK).Bank juga memperoleh izin untuk menjalankanaktivitas sebagai bank devisa berdasarkansurat keputusan Deputi Gubernur Senior BankIndonesia No. 3/1/KEP/DGS/2001 tanggal31 Januari 2001.
According to Article 3 of the Banks articles ofassociation, the Bank is engaged in generalbanking activities. The Bank was granted withthe license to conduct general banking activitiesbased on the decision letter of Minister ofFinance of the Republic of IndonesiaNo. D.15.6.5.48 dated August 14, 1969. OnAugust 2, 2000, the Bank was granted with thelicense to conduct custodian activities by theCapital Market and Financial InstitutionSupervisory Agency ("BAPEPAM-LK").The Bank was also granted with the license toconduct own exchange activities based on thedecision letter of Senior Deputy Governor ofBank Indonesia No. 3/1/KEP/DGS/2001 datedJanuary 31, 2001.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
275PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
8
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Bank dan Informasi Umum(lanjutan)
a. Establishment of the Bank and GeneralInformation (continued)
Kantor Pusat Bank berlokasi di Menara BankMega JI. Kapten Tendean 12-14A, Jakarta.Bank memiliki kantor sebagai berikut:
The Bank’s Head Office is located at MenaraBank Mega, Jl. Kapten Tendean 12-14A,Jakarta. The Bank has the following offices:
31 Desember/December 31
2016 2015
Kantor Cabang 53 44 BranchesKantor Cabang Pembantu 289 298 Sub-branchesKantor Kas 7 3 Cash Offices
b. Penawaran Umum Saham Bank danPenambahannya
b. The Bank’s Public Offerings and Increase ofShare Capital
Sesuai dengan Keputusan Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa yangdiselenggarakan pada tanggal 17 Januari 2000yang diaktakan dengan akta notaris ImasFatimah. S.H., No 9. Bank telah melakukanpenawaran umum saham perdana kepadamasyarakat sebanyak 112.500.000 sahamdengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) persaham dan harga penawaran Rp1.200 (nilaipenuh) per saham. Pada tanggal 15 Maret 2000sesuai dengan surat ketua BAPEPAM-LKNo. S-493/PM/2000, Pernyataan PendaftaranBank untuk menerbitkan saham kepadamasyarakat di Indonesia menjadi efektif danpada tanggal 17 April 2000 saham-saham yangditawarkan tersebut dicatat dandiperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Based on the decision of Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders held onJanuary 17, 2000, which was notarized undernotarial deed No. 9 of lmas Fatimah. S.H., theBank conducted an initial public offering of its112,500,000 shares with par value ofRp500 (full amount) per share at offering priceof Rp1,200 (full amount) per share.On March 15, 2000, in accordance with theletter from the chairman of BAPEPAM-LKNo. S-493/PM/2000, the Bank’s RegistrationStatement for the Initial public offering becameeffective and on April 17, 2000, the shares werelisted and traded in the Indonesia StockExchange.
Sesuai dengan Keputusan Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa yangdiselenggarakan pada tanggal 29 Maret 2001,yang diaktakan dengan akta notaris ImasFatimah, S.H., No. 21, Bank telah membagikansaham bonus sebesar Rp69.526 denganmenerbitkan sejumlah 139.052.000 sahambonus dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh)per saham yang berasal dari tambahan modaldisetor - agio saham dan membagikan dividensaham sebesar Rp63.785 atau sejumlah56.698.000 saham yang berasal dari saldo labadengan menggunakan harga penutupan sahamBank di Bursa Efek Indonesia tanggal28 Maret 2001 yaitu sebesar Rp1.125 (nilaipenuh) per saham. Dengan demikian, modalsaham ditempatkan dan disetor penuhmeningkat menjadi Rp379.125 yang terdiri dari758.250.000 saham.
Based on the decision of Extraordinary GeneralMeeting of Shareholder held onMarch 29, 2001, which was notarized undernotarial deed No. 21 of lmas Fatimah, S.H., theBank declared bonus shares of Rp69,526 byissuing 139,052,000 bonus shares at par valueof Rp500 (full amount) per share which camefrom additional paid-in capital and declaredstock dividends of Rp63,785 representing56,698,000 shares which came from retainedearnings using the closing price of the Bank’sshares published by the Indonesian StockExchange on March 28, 2001 at Rp1,125 (fullamount) per share. Accordingly, the issued andfully paid-up capital of the Bank increased toRp379,125 which represent 758,250,000shares.
276 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
9
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum Saham Bank danPenambahannya (lanjutan)
b. The Bank’s Public Offerings and Increase ofShare Capital (continued)
Sesuai dengan Keputusan Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa yangdiselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2002yang diaktakan dengan akta notaris ImasFatimah, S.H., No. 33, Bank telah melakukanPenawaran Umum Terbatas I dengan HakMemesan Efek Terlebih Dahulu seluruhnya181.980.000 saham dengan nilai nominalRp500 (nilai penuh) per saham dan hargapenawaran sebesar Rp1.100 (nilai penuh) persaham.
Based on the Decision of Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders held on May 22, 2002,which was notarized under notarial deed No. 33of Imas Fatimah, S.H., the Bank offered LimitedPublic Offering I with Pre-emptive Rights of181,980,000 shares at par value of Rp500(full amount) per share at offering price ofRp1,100 (full amount) per share.
Dengan Penawaran Umum Terbatas ini modalsaham ditempatkan dan disetor penuh menjadisebesar Rp470.115 yang terdiri dari940.230.000 saham. Penawaran UmumTerbatas I dengan Hak Memesan Efek TerlebihDahulu tersebut telah memperoleh pernyataanefektif dari ketua BAPEPAM-LK pada tanggal20 Mei 2002 melalui suratNo. S-1023/PM/2002.
With this Limited Public Offering, the issued andfully paid-up share capital of the Bank becameRp470,115 representing 940,230,000 shares.The Limited Public Offering I with Pre-emptiveRights became effective through the chairmanof BAPEPAM-LK’s letter No. S-1023/PM/2002dated May 20, 2002.
Sesuai dengan Keputusan Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa yangdiselenggarakan pada tanggal 10 Maret 2005yang diaktakan dengan akta notaris ImasFatimah, S.H., No. 22, Bank telah membagikansaham bonus sebesar Rp141.034 denganmenerbitkan sejumlah 282.068.998 sahambonus dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh)per saham yang berasal dari tambahan modaldisetor - agio saham dan membagikan dividensaham sebesar Rp477.260 atau sejumlah203.089.644 saham yang berasal dari saldolaba dengan menggunakan harga penutupansaham Bank di Bursa Efek Indonesia tanggal9 Maret 2005 yaitu sebesar Rp2.350 (nilaipenuh) per saham. Dengan demikian, modalsaham ditempatkan dan disetor penuhmeningkat menjadi Rp712.694 yang terdiri dari1.425.388.642 saham.
Based on the Decision of Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders held onMarch 10, 2005, which was notarized undernotarial deed No. 22 of Imas Fatimah, S.H., theBank declared bonus shares of Rp141,034 byissuing 282,068,998 bonus shares at par valueof Rp500 (full amount) par share, which camefrom aditional paid-in capital and declared stockdividends of Rp477,260 representing203,089,644 shares, which came from retainedearnings using the closing price published bythe Indonesian Stock Exchange onMarch 9, 2005 at Rp2,350 (full amount) pershare. Accordingly, the issued and fully paid-inshare capital increased to Rp712,694 whichrepresent 1,425,388,642 shares.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
277PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
10
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum Saham Bank danPenambahannya (lanjutan)
b. The Bank’s Public Offerings and Increase ofShare Capital (continued)
Sesuai dengan Keputusan Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa yangdiselenggarakan pada tanggal 24 Maret 2006yang diaktakan dengan akta notaris ImasFatimah. S.H., No. 98, disetujui untukmelakukan Penawaran Umum Terbatas IIdengan Hak Memesan Efek Terlebih dahulusejumlah 200.054.546 saham dengan nilainominal Rp500 (nilai penuh) per saham denganharga penawaran sebesar Rp2.500 (nilaipenuh) per saham. Dengan Penerbitan UmumTerbatas II ini, modal saham ditempatkan dandisetor penuh menjadi sebesar Rp812.722yang terdiri dari 1.625.443.188 saham.
Based on the Decision of Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders held onMarch 24, 2006 as notarized under notarialdeed No. 98 of Imas Fatimah, S.H., it isresolved to offer Limited Public Offering Il withPre-emptive Rights representing 200,054,546shares at par value of Rp500 (full amount) pershare at offering price of Rp2,500 (full amount)per share. With this Limited Public Offering II,the issued and fully paid-in share capital of theBank became Rp812,722 which represent1,625,443,188 shares.
Pendaftaran Umum Terbatas II dengan HakMemesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telahmemperoleh pernyataan efektif dari ketuaBAPEPAM-LK pada tanggal 23 Maret 2006melaIui surat No. S-702/PM/2006.
The Limited Public Offering II with Pre-emptiveRights became effective through the chairmanof BAPEPAM-LK letter No. S-702/PM/2006dated March 23, 2006.
Keputusan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan yang diselenggarakan padatanggal 20 Mei 2009 yang diaktakan denganakta notaris Imas Fatimah, S.H., No. 49 padatanggal yang sama, menyetujui pembagiansaham bonus sebanyak-banyaknya1.555.781.337 saham yang berasal darikapitalisasi agio saham sebesar Rp777.890yang dibagikan kepada para pemegang sahamsecara proporsional dengan ketentuan sahambonus akan dibagikan kepada pemegangsaham yang tercatat pada daftar pemegangsaham yang berhak (Recording Date) denganrasio setiap pemegang 70 saham berhakmendapatkan 67 saham baru dengan hargasebesar nilai nominal yaitu Rp500 (nilai penuh)setiap saham dengan ketentuan apabilaterdapat sisa pecahan saham akibatpembagian berdasarkan rasio tersebut makasisa pecahan tersebut dikembalikan kepadaBank. Dengan pembagian saham bonus inimodal saham ditempatkan dan disetor penuhmenjadi sebesar Rp1.590.612 yang terdiri dari3.181.224.188 saham.
The decision of Annual General Meeting ofShareholders held on May 20, 2009 asnotarized under notarial deed No. 49 on thesame date by lmas Fatimah, S.H., declaredbonus shares at a maximum of1,555,781,337 shares which came fromadditional paid-in capital amounted toRp777,890 which was distributed proportionalyto the listed shareholders (Recording Date) witha ratio of 67 new shares with par value of Rp500(full amount) per share for every 70 sharesowned by each shareholder, provided that anyremaining fractional shares due to the divisionbased on the ratio are returned on the Bank.With the declaration of these bonus shares, theissued and fully paid-in share capital of theBank became Rp1,590,612 which represent3,181,224,188 shares.
278 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
11
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum Saham Bank danPenambahannya (lanjutan)
b. The Bank’s Public Offerings and Increase ofShare Capital (continued)
Sehubungan dengan hasil keputusan RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa padatanggal 5 Juni 2008, sebagaimana dinyatakandalam akta notaris Imas Fatimah, S.H., No. 03pada tanggal yang sama, pemegang sahamBank telah menyetujui antara lain peningkatanmodal dasar Bank dari Rp900.000 dari1.800.000.000 saham menjadi Rp3.200.000terdiri dari 6.400.000.000 saham. Perubahananggaran dasar tersebut telah diterima dandicatat oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. AHU-45346.AH.01.02Tahun 2008 tanggal 28 Juli 2008. Perubahan inijuga telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaandengan No. AHU-0064063.AH.01.09Tahun 2008 tanggal 28 Juli 2008.
According to the decision of ExtraordinaryGeneral Meeting of Shareholders held onJune 5, 2008, which was notarized undernotarial deed No. 03 on the same date by ImasFatimah, S.H., the shareholders approved,among others, the increase of the Banksauthorized share capital from Rp900,000representing 1,800,000,000 shares toRp3,200,000 representing 6,400,000,000shares. The amendment of the Banks articlesof association was received and registered bythe Minister of Law and Human Right of theRepublic of Indonesia in its Decision LetterNo. AHU-45346.AH.01.02 Year 2008 datedJuly 28, 2008. This amendment was alsoregistered under the Corporate Registrationunder No. AHU-0064063.AH.01.09 Year 2008dated July 28, 2008.
Keputusan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan yang diselenggarakan pada tanggal12 Mei 2011 yang diaktakan dengan aktanotaris Dharma Akhyuzi, S.H., No. 02 padatanggal yang sama, menyetujui pembagiandividen saham sebanyak 464.731.862 sahamyang berasal dari saldo laba maksimumsebesar Rp1.603.325 dengan harga sebesarnilai nominal yaitu Rp500 (nilai penuh) setiapsaham, dengan ketentuan apabila terdapat sisapecahan saham akibat pembagian berdasarkanrasio tersebut maka sisa pecahan tersebutdikembalikan kepada Bank. Denganpembagian dividen saham ini, modal sahamditempatkan dan disetor penuh menjadisebesar Rp1.822.978 yang terdiri dari3.645.956.050 saham.
The decision of Annual General Meeting ofShareholders held on May 12, 2011 asnotarized under notarial deed No. 02 on thesame date by Dharma Akhyuzi, S.H., declaredthe issuance of 464,731,862 stock dividendswhich came from retained earnings at anamount not to exceed Rp1,603,325 with parvalue of Rp500 (full amount) per share,provided that any remaining fractionalshares are returned to the Bank. With thedeclaration of these stock dividends, the issuedand fully paid-in share capital of the Bankbecame Rp1,822,978 which represent3,645,956,050 shares.
Keputusan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan yang diselenggarakan pada tanggal17 April 2013 yang diaktakan dengan aktanotaris Dharma Akhyuzi, S.H., No. 08 padatanggal yang sama, menyetujui pembagiandividen saham sebanyak 167.713.978 sahamyang berasal dari saldo laba maksimumsebesar Rp684.568 dengan harga sebesar nilainominal yaitu Rp500 (nilai penuh) setiapsaham, dengan ketentuan apabila terdapat sisapecahan saham akibat pembagian berdasarkanrasio tersebut maka sisa pecahan tersebutdikembalikan kepada Bank.
The decision of Annual General Meeting ofShareholders held on April 17, 2013 asnotarized under notarial deed No. 08 on thesame date by Dharma Akhyuzi, S.H., declaredthe issuance of 167,713,978 stock dividendswhich came from retained earnings at anamount not to exceed Rp684,568 with par valueof Rp500 (full amount) per share, provided thatany remaining fractional shares are returned tothe Bank.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
279PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
12
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum Saham Bank danPenambahannya (lanjutan)
b. The Bank’s Public Offerings and Increase ofShare Capital (continued)
Sesuai dengan Keputusan Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa yangdiselenggarakan pada tanggal 17 April 2013,yang diaktakan dengan akta notaris DharmaAkhyuzi, S.H., No. 09 pada tanggal yang sama,Bank telah membagikan saham bonusmaksimum sebanyak 2.741.758.949 sahamyang berasal dari tambahan modal disetormaksimum sebesar Rp1.370.959 yangdibagikan kepada para pemegang sahamsecara proporsional dengan rasio pembagiansetiap pemegang 500 saham memperoleh 376saham bonus dengan harga sebesar nilainominal yaitu Rp500 (nilai penuh) per sahamdan membagikan dividen saham maksimumsebanyak 408.347.077 dividen saham yangberasal dari saldo laba dengan rasiopembagian setiap pemegang 500 sahammemperoleh 56 saham yang dibagikan secaraproporsional maksimum sebesar Rp1.664.849dengan menggunakan harga penutupan sahamBank di Bursa Efek Indonesia tanggal16 April 2013 yaitu sebesar Rp4.050 (nilaipenuh) per saham, dengan ketentuan apabilaterdapat sisa pecahan saham akibatpembagian berdasarkan rasio tersebut makasisa pecahan tersebut dikembalikan kepadaBank. Dengan pembagian saham bonus dandividen saham ini, modal saham ditempatkandan disetor penuh menjadi sebesarRp3.481.888 yang terdiri dari 6.963.775.206saham.
Based on the Decision of Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders held onApril 17, 2013 as notarized under notarialdeed No. 09 on the same date byDharma Akhyuzi, S.H., the Bank declaredbonus shares at a maximum of 2,741,758,949shares which came from additional paid-incapital maximum amounted to Rp1,370,959which was distributed proportionaly to theshareholders with a ratio of 376 bonus shareswith par value of Rp500 (full amount) per sharefor every 500 shares owned by eachshareholder, and declared stock dividends at amaximum of 408,347,077 stock dividendswhich came from retained earnings with a ratiofor every 500 shares owned by eachshareholder received 56 shares which wasdistributed proportionally at an amount not toexceed Rp1,664,849 using the closing price ofthe Bank’s shares published by the IndonesiaStock Exchange on April 16, 2013 at Rp4,050(full amount) per share, provided that anyremaining fractional shares are returned to theBank. With the declaration of these bonusshares and stock dividends, the issued and fullypaid-in share capital of the Bank becameRp3,481,888 which represent 6,963,775,206shares.
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit danKaryawan
c. Board of Commissioners, Directors, AuditCommittee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bankpada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,adalah sebagai berikut:
The composition of the Bank’s Board ofCommissioners and Directors as ofDecember 31, 2016 and 2015 are as follows:
Dewan Komisaris/Board Commissioners
Komisaris Utama Yungky Setiawan President CommissionerKomisaris Darmadi Sutanto CommissionerKomisaris Independen Achjadi Ranuwisastra Independent CommissionerKomisaris Independen Lambock V. Nahattands Independent Commissioner
280 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
13
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit danKaryawan (lanjutan)
c. Board of Commissioners, Directors, AuditCommittee and Employees (continued)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bankpada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The composition of the Bank’s Board ofCommissioners and Directors as ofDecember 31, 2016 and 2015 are as follows:(continued)
2016 2015
Direksi: Directors:Direktur Utama Kostaman Thayib Kostaman Thayib President DirectorDirektur Kredit Madi D. Lazuardi Madi D. Lazuardi Credit DirectorDirektur SME - Max Kembuan SME DirectorDirektur Tresuri dan International Treasury and International Banking
Banking Martin Mulwanto Martin Mulwanto DirectorDirektur Risiko Indivara Erni Indivara Erni Risk DirectorDirektur Operasi dan Operations and Information
Teknologi Informasi YB. Hariantono YB. Hariantono Technology DirectorDirektur Kepatuhan dan GCG - Yuni Lastianto Compliance and GCG DirectorDirektur Kepatuhan dan
Sumber Daya Manusia Yuni Lastianto - Compliance and Human Capital DirectorDirektur Sumber Daya Manusia - Tati Hartawan Human Capital DirectorDirektur Pendanaan dan Jaringan Lay Diza Larentie Lay Diza Larentie Funding and Network DirectorDirektur Credit Card dan
Personal Loan Wiweko Probojakti Wiweko Probojakti Credit Card and Personal Loan Director
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagaiberikut
The composition of the Banks Audit Committeeas of December 31, 2016 and 2015 were asfollows:
Komite Audit/Audit Committee
Ketua Achjadi Ranuwisastra ChairmanAnggota Iramady Irdja MemberAnggota Adrial Salam Member
Pembentukan Komite Audit Bank telahdilakukan sesuai dengan Peraturan OJKNo. 55/POJK.04/2015 tanggal29 Desember 2015.
The establishment of Bank’s Audit Committeehas complied with OJK RegulationNo. 55/POJK.04/2015 datedDecember 29, 2015.
Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal31 Desember 2016 ditentukan berdasarkanRapat Umum Pemegang Saham Tahunan padatanggal 15 April 2016, yang berita acaranyatelah diaktakan dengan akta notaris No. 07,Dharma Akhyuzi, S.H., pada tanggal yangsama.
The Board of Commissioners and Directors asof December 31, 2016 were appointed basedon the decision of Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders held on April 15, 2016,the minutes of which were notarized throughnotarial deed No. 07 of Dharma Akhyuzi, S.H.,on the same date.
Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal31 Desember 2015 ditentukan berdasarkanRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasapada tanggal 7 Mei 2015, yang berita acaranyatelah diaktakan dengan akta notaris No. 07,Dharma Akhyuzi, S.H., pada tanggal yangsama.
The Board of Commissioners and Directors asof December 31, 2015 were appointed basedon the decision of Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders held on May 07, 2015,the minutes of which were notarized throughnotarial deed No. 07 of Dharma Akhyuzi, S.H.,on the same date.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
281PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
14
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit danKaryawan (lanjutan)
c. Board of Commissioners, Directors, AuditCommittee and Employees (continued)
Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 tersebut telahmemperoleh persetujuan dari Otoritas JasaKeuangan (OJK).
The Board of Commissioners and Directors asof December 31, 2016 and 2015 were approvedby Financial Services Authority (OJK).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,Bank memiliki karyawan tetap masing-masing6.466 dan 6.850 orang (tidak diaudit).
As of December 31, 2016 and 2015, the Bankhad 6,466 and 6,850 permanent employees(unaudited), respectively.
d. Manajemen Bank bertanggung jawab ataspenyusunan laporan keuangan konsolidasianini, yang diselesaikan dan disetujui untukditerbitkan pada tanggal 28 Februari 2017.
d. The management of the Bank is responsible forthe preparation of these consolidated financialstatements, which were completed andauthorized for issue on February 28, 2017.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasian Bankdan entitas anaknya adalah seperti dijabarkan dibawah ini:
The principal accounting policies adopted inpreparing the consolidated financial statements ofthe Bank and its subsidiaries are set out below:
Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016dan 2015 disusun dan disajikan sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
The consolidated financial statements for the yearsended December 31, 2016 and 2015 were preparedand presented in accordance with IndonesianFinancial Accounting Standards.
Laporan keuangan konsolidasian juga disusunsesuai dengan peraturan Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan ("BAPEPAM-LK")No. VIII.G.7 yang merupakan lampiran KeputusanKetua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal25 Juni 2012 tentang "Penyajian dan PengungkapanLaporan Keuangan Emiten atau PerusahaanPublik".
The consolidated financial statements have alsobeen prepared in accordance with Capital Marketand Financial Institution Supervisory Agency("BAPEPAM-LK") rule No. VIII.G.7, Attachment toDecision of the Chairman of BAPEPAM-LKNo. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012, on the“Financial Statements Presentation and Disclosurefor Issuers or Public Companies”.
Pada tanggal 1 Januari 2016, Bank menerapkanPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut.Perubahan kebijakan akuntansi Bank telah dibuatseperti yang disyaratkan sesuai dengan ketentuantransisi dalam masing-masing standar seperti yangdijabarkan dalam Catatan 2ac.
On January 1, 2016, the Bank adopted new andrevised Statements of Financial AccountingStandards (SFAS) that are mandatory for applicationfrom the date. Changes to the Bank’s accountingpolicies have been made as required in accordancewith the transitional provision in the respectivestandard as set out in Note 2ac.
282 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian
a. Basis for preparation of the consolidatedfinancial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan harga perolehan kecuali untukbeberapa akun yang dinilai menggunakandasar pengukuran lain sebagaimana dijelaskanpada kebijakan akuntansi dari akun tersebut.Laporan keuangan konsolidasian disusundengan metode akrual kecuali laporan arus kas.
The consolidated financial statements havebeen prepared under the historical costconvention except for certain accounts whichhave been valued on another measurementbasis as explained in the accounting policy forsuch accounts. The consolidated financialstatements are prepared under the accrualbasis of accounting, except the statements ofcash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusundengan menggunakan metode langsungdengan mengelompokkan arus kas dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian,kas dan setara kas mencakup kas, giro padaBank Indonesia dan giro pada bank lain,penempatan pada Bank Indonesia dan banklain, Sertifikat Bank Indonesia dan SertifikatDeposito Bank Indonesia yang jatuh tempodalam 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan,sepanjang tidak digunakan sebagai jaminanuntuk pinjaman serta tidak dibatasipenggunaannya.
The consolidated statements of cash flowswere prepared based on the direct method withcash flows classified into cash flows fromoperating, investing and financing activities. Forthe purpose of the consolidated statements ofcash flows, cash and cash equivalents includecash, current accounts with Bank Indonesiaand other banks, placements with BankIndonesia and other banks, Certificates of BankIndonesia and Deposits Certificates of BankIndonesia maturing within 3 (three) months orless from the acquisition date as long as theyare not being pledged as collateral forborrowing nor restricted.
Pos-pos dalam Penghasilan KomprehensifLainnya disajikan terpisah antara akun - akunyang akan direklasifikasikan ke laba rugi danakun - akun yang tidak akan direklasifikasikanke laba rugi.
The items under Other Comprehensive Income(OCI) are presented separately between itemsto be reclassified to profit or loss and thoseitems not to be reclassified to profit or loss.
Dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkanestimasi dan asumsi yang mempengaruhi:
The preparation of consolidated financialstatements in conformity with FinancialAccounting Standards in Indonesia requires theuse of estimates and assumptions that affect:
• nilai aset dan liabilitas dilaporkan, danpengungkapan atas aset dan liabilitaskontinjensi pada tanggal laporan keuangankonsolidasian,
• the reported amounts of assets andliabilities and disclosure of contingentassets and liabilities at the date of theconsolidated financial statements,
• jumlah pendapatan dan beban selamaperiode pelaporan.
• the reported amounts of revenues andexpenses during the reporting period.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkanpengetahuan terbaik manajemen atas kejadiandan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkinberbeda dengan jumlah yang diestimasisemula.
Although these estimates are based onmanagement’s best knowledge of currentevents and activities, actual results may differfrom those estimates.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
283PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)
a. Basis for preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)
Estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yangdigunakan ditelaah secara berkesinambungan.Revisi atas estimasi akuntansi diakui padaperiode dimana estimasi tersebut direvisi danperiode yang akan datang yang dipengaruhioleh revisi estimasi tersebut.
Estimates and underlying assumptions arereviewed on an ongoing basis. Revisions toaccounting estimates are recognized in theperiod in which the estimate is revised and inany future periods affected.
Secara khusus, informasi mengenai hal-halpenting yang terkait dengan ketidakpastianestimasi dan pertimbangan-pertimbanganpenting dalam penerapan kebijakan akuntansiyang memiliki dampak yang signifikan terhadapjumlah yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian dijelaskan di Catatan 3.
In particular, information about significant areasof estimation uncertainty and critical judgmentsin applying accounting policies that havesignificant effect on the amount recognized inthe consolidated financial statements aredescribed in Note 3.
Mata uang penyajian yang digunakan padalaporan keuangan konsolidasian adalahRupiah, yang merupakan mata uang fungsionalBank dan entitas anaknya.
The presentation currency used in theconsolidated financial statements is IndonesianRupiah, which is the functional currency ofthe Bank and its subsidiaries.
Seluruh angka dalam laporan keuangankonsolidasian ini, kecuali dinyatakan lain,dibulatkan menjadi jutaan Rupiah.
Figures in the consolidated financial statementsare rounded to and stated in millions of Rupiahunless otherwise stated.
b. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing b. Transactions and balances in foreigncurrency
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalamRupiah berdasarkan kurs yang berlaku padasaat transaksi dilakukan. Pada tanggalpelaporan, aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiahberdasarkan kurs tengah Reuters pukul 16.00WIB. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadidikreditkan atau dibebankan pada laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian tahun yang bersangkutan.
Transactions in foreign currencies are recordedin Rupiah based on the rates prevailing at thetransaction dates. On the reporting date,monetary assets and liabilities denominated inforeign currencies are converted into Rupiahbased on the Reuters’ middle rate at 16.00Western Indonesian Time. Exchange gains orlosses from foreign exchange transactions arecredited or charged to the current yearconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income.
Kurs mata uang asing utama yang digunakanuntuk menjabarkan mata uang asing ke dalamRupiah adalah sebagai berikut (nilai penuh):
The major exchange rates used to translateforeign currencies into Rupiah were as follows(full amount):
31 Desember/December 31
2016 2015
1 Poundsterling Inggris 16.555,01 20.439,02 1 Great Britain Poundsterling1 Euro Eropa 14.175,77 15.056,67 1 European Euro1 Dolar Amerika Serikat 13.472,50 13.785,00 1 United States Dollar1 Dolar Australia 9.723,11 10.083,73 1 Australian Dollar1 Dolar Singapura 9.311,93 9.758,94 1 Singapore Dollar1 Dolar Hong Kong 1.737,34 1.778,70 1 Hong Kong Dollar1 Yen Jepang 115,07 114,52 1 Japanese Yen1 Dolar Selandia Baru 9.362,72 9.444,80 1 New Zealand Dollar1 Franc Swiss 13.208,98 13.919,33 1 Swiss Franc1 Yuan China 1.939,19 2.122,85 1 Chinese Yuan
284 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
c. Informasi segmen c. Segment information
Segmen operasi adalah komponen dari Bankyang terlibat dalam aktivitas bisnis yangmenghasilkan pendapatan dan menimbulkanbeban, termasuk pendapatan dan beban yangterkait dengan transaksi dengan komponen lainBank, dimana hasil operasinya dikaji ulangsecara berkala oleh pengambil keputusanutama dalam operasional Bank untuk membuatkeputusan mengenai sumber daya yang akandialokasikan pada segmen tersebut dan menilaikinerjanya, serta tersedia informasi keuanganyang dapat dipisahkan. Hasil segmen yangdilaporkan kepada pengambil keputusanoperasional Bank meliputi komponen-komponen yang dapat diatribusikan secaralangsung kepada suatu segmen, dankomponen-komponen yang dapat dialokasikandengan dasar yang wajar.
An operating segment is a component of theBank that engages in business activities fromwhich it may earn revenues and incurexpenses, including revenues and expensesthat relate to transactions with any of the Bank’sother components, whose operating results arereviewed regularly by the Bank’s chiefoperating decision maker to make decisionabout resources allocated to the segment andassess its performance, and for which discretefinancial information is available. Segmentresults that are reported to the Bank’s chiefoperating decision maker include items directlyattributable to a segment, as well as those thatcan be allocated on a reasonable basis.
d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transactions with related parties
Dalam menjalankan usahanya, Bankmelakukan transaksi dengan pihak-pihakberelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAKNo. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihakBerelasi”.
In the normal course of its business, the Bankenters into transactions with related partieswhich are defined under SFAS No. 7, “RelatedParty Disclosures”.
Transaksi ini dilakukan berdasarkanpersyaratan yang disetujui oleh kedua belahpihak, dimana persyaratan tersebut mungkintidak sama dengan transaksi lain yangdilakukan dengan pihak-pihak yang tidakberelasi. Seluruh transaksi dan saldo yangmaterial dengan pihak-pihak berelasidiungkapkan dalam catatan atas laporankeuangan konsolidasian yang relevan danrinciannya telah disajikan dalam Catatan 39atas laporan keuangan konsolidasian.
Transactions with related parties are made onterms agreed by both parties, where suchrequirements may not be the same as othertransactions undertaken with third parties.Material transactions and balances with relatedparties are disclosed in the notes to theconsolidated financial statements and therelevant details have been presented in Note 39of the consolidated financial statements.
Sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012)tentang “Kombinasi Bisnis EntitasSepengendali”, transaksi kombinasi bisnisentitas sepengendali berupa pengalihan bisnisyang dilakukan dalam rangka reorganisasientitas-entitas yang berada dalam suatukelompok usaha yang sama, bukan merupakanperubahan kepemilikan dalam arti substansiekonomi, sehingga transaksi demikian tidakdapat menimbulkan laba atau rugi bagi seluruhkelompok perusahaan ataupun bagi entitasindividual dalam kelompok usaha tersebut.Selisih nilai transaksi kombinasi bisnis entitassepengendali disajikan pada akun TambahanModal Disetor.
Based on SFAS No. 38 (Revised 2012)regarding “Business Combination of EntitiesUnder Common Control”, the businesscombination transactions between entitiesunder common control on transfer shares thatare conducted in connection with thereorganization of entities under commoncontrol, do not constitute a change of ownershipwithin the meaning of economic substance,therefore such transactions would not result ingain or loss to the group companies or to theindividual entity within the group companies.Differences in values of business combinationof entities under common control is presentedin Additional Paid-Up Capital.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
285PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
e. Aset dan liabilitas keuangan e. Financial assets and liabilities
Aset keuangan Bank terutama terdiri dari kas,giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain,penempatan pada Bank Indonesia dan banklain, efek-efek, efek-efek yang dibeli denganjanji dijual kembali, tagihan derivatif, kredit yangdiberikan, tagihan akseptasi dan bunga yangmasih akan diterima, setoran jaminan, piutangsewa dan aset yang diblokir yang dicatat dalamaset lain-lain.
The Bank’s financial assets mainly consist ofcash, current accounts with Bank Indonesia,current accounts with other banks, placementswith Bank Indonesia and other banks,securities, securities purchased underagreement to resell, derivatives receivables,loans, acceptances receivable and interestreceivables, security deposits, rent receivablesand restricted assets which are presented aspart of other assets.
Liabilitas keuangan Bank terutama terdiri dariliabilitas segera, simpanan dari nasabah,simpanan dari bank lain, efek-efek yang dijualdengan janji dibeli kembali, liabilitas derivatif,utang akseptasi, pinjaman yang diterima, utangbunga dan setoran jaminan yang dicatat dalamliabilitas lain-lain.
The Bank’s financial liabilities mainly consist ofobligations due immediately, deposits fromcustomers, deposits from other banks,securities sold under repurchase agreements,derivatives payable, acceptances payable, fundborrowings, interest payables and securitydeposits which are presented as part of otherliabilities.
(i) Klasifikasi (i) Classification
Bank mengklasifikasi aset keuangannyaberdasarkan kategori sebagai berikut padasaat pengakuan awal:
The Bank classifies its financial assets inthe following categories at initialrecognition:
i. Diukur pada nilai wajar melalui labarugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yangditetapkan demikian pada saatpengakuan awal dan aset keuanganyang diklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan;
i. Fair value through profit or loss, whichhas 2 (two) sub-classifications, i.e.financial assets designated as suchupon initial recognition and financialassets classified as held for trading;
ii. Tersedia untuk dijual; ii. Available-for-sale;
iii. Dimiliki hingga jatuh tempo; iii. Held-to-maturity;
iv. Pinjaman yang diberikan dan piutang. iv. Loans and receivables.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan kedalam kategori sebagai berikut pada saatpengakuan awal:
Financial liabilities are classified into thefollowing categories at initial recognition:
i. Diukur pada nilai wajar melalui labarugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuanganyang ditetapkan demikian pada saatpengakuan awal dan liabilitaskeuangan yang diklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan;
i. Fair value through profit or loss, whichhas 2 (two) sub-classifications, i.e.financial liabilities designated as suchupon initial recognition and financialliabilities classified as held for trading;
ii. Liabilitas keuangan yang diukur padabiaya perolehan diamortisasi.
ii. Financial liabilities measured atamortized cost.
286 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)
(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)
Bank menetapkan aset dan liabilitaskeuangan tertentu pada nilai wajarmelalui laba rugi dalam kondisi berikutini:
The Bank has designated financialassets and liabilities at fair valuethrough profit or loss in the followingcircumstances:
• Kelompok aset atau liabilitaskeuangan dikelola dan kinerjanyadievaluasi berdasarkan nilaiwajar.
• The financial assets or liabilitiesare managed and evaluated on afair value basis.
• Penetapan tersebutmengeliminasi atau mengurangisecara signifikan ketidak-konsistenan pengukuran danpengakuan (accountingmismatch) yang dapat munculapabila aset atau liabilitastersebut tidak diukur demikian.
• The designation eliminates orsignificantly reduces anaccounting mismatch whichwould otherwise arise.
• Aset atau liabilitas keuanganmengandung derivatif melekatyang memodifikasi secarasignifikan arus kas yangdipersyaratkan oleh kontrak.
• The financial asset or liabilitiescontains embedded derivativethat significantly modifies thecash flows that would otherwisebe required under the contract.
Kategori untuk diperdagangkan adalahaset dan liabilitas keuangan yangdiperoleh atau dimiliki Bank terutamauntuk tujuan dijual atau dibeli kembalidalam waktu dekat, atau dimiliki sebagaibagian dari portofolio instrumen keuanganyang dikelola secara bersama-sama untukmemperoleh laba jangka pendek atauposition taking.
Held for trading are those financial assetsand liabilities that the Bank acquires orincurs principally for the purpose of sellingor repurchasing in the near term, or holdsas part of a portfolio that is managedtogether for short-term profit or positiontaking.
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dariaset keuangan non-derivatif yangditetapkan sebagai tersedia untuk dijualatau yang tidak dikelompokkan ke dalamsalah satu kategori aset keuangan lainnya.
The available-for-sale category consistsof non-derivative financial assets that aredesignated as available-for-sale or are notclassified in one of the other categories of financial assets.
Kategori dimiliki hingga jatuh tempomencakup aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan jatuh temponya telahditetapkan dimana Bank mempunyaiintensi positif dan kemampuan untukmemiliki aset keuangan tersebut hinggajatuh tempo, dan tidak ditetapkan padanilai wajar melalui laba rugi atau tersediauntuk dijual.
Held-to-maturity category consists of non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments and fixed maturitythat the Bank has the positive intent andability to hold to maturity, and which arenot designated at fair value through profitor loss or available-for-sale.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
287PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)
(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan yang tidak mempunyai kuotasidi pasar aktif dan Bank tidak berniat untukmenjualnya segera atau dalam waktudekat.
Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in activemarkets and that the Bank does not intendto sell immediately or in the near term.
(ii) Pengakuan (ii) Recognition
Bank pada awalnya mengakui kredit yangdiberikan serta simpanan pada tanggalperolehan. Pembelian dan penjualan asetkeuangan yang lazim (regular) diakui padatanggal perdagangan dimana Bankmemiliki komitmen untuk membeli ataumenjual aset tersebut. Semua aset danliabilitas keuangan lainnya pada awalnyadiakui pada tanggal perdagangan dimanaBank menjadi suatu pihak dalam ketentuankontraktual instrumen tersebut.
The Bank initially recognizes loans anddeposits on the date of origination.Regular way purchases and sales offinancial assets are recognized on thetrade date at which the Bank commits topurchase or sell the asset. All otherfinancial assets and liabilities are initiallyrecognized on the trade date at which theBank becomes a party to the contractualprovisions of the instruments.
Pada saat pengakuan awal, aset atauliabilitas keuangan diukur pada nilai wajarditambah (untuk item yang tidak diukurpada nilai wajar melalui laba rugi setelahpengakuan awal) biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung atasperolehan aset keuangan atau penerbitanliabilitas keuangan. Pengukuran aset danliabilitas keuangan setelah pengakuanawal tergantung pada klasifikasi asetkeuangan dan liabilitas keuangan tersebut.
A financial asset or liability is initiallymeasured at fair value plus (for an item notvalued at fair value through profit and lossat initial recognition) transaction costssubsequently measured at fair value thatare directly attributable to the acquisitionof financial assets or issuance of financialliabilities. The subsequent measurementof financial assets and liabilities dependson their classifications.
288 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)
(ii) Pengakuan (lanjutan) (ii) Recognition (continued)
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biayayang dapat diatribusikan secara langsunguntuk perolehan suatu aset keuangan ataupenerbitan suatu liabilitas keuangan danmerupakan biaya tambahan yang tidakakan terjadi apabila instrumen keuangantersebut tidak diperoleh atau diterbitkan.Untuk aset keuangan, biaya transaksiditambahkan pada jumlah yang diakuipada awal pengakuan aset, sedangkanuntuk liabilitas keuangan, biaya transaksidikurangkan dari jumlah utang yang diakuipada awal pengakuan liabilitas. Biayatransaksi tersebut diamortisasi selamaumur instrumen berdasarkan metode sukubunga efektif dan dicatat sebagai bagiandari pendapatan bunga untuk biayatransaksi sehubungan dengan asetkeuangan atau sebagai bagian dari bebanbunga untuk biaya transaksi sehubungandengan liabilitas keuangan.
Transaction costs include only those coststhat are directly attributable to theacquisition of a financial asset or issue ofa financial liability and are incrementalcosts that would not have been incurred ifthe instrument had not been acquired orissued. In the case of financial assets,transaction costs are added to the amountrecognized initially, while for financialliabilities, transaction costs are deductedfrom the amount of debt recognizedinitially. Such transaction costs areamortized over the terms of theinstruments based on the effective interestmethod and are recorded as part ofinterest income for transaction costsrelated to financial assets or interestexpense for transaction costs related tofinancial liabilities.
Aset dan liabilitas keuangan yang dimilikiuntuk tujuan diperdagangkan pada saatpengakuan awal dan setelah pengakuanawal diakui dan diukur pada nilai wajar dilaporan posisi keuangan konsolidasian,dengan biaya transaksi yang terjadi diakuilangsung pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainkonsolidasian.
Financial assets and liabilities held fortrading are initially recognized andsubsequently measured at fair value in theconsolidated statements of financialposition, with transaction costs takendirectly to the consolidated statements ofprofit and loss and other comprehensiveincome.
Semua perubahan nilai wajar diakuisebagai bagian dari keuntunganperubahan nilai wajar instrumen keuanganpada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.Keuntungan atau kerugian yang direalisasipada saat penjualan aset yang dimilikiuntuk diperdagangkan, diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.
All changes in fair value are recognized aspart of gain from the changes in the fairvalue of financial instruments in theconsolidated statements of profit or lossand other comprehensive income. Gainsor losses which are realized when thefinancial assets held for trading are sold,are recognized in the consolidatedstatements of profit or loss and other ofcomprehensive income.
Aset dan liabilitas keuangan untukdiperdagangkan tidak direklasifikasisetelah pengakuan awal.
Financial assets and liabilities held fortrading are not reclassified subsequent totheir initial recognition.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
289PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)
(iii) Penghentian pengakuan (iii) Derecognition
Bank menghentikan pengakuan asetkeuangan pada saat hak kontraktual atasarus kas yang berasal dari aset keuangantersebut kadaluwarsa, atau pada saatBank mentransfer seluruh hak untukmenerima arus kas kontraktual dari asetkeuangan dalam transaksi dimana Banksecara substansial telah mentransferseluruh risiko dan manfaat ataskepemilikan aset keuangan yangditransfer. Setiap hak atau liabilitas atasaset keuangan yang ditransfer yang timbulatau yang masih dimiliki oleh Bank diakuisebagai aset atau liabilitas secaraterpisah.
The Bank derecognizes a financial assetwhen the contractual rights to the cashflows from the financial asset expire, orwhen the Bank transfers the rights toreceive the contractual cash flows on thefinancial asset in a transaction in whichsubstantially all the risks and rewards ofownership of the financial asset aretransferred. Any interest in transferredfinancial assets that is created or retainedby the Bank is recognized as a separateasset or liability.
Bank menghentikan pengakuan liabilitaskeuangan pada saat liabilitas yangditetapkan dalam kontrak dilepaskan ataudibatalkan atau kadaluwarsa.
The Bank derecognizes a financial liabilitywhen its contractual obligations aredischarged or cancelled or expired.
Dalam transaksi dimana Bank secarasubstansial tidak memiliki atau tidakmentransfer seluruh risiko dan manfaatatas kepemilikan aset keuangan, Bankmenghentikan pengakuan aset tersebutjika Bank tidak lagi memiliki pengendalianatas aset tersebut. Hak dan kewajibanyang timbul atau yang masih dimiliki dalamtransfer tersebut diakui secara terpisahsebagai aset atau liabilitas. Dalam transferdimana pengendalian atas aset masihdimiliki, Bank tetap mengakui aset yangditransfer tersebut sebesar keterlibatanberkelanjutan, dimana tingkatkeberlanjutan Bank dalam aset yangditransfer adalah sebesar perubahan nilaiaset yang ditransfer.
In transactions in which the Bank neitherretains nor transfers substantially all therisks and rewards of ownership of afinancial asset, the Bank derecognizes theasset if it does not retain control over theasset. The rights and obligations retainedin the transfer are recognized separatelyas assets and liabilities as appropriate. Intransfers in which control over the asset isretained, the Bank continues to recognizethe asset to the extent of its continuinginvolvement, determined by the extent towhich it is exposed to changes in the valueof the transferred asset.
Bank menghapusbukukan saldo kreditdan efek utang untuk tujuan investasi, dancadangan kerugian penurunan nilaiterkait, pada saat Bank menentukanbahwa kredit atau efek-efek tersebut tidakdapat ditagih. Keputusan ini diambilsetelah mempertimbangkan informasiseperti telah terjadinya perubahansignifikan pada posisi keuangandebitur/penerbit sehingga debitur/penerbittidak lagi dapat melunasi liabilitasnya,atau hasil penjualan agunan tidak akancukup untuk melunasi seluruh ekposurkredit yang diberikan.
The Bank writes off a loan and investmentdebt security balance, and any relatedallowance for impairment losses, when theBank determines that the loan or securityis uncollectible. This determination isreached after considering informationsuch as the occurrence of significantchanges in the borrowers/issuers financialposition such that the borrower/issuer canno longer pay the obligation, or thatproceeds from collateral will not besufficient to pay back the entire exposure.
290 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)
(iv) Saling hapus (iv) Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangansaling hapus dan nilai netonya dilaporkandi laporan posisi keuangan jika, dan hanyajika, saat ini terdapat hak yang berkekuatanhukum untuk saling hapus jumlahkeduanya dan terdapat intensi untukdiselesaikan secara neto, atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitas secara bersamaan. Hak yangberkekuatan hukum berarti:a. tidak terdapat kontinjensi di masa yang
akan datang, danb. hak yang berkekuatan hukum pada
kondisi-kondisi berikut ini;i. kegiatan bisinis normal;ii. kondisi kegagalan usaha; daniii. kondisi gagal bayar atau bangkrut.
Financial assets and financial liabilitiesare offset and the net amount is reportedin the statement of financial position if,and only if, there is currently anenforceable legal rights to offset therecognized amounts and there is anintention to settle on a net basis, or torealize the assets and settle the liabilitiessimultaneously. Enforceable right means:
a. there are no contingencies in thefuture, and
b. enforceable right to the followingconditions;i. deploying normal activities;ii. conditions of business failures; andiii. conditions of default or bankruptcy.
Pendapatan dan beban disajikan dalamjumlah bersih hanya jika diperkenankanoleh standar akuntansi.
Income and expenses are presented on anet basis only when permitted byaccounting standards.
(v) Pengukuran biaya diamortisasi (v) Amortized cost measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset atauliabilitas keuangan adalah jumlah aset atauliabilitas keuangan yang diukur pada saatpengakuan awal dikurangi pembayaranpokok, ditambah atau dikurangi denganamortisasi kumulatif dengan menggunakanmetode suku bunga efektif yang dihitungdari selisih antara nilai awal dan nilai jatuhtemponya, dan dikurangi cadangankerugian penurunan nilai.
The amortized cost of a financial asset orliability is the amount at which the financialasset or liability is measured at initialrecognition, minus principal repayments,plus or minus the cumulative amortizationusing the effective interest method of anydifference between the initial amountrecognized and the maturity amount,minus allowance for impairment losses.
(vi) Pengukuran nilai wajar (vi) Fair value measurement
Nilai wajar adalah harga yang akanditerima untuk menjual suatu aset atauharga yang akan dibayar untukmengalihkan suatu liabilitas dalamtransaksi teratur antara pelaku pasar padatanggal pengukuran.
Fair value is the price that would bereceived to sell an asset or paid to transfera liability in an orderly transactionbetween market participants at themeasurement date.
Pengukuran nilai wajar mengasumsikanbahwa transaksi untuk menjual aset ataumengalihkan liabilitas terjadi:
The fair value measurement is based onthe presumption that the transaction tosell the asset or transfer the liability takesplace either:
- Di pasar utama untuk aset dan liabilitastersebut; atau
- In the principal market for the asset orliability, or
- Jika tidak terdapat pasar utama,dipasar yang paling menguntungkanuntuk aset atau liabilitas tersebut.
- In the absence of a principal market, inthe most advantageous market for theasset or liability.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
291PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)
(vi) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (vi) Fair value measurement (continued)
Nilai wajar suatu aset atau liabilitas diukurmenggunakan asumsi yang akan digunakanpelaku pasar ketika menentukan harga asetdan liabilitas tersebut dengan asumsi bahwapelaku pasar bertindak dalam kepentinganekonomik terbaiknya.
The fair value of an asset or a liability ismeasured using the assumptions thatmarket participants would use whenpricing the asset or liability, assuming thatmarket participants act in their economicbest interest.
Pengukuran nilai wajar aset non-keuanganmemperhitungkan kemampuan pelakupasar untuk menghasilkan manfaatekonomik dengan menggunakan asetdalam penggunaan tertinggi dan terbaiknyaatau dengan menjualnya kepada pelakupasar lain yang akan menggunakan asettersebut dalam penggunaan tertinggi danterbaiknya.
A fair value measurement of a non-financial asset takes into account amarket participant's ability to generateeconomic benefits by using the asset inits highest and best use or by selling it toanother market participant that would usethe asset in its highest and best use.
Bank menggunakan teknik penilaian yangsesuai dalam keadaan dan dimana datayang memadai tersedia untuk mengukurnilai wajar, memaksimalkan penggunaaninput yang dapat diobservasi yang relevandan meminimalkan penggunaan input yangtidak dapat diobservasi.
The Bank uses valuation techniques thatare appropriate in the circumstances andfor which sufficient data are available tomeasure fair value, maximizing the useof relevant observable inputs andminimizing the use of unobservableinputs.
Semua aset dan liabilitas dimana nilaiwajar diukur atau diungkapkan dalamlaporan keuangan dapat dikategorikanpada level hirarki nilai wajar, berdasarkantingkatan input terendah yang signifikanatas pengukuran nilai wajar secarakeseluruhan:
- Level 1 : harga kuotasian (tanpapenyesuaian) di pasar aktifuntuk aset atau liabilitasyang identik.
- Level 2 : input selain harga kuotasianyang termasuk dalamLevel 1 yang dapatdiobservasi untuk aset danliabilitas baik secaralangsung (misalnya harga)atau secara tidak langsung;
- Level 3: input untuk aset danliabilitas yang bukanberdasarkan data pasaryang dapat diobservasi(input yang tidak dapatdiobservasi).
All assets and liabilities for which fairvalue is measured or disclosed in thefinancial statements are categorizedwithin the fair value hierarchy, describedas follows, based on the lowest levelinput that is significant to the fair valuemeasurement as a whole:
- Level 1: quoted (unadjusted)market prices in activemarkets for identicalassets or liabilities.
- Level 2 : inputs other than quotedprices included withinLevel 1 that areobservable for the assetor liability either directly(example, price) orindirectly;
- Level 3 : inputs for the asset andliability that are not basedon observable marketdata (unobservableinputs).
292 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)
(vi) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (vi) Fair value measurement (continued)
Untuk aset dan liabilitas yang diakui padalaporan keuangan secara berulang, Bankmenentukan apakah terjadi transferantara level di dalam hirarki dengan caramengevaluasi kategori (berdasarkaninput level terendah yang signifikan dalampengukuran nilai wajar) setiap akhirperiode pelaporan.
For assets and liabilities that arerecognized in the financial statements ona recurring basis, the Bank determineswhether transfers have occurred betweenlevels in the hierarchy by re-assessingcategorization (based on the lowest levelinput that is significant to the fair valuemeasurement as a whole) at the end ofeach reporting period.
(vii) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (vii) Reclassification of Financial Instruments
Bank tidak melakukan reklasifikasiinstrumen keuangan dari atau ke klasifikasiyang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi selama instrumenkeuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.
The Bank shall not reclassify any financialinstrument out of or into the fair valuethrough profit or loss classification while itis held or issued.
Bank tidak mereklasifikasi setiap instrumenkeuangan dari diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi jika pada pengakuan awalinstrumen keuangan tersebut ditetapkanoleh Bank sebagai diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi.
The Bank does not reclassify any financialinstrument out of fair value through profitor loss classification if upon initialrecognition the financial instrument isdesignated by the Bank as at fair valuethrough profit or loss.
Bank mereklasifikasi aset keuangan daridiukur pada nilai wajar jika aset keuangantersebut tidak lagi dimiliki untuk tujuanpenjualan atau pembelian kembali dalamwaktu dekat (meskipun aset keuanganmungkin telah diperoleh atau timbulterutama untuk tujuan penjualan ataupembelian kembali dalam waktu dekat).
The Bank reclassify financial assets out offair value through profit or lossclassification if the financial asset nolonger owned for the purpose of selling orrepurchasing it in the near term (althoughthe financial asset might have beenacquired or intended principally for thepurpose of selling or repurchasing it in thenear term).
f. Prinsip-prinsip konsolidasian f. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian mencakuplaporan keuangan Bank dan entitas anaknyayang merupakan entitas terstruktur. Entitasanak merupakan suatu entitas dimana Bankmemiliki kepemilikan sebesar lebih darisetengah hak suara atau mampu menentukankebijakan keuangan dan operasional entitastersebut.
The consolidated financial statements includethe accounts of the Bank and its subsidiariesincluding structured entities, presented as asingle economic unit. Subsidiaries are entitiesin which the Bank has an interest of more thanhalf of the voting rights or to govern financialand operating policies.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
293PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
f. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) f. Principles of consolidation (continued)
Pengendalian didapat ketika Bank tereksposatau memiliki hak atas imbal hasil variabel dariketerlibatannya dengan investee dan memilikikemampuan untuk mempengaruhi imbal hasiltersebut melalui kekuasaannya atas investee.
Control is achieved when the Bank is exposed,or has rights, to variable returns from itsinvolvement with the investee and has theability to affect those returns through its powerover the investee.
Secara spesifik, Bank mengendalikan investeejika dan hanya jika Bank memiliki seluruh halberikut ini:
Specifically, the Bank controls an investee ifand only if the Bank has:
• Kekuasaan atas investee (misal, hak yangada memberi kemampuan kini untukmengarahkan aktivitas relevan investee);
• Power over the investee (i.e., existingrights that give it the current ability to directthe relevant activities of the investee);
• Eksposur atau hak atas imbal hasil variabeldari keterlibatannya dengan investee, dan
• Exposure, or rights, to variable returns fromits involvement with the investee, and
• Kemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
• The ability to use its power over theinvestee to affect its returns.
Ketika Bank memiliki kurang dari hak suaramayoritas, Bank dapat mempertimbangkansemua fakta dan keadaan yang relevan dalammenilai apakah memiliki kekuasaan atasinvestee, termasuk:
When the Bank has less than a majority of thevoting or similar rights of an investee, the Bankconsiders all relevant facts and circumtances inassessing whether it has power over aninvestee, including:
• Pengaturan kontraktual dengan pemilikhak suara yang lain.
• The contractual arrangement with the othervote holders of the investee.
• Hak yang timbul dari pengaturankontraktual lain.
• Rights arising from other contractualarrangements.
• Hak suara dan hak suara potensial Bank. • The Bank’s voting rights and potentialvoting rights.
Bank menilai kembali apakah investormengendalikan investee jika fakta dan keadaanmengindikasikan adanya perubahan terhadapsatu atau lebih dari tiga elemen pengendalian.Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketikaBank memiliki pengendalian atasentitas anak dan berhenti ketika Bankkehilangan pengendalian atasentitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan danbeban atas entitas anak yang diakuisisi ataudilepas selama tahun tertentu termasuk dalamlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian dari tanggal Bank memperolehpengendalian sampai dengan tanggal Bankmenghentikan pengendalian atas entitas anak.
The Bank re-assesses whether or not it controlsan investee if facts and circumtances indicatethat there are changes to one or more of thethree elements of controls. Consolidation of asubsidiary begins when the Bank obtainscontrol over the subsidiary and ceases whenthe Bank loses control of subsidiary. Assets,liabilities, income and expenses of a subsidiaryacquired or disposed of during the year areincluded in the consolidated statement of profitand loss and other comprehensive income fromthe date the Bank gains control until the datethe Bank ceases to control the subsidiary.
294 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
f. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) f. Principles of consolidation (continued)
Laba atau rugi dan setiap komponen ataspenghasilan komprehensif lain diatribusikanpada pemegang saham entitas induk Bank danpada kepentingan non-pengendali (“KNP”),walaupun hasil di KNP mempunyai saldo defisit.Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan padalaporan keuangan entitas anak agar kebijakanakuntansinya sesuai dengan kebijakanakuntansi Bank. Semua aset dan liabilitas,ekuitas, penghasilan, beban dan arus kasberkaitan dengan transaksi antar anggota Bankakan dieliminasi secara penuh dalam proseskonsolidasi.
Profit or loss and each component of othercomprehensive income (OCI) are distributed tothe equity holders of the parent of the Bank andto the non-controlling interest (“NCI”), even ifthis results in the NCI having a deficit balance.When necesssary, adjustments are made to thefinancial statements of subsidiaries to bringtheir accounting policies in line with the Bank’saccounting policies. All intra-group assets andliabilities, equity, income, expenses and cashflows relating to transactions between membersof the Bank are eliminated in full onconsolidation.
g. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain g. Current Accounts with Bank Indonesia andother banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain setelahperolehan awal dinilai sebesar biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif (EIR). Cadangan kerugianpenurunan nilai untuk giro pada bank lain diukurbila terdapat indikasi penurunan nilai denganmenggunakan metodologi penurunan nilaisebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2n.
Subsequent to initial recognition, currentaccounts with Bank Indonesia and other banksare measured at their amortized cost using theeffective interest rate (EIR) method. Allowancefor impairment losses for current account withother bank is assessed if there is an indicationof impairment using the impairmentmethodology as disclosed in Note 2n.
h. Penempatan pada Bank Indonesia dan banklain
h. Placements with Bank Indonesia and otherbanks
Penempatan pada Bank Indonesia dan banklain merupakan penanaman dana dalam bentukcall money, Fasilitas Simpanan Bank Indonesiadan deposito berjangka.
Placements with Bank Indonesia and otherbanks consist of call money, Bank IndonesiaDeposit Facilities and time deposits.
Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakansebesar saldo penempatan dikurangi denganpendapatan bunga yang ditangguhkan.
Placements with Bank Indonesia are stated atthe outstanding balances, less unearnedinterest income.
Penempatan pada bank lain pada awalnyadiukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksiyang dapat diatribusikan secara langsung danmerupakan biaya tambahan untuk memperolehaset keuangan tersebut, dan setelahpengakuan awal diukur pada biaya perolehandiamortisasi menggunakan metode suku bungaefektif (EIR). Cadangan kerugian penurunannilai diukur bila terdapat indikasi penurunan nilaidengan menggunakan metodologi penurunannilai sebagaimana diungkapkan dalamCatatan 2n.
Placements with other banks are initiallymeasured at fair value plus incremental directtransaction cost directly attributable to obtainthe financial asset, and subsequently measuredat their amortized cost using the effectiveinterest rate (EIR) method. Allowance forimpairment losses is assessed if there is anindication of impairment using the impairmentmethodology as disclosed in Note 2n.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
295PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
i. Efek-efek i. Securities
Efek-efek terdiri dari obligasi korporasi,negotiable certificate of deposits, investasidalam unit penyertaan reksa dana, ObligasiRitel Indonesia, Obligasi Pemerintah Indonesia,Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”), SuratPerbendaharaan Negara, Obligasi RepublikIndonesia, Sertifikat Deposito Bank Indonesia(“SDBI”) dan wesel impor/ekspor.
Securities consist of corporate bonds,negotiable certificate of deposits, investmentsmutual fund units, Indonesian Retail Bonds,Government Bonds, Certificates of BankIndonesia (“SBI”), State Treasury Notes,Republic of Indonesia Bonds, Certificates ofDeposit Bank Indonesia (“SDBI”) andimport/export bills.
Efek-efek pada awalnya diukur pada nilai wajarditambah biaya transaksi, kecuali asetkeuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajarmelalui laba rugi dimana biaya transaksi diakuilangsung ke laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian. Pengukuransetelah pengakuan awal tergantung padaklasifikasinya.
Securities are initially measured at fair valueplus transaction costs, except for financialassets classified as fair value through profit orloss where the transaction costs are recognizeddirectly to the consolidated statement of profitor loss and other comprehensive income.Subsequent measurement depends on theirclassification.
Pengukuran efek-efek dan obligasi Pemerintahdidasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut:
The measurement of securities andGovernment bonds are based on theclassification of the securities as follows:
1. Dimiliki hingga jatuh tempo 1. Held-to-maturity
Efek-efek yang diklasifikasikan dimilikihingga jatuh tempo dicatat pada biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektifsetelah pengakuan awal. Bila terjadipenjualan atau reklasifikasi dalam jumlahyang lebih dari jumlah yang tidak signifikandari efek-efek dalam kelompok dimilikihingga jatuh tempo yang belum mendekatitanggal jatuh tempo, maka hal ini akanmenyebabkan reklasifikasi atas semuaefek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempoke dalam kelompok tersedia untuk dijual,dan Bank tidak diperkenankan untukmengklasifikasikan efek-efek sebagaidimiliki hingga jatuh tempo untuk tahunberjalan dan untuk kurun waktu dua tahunmendatang.
Securities classified as held-to-maturity aresubsequently carried at amortized costusing effective interest method after initialrecognition. Any sale or reclassification ofa more than insignificant amount ofheld-to-maturity securities not close to theirmaturity would result in the reclassificationof all held-to-maturity securities asavailable-for-sale and prevent the Bankfrom classifying securities as held-to-maturity for the current and the followingtwo financial years.
2. Tersedia untuk dijual 2. Available-for-sale
Setelah pengakuan awal, efek-efek yangdiklasifikasikan dalam kelompok tersediauntuk dijual dinyatakan pada nilaiwajarnya.
After initial recognition, securities classifiedas available-for-sale are carried at their fairvalue.
Pendapatan bunga diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian dengan menggunakanmetode suku bunga efektif. Laba atau rugiselisih kurs atas efek-efek utang yangtersedia untuk dijual diakui pada laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian.
Interest income is recognized in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income using theeffective interest method. Foreignexchange gains or losses on available-for-sale debt securities are recognized in theconsolidated statements of profit or lossand other comprehensive income.
296 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
i. Efek-efek (lanjutan) i. Securities (continued)
2. Tersedia untuk dijual (lanjutan) 2. Available-for-sale (continued)
Perubahan nilai wajar lainnya diakui secaralangsung sebagai penghasilankomprehensif lain sampai efek-efektersebut dijual atau mengalami penurunannilai, dimana keuntungan dan kerugiankumulatif yang sebelumnya diakui sebagaipenghasilan komprehensif laindireklasifikasi ke laba rugi sebagaipenyesuaian reklasifikasi.
Other fair value changes are recognizeddirectly as other comprehensive incomeuntil the securities are sold or impaired,where upon the cumulative gains andlosses previously recognized in othercomprehensive income are reclassified toprofit or loss as a reclassificationadjustment.
3. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 3. Fair value through profit and loss
a. Diperdagangkan a. Held for trading
Setelah pengakuan awal, efek-efekyang diklasifikasikan ke dalamkelompok diperdagangkan diukurpada nilai wajar di laporan posisikeuangan konsolidasian. Keuntunganatau kerugian yang belum direalisasiakibat perubahan nilai wajar efek-efekyang diperdagangkan diakui sebagaibagian dari keuntungan atau kerugiandari perubahan nilai wajar instrumenkeuangan dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainkonsolidasian tahun berjalan.Efek-efek yang diperdagangkan tidakdireklasifikasi setelah pengakuanawal.
After initial recognition, securitiesclassified as held for trading aremeasured at fair value in theconsolidated statements of financialposition. Unrealized gains or lossesfrom changes in fair value of tradingsecurities are recognized as part ofgain or loss from changes in fair valueof financial instruments in theconsolidated statement of profit or lossand other comprehensive income forthe year. Trading securities are notreclassified subsequent to their initialrecognition.
b. Ditetapkan pada nilai wajar melaluilaba rugi
b. Designated at fair value through profitor loss
Efek-efek tertentu telah ditetapkansebagai efek-efek pada nilai wajarmelalui laba rugi apabila aset tersebutdikelola, dievaluasi dan dilaporkansecara internal atas dasar nilai wajar.
Certain securities had beendesignated as securities at fair valuethrough profit or loss when the assetsare managed, evaluated and reportedinternally on a fair value basis.
Cadangan kerugian penurunan nilaidiukur bila terdapat indikasipenurunan nilai denganmenggunakan metodologi penurunannilai sebagaimana diungkapkan dalamCatatan 2n.
Allowance for impairment losses areassessed if there is an indication ofimpairment using the impairmentmethodology as disclosed in Note 2n.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
297PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
j. Instrumen keuangan derivatif j. Derivative financial instruments
Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bankmelakukan transaksi instrumen keuanganderivatif seperti kontrak tunai dan berjangkamata uang asing, swap mata uang asing, crosscurrency swaps, dan swap suku bunga. Seluruhinstrumen derivatif yang diadakan Bank adalahuntuk diperdagangkan dan untuk tujuan lindungnilai terhadap risiko bank atas net openposition, risiko interest gap, risiko maturity gapdan risiko lainnya dalam kegiatan operasionalBank dan tidak memenuhi kriteria akuntansilindung nilai. Instrumen keuangan derivatifdicatat pada nilai wajarnya dan perubahan nilaiwajar dari instrumen derivatif ini dibebankanatau dikreditkan dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasiantahun yang bersangkutan.
In the normal course of business, the Bankenters into transactions involving derivativefinancial instruments such as foreign currencyspot and forward contracts, foreign currencyswaps, cross currency swaps and interest rateswaps. All derivative instruments entered by theBank were for trading as well for hedging theBanks exposures to net open position, interestgap risk, maturity gap risk, and other risks in theBanks daily operations and did not qualify forhedge accounting. Derivative financialinstruments are stated at fair value and thechanges in fair value of these derivativefinancial instruments are charged or credited to the consolidated statements of profit or loss andother comprehensive income for the year.
k. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijualkembali dan efek-efek yang dijual denganjanji dibeli kembali
k. Securities purchased under agreement toresell and securities sold underrepurchased agreements
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijualkembali
Securities purchased under agreement toresell
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali(reverse repo) diakui sebesar harga jualkembali efek yang bersangkutan dikurangipendapatan bunga yang belum diamortisasi.Selisih antara harga beli dengan harga jualdiperlakukan sebagai pendapatan bunga yangbelum diamortisasi dan diakui sebagaipendapatan bunga sesuai dengan jangka waktuefek dibeli hingga dijual kembali denganmenggunakan metode suku bunga efektif (EIR).Efek yang dibeli tidak dibukukan sebagai asetdalam laporan posisi keuangan konsolidasiankarena kepemilikan efek tetap berada padapihak penjual.
