tesis

27
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan makalah ini berisikan tentang pemaparan dan tata cara penulisan mengenai karya ilmiah tesis. Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan Program Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam ilmu pendidikan. 1.2 Rumusan Masalah - Apakah pengertian dari tesis? - Apakah karakteristik tesis? - Bagaimanakah sistematika dan cara penulisan tesis? 1.3 Tujuan Pembahasan - Agar dapat mengetahui pengertian tesis. - Untuk mengetahui apa saja karakteristik tesis itu. - Agar dapat memahami sekaligus mempelajari tentang tata cara pembuatan tesis yang baik dan benar. Tesis 1

description

semoga bermanfaat

Transcript of tesis

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPenulisan makalah ini berisikan tentang pemaparan dan tata cara penulisan mengenai karya ilmiah tesis. Tesis adalahkarya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan Program Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam ilmu pendidikan.

1.2 Rumusan Masalah Apakah pengertian dari tesis? Apakah karakteristik tesis? Bagaimanakah sistematika dan cara penulisan tesis?

1.3 Tujuan Pembahasan Agar dapat mengetahui pengertian tesis. Untuk mengetahui apa saja karakteristik tesis itu. Agar dapat memahami sekaligus mempelajari tentang tata cara pembuatan tesis yang baik dan benar.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Pengertian TesisTesis adalahsalah satu karya ilmiah tertulis yang disusun mahasiswa secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis. Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data dan menyajikan kesimpulanserta mengajukan rekomendasi. Tesis adalah karya ilmiah yang disyaratkan untuk lulus pendidikan jenjang S2 sebagai bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam ilmu pendidikan.2.2 Karakteristik Tesis1. Berfokus pada kajian mengenai salah satu isu sentral yang tercakup dalam salah satu disiplin dalam ilmu pendidikan sesuai dengan program studi yang ditempuh oleh mahasiswa yang bersangkutan.2. Merupakan pengujian empiris terhadap posisi teoritis tertentu.3. Menggunakan data primer sebagai data utama yang dapat ditunjang oleh data sekunder.4. Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kecuali untuk program studi bahasa asing.

2.3 Manfaat Tesis2.3.1 Manfaat Teoritis Tesisa. Sebagai bahan utama dalam pengembangan konsep tentang sistem pembelajaran di perguruan tinggi umum.b. Sebagai penguat teori tentang sistem pembelajaran yang tidak bisa berjalan sendiri, yang memerlukan komponen atau pengaruh lain agar hasil atau tujuan sistem pembelajaran bisa tercapai.c. Sebagai penguat konsep.d. Sebagai penyanggah asumsi awal.e. Sebagai antitesis (bahan pembanding).2.3.2 Manfaat Praktis a. Sebagai literatur mahasiswa dalam pengembangan ilmu pendidikan.b. Sebagai instrumen dalam pengembangan sistem pembelajaran.c. Sebagai salah satu masukan dalam pengembangan sistem pembelajaran.d. Sebagai instrumen informasi bagi masyarakat.

2.4 Perbedaan Antara Skripsi, Tesis dan DisertasiSkripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penilaian langsung (observasi lapangan atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan material berupa temuan baru dari segi tata kerja, dalil-dalil atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau lebih di bidang spesialisasinya.Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).

2.5 Sistematika dan cara Penulisan Tesis2.5.1 Tata Cara PenulisanA. Jenis kertas dan ukuran1. Sampul Sampul dibuat dari kertas buffalo atau yang sejenis dan sedapatnya diperkuat dengan karton dan dilapisi dengan laminating. Tulisan yang tercetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul. Tulisan pada sampul mencakup judul usulan tesis, maksud usulan tesis, lambang universitas, nama dan nomor mahasiswa, instansi yang dituju dan tahun penyelesaian. Sampul dibuat dengan ukuran A4 (21,0 cm x 29,7 cm).2. NaskahNaskah dibuat di atas kertas HVS 70-80 gr dan tidak timbal balik. Ukuran naskah ialah A4 (21 cm x 29,7 cm) warna putih.B. Pengetikan1. Jenis hurufa. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman dengan fonts 12 dan untuk keseluruhan naskah harus menggunakan ukuran yang sama. Untuk bagian-bagian tertentu seperti judul dan subjudul dapat ditulis dengan ukuran lebih besar yaitu ukuran 14. Untuk table, gambar dan rumus ukuran huruf bagian isinya dapat lebih kecil minimal ukuran 10. Judul diketik bold dan diacu dalam teks atau naskah.b. Huruf miring digunakan untuk menggantikan penulisan kata (kalimat) yang biasanya digarisbawahi untuk tujuan tertentu, misalnya nama latin, singkatan asing, dan lain-lain.2. Bilangan dan satuana. Bilangan diketik dengan angka, misalnya 10 gr bahan, kecuali pada permulaan kalimat, harus ditulis dengan huruf. b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya berat telur 50,5 gr. c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya huruf kecil tanpa titik di belakangnya, misalnya m, gr, kg, cal.3. Jarak barisKetikan jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi, kecuali abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, judul tabel, tabel, judul gambar dan daftar pustaka diketik dengan jarak satu spasi ke bawah.4. Batas tepiBatas-batas pengetikan dtinjau dari ukuran kertas, dengan ketentuan sebagai berikut:a. Tepi atas : 4 cm b. Tepi bawah: 3 cm

