30/10/2015 · PDF fileyang terkait dalam kespro dan KIA : ... KB Pelayanan ... Sebagai...

14
30/10/2015 1 Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 2 Pengertian, tujuan dan kegunaan Terjadinya penyakit / masalah kesehatan reproduksi Faktor resiko terjadinya masalah kesehatan reproduksi Ukuran-ukuran status kesehatan epidemiologi yang terkait dalam kespro dan KIA : Morbiditas: Insidensi Prevalensi Mortalitas (AKI, AKB, dll) Fertilitas, dll Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 3 Epidemiologi adalah studi yang mempelajarai distribusi dan determinan penyakit dan keadaan kesehatan pada populasi, serta penerapannya untuk pengendalian masalah - masalah kesehatan (CDC, 2002; Last 2001, Gordis 2000). Epidemiologi dalam pelayanan kebidanan yaitu epidemiologi yang mengkaji distribusi serta determinan peristiwa morbiditas (kesakitan) dan mortalitas (kematian) yang terjadi dalam layanan kebidanan. Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 4 Tujuan epidemiologi kebidanan : Untuk mengenal faktor risiko terhadap ibu selama periode kehamilan, persalinan dan masa nifas (42 hari setelah berakhirnya kehamilan) beserta hasil konsepsinya dan mempelajari cara penanggulangannya.

Transcript of 30/10/2015 · PDF fileyang terkait dalam kespro dan KIA : ... KB Pelayanan ... Sebagai...

Page 1: 30/10/2015 · PDF fileyang terkait dalam kespro dan KIA : ... KB Pelayanan ... Sebagai indikator yang sensitif terhadap derajat kesehatan masyarakat.

30/10/2015

1

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 2

Pengertian, tujuan dan kegunaan

Terjadinya penyakit / masalah kesehatan reproduksi

Faktor resiko terjadinya masalah kesehatan reproduksi

Ukuran-ukuran status kesehatan epidemiologi yang terkait dalam kespro dan KIA : Morbiditas:

Insidensi

Prevalensi

Mortalitas (AKI, AKB, dll)

Fertilitas, dll

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 3

Epidemiologi adalah studi yang mempelajarai distribusi dan determinan penyakit dan keadaan kesehatan pada populasi, serta penerapannya untuk pengendalian masalah - masalah kesehatan (CDC, 2002; Last 2001, Gordis 2000).

Epidemiologi dalam pelayanan kebidanan yaitu epidemiologi yang mengkaji distribusi serta determinan peristiwa morbiditas (kesakitan) dan mortalitas (kematian) yang terjadi dalam layanan kebidanan.

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 4

Tujuan epidemiologi kebidanan :

Untuk mengenal faktor risiko

terhadap ibu selama periode

kehamilan, persalinan dan masa

nifas (42 hari setelah berakhirnya

kehamilan) beserta hasil

konsepsinya dan mempelajari cara

penanggulangannya.

Page 2: 30/10/2015 · PDF fileyang terkait dalam kespro dan KIA : ... KB Pelayanan ... Sebagai indikator yang sensitif terhadap derajat kesehatan masyarakat.

30/10/2015

2

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 5

Manfaat :

Untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya penyakit dalam pelayanan kebidanan.

Untuk pengambil kebijakan berkaitan dengan perencanaan sumber daya kesehatan (tenaga dan fasilitas pelayanan kesehatan) khususnya berkaitan dengan pelayanan kebidanan.

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 6

Merujuk kepada paradigma epidemiologi klasikal yang berasumsi bahwa terjadinya penyakit atau masalah kesehatan sebagai hasil akhir (output) interaksi antara :

Pejamu (Host)

Agent

Lingkungan (environment)

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 7

Dalam pelayanan kebidanan dapat diuraikan bahwa :

Host (pejamu) adalah ibu hamil

Agent adalah hasil konsepsi yaitu janin/fetus yang ada dalam kandungan ibu hamil

Environment adalah lingkungan sosial budaya serta pelayanan kesehatan yang diterima oleh ibu hamil

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 8

Perbedaan epidemiologi pelayanan

kebidanan dengan epidemiologi penyakit

infeksi, al:

Pada penyakit infeksi, agent merupakan

faktor yang harus di eleminasi, akan

tetapi pada epidemiologi kebidanan agent

adalah hasil konsepsi/janin yang harus

dilindungi, yang pada kelanjutannya

akan menimbulkan masalah kesehatan

sendiri.