Securities purchased under agreements toresell (reverse repo) are recognized as a reporeceivable in the amount of the resale price ofthe related securities, less unamortizedinterest. The difference between purchase priceand the selling price is treated as unamortizedinterest and is recognized as interest income inaccordance with the period since the securitiesare purchased until they are resold by usingeffective interest rate (EIR) method. Thesecurities received are not recorded as assetson the consolidated statements of financialposition because the ownership of thesecurities remains with the seller.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembalidiklasifikasikan sebagai pinjaman yangdiberikan dan piutang.
Securities purchased under agreement to resellare classified as loans and receivables.
298 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
31
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
k. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijualkembali dan efek-efek yang dijual denganjanji dibeli kembali (lanjutan)
k. Securities purchased under agreement toresell and securities sold underrepurchased agreements (continued)
Efek-efek yang dijual dengan janji dibelikembali
Securities sold under repurchasedagreements
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali(repo) diakui sebesar harga pembelian kembaliyang disepakati dikurangi beban bunga yangbelum diamortisasi. Beban bunga yang belumdiamortisasi merupakan selisih antara hargajual dengan harga beli kembali yang disepakatidan diakui sebagai beban bunga selama jangkawaktu sejak efek dijual hingga dibeli kembalidengan menggunakan metode suku bungaefektif (EIR). Efek yang dijual tetap dicatatsebagai aset dalam laporan posisi keuangankonsolidasian karena secara substansikepemilikan efek tetap berada pada pihak Banksebagai penjual.
Securities sold under repurchased (repo)agreements are recognized at the agreedrepurchase price less unamortized interest. Theunamortized interest represents the differencebetween the selling price and the agreedrepurchase price and is recognized as interestexpense during the period from the sale ofsecurities to the date of repurchase by usingEffective Interest Rate (EIR) method. Thesecurities sold are recorded as assets on theconsolidated statements of financial positionbecause in substance the ownership of thesecurities remains with the Bank as the seller.
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembalidiklasifikasikan sebagai liabilitas keuanganyang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi.
Securities sold under repurchased agreementare classified as financial liabilities measured atamortized cost.
l. Kredit yang diberikan l. Loans
Kredit yang diberikan pada awalnya diukurpada nilai wajar ditambah biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung danmerupakan biaya tambahan untuk memperolehaset keuangan tersebut, dan setelahpengakuan awal diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif. Cadangan kerugian ataspenurunan nilai dilakukan bila terdapat buktiobjektif penurunan nilai dengan menggunakanmetodologi penurunan nilai sebagaimanadiungkapkan dalam Catatan 2n.
Loans are initially measured at fair value plusincremental transaction costs which can bedirectly attributable and are additional costs toobtain those financial assets, and subsequentlymeasured at their amortized cost using theeffective interest method. Allowance forimpairment losses is assessed if there is anindication of impairment using the impairmentmethodology as disclosed in Note 2n.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
299PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
32
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
l. Kredit yang diberikan (lanjutan) l. Loans (continued)
Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketikatidak terdapat prospek yang realistis mengenaipengembalian pinjaman atau hubungan normalantara Bank dan debitur dengan jaminan telahberakhir. Pinjaman yang tidak dapat dilunasidihapusbukukan dengan mendebit cadangankerugian penurunan nilai. Pelunasan kemudianatas pinjaman yang telah dihapusbukukansebelumnya, dikreditkan ke cadangan kerugianpenurunan nilai pinjaman di laporan posisikeuangan konsolidasian.
Loans are written-off when there are no realisticprospects of collection or when the Banksnormal relationship with the collateralisedborrowers has ceased to exist. When loans aredeemed uncollectible, they are written-offagainst the related allowance for impairmentlosses. Subsequent recoveries of loanswritten-off are credited to the allowance forimpairment losses from loans in theconsolidated statement of financial position.
Penyertaan saham yang diterima dalam rangkarestrukturisasi kredit dengan konversi kreditmenjadi penyertaan modal sementara padaperusahaan debitur dicatat dengan metodebiaya. Penyertaan saham tersebut disajikansebagai bagian aset lain-lain.
The shares received in conjunction with loansrestructuring through conversion of the loansinto temporary investment in debtors shares areaccounted for under the cost method. Suchinvestment in shares was presented as part ofother assets.
m. Tagihan dan utang akseptasi m. Acceptances receivable and payable
Dalam kegiatan bisnis biasa, Bank memberikanjaminan keuangan, seperti letters of credit, bankgaransi dan akseptasi.
In the ordinary course of business, the Bankprovides financial guarantees, consisting ofletters of credit, bank guarantees andacceptances.
Setelah pengakuan awal, tagihan dan utangakseptasi dicatat pada biaya perolehandiamortisasi.
After initial recognition, acceptance receivablesand payables are carried at amortized cost.
Cadangan kerugian penurunan nilai dilakukanbila terdapat indikasi penurunan nilai denganmenggunakan metodologi penurunan nilaisebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2n.
Allowances for impairment losses are assessedif there is an indication of impairment by usingthe impairment methodology as disclosed inNote 2n.
n. Penurunan nilai aset keuangan dannon-keuangan
n. Impairment of financial and non-financialassets
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Bankmengevaluasi apakah terdapat bukti yangobjektif bahwa aset keuangan atau kelompokaset keuangan yang tidak dicatat pada nilaiwajar melalui laba rugi telah mengalamipenurunan nilai. Aset keuangan atau kelompokaset keuangan diturunkan nilainya dan kerugianpenurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika,terdapat bukti yang objektif mengenaipenurunan nilai tersebut sebagai akibat darisatu atau lebih peristiwa yang terjadi setelahpengakuan awal aset tersebut (peristiwa yangmenyebabkan penurunan nilai), yangberdampak pada estimasi arus kas masa depanatas aset keuangan atau kelompok asetkeuangan yang dapat diestimasi secara andal.
At each reporting date, the Bank assesseswhether there is any objective evidence that afinancial asset or a group of financial assets notcarried at fair value through profit and loss areimpaired. A financial asset or a group offinancial assets is deemed to be impaired andimpairment losses incurred if, and only if, thereis an objective evidence of impairment as aresult of one or more events that has occurredafter the initial recognition of the asset (anincurred ‘loss event’) and that loss event has animpact on the estimated future cash flows of thefinancial asset or the group of financial assetsthat can be reliably estimated.
300 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
33
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
n. Penurunan nilai aset keuangan dannon-keuangan (lanjutan)
n. Impairment of financial and non-financialassets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalamipenurunan nilai meliputi wanprestasi atautunggakan pembayaran oleh debitur,restrukturisasi kredit atau uang muka oleh Bankdengan persyaratan yang tidak mungkindiberikan jika debitur tidak mengalami kesulitankeuangan, indikasi bahwa debitur atau penerbitakan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dariaset keuangan akibat kesulitan keuangan, ataudata yang dapat diobservasi lainnya yangterkait dengan kelompok aset keuangan sepertimemburuknya status pembayaran debitur ataupenerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisiekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasiatas aset dalam kelompok tersebut.
Objective evidence that financial assets areimpaired can include default or delinquencyby a borrower, restructuring of a loan oradvance by the Bank on terms that the Bankwould not otherwise consider, indications that aborrower or issuer will enter into bankruptcy,the disappearance of an active market for asecurity due to financial difficulties, or otherobservable data relating to a group of assetssuch as adverse changes in the payment statusof borrowers or issuers in the group, oreconomic conditions that correlate with defaultsin the group.
Bank menentukan bukti penurunan nilai atasaset keuangan secara individual dan kolektif.Evaluasi penurunan nilai terhadap asetkeuangan yang signifikan dilakukan secaraindividual.
The Bank considers evidence of impairment forfinancial assets at both individual and collectivelevel. All significant financial assets areassessed for individual impairment.
Semua aset keuangan yang signifikan secaraindividual yang tidak mengalami penurunannilai secara individual dievaluasi secara kolektifuntuk menentukan penurunan nilai yang sudahterjadi namun belum diidentifikasi. Asetkeuangan yang tidak signifikan secaraindividual akan dievaluasi secara kolektif untukmenentukan penurunan nilainya denganmengelompokkan aset keuangan tersebutberdasarkan karakteristik risiko yang serupa.Aset keuangan yang dievaluasi secaraindividual untuk penurunan nilai, dan dimanakerugian penurunan nilai diakui tidak lagitermasuk dalam penurunan nilai secara kolektif.
All individually significant financial assets not tobe specifically impaired are then collectivelyassessed for any impairment that has beenincurred but not yet identified. Financial assetsthat are not individually significant arecollectively assessed for impairment bygrouping together such financial assets withsimilar risk characteristics. Financial assets thatare individually assessed for impairment and forwhich an impairment loss is recognized are nolonger included in the collective assessment ofimpairment.
Bank menerapkan model statistik denganmenggunakan data historis kerugian kredit danmempertimbangkan hal-hal berikut ini dalammenentukan cadangan kerugian penurunannilai kredit secara kolektif:
The Bank apply statistical modeling usinghistorical loan loss data and taking into accountthe following in determining the allowance forcollective impairment loan loss:
• data historis probability of default, • historical trend of the probability of default,
• waktu pemulihan, • the timing of recoveries,
• jumlah kerugian yang terjadi, dan • the amount of loss incurred, and
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
301PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
34
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
n. Penurunan nilai aset keuangan dannon-keuangan (lanjutan)
n. Impairment of financial and non-financialassets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
• pertimbangan pengalaman manajemenmengenai apakah kondisi ekonomi dankredit saat ini mungkin menyebabkankerugian aktual lebih besar atau lebih kecildaripada jumlah yang didasarkan padapengalaman historis.
• consideration of management’sexperience as to whether the currenteconomic and credit conditions are suchthat the actual level of incurred losses islikely to be greater or less than thatsuggested by historical experience.
Kerugian penurunan nilai atas aset keuanganyang dicatat pada biaya perolehan diamortisasidiukur sebesar selisih antara nilai tercatat asetkeuangan dengan nilai kini estimasi arus kasmasa datang yang didiskonto menggunakansuku bunga efektif awal dari aset keuangantersebut. Kerugian yang terjadi diakui padalaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian dan dicatatpada akun cadangan kerugian penurunan nilaiatas aset keuangan yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi. Pendapatan bungaatas aset keuangan yang mengalamipenurunan nilai tetap diakui atas dasar sukubunga yang digunakan untuk mendiskonto aruskas masa datang dalam pengukuran kerugianpenurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai menyebabkan jumlahkerugian penurunan nilai berkurang, kerugianpenurunan nilai yang sebelumnya diakui harusdipulihkan dan pemulihan tersebut diakui padalaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.
Impairment losses on financial assets carried atamortized cost are measured as the differencebetween the carrying amount of the financialassets and the present value of estimatedfuture cash flows discounted at the financialassets’ original effective interest rate. Lossesare recognized in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive incomeand reflected in an allowance account againstfinancial assets carried at amortized cost.Interest on the impaired financial assetcontinues to be recognized using the rate ofinterest used to discount the future cash flowsfor the purpose of measuring the impairmentloss. When a subsequent event causes theamount of impairment loss to decrease, theimpairment loss is reversed through theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income.
Kerugian penurunan nilai atas efek-efek yangtersedia untuk dijual diakui denganmengeluarkan kerugian kumulatif yang telahdiakui secara langsung sebagai penghasilankomprehensif lain ke laba rugi sebagaipenyesuaian reklasifikasi. Jumlah kerugiankumulatif yang direklasifikasi dari penghasilankomprehensif lain ke laba rugi merupakanselisih antara biaya perolehan, setelahdikurangi pelunasan pokok dan amortisasi,dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugianpenurunan nilai aset keuangan yangsebelumnya telah diakui pada laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian. Perubahan pada cadangankerugian penurunan nilai yang dapatdiatribusikan pada nilai waktu (time value)tercermin sebagai komponen pendapatanbunga.
Impairment losses on available-for-salesecurities are recognized by transferring thecumulative losses that have been recognizeddirectly as other comprehensive income toprofit or loss as a reclassification adjustment.The cumulative losses that are reclassified fromother comprehensive income to profit or lossare the difference between the acquisition cost,net of any principal repayment andamortization, and the current fair value, lessany impairment loss previously recognized inthe consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income. Changes inimpairment provisions attributable to time valueare reflected as a component of interestincome.
302 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
n. Penurunan nilai aset keuangan dannon-keuangan (lanjutan)
n. Impairment of financial and non-financialassets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
Jika pada tahun berikutnya, nilai wajar utangyang diklasifikasikan dalam kelompok tersediauntuk dijual yang mengalami penurunan nilaimeningkat dan peningkatan tersebut dapatsecara obyektif dihubungkan dengan peristiwayang terjadi setelah pengakuan kerugianpenurunan nilai pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian,maka kerugian penurunan nilai tersebut harusdipulihkan dan pemulihan tersebut diakui padalaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.
If in the subsequent year, the fair value of animpaired available-for-sale debt securityincreases and the increase can be objectivelyrelated to an event occurring after theimpairment loss was recognized in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income, the impairmentloss was to be reversed, with the amount ofreversal recognized in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income.
Jika persyaratan kredit, piutang atau efek yangdimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulangatau dimodifikasi karena debitur atau penerbitmengalami kesulitan keuangan, makapenurunan nilai diukur dengan suku bungaefektif awal yang digunakan sebelumpersyaratan diubah.
If the terms of a loan, receivable orheld-to-maturity security are renegotiated orotherwise modified because of financialdifficulties of the borrower or issuer, impairmentis measured using the original effective interestrate before the modification of terms.
Penyesuaian atas cadangan kerugianpenurunan nilai aset keuangan dicatat dalamtahun dimana penyesuaian tersebut diketahuiatau dapat ditaksir secara wajar. Termasukdalam penyesuaian ini adalah penambahancadangan kerugian penurunan nilai asetkeuangan maupun pemulihan aset keuanganyang telah dihapusbukukan.
Adjustment to the allowance for impairmentlosses from financial assets are reported in theyear such adjustments become known or canbe reasonably estimated. These adjustmentsinclude additional allowance for impairmentlosses, as well as recoveries of previouslywritten-off financial assets.
Sehubungan dengan kepatuhan terhadap BankIndonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),Bank menerapkan Peraturan Bank IndonesiaBo.14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012tentang “Penilaian Kualitas Aset Bank Umum”dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)No. 11/POJK.03/2015 tanggal 21 Agustus 2015tentang “Ketentuan Kehati-hatian dalamRangka Stimulus Perekonomian Bagi BankUmum” yang berlaku sampai dengan21 Agustus 2017.
In compliance with Bank Indonesia andFinancial Services Authority (OJK), Bankimplements Bank Indonesia RegulationNo.14/15/PBI/2012 dated 24 October 2012about “Assessment of Commercial Banks’Asset Quality” and Regulation of the FinancialServices Authority (POJK)No. 11/POJK.03/2015 dated 21 August 2015on “Prudential Provision Related To EconomicStimulus For Commercial Bank” which is validuntil August 21, 2017.
Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets
Nilai tercatat dari aset yang bukan asetkeuangan Bank, kecuali aset pajak tangguhan,ditelaah setiap tanggal pelaporan untukmenentukan apakah terdapat indikasipenurunan nilai. Jika indikasi tersebut ada,maka nilai yang dapat dipulihkan dari asettersebut akan diestimasi.
The carrying amounts of the Bank’snon-financial assets, other than deferred taxassets, are reviewed at each reporting date todetermine whether there is any indication ofimpairment. If any such indication exists thenthe asset’s recoverable amount will beestimated.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
303PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
n. Penurunan nilai aset keuangan dannon-keuangan (lanjutan)
n. Impairment of financial and non-financialassets (continued)
Penurunan nilai aset non-keuangan(lanjutan)
Impairment of non-financial assets(continued)
Nilai yang dapat diperoleh kembali dari suatuaset atau unit penghasil kas adalah sebesarjumlah yang lebih tinggi antara nilai pakainyadan nilai wajar aset atau unit penghasil kasdikurangi biaya untuk menjual. Dalam menilainilai pakai, estimasi arus kas masa depandidiskontokan ke nilai sekarang denganmenggunakan tingkat diskonto sebelum pajakyang mencerminkan penilaian pasar saat initerhadap nilai kas kini dan risiko spesifikterhadap aset tersebut.
The recoverable amount of an asset or cashgenerating unit is the greater of its value in useand its fair value less costs to sell. In assessingvalue in use, the estimated future cash flowsare discounted to their present value using pre-tax discount rate that reflects current marketassessments of the time value of money andthe risks specific to the asset.
Cadangan penurunan nilai diakui pada tahunsebelumnya dinilai pada setiap tanggalpelaporan untuk melihat adanya indikasi bahwakerugian telah menurun atau tidak ada lagi.Kerugian penurunan nilai dijurnal balik jikaterdapat perubahan estimasi yang digunakandalam menentukan nilai yang dapat dipulihkan.
Allowance for impairment loss recognized inprior year is assessed at each reporting date forany indications that the loss has decreased orno longer exists. An impairment loss is reversedif there has been a change in the estimatesused to determine the recoverable amount.
Cadangan kerugian penurunan nilai dijurnalbalik hanya hingga nilai tercatat aset tidakmelebihi nilai tercatat yang telah ditentukan,dikurangi dengan depresiasi atau amortisasi,jika cadangan penurunan nilai tidak pernahdiakui.
Allowance for impairment losses is reversedonly to the extent that the asset’s carryingamount does not exceed the carrying amountthat would have been determined, net ofdepreciation or amortization, if no impairmentloss had been recognized.
Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentukcadangan kerugian penurunan nilai untuk asetnon produktif, namun Bank tetap harusmenghitung cadangan kerugian penghapusannilai mengacu pada standar akuntansi yangberlaku (lihat Catatan 14b).
The Bank is not required to provide anallowance for impairment losses for non-productive assets, but the Bank should stillcalculate the impairment losses in accordancewith the applicable accounting standards (seeNote 14b).
o. Aset tetap o. Fixed assets
Pada tanggal 31 Desember 2015, Bankmelakukan perubahan kebijakan akuntansi atastanah dan bangunan dari model biaya menjadimodel revaluasi.
As of December 31, 2015, the Bank changed itsaccounting policies for land and buildings fromcost model to revaluation model.
304 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
37
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
o. Aset tetap (lanjutan) o. Fixed assets (continued)
Tanah dan bangunan disajikan sebesar nilaiwajar, dikurangi akumulasi penyusutan untukbangunan. Penilaian terhadap tanah danbangunan dilakukan oleh penilai independeneksternal yang telah memiliki sertifikasi.Penilaian atas aset tersebut dilakukan secaraberkala untuk memastikan bahwa nilai wajaraset yang direvaluasi tidak berbeda secaramaterial dengan nilai tercatatnya. Akumulasipenyusutan pada tanggal revaluasi dieliminasiterhadap nilai tercatat bruto aset, dan nilainetonya disajikan kembali sebesar nilairevaluasian aset tetap.
Land and buildings are stated at fair value, lesssubsequent depreciation for buildings.Valuation of land and buildings is performed byexternal independent valuers with certainqualification. Valuations are performed withsufficient regularity to ensure that the fair valueof a revalued asset does not differ materiallyfrom its carrying amount. Any accumulateddepreciation at the date of revaluation iseliminated against the gross carrying amount of the asset, and the net amount is restated to therevalued amount of the asset.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul darirevaluasi tanah dan bangunan dicatat sebagai“Surplus Revaluasi Aset Tetap” dan disajikansebagai “Penghasilan Komprehensif Lain”.Penurunan nilai tercatat yang timbul darirevaluasi, jika ada, dicatat sebagai beban padatahun berjalan. Apabila aset tersebut memilikisaldo “Surplus Revaluasi Aset Tetap” makaselisih penurunan nilai tercatat tersebutdibebankan terhadap “Surplus Revaluasi AsetTetap” yang disajikan sebagai “PenghasilanKomprehensif Lain” dan sisanya diakui sebagaibeban tahun berjalan.
Increase in the carrying amount arising fromrevaluation of land and buildings is recorded in“Revaluation Surplus of Fixed Assets” andpresented as “Other Comprehensive Income”.Decrease in carrying amount as a result ofrevaluation, if any, is recorded as expenses inthe current year. If the asset does have balanceon its “Revaluation Surplus of Fixed Assets”,loss from revaluation of fixed asset is chargedto “Revaluation Surplus of Fixed Assets” whichis presented as “Other Comprehensive Income”and the remaining balance is charged to currentyear’s expenses.
Aset tetap, selain tanah dan bangunan, padaawalnya dinyatakan sebesar harga perolehan.Biaya perolehan mencakup harga pembeliandan semua pengeluaran-pengeluaran yangterkait secara langsung untuk membawa asettersebut ke lokasi dan kondisi yang diperlukanuntuk memungkinkan aset tersebut beroperasisebagaimana ditentukan oleh manajemen.Setelah pengukuran awal, aset tetap diukurdengan model biaya, dicatat pada hargaperolehan dikurangi akumulasi penyusutan danakumulasi kerugian penurunan nilai aset.
Fixed assets, except land and buildings, areinitially recognized at cost. Acquisition costincludes purchase price and expendituresdirectly attributable to bring the assets to thelocation and condition necessary for it to becapable of operating in the manner attended bymanagement. Subsequent to initialmeasurement, fixed assets are measured usingcost model, carried at its cost less accumulateddepreciation and accumulated impairmentlosses.
Tanah, termasuk biaya pengurusan legal hakatas tanah ketika tanah diperoleh pertama kalidiakui sebagai bagian dari biaya perolehan asettanah dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusanperpanjangan atau pembaruan legal hak atastanah ditangguhkan dan diamortisasisepanjang umur hukum hak atau umur ekonomitanah, mana yang lebih pendek.
Land, including legal cost incurred when theland was first acquired is recognized as part ofthe land acquisition cost and not amortized. Thecost of the extension or renewal of legal rightover land is deferred and amortized over the lifeof legal life or economic life of the land,whichever is shorter.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
305PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
38
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
o. Aset tetap (lanjutan) o. Fixed assets (continued)
Penyusutan aset tetap selain tanah dihitungdengan menggunakan metode garis lurus atausaldo menurun berganda berdasarkan taksiranmasa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Depreciations of fixed assets other than landare calculated on a straight-line or doubledeclining balance method based on theestimated useful lives of the assets as follows:
Masa manfaat (tahun)/Useful lives (year)
Bangunan 20 BuildingsPeralatan dan perabot kantor, kendaraan Office equipment and furniture and fixtures,
dan perbaikan gedung 4 - 8 vehicles and building improvements
Beban perbaikan dan pemeliharaandibebankan pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian;sedangkan renovasi dan penambahan yangjumlahnya signifikan dan memperpanjangmasa manfaat dikapitalisasi ke aset tetap yangbersangkutan. Nilai tercatat serta akumulasipenyusutan atas aset tetap yang tidakdigunakan lagi atau dijual, dikeluarkan darikelompok aset tetap yang bersangkutan, danlaba atau ruginya diakui dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.
Normal repair and maintenance expenses arecharged to the consolidated statement of profitor loss and other comprehensive income; whilerenovation and betterments, which aresignificant and prolong the useful life of assets,are capitalized to the respective assets. Thecarrying amount and the related accumulateddepreciation of fixed assets which are notutilized anymore or sold, are removed from therelated group of assets, and the gains or lossesare recognized in the consolidated statementsof profit or loss and other comprehensiveincome.
Aset dalam penyelesaian merupakan aset yangmasih dalam proses pembangunan dan belumsiap untuk digunakan, serta dimaksudkan untukdipergunakan dalam kegiatan usaha. Aset inidicatat sebesar biaya yang telah dikeluarkandan dipindahkan ke aset tetap yangbersangkutan pada saat selesai dan siapdigunakan.
Construction in progress consists of assets thatare still in progress of construction and are notready for use yet and are intended to be usedfor business activity. This account is recordedbased on the amount paid and transferred tothe respective fixed assets when completedand ready to use.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saattidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset (dihitung sebagaiperbedaan antara jumlah neto hasil pelepasandan jumlah tercatat dari aset) diperhitungkandalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian pada periodeaset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed asset is derecognized upondisposal or when no future economic benefitsare expected from its use or disposal. Any gainor loss arising on derecognition of the asset(calculated as the difference between the netdisposal proceeds and the carrying amount ofthe asset) is included in the consolidatedstatements of profit and other comprehensiveincome in the period such asset isderecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, Bank melakukanpenelaahan atas nilai residu, masa manfaat danmetode penyusutan dan disesuaikan secaraprospektif.
The residual values, useful lives and methodsof depreciation of fixed asset are reviewed byBank and adjusted prospectively, if appropriate,at the end of each year.
Surplus revaluasi yang dipindahkan ke saldolaba adalah sebesar perbedaan biayaperolehan awalnya. Pemindahan surplusrevaluasi ke saldo laba tidak dilakukan melaluilaba rugi.
The amount of the surplus transferred would bethe difference between depreciation based onthe revalued carrying amount of the asset anddepreciation based on the asset’s original cost.Transfer from revaluation surplus to retainedearnings is not made through profit and loss.
306 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
39
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
p. Agunan yang diambil alih p. Foreclosed assets
Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun“Aset Lain-lain”.
Foreclosed assets are presented in the “OtherAssets” account.
Agunan yang diambil alih dinyatakan sebesarnilai realisasi bersih atau sebesar nilaioutstanding kredit yang diberikan, mana yanglebih rendah. Nilai realisasi bersih adalah nilaiwajar agunan yang diambil alih dikurangidengan estimasi biaya untuk menjual agunantersebut. Selisih lebih saldo kredit di atas nilairealisasi neto dari agunan yang diambil alihdibebankan ke dalam akun cadangan kerugianpenurunan nilai kredit.
Foreclosed assets are stated at net realizablevalue or stated at loan outstanding amount,whichever is lower. Net realizable value is thefair value of the foreclosed assets lessestimated costs of disposing the assets. Theexcess of loan receivable over the netrealizable value of the foreclosed assets ischarged to allowance for impairment of the loanlosses.
Selisih antara nilai agunan yang diambil alihdan hasil penjualannya diakui sebagaikeuntungan atau kerugian pada saat penjualan.
The difference between the value of theforeclosed assets and the proceeds from thesale of such property is recorded as a gain orloss when the property is sold.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yangdiambil alih secara berkala. Cadangan kerugianpenurunan nilai pada agunan yang diambil alihdibentuk berdasarkan penurunan nilai agunanyang diambil alih.
Management evaluates the value of foreclosedassets regularly. An allowance for possiblelosses on foreclosed assets are provided basedon the decline in value of foreclosed assets.
Beban-beban sehubungan dengan perolehandan pemeliharaan agunan yang diambil alihdibebankan pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasiantahun berjalan pada saat terjadinya.
Expenses in relation with the acquisition andmaintenance of foreclosed assets are chargedin the current year of consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive incomeas incurred.
q. Aset lain-lain q. Other assets
Terdiri dari aset yang tidak material yang tidakdapat digolongkan dalam pos-pos sebelumnya.Aset lain-lain dinyatakan sebesar nilai tercatat,yaitu harga perolehan setelah dikurangi denganakumulasi amortisasi, penurunan nilai ataucadangan kerugian.
Represent immaterial assets that cannot beclassified under the above accounts. Otherassets are stated at carrying amount, which iscost less accumulated amortization, allowancefor impairment losses or possible losses.
r. Liabilitas segera r. Obligations due immediately
Liabilitas segera merupakan liabilitas Bankkepada pihak lain yang sifatnya wajib segeradibayarkan sesuai dengan perintah pemberiamanat atau perjanjian yang ditetapkansebelumnya. Liabilitas segera dinyatakansebesar nilai liabilitas Bank kepada pemberiamanat.
Obligations due immediately represent theBank’s liabilities to beneficiaries that arepayable immediately in accordance with thedemand from the beneficiaries or as agreedupon by the Bank’s and the beneficiaries.Obligation due immediately are stated atoutstanding payables to the beneficiaries.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
307PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
40
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
s. Simpanan dari nasabah dan simpanan dariBank lain
s. Deposits from customer and deposits fromother banks
Simpanan dari nasabah dan simpanan daribank lain pada awalnya diukur pada nilai wajarditambah biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung dan setelahpengakuan awal diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif.
Deposits from customer and deposits fromother banks are initially measured at fair valueplus directly attributable transaction costs andsubsequently measured at their amortized costusing the effective interest method.
t. Pendapatan dan beban bunga t. Interest income and expense
Pendapatan dan beban bunga diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian denganmenggunakan metode suku bunga efektif. Sukubunga efektif adalah suku bunga yang secaratepat mendiskontokan estimasi pembayarandan penerimaan kas di masa datang selamaperkiraan umur dari aset keuangan atauliabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat,digunakan periode yang lebih singkat) untukmemperoleh nilai tercatat dari aset keuanganatau liabilitas keuangan. Pada saat menghitungsuku bunga efektif, Bank mengestimasi aruskas di masa datang denganmempertimbangkan seluruh persyaratankontraktual dalam instrumen keuangantersebut, tetapi tidak mempertimbangkankerugian kredit di masa mendatang.
Interest income and expenses are recognizedin the consolidated statements of profit or lossand other comprehensive income using theeffective interest rate method. The effectiveinterest rate is the rate that exactly discountsthe estimated future cash payments andreceipts through the expected life of thefinancial asset or financial liability (or, whereappropriate, a shorter period) to the carryingamount of the financial asset or financialliability. When calculating the effective interestrate, the Bank estimates future cash flowsconsidering all contractual terms of the financialinstrument but not future credit losses.
Perhitungan suku bunga efektif mencakupbiaya transaksi (Catatan 2e.ii) dan seluruhimbalan/provisi dan bentuk lain yangdibayarkan atau diterima yang merupakanbagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
The calculation of the effective interest rateincludes transaction costs (Note 2e.ii) and allfees and points paid or received that are anintegral part of the effective interest rate.
Pendapatan dan beban bunga yang disajikan didalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian meliputi:
Interest income and expenses presented in theconsolidated statements of profit or loss andother comprehensive income include:
• Bunga atas aset dan liabilitas keuanganyang dicatat pada biaya perolehandiamortisasi menggunakan metode sukubunga efektif;
• Interest on financial assets and liabilities at amortized cost calculated on an effectiveinterest method;
• Bunga atas aset keuangan untuk tujuantersedia untuk dijual yang dihitungmenggunakan metode suku bunga efektif.
• Interest on available-for-sale financialassets calculated on an effective interestmethod.
Pendapatan bunga dari semua aset keuanganyang diperdagangkan dipandang bersifatinsidental terhadap kegiatan perdaganganBank dan disajikan sebagai pendapatan bunga.
Interest income on all trading financial assetsare considered to be incidental to the Bank’strading operations and are presented as part ofinterest income.
308 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
41
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
t. Pendapatan dan beban bunga (lanjutan) t. Interest income and expense (continued)
Jika aset keuangan atau kelompok asetkeuangan serupa telah diturunkan nilainyasebagai akibat kerugian penurunan nilai, makapendapatan bunga yang diperoleh setelahnyadiakui atas bagian aset keuangan yang tidakmengalami penurunan nilai dari aset keuanganyang mengalami penurunan nilai, berdasarkansuku bunga yang digunakan untuk mendiskontoarus kas masa datang dalam menghitungkerugian penurunan nilai.
Once a financial asset or a group of similarfinancial assets’ value has been written down asa result of an impairment loss, interest incomeis recognized as the unimpaired portion of theimpaired financial assets using the rate ofinterest used to discount the future cash flowsfor the purpose of measuring the impaired loss.
Kredit yang pembayaran angsuran pokok ataubunganya telah lewat 90 hari atau lebih setelahjatuh tempo atau yang pembayarannya secaratepat waktu diragukan, secara umumdiklasifikasikan sebagai kredit yang mengalamipenurunan nilai.
Loans with principal and interest payment thathave been past due for 90 days or more, orwhere reasonable doubts regarding the timelycollection, exist are generally classified asimpaired loans.
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.
u. Provisi dan komisi u. Fees and commissions
Pendapatan dan beban provisi dan komisi yangsignifikan dan merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif atas asetkeuangan atau liabilitas keuangan dimasukkanke dalam perhitungan suku bunga efektif.
Fees and commission income and expensesthat are significant and integral to the effectiveinterest rate on financial asset or financialliability are included in the measurement of theeffective interest rate.
Pendapatan provisi dan komisi lainnyatermasuk provisi yang terkait dengan kegiatanperkreditan, kegiatan ekspor-impor, provisisebagai pengatur sindikasi dan provisi atas jasadiakui pada saat jasa tersebut dilakukan.
Other fees and commission income, includingcredit related fees, export-import related fees,syndication lead arranger fees, and provisionfor services are recognized when the relatedservices are performed.
Beban provisi dan komisi lainnya sehubungandengan transaksi antar bank diakui sebagaibeban pada saat jasa tersebut diterima.
Other fees and commission expense relatedmainly to inter-bank transaction fees which areexpensed as the service are received.
Apabila pinjaman diselesaikan sebelum jatuhtempo, maka saldo pendapatan provisi dankomisi yang belum diamortisasi diakui padasaat pinjaman diselesaikan.
The outstanding balances of unamortized feesand commissions on loans terminated or settledprior to maturity are recognized as income uponsettlement.
v. Keuntungan (kerugian) perubahan nilaiwajar aset keuangan
v. Gain (loss) from changes in fair value offinancial assets
Keuntungan (kerugian) perubahan nilai wajarinstrumen keuangan merupakan perubahannilai wajar dari efek-efek dan instrumen derivatifyang ditetapkan pada nilai wajar melalui labarugi.
Gain (loss) from changes in fair value offinancial instruments represent changes in fairvalue of securities and derivative instrumentsdesignated at fair value through profit or loss.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
309PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
42
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
w. Provisi w. Provisions
Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwamasa lalu, Bank memiliki kewajiban kini, baikbersifat hukum maupun bersifat konstruktif,yang dapat diestimasi secara andal, dankemungkinan besar penyelesaian kewajibantersebut mengakibatkan arus keluar sumberdaya yang mengandung manfaat ekonomi.
A provision is recognized if, as a result of a pastevent, the Bank has a present legal orconstructive obligation that can be estimatedreliably, and it is probable that an outflow ofeconomic benefits will be required to settle theobligation.
x. Liabilitas imbalan pasca-kerja x. Post-employment benefits liability
Imbalan pasca-kerja dicadangkan dan diakuisebagai biaya ketika jasa telah diberikan olehpegawai yang menjadi peserta programpensiun Bank. Imbalan kerja ditentukanberdasarkan peraturan Bank dan persyaratanminimum Undang-undang Tenaga KerjaNo. 13/2003, mana yang lebih tinggi.
The post-employment benefits are accrued andrecognized as expense when services havebeen rendered by qualified employees. Thebenefits are determined based on the Bank’sregulations and the minimum requirements ofLabor Law No. 13/2003, whichever is higher.
Liabilitas imbalan pasca-kerja dihitung sebesarnilai kini dari estimasi jumlah liabilitas imbalanpasca-kerja di masa depan yang timbul darijasa yang telah diberikan oleh karyawan padamasa kini dan masa lalu, dikurangi dengan nilaiwajar aset program, jika ada. Perhitungandilakukan oleh aktuaris independen denganmetode projected-unit credit.
Post-employment benefits liability is calculatedat present value of estimated future benefitsthat the employees have earned in return fortheir services in the current and past periods,deducted by plan assets, if any. Calculation isperformed by an independent actuary using theprojected-unit credit method.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan estimasi arus kaskeluar masa depan dengan menggunakantingkat bunga obligasi berkualitas tinggi dalammata uang yang sama dengan mata uangimbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuhtempo yang kurang lebih sama dengan waktujatuh tempo imbalan yang bersangkutan.
The present value of the defined benefitobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using interestrates of high quality corporate bonds that aredenominated in the currency in which thebenefits will be paid and have terms to maturityapproximately the same as the terms of therelated pension liability.
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yanglebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmenterjadi atau ketika biaya restrukturisasi ataupemutusan hubungan kerja diakui. Sebagaiakibatnya, biaya jasa lalu yang belum vestedtidak lagi dapat ditangguhkan dan diakuiselama periode vesting masa depan.
All past service costs are recognized at theearlier of the occurance ofamendment/curtailment and the recognition ofrelated restructuring or termination costs. As aresult, unvested past service costs can nolonger be deferred and recognized over thefuture vesting period.
Bunga neto atas imbalan pasti neto merupakankomponen pendapatan bunga dari asetprogram, biaya bunga atas liabilitas imbalanpasti dan bunga atas dampak batas atas dariaset.
Net interest of the net defined benefit liabilitesis the interest income component of planassets, interest expense of defined benefitobligation and interest of the effect of assetceiling.
310 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
43
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
x. Liabilitas imbalan pasca-kerja (lanjutan) x. Post-employment benefits liability(continued)
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pastineto terdiri atas:- keuntungan dan kerugian aktuarial- imbal hasil atas aset program, tidak termasuk
jumlah yang dimasukan dalam bunga netoatas liabilitas imbalan pasti neto
- setiap perubahan dampak batas atas aset,tidak termasuk jumlah yang dimasukkandalam bunga neto atas liabilitas imbalan pastineto.
Remeasurement of the net defined benefitobligation consists of:- actuarial gains and losses- return on plan assets, excluding amount
included in net interest of the net definedbenefit obligation
- any changes in effect of the asset ceiling,excluding amount included in net interest ofthe net defined benefit obligation.
Pesangon pemutusan hubungan kerja Termination benefits
Pesangon pemutusan hubungan kerja terutangketika karyawan dihentikan kontrak kerjanyasebelum usia pensiun normal. Bank mengakuipesangon pemutusan hubungan kerja ketikamenunjukkan komitmennya untuk memutuskanhubungan kerja dengan karyawan berdasarkansuatu rencana formal terperinci yang kecilkemungkinannya untuk dibatalkan. Pesangonyang akan dibayarkan dalam waktu lebih dari12 bulan setelah tanggal laporan posisikeuangan didiskontokan untuk mencerminkannilai kini.
Termination benefits are payable whenever anemployee’s employment is terminated beforethe normal retirement date. The Bankrecognizes termination benefits when it isdemonstrably committed to terminate theemployment of current employees according toa detailed formal plan with low possibility ofwithdrawal. Benefits which will be paid morethan 12 months after statement of financialposition’s date are discounted to reflect itspresent value.
y. Perpajakan y. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dantangguhan. Pajak diakui dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.
The tax expense comprises current anddeferred tax. Tax is recognized in theconsolidated statements of profit or loss andother comprehensive income.
Manajemen melakukan evaluasi secaraperiodik atas posisi yang diambil dalam suratpemberitahuan pajak apabila terdapat situasi dimana peraturan perpajakan yang berlakuadalah subjek atas interpretasi. Bankmembentuk cadangan, jika dianggap perluberdasarkan jumlah yang diestimasikan akandibayarkan ke kantor pajak.
Management periodically evaluates thepositions taken in tax returns with respect tosituation in which applicable tax regulation issubject to interpretation. The Bank establishesprovisions where appropriate on the basis ofamounts expected to be paid to the taxauthorities.
Pajak penghasilan tangguhan disajikan denganmenggunakan metode posisi keuangan untuksemua perbedaan temporer yang munculantara dasar pengenaan pajak atas aset danliabilitas dengan nilai tercatatnya dalam rangkakebutuhan laporan keuangan pada setiaptanggal pelaporan. Tarif pajak yang berlakudigunakan dalam menentukan pajakpenghasilan tangguhan.
Deferred income tax is determined using thefinancial position method, for all temporarydifferences arises between the tax bases ofassets and liabilities and their carrying valuesfor financial reporting purposes at eachreporting date. Currently enacted orsubstantially enacted tax rates are used todetermine deferred income tax.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
311PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
44
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
y. Perpajakan (lanjutan) y. Taxation (continued)
Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapatkemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskalpada masa datang akan memadai untukmengkompensasi aset pajak tangguhan yangmuncul akibat perbedaan temporer tersebut.
Deferred tax assets are recognized to the extentthat it is probable that future taxable profit willbe available to compensate the deferred taxassets that arose from temporary differences.
Perbedaan antara nilai tercatat dari asetrevaluasian dan dasar pengenaan pajakmerupakan perbedaan termporer sehinggamenimbulkan liabilitas atau aset pajaktangguhan, kecuali untuk aset tertentu sepertitanah yang pada saat realisasinya dikenakanpajak final yang dikenakan atas nilai brutotransaksi.
The difference between the carrying amount ofa revalued asset and its tax base is a temporarydifference that gives rise to a deferred taxliability or asset, except for certain asset suchas land, which realization is taxed with final taxon gross value of transaction.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakuisaat surat ketetapan pajak diterima atau jikamengajukan keberatan, pada saat keputusanatas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations arerecorded when an assessment is received or, ifappealed against, when the results of theappeal have been decided.
Pajak Final Final Tax
Penghasilan utama entitas anak, merupakanobyek pajak final dan/atau bukan merupakanobyek pajak penghasilan, sehingga entitasanak tidak mengakui aset dan liabilitas pajaktangguhan dari perbedaan temporer jumlahtercatat aset dan liabilitas menurut laporankeuangan dengan dasar pengenaan pajak asetdan liabilitas yang berhubungan denganpenghasilan tersebut.
Income of the subsidiaries is object of a final taxand/or is not taxable income, thus thesubsidiaries do not recognize deferred taxassets and liabilities from temporary differencesbetween carrying amounts of assets andliabilities for financial reporting based on taxbase related to such income.
Pada tanggal 9 Februari 2009, pemerintahmengeluarkan PP No. 16/2009 tentang PajakPenghasilan atas Penghasilan berupa BungaObligasi. Peraturan tersebut antara lainmengatur besaran tarif pajak penghasilan finalatas bunga dan diskonto obligasi yang diterimaoleh reksa dana yang terdaftar pada OJK(dahulu Bapepam-LK), yakni 0% untuk tahun2009 sampai dengan tahun 2010, 5% untuktahun 2011 sampai dengan 2013, dan 15%untuk tahun 2014 dan seterusnya.
On February 9, 2009, the government hasreleased PP No. 16/2009 concerning IncomeTax for Bond Interest Income. This regulationaddressed final income tax rate of bond interestincome and discount received by mutual fundswhich are registered to OJK (formerlyBapepam-LK), i.e. 0% for fiscal year from 2009to 2010, 5% for fiscal year from 2011 to 2013,and 15% for fiscal year 2014 onwards.
z. Laba per saham z. Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung denganmembagi laba tahun berjalan dengan rata-ratatertimbang jumlah saham biasa yangditempatkan dan disetor penuh selama tahunyang bersangkutan, setelah memperhitungkanpembagian dividen saham dan saham bonusyang diterapkan secara restrospektif.
Earnings per share is computed by dividingincome for the year with the weighted averagenumber of outstanding common shares issuedand are fully paid-up during the year, afterconsidering effect of stock dividends and bonusshares distribution that applied retrospectively.
312 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
45
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
aa. Program loyalitas pelanggan aa. Customer loyalty program
Program loyalitas pelanggan digunakan Bankuntuk memberikan insentif kepada pelangganuntuk membeli barang atau jasa entitas. Jikapelanggan membeli barang atau jasa, makaBank akan memberikan poin penghargaankepada pelanggan (seringkali disebut sebagai“poin”). Pelanggan dapat menukar poinpenghargaan tersebut dengan barang atau jasasecara gratis atau dengan potongan harga.Interpretasi ini berlaku untuk poin penghargaanloyalitas pelanggan yang:
Customer loyalty program is used by the Bankto provide customers with incentives to buytheir goods or services. If a customer buysgoods or services, the Bank grants thecustomer award credits (often described aspoints). The customer can redeem the awardcredits for awards such as free or discountedgoods or services. This interpretation applies tocustomer loyalty award credits that:
a. diberikan oleh Bank kepada pelanggannyasebagai bagian dari transaksi penjualanyaitu penjualan barang, pemberian jasa,atau penggunaan aset entitas olehpelanggan; dan
a. the Bank are granted by to its customersas part of a sales transaction, i.e. a sale ofgoods, rendering of services or use by acustomer of entity’s assets; and
b. bergantung pada pemenuhan terhadapsetiap kondisi lebih lanjut yang disyaratkan,pelanggan dapat menukar barang ataujasa secara gratis atau dengan potonganharga di masa depan.
b. subject to fulfilment of any further qualifyingconditions, the customers can redeem forfree or discounted goods or services in thefuture.
ab. Sewa ab. Lease
Bank sebagai lessee Bank as lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewaoperasi jika sewa tidak mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset sewaan.Dengan demikian, pembayaran sewa diakuisebagai beban dengan metode garis lurus(straight-line method) selama masa sewa.
Lease is classified as an operating lease if itdoes not transfer substantially all the risks andrewards incidental to ownership of the leasedasset. Accordingly, the related lease paymentsare recognized in profit or loss on a straight-linemethod over the lease term.
Bank sebagai lessor Bank as lessor
Dalam sewa menyewa operasi, Bank sebagailessor mengakui aset untuk sewa operasi dilaporan posisi keuangan sesuai sifat asettersebut. Bank mencatat aset tersebut sebagaiaset sewa operasi yang disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus selama umurmanfaat aset tersebut. Biaya langsung awalsehubungan proses negosiasi sewa operasiditambahkan ke jumlah tercatat dari asetsewaan dan diakui sebagai beban selama masasewa dengan dasar yang sama denganpendapatan sewa. Rental kontinjen, apabilaada, diakui sebagai pendapatan pada tahun-tahun terjadinya.
Under an operating lease, the Bank as a lessorpresents assets subject to operating leases inits statements of financial position according tothe nature of the asset.The Bank recorded those assets as assetsunder operating leases which is depreciatedusing straight-line method over the estimateduseful lives of the assets. Initial direct costsincurred in negotiating an operating lease areadded to the carrying amount of the leasedasset and recognized over the lease term onthe same basis as rental income. Contingentrents, if any, are recognized as revenue in theyears in which they are earned.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
313PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
46
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
ac. Perubahan kebijakan akuntansi danpengungkapan
ac. Change in accounting policies anddisclosures
Bank telah menerapkan standar akuntansiberikut pada tanggal 1 Januari 2016 yangdianggap relevan:
The Bank adopted the following accountingstandards, which are considered relevant,starting on January 1, 2016:
• Amandemen PSAK No. 4: LaporanKeuangan Tersendiri tentang MetodeEkuitas dalam Laporan keuanganTersendiri, berlaku efektif 1 Januari 2016.
Amandemen ini memperkenankanpenggunaan metode ekuitas untukmencatat investasi pada entitas anak,ventura bersama dan entitas asosiasi dalamlaporan keuangan tersendiri.
• Amendments to SFAS No. 4: SeparateFinancial Statements on Equity Method inSeparate Financial Statements, effectiveJanuary 1, 2016.
The amendments will allow entities to usethe equity method to account forinvestments in subsidiaries, joint venturesand associates in their separate financialstatements.
• Amandemen PSAK No. 15: Investasi padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersamatentang Entitas Investasi: PenerapanPengecualian Konsolidasi, berlaku efektif1 Januari 2016.
Amandemen ini membahas isu yang telahtimbul dari penerapan pengecualian entitasinvestasi dalam PSAK No. 65 LaporanKeuangan Konsolidasian, memberikanklarifikasi atas pengecualian dari penyajianlaporan keuangan konsolidasian yangditerapkan pada entitas induk yangmerupakan entitas anak dari entitasinvestasi, ketika entitas investasi tersebutmengukur semua entitas anaknya dengannilai wajar.
• Amendments to SFAS No. 15:Investments in Associates and JointVentures on Investment Entities: Applyingthe Consolidation Exception, effectiveJanuary 1, 2016.
The amendments address issues thathave arisen in applying the investmententities exception under SFAS No. 65Consolidated Financial Statements,provide clarification on the exemptionfrom presenting consolidated financialstatements applies to a parent entity thatis a subsidiary of an investment entity,when the investment entity measures allof its subsidiaries at fair value.
• Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetaptentang Klarifikasi Metode yang Diterimauntuk Penyusutan dan Amortisasi, berlakuefektif 1 Januari 2016.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yangterdapat dalam PSAK No. 16 danPSAK No. 19 Aset Tak Berwujud bahwapendapatan mencerminkan suatu polamanfaat ekonomik yang dihasilkan daripengoperasian usaha (yang mana asettersebut adalah bagiannya) daripadamanfaat ekonomik dari pemakaian melaluipenggunaan aset. Sebagai kesimpulanbahwa penggunaan metode penyusutanaset tetap yang berdasarkan padapendapatan adalah tidak tepat.
• Amendments to SFAS No. 16: Property,Plant and Equipment on Clarification ofthe Accepted Method for Depreciation andAmortization, effective January 1, 2016.
The amendments clarify the principle inSFAS No. 16 and SFAS No. 19 IntangibleAsset that revenue reflects a pattern ofeconomic benefits that are generatedfrom operating a business (of which theasset is its part) rather than the economicbenefits that are consumed through use ofthe asset. As a result, a revenue-basedmethod cannot be used to depreciate theproperty, plant and equipment.
314 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
47
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
ac. Perubahan kebijakan akuntansi danpengungkapan (lanjutan)
ac. Change in accounting policies anddisclosures (continued)
Bank telah menerapkan standar akuntansiberikut pada tanggal 1 Januari 2016 yangdianggap relevan: (lanjutan)
The Bank adopted the following accountingstandards, which are considered relevant,starting on January 1, 2016: (continued)
• Amandemen PSAK No. 19: Aset TakBerwujud tentang Klarifikasi Metode yangDiterima untuk Penyusutan dan Amortisasi,berlaku efektif 1 Januari 2016.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yangterdapat dalam PSAK No. 16 Aset Tetapdan PSAK No. 19 bahwa pendapatanmencerminkan suatu pola manfaatekonomik yang dihasilkan daripengoperasian usaha (yang mana asettersebut adalah bagiannya) daripadamanfaat ekonomik dari pemakaian melaluipenggunaan aset. Sebagai kesimpulanbahwa penggunaan metode penyusutanaset tetap yang berdasarkan padapendapatan adalah tidak tepat dan hanyadapat digunakan dalam situasi yang sangatterbatas untuk amortisasi aset tak berwujud.
• Amendments to SFAS No. 19: IntangibleAssets on Clarification of the AcceptedMethod for Depreciation andAmortization, effective January 1, 2016.
The amendments clarify the principle inSFAS No. 16 Property, Plant andEquipment and SFAS No. 19 that revenuereflects a pattern of economic benefits thatare generated from operating a business(of which the asset is part) rather than theeconomic benefits that are consumedthrough use of the asset. As a result, arevenue-based method cannot be used todepreciate the property, plant andequipment and may only be used in verylimited circumstances to amortizeintangible assets.
• Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerjatentang Program Imbalan Pasti: IuranPekerja, berlaku efektif 1 Januari 2016.
PSAK No. 24 meminta entitas untukmempertimbangkan iuran dari pekerja ataupihak ketiga ketika memperhitungkanprogram manfaat pasti. Ketika iurantersebut sehubungan dengan jasa, iurantersebut harus diatribusikan pada periodejasa sebagai imbalan negatif. Amandemenini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iurantidak bergantung pada jumlah tahun jasa,entitas diperbolehkan untuk mengakui iurantersebut sebagai pengurang dari biaya jasadalam periode ketika jasa terkait diberikan,daripada mengalokasikan iuran tersebutpada periode jasa.
• Amendments to SFAS No. 24: EmployeeBenefits on Defined Benefit Plans:Employee Contributions, effectiveJanuary 1, 2016.
SFAS No. 24 requires an entity toconsider contributions from employees orthird parties when accounting for definedbenefit plans. Where the contributions arelinked to service, they should be attributedto periods of service as a negative benefit.These amendments clarify that, if theamount of the contributions isindependent of the number of serviceyears, an entity is permitted to recognizesuch contributions as a reduction in theservice cost in the period in which theservice is rendered, instead of allocatingthe contributions to the periods of service.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
315PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
48
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
ac. Perubahan kebijakan akuntansi danpengungkapan (lanjutan)
ac. Change in accounting policies anddisclosures (continued)
Bank telah menerapkan standar akuntansi berikutpada tanggal 1 Januari 2016 yang dianggaprelevan: (lanjutan)
The Bank adopted the following accountingstandards, which are considered relevant,starting on January 1, 2016: (continued)
• Amandemen PSAK No. 65: LaporanKeuangan Konsolidasian tentang EntitasInvestasi: Penerapan PengecualianKonsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.Amandemen ini membahas isu yang telahtimbul dari penerapan pengecualian entitasinvestasi dalam PSAK No. 65, memberikanklarifikasi atas pengecualian dari penyajianlaporan keuangan konsolidasian yangditerapkan pada entitas induk yangmerupakan entitas anak dari entitasinvestasi, ketika entitas investasi tersebutmengukur semua entitas anaknya dengannilai wajar.
• Amendments to SFAS No. 65:Consolidated Financial Statements onInvestment Entities: Applying theConsolidation Exception, effectiveJanuary 1, 2016.The amendments address issues thathave arisen in applying the investmententities exception under SFAS No. 65.The amendments clarify that theexemption from presenting consolidatedfinancial statements applies to a parententity that is a subsidiary of an investmententity, when the investment entitymeasures all of its subsidiaries at fairvalue.
• Amandemen PSAK No. 67: PengungkapanKepentingan dalam Entitas Lain tentangEntitas Investasi: Penerapan PengecualianKonsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.Amandemen ini membahas isu yang telahtimbul dari penerapan pengecualian entitasinvestasi dalam PSAK No. 65 LaporanKeuangan Konsolidasian, memberikanklarifikasi atas pengecualian dari penyajianlaporan keuangan konsolidasian yangditerapkan pada entitas induk yangmerupakan entitas anak dari entitasinvestasi, ketika entitas investasi tersebutmengukur semua entitas anaknya dengannilai wajar.
• Amendments to SFAS No. 67: Disclosureof Interests in Other Entities onInvestment Entities: Applying theConsolidation Exception, effectiveJanuary 1, 2016.The amendments address issues thathave arisen in applying the investmententities exception under SFAS No. 65Consolidated Financial Statements. Theamendments clarify that the exemptionfrom presenting consolidated financialstatements applies to a parent entity thatis a subsidiary of an investment entity,when the investment entity measures allof its subsidiaries at fair value.
316 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
49
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
ac. Perubahan kebijakan akuntansi danpengungkapan (lanjutan)
ac. Change in accounting policies anddisclosures (continued)
Bank telah menerapkan standar akuntansiberikut pada tanggal 1 Januari 2016 yangdianggap relevan: (lanjutan)
The Bank adopted the following accountingstandards, which are considered relevant,starting on January 1, 2016: (continued)
• PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): SegmenOperasi, berlaku efektif 1 Januari 2016
Penyesuaian ini mengklasifikasi:
• SFAS No. 5 (2015 Improvement):Operating Segments, effectiveJanuary 1, 2016
The improvement clarifies that:
- Entitas mengungkapkan pertimbanganyang dibuat oleh manajemen dalampenerapan kriteria agregasi PSAK No. 5paragraf 12 termasuk penjelasan singkatmengenai segmen operasi yangdigabungkan dan karakteristik ekonomi.
- Pengungkapan rekonsiliasi aset segmenterhadap total aset jika rekonsiliasidilaporkan kepada pengambil keputusanoperasional, demikian juga untukpengungkapan liabilitas segmen.
- An entity must disclose the judgementsmade by management in applying theaggregation criteria in paragraph 12 ofSFAS No. 5 including a briefdescription of operating segments thathave been aggregated and theeconomic characteristics.
- Disclose the reconciliation of segmentassets to total assets if thereconciliation is reported to the chiefoperating decision maker, similar to therequired disclosure for segmentliabilities.
• PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015):Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi,berlaku efektif 1 Januari 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwaentitas manajemen (entitas yangmenyediakan jasa personil manajemenkunci) adalah pihak berelasi yang dikenakanpengungkapan pihak berelasi. Di sampingitu, entitas yang memakai entitasmanajemen mengungkapkan biaya yangterjadi untuk jasa manajemennya.
• SFAS No. 7 (2015 Improvement): RelatedParty Disclosures, effectiveJanuary 1, 2016.
The improvement clarifies that amanagement entity (an entity that provideskey management personnel services) is arelated party subject to the related partydisclosures. In addition, an entity that usesa management entity is required todisclose the expenses incurred formanagement services.
• PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): AsetTetap, berlaku efektif 1 Januari 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwadalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 asetdapat direvaluasi dengan mengacu padadata pasar yang dapat diobservasi terhadapjumlah tercatat bruto ataupun neto. Danakumulasi penyusutan atau amortisasiadalah perbedaan antara jumlah tercatatbruto dan jumlah tercatat aset tersebut.Jumlah tercatat aset tersebut disajikankembali pada jumlah revaluasiannya.
• SFAS No. 16 (2015 Improvement):Property, Plant and Equipment, effectiveJanuary 1, 2016.
The improvement clarifies that inSFAS No. 16 and SFAS No. 19 that theasset may be revalued by reference toobservable data on either the gross or thenet carrying amount. In addition, theaccumulated depreciation or amortizationis the difference between the gross andcarrying amounts of the asset. Carryingamounts of the asset is restated byrevaluated amounts.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
317PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
50
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
ac. Perubahan kebijakan akuntansi danpengungkapan (lanjutan)
ac. Change in accounting policies anddisclosures (continued)
Bank telah menerapkan standar akuntansiberikut pada tanggal 1 Januari 2016 yangdianggap relevan: (lanjutan)
The Bank adopted the following accountingstandards, which are considered relevant,starting on January 1, 2016: (continued)
• PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): AsetTak Berwujud, berlaku efektif1 Januari 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwadalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 asetdapat direvaluasi dengan mengacu padadata pasar yang dapat diobservasiterhadap jumlah tercatat bruto ataupunneto. Selain itu, akumulasi penyusutanatau amortisasi adalah perbedaan antarajumlah tercatat bruto dan jumlah tercatataset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebutdisajikan kembali pada jumlahrevaluasinya.
• SFAS No. 19 (2015 Improvement):Intangible Assets, effectiveJanuary 1, 2016.
The improvement clarifies that inSFAS No. 16 and SFAS No. 19 that theasset may be revalued by reference toobservable data on either the gross or thenet carrying amount. In addition, theaccumulated depreciation or amortizationis the difference between the gross andcarrying amounts of the asset. Carryingamounts of the asset is restated byrevaluated amounts.
• PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015):Kebijakan Akuntansi, Perubahan EstimasiAkuntansi dan Kesalahan.
Penyesuaian ini memberikan koreksieditorial pada PSAK No. 25 paragraf 27.
• SFAS No. 25 (2015 Improvement):Accounting Policies, Changes inAccounting Estimates and Errors.
The improvement provides editorialcorrection for paragraph 27 of SFASNo. 25.
• PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015):Pengukuran Nilai Wajar, berlaku efektif1 Januari 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwapengecualian portofolio dalam PSAKNo. 68 dapat diterapkan tidak hanya padakelompok aset keuangan dan liabilitaskeuangan, tetapi juga diterapkan padakontrak lain dalam ruang lingkup PSAKNo. 55.
• SFAS No. 68 (2015 Improvement): FairValue Measurement, effectiveJanuary 1, 2016.
The improvement clarifies that the portfolioexception in SFAS No. 68 can be appliednot only to financial assets and financialliabilities, but also to other contracts withinthe scope of SFAS No. 55.
Bank telah menganalisa penerapanstandar akuntansi tersebut di atas danpenerapan tersebut tidak memilikipengaruh yang signifikan terhadap laporankeuangan konsolidasian.
The Bank has assessed that the adoptionof the above mentioned accountingstandards do not have significant impact tothe consolidated financial statements.
318 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
51
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSIYANG SIGNIFIKAN
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS ANDESTIMATES
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank,manajemen telah melakukan pertimbanganprofesional dan estimasi dalam menentukan jumlahyang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.Beberapa pertimbangan profesional dan estimasiyang signifikan adalah sebagai berikut:
In the process of applying the Bank’s accountingpolicies, management has exercised professionaljudgments and estimates in determining theamounts recognized in the consolidated financialstatements. The several significant uses of theprofessional judgments and estimates are asfollows:
a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi a. Key sources of estimation uncertainty
a.1 Cadangan kerugian penurunan nilai atasaset keuangan
a.1 Allowances for impairment losses onfinancial assets
Evaluasi atas kerugian penurunan nilaiaset keuangan yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi dijelaskan diCatatan 2n.
Financial assets accounted for atamortized cost are evaluated forimpairment on a basis described inNote 2n.
Cadangan kerugian penurunan nilai terkaitdengan pihak lawan spesifik dalam seluruhcadangan kerugian penurunan nilaidibentuk atas tagihan yang penurunannilainya dievaluasi secara individualberdasarkan estimasi terbaik manajemenatas nilai tunai arus kas yang diharapkanakan diterima. Dalam mengestimasi aruskas ini, manajemen membuatpertimbangan mengenai kondisi keuangandari pihak lawan dan nilai bersih yangdapat direalisasi dari agunan yangditerima. Setiap aset yang mengalamipenurunan nilai dievaluasi, dan strategipenyelesaiannya serta estimasi arus kasyang dinilai dapat diperoleh kembali secaraindependen disetujui oleh bagian RisikoKredit.
The specific counterparty component ofthe total allowances for impairment appliesto claim evaluated individually forimpairment and is based uponmanagement’s best estimate of thepresent value of the cash flows that areexpected to be received. In estimatingthese cash flows, management makesjudgments about the counterparty’sfinancial situation and the net realizablevalue of any underlying collateral. Eachimpaired asset is assessed on its merits,and the workout strategy and estimatedcash flows considered recoverable areindependently approved by the Credit RiskUnit.
Evaluasi cadangan kerugian penurunannilai secara kolektif meliputi kerugian kredityang melekat pada portofolio tagihandengan karakteristik ekonomi yang serupaketika terdapat bukti obyektif bahwa telahterjadi penurunan nilai tagihan dalamportofolio tersebut namun penurunan nilaisecara individu belum dapat diidentifikasi.Dalam menentukan perlunya membentukcadangan kerugian penurunan nilai kreditsecara kolektif, manajemenmempertimbangkan faktor-faktor sepertikualitas kredit, besarnya portofolio,konsentrasi kredit dan faktor-faktorekonomi. Dalam mengestimasi cadanganyang diperlukan, asumsi-asumsi dibuatuntuk menentukan model kerugian bawaandan untuk menentukan parameter inputyang diperlukan, berdasarkan pengalamanhistoris dan kondisi ekonomi saat ini.
Collectively assessed impairmentallowances cover credit losses inherent inportfolios of claims with similar economiccharacteristics when there is an objectiveevidence to suggest that they containimpaired receivables, but the individualimpaired items cannot yet be identified. Inassessing the need for collective loan lossallowances, management considersfactors such as credit quality, portfolio size,credit concentrations and economicfactors. In order to estimate the requiredallowance, assumptions are made todefine the way inherent losses aremodeled and to determine the requiredinput parameters, based on historicalexperience and current economicconditions. The accuracy of the allowancesdepends on how well these estimate futurecash flows for specific counterparty.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
319PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
52
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSIYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS ANDESTIMATES (continued)
a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi(lanjutan)
a. Key sources of estimation uncertainty(continued)
a.1 Cadangan kerugian penurunan nilai atasaset keuangan (lanjutan)
a.1 Allowances for impairment losses onfinancial assets (continued)
Ketepatan dari cadangan ini bergantungpada seberapa tepat estimasi arus kasmasa depan untuk menentukan cadanganindividual serta asumsi model danparameter yang digunakan dalammenentukan cadangan kolektif.
The accuracy of the allowances dependson how well these estimates of future cashflows for specific counterparty allowancesand the model assumptions andparameters used in determining collectiveallowances.
a.2 Penentuan nilai wajar a.2 Determining fair values
Dalam menentukan nilai wajar atas asetkeuangan dan liabilitas keuangan dimanatidak terdapat harga pasar yang dapatdiobservasi, Bank harus menggunakanteknik penilaian seperti dijelaskan padaCatatan 2e. Untuk instrumen keuanganyang jarang diperdagangkan dan tidakmemiliki harga yang transparan, nilaiwajarnya menjadi kurang obyektif dankarenanya, membutuhkan tingkatpertimbangan yang beragam, tergantungpada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastianfaktor pasar, asumsi penentuan harga, danrisiko lainnya yang mempengaruhiinstrumen tertentu.
In determining the fair value for financialassets and liabilities for which there is noobservable market price, Bank should usethe valuation techniques as described inNote 2e. For financial instruments that areinfrequently trade and have little pricetransparency, fair value is less objective,and requires varying degrees of judgmentdepending on liquidity, concentration,uncertainly of market factors, pricingassumptions and other risks affecting thespecific instrument.
b. Pertimbangan akuntansi yang pentingdalam menerapkan kebijakan akuntansiBank
b. Critical accounting judgments in applyingthe Bank’s accounting policies
Pertimbangan akuntansi yang penting dalammenerapkan kebijakan akuntansi Bankmeliputi:
Critical accounting judgments made in applyingthe Bank’s accounting policies include:
b.1 Penilaian instrumen keuangan b.1 Valuation of financial instruments
Bank menggunakan hirarki berikut untukmenentukan dan mengungkapkan nilaiwajar dari instrumen keuangan:(Catatan 44)
- Level 1 : harga kuotasian (tanpapenyesuaian) di pasar aktifuntuk aset atau liabilitasyang identik.
- Level 2 : input selain hargakuotasian yang termasukdalam Level 1 yang dapatdiobservasi untuk aset danliabilitas baik secaralangsung (misalnya harga)atau secara tidaklangsung;
The Bank adopts the following hierarchy fordetermining and disclosing the fair value of financial instruments: (Note 44)
- Level 1 : quoted (unadjusted)market prices in activemarket for identical assetsor liabilities.