c. Tepi kiri: 4 cm d. Tepi kanan : 3 cm5. Pengisian ruangan Ruangan yang terdapat pada halaman naskah diisi penuh, artinya pengetikan harus mulai dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan, dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru, persamaan, daftar, gambar, subjudul, atau hal-hal yang khusus.6. Alinea baruAlinea baru diketik menjorok ke dalam dengan tombol tabulasi setara dengan 6 huruf.7. Permulaan KalimatBilangan, lambang, atau rumus kimia yang dimulai suatu kalimat, harus dieja misalnya : Sepuluh ekor tikus.8. Judul Bab, Subbab, Anak Subbab dan Lain-lainBab dan subjudul dalam bab perlu dinomorkan. Bab dinomorkan menggunakan angka besar Roman seperti BAB I, BAB II, BAB III dst. dan subjudul dalam bab menggunakan angka. Struktur penomoran subjudul dalam bab tidak di-tab tetapi disusun mengikut urutan tahap subjudul dan tidak melebihi empat tahap seperti berikut : BAB II Tahap Pertama (Judul Bab) 2.1 Tahap Kedua (Subjudul) 2.1.1 Tahap Ketiga (Sub-Subjudul) 2.1.1.1 Tahap Keempat (Sub-Sub-Subjudul) Jika judul bab atau subjudul pada tahap tersebut di atas melebihi satu baris, maka spasinya adalah sama dengan spasi dalam teks. Subjudul seterusnya boleh diberi nomor dengan huruf abjad. a. Judul bab harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur selalu simetris dengan jarak 3 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik. b. Subbab ditulis dari pinggir kiri, semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah subbab dimulai dengan alinea baru. c. Anak subbab ditulis dari pinggir kiri, tetapi hanya huruf yang pertama saja yang berupa huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak subbab dimulai dengan alinea baru. d. Sub anak subbab ditulis mulai dari ketikan ke-6 diikuti dengan titik dan garis bawah. Kalimat pertama yang menyusul kemudian, diketik terus ke belakang dalam satu baris dengan sub anak subbab. 9. Header/footerHeader/footer dituliskan dengan huruf miring, dimulai dengan huruf kapital di awal kata kecuali pada penulisan halaman.10. Rincian ke Bawah Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus ke bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan garis penghubung (-) atau bullets yang ditempatkan di depan rincian tidaklah dibenarkan.11. Letak Simetris Gambar, tabel dan persamaan ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.

C. Penomoran Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel, gambar, dan persamaan.1. Halaman a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai ke daftar lampiran, diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil, diletakkan di tengah bawah. b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pendahuluan (Bab I) sampai ke halaman terakhir, memakai angka Arab sebagai nomor halaman. c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas kecuali kalau ada judul atau bab pada bagian atas halaman tersebut. Untuk halaman yang demikian nomornya ditulis di sebelah kanan bawah. d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas atau tepi bawah.