Page 3: 30/10/2015 · PDF fileyang terkait dalam kespro dan KIA : ... KB Pelayanan ... Sebagai indikator yang sensitif terhadap derajat kesehatan masyarakat.

30/10/2015

3

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 9

Host adalah subjek

Agent adalah objek

Lingkungan adalah keterangan

tempat

Contoh penyakit infeksi/menular:

Budi digigit nyamuk di pemakaman

Contoh pada pelayanan kebidanan:

Rina melahirkan bayi di BPS

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 10

Faktor risiko bagi kematian ibu

(mortalitas) dapat dibedakan, al :

Faktor-faktor reproduksi :

Usia

Paritas

Kehamilan tak diinginkan

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 11

Faktor-faktor komplikasi kehamilan :

Perdarahan pada abortus spontan/alamiah

Kehamilan ektopik/diluar cavum endometrium

Perdarahan pada trimester III kehamilan

Perdarahan postpartum

Infeksi nifas

Gestosis/keracunan kehamilan

Distosia/kesulitan persalinan

Abortus provokatus

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 12

Faktor-faktor pelayanan kesehatan :

Kesukaran untuk memperoleh

pelayanan kesehatan

Asuhan medis yang kurang baik

Kekurangan tenaga terlatih dan obat-

obat esensial

Page 4: 30/10/2015 · PDF fileyang terkait dalam kespro dan KIA : ... KB Pelayanan ... Sebagai indikator yang sensitif terhadap derajat kesehatan masyarakat.

30/10/2015

4

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 13

Faktor-faktor sosial budaya :

Kemiskinan dan ketidakmampuan

membayar pelayanan yang baik

Ketidaktahuan dan kebodohan

Kesulitan transportasi

Status wanita yang rendah

Pantangan makanan tertentu pada

wanita hamil

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 14

Untuk menangani angka kematian ibu (AKI) Depkes bersama dengan WHO, UNICEF dan UNDP sejak tahun 1990-1991 telah melaksanakan program Safe Motherhood.

Upaya intervensi dalam program tersebut yang dinamakan sebagai Empat Pilar Safe Motherhood: KB

Pelayanan antenatal

Persalinan yang aman

Pelayanan kebidanan esensial

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 15

Berdasarkan

peristiwa yang

dipelajari:

Morbiditas

Mortalitas

Fertilitas

Berdasarkan

aspek statistik

yang akan di

evaluasi :

Frekuensi

Asosiasi

Dampak

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 16

Ukuran atau angka morbiditas adalah jumlah penderita yang dicatat selama 1 tahun per 1000 jumlah penduduk pertengahan tahun.

Angka ini dapat digunakan untuk : Menggambarakan keadaan kesehatan

secara umum

Mengetahui keberahasilan program-program pemberantasan penyakit,

Sanitasi lingkungan

Memperoleh gambaran pengetahuan penduduk terhadap pelayanan kesehatan

Page 5: 30/10/2015 · PDF fileyang terkait dalam kespro dan KIA : ... KB Pelayanan ... Sebagai indikator yang sensitif terhadap derajat kesehatan masyarakat.

30/10/2015

5

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 17

Secara umum ukuran yang banyak

digunakan dalam menentukan

morbiditas adalah :

Agka (rate)

Rasio

Proporsi

Insidensi

Prevalensi

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 18

Jumlah kejadian/penyakit (kasus baru) pada kelompok penduduk tertentu dalam suatu kurun waktu tertentu (umumnya 1 tahun)

Untuk dapat menghitung angka insidensi suatu penyakit, sebelumnya harus diketahui terlebih dahulu tentang : Data tentang jumlah penderita baru.

Jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit baru (Population at Risk).

Rumus :

kx tertentu wakturisk at population Jumlah

tertentu waktu dalam kejadian JumlahInsidensi Angka

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 19

Perhitungan Penduduk Pertengahan Tahun :

Jika diketahui Jumlah Penduduk pada 1 Januari

dan 31 Desember pada tahun yang sama, maka

penghitungan jumlah penduduk pertengahan

tahunnya adalah :

P1-P2 1/2 P1 atau 2

P2) P1(

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 20

Bila diperoleh Jumlah Penduduk pada 1

Maret dan 31 Desember, maka Jumlah

Penduduk Pertengahan Tahun :

P2 x 12

3P1

Page 6: 30/10/2015 · PDF fileyang terkait dalam kespro dan KIA : ... KB Pelayanan ... Sebagai indikator yang sensitif terhadap derajat kesehatan masyarakat.

