TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar...

23
TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK DENGAN SENAM LANSIA DALAM MENINGKATKAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANJUT USIA DI PUSKESMAS DENPASAR BARAT I GUSTI AYU DWIANTARI NIM 1214068204 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2017 TESIS

Transcript of TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar...

Page 1: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

TESIS

PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK DENGAN SENAM

LANSIA DALAM MENINGKATKAN FUNGSI KOGNITIF PADA

LANJUT USIA DI PUSKESMAS DENPASAR BARAT

I GUSTI AYU DWIANTARI

NIM 1214068204

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2017

TESIS

Page 2: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK DENGAN SENAM

LANSIA DALAM MENINGKATKAN FUNGSI KOGNITIF PADA

LANJUT USIA DI PUSKESMAS DENPASAR BARAT

I GUSTI AYU DWIANTARI

NIM 1214068204

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2017

Page 3: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

LEMBAR PENGESAHAN

TESIS INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL 13 MARET 2017

Mengetahui,

PEMBIMBING I PEMBIMBING II

Dr.dr.A.A.A. Putri Laksmidewi, Sp.S (K) dr. I Made Oka Adnyana, Sp.S(K)

NIP 196304031988032003 NIP 195610101983121001

Ketua Program Studi Magister Ilmu Biomedik

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK

NIP 1958052119850312002

Prof. Dr. dr. Putu Astawa,M.Kes, Sp.OT (K), FICS

NIP 196304031988032003

Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana

Page 4: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

Tesis Ini Telah Diuji pada

Tanggal 13 Maret 2017

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana

Nomor : 32.3/UN14.2/PD/2017

Tanggal : 8 Maret 2017

Ketua : Dr. dr. A.A.A. Putri Laksmidewi, Sp.S(K)

Sekretaris : dr. I Made Oka Adnyana, Sp.S(K)

Anggota :

1. dr. Anak Agung Bagus Ngurah Nuartha, Sp.S(K)

2. dr. I.G.N. Purna Putra, Sp.S(K)

3. Dr. dr. Thomas Eko Purwata, Sp.S(K), FAAN

Page 5: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada
Page 6: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan

Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat

menyelesaikan karya akhir ini sebagai prasyarat mendapatkan tanda keahlian di

bidang Neurologi dan Magister Ilmu Biomedik.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

berbagai pihak yang telah berperan besar sehingga penulis dapat menempuh

Program Pendidikan Dokter Spesialis I Neurologi dan Program Magister Program

Studi Ilmu Biomedik Program Pasca Sarjana Universitas Udayana sampai

tersusunnya karya akhir ini.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada Rektor

Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes,

dan Ketua Program Studi Magister Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK, atas

kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan

menyelesaikan Pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP

Sanglah. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada dr. I Wayan Sudana,

MKes, selaku Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar, atas kesempatan dan

fasilitas yang telah diberikan. Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis

ucapkan kepada pembimbing karya akhir ini, Dr. dr. A.A.A. Putri Laksmidewi,

Sp.S(K) dan dr. I Made Oka Adnyana, Sp.S (K) yang dengan penuh perhatian dan

Page 7: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

kesabaran memberikan bimbingan, saran, serta dorongan semangat kepada penulis

selama penulis mengikuti pendidikan, khususnya dalam menyelesaikan karya

akhir ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih yangsebesar-besarnya kepada

para penguji, Dr. dr. A.A.A. Putri Laksmidewi, Sp.S (K), dr. I Made Oka

Adnyana, Sp.S (K), dr. A.A.B.N Nuartha, Sp.S (K), dr. I.G.N. Purna Putra, Sp.S

(K), dan Dr. dr. Thomas Eko Purwata, Sp.S (K), FAANyang telah membantu,

memberi dorongan semangat, saran dan koreksi dari tahap praproposal hingga

ujian akhir tesis. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada dr. I Putu

Eka Widyadharma, M.sc, Sp.S (K) atas segala bimbingan, saran, waktu,

kesabaran, nasehat dan motivasi selama pendidikan dan penyusunan karya akhir

ini.

Terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada dr. A.A.B.N.

