Tesis - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4111/1/T2_912010027_Judul.pdf ·...

21
i CHRISTIAN ENTREPRENEURSHIP Tesis Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen Oleh: JOLA POLLATU NIM: 912010027 (Program Pascasarjana Magister Manajemen) UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012

Transcript of Tesis - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4111/1/T2_912010027_Judul.pdf ·...

i

CHRISTIAN ENTREPRENEURSHIP

Tesis

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Magister Manajemen

Oleh:

JOLA POLLATU

NIM: 912010027

(Program Pascasarjana Magister Manajemen)

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2012

ii

iii

iv

KATA PENGANTAR

Tesis ini diberi judul “Christian Entrepreneurship”. Itu

berarti tulisan ini hendak mengkaji dan memaparkan

entrepreneurship di kalangan Kristen. Topik penelitiannya

adalah praktek, konsep dan model. Bertujuan untuk

memahami, mengetahui lebih dalam dan mengeksplorasi

praktek, konsep dan model entrepreneurship yang dilakukan

gereja-gereja selama ini tapi masih saja dianggap tabu.

Tulisan ini dimaksudkan untuk memberikan kontribusi

kepada gereja-gereja dan umat Kristen tentang praktek modal,

pasar, proses dan pola serta karakteristik dalam proses

entrepreneurship yang telah tumbuh dan berkembang. Selain

itu, pengkajian yang dilakukan selama setahun ini, telah

membentuk dan menghasilkan sebuah temuan berupa Teori

(model) Christian Entrepreneurship. Teori Christian

Entrepreneurship bergerak dari iman untuk kehidupan (teori

untuk praktek), bergerak dari kehidupan iman dan kemudian

kembali lagi ke kehidupan (praktek untuk teori ke praktek).

Teori ini dibangun dengan menurunkan paradigma dan

v

mengabstraksikannya dengan cara mendefinisikan konsep.

Konsep yang dibangun adalah Theospreneurship (theos dan

entrepreneurship) dan Christopreneurship (christo dan

entrepreneurship), dengan menampilkan karakteristik unik

dari masing-masing konsep.

Dengan menggabungkan praktek entrepreneurship,

konsep Theospreneurship serta Christopreneurship maka

muncullah model Christian Entrepreneurship yang diberi nama

Christopreneurship model.

Sebagai sebuah karya tulis yang didalamnya memuat

teori (model) baru diranah entrepreneurship tentu saja, ada

kekurangan-kekurangan dalam mengidentifikasikan

karakteristik fenomena konsep. Bahkan dalam melakukan

interpretasi logis untuk menunjukan karakteristik konseptual

terdapat pula kekurangan. Karena itu ketika kita membaca

tulisan ini sangat diperlukan kritikan, pandangan dan

masukan demi melengkapi lagi penulisan ini, untuk nantinya

bermanfaat kedepan buat lembaga pendidikan dan lembaga

agama (gereja dan orang Kristen). Menyadari akan semua

vi

kekurangan dan kelebihan, dalam penulisan ini, seperti

Pemazmur, peneliti berucap:

“Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu,

terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya”.

(Mazmur 139:6)

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam gendongan-Mu ya Allah, sampai saat ini

kurasakan kasih dan cinta-Mu. Tak putus-putusnya aku

heran melihat perbuatan-Mu yang besar dalam hidupku.

Karena kesadaran itulah kurangkai syukurku untuk

kupersembahkan pada-Mu, Allah Pengasih, yang adalah Bapa

dan Ibu, Penyayang dan Pencipta alam semesta termasuk

diriku, bukan dengan kebanggaan setinggi gunung atau gelak

tawa seluas jagat raya, tapi dengan kerendahan hati.

Karena kusadari bahwa semua yang terjadi dan

kunikmati sampai saat ini bukan karena kebolehan,

kegagahan, kepintaran dan kekuatanku, tapi karena kasih-Mu

yang telah memotivasi dan menginspirasiku. Engkau telah

memberikan bagiku orang-orang kepercayaan yang baik,

untuk bersamaku meniti jembatan kehidupanku, teristimewa

mengarungi medan pergumulan di, Pascasarjana Program

Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis,

Universitas Kristen Satya Wacana-Salatiga, hingga sampai

pada akhir penulisan Tesis ini. Tak dapat kubalas satu per

satu, hanya doa dan terima kasih yang kuucapkan, kepada:

viii

Ketua Program Studi Magister Manajemen, Prof.

