Mega Rizki Qintara1208210067

Universitas Pancasila

Film ini mengisahkan tentang seluk beluk rekruitmen yang terjadi di tubuh CIA, sebuah badan inteljen yang handal baik kecerdasan olah data maupun ketajaman analisanya dengan didukung oleh peralatan paling canggih diantara negara-negara lainnya. Bahkan hampir di seluruh dunia yang tak luput dari kegiatan spy ini.

setiap anggota yang masuk ke badan inteljen ini, dipersiapkan untuk menjadi agen mata-mata yang akan ditugaskan ke berbagai negara.

Mereka juga harus belajar untuk dapat bertahan hidup dengan segala kondisi yang ada, berbagai penyiksaan apabila ditangkap oleh musuh dan harus tetap menyimpan rahasia walau nyawa tebusannya.

Tidak hanya itu, mereka juga harus siap pula bahwa negaranya tidak mengakui keberadaan dirinya lagi.

Cerita ini berawal dari James Clayton (Colin Farrell), salah satu ahli pemrograman komputer yang ada di Institut Teknologi Massachusetts, direkrut instruktur senior CIA Walter Burke (Al Pacino) .

Clayton mau mencari informasi mengenai ayahnya yang dia curigai merupakan salah satu agen CIA yang hilang pada saat Clayton masih kecil.

 Sesudah melewati beberapa tes psikometrik, psikoanalitis, bakat serta kebohongan, Clayton dibawa menuju The Farm, salah satu fasilitas pelatihan CIA.

Di sana, Burke serta instruktur lain memberi pelajaran kandidat serangkaian kelincahan pengintaian, protokol operasi terselubung, serta teknik pengumpulan intelijen.

Semasa latihan pengawasan, Clayton sama rekan merekrut Layla Moore (Bridget Moynahan) yang diculik sama orang-orang yang tampak dari sebuah jasa intelijen asing.

Clayton dibawa ke sebuah sel isolasi dan disiksa selama beberapa hari dan dipaksa untuk menyerahkan nama-nama instruktur CIA, tapi ia menolak untuk menyerahkan nama-nama instruktur CIA.

Ketika para interogator memberikan bukti bahwa pembangkangan nya berkontribusi terhadap penderitaan Layla,ia mengalah dan memberikan nama-nama tersebut.

Dinding belakang sel kemudian terbuka untuk mengungkapkan Burke, Layla, dan peserta lainnya duduk di teater kuliah di The Farm, setelah menyaksikan seluruh acara; penculikan itu menjadi sekadar latihan. Clayton dikeluarkan dari program ini, tapi Burke tiba di hotelnya keesokan harinya untuk memberitahu Clayton bahwa pemecatannya itu palsu dan dia telah ditunjuk untuk penutup non-resmi (NOC) operasi.

Burke memerintahkan Clayton untuk memata-matai Layla, mengklaim CIA memiliki bukti  bahwa dia bekerja untuk layanan intelijen asing dan mencoba untuk mencuri virus komputer atas rahasia dari database CIA.

Clayton diberikan pekerjaan sebagai pencatat pemasukan data-data CIA dan menjadi terlibat dalam romantis, meskipun meragukan, hubungan dengan Layla.

Dia akhirnya mengungkapkan bukti bahwa dia menghapus virus sepotong-demi-sepotong menggunakan USB flash drive.

Clayton memantau Layla saat Layla memberikan flash drive ke kenalan dia dan mengikuti lelaki itu melalui stasiun kereta api.

Setelah perkelahian singkat, Clayton membunuh dia dan menemukan kenalannya adalah Zack (Gabriel Macht), seorang agen CIA yang juga telah direkrut di The Farm.

Ketika dihadapkan dengan bukti, Layla menjelaskan ke Clayton dia dikenakan sanksi resmi untuk menguji protokol keamanan dari markas CIA dengan mencoba untuk membuang virus palsu, dan Zack adalah seorang agen NOC. Clayton, Karena sudah terbiasa dengan program komputer, adalah ragu dan melaporkan kecurigaannya kepada Burke yang awalnya mengucapkan selamat kepada Clayton tentang kelulusan 'ujian akhir'. 

Burke terjebak dalam kebohongan, bagaimanapun, ketika ia mencoba untuk meyakinkan Clayton senjatanya ini berisi peluru kosong.

Clayton menembakkan senjata yang membuktikan bahwa senjata itu berisi peluru tetapi dia melarikan diri ketika Burke merebut pistol dari pegangannya.

Burke kemudian mengejar Clayton melewati gudang kosong, dan menceritakan bahwa dia mengatur seluruh peristiwa dalam rangka menjual virus. Tertekan karena ditodong, Clayton setuju untuk menyerahkan virusnya, hanya untuk mengungkapkan dia telah menyiarkan pengakuan Burke dari laptop kembali ke markas CIA.

Burke menjadi marah dan mengejar Clayton keluar untuk mencari SWAT tim yang berkumpul. 

Dan hubungan film ini dengan tema bahasan nilai dan sikap organisasi adalah,bahwa untuk menjadi agen mata-mata sejati diperlukan loyalitas kepada bangsa dan negara.

Tanpa pengabdian yang penuh kepada negara,seseorang dapat berbalik mengkhianati negaranya tersebut,seperti halnya Walter Burke yang menjadi agen ganda untuk negara lain.

Dia menjadi seperti itu,karena dia sudah kehilangan nilai dan sikap kerja sebagai agen mata-mata.Bisa kita lihat dibagian akhir cerita,ternyata dalang dibalik isu penerobosan badan inteljen adalah Burke.

Dia melakukan itu karena tergiur dengan bayaran negara lain terhadap dirinya.Dan untuk menutupi kejahatanya,dia membuat skenario agar seolah-olah pencurian virus yang dia lakukan merupakan ujian akhir bagi Clayton.Dan mengorbankan kekasih Clayton,Lyla untuk menutupi semua kejahatannya.