termodinamikasli
description
Transcript of termodinamikasli
termodinamika
Kompetensi Dasar:Kompetensi Dasar:
Menganalisis dan menerapkan Menganalisis dan menerapkan hukum termodinamikahukum termodinamika
Indikator :Indikator : Setelah mempelajari bab ini, siswa Setelah mempelajari bab ini, siswa
diharapkan mampu :diharapkan mampu : Menganalisis keadaan gas karena perubahan Menganalisis keadaan gas karena perubahan
suhu, tekanan, dan volume.suhu, tekanan, dan volume. Menggambarkan perubahan keadaan gas Menggambarkan perubahan keadaan gas
dalam diagram P-V.dalam diagram P-V. Memformulasikan hukum I termodinamika Memformulasikan hukum I termodinamika
dan penerapannya.dan penerapannya. Mengaplikasikan hukum II termodinamika Mengaplikasikan hukum II termodinamika
pada masalah fisika sehari-hari.pada masalah fisika sehari-hari. Memformulasikan siklus Carnot.Memformulasikan siklus Carnot. Merumuskan proses reversibel dan tak Merumuskan proses reversibel dan tak
reversibel.reversibel.
Termodinamika adalah : ilmu yang Termodinamika adalah : ilmu yang mempelajari hukum-hukum yang mempelajari hukum-hukum yang mengatur perubahan energi dari mengatur perubahan energi dari suatu bentuk ke bentuk lain, suatu bentuk ke bentuk lain, aliran dan kemampuan energi aliran dan kemampuan energi melakukan usaha.melakukan usaha.
Dua istilah yang berkaitan erat Dua istilah yang berkaitan erat dalam termodinamika, yaitu:dalam termodinamika, yaitu:
Sistem Sistem
adalah : sesuatu yang menjadi adalah : sesuatu yang menjadi subyek pembahasan atau fokus subyek pembahasan atau fokus perhatian.perhatian.
Lingkungan Lingkungan
adalah : segala sesuatu yang tidak adalah : segala sesuatu yang tidak termasuk dalam sistem atau termasuk dalam sistem atau segala keadaan di luar sistem.segala keadaan di luar sistem.
Perhatikan gambar:Perhatikan gambar:
Tabung berisi gas:Tabung berisi gas:
lingkunganlingkungan
gasgas
Batas sistemBatas sistemsistemsistem
Hukum termodinamika Hukum termodinamika dibagi 2 yaitu :dibagi 2 yaitu : Hukum pertama, yaitu : prinsip Hukum pertama, yaitu : prinsip
kekekalan energi yang memasukkan kekekalan energi yang memasukkan kalor sebagai mode perpindahan kalor sebagai mode perpindahan energi.energi.
Hukum kedua, yaitu : bahwa aliran Hukum kedua, yaitu : bahwa aliran kalor memiliki arah, dengan kata lain, kalor memiliki arah, dengan kata lain, tidak semua proses di alam adalah tidak semua proses di alam adalah reversibel (dapat dibalikkan arahnya)reversibel (dapat dibalikkan arahnya)
Usaha, Kalor, dan Usaha, Kalor, dan Energi DalamEnergi Dalam Pengertian Usaha dan Kalor.Pengertian Usaha dan Kalor.
Usaha adalah: ukuran energi yang Usaha adalah: ukuran energi yang dipindahkan dari sistem ke lingkungan dipindahkan dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya.atau sebaliknya.
Energi mekanik sistem adalah : energi Energi mekanik sistem adalah : energi yang dimiliki sistem akibat gerak dan yang dimiliki sistem akibat gerak dan koordinat kedudukannya.koordinat kedudukannya.
Pengertian Energi Pengertian Energi DalamDalam Energi dalam adalah : suatu sifat Energi dalam adalah : suatu sifat
mikroskopik zat, sehingga tidak dapat di mikroskopik zat, sehingga tidak dapat di ukur secara langsung.ukur secara langsung.
Secara umum perubahan energi dalam Secara umum perubahan energi dalam ((U), di rumuskan : U), di rumuskan :
U = UU = U22 – U – U11
Formulasi usaha, kalor dan Formulasi usaha, kalor dan Energi dalamEnergi dalam
Usaha oleh sistem terhadap Usaha oleh sistem terhadap lingkungannya.lingkungannya.