2. Table Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab untuk setiap bab. Contoh: Tabel 1.1, Tabel 4.1, Tabel 4.2, Tabel 4.3, dst.3. Gambar Gambar dinomori dengan angka Arab untuk setiap bab. Contoh: Gambar 4.1, Gambar 4.2, Gambar 4.3, Gambar 4.4, dst.4. Persamaan Nomor urut persamaan yang dibentuk rumus matematis, reaksi kimia, dan lain- lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam kurung dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan, seperti:C2SO4 + K2CO3 = CaO3 + K2SO4 (1)

D. Tabel dan gambar1. TabelTabel Judul tabel diketik dengan title case (huruf kapital pada awal kata yang pertama saja). a. Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel, tanpa diakhiri dengan titik. b. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel, dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan, tanpa judul. c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu dengan yang lainnya cukup tegas, tanpa garis pemisah. d. Kalau tabel lebih dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dibuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas. e. Di atas dan di bawah tabel dipasang garis batas, agar terpisah dari uraian pokok dalam tulisan. f. Tabel diketik simetris. g. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipatkan sebaiknya ditempatkan pada lampiran. h. Bila diperlukan keterangan dibuat di bawah tabel secukupnya termasuk sumber rujukan tabel. i. Setiap tabel harus dirujuk dalam teks.2. Gambar Judul gambar diketik dengan title case. a. Gambar dapat terdiri dari grafik, peta, diagram dan foto. b. Nomor gambar diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik. c. Gambar tidak boleh dipenggal. d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat sesuai di dalam gambar dan jangan pada halaman lain. e. Bila diperlukan gambar dapat dibuat melebar kertas (landscape). f. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) disesuaikan dengan informasi yang ingin disampaikan dan wajar. g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi atau ekstrapolasi. h. Bila gambar diambil dari sumber lain, sumber rujukan diketik mengikuti judul gambar. i. Letak gambar diatur supaya simetris. j. Setiap gambar harus dirujuk dalam teks.

E. Bahasa 1. Bahasa yang DigunakanBahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku sesuai dengan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), yaitu ada subjek dan predikat dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan objek dan keterangan. Hindarilah penggunaan istilah-istilah yang tidak umum. Bagi mahasiswa Program Magister dan Doktor Linguistik, tesis dan disertasinya dapat ditulis dalam bahasa Inggris.2. Bentuk KalimatPenggunaan kalimat disesuaikan dengan konteksnya. Untuk metodologi digunakan kalimat pasif bukan kalimat perintah. Kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan atau kedua (saya, aku, kami atau engkau). Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata, saya diganti dengan penulis.3. IstilahIstilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau diindonesiakan. Jika terpaksa harus memakai istilah asing tulisan harus dicetak miring.4. Ejaan Ejaan yang digunakan adalah ejaan yang disempurnakan (EYD) terbaru (PERMENDIKNAS No. 46 tahun 2009, tentang Ejaan Umum Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan).5. Kesalahan yang sering terjadia. Kata penghubung seperti sehingga dan sedangkan, tidak boleh dipakai untuk memulai suatu kalimat. b. Kata depan misalnya pada, sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya diletakkan di depan subjek (merusak susunan kalimat). c. Kata di mana dan dari sering kurang tepat pemakaiannya dan hanya dipakai seperti penggunan kata where dan of dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia bentuk yang demikian tidaklah baku dan jangan dipakai. d. Awalan ke- dan di- harus dibedakan dengan kata depan ke dan di, misalnya di kantor dan dibaca.e. Tanda baca harus digunakan dengan tepat.2.5.2 Sistematika penulisan tesis1. Halaman Sampul 2. Halaman Sampul Dalam 3. Lembar Pengesahan 4. Lembar Penetapan Panitia Penguji 5. Abstrak (biasanya menggunakan bahasa Inggris) 6. Kata Pengantar 7. Daftar Isi 8. Daftar Tabel 9. Daftar Gambar10. Daftar Lampiran 11. Daftar Singkatan (bila diperlukan)12. Lembar Pengesahan Orisinalitas13. BAB I. Pendahuluan14. BAB II. Tinjauan Pustaka 15. BAB III. Metode Penelitian 16. BAB IV. Hasil Penelitian 17. BAB V. Pembahasan/Diskusi 18. BAB VI. Kesimpulan dan Saran19. Daftar Pustaka 20. Lampiran21. Riwayat Hidup PenulisSecara umum tesis terdiri dari tiga bagian : bagian awal, bagian utama dan bagian akhir.A. Bagian Awal Bagian awal mencakup halaman sampul, halaman depan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, arti singkatan dan intisari.a. Halaman Sampul Depan1) Judul Tesis Judul tesis dimuat sesingkat-singkatnya, seperti yang sudah diuraikan pada usulan penelitian. Maksimum jumlah kata dalam judul yang diperbolehkan adalah 20 kata.2) Maksud Tesis Maksud tesis untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat master of science (M.Sc.) pada program Magister Sains dan Teknologi atau Magister Manajemen Farmasi.3) Lambang UniversitasLambang universitas sesuai dengan universitas yang diperkuliahi dengan diameter 5,5 cm.4) Nama MahasiswaNama mahasiswa yang mengajukan tesis ditulis lengkap (tidak boleh memakai singkatan) dan tanpa derajat kesarjanaan. Nomor mahasiswa dicantumkan di bawah nama.

