Tetap Melaju Otomotif Masih Industri -...

1

Transcript of Tetap Melaju Otomotif Masih Industri -...

Page 1: Tetap Melaju Otomotif Masih Industri - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/2772/743d93da_Des17-BessCentral... · data Himpunan Alat Berat In-donesia (Hinabi), penjualan

INDUSTRI 15Kontan Senin, 30 April 2018

■MANUFAKTUR

JAKARTA. Penjualan alat be-rat semakin kuat. Mengutip data Himpunan Alat Berat In-donesia (Hinabi), penjualan dan produksi alat berat hing-ga kuartal I-2018 tercatat se-banyak 1.684 unit. Jumlah ini naik 46% dibandingkan perio-de yang sama tahun lalu.

Di tiga bulan pertama tahun ini, alat berat jenis hydraulic excavator masih mendomina-si produksi dan penjualan de-ngan jumlah 1.534 unit. Selan-jutnya disusul dengan Bulldo-zer, Dump Truck, dan juga Wheel Loader.

Jamaluddin, Ketua Hinabi, mengatakan, penjualan alat berat terbesar masih dipegang

oleh sektor pertambangan. "Permintaan dari Kalimantan masih dominan dan akan te-rus berlanjut sepanjang tahun ini," kata, Jamaluddin kepada KONTAN, Minggu (29/4).

Banyaknya pesanan alat berat tersebut membuat pabrikan tidak sanggup me-menuhi seluruh permintaan pasar. Padahal, jumlah per-mintaan produksi alat berat yang masuk mencapai lebih dari 10.000 unit.

Masih terbatasnya sarana produksi alat berat, membuat Hinabi hanya menargetkan produksi sebanyak 4.900 unit atau setara dengan 70% dari total kapasitas terpasang ta-

hun ini yakni 7.000 unit.Untuk mengatasi kekurang-

an permintaan alat berat, maka akan dipenuhi dengan impor. Meski masih meraha-siakan jumlah, namun Jama-luddin bilang impor alat berat didatangkan dari Cina, Korea Selatan dan juga Jepang.

Moncernya bisnis alat berat ini juga tercermin dari kinerja para emiten terkait. Hingga kuartal I-2018 PT United Trac-tors Tbk (UNTR) berhasil membukukan laba bersih se-besar Rp 2,5 triliun. Angka ini naik sekitar 69% dari periode yang sama tahun lalu.

Eldo Rafael

JAKARTA. Penjualan mobil awal tahun ini masih dalam tren positif. Ini terlihat dari hasil pameran otomotif Indo-nesia International Motor Show (IIMS) yang berlang-sung sejak tanggal 19-29 April 2018. Pameran ini mendapat sambutan baik masyarakat.

Tercatat, hingga Jumat (27/4) transaksi IIMS 2018 su-dah menyentuh Rp 2,5 triliun. Jumlah ini setara dengan 80% dari target yang ditetapkan PT Dyandra Promosindo sela-ku penyelenggara ajang ta-hunan ini, Rp 3,3 triliun.

Jumlah pengunjung yang hadir juga berbanding lurus dengan angka transaksi. Hing-ga hari ke sembilan IIMS 2018, jumlah pengunjung telah men-capai 408.000 orang. "Total kendaraan yang terjual sam-pai Jumat (27/4) mencapai 8.008 unit," kata Head of Pu-blic Relations IIMS 2018, Dah-nia Noy kepada KONTAN, Minggu (29/4).

Melihat antusiasnya peng-unjung, Dyandra Promosindo optimistis target pengunjung sebanyak 525.000 orang hing-ga penutupan bisa tercapai. tak hanya itu target transaksi

pun bisa tembus. Sebab ber-kaca dari IIMS sebelumnya transaksi penjualan naik di akhir-akhir perhelatan acara.

Salah satu pemicu antusias masyarakat adalah kehadiran Presiden Joko Widodo (joko-wi), serta world premiere produk yang diluncurkan Agen Pemegang Merek (APM). Ditambah lagi, momentum je-lang Ramadhan dan Lebaran jadi ajang musiman beli mobil baru atau ganti mobil baru.

Sumbang penjualan

Salah satu APM yang me-raup untung dari perhelatan IIMS 2018 ini PT Suzuki Indo-mobil Sales (SIS). Hingga Ka-mis (26/4), penjualan mobil Suzuki telah mencapai seba-nyak 922 unit.

Harold Donnel, Head of Brand Development and Marketing Research Suzuki Indomobil Sales mengatakan pihaknya optimis target pen-jualan di IIMS 2018 sebanyak 1.100 unit akan tercapai. Me-nurut Harold, ajang IIMS me-ngerek penjualan bulanan, bagi Suzuki secara nasional hingga 10% sampai 15%.

Tidak hanya didominasi oleh penjualan mobil. Di seg-men sepeda motor, PT Astra Honda Motor (AHM) juga mencatatkan kinerja penjual-an yang apik. Hanya dalam waktu delapan hari IIMS, AHM mampu menjual seba-nyak 646 unit. Tercatat model baru All New Honda PCX menjadi primadona dengan penjualan tertinggi sebesar 274 unit. ■

Industri Otomotif Masih Tetap MelajuDyandra optimistis target transaksi Rp 3,3 triliun tercapai

Eldo Rafael

ALAT BERAT■

Penjualan Alat Berat Melonjak Hingga 46%

Pemeriksaan Jaringan Jelang Ramadhan

KONTAN/Carolus Agus Waluyo

Petugas melakukan pemeriksaan rutin peralatan BTS persiapan jelang Ramadhan dan Lebaran di Tanjung Pinang Kepulau-an Riau, Jumat (27/4). PT XL Axiata memprediksi lalu lintas (trafi k) layanan data mendominasi kenaikan trafi k sepanjang Ramadhan dan libur Lebaran. Adapun perkiraan lonjakan penggunaan data pada periode ini bakal meningkat 20% - 30% dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Hingga Jumat (27/4) transaksi IIMS 2018

sudah menyentuh Rp 2,5 triliun.