Nuartha, Sp.S(K) selaku Kepala Bagian/SMF Neurologi FK UNUD/RSUP

Sanglah Denpasar, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis

untuk mengikuti dan menyelesaikan Pendidikan Dokter Spesialis I Neurologi FK

UNUD/RSUP Sanglah. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya juga penulis

sampaikan kepada Dr. dr. A.A.A. Putri Laksmidewi, Sp.S(K), selaku Ketua

Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I Neurologi FK UNUD/RSUP

Sanglah serta dr. Ida Bagus Kusuma Putra, Sp.S selaku Sekretaris Program Studi

Pendidikan Dokter Spesialis I Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah atas

kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan

menyelesaikan Pendidikan Dokter Spesialis I Neurologi FK UNUD/RSUP

Sanglah.

Page 8: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dr. AAA. Meidiary, Sp.S

sebagai pembimbing akademik, atas segala bimbingan, didikkan, nasehat,

motivasi dan petunjuk yang diberikan selama proses pendidikan. Ucapan terima

kasih penulis ucapkan kepada seluruh supervisor di Bagian/SMF Neurologi FK

UNUD/RSUP Sanglah atas segala bimbingan dan saran selama penulis mengikuti

pendidikan.Terima kasih penulis ucapkan kepadadr. I Wayan Gede Artawan Eka

Putra, M.Epid atas segala diskusinya dalam hal statistik pada penyusunan tesis ini.

Terima kasih penulis ucapkan kepada teman-teman seangkatan yaitu dr. Ni

Made Oka Suliani, dr. Wahju Handojo Setiawan, dr. Agus Suryawan, dr. I Made

Phala Kesanda dan dr. Tersilla Adolorata Duo Dedangdan kepada kakak kelas dr.I

Komang Sri Mahendra Putra dan dr. I Wayan Putera Wiratma untuk

kebersamaannya, saran serta diskusinya selama penyusunan tesis ini, juga kepada

adik kelas dr. Winda Haeriyoko, dr. Nyoman Angga Krishna Pramana, dr. Ni

Nyoman Ayu Trisna Dewi, dr. Ni Komang Dewi Mahayani, dan dr. Ida Bagus

Dharma Putra yang telah banyak membantu selama penelitian.Ucapan terima

kasih penulis sampaikan kepada dr. Belly Sutrisna yang telah banyak membantu

sampai terlaksananya penelitian ini. Terima kasih penulis ucapkan kepada seluruh

peserta PPDS I Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah yang telah memberikan

inspirasi, dorongan, segala bantuan dan kebersamaan selama penulis menjalani

pendidikan dan menyelesaikan karya akhir ini. Terima kasih juga kepada tenaga

administrasi Bagian/SMF Ilmu Penyakit Saraf FK UNUD/RSUP Sanglah atas

Page 9: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

kerjasama dan dorongan semangat selama penulis mengikuti pendidikan ini yang

banyak membantu pelaksanaan penelitian ini.

Pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih

kepada dr. Luh Supadmi sebagai kepala Puskesmas Denpasar Barat I dan A.A.A

Madu Ratni sebagai petugas pemegang program lansia Puskesmas Denpasar Barat

I serta dr. Lanawati, M.Kes sebagai kepala Puskesmas Denpasar Barat II dan

Desak Made Nopiantari sebagai petugas pemegang program lansia di Puskesmas

Denpasar Barat II yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di

wilayah kerja Puskesmas Denpasar Barat, serta terima kasih penulis sampaikan

kepada bapak Kepala Dusun Banjar Bumi Shanti, Banjar Bumi Sari, Banjar

Jematang, Banjar Beraban, Banjar Mertegangga, Banjar Graha Shanti, Banjar

Buana Kubu, Banjar Abian Tegal dan Banjar Tegal Sari atas dukungannya selama

ini. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada Ni Kadek Widiasih atas

bantuan dan kerjasamanya sebagai instruktur senam pada penelitian ini, rasa

terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada para lanjut usia

(lansia) yang telah memberikan kesempatan kepada penulis melakukan penelitian

dan berkenan menjadi subyek penelitian di Puskesmas Denpasar Barat.

Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada kedua orang tua yang

penulis cintai dan sayangi I Gusti Bagus Putra, B.Sc dan Ketut Nendri atas segala

doa, dukungan dan pengorbanannya selama ini yang telah memberikan kasih

sayang dan mendidik penulis serta memberikan doa, semangat dan dorongan

dalam menyelesaikan pendidikan ini. Spesialuntuk Dewa Putu Suwarmahatika,

S.T terimakasih atas waktunya selama ini dalam membantu, memberi semangat,

Page 10: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

dan doasampai penelitian saya ini selesai.Terimakasih kepada saudari tercinta : I

Gusti Ayu Maha Santi Dewi, S.H, M.Kn, I Gusti Ayu Nyoman Trisna Mahayuni,

S.T, I Gusti Ayu Inten Purnama Sari, S.H, I Gusti Ayu Putu Putri Ulandari, dan

kakak ipar I Gusti Ngurah Agung Surya Dinata, S.T atas dorongan, doa, dukungan

dan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan pendidikan ini.

Penulis telah berusaha membuat tesis ini dengan sebaik-baiknya namun tetap

menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan baik dari aspek materi dan

penyajiannya. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif

demi perbaikan tesis ini.

Akhirnya penulis tidak lupa mohon maaf sebesar-besarnya kepada semua

pihak, bila dalam proses pendidikan maupun dalam pergaulan sehari-hari ada

tutur kata dan sikap yang kurang berkenan di hati. Semoga Tuhan Yang Maha

Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini.

Denpasar, 8 Maret 2017

Penulis

Page 11: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

ABSTRAK

PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK DENGAN SENAM LANSIA

DALAM MENINGKATKAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANJUT USIA DI

PUSKESMAS DENPASAR BARAT

Kemajuan teknologi di bidang kedokteran telah membuka wawasan

pemahaman tentang gizi yang lebih baik dan pelayanan kesehatan yang lebih

maju, menyebabkan populasi lansia bertambah. Bertambahnya populasi ini

menimbulkan masalah lansia yang semakin komplek terutama ,masalah

kesehatan. Masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia adalah gangguan

keseimbangan dan penurunan fungsi kognitif. Untuk mencegah penurunan fungsi

kognitif pada lansia salah satunya dapat dilakukan dengan latihan senam vitalisasi

otak.

Penelitian ini dilakukan pada lanjut usia (lansia)di Posyandu Lansia

Puskesmas Denpasar Barat dengan mengambil subyek penelitian para lansia yang

mengikuti senam, jumlah subyek penelitian ini berjumlah 38 orang terbagi

menjadi 19 orang mendapatkan senam vitalisasi otak dan 19 orang mendapatkan

senam lansia.

Pada ujit-testberpasangan didapatkan bahwapeningkatan rerata skor

MoCA-Ina sebelum dan sesudah senam vitalisasi otak sebesar 1,53sedangkan

pada senam lansia sebesar 0,11. Hasil uji t-test tidak berpasangan didapatkan

bahwa efektivitas peningkatan rerata skor MoCA-Ina senam vitalisasi otak

bermakna secara statistikdenganSenam lansia, dengan nilai p =0,047 (p<0,05).

Hasil penelitian ini menunjukkan senam vitalisasi otak lebih efektif

meningkatkan skor MoCA-Inapada lansia dibandingkan senam lansia.

Kata kunci : lansia, senam vitalisasi otak, skor MoCA-Ina.

Page 12: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

ABSTRACT

THE COMPARISON OF BRAIN VITALIZATION GYMAND ELDERLY

GYM TO IMPROVING ELDERLY COGNITIVE FUNCTION

IN PUSKESMAS DENPASAR BARAT

Technological advances in the medical field that has opened the horizons

of understanding about better nutrition and health services is more advanced,

causing the elderly population increases. The Enhancement of elderly population

makes elderly problem is increasingly complex, especially on health problems.

health problems that often occur in the elderly are balance disturbances and

cognitive decline. One of the good exercise how to prevent cognitive decline in

the elderly is brain vitalization gym

This Research was conducted on elderly in Elderly Health Center West

Denpasar by taking the elderly study subjects who followed the exercise.The

number of subjects of this study amounted to 38 participant divided into 19

participant get brain vitalization gym and 19 participant get elderly gym

Onpaired t-testshowedthat an improvement in mean score of MoCA-Ina

before and after doing brain vitaliation gym is 1.53while through Elderly gym is

0,11.On unpaired t test results is showedthatthe effectiveness improvement in

mean score of MoCA-Ina through Brain Vitalization gym is statistically

significant with the elderly gym, with p = 0.047 (p <0.05).