5) Instansi yang Dituju Instansi yang dituju, yaitu kepada program pascasarjana, program studi, fakultas dan universitas, serta wilayah atau kota tempat universitas tersebut.6) Tahun Penyelesaian TesisTahun penyelesaian tesis adalah tahun ujian tesis terakhir dan ditempatkan di bawah wilayah atau kota tempat universitas tersebut.b. Halaman JudulHalaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi diketik di atas kertas putih.c. Halaman Pengesahan Halamain ini memuat tanda tangan para pembimbimg, para penguji dan dekan fakultas serta tanggal ujian.d. Halaman Pernyataan Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi tesis tidak merupakan jiplakan juga bukan dari karya orang lain. Surat pernyataan ini harus ditanda-tangani asli oleh mahasiswa.e. Abstrak Abstrak adalah intisari dari penelitian yang memuat penjelasan latar belakang, hasil yang signifikan serta makna dari temuan. Abstrak disiapkan dalam satu alinea dengan jumlah kata paling banyak 300 kata. Abstrak dilengkapi dengan 4 sampai 5 kata kunci. Abstrak disiapkan dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris pada halaman yang terpisah.f. Kata PengantarKata pengantar mengandung uraian singkat tentang maksud tesis, penjelasan-penjelasan dan ucapan terima kasih (termasuk pemberi dana penelitian tesis). Kata pengantar tidak memuat hal-hal ilmiah.g. Daftar IsiDaftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi tesis dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau subbab. Di dalam daftar isi tertera judul bab, judul subbab, dan judul anak subbab disertai dengan nomor halamannya.

h. Daftar TabelJika di dalam tesis terdapat banyak tabel, perlu adanya daftar tabel yang memuat urutan nomor dan judul tabel beserta dengan nomor halamannya.i. Daftar GambarDaftar gambar berisi urutan nomor dan judul gambar serta nomor halamannya.j. Daftar LampiranDaftar lampiran memuat urutan nomor dan judul lampiran serta nomor halamannya.k. Arti SingkatanArti singkatan berupa daftar singkatan yang dipergunakan dalam tesis dengan artinya, apabila di dalam laporan dipergunakan singkatan.l. Intisari Intisari ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, masing-masing dimulai pada halaman baru. Intisari terdiri atas satu halaman atau lebih yang memuat intisari tesis sendiri. Intisari terdiri atas 250-300 kata, yang memuat permasalahan yang dikaji dan tujuan penelitian, metode penelitian dalam ulasan singkat (bukan prosedur kerja) dan hasil serta.Kesimpulan yang diperoleh, sehingga terdiri atas 3 alinea. Di dalam intisari tidak boleh ada pustaka. Intisari menggunakan kata kunci sebanyak maksimal 5 kata.

B. Bagian Utama 1) PendahuluanBab pendahuluan memuat latar belakang dan tujuan penelitian.a. Latar Belakang Latar belakang di dalam tesis hampir sama yang dikemukakan pada usulan penelitian dan sudah diperluas. Oleh sebab itu, pada latar belakang tesis juga ada perumusan masalah, keaslian penelitian dan pentingnya penelitian dilakukan.i. Perumusan masalah menjelaskan alasan-alasan pentingnya dilakukan penelitian, kedudukan dalam permasalahan yang lebih luas dalam bidang ilmu yang bersangkutan.ii. Keaslian penelitian dikemukakan dengan pernyataan yang tegas dengan dukungan pustaka, menyatakan bahwa permasalahan yang diteliti belum pernah dilakukan penyelesaiannya oleh peneliti yang lain dan kalau pun ada harus dinyatakan dengan tegas perbedaan penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian yang sudah ada.iii. Urgensi (kepentingan) penelitian adalah pernyataan pentingnya penelitian bagi perkembangan bidang ilmu yang bersangkutan, kemampuan penelitian dalam memecahkan permasalahan bangsa dan negara.b. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dinyatakan secara spesifik, sejalan dengan perumusan masalah yang dikemukakan.2) Tinjauan Pustakaa. Tinjauan pustakaTinjauan pustaka berisi telaahan atau kajian mengenai hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Uraian dijelaskan secara sistematis mengenai kelemahan atau kekurangan penelitian yang sudah ada dan ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan diteliti belum terjawab atau terpecahkan secara memuaskan. Fakta-fakta yang dikemukakan, diulas secara jelas dan diambil langsung dari sumber aslinya (jurnal penelitian dan bukan artikel review), minimum 80% dari daftar pustaka. Semua sumber yang dipakai sebagian acuan disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan yang diuraikan lebih lanjut dalam daftar pustaka dan telah diperluas dengan keterangan-keterangan tambahan yang dikumpulkan selama pelaksanaan penelitian.b. Landasan teori atau dasar pemikiran teoritisLandasan teori atau dasar pemikiran teoritis disusun berdasarkan tinjauan pustaka sebagai dasar justifikasi usulan pemecahan masalah dan digunakan sebagai dasar perumusan kerangka konsep atau model penelitian dan hipotesis. Landasan teori dapat berupa uraian kualitatif, model matematis, persamaan-persamaan, kerangka konsep ataupun model penelitian yang berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti dan telah diperluas serta disempurnakan.

