Devi Dwi Octafianti (0851393) Desi Liliyanti (0851186) Gugus Zahirina (085136)

Perubahan-perubahan yang terjadi di dunia akuntansi manajemen dan manajemen keuangan Prediksi perubahan akuntansi manajemen dan manajemen keuangan di masa depan Hal-hal yang harus dilakukan akuntan manajemen dan manajer keuangan dalam menghadapi perubahan

Pekerjaan akuntan dahulu yang berkutat dengan pembukuan dan informasi detail perusahaan

Pekerjaan akuntan saat ini dan di masa depan, dimana akuntan juga ikut dalam penyusunan strategi dan pengambilan keputusan

Dalam artikel disebutkan setidaknya 3 perubahan yang di dunia akuntansi manajemen dan manajemen keuanganDiprediksi akan lebih sedikit manajer yang bekerja namun akan lebih banyak manajer senior. Adanya pergeseran peran manajer menjadi seorang konsultan internal dan ahli strategi. Anggota tim yang beragam dalam tim pengambilan keputusan

Akan lebih sedikit manajer yang bekerja namun lebih banyak manajer senior.Diprediksi akan ada lebih sedikit orang yang bekerja di bidang keuangan karena akan semakin banyak orang di manajemen dan unit bisnis yang memiliki pengetahuan mengenai biaya dan anggaran. Orang-orang non-ekonomi yang dapat menggunakan teknologi dan perangkat analisis keputusan dapat melakukan pekerjaan akuntan/manajer. Dengan akuntan manajemen dan manajer keuangan yang lebih sedikit, berarti sedikit akuntan/manajer yang memiliki kualifikasi sehingga akan lebih banyak akuntan/manajer senior.

Pergeseran peran menjadi seorang konsultan internal dan ahli strategi.Adanya perubahan teknologi menyebabkan akuntan/manajer menjadi seorang konsultan internal yang menciptakan strategi dan rekomendasi untuk mengarahkan keputusan manajemen Untuk menjadi konsultan internal yang efektif, seorang ahli keuangan harus memiliki keahlian konsultasi khusus, terutama dalam hal komunikasi dan hubungan interpersonal Perusahaan di masa depan akan memerlukan orang-orang yang berpandangan luas mengenai bisnis, berpikir kreatif, berani mengambil resiko, dan dapat bekerja dalam tim.

Anggota tim pengambilan keputusan yang beragam.Di dalam perusahaan kerjasama tim akan sangat diperlukan. Tim ini bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan. Tim ini merupakan cross functional team yang terdiri dari eksekutif-eksekutif perusahaan. Akuntan/manajer termasuk ke dalam tim ini dan menjadikan peran akuntan/manajer sangat penting untuk menyediakan informasi, ikut menganalisis dan mendiskusikan dalam rangka pengambilan keputusan bagi perusahaan.

Mulai Mengimplementasikan Teknologi Baru

Adanya perubahan dan teknologi yang juga berubah mengharuskan akuntan manajemen dan manajer keuangan untuk memulai dan mngimplementasikan teknologi baru. Penting bagi seorang akuntan/manajer untuk menguasai teknologi di masa depan. Jika tidak dapat mengikuti perubahan teknologi dan menguasainya, karirnya tidak akan berumur panjang.

Sistem informasi dahulu, perusahaan menggunakan sistem MS-DOS dalam jaringan, namun sekarang rata-rata sudah menggunakan Windows-based PCs yang terkoneksi dengan intranet dan internet yang memfasilitasi (interchange electronic data) pertukaran data elektronik dan (straight-through processing) pengolahan langsung. Bahkan penggunaan OLAP (Online Analytical Processing) yang akses datanya selalu online dan dapat membagi-bagi data yang ada sesuai dengan kebutuhan manajer

Tetap Selangkah Lebih Maju Dari Perubahan. Perubahan teknologi dan perubahan bisnis yang mulai bergerak ke pasar global akan membuat perubahan yang sangat dinamis, dan bukan tidak mungkin akan adanya perubahan lain. Apapun perubahan yang akan terjadi akuntan/manajer diharapkan dapat mengikuti perkembangan, bukan hanya mengimbangi tapi dapat selangkah lebih maju dari perubahan.

Kekuatan dan KelemahanKekuatan : Akuntan menyediakan data dan mengambil keputusan, akuntan dapat lebih memahami keadaan perusahaan tersebut sehingga keputusan yang diambil lebih efektif. Akses data yang cepat membuat akuntan akan lebih cepat menganalisis informasi, membuat strategi dan membuat keputusan. Dengan tuntutan yang ada akan memacu akuntan mengembangkan special skill untuk dapat menunjang karirnya. Kelemahan : Akuntan menyediakan data juga dapat mengambil keputusan, hal ini dapat menyebabkan keputusan yang diambil mungkin tidak lagi objektif. Teknologi baru, contohnya OLAP (Online Analytical Processing) membutuhkan biaya yang tinggi, termasuk biaya untuk pelatihan karyawan.

KesimpulanDi masa mendatang akuntan manajemen dan manajer keuangan diharapkan dapat menguasai software teknologi informasi terbaru sebaik pemahamannya terhadap bisnis. Kunci utamanya adalah kemampuan akuntan manajemen dan manajer keuangan untuk dapat mengikuti perubahan dan selangkah lebih depan dari perubahan. Agar dapat bertahan akuntan/manajer perlu mengembangkan kemampuan-kemampuan lain khususnya kemampuan komunikasi dan kerjasama.