- Level 2 : inputs other than quotedprices included withinLevel 1 that are observablefor the asset or liabilityeither directly (example,price) or indirectly;
320 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
53
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSIYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS ANDESTIMATES (continued)
b. Pertimbangan akuntansi yang pentingdalam menerapkan kebijakan akuntansiBank (lanjutan)
b. Critical accounting judgments in applyingthe Bank’s accounting policies (continued)
Pertimbangan akuntansi yang penting dalammenerapkan kebijakan akuntansi Bankmeliputi: (lanjutan)
Critical accounting judgments made in applyingthe Bank’s accounting policies include:(continued)
b.1 Penilaian instrumen keuangan (lanjutan) b.1 Valuation of financial instruments(continued)
Bank menggunakan hirarki berikut untukmenentukan dan mengungkapkan nilaiwajar dari instrumen keuangan:(Catatan 44)
- Level 3 : input untuk aset danliabilitas yang bukanberdasarkan data pasaryang dapat diobservasi(input yang tidak dapatdiobservasi).
The Bank adopts the following hierarchy fordetermining and disclosing the fair value offinancial instruments: (Note 44)
- Level 3 : inputs for the asset andliability that are not based onobservable market data(unobservable inputs).
Kebijakan akuntansi Bank untukpengukuran nilai wajar dibahas diCatatan 2.
The Bank’s accounting policy on fair valuemeasurements is discussed in Note 2.
Nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitaskeuangan yang diperdagangkan di pasaraktif didasarkan pada kuotasi harga pasaratau kuotasi dari harga dealer. Untukseluruh instrumen keuangan lainnya, Bankmenentukan nilai wajar denganmenggunakan teknik penilaian. Teknikpenilaian termasuk model nilai sekarangdan arus kas yang didiskontokan, danperbandingan dengan instrumen yangsejenis dimana terdapat harga pasar yangdapat diobservasi. Asumsi dan input yangdigunakan dalam teknik penilaian termasuksuku bunga bebas risiko (risk-free) dansuku bunga acuan, credit spread danvariabel lainnya yang digunakan dalammengestimasi tingkat diskonto, hargaobligasi, kurs mata uang asing, sertatingkat kerentanan dan korelasi harga yangdiharapkan.
Fair values of financial assets and financialliabilities that are traded in active marketsare based on quoted market prices ordealer price quotations. For all otherfinancial instruments, the Bank determinesfair values using valuation techniques.Valuation techniques include net presentvalue and discounted cash flow models,and comparison to similar instruments forwhich market observable prices exist.Assumptions and inputs used in valuationtechniques include risk-free andbenchmark interest rates, credit spreadsand other variable used in estimatingdiscount rates, bond prices, foreigncurrency exchange rates, and pricevolatilities and correlations.
Tujuan dari teknik penilaian adalahpenentuan nilai wajar yang mencerminkanharga dari instrumen keuangan padatanggal pelaporan yang akan ditentukanoleh para partisipan di pasar dalam suatutransaksi yang wajar.
The objective of valuation techniques is toarrive at a fair value determination thatreflects the price of the financial instrumentat the reporting date that would have beendetermined by market participants acting atarm’s length.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
321PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
54
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSIYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS ANDESTIMATES (continued)
b. Pertimbangan akuntansi yang pentingdalam menerapkan kebijakan akuntansiBank (lanjutan)
b. Critical accounting judgments in applyingthe Bank’s accounting policies (continued)
Pertimbangan akuntansi yang penting dalammenerapkan kebijakan akuntansi Bankmeliputi: (lanjutan)
Critical accounting judgments made in applyingthe Bank’s accounting policies include:(continued)
b.2 Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan b.2 Financial asset and liability classification
Kebijakan akuntansi Bank memberikankeleluasaan untuk menetapkan aset danliabilitas keuangan ke dalam berbagaikategori pada saat pengakuan awal sesuaidengan standar akuntansi yang berlakuberdasarkan kondisi tertentu:
The Bank’s accounting policies providescope for assets and liabilities to bedesignated at inception into differentaccounting categories in certaincircumstances:
• Dalam mengklasifikasikan asetkeuangan dalam kelompok“diperdagangkan”, Bank telahmenentukan bahwa aset tersebutsesuai dengan definisi aset dalamkelompok diperdagangkan yangdijabarkan pada Catatan 2e.
• In classifying financial assets as“trading”, the Bank has determinedthat it meets the description of tradingassets set out in Note 2e.
• Dalam menetapkan aset atau liabilitaskeuangan pada nilai wajar melalui labarugi, Bank telah menentukan bahwaaset tersebut memenuhi salah satukriteria untuk penetapan tersebutseperti yang dijabarkan dalamCatatan 2e.
• In designating financial assets orliabilities at fair value through profit orloss, the Bank has determined that ithas met one of the criteria for thisdesignation set out in Note 2e.
• Dalam mengklasifikasikan asetkeuangan sebagai “dimiliki hinggajatuh tempo”, Bank telah menentukanbahwa Bank memiliki intensi positifdan kemampuan untuk memiliki asetkeuangan tersebut hingga tanggaljatuh tempo seperti yang dijabarkandalam Catatan 2e.
• In classifying financial assets as held-to-maturity, the Bank has determinedthat it has both the positive intentionand ability to hold the assets until theirmaturity date as set out in Note 2e.
Rincian klasifikasi aset dan liabilitas keuanganBank disajikan di Catatan 44 atas laporankeuangan konsolidasian.
Details of the Bank’s classification arepresented in Note 44 of the consolidatedfinancial statements.
b.3 Konsolidasian Entitas Terstruktur b.3 Consolidation of Structured Entities
Dalam menentukan tingkat pengendalianyang dimiliki, Bank mempertimbangkanapakah entitas tersebut memenuhi definisiEntitas Terstruktur yang dijabarkan dalamCatatan 2f dan apakah Bank, secarasubstansi, mengendalikan entitas tersebut.
In determining the degree of controlexercised, the Bank considers whetherthese entities meet the definition ofStructured Entities as set out in Note 2f andwhether the Bank, in substance, controlssuch entities.
322 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
55
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSIYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS ANDESTIMATES (continued)
b. Pertimbangan akuntansi yang pentingdalam menerapkan kebijakan akuntansiBank (lanjutan)
b. Critical accounting judgments in applyingthe Bank’s accounting policies (continued)
b.3 Konsolidasian Entitas Terstruktur (lanjutan) b.3 Consolidation of Structured Entities(continued)
Ketika Bank, secara substansi,mengendalikan entitas terstruktur tersebut,entitas tersebut dikonsolidasikan olehBank.
When the Bank, in substance, controlsthe structured entities, structured entitiesare consolidated by the Bank.
Rincian transaksi antar Bank dan Entitasterstruktur disajikan di Catatan 35 ataslaporan keuangan konsolidasian.
Details of the Bank transactions withStructured Entities are disclosed inNote 35 of the consolidated financialstatements.
b.4 Aset pajak tangguhan b.4 Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui atas jumlahpajak penghasilan terpulihkan(recoverable) pada periode mendatangsebagai akibat perbedaan temporer yangboleh dikurangkan.
Deferred tax assets are recognized for thefuture recoverable taxable income arisingfrom temporary difference.
Justifikasi manajemen diperlukan untukmenentukan jumlah aset pajak tangguhanyang dapat diakui, sesuai dengan waktuyang tepat dan tingkat laba fiskal di masamendatang sejalan dengan strategi rencanaperpajakan ke depan (Catatan 2y).
Management judgment is required todetermine the amount of deferred tax assetsthat can be recognized, based upon thelikely timing and level of future taxable profitstogether with future strategic planning(Note 2y).
b.5 Revaluasi Aset Tetap b.5 The Revaluation of Fixed assets
Revaluasi aset tetap Bank bergantungpada pemilihan asumsi yang digunakanoleh penilai independen dalam menghitungjumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebuttermasuk antara lain: tingkat diskonto, nilaitukar, tingkat inflasi dan tingkat kenaikanpendapatan dan biaya. Bank berkeyakinanbahwa asumsi tersebut adalah wajar dansesuai, perbedaan signifikan dalam asumsiyang ditetapkan Bank dapatmempengaruhi secara material nilai asettetap yang direvaluasi. Penjelasan lebihrinci diungkapkan dalam Catatan 13.
The Bank’s fixed assets revaluationdepends on its selection of certainassumptions used by the independentappraisal in calculating such amounts.Those assumptions include among others:discount rate, exchange rate, inflation rateand revenue and cost increase rate. TheBank believes that its assumptions arereasonable and appropriate and significantdifferences in the Bank’s assumptions maymaterially affect the valuation of itsrevalued fixed assets. Further details aredisclosed in Note 13.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
323PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
56
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSIYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS ANDESTIMATES (continued)
b. Pertimbangan akuntansi yang pentingdalam menerapkan kebijakan akuntansiBank (lanjutan)
b. Critical accounting judgments in applyingthe Bank’s accounting policies (continued)
b.6 Imbalan kerja b.6 Employee benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Bankbergantung pada pemilihan asumsi yangdigunakan oleh aktuaris independen danmanajemen Bank dalam menghitungjumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebuttermasuk antara lain, tingkat diskonto,tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkatpengunduran diri karyawan tahunan,tingkat kecacatan, umur pensiun dantingkat kematian.
The determination of the Bank’s employeebenefits liabilities is dependent on itsselection of certain assumptions used bythe independent actuaries and the Bank’smanagement in calculating such amounts.Those assumptions include among others,discount rates, future annual salaryincrease, annual employee turn-over rate,disability rate, retirement age and mortalityrate.
b.7 Pajak penghasilan b.7 Income tax
Bank mengakui liabilitas atas pajakpenghasilan badan berdasarkan estimasiapakah akan terdapat tambahan pajakpenghasilan badan.
The Bank recognizes liabilities forcorporate income tax based on estimationof whether additional corporate income taxwill be due.
b.8 Penurunan nilai aset non-keuangan b.8 Impairment of non-financial assets
Bank mengevaluasi penurunan nilai asetapabila terdapat kejadian atau perubahankeadaan yang mengindikasikan bahwanilai tercatat aset tidak dapat dipulihkankembali. Faktor-faktor penting yang dapatmenyebabkan penelaahan penurunannilai adalah sebagai berikut:
The Bank assesses impairment of assetswhenever events or changes incircumstances that would indicates that thecarrying amount of an asset may not berecoverable. The factors that the Bankconsiders important which could trigger animpairment review include the following:
a) performa yang tidak tercapai secarasignifikan terhadap ekspektasihistoris atau proyeksi hasil operasi dimasa yang akan datang;
b) perubahan yang signifikan dalamcara penggunaan aset atau strategibisnis secara keseluruhan; dan
c) industri atau tren ekonomi yangsecara signifikan bernilai negatif.
a) significant underperformance relative toexpected historical or projected futureoperating results;
b) significant changes in the manner ofuse of the acquired assets or thestrategy for overall business; and
c) significant negative industry oreconomic trends.
Bank mengakui kerugian penurunan nilaiapabila nilai tercatat aset melebihi nilai yangdapat dipulihkan. Jumlah terpulihkan adalahnilai yang lebih tinggi antara nilai wajardikurang biaya untuk menjual dengan nilaipakai aset (atau unit penghasil kas). Jumlahterpulihkan diestimasi untuk aset individualatau, jika tidak memungkinkan, untuk unitpenghasil kas yang mana aset tersebutmerupakan bagian daripada unit tersebut.
The Bank recognizes an impairment losswhenever the carrying amount of an assetexceeds its recoverable amount. Therecoverable amount is the higher of anasset’s (or cash-generating unit’s) fairvalue less costs to sell and its value in use.Recoverable amounts are estimated forindividual assets or, if it is not possible, forthe cash-generating unit to which the assetbelongs.
324 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
57
4. KAS 4. CASH
Kas terdiri dari: Cash consists of the following:
31 Desember/December 31
2016 2015
Rupiah 831.064 851.160 Rupiah
Mata uang asing Foreign currenciesDolar Amerika Serikat 113.353 107.925 United States DollarDolar Singapura 24.668 69.700 Singapore DollarEuro Eropa 19.344 33.277 European EuroPoundsterling Inggris Raya 8.163 8.534 Great Britain PoundsterlingDolar Australia 2.285 18.386 Australian DollarYen Jepang 1.900 4.031 Japanese YenDolar Hong Kong 341 495 Hong Kong DollarDolar Selandia Baru 117 118 New Zealand Dollar
Total 1.001.235 1.093.626 Total
Kas dalam Rupiah termasuk jumlah kas padaAnjungan Tunai Mandiri (ATM) masing-masingsejumlah Rp126.403 dan Rp195.140 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Cash in Rupiah includes cash in Automatic TellerMachines (ATM) amounting to Rp126,403 andRp195,140 as of December 31, 2016 and 2015,respectively.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajardiungkapkan pada Catatan 44.
Information with regards to the classification and fairvalue was disclosed in Note 44.
5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
Giro pada Bank Indonesia terdiri dari: Current accounts with Bank Indonesia consist of thefollowing:
31 Desember/December 31
2016 2015
Mata uang asing Ekuivalen Mata uang asing Ekuivalen(nilai penuh)/ Rupiah/ (nilai penuh)/ Rupiah/
Foreign currency Equivalent in Foreign currency Equivalent in(full amount) Rupiah (full amount) Rupiah
Rupiah 3.691.377 3.511.244 RupiahDolar Amerika Serikat 47.945.000 645.939 75.070.000 1.034.840 United States Dollar
Total 4.337.316 4.546.084 Total
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro WajibMinimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dalamkegiatannya sebagai bank umum dan GWM dalammata uang asing dalam kegiatannya melakukantransaksi mata uang asing.
The Bank is required to maintain minimum statutoryreserves (GWM) in Rupiah for conventional bankingactivities and statutory reserves in foreign currenciesfor foreign exchange transactions.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
325PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
58
5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rasioGiro Wajib Minimum (GWM) Bank telah sesuaidengan Peraturan Bank Indonesia (PBI)No.15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum DalamRupiah dan Valuta Asing Bagi Bank UmumKonvensional sebagaimana telah diubah beberapakali dengan PBI No.18/3/PBI/2016 pada tanggal10 Maret 2016 dan PBI No. 18/14/PBI/2016 tanggal18 Agustus 2016 yang masing-masing sebesar:
As of December 31, 2016 and 2015, the MinimumReserves Requirement complies with the BankIndonesia’s regulation (PBI) No.15/15/PBI/2013dated December 24, 2013 regarding MinimumReserves Requirement of Common Banks in Rupiahand Foreign Currency for the Conventional CommonBanks as amended several times inPBI No.18/3/PBI/2016 dated March 10, 2016 andPBI No. 18/14/PBI/2016 dated August 18, 2016which are as follows:
31 Desember/December 31
2016 2015
Rupiah RupiahGWM Primer 6,50% 7,75% Primary ReservesGWM Sekunder 4,00% 4,00% Secondary Reserves
Mata uang asing Foreign currenciesGWM Primer 8,00% 8,00% Primary Reserves
GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajibdipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo RekeningGiro pada Bank Indonesia. GWM Sekunder adalahcadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bankberupa SBI, Surat Utang Negara (SUN), SuratBerharga Syariah Negara (SBSN) dan/atau excessreserve yang merupakan kelebihan saldo RekeningGiro Rupiah Bank dari GWM Primer dan GWM Loanto Funding Ratio (LFR). GWM LFR adalahtambahan simpanan minimum yang wajib dipeliharaoleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro padaBank Indonesia, jika LFR Bank dibawah minimumLFR target Bank Indonesia (80%) atau jika di atasmaksimum LFR target BI (92%) dan KewajibanPenyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank lebihkecil dari KPMM Insentif BI sebesar 14%.
Primary Minimum Statutory Reserve is a minimumreserve that should be maintained by the Bank inCurrent Accounts with Bank Indonesia. SecondaryMinimum Statutory Reserve is the minimum reservesthat should be maintained by the Bank, comprised ofCertificates of Bank Indonesia (SBI) GovernmentDebenture Debt (SUN), Sharia GovernmentSecurities (SBSN), and/or excess reserve whichrepresent the excess reserve of the Bank’s CurrentAccounts in Rupiah over the Primary MinimumStatutory Reserve and the Minimum StatutoryReserve on Loan to Funding Ratio (LFR). TheMinimum Statutory Reserve on LFR is the additionalreserve that should be maintained by the Bank in theform of Current Accounts with Bank Indonesia, if theBank’s LFR is below the minimum of LFR targeted byBank Indonesia (80%) or if the Bank’s LFR above themaximum of LFR targeted by BI (92%) and theCapital Adequacy Ratio (CAR) is below BIrequirement of 14%.
Rasio Giro Wajib Minimum untuk rekening Rupiahdan mata uang asing pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 masing-masingsebesar:
The ratio of the Minimum Statutory Reserverequirement for its Rupiah and foreign currenciesaccounts as of 31 December 2016 and 2015, are asfollows:
31 Desember/December 31
2016 2015
Rupiah RupiahGWM Primer 8,82% 8,84% Primary ReservesGWM Sekunder 25,82% 13,33% Secondary Reserves
Mata uang asing Foreign currenciesGWM Primer 8,33% 8,00% Primary Reserves
326 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
59
5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA(continued)
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan padaCatatan 45e. Informasi mengenai klasifikasi dannilai wajar diungkapkan pada Catatan 44.
Information in respect of maturities is disclosed inNote 45e. Information with regards to theclassification and fair value is disclosed in Note 44.
6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
a. Berdasarkan mata uang a. By currency
31 Desember/December 31
2016 2015
Mata uang asing Ekuivalen Mata uang asing Ekuivalen(nilai penuh)/ Rupiah/ (nilai penuh)/ Rupiah/
Foreign currency Equivalent in Foreign currency Equivalent in(full amount) Rupiah (full amount) Rupiah
Pihak ketiga Third partiesRupiah 2.369 51.050 Rupiah
Mata uang asing Foreign currencyDolar Amerika Serikat 4.769.197 64.253 6.261.685 86.317 United States DollarDolar Singapura 2.157.763 20.093 4.772.094 46.571 Singapore DollarEuro Eropa 496.512 7.038 2.114.215 31.833 European EuroYen Jepang 59.924.061 6.895 116.509.552 13.342 Japanese YenDolar Australia 580.162 5.641 2.710.260 27.330 Australian DollarPoundsterling Inggris 230.716 3.820 220.678 4.510 Great Britain PoundsterlingDolar Hong Kong 795.386 1.382 955.031 1.699 Hong Kong DollarFranc Swiss 97.078 1.282 123.560 1.720 Swiss FrancDolar Selandia Baru 116.906 1.095 373.269 3.525 New Zealand DollarYuan China 217.142 420 240.686 504 Chinese Yuan
111.919 217.351
Pihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39)Rupiah 1.810 11.125 Rupiah
Total 116.098 279.526 Total
b. Berdasarkan Bank b. By Bank
31 Desember/December 31
2016 2015
Rupiah RupiahPihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39)
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan DaerahSulawesi Utara 1.600 7.833 Sulawesi Utara
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan DaerahSulawesi Tengah 210 3.292 Sulawesi Tengah
1.810 11.125
Pihak ketiga Third partiesPT Bank Central Asia Tbk 30 47.838 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.144 16 PT Bank Mandiri (Persero) TbkLainnya 1.195 3.196 Others
2.369 51.050
Total - Rupiah 4.179 62.175 Total - Rupiah
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
327PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
60
6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS(continued)
b. Berdasarkan Bank (lanjutan) b. By Bank (continued)
31 Desember/December 31
2016 2015
Mata uang asing Foreign currenciesPihak ketiga Third Parties
Bank of America, New York 38.837 35.170 Bank of America, New YorkUnited Overseas Bank (UOB), United Overseas Bank (UOB),
Singapura 12.250 30.980 SingaporeJP Morgan Chase N.A., New York 11.805 4.144 JP Morgan Chase N.A., New YorkStandard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Singapura 7.730 15.273 SingaporeDeutsche Bank AG, Frankfurt 6.983 31.483 Deutsche Bank AG, FrankfurtANZ Banking Group Ltd., ANZ Banking Group Ltd.,
Melbourne 5.641 27.330 MelbourneSumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, Tokyo 4.242 9.195 Corporation, TokyoStandard Chartered Bank, London 3.819 4.510 Standard Chartered Bank, LondonPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.510 4.893 PT Bank Mandiri (Persero) TbkStandard Chartered Bank, New York 3.400 660 Standard Chartered Bank, New YorkCitibank N.A., Jakarta 2.846 36.188 Citibank N.A., JakartaWells Fargo Bank N.A., Tokyo 2.653 4.148 Wells Fargo Bank N.A., TokyoPT Bank Central Asia Tbk 2.123 3.303 PT Bank Central Asia TbkWells Fargo Bank, New York 1.708 1.840 Wells Fargo Bank, New YorkStandard Chartered Bank, Hong Kong 1.382 625 Standard Chartered Bank, Hong KongCredit Suisse AG, Zurich 1.282 1.720 Credit Suisse AG, ZurichANZ Banking Group Ltd., ANZ Banking Group Ltd.,
Selandia Baru 1.095 3.525 New ZealandBank of China, Jakarta 220 263 Bank of China, JakartaPT Bank ICBC Indonesia 201 242 PT Bank ICBC IndonesiaDevelopment Bank of Singapore, Development Bank of Singapore,
Singapura 113 318 SingaporeING Belgium 55 350 ING BelgiumWells Fargo Bank, New Jersey 18 18 Wells Fargo Bank, New JerseyCitibank N.A., New York 3 60 Citibank N.A., New YorkThe Hong kong and Shanghai The Hong kong and Shanghai
Banking Corporation Ltd., Banking Corporation Ltd.,Hong Kong - 1.073 Hong Kong
JP Morgan Chase N.A., Hong Kong - 37 JP Morgan Chase N.A., Hong KongLainnya 3 3 Others
Total - mata uang asing 111.919 217.351 Total - foreign currencies
Total 116.098 279.526 Total
328 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
61
6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS(continued)
Giro pada bank lain dalam mata uang Rupiah(kecuali giro Rupiah pada bank lain untuk wilayahIndonesia Bagian Timur), Dolar Hong Kong, YenJepang, Dolar Selandia Baru, Franc Swiss, DolarSingapura, Poundsterling Inggris dan Euro Eropatidak mendapatkan bunga. Tingkat suku bungarata-rata setahun untuk giro pada bank lain dalamRupiah dan mata uang asing lainnya adalah sebagaiberikut:
Current accounts with other banks in Rupiah (exceptfor Rupiah current accounts with other banks in EastRegion of Indonesia), Hong Kong Dollar, JapaneseYen, New Zealand Dollar, Swiss Franc, SingaporeDollar, Great Britain Poundsterling and EuropeanEuro are non-interest bearing accounts. Theaverage interest rates per annum for currentaccounts with other banks in Rupiah and otherforeign currencies were as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 312016 2015
Rupiah 0,30% 0,34% RupiahMata uang asing Foreign currencies
Yuan Cina 0,33% 0,00% China YuanDolar Amerika Serikat 0,24% 0,11% United States DollarDolar Australia 0,09% 0,00% Australian Dollar
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasimanajemen Bank, seluruh giro pada bank laindigolongkan lancar.
Based on Bank’s management’s review andevaluation, all current account with other banks areconsidered as current.
Manajemen Bank berpendapat bahwa cadangankerugian penurunan nilai untuk tahun 2016 dan2015 tidak diperlukan.
The Bank’s management believed that allowancefor impairment losses in 2016 and 2015 were notrequired.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan padaCatatan 45e. Informasi mengenai klasifikasi dannilai wajar diungkapkan pada Catatan 44.
Information in respect of maturities were disclosedin Note 45e. Information with regards to theclassification and fair value were disclosed inNote 44.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidakterdapat giro pada bank lain yang dijaminkan.
As of December 31, 2016 and 2015, there were nocurrent accounts with other banks which werepledged.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
329PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
62
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DANBANK LAIN
7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA ANDOTHER BANKS
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lainterdiri dari:
Placements with Bank Indonesia and other banks asfollows:
a. Berdasarkan mata uang dan jenis a. Based on currency and type
31 Desember/December 31
2016 2015
Mata uang asing Ekuivalen Mata uang asing Ekuivalen(nilai penuh)/ Rupiah/ (nilai penuh)/ Rupiah/
Foreign currency Equivalent in Foreign currency Equivalent in(full amount) Rupiah (full amount) Rupiah
Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
Fasilitas simpanan BankIndonesia 549.878 - Deposit facilities of Bank Indonesia
Inter-bank Call Money Inter-bank Call MoneyPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk 600.000 - Jawa Barat and Banten TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah 500.000 250.000 Jawa TengahPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Riau 400.000 250.000 RiauPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Selatan 300.000 50.000 Kalimantan SelatanPT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 300.000 - PT Bank Sumitomo Mitsui IndonesiaPT Bank CIMB Niaga Tbk 250.000 240.000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 250.000 - PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank ICBC Indonesia 200.000 - PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Victoria International Tbk 200.000 - PT Bank Victoria International TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta 150.000 - Daerah Istimewa YogyakartaPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Timur 130.000 100.000 Kalimantan TimurPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk 100.000 - Jawa Timur TbkPT Bank DKI 100.000 - PT Bank DKIPT Bank Artha Graha PT Bank Artha Graha
Internasional Tbk 100.000 - Internasional TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Tenggara 95.000 - Sulawesi TenggaraBangkok Bank Public Company Limited 65.000 - Bangkok Bank Public Company LimitedPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung 60.000 - Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
3.800.000 890.000
Deposito berjangka Time depositPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat 5.500 125.000 Sumatera BaratPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Riau 5.000 27.500 RiauPT Bank Muamalat Indonesia Tbk 1.550 1.550 PT Bank Muamalat Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk - 212.500 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk - 192.500 Nasional TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Syariah - 190.000 Jawa Barat dan Banten SyariahPT Bank Maybank Indonesia Tbk 175.000 PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah - 137.500 Jawa TengahPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Syariah - 135.000 Nasional SyariahPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Agroniaga Tbk - 132.500 Agroniaga TbkPT Bank Panin Syariah Tbk - 130.000 PT Bank Panin Syariah TbkPT Bank Rabobank PT Bank Rabobank
International Indonesia - 90.000 International IndonesiaPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Utara - 85.000 Sumatera UtaraPT Bank Maybank Syariah Indonesia - 60.000 PT Bank Maybank Syariah IndonesiaPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Bengkulu - 50.000 BengkuluPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Lampung - 50.000 LampungPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk - 50.000 Jawa Barat dan Banten TbkPT Bank UOB Indonesia Tbk - 30.000 PT Bank UOB Indonesia Tbk
330 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
63
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DANBANK LAIN (lanjutan)
7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA ANDOTHER BANKS (continued)
a. Berdasarkan mata uang dan jenis (lanjutan) a. Based on currency and type (continued)31 Desember/December 31
2016 2015
Mata uang asing Ekuivalen Mata uang asing Ekuivalen(nilai penuh)/ Rupiah/ (nilai penuh)/ Rupiah/
Foreign currency Equivalent in Foreign currency Equivalent in(full amount) Rupiah (full amount) Rupiah
Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)Deposito berjangka (lanjutan) Time deposit (continued)
PT Bank OCBC NISP Tbk - 30.000 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank BCA Syariah - 30.000 PT Bank BCA SyariahPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat - 30.000 Sumatera BaratPT Bank KEB Hana Indonesia - 27.500 PT Bank KEB Hana IndonesiaPT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia - 27.500 PT Bank Sumitomo Mitsui IndonesiaPT Bank CTBC Indonesia - 27.500 PT Bank CTBC IndonesiaPT Bank Permata Tbk - 25.000 PT Bank Permata TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk - 25.000 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Timur - 5.500 Kalimantan TimurPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jambi - 5.000 JambiPT Bank Mayapada International Tbk - 5.000 PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank PembangunanPT Bank Pembangunan Daerah Daerah Sumatera Selatan
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung - 2.500 dan Bangka BelitungPT Bank Tabungan Negara Syariah - 2.500 PT Bank Tabungan Negara Syariah
12.050 2.117.050
4.361.928 3.007.050
Mata uang asing Foreign currenciesPenempatan pada Bank Indonesia - USD Placement with Bank Indonesia - USD
Deposito Berjangka Bank Indonesia 35.000.000 471.537 - Term Deposits of Bank Indonesia
Inter-bank Call Money - USD Inter-bank Call Money - USDWells Fargo Bank N.A., New York 35.350.000 476.253 41.450.000 571.388 Wells Fargo Bank N.A., New YorkPT Bank Bukopin Tbk 10.000.000 134.725 - - PT Bank Bukopin TbkPT Bank CTBC Indonesia 2.000.000 26.945 - - PT Bank CTBC IndonesiaCitibank N.A., New York 665.418 8.965 1.647.069 22.705 Citibank N.A., New YorkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk - - 30.000.000 413.550 (Persero) TbkPT Bank KEB Hana Indonesia - - 8.000.000 110.280 PT Bank KEB Hana Indonesia
646.888 1.117.923
Deposito berjangka - USD Time deposit - USDPT Bank Bukopin Tbk 190.000 2.560 710.000 9.787 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Permata Tbk - 28.770.493 396.600 PT Bank Permata TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk - 28.770.000 396.595 PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk - 28.770.000 396.594 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk - 28.270.000 389.702 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk - 25.520.000 351.793 Jawa Barat dan BantenTbkPT Bank ICBC Indonesia - 25.270.000 348.347 PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Mandiri Syariah - 24.270.000 334.562 PT Bank Mandiri SyariahPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk - 21.770.000 300.099 (Persero) TbkPT Bank Maybank Syariah Indonesia - 18.500.000 255.023 PT Bank Maybank Syariah IndonesiaPT Bank KEB Hana Indonesia - 18.270.000 251.852 PT Bank KEB Hana IndonesiaPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Agroniaga Tbk - 10.500.000 144.743 AgroniagaTbkPT Bank CTBC Indonesia - 5.250.000 72.370 PT Bank CTBC IndonesiaPT Bank OCBC NISP Tbk - 4.500.000 62.033 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk - 4.500.000 62.033 (Persero) TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Riau - 3.520.000 48.523 RiauPT Bank Negara Indonesia Syariah - 3.500.000 48.248 PT Bank Negara Indonesia SyariahPT Bank DKI - 3.250.000 44.801 PT Bank DKIPT Bank UOB Indonesia Tbk - 2.500.000 34.463 PT Bank UOB Indonesia TbkPT Bank QNB Indonesia Tbk - 2.000.000 27.570 PT Bank QNB Indonesia TbkPT Bank Muamalat Indonesia Tbk - 150.000 2.068 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
2.560 3.977.806
1.120.985 5.095.729
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
331PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
64
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DANBANK LAIN (lanjutan)
7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA ANDOTHER BANKS (continued)
a. Berdasarkan mata uang dan jenis (lanjutan) a. Based on currency and type (continued)
31 Desember/December 31
2016 2015
Mata uang asing Ekuivalen Mata uang asing Ekuivalen(nilai penuh)/ Rupiah/ (nilai penuh)/ Rupiah/
Foreign currency Equivalent in Foreign currency Equivalent in(full amount) Rupiah (full amount) Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39)Rupiah RupiahDeposito Berjangka Time deposit
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan DaerahSulawesi Utara - 245.000 Sulawesi Utara
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan DaerahSulawesi Tengah - 45.000 Sulawesi Tengah
PT Bank Mega Syariah - 30.000 PT Bank Mega Syariah
- 320.000
Inter-bank Call Money Inter-bank Call MoneyPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara 500.000 - Sulawesi UtaraPT Bank Mega Syariah - 250.000 PT Bank Mega Syariah
500.000 570.000
Total 5.982.913 8.672.779 Total
b. Penempatan pada Bank Indonesia dan banklain kepada pihak berelasi diungkapkan padaCatatan 39. Informasi mengenai jatuh tempodiungkapkan pada Catatan 45e. Informasimengenai klasifikasi dan nilai wajardiungkapkan pada Catatan 44.
b. Placements with Bank Indonesia and otherbanks with related parties are disclosed inNote 39. Information in respect of maturitieswere disclosed in Note 45e. Information withregard to the classification and fair value isdisclosed in Note 44.
Tingkat suku bunga rata-rata tertimbang setahununtuk penempatan adalah sebagai berikut:
The weighted average of interest rate per annum forplacements were as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 312016 2015
Rupiah 5,77% 6,20% RupiahMata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 0,49% 0,16% United States Dollar
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasimanajemen Bank, seluruh penempatan pada banklain digolongkan lancar.
Based on the Bank’s management review andevaluation, all placement with other banks wereclassified as current.
Manajemen Bank berpendapat bahwa tidak terdapatpenurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016dan 2015.
The Bank’s management believed that there wereno impairment losses as of December 31, 2016 and2015.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tidakterdapat penempatan pada Bank Indonesia danbank lain yang dijaminkan.
As of December 31, 2016 and 2015, there were noplacements with Bank Indonesia and other bankswhich were pledged.
332 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
65
8. EFEK-EFEK 8. SECURITIES
Efek-efek terdiri dari: Securities consist of:
a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. Based on type and currency
31 Desember/ December 31
2016 2015
Nilai nominal/ Nilai wajar/ Nilai nominal/ Nilai wajar/Nominal value Fair value Nominal value Fair value
Nilai wajar melalui laba rugi Fair value through profit or lossDiperdagangkan Trading
Rupiah RupiahSertifikat Deposito Bank Deposits Certificates of Bank
Indonesia 750.000 745.622 - - IndonesiaSertifikat Bank Indonesia 500.000 485.102 - - Certificates of Bank IndonesiaObligasi Ritel Indonesia 303.935 297.674 - - Indonesian Retail bondsObligasi Pemerintah Indonesia 25.000 24.355 141.210 137.725 Indonesian Government BondsUnit penyertaan reksadana - - 19.540 19.540 Investment in mutual fund units
1.578.935 1.552.753 160.750 157.265
Mata uang asing Foreign currenciesObligasi Republik Indonesia - - 55.140 52.628 Republic of Indonesia BondsObligasi korporasi - - 41.355 46.247 Corporate bonds
- - 96.495 98.875
Total - diperdagangkan 1.578.935 1.552.753 257.245 256.140 Total - trading
Ditetapkan pada nilai wajar Designated at fair valueRupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah Indonesia 45.000 46.010 1.229.200 1.242.389 Indonesian Government BondsObligasi korporasi 100.000 101.414 100.000 100.575 Corporate bonds
145.000 147.424 1.329.200 1.342.964
Mata uang asing Foreign currenciesObligasi Republik Indonesia 202.088 204.472 785.745 799.932 Republic of Indonesia Bonds
Total - ditetapkan pada nilai wajar 347.088 351.896 2.114.945 2.142.896 Total - designated at fair value
Total - nilai wajar melaluilaba rugi 1.926.023 1.904.649 2.372.190 2.399.036 Total - fair value through profit or loss
Tersedia untuk dijual Available-for-saleRupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah Indonesia 4.256.050 4.289.416 4.354.155 4.243.096 Indonesian Government BondsObligasi korporasi 4.089.670 4.149.603 2.144.931 2.145.350 Corporate bondsSertifikat Deposito Bank Deposits Certificates of Bank
Indonesia 2.800.000 2.774.955 - - IndonesiaNegotiable Certificate of Deposit 1.500.000 1.436.898 600.000 579.091 Negotiable Certificate of DepositSertifikat Bank Indonesia 1.179.000 1.148.648 - - Certificates of Bank IndonesiaSurat Perbendaharaan Negara 585.000 578.712 - - Treasury BillsObligasi Ritel Indonesia 405.150 411.564 300.000 300.711 Indonesian Retail bondsWesel SKBDN - - 317 317 SKBDN Bills
14.814.870 14.789.796 7.399.403 7.268.565
Mata uang asing Foreign currenciesObligasi Republik Indonesia 2.368.466 2.412.606 685.115 690.681 Republic of Indonesia bondsObligasi korporasi 323.340 348.011 165.420 184.983 Corporate bondsWesel ekspor - - 841 841 Export bills
2.691.806 2.760.617 851.376 876.505
Total - tersedia untuk dijual 17.506.676 17.550.413 8.250.779 8.145.070 Total - available-for-sale
Total efek-efek 19.455.062 10.544.106 Total securities
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
333PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
66
8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. SECURITIES (continued)
b. Berdasarkan peringkat b. Based on rating
Rincian peringkat obligasi korporasi dariPT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo)dan PT Fitch Ratings Indonesia pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagaiberikut:
The ratings of corporate bonds fromPT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo)and PT Fitch Ratings Indonesia as ofDecember 31, 2016 and 2015 were as follows:
31 Desember/ December 31
2016 2015
Peringkat/ Peringkat/Rating Total Rating Total
Nilai wajar melalui laba rugi Fair value through profit or lossDiperdagangkan Trading
Mata uang asing Foreign currenciesMajapahit Holding BV (PLN) - BB 46.247 Majapahit Holding BV(PLN)
Total - diperdagangkan - 46.247 Total - trading
Ditetapkan pada nilai wajar Designated at fair valueRupiah Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk idAAA 101.414 idAAA 100.575 PT Bank OCBC NISP Tbk
Total - ditetapkan pada nilai wajar 101.414 100.575 Total - designated at fair value
Total - fair valueTotal - nilai wajar melalui laba rugi 101.414 146.822 through profit or loss
Tersedia untuk dijual Available-for-saleRupiah Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk idAA- 860.092 idAA- 146.247 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank Permata Tbk idAA+ 737.580 idAA+ 696.650 PT Bank Permata TbkLembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia idAAA 537.075 - IndonesiaMTN I Mitsubishi UFJ & Finance MTN I Mitsubishi UFJ & Finance
Indonesia Tahun 2015 Seri B idAAA 448.965 idAAA(cg) 150.000 Indonesia Year 2015 Series BMTN I BRI AAA(idn) 302.040 - MTN I BRI
PT Garuda IndonesiaPT Garuda Indonesia (Persero) Tbk BBB+(idn) 301.050 BBB+(idn) 300.000 (Persero) TbkPT Permodalan Nasional Madani idA 297.150 idA 287.274 PT Permodalan Nasional MadaniMTN II Clipan Finance Indonesia idA+ 201.320 idA+ 200.000 MTN II Clipan Finance IndonesiaMTN Century Tokyo Leasing idAAA 198.000 - MTN Century Tokyo LeasingPT Bank CIMB Niaga Tbk AA (idn) 155.872 AA (idn) 139.083 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
(dahulu PT Bank Internasional (formely PT Bank InternasionalIndonesia Tbk) idAA+ 110.459 idAA+ 45.225 Indonesia Tbk)
MTN OCBC NISP - idAAA 115.245 MTN OCBC NISPMTN V Bank Internasional MTN V Bank Internasional
Indonesia Finance - AA+(idn) 29.601 Indonesia FinancePT BCA Finance - idAAA 24.725 PT BCA FinancePT Indomobil Finance - idA 9.900 PT Indomobil FinancePT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Tahun 2005 - idAA 1.400 Year 2005Mata uang asing Foreign currencies
Majapahit Holding BV (PLN) BBB- 226.906 BB 184.983 Majapahit Holding BV (PLN)Astra Sedaya Finance idAAA 67.284 - Astra Sedaya Finance
PT Bank Rakyat IndonesiaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BBB- 53.821 - (Persero) Tbk
Total - tersedia untuk dijual 4.497.614 2.330.333 Total - available-for-sale
334 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
67
8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. SECURITIES (continued)
b. Berdasarkan peringkat (lanjutan) b. Based on rating (continued)
Lembaga pemeringkat untuk obligasi yangditerbitkan oleh PT Bank Permata Tbk, PT BankPan Indonesia Tbk, PT Permodalan NasionalMadani, PT Indomobil Finance, PT BankMaybank Indonesia Tbk (dahulu PT BankInternasional Indonesia Tbk), PT BCA Finance,Mitsubishi UFJ & Finance Indonesia, LembagaPembiayaan Ekspor Indonesia, Century TokyoLeasing Indonesia, PT Jasa Marga(Persero) Tbk, MTN I BRI, PT Astra SedayaFinance, dan PT Clipan Finance Indonesia Tbkadalah PT Pefindo dan untuk obligasi yangditerbitkan oleh PT Garuda Indonesia(Persero) Tbk, PT BII Finance Center,Majapahit Holding BV (PLN), PT Bank RakyatIndonesia (Persero) dan PT Bank CIMB NiagaTbk adalah PT Fitch Ratings Indonesia.
The rating agency for bonds issued byPT Bank Permata Tbk, PT Bank Pan IndonesiaTbk, PT Permodalan Nasional Madani,PT Indomobil Finance, PT Bank MaybankIndonesia Tbk (formerly PT Bank InternasionalIndonesia Tbk), PT BCA Finance, MitsubishiUFJ & Finance Indonesia, LembagaPembiayaan Ekspor Indonesia, Century TokyoLeasing Indonesia, PT Jasa Marga(Persero) Tbk, MTN I BRI, PT Astra SedayaFinance and PT Clipan Finance Indonesia Tbkwere PT Pefindo and for bonds issued byPT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT BIIFinance Center, Majapahit Holding BV (PLN),PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) andPT Bank CIMB Niaga Tbk were PT FitchRatings Indonesia.
c. Tingkat suku bunga rata-rata tertimbangsetahun untuk obligasi korporasi adalahsebagai berikut:
c. The weighted average interest rates per annumfor corporate bonds were as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 312016 2015
Rupiah 9,43% 10,45% RupiahMata uang asing 6,00% 6,61% Foreign currencies
d. Bank membeli unit penyertaan reksadana yangdibentuk melalui Kontrak Investasi KolektifReksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) danKontrak Investasi Kolektif Reksa Dana PasarUang (RDPU). Berdasarkan kontrak investasikolektif RDPT, RDPT hanya dapatmenempatkan hampir seluruh investasinyapada instrumen bebas risiko seperti obligasipemerintah Indonesia, Sertifikat BankIndonesia dan kas. Berdasarkan kontrakinvestasi kolektif RDPU, RDPU hanya dapatmenempatkan hampir seluruh investasinyapada instrumen pasar uang seperti deposito,obligasi dan setara kas (Catatan 35).
d. The Bank bought instrument in mutual fundsunits which were established through PrivateEquity Funds (PEF) collective investmentcontracts and Money Market Mutual Funds(MMMF) collective investment contracts. Basedon the PEF’s collective investment contracts,the funds can only place its investment portfoliolimited to risk-free instruments such asgovernment bonds, Certificates ofBank Indonesia and cash. Based on theMMMF’s collective investments contracts, thefunds can only place in money marketinstrument such as time deposit, bonds andcash equivalent (Note 35).
Berdasarkan hasil penelaahan kembali, Bankmenyimpulkan bahwa sebagian besar dariRDPT dan RDPU ini memenuhi definisi entitasterstruktur seperti diatur oleh standar akuntansiyang berlaku dan harus dikonsolidasi ke dalamlaporan keuangan Bank.
Based on its reassessment, the Bank hasconcluded that most of these PEFs andMMMFs meet the definition of structuredentities in accordance with prevailingaccounting standards and should beconsolidated to the Bank’s financial statements.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
335PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
68
8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. SECURITIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,dana yang diinvestasikan dalam EntitasTerstruktur ini masing-masing sejumlahRp369.520 dan Rp8.626.539. Jumlah inidieliminasi dengan nilai aset bersih investasireksadana untuk tujuan konsolidasi. Dengandemikian, Bank mengkonsolidasi aset danliabilitas dari dana tersebut, yang termasukefek-efek sejumlah masing-masing sebesarRp351.896 and Rp2.142.896 sebagai asetkeuangan yang ditetapkan pada nilai wajarmelalui laba rugi.
As of December 31, 2016 and 2015, fundsinvested in these Structured Entitiesamounted to Rp369,520 and Rp8,626,539,respectively. This amount was eliminatedagainst the net assets of the funds forconsolidation purposes. Accordingly, the Bankconsolidated the funds assets and liabilities,which included marketable securities amountedto Rp351,896 and Rp2,142,896 respectivelyand classified as financial assets designated asfair value through profit or loss.
Pada tahun 2015, selain RDPT di atas, Bankmemiliki investasi reksadana lainnya yang tidakmemenuhi definisi Entitas Terstruktur sepertidiatur oleh standar akuntansi yang berlaku.Investasi tersebut dikelola oleh PT MegaCapital Indonesia, pihak berelasi, yangberperan sebagai manajer investasi untukkontrak investasi kolektif reksadana ObligasiReksa Dana (ORI) tersebut sejumlah Rp19.540pada tanggal 31 Desember 2015.
In 2015, other than the above PEFs, the Bankhas other investment in mutual funds which didnot meet the definition of Structured Entities inaccordance with prevailing accountingstandards. Those investments were managedby PT Mega Capital Indonesia, a related party,who acted as the investment manager on thecollective investment contract of Republic ofIndonesia Bonds (ORI) amounted to Rp19,540as of December 31, 2015.
e. Pada tanggal 31 Desember 2016, ObligasiPemerintah dalam Rupiah Bank yangdiklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui labarugi dan tersedia untuk dijual akan jatuh tempopada berbagai tanggal antara tahun 2017sampai dengan 2031 dengan tingkat sukubunga berkisar antara 5,63% sampai dengan10,75%.
e. As of December 31, 2016, Bank’s GovernmentBonds in Rupiah classified as fair value throughprofit or loss and available-for-sale will matureon various dates between 2017 and 2031 withinterest rate between 5.63% and 10.75%.
Pada tanggal 31 Desember 2015, ObligasiPemerintah dalam Rupiah Bank yangdiklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui labarugi dan tersedia untuk dijual akan jatuh tempopada berbagai tanggal antara tahun 2016sampai dengan 2031 dengan tingkat sukubunga berkisar antara 8,25% sampai dengan10,75%.
As of December 31, 2015, Bank’s GovernmentBonds in Rupiah classified as fair value throughprofit or loss and available-for-sale will matureon various dates between 2016 and 2031 withinterest rate between 8.25% and 10.75%.
Pembayaran bunga atas obligasi pemerintahdengan suku bunga tetap tersebut dilakukansetiap 6 bulan, dimana Bank Indonesiabertindak selaku agen pembayaran.
The interest payment of the fixed rategovernment bonds is collectible every6 months, with Bank Indonesia acting as thepayment agent.
f. Pada tanggal 31 Desember 2016 ObligasiPemerintah Bank dalam Dolar Amerika Serikatyang diklasifikasikan sebagai nilai wajar melaluilaba rugi dan tersedia untuk dijual akan jatuhtempo pada berbagai tanggal antara tahun2017 sampai dengan 2027 dengan tingkat sukubunga berkisar antara 2,88% sampai dengan7,75%.
f. As of December 31, 2016, Bank’s GovernmentBonds in United States Dollar classified as fairvalue through profit or loss and available forsale will mature on various dates between 2017and 2027 with interest rate between 2.88% and7.75%.
336 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
69
8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. SECURITIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 ObligasiPemerintah Bank dalam Dolar Amerika Serikatyang diklasifikasikan sebagai nilai wajar melaluilaba rugi dan tersedia untuk dijual akan jatuhtempo pada berbagai tanggal antara tahun2016 sampai dengan 2026 dengan tingkat sukubunga berkisar antara 4,35% sampai dengan7,75%.
As of December 31, 2015, Bank’s GovernmentBonds in United States Dollar classified as fairvalue through profit or loss and available forsale will mature on various dates between 2016and 2026 with interest rate between 4.35% and7.75%.
Pendapatan bunga diterima setahun dua kaliyaitu setiap tanggal 15 April dan 15 Oktoberuntuk INDON 2043, tanggal 8 Juni dan8 Desember untuk INDON 2026, tanggal9 Maret dan 9 September untuk INDON 2017,dan 15 Januari dan 15 Juli untuk INDON 2016.
The interest payments are collectible twice ayear on April 15 and October 15 for INDON2043, June 8 and December 8 for INDON 2026,March 9 and September 9 for INDON 2017, andJanuary 15 and July 15 for INDON 2016.
g. Efek-efek pada pihak berelasi diungkapkanpada Catatan 39. Informasi mengenai jatuhtempo efek-efek diungkapkan padaCatatan 45e. Informasi mengenai klasifikasidan nilai wajar efek-efek diungkapkan padaCatatan 44.
g. Securities with related parties were disclosed in Note 39. Information in respect of maturities forsecurities were disclosed in Note 45e.Information with regards to the classificationand fair value of securities is disclosed inNote 44.
h. Perubahan keuntungan yang belum direalisasiatas efek-efek yang tersedia untuk dijual adalahsebagai berikut:
h. Unrealized gains from changes in fair values ofavailable-for-sale in securities were as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 312016 2015
Saldo awal, sebelum pajaktangguhan (54.212) 354.744 Beginning balance, before deferred tax
Penambahan laba (rugi) yang belumdirealisasi selama tahun Increase in unrealized gain (loss) duringberjalan - neto 150.870 (408.956) the year - net
Total sebelum pajak tangguhan 96.658 (54.212) Total before deferred taxPajak tangguhan (19.331) 10.843 Deferred tax
Saldo akhir 77.327 (43.369) Ending balance
i. Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasimanajemen Bank, seluruh efek-efek padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015digolongkan lancar. Manajemen Bankberpendapat bahwa jumlah cadangan kerugianpenurunan nilai untuk tahun 2016 dan 2015tidak diperlukan.
i. Based on the Bank’s management review andevaluation, all securities as ofDecember 31, 2016 and 2015 were classifiedas current. The Bank’s management believedthat allowance for impairment losses in 2016and 2015 were not required.
j. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,tidak terdapat efek-efek yang dijaminkan.
j. As of December 31, 2016 and 2015, there wereno securities which were pledged.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
337PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
70
9. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJIDIJUAL KEMBALI
9. SECURITIES PURCHASED UNDERAGREEMENT TO RESELL
31 Desember/December 31, 2016
PendapatanNilai bunga yang
penjualan belumNilai nominal/ Tanggal Tanggal kembali/ diamortisasi/ Nilai tercatat/
Nasabah/ Jenis efek-efek/ Nominal dimulai/ jatuh tempo/ Resale Unamortised CarryingCounterparty Type of securities amount Starting date Due date amount interest value
Pihak ketiga/Third Parties
PT Bank Bukopin Tbk Obligasi Pemerintah 7 Desember/ 6 Januari/FR056/Government December 7, January 6,
bonds FR056 303.000 2016 2017 282.228 (242) 281.986PT Bank Bukopin Tbk Obligasi Pemerintah 14 Desember/ 10 Januari/
FR071/Government December 14, January 10,bonds FR071 383.000 2016 2017 373.944 (549) 373.395
PT Bank Bukopin Tbk Obligasi Pemerintah 15 Desember/ 9 Januari/FR070/Government December 15, January 9,
bonds FR070 420.000 2016 2017 399.652 (504) 399.148PT Bank Bukopin Tbk Obligasi Pemerintah 20 Desember/ 4 Januari/
FR070/Government December 20, January 4,bonds FR070 380.000 2016 2017 351.116 (205) 350.911
PT Bank Bukopin Tbk Obligasi Pemerintah 23 Desember/ 16 Januari/FR053/Government December 23, January 16,
bonds FR053 394.000 2016 2017 366.858 (1.110) 365.748PT Bank Bukopin Tbk Obligasi Retail
Indonesia 13/ 29 Desember/ 17 Januari/Indonesian Retail December 29, January 17,
Bonds 13 100.000 2016 2017 89.950 (286) 89.664PT Bank Bukopin Tbk Obligasi Retail
Indonesia 12/ 29 Desember/ 17 Januari/Indonesian Retail December 29, January 17,
Bonds 12 150.000 2016 2017 141.681 (450) 141.231PT Bank Bukopin Tbk Sertifikat Bank 29 Desember/ 17 Januari/
Indonesia/ Certificate December 29, January 17,of Bank Indonesia 232.000 2016 2017 200.305 (636) 199.669
PT Bank Bukopin Tbk Obligasi Pemerintah 30 Desember/ 11 Januari/FR063/Government December 30, January 11,
bonds FR063 167.000 2016 2017 134.288 (242) 134.046PT Bank Bukopin Tbk Obligasi Pemerintah 30 Desember/ 11 Januari/
FR035/Government December 30, January 11,bonds FR035 60.000 2016 2017 66.344 (119) 66.225
PT Bank Bukopin Tbk Sertifikat Deposito Bank 19 Desember/ 9 Januari/Indonesia/ Deposit December 19, January 9,
Certificate of Bank Indonesia 271.000 2016 2017 256.537 (347) 256.190PT Bank Pan Sertifikat Bank Indonesia/ 9 Desember/ 4 Januari/
Indonesia Tbk Certificate of Bank December 9, January 4,Indonesia 423.000 2016 2017 377.423 (186) 377.237
PT Bank Pan Sertifikat Bank Indonesia/ 13 Desember/ 4 Januari/Indonesia Tbk Certificate of Bank December 13, January 4,
Indonesia 378.000 2016 2017 326.588 (163) 326.425PT Bank Pan Sertifikat Bank Indonesia 16 Desember/ 12 Januari/
Indonesia Tbk Certificate of Bank December 16, January 12,Indonesia 392.000 2016 2017 352.077 (648) 351.429
PT Bank Pan Sertifikat Bank Indonesia/ 22 Desember/ 3 Januari/Indonesia Tbk Certificate of Bank December 22, January 3,
Indonesia 281.000 2016 2017 250.841 (100) 250.741PT Bank Pan Sertifikat Bank Indonesia/ 27 Desember/ 6 Januari/
Indonesia Tbk Certificate of Bank December 27, January 6,Indonesia 341.000 2016 2017 301.336 (292) 301.044
Total 4.675.000 4.271.168 (6.079) 4.265.089
338 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
71
9. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJIDIJUAL KEMBALI (lanjutan)
9. SECURITIES PURCHASED UNDERAGREEMENT TO RESELL (continued)
31 Desember/December 31, 2015
PendapatanNilai bunga yang
penjualan belumNilai nominal/ Tanggal Tanggal kembali/ diamortisasi/ Nilai tercatat/
Nasabah/ Jenis efek-efek/ Nominal dimulai/ jatuh tempo/ Resale Unamortised CarryingCounterparty Type of securities amount Starting date Due date amount interest value
Pihak berelasi/Related Parties
Mega Asset Obligasi pemerintah 22 Desember/Management FR064/Government December 22, 22 Maret/
bonds FR064 130.000 2015 March 22, 2016 99.991 (1.980) 98.011Mega Asset Obligasi pemerintah 22 Desember/
Management FR063/Government December 22, 22 Maret/bonds FR063 110.000 2015 March 22, 2016 88.715 (1.757) 86.958
Mega Asset Obligasi pemerintah 22 Desember/Management FR065/Government December 22, 22 Maret/
bonds FR065 110.000 2015 March 22, 2016 84.631 (1.676) 82.955Mega Asset Obligasi pemerintah 22 Desember/
Management FR062/Government December 22, 22 Maret/bonds FR062 90.000 2015 March 22, 2016 62.267 (1.233) 61.034
Mega Asset Obligasi pemerintah 22 Desember/Management FR068/Government December 22, 22 Maret/
bonds FR068 25.000 2015 March 22, 2016 22.940 (454) 22.486Mega Asset Obligasi pemerintah 22 Desember/
Management FR058/Government December 22, 22 Maret/bonds FR058 10.000 2015 March 22, 2016 9.048 (179) 8.869
Subotal 475.000 367.592 (7.279) 360.313
Pihak ketiga/Third Parties
PT Bank Pan Surat Perbendaharaan 3 Desember/ 7 Januari/Indonesia Tbk Negara/Treasury Bills December 3, January 7,
600.000 2015 2016 528.876 (713) 528.163PT Bank Pan Surat Perbendaharaan 10 Desember/ 11 Januari/
Indonesia Tbk Negara/Treasury Bills December 10, January 11,600.000 2015 2016 509.483 (1.144) 508.339
PT Bank Pan Penerbitan Surat 21 Desember/ 19 Januari/Indonesia Tbk Berharga Syariah/ December 21, January 19,
Sharia Securities 557.000 2015 2016 503.481 (2.038) 501.443PT Bank Pan Sertifikat Deposito 26 November/ 4 Januari/
Indonesia Tbk Bank Indonesia/Deposit November 26, January 4,Certificate of 500.000 2015 2016 449.131 (297) 448.834
Bank IndonesiaPT Bank Bukopin Tbk Penerbitan Surat 31 Desember/ 7 Januari/
Berharga Syariah/ December 31, January 7,Sharia Securites 427.500 2015 2016 405.805 (610) 405.195
PT Bank Pan Penerbitan Surat 28 Desember/ 25 Januari,Indonesia Tbk Berharga Syariah/ December 28, January 25,
Sharia Securites 335.000 2015 2016 302.652 (1.654) 300.998PT Bank Rakyat Sertifikat Deposito 2 Desember/ 4 Januari/
Indonesia Tbk Bank Indonesia/Deposit December 2, January 4,Certificate of 250.000 2015 2016 222.961 (150) 222.811
Bank IndonesiaPT Bank Rakyat Sertifikat Deposito 10 Desember/ 11 Januari/
Indonesia Tbk Bank Indonesia/Deposit December 10, January 11Certificate of 250.000 2015 2016 223.043 (507) 222.536
Bank IndonesiaPT Bank Bukopin Tbk Obligasi Pemerintah 7 Desember/ 7 Januari/
FR071/Government December 7, January 7,bonds FR071 200.000 2015 2016 187.516 (256) 187.260
PT Bank Bukopin Tbk Obligasi Retail 31 Desember/ 7 Januari/Indonesia 10/ December 31, January 7,
Indonesian Retail 2015 2016Bonds 10 100.000 95.383 (140) 95.243
Subotal 3.819.500 3.428.331 (7.509) 3.420.822
Total 4.294.500 3.795.923 (14.788) 3.781.135
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
339PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
72
9. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJIDIJUAL KEMBALI (lanjutan)
9. SECURITIES PURCHASED UNDERAGREEMENT TO RESELL (continued)
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlahcadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun2016 dan 2015 tidak diperlukan.
The Bank’s management believed that theallowance for impairment losses in 2016 and 2015were not required.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidakterdapat efek-efek yang dibeli dengan janji dijualkembali yang dijaminkan.
As of December 31, 2016 and 2015, there were nosecurities purchased under the agreement to resellwhich are pledged.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan padaCatatan 45e. Informasi mengenai klasifikasi dannilai wajar diungkapkan pada Catatan 44.
Information in respect of maturities were disclosedin Note 45e. Information with regards to theclassification and fair value is disclosed in Note 44.
Tingkat suku bunga rata-rata tertimbang setahununtuk efek - efek yang dibeli dengan janji dijualkembali untuk tahun yang berakhir31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah6,75% dan 7,96%.
The weighted average of interest rate per annum forsecurities purchased under agreement to resell forthe year ended December 31, 2016 and 2015 were6.75% and 7.96%, respectively.
10. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF 10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE
Ikhtisar atas tagihan derivatif dan liabilitas derivatifpada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalahsebagai berikut:
The summary of derivatives receivable andderivatives payable as of December 31, 2016 and2015 were as follows:
31 Desember/December 31, 2016
Nilai notional Nilai Wajar/Fair Value(kontrak) (ekuivalen
dengan Rp)/ Tagihan LiabilitasNotional amount derivatif/ derivatif/
(contract) Derivatives DerivativesTransaksi (equivalent to Rp) receivable payable Transactions
Terkait nilai tukar Related to exchange rate contractsPihak ketiga Third parties
Spot - beli Spot - buyDolar Amerika Serikat 454.562 115 171 United States DollarMata uang asing lain 248.061 480 67 Other foreign currencies
Spot - jual Spot - sellDolar Amerika Serikat 429.704 260 97 United States DollarMata uang asing lain 98.989 18 452 Other foreign currencies
Swap SwapDolar Amerika Serikat 2.278.873 5.518 13.712 United States DollarMata uang asing lain 489.081 1.103 132 Other foreign currencies
Forward - beli Forward - buyDolar Amerika Serikat 20.222 160 - United States Dollar
Forward - jual Forward - sellDolar Amerika Serikat 353.667 2.860 66 United States Dollar
Cross Currency Swap (CCS) 782.417 10.240 4.677 Cross Currency Swap (CCS)
Total 20.754 19.374 Total
340 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
73
10. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE(continued)
31 Desember/December 31, 2015
Nilai notional Nilai Wajar/Fair Value(kontrak) (ekuivalen
dengan Rp)/ Tagihan LiabilitasNotional amount derivatif/ derivatif/
(contract) Derivatives DerivativesTransaksi (equivalent to Rp) receivable payable Transactions
Terkait nilai tukar Related to exchange rate contractsPihak ketiga Third parties
Spot - beli Spot - buyDolar Amerika Serikat 165.420 - 215 United States Dollar
Mata uang asing lain 44.652 32 1 Other foreign currenciesSpot - jual Spot - sell
Dolar Amerika Serikat 27.570 49 - United States DollarMata uang asing lain 91.862 1 48 Other foreign currencies
Swap SwapDolar Amerika Serikat 900.387 17.069 2.584 United States DollarMata uang asing lain 556.273 2.785 - Other foreign currenciesForward ForwardDolar Amerika Serikat 43.078 - 289 United States DollarForward - jual Forward - sell
Dolar Amerika Serikat 43.078 367 - United States DollarCross Currency Swap (CCS) 318.115 23.357 20.597 Cross Currency Swap (CCS)
Total 43.660 23.734 Total
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan padaCatatan 45e. Informasi mengenai klasifikasi dannilai wajar diungkapkan pada Catatan 44.
Information in respect of maturities weredisclosed in Note 45e. Information with regards tothe classification and fair value is disclosed inNote 44.
Manajemen Bank berpendapat bahwa cadangankerugian penurunan nilai untuk tahun 2016 dan2015 tidak diperlukan.
The Bank’s management believes that allowancefor impairment losses in 2016 and 2015 were notrequired.
11. KREDIT YANG DIBERIKAN 11. LOANS
Kredit yang diberikan terdiri dari: Loans consist of the following:
a. Berdasarkan jenis kredit dan mata uang a. Based on type of loans and currency
31 Desember/December 31
2016 2015
Pihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39)Rupiah: Rupiah:
Modal kerja 229.223 170.496 Working capitalKonsumsi 87.989 82.705 ConsumerInvestasi 11.961 15.838 Investment
329.173 269.039
Mata uang asing: Foreign currencies:Konsumsi 23.468 25.070 Consumer
Total kredit pihak berelasi 352.641 294.109 Total related parties loans
Pihak ketiga Third partiesRupiah: Rupiah:
Konsumsi 12.444.301 14.008.734 ConsumerInvestasi 7.048.518 8.114.307 InvestmentModal kerja 4.447.769 5.875.661 Working capital
23.940.588 27.998.702
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
341PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
74
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)
a. Berdasarkan jenis kredit dan mata uang(lanjutan)
a. Based on type of loans and currency(continued)
31 Desember/December 31
2016 2015
Mata uang asing: Foreign currencies:Modal kerja 2.329.702 2.512.647 Working capitalInvestasi 1.677.199 1.652.843 Investment
4.006.901 4.165.490
Total - kredit pihak ketiga 27.947.489 32.164.192 Total - third parties loans
Total 28.300.130 32.458.301 TotalPendapatan bunga yangditangguhkan (23.387) (60.185) Unearned interest income
Total 28.276.743 32.398.116 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (499.282) (649.644) Allowance for impairment losses
Total kredit yang diberikan- neto 27.777.461 31.748.472 Total loans - net
Rasio kredit bermasalah Bank adalah sebagaiberikut:
The Bank’s non-performing loan ratios are asfollows:
31 Desember/December 31
2016 2015
Bruto 3,44% 2,81% GrossBersih 2,59% 1,80% Net
Berdasarkan Peraturan Bank IndonesiaNo. 6/9/PBI/2004 tanggal 26 Maret 2004tentang Tindak Lanjut Pengawasan danPenetapan Status Bank, rasio dari kreditbermasalah bersih maksimal adalah 5% darijumlah kredit yang diberikan Bank.
In accordance with Bank Indonesia Regulation No.6/9/PBI/2004 dated March 26, 2004 regardingSubsequent Action for Supervision and Designationof Bank Status, the net non-performing loan ratioshould not exceed 5% of the Bank’s total loans.
b. Berdasarkan sektor ekonomi c. Based on economic sector31 Desember/December 31, 2016
Dalamperhatiankhusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Rupiah RupiahJasa usaha 3.365.827 586.540 903 2.559 40.216 3.996.045 Business servicesPerdagangan, restoran
dan perhotelan 1.899.542 865.579 300.788 36.717 146.716 3.249.342 Trading, restaurant and hotelListrik, gas dan air 1.449.250 1.108 - - - 1.450.358 Electricity, gas and waterPerindustrian 1.155.349 34.876 231 6.360 10.203 1.207.019 IndustrialKonstruksi 839.526 27.991 1.206 24 26.171 894.918 ConstructionJasa sosial 436.194 69.036 1.720 3.414 16.126 526.490 Social servicesPengangkutan,
pergudangan dan Transportation, warehousekomunikasi 173.028 23.542 416 334 1.443 198.763 and communication
Pertanian, perburuandan sarana Agriculture, hunting andpertanian 90.008 10.740 183 1.009 7.123 109.063 agriculture improvement
Pertambangan 102.673 673 - 104 993 104.443 MiningLain-lain 10.347.563 1.823.517 107.126 179.021 76.093 12.533.320 Others
19.858.960 3.443.602 412.573 229.542 325.084 24.269.761
342 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
75
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. Based on economic sector (continued)
31 Desember/December 31, 2016
Dalamperhatiankhusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Mata uang asing Foreign currenciesPerdagangan, restoran
dan perhotelan 1.895.085 - - - - 1.895.085 Trading, restaurant and hotelPertambangan 1.873.194 - - - 4.715 1.877.909 MiningPerindustrian 191.711 - - - - 191.711 IndustrialKonstruksi 41.432 - - - - 41.432 ConstructionJasa Sosial 764 - - - - 764 Social ServicesLain-lain 23.468 - - - - 23.468 Others
4.025.654 - - - 4.715 4.030.369
Total 23.884.614 3.443.602 412.573 229.542 329.799 28.300.130 Total
Dikurangi: Less:Pendapatan bunga Unearned interest
yang ditangguhkan (23.387) incomeCadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (499.282) impairment losses
Neto 27.777.461 Net
31 Desember/December 31, 2015
Dalamperhatiankhusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Rupiah RupiahPerdagangan, restoran
dan perhotelan 3.720.880 582.390 14.131 30.354 298.700 4.646.455 Trading, restaurant and hotelJasa usaha 2.321.738 113.206 2.662 4.710 30.565 2.472.881 Business servicesListrik, gas dan air 2.259.523 1.152 - 919 181 2.261.775 Electricity, gas and waterPerindustrian 1.418.734 120.149 959 1.839 14.003 1.555.684 IndustrialKonstruksi 988.325 41.298 745 475 3.503 1.034.346 ConstructionPertanian, perburuan
dan sarana Agriculture, hunting andpertanian 655.788 20.868 1.172 685 24.074 702.587 agriculture improvement
Jasa sosial 287.739 50.973 1.394 3.868 5.597 349.571 Social servicesPertambangan 313.409 3.050 - - 5.949 322.408 MiningPengangkutan,
pergudangan dan Transportation, warehousekomunikasi 234.316 25.968 830 3.762 6.746 271.622 and communication
Lain-lain 12.549.835 1.651.898 126.703 233.394 88.582 14.650.412 Others
24.750.287 2.610.952 148.596 280.006 477.900 28.267.741
Mata uang asing Foreign currenciesPertambangan 2.737.547 - - - 4.825 2.742.372 MiningPerdagangan, restoran
dan perhotelan 1.155.296 - - - - 1.155.296 Trading, restaurant and hotelPerindustrian 259.204 - - - - 259.204 IndustrialJasa usaha 8.618 - - - - 8.618 Business servicesLain-lain 25.070 - - - - 25.070 Others
4.185.735 - - - 4.825 4.190.560
Total 28.936.022 2.610.952 148.596 280.006 482.725 32.458.301 Total
Dikurangi: Less:Pendapatan bunga Unearned interest
yang ditangguhkan (60.185) incomeCadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (649.644) impairment losses
Neto 31.748.472 Net
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
343PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
76
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)
c. Berdasarkan jangka waktu c. Based on loan periods
Berdasarkan jatuh tempo perjanjian kreditsebelum dikurangi pendapatan bunga yangditangguhkan dan cadangan kerugianpenurunan nilai.