The results of this study has indicated thatbrain vitalization gym is more

effective to increasing MoCA-Ina score than elderly gym.

Keywords: elderly, brain vitalization gym, MoCA-Ina

Page 13: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

DAFTAR ISI

HALAMAN

SAMPUL DALAM .......................................................................................... i

PRASYARAT GELAR .................................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. iii

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT................................................. iv

UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................ v

ABSTRAK ....................................................................................................... xi

ABSTRACT ....................................................................................................... xii

DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii

DAFTAR SINGKATAN.. ............................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 2

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 6

1.4.1 Manfaat Akademis .................................................................................. 6

1.4.2 Manfaat Praktis ....................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 7

2.1 Lanjut Usia (Lansia) ................................................................................... 7

2.1.1 Definisi .................................................................................................... 7

2.1.2 Klasifikasi Lansia .................................................................................... 7

2.2 Penuaan ...................................................................................................... 8

2.2.1 Definisi ........................................................................................ 8

2.2.2 Teori Terjadinya Menua .......................................................................... 10

2.2.3 Penuaan Pada Otak (Brain Aging) .......................................................... 13

2.3 Struktur dan Fungsi Otak ........................................................................... 16

2.4 Perubahan Struktur dan Fungsi Otak Terkait Penuaan .............................. 17

2.5 Kognitif ...................................................................................................... 19

2.5.1 Definisi Kognitif ..................................................................................... 19

2.5.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fungsi Kognitif ............................... 20

2.5.3 Aspek-Aspek Fungsi Kognitif ................................................................ 22

2.5.4 Perubahan Neurokognitif pada Lansia .................................................... 27

2.6 Senam Vitalisasi Otak ................................................................................ 29

2.7 Senam Lansia................................................... .......................................... 31

2.8 Pemeriksaan Fungsi Kognitif ..................................................................... 33

2.8.1 Mini Mental State Examination (MMSE) ............................................... 33

2.8.2 Montreal Cognitive Assesment (MoCA) ................................................. 35

2.9 Hubungan Senam Vitalisasi Otak dan Fungsi Kognitif ............................. 36

Page 14: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 41

3.1 Kerangka Berpikir ...................................................................................... ......... 41

3.2Konsep Penelitian ................................................................................... ......... 44

3.3 Hipotesis Penelitian .................................................................................... ......... 44

BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................. ......... 45

4.1 Rancangan Penelitian ................................................................................. ......... 45

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... ......... 46

4.3 Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... ......... 46

4.4 Penentuan Subjek Penelitian ...................................................................... ......... 46

4.4.1 Populasi Target........................................................................................ ......... 46

4.4.2 Populasi Terjangkau ................................................................................ ......... 46

4.4.3 Sampling Frame ...................................................................................... ......... 46

4.4.4 Kriteria Subjek ........................................................................................ ......... 47

4.4.4.1 Kriteria Inklusi ..................................................................................... ......... 47

4.4.4.2 Kriteria Eksklusi................................................................................... ......... 47

4.4.4.3 Kriteria Drop Out.. ............................................................................... ......... 48

4.4.5 Besaran Sampel ....................................................................................... ......... 48

4.4.6 Teknik Pengambilan Sampel................................................................... ......... 49

4.5 Variabel Penelitian ..................................................................................... ......... 50

4.5.1 Klasifikasi Variabel ................................................................................. ......... 50

