testttttttt
-
Upload
rizka-amilia-haryani -
Category
Documents
-
view
5 -
download
1
description
Transcript of testttttttt
![Page 1: testttttttt](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022013004/55cf923f550346f57b94e702/html5/thumbnails/1.jpg)
66
BAB III
KERANGKA KONSEP,HIPOTESIS
PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Berikut ini digambarkan keterkaitan antara konsep-konsep atau
variabel-variabel yang akan diamati (diukur) pada penelitian ini. Kerangka
konsep dalam penelitian ini digambarkan seperti berikut ini.
Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Asuhan Keperawatan HIV-AIDS
Yang dilakukan oleh perawat
Pengendalian Infeksi HIV-AIDSKewaspadaan Universal :a) Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah melakukan tindakan atau
perawatan.b) Penggunaan alat pelindung yang sesuai untuk setiap tindakan seperti: sarung tangan, gaun
pelindung, celemek, masker, kaca mata pelindung untuk setiap kontak dengan darah atau cairan tubuh lain.
c) Pengelolaan dan pembuangan alat tajam dengan hati-hati.d) Pengelolaan limbah yang tercemar oleh darah atau cairan tubuh dengan aman.e) Pengelolaan alat kesehatan bekas pakai dengan melakukan dekontaminasi, disinfeksi dan
sterilisasi dengan benar.f) Pengelolaan linen yang tercemar dengan benar.
Diagnosis keperawatan:a) Kerusakan integritas kulit berkaitan dengan ekskoriasi dan diare.b) Diare berkaitan dengan kuman pathogenc) Risiko terhadap infeksi yang berkaitan dengan imuno-defisiensi.d) Intoleransi aktivitas: mudah letih, kelemahan, malnutrisi, gangguan cairan dan elektrolit, dan
hiposia yang menyertai infeksi paru. e) Perubahan proses pikir, gangguan daya ingat.f) Bersihan saluran napas.g) Nyeri: gangguan integritas kulit perianal akibat diare, sarcoma kaposi, dan neuropati perifer.h) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.i) Isoliasi sosal: stigma penyakit.j) Koping kesedihan
Intervensi keperawatana) Meningkat-kan integritas kulit.b) Meningkat-kan defakasi yang lazim.c) Mencegah infeksid) Memperbaiki toleransi terhadap aktivitas.e) Memperbaiki bersihan jalan napasf) Memperbaiki proses berfikir.g) Meredakan nyeri dan ketidak-nyamanan..h) Mengurangi isolasi sosial.i) Koping terhadap kesedihan.
![Page 2: testttttttt](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022013004/55cf923f550346f57b94e702/html5/thumbnails/2.jpg)
67
3.2 Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini hanya satu atau variabel dependen, yaitu
perawatan HIV-AIDS. Perawatan di sini adalah pelaksanaan keperawatan
bagi penderita HIV-AIDS yang dilaksanakan pada Rumah Sakit Infeksi Prof.
Dr. Sulianti Saroso Jakarta, meliputi: 1) Pengendalian infeksi dengan
kewaspadaan universal. 2) Manajemen keperawatan HIV-AIDS, meliputi:
diagnosis keperawatan, intervensi keperawatan.
3.3 Definisi Operasional
Guna memudahkan dalam penganalisisan masalah yang sedang diteliti,
yakni gambaran asuhan keperawatan pada HIV AIDS, maka diperlukan
operasionalisasi konsep yang berisi variabel, definisi operasional, cara ukur,
alat ukur, hasil ukur, dan skala pengukurannya, sehingga data hasil penelitian
terjamin akurasinya.
![Page 3: testttttttt](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022013004/55cf923f550346f57b94e702/html5/thumbnails/3.jpg)
68
Tabel 3.1
Definisi Operasional
No Variabel Definisi
Operasional
Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Ukur
1. Pengendalian
Infeksi
dengan
kewaspadaan
universal
Merupakan hal
yang mendasar
dalam asuhan
keperawatan
untuk
mengurangi
risiko infeksi
yang ditularkan
melalui darah
dengan
melakukan:
1.Cuci tangan
dengan sabun
dan air
mengalir
sebelum dan
setelah
melakukan
tindakan atau
Melakukan
observasi yang
dilakukan oleh
perawat meliputi:
1.Cuci tangan
dengan sabun
dan air mengalir
sebelum dan
setelah
melakukan
tindakan atau
perawatan.
2.Penggunaan alat
pelindung,
seperti:sarung
tangan,gaun
pelindung,celem
ek,masker,kacam
ata pelindung.
Observasi - Tingkat
pengendalian
baik,bila
jawaban
benar ≥
median
- Tingkat
pengendalian
kurang
baik,bila
jawaban <
median
- Baik 1
- Kurang baik
0
- Masing-
masing
Ordinal
![Page 4: testttttttt](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022013004/55cf923f550346f57b94e702/html5/thumbnails/4.jpg)
69
perawatan.
2.Penggunaan
alat pelindung
3.Pengelolaan
dan pembuatan
alat tajam
secara hati-
hati.
4.Pengelolaan
alat kesehatan
bekas pakai
dengan
melakukan
dekontaminasi,
disinfeksi, dan
sterilisasi.
5.Pengelolaan
linen yang
tercemar
dengan benar.
3.Pengelolaan dan
pembuatan alat
tajam secara
hati-hati.
