TES BISIK.docx

download TES BISIK.docx

of 2

Transcript of TES BISIK.docx

TES BISIKAda 3 syarat utama bila kita melakukan tes bisik, yaitu :Syarat tempat.Syarat penderita.Syarat pemeriksa.

Ada 3 syarat tempat kita melakukan tes bisik, yaitu :Ruangannya sunyi.Tidak terjadi echo / gema. Caranya dinding tidak rata, terbuat dari soft board, atau tertutup kain korden.Jarak minimal 6 meter.

Ada 4 syarat bagi penderita saat kita melakukan tes bisik, yaitu :Kedua mata penderita kita tutup agar ia tidak melihat gerakan bibir pemeriksa.Telinga pasien yang diperiksa, kita hadapkan ke arah pemeriksa.Telinga pasien yang tidak diperiksa, kita tutup (masking). Caranya tragus telinga tersebut kita tekan ke arah meatus akustikus eksterna atau kita menyumbatnya dengan kapas yang telah kita basahi dengan gliserin.Penderita mengulangi dengan keras dan jelas setiap kata yang kita ucapkan.

Ada 2 syarat bagi pemeriksa saat melakukan tes bisik, yaitu :Pemeriksa membisikkan kata menggunakan cadangan udara paru-paru setelah fase ekspirasi.Pemeriksa membisikkan 1 atau 2 suku kata yang telah dikenal penderita. Biasanya kita menyebutkan nama benda-benda yang ada disekitar kita.

Teknik pemeriksaan pada tes bisik, yaitu :Penderita dan pemeriksa sama-sama berdiri. Hanya pemeriksa yang boleh berpindah tempat. Pertama-tama pemeriksa membisikkan kata pada jarak 1 meter dari penderita. Pemeriksa lalu mundur pada jarak 2 meter dari penderita bilamana penderita mampu mendengar semua kata yang kita bisikkan. Demikian seterusnya sampai penderita hanya mendengar 80% dari semua kata yang kita bisikkan kepadanya. Jumlah kata yang kita bisikkan biasanya 5 atau 10. Jadi tajam pendengaran penderita kita ukur dari jarak antara pemeriksa dengan penderita dimana penderita masih mampu mendengar 80% dari semua kata yang kita ucapkan (4 dari 5 kata).Kita dapat lebih memastikan tajam pendengaran penderita dengan cara mengulangi pemeriksaan. Misalnya tajam pendengaran penderita 4 meter. Kita maju pada jarak 3 meter dari pasien lalu membisikkan 5 kata dan penderita mampu mendengar semuanya. Kita kemudian mundur pada jarak 4 meter dari penderita lalu membisikkan 5 kata dan penderita masih mampu mendengar 4 kata (80%).

Prof. Dr. dr. Sardjono Soedjak, MHPEd, Sp.THT, dr. Sri Rukmini, Sp.THT, dr. Sri Herawati, Sp.THT & dr. Sri Sukesi, Sp.THT. Teknik Pemeriksaan Telinga, Hidung & Tenggorok. Jakarta : EGC. 2000