4.5.2 Definisi Operational Variabel ................................................................. ......... 50

4.6 Alat Pengumpul Data ................................................................................. ......... 54

4.7 Prosedur Penelitian ................................................................................ ......... 55

4.8 Alur Penelitian ....................................................................................... ......... 56

4.9 Pengolahan dan Analisis Data ............................................................... ......... 57

BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................ ......... 58

5.1Karakteristik Dasar Subyek Penelitian ..................................................... ......... 59

5.2 Efek Senam Vitalisasi Otak dan Senam Lansia terhadap peningkatan

fungsi kognitif (MoCA-Ina) ............................................................................ ......... 60

BAB VIPEMBAHASAN ................................................................................. ......... 65

6.1Karakteristik Dasar SubyekPenelitian. ..................................................... ......... 65

6.2 Efek Senam Vitalisasi Otak Terhadap Peningkatan Fungsi Kognitif ........ ......... 66

BAB VIISIMPULAN DAN SARAN .............................................................. ......... 71

7.1 Simpulan ......................................................................................... ......... 71

7.2 Saran ............................................................................................... ......... 71

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... ......... 72

LAMPIRAN ..................................................................................................... ......... 78

Page 15: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

DAFTAR TABEL

5.1 Karakteristik Dasar Subyek Penelitian..................................................................... 60

5.2 Perbandingan rerata skor MoCA-Ina antara sebelum

dan setelah latihan pada masing-masing kelompok penelitian ................................ 61

5.3 Rerata peningkatan skor MoCA-Ina antara kelompok senam vitalisasi otak dan

kelompok senam lansia ........................................................................................... 62

5.4 Rerata peningkatan Domain MoCA-Ina antara kelompok senam

vitalisasi otak dengan kelompok senam lansia ........................................................ 63

HALAMAN

Page 16: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

DAFTAR GAMBAR

3.1 Kerangka Berpikir ....................................................................................................... 41

3.2 Konsep Penelitian........................................................................................................ 44

4.1 Rancangan Penelitian .................................................................................................. 45

4.8 Alur Penelitian ............................................................................................................ 56

HALAMAN

Page 17: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1Ethical Clerance .......................................................................................... 78

Lampiran 2 Rekomendasi Badan Penanaman Modal dan Perizinan ............................. 79

Lampiran 3 Rekomendasi Badan KESBANGPOL ........................................................ 80

Lampiran 4 Informed Consent ....................................................................................... 81

Lampiran 5 Kuesioner Penelitian ................................................................................... 85

Lampiran 6 The Montreal Cognitive Assessment (MoCA) ............................................ 88

Lampiran 7 Data Penelitian ............................................................................................ 89

HALAMAN

Page 18: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

DAFTAR SINGKATAN

A4M : American Academy of Anti-Aging Medicine

ADL : Activity of Daily Living

ATP : Adenosine Triphosphate

BDNF : Brain-Derived Neurotrophic Factor

CRP : C-reactive protein

CSF : Cerebrospinal fluid

DM : Diabetes Melitus

DNA : Deoxyribonucleic Acid

IL6 : Interleukin-6

JNC VIII : Eighth Joint National Committee Classification

KTP : Kartu Tanda Penduduk

MCI : Mild Cognitive Impairment

MMSE : Mini Mental State Examination

MoCA : Montreal Cognitive Assessment

PET : Positron Emmision Tomography

RB : Radikal Bebas

RNA : Ribo Nucleic Acid

WHO : World Health Organization

Page 19: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lanjut usia atau umumnya disebut lansia merupakan proses alami yang

tidak dapat dihindari, dimana populasi penduduk lansia di dunia terus

meningkat tanpa disadari. Kemajuan teknologi dibidang kedokteran akan

membuka wawasan dan pelayanan kesehatan yang lebih maju, juga

pemahaman tentang gizi yang lebih baik, maka usia harapan hidup lansia akan

lebih panjang dari sebelumnya khususnya di negara maju sehingga populasi

lansia pun akan meningkat. Secara langsung akan menyebabkan timbulnya

berbagai masalah ekonomi, sosial, dan kesehatan. Masalah kesehatan yang

sering terjadi pada lansia adalah masalah gangguan keseimbangan dan

penurunan fungsi kognitif.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998,

tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, yang dimaksud dengan Lanjut Usia

(lansia) adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas.