By maturity period based on loan agreementbefore unearned interest income and allowancefor impairment losses.
31 Desember/December 31
2016 2015
Rupiah RupiahKurang dari 1 tahun 11.559.495 11.805.311 Less than 1 year1 - 2 tahun 1.304.532 1.733.840 1 - 2 years2 - 5 tahun 4.091.165 5.559.217 2 - 5 yearsLebih dari 5 tahun 7.314.569 9.169.373 More than 5 years
24.269.761 28.267.741
Mata uang asing Foreign currenciesKurang dari 1 tahun 1.520.147 1.529.203 Less than 1 year1 - 2 tahun - 20.753 1 - 2 years2 - 5 tahun - 147.174 2 - 5 yearsLebih dari 5 tahun 2.510.222 2.493.430 More than 5 years
4.030.369 4.190.560
Total 28.300.130 32.458.301 Total
Kredit yang diberikan ke pihak berelasidiungkapkan pada Catatan 39. Informasimengenai jatuh tempo kredit yang diberikandiungkapkan pada Catatan 45e. Informasimengenai klasifikasi dan nilai wajar kredit yangdiberikan diungkapkan pada Catatan 44.
Loans to related parties were disclosed inNote 39. Information in respect of maturities ofloans were disclosed in Note 45e. Informationwith regards to the classification and fair valueof loans is disclosed in Note 44.
Berikut ini adalah informasi lainnya sehubungandengan kredit yang diberikan:
The other information relating to loans were asfollows:
a) Kredit yang diberikan dalam mata uangasing terdiri dari Dolar Amerika Serikat danDolar Singapura.
a) Loans in foreign currencies weredenominated in United States Dollar andSingapore Dollar.
b) Kredit yang diberikan dijamin denganagunan tunai berupa tabungan(Catatan 17), deposito berjangka(Catatan 18), emas, agunan yang diikatdengan hak tanggungan atau surat kuasauntuk menjual dan jaminan lain yangumumnya diterima oleh perbankan.
b) Loans are secured with cash collateralsconsisting of saving deposits (Note 17),time deposits (Note 18), gold, collateralsbonded by security right or powers ofattorney to sell and by other guaranteesgenerally accepted by banks.
344 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
77
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)
d. Suku bunga rata-rata tertimbang setahun ataskredit yang diberikan adalah sebagai berikut:
d. The weighted average interest rates per annumfor loans were as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 312016 2015
Rupiah RupiahInvestasi 13,87% 13,61% InvestmentModal kerja 14,75% 16,08% Working capitalKonsumsi 13,76% 14,32% Consumer
Mata uang asing Foreign currenciesInvestasi 9,50% 10,00% InvestmentModal kerja 9,50% 9,50% Working capital
e. Kredit konsumsi terdiri dari: e. Consumer loans consist of:
31 Desember/December 31
2016 2015
Rupiah RupiahKartu kredit 8.245.306 8.051.679 Credit cardKredit kendaraan bermotor 2.720.840 4.412.446 Motor vehicle loansKredit pemilikan rumah 788.708 967.248 Housing loansKredit perorangan lainnya 777.436 660.066 Other personal loans
12.532.290 14.091.439
Mata uang asing Foreign currenciesKredit perorangan lainnya 23.468 25.070 Other personal loans
Total 12.555.758 14.116.509 Total
f. Rincian kredit yang diberikan pada pihakberelasi (sebelum cadangan kerugianpenurunan nilai) adalah sebagai berikut(Catatan 39):
f. The details of loans to related parties (beforeallowance for impairment losses) were asfollows (Note 39):
31 Desember/December 31
2016 2015
Pinjaman perusahaan yang merupakanpihak berelasi 218.647 172.036 Loans to related companies
Loans to the Bank’s key managementPinjaman manajemen kunci 32.881 30.070 personnelPinjaman komisaris dan direksi
perusahaan yang merupakan pihak Loans to related companies’ directorsberelasi 101.113 92.003 and commissioners
Total 352.641 294.109 Total
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
345PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
78
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)
f. Rincian kredit yang diberikan pada pihakberelasi (sebelum cadangan kerugianpenurunan nilai) adalah sebagai berikut(Catatan 39): (lanjutan)
f. The details of loans to related parties (beforeallowance for impairment losses) were asfollows (Note 39): (continued)
Pinjaman direksi dan karyawan Bankmerupakan kredit yang diberikan untukpembelian kendaraan dan rumah serta kartukredit dengan jangka waktu yang berkisarantara 1 (satu) sampai dengan 10 (sepuluh)tahun dengan suku bunga setahun rata-rataberkisar antara 0%-14,50% dan 0%-15,50%masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015,yang dilunasi melalui pemotongan gaji setiapbulan. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan2015, pinjaman direksi dan karyawan banktersebut digolongkan lancar.
Loans to the Bank’s directors and employeesrepresent loans granted for car loans, housingloans and credit cards with terms ranging from1 (one) to 10 (ten) years with an average loaninterest of between 0%-14.50% and 0%-15.50% per annum in 2016 and 2015,respectively, which are collected throughmonthly payroll deductions. As ofDecember 31, 2016 and 2015, loans to theBank’s director and employees were classifiedas current.
g. Rincian kredit yang direstrukturisasi, yangterdiri dari modifikasi persyaratan kredit danperpanjangan jatuh tempo, pada31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagaiberikut:
g. Summary of loan restructuring, which consistsof modification of credit terms and extension ofmaturity dates as of December 31, 2016 and2015 were as follows:
31 Desember/December 31
2016 2015
Kredit yang direstrukturisasi 3.468.207 3.404.791 Restructured loansCadangan kerugian penurunan nilai (24.296) (32.448) Allowance for impairment losses
3.443.911 3.372.343
h. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,jumlah kredit yang telah dihentikan pengakuanpendapatan bunganya (kredit bermasalah)masing-masing sebesar Rp971.914 danRp911.327 atau meliputi 3,44% dan 2,81% darijumlah kredit yang diberikan.
h. As of December 31, 2016 and 2015, loans ofwhich interest income had been stoppedaccrued (non-performing loans) wereRp971,914 and Rp911,327, or representing3.44% and 2.81% of total loans, respectively.
346 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
79
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)
i. Perincian pinjaman bermasalah dan cadangankerugian penurunan nilai berdasarkan sektorekonomi adalah sebagai berikut:
i. The details of non-performing loans andallowance for impairment losses based oneconomic sector were as follows:
31 Desember/December 31
2016 2015
Cadangan CadanganKerugian kerugian
penurunan penurunannilai/ nilai/
Pokok/ impairment Pokok/ impairmentPrincipal losses Principal losses
Perdagangan, restoran danperhotelan 484.221 38.362 343.185 76.048 Trading, restaurant and hotel
Jasa usaha 43.678 4.225 37.938 5.898 Business servicesPertanian, perburuan dan Agriculture, hunting and
sarana pertanian 8.315 1.097 25.931 4.315 agriculture improvementPerindustrian 16.794 1.636 16.800 2.630 IndustrialPengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse and
dan komunikasi 2.193 284 11.338 1.669 communicationJasa sosial 21.260 2.758 10.859 1.446 Social servicesPertambangan 5.812 727 10.774 1.279 MiningKonstruksi 27.401 1.046 4.723 677 ConstructionListrik, gas dan air - - 1.100 135 Electricity, gas and waterLain-lain 362.240 189.854 448.679 232.878 Others
Total 971.914 239.989 911.327 326.975 Total
j. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilaiatas kredit yang diberikan adalah sebagaiberikut:
j. The movement of the allowance for impairmentlosses of loans was as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31
2016 2015
Mata uang Mata uangasing/ asing/
Foreign ForeignRupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Saldo awal 645.355 4.289 649.644 457.683 14.495 472.178 Beginning balancePenambahan penyisihan Additional provision
selama tahun berjalan during the year(Catatan 30) 886.556 5.122 891.678 990.022 (11.256) 978.766 (Note 30)
Penerimaan kembali Recoveries ofkredit yang telah previouslydihapusbukukan 239.865 - 239.865 156.804 - 156.804 written-off loans
Penghapusbukuan selama tahun Write-off duringberjalan (1.281.874) - (1.281.874) (959.154) - (959.154) the year
Selisih penjabaran Foreign exchangekurs - (31) (31) - 1.050 1.050 differences
Saldo akhir 489.902 9.380 499.282 645.355 4.289 649.644 Ending balance
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlahcadangan kerugian penurunan nilai atas kredityang diberikan telah memadai.
The Bank’s management believes that theallowance for impairment losses on loans wasadequate.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
347PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
80
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)
k. Kredit yang disalurkan dengan sistempembiayaan bersama (joint financing) padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp4.314.305 dan Rp5.140.923yang dilakukan dengan dan tanpa tanggungrenteng (with and without recourse).
k. Joint financing loans as of December 31, 2016and 2015 were Rp4,314,305 and Rp5,140,923,respectively, which were made on a withrecourse or without recourse basis.
Jumlah kredit dengan pola pembiayaanbersama (joint financing) dengan pihak berelasiadalah sebagai berikut:
The balances of the joint financing loans withrelated parties were as follows:
31 Desember/December 31
2016 2015
PT Mega Auto Finance 1.191.426 1.426.747 PT Mega Auto FinancePT Mega Central Finance 1.633.464 1.467.362 PT Mega Central FinancePT Mega Finance 520.578 1.264.876 PT Mega Finance
Total 3.345.468 4.158.985 Total
Seluruh kredit dengan pola pembiayaanbersama (joint financing) dengan pihak berelasitersebut dilakukan secara tanpa tanggungrenteng (without recourse).
Joint financing facilities with the related partieswere made on a without recourse basis.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,jumlah pembiayaan bersama yang dilakukansecara tanpa tanggung renteng (withoutrecourse) adalah masing-masing sebesarRp3.345.468 dan Rp4.158.985. Risiko kredityang ditanggung oleh Bank adalah sesuaidengan porsi kredit yang dibiayai oleh Bankyang berkisar antara 90% sampai dengan 99%sebagaimana disebutkan dalam perjanjian.
As of December 31, 2016 and 2015 thebalances of joint financing loans which weremade on a without recourse basis amounted toRp3,345,468 and Rp 4,158,985, respectively.The Bank is exposed to credit risk based on thepercentage of credit financing contributed bythe Bank, which ranged from 90% to 99% asstipulated in the joint financing agreement.
l. Ikhtisar perubahan kredit yang dihapusbukukanadalah sebagai berikut:
l. The changes in cumulative written-off loanswere as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 312016 2015
Saldo awal 2.780.887 1.978.537 Beginning balancePenghapusbukuan dalam tahun
berjalan 1.281.874 959.154 Write-off during the yearPenerimaan kembali kredit yang
telah dihapusbukukan (239.865) (156.804) Recoveries of previously written-off loan
Saldo akhir 3.822.896 2.780.887 Ending balance
m. Rasio kredit Usaha, Mikro, Kecil & Menengah(UMKM) terhadap kredit yang diberikan padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalahsebesar 13,51% dan 15,09% (tidak diaudit).
m. Ratio of Micro, Small and Medium Enterprise(UMKM) credits to loans as ofDecember 31, 2016 and 2015 are 13.51% and15.09% (unaudited).
348 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
81
12. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI 12. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE
a. Tagihan akseptasi a. Acceptances receivable
Rincian tagihan akseptasi berdasarkan pihak,mata uang dan pihak berelasi:
The details of acceptances receivable based onthe counterparty, currency and related parties:
31 Desember/December 31
2016 2015
Rupiah RupiahPihak ketiga Third parties
Nasabah 472.366 196.163 Debtors
Mata uang asing Foreign currenciesPihak Berelasi Related Parties
Nasabah 865 - DebtorsPihak ketiga Third parties
Nasabah 120.833 293.052 Debtors
Total 594.064 489.215 Total
Rincian tagihan akseptasi berdasarkan sisaumur jatuh tempo adalah sebagai berikut(Catatan 45e):
The details of acceptances receivable based onthe remaining period to maturity date were asfollows (Note 45e):
31 Desember/December 31
2016 2015
Rupiah RupiahKurang dari 1 bulan - 47.106 Less than 1 month1 - 3 bulan 393.599 149.057 1 - 3 months3 - 6 bulan 78.767 - 3 - 6 months
472.366 196.163
Mata uang asing Foreign currenciesKurang dari 1 bulan 42.218 123.005 Less than 1 month1 - 3 bulan 27.235 130.291 1 - 3 months3 - 6 bulan 52.245 38.288 3 - 6 months6 - 12 bulan - 1.468 6 - 12 months
121.698 293.052
Total 594.064 489.215 Total
b. Utang akseptasi b. Acceptances payable
31 Desember/December 31
2016 2015
Rupiah RupiahPihak ketiga Third parties
Bank 472.366 196.163 Bank
Mata uang asing Foreign currenciesPihak ketiga Third parties
Bank 121.698 293.052 Bank
Total 594.064 489.215 Total
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
349PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
82
12. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI (lanjutan) 12. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE(continued)
b. Utang akseptasi (lanjutan) b. Acceptances payable (continued)
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasimanajemen Bank, seluruh tagihan akseptasipada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015digolongkan lancar. Manajemen Bankberpendapat bahwa cadangan kerugianpenurunan nilai untuk tahun 2016 dan 2015tidak diperlukan.
Based on the Bank’s management review andevaluation, all acceptances receivable as ofDecember 31, 2016 and 2015 were classifiedas current. The Bank’s management believesthat the allowance for impairment losses in2016 and 2015 were not required.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkanpada Catatan 45e. Informasi mengenaiklasifikasi dan nilai wajar diungkapkan padaCatatan 44.
Information in respect of maturities is disclosedin Note 45e. Information with regards to theclassification and fair value is disclosed inNote 44.
13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS
Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31, 2016
Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ EndingBalance Addition Deduction Reclassification Balance
Kepemilikan langsung Direct ownershipBiaya perolehan Cost
Tanah 3.098.049 - - - 3.098.049 LandBangunan 2.470.426 13 (35) 395 2.470.799 BuildingsPeralatan kantor 584.098 15.038 (13.052) 32.484 618.568 Office equipmentPerabot kantor 381.956 10.152 (4.610) 9.740 397.238 Furniture and fixturesKendaraan 198.376 3.140 (12.260) 12.807 202.063 VehiclesPerbaikan gedung 60.982 3.616 (259) 6.597 70.936 Building improvements
Total 6.793.887 31.959 (30.216) 62.023 6.857.653 TotalAset dalam penyelesaian 34.784 55.595 - (62.023) 28.356 Construction in progress
Total biaya perolehan 6.828.671 87.554 (30.216) - 6.886.009 Total cost
Kepemilikan langsung Direct ownershipAkumulasi penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan - (123.553) - - (123.553) BuildingsPeralatan kantor (526.102) (41.765) 13.052 - (554.815) Office equipmentPerabot kantor (319.176) (20.874) 4.204 - (335.846) Furniture and fixturesKendaraan (157.481) (13.372) 11.909 - (158.944) VehiclesPerbaikan gedung (57.039) (5.001) 259 - (61.781) Building improvements
Total akumulasi penyusutan (1.059.798) (204.565) 29.424 - (1.234.939) Total accumulated depreciation
Nilai Buku bersih 5.768.873 5.651.070 Net book value
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31, 2015
Revaluasi danSaldo Awal/ eliminasi/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluations EndingBalance Addition Deduction Reclassification and eliminations Balance
Kepemilikan langsung Direct ownershipBiaya perolehan Cost
Tanah 550.786 - (48) 36.857 2.510.454 3.098.049 LandBangunan 1.333.804 - (348) 60.543 1.076.427 2.470.426 BuildingsPeralatan kantor 558.081 1.878 (1.090) 25.229 - 584.098 Office equipmentPerabot kantor 370.190 1.125 (4.754) 15.395 - 381.956 Furniture and fixturesKendaraan 197.713 67 (2.274) 2.870 - 198.376 VehiclesPerbaikan gedung 59.960 348 (846) 1.520 - 60.982 Building improvements
Total 3.070.534 3.418 (9.360) 142.414 3.586.881 6.793.887 TotalAset dalam penyelesaian 117.609 59.589 - (142.414) - 34.784 Construction in progress
Total biaya perolehan 3.188.143 63.007 (9.360) - 3.586.881 6.828.671 Total cost
350 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
83
13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)Aset tetap terdiri dari: (lanjutan) Fixed assets consist of: (continued)
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31, 2015
Revaluasi danSaldo Awal/ eliminasi/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluations EndingBalance Addition Deduction Reclassification and eliminations Balance
Kepemilikan langsung Direct ownershipAkumulasi penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan (389.435) (67.628) 200 - 456.863 - BuildingsPeralatan kantor (471.143) (56.040) 1.081 - - (526.102) Office equipmentPerabot kantor (298.258) (24.993) 4.075 - - (319.176) Furniture and fixturesKendaraan (145.113) (14.601) 2.233 - - (157.481) VehiclesPerbaikan gedung (53.872) (4.013) 846 - - (57.039) Building improvements
Total akumulasi penyusutan (1.357.821) (167.275) 8.435 - 456.863 (1.059.798) Total accumulated depreciation
Nilai Buku bersih 1.830.322 5.768.873 Net book value
Beban penyusutan yang dibebankan padatahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2016 dan 2015 masing-masingsebesar Rp204.565 dan Rp167.275 (Catatan 31).
The depreciation expense for the years endedDecember 31, 2016 and 2015 amounted toRp204,565 and Rp167,275, respectively (Note 31).
Pada tanggal 31 Desember 2016, hak atas tanahyang dimiliki oleh Bank merupakan Hak GunaBangunan (“HGB”) dan Hak Milik atas SatuanRumah Susun (“HMASRS”) dengan sisa umur hakatas tanah tersebut berkisar antara 1 bulan sampaidengan 27 tahun dan dapat diperpanjang. Padatanggal 31 Desember 2016, tanah dengan luassebesar 6.128 m2 masih dalam pengurusanpenggabungan dan pembetulan sertifikat serta baliknama menjadi atas nama Bank di BadanPertanahan Nasional Republik Indonesia(“BPN-RI”).
As of December 31, 2016, land titles are in the formof “Hak Guna Bangunan” (“HGB”) and “Hak Milik AtasSatuan Rumah Susun” (“HMASRS” - Strata title) withremaining terms for the related landrights ownershipranging from 1 month to 27 years and renewableupon their expiry. As of December 31, 2016, land of6,128 m2 are in the process of merging, certificatescorrection and transfer of title into the Bank’s nameby the National Landrights Agency - the Republic ofIndonesia (“BPN-RI”).
Manajemen berpendapat bahwa kepemilikan hakatas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjangpada saat jatuh tempo.
Management believes the ownership of land rightscan be renewed/extended on maturity.
Ruangan kantor yang disewakan kepada pihakberelasi (Catatan14a) disajikan sebagai bagian dariaset tetap karena nilai buku dari ruangan yangdisewakan tersebut tidak signifikan.
Office spaces that are rented out to related parties(Note 14a) were presented as part of fixed assetssince the book value of rented spaces were notsignificant.
Aset tetap, kecuali aset dalam penyelesaian dantanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran danrisiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentudengan nilai pertanggungan masing-masingsebesar Rp2.317.787 dan Rp2.225.317 padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015. ManajemenBank berpendapat bahwa nilai pertanggungantersebut cukup untuk menutupi kemungkinankerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Fixed assets, except for construction in progress andland, were covered by insurance against fire andother risks under certain blanket policies with insuredamount of Rp2,317,787 and Rp2,225,317 as ofDecember 31, 2016 and 2015, respectively. TheBank’s management believed that the insurancecoverage was adequate to cover possible losses onthe assets insured.
Persentase tingkat penyelesaian aset dalampenyelesaian pada tanggal 31 Desember 2016berkisar antara 10% - 99% (2015: 10% - 99%) darinilai kontrak. Aset dalam penyelesaian terdiri daribangunan dan peralatan kantor dan diperkirakanakan selesai dalam waktu kurang dari 1 sampai2 tahun setelah tanggal laporan posisi keuangan.
The percentage of completion of the constructions inprogress as of December 31, 2016 is ranging from10% - 99% (2015: 10% - 99%) of the contract values.Constructions in progress consist of buildings andfurniture and fixtures and are estimated to becompleted in less than 1 year up to 2 years after thestatement of financial position date.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
351PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
84
13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)
Manajemen tidak mengantisipasi akan ada kesulitandalam penyelesaian pembangunan pada waktuyang ditargetkan.
The management does not anticipate any difficultiesin the completion of the above facilities at targetedtime.
Aset tetap dalam penyelesaian Constructions in-progress
Aset tetap dalam penyelesaian terdiri dari: Constructions in-progress consist of the following:
Persentase Perkiraan WaktuPenyelesaian/ Penyelesaian/
Completion Nilai Tercatat/ Estimated Time of31 Desember 2016 Percentage Carrying Value Completion December 31, 2016
Tanah dan Bangunan 20%-99% 13.572 2017-2018 Land and building
Peralatan kantor 10%-99% 14.784 2017-2018 Office equiptment
Total 28.356 Total
Persentase Perkiraan WaktuPenyelesaian/ Penyelesaian/
Completion Nilai Tercatat/ Estimated Time of31 Desember 2015 Percentage Carrying Value Completion December 31, 2015
Tanah dan Bangunan 20% - 99% 24.265 2016 - 2017 Land and building
Peralatan kantor 10% - 80% 10.519 2016 Office equiptment
Total 34.784 Total
Perhitungan laba atas pelepasan aset tetap adalahsebagai berikut:
Calculations of gains from disposal of fixed assetsware as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015
Hasil penjualan bersih 5.287 1.036 Net sales proceedNilai buku (792) (925) Book value
Laba atas pelepasan aset tetap 4.495 111 Gains from disposal of fixed assets
Laba yang timbul dari hasil penjualan asettetap dicatat sebagai bagian dari akun “PendapatanNon-Operasional - Neto” pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Gains from sale of fixed assets were recognized aspart of “Non-Operating Income - Net” in theconsolidated statements of profit or loss and othercomprehensive income.
Manajemen Bank berpendapat bahwa tidak terdapatindikasi penurunan nilai atas aset tetap di atas padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
The Bank’s management believes that there was noimpairment indication on the above fixed assets asof December 31, 2016 and 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,jumlah tercatat bruto dari setiap aset tetap yangtelah disusutkan penuh dan masih digunakanmasing-masing adalah sebesar Rp614.611 danRp650.150.
As of December 31, 2016 and 2015, the grossamount of fixed assets which have been fullydepreciated and are still being used amounted toRp614,611 and Rp650,150, respectively.
352 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
85
13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, Bank melakukanperubahan kebijakan akuntansi atas tanah danbangunan dari sebelumnya menggunakan modelbiaya menjadi model revaluasi.
On December 31, 2015, the Bank changed itsaccounting policy for land and buildings from costmodel to revalution model.
Penilaian atas tanah dan bangunan dilakukan olehpenilai independen eksternal KJPP Ruky, Safrudin& Rekan.
The valuations of land and building are performedby KJPP Ruky, Safrudin & Rekan as externalindependent valuer.
Penilaian dilakukan berdasarkan Standar PenilaianIndonesia, ditentukan berdasarkan transaksi pasarterkini dan dilakukan dengan ketentuan-ketentuanyang lazim. Metode penilaian yang dipakai adalahmetode data pasar, metode biaya dan metodependapatan.
Valuations are performed based on IndonesianValuations Standard based on reference to recentmarket transactions done on arm’s length terms.The valuations method used are market dataapproach, cost approach, and income approach.
Informasi mengenai penilaian kembali aset tetappada tanggal 31 Desember 2015 untuk kelompokaset tanah dan bangunan yang dilakukan oleh Bankadalah sebagai berikut :
Information on the revaluation of land and buildingsas of December 31, 2015 performed by the Bankwere as follows :
Nilai bukusebelumrevaluasi/ Nilai buku setelah
Carrying amount revaluasi/Carrying Surplusbefore amount after revaluasi/
revaluation revaluation Revaluation Surplus
Tanah 587.595 3.098.049 2.510.454 LandBangunan 937.136 2.470.426 1.533.290 Buildings
Total 1.524.731 5.568.475 4.043.744 Total
Ketentuan penyusutan fiskal aset tetap setelahpenilaian kembali dimulai sejak tanggal1 Januari 2016.
The provision concerning the fiscal depreciation offixed assets after revaluation was started onJanuary 1, 2016.
14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS
Aset lain-lain terdiri dari: Other assets consist of:
31 Desember/December 31
2016 2015
Mata uang Mata uangasing/ asing/
Foreign ForeignRupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Pihak berelasi (Catatan 39) Related parties(Note 39)Piutang sewa 5.506 - 5.506 3.359 - 3.359 Rent receivablesBunga yang masih akan diterima 2.030 9 2.039 2.641 10 2.651 Interest receivables
Total pihak berelasi 7.536 9 7.545 6.000 10 6.010 Total related parties
Pihak ketiga Third partiesBunga yang masih akan diterima 403.187 56.266 459.453 449.624 49.383 499.007 Interest receivablesTagihan transaksi kartu Credit card transaction
kredit 98.869 - 98.869 183.419 - 183.419 receivablesAset yang diblokir 191.000 - 191.000 191.000 - 191.000 Restricted assetsBeban dibayar di muka 106.297 - 106.297 80.450 - 80.450 Prepaid expensesAset tak berwujud lainnya - - - 16.667 - 16.667 Other intangible assets
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
353PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
86
14. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 14. OTHER ASSETS (continued)
Aset lain-lain terdiri dari: (lanjutan) Other assets consist of: (continued)31 Desember/December 31
2016 2015
Mata uang Mata uangasing/ asing/
Foreign ForeignRupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)Uang muka 29.991 - 29.991 31.283 - 31.283 AdvancesBeban tangguhan 17.156 - 17.156 15.906 - 15.906 Deferred costsSetoran jaminan 13.386 6.543 19.929 12.879 21.858 34.737 Security deposits
Foreclosed assets,net of allowance for
Agunan yang diambil alih, setelah impairment lossesdikurangi cadangan kerugian of Rp1,207 andpenurunan nilai, masing-masing Rp428 as ofsebesar Rp1.207 December 31,dan Rp428 pada tanggal 2016 and 2015,31 Desember 2016 dan 2015 50.559 - 50.559 31.254 - 31.254 respectively
Sale of securitiesTagihan penjualan surat berharga 95.130 - 95.130 - - - receivablePiutang sewa 3.063 - 3.063 2.473 - 2.473 Rent receivablesLain-lain 207.547 9.910 217.457 124.947 14.235 139.182 Others
Total pihak ketiga 1.216.185 72.719 1.288.904 1.139.902 85.476 1.225.378 Total third parties
Total 1.223.721 72.728 1.296.449 1.145.902 85.486 1.231.388 Total
a. Piutang sewa dari pihak berelasi merupakanpiutang dari hasil sewa ruangan kantor diMenara Bank Mega kepada PT Mega CapitalIndonesia, PT Para Bandung Propertindo,PT Asuransi Umum Mega, PT Trans Retail,PT Para Bali Propertindo, PT Asuransi JiwaMega Indonesia, PT Duta Visual NusantaraTV 7, PT Bank Mega Syariah, PT Trans Ice,PT Mega Asset Management, PT Trans Event,PT Trans Coffee, PT Trans Kalla Makassar,PT Trans Studio, PT Trans E Produksi,PT Trans Rekreasindo, dan PT Trans Burger.Jumlah pendapatan sewa yang diperoleh untuktahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesarRp17.760 dan Rp13.032 dan dicatat sebagaibagian dari akun “Pendapatan (Beban) Non-Operasional” pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian(Catatan 33).
a. Rent receivables from related parties representoffice space lease receivables of Menara BankMega to PT Mega Capital Indonesia, PT ParaBandung Propertindo, PT Asuransi UmumMega, PT Trans Retail, PT Para BaliPropertindo, PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia,PT Duta Visual Nusantara TV 7, PT Bank MegaSyariah, PT Trans Ice, PT Mega AssetManagement, PT Trans Event, PT TransCoffee, PT Trans Kalla Makassar, PT TransStudio, PT Trans E Produksi, PT TransRekreasindo, and PT Trans Burger. The rentincome recognized were Rp17,760 andRp13,032 in 2016 and 2015, respectively, andwere recorded as part of “Non-OperatingIncome (Expense)” in the consolidatedstatements of profit or loss and othercomprehensive income (Note 33).
b. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,agunan yang diambil alih berdasarkankolektibilitas adalah sebagai berikut:
b. As of December 31, 2016 and 2015, foreclosedassets based on collectibility were as follows:
31 Desember/December 312016 2015
Lancar 25.812 5.400 CurrentKurang lancar 24.232 24.232 Sub-standardDiragukan 993 1.433 DoubtfulMacet 729 617 Loss
Saldo akhir tahun 51.766 31.682 Ending balanceCadangan kerugian penurunan nilai (1.207) (428) Allowance for impairment losses
Neto 50.559 31.254 Net
354 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
87
14. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 14. OTHER ASSETS (continued)
Ikhtisar perubahan cadangan kerugianpenurunan nilai atas agunan yang diambil alihadalah sebagai berikut:
The movements of the allowance forimpairment losses of foreclosed assets were asfollows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015
Saldo awal 428 886 Beginning balancePemulihan penyisihan Recovery of provision during
dalam tahun berjalan (Catatan 30) 779 (458) the year (Note 30)
Saldo akhir 1.207 428 Ending balance
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlahcadangan kerugian penurunan nilai atasagunan yang diambil alih telah memadai dannilai tercatat agunan yang diambil alih tersebutmerupakan nilai bersih yang dapat direalisasi.
The Bank’s management believes that theallowance for impairment losses of foreclosedassets was adequate and recorded at its netrealizable value.
c. Sehubungan dengan kasus PT Elnusa Tbk danPemerintah Kabupaten Batubara, Bank telahmemblokir Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”)sebesar Rp191.000 seperti yang diwajibkandalam Surat Bank IndonesiaNo. 13/26/DPBI1/PPBI1-2/Rahasia tanggal24 Mei 2011. Karena pemblokiran tersebut,Sertifikat Bank Indonesia tersebut disajikansebagai aset lain-lain dan bukan sebagaibagian dari efek-efek (Catatan 40).
c. In relation with the case of PT Elnusa Tbk andBatubara Country Government, the Bank hasput certain Certificates of Bank Indonesia(“SBI”) as restricted amounting to Rp191,000as required by Bank Indonesia (“BI’) underLetter No. 13/26/DPBI1/PPBI1-2/Rahasiadated May 24, 2011. Because of this restriction,such Certificates of Bank Indonesia werepresented as part of other assets and not assecurities (Note 40).
d. Pada tahun 2011, Bank mengakuisisi portofoliokartu kredit BCA Carrefour dengan nilaiRp200.000 di atas nilai tercatat dari tagihankartu kredit pada tanggal akuisisi. Selisih lebihantara harga perolehan dengan nilai tercatattagihan kartu kredit, dicatat sebagai aset takberwujud lainnya dan diamortisasi selama5 tahun dengan metode garis lurus sesuaidengan perjanjian kerjasama denganCarrefour. Pada tanggal 31 Desember 2016amortisasi atas aset tak berwujud tersebut telahselesai. Pada tanggal 31 Desember 2015, asettak berwujud lainnya adalah sebesar Rp16.667.Jumlah akumulasi amortisasi per 31 Desember2016 dan 2015, masing-masing sebesarRp200.000 dan Rp183.333. Jumlah bebanamortisasi yang masuk ke dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian untuk tahun yang berakhir pada31 Desember 2016 sebesar Rp16.667 dan31 Desember 2015 adalah sebesar Rp40.000.
d. In 2011, the Bank acquired BCA Carrefourcredit card portfolio with amount of Rp200,000in excess of the carrying value of credit cardreceivables at the date of acquisition. Theexcess of acquisition cost over the carryingvalue of credit card receivables was recordedas other intangible assets and were amortizedusing straight-line method over a period of5 years in accordance with economic life of thecobranding agreement with Carrefour. As ofDecember 31,2016, amortization of otherintangible assets have been completed. As ofDecember 31, 2015, other intangible assetsamounted to Rp16,667. Total accumulatedamortization as of December 31, 2016 and2015 were Rp200,000 and Rp183,333,respectively. Total amortization expensescharged to consolidated statements of profitand loss and other comprehensive income forthe year ended December 31, 2016 amountedto Rp16,667 and December 31, 2015 amountedto Rp40,000.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
355PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
88
15. LIABILITAS SEGERA 15. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY
Liabilitas segera terutama terdiri dari transaksikliring atau transfer nasabah yang belumdiselesaikan dan titipan pembayaran pajak yangbelum dilimpahkan ke rekening KantorPerbendaharaan dan Kas Negara (”KPKN”)sehubungan dengan kegiatan operasional Banksebagai Bank Persepsi.
Obligations due immediately mainly consist ofclearing transactions or unsettled customers’ moneytransfer and deposit of tax payments which has notyet been transferred to the account of KantorPerbendaharaan dan Kas Negara (“KPKN”) inrelation with the Bank’s function as Collecting Bank.
16. GIRO 16. CURRENT ACCOUNTS
Giro terdiri dari: Current accounts consist of:
31 Desember/December 31
2016 2015
Mata uang Mata uangasing/ asing/
Foreign ForeignRupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Pihak berelasi (Catatan 39) 1.799.365 193.835 1.993.200 1.032.202 145.881 1.178.083 Related parties (Note 39)Pihak ketiga 2.443.283 1.132.227 3.575.510 2.396.898 1.536.637 3.933.535 Third parties
Total 4.242.648 1.326.062 5.568.710 3.429.100 1.682.518 5.111.618 Total
Giro dalam mata uang asing terdiri dari DolarAmerika Serikat, Dolar Australia, Dolar Singapura,Euro Eropa, Poundsterling Inggris dan Yen Jepang.
Current accounts in foreign currencies consist ofUnited States Dollar, Australian Dollar, SingaporeDollar, European Euro, Great Britain Poundsterlingand Japanese Yen.
Suku bunga rata-rata tertimbang setahun untuk giroadalah sebagai berikut:
The weighted average of interest rate per annum forcurrent accounts were as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 312016 2015
Rupiah 2,11% 2,41% RupiahMata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 0,18% 0,23% United States DollarDolar Australia 0,49% 0,49% Australian DollarDolar Singapura 0,15% 0,15% Singapore DollarEuro Eropa 0,14% 0,15% European Euro
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidakada giro yang digunakan sebagai jaminan atasfasilitas-fasilitas kredit, bank garansi dan Letter ofCredit yang diberikan oleh Bank kepada nasabahatau yang diblokir.
As of December 31, 2016 and 2015 there is nocurrent accounts that are pledged as collaterals forloans, bank guarantees and Letter of Credit issuedby the Bank to customers or blocked.
Giro dari pihak berelasi diungkapkan padaCatatan 39. Informasi mengenai jatuh tempo giroyang diberikan diungkapkan pada Catatan 45e.Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar giroyang diberikan diungkapkan pada Catatan 44.
Demand deposits from related parties weredisclosed in Note 39. Information in respect ofmaturities of demand deposits were disclosed inNote 45e. Information with regards to theclassification and fair value of demand depositswere disclosed in Note 44.
356 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
89
17. TABUNGAN 17. SAVING DEPOSITS
Tabungan terdiri dari: Saving deposits consist of:31 Desember/December 31
2016 2015
Pihak berelasi Pihak berelasi(Catatan 39)/ (Catatan 39)/
Related Relatedparties Pihak ketiga/ parties Pihak ketiga/
(Note 39) Third parties Total (Note 39) Third parties Total
Rupiah: Rupiah:Mega Dana 12.677 4.288.216 4.300.893 11.445 3.030.503 3.041.948 Mega DanaMega Ultima 27.157 2.138.106 2.165.263 10.466 2.613.072 2.623.538 Mega UltimaMega Maxi 1.517 853.478 854.995 4.366 478.247 482.613 Mega MaxiMega Peduli 192 743.552 743.744 74 836.460 836.534 Mega PeduliMega Rencana 2.315 468.092 470.407 2.013 512.893 514.906 Mega RencanaMega Salary 847 220.713 221.560 1.421 207.650 209.071 Mega SalaryTabungan Institusi 1.169 136.211 137.380 345.105 114.790 459.895 Tabungan InstitusiTabunganku 8 72.766 72.774 58 75.279 75.337 TabungankuMega Perdana 197 37.045 37.242 142 21.852 21.994 Mega PerdanaMega Absolut 14 32.881 32.895 14 49.312 49.326 Mega AbsolutTabungan BTB - 16.156 16.156 - 24.997 24.997 Saving BTBMega Proteksi - 175 175 - 175 175 Mega ProteksiMega Prestasi - 27 27 - 27 27 Mega Prestasi
Mata uang asing: Foreign currency:Mega Valas 2.273 1.632.262 1.634.535 7.034 1.646.113 1.653.147 Mega Valas
Total 48.366 10.639.680 10.688.046 382.138 9.611.370 9.993.508 Total
Tabungan dalam mata uang asing terdiri dari DolarAmerika Serikat, Dolar Australia, Dolar Singapura,Euro Eropa, Poundsterling Inggris, Yen Jepang,Dolar New Zealand dan Franc Swiss.
Saving deposits in foreign currencies consist ofUnited States Dollar, Australian Dollar, SingaporeDollar, European Euro, Great Britain Poundsterling,Japanese Yen, New Zealand Dollar and SwissFranc.
Suku bunga rata-rata tertimbang setahun untuktabungan adalah sebagai berikut:
The weighted average of interest rate per annum forsaving deposits were as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 312016 2015
Rupiah 2,33% 2,60% RupiahMata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 0,31% 0,36% United States DollarDolar Australia 0,49% 0,49% Australian DollarDolar Singapura 0,14% 0,15% Singapore DollarDolar New Zealand 0,99% 0,99% New Zealand DollarEuro Eropa 0,15% 0,13% European Euro
Tabungan yang digunakan sebagai jaminan atasfasilitas-fasilitas kredit, bank garansi dan Letter ofCredit yang diberikan oleh Bank kepada nasabahatau yang diblokir pada tanggal 31 Desember 2016dan 2015 masing-masing berjumlah Rp14.286 danRp28.648.
Saving deposits that are pledged as collaterals forloans, bank guarantees and Letters of Creditsissued by the Bank to customers or blocked wereRp14,286 and Rp28,648 as of December 31, 2016and 2015, respectively.
Tabungan dari pihak berelasi diungkapkan padaCatatan 39. Informasi mengenai jatuh tempotabungan yang diberikan diungkapkan pada Catatan45e. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajartabungan yang diberikan diungkapkan padaCatatan 44.
Saving deposits from related parties were disclosedin Note 39. Information in respect of maturities ofsaving deposits were disclosed in Note 45e.Information with regards to the classification and fairvalue of saving deposits were disclosed in Note 44.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
357PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
90
18. DEPOSITO BERJANGKA 18. TIME DEPOSITS
Deposito berjangka terdiri dari: Time deposits consist of:
31 Desember/December 31
2016 2015
Mata uang Mata uangasing/ asing/
Foreign ForeignRupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Pihak berelasi (Catatan 39) 1.013.651 429.365 1.443.016 866.841 960.563 1.827.404 Related parties (Note 39)Pihak ketiga 29.183.744 4.189.711 33.373.455 26.782.996 6.024.146 32.807.142 Third parties
Total 30.197.395 4.619.076 34.816.471 27.649.837 6.984.709 34.634.546 Total
Deposito berjangka yang digunakan sebagaijaminan atas fasilitas-fasilitas kredit, bank garansidan Letter of Credit yang diberikan oleh Bankkepada nasabah atau yang diblokir pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 masing-masingberjumlah Rp207.297dan Rp264.687.
Time deposits that are pledged as collaterals forloans, bank guarantees and Letters of Credit issuedby the Bank to customers or blocked wereRp207,297 and Rp264,687 as ofDecember 31, 2016 and 2015, respectively.
Tingkat suku bunga rata-rata tertimbang setahununtuk deposito berjangka adalah sebagai berikut:
The weighted average interest rates per annum oftime deposits were as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 312016 2015
Rupiah 7,54% 8,48% RupiahMata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 1,03% 1,05% United States DollarDolar Australia 0,81% 0,62% Australian DollarDolar Singapura 0,21% 0,17% Singapore DollarEuro Eropa 0,15% 0,15% European Euro
Deposito berjangka dari pihak berelasi diungkapkanpada Catatan 39. Informasi mengenai jatuh tempodeposito berjangka yang diberikan diungkapkanpada Catatan 45e. Informasi mengenai klasifikasidan nilai wajar deposito berjangka yang diberikandiungkapkan pada Catatan 44.
Time deposits from related parties were disclosed inNote 39. Information in respect of maturities of timedeposits were disclosed in Note 45e. Informationwith regards to the classification and fair value oftime deposits were disclosed in Note 44.
358 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
91
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN 19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Rincian simpanan dari bank lain adalah sebagaiberikut:
The details of deposits from other banks were asfollows:
31 Desember/December 31
2016 2015
Rupiah RupiahPihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39)
Giro 3.701 6.661 Current accountsPihak ketiga Third parties
Giro 158.313 603.710 Current accountsDeposito berjangka 270.658 561.916 Time depositsCall money 330.000 250.000 Call moneyTabungan 152.873 213.203 Saving deposits
915.545 1.635.490
Mata uang asing Foreign currencyPihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39)
Giro 224 313 Current accountsPihak ketiga Third parties
Call money - 68.925 Call money
224 69.238
Total 915.769 1.704.728 Total
Informasi mengenai jatuh tempo simpanan dari banklain yang diberikan diungkapkan pada Catatan 45e.Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajarsimpanan dari bank lain yang diberikan diungkapkanpada Catatan 44.
Information in respect of maturities of deposit fromother banks were disclosed in Note 45e. Informationwith regards to the classification and fair value ofdeposits from other banks were disclosed inNote 44.
Simpanan yang diterima dari pihak berelasimerupakan simpanan dari PT Bank Mega Syariah,PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara danPT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah.
The outstanding balances of deposits from relatedparties represented the deposits from PT BankMega Syariah, PT Bank Pembangunan DaerahSulawesi Utara and PT Bank Pembangunan DaerahSulawesi Tengah.
Suku bunga rata-rata tertimbang tahunan simpanandari bank lain adalah sebagai berikut:
The weighted average of interest rate per annum ofdeposits from other banks were as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 312016 2015
Rupiah RupiahGiro 5,50% 6,08% Current accountsTabungan 4,65% 4,87% Saving depositsDeposito 7,13% 8,90% Time depositsCall Money 5,32% 5,99% Call Money
Valuta Asing Foreign currencyCall money - USD 0,52% 0,26% Call money - USDCall money - AUD 0,00% 3,49% Call money - AUD
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
359PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
92
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
Klasifikasi jangka waktu simpanan dari bank lainberdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuhtempo adalah sebagai berikut:
The classification of deposits from other banksbased on their remaining period to maturity are asfollows:
31 Desember/December 31, 2016
> 3 bulan -1 tahun/
≤ 1 bulan/ > 1 -3 bulan/ > 3 months -≤ 1 month > 1 - 3 months 1 year Total
Rupiah RupiahPihak ketiga Third partiesCall money 330.000 - - 330.000 Call moneyDeposito berjangka 230.358 35.600 4.700 270.658 Time depositsTabungan 152.873 - - 152.873 SavingsGiro 158.313 - - 158.313 Current accounts
871.544 35.600 4.700 911.844
Pihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39)Giro 3.701 - - 3.701 Current accounts
Total Rupiah 875.245 35.600 4.700 915.545 Total Rupiah
Mata uang asing Foreign currencyPihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39)Giro 224 - - 224 Current accounts
Total valuta asing 224 - - 224 Total foreign currency
Total 875.469 35.600 4.700 915.769 Total
31 Desember/December 31, 2015
> 3 bulan -1 tahun/
≤ 1 bulan/ > 1 -3 bulan/ > 3 months -≤ 1 month > 1 - 3 months 1 year Total
Rupiah RupiahPihak ketiga Third partiesCall money 250.000 - - 250.000 Call moneyDeposito berjangka 428.033 128.883 5.000 561.916 Time depositsTabungan 213.203 - - 213.203 SavingsGiro 603.710 - - 603.710 Current accounts
1.494.946 128.883 5.000 1.628.829
Pihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39)Giro 6.661 - - 6.661 Current accounts
Total Rupiah 1.501.607 128.883 5.000 1.635.490 Total Rupiah
Mata uang asing Foreign currencyPihak ketiga Third partiesCall money 68.925 - - 68.925 Call moneyPihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39)Giro 313 - - 313 Current accounts
Total valuta asing 69.238 - - 69.238 Total foreign currency
Total 1.570.845 128.883 5.000 1.704.728 Total
360 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
93
20. EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJIDIBELI KEMBALI
20. SECURITIES SOLD UNDER REPURCHASEDAGREEMENT
31 Desember/December 31, 2016
BebanLiabilitas bunga yang
pembelian belumNilai nominal/ Tanggal Tanggal kembali/ diamortisasi/ Nilai tercatat/
Nasabah/ Jenis efek-efek/ Nominal dimulai/ jatuh tempo/ Repurchased Unamortised CarryingCounterparty Type of securities amount Starting date Maturity date liabilities interest value
Pihak ketiga/Third parties
PT Bank Pan Sertifikat Deposito Bank 8 Desember/ 3 Januari/Indonesia Tbk Indonesia/Deposit Certificate December 8, January 3,
Of Bank Indonesia 364.000 2016 2017 326.880 (107 ) 326.773PT Bank Pan Sertifikat Deposito Bank 15 Desember/ 11 Januari/
Indonesia Tbk Indonesia/Deposit Certificate December 15, January 11,Of Bank Indonesia 427.000 2016 2017 377.424 (637 ) 376.787
PT Bank Pan Penerbitan Surat 23 Desember/ 4 Januari/Indonesia Tbk Berharga Syariah/ December 23, January 4,
Sharia Securities 337.000 2016 2017 300.857 (180 ) 300.677PT Bank Pan Obligasi Pemerintah 29 Desember/ 9 Januari/
Indonesia Tbk FR070/Government December 29, January 9,bonds FR070 217.000 2016 2017 200.908 (318 ) 200.590
PT Bank Pan Sertifikat Deposito Bank 14 Desember/ 5 Januari/Indonesia Tbk Indonesia/Deposit Certificate December 14, January 5,
Of Bank Indonesia 339.000 2016 2017 301.991 (201 ) 301.790PT Bank Sertifikat Deposito Bank 8 Desember/ 5 Januari/
Bukopin Tbk Indonesia/Deposit Certificate December 8, January 5,Of Bank Indonesia 289.000 2016 2017 259.633 (173 ) 259.460
PT Bank Sertifikat Deposito Bank 9 Desember/ 3 Januari/Bukopin Tbk Indonesia/Deposit Certificate December 9, January 3,
Of Bank Indonesia 471.000 2016 2017 421.375 (133 ) 421.242PT Bank Sertifikat Deposito Bank 13 Desember/ 11 Januari/
Bukopin Tbk Indonesia/Deposit Certificate December 13, January 11,Of Bank Indonesia 368.000 2016 2017 325.127 (548 ) 324.579
PT Bank Sertifikat Deposito Bank 16 Desember/ 9 Januari/Bukopin Tbk Indonesia/Deposit Certificate December 16, January 9,
Of Bank Indonesia 200.000 2016 2017 179.169 (243 ) 178.926PT Bank Sertifikat Deposito Bank 16 Desember/ 9 Januari/
Bukopin Tbk Indonesia/Deposit Certificate December 16, January 9,Of Bank Indonesia 196.000 2016 2017 173.188 (236 ) 172.952
PT Bank Sertifikat Bank Indonesia/ 21 Desember/ 10 Januari/Bukopin Tbk Certificate of Bank December 21, January 10,
Indonesia 392.000 2016 2017 346.538 (621 ) 345.917PT Bank Sertifikat Bank Indonesia/ 22 Desember/ 5 Januari/
Bukopin Tbk Certificate of Bank December 22 January 5,Indonesia 375.000 2016 2017 325.942 (253 ) 325.689
PT Bank Obligasi Pemerintah 27 Desember/ 16 Januari/Bukopin Tbk FR056/Government December 27, January 16,
bonds FR056 328.000 2016 2017 307.062 (917 ) 306.145PT Bank Obligasi Pemerintah 28 Desember/ 13 Januari/
Bukopin Tbk FR070/Government December 28, January 13,bonds FR070 190.000 2016 2017 176.142 (416 ) 175.726
4.493.000 4.022.236 (4.983) 4.017.253
31 Desember/December 31, 2015
BebanLiabilitas bunga yang
pembelian belumNilai nominal/ Tanggal Tanggal kembali/ diamortisasi/ Nilai tercatat/
Nasabah/ Jenis efek-efek/ Nominal dimulai/ jatuh tempo/ Repurchased Unamortised CarryingCounterparty Type of securities amount Starting date Maturity date liabilities interest value
Pihak ketiga/Third parties
PT Bank Pan Obligasi Pemerintah 1 Desember/ 5 Januari/Indonesia Tbk FR070/Government December 1, January 5,
bonds FR070 600.000 2015 2016 538.044 (478) 537.566PT Bank Pan Obligasi Pemerintah 7 Desember/ 8 Januari/
Indonesia Tbk FR070/Government December 7, January 8,bonds FR070 600.000 2015 2016 539.886 (860) 539.026
PT Bank Pan Obligasi Pemerintah 17 Desember/ 15 Januari/Indonesia Tbk FR070/Government December 17, January 15,
bonds FR070 575.000 2015 2016 503.702 (1.596) 502.106PT Bank Pan Obligasi Pemerintah 23 Desember/ 19 Januari/
Indonesia Tbk FR070/Government December 23, January 19,bonds FR070 340.000 2015 2016 302.233 (1.226) 301.007
PT Bank Obligasi Pemerintah 30 Desember/ 6 Januari/BukopinTbk FR070/Government December 30, January 6,
bonds FR070 540.500 2015 2016 501.267 (625) 500.642
2.655.500 2.385.132 (4.785) 2.380.347
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
361PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
94
20. EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJIDIBELI KEMBALI (lanjutan)
20. SECURITIES SOLD UNDER REPURCHASEDAGREEMENT (continued)
Tingkat suku bunga rata-rata tertimbang setahununtuk efek - efek yang dijual dengan janji dibelikembali untuk tahun berakhir pada31 Desember 2016 dan 2015 masing - masingadalah 5,97% dan 6,54%.
The weighted average of interest rate per annum forsecurities sold under repurchased agreement for theyear ending December 31, 2016 and 2015 were5.97% and 6.54%, respectively.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan padaCatatan 45e. Informasi mengenai klasifikasi dannilai wajar diungkapkan pada Catatan 44.
Information in respect of maturities were disclosedin Note 45e. Information with regards to theclassification and fair value were disclosed inNote 44.
21. PERPAJAKAN 21. TAXATION
a. Utang pajak penghasilan terdiri dari: a. Income taxes payable consist of:
31 Desember/December 312016 2015
Pajak penghasilan Income taxesPasal 25 28.296 16.177 Article 25Pasal 29 65.660 46.557 Article 29
Total 93.956 62.734 Total
b. Beban pajak terdiri dari: b. Tax expense consists of:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 312016 2015
Pajak kini 310.828 168.202 Current taxPajak tangguhan (37.073) 4.809 Deferred taxPajak tahun sebelumnya 113.668 12.987 Tax for the prior year
Neto 387.423 185.998 Net
c. Sesuai dengan peraturan perpajakan diIndonesia, Bank menghitung danmelaporkan/menyetorkan pajak berdasarkansistem self-assessment. Fiskus dapatmenetapkan/mengubah pajak-pajak tersebutdalam jangka waktu tertentu sesuai denganperaturan yang berlaku.
c. In accordance with the taxation laws inIndonesia, the Bank calculates and submitsincome tax returns based on self-assessment.The tax authorities may assess/amend taxeswithin the statute of limitations under theprevailing regulations.
d. Rekonsiliasi antara laba akuntansi konsolidasiansebelum beban pajak ke laba kena pajak untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
d. The reconciliation between consolidatedaccounting income before tax expense totaxable income for the years endedDecember 31, 2016 and 2015 were as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 312016 2015
Laba akuntansi konsolidasian Consolidated accounting incomesebelum beban pajak 1.545.423 1.238.769 before tax expense
Eliminasi 19.487 394.182 Eliminations
Sebelum eliminasi 1.564.910 1.632.951 Before eliminations
362 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
95
21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)
d. Rekonsiliasi antara laba akuntansi konsolidasiansebelum beban pajak ke laba kena pajak untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
d. The reconciliation between consolidatedaccounting income before tax expense totaxable income for the years ended December31, 2016 and 2015 was as follows: (continued)
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 312016 2015
Laba entitas anak sebelum Subsidiaries’ income beforebeban pajak (19.487) (394.182) tax expense
Laba akuntansi sebelum Accounting income beforebeban pajak - Bank 1.545.423 1.238.769 tax expense - Bank
Penghasilan tidak kena pajak (214.577) (386.927) Non-taxable incomeBeda temporer: Temporary differences:Liabilitas imbalan pasca-kerja 2.567 (17.411) Post-employment benefits liabilityKeuntungan atas aset Gain on
derivatif - neto (2.804) (2.760) derivative assets - netKerugian (keuntungan) atas efek-efek (Loss) gain on trading
yang diperdagangkan - neto 2.854 (2.251) marketable securities - net(Pemulihan) penambahan (Reversal of) additional provision
cadangan kerugian penurunan for impairment lossesnilai restrukturisasi kredit (2.233) 4.784 on loan restructuring
Penyusutan aset tetap (406) (293) Depreciation of fixed assetsPenambahan (pemulihan) Additional (reversal of) provision
cadangan kerugian for impairment losses onpenurunan nilai atas aset financial assets andkeuangan dan non-keuangan 185.389 (6.112) non-financial assets
Total beda temporer 185.367 (24.043) Total temporary differences
Beda tetap: Permanent differences:Hasil Surat Ketetapan Pajak Kurang Notice of Tax Underpayment Assessment
Bayar (”SKPKB”) 21.919 - (“SKPKB”) ResultJamuan dan representasi 5.955 3.612 Entertainment and representationPenyusutan aset tetap 1.339 1.690 Depreciation of fixed assetsSumbangan 1.709 1.528 DonationsKesejahteraan karyawan 1.961 1.088 Employee benefitsLain-lain 5.045 5.291 OthersTotal beda tetap 37.928 13.209 Total permanent differencesLaba kena pajak 1.554.141 841.008 Taxable incomeBeban pajak penghasilan badan 310.828 168.202 Corporate income tax expenseDikurangi: pajak penghasilan
dibayar dimuka (245.168) (121.645) Less: prepayment of income taxUtang pajak penghasilan badan 65.660 46.557 Corporate income tax payable
Dasar pelaporan SPT tahun 2016 akan sesuaidengan taksiran penghasilan kena pajak tahun2016 diatas.
The basis for reporting base for 2016 AnnualTax Return will be in accordance with theestimated taxable income for 2016 above.
Pada tanggal 28 Desember 2015, Bankmelaporkan pembetulan Surat PemberitahuanTahunan untuk pajak penghasilan badan tahunfiskal 2013 and 2014. Berkaitan denganpembetulan SPT ini, Bank telah melakukanpembayaran kekurangan pajak masing-masingsebesar Rp4.374 and Rp5.595 pada tanggal28 Desember 2015.
On December 28, 2015, the Bank filed arevision of its Annual Corporate income taxreturn for fiscal year 2013 and 2014. Withregard to this revision, the Bank has paid a taxunderpayment amounting to Rp4,374 andRp5,595 on December 28, 2015, respectively.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
363PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
96
21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)
e. Rekonsiliasi antara laba akuntansi Banksebelum pajak dikali tarif pajak yang berlakudengan beban pajak adalah sebagai berikut:
e. The reconciliation between the Bank’saccounting income before tax multiplied by theenacted tax rate applicable to income taxexpense were as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015
Laba akuntansi sebelum beban pajak 1.545.423 1.238.769 Accounting income before tax expensePenghasilan tidak kena pajak (214.577) (386.927) Non-taxable income
1.330.846 851.842Tarif pajak yang berlaku 20% 20% Enacted marginal tax rate
266.169 170.369Beda tetap dengan tarif 20% 7.586 2.642 Permanent differences at 20%Pajak tahun sebelumnya 113.668 12.987 Tax for the prior year
Beban pajak 387.423 185.998 Tax expense
Berdasarkan PMK 238/2008, perseroanterbuka dalam negeri dapat memperolehpenurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5%lebih rendah dari tarif tertinggi PajakPenghasilan sebagaimana diatur dalamPasal 17 ayat 1b (“Undang-undang PajakPenghasilan”), jika memenuhi kriteria yangditentukan, sebagai berikut:
Under the PMK 238/2008, domestic publiccompanies can apply for tax reduction of 5%lower than the highest income tax rate as statedin point 1b of article 17 of the Income Tax Lawif the following criteria are met:
1. Apabila jumlah kepemilikan sahampubliknya 40% (empat puluh persen) ataulebih dari keseluruhan saham yang disetordan saham tersebut dimiliki paling sedikitoleh 300 (tiga ratus) pihak.
1. Total publicly-owned shares covers 40% ormore of the total paid-up shares and suchshares are owned by at least 300(three hundred) parties.
2. Masing-masing pihak hanya boleh memilikisaham kurang dari 5% (lima persen) darikeseluruhan saham yang disetor dalamwaktu paling singkat 6 (enam) bulan atau183 (seratus delapan puluh tiga) harikalender dalam jangka waktu 1 (satu)tahun pajak.
2. Each party can only own less than 5%shares of the total paid-up shares within aminimum of 6 (six) months or183 (one hundred eighty three) calendardays in 1 (one) tax/fiscal year.
3. Wajib Pajak harus melampirkan SuratKeterangan dari Biro Administrasi Efekpada Surat Pemberitahuan Tahunan PPhWP Badan dengan melampirkan formulirX.H.1-6 sebagaimana diatur dalamPeraturan BAPEPAM - LK Nomor X.H.1untuk setiap tahun pajak terkait.
3. The Tax Payer should attach theDeclaration Letter (“Surat Keterangan”)from the Securities Administration Bureau(“Biro Administrasi Efek”) to the AnnualIncome Tax Return of the Tax Payer withthe form X.H.1-6 as provided inBAPEPAM - LK Regulation No. X.H.1 foreach respective tax/fiscal year.
Peraturan ini berlaku efektif sejak tanggal30 Desember 2008 dan harus diterapkansecara retroaktif sejak tanggal 1 Januari 2008.
This regulation was effective onDecember 30, 2008 and shall be appliedretroactively starting from January 1, 2008.
364 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
97
21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)
Pada tanggal 5 Januari 2017 dan 5 Januari 2016,Bank telah mendapat surat keterangan dariPT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek, yangmenyatakan bahwa Bank telah memenuhikriteria-kriteria tersebut di atas dan oleh karena ituBank telah menerapkan penurunan tarif pajak dalamperhitungan pajak penghasilan tahun 2016 dan2015.
On January 5, 2017 and January 5, 2016, the Bankreceived declaration letter fromPT Datindo Entrycom, the Securities AdministrationBureau, stating that the Bank has complied with theabove mentioned criteria; accordingly, the Bank hasapplied the tax reduction in its 2016 and 2015income tax calculation.
Pada tanggal 4 Mei 2012, Bank menerima SuratKetetapan Pajak atas hasil pemeriksaan pajak Bankuntuk tahun 2008 sebesar kurang bayar Rp68.992untuk Pajak Penghasilan Badan, PajakPertambahan Nilai dan Pajak PenghasilanPasal 21. Pada tanggal 29 Mei 2012, Bank telahmelakukan pembayaran sebesar Rp5.607(termasuk Rp1.472 atas PPh Badan) atas kurangbayar tersebut, sedangkan sisanya dalam proseskeberatan ke Kantor Pajak.
On May 4, 2012, the Bank received Tax AssessmentLetter for the result of the Bank’s taxes audit for theyear 2008 underpayment amounting to Rp68,992for Corporate Income Tax, Value Added Tax andIncome Tax Article 21. On May 29, 2012, Bank haspaid the underpayment amounting to Rp5,607(including Rp1,472 of Corporate Income Tax) whilethe remaining balance is in the process of appeal tothe Tax Office.
Pada tanggal 24 Juni 2013 dan 25 Juni 2013, Bankmenerima Pemberitahuan Hasil PenelitianKeberatan yang isinya menolak keberatan yangdiajukan oleh Bank. Adapun Surat KeputusanDirektur Jenderal Pajak atas penolakan keberatantersebut, masing-masing dikeluarkan tertanggal10 Juli 2013, 15 Juli 2013 dan 16 Juli 2013. AtasSurat Keputusan Direktur Jenderal Pajak yangmenolak keberatan dari Bank, pada tanggal9 Oktober 2013 dan 13 Oktober 2013 pihak Bankmengajukan banding ke Pengadilan Pajak.
On June 24, 2013 and June 25, 2013, the Bankreceived a Notice of the Objections Researchrejecting the objections raised by the Bank. TheDecree of the General Director of Taxes on therejection of the appeal, were issued onJuly 10, 2013, July 15, 2013 and July 16, 2013,respectively. Based on Decree of the GeneralDirector of Tax which rejected the objection from theBank, the Bank filed an appeal to the Tax Court onOctober 9, 2013 and October 13, 2013.
Pada tanggal 13 Agustus 2015, Badan PeradilanPajak mengabulkan sebagian banding yangdiajukan oleh Bank atas Pajak Penghasilan Badan,Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak PenghasilanPasal 21.
On August 13, 2015, Board of Tax Court partiallygranted an appeal submitted by the Bank forCorporate Income Tax, Value Added Tax andIncome Tax Article 21.
Atas hasil banding yang ditolak tersebut, Banksetuju dan telah melakukan pembayaran untukPajak Pertambahan Nilai dan Pajak PenghasilanPasal 21 pada tanggal 7 Maret 2016 masing-masingsebesar Rp3.840 dan Rp897. Sementara untukPajak Penghasilan Badan, Bank mengajukanPeninjauan Kembali kepada Mahkamah Agungpada tanggal 30 November 2015.
For the rejected appeal, the Bank had agreed andpaid for Value Added Tax and Income Tax Article 21on March 7, 2016 with the amount of Rp3,840 andRp897, respectively. Meanwhile for the CorporateIncome Tax, the Bank filed a Judicial Review to theSupreme Court on November 30, 2015.
Pada tanggal 15 Desember 2016, MahkamahAgung telah mengabulkan seluruh peninjauankembali yang diajukan oleh Bank.
On December 15, 2016, the Supreme Court hadgranted all judicial review filed by the Bank.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
365PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
98
21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)
Pada tanggal 23 November 2015, Bank menerimaSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (”SKPKB”),yang menghasilkan keputusan berupa kurang bayarpajak pada tahun buku 2010 sebesar Rp273.481.Atas SKPKB tersebut, Bank mengajukan keberatanpada tanggal 19 Februari 2016 ke Kantor Pajak,kecuali sejumlah Rp3.018 yang disetujui.
On November 23, 2015, the Bank received a Noticeof Tax Underpayment Assessment (“SKPKB”) thatassessed the Bank for underpayment tax for year2010 amounting to Rp273,481. Based upon theNotice of Tax Underpayment Assessment , the Bankfiled an objection on February 19, 2016 to the TaxOffice, except for Rp3,018 that was approved.
Bank mencatat jumlah yang disetujui tersebutsebagai bagian dari beban pajak - neto di dalamlaporan laba rugi dan penghasilan kompehensif lainkonsolidasian tahun 2015.
The Bank recorded the amount that was approvedas part of tax expense - net in 2015 consolidatedstatements of profit or loss and other comprehensiveincome.
Pada tanggal 30 Desember 2016, Direktur JenderalPajak mengabulkan sebagian keberatan yangdiajukan oleh Bank atas Pajak Penghasilan Badansebesar Rp 221.000. Atas keberatan yang ditolak,Bank telah melakukan pembayaran atas pokokkurang bayar tersebut sebesar Rp33.312.
On December 30, 2016, the General Director ofTaxes partially granted the objections submitted bythe Bank for Corporate Income Tax amountingRp221,000. For the rejected objection, Bank hadpaid the underpayment principal amounting toRp33,312.