Proses isobarik (tekanan konstan)Proses isobarik (tekanan konstan)
VV11
VV22
W = p W = p V = p( V2 – V1 )V = p( V2 – V1 )
Perjanjian tanda :Perjanjian tanda : Usaha bertanda positif (+), jika Usaha bertanda positif (+), jika
sistem melakukan usaha pada sistem melakukan usaha pada lingkungan (gas memuai Vlingkungan (gas memuai V2 2 > V> V11).).
Usaha bertanda negatif (-), jika Usaha bertanda negatif (-), jika lingkungan melakukan usaha lingkungan melakukan usaha pada sistem ( gas memampat Vpada sistem ( gas memampat V22 V V1 1 ).).
Contoh soal 1Contoh soal 1
Sejenis gas berada dalam wadah Sejenis gas berada dalam wadah yang memiliki volum 2 myang memiliki volum 2 m3 3 dan dan tekanan 4 atm. Hitung usaha luar tekanan 4 atm. Hitung usaha luar yang dilakukan gas jika :yang dilakukan gas jika :
a.a. Gas memuai pada tekanan tetap Gas memuai pada tekanan tetap sehingga volumnya mejadi dua kali sehingga volumnya mejadi dua kali semula.semula.
b.b. Gas dimampatkan pada tekanan Gas dimampatkan pada tekanan tetap sehingga volumnya mejadi tetap sehingga volumnya mejadi sepertiga semula. sepertiga semula.
(1 atm = 1,0 x 10(1 atm = 1,0 x 1055N/mN/m22))
Penyelesaian Penyelesaian
Diket :Diket :
VV11 = 2 m = 2 m33
p = 4 atm = 4 x 10p = 4 atm = 4 x 1055 N/m N/m22
Ditanya : W, jika:Ditanya : W, jika:
a. Va. V22 = 2V = 2V11
b. Vb. V22 = = 13
1V
Jawab :Jawab :
a.a. W = pW = pVV
= p ( V= p ( V22 – V – V11 ) )
= p ( 2V= p ( 2V11 – V – V11))
= pV= pV11
= ( 4 x 10= ( 4 x 1055 ) 2 ) 2
W = 8 x 10W = 8 x 105 5 JJ
b.b. W = pW = pVV
= p ( V= p ( V22 – V – V11))
= p ( 1/3 V= p ( 1/3 V11 – V – V11))
= p (-2/3 )V= p (-2/3 )V11
= (-2/3)pV= (-2/3)pV11
= (-2/3) 4 x 10= (-2/3) 4 x 1055 x 2 x 2
W = - 5,33 x 10W = - 5,33 x 1055 J J
Grafik p - VGrafik p - V
Dari grafik diperoleh Dari grafik diperoleh ::
Usaha yg dilakuka Usaha yg dilakuka oleh atau pada oleh atau pada sistem gas sama dg sistem gas sama dg luas daerah di luas daerah di bawah grafik p-V dg bawah grafik p-V dg batas volum awal batas volum awal dan volum akhir.dan volum akhir.
Luas = Luas = usahausaha
VV11 VV22
pp11
pp22
Contoh soal 2Contoh soal 2
Sejumlah gas pada Sejumlah gas pada keadaan A berubah keadaan A berubah ke keadaan B (lihat ke keadaan B (lihat gambar).gambar).
a.a. Bagaimana cara Bagaimana cara anda menghitung anda menghitung usaha luar yang usaha luar yang dilakukan gas ?dilakukan gas ?
b.b. Hitung usaha luar Hitung usaha luar tersebut.tersebut.
AA
BB
88 3636
22
55
p (x10p (x1055 N/m N/m22))
V(x10V(x10-3-3 m m33))
Penyelesaian :Penyelesaian :
a.a. U = luas trapesiumU = luas trapesium
b.b. Usaha luar:Usaha luar:
Jx
xxU 3
35
108,92
108361025
Usaha dalam proses Usaha dalam proses siklussiklus
Dari grafik Dari grafik diperoleh:diperoleh:
“ “usaha yang usaha yang dilakukan oleh (atau dilakukan oleh (atau pada) sistem gas pada) sistem gas yang menjalani yang menjalani suatu proses siklus suatu proses siklus sama dengan luas sama dengan luas daerah yang dimuat daerah yang dimuat oleh siklus tersebut oleh siklus tersebut (luas daerah yg (luas daerah yg diasir)”diasir)”
Lintasan 1Lintasan 1
Lintasan 2Lintasan 2
AA
BB
pp
VV
Contoh soal 3Contoh soal 3
Gas ideal diproses Gas ideal diproses seperti gambar di seperti gambar di samping.samping.