30/10/2015

6

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 21

Pada penyakit menular tertentu dengan

masa tunas yg pendek dapat dihitung

attack rate (angka serangan), misal pada

wabah atau Kejadian Luar Biasa (KLB)

yang biasanya berlangsung tidak terlalu

lama (beberapa hari atau minggu saja).

Rumus :

k x

wabah terjadi waktu pada

resiko mempunyai yangpenduduk Jumlah

ndiketemuka yang penyakit penderita JumlahRateAttack

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 22

Angka insidensi dapat digunakan untuk mengukur angka kejadian penyakit.

Perubahan angka insidensi dapat menunjukkan adanya perubahan faktor-faktor penyebab penyakit, yaitu fluktuasi alamiah dan adanya program pencegahan.

Dalam penelitian epidemiologi sebab akibat

Perbandingan antara berbagai populasi dengan pemaparan yg berbeda

Untuk mengukur besarnya risiko determinan tertentu

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 23

Jika kita ingin memperoleh ukuran

insidensi kanker payudara diantara

wanita di Tanah Datar selama tahun

2009, kasus kanker payudara mana yg

kita jadikan penyebut (denominator) ?

Seluruh kasus kanker payudara diantara

wanita Tanah Datar tahun 2009 ?, atau

Hanya kasus baru kanker payudara

diantara wanita Tanah Datar tahun

2009?

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 24

Diasumsikan kita mulai menghitung insidensi pada 1 januari 2009, wanita Tanah Datar mana yg kita jadikan pembilang (numerator) dari ukuran insidensi ?

Seluruh wanita di Tanah Datar pada tahun 2009.

Hanya wanita tanpa kanker payudara di Tanah Datar pada 1 Januari 2009

Page 7: 30/10/2015 · PDF fileyang terkait dalam kespro dan KIA : ... KB Pelayanan ... Sebagai indikator yang sensitif terhadap derajat kesehatan masyarakat.

30/10/2015

7

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 25

Adalah gambaran tentang frekwensi penderita lama dan baru yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu di sekelompok masyarakat tertentu. Pada perhitungan angka prevalensi, digunakan

jumlah seluruh penduduk tanpa memperhitungkan orang / penduduk yang Kebal atau Penduduk dengan Resiko (Population at Risk).

Sehingga dapat dikatakan bahwa Angka prevalensi sebenarnya BUKAN-lah suatu RATE yang murni, karena penduduk yang tidak mungkin terkena penyakit juga dimasukkan dalam perhitungan.

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 26

Point prevalence, jumlah seluruh penderita (lama+baru) yg ada pada suatu saat tertentu

Adalah jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit pada suatu saat dibagi dengan jumlah penduduk pada saat itu.

Dapat dimanfaatkan untuk mengetahui mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.

Rumus :

k x itu saat padapenduduk Jumlah

waktu (titik) saat suatu pada

ada yang penderita Jumlah

Rate Prevalence Point

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 27

Periode prevalence, jumlah seluruh penderita (lama+baru) yang ada pada suatu periode tertentu Yaitu jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit yang

ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan jangka waktu yang bersangkutan.

Nilai Periode Prevalen Rate hanya digunakan untuk penyakit yang sulit diketahui saat munculnya, misalnya pada penyakit Kanker dan Kelainan Jiwa.

Rumus :

k x

anbersangkut yang waktu periode

npertengaha padapenduduk Jumlah

tertentu waktu periode suatu dalam

baru dan lama penderita Jumlah

Rate Prevalence Periode

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 28

Menggambarkan tingkat

keberhasilan program

pemberantasan penyakit

Penyusunan perencanaan

pelayanan kesehatan, misal obat,

tenaga, ruangan

Menyatakan banyaknya kasus yg

dapat didiagnosis

Page 8: 30/10/2015 · PDF fileyang terkait dalam kespro dan KIA : ... KB Pelayanan ... Sebagai indikator yang sensitif terhadap derajat kesehatan masyarakat.

30/10/2015

8

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 29

Untuk menghitung prevalensi kanker payudara pada wanita Tanah Datar tahun 2009, kasus kanker payudara mana yang kita jadikan numerator ?

Seluruh kasus kanker payudara yg dilaporkan pad atahun 2009?

Seluruh kasus kanker payudara yg pernah dilaporkan?, atau

Seluruh kasus kanker payudara yg masih bertahan yg pernah dilaporkan?