Pada tanggal 7 September 2016, Bank menerimaSurat Ketetapan Pajak atas hasil pemeriksaan pajakBank untuk tahun 2011 sebesar kurang bayarRp63.850 untuk Pajak Penghasilan Badan, PajakPertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Pasal 21,23, 26, 4(2). Pada tanggal 4 Oktober 2016, Banktelah melakukan pembayaran atas kurang bayartersebut sebesar Rp59.027 (termasuk Rp47.823atas PPh Badan), sedangkan sisanya sebesarRp4.823 untuk Pajak Pertambahan Nilai dalamproses keberatan ke Kantor Pajak.
On September 7, 2016, the Bank received TaxAssessment Letter for the result of the Bank’s taxesaudit for the year 2011 underpayment amounting toRp63,850 for Corporate Income Tax, Value AddedTax and Income Tax Article 21, 23, 26, 4(2). OnOctober 4, 2016, Bank paid the underpaymentamounting to Rp59,027 (including Rp47,823 ofCorporate Income Tax), while the remaining balanceamounting Rp4,823 for Value Added Tax is in theprocess of objection to Tax Office.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian ini, pengajuan keberatanmasih dalam proses ke pengadilan pajak.
Until the completion date of these consolidatedfinancial statements, the objection to tax court is stillin progress.
Pada tanggal 2 Desember 2016, Bank menerimaSurat Ketetapan Pajak atas hasil pemeriksaan pajakBank untuk tahun 2012 sebesar kurang bayarRp63.772 untuk Pajak Penghasilan Badan, PajakPertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Pasal 21,23, 26, 4(2). Pada tanggal 21 Desember 2016, Banktelah melakukan pembayaran atas kurang bayartersebut sebesar Rp42.935 (termasuk Rp32.533atas PPh Badan).
On December 2, 2016, the Bank received TaxAssessment Letter for the result of the Bank’s taxesaudit for the year 2012 underpayment amounting toRp63,772 for Corporate Income Tax, Value AddedTax and Income Tax Article 21, 23, 26, 4(2).On December 21, 2016, Bank paid theunderpayment amounting to Rp42,935 (includingRp32,533 of Corporate Income Tax).
366 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
99
21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)
Bank melakukan penilaian kembali atas tanah danbangunan untuk tujuan perpajakan dan komersial.Berdasarkan Peraturan Menteri KeuanganNo. 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015sebagaimana telah diubah dengan PMKNo. 233/PMK.03/2015 tanggal 12 Desember 2015,permohonan yang diajukan sampai dengan tanggal31 Desember 2015, akan mendapatkan perlakuankhusus berupa pajak penghasilan yang bersifat finalsebesar 3%. Penilaian kembali atas tanah danbangunan tersebut menghasilkan surplus revaluasisebesar Rp4.051.813. Bank telah melakukanpembayaran pajak sebesar Rp121.554 pada tahun2015 dan mendapat persetujuan dari Kantor Pajakatas pengajuan revaluasi aset tetap ini pada tanggal21 Desember 2015. Pembayaran pajak tersebutdicatat sebagai pengurang dari akun “SurplusRevaluasi Aset Tetap“ pada PenghasilanKomprehensif Lainnya.
The Bank performed revaluation of tax andcommercial purposes over land and buildings.Based on the regulation No.191/PMK.010/2015 onOctober 15, 2015 as amended by PMKNo. 233/PMK.03/2015 December 12, 2015, from theMinistry of Finance, application that are submittedup to December 31, 2015 will receive specialtreatment in the form of final tax rate of 3%. Therevaluation of the land and buildings resulted inrevaluation surplus amounting to Rp4,051,813.The Bank had made tax payment amounting toRp121,554 in 2015 and obtained approval from theTax Office for this revaluation of fixed assets onDecember 21, 2015. The tax payment is recordedas deduction of “Revaluation Surplus of FixedAssets” on Other Comprehensive Income.
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan, bersihadalah sebagai berikut:
The details of deferred tax assets (liabilities), netwere as follows:
31 Desember/December 31
2016 2015Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Liabilitas imbalan pasca-kerja 73.601 73.087 Post-employment benefits liabilityCadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses on
restrukturisasi kredit 2.460 2.906 loan restructuringPenyusutan aset tetap 242 324 Depreciation of fixed assetsKerugian yang belum direalisasi Unrealized loss from trading
atas efek-efek diperdagangkan - neto 1.382 811 securities - netKerugian yang belum direalisasi Unrealized loss from available-
atas efek-efek tersedia untuk dijual - 10.843 for sale in securities
Total aset pajak tangguhan 77.685 87.971 Total deferred tax assets
Liabilitias pajak tangguhan Deferred tax liabilitiesKeuntungan aktuarial atas liabilitas Actuarial gain on post-
imbalan pasca-kerja (21.081) (22.047) employment benefits liabilityKeuntungan yang belum direalisasi Unrealized gains from available-
atas efek-efek tersedia untuk dijual (19.331) - for-sale in securitiesKeuntungan atas aset derivatif - neto (1.113) (552) Gain on derivative assets - netCadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses on
aset keuangan dan non-keuangan (1.989) (39.066) financial and non-financial assets
Total liabilitas pajak tangguhan (43.514) (61.665) Total deferred tax liabilities
Aset pajak tangguhan - neto 34.171 26.306 Deferred tax assets - net
Manajemen Bank berpendapat bahwa seluruh asetpajak tangguhan dapat terpulihkan di tahun-tahunmendatang.
The Bank’s management believes that the totaldeferred tax assets can be recovered in future years.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
367PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
100
22. PINJAMAN YANG DITERIMA 22. FUND BORROWINGS
Pada tahun 2016, Bank memperoleh pinjaman yangditerima seluruhnya dalam mata uang DolarAmerika Serikat masing-masing dari PT BankNegara Indonesia (Persero) Tbk, cabang Hongkongdan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,cabang Singapura. Pada tahun 2015, Bankmemperoleh pinjaman yang diterima seluruhnyadalam mata uang Dolar Amerika Serikatmasing-masing dari Standard Chartered Bank,Emirates NBD, The Hongkong and ShanghaiBanking Corporation dan PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk, semuanya dalam rangkapembiayaan fasilitas Letter of Credit dan TradeFinance. Saldo transaksi tersebut adalah sebagaiberikut :
In 2016, the Bank received fund borrowingsdenominated in United States Dollar from PT BankNegara Indonesia (Persero), Tbk, Hongkong branchand PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,Singapore branch. In 2015, the Bank received fundborrowings denominated in United States Dollarfrom Standard Chartered Bank, Emirates NBD,The Hongkong and Shanghai Banking Corporationand PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,respectively in order to finance Letters of Credit andTrade Finance facilities. The balances of fundborrowings were as follows:
31 Desember/December 31, 2016
SukuTanggal/Date bunga (%)/ Nilai penuh
Interest (US$)/Full Ekuivalen Rp/Penerimaan/Receipt Jatuh tempo/Maturity rate (%) amount (US$) Equivalent in Rp
7 Desember 2016/December 7, 2016 6 Januari 2017/January 6, 2017 1,2019 10.000.000 134.72515 Desember 2016/December 15, 2016 17 Januari 2017/January 17, 2017 1,2573 10.000.000 134.72523 Desember 2016/December 23, 2016 23 Januari 2017/January 23, 2017 1,3050 10.000.000 134.72530 Desember 2016/December 30, 2016 27 Januari 2017/January 27, 2017 1,3200 10.000.000 134.725
Total 40.000.000 538.900
31 Desember/December 31, 2015
SukuTanggal/Date bunga (%)/ Nilai penuh
Interest (US$)/Full Ekuivalen Rp/Penerimaan/Receipt Jatuh tempo/Maturity rate (%) amount (US$) Equivalent in Rp
14 Juli 2015/July 14, 2015 8 Januari 2016/January 8, 2016 1,1135 6.000.000 82.71014 Juli 2015/July 14, 2015 8 Januari 2016/January 8, 2016 1,1135 21.000.000 289.48513 Oktober 2015/October 13, 2015 8 Januari 2016/January 8, 2016 0,9208 25.000.000 344.6255 November 2015/November 5, 2015 4 Februari 2016/February 4, 2016 0,9336 4.200.000 57.8979 October 2015/October 9, 2015 7 Januari 2016/January 7, 2016 0,9196 13.500.000 186.09810 Agustus 2015/August 10, 2015 5 Februari 2016/February 5, 2016 1,2038 15.000.000 206.77530 Oktober 2015/October 30, 2015 28 Januari 2016/January 28, 2016 0,9289 3.000.000 41.355
Total 87.700.000 1.208.945
Jumlah beban bunga untuk tahun 2016 dan 2015masing-masing sebesar Rp1.310 dan Rp6.982.Informasi mengenai jatuh tempo pinjaman yangditerima diungkapkan pada Catatan 45e. Informasimengenai klasifikasi dan nilai wajar pinjaman yangditerima diungkapkan pada Catatan 44.
The amount of interest expense incurred in 2016and 2015 were Rp1,310 and Rp6,982, respectively.Information in respect of maturities of fundborrowings is disclosed in Note 45e. Informationwith regards to the classification and fair value offund borrowings is disclosed in Note 44.
368 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
101
23. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DANLIABILITAS LAIN-LAIN
23. ACCRUED EXPENSES AND OTHER LIABILITIES
31 Desember/December 31
2016 2015
Mata uang Mata uangasing/ asing/
Foreign ForeignRupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Utang bunga Interest payablesPihak berelasi Related parties
(Catatan 39) 3.048 158 3.206 2.799 581 3.380 (Note 39)Pihak ketiga 80.094 2.415 82.509 99.973 6.991 106.964 Third parties
Setoran jaminan Security depositsPihak berelasi Related parties
(Catatan 39) 31 110 141 21 - 21 (Note 39)Pihak ketiga 5.610 17.074 22.684 6.421 39.361 45.782 Third parties
Beban yang masih harus dibayar 2.993 - 2.993 2.327 - 2.327 Accrued expensesLain-lain 79.513 10.609 90.122 122.911 3.352 126.263 Others
Total 171.289 30.366 201.655 234.452 50.285 284.737 Total
Informasi mengenai transaksi dengan pihak berelasidan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 39dan 45e.
Information on related parties transactions andmaturities are disclosed in Notes 39 and 45e.
24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham Bank berdasarkaninformasi yang diterima dari PT Datindo Entrycomselaku Biro Administrasi Efek Bank pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagaiberikut:
As of December 31, 2016 and 2015, the compositionof the Bank’s shareholders and their respectiveshareholdings based on the statement ofPT Datindo Entrycom, the Bank’s ShareAdministrative Bureau, were as follows:
31 Desember 2016 dan 2015/December 31, 2016 and 2015/
Jumlah Persentasesaham/ pemilikan/ JumlahNumber Percentage of nominal/
Pemegang saham of shares ownership Nominal value Shareholders
PT Mega Corpora 4.026.599.755 57,82% 2.013.300 PT Mega CorporaPublik - masing-masing
di bawah 5% 2.937.175.451 42,18% 1.468.588 Public - each below 5%
Total 6.963.775.206 100% 3.481.888 Total
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
369PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
102
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID - UP CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, akuntambahan modal disetor terdiri dari:
As of December 31, 2016 and 2015, additional paid-up capital consists of :
31 Desember 2016 dan 2015/December 31, 2016 and 2015
Tambahan Modal disetor Additional paid-up capitalPenawaran Umum Perdana Tahun 2000 78.750 Initial Public Offering Year 2000Kapitalisasi tambahan modal disetor Capitalization of additional
Tahun 2001 (69.526) paid-up capital Year 2001Dividen Saham Tahun 2001 35.436 Stock Dividend Year 2001Penawaran Umum Terbatas I Tahun 2002 109.188 Limited Public Offering I Year 2002Dividen Saham Tahun 2005 375.716 Stock Dividend Year 2005Penawaran Umum Terbatas II Tahun 2006 400.109 Limited Public Offering II Year 2006Kapitalisasi tambahan modal disetor Capitalization of additional paid-up capital
Tahun 2009 (777.890) Year 2009Dividen Saham Tahun 2011 1.370.959 Stock Dividend Year 2011Saham bonus Tahun 2005 (141.035) Bonus share Year 2005Dividen Saham Tahun 2013 2.045.014 Stock Dividend Year 2013Saham bonus Tahun 2013 (1.370.880) Bonus share Year 2013
Beban emisi efek ekuitas Stock issuance costsPenawaran Umum Perdana Tahun 2000 (9.223) Initial Public Offering Year 2000Penawaran Umum Terbatas I Tahun 2002 (1.430) Limited Public Offering I Year 2002
Differences in values ofSelisih nilai transaksi kombinasi bisnis business combination transaction
entitas sepengendali 3.573 of entities under common control
Total 2.048.761 Total
26. PENGGUNAAN LABA NETO DAN CADANGANUMUM
26. APPROPRIATION OF NET INCOME ANDGENERAL RESERVE
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan danRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bankyang diselenggarakan pada tanggal7 Mei 2015, yang diaktakan dengan Akta NotarisDharma Akhyuzi, S.H., No. 06 dan 07, parapemegang saham setuju untuk menetapkanpembagian dividen tunai sebesar Rp100.000 danjuga menetapkan dana cadangan umum sebesarRp238 untuk memenuhi ketentuan Pasal 70Undang-Undang Perseroan Terbatas.
At the Bank’s Annual General Meeting ofShareholders and Extraordinary General Meeting ofShareholders held on May 7, 2015, which wasnotarized under Notarial Deed No. 06 and 07 byDharma Akhyuzi, S.H., the shareholders agreed todeclare cash dividends amounting to Rp100,000and also set the general reserves amounting toRp238 to comply with Article 70 of Limited LiabilityCompany Law.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham TahunanBank yang diselenggarakan pada tanggal15 April 2016, yang diaktakan dengan Akta NotarisDharma Akhyuzi, S.H., No. 07, para pemegangsaham setuju untuk menetapkan pembagian dividentunai sebesar Rp526.350 dan juga menetapkandana cadangan umum sebesar Rp72 untukmemenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-UndangPerseroan Terbatas.
At the Bank’s Annual General Meeting ofShareholders held on April 15, 2016, which wasnotarized under Notarial Deed No. 07 by DharmaAkhyuzi, S.H., the shareholders agreed to declarecash dividends amounting to Rp526,350 and alsoset the general reserves amounting to Rp72 tocomply with Article 70 of Limited Liability CompanyLaw.
370 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
103
26. PENGGUNAAN LABA NETO DAN CADANGANUMUM (lanjutan)
26. APPROPRIATION OF NET INCOME ANDGENERAL RESERVE (continued)
Bank telah membentuk cadangan umum denganjumlah sebesar Rp1.353 dan Rp1.281 pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015, sesuai denganUndang-undang No. 40 tahun 2007 mengenaiPerseroan Terbatas, yang mengharuskanperusahaan-perusahaan untuk membuat cadanganumum sebesar sekurang-kurangnya 20% darijumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.Undang-undang tersebut tidak mengatur jangkawaktu untuk pembentukan cadangan tersebut.
The Bank set-up a general reserves totallingRp1,353 and Rp1,281 as of December 31, 2016 and2015, respectively, in accordance with theIndonesian Limited Company Law No. 40,year 2007 which requires companies to set up ageneral reserve amounting to at least 20% of theissued and fully paid share capital. The regulationdid not set period of time over which this amountshould be provided.
27. PENDAPATAN BUNGA 27. INTEREST INCOME
Pendapatan bunga diperoleh dari: Interest income was derived from the following:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015
Kredit yang diberikan 4.850.834 5.060.199 LoansEfek-efek 1.174.823 921.257 SecuritiesPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 125.201 475.233 and other banksLain-lain 1.061 1.592 Others
Total 6.151.919 6.458.281 Total
Jumlah pendapatan bunga yang dihitung denganmenggunakan metode suku bunga efektif yangberasal dari aset keuangan yang diklasifikasikansebagai pinjaman dan piutang masing-masingsebesar Rp4.977.096 dan Rp5.537.024 untuk tahun2016 dan 2015.
Total interest income calculated using the effectiveinterest method derived from financial assetsclassified as loans and receivables amounted toRp4,977,096 and Rp5,537,024 for the year ended2016 and 2015, respectively.
28. BEBAN BUNGA 28. INTEREST EXPENSE
Akun ini merupakan beban bunga dan pembiayaanlainnya yang timbul atas:
This account represents interest expense and otherfinancing charges incurred on the following:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015
Simpanan dari nasabah Deposits from customersDeposito berjangka 2.046.976 2.503.802 Time depositsTabungan 222.983 234.760 Saving depositsGiro 81.971 93.698 Current accounts
Simpanan dari bank lain 216.990 222.630 Deposits from other banksBeban pembiayaan lainnya 95.365 100.573 Other financing charges
Total 2.664.285 3.155.463 Total
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
371PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
104
28. BEBAN BUNGA (lanjutan) 28. INTEREST EXPENSE (continued)
Sehubungan dengan liabilitas bank umum yangdijamin oleh Program Penjaminan Pemerintah,Pemerintah Republik Indonesia telah mendirikan,sebuah lembaga independen berdasarkanUndang-undang Republik IndonesiaNo. 24 tahun 2004 tanggal 22 September 2004.Berdasarkan peraturan ini, Lembaga PenjaminSimpanan (LPS) menjamin dana masyarakattermasuk dana dari bank lain dalam bentuk giro,deposito, sertifikat deposito, tabungan dan/ataubentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
In connection with the commercial bank obligationsguaranteed by Government Guarantee Program,the Indonesian Government has established anindependent institution in accordance with theRepublic of Indonesia Law No. 24 year 2004 datedSeptember 22, 2004. Under this Law, The DepositGuarantee Institution (Lembaga PenjaminSimpanan/LPS), guarantees third parties depositsincluding deposits from other banks in the form ofdemand deposits, time deposits, certificates ofdeposit, saving deposits and/or other equivalentforms.
Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden RepublikIndonesia menetapkan Peraturan PemerintahNo. 66 Tahun 2008 tentang besaran nilai simpananyang dijamin LPS. Berdasarkan peraturan tersebut,nilai simpanan yang dijamin untuk setiap nasabahpada satu Bank yang semula berdasarkanUndang-undang No. 24 Tahun 2004 ditetapkanmaksimum Rp100.000.000 (nilai penuh) diubahmenjadi maksimum Rp2.000.000.000 (nilai penuh).
On October 13, 2008, the President of the Republicof Indonesia approved Government RegulationNo. 66 Year 2008 regarding the amount of depositsguaranteed by LPS. Based on such regulation, thecustomers’ guaranteed deposit in a Bank which waspreviously regulated under Law No. 24 Year 2004amounted to a maximum of Rp100,000,000 (fullamount) was amended to a maximum ofRp2,000,000,000 (full amount).
Bank telah melakukan pembayaran premi ProgramPenjaminan Pemerintah Terhadap KewajibanPembayaran Bank Umum masing-masing sebesarRp95.365 dan Rp100.573 untuk tahun 2016 dan2015 yang dicatat sebagai beban pembiayaanlainnya.
The Bank has paid the premium on the GovernmentGuarantee Program for Obligation of CommercialBanks amounting to Rp95,365 and Rp100,573 forthe year ended in 2016 and 2015, respectively,which were recorded as other financing charges.
29. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI - NETO 29. FEES AND COMMISSIONS INCOME - NET
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015
Commissions from debit andKomisi dari kartu debit dan kredit 1.124.485 1.227.579 credit cards
Fees and commissions relatedProvisi dan komisi dari kredit 104.802 96.532 to loansPenerimaan beban administrasi 86.869 96.726 Administration FeesJasa kustodian dan wali amanat 41.079 31.501 Custodian service and trusteeshipKomisi dari perusahaan asuransi 34.776 21.650 Commissions from insurance companiesKomisi impor dan ekspor 10.131 23.340 Commissions on imports and exportsKomisi jasa remittance 9.721 13.512 Remittance feesKomisi dari bank garansi 6.388 5.904 Commissions from bank guaranteesPenerimaan dari penalti 4.486 4.462 Penalty feesKomisi atas jasa 4.025 2.305 Commissions from servicesJasa safe deposit box 3.843 3.696 Safe deposit box feesLain-lain 2.870 3.084 Others
Total 1.433.475 1.530.291 TotalBeban provisi dan komisi (9.647) (23.877) Fees and commissions expense
Pendapatan provisi dan komisi - neto 1.423.828 1.506.414 Fees and commissions income - net
372 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
105
30. BEBAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNANNILAI ASET KEUANGAN DAN ASET NON-KEUANGAN - NETO
30. PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES ONFINANCIAL ASSETS AND NON-FINANCIALASSETS - NET
Akun ini merupakan penambahan/(pemulihan)cadangan kerugian penurunan nilai selama tahunberakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015atas:
This account represents additional/(recovery)provision for impairment losses incurred during theyears ended December 31, 2016 and 2015 on:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015
Aset keuangan Financial assetsKredit yang diberikan (Catatan 11j) 891.678 978.766 Loans (Note 11j)
Aset non-keuangan Non-financial assetsAgunan yang diambil alih (Catatan 14b) 779 (458) Foreclosed assets (Note 14b)
Total 892.457 978.308 Total
31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Beban umum dan administrasi terdiri dari: General and administrative expenses consist of:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 312016 2015
Beban usaha kartu kredit 716.438 678.484 Credit card business expensesPenyusutan aset tetap (Catatan 13) 204.565 167.275 Depreciation of fixed assets (Note 13)Outsource 175.820 150.515 OutsourceKomunikasi 130.452 127.244 CommunicationSewa 96.320 97.525 RentPemeliharaan dan perbaikan 72.889 57.860 Repairs and maintenanceTransportasi 62.332 72.720 TransportationListrik dan air 60.909 63.550 Electricity and waterPerlengkapan kantor 55.597 50.179 Office suppliesPajak dan perizinan 50.765 68.415 Taxes and licensesIklan dan promosi 40.816 33.919 Advertising and promotionsPendidikan dan pelatihan 36.002 28.826 Education and trainingPungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan 31.397 30.073 Levies by the Financial Service AuthorityAsuransi 20.974 28.590 InsuranceAmortisasi biaya pembukaan cabang dan Amortization of branches opening and
lainnya 19.002 44.742 othersPerjalanan dinas 18.591 53.063 TravellingIuran ATM Bersama 19.236 20.184 ATM Bersama contributionBank koresponden 6.190 6.172 Corespondence bankLain-lain 82.629 79.818 Others
Total 1.900.924 1.859.154 Total
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
373PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
106
32. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN LAINNYA 32. SALARY EXPENSES AND OTHER ALLOWANCES
Beban gaji dan tunjangan lainnya terdiri dari : Salary expenses and other allowances consist of:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015
Gaji dan upah 897.552 876.322 Salaries and wagesTunjangan makan dan transportasi 77.361 80.138 Transportation and meal allowanceAsuransi (Catatan 39) Insurance (Note 39)
Pihak berelasi 35.295 32.552 Related partiesPihak ketiga 36.828 31.355 Third parties
Liabilitas imbalan pasca-kerja Post-employment benefits liability(Catatan 36) 23.479 22.434 (Note 36)
Lain-lain 67.269 66.624 Others
Total 1.137.784 1.109.425 Total
Remunerasi yang telah diberikan kepadaManajemen kunci (Direksi dan Dewan Komisaris)dan Komite Audit Bank adalah sebagai berikut:
Remuneration incurred for the Keymanagement (Directors and Board ofCommissioner) and Bank’s Audit Committeeare as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31, 2016
Tunjangan danfasilitas
lainnya/OtherJumlah kepala/ Remunerasi/ allowance and
Headcount Remuneration benefits Total
Manajemen kunci: Key management:Direksi 8 39.177 171 39.348 DirectorsDewan Komisaris 4 15.629 61 15.690 Board of Commissioners
Sub - total manajemen kunci 12 54.806 232 55.038 Sub - total key management
Komite Audit 2 523 29 552 Audit Committee
Total 14 55.329 261 55.590 Total
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31, 2015
Tunjangan danfasilitas
lainnya/OtherJumlah kepala/ Remunerasi/ allowance and
Headcount Remuneration benefits Total
Manajemen kunci: Key management:Direksi 10 43.401 137 43.538 DirectorsDewan Komisaris 4 13.097 43 13.140 Board of Commissioners
Sub - total manajemen kunci 14 56.498 180 56.678 Sub - total key management
Komite Audit 2 534 22 556 Audit Committee
Total 16 57.032 202 57.234 Total
374 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
107
33. PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL 33. NON-OPERATING INCOME (EXPENSES)1
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015
Pendapatan non-operasional 103.232 94.854 Non-operating incomeBeban non-operasional (28.372) (34.984) Non-operating expenses
Total 74.860 59.870 Total
34. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 34. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES31 Desember/December 312016 2015
Komitmen CommitmentsTagihan Komitmen Committed ReceivablesPembelian spot dan derivatif Outstanding spot and
yang masih berjalan 2.583.810 997.821 derivatives purchased
Liabilitas Komitmen Committed LiabilitiesL/C tidak dapat dibatalkan yang masih
berjalan Outstanding irrevocable L/CPihak Berelasi (Catatan 39) (2.526) (13.785) Related Parties (Note 39)Pihak ketiga (91.906) (38.361) Third parties
Penjualan spot dan derivatif Outstanding spot andyang masih berjalan (3.523.826) (1.877.474) derivatives sold
Total Liabilitas Komitmen - neto (1.034.448) (931.799) Total Committed Liabilities - net
Kontinjensi ContingenciesTagihan Kontinjensi Contingent ReceivablesPendapatan bunga dalam Interest income on non-performing
penyelesaian 84.632 152.135 loans
Liabilitas Kontinjensi Contingent LiabilitiesBank garansi Bank guarantees
Pihak berelasi (Catatan 39) (142.858) (171.958) Related parties (Note 39)Pihak ketiga (539.144) (602.401) Third parties
Total Liabilitas Kontinjensi - neto (597.370) (622.224) Total Contingent Liabilities - net
Liabilitas komitmen dan Commitments and contingentkontinjensi - neto (1.631.818) (1.554.023) liabilities - net
Jumlah fasilitas kredit (uncommitted) Bank kepadanasabah yang belum digunakan pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masingsebesar Rp20.484.011 dan Rp21.493.955.
The Bank’s unused loan facilities (uncommitted)granted to customers as of December 31, 2016 and2015 amounted to Rp20,484,011 andRp21,493,955, respectively.
Pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember2016 adalah PT Trans Ritel Indonesia,PT Metropolitan Retailmart, PT Trans FashionIndonesia (dahulu PT Trans Mahagaya), PT TelevisiTransformasi Indonesia, PT Asuransi Umum Megadan pada tanggal 31 Desember 2015 adalahPT Metropolitan Retailmart, PT Trans FashionIndonesia (dahulu PT Trans Mahagaya), PT KutaiAgro Lestari, PT Trans Retail Properti, PT IndonusaTelemedia, PT Sekata Prima Nusa.
The Bank’s related parties as of December 31, 2016were PT Trans Ritel Indonesia, PT MetropolitanRetailmart, PT Trans Fashion Indonesia (formerlyPT Trans Mahagaya), PT Televisi TransformasiIndonesia, PT Asuransi Umum Mega and as ofDecember 31, 2015 were PT MetropolitanRetailmart, PT Trans Fashion Indonesia (formerlyPT Trans Mahagaya), PT Kutai Agro Lestari,PT Trans Retail Properti, PT Indonusa Telemedia,PT Sekata Prima Nusa.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
375PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
108
35. INVESTASI DALAM REKSA DANAPENEMPATAN TERBATAS
35. INVESTMENT IN PRIVATE EQUITY FUNDS
Bank melakukan transaksi dengan Reksa DanaPenempatan Terbatas (“RDPT”) dimana Bankmentransfer efek-efek tertentu kepada RDPT untukmendapatkan pengembalian investasi yang optimaldari transfer aset ini. Bank juga melakukan transaksidengan Reksa Dana Pasar Uang (“RDPU”) dengantujuan mendapatkan pengembalian investasi yangoptimal. RDPT dan RDPU menerbitkan unitpartisipasi dan Bank memegang kepemilikanmayoritas atas unit partisipasi yang diterbitkan olehRDPT dan RDPU.
The Bank entered into transactions with PrivateEquity Funds (“PEFs”) where the Bank transferredcertain securities to these funds in order to getoptimum investment returns from such transfers.The Bank also entered into transaction with MoneyMarket Mutual Funds (“MMMF”) in order to getoptimum investment returns. Such private equityfunds and Money Market Mutual Funds issuedparticipation units and the Bank holds the majorityownership of the participation units issued by thesePEFs and MMMFs.
Berdasarkan analisa Bank, RDPT dan RDPU inimemenuhi definisi Entitas Terstruktur seperti yangdijabarkan dalam Catatan 2f, sehingga EntitasTerstruktur ini harus dikonsolidasi ke dalam laporankeuangan Bank, hal ini karena Bank menguasaimayoritas risiko dan imbalan yang berhubungandengan kepemilikan atas unit penyertaan dalamRDPT dan RDPU. Secara substansi, aktivitas RDPTdan RDPU dilakukan untuk kepentingan Banksesuai dengan kepentingan bisnisnya dan Bankmendapatkan keuntungan dari kegiatan RDPT danRDPU tersebut.
Based on the Bank’s analysis, these PEFs andMMMFs meet the definition of Structured Entities asexplained in Note 2f, such that these StructuredEntities should be consolidated into the Bank’sfinancial statements because the Bank has themajority of risks and rewards of ownership of thesefunds. In substance, the activities of the funds areconducted on behalf of the Bank according to itsspecific business needs so that the Bank obtainsbenefit from the funds’ activities.
Berikut ini adalah rincian RDPT dan RDPU yangdikonsolidasikan ke dalam laporan keuangankonsolidasian Bank:
The following are the details of PEF that have beenconsolidated in the Bank’s consolidated financialstatements:
31 Desember/December 31, 2016 31 Desember/December 31, 2015
Reksa Dana Penyertaan Terbatas / Reksa Dana Penyertaan Terbatas /Private Equity Funds Privates Equity Funds- BNIS Obligasi - BNIS Obligasi- BNIS Garuda - BNIS Garuda- Bahana Maxima USD - BNIS Global
- Bahana Maxima USD- Mandiri Obligasi Negara- NISP Fleksi Dinamis- Panin Fleksi Maxi
Reksa Dana Pasar Uang / Money Market Mutual Funds- RHB OSK Money Market Fund- Batavia Dana Lancar- Batavia Dana Lancar USD- Bahana Likuid Cash- Bahana USD Cash- Danareksa Seruni Pasar Uang V - Danareksa Seruni Pasar Uang Dollar- TRAM Pundi Kas 3- BNI-AM Dana Mega Likuid Dollar- Mandiri Kapital Dollar Optima- CIMB-P Cash Fund 2- Syailendra Money Market Fund- Sucorinvest Likuid Fund- Mega Dana Pasar Uang- Premier Likuid
376 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
109
36. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 36. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY
Bank mencatat liabilitas imbalan pasti atas imbalanpasca-kerja (post-employment benefit) berdasarkanperhitungan aktuaria yang dilakukan oleh aktuarisindependen, PT Lastika Dipa, berdasarkanlaporannya masing-masing pada tanggal13 Februari 2017 dan 29 Februari 2016 untuk tahun2016 dan 2015. Liabilitas imbalan pasti atas imbalanpasca-kerja (post-employment benefit) tersebutdihitung dengan menggunakan metode “ProjectedUnit Credit” dan asumsi-asumsi signifikan sebagaiberikut:
The Bank determines obligation forpost-employment benefits based on actuarialcalculation performed by an independent actuary,PT Lastika Dipa, based on its reports datedFebruary 13, 2017 and February 29, 2016 for 2016and 2015, respectively. Obligation for post-employment benefits are calculated using the“Projected Unit Credit” method with the followingsignificant assumptions:
31 Desember/December 31
2016 2015
Tingkat diskonto 8,20% 9,00% Annual discount rateTingkat kenaikan upah (gaji) 6,00% 6,00% Annual wages (salary) increaseUsia pensiun 55 tahun/years 55 tahun/years Pension age
Tabel TMI-3-2011/ Tabel TMI-3-2011/Tingkat kematian TMI-3-2011 table TMI-3-2011 table Mortality rate
Beban yang diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian adalahsebagai berikut:
Expenses recognized in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensive incomewere as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015
Beban jasa kini 27.014 33.886 Current service costBeban bunga 19.190 18.313 Interest expenseKeuntungan atas kurtailmen (22.725) (29.765) Curtailment gain
Total (Catatan 32) 23.479 22.434 Total (Note 32)
Rekonsiliasi perubahan liabilitas selama tahunberjalan yang diakui di laporan posisi keuanganadalah sebagai berikut:
The movements of estimated post-employmentbenefit liability in the statements of financial positionwere as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015
Liabilitas pada awal tahun 255.207 271.661 Liability at beginning of yearPenambahan tahun berjalan (Catatan 32) 23.479 22.434 Addition during the year (Note 32)Pembayaran selama tahun berjalan (20.912) (39.845) Payment during the yearJumlah yang diakui di pendapatan Total amount recognized in other
komprehensif lainnya 4.825 957 comprehensive income
Liabilitas pada akhir tahun 262.599 255.207 Liability at end of year
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
377PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
110
36. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 36. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY(continued)
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja adalahsebagai berikut:
The movements in the present value of liabilities foremployee benefits were as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015
Saldo pada awal tahun 255.207 271.661 Balance at beginning of yearBeban jasa kini 27.014 33.886 Current service costBeban bunga 19.190 18.313 Interest costKurtailmen dan penyelesaian (22.725) (29.765) Curtailment and settlementManfaat yang dibayarkan (20.912) (39.845) Benefit paidKerugian pada Actuarial losses
kewajiban aktuaria 4.825 957 on obligation
Saldo pada akhir tahun 262.599 255.207 Balance at end of year
Mutasi keuntungan (kerugian) aktuarial yang diakuisebagai penghasilan komprehensif lain, bruto pajaktangguhan:
The movements in the balance of actuarial gain(loss) charged to other comprehensive income,gross deferred tax:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 312016 2015
Saldo awal, 1 Januari 110.233 111.190 Beginning balance, January 1Kerugian aktuarial Actuarial losses
yang diakui sebagai penghasilan charged to otherkomprehensif lain (4.825) (957) comprehensive income
Saldo akhir 105.408 110.233 Ending balance
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas ataskemungkinan perubahan tingkat diskonto dantingkat kenaikan gaji sebesar 1%, dengan variabellain dianggap tetap, terhadap nilai kini kewajibanimbalan kerja karyawan:
The following table demonstrates the sensitivity to areasonably possible change in discount rates andsalary increment rate amounted 1%, with all othervariables held constant, of the present value ofemployee benefits obligation:
31 Desember/December 31, 2016
Tingkat diskonto/ Tingkat kenaikan gaji/Discount rate Salary increment rate
Kenaikan/ Penurunan/ Kenaikan/ Penurunan/Increase Decrease Increase Decrease
Dampak pada agregat Effect on the aggregate currentbiaya jasa kini (1.703) 1.927 1.920 (1.725) service cost
Dampak pada nilai kini kewajiban Effect on present value ofimbalan kerja karyawan (14.405) 16.110 16.100 (14.636) employee benefit obligation
31 Desember/December 31, 2015
Tingkat diskonto/ Tingkat kenaikan gaji/Discount rate Salary increment rate
Kenaikan/ Penurunan/ Kenaikan/ Penurunan/Increase Decrease Increase Decrease
Dampak pada agregat Effect on the aggregate currentbiaya jasa kini (5.576) 2.975 5.728 (2.694) service cost
Dampak pada nilai kini kewajiban Effect on present value ofimbalan kerja karyawan (32.839) 17.382 33.738 (16.011) employee benefit obligation
378 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
111
36. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 36. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY(continued)
Jatuh tempo nilai kini liabilitas imbalan kerja padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalahsebagai berikut:
The maturity of present value of benefits obligationas of December 31, 2016 and 2015 were as follows:
31 Desember/Year EndedDecember 31
2016 2015
Dalam waktu 12 bulan berikutnya 44.544 25.266 Within the next 12 monthsAntara 1 dan 2 tahun 25.548 24.517 Between 1 and 2 yearsAntara 2 dan 5 tahun 120.871 106.376 Between 2 and 5 yearsDi atas 5 tahun 3.720.775 3.812.266 Beyond 5 years
Total 3.911.738 3.968.425 Total
Durasi rata-rata tertimbang dari nilai kini liabilitasimbalan kerja karyawan di akhir periode pelaporanpada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah13,35 tahun dan 13,68 tahun.
The weighted average duration of the present valueof liabilities for employee benefits at the end of thereporting period as of December 31, 2016 and 2015were 13.35 years and 13.68 years.
37. LABA PER SAHAM DASAR 37. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dihitung dengan membagi labatahun berjalan yang tersedia bagi pemegang sahamdengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasayang beredar pada tahun bersangkutan.
Basic earnings per share is calculated by dividingthe income for the year attributable to shareholdersby the weighted average number of outstandingcommon shares during the year.
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31
2016 2015Laba tahun berjalan Income for the year attributable to
kepada pemegang saham 1.158.000 1.052.771 shareholdersRata-rata tertimbang jumlah saham biasa Weighted average number of
yang beredar 6.963.775.206 6.963.775.206 outstanding common shares
Laba per saham dasar (nilai penuh) 166 151 Basic earnings per share (full amount)
38. SEGMEN OPERASI 38. OPERATING SEGMENTBank menganalisa segmen secara geografisdimana manajemen menelaah laporan internalmanajemen secara bulanan untuk masing-masingarea. Berikut adalah ringkasan yang menjelaskantiap-tiap area geografis Bank:
The Bank performs geographical segment analysiswhereby management reviews monthlymanagement internal report for each area.The following summary describes each of theBank’s geographical area :
• Kantor Pusat terdiri dari Treasury, Card Centerdan unit-unit fungsional dimana didalamnyatermasuk aset, liabilitas, pendapatan dan bebanyang tidak dapat dialokasikan.
• Head Office consists of Treasury, Card Centerand other functional divisions, including assets,liabilities, incomes and expenses that cannot beallocated.
• Wilayah Jakarta terdiri dari seluruh kantorcabang dan kantor cabang pembantu diJabodetabek dan provinsi Banten.
• Region Jakarta consists of all branches andsub-branches in Jabodetabek and Bantenprovince.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
379PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
112
38. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 38. OPERATING SEGMENT (continued)
• Wilayah Bandung terdiri dari seluruh kantorcabang dan kantor cabang pembantudi propinsi Jawa Barat.
• Region Bandung consists of all branches andsub-branches in West Java.
• Wilayah Medan terdiri dari seluruh kantorcabang dan kantor cabang pembantudi Sumatera dan Batam.
• Region Medan consists of all branches andsub-branches in Sumatera and Batam.
• Wilayah Semarang terdiri dari seluruh kantorcabang dan kantor cabang pembantudi propinsi Jawa Tengah.
• Region Semarang consists of all branches andsub-branches in Central Java.
• Wilayah Surabaya terdiri dari seluruh kantorcabang dan kantor cabang pembantudi propinsi Jawa Timur, Bali dan NusaTenggara.
• Region Surabaya consists of all branches andsub-branches in East Java, Bali and NusaTenggara.
• Wilayah Makassar terdiri dari seluruh kantorcabang dan kantor cabang pembantudi Sulawesi, Maluku dan Papua.
• Region Makassar consists of all branches andsub-branches in Sulawesi, Maluku and Papua.
• Wilayah Banjarmasin terdiri dari seluruh kantorcabang dan kantor cabang pembantudi Kalimantan.
• Region Banjarmasin consists of all branchesand sub-branches in Kalimantan.
Kinerja diukur berdasarkan laba segmensebelum pajak penghasilan, seperti yangdisajikan di dalam laporan internal manajemenyang ditelaah oleh manajemen Bank. Informasimengenai hasil dari tiap area geografisdisajikan di bawah ini:
Performance is measured based on segmentprofit before income tax, as included in theinternal management reports that are reviewedby the management of the Bank. Informationregarding the results of each geographical areais included:
380 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The
orig
inal
cons
olid
ated
finan
cial
stat
emen
tsin
clud
edhe
rein
are
in In
done
sian
lang
uage
.
PT B
AN
KM
EGA
TBK
DA
NEN
TITA
SA
NA
KN
YAC
ATA
TAN
ATA
SLA
POR
AN
KEU
AN
GA
NK
ON
SOLI
DA
SIA
NTa
ngga
l31
Des
embe
r201
6da
nU
ntuk
Tahu
nya
ng B
erak
hirp
ada
Tang
galT
erse
but
(Dis
ajik
an d
alam
juta
an R
upia
h,ke
cual
i din
yata
kan
lain
)
PT B
AN
KM
EGA
TBK
AN
D IT
S SU
BSI
DIA
RIE
S N
OTE
STO
TH
EC
ON
SOLI
DA
TED
FIN
AN
CIA
LST
ATE
MEN
TSA
s of
Dec
embe
r 31,
201
6 an
d Fo
r the
Yea
r The
n En
ded
(Exp
ress
ed in
mill
ions
ofR
upia
h,un
less
oth
erw
ise
stat
ed)
113
38.
SEG
MEN
OPE
RA
SI (l
anju
tan)
38.
OPE
RA
TIN
G S
EGM
ENT
(con
tinue
d)
Tahu
nya
ng B
erak
hirp
ada
tang
gal
31 D
esem
ber/Y
eare
nded
Dec
embe
r31,
2016
Wila
yah
Wila
yah
Wila
yah
Wila
yah
Wila
yah
Wila
yah
Wila
yah
Tota
lK
anto
rJa
kart
a/B
andu
ng/
Med
an/
Sem
aran
g/Su
raba
ya/
Mak
assa
r/B
anja
rmas
in/
Segm
en/
Pusa
t/R
egio
nR
egio
nR
egio
nR
egio
nR
egio
nR
egio
nR
egio
nTo
tal
Elim
inas
i/K
eter
anga
nH
ead
Offi
ceJa
kart
aB
andu
ngM
edan
Sem
aran
gSu
raba
yaM
akas
sar
Ban
jarm
asin
Segm
ent
Elim
inat
ion
Tota
lD
escr
iptio
n
Pend
apat
anek
ster
nal:
Exte
rnal
reve
nue:
Pend
apat
anbu
nga
bers
ih4.
813.
260
(831
.293
)(4
2.79
2)(1
64.1
07)
35.3
27(1
81.6
82)
(63.
884)
(77.
195)
3.48
7.63
4-
3.48
7.63
4N
etin
tere
stin
com
e
Net
fees
and
Prov
isid
an k
omis
iber
sih
1.29
1.34
155
.812
13.6
4314
.786
8.95
817
.976
10.8
4710
.465
1.42
3.82
8-
1.42
3.82
8co
mis
sion
s
Keun
tung
anpe
njua
lan
Gai
non
sal
esu
ratb
erha
rga
277.
891
85-
--
--
-27
7.97
6-
277.
976
of s
ecur
ities
Pend
apat
anO
ther
oper
asio
nal l
ainn
ya(7
8.82
5)38
.706
16.4
487.
441
6.86
411
.067
13.3
717.
278
22.3
50-
22.3
50op
erat
ing
inco
me
Inte
r-se
gmen
tPe
ndap
atan
anta
r-seg
men
2.30
7.02
41.
925.
753
216.
024
348.
272
146.
362
502.
142
316.
354
256.
839
6.01
8.77
0(6
.018
.770
)-
reve
nue
Inte
r-se
gmen
tBe
ban
anta
r-se
gmen
(5.3
26. 9
66)
(277
.427
)(5
8.84
9)(4
1.10
0)(7
6.52
2)(9
6.32
0)(8
3.94
1)(5
7.64
5)(6
.018
.770
)6.
018.
770
-
expe
nses
Tota
l seg
men
tTo
talp
enda
pata
n se
gmen
3.28
3.72
591
1.63
614
4.47
416
5.29
212
0.98
925
3.18
319
2.74
713
9.74
25.
211.
788
-5.
211.
788
reve
nue
Oth
erop
erat
ing
Beba
nop
eras
iona
lla
inny
a(2
.425
.705
)(4
10.4
94)
(158
.890
)(1
65.2
89)
(108
.226
)(1
83.7
54)
(171
.388
)(1
17.4
79)
(3.7
41.2
25)
-(3
.741
.225
)ex
pens
es
Laba
oper
asi
858.
020
501.
142
(14.
416)
312
.763
69.4
2921
.359
22.2
631.
470.
563
-1.
470.
563
Ope
ratin
gin
com
e
Pend
apat
anN
on-o
pera
ting
non-
oper
asio
nal
63.9
842.
987
296
853
2.10
42.
367
2.06
220
774
.860
-74
.860
inco
me
Tota
lpen
dapa
tan
segm
enR
epor
tabl
ese
gmen
tse
belu
mpa
jak
922.
004
504.
129
(14.
120)
856
14.8
6771
.796
23.4
2122
.470
1.54
5.42
3-
1.54
5.42
3pr
ofit
befo
reta
x
Rep
orta
ble
segm
ent
Aset
seg
men
58.8
72.4
4529
.321
.130
3.25
5.99
24.
347.
262
2.11
0.26
66.
413.
665
4.02
0.92
13.
034.
605
111.
376.
286
(40.
844.
604)
70.5
31.6
82as
sets
Rep
orta
ble
segm
ent
Liab
ilita
s se
gmen
(47.
226.
262)
(28.
817.
320)
(3.2
73.0
09)
(4.3
46.7
17)
(2.0
95.4
43)
(6.3
42.0
72)
(3.9
97.6
23)
(3.0
12.1
59)
(99.
110.
605)
40.8
44.6
04(5
8.26
6.00
1)lia
bilit
ies
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
381PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The
orig
inal
cons
olid
ated
finan
cial
stat
emen
tsin
clud
edhe
rein
are
in In
done
sian
lang
uage
.
PT B
AN
KM
EGA
TBK
DA
NEN
TITA
SA
NA
KN
YAC
ATA
TAN
ATA
SLA
POR
AN
KEU
AN
GA
NK
ON
SOLI
DA
SIA
NTa
ngga
l31
Des
embe
r201
6da
nU
ntuk
Tahu
nya
ng B
erak
hirp
ada
Tang
galT
erse
but
(Dis
ajik
an d
alam
juta
an R
upia
h,ke
cual
i din
yata
kan
lain
)
PT B
AN
KM
EGA
TBK
AN
D IT
S SU
BSI
DIA
RIE
S N
OTE
STO
TH
EC
ON
SOLI
DA
TED
FIN
AN
CIA
LST
ATE
MEN
TSA
s of
Dec
embe
r 31,
201
6 an
d Fo
r the
Yea
r The
n En
ded
(Exp
ress
ed in
mill
ions
ofR
upia
h,un
less
oth
erw
ise
stat
ed)
114
38.
SEG
MEN
OPE
RA
SI (l
anju
tan)
38.
OPE
RA
TIN
G S
EGM
ENT
(con
tinue
d)
Tahu
nya
ng B
erak
hirp
ada
tang
gal
31 D
esem
ber/Y
eare
nded
Dec
embe
r31,
2015
Wila
yah
Wila
yah
Wila
yah
Wila
yah
Wila
yah
Wila
yah
Tota
lK
anto
rJa
kart
a/B
andu
ng/
Med
an/
Sem
aran
g/Su
raba
ya/
Mak
assa
r/Se
gmen
/Pu
sat/
Reg
ion
Reg
ion
Reg
ion
Reg
ion
Reg
ion
Reg
ion
Tota
lEl
imin
asi/
Ket
eran
gan
Hea
d O
ffice
Jaka
rta
Ban
dung
Med
anSe
mar
ang
Sura
baya
Mak
assa
rSe
gmen
tEl
imin
atio
nTo
tal
Des
crip
tion
Pend
apat
anek
ster
nal:
Exte
rnal
reve
nue:
Pend
apat
anbu
nga
bers
ih4.
820.
669
(1.0
93.4
25)
(54.
158)
(156
.818
)18
.473
(136
.294
)(9
5.62
9)3.
302.
818
-3.
302.
818
Net
inte
rest
inco
me
Prov
isid
an k
omis
iber
sih
1.29
8.84
270
.675
24.0
3321
.581
16.5
3526
.386
48.3
621.
506.
414
-1.
506.
414
Net
fees
and
com
mis
sion
s
Pend
apat
anO
ther
oper
atin
gop
eras
iona
l lai
nnya
370.
190
13.9
576.
612
5.65
42.
659
2.75
72.
711
404.
540
-40
4.54
0in
com
e
Pend
apat
anan
tar-s
egm
en2.
706.
784
2.16
1.99
925
1.96
036
7.99
414
1.57
346
2.95
560
3.62
36.
696.
888
(6.6
96.8
88)
-In
ter-
segm
entr
even
ue
Beba
nan
tar-
segm
en(5
.751
.870
)(3
66.9
65)
(90.
300)
(74.
140)
(71.
490)
(134
.158
)(2
07.9
65)
(6.6
96.8
88)
6.69
6.88
8-
Inte
r-se
gmen
texp
ense
Tota
lpen
dapa
tan
segm
en3.
444.
615
786.
241
138.
147
164.
271
107.
750
221.
646
351.
102
5.21
3.77
2-
5.21
3.77
2To
tal s
egm
entr
even
ue
Beba
nop
eras
iona
llai
nnya
(2.9
29.8
57)
(349
.265
)(1
25.7
76)
(140
.885
)(1
09.1
73)
(148
.527
)(2
31.3
90)
(4.0
34.8
73)
-(4
.034
.873
)O
ther
oper
atin
gex
pens
es
Laba
oper
asi
514.
758
436.
976
12.3
7123
.386
(1.4
23)
73.1
1911
9.71
21.
178.
899
-1.
178.
899
Ope
ratin
gin
com
e
Pend
apat
anno
n-op
eras
iona
l58
.246
(3.6
37)
577
362
1.15
864
92.
515
59.8
70-
59.8
70N
on-o
pera
ting
inco
me
Tota
lpen
dapa
tan
segm
enR
epor
tabl
ese
gmen
tse
belu
mpa
jak
573.
004
433.
339
12.9
4823
.748
(265
)73
.768
122.
227
1.23
8.76
9-
1.23
8.76
9pr
ofit
befo
reta
x
Rep
orta
ble
segm
ent
Aset
seg
men
54.9
74.8
2228
.944
.055
2.98
3.42
54.
538.
589
2.01
0.27
36.
296.
769
7.34
4.09
210
7.09
2.02
5(3
8.86
6.85
5)68
.225
.170
asse
tsR
epor
tabl
ese
gmen
tLi
abili
tas
segm
en(4
4.12
3.39
1)(2
8.51
0.71
7)(2
.970
.477
)(4
.514
.841
)(2
.010
.539
)(6
.223
.000
)(7
.221
.865
)(9
5.57
4.83
0)38
.866
.855
(56.
707.
975)
liabi
litie
s
382 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
115
38. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 38. OPERATING SEGMENT (continued)
Eliminasi transaksi antar segmen usaha timbulkarena pelaporan segmen internal Bank mengambilinformasi segmen berdasarkan setiap wilayahindependen yang mungkin mencakup transaksiantar segmen usaha seperti pinjaman ke segmenusaha yang lain.
The elimination of intersegment transactions arosebecause the Bank’s internal segment reportingcaptures segment information based on eachindependent regions which may includeintersegment transaction such as borrowings toanother segment.
39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Rincian transaksi signifikan dengan pihak berelasi,kecuali yang menyangkut rahasia Bank, adalahsebagai berikut:
The details of significant transactions with relatedparties, except for transactions that are subject tothe Bank’s confidentiality policy, were as follows:
31 Desember/December 31, 2016Persentase (%)/
Jenis Total Percentage (%) Type
Giro pada bank lain (Catatan 6): Current accounts with other banks (Note 6):PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara 1.600 0,0023% Sulawesi UtaraPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Tengah 210 0,0003% Sulawesi Tengah
Total giro pada bank lain 1.810 0,0026% Total current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placement with Bank Indonesia andbank lain (Catatan 7): other banks (Note 7):PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara 500.000 0,71% Sulawesi Utara
Efek-efek (Catatan 8): Securities (Note 8):PT Garuda Indonesia
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 301.050 0,43% (Persero) Tbk
Kredit yang diberikan (Catatan 11f): Loans (Note 11f):PT Duta Visual Nusantara TV 7 124.398 0,176% PT Duta Visual Nusantara TV 7PT Trans fashion Indonesia 51.348 0.073% PT Trans fashion IndonesiaPT Kaltim Hijau Makmur 5.306 0,008% PT Kaltim Hijau MakrmurPT Kutai Agro Lestari 4.722 0,007% PT Kutai Agro LestariPT Trans Coffee 1.320 0,002% PT Trans CoffeePT Mega Capital Indonesia 10.901 0,015% PT Mega Capital InvestamaPT Mega Finance 9.906 0,014% PT Mega FinancePT Mega Auto Finance 9.812 0,014% PT Mega Auto FinanceDireksi dan karyawan kunci di atas Directors and key employees above
Rp1 miliar 15.290 0,022% Rp1 billionLain-lain di bawah Rp1 miliar 119.638 0,169% Others - below Rp1 billion
Total kredit yang diberikan 352.641 0,500% Total loans
Tagihan Akseptasi (Catatan 12): Acceptances Receivable (Note 12):PT Trans Retail Indonesia 865 0,0012% PT Trans Retail Indonesia
Aset lain-lain (Catatan 14): Other assets (Note 14):PT Duta Visual Nusantara TV 7 1.624 0,002% PT Duta Visual Nusantara TV 7PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara 1.175 0,002% Sulawesi UtaraLain-lain di bawah Rp 1 miliar 4.746 0,007% Others - below Rp1 billion
Total Aset lain-lain 7.545 0,011% Total Other assets
Giro (Catatan 16) 1.993.200 3,42% Current accounts (Note 16)
Tabungan (Catatan 17) 48.366 0,08% Saving deposits (Note 17)
Deposito berjangka (Catatan 18) 1.443.016 2,48% Time deposits (Note 18)
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
383PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
116
39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI(lanjutan)
39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)
Rincian transaksi signifikan dengan pihak berelasi,kecuali yang menyangkut rahasia Bank, adalahsebagai berikut: (lanjutan)
The details of significant transactions with relatedparties, except for transactions that are subject tothe Bank’s confidentiality policy, were as follows:(continued)
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 31, 2016
Persentase (%)/Jenis Total Percentage (%) Type
Simpanan dari bank lain (Catatan 19) 3.925 0,007% Deposits from other banks (Note 19)
Beban yang masih harus dibayar dan Accrued expenses and other liabilitiesliabilitas lain-lain (Catatan 23) 3.347 0,006% (Note 23)
Pendapatan bunga 41.116 0,67% Interest income
Beban bunga 117.553 4,41% Interest expenses
Beban gaji dan tunjangan lainnya 5.893 0.52% Salary expenses and other allowances
Beban asuransi kesehatan karyawan Employees health insurance(Catatan 32): expenses (Note 32):PT Asuransi Umum Mega 35.295 3,10% PT Asuransi Umum Mega
Beban Iklan (Catatan 31): Advertising expenses (Note 31):PT Televisi Transformasi Indonesia 12.141 0,64% PT Televisi Transformasi IndonesiaPT Duta Visual Nusantara TV 7 5.412 0,28% PT Duta Visual Nusantara TV 7PT Trans News Corpora 1.012 0,05% PT Trans News CorporaLain-lain di bawah Rp 1 miliar 110 0,01% Others - below Rp1 billion
Total Beban iklan 18.675 0,98% Total Advertising expenses
Pendapatan sewa (Catatan 14a): Rent income (Note 14a):PT Duta Visual Nusantara TV 7 7.592 7,35% PT Duta Visual Nusantara TV 7PT Asuransi Umum Mega 2.170 2,10% PT Asuransi Umum MegaPT Bank Mega Syariah 1.535 1,49% PT Bank Mega SyariahPT Para Bandung Propertindo 1.336 1,29% PT Para Bandung PropertindoPT Mega Capital Indonesia 2.495 2,42% PT Mega Capital IndonesiaPT Asuransi Jiwa Mega Indonesia 1.087 1,05% PT Asuransi Jiwa Mega IndonesiaLain-lain di bawah Rp1 miliar 1.545 1,50% Others - below Rp1 billion
Total pendapatan sewa 17.760 17,20% Total rent income
Liabilitas kontinjensi - neto (Catatan 34): Contingentliabilities - net (Note 34):PT Trans Fashion Indonesia 105.491 - PT Trans Fashion IndonesiaPT Televisi Transformasi Indonesia 23.607 - PT Televisi Transformasi IndonesiaPT Metropolitan Retailmart 13.649 - PT Metropolitan RetailmartLain-lain di bawah Rp1 miliar 111 - Others - below Rp1 billion
Total liabilitas kontinjensi 142.858 - Total contingent liabilities
Liabilitas komitmen - neto (Catatan 34): Commitment liabilities - net (Note 34):PT Trans Retail Indonesia 2.526 - PT Trans Retail Indonesia
384 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
117
39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI(lanjutan)
39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)
Rincian transaksi signifikan dengan pihak berelasi,kecuali yang menyangkut rahasia Bank, adalahsebagai berikut: (lanjutan)
The details of significant transactions with relatedparties, except for transactions that are subject tothe Bank’s confidentiality policy, were as follows:(continued)
31 Desember/December 31, 2015Persentase (%)/
Jenis Total Percentage (%) Type
Giro pada bank lain (Catatan 6): Current accounts with other banks (Note 6):PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara 7.833 0,012% Sulawesi UtaraPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Tengah 3.292 0,005% Sulawesi Tengah
Total giro pada bank lain 11.125 0,017% Total current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placement with Bank Indonesia andbank lain (Catatan 7): other banks (Note 7):PT Bank Mega Syariah 280.000 0,41% PT Bank Mega SyariahPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara 245.000 0,36% Sulawesi UtaraPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Tengah 45.000 0,07% Sulawesi Tengah
Total penempatan pada Bank Indonesia Total placement with Bank Indonesiadan bank lain 570.000 0,84% and other bank
Efek-efek (Catatan 8): Securities (Note 8):PT Garuda Indonesia
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 300.000 0,44% (Persero) TbkPT Mega Capital Indonesia 19.540 0,03% PT Mega Capital Indonesia
Total efek-efek 319.540 0,47% Total securities
Efek-efek yang dibeli dan janji dijual Securities purchase under agreementkembali (Catatan 9): to resell (Note 9):Mega Asset Management 360.313 0,53% Mega Asset Management
Kredit yang diberikan (Catatan 11f): Loans (Note 11f):PT Duta Visual Nusantara TV 7 124.820 0,18% PT Duta Visual Nusantara TV 7PT Trans fashion Indonesia 24.279 0,04% PT Trans fashion IndonesiaPT Kaltim Hijau Makmur 6.927 0,01% PT Kaltim Hijau MakrmurPT Kutai Agro Lestari 6.218 0,009% PT Kutai Agro LestariPT Trans Coffee 4.801 0,007% PT Trans CoffeePT Mega Capital Indonesia 2.525 0,004% PT Mega Capital InvestamaPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara 1.794 0,003% Sulawesi UtaraDireksi dan karyawan kunci di atas Directors and key employees above
Rp1 miliar 78.579 0,12% Rp1 billionLain-lain di bawah Rp1 miliar 44.166 0,06% Others - below Rp1 billion
Total kredit yang diberikan 294.109 0,43% Total loans
Aset lain-lain (Catatan 14): Other assets (Note 14):Lain-lain di bawah Rp 1 miliar 6.010 0,009% Others - below Rp1 billion
Giro (Catatan 16) 1.178.083 2,08% Current accounts (Note 16)
Tabungan (Catatan 17) 382.138 0,67% Saving deposits (Note 17)
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
385PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
118
39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI(lanjutan)
39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)
Rincian transaksi signifikan dengan pihak berelasi,kecuali yang menyangkut rahasia Bank, adalahsebagai berikut: (lanjutan)
The details of significant transactions with relatedparties, except for transactions that are subject tothe Bank’s confidentiality policy, were as follows:(continued)
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 31, 2015
Persentase (%)/Jenis Total Percentage (%) Type
Deposito berjangka (Catatan 18) 1.827.404 3,22% Time deposits (Note 18)
Simpanan dari bank lain (Catatan 19) 6.974 0,01% Deposits from other banks (Note 19)
Beban yang masih harus dibayar dan Accrued expenses and other liabilitiesliabilitas lain-lain (Catatan 23) 3.401 0,006% (Note 23)
Pendapatan bunga 33.841 0,52% Interest income
Beban bunga 210.802 6,68% Interest expenses
Beban gaji dan tunjangan lainnya 6.855 0.62% Salary expenses and other allowances
Beban asuransi kesehatan karyawan Employees health insurance(Catatan 32): expenses (Note 32):PT Asuransi Umum Mega 32.552 2,93% PT Asuransi Umum Mega
Pendapatan sewa (Catatan 14a): Rent income (Note 14a):PT Duta Visual Nusantara TV 7 4.879 5,14% PT Duta Visual Nusantara TV 7PT Asuransi Umum Mega 2.073 2,19% PT Asuransi Umum MegaPT Bank Mega Syariah 1.487 1,57% PT Bank Mega SyariahPT Para Bandung Propertindo 1.307 1,38% PT Para Bandung PropertindoPT Mega Capital Indonesia 1.128 1,19% PT Mega Capital IndonesiaPT Asuransi Jiwa Mega Indonesia 1.087 1,15% PT Asuransi Jiwa Mega IndonesiaLain-lain di bawah Rp1 miliar 1.071 1,13% Others - below Rp1 billion
Total pendapatan sewa 13.032 13,75% Total rent income
31 Desember/December 31, 2015
Persentase (%)/Jenis Total Percentage (%) Type
Liabilitas kontinjensi - neto (Catatan 34): Contingentliabilities - net (Note 34):PT Trans Fashion Indonesia 132.519 - PT Trans Fashion IndonesiaPT Kutai Agro Lestari 15.000 - PT Kutai Agro LestariPT Indonusa Telemedia 13.785 - PT Indonusa TelemediaPT Metropolitan Retailmart 10.633 - PT Metropolitan RetailmartLain-lain di bawah Rp1 miliar 21 - Others - below Rp1 billion
Total liabilitas kontinjensi 171.958 - Total contingent liabilities
Liabilitas komitmen - neto (Catatan 34): Commitment liabilities - net (Note 34):PT Sekata Prima Nusa 13.785 - PT Sekata Prima Nusa
386 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
119
39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI(lanjutan)
39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)
Manajemen Bank berkeyakinan tidak terdapattransaksi dengan pihak berelasi yang mengandungbenturan kepentingan sebagaimana diatur dalamPeraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.1 tentangBenturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
The Bank’s management believed that therewere no related parties transactions which giverise to conflict of interest as defined inBAPEPAM-LK Regulation No. IX.E.1 regardingConflict of Interest on Certain Transactions.