a.a. Berapa usaha yang Berapa usaha yang dilakukan sistem per dilakukan sistem per siklus ?siklus ?
b.b. Jika mesin bekerja 5 Jika mesin bekerja 5 siklus per 2 sekon, siklus per 2 sekon, berapa daya yang berapa daya yang dibangkitkan dibangkitkan sistem ?sistem ? AABB
CC
VV
pp
0,01250,0125 0,0250,025
101055
2x102x1055
(Nm(Nm-2-2))
(m(m33))
Penyelesaian :Penyelesaian :
a.a. Usaha yg dilakukan sistem per siklus.Usaha yg dilakukan sistem per siklus. W = luas W = luas ABCABC = AB x BC/2= AB x BC/2 = ( 0,0125 – 0,025) x (2x 10= ( 0,0125 – 0,025) x (2x 105 5
– – 1 x 101 x 1055)/2)/2 = (- 0,0125) x (1/2) x 10= (- 0,0125) x (1/2) x 1055
= - 0,00625 x 10= - 0,00625 x 1055
W = - 6,25 x 10W = - 6,25 x 102 2 JJ
b.b. Usaha dlm 5 siklus = 5 x – 6,25 Usaha dlm 5 siklus = 5 x – 6,25 x 10x 102 2 = - 3,125 x 10= - 3,125 x 1033 J J
maka daya selama 2 sekon maka daya selama 2 sekon adalah :adalah :
wattxx
t
WP 3
3
10563,12
10125,3
Formulasi KalorFormulasi Kalor
Q = mcQ = mcT = CT = CTT Formulasi Energi DalamFormulasi Energi Dalam Gas monoatomikGas monoatomik
nRTNkTU
2
3
2
3
Gas diatomikGas diatomik
Perubahan Energi DalamPerubahan Energi Dalam Gas monoatomikGas monoatomik
nRTNkTU2
5
2
5
122
3
2
3TTnRTnRU
Gas diatomikGas diatomik
Dari dua persamaan perubahan energi Dari dua persamaan perubahan energi dalam di atas dapat disimpulkan :dalam di atas dapat disimpulkan :
“ “Perubahan energi dalam Perubahan energi dalam U hanya U hanya bergantung pada keadaan awal dan bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir dan tidak bergantung keadaan akhir dan tidak bergantung pada lintasan yang ditempuh oleh pada lintasan yang ditempuh oleh sistem”sistem”
122
5
2
5TTnRTnRU
Beberapa Proses Beberapa Proses Termodinamika GasTermodinamika Gas Proses Isobarik ( tekanan tetap )Proses Isobarik ( tekanan tetap )
A.A. Usaha yang dilakukan oleh Usaha yang dilakukan oleh sistem terhadap lingkungan (V2 sistem terhadap lingkungan (V2 > V1).> V1).
W = p ( VW = p ( V22 – V – V11))
W positif ( + ) W positif ( + )
11 22
pp
VV11 VV22
VV
B.B. Usaha yang dilakukan Usaha yang dilakukan lingkungan terhadap sistem (Vlingkungan terhadap sistem (V22 V V11).).
W = p ( VW = p ( V22 – V – V11 ) )
W negatif ( - ) W negatif ( - )
pp
VVV2V2 VV11
1122
Proses Isokhorik Proses Isokhorik (volum tetap )(volum tetap )
W = 0W = 0
Karena V2 = V1Karena V2 = V1
o Perhatikan Perhatikan gambargambar
pp
VVVV11 = V = V22
pp11
pp22
Proses Isotermal ( suhu tetap )Proses Isotermal ( suhu tetap )
Dari persamaan :Dari persamaan :
pV = nRTpV = nRT
diperoleh :diperoleh :
V
nRTp
Sehingga usaha yang dilakukan Sehingga usaha yang dilakukan sistem (gas) dirumuskan :sistem (gas) dirumuskan :
dVpWV
V
2
1
dVV
nRTW
V
V
2
1
2
1
2
1
ln VV
V
V
VnRTV
dVnRTW
12 lnln VVnRTW
1
2lnV
VnRTW
Perhatikan gambar :Perhatikan gambar :
pp
VVVV11 VV22
Contoh soal 4Contoh soal 4
Suhu tiga mol suatu gas ideal 373 Suhu tiga mol suatu gas ideal 373 K. Berapa besar usaha yang K. Berapa besar usaha yang dilakukan gas dalam pemuaian dilakukan gas dalam pemuaian secara isotermal untuk mencapai secara isotermal untuk mencapai empat kali volum awalnya ?empat kali volum awalnya ?