Christantius Dwiatmadja, SE., ME., Ph.D dan seluruh staf

pengajar program pascasarjana yang telah memberikan ilmu

dan pengetahuan selama masa studi, telah melengkapi dan

mempersiapkanku untuk menjadi tangguh dan ulet sebagai

seorang “pekerja” di medan pelayanan.

Dosen Pembimbing yang luar biasa, Dr. Sri Sulandjari,

SE.,MSIE atas bimbingan, motivasi dan sumbang saran

kepada penulis. Walaupun berada ditengah-tengah

kesibukannya selalu ada waktu untuk berdiskusi, entah

dikantor, dirumah bahkan di mobil ketika dalam perjalanan.

Terimakasih yang sama buat Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto,

MM dan Ir. Lieli Suharti, MM.,Ph.D yang telah memberikan

masukan-masukan berharga pada saat ujian proposal.

Para Pelayan dan Gembala di gereja-gereja (GPIB-

Tamansari-Salatiga, GKJ-Salatiga, GBI Area-Salatiga,

BETHANY-Salatiga, GKI-Salatiga dan GKJTU-Salatiga) tempat

penelitian. Waktu berdiskusi selama berjam-jam ketika

berbicara tentang penulisan ini menjadi tanda bahwa gereja

turut bergumul dan sedang bergerak serta memasuki sebuah

pergumulan bersama di bidang ekonomi dan entrepreneurship.

ix

Sinode Gereja Protestan Maluku yang telah mengijinkan

saya untuk berstudi. Secara Khusus Pdt. Max Waitau, S.Si

(Ketua Klasis Pp.Aru) dan Pdt Veky Untailawan, S.Th., M.Th.

(Sekertaris umum Sinode GPM) karena rekomendasi dari

mereka, saya dapat melanjutkan studi Magister. Tak

kulupakan juga teman-teman Pendeta di GPM yang selalu

mendoakanku.

Yang selalu ada dalam pergumulan menyangkut studi;

Kak’ Heny & Rony, Nane & Edwin, Berthy & Mery. Yang selalu

menopang dalam doa; Keluarga besar Pollatu-Pattipeiluhu,

Labok-Boger.

Di Salatiga ketika berada dalam pergumulan, selalu ada

bersamaku; Kel. Pdt. Tiras Sopamena, S.Th., M.Si, Iva, Rey &

Rava. Adik-adiku yang selalu tersenyum dan mengajak

tertawa mengusir kegalauanku sekaligus sebagai teman-

teman berdiskusi; Dedy Luturmas, S.Si., M.Si, Diana Marcie

Latuasan, S.Si Teol, Susana Isoleta Labetubun, S.Si. Yapi

Thenu, S.Si Teol.

Akhir kata, bapak-ibu, saudara-saudari telah menjadi

bagian dari karya ini. Biarlah Tesis ini dapat berbicara bagi

kita jika kita mau belajar darinya. Tuhan memberkati kita

dengan berkat-Nya.

x

MOTO

“Jiwaku memulikan TUHAN, dan Hatiku

bergembira karena Allah, Juruselamatku” (Luk

1: 46-47)

xi

LEMBARAN PERSEMBAHAN

Dari hati yang tulus, penuh syukur dan sukacita dengan kedua tangan yang

lemah dan lutut yang terlipat tanda ketidakberdayaan. Dengan keringat

yang menetes dan cucuran air mata perjuangan dan pergumulan. Dengan

limpahan kasih sayang dari Gembala Agung, Yesus Kristus.