Keterangan: Description:
a. Persentase dari giro pada bank lain,penempatan pada Bank Indonesia dan banklain, efek-efek, efek-efek yang dibeli denganjanji dijual kembali, kredit yang diberikan danaset lain-lain dihitung terhadap jumlah asetkonsolidasian pada masing-masing tanggallaporan posisi keuangan konsolidasian.
a. Percentages of current account with otherbanks, placement with Bank Indonesia andother banks, securities, securities ofpurchase under agreement to resell, loansand other assets are computed based ontotal consolidated assets at eachconsolidated statements of financialposition date.
b. Persentase dari giro, tabungan, depositoberjangka, simpanan dari bank lain, beban yangmasih harus dibayar dan liabilitas lain-laindihitung terhadap jumlah liabilitas padamasing-masing tanggal laporan posisikeuangan konsolidasian.
b. Percentages of demand deposits, savingdeposits, time deposits, deposits fromother banks, accrued expenses and otherliabilities are computed based on totalliabilities at each consolidated statementsof financial position date.
c. Persentase dari pendapatan bunga dihitungterhadap jumlah pendapatan bunga untukmasing-masing tahun yang bersangkutan.
c. Percentages of interest income arecomputed based on total interest incomefor each related year.
d. Persentase dari beban bunga dihitung terhadapjumlah beban bunga dan pembiayaan lainnyauntuk masing-masing tahun yangbersangkutan.
d. Percentages of interest expenses arecomputed based on total interest expensesand other financing charges for eachrelated year.
e. Persentase dari beban asuransi kesehatankaryawan dihitung terhadap jumlah bebankaryawan untuk masing-masing tahun yangbersangkutan.
e. Percentages of employee’s healthinsurance expense are computed based ontotal personnel expenses for each relatedyear.
f. Persentase dari pendapatan sewa dihitungterhadap jumlah pendapatan bukanoperasional untuk masing-masing tahun yangbersangkutan.
f. Percentages of rent income are computedbased on total non-operating income foreach related year.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
387PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
120
39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI(lanjutan)
39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)
Sifat hubungan dengan pihak berelasi: The nature of relationship with related parties:
- Hubungan kepemilikan/pemegang sahamyang sama
- Related due to the same ownership/shareholders
• PT Televisi Transformasi Indonesia• PT Duta Visual Nusantara TV 7• PT Para Bandung Propertindo• PT Mega Capital Indonesia• PT Bank Mega Syariah• PT Asuransi Umum Mega• PT Mega Corpora• PT Trans Property• PT Trans Corpora• PT CT Corpora• PT Batam Indah Investindo• PT Trans Coffee• PT Mega Central Finance• PT Anta Express Tour & Travel Service
Tbk• PT Trans Airways• PT Trans Media Corpora• PT Trans Rekan Media• PT Trans Entertainment• PT Trans Fashion Indonesia (dahulu PT
Trans Mahagaya)• PT Trans Lifestyle• PT Para Inti Energy• PT Para Energy Investindo• PT Trans Kalla Makassar• PT Trans Studio• PT Trans Ice• PT Mega Auto Finance• PT Para Bali Propertindo• PT Mega Indah Propertindo• PT CT Agro• PT Kaltim CT Agro• PT Kalbar CT Agro• PT Kalteng CT Agro• PT Metropolitan Retailmart• PT Mega Finance• PT Mega Asset Management• PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia• PT Perkebunan Indonesia Lestari• PT Perkebunan Inti Indonesia• PT Vaya Tour• PT Agranet Multicitra Siberkom• PT Trans Mart• PT Trans Grosir Indonesia• PT Trans Retail Indonesia (dahulu PT
Carrefour Indonesia)• PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi
Utara
• PT Televisi Transformasi Indonesia• PT Duta Visual Nusantara TV 7• PT Para Bandung Propertindo• PT Mega Capital Indonesia• PT Bank Mega Syariah• PT Asuransi Umum Mega• PT Mega Corpora• PT Trans Property• PT Trans Corpora• PT CT Corpora• PT Batam Indah Investindo• PT Trans Coffee• PT Mega Central Finance• PT Anta Express Tour & Travel Service
Tbk• PT Trans Airways• PT Trans Media Corpora• PT Trans Rekan Media• PT Trans Entertainment• PT Trans Fashion Indonesia (formerly PT
Trans Mahagaya)• PT Trans Lifestyle• PT Para Inti Energy• PT Para Energy Investindo• PT Trans Kalla Makassar• PT Trans Studio• PT Trans Ice• PT Mega Auto Finance• PT Para Bali Propertindo• PT Mega Indah Propertindo• PT CT Agro• PT Kaltim CT Agro• PT Kalbar CT Agro• PT Kalteng CT Agro• PT Metropolitan Retailmart• PT Mega Finance• PT Mega Asset Management• PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia• PT Perkebunan Indonesia Lestari• PT Perkebunan Inti Indonesia• PT Vaya Tour• PT Agranet Multicitra Siberkom• PT Trans Mart• PT Trans Grosir Indonesia• PT Trans Retail Indonesia (formerly PT
Carrefour Indonesia)• PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi
Utara
388 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
121
39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI(lanjutan)
39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)
Sifat hubungan dengan pihak berelasi: (lanjutan) The nature of relationship with related parties:(continued)
- Hubungan kepemilikan/pemegang sahamyang sama (lanjutan)
- Related due to the same ownership/shareholders (continued)
• PT Arah Tumata• PT Dian Abdi Nusa• PT Wahana Kutai Kencana• PT Trans Estate• PT Trans Studio Balikpapan• PT Trans Studio Jakarta• PT Trans Studio Manado• PT Mega Indah Realty Development• PT Rekreasindo Nusantara• PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi
Tengah• PT Mitra Kalimantan Utama• PT Sekata Prima Nusa• PT Trans Oto Internasional• PT Kaltim Hijau Makmur• PT Kutai Argo Lestari• PT Lembah Sawit Subur• PT Mahakam Hijau Makmur• PT Trans E Produksi• PT Indonusa Telemedia• PT Trans News Corpora• PT Detik Ini Juga• PT Tama Komunika Persada• PT Detik TV Indonesia• PT Trans Burger• PT Alfa Retailindo• PT Trans Rekreasindo• PT Trans Ritel Properti• PT Trans Distributor• PT Trans Importir• PT Trans Indo Distributor• PT Trans Indo Treding• PT Trans Indo Importir• PT Transindo Digital Distribusi• PT Transindo Digital Ritel• PT Trans Event• PT Kutai Agro Lestari• PT Trans Studio Makassar• PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk• Katingan Agro Resources• CT Agro Sukabumi• CT Global Resources• Lembah Sawit Subur 2• Lembah Sawit Subur 3• Trans Visi Media• PT Mega Capital Investama
• PT Arah Tumata• PT Dian Abdi Nusa• PT Wahana Kutai Kencana• PT Trans Estate• PT Trans Studio Balikpapan• PT Trans Studio Jakarta• PT Trans Studio Manado• PT Mega Indah Realty Development• PT Rekreasindo Nusantara• PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi
Tengah• PT Mitra Kalimantan Utama• PT Sekata Prima Nusa• PT Trans Oto Internasional• PT Kaltim Hijau Makmur• PT Kutai Argo Lestari• PT Lembah Sawit Subur• PT Mahakam Hijau Makmur• PT Trans E Produksi• PT Indonusa Telemedia• PT Trans News Corpora• PT Detik Ini Juga• PT Tama Komunika Persada• PT Detik TV Indonesia• PT Trans Burger• PT Alfa Retailindo• PT Trans Rekreasindo• PT Trans Ritel Properti• PT Trans Distributor• PT Trans Importir• PT Trans Indo Distributor• PT Trans Indo Treding• PT Trans Indo Importir• PT Transindo Digital Distribusi• PT Transindo Digital Ritel• PT Trans Event• PT Kutai Agro Lestari• PT Trans Studio Makassar• PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk• Katingan Agro Resources• CT Agro Sukabumi• CT Global Resources• Lembah Sawit Subur 2• Lembah Sawit Subur 3• Trans Visi Media• PT Mega Capital Investama
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
389PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
122
39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI(lanjutan)
39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)
- Hubungan kepemilikan/pemegang sahamyang sama (lanjutan)
• Metro Outlet Indonesia• Trans F&B• Trans Retail• PT Trans Studio Semarang• Trans Fashion
- Related due to the same ownership/shareholders (continued)
• Metro Outlet Indonesia• Trans F&B• Trans Retail• PT Trans Studio Semarang• Trans Fashion
- Hubungan keluarga dekat pengendali - Related to close family member of controller
PT Para Duta Bangsa PT Para Duta Bangsa
- Hubungan pemegang saham pengendaliterakhir
- Related to the ultimate shareholders
Bank membayar imbalan atas jasa yangdiberikan oleh pemegang saham pengendaliterakhir yaitu Bapak Chairul Tanjung sebagainarasumber Bank untuk memberikan saran daninformasi mengenai kondisi perekonomian,keuangan dan perbankan baik dalam skalanasional maupun internasional kepadamanajemen Bank. Atas jasa yang diberikantersebut Bank membayar sebesar Rp 5.893dan Rp 6.855 masing-masing untuk tahun 2016dan 2015 yang dibukukan sebagai bagian daribeban gaji dan tunjangan lainnya.
Bank pays benefit for services given by ultimateshareholder, Mr. Chairul Tanjung as Bank’sresource person to give advices and informationrelated to economic, finance, and bankingcondition in national and international scale toBank’s management. For the services given,Bank paid Rp5,893 and Rp6,855 for the yearending 2016 and 2015, respectively, whichwere booked as part of salary expenses andother allowances.
40. MASALAH HUKUM 40. LEGAL MATTERS
Antara April 2009 sampai dengan Juli 2010, telahterjadi pembobolan dana PT Elnusa Tbk sebesarRp111.000 dan antara September 2010 sampaidengan April 2011 terjadi pembobolan dana PemkabBatubara sebesar Rp80.000 dengan melibatkanoknum Bank maupun oknum PT Elnusa Tbk danPemkab Batubara serta pihak-pihak lainnya.
Between April 2009 and July 2010, there was a fraudcase of fund in PT Elnusa Tbk of Rp111,000 andbetween September 2010 to April 2011, there wasalso a fraud case of the fund in Batubara County ofRp80,000 involving officers of the Bank and alsopersons of PT Elnusa Tbk and Batubara County aswell as other related parties.
390 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
123
40. MASALAH HUKUM (lanjutan) 40. LEGAL MATTERS (continued)
Terhadap kejadian tersebut telah menimbulkankasus-kasus sebagai berikut :
The incident has led to the following cases:
1. PT Elnusa Tbk 1. PT Elnusa Tbk
a. Kasus Tindak Pidana Korupsi a. The Corruption Case
Dalam perkara tindak pidana korupsi pihakKejaksaan, berdasarkan hasilpenyidikannya, mengindikasikan adanyakorupsi dana PT Elnusa Tbk di Bank yangmelibatkan oknum dari PT Elnusa Tbksendiri. Berdasarkan hasil pemeriksaan ditingkat Pengadilan Negeri, PengadilanTinggi dan di tingkat Kasasi terbukti bahwakasus ini adalah merupakan tindak pidanakorupsi. Kasus ini telah diproses hinggatingkat Mahkamah Agung R.I. yang artinyaterhadap perkara tersebut telah mempunyaikekuatan tetap dan mengikat (final andbinding) dan karenanya pihak Kejaksaanwajib untuk segera melaksanakan(eksekusi) terhadap keputusan tersebut.
In the criminal corruption case, theIndonesian attorney, based on itsinvestigation indicated that there is a fundcorruption occured in Bank, involving theindividual from PT Elnusa Tbk itself. Basedon the investigation at Indonesian DistrictCourt, High Court and Court of Cassation, itwas proved that this current case is indeed acorruption. This case has been processed up to Indonesia Supreme Court of Justice, whichmeans this case has a fixed and bindingpower and because of that, the attorney mustexecute the final verdict regarding the case.
Keputusan tersebut diputuskan padatanggal 29 Agustus 2012 melalui RapatPermusyawaratan Mahkamah Agung R.I.,dimana Mahkamah Agung telahmemutuskan dan menyatakan ParaTerdakwa bersalah melakukan perbuatanmelawan hukum berupa tindak pidanakorupsi dan wajib untuk mengembalikandana (yang di korupsinya) kepada Negaracq PT Elnusa Tbk.
The verdict was decided on August 29, 2012through the Consultative Meeting ofIndonesia Supreme Court of Justice wherebythe court decided and verdict all thedefendants as guilty of violating the law oncorruption and were required to return all themoney to the state and PT Elnusa Tbk.
Atas putusan tersebut Kejaksaan Negeriselaku pihak eksekutor/pelaksana eksekusi,wajib menjalankan proses eksekusiterhadap seluruh barang atau hartakekayaan yang telah disita oleh pengadilanuntuk kemudian dilakukan pelelangan danhasilnya masing-masing akan diserahkankepada negara cqPT Elnusa Tbk. Apabila harta kekayaanyang disita ternyata tidak mencukupi untukmengembalikan dana PT Elnusa Tbk yangdikorupsi, maka pihak Kejaksaan akanmelakukan perampasan dan penyitaanterhadap seluruh harta kekayaan paraterdakwa/terpidana guna mengembalikandana yang dikorupsinya tersebut kepadaNegara cq PT Elnusa Tbk.
Based on the verdict of district attorneys asthe executor of the verdict, they mustexercise the execution process to all thematerial and money that had beenconfiscated by court to be auctioned wherebythe result would be returned to the state andPT Elnusa Tbk. If the confiscated material isnot enough to cover the corruption amountthat need to be returned to PT Elnusa Tbk,the court will seize and confiscate all theproperty that are owned by the defendant inorder to return the fund that has beencorrupted to the state andPT Elnusa Tbk.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
391PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
124
40. MASALAH HUKUM (lanjutan) 40. LEGAL MATTERS (continued)
Terhadap kejadian tersebut telah menimbulkankasus-kasus sebagai berikut : (lanjutan)
The Incident has led to the following cases:(continued)
1. PT Elnusa Tbk (lanjutan) 1. PT Elnusa Tbk (continued)
a. Kasus Tindak Pidana Korupsi (lanjutan) a. The Corruption Case (continued)
Bahwa kemudian salah satu terdakwadalam kasus Tipikor yakni SantunNainggolan, telah mengajukan upayahukum Peninjauan Kembali kepadaMahkamah Agung R.I. terhadap putusankasasi dalam perkara Tipikor tersebut,dimana melalui keputusan PeninjauanKembali No. 163 PK/Pid.Sus/2015 tanggal6 Januari 2016, Mahkamah Agung R.I telahmemutuskan Menolak PermohonanPeninjauan Kembali dari SantunNainggolan.
Later, one of the defendant in Tipikor case,namely Santun Nainggolan, had submitted alegal effort of Judicial Review to IndonesiaSupreme Court of Justice in response to theCassation’s decision in the Tipikor case,where through the decision of Judicial ReviewNo. 163/PL/Pid.Sus/2015 datedJanuary 6, 2016, Indonesia Supreme Courtof Justice decided to declined the appeal ofJudicial Review from Santun Nainggolan.
b. Kasus Perdata b. Civil Case
Bank telah menjadi pihak tergugat dalamkasus perdata yang diajukan olehPT Elnusa Tbk (pihak penggugat), dimanapenggugat mengajukan gugatan perbuatanmelawan hukum terhadap Bank karenaadanya pemalsuan sertifikat depositoberjangka dengan gugatan material sebesarRp111.000. Pada tanggal 22 Maret 2012.Majelis Hakim Pengadilan Negeri JakartaSelatan mengabulkan sebagian gugatanpenggugat dan menghukum Bank untukmengembalikan dana milik penggugat.
The Bank had been the defendant of the civilcase against PT Elnusa Tbk (the plaintiff), inwhich the plaintiff filed a case against lawtowards the Bank due to an indication ofcertification of deposit forgery amounting toRp111,000. On March 22, 2012, the SouthJakarta Disctrict Court of Justice granted theplaintiff charges and obligated the Bank toreturn the plaintiff’s fund.
Terkait dengan keputusan PengadilanNegeri Jakarta Selatan tersebut, Banktelah mengajukan upaya hukum hinggaMahkamah Agung R.I. dan gunamempertahankan haknya, Bank padatanggal 19 September 2016 telahmengajukan gugatan perlawanan melaluiPengadilan Negeri Jakarta Selatan ataspermohonan eksekusi yang diajukan olehPT Elnusa Tbk. Hingga saat ini prosesperadilan masih berjalan dalam tahappemanggilan para pihak dan tahap jawabmenjawab.
In relation to the decision of the South JakartaDistrict Court, the Bank filed a legal appeal tothe Indonesia Supreme Court and to protectits right, the Bank, on September 19, 2016had filed a tierce opposition through SouthJakarta District Court against executionappeal filed by PT Elnusa Tbk.Until now, thejudicial process is on the stage of calling thedefendants and inquiry stage.
392 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
125
40. MASALAH HUKUM (lanjutan) 40. LEGAL MATTERS (continued)
Terhadap kejadian tersebut telah menimbulkankasus-kasus sebagai berikut : (lanjutan)
The Incident has led to the following cases:(continued)
1. PT Elnusa Tbk (lanjutan) 1. PT Elnusa Tbk (continued)
b. Kasus Perdata (lanjutan) b. Civil Case (continued)
Bahwa Mahkamah Agung dalamputusannya terhadap perkara tipikormenyatakan bahwa para terpidanadinyatakan bersalah telah melakukanperbuatan melanggar hukum berupa tindakpidana korupsi dan karenanya masing-masing pelaku dihukum penjara sesuaidengan tingkat perbuatannya dan pada saatyang bersamaan para terpidana wajib untukmengembalikan dan membayar gantirugi/denda kepada Negara cq.PT Elnusa Tbk. Di lain pihak dalam perkaragugatan perdata yang diajukanPT Elnusa Tbk, Bank dinyatakan telahmelakukan perbuatan melanggar hukumdan wajib untuk membayar kepadaPT Elnusa Tbk sebesar Rp111.000.
That the Supreme Court in its decisionregarding the corruption case decided thatthe defendant was found guilty of commitingunlawful action of corruption and because ofthat, each of the defendant will be sentencedto imprisonment in accordance with the levelof action taken. At the same time, all thedefedant must return and pay thecompensation to states and PT Elnusa Tbk.On the other side on the civil case submittedby PT Elnusa Tbk, the Bank is found guilty ofcommitting unlawful action and compulsory topay the fine to PT Elnusa Tbk amountingRp111,000.
2. Pemkab Batubara, Sumatera Utara 2. Pemkab Batubara, North Sumatera
a. Kasus Tindak Pidana Korupsi a. The Corruption Case
Serupa dengan kasus tindak pidanakorupsi PT Elnusa Tbk, Pusat Pelaporandan Analisis Transaksi Keuangan(“PPATK”) melaporkan indikasi tindakpidana korupsi dana PemerintahKabupaten Batu Bara sebesar Rp80.000dengan modus serupa dengan kasuspembobolan dana PT Elnusa Tbk. Kasusini telah selesai di proses di MahkamahAgung R.I. Dan putusan kasasi terakhirdibacakan pada tanggal 23 Oktober 2012yang artinya terhadap perkara tersebuttelah mempunyai kekuatan tetap danmengikat (final and binding) dan karenanyapihak Kejaksaan wajib untuk segeramelaksanakan (eksekusi) terhadap seluruhpelaku (kecuali terhadap Itma Hari Basukiyang masih dalam proses di PengadilanTinggi) yang telah dinyatakan bersalahmelakukan perbuatan melawan hukumberupa tindak pidana korupsi dan/atauTindak Pidana Pencucian Uang terhadapdana Pemkab Batu Bara dan diperintahkanuntuk mengembalikan dana yang dikorupsikepada Pemkab Batubara.
Similar to the corruption case of PT ElnusaTbk, Indonesian Financial TransactionReports and Analysis Center notified thatthere was an corruption indication ofgovernment fund in coal county amounting to Rp80,000 closely similar to the case ofembezzlement to PT Elnusa Tbk. This casehad been completely processed in IndonesiaSupreme Court of Justice. The finalCassation’s decision was read onOctober 23, 2012, which meant that the casehad a binding and legal force. Based on thatmatter, the court must execute all the verdictof the case in which all defendant (except forItma Hari Basuki who is in the process ofsupreme court) have been found guilty ofdoing unlawful action in the form of corruptionand money laundering of coal countygovernment money. They were obligated bythe court to return all the corruption fund tothe coal county government.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
393PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
126
40. MASALAH HUKUM (lanjutan) 40. LEGAL MATTERS (continued)
Terhadap kejadian tersebut telah menimbulkankasus-kasus sebagai berikut : (lanjutan)
The Incident has led to the following cases:(continued)
2. Pemkab Batubara, Sumatera Utara (lanjutan) 2. Pemkab Batubara, North Sumatera (continued)
b. Kasus Perdata b. Civil Case
Pada awal Februari 2015, pihak PemkabBatubara telah mengajukan gugatanperdata kepada Bank, dengan alasanPerbuatan Melanggar Hukum atas bobolnyadana Pemkab Batubara sebesar Rp80.000.Terhadap perkara tersebut pada tanggal13 Oktober 2015, Majelis Hakim PengadilanNegeri Jakarta Selatan telah membacakanputusannya yang pada intinya menyatakan“Gugatan Penggugat dalam hal ini PemkabBatubara Tidak Dapat Diterima atau NietOntvankelijk Verklaard”. Terhadap putusandimaksud, Pemkab Batubara pada tanggal13 Oktober 2015 telah mengajukan upayabanding ke Pengadilan Tinggi Jakarta,dimana dalam putusannya PengadilanTinggi DKI telah menguatkan PutusanPengadilan Negeri Jakarta Selatan, danmenyatakan gugatan Pemkab Batubaradinyatakan Tidak Dapat Diterima atau NietOntvankelijk Verklaard.
At the beginning of February 2015, PemkabBatubara had filed a lawsuit to the Bank, witha reason of unlawful acts on misuse of fundsof Pemkab Batubara amounting Rp80,000.With the respective case on October 13, 2015the judges of South Jakarta District Court hasread the decisions that mainly stated “thedefendant suit in this case Pemkab Batubaracan not be accepted or Niet OntvankelijkVerklaard”. Toward the said decision,Pemkab Batubara October 13, 2015, hadmade an appeal to Jakarta Court, in which theHigh Court of DKI upheld the decision ofSouth Jakarta District Court, and stated alawsuit of Pemkab Batubara unacceptable orNiet Ontvankelijk Verklaard.
Pada saat ini Pemkab Batubara sedangmengajukan upaya kasasi ke MahkamahAgung RI.
At this time Pemkab Batubara has submitted anappeal to the Indonesia Supreme Court.
Dari kedua kasus tindak pidana korupsi tersebut, baikMahkamah Agung R.I. dalam kasus PT Elnusa Tbkmaupun dalam kasus Pemkab Batu Bara, tidakmenyebutkan Bank bertanggung jawab untukmengembalikan baik dana PT Elnusa Tbk maupunPemkab Batubara yang dibobol oleh pelaku yangtelah dihukum tersebut.
From these two corruption cases, the IndonesiaSupreme Court, in the case of PT Elnusa Tbk andas well as in the case of Batu Bara CountyGovernment, did not mentioned the Bank to be heldresponsible for returning the funds to PT Elnusa Tbkand Batu Bara County Government’s which arecompromised by the defendant who has beenconvicted.
Sehubungan dengan kasus-kasus di atas, Bankmemenuhi permintaan dari Bank Indonesia antaralain untuk membentuk dana cadangan dalam escrowaccount sebesar Rp191.000 sampai kedua sengketatersebut diselesaikan dan berkekuatan hukum tetap.
In relation to the cases above, the Bank has receiveda request from Bank Indonesia to, among others,create an escrow account amounting to Rp191,000until the disputes are settled and legally binding.
Bank telah memenuhi permintaan Bank Indonesiadan, setelah komunikasi dengan Bank Indonesia,memblokir penggunaan beberapa SertifikatBank Indonesia di Bank Indonesia sebesarRp191.000.
The Bank has complied with Bank Indonesia’srequest and, after communication with BankIndonesia, restricted the use of certain BankIndonesia Certificate amounting to Rp191,000.
Berdasarkan hasil putusan pengadilan dalam duakasus Tipikor di atas, Bank berkeyakinan bahwa,berdasarkan yurisprudensi dari kasus-kasus serupa,tuntutan perdata terhadap Bank tidak berdasar,karenanya tidak akan memiliki dampak terhadap hasiloperasi, posisi keuangan atau likuiditas Bank.
In view of the court’s decision of those criminalcorruption cases above, the Bank believed, that onthe basis of jusrisprudences of the similar case, suchclaim on the civil case will have no basis andtherefore will not result to a significant impact on the operations, financials or liquidity of the Bank.
394 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
127
41. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATAUANG ASING
41. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED INFOREIGN CURRENCY
a. Posisi aset (sebelum dikurangi dengancadangan kerugian penurunan nilai) danliabilitas moneter dalam mata uang asingadalah sebagai berikut:
a. Asset position (before deducting the allowancefor impairment losses) and liabilitiesdenominated in foreign currencies are asfollows:
31 Desember/December 312016 2015
Aset AssetsKas (Catatan 4) 170.171 242.466 Cash (Note 4)Giro pada Bank Indonesia Current accounts with Bank Indonesia
(Catatan 5) 645.939 1.034.840 (Note5)Current accounts with other
Giro pada bank lain (Catatan 6) 111.919 217.351 banks (Note 6)Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesiadan bank lain (Catatan 7) 1.120.985 5.095.729 and other banks (Note 7)Efek-efek (Catatan 8) 2.965.089 1.775.312 Securities (Note 8)Tagihan derivatif (Catatan 10) 20.754 43.660 Derivatives receivable (Note 10)Kredit yang diberikan (Catatan 11) 4.030.369 4.190.560 Loans (Note 11)Tagihan akseptasi (Catatan 12) 121.698 293.052 Acceptances receivable (Note 12)Aset lain-lain (Catatan 14) 72.728 85.486 Other assets (Note 14)
Total 9.259.652 12.978.456 Total
Liabilitas LiabilitiesLiabilitas segera (Catatan 15) 18.513 117.627 Obligations due immediately (Note 15)Simpanan dari nasabah Deposit from customers
(Catatan 16, 17 dan 18) 7.579.673 10.320.374 (Notes 16, 17 and 18)Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
(Catatan 19) 224 69.238 (Note 19)Liabilitas derivatif (Catatan 10) 19.374 23.734 Derivatives payable (Note 10)Utang akseptasi (Catatan 12) 121.698 293.052 Acceptances payable (Note 12)Pinjaman yang diterima (Catatan 22) 538.900 1.208.945 Fund borrowings (Note 22)Beban yang masih harus
dibayar dan liabilitas Accrued expenseslain-lain (Catatan 23) 30.366 50.285 and other liabilities (Note 23)
Total 8.308.748 12.083.255 TotalPosisi aset - neto 950.904 895.201 Asset position - net
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
395PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
128
41. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATAUANG ASING (lanjutan)
41. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED INFOREIGN CURRENCY (continued)
Posisi Devisa Neto (“PDN”) Bank adalah sebagaiberikut:
The Bank’s Net Open Position (“NOP”) was asfollows:
31 Desember/December 31, 2016
Mata uang asing(dalam nilai penuh)/Foreign currencies
(in full amount) Ekuivalen Rupiah/Equivalent in Rupiah
Posisi DevisaNeto/
Aset/ Liabilitas/ Aset/ Liabilitas/ Net OpenAssets Liabilities Assets Liabilities Position
Dolar Singapura 24.861.763 24.642.690 231.511 229.471 2.040 Singapore DollarYen Jepang 661.875.380 673.450.943 76.162 77.494 1.332 Japanese YenPoundsterling Inggris 2.653.940 2.729.566 43.936 45.188 1.252 Great Britain PoundsterlingYuan China 2.700.12 2.398.424 5.237 4.651 586 Chinese YuanEuro Eropa 13.907.745 13.947.884 197.153 197.721 568 European EuroDolar Amerika Serikat 804.977.176 804.938.282 10.845.055 10.844.531 524 United States DollarDolar Hong Kong 1.767.069 1.543.739 3.071 2.682 389 Hong Kong DollarDolar Australia 35.765.203 35.777.339 347.749 347.867 118 Australian DollarFranc Swiss 97.055 104.474 1.282 1.380 98 Swiss FrancDolar Selandia Baru 5.969.206 5.973.585 55.888 55.929 41 New Zealand Dollar
11.807.044 11.806.914 6.948
Total Modal Tier I dan Tier IIbulan Desember 2016, setelah Total Tier I and Tier II Capital ofdikurangi dengan modal December 2016 net of capitalpengurang 10.883.111 deduction
Rasio PDN 0,06% NOP Ratio
31 Desember/December 31, 2015
Mata uang asing(dalam nilai penuh)/Foreign currencies
(in full amount) Ekuivalen Rupiah/Equivalent in Rupiah
Posisi DevisaNeto/
Aset/ Liabilitas/ Aset/ Liabilitas/ Net OpenAssets Liabilities Assets Liabilities Position
Dolar Amerika Serikat 957.138.774 959.101.972 13.194.158 13.221.221 27.063 United States DollarEuro Eropa 7.886.054 7.833.797 118.738 117.950 788 European EuroDolar Selandia Baru 385.769 327.042 3.644 3.089 555 New Zealand DollarYen Jepang 347.882.526 343.849.728 39.838 39.376 462 Japanese YenPoundsterling Inggris 691.879 712.037 14.141 14.553 412 Great Britain PoundsterlingDolar Hong Kong 1.233.411 1.084.887 2.194 1.930 264 Hong Kong DollarFranc Swiss 123.560 107.793 1.720 1.500 220 Swiss FrancDolar Australia 33.533.575 33.541.252 338.144 338.221 77 Australian DollarDolar Singapura 20.395.801 20.392.285 199.042 199.007 35 Singapore DollarYuan China 1.348.064 1.345.740 2.828 2.823 5 Chinese Yuan
13.914.447 13.939.670 29.881
Total Modal Tier I dan Tier IIbulan Desember 2015, setelah Total Tier I and Tier II Capital ofdikurangi dengan modal December 2015 net of capitalpengurang 10.279.296 deduction
Rasio PDN 0,29% NOP Ratio
Berdasarkan peraturan BI mengenai PDNsebagaimana telah direvisi melalui Peraturan BINo. 6/20/PBI/2004 pada tanggal 15 Juli 2004, yangterakhir diperbaharui dengan Peraturan BINo. 12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010, PDN banksetinggi-tingginya adalah 20% dari modal. PDNmerupakan jumlah absolut dari selisih antara asetdan liabilitas dalam mata uang asing, baik yangterdapat di laporan posisi keuangan maupunrekening administratif. PDN Bank pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 telah memenuhiketentuan BI.
In accordance with BI regulation concerning NOP asamended by BI Regulation No. 6/20/PBI/2004 on15 July 2004 and as further amended byBI Regulation No. 12/10/PBI/2010 dated 1 July2010, the maximum NOP of banks should be 20%of capital. NOP represents an absolute amountarising from the differences between the assets andliabilities in foreign currencies in the statements offinancial position and administrative accounts. TheNOP of the Bank as of December 31, 2016 and 2015is in compliance with BI regulations.
396 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
129
42. KEGIATAN WALI AMANAT 42. TRUSTEESHIP ACTIVITIES
Bank memperoleh izin untuk menyelenggarakankegiatan usaha sebagai wali amanat dariBAPEPAM-LK berdasarkan surat keputusanNo. 20/STTD-WA/PM/2000 pada tanggal 2 Agustus2000. Jasa-jasa yang dilakukan oleh Bank sebagaiwali amanat adalah sebagai berikut:
The Bank was granted with the license to conducttrusteeship activity from BAPEPAM-LK based on thedecision letter No. 20/STTD-WA/PM/2000 datedAugust 2, 2000. The services provided by the Bankas a trustee are as follows:
a. Mewakili kepentingan pemegang obligasi baikdi dalam dan di luar pengadilan dalammelakukan tindakan hukum yang berkaitandengan kepentingan pemegang obligasi;
a. Represents the bondholders in any court andoutside the court on any legal actions thatrelated to the bondholders’ interest;
b. Menyampaikan informasi lengkap secaraterbuka mengenai kualifikasinya sebagai WaliAmanat dalam prospektus;
b. Submits complete information concerning itsqualification as Trustee in the prospectus;
c. Memberikan laporan kepada Otoritas JasaKeuangan, Bursa Efek dan pemegang obligasibaik secara langsung atau melalui Bursa Efekdalam hal emiten telah cidera janji atau terjadikeadaan yang dapat membahayakankepentingan pemegang obligasi;
c. Directly reports to Financial Services Authority,Stock Exchange and to the bondholders,directly or through Stock Exchange when theissuer has not complied with the agreement orany condition that will be disadvantageous tothe bondholders;
d. Melakukan pengawasan atau pemantauansecara berkala mengenai perkembanganpengelolaan usaha emiten berdasarkanlaporan keuangan atau laporan lainnya;
d. Perform periodic monitoring or supervision onthe development of the issuer’s business basedon financial reports or others reports;
e. Memberikan nasehat yang diperlukan emitensehubungan dengan perjanjianperwaliamanatan.
e. Provides necessary advisory services to issuerin connection with the trusteeship agreement.
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2016, Bankbertindak sebagai Wali Amanat atas 97 emisiobligasi, 29 emisi Medium-Term Notes dan 8 emisisukuk sedangkan pada tahun yang berakhir31 Desember 2015, Bank bertindak sebagai WaliAmanat atas 88 emisi obligasi, 16 emisi Medium-Term Notes dan 5 emisi sukuk. Jumlah nilai obligasiyang diterbitkan adalah sebesar Rp92.789.363 danUSD105.000 sampai dengan 31 Desember 2016dan sebesar Rp74.402.063 dan USD130.000sampai dengan 31 Desember 2015.
For the year ended December 31, 2016, the Bankacts as Trustee for 97 bonds issuance, 29 Medium-Term Notes Issuance and 8 sukuk Issuance whilefor the year ended December 31, 2015, the Bankacts as Trustee for 88 bonds issuance, 16 Medium-Term Notes Issuance and 5 sukuk Issuance. Thetotal value of the bonds issued amounted toRp92,789,363 and USD105,000 up to December 31,2016 and Rp74,402,063 and USD130,000 up toDecember 31, 2015.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
397PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
130
43. KEGIATAN JASA KUSTODIAN 43. CUSTODIAN SERVICES ACTIVITIES
Bank dapat bertindak sebagai Bank Kustodianberdasarkan surat izin dari Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga KeuanganNo. KEP-01/PM/Kstd/2001 tanggal 18 Januari 2001.
The Bank is allowed to provide custodian servicesbased on the license from the Capital MarketSupervisory Agency and Financial Institution basedon the letter No. KEP-01/PM/Kstd/2001 datedJanuary 18, 2001.
Jasa-jasa kustodian yang diberikan Bank terdiri dari: The custodian services provided by the Bank are asfollows:
• Kustodian Umum meliputi: • General Custody encompasses:
- Safekeeping (penyimpanan danpengadministrasian efek-efek)
- Safekeeping (storage and administration ofsecurities)
- Settlement & transaction handling(penanganan dan penyelesaian transaksipenjualan/pembelian efek-efek)
- Settlement & transaction handling(handling and settlement the transaction ofsales/purchases securities)
- Corporate action (pengurusan hak-haknasabah sehubungan dengan kepemilikanefek-efek nasabah)
- Corporate action (handling customer’srights in relation with the ownership ofsecurities)
- Proxy (mewakili nasabah dalam RapatUmum Pemegang Saham berdasarkansurat kuasa)
- Proxy (as a customer representative at theGeneral Meeting of Shareholders based onpowers of attorney)
- Pelaporan - Reporting
• Kustodian Reksa Dana meliputi: • Mutual Fund Custody encompasses:
- Unit Registry (pencatatan danpengadministrasian unit reksa dana)
- Registry Unit (registration andadministration of mutual fund unit)
- Fund Accounting (penitipan kolektif,pengadministrasian portofolio Reksa Danadan penghitungan Nilai Aset Bersih)
- Fund Accounting (collective custody,mutual fund administration and portfolioNet Asset Value calculation)
- Pelaporan - Reporting
- Penyimpanan efek-efek lain sesuaiperaturan yang berlaku.
- The storage of other securities incompliance with the prevailing regulations.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilaiportofolio dalam administrasi kustodian Bankmasing-masing sebesar Rp42.339.678 danRp42.040.041.
As of December 31, 2016 and 2015, the value of theportfolio under administration of the Bank’scustodian amounted to Rp42,339,678 andRp42,040,041, respectively.
398 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
131
44. PENGUKURAN NILAI WAJAR 44. FAIR VALUE MEASUREMENTS
Tabel berikut menyajikan perbandingan antara nilaitercatat dan nilai wajar dari semua aset dan liabilitaskeuangan disajikan per kategori dari instrumenkeuangan. Nilai wajar yang diungkapkan adalahberdasarkan informasi relevan yang tersedia padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dan tidakdiperbaharui untuk mencerminkan perubahandalam kondisi pasar yang telah terjadi setelahtanggal ini.
The next table summarises the comparison betweenthe carrying amounts and fair values of all financialassets and liabilities presented per category offinancial instruments. The fair values disclosed arebased on relevant information available as ofDecember 31, 2016 and 2015, and not updated toreflect changes in market conditions which haveoccurred after this date.
31 Desember/December 31
2016 2015Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value Carrying value Fair valueAset Keuangan Financial AssetsKas 1.001.235 1.001.235 1.093.626 1.093.626 CashNilai wajar melalui Fair value through
laba rugi profit or lossEfek-efek 1.904.649 1.904.649 2.399.036 2.399.036 SecuritiesTagihan derivatif 20.754 20.754 43.660 43.660 Derivatives receivable
1.925.403 1.925.403 2.442.696 2.442.696Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Efek-efek 17.550.413 17.550.413 8.145.070 8.145.070 SecuritiesPinjaman dan piutang Loans and receivables
Giro pada Current accounts withBank Indonesia 4.337.316 4.337.316 4.546.084 4.546.084 Bank Indonesia
Current accounts withGiro pada bank lain 116.098 116.098 279.526 279.526 other banksPenempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 5.982.913 5.982.913 8.672.779 8.672.779 Indonesia and other banksEfek-efek
yang dibeli dengan janji Securities purchased underdijual kembali 4.265.089 4.265.089 3.781.135 3.781.135 agreement to resell
Kredit yang diberikan 27.777.461 26.457.599 31.748.472 33.234.256 LoansTagihan akseptasi 594.064 594.064 489.215 489.215 Acceptances receivableAset lain-lain - neto*) 776.120 776.120 733.227 733.227 Other assets - net*)
43.849.061 42.529.199 50.250.438 51.736.222Total 64.326.112 63.006.250 61.931.830 63.417.614 Total
*) Aset lain-lain - neto terdiri dari bunga yang masih akan diterima, setoranjaminan, piutang sewa, tagihan penjualan surat berharga dan aset yangdiblokir
*) Other assets - net consist of interest receivables, security deposits, rentreceivables, sale of securities receivables and restricted assets
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
399PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
132
44. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 44. FAIR VALUE MEASUREMENTS (continued)
Tabel berikut menyajikan perbandingan antara nilaitercatat dan nilai wajar dari semua aset dan liabilitaskeuangan disajikan per kategori dari instrumenkeuangan. Nilai wajar yang diungkapkan adalahberdasarkan informasi relevan yang tersedia padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dan tidakdiperbaharui untuk mencerminkan perubahandalam kondisi pasar yang telah terjadi setelahtanggal ini. (lanjutan)
The next table summarizes the comparison betweenthe carrying amounts and fair values of all financialassets and liabilities presented per category offinancial instruments. The fair values disclosed arebased on relevant information available as ofDecember 31, 2016 and 2015, and not updated toreflect changes in market conditions which haveoccurred after this date. (continued)
31 Desember/December 31
2016 2015Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value Carrying value Fair valueLiabilitas Keuangan Financial LiabilitiesNilai wajar melalui Fair value through
laba rugi profit or lossLiabilitas derivatif 19.374 19.374 23.734 23.734 Derivatives payable
Diukur pada biaya Measured atperolehan diamortisasi amortized costLiabilitas segera 549.204 549.204 558.656 558.656 Obligations due immediatelySimpanan nasabah Deposits from customers
Giro 5.568.710 5.568.710 5.111.618 5.111.618 Current accountsTabungan 10.688.046 10.688.046 9.993.508 9.993.508 Savings depositsDeposito berjangka 34.816.471 34.816.471 34.634.546 34.634.546 Time deposits
Simpanan dari bank lain Deposits from other banksCall money 330.000 330.000 318.925 318.925 Call moneyGiro 162.238 162.238 610.684 610.684 Current accountsTabungan 152.873 152.873 213.203 213.203 Savings depositsDeposito berjangka 270.658 270.658 561.916 561.916 Time deposits
Utang akseptasi 594.064 594.064 489.215 489.215 Acceptances payableEfek-efek yang dijual dengan Securities sold under
janji dibeli kembali 4.017.253 4.017.253 2.380.347 2.380.347 repurchased agreementsPinjaman yang diterima 538.900 538.900 1.208.945 1.208.945 Fund borrowingsBeban yang masih harus
dibayar dan liabilitas Accrued expenseslain-lain**) 108.540 108.540 156.147 156.147 and other liabilities**)
57.796.957 57.796.957 56.237.710 56.237.710
Total 57.816.331 57.816.331 56.261.444 56.261.444 Total
**) Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain terdiri dari utangbunga dan setoran jaminan.
**) Accrued expenses and other liabilities consist of interest payables andsecurity deposits.
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untukperkiraan nilai wajar:
The following methods and assumptions are used toestimate the fair value:
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tertentuselain derivatif dan kredit yang diberikan mendekatinilai tercatat karena instrumen keuangan tersebutmemiliki jangka waktu jatuh tempo yang singkatdan/atau suku bunganya sering ditinjau ulang.
Fair values of certain financial assets and liabilitiesother than derivatives and loans are approximatelythe same with their carrying amounts due to theshort-term maturities of these financial instrumentsand/or repriced frequently.
Nilai wajar tagihan dan liabilitas derivatif dihitungberdasarkan metodologi yang dijelaskan dalamCatatan 2j dan 10.
The fair value of derivatives receivable and payableare calculated based on methodology as disclosedin Notes 2j and 10.
Nilai wajar dari kredit yang diberikan dinilaimenggunakan diskonto arus kas berdasarkantingkat suku bunga pasar terkini.
The fair value of loans are determined bydiscounting cash flows using current market interestrate.
400 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
133
44. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 44. FAIR VALUE MEASUREMENTS (continued)
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untukperkiraan nilai wajar: (lanjutan)
The following methods and assumptions are used toestimate the fair value: (continued)
Bank menggunakan hirarki berikut untukmenentukan dan mengungkapkan nilai wajar dariaset dan liabilitas:
- Level 1 : harga kuotasian (tanpa penyesuaian)di pasar aktif untuk aset atau liabilitasyang identik.
- Level 2 : input selain harga kuotasian yangtermasuk dalam Level 1 yang dapatdiobservasi untuk aset dan liabilitasbaik secara langsung (misalnya harga)atau secara tidak langsung;
- Level 3 : input untuk aset dan liabilitas yangbukan berdasarkan data pasar yangdapat diobservasi (input yangtidak dapat diobservasi).
The Bank adopts the following hierarchy fordetermining and disclosing the fair value of assetsand liabilities:
- Level 1 : quoted (unadjusted) market prices inactive market for identical assets orliabilities.
- Level 2 : inputs other than quoted pricesincluded within Level 1 that areobservable for the asset or liabilityeither directly (example, price) orindirectly;
- Level 3 : inputs for the asset and liability that arenot based on observable market data(unobservable inputs).
Tabel di bawah ini menunjukkan aset dan liabilitasyang diukur pada nilai wajar yang dikelompokkanberdasarkan hirarki nilai wajar:
The table below show the assets and liabilitiesmeasured at fair value grouped according to the fairvalue hierarchy.
31 Desember/December 31, 2016
Nilai wajar/Fair value
Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/Carrying value Level 1 Level 2 Level 3
Aset yang diukur padanilai wajar Assets measured at fair valueEfek-efek
yang diperdagangkan 1.904.649 1.904.649 - - Trading securitiesTagihan derivatif 20.754 - 20.754 - Derivatives receivableEfek-efek tersedia Securities available-
untuk dijual 17.550.413 17.550.413 - - for-saleTotal aset yang diukur Total assets measured
pada nilai wajar 19.475.816 19.455.062 20.754 - at fair value
Aset yang nilai wajarnya Assets for which fair valuediungkapkan are disclosedKredit yang diberikan 27.777.461 - 26.102.117 355.482 LoansAgunan yang diambil alih 50.559 - - 50.559 Foreclosed assetsAset tetap 5.436.295 - - 5.436.295 Fixed Assets
Total aset yang nilai Total assets for whichwajarnya diungkapkan 33.264.315 - 26.102.117 5.842.336 fair value are disclosed
Liabilitas yang diukur Liabilities measured atpada nilai wajar fair valueLiabilitas derivatif 19.374 - 19.374 - Derivatives payable
Total liabilitas yang diukur Total liabilities measured atpada nilai wajar 19.374 - 19.374 - fair value
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
401PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
134
44. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 44. FAIR VALUE MEASUREMENTS (continued)31 Desember/December 31, 2015
Nilai wajar/Fair value
Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/Carrying value Level 1 Level 2 Level 3
Aset yang diukur padanilai wajar Assets measured at fair valueEfek-efek
yang diperdagangkan 2.399.036 2.399.036 - - Trading securitiesTagihan derivatif 43.660 - 43.660 - Derivatives receivableEfek-efek tersedia Securities available-
untuk dijual 8.145.070 8.145.070 - - for-sale
Total aset yang diukur Total assets measuredpada nilai wajar 10.587.766 10.544.106 43.660 - at fair value
Aset yang nilai wajarnya Assets for which fair valuediungkapkan are disclosedKredit yang diberikan 31.748.472 - 33.194.091 40.165 LoansAgunan yang diambil alih 31.254 - - 31.254 Foreclosed assetsAset tetap 5.568.475 - - 5.568.475 Fixed Assets
Total aset yang nilai Total assets for whichwajarnya diungkapkan 37.348.201 - 33.194.091 5.639.894 fair value are disclosed
Liabilitas yang diukur Liabilities measured atpada nilai wajar fair valueLiabilitas derivatif 23.734 - 23.734 - Derivatives payable
Total liabilitas yang diukur Total liabilities measured atpada nilai wajar 23.734 - 23.734 - fair value
Nilai wajar dari agunan diambil alih dicatatberdasarkan nilai wajar level 3.
Fair value of foreclosed assets are recorded basedon level 3 fair value.
Nilai wajar tingkat 3 dari tanah dan bangunandihitung dengan menggunakan pendekatanperbandingan pasar, pendekatan pendapatan, danpendekatan biaya yang dihasilkan oleh aset.
Level 3 fair values of land and buildings arecalculated using the comparable market approach,income approach and cost approach.
Tidak terdapat perpindahan antar tingkat selamatahun berjalan.
There were no transfer between level during theyear.
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
a. Pendahuluan dan Gambaran Umum a. Introduction and Overviews
Bank mengimplementasikan kebijakanmanajemen risiko sesuai dengan PeraturanOtoritas Jasa KeuanganNomor 18 / POJK.03 / 2016 tentang PenerapanManajemen Risiko Bagi Bank Umum.
The Bank implements risk management policyin accordance with Indonesia FinancialServices Authority No. 18 / POJK.03 / 2016 on“Application of Risk Management forCommercial Bank”.
Bertolak dari ketentuan tersebut sertakebutuhan internal Bank, maka Bank Megatelah melaksanakan manajemen risiko sesuaidengan cakupan aktivitasnya. Gunamenyempurnakan pelaksanaan manajemenrisiko, Bank Mega selalu mengembangkan toolsyang digunakan, mengevaluasi danmemperbaiki setiap kelemahan pada proses,maupun terhadap pengembangan sumber dayamanusia sebagai kunci implementasi tersebut.Hal ini penting dilakukan mengingat faktor risikoyang memiliki sifat dinamis mengikutiperkembangan praktek bisnis perbankan itusendiri.
Starting from these regulated policy as well asinternal requirement, Bank Mega hasimplemented risk management in accordancewith the scope of their activities. In order toenhance the implementation of riskmanagement, Bank Mega always develop toolsthat are used, evaluate and correct anyweakness in the process, and the developmentof human resources as the key to theimplementation. It is important considering thatrisk factors inline with the the dynamic nature ofthe development on the banking businesspractice itself.
402 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
135
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
a. Pendahuluan dan Gambaran Umum (lanjutan) a. Introduction and Overviews (continued)
Upaya perbaikan implementasi manajemenrisiko tersebut difokuskan pada lima hal utama,yaitu Identifikasi, Pengukuran, Pengawasan,Pengendalian, dan Pelaporan.
The effort of improving the implementation ofrisk management is focused on five mainpoints, namely Identification, Measurement,Monitoring, Control, and Reporting.
Bank memiliki eksposur terhadap risiko-risikoinstrumen keuangan sebagai berikut:
The Bank has exposure to the following risksfrom financial instruments:
• Risiko kredit • Credit risk
• Risiko pasar • Market risk
• Risiko likuiditas • Liquidity risk
• Risiko operasional • Operational risk
b. Kerangka Manajemen Risiko b. Risk Management Framework
Manajemen risiko Bank dikendalikan olehDirektorat Risiko dengan didukung oleh unitkerja dibawahnya. Ada 8 (delapan) Unit Kerjapendukung Direktorat Risiko, yaitu:
Risk management of the Bank is under thecontrol of Risk Directorate. There are 8 (eight)Units under Risk Directorate:
• Operational Risk Management
• Credit Risk Management
• Operational Risk Management
• Credit Risk Management
• Market, Liquidity, and Integrated RiskManagement
• Market, Liquidity, and Integrated RiskManagement
• National Credit Review • National Credit Review
• National Credit Control and Special AssetManagement
• National Credit Appraisal
• SME Collection & Remedial
• SME Asset Recovery
• National Credit Control and Special AssetManagement
• National Credit Appraisal
• SME Collection & Remedial
• SME Asset Recovery
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
403PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
136
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
b. Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) b. Risk Management Framework (continued)
Manajemen telah membentuk komite-komiteyang membantu Dewan Komisaris dan Direksidalam manajemen risiko, yaitu:
The management has established committeeswhich are responsible to assist Board ofCommissioners and Directors for managing theBank’s risk management, that are:
• Komite Pemantau Risiko • Risk Oversight Committee• Komite Audit • Audit Committee• Komite Remunerasi dan Nominasi • Remuneration and Nomination Committee• Komite Manajemen Risiko • Risk Management Committee• Komite Produk • Product Committee• Komite Kebijakan Perkreditan • Credit Policy Committee• Komite Pengadaan Barang • Procurement Committee• Komite Teknologi Informasi • Information Technology Committee• Komite Aset dan Liabilitas (“ALCO”) • Asset and Liability Committee (“ALCO”)• Komite Sumber Daya Manusia • Human Resources Committee• Komite Good Corporate Governance • Good Corporate Governance Committee
Komite-komite ini bertanggungjawab untukmengembangkan dan memantau kebijakanmanajemen risiko Bank pada masing-masingarea. Komite-komite tersebut melaporkanaktivitas mereka secara berkala kepada DewanKomisaris dan Direksi.
These committees are responsible fordeveloping and monitoring the Bank’s riskmanagement policy in their specified areas.All committees report regularly to the Board ofCommissioners and Directors.
Kebijakan manajemen risiko Bank dibentukuntuk mengidentifikasi dan menganalisarisiko-risiko yang dihadapi Bank, untukmenentukan batasan dan pengendalian risikoyang sesuai dan untuk mengawasi risiko yangsesuai dan kepatuhan terhadap batasan yangtelah ditetapkan. Kebijakan dan sistemmanajemen risiko dikaji secara berkala untukmencerminkan perubahan pada kondisi pasar,produk dan jasa yang ditawarkan. Bank melaluipelatihan serta standar dan prosedurpengelolaan, berusaha untuk mengembangkanlingkungan pengendalian yang teratur dankonstruktif, dimana seluruh karyawanmemahami peran dan tanggung jawab mereka.
The Bank’s risk management policies areestablished to identify and analyze the risksfaced by the Bank, to set appropriate risk limitsand controls, and to monitor risks andadherence to limits. Risk management policiesand systems are reviewed regularly to reflectchanges in market conditions, products andservices offered. The Bank, through its trainingand management standards and procedures,aims to develop a disciplined and constructivecontrol environment, in which all employeesunderstand their roles and obligations.
Bank menerapkan pengelolaan risiko yangefektif, dimana praktek-praktek yang sehatmelekat pada sistem utama dan proses bisnisyang ada di Bank yang memungkinkanpengelolaan manajemen risiko olehmasing-masing satuan bisnis karenapengelolaan risiko adalah tanggung jawab darisemua pegawai pada semua level di organisasi.Bank juga menerapkan budaya kesadaran yangkuat dan proaktif atas risiko, yang merupakandasar untuk mencapai manajemen risiko yangkonsisten dan efektif.
Effective risk management is adopted, hence,the sound practices are embedded in theBank’s core systems and business processes,thus allowing self-management of risk byrespective business units, in which riskmanagement is a responsibility of allemployees at all levels in the organizationalhierarchy. The Bank also adopts a strong andproactive risk awareness mindset, which isfundamental in attaining consistent andeffective risk management.
404 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
137
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
b. Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) b. Risk Management Framework (continued)
Unit Kerja Independen telah dibentuk untukmelakukan evaluasi, pemantauan danpelaporan berbagai risiko secara independen.Unit kerja tersebut dirancang untuk berfungsisecara independen dari unit bisnis.
Independent Working Units have been formedto facilitate independent evaluation, variousrisks monitoring and reporting. These divisionsare designed to function independently of thebusiness units.
Unit Operational Risk Management, Unit CreditRisk Management, Unit Market Liquidity &Integrated Risk Management, Unit NationalCredit Control & Special Asset Management,Unit National Credit Review, Unit NationalCredit Appraisal, Unit Compliance & GoodCorporate Governance, Unit Banking Fraud,Unit Anti Money Laundering, Unit CorporateLegal, Unit Consumer Banking Network (subunit Customer Care), Unit CentralizedTransactional Operations (sub unit NetworkOperational Control) bertugas untuk melakukanidentifikasi, mengkaji dan mengawasi semuarisiko utama Bank sesuai dengan kebijakandan prosedur manajemen risiko yang telahditetapkan. Fungsi pengendalian risiko terletakpada Satuan Kerja Audit Internal (“SKAI”).
Operational Risk Management Unit, NationalCredit Control Unit, Credit Risk ManagementUnit, Market Liquidity & Integrated RiskManagement Unit, National Credit Control &Special Asset Management Unit, NationalCredit Review Unit, National Credit AppraisalUnit, Compliance & Good CorporateGovernance Unit, Banking Fraud Unit, AntiMoney Laundering Unit, Corporate Legal Unit,Consumer Banking Network Unit (CustomerCare Sub Unit), Centralized TransactionalOperations Unit (Network Operational ControlSub Unit) are in charge of identifying,assessing and monitoring all of the Bank’s mainrisks in accordance with well-defined riskmanagement policies and procedures. Riskcontrol functions are handled by Internal Audit(“SKAI”).
Beberapa kebijakan internal yang terkaitmanajemen risiko yang ditinjau atau diterbitkanBank sampai dengan 2016 antara lain sebagaiberikut:• Kebijakan Manajemen Risiko Strategis• Kebijakan Manajemen Risiko Hukum• Kebijakan Manajemen Risiko Reputasi• Kebijakan Manajemen Risiko Kepatuhan• Kebijakan Manajemen Risiko Kredit• Kebijakan Manajemen Risiko Pasar• Kebijakan Manajemen Risiko Likuiditas• Kebijakan Manajemen Risiko Operasional• Pedoman Kerja Laporan ATMR Kredit -
Standardized Approach• Pedoman Kerja Perhitungan Interest Rate
Risk in Banking Book (IRRBB)• Perubahan Pertama Kebijakan
Perhitungan BMPK untuk TransaksiDerivatif
• Komite Manajemen Risiko• Komite Kebijakan Perkreditan Bank Mega• Koordinasi Pengelolaan Risiko Kredit• Pedoman Perhitungan ATMR Risiko
Operasional berdasarkan PendekatanIndikator Dasar (PID)
• Pedoman Kerja Stress Test• Pedoman Kerja ATMR Pasar• Pedoman Kerja Profil Risiko PT Bank
Mega Tbk
Several internal risk management policieswhich are released or reviewed until 2016 areas follows:
• Strategic Risk Management Policy• Legal Risk Management Policy• Reputational Risk Management Policy• Compliance Risk Management Policy• Credit Risk Policy• Market Risk Management Policy• Liquidity Risk Management Policy• Operational Risk Management Policy• Guidelines of Standardized Approach
ATMR Credit Report• Guidelines of Interest Rate Risk in Banking
Book• First Amendment in BMPK Calculation
Policy for Derivative Transactions
• Risk Management Committee• Credit Policy Committee of Bank Mega• Coordination of Credit Risk Management• Guidelines of Operational Risk RWA
calculation based on the Basic IndicatorApproach (BIA)
• Guidelines of Stress Testing• Guidelines of Market ATMR• Guidelines of Risk Profile of PT Bank
Mega Tbk
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
405PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
138
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
b. Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) b. Risk Management Framework (continued)
Beberapa kebijakan internal yang terkaitmanajemen risiko yang direviu atau diterbitkanBank sampai dengan 2016 antara lain sebagaiberikut: (lanjutan)
Several internal risk management policieswhich are released or reviewed until 2016 areas follows: (continued)
• Revisi Pedoman Kerja Profil RisikoPT Bank Mega Tbk.
• Ketentuan Penggunaan Batas WewenangMemutus Kredit Pejabat Bank Mega.
• Risk Statement, Risk Appetite, RiskTolerance, dan Risk Culture PT Bank MegaTbk.
• Kebijakan Pembentukan dan Tata TertibRisk Council Kartu Kredit.
• Pedoman Penyusunan Profil Risiko• Limit Pembiayaan Berdasarkan Sektor
Ekonomi dan Mekanisme PemantauanSektor Ekonomi.
• Revised Guidelines Risk Profile ofPT Bank Mega Tbk
• Use of Limit Authority on Credit ApprovalPolicy.
• Risk Statement, Risk Appetite, RiskTolerance, and Risk Culture of PT BankMega Tbk.
• Formation and Guidelines of Credit CardRisk Council Policy
• Guidelines of Risk Profile• Financing Limits based on Economic
Sectors and Economic Sector MonitoringMechanisms.
• Kebijakan Risk Limit Bank Mega• Komite Kredit Bank Mega• Limit Pembiayaan Berdasarkan Sektor
Ekonomi• Kebijakan Penggunaan Scoring Process
Kartu Kredit• Buku Pedoman Penurunan Nilai Kredit• Kebijakan Hapus Buku & Hapus Tagih
Kredit
• Risk Limit Policy of Bank Mega• Credit Committee of Bank Mega• Financing limits based on Economic Sector
• Credit Card Scoring Process Policy
• Guidelines to Credit Portfolio Impairment• Credit Policy on Write-Off & Hair Cut
Sebagian besar kebijakan tersebut merupakanhasil reviu dari kebijakan yang telah ada. Upayareviu dilakukan untuk menyempurnakankebijakan dikarenakan adanya perubahan dariperaturan Bank Indonesia & Otoritas JasaKeuangan (“OJK”).
Most of the policies are the result of reviewedversion of the existing policies. The reviews areperformed due to the changes in BankIndonesia & Financial Services Authority(“OJK”) regulations.
Secara umum, pelaksanaan manajemen risikoselama tahun 2016 difokuskan pada hal-halberikut:
• Peningkatkan kesadaran dan kompetensisumber daya manusia
• Pengembangan peran Satuan KerjaManajemen Risiko (SKMR)
• Peningkatan intensitas pengendalian danpengawasan indikator yang terkait denganupaya perbaikan Profil Risiko Bank dalamPTKB
In general, the implementation of riskmanagement in 2016 was focused in:
• Increasing awareness and competenciesof human resources
• Developing the roles of Risk Managementunit
• Increase in the intensity of monitoring andcontrol of indicators associated withefforts to improve Bank’s Risk Profile inRBBR
406 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
139
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko Kredit c. Credit Risk
Prinsip yang diterapkan oleh Bank untukmenjalankan aktivitas manajemen risiko kreditdidasarkan pada kebijakan risiko kredit yangmencakup persyaratan peraturan BankIndonesia, Otoritas Jasa Keuangan dankebijakan-kebijakan internal. Kebijakan internaldirevisi secara berkala agar sejalan denganperkembangan terkini peraturan, lingkunganbisnis dan perubahan-perubahan yang terjadikarena pertumbuhan bisnis Bank dan kondisiekonomi global.
The principle by which the Bank conducts theircredit risk management activities is governedby credit risk policy that incorporates BankIndonesia’s regulatory requirements as well asinternal policies. Internal policies are revisedperiodically in accordance with changes in theregulatory requirements, business environmentand changes resulting from the Bank’sbusiness growth and global economiccondition.
Secara umum, kebijakan internal kredit Bankbersifat pemberian kredit dalam bentuk securedloan atau kredit yang berbasis agunan. Sistempemeringkatan internal Bank untuk segmenkorporasi dan komersial akan menghasilkanperingkat risiko setiap debitur dan fasilitas yangdiberikan. Setiap peringkat risikomencerminkan risiko gagal bayar (default) daripeminjam, sedangkan peringkat risiko padalevel fasilitas akan dipengaruhi juga olehketersediaan agunan dan/atau faktor mitigasirisiko kredit lainnya.
In general, the Bank’s credit policy followslending in the form of secured lending orcollateral-based loans. The Bank’s internalgrading system for corporate and commercialsegments will generate risk grades for eachspecific borrower level as well as facility level.Each risk grade reflects borrower’s risk ofdefault while facility level grades are alsoaffected by the availability of collateral and/orother credit risk mitigation.
Manajemen risiko kredit difokuskan padapersiapan infrastruktur untuk mendukungstrategi bisnis Bank, yang mencakup aspek-aspek berikut:
Credit risk management focused on thepreparation of infrastructures to support theBank’s strategic business, which covers thefollowing aspects:
• Kecukupan kebijakan dan prosedurpenetapan limit
• Availability of policies and procedures andlimits
• Kecukupan dan kualitas sumber dayamanusia
• Adequacy and quality of human resources
• Batas wewenang pemutusan kredit • Limit authority on credit approval
• Sistem pengendalian internal yangmenyeluruh
• Comprehensive internal control system
Di samping itu, Bank telah siap untukmenerapkan pengukuran risiko kredit Basel IIdengan menggunakan pendekatan standar.Namun demikian, persiapan infrastruktur danpembangunan database untuk penerapanBasel II dengan pendekatan Internal Ratingtetap terus dilakukan.
Moreover, the Bank is ready to implementBasel II risk measurement using standardizedapproach. However, the preparation ofinfrastructures and databases for Basel IIimplementation using Internal Rating-basedapproach are still in progress.
Bank telah menerapkan PSAK No. 50/55 dalamperhitungan Cadangan Kerugian PenurunanNilai (CKPN). Metode penurunan nilai inidigunakan untuk menghitung CKPN fasilitaskredit yang terkait dengan significant loan.Minimum kriteria yang termasuk dalam kategorisignificant loan mengacu kepada PedomanPenurunan Nilai Kredit Bank Mega.
Bank has implemented SFAS No. 50/55 incalculating Allowance for Impairment Losses(CKPN). This method of impairment is used tocalculate CKPN for credit facility related tosignificant loan. The minimum criteria includedin the significant loan category refers to theGuidelines for Bank Mega Credit Impairment.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
407PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
140
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)
Metodologi perhitungan CKPN dikelompokkanke dalam 2 (dua) kategori: Kolektif danIndividual. Perhitungan CKPN Kolektif dihitungdengan menggunakan beberapa parameter,yaitu Probability of Default (PD), Loss GivenDefault (LGD), dan Carrying Amount (CA)sebagai proksi atas Exposure at Default (EAD).PD dihitung dengan 2 (dua) pendekatanstatistik yaitu Roll Rate Analysis untuk segmenretail (Usaha Kecil, MOJF, Konsumer, KartuKredit) dan Migration Analysis untuk segmenKorporasi dan Komersial. Perhitungan PD danLGD menggunakan data historis.
Calculation method of allowance for impairmentlosses is categorized into 2 (two) categories:collective and individual. Collective impairmentis calculated using certain parameters, such as:Probability of Default (PD), Loss Given Default(LGD) and Carrying Amount (CA) as a proxy onExposure at Default (EAD). PD is calculated by2 (two) statistical approaches: Roll RateAnalysis for retail segment (Small Enterprises,MOJF, Consumer, Credit Card) and MigrationAnalysis for Corporate and Commercialsegments. PD and LGD are calculated usinghistorical data.
Perhitungan CKPN Individual dilakukan denganmengacu kepada ketentuan akuntansi danPedoman Penurunan Nilai Kredit Bank Mega.
Calculation of Individual CKPN is performedbased on accounting policies as well as theGuidelines for Bank Mega Credit Impairment.
Bank juga melakukan pengukuran danpelaporan secara periodik ke Otoritas JasaKeuangan (OJK) dalam pengelolaan risikokredit berdasarkan parameter risiko kredit padaPenilaian Tingkat Kesehatan Bank (PTKB)dengan menggunakan pendekatan risiko(Risk-based Bank Rating/RBBR) yang terdiridari 2 bagian, yaitu:
The Bank also measures and reportsperiodically to Financial Services Authority(OJK) in terms of credit risk management basedon the credit risk parameters of Assessment ofBank Soundness Level (PTKB) usingRisk-based Bank Rating (RBBR) which consistof 2 (two) categories:
1. Risiko Inheren 1. Inherent Risks
• Komposisi portofolio aset dan tingkatkonsentrasi kredit
• Asset portfolio compositions and levelof credit concentration
• Kualitas penyediaan dana dankecukupan pencadangan
• Funding procurement quality andprovision adequacy
• Strategi penyediaan dana dan sumbertimbulnya penyediaan dana
• Funding procurement strategy andresources
• Faktor eksternal • External factors
2. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Kredit 2. Credit Risk Management ImplementationQuality
• Tata kelola risiko kredit • Credit risk governance
• Kerangka manajemen risiko kredit • Credit risk management frameworks
• Proses manajemen risiko kredit,sistem informasi, dan sumber dayamanusia
• Credit risk management process,information system, and humanresources
• Sistem pengendalian risiko kredit • Credit risk control system
408 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
141
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)
(i) Eksposur Maksimum terhadap RisikoKredit
(i) Maximum Exposure to Credit Risk
Untuk aset keuangan yang diakui padalaporan posisi keuangan konsolidasian,eksposur maksimum atas risiko kreditsetara dengan nilai tercatatnya.
An analysis of the maximum exposure tocredit risk considering the financial effect ofcollateral and other credit enhancement.
Dalam penerbitan bank garansi dan lettersof credit yang tidak dapat dibatalkan,eksposur maksimum atas risiko kreditadalah nilai maksimum yang harusdibayarkan oleh Bank dalam hal timbulkewajiban atas penerbitan bank garansidan letters of credit yang tidak dapatdibatalkan. Untuk komitmen kredit,eksposur maksimum atas risiko kreditadalah sebesar jumlah fasilitas yang belumditarik dari fasilitas kredit yang telahdisepakati (committed) yang diberikankepada nasabah.
For guarantees and irrevocable letters ofcredit issued, the maximum exposure tocredit risk is the maximum amount that theBank would have to pay if the obligationsof the guarantees and irrevocable letters ofcredit issued are called upon. For creditcommitments, the maximum exposure tocredit risk is the full amount of the undrawncommitted credit facilities granted tocustomers.
Tabel berikut menyajikan eksposurmaksimum risiko kredit Bank atasinstrumen keuangan pada laporan posisikeuangan konsolidasian dan rekeningadministratif tanpa memperhitungkanagunan kredit atau jaminan kredit lainnya.
The following table presents the Bank’smaximum exposure to credit risk of itsfinancial instruments on the consolidatedstatements of financial position andadministrative accounts without taking intoaccount of any collateral held or othercredit enhancement.