penyelesaianpenyelesaian
Diket :Diket :
n = 3 moln = 3 mol
T = 373 KT = 373 K
VV22 = 4V = 4V11
R = 8,31 J/molR = 8,31 J/mol Ditanya : WDitanya : W
Jawab :Jawab :
4ln37331,83 xxxW
1
2lnV
VnRTW
1
14ln37331,83V
Vxx
JW 999,12890
Proses AdiabatisProses Adiabatis
adalah : suatu proses keadaan adalah : suatu proses keadaan gas di mana tidak ada kalor yang gas di mana tidak ada kalor yang masuk ke dalam atau keluar dari masuk ke dalam atau keluar dari sistem ( Q = 0 )sistem ( Q = 0 )
Perhatikan gambarPerhatikan gambar
Bahan pengisolasiBahan pengisolasi
Silinder logamSilinder logam
Grafik p – V pada Grafik p – V pada proses Adibatikproses Adibatik
kurva adiabatikkurva adiabatik
TT11
TT22
VV11VV22
pp11
pp22
Contoh proses adiabatis:Contoh proses adiabatis: Pemuaian gas dalam mesin dieselPemuaian gas dalam mesin diesel Pemuaian gas dalam sistem Pemuaian gas dalam sistem
pendinginpendingin Langkah kompresi dalam mesin Langkah kompresi dalam mesin
pendinginpendingin
Usaha dalam proses adiabatik Usaha dalam proses adiabatik secara matematis di rumuskan :secara matematis di rumuskan :
122
1112211
VTVatauTVpVp
v
p
C
Cdengan
Contoh soal 5Contoh soal 5
Suatu gas ideal monoatomik Suatu gas ideal monoatomik = 5/3 = 5/3 dimampatkan secara adiabatik dan dimampatkan secara adiabatik dan volumnya berkurang dengan faktor volumnya berkurang dengan faktor pengali dua. Tentukan faktor pengali pengali dua. Tentukan faktor pengali bertambahnya tekanan.bertambahnya tekanan.
Diket :Diket :
= 5/3= 5/3
VV11 = 2V = 2V2 2 atau V atau V22 = (1/2)V = (1/2)V11
Ditanya : pDitanya : p22
Jawab :Jawab : 2211 VpVp
3
5
2
21
2
112
2
V
Vp
V
Vpp
167,1
12 18,32 ppp
Hukum pertama Hukum pertama termodinamikatermodinamika
Perhatikan Gambar. Perhatikan Gambar.
lingkunganlingkungan
sistemsistem
+Q+Q -Q-Q
+W+W-W-W
Secara matematis hukum I Secara matematis hukum I Termodinamika, dirumuskan :Termodinamika, dirumuskan :
U = UU = U22-U-U11= Q – W= Q – W
+Q = sistem menerima kalor+Q = sistem menerima kalor
-Q = sistem mengeluarkan kalor-Q = sistem mengeluarkan kalor
+W = sistem melakukan usaha+W = sistem melakukan usaha
-W = sistem dikenai usaha-W = sistem dikenai usaha
Contoh soal 6Contoh soal 6
Suatu sistem menyerap 1500 J Suatu sistem menyerap 1500 J kalor dari lingkungannya dan kalor dari lingkungannya dan melakukan 2200 J usaha pada melakukan 2200 J usaha pada lingkungannya. Tentukan lingkungannya. Tentukan perubahan energi dalam sistem. perubahan energi dalam sistem. Naik atau turunkah suhu sistem?Naik atau turunkah suhu sistem?