c. Kerangka Konsep atau Model Penelitian (untuk penelitian sosial)Kerangka konsep adalah bagian dari kerangka teori yang mendukung penelitian yang akan dilakukan. Kerangka konsep disajikan dalam bentuk bagan yang berisi konstruk atau variabel-variabel penelitian (inklusi dan ekslusi).d. Hipotesis (jika ada)Hipotesis adalah pernyataan secara singkat dan jelas yang merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang dihadapi, disusun atau ditegakkan berdasarkan landasan teori atau kerangka konsep atau model penelitian yang masih harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis ini bukan merupakan hipotesis statistik.e. Keterangan Empiris (jika tidak ada hipotesis)Keterangan empiris adalah keterangan atau data-data yang diharapkan diperoleh dari penelitian. Keterangan empiris diperlukan apabila penelitian bersifat eksploratif/deskriptif sehingga tidak dapat dirumuskan hipotesis.3) Metode PenelitianMetode penelitian memuat : bahan, subjek atau materi penelitian, peralatan, jalannya penelitian, variabel dan definisi operasional variabel serta analisis. Pada bagian ini dilengkapi bagan atau skema penelitian.a. Bahan, subjek atau materi penelitian, dapat berupa bahan, populasi atau sampel yang dijelaskan secara detail mengenai spesifikasi dan sifat-sifatnya.b. Peralatan, dijelaskan secara detail peralatan yang akan digunakan dalam penelitian, disertai keterangan gambar jika diperlukan. Untuk penelitian sosial, peralatan dapat berupa kuisioner atau pedoman wawancara atau instrumen yang sudah distandarisasi.c. Jalannya penelitian, memuat uraian metode yang akan digunakan dalam penelitian dan cara mengumpulkan data. Pada penelitian sosial perlu dicantumkan metode sampling yang digunakan.d. Variabel, diuraikan dengan jelas variabel penelitian yang meliputi variabel bebas, variabel terkendali, variabel tergantung. Perumusan variabel pada penelitian sosial meliputi variabel bebas, variabel tergantung, variabel terkendali serta variabel mediasi dan variabel moderasi (jika ada).e. Definisi operasional variabel, menjelaskan secara teknis dan spesifik variabel-variabel yang akan diteliti.f. Analisis, diuraikan mengenai cara menganalisis hasil penelitian yang dapat berupa model, statistik, persamaan-persamaan yang sesuai untuk menjawab tujuan penelitian.4) Hasil penelitian dan pembahasanBab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan tidak dipecah menjadi subbab sendiri.i. Hasil penelitian, diarahkan, disajikan dalam bentuk tabel, grafik, foto/gambar atau bentuk lain beserta keterangannya (lampiran 6) dan ditempatkan berdekatan dengan pembahasan, agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian.ii. Pembahasan, tentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasan yang teoritik, disajikan secara kualitatif, kuantitatif atau secara statistik. Pembahasan hasil penelitian juga membandingkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis.5) Kesimpulan dan SaranKesimpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah.a. KesimpulanMerupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang membuktikan hipotesis.b. SaranDibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis, ditujukan kepada para peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian, serta institusi atau pihak terkait yang berkepentingan. Lebih memuat hal-hal yang belum dapat diselesaikan oleh peneliti dan penelitian yang dilakukan (namun masalah tersebut dianggap penting).6) Daftar PustakaDaftar pustaka memuat pustaka yang digunakan dalam menyusun penelitian, disusun ke bawah sesuai dengan abjad penulis pertama, sesuai dengan hardvard style. Daftar pustaka memuat semua sumber tertulis (buku, artikel jurnal, dokumen resmi, atau sumber lain) atau tercetak (CD, video, film, atau kaset) yang pernah dikutip dan digunakan dalam penulisan karya ilmiah semua sumber yang tercantum dalam uraian harus dicantumkan dalam daftar pustaka ini. Sedangkan sumber-sumber yang pernah dibaca oleh peneliti tetapi tidak pernah digunakan dalam penulisan atau tidak dikutip, maka tidak boleh dicantumkan dalam daftar pustaka ini.