31 Desember/December 31Uraian 2016 2015 DescriptionPosisi keuangan: Financial position:
Current accounts with BankGiro pada Bank Indonesia 4.337.316 4.546.084 Indonesia
Current accounts with otherGiro pada bank lain 116.098 279.526 banksPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank
dan bank lain 5.982.913 8.672.779 Indonesia and other banksEfek-efek 19.455.062 10.544.106 SecuritiesEfek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchase under
dijual kembali 4.265.089 3.781.135 agreement to resellTagihan derivatif 20.754 43.660 Derivatives receivablesKredit yang diberikan 28.276.743 32.398.116 LoansTagihan akseptasi 594.064 489.215 Acceptances receivableAset lain - lain *) 776.120 733.227 Other assets *)
Rekening administratif: Administrative accounts:Bank garansi 682.002 774.359 Bank guaranteesL/C tidak dapat dibatalkan Outstanding Irrevocable L/C
yang masih berjalan 94.432 52.146 issued
Total 64.600.593 62.314.353 Total
*) Aset lain-lain - neto terdiri dari bunga yang masih akan diterima,setoran jaminan, piutang sewa, tagihan penjualan surat berhargadan aset yang diblokir
*) Other assets - net consist of interest receivables, securitydeposits, rent receivables, sale of securities receivables andrestricted assets
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
409PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
142
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)
(ii) Analisis Risiko Konsentrasi Kredit (ii) Concentration of Credit Risk Analysis
Tabel di bawah ini menunjukkan netmaximum exposure (setelahmemperhitungkan agunan) atas risikokredit untuk efek-efek yang dibeli denganjanji dijual kembali pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015:
The table below shows the net maximumexposure (after considering collateral) tocredit risk of securities purchase underagreement to resell as ofDecember 31, 2016 and 2015:
Eksposur maksimum/ Agunan/ Eksposur - neto/Maximum eksposure Collateral Net exposure
2016 2016Efek - efek yang dibeli
dengan janji dijual Securities purchased underkembali 4.265.089 4.271.168 - agreement to resell
2015 2015Efek - efek yang dibeli
Dengan janji dijual Securities purchased underkembali 3.781.135 3.795.923 - agreement to resell
Untuk kredit yang diberikan, Bankmenggunakan agunan untukmeminimalkan risiko kredit. Berdasarkanklasifikasi, kredit Bank dapat dibedakanmenjadi dua kelompok besar, yaitu:1. Secured loans2. Unsecured loans
For the loans and receivables, Bank usesthe collateral to minimize the credit risk.Loans and receivables in Bank areclassified into two major category:1. Secured loans2. Unsecured loans
Untuk Secured loans, Bank menetapkanjenis dan nilai agunan yang dijaminkansesuai skema kredit. Jenis dari agunanterdiri dari:a. Physical collateral, antara lain tanah,
bangunan dan BPKB kendaraanmotor.
b. Cash collateral, antara lain simpanan(tabungan, giro dan depositoberjangka, emas), financial collateral(surat berharga).
c. Lainnya antara lain garansi danlembaga penjamin.
For secured loans, Bank determined thetype and value of collateral according tothe loan scheme. Types of collateral are asfollows :a. Physical collateral, such as land,
buildings and proof of vehicleownership.
b. Cash collateral, such as deposits(savings, current accounts,timedeposit, gold) financial collateral(securities).
c. Others, such as guarantees,government guarantees andguarantee institution.
Apabila terjadi default (gagal bayar), Bankakan menggunakan agunan tersebutsebagai pilihan terakhir untuk pemenuhankewajiban counterparty.
In times of default, Bank will use thecollateral as the last resort in recovering itsinvestment.
Unsecured loans terdiri dari fully unsecuredloans dan partially secured loans sepertikredit untuk karyawan golonganberpenghasilan tetap dan kredit konsumerlainnya. Dalam pembayaran kewajibannya,partially secured loans umumnya dilakukanmelalui pemotongan penghasilan secaraotomatis.
Unsecured loans consist of fully unsecuredloans and partially secured loans such asloans for fixed income employees, andother consumer loans. In their obligationspayment, partially secured loans aregenerally made through automatic payrolldeduction.
410 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
143
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)
(ii) Analisis Risiko Konsentrasi Kredit(lanjutan)
(ii) Concentration of Credit Risk Analysis(continued)
Dengan demikian, meskipun kredittersebut termasuk dalam kategoriunsecured loans namun tingkat risiko daripartially secured loans tidak sebesar nilaitercatat kredit. Sedangkan untuk fullyunsecured loans, tingkat risiko adalahsebesar nilai tercatat kredit.
Although it is included in the unsecuredloans category, the risk level of partiallysecured loans is lower than the carryingvalue. As for fully unsecured loan, the risklevel is equal to the carrying value.
Proses penentuan peringkat kredit Bankmembedakan eksposur untuk menentukaneksposur mana yang memiliki faktor risikolebih besar dan tingkat kerugian potensialyang lebih tinggi. Peringkat kredit setiapdebitur ditelaah secara berkala danperubahannya diimplementasikansecepatnya Peringkat kredit yangditerapkan atas setiap debitur jugamempertimbangkan kualitas kredit daridebitur tersebut yang telah ditentukan olehbank-bank lain.
The Bank’s credit rating determinationprocesses differentiate exposures in orderto highlight those with greater risk factorsand higher potential severity of loss.The credit rating for each debtor isreviewed regularly and any amendmentsare implemented promptly. The creditrating applied for each debtor alsoconsidered credit quality of the respectivedebtor as determined by other banks.
Peringkat kredit Bank sesuai denganperingkat kredit dari Bank Indonesiasebagaimana diatur dalam peraturanBank Indonesia yang berlaku.
The Bank’s credit rating followsBank Indonesia’s credit rating as stipulatedin the prevailing Bank Indonesiaregulations.
Risiko konsentrasi kredit dapat terjadi bilasejumlah nasabah bergerak di bidangusaha yang sejenis, atau memilikikegiatan usaha berada di dalam wilayahgeografis yang sama, atau memilikikarakteristik yang serupa yang dapatmenyebabkan kemampuan nasabahuntuk memenuhi kewajiban atasperjanjian kredit sama-sama terpengaruholeh perubahan ekonomi ataupun kondisilainnya.
Concentrations of credit risk arise when anumber of customers are engaged insimilar business activities or activitieswithin the same geographic region, orwhen they have similar characteristics thatwould cause their ability to meetcontractual obligations to be similarlyaffected by changes in economic or otherconditions.
Bank mendorong adanya diversifikasiportofolio kreditnya pada berbagai wilayahgeografis, industri dan produk kreditsebagai upaya untuk meminimalisasi risikokredit. Bank sudah memiliki limitpembiayaan dan alat pengukuran limitpembiayaan berdasarkan sektor ekonomiuntuk seluruh segmen kredit.
The Bank encourages the diversification ofits credit portfolio among a variety ofgeographical area, industries, and creditproduct in order to minimize the credit risk.The Bank already has a lending limit basedon economic sectors for all creditsegments.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
411PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The
orig
inal
cons
olid
ated
finan
cial
stat
emen
tsin
clud
edhe
rein
are
in In
done
sian
lang
uage
.
PT B
AN
KM
EGA
TBK
DA
NEN
TITA
SA
NA
KN
YAC
ATA
TAN
ATA
SLA
POR
AN
KEU
AN
GA
NK
ON
SOLI
DA
SIA
NTa
ngga
l31
Des
embe
r201
6da
nU
ntuk
Tahu
nya
ng B
erak
hirp
ada
Tang
galT
erse
but
(Dis
ajik
an d
alam
juta
an R
upia
h,ke
cual
i din
yata
kan
lain
)
PT B
AN
KM
EGA
TBK
AN
D IT
S SU
BSI
DIA
RIE
S N
OTE
STO
TH
EC
ON
SOLI
DA
TED
FIN
AN
CIA
LST
ATE
MEN
TSA
s of
Dec
embe
r 31,
201
6 an
d Fo
r the
Yea
r The
n En
ded
(Exp
ress
ed in
mill
ions
ofR
upia
h,un
less
oth
erw
ise
stat
ed)
144
45.
MA
NA
JEM
EN R
ISIK
O K
EUA
NG
AN
(lan
juta
n)45
.FI
NA
NC
IAL
RIS
KM
AN
AG
EMEN
T (c
ontin
ued)
c.R
isik
o K
redi
t(la
njut
an)
c.C
redi
t Ris
k(c
ontin
ued)
Kon
sent
rasi
risi
kokr
edit
berd
asar
kan
jeni
sde
bitu
r:C
redi
t ris
kco
ncen
tratio
nby
coun
terp
arty
:
31D
esem
ber/D
ecem
ber3
1,20
16
Giro
pada
Ban
kPe
nem
pata
nIn
done
sia
pada
Ban
kda
nba
nkIn
done
sia
Efek
-efe
kya
ngla
in/
dan
bank
dibe
lide
ngan
Cur
rent
lain
/ja
njid
ijual
acco
unts
Plac
emen
tske
mba
li/K
omitm
enda
nw
ith B
ank
with
Ban
kSe
curit
ies
Tagi
han
Tagi
han
Kre
dit
Ase
t lai
n-ko
ntin
jens
i/In
done
sia
Indo
nesi
apu
rcha
seun
der
deriv
atif/
akse
ptas
i/ya
ngla
in*)
/C
omm
itmen
tsan
dot
her
and
othe
rEf
ek-e
fek/
agre
emen
tD
eriv
ativ
eA
ccep
tanc
esdi
berik
an/
Oth
eran
dba
nks
bank
sSe
curit
ies
tore
sell
rece
ivab
lere
ceiv
able
Loan
sas
sets
*)co
ntin
genc
ies
Tota
l
Korp
oras
i-
-2.
277.
750
-10
.240
594.
064
8.55
8.95
215
0.12
666
1.14
712
.252
.279
Cor
pora
tePe
mer
inta
hG
over
nmen
tda
nBa
nkan
dBa
nkIn
done
sia
4.33
7.31
61.
021.
415
13.4
19.1
36-
--
1.45
1.09
136
0.61
0-
20.5
89.5
68In
done
sia
Bank
116.
098
4.96
1.49
83.
758.
176
4.26
5.08
97.
650
-99
220
.254
-13
.129
.757
Bank
sR
itel
--
--
2.86
4-
18.2
65.7
0824
5.13
011
5.28
718
.628
.989
Ret
ail
Tota
l4.
453.
414
5.98
2.91
319
.455
.062
4.26
5.08
920
.754
594.
064
28.2
76.7
4377
6.12
077
6.43
464
.600
.593
Tota
l
*)As
etla
in-la
in-
neto
terd
irida
ribu
nga
yang
mas
ihak
andi
terim
a,se
tora
nja
min
an,
piut
ang
sew
a,ta
giha
npe
njua
lan
sura
tber
harg
ada
nas
etya
ngdi
blok
ir*)
Oth
eras
sets
-ne
tco
nsis
tof
inte
rest
rece
ivab
les,
secu
rity
depo
sits
,re
ntre
ceiv
able
s,sa
leof
secu
ritie
sre
ceiv
able
san
dre
stric
ted
asse
ts
412 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The
orig
inal
cons
olid
ated
finan
cial
stat
emen
tsin
clud
edhe
rein
are
in In
done
sian
lang
uage
.
PT B
AN
KM
EGA
TBK
DA
NEN
TITA
SA
NA
KN
YAC
ATA
TAN
ATA
SLA
POR
AN
KEU
AN
GA
NK
ON
SOLI
DA
SIA
NTa
ngga
l31
Des
embe
r201
6da
nU
ntuk
Tahu
nya
ng B
erak
hirp
ada
Tang
galT
erse
but
(Dis
ajik
an d
alam
juta
an R
upia
h,ke
cual
i din
yata
kan
lain
)
PT B
AN
KM
EGA
TBK
AN
D IT
S SU
BSI
DIA
RIE
S N
OTE
STO
TH
EC
ON
SOLI
DA
TED
FIN
AN
CIA
LST
ATE
MEN
TSA
s of
Dec
embe
r 31,
201
6 an
d Fo
r the
Yea
r The
n En
ded
(Exp
ress
ed in
mill
ions
ofR
upia
h,un
less
oth
erw
ise
stat
ed)
145
45.
MA
NA
JEM
EN R
ISIK
O K
EUA
NG
AN
(lan
juta
n)45
.FI
NA
NC
IAL
RIS
KM
AN
AG
EMEN
T (c
ontin
ued)
c.R
isik
o K
redi
t(la
njut
an)
c.C
redi
t Ris
k(c
ontin
ued)
Kon
sent
rasi
risi
kokr
edit
berd
asar
kan
jeni
sde
bitu
r: (la
njut
an)
Cre
dit r
isk
conc
entra
tion
byco
unte
rpar
ty: (
cont
inue
d)
31D
esem
ber/D
ecem
ber3
1,20
15
Giro
pada
Ban
kPe
nem
pata
nIn
done
sia
pada
Ban
kda
nba
nkIn
done
sia
Efek
-efe
kya
ngla
in/
dan
bank
dibe
lide
ngan
Cur
rent
lain
/ja
njid
ijual
acco
unts
Plac
emen
tske
mba
li/K
omitm
enda
nw
ith B
ank
with
Ban
kSe
curit
ies
Tagi
han
Tagi
han
Kre
dit
Ase
t lai
n-ko
ntin
jens
i/In
done
sia
Indo
nesi
apu
rcha
seun
der
deriv
atif/
akse
ptas
i/ya
ngla
in*)
/C
omm
itmen
tsan
dot
her
and
othe
rEf
ek-e
fek/
agre
emen
tD
eriv
ativ
eA
ccep
tanc
esdi
berik
an/
Oth
eran
dba
nks
bank
sSe
curit
ies
tore
sell
rece
ivab
lere
ceiv
able
Loan
sas
sets
*)co
ntin
genc
ies
Tota
l
Korp
oras
i-
-1.
253.
670
360.
313
23.3
5848
9.21
59.
734.
201
74.8
8971
7.16
012
.652
.806
Cor
pora
tePe
mer
inta
hG
over
nmen
tda
nBa
nkan
dBa
nkIn
done
sia
4.54
6.08
4-
7.46
7.16
2-
--
2.23
1.20
541
3.03
1-
14.6
57.4
82In
done
sia
Bank
279.
526
8.67
2.77
91.
822.
116
3.42
0.82
219
.935
-2.
841
15-
14.2
18.0
34Ba
nks
Rite
l-
-1.
158
-36
7-
20.4
29.8
6924
5.29
210
9.34
520
.786
.031
Ret
ail
Tota
l4.
825.
610
8.67
2.77
910
.544
.106
3.78
1.13
543
.660
489.
215
32.3
98.1
1673
3.22
782
6.50
562
.314
.353
Tota
l
*)As
etla
in-la
in-n
eto
terd
irida
ribu
nga
yang
mas
ihak
an d
iterim
a, s
etor
anja
min
an,p
iuta
ngse
wa
dan
aset
yan
gdi
blok
ir*)
Oth
eras
sets
-net
con
sist
ofin
tere
stre
ceiv
able
s, s
ecur
ityde
posi
ts,
rent
rece
ivab
les
and
rest
ricte
das
sets
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
413PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
146
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)
(iii) Informasi mengenai aset keuangan yangmengalami penurunan nilai dan tidakmengalami penurunan nilai
(iii) Information about impaired and notimpaired financial assets
1. Efek-efek 1. Securities31 Desember/December 31, 2016
Tidak mengalami Mengalamipenurunan nilai/ penurunan nilai/
Not Impaired Impaired Total
Sertifikat Deposito Deposits Certificates ofBank Indonesia 3.520.577 - 3.520.577 Bank Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia 1.633.750 - 1.633.750 Certificates of Bank IndonesiaObligasi korporasi 4.599.028 - 4.599.028 Corporate bondsObligasi Republik Indonesia 2.617.078 - 2.617.078 Republic of Indonesia bondsObligasi Pemerintah Indonesia 4.359.781 - 4.359.781 Indonesia government bondsSurat perbendahaan Negara 578.712 - 578.712 Treasury billsNegotiable Certificate of Deposit 1.436.898 - 1.436.898 Negotiable Certificate of DepositObligasi Ritel Indonesia 709.238 - 709.238 Indonesian Retail bonds
Total 19.455.062 - 19.455.062 Total
31 Desember/December 31, 2015
Tidak mengalami Mengalamipenurunan nilai/ penurunan nilai/
Not Impaired Impaired Total
Obligasi korporasi 2.477.155 - 2.477.155 Corporate bondsUnit penyertaan reksa dana 19.540 - 19.540 Investment in mutual fund unitsObligasi Republik Indonesia 1.543.241 - 1.543.241 Republic of Indonesia bondsObligasi Pemerintah Indonesia 5.623.210 - 5.623.210 Indonesia government bondsWesel SKBDN 317 - 317 SKBDN billsWesel Ekspor 841 - 841 Export billsNegotiable Certificate of Deposit 579.091 - 579.091 Negotiable Certificate of DepositObligasi Ritel Indonesia 300.711 - 300.711 Indonesian Retail bonds
Total 10.544.106 - 10.544.106 Total
2. Kredit yang diberikan 2. Loans
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan2015, aset keuangan ini mengalamipenurunan nilai secara individualmaupun kolektif sesuai ketentuandalam PSAK No. 55 dan PeraturanBank Indonesia.
As of December 31, 2016 and 2015,these financial assets are impairedeither individually or collectively inaccordance with SFAS No. 55 andBank Indonesia regulations.
414 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
147
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)
(iii) Informasi mengenai aset keuangan yangmengalami penurunan nilai dan tidakmengalami penurunan nilai (lanjutan)
(iii) Information about impaired and notimpaired financial assets (continued)
2. Kredit yang diberikan (lanjutan) 2. Loans (continued)
Ikhtisar kredit yang diberikan padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015adalah sebagai berikut:
Loans as of December 31, 2016 and2015, are summarized as follows:
31 Desember/December 31, 2016
Mengalami penurunan nilai/Impaired
Tidak mengalamipenurunan nilai/ Individual/ Kolektif/
Not impaired Individual Collective Total
Korporasi 9.722.684 287.358 - 10.010.042 CorporateKomersial 3.369.134 90.407 135.043 3.594.584 CommercialUsaha Kecil 879.976 - 65.586 945.562 Small EnterprisesKonsumsi 1.131.916 - 58.415 1.190.331 ConsumerPembiayaan Bersama 4.255.251 - 59.054 4.314.305 Joint FinancingKartu Kredit 7.969.255 - 276.051 8.245.306 Credit Card
Total 27.328.216 377.765 594.149 28.300.130 Total
Pendapatan bunga yangditangguhkan (21.499) - (1.888) (23.387) Unearned interest income
Cadangan kerugian Allowance forpenurunan nilai (259.293) (22.283) (217.706) (499.282) impairment losses
Neto 27.047.424 355.482 374.555 27.777.461 Net
31 Desember/December 31, 2015
Mengalami penurunan nilai/Impaired
Tidak mengalamipenurunan nilai/ Individual/ Kolektif/
Not impaired Individual Collective Total
Korporasi 11.900.429 64.976 - 11.965.405 CorporateKomersial 3.969.966 9.131 73.937 4.053.034 CommercialUsaha Kecil 1.515.947 - 317.605 1.833.552 Small EnterprisesKonsumsi 1.353.178 - 60.530 1.413.708 ConsumerPembiayaan Bersama 5.066.985 - 73.938 5.140.923 Joint FinancingKartu Kredit 7.740.469 - 311.210 8.051.679 Credit Card
Total 31.546.974 74.107 837.220 32.458.301 Total
Pendapatan bunga yangditangguhkan (49.172) - (11.013) (60.185) Unearned interest income
Cadangan kerugian Allowance forpenurunan nilai (322.669) (33.942) (293.033) (649.644) impairment losses
Neto 31.175.133 40.165 533.174 31.748.472 Net
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
415PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
148
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)
(iii) Informasi mengenai aset keuangan yangmengalami penurunan nilai dan tidakmengalami penurunan nilai (lanjutan)
(iii) Information about impaired and notimpaired financial assets (continued)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilaiberdasarkan jenis kredit yang diberikan padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015:
Movement of allowance for impairment lossesby type of loans as of December 31, 2016 and2015:
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2016/Year Ended December 31, 2016
Usaha Kecil/ PembiayaanKorporasi/ Komersial/ Small Konsumsi/ Bersama/ Kartu Kredit/Corporate Commercial Enterprises Consumer Joint Financing Credit Card Total
Saldo per Balance as of31 Desember 2015 40.468 23.144 58.743 15.127 13.520 498.642 649.644 December 31, 2015
Penambahan penyisihan Additional provisionselama tahun berjalan during the year(Catatan 11) 37.356 30.610 192.796 3.384 7.480 620.052 891.678 (Note 11)
Penerimaan kembalikredit yang Recoveries of previouslytelah dihapusbukukan - - - 243 239.622 239.865 written-off loans
Penghapusbukuan selamaselama tahun berjalan (39.165) (9.248) (238.805) (3.618) (9.018) (982.020) (1.281.874) Write-off during the year
Foreign exchangeSelisih penjabaran kurs (14) (10) - (7) - - (31) differences
Saldo per Balance as of31 Desember 2016 38.645 44.496 12.734 15.129 11.982 376.296 499.282 December 31, 2016
Cadangan kerugian Allowance forpenurunan nilai impairment lossesIndividu 16.788 5.495 - - - - 22.283 IndividualKolektif 21.857 39.001 12.734 15.129 11.982 376.296 476.999 collective
Total 38.645 44.496 12.734 15.129 11.982 376.296 499.282 Total
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/Year Ended December 31, 2015
Usaha Kecil/ PembiayaanKorporasi/ Komersial/ Small Konsumsi/ Bersama/ Kartu Kredit/Corporate Commercial Enterprises Consumer Joint Financing Credit Card Total
Saldo per Balance as of31 Desember 2014 35.115 13.153 64.299 15.498 32.294 311.819 472.178 December 31, 2014
Penambahan penyisihan Additional provisionselama tahun berjalan during the year(Catatan 11) 4.995 21.473 65.401 4.748 (6.762) 888.911 978.766 (Note 11)
Penerimaan kembalikredit yang Recoveries of previouslytelah dihapusbukukan - - 40 84 - 156.680 156.804 written-off loans
Penghapusbukuan selamaselama tahun berjalan - (11.898) (70.997) (5.479) (12.012) (858.768) (959.154) Write-off during the year
Foreign exchangeSelisih penjabaran kurs 358 416 - 276 - - 1.050 differences
Saldo per Balance as of31 Desember 2015 40.468 23.144 58.743 15.127 13.520 498.642 649.644 December 31, 2015
Cadangan kerugian Allowance forpenurunan nilai impairment lossesIndividu 32.234 1.708 - - - - 33.942 IndividualKolektif 8.234 21.436 58.743 15.127 13.520 498.642 615.702 collective
Total 40.468 23.144 58.743 15.127 13.520 498.642 649.644 Total
416 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
149
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)
(iv) Tabel dibawah menunjukkan kualitas kreditper jenis aset keuangan yang belum jatuhtempo dan tidak mengalami penurunannilai (sebelum pendapatan bunga yangditangguhkan dan cadangan kerugianpenurunan nilai):
(iv) The table below shows credit quality perclass of financial assets that are neitherpast due nor impaired (gross of unearnedinterest income and allowance forimpairment losses):
31 Desember/Desember 31, 2016
Belum jatuh tempo dan Jatuh tempotidak mengalami penurunan dan tidak
nilai/neither past due mengalaminor impaired penurunan
nilai/ MengalamiTingkat Past-due penurunan
Tingkat tinggi/ standar/ but not nilai/High Grade Standard grade Impaired Impaired Total
Nilai wajar melalui Fair value throughlaba rugi profit or lossEfek-efek 1.904.649 - - - 1.904.649 SecuritiesTagihan derivatif 20.754 - - - 20.754 Derivatives receivables
Tersedia untuk dijual Available-for-saleEfek-efek 17.550.413 - - - 17.550.413 Securities
Kredit yang diberikandan piutang Loans and receivables
Current accounts withGiro pada Bank Indonesia 4.337.316 - - - 4.337.316 Bank Indonesia
Current accountsGiro pada bank lain 116.098 - - - 116.098 with other banksPenempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesiadan bank lain 5.982.913 - - - 5.982.913 and other banks
Efek-efek yang dibelidengan janji Securites purchased underdijual kembali 4.265.089 - - - 4.265.089 agreement to resell
Kredit yang diberikan LoansKorporasi 7.694.931 1.482.868 544.885 287.358 10.010.042 CorporateKomersil 2.839.219 369.918 159.997 225.450 3.594.584 CommercialUsaha Kecil 145.813 380.236 353.927 65.586 945.562 Small EnterprisesKonsumsi 848.378 210.037 73.501 58.415 1.190.331 ConsumerPembiayaan bersama 2.440.354 23.134 1.791.763 59.054 4.314.305 Joint FinancingKartu Kredit 7.449.726 - 519.529 276.051 8.245.306 Credit CardAset lain-lain*) 677.532 14.211 84.377 - 776.120 Other assets*)
Total 56.273.185 2.480.404 3.527.979 971.914 63.253.482 Total
*) Aset lain-lain - neto terdiri dari bunga yang masih akan diterima, setoranjaminan, piutang sewa, tagihan penjualan surat berharga dan aset yangdiblokir
*) Other assets - net consist of interest receivables, security deposits, rentreceivables, sale of securities receivables and restricted assets
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
417PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
150
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)
(iv) Tabel dibawah menunjukkan kualitas kreditper jenis aset keuangan yang belum jatuhtempo dan tidak mengalami penurunannilai (sebelum pendapatan bunga yangditangguhkan dan cadangan kerugianpenurunan nilai): (lanjutan)
(iv) The table below shows credit quality perclass of financial assets (gross of unearnedinterest income and allowance forimpairment losses) that are neither pastdue nor impaired: (continued)
31 Desember/Desember 31, 2015
Belum jatuh tempo dan Jatuh tempotidak mengalami penurunan dan tidak
nilai/neither past due mengalaminor impaired penurunan
nilai/ MengalamiTingkat Past-due penurunan
Tingkat tinggi/ standar/ but not nilai/High Grade Standard grade Impaired Impaired Total
Nilai wajar melalui Fair value throughlaba rugi profit or lossEfek-efek 2.399.036 - - - 2.399.036 SecuritiesTagihan derivatif 43.660 43.660 Derivatives receivables
Tersedia untuk dijual Available-for-saleEfek-efek 8.145.070 - - - 8.145.070 Securities
Kredit yang diberikandan piutang Loans and receivables
Current accounts withGiro pada Bank Indonesia 4.546.084 - - - 4.546.084 Bank Indonesia
Current accountsGiro pada bank lain 279.526 - - - 279.526 with other banksPenempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesiadan bank lain 8.672.779 - - - 8.672.779 and other banks
Efek-efek yang dibelidengan janji Securites purchased underdijual kembali 3.781.135 - - - 3.781.135 agreement to resell
Kredit yang diberikan LoansKorporasi 11.015.233 - 885.196 64.976 11.965.405 CorporateKomersil 3.314.015 438.160 217.791 83.068 4.053.034 CommercialUsaha Kecil 346.562 586.985 582.400 317.605 1.833.552 Small EnterprisesKonsumsi 1.028.988 247.212 76.978 60.530 1.413.708 ConsumerPembiayaan bersama 4.127.279 43.107 896.599 73.938 5.140.923 Joint FinancingKartu Kredit 7.067.766 - 672.703 311.210 8.051.679 Credit Card
Aset lain-lain*) 655.198 17.877 60.152 - 733.227 Other assets*)
Total 55.422.331 1.333.341 3.391.819 911.327 61.058.818 Total
*) Aset lain-lain - neto terdiri dari bunga yang masih akan diterima,setoran jaminan, piutang sewa dan aset yang diblokir
*) Other assets - net consist of interest receivables, security deposits,rent receivables and restricted assets
Kualitas kredit didefinisikan sebagaiberikut:
The credit quality are defined as follows:
Tingkat tinggi High grade
(a) Giro pada Bank Indonesia, giro padabank lain, penempatan pada BankIndonesia dan bank lain yaitu giro ataupenempatan pada institusiPemerintah, transaksi denganbank yang memiliki reputasi baikdengan tingkat kemungkinan gagalbayar atas kewajiban yang rendah.
(a) Current accounts with Bank Indonesia,current accounts with other banks,placements with Bank Indonesia andother banks are current accounts orplacements with the Governmentinstitution, transaction with reputablebanks with low probability ofinsolvency.
418 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
151
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)
Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut:(lanjutan)
The credit quality are defined as follows:(continued)
Tingkat tinggi (lanjutan) High grade (continued)
(b) Kredit yang diberikan, bunga yang masihakan diterima, dan tagihan kepada pihakketiga yaitu debitur dengan riwayatpembayaran yang sangat baik dan tidakpernah menunggak sepanjang jangkawaktu kredit; debitur dengan tingkatstabilitas dan keragaman yang tinggimemiliki akses setiap saat untukmemperoleh pendanaan dalam jumlahbesar dari pasar terbuka; memilikikemampuan membayar yang kuat danrasio-rasio neraca yang konservatif.
(b) Loans, interest receivables and third partyreceivables are borrowers with verysatisfactory track record of loan repaymentand whose accounts did not turn past dueduring the term of the loan; borrowers withhigh degree of stability and diversity; hasaccess to raise substantial amounts offunds through public market any time; verystrong debt service capability and hasconservative balance sheet ratios.
(c) Efek-efek yaitu efek-efek yang dikeluarkanoleh Pemerintah, efek-efek dan obligasiyang termasuk dalam investment gradedengan rating minimal BBB- (Pefindo) atauBaa3 (Moody’s).
(c) Securities are securities issued byGovernment, investment grade securitiesand bonds with a rating of at least BBB-(Pefindo) or Baa3 (Moody’s).
Tingkat standar Standard grade
(a) Giro pada Bank Indonesia, giro pada banklain, penempatan pada Bank Indonesia danbank lain yaitu giro atau penempatan padabank lokal yang tidak terdaftar di bursa.
(a) Current accounts with Bank Indonesia,current accounts with other banks,placements with Bank Indonesia and otherbanks are current accounts or placementswith the local banks not listed in the stockexchange.
(b) Kredit yang diberikan, bunga yang masihakan diterima, dan tagihan kepada pihakketiga yaitu debitur dengan riwayatpembayaran yang baik dan tidak pernahmenunggak 90 hari atau lebih; memilikiakses terbatas ke pasar modal atau kepasar keuangan lainnya; tingkatpendapatan dan kinerja keseluruhan tidakstabil; memiliki kemampuan membayaryang cukup.
(b) Loans, interests receivables and third partyreceivables are borrowers who have anaverage track record of loan repayment andwhose account did not turn past due for 90days and over; has limited access to publiccapital markets or to alternative financialmarket; volatility of earnings and overallperformance; debt service capability isadequate.
(c) Efek-efek yaitu efek-efek yang dikeluarkanoleh Pemerintah, efek-efek dan obligasidengan rating antara idBB+ sampai denganidB (Pefindo) atau Ba1 sampai dengan B2(Moody’s).
(c) Securities are securities issued byGovernment, investment grade securitiesand bonds with a rating between idBB+ toidB (Pefindo) or Ba1 to B2 (Moody’s).
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
419PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
152
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)
(v) Analisis umur kredit yang jatuh tempotetapi tidak mengalami penurunan nilaipada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015adalah sebagai berikut:
(v) The aging analysis of past due but notimpaired loans as of December 31, 2016and 2015 are as follows:
31 Desember/December 31, 2016
Kurang dari30 hari/ 31 sampai 61 sampai
Less than 60 hari/ 90 hari/30 days 31 to 60 days 61 to 90 days Total
Korporasi 544.885 - - 544.885 CorporateKomersial 72.834 28.856 58.307 159.997 CommercialUsaha Kecil 69.594 75.396 208.937 353.927 Small EnterprisesKonsumsi 30.765 19.056 23.680 73.501 ConsumerPembiayaan bersama 487.221 483.398 821.144 1.791.763 Joint FinancingKartu Kredit 519.529 - - 519.529 Credit Card
Total 1.724.828 606.706 1.112.068 3.443.602 Total
31 Desember/December 31, 2015
Kurang dari30 hari/ 31 sampai 61 sampai
Less than 60 hari/ 90 hari/30 days 31 to 60 days 61 to 90 days Total
Korporasi 885.196 - - 885.196 CorporateKomersial 75.342 33.920 108.529 217.791 CommercialUsaha Kecil 211.028 124.497 246.875 582.400 Small EnterprisesKonsumsi 28.924 20.774 27.280 76.978 ConsumerPembiayaan bersama 74.634 298.830 523.135 896.599 Joint FinancingKartu Kredit 672.703 - - 672.703 Credit Card
Total 1.947.827 478.021 905.819 3.331.667 Total
Konsentrasi kredit yang diberikanberdasarkan jenis kredit dan sektorekonomi diungkapkan pada Catatan 11,sedangkan konsentrasi kredit yangdiberikan berdasarkan wilayah geografisdiungkapkan pada Catatan 38.
The concentration of loans by type of loansand economic sector is disclosed inNote 11, while the concentration of loansby geographic region is disclosed in Note38.
Dari tabel konsentrasi risiko kreditberdasarkan jenis debitur, konsentrasirisiko kredit naik terutama pada segmenritel, khususnya kartu kredit. Sebaliknya,konsentrasi kredit pada segmen ritel lainyaitu konsumer dan usaha kecil justrumenurun.
As shown in table credit risk concentrationby counterparty, concentration of credit riskis increased to retail segment, specificallyin credit card. In contrary, riskconcentration in other retail segment whichconsumer and small enterprises aredecreased.
420 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
153
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
d. Risiko Pasar d. Market Risk
Risiko pasar adalah risiko perubahan hargapasar, seperti tingkat suku bunga, nilai tukarmata uang asing, dan credit spreads (tidakberhubungan dengan peringkat kredit pemberikredit) akan mempengaruhi pendapatan Bankatau nilai instrumen keuangan yang dimiliki.Tujuan pengelolaan risiko pasar adalah untukmengelola dan mengendalikan eksposur risikopasar dalam batasan parameter yang dapatditerima dengan mengoptimalkan tingkatpengembalian.
Market risk is the risk that changes in marketprices, such as interest rates, foreign exchangerates and credit spreads (not relating tochanges in the obligor’s/ issuer’s creditstanding) will affect the Bank’s income or thevalue of its holdings of financial instruments.The objective of market risk management is tomanage and control market risk exposureswithin acceptable parameters, while optimizingthe return of risk.
Bank menggunakan kertas kerja internal dansistem dalam melakukan proses pengawasanpergerakan pasar. Dengan berbagai perangkatdan sistem tersebut, Bank dapat mengukur danmengawasi sensitivitas risiko pasar untuk nilaitukar dan suku bunga, baik untuk portofoliotrading book dan banking book, sehingga risikoyang mungkin muncul dapat dimitigasi dan tidakmempengaruhi permodalan Bank secarasignifikan.
The Bank is using internal working papers, toolsand systems to monitor market indicatormovements. The tools and systems enable theBank to identify, measure, and monitorsensitivity of market risks on exchange ratesand interest rates, both for trading book andbanking book portfolios. Hence, risks that mightarise can be mitigated and does notsignificantly affect the Bank’s capital.
Sesuai dengan implementasi Basel II, Bankmenggunakan pendekatan standar dalamperhitungan alokasi modal untuk mencakuprisiko pasar. Bank memiliki eksposur nilai tukarakibat adanya transaksi dalam mata uang asingdan volatilitas yang melekat pada instrumenfinansial terkait nilai tukar. Bank memonitorrisiko nilai tukar berdasarkan limit Posisi DevisaNeto agregat secara harian berdasarkanketentuan Bank Indonesia.
In accordance with the implementation ofBasel II, the Bank currently uses stardardizedapproach to calculate its capital charge formarket risk. The Bank is exposed to foreignexchange currency risk through transactions inforeign currencies and implied volatilities onforeign exchange options. The Bank monitorsexchange rate base on Net Open Position(NOP) limits in aggregate every and daily inaccordance with Bank Indonesia regulation.
Kategori utama dari risiko pasar adalah: The primary categories of market risk are:
(i) Risiko nilai tukar (i) Foreign exchange risk
Bank memiliki eksposur nilai tukar akibatadanya transaksi dalam mata uang asingdan volatilitas yang melekat pada opsi nilaitukar. Bank memonitor risiko konsentrasiyang terjadi untuk setiap nilai tukar matauang asing sehubungan denganpenjabaran mata uang asing terhadapRupiah.
The Bank is exposed to foreign exchangecurrency risk through transactions inforeign currencies and implied volatilitieson foreign exchange options. The Bankmonitors any concentration risk in relationto any individual currency with regard to thetranslation of foreign currencies intoRupiah.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
421PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
154
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
d. Risiko Pasar (lanjutan) d. Market Risk (continued)
Kategori utama dari risiko pasar adalah:(lanjutan)
The primary categories of market risk are:(continued)
(i) Risiko nilai tukar (lanjutan) (i) Foreign exchange risk (continued)
Posisi Devisa Neto (“PDN”) Bank dihitungberdasarkan Peraturan Bank Indonesiayang berlaku. Sesuai dengan peraturanyang berlaku, Bank harus memenuhiketentuan PDN keseluruhan dan untuklaporan posisi keuangan setinggi-tingginya20% dari jumlah modal. Secara internalBank juga telah menerapkan ketentuanlimit PDN terhadap jumlah modal sebesar15%.
The Bank’s net foreign exchange position(“NOP”) was calculated based on BankIndonesia’s prevailing regulations. Inaccordance with the regulations, the Banksare required to maintain its aggregate andstatements of financial position NOP at themaximum of 20% of its capital. Internally,the Bank established a requirement forNOP at the maximum of 15% of its capital.
Posisi Devisa Neto (“PDN”) Bank dapatdilihat pada Catatan 41.
The Bank’s Net Open Position (“NOP”) canbe seen in Note 41.
Bank telah memiliki Aplikasi ManajemenRisiko Pasar untuk mendukung prosesManajemen Risiko Pasar dalam rangkapengelolaan Risiko Pasar. PengukuranRisiko Pasar terdiri dari trading book danbanking book. Pengukuran Risiko Pasarpada trading book untuk nilai tukar dansuku bunga dihitung dengan perhitunganKewajiban Penyediaan Modal Minimummenggunakan Metode Standar secarabulanan sebagaimana diatur dalamketentuan Bank Indonesia. Bank juga telahmengimplementasikan regulasi BankIndonesia terbaru mengenai perhitunganrisiko suku bunga spesifik yang dibobotberdasarkan kategori portofolio dan ratingsurat berharga. Pengukuran Risiko Pasardari sisi suku bunga pada banking bookmenggunakan IRRBB (Interest Rate RiskIn Banking Book) secara bulanan yangdisesuaikan dengan Consultative PaperBank Indonesia tahun 2010. Risiko SukuBunga dilihat berdasarkan perspektif yaituEconomic Value, Earnings (NII), danpengukuran Gap Ratio. Pengukuran RisikoPasar dari sisi nilai tukar pada bankingbook melalui perhitungan Posisi DevisaNeto (PDN) secara harian dan bulanansesuai ketentuan Bank Indonesia.
The Bank has Market Risk ManagementThe Bank has Market Risk ManagementApplication to support the implementationof Market Risk Management process inorder to manage market risk. The MarketRisk Measurement consists of the tradingbook and banking book. The market riskmeasurement in the trading book forexchange rates and interest rates iscalculated with Capital Adequacy Ratiousing the Standard Method on a monthlybasis in accordance with Bank Indonesiaregulation. The Bank has implementedBank Indonesia regulations for thecalculation of the specific interest rate riskweighted by category and rating securitiesportfolio. The market risk measurement forinterest rate in banking book uses monthlyIRRBB (Interest Rate Risk In BankingBook) in accordance with ConsultativePaper of Bank Indonesia year 2010.Interest rate risk can be seen based onEconomic Value, Earnings (NII), andmeasurement of Gap Ratio. The marketrisk measurement for foreign exchangerisk in banking book is through calculationof daily and monthly Net Open Position(NOP) in accordance with Bank Indonesiaregulation.
422 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
155
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
d. Risiko Pasar (lanjutan) d. Market Risk (continued)
(i) Risiko nilai tukar (lanjutan) (i) Foreign exchange risk (continued)
Proses pengendalian Risiko Pasar melaluipenetapan dan kaji ulang limit Risiko Pasardilakukan secara periodik. Limit - limittersebut meliputi:
Bank Market Risk limit as a part of riskcontrolling process is set and reviewedperiodically. The Market Risk limits are asfollows:
a. Limit Risiko Pasar pada trading book a. Market Risk limits on trading book(i) Limit Nominal Transaksi (i) Transaction Nominal Limit(ii) Limit Nominal Open Position (ii) Open Position Nominal Limit(iii) Limit Counterparty (iii) Counterparty Limit
Limit ditetapkan pada masing-masing desk(Forex Desk, Money Market Desk, danCapital Market Desk).
Those limits are performed for each tradingdesk (Forex, Money Market, and CapitalMarket).
b. Limit Risiko Pasar pada banking book b. Market Risk limits on banking book:(i) Gap Ratio - Total (i) Gap Ratio - Total
c. Limit Risiko Pasar Nilai Tukar c. The Market Risk limits for exchangerate:
(i) Limit Posisi Devisa Neto (PDN)internal sebesar setinggi -tingginya 15% dari jumlah modal.
(i) Net Open Position (NOP) limits atthe maximum of 15% of theBank’s capital.
d. Bank juga melakukan pengukuran danpelaporan secara periodik keBank Indonesia dalam pengelolaanrisiko pasar berdasarkan parameterrisiko pasar pada Penilaian TingkatKesehatan Bank (PTKB) denganmenggunakan pendekatan risiko(Risk-based Bank Rating/RBBR) yangterdiri dari 2 bagian, yaitu:
d. Bank also conduct measurement andreporting periodically toBank Indonesia in managing marketrisk based on the market riskparameters in Bank SoundnessAssessment (BSA) usingrisk approach (Risk-based BankRating/RBBR), consisting of 2 parts:
1. Risiko Inheren 1. Inherent Risk
a) Volume dan KomposisiPortofolio
a) Volume and CompositionPortfolio
b) Kerugian Potensial (Potentialloss) Risiko Suku Bungadalam Banking Book (InterestRate Risk in BankingBook - IRRBB)
b) Potential loss Interest RateRisk in BankingBook - IRRBB
c) Strategi dan Kebijakan Bisnis c) Strategies and BusinessPolicies
• Strategi Trading • Trading Strategies• Strategi Bisnis terkait
Suku Bunga padaBanking Book
• Business strategies onInterest Rate in BankingBook
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
423PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
156
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
d. Risiko Pasar (lanjutan) d. Market Risk (continued)
(i) Risiko nilai tukar (lanjutan) (i) Foreign exchange risk (continued)
2. Kualitas Penerapan ManajemenRisiko
2. Risk Management Quality
a) Tata kelola risiko a) Risk governance
b) Kerangka manajemen risiko b) Risk managementframework
c) Proses manajemen risiko,sistem informasi dan sumberdaya manusia
c) Risk management process,information systems andhuman resources
d) Sistem pengendalian risiko d) Risk control system
Pemantauan dan pelaporan Risiko Pasarberupa laporan perkembangan eksposurtrading book, exceed limit, laporan PDN,profil risiko pasar, suku bunga bankingbook, kepada Manajemen secara berkala(laporan harian, laporan mingguan danlaporan bulanan), atau melalui KMR(Komite Manajemen Risiko) dan ALCO(Asset & Liability Committee).
Market Risk monitoring and reporting aretrading book exposures reports, exceedlimit, NOP report, market risk profile,interest rate in banking book toManagement periodically (daily, weekly,and monthly reports) or though RiskManagement Committee (RMC) andALCO (Asset & Liability Committee).
Sensitivitas risiko pasar digunakan untukmenunjukkan seberapa besar modal yangdibutuhkan untuk meng-cover potentialloss risiko pasar yang mungkin terjadi.Analisa sensitivitas Risiko Pasar yangdilakukan untuk mengukur dan mengawasinilai tukar dan suku bunga pada portofoliotrading book. Sensitivitas risiko pasarmencakup:
Sensitivity of market risk is used to indicatehow much capital needed to cover thepotential loss of market risk that may occur.It is done to measure and monitor exhangerate and interest rate on trading bookportfolio. It consists of:
Excess modal Bank The Bank’s excess capital
Perhitungan excess modal Bank dilakukandengan menghitung modal bank secaratotal dan menguranginya dengan 10,875%dari total ATMR (Kredit + Pasar+Operasional). Excess modal ini yangkemudian dibagi terhadap masing-masingrisiko pasar nilai tukar dan suku bungauntuk melihat berapa besar kemampuancoverage modal Bank (diluar regulatoryrequirement) apabila terjadi kerugiansebesar risiko yang telah dihitung.
The calculation of the Bank’s excesscapital is conducted by calculating theBank’s total capital and reduce with10.875% of the total risk weighted assets(RWA) (Credit + Market + Operational).Then excess capital is divided by therespective exchange market risk andinterest rate risk to measure the Bank’scapital-coverage-ability (excluderegulatory requirement) in case of loss ofrisk that has been calculated.
424 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
157
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
d. Risiko Pasar (lanjutan) d. Market Risk (continued)
Tabel dibawah ini menunjukkan excessmodal Bank (tidak diaudit):
The table below shows the Bank's excesscapital (unaudited):
Total Modal/Total Capital
10.875%*TotalATMR/
10.875%*Total RWAExcess Modal/Excess Capital
2016 - Desember 10.883.111 4.513.687 6.369.424 2016 - December
Sensitivitas Risiko Pasar Nilai Tukar Sensitivity of Market Risk in Interest Rate
Sensitivitas risiko nilai tukar dihitungdengan menggunakan rasio excess modalBank terhadap risiko nilai tukar melaluiPDN Bank.
Sensitivity of exchange rate risk iscalculated using the bank’s excess capitalratio against exchange rate risk throughNOP Bank.
Tabel dibawah ini menunjukkan sensitivitasrisiko pasar nilai tukar Bank (tidak diaudit):
The table below shows the Bank'ssensitivity of market risk in exhange rate(unaudited):
Excess sensitivitas Risiko Nilai Tukar/Modal/ PDN/ Sensitivity of Market Risk inExcess NOP Exchange RateCapital
2016 - Desember 6.369.424 6.948 556 2016 - December
Simulasi penguatan dan pelemahan nilaitukar USD/IDR sebesar 100bps padaposisi 31 Desember 2016 adalah sebagaiberikut (tidak diaudit):
The simulation of strengthening andweakening USD/IDR exchange rate by100bps at December 31, 2016 is as follows(unaudited):
Periode Akhir Bulan Desember 2016End of December 2016 Period
Kurs USD/IDR
Total PDN 13.472,5 13.472,5+100bps 13.472,5-100bps Total NOPRupiah Indonesia IDR 6.999 6.948 6.896 IDR Indonesia Rupiah
(ii) Risiko Tingkat Suku Bunga (ii) Interest Rate Risk
Kegiatan Bank berhubungan dengan risikofluktuasi suku bunga dari aset dan liabilitasbersuku bunga karena jatuh tempo ataudinilai kembali (reprice) pada waktu yangberbeda dan jumlah yang berbeda. Untukaset dan liabilitas dengan tingkat sukubunga mengambang, Bank juga terekspospada risiko basis, yaitu perbedaankarakteristik repricing dari berbagai indekstingkat suku bunga mengambang sepertitingkat suku bunga tabungan, tingkat sukubunga SBI, tingkat suku bunga LIBOR danlainnya. Aktivitas pengelolaan risikobertujuan untuk mengoptimalkanpendapatan bunga bersih, denganmemperhatikan tingkat suku bunga pasardan strategi bisnis Bank.
The Bank’s operations are subject to therisk of interest rate fluctuations to theextent that interest-earning assets andinterest-bearing liabilities matured orrepriced at different times or in differentamounts. In the case of floating rate assetsand liabilities, the Bank is also exposed tobasis risk, which is the difference inrepricing characteristics of thevariousfloating rate indices, such as the savingsrate, SBI, LIBOR anddifferent types ofinterest. Risk management activities areaimed at optimizing net interest income,taking into account market interest rate andthe Bank’s business strategies.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
425PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
158
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
d. Risiko Pasar (lanjutan) d. Market Risk (continued)
(ii) Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) (ii) Interest Rate Risk (continued)
Sensitivitas Risiko Pasar Suku Bunga Sensitivity of Market Risk in Interest Rate
Sensitivitas risiko suku bunga pada tradingbook yang dihitung dengan menggunakanrasio excess modal Bank terhadap risikosuku bunga (umum dan spesifik).
Sensitivity of interest rate risk in tradingbook is calculated using the Bank’s excesscapital ratio against interest rate risk(general and specific).
Tabel dibawah ini menunjukkan sensitivitasrisiko pasar suku bunga Bank: (tidakdiaudit)
The table below shows the Bank'ssensitivity of market risk in interest rate:(unaudited)
Periode Akhir Bulan Desember 2016End of Month December 2016 Period
Excess Modal/Excess Capital
Risiko Suku Bunga/Interest Rate Risk
Sensitivitas Risiko Suku Bunga/Sensitivity of Market Risk in Interest
Rate2016 – Desember 6.369.424 10.826 588 2016 – December
Sensitivitas risiko suku bunga padabanking book menggunakan pendekatanIRRBB (Interest Rate Risk in BankingBook) perspective earnings denganmelihat gap ratio yang dihasilkan secaraagregat.
Sensitivity of interest rate risk in bankingbook using IRRBB approach (Interest RateRisk in Banking Book) perspectiveearnings though gap ratio in aggregate.
Simulasi kenaikan dan penurunan sukubunga 100 bps pada perhitungan IRRBBposisi akhir tahun 2016 adalah sebagaiberikut: (tidak diaudit)
Simulation of increase and decrease ininterest rates by 100 bps based on IRRBBcalculation at the end of 2016 is as follows:(unauditted)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2016/Year Ended December 31, 2016
Eksposur Risiko Suku Bunga/Interest Rate Risk Exposure
Peningkatan/Penurunan Dalam Perspektif Earnings/Increasing/Decreasing in Perspective Earnings
Tipe Mata Uang Kenaikan Suku Bunga 100 bps (paralel shift)/Increasing interest rates 100 bps (paralel shift) Penurunan Suku Bunga 100 bps (paralel shift)/
Decreasing interest rates 100 bps (paralel shift)Type Of
Currencies
Rupiah (152.808) 152.808 RupiahValas (11.344) 11.344 ValasTotal (164.152) 164.152 Total
426 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
159
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
d. Risiko Pasar (lanjutan) d. Market Risk (continued)
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Simulasi kenaikan dan penurunan sukubunga 100 bps pada perhitungan IRRBBEksposure Surat Berharga AFS posisi31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:(tidak diaudit)
Simulation of increase and decrease ininterest rates by 100 bps based on IRRBBAFS Securities Exposure calculation atDecember 31, 2016 is as follows:(unaudited)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2016/Year Ended December 31, 2016
Eksposur Risiko Suku Bunga Surat Berharga AFS/Interest Rate Risk AFS Securities Exposure
Peningkatan/Penurunan Dalam Perspektif Earnings/Increasing/Decreasing in Perspective Earnings
Tipe MataUang Kenaikan Suku Bunga 100 bps (paralel shift)/
Increasing interest rates 100 bps (paralel shift)
Penurunan Suku Bunga 100 bps (paralelshift)/
Decreasing interest rates 100 bps (paralelshift)
Type OfCurrencies
Rupiah 11.457 (11.457) RupiahValas 2.760 (2.760) ValasTotal 14.217 (14.217) Total
Pengelolaan risiko aset-liabilitas dilakukanberdasarkan tingkat sensitivitas Bankterhadap perubahan suku bunga. Secaraumum, Bank memiliki sensitivitas yang lebihtinggi dalam portofolio liabilitas karena asetberbunga memiliki durasi yang lebihpanjang dan lebih jarang dinilai kembali(repriced) dibandingkan dengan liabilitasberbunga mengambang. Artinya, dengankondisi suku bunga yang cenderungmeningkat, marjin yang dihasilkan akanmengecil akibat adanya repricing dalamliabilitas.
Assets-liabilities risk management activitiesare conducted in the context of the Bank’ssensitivity to interest rate changes. Ingeneral, the Bank is liability sensitivebecause its interest-earning assets haveaal longer duration and reprice lessfrequently than interest-bearing liabilities.This means that in rising interest rateenvironments, margin earned will narrow asliabilities repriced.
Meskipun demikian, pengaruhnya secaraaktual bergantung pada banyak faktor,termasuk apakah terjadi pembayarankembali yang lebih cepat atau lebih lamadari tanggal kontraktualnya dan variasi darisensitivitas suku bunga dalam perioderepricing dan antar mata uang.
However, the actual effect will depend on anumber of factors, including the extent towhich repayments are made earlier or laterthan the contractual dates and variations ininterest rate sensitivity within repricingperiods and among currencies.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
427PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
160
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
d. Risiko Pasar (lanjutan) d. Market Risk (continued)
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Tabel berikut ini menyajikan portofoliobanking book konsolidasian pada nilaitercatatnya (sebelum cadangan kerugianpenurunan nilai), yang dikategorikanberdasarkan mana yang lebih awal antaratanggal repricing atau tanggal jatuh tempokontraktual:
The table below summarizes theconsolidated banking book portfolios attheir carrying amounts (before allowancefor impairment losses), categorized by theearlier of contractual repricing or maturitydates:
31 Desember/December 31, 2016
Instrumen bunga variabel/Floating rate instruments Instrumen bunga tetap/Fixed rate instruments
Kurang dari 3 bulan- Kurang dari 3 bulan- Lebih dari3 bulan/ 1 tahun/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/
Less than 3 months- Less than 3 months- 1-2 tahun/ More thanTotal 3 months 1 year 3 months 1 year 1-2 years 2 years
Penempatan pada Bank Placements with BankIndonesia dan bank Indonesia and otherlain 5.982.913 - - 5.682.913 300.000 - - banks
Efek-efek 17.902.309 - - 3.478.723 3.662.509 3.371.530 7.389.547 SecuritiesEfek-efek yang dibeli Securities purchased
dengan janji dijual under agreementkembali 4.265.089 - - 4.265.089 - - - to resell
Kredit yang diberikan 28.300.130 21.316.191 970.176 233.712 1.357.043 1.685.005 2.738.003 LoansAset lain-lain 286.130 - - 95.130 191.000 - - Other assets
Total 56.736.571 21.316.191 970.176 13.755.567 5.510.552 5.056.535 10.127.550 Total
Simpanan dari nasabah (51.073.227) (16.256.756) - (33.722.798) (1.091.703) (1.970) - Deposits from customersSimpanan dari bank lain (915.769) (315.111) - (595.958) (4.700) - - Deposits from other banksEfek-efek yang dijual
dengan janji dibeli - - Securities sold underkembali (4.017.253) - - (4.017.253) - - - repurchased agreement
Pinjaman yang diterima (538.900) - - (538.900) - - - Fund borrowings
Total (56.545.149) (16.571.867) - (38.874.909) (1.096.403) (1.970) - Total
Neto 191.422 4.744.324 970.176 (25.119.342) 4.414.149 5.054.565 10.127.550 Net
31 Desember/December 31, 2015
Instrumen bunga variabel/Floating rate instruments Instrumen bunga tetap/Fixed rate instruments
Kurang dari 3 bulan- Kurang dari 3 bulan- Lebih dari3 bulan/ 1 tahun/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/
Less than 3 months- Less than 3 months- 1-2 tahun/ More thanTotal 3 months 1 year 3 months 1 year 1-2 years 2 years
Penempatan pada Bank Placements with BankIndonesia dan bank Indonesia and otherlain 8.672.779 - - 8.627.779 45.000 - - banks
Efek-efek 10.287.966 - - 611.767 1.925.656 503.480 7.247.063 SecuritiesEfek-efek yang dibeli Securities purchased
dengan janji dijual under agreementkembali 3.781.135 - - 3.781.135 - - - to resell
Kredit yang diberikan 32.458.301 23.842.535 1.198.362 218.102 1.598.226 2.402.180 3.198.896 LoansAset lain-lain 191.000 - - - 191.000 - - Other assets
Total 55.391.181 23.842.535 1.198.362 13.238.783 3.759.882 2.905.660 10.445.959 Total
Simpanan dari nasabah (49.739.672) (15.105.126) - (32.645.972) (1.988.574) - - Deposits from customersSimpanan dari bank lain (1.704.728) (823.887) - (875.841) (5.000) - - Deposits from other banksEfek-efek yang dijual
dengan janji dibeli - - Securities sold underkembali (2.380.347) - - (2.380.347) - - - repurchased agreement
Pinjaman yang diterima (1.208.945) - - (593.645) (615.300) - - Fund borrowings
Total (55.033.692) (15.929.013) - (36.495.805) (2.608.874) - - Total
Neto 357.489 7.913.522 1.198.362 (23.257.022) 1.151.008 2.905.660 10.445.959 Net
428 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
161
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
d. Risiko Pasar (lanjutan) d. Market Risk (continued)
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Tabel dibawah merupakan ikhtisar darirata-rata suku bunga efektif untuk setiapinstrumen keuangan:
The table below summarize the weightedaverage effective interest rates for eachfinancial instrument:
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year ended
December 312016 2015
Aset AssetsRupiah Rupiah
Penempatan pada Bank Placement with BankIndonesia dan bank lain 5,77% 6,20% Indonesia and other banks
Efek-efek SecuritiesObligasi Pemerintah 7,86% 8,17% Government bondsObligasi korporasi 9,43% 10,45% Corporate bondsSertifikat Bank Indonesia 7,97% 6,47% Certificate of Bank IndonesiaKredit yang diberikan Loans
Kredit Usaha Kecil 16,28% 16,62% Small Enterprises loansKartu kredit 23,49% 20,04% Credit cardKredit lainnya 13,14% 13,26% Other loans
Mata uang asing Foreign currenciesPenempatan pada Bank Placement with Bank
Indonesia dan bank lain 0,49% 0,16% Indonesia and other banksEfek-efek Securities
Obligasi Pemerintah 5,39% 4,18% Government bondsObligasi korporasi 6,00% 6,61% Corporate bonds
Kredit yang diberikan 9,50% 9,53% Loans
Liabilitas LiabilitiesRupiah Rupiah
Simpanan dari nasabah Deposits from customersGiro 2,11% 2,41% Current accountsTabungan 2,33% 2,60% Saving depositsDeposito berjangka 7,54% 8,48% Time deposits
Simpanan dari bank lain Deposits from other banksCall money 5,32% 5,99% Interbank call moneyGiro 5,50% 6,08% Current accountsTabungan 4,65% 4,87% Saving depositsDeposito berjangka 7,13% 8,90% Time deposits
Mata uang asing Foreign currenciesSimpanan dari nasabah Deposits from customers
Giro 0,24% 0,26% Current accountTabungan 0,42% 0,42% Saving depositsDeposito berjangka 1,01% 0,49% Time deposits
Simpanan dari bank lain Deposits from other banksCall money 0,53% 0,26% Call money
Pengelolaan dari risiko suku bunga terhadapinterest rate gap limits dilengkapi denganpemantauan sensitivitas terhadap aset danliabilitas keuangan Bank. Sensitivitas diukurdengan menggunakan metode Repricing. Hasildari perhitungan repricing ini menunjukkanbahwa aset dan liabilitas keuangan banksensitif terhadap perubahan suku bunga.
The management of interest rate risk againstinterest rate gap limits is supplemented bymonitoring the sensitivity of the Bank’s financialassets and liabilities. Sensitivity is measuredusing Repricing Method. Calculation ofRepricing demonstrated sensitivity betweenBank’s financial assets and liabilities towardinterest rate changes.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
429PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
162
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
e. Risiko Likuiditas e. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko yang disebabkanoleh ketidakmampuan Bank dalam memenuhikewajiban yang telah jatuh tempo dan menutupposisi di pasar. Risiko likuiditas merupakanrisiko yang terpenting pada bank umum danperlu dikelola secara berkesinambungan.
Liquidity risk is the risk caused by the Bank’sinability to meet its obligation associated withfinancial liabilities at due date and coverposition created from market. Liquidity risk isthe most important risk for commercial bankand as such needs to be managed on an on-going basis.
Sebagai bagian dari manajemen risikolikuiditas, Bank telah menyusun alat ukurlikuiditas berupa penyusunan Proyeksi ArusKas dan Profil Jatuh Tempo untuk mengelolalikuiditas bank secara harian.
As part of liquidity risk management, the Bankhas developed liquidity measurement toolssuch as preparation of Cash Flow Projectionand Maturity Profile to manage its daily liquidity.
Selain itu, pengelolaan aset dan liabilitas Bankdilakukan melalui rapat ALCO yangdilaksanakan setiap 1 (satu) bulan sekali.Pembahasan difokuskan pada penyelarasanstrategi jangka pendek dan jangka panjangBank dengan kondisi perekonomian nasional,terutama penyesuaian kondisi likuiditas Bank.
Moreover, monitoring over the Bank’s assetsand liabilities is addressed through ALCOmeeting held once in every month. The meetingfocuses on aligning short-term and long-termstrategy of the Bank with national economicconditions, especially the adjustments to theBank’s liquidity conditions.
Bank menyusun kebijakan pengelolaan risikolikuiditas yang memaparkan tanggung jawab,pengelolaan dan pendekatan strategis yangdiambil untuk menjamin ketersediaan likuiditasyang cukup untuk memenuhi kewajiban banksecara kontraktual maupun yang disyaratkanoleh regulator.
The Bank’s liquidity management policy definesthe responsibilities, management and strategicapproach to be taken to ensure that sufficientliquidity is maintained to meet the Bank’scontractual or regulatory obligations.
Eksposur terhadap risiko likuiditas Exposure to liquidity risk
Bank bergantung pada simpanan dari nasabahdan simpanan dari bank lain sebagai sumberpendanaan utama yang memiliki masa jatuhtempo yang pendek dan sebagian besar dapatditarik sewaktu-waktu. Pendanaan denganjangka waktu yang pendek tersebutmeningkatkan risiko likuiditas Bank; olehkarena itu, Bank secara aktif mengelola risikotersebut dengan memberikan tingkat sukubunga yang bersaing dan secara terus-menerus memantau pergerakan pasar.
The Bank relies on deposits from customersand deposits from other banks as its primarysources of funding which generally have shortermaturities and a large proportion of them arerepayable on demand. The short-term nature ofthese deposits increases the Bank’s liquidityrisk; therefore, the Bank actively manages thisrisk through maintaining competitive pricing andconstant monitoring of market trends.
430 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
163
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
e. Risiko Likuiditas (lanjutan) e. Liquidity Risk (continued)
Pengelolaan risiko likuiditas mencakup antaralain pemeliharaan cadangan likuiditas yangoptimal, penetapan strategi pendanaan sertamemelihara akses pasar yang mencukupi.Likuiditas Bank saat ini diukur melalui posisiAset Likuid Primer dan Aset Likuid Sekunderuntuk memenuhi kebutuhan likuiditas, baikpenarikan dana tidak terduga maupun ekspansiaset. Bank memelihara Aset Likuid Primerdalam bentuk kas, Giro Wajib Minimum (GWM)di Bank Indonesia, Penempatan di BankIndonesia, efek-efek kategori tersedia untukdijual atau diperdagangkan, dan seluruhefek-efek pemerintah kategori tersedia untukdijual atau diperdagangkan yang memiliki sisajatuh waktu kurang atau sama dengan 1 tahun.
Liquidity risk management covers, amongothers, the maintenance of optimum liquidityreserve, determination of funding strategy andmaintaining an adequate access to the market.The Bank’s current liquidity is measuredthrough its Primary and Secondary LiquidAssets to fulfill its liquidity needs in order tosatisfy unexpected withdrawals or expansion ofassets. The Bank maintains its primary liquidassets through cash, the minimum reserverequirements imposed by Bank Indonesia,placements with Bank Indonesia, securitiesclassified as available-for-sale or trading,government securities classified asavailable-for-sale or trading which haveremaining maturities less or equal to 1 year.
Bank juga melakukan pengukuran danpelaporan secara periodik ke Bank Indonesiamengenai pengelolaan risiko likuiditasmengacu kepada parameter risiko likuiditasdalam Penilaian Tingkat Kesehatan Bank(PTKB) dengan menggunakan pendekatanrisiko (Risk-based Bank Rating/RBBR) yangterdiri dari 2 bagian, yaitu:
Bank also conducts measurement andreporting to the Bank Indonesia periodically onliquidity risk management based on liquidity riskparameters Bank Soundness Assessment(BSA) using risk approach (Risk-based BankRatings/RBBR) which consists of 2 parts:
1. Risiko Inheren 1. Inherent Risk
a) Komposisi dari aset, liabilitas, dantransaksi rekening administratif
a) Composition of assets, liabilities, andadministrative account transactions
b) Konsentrasi dari aset dan liabilitas b) Concentration of assets and liabilities
c) Kerentanan pada kebutuhanpendanaan
c) Vulnerability of funding needs
d) Akses pada sumber-sumberpendanaan
d) Access to funding resources
2. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko 2. Risk Management Quality
a) Tata kelola risiko likuiditas a) Liquidity Risk governance
b) Kerangka manajemen risiko likuiditas b) Liquidity Risk management framework
c) Proses manajemen risiko likuiditas,sistem informasi dan sumber dayamanusia
c) Liquidity Risk management process,information systems and humanresources
d) Sistem pengendalian risiko likuiditas d) Liquidity Risk control system
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
431PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
164
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
e. Risiko Likuiditas (lanjutan) e. Liquidity Risk (continued)
Salah satu pengukuran yang digunakan Bankuntuk mengelola risiko likuiditas adalah melaluirasio dari perbandingan antara aset likuiddengan total simpanan dari nasabah. Padaakhir tahun 2016 dan 2015, rasio dari aset likuiddibandingkan dengan total simpanan darinasabah yang dilaporkan masing-masingadalah sebesar 66,46% dan 54,62%.
One key measure used by the Bank formanaging liquidity risk is the ratio of liquidassets to total funding from customers. As ofthe end of 2016 and 2015, the reported ratio ofliquid assets to total funding from customerswere 66.46% and 54.62%.