Diket :Diket :
Q = 1500 JQ = 1500 J
W = 2200 JW = 2200 J
Ditanya : Ditanya : UU
Jawab :Jawab :
U = Q – WU = Q – W
= 1500 – 2200= 1500 – 2200
= - 700 J= - 700 J
Karena energi dalam sistem bernilai Karena energi dalam sistem bernilai negatif maka suhu sistem menurun (Tnegatif maka suhu sistem menurun (T22 T T11))
Aplikasi Hukum Pertama pada Aplikasi Hukum Pertama pada Berbagai ProsesBerbagai Proses
Proses IsotermalProses Isotermal
( suhu tetap T( suhu tetap T11 = T = T22 ) )
Karena TKarena T11 = T = T2 2 maka maka U = 0 sehingga:U = 0 sehingga:
U = Q – WU = Q – W
0 = Q – W atau 0 = Q – W atau
1
2lnV
VnRTWQ
Proses Isokhorik Proses Isokhorik ( volume tetap )( volume tetap ) Karena Karena V = 0, maka W = 0 V = 0, maka W = 0
sehingga persamaannya menjadi:sehingga persamaannya menjadi:
U = Q – WU = Q – W
U = Q – 0U = Q – 0
U = QU = Q
Proses IsobarikProses Isobarik( tekanan konstan )( tekanan konstan ) Dirumuskan :Dirumuskan :
U = Q – W = Q – p ( VU = Q – W = Q – p ( V22 – – VV11 ) )
Proses AdiabatikProses Adiabatik
Karena Q = 0 , dirumuskan:Karena Q = 0 , dirumuskan:
U = Q – WU = Q – W
U = - W U = - W
Atau Atau
Gas monoatomikGas monoatomik
TnRTTnRUW 2
3
2
321
Contoh Contoh
Sebanyak 2,4 mol gas oksigen Sebanyak 2,4 mol gas oksigen (O(O22) pada 47) pada 47ooC dimampatkan C dimampatkan melalui proses adiabatik sehingga melalui proses adiabatik sehingga suhu mutlaknya meningkat suhu mutlaknya meningkat menjadi tiga kali semula. Berapa menjadi tiga kali semula. Berapa besar usaha yang harus diberikan besar usaha yang harus diberikan pada gas Opada gas O22? ( R = 8,3 J mol? ( R = 8,3 J mol-1-1KK-1-1).).
Penyelesaian :Penyelesaian :
Diket :Diket :
n = 2,4 moln = 2,4 mol
TT11 = 47 + 273 = 320 K = 47 + 273 = 320 K
TT22 = 3 T = 3 T11
R = 8,3 J. molR = 8,3 J. mol-1-1.K.K-1-1
Ditanya : W (gas diatomik)Ditanya : W (gas diatomik)
Jawab :Jawab : 122
5TTnRW
1111 522
53
2
5nRTTnRTTnRW
JxxxW 318723203,84,25
Kapasitas Kalor GasKapasitas Kalor Gas
Kapasitas kalor gas Kapasitas kalor gas
dirumuskan :dirumuskan :
TCatauQT
QC
o Kapasitas kalor pada tekanan tetap ( CKapasitas kalor pada tekanan tetap ( Cpp ) )
adalah : kalor yg diperlukan untuk adalah : kalor yg diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat satu kelvin pada menaikkan suhu suatu zat satu kelvin pada tekanan tetap.tekanan tetap.
dirumuskan :dirumuskan :
TCatauQT
QC pp
pp
o Kapasitas kalor pada volume tetap ( CKapasitas kalor pada volume tetap ( Cv v ))
adalah : kalor yg diperlukan untuk adalah : kalor yg diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat satu kelvin pada menaikkan suhu suatu zat satu kelvin pada volume tetap.volume tetap.
dirumuskan :dirumuskan :
TCatauQt
QC v
vv
Usaha yang dilakukan pada Usaha yang dilakukan pada tekanan tetap dirumuskan:tekanan tetap dirumuskan:
)( 12 VVpVpW
12 TTnRTnRW
TCCQQW vpvp
Contoh Contoh
Lima kilogram gas NLima kilogram gas N2 2 dipanaskan pada dipanaskan pada
tekanan tetap sehingga suhunya naik dari tekanan tetap sehingga suhunya naik dari 1010ooC menjadi 130C menjadi 130ooC. Jika Cv = 0,177 C. Jika Cv = 0,177 kal/gkal/gooC dan Cp = 0,248 kal/gC dan Cp = 0,248 kal/gooC, hitung :C, hitung :
a.a. Kenaikan energi dalam. Kenaikan energi dalam.
b.b. Usaha luar yang dilakukan gas.Usaha luar yang dilakukan gas.