Kupersembahkan Tesis ini bagi mereka yang tak putus-putusnya

melafaskan pinta dan doa … yang selalu bersama memperjuangkan

kuliahku … yang berpeluh memenuhi kebutuhanku dengan kasih dan setia

… yang sedih dan tertawa dalam mengarungi kemelut hidup … yang selalu

ada untuk merajut benang-benang kasih yang kokoh, yaitu : Tuhan Yesus

Sang Inspiratorku. Suamiku tercinta Kace, yang tidak terlelap dan tidak

mengantuk, yang menemaniku melewati malam ketika saya bergumul dan

bergelut dengan pembuatan Tesis ini. Mama Eba yang selalu mendoakanku

dan bertanya ‘kapan selesai kuliahmu nak’. Adikku terkasih Albertho sang

penopang setiaku dan Deviel yang selalu membuatku tertawa. Seorang

motivator dan pejuang tangguh yang telah pergi meninggalkanku ketika ku

siap melangkah menapaki pergumulan di UKSW Program Studi Magister

Manajemen; Papa Demi (almarhum). Kalian semua sungguh luar biasa.....!

Tuhan memberkati.!

Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!

Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan.

(Mazmur 8:2)

xii

ABSTRAK

Christian Entrepreneurship

Oleh:

Jola Pollatu

Program Pascasarjana Magister Manajemen

Universitas Kristen Satya Wacana-Salatiga, 2012

Praktek Entrepreneurship telah dilakukan oleh banyak Gereja

dalam rangka pelayanan sosial termasuk untuk kepentingan bisnis.

Sebagian kecil telah secara terbuka mengakui bahwa kegiatan

tersebut bermotifkan bisnis, tetapi sebagian besar masih

menggunakan kata diakonia sebagai bentuk dari kegiatan

pelayanan – baik bersifat ke dalam maupun ke luar Jemaat.

Pembentukan paradigma Christian Entrepreneurship adalah proses

panjang yang menjadi pergumulan gereja selama ini, namun belum

menemukan sebuah konsep dan model. Penelitian ini ditujukan

untuk menemukan praktek, konsep dan model Christian

Entrepreneurship.

Objek penelitian adalah gereja-gereja lintas denominasi

dengan subjeknya berjumlah 12 orang pelayan. Pendekatan

penelitian adalah Kualitatif dengan menggunakan Metode Grounded

Reaserch dan Grounded Teori. Teknik pengumpulan data dengan

jalan Triangulasi. Teknik analisis data menggunakan Model Miles

and Huberman. Uji Keabsahan data meliputi credibility,

transferability, dependability dan confirmability.

Hasil penelitian berupa temuan teori Christian

Entrepreneurship. Teori CE bergerak dari iman untuk kehidupan

(teori untuk praktek), bergerak dari kehidupan iman dan kemudian

kembali ke kehidupan (praktek untuk teori ke praktek). Christian

Entrepreneurship merupakan pengerucutan konsep Spiritualitas

Entrepreneurship dari sudut pandang Kristiani. Sudut pandang

Kristiani memaknai entrepreneurship dari aspek kreativitas dan

inovasi dari dimensi religius dimana Allah sebagai Creator dan

Kristus sebagai teladan entrepreneurship yang mengajarkan

manusia untuk mengembangkan entrepreneurship (daya cipta,

usaha, memperlabakan, kreativitas dan inovasi yang adalah

xiii

talenta). Dengan demikian munculah konsep Theospreneurship dan

Christopreneurship, yang dimodelkan dengan jalan mendefifinisikan

konsep.

Model Christian Entrepreneurship menggunakan Alkitab

(sumber hikmat dan pengetahuan) beserta ajaran Kristiani sebagai

landasan Teologi dalam mengembangkan talenta dan pengetahuan

serta teknologi yang dimiliki untuk membangun kehidupan secara

jasmani dan rohani demi mewujudkan masa depan kehidupan

dunia yang lebih baik.

Kata Kunci: Entrepreneurship, Spiritualpreneurship,

Theospreneurship, Christopreneurship.