31 Desember/December 31
2016 2015Kas dan setara kas 14.658.140 14.547.015 Cash and cash equivalentsEfek-efek investasi selain yang Securities, excluding items
diklasifikasikan classified as cash andsebagai kas dan setara kas 20.199.573 14.325.241 cash equivalents
Simpanan dari bank lain (915.769) (1.704.728) Deposits from other banks
33.941.944 27.167.528Simpanan dari nasabah 51.073.227 49.739.672 Deposits from customers
Rasio aset likuid terhadap simpanan Ratio of liquid assets to deposits fromdari nasabah 66,46% 54,62% customers
Analisis perbedaan jatuh tempo aset danliabilitas keuangan
Maturity gap analysis of financial assets andliabilities
Tabel di bawah ini menyajikan analisis jatuhtempo nilai tercatat dari aset keuangan(sebelum pendapatan bunga yangditangguhkan dan cadangan kerugianpenurunan nilai) dan liabilitas keuangan Bankpada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,berdasarkan jangka waktu yang tersisa sampaitanggal jatuh tempo kontraktual:
The table below shows an analysis of maturitiesof the carrying amount of financial assets(before unearned interest income andallowance for impairment losses) and financialliabilities of the Bank as of December 31, 2016and 2015, based on remaining term tocontractual maturity:
31 Desember/December 31, 2016Tidak
mempunyaiNilai tanggal jatuh Kurang dari <3-12 < 12-60 Lebih dari
tercatat/ tempo/No 1 bulan/ bulan/ bulan/ 60 bulan/Carrying contractual Less than 1-3 bulan/ <3-12 < 12-60 More than
Value maturity 1 month 1-3 months months months 60 months
ASET ASSETSKas 1.001.235 1.001.235 - - - - - Cash
Current accounts withGiro pada Bank Indonesia 4.337.316 4.337.316 - - - - - Bank Indonesia
Current accounts withGiro pada bank lain 116.098 116.098 - - - - - other banksPenempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesiadan bank lain 5.982.913 - 5.177.413 505.500 300.000 - - and other banks
Efek-efek 19.455.062 - 1.497.789 2.181.927 4.781.737 7.039.983 3.953.626 SecuritiesEfek-efek yang dibeli
dengan janji dijual Securities purchase underkembali 4.265.089 - 4.265.089 - - - - resell agreement
Tagihan derivatif 20.754 - 20.754 - - - - Derivatives receivablesKredit yang diberikan -
bruto 28.300.130 - 8.636.143 650.898 4.867.494 8.340.373 5.805.222 Loans - grossTagihan akseptasi 594.064 - 42.218 420.834 131.012 - - Acceptances receivableAset lain-lain *) 776.120 210.929 565.191 - - - - Other assets *)
Total 64.848.781 5.665.578 20.204.597 3.759.159 10.080.243 15.380.356 9.758.848 Total
*) Aset lain-lain - neto terdiri dari bunga yang masih akan diterima,setoran jaminan, piutang sewa, tagihan penjualan surat berhargadan aset yang diblokir
*) Other assets - net consist of interest receivables, security deposits,rent receivables, sale of securities receivables and restricted assets
432 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
165
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
e. Risiko Likuiditas (lanjutan) e. Liquidity Risk (continued)
Analisis perbedaan jatuh tempo aset danliabilitas keuangan (lanjutan)
Maturity gap analysis of financial assets andliabilities (continued)
Tabel di bawah ini menyajikan analisis jatuhtempo nilai tercatat dari aset keuangan(sebelum cadangan kerugian penurunan nilai)dan liabilitas keuangan Bank pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015, berdasarkanjangka waktu yang tersisa sampai tanggal jatuhtempo kontraktual: (Ianjutan)
The table below shows an analysis of maturitiesof the carrying amount of financial assets(before allowance for impairment losses) andfinancial liabilities of the Bank as ofDecember 31, 2016 and 2015, based onremaining term to contractual maturity:(continued)
31 Desember/December 31, 2016 (lanjutan/continued)
Tidakmempunyai
Nilai tanggal jatuh Kurang dari <3-12 < 12-60 Lebih daritercatat/ tempo/No 1 bulan/ bulan/ bulan/ 60 bulan/Carrying contractual Less than 1-3 bulan/ <3-12 < 12-60 More than
Value maturity 1 month 1-3 months months months 60 months
Obligations dueLiabilitas segera (549.204) - (549.204) - - - - immediatelySimpanan dari
nasabah (51.073.227) (15.785.876) (18.860.151) (14.902.305) (1.204.534) (178.685) (141.676) Deposits from customersSimpanan dari
bank lain (915.769) (315.111) (560.358) (35.600) (4.700) - - Deposits from other banksLiabilitas derivatif (19.374) - (19.374) - - - - Derivatives payableUtang akseptasi (594.064) - (42.218) (420.834) (131.012) - - Acceptances payableEfek-efek yang djual
dengan janji dibeli Securities sold underkembali (4.017.253) - (4.017.253) - - - - repurchased agreements
Pinjaman yangditerima (538.900) - (538.900) - - - - Fund borrowings
Beban yang masihharus dibayardan liabilitas Accrued expenses andlain-lain**) (108.540) - (108.540) - - - - other liabilities**)
Total (57.816.331) (16.100.987) (24.695.998) (15.358.739) (1.340.246) (178.685) (141.676) Total
Neto 7.032.450 (10.435.409) (4.491.401) (11.599.580) 8.739.997 15.201.671 9.617.172 Net
**) Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain terdiri dariutang bunga dan setoran jaminan
**) Accrued expenses and other liabilities consist of interest payable andsecurity deposits
31 Desember/December 31, 2015
Tidakmempunyai
Nilai tanggal jatuh Kurang dari <3-12 < 12-60 Lebih daritercatat/ tempo/No 1 bulan/ bulan/ bulan/ 60 bulan/Carrying contractual Less than 1-3 bulan/ <3-12 < 12-60 More than
Value maturity 1 month 1-3 months months months 60 months
ASET ASSETSKas 1.093.626 1.093.626 - - - - - CashGiro pada Bank Current accounts with
Indonesia 4.546.084 4.546.084 - - - - - Bank IndonesiaCurrent accounts with
Giro pada bank lain 279.526 279.526 - - - - - other banksPenempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesiadan bank lain 8.672.779 - 8.438.316 189.463 45.000 - - and other banks
Efek-efek 10.544.106 19.540 581.010 30.758 1.925.657 3.468.775 4.518.366 SecuritiesEfek-efek yang dibeli
dengan janji dijual Securities purchase underkembali 3.781.135 - 3.420.822 360.313 - - - resell agreement
Tagihan derivatif 43.660 - 43.660 - - - - Derivatives receivablesKredit yang diberikan -
bruto 32.458.301 - 8.597.898 660.144 5.589.052 9.618.739 7.992.468 Loans - grossTagihan akseptasi 489.215 - 170.111 279.348 39.756 - - Acceptances receivableAset lain-lain *) 733.227 225.737 507.490 - - - - Other assets *)
Total 62.641.659 6.164.513 21.759.307 1.520.026 7.599.465 13.087.514 12.510.834 Total
*) Aset lain-lain - neto terdiri dari bunga yang masih akan diterima,setoran jaminan, piutang sewa dan aset yang diblokir.
*) Other assets - net consist of interest receivables, security deposits,rent receivables and restricted assets.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
433PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
166
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
e. Risiko Likuiditas (lanjutan) e. Liquidity Risk (continued)
Analisis perbedaan jatuh tempo aset danliabilitas keuangan (lanjutan)
Maturity gap analysis of financial assets andliabilities (continued)
Tabel di bawah ini menyajikan analisis jatuhtempo nilai tercatat dari aset keuangan(sebelum cadangan kerugian penurunan nilai)dan liabilitas keuangan Bank pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015, berdasarkanjangka waktu yang tersisa sampai tanggal jatuhtempo kontraktual: (Ianjutan)
The table below shows an analysis of maturitiesof the carrying amount of financial assets(before allowance for impairment losses) andfinancial liabilities of the Bank as ofDecember 31, 2016 and 2015, based onremaining term to contractual maturity:(continued)
31 Desember/December 31, 2015 (lanjutan/continued)Tidak
mempunyaiNilai tanggal jatuh Kurang dari <3-12 < 12-60 Lebih dari
tercatat/ tempo/No 1 bulan/ bulan/ bulan/ 60 bulan/Carrying contractual Less than 1-3 bulan/ <3-12 < 12-60 More than
Value maturity 1 month 1-3 months months months 60 months
LIABILITAS LIABILITIESObligations due
Liabilitas segera (558.656) - (558.656) - - - - immediatelySimpanan dari nasabah (49.739.672) (15.105.126) (22.701.653) (9.944.319) (1.988.574) - - Deposits from customersSimpanan dari bank lain (1.704.728) (823.887) (318.925) (544.366) (17.550) - - Deposits from other banksLiabilitas derivatif (23.734) - (23.734) - - - - Derivatives payableUtang akseptasi (489.215) - (170.111) (279.348) (39.756) - - Acceptances payableEfek-efek yang djual
dengan janji dibeli Securities sold underkembali (2.380.347) - (2.380.347) - - - - repurchased agreements
Pinjaman yang diterima (1.208.945) - - (572.078) (636.867) - - Fund borrowingsBeban yang masih harus
dibayar dan liabilitas Accrued expenses andlain-lain**) (156.147) - (156.147) - - - - other liabilities**)
Total (56.261.444) (15.929.013) (26.309.573) (11.340.111) (2.682.747) - - Total
Neto 6.380.215 (9.764.500) (4.550.266) (9.820.085) 4.916.718 13.087.514 12.510.834 Net
**) Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain terdiri dari utangbunga dan setoran jaminan
**) Accrued expenses and other liabilities consist of interest payable andsecurity deposits
Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuhtempo kontraktual dari liabilitas keuanganberdasarkan pada undiscounted cash flows(tidak diaudit).
The table below shows the remainingcontractual maturities of financial liabilitiesbased on undiscounted cash flows (unaudited).
31Desember/December 31, 2016
Tidakmempunyai
tanggaljatuh Kurang dari <3-12 < 12-60 Lebih dari
tempo/No 1 bulan/ bulan/ bulan/ 60 bulan/contractual less than 1-3 bulan/ <3-12 < 12-60 More than
Total maturity 1 month 1-3 months months months 60 months
LIABILITAS LIABILITIESObligations due
Liabilitas segera 549.204 - 549.204 - - - - immediatelySimpanan dari nasabah 51.367.764 15.785.876 19.027.490 15.002.060 1.231.833 178.829 141.676 Deposits from customersSimpanan dari bank lain 918.755 315.111 562.831 35.928 4.885 - - Deposits from other banksEfek-efek yang djual
dengan janji Securities sold underdibeli kembali 4.017.253 - 4.017.253 - - - - repurchased agreements
Liabilitas derivatif 19.374 - 19.374 - - - - Derivatives payableUtang akseptasi 594.064 - 42.218 420.834 131.012 - - Acceptances payablesPinjaman yang diterima 539.146 - 539.146 - - - - Fund borrowingsBeban yang masih harus
dibayar dan liabilitas Accrued expenses andlain-lain**) 22.825 - 22.825 - - - - other liabilities**)
Total 58.028.385 16.100.987 24.780.341 15.458.822 1.367.730 178.829 141.676 Total
**) Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain terdiri darisetoran jaminan
**) Accrued expenses and other liabilities consist of security deposits
434 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
167
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
e. Risiko Likuiditas (lanjutan) e. Liquidity Risk (continued)
Analisis perbedaan jatuh tempo aset danliabilitas keuangan (lanjutan)
Maturity gap analysis of financial assets andliabilities (continued)
Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuhtempo kontraktual dari liabilitas keuanganberdasarkan pada undiscounted cash flows(tidak diaudit). (lanjutan)
The table below shows the remainingcontractual maturities of financial liabilitiesbased on undiscounted cash flows (unaudited).(continued)
31Desember/December 31, 2015
Tidakmempunyai
tanggaljatuh Kurang dari <3-12 < 12-60 Lebih dari
tempo/No 1 bulan/ bulan/ bulan/ 60 bulan/contractual less than 1-3 bulan/ <3-12 < 12-60 More than
Total maturity 1 month 1-3 months months months 60 months
LIABILITAS LIABILITIESObligations due
Liabilitas segera 558.656 - 558.656 - - - - immediatelySimpanan dari
nasabah 50.084.037 14.590.220 22.893.074 10.091.084 2.148.849 198.505 162.305 Deposits from customersSimpanan dari
bank lain 1.710.876 823.887 751.353 130.337 5.299 - - Deposits from other banksEfek-efek yang djual
dengan janji Securities sold underdibeli kembali 2.380.347 - 2.380.347 - - - - repurchased agreements
Liabilitas derivatif 23.734 - 23.734 - - - - Derivatives payableUtang akseptasi 489.215 - 170.111 279.348 39.756 - - Acceptances payablesPinjaman yang
diterima 1.213.166 - 948.494 264.672 - - - Fund borrowingsBeban yang masih
harus dibayardan liabilitas Accrued expenses andlain-lain**) 45.803 - 45.803 - - - - other liabilities**)
Total 56.505.834 15.414.107 27.771.572 10.765.441 2.193.904 198.505 162.305 Total
**) Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain terdiri darisetoran jaminan
**) Accrued expenses and other liabilities consist of security deposits
f. Risiko Operasional f. Operational Risk
Bank terus melakukan penyempurnaanterhadap pelaksanaan manajemen risikooperasional, dengan meningkatkankewaspadaan dari seluruh pegawai atas risikodan menyempurnakan kebijakan dan proseduroperasi bank. Upaya-upaya tersebut dilakukanuntuk memitigasi risiko inheren sertameningkatkan sistem pengendalian khususnyaterhadap risiko operasional.
The Bank continued to improve its operationalrisk management implementation by increasingemployee’s risk awareness and improving thepolicies and procedures for banking operations.These efforts are aimed to mitigate inherent riskas well as to improve control system particularlyfor the Bank’s operational risks.
Bank telah mengembangkan OPRIST(Operational Risk Online Test) yakni tes onlinekepada pegawai kantor cabang. Tujuannyaadalah untuk mengukur penguasan danpemahaman terhadap Kebijakan & Prosedurserta Pengetahuan Produk. OPRIST akandilakukan secara rutin setahun 2 kali.
Bank has developed OPRIST (Operational RiskOnline Test), which is an online test made forbranch employees. Its aim is to measure theemployees’ mastership and understandingtowards the policy and procedure, and productknowledge. OPRIST will be applied on a regularbasis, twice a year.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
435PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
168
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
f. Risiko Operasional (lanjutan) f. Operational Risk (continued)
OPRIST juga akan dilakukan secara tematik,yakni tema yang akan menjadi materi tes dipilihsesuai dengan fokus risiko operasional dikantor cabang yang dianggap risikonya tinggi.
OPRIST will also be carried out thematically, bywhich the theme that is going to be tested ischosen based on the focus of branchoperational risk which is deemed to be high.
Di sisi lain, untuk mengantisipasi risikooperasional sebagai dampak dari gangguanyang ekstrim, seperti kebakaran, bencanabanjir, gempa bumi, Bank telah memilikiDisaster Recovery Center (“DRC”) yang selaludilakukan uji coba secara periodik untukmemastikan kesiapan DRC tersebut.Pengembangan DRC ini merupakan salah satutindakan penting dalam rangka menjaminkesinambungan operasional Bank apabilaterjadi gangguan infrastruktur pada data centerdi Kantor Pusat.
On the other hand, to anticipate operational riskarising from extreme disruption, such as fire,flood, earthquake, the Bank has established aDisaster Recovery Center (“DRC”), which isperiodically tested to ensure its readiness. Thedevelopment of DRC is an important action toassure the continuity of the Bank’s operations ifthe infrastructure of the data center at HeadOffice is disrupted.
Untuk melengkapi hal-hal tersebut diatas, Banktelah menyusun Kebijakan Business ContinuityManagement (BCM) yang secara komprehensifmenangani berbagai gangguan/bencana akibatperbuatan manusia dan/atau alam, misalkankebakaran, gempa bumi, banjir, demonstrasi,dan lain-lain. Kebijakan ini disusun untukmenjamin kegiatan operasional bisnis dansumber daya kritikal Bank tetap dapat berfungsiwalaupun terjadi gangguan/bencana ataumembangun resiliensi (ketahanan) dankemampuan untuk memberi respon secaraefektif terhadap suatu kondisi bencana gunamelindungi kepentingan para stakeholders,reputasi dan nama baik perusahaan.
To complete this activity, Bank has developedBusiness Continuity Management Policy whichcomprehensively address various disorders/disasters by man and/or nature, eg fire,earthquake, flood, demonstrations, and others.This policy was developed to ensure thatbusiness operations and critical resource bankcan still function despite the disruption / disasteror build resilience (resilience) and the ability torespond effectively to a disaster situation inorder to protect the interests of thestakeholders, reputation and the company’sname.
Bank telah mengimplementasikan Loss EventRecording System (“LERS”) secara efektif,yakni alat yang digunakan untuk mencatatkejadian risiko operasional serta untukmengelola loss event & near miss untukperhatian manajemen. LERS juga digunakanuntuk keperluan persiapan perhitunganOperational Risk Capital Charge berdasarkanmetode Advanced Measurement Approach.LERS juga akan dikembangkan menjadi bagiandari pengembangan ORMS secarakeseluruhan.
The Bank has implemented Loss EventRecording System (“LERS”) effectively. LERSis a tool to maintain and record operational riskevents as well as to manage any “loss eventsand near miss” for management attention.Furthermore, LERS is used as preparation forassessment on Operational Risk CapitalCharge according to Advanced MeasurementApproach method. Furthermore, LERS is usedas preparation for assessment on OperationalRisk Capital Charge according to AdvancedMeasurement Approach method.
436 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
169
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
f. Risiko Operasional (lanjutan) f. Operational Risk (continued)
Bank mengembangkan Operational RiskManagement System (ORMS) dalam rangkapenyempurnaan tools yang telah ada. ORMSmemiliki tiga modul yakni RCSA (Risk ControlSelf Assessment), LEM (Loss EventManagement) dan KRI (Key Risk Indicator).
RCSA di digunakan untuk membantu Riskowner dalam melakukan proses manajemenrisiko operasional yang mencakup identifikasidan pengukuran risiko operasional secaraprediktf. Sedangkan LEM merupakan toolsyang berfungsi sebagai database peristiwarisiko, yang digunakan untuk data pembelajaranBank. Selanjutnya KRI adalah alat bantu yangmemberikan informasi secara dini mengenaigejala maupun risiko yang trennyamenunjukkan peningkatan.
Bank developed Operational Risk ManagementSystem (ORMS) in order to perfect the existingtools. ORMS has three moduls, namely RCSA(Risk Control Self Assessment), LEM (LossEvent Management) and KRI (Key RiskIndicator).
RCSA is used to help risk owner to manageoperational risks which include identificationand to measure operational risk predictively.While LEM is used as a database of risk events,which is used for Bank’s learning data. Next,KRI is a helping tool which gives earlierinformation regarding symptoms and riskswhich have inclining trend.
Selanjutnya, Komite Produk yang dibentuktelah dioptimalkan fungsinya, yakni selainmengidentifikasi dan memitigasi risiko yangmelekat pada produk dan aktivitas baru, jugamelakukan evaluasi terhadap kinerjaproduk-produk yang telah diluncurkan.
In addition, the Bank had optimized ProductCommittee’s function to identify and mitigaterisks which might be found in new products andservices launched, and to evaluateperformance of existing products.
Guna memudahkan langkah-langkah mitigasirisiko produk oleh unit-unit kerja yang terkait,Bank telah menyusun pedoman pengelolaanrisiko untuk produk-produk tertentu, antara lainbancassurance dan reksa dana.
In order to ease steps to mitigate product risksby related units, the Bank has developed riskmanagement guidance for certain products,among others, bancassurance and mutualfunds.
Bank juga melakukan pengukuran danpelaporan secara periodik ke Bank Indonesiamengenai pengelolaan risiko operasionalmengacu kepada parameter risiko operasionaldalam Penilaian Tingkat Kesehatan Bank(PTKB) dengan menggunakan pendekatanrisiko (Risk-based Bank Rating/RBBR) yangterdiri dari 2 bagian, yaitu:
Bank also conducts measurement andreporting to the Bank Indonesia periodically onoperational risk management based onoperational risk parameters Bank SoundnessAssessment (BSA) using risk approach (Risk-based Bank Ratings/RBBR) which consists of2 parts:
1. Risiko Inheren 1. Inherent Risk
• Karakteristik dan kompleksitasoperasional Bank
• Characteristic and complexity of Bank’soperational
• Sumber Daya Manusia • Human Resources• Teknologi Informasi • Information Technology• Fraud • Fraud• Kejadian Eksternal • External Event
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
437PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
170
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
f. Risiko Operasional (lanjutan) f. Operational Risk (continued)
2. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko 2. Risk Management Quality
• Pengawasan aktif komisaris dandireksi
• Active oversight of commisioners anddirectors
• Kecukupan kebijakan • Adequacy of policy• Prosedur dan penetapan limit,
kecukupan identifikasi, pengukuran,pemantauan dan sistem informasimanajemen operasional
• Procedure and limit setting, adequacyof identification, measurement,monitoring and operational riskmanagement information system
• Sistem pengendalian intern yangkomprehensif
• Comprehensive internal control system
46. PEMENUHAN KETENTUAN BATAS MAKSIMUMPEMBERIAN KREDIT (“BMPK”)
46. COMPLIANCE WITH LEGAL LENDING LIMIT(“LLL”) REQUIREMENT
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidakterdapat pelampauan BMPK oleh pihak terkaitmaupun tidak terkait.
As of December 31, 2016 and 2015, there was nobreach of LLL to both related and non-relatedparties.
Sesuai dengan peraturan yang berlaku, batasmaksimum pemberian kredit kepada pihak tidakterkait harus tidak melebihi 20% dari modal Bank.
Under the prevailing regulation, the maximumlending limit to non-related parties should notexceed 20% of the Bank’s capital.
47. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO LIABILITASPENYEDIAAN MODAL MINIMUM
47. CAPITAL MANAGEMENT AND MINIMUMREQUIRED CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)
Tujuan manajemen permodalan Bank adalah untukmempertahankan posisi modal yang kuat untukmendukung pertumbuhan bisnis danmempertahankan investor, deposan, pelanggan dankepercayaan pasar. Dalam pengelolaanpermodalan, Bank mempertimbangkan faktor-faktorseperti: pengembalian modal yang optimal padapemegang saham, menjaga keseimbangan antarakeuntungan yang lebih tinggi dengan gearing ratioserta keamanan yang diberikan oleh posisi modalyang sehat.
The Bank’s capital management objectives is tomaintain a strong capital position to supportbusiness growth and to sustain investor, depositor,customer and market confidence. In managing itscapital, the Bank considers factors such as: anoptimal providing capital rate of return toshareholders and maintaining a balance betweenhigh return gearing ratio and safety provided by asound capital position.
Sejak tahun 2007, Bank diwajibkan untuk memenuhikerangka kerja Basel II dalam hal permodalan Bankdengan mengikuti road map implementasi Basel II diIndonesia yang dipimpin oleh Bank Indonesia.
Starting 2007, Bank is required to comply withBasel II framework in respect with regulatory capitalfollowing the Basel II implementation road map inIndonesia led by the Bank Indonesia.
438 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
171
47. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO LIABILITASPENYEDIAAN MODAL MINIMUM (lanjutan)
47. CAPITAL MANAGEMENT AND MINIMUMREQUIRED CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)(continued)
Penerapan Bank atas risiko pasar, risiko kredit danrisiko operasional dalam permodalan adalahsebagai berikut:
Bank’s implementation on market risk, credit riskand operational risk in capital is as follows:
a. Risiko pasar a. Market risk
Sejak November 2007, Bank sudahmenerapkan pendekatan standar untukmengelola risiko pasar sesuai denganPeraturan Bank Indonesia No. 9/13/PBI/2007tanggal 1 November 2007 serta Surat EdaranBank Indonesia No. 9/33/DPNP tanggal18 Desember 2007 dan Surat Edaran BankIndonesia No. 14/21/DPNP tanggal18 Juli 2012.
Starting November 2007, the Bank had adoptedstandardized approach for market riskmanagement according to Bank IndonesiaRegulation No. 9/13/PBI/2007 datedNovember 1, 2007 as well as Bank IndonesiaCircular Letter No. 9/33/DPNP datedDecember 18, 2007 and Bank IndonesiaCircular Letter No. 14/21/DPNP datedJuly 18, 2012.
b. Risiko kredit b. Credit risk
Risiko kredit dihitung berdasarkan Surat EdaranBank Indonesia No. 13/6/DPNP tanggal 18Februari 2011 dimana perhitungan AsetTertimbang Menurut Risiko (ATMR) risiko kreditmenggunakan Pendekatan Standar yang efektifberlaku tanggal 2 Januari 2012.
Credit risk calculated according to BankIndonesia Circular Letter No. 13/6/DPNP datedFebruary 18, 2011 where the calculation of RiskWeighted Average (RWA) of credit risk usingstandard approach effective January 2, 2012.
c. Risiko operasional c. Operational risk
Untuk pengelolaan risiko operasional Bankmenerapkan pendekatan indikator dasar sesuaidengan Surat Edaran Bank Indonesia.Berdasarkan SE ini, beban modal untuk risikooperasional adalah sebesar 5%, 10% dan 15%dari rata-rata pendapatan kotor selama tigatahun terakhir masing-masing efektif tanggal1 Januari 2011, 1 Juli 2011 dan 1 Januari 2012.
Operational risk management still uses basicindicator approach as per Bank IndonesiaCircular Letter. Based on this Circular Letter,the capital charge for operational risk is at 5%,10% and 15% of average gross income for thelast three years which is effective onJanuary 1, 2011, July 1, 2011 andJanuary 1, 2012, respectively.
Pada tahun 2012 Bank Indonesia melakukanrevisi atas peraturan tersebut danmengeluarkan Surat Edaran No. 14/37/DPNPtentang Kewajiban Penyediaan ModalMinimum sesuai dengan Profil Risiko danPemenuhan Capital Equivalency MaintainedAssets (CEMA).
In 2012, Bank Indonesia revised suchregulation and issued circular letterNo. 14/37/DPNP regarding Capital AdequancyRatio with Risk Profile and Capital EquivalencyMaintained Assets (CEMA).
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
439PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
172
47. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO LIABILITASPENYEDIAAN MODAL MINIMUM (lanjutan)
47. CAPITAL MANAGEMENT AND MINIMUMREQUIRED CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)(continued)
c. Risiko operasional (lanjutan) c. Operational risk (continued)
Bank wajib memiliki dan menerapkan prosesperhitungan kecukupan modal secara internalatau Internal Capital Adequancy AssessmentProcess (ICAAP). Komponen ICAAP palingkurang mencakup:a. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan
Direksib. Penilaian Kecukupan Modalc. Pemantauan dan Pelaporand. Pengendalian Internal
The Bank is obliged to have and apply theprocess of capital adequacy calculationinternally or Internal Capital AdequacyAssessment Process (ICAAP). Thecomponents of ICAAP:a. Active Supervision of Board of
Commissioners and Board of Directorsb. Capital Adequacy Assessmentc. Monitoring and Reportingd. Internal control
Bank juga wajib menyediakan modal minimumsesuai dengan profil risiko,sebagai berikut:
a. 8% dari ATMR untuk Bank dengan profilrisiko peringkat 1;
b. 9% s.d kurang dari 10% dari ATMR untukBank dengan profil risiko peringkat 2;
c. 10% s.d kurang dari 11% dari ATMR untukBank dengan profil risiko peringkat 3;
d. 11% s.d 14% dari ATMR untuk Bankdengan profil risiko peringkat 4 atauperingkat 5.
Bank also provides the minimum capitalrequired according to the risk profile,asfollows:a. 8 % of the RWA for bank with a rating of
1 risk profile;b. 9% until less than 10% of the RWA for bank
with a risk profile rating 2;c. 10% until less than 11% of the RWA for bank
with a risk profile rating 3;d. 11% until 14% of RWA for bank with risk
profile ratings of 4 or 5.
Bank Indonesia menganalisis modal dalam duatingkatan:
Bank Indonesia analyzed the capital into twotiers:
1. Modal Tier 1 terdiri dari modal sahambiasa, agio saham, saldo laba, dankepentingan non-pengendali setelahdikurangi aset tak berwujud danpenyesuaian lainnya sehubungan denganitem yang termasuk dalam modal tetapidiperlakukan secara berbeda untukkepentingan kecukupan modal.
1. Tier 1 capital consists of ordinary sharecapital, share premium, retained earnings,and non-controlling interest after deductionfor intangible assets and other regulatoryadjustments relating to items that areincluded in equity but are treated differentlyfor capital adequacy purposes.
2. Modal Tier 2 terdiri dari pinjamansubordinasi yang memenuhi syarat dancadangan umum (maksimum 1,25%).
2. Tier 2 capital consist of qualifyingsubordinated loans and general allowance(maximum of 1.25%).
440 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
173
47. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO LIABILITASPENYEDIAAN MODAL MINIMUM (lanjutan)
47. CAPITAL MANAGEMENT AND MINIMUMREQUIRED CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016 rasio KewajibanPenyesuaian Modal Minimum (KPMM) Bankdihitung berdasarkan POJK No. 34/POJK.03/2016tanggal 22 September 2016 dan 2015 disusunberdasarkan PBI No. 14/18/PBI/2012 tanggal28 November 2012 dan No. 15/12/PBI/2013 tanggal12 Desember 2013 dengan perhitungan sebagaiberikut:
As of December 31, 2016 and 2015, the Bank’sCapital Adequacy Ratio (CAR) is computed inaccordance with POJK No.34/POJK.03/2016 datedSeptember 22, 2016 and 2015 is computed inaccordance to BI regulation No.14/18/PBI/2012dated November 28, 2012 and BI regulationNo. 15/12/PBI/2013 dated December 12, 2013, asfollows:
31 Desember/December 31
2016 2015
Bank BankDengan memperhitungkan risiko
kredit, resiko pasar dan risiko With credit risk, market risk andoperasional operational risk- Aset Tertimbang Menurut Risiko 41.517.371 44.993.522 Risk Weighted Average -- Jumlah modal 10.883.111 10.279.296 Total capital -- Rasio Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum 26,21% 22,85% Capital Adequacy Ratio -
Konsolidasian ConsolidationDengan memperhitungkan risiko
kredit, resiko pasar dan risiko With credit risk, market risk andoperasional operational risk- Aset Tertimbang Menurut Risiko 41.505.168 42.968.132 Risk Weighted Average -- Jumlah modal 10.883.111 10.279.296 Total capital -- Rasio Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum 26,22% 23,92% Capital Adequacy Ratio -
Berdasarkan POJK No.34/POJK.03/2016 tanggal22 September 2016 tentang Kewajiban PenyediaanModal Minimum, Bank wajib membentuk tambahanmodal sebagai penyangga (buffer), sebagai berikut:
Based on POJK No.34/POJK.03/2016 datedSeptember 22, 2016 concerning Capital AdequacyRatio, the Bank is required to establish additionalcapital as a buffer, as follows:
a. Capital Conversation Buffer adalah tambahanmodal yang berfungsi sebagai penyangga(buffer) apabila terjadi kerugian pada periodekrisis;
a. Capital Conversation Buffer is additional capitalwhich serves as a buffer in the event of a lossin the period of crisis;
b. Countercyclical Buffer adalah tambahan modalyang berfungsi untuk mengantisipasi kerugianapabila terjadi pertumbuhan kredit perbankanyang berlebihan sehingga berpotensimengganggu stabilitas sistem keuangan;
b. Countercyclical Buffer is additional capitalwhich serves to anticipated losses in the eventof excessive credit growth and thus potentiallydisrupt the stability of the financial system;
c. Capital Surcharge untuk Domestic SystemicallyImportant Bank (D-SIB) adalah tambahan modalyang berfungsi untuk mengurangi dampaknegatif terhadap stabilitas sistem keuangan danperekonomian apabila terjadi kegagalan Bankyang berdampak sistemik melalui peningkatankemampuan Bank dalam menyerap kerugian.
c. Capital Surcharge for Domestic SystemicallyImportant Banks (D-SIB) is additional capitalwhich serves to reduce the negative impact onthe stability of the financial system andeconomy in the event of Bank failure is asystemic effect through an increase in theBank's ability to absorb losses.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
441PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
174
47. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO LIABILITASPENYEDIAAN MODAL MINIMUM (lanjutan)
47. CAPITAL MANAGEMENT AND MINIMUMREQUIRED CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)(continued)
Tambahan modal sebagai penyangga (buffer) yangwajib dibentuk oleh Bank adalah:
Additional capital as a buffer which shall beestablished by the Bank are:
a. Capital Conversation Buffer sebesar 2,5% dariATMR untuk Bank yang tergolong dalam BankUmum Kegiatan Usaha BUKU 3 dan BUKU 4yang pemenuhannya secara bertahap:
a. Capital Conversation Buffer amounted to 2.5%of RWA to the Bank classified to BUKU 3 andBUKU 4 whose fulfillment gradually:
• 0,625% dari ATMR mulai 1 Januari 2016 • 0.625% from RWA since 1 January 2016• 1,25% dari ATMR mulai 1 Januari 2017 • 1.25% from RWA since 1 January 2017• 1,875% dari ATMR mulai 1 Januari 2018 • 1.875% from RWA since 1 January 2018• 2,5% dari ATMR mulai 1 Januari 2019 • 2.5% from RWA since 1 January 2019
b. Countercyclical Buffer sebesar 0% (nol persen)sampai dengan 2,5% (dua koma lima persen)dari ATMR bagi seluruh Bank.
b. Countercyclical Buffer in the amount of 0%(zero percent) up to 2.5% (two coma fivepercent) from RWA for the whole Bank.
c. Capital Surcharge untuk D-SIB sebesar 1%(satu persen) sampai dengan 2,5% (dua komalima persen) dari ATMR Bank yang berdampaksistemik.
c. Capital Surcharge for D-SIB in the amount of1% (one percent) to 2.5% (two coma fivepercent) from RWA of Banks with systemicimpact.
Pemenuhan modal sebagai penyangga (buffer)harus dipenuhi dengan menggunakan komponenmodal inti Utama (Common Equity Tier 1).
Fulfillment of capital as a buffer should be met byusing components of Common Equity Tier 1.
Berdasarkan PBI No. 17/22/PBI/2015 tanggal23 Desember 2015 tentang KewajibanPembentukan Countercycilical Buffer (CCB)ditetapkan bahwa besaran CCB yang ditetapkanoleh Bank Indonesia untuk pertama kali, yaitu mulai1 Januari 2016 adalah sebesar 0% dan berlakuuntuk seluruh bank, baik bank umum konvensionaldan bank umum syariah, termasuk kantor cabangdari bank yang berkedudukan di luar negeri.
Based on PBI No. 17/22/PBI/2015 datedDecember 23, 2015 concerning the Establishment ofCountercycilical Buffer Obligation stipulated that theamount of CCB set by Bank Indonesia for the firsttime, starting January 1, 2016 amounted to 0% andapply to all banks, both conventional commercialbank and islamic banks, including branches of banksdomiciled abroad.
Evaluasi terhadap besaran CCB akan dilakukansecara berkala, yaitu paling kurang 1 kali dalam 6bulan. Dalam hal berdasarkan hasil evaluasiditetapkan bahwa besaran CCB tidak berubah makaBank Indonesia akan mengeluarkan pengumumandi website Bank Indonesia dan apabila ditetapkanada perubahan, maka Bank Indonesia akanmenerbitkan Surat Edaran mengenai perubahantersebut.
The evaluation of the amount of CCB would be doneregularly, ie at least 1 time within 6 months. In thecase based on the evaluation determined that themagnitude of the CCB does not change then BankIndonesia will issue an announcement on thewebsite of Bank Indonesia and, if specified changes,then Bank Indonesia will issue a Circular Letterregarding the change.
Berdasarkan POJK No. 46/POJK.03/2015 tanggal23 Desember 2015 tentang Penetapan SystemicallyImportant Bank dan Capital Surcharge, ditetapkanbahwa Otoritas Jasa Keuangan berkoordinasidengan Bank Indonesia akan menetapkan SIB danCapital Surcharge untuk SIB. Bank yang ditetapkansebagai SIB wajib membentuk Capital Surchargeuntuk SIB.
According to POJK No. 46/POJK.03/2015 datedDecember 23, 2015 concerning the Stipulation ofSystemically Important Banks and CapitalSurcharge, established that the Financial ServicesAuthority in coordination with Bank Indonesia will setSIB and Capital Surcharge for SIB. Banks aredefined as SIB is required to establish CapitalSurcharge for SIB.
442 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
175
47. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO LIABILITASPENYEDIAAN MODAL MINIMUM (lanjutan)
47. CAPITAL MANAGEMENT AND MINIMUMREQUIRED CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)(continued)
Penetapan SIB dan Capital Surcharge untuk SIBdilakukan secara semesteran setiap tahun pada:
Determination of SIB and Capital Surcharge for SIBconducted biannually on:
a. Bulan Maret dengan menggunakan data padabulan Desember tahun sebelumnya; dan
a. March using data in December of the previousyear; and
b. Bulan September dengan menggunakan dataposisi bulan Juni tahun sebelumnya.
b. September using data in June of the previousyear.
Otoritas Jasa Keuangan menetapkan CapitalSurcharge untuk SIB dalam 5 kelompok bucket:
Financial Services Authority establish CapitalSurcharge for SIB in 5 groups of bucket:
a. 1% dari ATMR bagi SIB yang digolongkandalam kelompok bucket 1;
a. 1% from RWA for SIB, which classified asbucket 1;
b. 1,5% dari ATMR bagi SIB yang digolongkandalam kelompok bucket 2;
b. 1.5% from RWA for SIB, which classified asbucket 2;
c. 2% dari ATMR bagi SIB yang digolongkandalam kelompok bucket 3;
c. 2% from RWA for SIB, which classified asbucket 3;
d. 2,5% dari ATMR bagi SIB yang digolongkandalam kelompok bucket 4;
d. 2.5% from RWA for SIB, which classified asbucket 4;
e. 3,5% dari ATMR bagi SIB yang digolongkandalam kelompok bucket 5.
e. 3.5% from RWA for SIB, which classified asbucket 5.
Untuk pertama kali, OJK akan menetapkan SIBdalam 4 kelompok dimana pemenuhannyadilakukan secara bertahap:
For the first time, the FSA will set the SIB into4 groups where fulfillment is done gradually:
1. SIB bagi kelompok (bucket) 1 sebesar: 1. SIB for bucket 1 amounted to:a. 0,25% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari
2016;a. 0.25% from RWA since January 1, 2016;
b. 0,5% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari2017;
b. 0.5% from RWA since January 1, 2017;
c. 0,75% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari2018;
c. 0.75% from RWA since January 1, 2018;
d. 1% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari2019;
d. 1% from RWA since January 1, 2019.
2. SIB bagi kelompok (bucket) 2 sebesar: 2. SIB for bucket 2 amounted to:a. 0,375% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari
2016;a. 0.375% from RWA since January 1, 2016;
b. 0,75% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari2017;
b. 0.75% from RWA since January 1, 2017;
c. 1,125% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari2018;
c. 1.125% from RWA since January 1, 2018;
d. 1,5% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari2019.
d. 1.5% from RWA since January 1, 2019.
3. SIB bagi kelompok (bucket) 3 sebesar: 3. SIB for bucket 3 amounted to:a. 0,5% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari
2016;a. 0.5% from RWA since January 1, 2016;
b. 1% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari2017;
b. 1% from RWA since January 1, 2017;
c. 1,5% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari2018;
c. 1.5% from RWA since January 1, 2018;
d. 2% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari2019.
d. 2% from RWA since January 1, 2019.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
443PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
176
47. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO LIABILITASPENYEDIAAN MODAL MINIMUM (lanjutan)
47. CAPITAL MANAGEMENT AND MINIMUMREQUIRED CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)(continued)
Untuk pertama kali, OJK akan menetapkan SIBdalam 4 kelompok dimana pemenuhannyadilakukan secara bertahap: (lanjutan)
For the first time, the FSA will set the SIB into4 groups where fulfillment is done gradually:(continued)
4. SIB bagi kelompok (bucket) 4 sebesar: 4. SIB for bucket 4 amounted to:a. 0,625% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari
2016;a. 0.625% from RWA since January 1, 2016;
b. 1,25% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari2017;
b. 1.25% from RWA since January 1, 2017;
c. 1,875% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari2018;
c. 1.875% from RWA since January 1, 2018;
d. 2,5% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari2019.
d. 2.5% from RWA since January 1, 2019.
Manajemen menggunakan rasio permodalandengan tujuan untuk memonitor jumlah modal danrasio modal tersebut mengikuti standar industriuntuk mengukur kecukupan modal. PendekatanBank Indonesia atas pengukuran tersebut terutamaberdasarkan pengawasan atas hubungankebutuhan sumber modal (diukur sebesar 8% atasaset tertimbang menurut risiko) terhadapketersediaan sumber modal.
Management uses regulatory capital ratios in orderto monitor its capital base, and these capital ratiosfollow the industry standards for measuring capitaladequacy. Bank Indonesia’s approach to suchmeasurement is primarily based on monitoring therelationship of the capital resources requirement(measured as 8% of risk-weighted assets) toavailable capital resources.
Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesiayang berlaku tentang Kewajiban Penyediaan ModalMinimum dan Perhitungan Aset Tertimbang MenurutRisiko.
The Bank has fulfilled Bank Indonesia’s regulationregarding Capital Adequacy Ratio and Calculationof Risk-Weighted Assets.
48. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 48. SUPPLEMENTAL CASH FLOW INFORMATION
Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidakmempengaruhi arus kas:
Investing and financing activities not affecting cashflows:
31 Desember/December 31
2016 2015
Revaluasi dan eliminasi aset tetap - 4.043.744 Revaluations and eliminations fixed assetsReklasifikasi aset dalam Reclassification of construction in
penyelesaian ke aset tetap 62.023 142.414 progress to fixed assets
444 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
177
49. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN YANG DIREVISI
49. REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS
Berikut ini adalah beberapa Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan yang telah disahkan olehDewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK -Ikatan Akuntan Indonesia) yang dipandang relevanterhadap pelaporan keuangan Bank and entitasanaknya namun belum berlaku efektif untuk laporankeuangan konsolidasian tahun 2016:
The following are several Indonesian FinancialAccounting Standards issued by the IndonesianFinancial Accounting Standards Board (IFASB) thatare considered relevant to the financial reporting ofthe Bank and its subsidiaries but not yet effective for2016 consolidated financial statements:
• Amandemen PSAK No. 1: Penyajian LaporanKeuangan tentang Prakarsa Pengungkapan,berlaku efektif 1 Januari 2017.
Amandemen ini mengklarifikasi, bukanmengubah secara signifikan, persyaratan PSAKNo. 1, antara lain, mengklarifikasi mengenaimaterialitas, fleksibilitas urutan sistematispenyajian catatan atas laporan keuangan danpengidentifikasian kebijakan akuntansisignifikan.
• Amendments to SFAS No. 1: Presentation ofFinancial Statements on Disclosures Initiative,effective January 1, 2017.
This amendments clarify, rather than significantlychange, existing SFAS No. 1 requirements,among others, to clarify the materiality, flexibilityas to the order in which they present the notes tofinancial statements and identification ofsignificant accounting policies.
• Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus Kastentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif1 Januari 2018 dengan penerapan dinidiperkenankan.
Amandemen ini mensyaratkan entitas untukmenyediakan pengungkapan yangmemungkinkan pengguna laporan keuanganuntuk mengevaluasi perubahan pada liabilitasyang timbul dari aktivitas pendanaan, termasukperubahan yang timbul dari arus kas maupunperubahan non-kas.
• Amandents to SFAS No. 2: Statement of CashFlows on the Disclosures Initiative, effectiveJanuary 1, 2018 with earlier application ispermitted.
This amendments requires entities to providedisclosures that enable the financial statementsusers to evaluate the changes in liabilities arisingfrom financing activities, including changes fromcash flow and non-cash.
• Amandemen PSAK No. 46: Pajak Penghasilantentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untukRugi yang Belum Direalisasi, berlaku efektif 1Januari 2018 dengan penerapan dinidiperkenankan.
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untukmenentukan apakah laba kena pajak akantersedia sehingga perbedaan temporer yangdapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasiatas kemungkinan besar laba kena pajak masadepan dapat mencakup pemulihan beberapaaset entitas melebihi jumlah tercatatnya.
• Amandments to SFAS No. 46: Income Taxes onthe Recognition of Deferred Tax Assets forUnrealized Losses, effective January 1, 2018 withearlier application is permitted.
This amendments clarifies that to determinewhether the taxable income will be available sothat the deductible temporary differences can beutilized; estimates of the most likely future taxableincome can include recovery of certain assets ofthe entity exceeds its carrying amount.
• PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016): LaporanKeuangan Interim, berlaku efektif 1 Januari 2017dengan penerapan dini diperkenankan.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwapengungkapan interim yang dipersyaratkan harusdicantumkan dalam laporan keuangan interimatau melalui referensi silang dari laporankeuangan interim seperti komentar manajemenatau laporan risiko yang tersedia untuk penggunalaporan keuangan interim dan pada saat yangsama.
• SFAS No. No. 3 (2016 Improvement): InterimFinancial Reporting, effective January 1, 2017with earlier application is permitted.
This improvement clarifies that the interimdisclosures required should be included in theinterim financial statements or through cross-references of the interim financial statements,such as management commentary or riskmanagement report, that available to users of theinterim financial statements and should at thesame time.
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
445PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
178
49. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)
49. REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS (continued)
Berikut ini adalah beberapa Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan yang telah disahkan olehDewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK -Ikatan Akuntan Indonesia) yang dipandang relevanterhadap pelaporan keuangan Bank and entitasanaknya namun belum berlaku efektif untuk laporankeuangan konsolidasian tahun 2016: (lanjutan)
The following are several Indonesian FinancialAccounting Standards issued by the IndonesianFinancial Accounting Standards Board (IFASB) thatare considered relevant to the financial reporting ofthe Bank and its subsidiaries but not yet effective for2016 consolidated financial statements: (continued)
• Amandemen PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016):Imbalan Kerja, berlaku efektif 1 Januari 2017dengan penerapan dini diperkenankan.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pasarobligasi korporasi berkualitas tinggi dinilaiberdasarkan denominasi mata uang obligasitersebut dan bukan berdasarkan negara di manaobligasi tersebut berada.
• Amendments to SFAS No. 24 (2016Improvement): Employee Benefits, effectiveJanuary 1, 2017 with earlier application ispermitted.
This improvement clarifies that the market of highquality corporate bonds is valued by denominatedbonds and not based on the country in which thebonds are.
• Amandemen PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016):Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual danOperasi yang Dihentikan, berlaku efektif 1Januari 2017 dengan penerapan dinidiperkenankan.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwaperubahan dari satu metode pelepasan kemetode pelepasan lainnya dianggap sebagairencana awal yang berkelanjutan dan bukansebagai rencana pelepasan baru. Penyesuaianini juga mengklarifikasi bahwa perubahan metodepelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasisebagai aset atau kelompok lepasan.
• Amendments to SFAS No. 58 (2016Improvement): Non-Current Assets, Held forSale and Discontinued Operation, effectiveJanuary 1, 2017 with earlier application ispermitted.
This improvement clarifies that a change from onedisposal method to the other disposal methods areconsidered as the beginning of a sustainable planand not as a new disposal plan. This improvementalso clarifies that the change in the disposalmethod does not change the date of classificationas an asset or disposal group
• PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016): InstrumenKeuangan: Pengungkapan, berlaku efektif1 Januari 2017 dengan penerapan dinidiperkenankan.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitasharus menilai sifat dari imbalan kontrak jasauntuk menentukan apakah entitas memilikiketerlibatan berkelanjutan dalam aset keuangandan apakah persyaratan pengungkapan terkaitketerlibatan berkelanjutan terpenuhi.
• SFAS No. 60 (2016 Improvement): FinancialInstruments, effective January 1, 2017 with earlierapplication is permitted.
This improvement Clarifies that an entity mustassess the nature of the service contract benefitsto determine whether the entity has a continuinginvolvement in financial assets and whether thedisclosure requirements related to the continuinginvolvement are met.
Pada saat penerbitan laporan keuangankonsolidasian, manajemen Bank masih mempelajaridan belum menentukan dampak dari penerapanPSAK baru terhadap laporan keuangankonsolidasiannya.
As of the issuance date of these consolidatedfinancial statements, the management of the Bankis still evaluating and has not yet determined theimpact of these new standards, on its consolidatedfinancial statements.
446 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.
PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
179
Dalam menyajikan informasi keuanganPT Bank Mega Tbk (entitas induk) pada dan untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,investasi Bank pada Reksa Dana Penempatan Terbatas(entitas anak) dicatat berdasarkan metode nilai wajar dantidak dengan metode konsolidasi.
In preparing the financial information ofPT Bank Mega Tbk (parent entity) as of and for the yearsended December 31, 2016 and 2015, the Bank’sinvestment in Private Equity Funds (subsidiaries) arepresented under fair value method as opposed to theconsolidation method.
Laporan Posisi Keuangan……………………………...
Lampiran/Schedule
1Statement of
.....………………………..……..Financial Position
Laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain……………………………...
Lampiran/Schedule
2Statement of Profit or Loss and other
……..……………………Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas........................................
Lampiran/Schedule
3 ……………..……. Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas........................................................
Lampiran/Schedule
4 ………………...………… Statement of Cash Flows
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
447PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original supplementary financial information includedherein is in the Indonesian language.
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
180
LAMPIRAN 1PT BANK MEGA TBK
ENTITAS INDUKLAPORAN POSISI KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
SCHEDULE 1PT BANK MEGA TBK
PARENT ENTITYSTATEMENT OF FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,
2016 2015
ASET ASSETS
Kas 1.001.235 1.093.626 Cash
Giro pada Bank Indonesia 4.337.316 4.546.084 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain Current accounts with other banksPihak berelasi 1.810 11.125 Related PartiesPihak ketiga 114.288 268.389 Third parties
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesiadan bank lain and other banksPihak berelasi 500.000 250.000 Related partiesPihak ketiga 5.468.303 2.007.923 Third parties
Efek-efek SecuritiesPihak berelasi 670.570 8.946.079 Related partiesPihak ketiga 18.802.116 8.081.665 Third parties
Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased underjanji dijual kembali agreement to resellPihak berelasi - 360.313 Related partiesPihak ketiga 4.265.089 3.420.822 Third parties
Tagihan derivatif 20.754 43.660 Derivatives receivables
Kredit yang diberikan LoansPihak berelasi 352.641 294.109 Related partiesPihak ketiga 27.947.489 32.164.192 Third parties
28.300.130 32.458.301Dikurangi: Less:Pendapatan bunga yang ditangguhkan (23.387) (60.185) Unearned interest incomeCadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (499.282) (649.644) losses
Kredit yang diberikan - neto 27.777.461 31.748.472 Loans - net
Tagihan akseptasi Acceptances receivablePihak berelasi 865 - Related partiesPihak ketiga 593.199 489.215 Third parties
594.064 489.215
Aset pajak tangguhan 34.171 26.306 Deferred tax assets
Aset tetap 6.886.009 6.828.671 Fixed assetsDikurangi: Less:Akumulasi penyusutan (1.234.939) (1.059.798) Accumulated depreciation
Aset tetap - neto 5.651.070 5.768.873 Fixed assets - net
Aset lain-lain - neto Other assets - netPihak berelasi 7.545 6.010 Related partiesPihak ketiga 1.282.993 1.172.290 Third parties
TOTAL ASET 70.528.785 68.240.852 TOTAL ASSETS
448 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original supplementary financial information includedherein is in the Indonesian language.
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
181
LAMPIRAN 1PT BANK MEGA TBK
ENTITAS INDUKLAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
SCHEDULE 1PT BANK MEGA TBK
PARENT ENTITYSTATEMENT OF FINANCIAL POSITION
(continued)As of December 31, 2016
(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,
2016 2015
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 549.204 558.656 Obligations due immediately
Simpanan dari nasabah Deposits from customersGiro Current accounts
Pihak berelasi 1.993.200 1.178.083 Related partiesPihak ketiga 3.579.436 3.950.990 Third parties
Tabungan Saving depositsPihak berelasi 48.366 382.138 Related partiesPihak ketiga 10.639.680 9.611.370 Third parties
Deposito berjangka Time depositsPihak berelasi 1.443.016 1.827.404 Related partiesPihak ketiga 33.384.855 32.851.442 Third parties
Simpanan dari bank lain Deposits from other banksPihak berelasi 3.925 6.974 Related partiesPihak ketiga 911.844 1.697.754 Third parties
Efek-efek yang dijual Securities sold underdengan janji dibeli kembali 4.017.253 2.380.347 repurchased agreement
Liabilitas derivatif 19.374 23.734 Derivatives payable
Utang pajak penghasilan 93.956 62.734 Income tax payable
Utang akseptasi 594.064 489.215 Acceptances payable
Pinjaman yang diterima 538.900 1.208.945 Fund borrowings
Liabilitas imbalan pasca-kerja 262.599 255.207 Post-employment benefits liability
Beban yang masih harus dibayar dan Accrued expensesliabilitas lain-lain and other liabilitiesPihak berelasi 3.347 3.401 Related partiesPihak ketiga 180.085 235.263 Third parties
TOTAL LIABILITAS 58.263.104 56.723.657 TOTAL LIABILITIES
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
449PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original supplementary financial information includedherein is in the Indonesian language.
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
182
LAMPIRAN 1PT BANK MEGA TBK
ENTITAS INDUKLAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
SCHEDULE 1PT BANK MEGA TBK
PARENT ENTITYSTATEMENT OF FINANCIAL POSITION
(continued)As of December 31, 2016
(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,
2016 2015
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Share capital - par value Rp500Rp500 (nilai penuh) per saham (full amount) per shareModal dasar - 27.000.000.000 Authorized capital - 27,000,000,000saham sharesModal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid-up capitalpenuh 6.963.775.206 saham 3.481.888 3.481.888 6,963,775,206 shares
Tambahan modal disetor 2.048.761 2.048.761 Additional paid-in capital
Cadangan umum 1.353 1.281 General reserve
Saldo laba 2.845.341 2.017.621 Retained earnings
Penghasilan komprehensif lain 3.888.338 3.967.644 Other comprehensive income
TOTAL EKUITAS 12.265.681 11.517.195 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 70.528.785 68.240.852 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
450 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original supplementary financial information includedherein is in the Indonesian language.
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
183
LAMPIRAN 2PT BANK MEGA TBK
ENTITAS INDUKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAINUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
SCHEDULE 2PT BANK MEGA TBK
PARENT ENTITYSTATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
COMPREHENSIVE INCOMEFor the Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME ANDOPERASIONAL EXPENSESPendapatan bunga 6.120.046 5.884.213 Interest incomeBeban bunga (2.664.322) (3.159.573) Interest expense
PENDAPATAN BUNGA - NETO 3.455.724 2.724.640 NET INTEREST INCOME
PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOMEProvisi dan komisi 1.439.246 1.541.386 Fees and commissionsKeuntungan perubahan nilai wajar instrumen Gain from the changes in the fair value of
keuangan - neto 218.761 405.124 financial instruments - netKeuntungan penjualan efek-efek - neto 276.698 345.775 Gain on sale of securities - netKeuntungan transaksi mata uang Gain on foreign exchange
asing - neto 8.259 32.746 transactions - netLain-lain 14.091 21.514 Others
Total pendapatan operasional lainnya 1.957.055 2.346.545 Total other operating income
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSESProvisi dan komisi (8.549) (6.430) Fees and commissionsBeban cadangan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses
atas aset keuangan dan on financial assets andaset non-keuangan (892.457) (978.308) and non-financial assets
Beban umum dan administrasi (1.904.544) (1.801.664) General and administrative expensesBeban gaji dan tunjangan lainnya (1.137.784) (1.109.425) Salary expenses and other allowances
Total beban operasional lainnya (3.943.334) (3.895.827) Total other operating expenses
PENDAPATAN OPERASIONAL - NETO 1.469.445 1.175.358 OPERATING INCOME - NETPENDAPATAN NON-OPERASIONAL - NETO 75.978 63.411 NON-OPERATING INCOME - NET
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 1.545.423 1.238.769 INCOME BEFORE TAX EXPENSEBEBAN PAJAK - NETO (387.423) (185.998) TAX EXPENSE - NET
LABA TAHUN BERJALAN 1.158.000 1.052.771 INCOME FOR THE YEAR
Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassified
ke laba rugi: subsequently to profit or loss:Pengukuran kembali atas Remeasurement of post-
liabilitas imbalan pasca-kerja - neto (3.860) (766) employment benefits liability - netPos-pos yang akan direklasifikasi Item that may be reclassified
ke laba rugi: subsequently to profit or loss:Surplus revaluasi aset tetap - 3.922.827 Revaluations surplus of fixed assetsKeuntungan (kerugian) yang belum
direalisasi atas perubahan nilai Unrealized gain (loss) on changeswajar efek-efek yang tersedia in fair value of available-for-saleuntuk dijual - neto 120.696 (327.164) securities - net
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 1.274.836 4.647.668 FOR THE YEAR
LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE(nilai penuh) 166 151 (full amount)
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
451PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The
orig
inal
sup
plem
enta
ry fi
nanc
iali
nfor
mat
ion
incl
uded
here
inis
in th
eIn
done
sian
lang
uage
.
INFO
RM
ASI
KEU
AN
GA
NTA
MB
AH
AN
/SU
PPLE
MEN
TAR
YFI
NA
NC
IAL
INFO
RM
ATI
ON
184
LAM
PIR
AN
3PT
BA
NK
MEG
ATB
KEN
TITA
S IN
DU
KLA
POR
AN
PER
UB
AH
AN
EK
UIT
AS
Unt
ukTa
hun
yang
Ber
akhi
rpad
aTa
ngga
l31
Des
embe
r201
6 (D
inya
taka
nda
lam
juta
anR
upia
h,ke
cual
idin
yata
kan
lain
)
SCH
EDU
LE3
PT B
AN
KM
EGA
TBK
PAR
ENT
ENTI
TYST
ATE
MEN
TO
F C
HA
NG
ESIN
EQ
UIT
YFo
r the
Yea
r End
edD
ecem
ber3
1,20
16 (E
xpre
ssed
inm
illio
nsof
Rup
iah,
unle
ssot
herw
ise
stat
ed)
Pend
apat
an K
ompr
ehen
sif l
ain/
Oth
er C
ompr
ehen
sive
Inco
me K
eunt
unga
n/(k
erug
ian)
yang
belu
mdi
real
isas
iat
aspe
ruba
han
nila
i waj
aref
ek-e
fek
yang
Peng
ukur
ante
rsed
iaun
tuk
kem
bali
atas
diju
al-n
eto/
Mod
alTa
mba
han
Surp
lus
liabi
litas
imba
lan
Unr
ealiz
edga
in/
dite
mpa
tkan
dan
mod
alre
valu
asi
pasc
a-ke
rja-n
eto/
(loss
)on
chan
ges
dise
torp
enuh
/di
seto
r/C
adan
gan
aset
teta
p /
Rem
easu
rem
ent
infa
irva
lue
ofIs
sued
Add
ition
alU
mum
/Sa
ldo
laba
/R
eval
uatio
nsof
post
-av
aila
ble-
for-
Tota
lan
dfu
llypa
id-in
-G
ener
alR
etai
ned
surp
lus
ofem
ploy
men
tsa
lese
curit
ies-
Ekui
tas/
paid
-up
capi
tal
capi
tal
Res
erve
earn
ings
fixed
asse
tsbe
nefit
slia
bilit
y-ne
tne
tTo
talE
quit y
Sald
o31
Des
embe
r201
43.
481.
888
2.04
8.76
11.
043
1.06
5.08
8-
88.9
5228
3.79
56.
969.
527
Bal
ance
asof
Dec
embe
r31,
2014
Laba
tahu
nbe
rjala
n20
15-
--
1.05
2.77
1-
--
1.05
2.77
1In
com
e fo
r the
year
2015
Rev
alua
tion
surp
lus
of fi
xed
Surp
lus
reva
luas
iass
et te
tap
-net
o-
--
-3.
922.
827
--
3.92
2.82
7as
sets
-net
Peng
ukur
anke
mba
liat
aslia
bilit
asR
emea
sure
men
tofe
mpl
oym
ent
imba
lan
pasc
a-ke
rja-n
eto
--
--
-(7
66)
-(7
66)
bene
fit li
abilit
y-n
etKe
rugi
an y
ang
belu
mdi
real
isas
iU
nrea
lized
loss
on c
hang
esin
atas
efek
-efe
k ya
ng te
rsed
iaun
tuk
fair
valu
eof
avai
labl
e-fo
rdi
jual
-net
o-
--
--
-(3
27.1
64)
(327
.164
)sa
le s
ecur
ities
-net
Div
iden
tuna
i-
--
(100
.000
)-
(100
.000
)C
ash
divi
dend
Pem
bent
ukan
cad
anga
num
um-
-23
8(2
38)
--
--
Allo
catio
n fo
rgen
eral
rese
rve
Sald
o31
Des
embe
r201
53.
481.
888
2.04
8.76
11.
281
2.01
7.62
13.
922.
827
88.1
86(4
3.36
9)11
.517
.195
Bal
ance
asof
Dec
embe
r31,
2015
Laba
tahu
nbe
rjala
n20
16-
--
1.15
8.00
0-
--
1.15
8.00
0In
com
e fo
r the
year
2016
Pem
inda
han
surp
lus
asse
t tet
apTr
ansf
erof
reva
luat
ion
surp
lus
ofke
sal
dola
ba-
--
196.
142
(196
.142
)-
--
fixed
asse
ts to
reta
ined
earn
ing
Keru
gian
aktu
aria
lata
slia
bilit
asAc
tuar
ial l
oss
onem
ploy
men
tim
bala
npa
sca-
kerja
-net
o-
--
--
(3.8
60)
-(3
.860
)be
nefit
liab
ility
-net
Keun
tung
anya
ngbe
lum
dire
alis
asi
Unr
ealiz
edga
inon
cha
nges
inat
asef
ek-e
fek
yang
ters
edia
untu
kfa
ir va
lue
ofav
aila
ble-
for
diju
al-n
eto
--
--
--
120.
696
120.
696
sale
sec
uriti
es-n
etD
ivid
entu
nai
(526
.350
)(5
26.3
50)
Cas
hdi
vide
ndPe
mbe
ntuk
an c
adan
gan
umum
--
72(7
2)-
--
-Al
loca
tion
forg
ener
alre
serv
e
Sald
o31
Des
embe
r201
63.
481.
888
2.04
8.76
11.
353
2.84
5.34
13.
726.
685
84.3
2677
.327
12.2
65.6
81B
alan
ceas
of D
ecem
ber3
1,20
16
452 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
AnAlisis DAn PembAhAsAn mAnAjemen
LaPoran ManaJeMen ProFIL PerusahaanIKhTIsar uTaMa
The original supplementary financial information includedherein is in the Indonesian language.
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
185
LAMPIRAN 4PT BANK MEGA Tbk
ENTITAS INDUKLAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
SCHEDULE 4PT BANK MEGA Tbk
PARENT ENTITYSTATEMENT OF CASH FLOWS
For the Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATINGOPERASI ACTIVITIESPenerimaan bunga 6.080.604 5.961.346 Interest receivedPendapatan provisi dan komisi 1.430.697 1.534.956 Fees and commissions incomePendapatan operasional lainnya 14.091 21.514 Other Operating IncomePendapatan non-operasional - neto 71.994 65.373 Non-operating income - netPenerimaan dari penjualan agunan yang
diambil alih 5.187 1.064 Proceeds from sale of foreclosed assetsPayment of interest and other
Pembayaran bunga dan pembiayaan lainnya (2.691.338) (3.191.136) financing chargesBeban operasional lainnya (2.869.927) (2.896.610) Other operating expensesPembayaran pajak penghasilan (393.274) (123.792) Payment of income tax
Kenaikan/penurunan dalam Increase/decreaseaset dan liabilitas operasi: in operating assets and liabilities:
Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesiadan bank lain (300.000) - and other banks
Efek-efek 3.161.247 (806.171) SecuritiesEfek-efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under
kembali (483.954) (3.348.421) agreements to resellKredit yang diberikan 3.113.218 411.363 LoansAset lain-lain (86.378) 176.466 Other assetsLiabilitas segera (9.452) (95.423) Obligations due immediatelySimpanan dari nasabah: Deposits from customers:
Giro 443.563 (467.940) Current accountTabungan 693.818 (660.555) Saving depositsDeposito berjangka 149.025 (200.476) Time deposits
Simpanan dari bank lain (788.959) (1.085.847) Deposits from other banksEfek-efek yang dijual dengan janji dibeli Securities sold under
kembali 1.636.906 (1.438.285) repurchased agreementBeban yang masih harus dibayar dan
liabilitas lain-lain (19.545) (30.260) Accrued expenses and other liabilities
Kas neto diperoleh dari/(digunakan Net cash provided by/(used in)untuk) aktivitas operasi 9.157.523 (6.172.834) operating activities
CASH FLOWS FROM INVESTINGARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIESPenerimaan dari penjualan efek-efek Proceeds from sale of securities
tersedia untuk dijual 1.074.287 3.679.258 available for salePenerimaan dari penjualan aset tetap 5.287 1.036 Proceeds from sale of fixed assetsPembelian aset tetap (87.554) (63.007) Acquisition of fixed assetsPembelian efek-efek Acquisition of securities
tersedia untuk dijual (2.486.765) (3.075.231) available for sale
Kas neto diperoleh dari/(digunakan Net cash provided by/(used in)untuk) aktivitas investasi (1.494.745) 542.056 investing activities
lAPorAn TAHUnAn konsolIdAsIAn 2016
453PT Bank Mega TbkLaporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
LaPoran TaTa KeLoLa Perusahaan
TInJauan oPerasIonaL Tanggung JaWaB sosIaL Perusahaan
The original supplementary financial information includedherein is in the Indonesian language.
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
186
LAMPIRAN 4PT BANK MEGA Tbk
ENTITAS INDUKLAPORAN ARUS KAS (lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
SCHEDULE 4PT BANK MEGA Tbk
PARENT ENTITYSTATEMENT OF CASH FLOWS (continued)
For the Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)
Tahun yang Berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIESPembayaran dividen tunai (526.350) (100.000) Payments of cash dividendsPembayaran pinjaman yang diterima (1.208.945) (92.888) Payments of fund borrowingsPenerbitan pinjaman yang diterima 538.900 1.208.945 Proceeds of fund borrowings
Kas neto diperoleh dari/(digunakan Net cash provided by (used in)untuk) aktivitas pendanaan (1.196.395) 1.016.057 financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) INKAS DAN SETARA KAS 6.466.383 (4.614.721) CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS,KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN 8.177.147 12.791.868 AT BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS,KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN 14.643.530 8.177.147 AT END OF YEAR
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:Kas 1.001.235 1.093.626 CashGiro pada Bank Indonesia 4.337.316 4.546.084 Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 116.098 279.514 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain - jangka waktu and other banks - maturingjatuh tempo 3 bulan within 3 months sinceatau kurang sejak tanggal perolehan 5.668.303 2.257.923 acquisition date
Sertifikat Deposito BankIndonesia jangkawaktu jatuh tempo Deposits Certificates of3 bulan atau Bank Indonesia maturingkurang sejak tanggal within 3 months sinceperolehan 3.520.578 - acquisition date
Total kas dan setara kas 14.643.530 8.177.147 Total cash and cash equivalents