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 30

Selama tahun 2009 ditemukan 100

org penderita TB baru. Penderita TB

tahun 2008 yang masih bertahan

sampai tahun 2009 50 orang.

Jumlah penduduk Tanah Datar

400.000 orang.

Hitung angka insidensi dan

prevalensi TB di Kab Tanah Datar

tahun 2009!

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 31

Prevalensi = Semua.

Angka Prevalensi dipengaruhi oleh Tingginya Insidensi dan Lamanya Sakit/Durasi Penyakit.

Lamanya Sakit/Durasi Penyakit adalah Periode mulai didiagnosanya penyakit sampai berakhirnya penyakit tersebut yaitu : sembuh, mati ataupun kronis.

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 32

Hubungan ketiga hal tersebut dapat dinyatakan dengan rumus P = I x D P = Prevalensi

I = Insidensi

D = Lamanya Sakit

Rumus hubungan Insidensi dan Prevalensi tersebut hanya berlaku jika dipenuhi 2 syarat, yaitu : Nilai Insidensi dalam waktu yang cukup lama

bersifat konstan : Tidak menunjukkan perubahan yang mencolok.

Lama berlangsungnya suatu penyakit bersifat stabil : Tidak menunjukkan perubahan yang terlalu mencolok.

Page 9: 30/10/2015 · PDF fileyang terkait dalam kespro dan KIA : ... KB Pelayanan ... Sebagai indikator yang sensitif terhadap derajat kesehatan masyarakat.

30/10/2015

9

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 33

Mortalitas merupakan istilah epidemiologi

dan data statistik vital untuk Kematian.

Di kalangan masyarakat, ada 3 hal umum

yang menyebabkan kematian, yaitu :

Degenerasi organ vital & kondisi terkait

Status penyakit

Kematian akibat lingkungan atau

masyarakat (bunuh diri, kecelakaan,

pembunuhan, bencana alam, dsb)

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 34

Macam angka kematian (Mortality Rate / Mortality Ratio) dalam Epidemiologi antara lain : Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate)

Angka Kematian Perinatal (Perinatal Mortality Rate)

Angka Kematian Bayi Baru Lahir (Neonatal Mortality Rate)

Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate)

Angka Kematian Balita (Under Five Mortality Rate)

Angka Kematian Pasca-Neonatal (Postneonatal Mortality Rate)

Angka Lahir Mati / Angka Kematian Janin (Fetal Death Rate)

Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate)

Angka Kematian Spesifik Menurut Umur (Age Specific Death Rate)

Cause Spesific Mortality Rate (CSMR)

Case Fatality rate (CFR)

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 35

Adalah jumlah semua kematian yang ditemukan pada satu jangka waktu (umumnya 1 tahun) dibandingkan dengan jumlah penduduk pada pertengahan waktu yang bersangkutan.

Istilah Crude = Kasar digunakan karena setiap aspek kematian tidak memperhitungkan usia, jenis kelamin, atau variable lain.

Rumus :

kx npertengaha penduduk Jumlah

kematian seluruh JumlahCDR/AKK

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 36

Periode yang paling besar resiko kematiannya bagi umat manusia adalah periode perinatal dan periode setelah usia 60 tahun.

Di dalam kedokteran klinis, evaluasi terhadap kematian anak dalam beberapa hari atau beberapa jam bahkan beberapa menit setelah lahir merupakan hal yang penting agar kematian dan kesakitan yang seharusnya tidak perlu terjadi dalam periode tersebut bisa dicegah.

Page 10: 30/10/2015 · PDF fileyang terkait dalam kespro dan KIA : ... KB Pelayanan ... Sebagai indikator yang sensitif terhadap derajat kesehatan masyarakat.

30/10/2015

10

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 37

PMR adalah jumlah kematian janin yang dilahirkan pada usia kehamilan 28 minggu atau lebih ditambah dengan jumlah kematian bayi yang berumur kurang dari 7 hari yang dicatat selama 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. (WHO, 1981)

Manfaat PMR :

Untuk menggambarkan keadaan kesehatan masyarakat terutama kesehatan ibu hamil dan bayi.

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 38

Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya PMR adalah : Banyaknya BBLR

Status gizi ibu dan bayi

Keadaan sosial ekonomi

Penyakit infeksi, terutama ISPA

Pertolongan persalinan

Rumus :

k x sama yangtahun pada hidup lahir bayi Jumlah

tahun 1 selama dicatat yang

hari 7 dari kurang berumur yang

bayi kematian jumlah dengan lebih atau

minggu 28 kehamilan usia pada

dilahirkan yangjanin kematian Jumlah

PMR/AKP

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 39

Adalah jumlah kematian bayi berumur kurang dari 28 hari yang dicatat selama 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.