Diperkirakan pada tahun 2025 terdapat sekitar 1,2 milyar penduduk dunia

berusia 60 tahun ke atas, dan menjadi 2 milyar di tahun 2050. Dari jumlah

tersebut,sebanyak 80% tinggal di negara-negara berkembang. Populasi lansia

di Indonesia pada tahun 1990 adalah sekitar 11,3 juta jiwa (6,29%) dengan

usia harapan hidup 59,8 tahun. Pada tahun 2010 jumlah lansia meningkat

menjadi 23,9 juta jiwa (9,77%) dengan usia harapan hidup 67,4 tahun dan

Page 20: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

pada tahun 2020 diperkirakan jumlah lansia meningkat sebanyak 28,8 juta jiwa

(11,34%) dengan usia harapan hidup 71,1 tahun (KKBKR, 2012).

Peningkatan jumlah lansia di Indonesia, akan mengakibatkan meningkatnya

permasalahan akibat proses penuaan. Permasalahan yang sering dialami oleh lansia

seiring dengan berjalannya waktu adalah terjadi penurunan berbagai fungsi organ tubuh.

Penurunan ini disebabkan akibat berkurangnya aktivitas fisik dan kognitif, asupan nutrisi,

dan radikal bebas, sehingga mengakibatkan semua organ pada proses penuaan akan

mengalami perubahan secara fisiologis maupun struktural, begitu juga pada otak

(Bandiyah, 2009). Otak adalah sebuah organ yang kompleks berfungsi sebagai pusat

pengaturan sistem tubuh dan pusat kognitif, merupakan salah satu organ tubuh yang

sangat rentan terhadap proses penuaan atau degeneratif (Turana, 2013). Otak akan

mengalami kesulitan di dalam mengingat kembali (fungsi memori) seiring dengan proses

penuaan, berkurangnya kemampuan dalam mengambil keputusan dan lebih lamban dalam

melakukan aktivitas yang dikenal dengan perubahan fungsi kognitif (Sarwono, 2010).

Fungsi kognitif merupakan suatu proses mental manusia yang terdiri dari atensi,

persepsi, proses berpikir, pengetahuan, dan memori. Fungsi kognitif juga dapat dipahami

sebagai fase dalam proses informasi, seperti persepsi, belajar, memori, atensi, dan dalam

proses memecahkan masalah, fungsi psikomotor (waktu reaksi, waktu pergerakan,

kecepatan tindakan) telah dimasukkan dalam konsep ini (Hanna, et al., 2006).

Pada penelitian yang di lakukan oleh Kanthamalee dan Sripankew (2013), yang

berjudul “Effect of neurobic exercise on memory enhancement in the elderly with

dementia” , pemberian latihan fisik seperti latihan neurobik setiap 2 kali dalam seminggu

selama 4 minggu menunjukkan peningkatan hasil skor Mini Mental State Examination

(MMSE).Penelitian yang dilakukan oleh Ningsih (2015) tentang “ Pengaruh terapi teka

Page 21: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

teki silang terhadap fungsi kognitif pada lansia dengan kecurigaan demensia” setiap 3 kali

dalam seminggu selama 4 minggu juga menunjukkan rerata skor MMSE yang meningkat.

Lansia yang mengalami penurunan fungsi kognitif akan ketergantungan di dalam

menjalankan semua aktivitasnya karena dibantu oleh orang lain, sehingga perlu metoda-

metoda yang tepat yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan kognitif

dengan cara meningkatkan stimulasi otak (Bandiyah, 2009).

Beberapa cara atau metoda yang dapat digunakan untuk mencegah penurunan fungsi

kognitif yaitu dengan memberikan kegiatan seperti membaca, mendengarkan berita dan

cerita melalui media sebaiknya dijadikan sesuatu kebiasaan yang bertujuan agar otak

tidak beristirahat secara terus menerus serta permainan membutuhkan konsentrasi atau

atensi, orientasi (tempat, waktu, dan situasi) dan memori. Terdapat cara lain yang dapat

digunakan untuk mencegah penurunan fungsi kognitif dengan melakukan latihan fisik

atau gerakan olahraga. Pada umumnya, terdapat dua macam latihan yang dapat

meningkatkan dan menstimulasi potensi kerja otak dengan meningkatkan kebugaran

secara umum dan melakukan senam vitalisasi otak (Markam, 2005).