Diket :Diket :
m = 5 kgm = 5 kg
TT11 = 10 + 273 = 283 K = 10 + 273 = 283 K
TT22 = 130 + 273 = 403 K = 130 + 273 = 403 K
CCvv = 0,177 kal/g = 0,177 kal/gooCC
CCpp = 0,248 kal/g = 0,248 kal/gooCC
Ditanya :Ditanya :
a. a. UU
b. Wb. W
Jawab :Jawab :a. a. U = QU = Qpp – nR (T – nR (T22 – T – T11)) = C= Cpp (T (T22-T-T11) – nR(T) – nR(T22-T-T11)) = C= Cpp (T (T22-T-T11) – (C) – (Cpp-C-Cvv)(T)(T22-T-T11)) =(C=(Cpp – C – Cpp + C + Cvv) (T) (T22-T-T11)) = (C= (Cvv )(T )(T22-T-T11)) = 0,177 (403 – 283)= 0,177 (403 – 283) = 0,177 x 120= 0,177 x 120 = 21,24 kalori = 21,24 kalori
b. W = (Cb. W = (Cpp – C – Cvv))TT
= ( 0, 248 – 0,177)120= ( 0, 248 – 0,177)120
= 0,071 x 120= 0,071 x 120
= 8,52 kalori= 8,52 kalori
Kapasitas Kalor Molar Kapasitas Kalor Molar ( C( Cmm ) ) Adalah : kalor yang diperlukan Adalah : kalor yang diperlukan
untuk menaikkan suhu satu mol untuk menaikkan suhu satu mol zat dalam satu kelvin.zat dalam satu kelvin.
Secara matematis dirumuskan :Secara matematis dirumuskan :
TnCatauQTn
QC mm
Kapasitas molar pada tekanan Kapasitas molar pada tekanan tetap ( Ctetap ( Cp,mp,m ) )
dirumskan :dirumskan :
TnCatauQTn
QC mpp
pmp
,,
Kapasitas kalor molar pada Kapasitas kalor molar pada volume tetap ( Cvolume tetap ( Cv,mv,m ) )
dirumuskan :dirumuskan :
TnCatauQTn
QC mvv
vmv
,,
Hubungan antara CHubungan antara Cp,mp,m dengan dengan CCv,mv,m..
dirumuskan :dirumuskan :
CCp,mp,m – C – Cv,mv,m = R = R
Kalor jenis gas (c)Kalor jenis gas (c)
Dirumuskan :Dirumuskan :
TmcatauQTm
Qc
Kalor jenis gas pada tekanan Kalor jenis gas pada tekanan tetap dan volume tetap.tetap dan volume tetap.
dirumuskan :dirumuskan :
m
Cdanc
m
Cc v
vp
p
Hubungan antara cHubungan antara cpp dg c dg cvv
dirumuskan :dirumuskan :
M
Rcc vp
Contoh soalContoh soal
Kalor jenis nitrogen pada volume Kalor jenis nitrogen pada volume tetap Ctetap Cvv = 0,177 kal.g = 0,177 kal.g-1-1KK-1-1. Jika . Jika massa molekul nitrogen adalah massa molekul nitrogen adalah 28 kg.kmol28 kg.kmol-1-1, tentukan kalor jenis , tentukan kalor jenis nitrogen pada tekanan tetap. nitrogen pada tekanan tetap.
Diket : Diket :
ccvv = 0,177 kal.g = 0,177 kal.g-1-1KK-1-1
= 743,4 J/kgK= 743,4 J/kgK M = 28 kg.kmolM = 28 kg.kmol-1-1
R = 8314 J/kmol K R = 8314 J/kmol K
1k = 4,2 J1k = 4,2 J
Ditanya : cDitanya : cpp
Jawab :Jawab :
ccpp – c – cvv = R/M = R/M
ccpp = R/M + c = R/M + cvv
ccpp = 8314/ 28 + 743,4 = 8314/ 28 + 743,4
ccpp = 296,9 + 743,4 = 296,9 + 743,4
ccpp = 1040,3 J/kgK = 1040,3 J/kgK
Nilai CNilai Cp,mp,m C Cv,m v,m dan cdan cvv
Gas monoatomikGas monoatomik
nRnRdanCC pv 2
5
2
3 RRdanCC mpmv 2
5
2
3,,
M
Rdanc
M
Rc pv 2
5
2
3
Tetapan LaplaceTetapan Laplace
dirumuskan :dirumuskan :
v
p
mv
mp
v
p
c
c
C
C
C
C
,
,