Manfaat NMR adalah untuk mengetahui : Tinggi rendahnya usaha perawatan postnatal

Program imunisasi

Pertolongan persalinan

Penyakit infeksi, terutama Saluran Napas Bagian Atas.

Rumus :

k x sama yangtahun pada hidup lahir Jumlah

hari 28 dari kurang umur bayi kematian Jumlah NMR/AKN

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 40

Adalah jumlah seluruh kematian bayi berumur kurang dari 1 tahun yang dicatat selama 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.

Manfaat :

Sebagai indikator yang sensitif terhadap derajat kesehatan masyarakat.

Rumus :

k x sama yangtahun pada hidup kelahiran Jumlah

tahun 1 dalam tahun 1-0 umur bayi kematian JumlahIMR/AKB

Page 11: 30/10/2015 · PDF fileyang terkait dalam kespro dan KIA : ... KB Pelayanan ... Sebagai indikator yang sensitif terhadap derajat kesehatan masyarakat.

30/10/2015

11

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 41

Adalah jumlah kematian balita yang

dicatat selama 1 tahun per 1000

penduduk balita pada tahun yang sama.

Manfaat : Untuk mengukur status

kesehatan bayi.

Rumus :

k x sama yangtahun pada balita penduduk Jumlah

tahun 1 dalam dicatat yangbalita kematian JumlahUFMR

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 42

Angka kematian pascaneonatal diperlukan untuk menelusuri kematian di Negara belum berkembang, terutama pada wilayah tempat bayi meninggal pada tahun pertama kehidupannya akibat malnutrisi, defisiensi nutrisi, dan penyakit infeksi.

Postneonatal Mortality Rate adalah kematian yang terjadi pada bayi usia 28 hari sampai 1 tahun per 1000 kelahiran hidup dalam satu tahun.

Rumus :

k x sama yangtahun pada hidup kelahiran Jumlah

tahun 1 s/d hari 28 usia bayi kematian JumlahPNMR

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 43

Istilah kematian janin penggunaannya sama dengan istilah lahir mati.

Kematian janin adalah kematian yang terjadi akibat keluar atau dikeluarkannya janin dari rahim, terlepas dari durasi kehamilannya.

Jika bayi tidak bernafas atau tidak menunjukkan tanda–tanda kehidupan saat lahir, bayi dinyatakan meninggal.

Tanda–tanda kehidupan biasanya ditentukan dari pernapasan, detak Jantung, detak tali pusat atau gerakan otot volunter.

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 44

Angka kematian janin adalah proporsi jumlah kematian janin yang dikaitkan dengan jumlah kelahiran pada periode waktu tertentu, biasanya 1 tahun.

Rumus :

k x

sama yangperiode

hidup lahir janin janin kematian Total

tahun) (1 tertentu periode

dalam janin kematian Jumlah

FDR/AKJ

Page 12: 30/10/2015 · PDF fileyang terkait dalam kespro dan KIA : ... KB Pelayanan ... Sebagai indikator yang sensitif terhadap derajat kesehatan masyarakat.

30/10/2015

12

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 45

Adalah jumlah kematian ibu sebagai akibat dari komplikasi kehamilan, persalinan dan masa nifas dalam 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.

Tinggi rendahnya MMR berkaitan dengan : Social ekonomi

Kesehatan ibu sebelum hamil, bersalin dan nifas

Pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil

Pertolongan persalinan dan perawatan masa nifas.

Rumus :

k x sama yangtahun pada hidup lahir Jumlah

tahun 1 dalam nifas &

persalinan hamil, ibu kematian Jumlah

MMR/AKB

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 46

Manfaat ASMR/ASDR adalah : Untuk mengetahui dan menggambarkan derajat kesehatan

masyarakat dengan melihat kematian tertinggi pada golongan umur.

Untuk membandingkan taraf kesehatan masyarakat di berbagai wilayah.

Untuk menghitung rata–rata harapan hidup.

Rumus :

Keterangan : dx = Jumlah kematian yg dicatat dalam 1 tahun pada

penduduk golongan umur tertentu (x)

px = Jumlah penduduk pertengahan tahun pada golongan umur tersebut (x)

x100%px

dx ASMR/ASDR

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 47

Yaitu jumlah seluruh kematian karena satu sebab penyakit dalam satu jangka waktu tertentu (1 tahun) dibagi dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit tersebut.