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN................................................... ii

SURAT PERNYATAAN ...................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................ iv

UCAPAN TERIMA KASIH................................................... vii

MOTO .............................................................................. x

LEMBARAN PERSEMBAHAN............................................ xi

ABSTRAK ........................................................................ xii

DAFTAR ISI...................................................................... xiv

DAFTAR TABEL................................................................ xviii

DAFTAR GAMBAR............................................................ xix

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN ................................................. 1

1.1 Latar belakang Penulisan ............................. 1

1.1.1 Alasan Teoritik .................................... 2

1.1.2 Alasan Empirik ................................... 18

1.2 Situasi Problematik ...................................... 27

1.2.1 Problematik Umum ............................. 27

1.2.2 Problematik Khusus ............................ 31

1.3 Fokus dan Rumusan Masalah Penelitian ..... 32

1.4 Pertanyaan-Pertanyaan Penelitian ................ 35

1.5 Tujuan dan Kontribusi Penelitian ................. 36

1.5.1 Tujuan Penelitian ................................ 36

1.5.2 Kontribusi Penelitian ........................... 36

BAB II INTRODUCTION POSITIONING

ENTREPRENEURSHIP ......................................... 38

2.1 Anotasi Perkembangan Konsep

xv

Entrepreneur-Entrepreneurship .................... 40

2.2 Pilihan-Penggunaan Konsep

Entrepreneur-Entrepreneurship ..................... 46

2.3 Orang yang Mempraktekan Entrepreneur ......... 49

2.4 Persepsi dan Prilaku Tokoh

Entrepreneurial ............................................. 51

2.5 Spiritualitas dan Spiritualpreneurship .......... 61

2.5.1 Spiritualitas ........................................ 61

2.5.2 Dinamika Spiritualitas Kristen ............ 62

2.5.2.1 Abad 1-4 .................................. 62

2.5.2.2 Abad 5-15 ................................ 65

2.5.2.3 Abad 16-18 .............................. 73

2.5.2.4 Abad 19-21 .............................. 76

2.6 Pemetaan Posisi Penelitian dalam

Dinamika Konsep Entrepreneur

dan Entrepreneurship ................................... 80

2.7 Spiritualitas Entrepreneurship

sebuah Stream Penelitian ............................ 85

2.8 Gaya Manajemen

Spiritual Entrepreneurship............................ 85

BAB III METODE PENELITIAN ....................................... 97

3.1 Paradigma Penelitian .................................... 98

3.2 Objek Penelitian .......................................... 99

3.3 Pendekatan Penelitian............................... .100

3.4 Situasi Sosial ............................................... 104

3.5 Proses Pengumpulan Data dan Analisis ....... 106

3.5.1 Teknik Pengumpulan Data ................. 106

3.5.2 Teknik Analisis Data .......................... 110

3.5.3 Validitas dan Reliabilitas Data ........... 112

3.6 Presentasi Data ............................................ 113

xvi

3.7 Disain Penelitian Tesis ................................. 115

BAB IV PROSES ENTREPRENEURSHIP DI GEREJA-

GEREJA . ......................................................... 117

4.1 Deskripsi Data dan Pemetaan

Hasil Penelitian ........................................... 117

4.2 Pembahasan dan Analisa Hasil Penelitian

Berdasarkan Tema-Tema,.............................120

1. Praktek Christian Entrepreneurship

yang dilakukan Gereja dan Lembaga

Kristen.................................................... 120

2. Proses dan Pola dalam Praktek

Christian Entrepreneurship

Level Jemaat........................................... 133

3. Karakteristik dan Pendekatan

Manajemen Christian Entrepreneurship

Level Jemaat.......................................... 144

4. Tantangan-Peran Gereja dalam

Christian Entrepreneurial........................ 163

BAB V PEMBAHASAN TEMUAN SEBAGAI

KONSEP UTAMA ................................................ 167

5.1 Theospreneurship ......................................... 168

5.1.1 Sinergitas Kata Theospreneurship ......... 168

5.1.2 Perspektif Narasi Alkitab (PL/PB). ........ 169

5.1.3 Perspektif Tokoh Teologi ....................... 173

5.1.4 Definisi Konsep Theospreneurship ........ 179

5.1.5 Analisa Struktur Definisi Konsep

Theospreneurship .................................. 183

5.1.6 Differentia Spesifica

Theospreneurship .................................. 186

5.1.7 Implementasi Konsep

xvii

