THE LAST PAGE - Firstmedia · Jika kita semua tidak sensitif terhadap perubahan teknologi, tidak...

2
186 187 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 THE LAST PAGE 07

Transcript of THE LAST PAGE - Firstmedia · Jika kita semua tidak sensitif terhadap perubahan teknologi, tidak...

Page 1: THE LAST PAGE - Firstmedia · Jika kita semua tidak sensitif terhadap perubahan teknologi, tidak sensitif terhadap perubahan politik dan ekonomi dunia, kita semua sebagai bagian dari

186 187Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

THE LAST PAGE07

Page 2: THE LAST PAGE - Firstmedia · Jika kita semua tidak sensitif terhadap perubahan teknologi, tidak sensitif terhadap perubahan politik dan ekonomi dunia, kita semua sebagai bagian dari

188 189Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

akan keadaan ini dan tidak ikut di dalamnya, maka kita

semua akan tertinggal segalanya dari negara lain dalam

menghadapi perubahan ini, malah mungkin bisa mengalami

kemunduran di segala bidang.

Jika kita semua tidak sensitif terhadap perubahan teknologi,

tidak sensitif terhadap perubahan politik dan ekonomi

dunia, kita semua sebagai bagian dari satu bangsa yang

besar akan perlahan-lahan menghilang dan dilupakan.

Peristiwa ini, hilangnya kita sebagai bangsa bukanlah

sesuatu yang tidak mungkin terjadi, tapi sangat bisa terjadi.

Kita dapat lihat dengan perkembangan teknologi baik digital

maupun robotic sekarang ini yang sangat pesat, peran

manusia sebagai aset dari jalannya kegiatan produksi atau

Kehadiran teknologi dalam kehidupan manusia tidak

bisa ditolak. Sekitar 150 tahun lalu, ketika dunia

industri mulai mengenal dinamo, setiap kegiatan

usaha untuk menjalankan perekonomian tidak dapat

dipisahkan dari motor dinamo, yang merupakan

penggerak semua mesin alat produksi. Maka kemudian

muncul ekonomi motor dinamo. Namun saat ini sudah

tidak demikian lagi. Kini setiap peralatan baik itu untuk

usaha produksi maupun untuk domestik rumah tangga

hingga peralatan untuk pribadi telah ditanamkan atau

didukung dengan chip digital.

Ide menciptakan chip digital inilah yang membawa kita saat

ini maupun generasi mendatang memasuki era ekonomi

digital.

Perkembangan dari ekonomi yang berbasis dinamo menjadi

ekonomi digital, bukanlah suatu impian atau khayalan.

Contoh paling nyata ialah kegiatan usaha perekonomian

Amerika Serikat (AS). Pada awalnya, industri AS dikuasai

wilayah utara, seperti Detroit yang memproduksi mobil dan

baja. Kini, kekuatan ekonomi bergeser ke selatan, Silicon

Valley, yang menjadi pusat industri teknologi informasi.

Detroit sekarang bahkan praktis menjadi kota mati.

Di era digital seperti saat ini, teknologi berkembang

dengan begitu cepat. Apabila tidak merasakan sensitif

kemampuan AI dan data besar yang dimiliki. Indonesia

dengan jumlah penduduk sekitar 260 juta jiwa dengan latar

belakang suku yang beragam, saat ini seharusnya termasuk

negara yang kaya karena dengan jumlah penduduk yang

besar, maka data yang dimiliki negara juga sangat besar.

Data besar yang kita miliki ini, harus dapat dimanfaatkan

secara optimal dan bermanfaat bagi penduduknya agar kita

tidak tertinggal dari negara lain di era digital.

Teknologi digital telah merubah cara kita berinteraksi, baik

interaksi sosial dengan adanya media sosial digital maupun

cara kita melakukan kegiatan berdagang atau jual beli dan

lain sebagainya.

usaha akan semakin tersingkir secara perlahan namun

pasti.

Kenyataan yang ada saat ini adalah bahwa kita sudah

memasuki era Artificial Intellegence (AI) dan juga era digital

yang berbasis data besar (big data). Kedua hal ini merupakan

aset yang sangat penting, tidak hanya untuk kegiatan

usaha tetapi juga bagi semua bidang termasuk jalannya

suatu pemerintahan atau negara. Dengan penerapan AI dan

data besar ini diharapkan kemajuan suatu kegiatan usaha

dan negara akan sangat pesat.

Bila boleh mengatakan dengan perbandingan yang ekstrem

bahwa saat ini kekayaan terbesar manusia atau bangsa

bukan lagi sumber daya alam yang melimpah, melainkan

Orang miskin bukanlah orang yang tidak

punya uang, tapi orang yang tidak punya ide

-Mochtar Riady-””