4.Pengelolaan alat
kesehatan bekas
pakai dengan
melakukan
dekontaminasi
(menghilangkan
mikroorganisme
patogendan
kotoran disuatu
benda).dilakukan
dgn
menggunakan
bahandisinfektan
yaitu suatu bahan
atau larutan
kimia,salah
satunya cairan
klorin 0,5% atau
0,05%,sesuai
jawaban
diberikan
sekor nilai,jika
jawaban ≥ 4
baik dan
jawaban < 4
kurang baik.
![Page 5: testttttttt](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022013004/55cf923f550346f57b94e702/html5/thumbnails/5.jpg)
70
dengan
pencemaran atau
jenis alat yang
akan
didekontaminasi
5.Pengelolaan
linen yang
tercemar dengan
benar.
2. Diagnosa
Keperawatan
Diagnosa
keperawatan
adalah perawat
melakukan
observasi,pengka
jian,terhadap
pasien meliputi:
- Kerusakan
integritas kulit
berkaitan
dengan
ekskoriasi dan
diare.
Diagnosis
keperawatan:
- Kerusakan
integritas kulit
berkaitan
dengan
ekskoriasi dan
diare.
- Diare berkaitan
dengan kuman
pathogen
- Risiko terhadap
infeksi yang
berkaitan
Kuesioner - Diagnosa
keperawatan
baik,bila
jawaban
benar ≥
median
- Diagnosa
keperawatan
kurang
baik,bila
jawaban <
median
Ordinal
![Page 6: testttttttt](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022013004/55cf923f550346f57b94e702/html5/thumbnails/6.jpg)
71
- Diare
berkaitan
dengan kuman
pathogen
- Risiko
terhadap
infeksi yang
berkaitan
dengan
imuno-
defisiensi.
- Intoleransi
aktivitas:
mudah letih,
kelemahan,
malnutrisi,
gangguan
cairan dan
elektrolit, dan
hiposia yang
menyertai
infeksi paru.
dengan imuno-
defisiensi.
- Intoleransi
aktivitas: mudah
letih,
kelemahan,
malnutrisi,
gangguan cairan
dan elektrolit,
dan hiposia
yang menyertai
infeksi paru.
- Perubahan
proses pikir,
gangguan daya
ingat.
- Bersihan
saluran napas.
- Nyeri:
gangguan
integritas kulit
perianal (daerah
tekukan) akibat
- Sesuai 1
- Kurang
sesuai 0
- Masing-
masing
jawaban
diberikan
sekor
nilai,jika
jawaban ≥ 10
sesuai dan
jawaban < 10
kurang sesuai
![Page 7: testttttttt](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022013004/55cf923f550346f57b94e702/html5/thumbnails/7.jpg)
72
- Perubahan
proses pikir,
gangguan
daya ingat.
- Bersihan
saluran napas.
- Nyeri:
gangguan
integritas kulit
perianal akibat
diare,
sarcoma
kaposi, dan
neuropati
perifer.
- Perubahan
nutrisi kurang
dari
kebutuhan
tubuh.
- Isoliasi sosal:
stigma
penyakit.
diare, sarcoma
kaposi, dan
neuropati
perifer.
- Perubahan
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh.
- Isoliasi sosal:
stigma penyakit.
- Koping
kesedihan
- Kurang
pengetahuan
tentang cara-
cara mencegah
HIV dan
perawatan
mandiri.
![Page 8: testttttttt](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022013004/55cf923f550346f57b94e702/html5/thumbnails/8.jpg)
73
- Koping
kesedihan
- Kurang
pengetahuan
tentang cara-
cara
mencegah
HIV dan
perawatan
mandiri
3 Intervensi
Keperawatan
Interverensi
keperawatan
adalahtindakan
yang dilakukan
setelah diagnosis
keperawatan
meliputi:
- Meningkat-kan
integritas
kulit.
- Meningkat-kan
defakasi yang
lazim.
Intervensi
keperawatan
- Meningkatkan
integritas kulit.
- Meningkatkan
defakasi yang
lazim.
- Mencegah
infeksi.
- Memperbaiki
toleransi
terhadap
aktivitas.
observasi - Interverensi
keperawatan
baik,bila
jawaban
benar ≥
median
- Interverensi
keperawatan
kurang
baik,bila
jawaban <
median
Ordinal
![Page 9: testttttttt](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022013004/55cf923f550346f57b94e702/html5/thumbnails/9.jpg)
74
- Mencegah
infeksi.
- Memperbaiki
toleransi
terhadap
aktivitas.
- Memperbaiki
bersihan jalan
napas.
- Meredakan
nyeri dan
ketidak-
nyamanan.
- Mengurangi
isolasi sosial.
- Koping
terhadap
kesedihan.
- Pendidikan
pasien dan
pertimbang-
kan perawa-tan
di rumah
- Memperbaiki
bersihan jalan
napas.
- Meredakan nyeri
dan ketidak-
nyamanan.
- Mengurangi
isolasi sosial.
- Koping terhadap
kesedihan.
- Pendidikan
pasien dan
pertimbang-kan
perawatan di
rumah
- Baik 1
- Kurang baik
0
- Masing-
masing
jawaban
diberikan
sekor
nilai,jika
jawaban ≥ 8
baik dan
jawaban < 8
kurang baik.
![Page 10: testttttttt](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022013004/55cf923f550346f57b94e702/html5/thumbnails/10.jpg)
75