Senam vitalisasi otak adalah senam yang bertujuan utama untuk mempertahankan

kesehatan otak dengan melakukan gerakan badan. Pada prinsipnya dasar latihan otak

adalah agar otak tetap bugar dan mencegah penurunan fungsi kognitif. Senam vitalisasi

otak ini merupakan penyelarasan antara fungsi gerak, pernafasan dan pusat berpikir

(memori, imajinasi). Gerakan-gerakan pada senam vitalisasi otak dapat memberikan

stimulasi pada otak yang dapat meningkatkan fungsi kognitif, menyelaraskan kemampuan

beraktivitas dan berpikir pada saat yang bersamaan, mengoptimalkan fungsi kinerja panca

indera, menjaga kelenturan, dan meningkatkan daya ingat (Markam, 2005).

Gerakan-gerakan dalam senam vitalisasi otak dapat merangsang kerja sama antar

belahan otak dan pusat-pusat otak yang akan menyebabkan aliran darah ke dalam otak

Page 22: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

bertambah sehingga nutrisi akan terserap lebih banyak dan akan memperbaiki fungsi

struktural otak, salah satunya fungsi otak kecil (cerebelum) yang erat kaitannya dengan

keseimbangan tubuh(Markam, 2005).

Senam vitalisasi otak telah digunakan oleh Pusat Intelegensia Kesehatan,

Kementerian Kesehatan RI pada kelompok lansia dibeberapa daerah di Indonesia yang

disusun dan dikembangkan oleh Andre Mayza,dkk(Turana, 2013). Penelitian ini

dilakukan oleh Pusat Penelitian Kesehatan UNIKA Atma Jaya, lansia yang melakukan

senam vitalisasi otak sebanyak 2 kali/minggu selama setahun menunjukkan fungsi

kognitif dan keseimbangan yang lebih baik dibandingkan kelompok kontrol (Turana,

2013).

Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan dilakukan senam vitalisasi otak pada

lansia apabila dilakukan secara rutin dan dengan cara yang tepat. Dengan melakukan

senam vitalisasi otak, maka gejala sering lupa (pikun) pada lansia dapat dikurangi

sehingga lansia menjadi lebih produktif. Sehingga senam vitalisasi otak dapat menjadi

salah satu alternatif dalam membantu mengoptimalkan fungsi otak dan mencegah

penurunan fungsi kognitif pada lansia (Supardjiman, 2005). Berdasarkan latar belakang

diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh senam

vitalisasi otak yang dilakukan setiap 2 kali seminggu selama 4 minggu dapat

meningkatkan fungsi kognitif pada lansia.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dirumuskan masalah sebagai berikut: Apakah

senam vitalisasi otak lebih baik dibandingkan dengan senam lansia dalam meningkatkan

fungsi kognitif pada lansia di Puskesmas Posyandu Lansia Denpasar Barat?

Page 23: TESIS PERBANDINGAN SENAM VITALISASI OTAK  · PDF filePROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK ... Banjar Beraban, ... Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan senam vitalisasi otak dengan

senam lansia dalam meningkatkan fungsi kognitif pada lansia di Puskesmas Denpasar

Barat.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Akademis

Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai data dasar untuk pengembangan

penelitian selanjutnya mengenai pencegahan dan terapi gangguan kognitif pada lansia.

1.4.2. Manfaat Praktis

1. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bukti klinis dalam perbaikan

penatalaksanaan lansia dan sebagai panduan untuk melatih lansia terutama untuk

meningkatkan fungsi kognitif.

2. Hasil penelitian ini dapat merekomendasikan senam vitalisasi otak sebagai

pencegahan dan terapi non-farmakologis gangguan kognitif pada lansia.

3. Dapat digunakan sebagai masukan dalam program penanganan lansia di Dinas

Kesehatan (Dinkes).