C. Bagian akhir1. LampiranLampiran yang digunakan untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang disajikan dalam bagian utama tesis.Lampiran-lampiran berisi semua dokumen yang digunakan dalam penelitian. Untuk memudahkan pembaca, setiap lampiran diberi nomor urut sesuai dengan urutan penggunaannya dan diberi judul. Nomor urut lampiran dinyatakan dengan dua angka, angka pertama menyatakan nomor bab dan angka kedua menyatakan nomor urut lampiran.Contoh :Lampiran 1.2. artinya lampiran 2 dari bab 1.2. RingkasanRingkasan merupakan extended abstract, memuat secara singkat dan lengkap latar belakang, tujuan, metode penelitian (bukan prosedur kerja), hasil dan pembahasan, serta kesimpulan. Dalam ringkasan sudah tidak mencantumkan tabel, grafik/gambar, atau foto hasil penelitian. Ringkasan dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Ringkasan dibuat dalam 35 halaman, dengan spasi 1,5 cm. Ringkasan tesis disajikan dalam 2 bahasa, yaitu : bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Keduanya disajikan dalam bahasa yang baku setelah terlebih dahulu dikonsultasikan dan disetujui oleh pembimbing tesis.a. Ringkasan Tesis Bahasa Indonesiai. Sampul Ringkasan Tesis Bahasa Indonesia (diberi nomor halaman melanjutkan nomor halaman lampiran) misal : halaman terakhir lampiran 100, selanjutnya hal sampul ringkasan tesis bahasa Indonesia halaman 101.

ii. Lembar persetujuan ringkasan tesis (tanpa nomor halaman).iii. Isi Ringkasan Tesis Bahasa Indonesia (diberi nomor halaman dengan angka 1 s.d. selesai).

b. RingkasanTesis Bahasa Inggris/summaryi. Cover Summary (diberi nomor halaman setelah nomor halaman sampul ringkasan tesis bahasa Indonesia).Misal : halaman sampul ringkasan tesis bahasa Indonesia 101, selanjutnya hal cover Summary halaman 102.ii. Lembar persetujuan ringkasan tesis bahasa Inggris (tanpa nomor halaman).iii. Isi Summary (diberi nomor halaman mulai dengan angka 1 s.d. selesai).3. Naskah PublikasiNaskah publikasi disahkan pembimbing tesis. Sampul naskah publikasi (diberi nomor halaman setelah nomor halaman cover Summary) misal : halaman cover Summary 102, selanjutnya halaman sampul naskah publikasi halaman 103 lembar persetujuan naskah publikasi (tanpa nomor halaman), isi naskah publikasi (diberi nomor halaman dimulai dengan angka 1 s.d. selesai).4. Riwayat HidupRiwayat hidup disusun dalam bentuk uraian padat dan hanya menyampaikan hal-hal yang relevan dengan kegiatan ilmiah dan tidak semua informasi tentang penulis. Riwayat hidup memuat informasi antara lain : nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan dan jabatan (untuk yang telah bekerja), prestasi-prestasi yang pernah dicapai dan karya ilmiah yang telah dihasilkan/diterbitkan (untuk S2 dan S3). Riwayat hidup dapat disusun secara butir demi butir atau dalam bentuk uraian padat. Akan tetapi, biasanya para mahasiswa menggunakan cara yang kedua, yaitu uraian.

BAB IIIPENUTUP

3.1 KesimpulanTesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yg dikemukakan dalam karangan; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa. Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam ilmu pendidikan.

3.2 SaranKalau ingin membuat tesis, sebaiknya baca dan pahami lebih dulu cara membuatnya dengan baik dan benar, agar bisa lebih cepat dalam menyelesaikan tesis tersebut.

Tesis5