Theospreneurship .................................. 188

5.1.8 Kategori Theospreneurship ................... 188

5.2 Christopreneurship ........................................... 191

5.2.1 Pengenalan akan Yesus:

Perspektif Tokoh Teologi ....................... 192

5.2.2 Memperkenalkan Definisi Konsep

Christopreneurship ................................ 194

5.2.3 Potret Entrepreneur PB .......................... 202

5.2.4 Pembentukan Karakter

Christopreneurship ................................ 203

5.2.5 Membentuk Paradigma

Christopreneurship ................................ 204

5.2.6 Analisa Struktur Definisi Konsep

Christopreneurship ................................ 211

5.2.7 Differentia Spesifica

Christopreneurship ................................ 213

5.2.8 Implementasi Konsep

Christopreneurship ............................... 214

BAB VI MODEL, KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ..... 215

6.1 Model Christian Entrepreneurship ................. 216

6.2 Kesimpulan ................................................. 229

6.3 Rekomendasi dan Implikasi ......................... 230

6.3.1 Implikasi Teoritis ............................... 230

6.3.2 Implikasi Terapan .............................. 231

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel: Halaman

1. Kehadiran dan Keterlibatan Gereja dalam Ekonomi

dan Entrepreneurship............................................... 24

2. Perkembangan Konsep Entrepreneur-

Entrepreneurship dari Abad 1-21.............................. 40

3. Model Jenis dan Definisi Entrepreneurship Serta

Penelitian Terdahulu ................................................ 58

4. Ide Yang Tertuang dalam Praktek di Gereja-Gereja... 123

5. Proses dalam Praktek Christian Entrepreneurship .... 135

6. Pola dalam Praktek Christian Entrepreneurship......... 140

7. Visi-Misi-Tujuan dan Jenis Entrepreneurship ........... 145

8. Aktivitas Christian Entrepreneurship (ACE) ............... 152

9. Christian Entrepreneurship Capability (CEC) ............. 156

10. Christian Entrepreneurship Proses (CEP) ................... 159

11. Analisa Struktur Defenisi Konsep Theospreneurship. 184

12. Differentia Spesifica Theospreneursip ....................... 186

13. Implementasi Konsep Theospreneurship ................... 187

14. Kategori Konsep Theospreneurship ........................... 189

15. Karakteristik Christopreneurship .............................. 202

16. Rules Of The Game Christopreneurship ..................... 206

17. Struktur Defenisi Konsep Christopreneurship ........... . 211

18. Differentia Spesifica Christopreneurship .................... .212

19. Implementasi Konsep ............................................... . 213

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar: Halaman

1. Model Kewirausahaan Kao....................................... 47

2. Visi Tentang Perilaku Entrepreneurial dari

Cantillon.................................................................. 50

3. Model Shane-Alvares dan Barney (2007)................... 54

4. Model Ciputra (2009)................................................ 55

5. Bagan Alir Spiritualitas Kristiani Abad 1-4................ 63

6. Bagan Alir Spiritualitas Kristiani Abad 5-13.............. 66

7. Bagan Alir Spiritualitas Kristiani Abad 14-15............ 70

8. Bagan Alir Spiritualitas Kristiani Abad 16-18............ 74

9. Bagan Alir Spiritualitas Kristiani Abad 19-21............ 77

10. Pemetaan Posisi Penelitian dalam Dinamika

Konsep Entrepreneurs dan Entrepreneurship

Sebagai Dasar Filosofis............................................ 83

11. Situasi Sosial........................................................... 104

12. Desain Penelitian..................................................... 115

13. Pemetaan Aset Sebagai Modal Dalam Praktek CEC.. 127

14. Model Kesesuaian CEP dengan Jenis Pasar............. 132

15. Proses Perwujudan Visi-Misi dalam Christian

Entrepreneurship..................................................... 149

16. Model Kepemimpinan Transformasi: Pemimpin

Seperti Yesus. ........................................................... 197

17. Konstruk dari Konsep Ajaran dan Paradigma

Christian Entrepreneurship ....................................... 209

18. Model Christopreneurship ......................................... 208

19. Pola Hirarkhi Kepentingan-Kebutuhan-Pelayanan .... 221

20. Jenis CE, Orientasi dan Strategi ............................... 222

21. Model Kepemimpinan Dalam CE .............................. 225

22. Model Pemberdayaan Dan Pendayagunaan CE ........ 227

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar pernyataan dan pertanyaan penelitian

Lampiran 2 : Daftar Narasumber

Lampiran 3 : Surat Ijin Penelitian Tesis

Lampiran 4 : Dokumentasi