Rumus :

kx

tahun npertengaha pada (x) penyakit terkena

mungkin yangpenduduk Jumlah

(x) tertentu penyakit sebab karena

kematian seluruh Jumlah

CSMR

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 48

Ialah perbandingan antara jumlah seluruh

kematian karena satu penyebab penyakit

tertentu dalam 1 tahun dengan jumlah

penderita penyakit tersebut pada tahun yang

sama.

Digunakan untuk mengetahui penyakit–

penyakit dengan tingkat kematian yang tinggi.

Rumus :

k x (x) tersebut penyakit penderita seluruh Jumlah

(x) tertentu penyakit karena kematian JumlahCFR

Page 13: 30/10/2015 · PDF fileyang terkait dalam kespro dan KIA : ... KB Pelayanan ... Sebagai indikator yang sensitif terhadap derajat kesehatan masyarakat.

30/10/2015

13

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 49

Kesalahan akibat penggunaan data yang tidak sesuai : Menggunakan sumber data yang tidak

representative : Hanya data dari pelayanan kesehatan saja,

padahal diketahui bahwa cakupan pelayanan kesehatan sangat terbatas dan tidak semua masyarakat datang berobat ke fasilitas pelayanan tersebut.

Memanfaatkan data dari hasil survey khusus yang pengambilan respondennya tidak secara acak (tidak memenuhi syarat randomisasi)

Memanfaatkan data dari hasil survey khusus yang sebagian respondennya tidak memberikan jawaban (drop out)

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 50

Kesalahan karena adanya faktor BIAS :

BIAS = adanya perbedaan antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya.

Sumber BIAS :

Dari Pengumpul Data : • Menggunakan alat ukur yang berbeda – beda / tidak

standar

• Menggunakan teknik pengukuran yang berbeda

Dari Masyarakat : • Adanya perbedaan persepsi masyarakat terhadap

penyakit yang ditanyakan

• Adanya perbedaan respon terhadap alat / test yang dipergunakan.

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 51

Angka kelahiran (fertilitas) adalah bilangan yang menunjukkan jumlah bayi yang lahir hidup dari setiap seribu penduduk dalam satu tahun.

Angka kelahiran dikatakan tinggi apabila di atas 30, angka kelahiran dikatakan sedang apabila antara 20-30, dan angka kelahiran dikatakan rendah apabila kurang dari 20.

Contoh, angka kelahiran tahun 2013 suatu negara adalah 25 per seribu penduduk.

Hal itu berarti, angka kelahiran pada tahun 2013 negara tersebut tergolong sedang.

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 52

Angka kelahiran kasar adalah semua

kelahiran hidup yang dicatat dalam 1

tahun per 1000 jumlah penduduk

pertengahan tahun yang sama.

Angka kelahiran kasar ini dapat

digunakan untuk menggambarkan

tingkat fertilitas secara umum dalam

waktu singkat.

Page 14: 30/10/2015 · PDF fileyang terkait dalam kespro dan KIA : ... KB Pelayanan ... Sebagai indikator yang sensitif terhadap derajat kesehatan masyarakat.

30/10/2015

14

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 53

Tetapi kurang sensitif untuk :

Membandingkan tingkat fertilitas dua

wilayah

Mengukur perubahan tingkat fertilitas

karena perubahan pada tingkat

kelahiran akan menimbulkan perubahan

pada jumlah penduduk

Rumus :

(1000) k x sama yangtahun npertengaha pada penduduk Jumlah

tahun satu selama hidup kelahiran JumlahCBR

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 54

Keterbatasan CBR :

Perhitungan CBR ini sederhana,

mudah dihitung tetapi kasar.

Perhitungan ini disebut perhitungan

kasar karena yang menjadi pembagi

adalah seluruh penduduk baik laki-

laki maupun perempuan seluruh usia

termasuk yang bukan perempuan

usia reproduksi (15-49 tahun)

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 55

Angka fertilitas menurut golongan umur

adalah jumlah kelahiran oleh ibu pada

golongan umur tertentu yang dicatat

selama 1 tahun yang dicatat per 1000

penduduk wanita pada golongan umur

tertentu pada tahun yang sama.

Rumus :

(1000) k x

sama yangtahun pada

tertentu umur golongan wanitapenduduk Jumlah

tahun satu selama

tertentu umur golongan ibu oleh hidup kelahiran Jumlah

ASFR