Dahnia Noy, Head of Public Relations IIMS 2018

Blockchain Bukan Hanya Bitcoin

Bitcoin dalam beberapa bulan terakhir menjadi sebuah kata yang ba-

nyak disebut-sebut oleh ma-syarakat karena mulai marak diperdagangkan di Indonesia.

Bahkan di beberapa tempat bitcoin telah digunakan seba-gai alat pembayaran.

Apa sebenarnya bitcoin itu? Bitcoin adalah uang di-gital atau cryptocurrency yang mulai dikembangkan sejak tahun 2009. Bitcoin ber-kembang dengan pesat karena mempunyai beberapa fitur yang menarik seperti dapat ditransfer secara instant ke-mana saja dengan biaya yang sangat kecil, dan jumlahnya terbatas.

Bitcoin diciptakan dengan proses yang disebut “mining”, serupa dengan proses me-nambang emas atau minyak bumi tetapi tanpa mempergu-nakan alat berat. Miner meng-gunakan komputer canggih untuk melakukan logaritma

yang kompleks untuk mem-bentuk block baru. Bitcoin beroperasi dengan basis sis-tem jurnal umum dengan menggunakan teknologi Blockchain.

Karena bitcoin mengguna-kan sistem blockchain, maka sering terjadi kebingungan bahwa blockchain adalah bit-coin sehingga penggunaan blockchain dilarang seperti halnya pelarangan pengguna-an bitcoin sebagai alat pem-bayaran yang sah di Indone-sia. Padahal sebenarnya bit-coin hanyalah merupakan salah satu penggunaan tekno-logi blockchain.

Karena sifatnya yang ter-desentralisasi, maka jurnal umum dalam blockchain da-pat mencatat informasi dan

transaksi secara real time de-ngan data yang selalu konsis-ten. Selain itu blockchain da-pat menelusuri setiap trans-aksi yang terjadi sehingga dapat mengurangi perselisih-an dan menghindari kecu-rangan dalam transaksi.

Dengan semakin berkem-bangnya teknologi maka penggunaan blockchain tidak terbatas pada industri ke-uangan seperti bitcoin, tetapi juga menyebar ke industri lainnya. Untuk setiap indus-tri, blockchain dapat dipergu-nakan untuk sharing informa-si dalam perusahaan secara transparan, efisien dan ter-percaya.

Selain itu blockchain dapat digunakan untuk dalam kon-trak bisnis (smart contract).

Dalam supply chain manage-ment, blockchain dapat me-mantau perpindahan barang dari satu tempat ke tempat lain bahkan dapat menelusuri setiap komponen yang dipa-kai dalam produksi berasal dari pabrik yang mana secara real time.

Dalam bidang logistik, blockchain dapat digunakan untuk memonitor pergerakan kendaraan serta mencatat jurnal perjalanan kendaraan tanpa dapat dihapus. Dan dapat dengan mudah menghi-tung jumlah pemakaian ba-han bakar, menentukan wak-tu penggantian suku cadang kendaraan dan ban sesuai dengan lamanya perjalanan.

Dalam bidang kesehatan, blockchain dapat digunakan

untuk membuat catatan kese-hatan yang dapat diperguna-kan oleh beberapa rumah sa-kit. Hal ini memudahkan pa-sien untuk pindah dari satu rumah sakit ke rumah sakit yang lain karena setiap per-ubahan dalam catatan kese-hatan itu dapat dipantau se-cara real time.

Blockchain dapat pula di-pergunakan dalam pengum-pulan donasi karena dapat memantau alokasi, akuntabi-litas serta integritas dari pe-nerimaan dan penggunaan dana donasi tersebut.

Bidang pendidikan dapat memanfaatkan teknologi ini untuk menyimpan dan mem-verifi kasi ijazah secara digi-tal serta menyimpan semua catatan akademis untuk se-

tiap kelas, pengajar dan mu-rid/mahasiswa dengan akurat dan tanpa dapat dihapus.

Pemerintah juga dapat me-m a n f a a t k a n t e k n o l o g i blockchain yaitu dengan men-digitalisasi semua proses transaksi dengan pemerintah (tender, pengadaan, pembeli-an barang) sehingga mence-gah korupsi. Pemungutan suara juga dapat memanfaat-kan teknologi ini.

Dengan semakin berkem-bangnya teknologi blockchain dan pemanfaatannya, maka blockchain tidak hanya seba-tas bitcoin. ■

Moekti P. Soejachmoen, Head of Mandiri Institute

ECONOMIC

DIGEST

Penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS)

Tahun Nilai Unit Exhibitor Pengujung

2015 Rp 1,63 triliun 4,894 275 perusahaan 359,374

2016 Rp 3,06 triliun 11,275 250 perusahaan 454,178

2017 Rp 3,23 triliun 11,604 275 perusahaan 503,447

2018* Rp 3,30 triliun 350 perusahaan 525,000

2018** Rp 2,5 triliun 8.008 408,352

Ket: * target, ** realisasi sampai 27/4Sumber: Dyandra Promosindo

Penjualan Alat Berat (unit)

Ket: Kuartal I Sumber: HINABI

3.4151997

1.684 2018*

690 1998

7.947 2012

pusdok
Typewritten Text
30 April 2018, Kontan | Hal. 15