Termodinamika
-
Upload
stefanie-garner -
Category
Documents
-
view
16 -
download
0
description
Transcript of Termodinamika
26/04/2014
1
Thermodinamika Kimia
ydhie schyadi
PS Farmasi – Universitas Pakuan
2014
Mengapa perubahan Terjadi ?
Proses spontan
Berlangsung dengan sendirinya “secara alami”
tanpa memerlukan pemicu
Mengapa perubahan Terjadi ?
Proses tidak spontan
Diperlukan sesuatu untuk bisa berlangsung
Kapan reaksi berlangsung spontan ?
Kespontanan suatu reaksi dapat ditentukan
dengan mempelajari thermodinamika
Thermodinamika dapat digunakan untuk
menghitung kerja yang dihasilkan dari
beberapa reaksi kimia
Dua faktor yang dapat menetukan
kespontanan reaksi yaitu entalphi dan
entropi
Entalpi adalah istilah dalam termodinamika yang
menyatakan jumlah energi dari suatu sistem
termodinamika.
Entalpi terdiri dari energi dalam sistem, termasuk
satu dari lima potensial termodinamika dan fungsi
keadaan, juga volume dan tekanannya (merupakan
besaran ekstensif.
Satuan SI dari entalpi adalah joule,.
Entropi adalah salah satu besaran termodinamika
yang mengukur energi dalam sistem per satuan
temperatur yang tak dapat digunakan untuk
melakukan usaha.
Entropi dari sebuah sistem tertutup selalu naik dan
pada kondisi transfer panas,
Energi panas berpindah dari komponen yang
bersuhu lebih tinggi ke komponen yang bersuhu
lebih rendah.
26/04/2014
2
Pada suatu sistem yang panasnya terisolasi, entropi
hanya berjalan satu arah (bukan proses reversibel/
bolak-balik).
Entropi suatu sistem perlu diukur untuk menentukan
bahwa energi tidak dapat dipakai untuk melakukan
usaha pada proses-proses termodinamika.
Es yang meleleh pada suhu ruangan
merupakan contoh dari naiknya entropi,
Rudolf Clausius menyatakan sebagai
kenaikan disgregasi molekul air pada es.[1]
Energi – kemampuan untuk melakukan kerja
Kerja – usaha yang diberikan pada suatu objek
Energi dapat diklasifikasi menjadi :
Energi Potensial
Energi yang tersimpan- Kemampuan untuk
melakukan kerja
Energi kinetik
Energi dari yang bergerak - keadaan sedang
melakukan kerja
Energi dapat dipindahkan dari satu objek ke
yang lainnya. Energi juga dapat berubah bentuk
Perubahan dari energi potensial menjadi
energi kinetik Energi Kinetik
26/04/2014
3
Energi dan Ikatan kimia
Dalam Reaksi Kimia
•Ikatan yang lama putus
•Ikatan baru terbentuk
•Energi bisa diserap atau dilepaskan
Eksoterm : berupa energi yang dilepaskan
Ikatan baru lebih stabil
Endotermik : berupa energi yang diserap
Ikatan baru kurang stabil
Energi dalam Reaksi Kimia
• Ikatan yang lama putus
• Ikatan baru terbentuk
• Energi bisa diserap atau dilepaskan
Reaksi Eksoterm
Pada reaksi eksoterm terjadi perpindahan kalor dari
sistem ke lingkungan atau pada reaksi tersebut
dikeluarkan panas.
Pada reaksi eksoterm harga ΔH = negatif ( – )
C(s) + O2(g) → CO2(g) + 393.5 kJ ;
ΔH = -393.5 kJ
Reaksi Endoterm
Pada reaksi terjadi perpindahan kalor dari lingkung
an ke sistem atau pada reaksi tersebut dibutuhkan
panas. Pada reaksi endoterm harga ΔH = positif ( + )
CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g)- 178.5 kJ ;
ΔH = +178.5 kJ
Ba(OH)2(s) + NH4Cl( l ) + kalor → BaCl2 (s) + NH3(g) + H2O( l ) CaO(s) + H2O(l)→ Ca(OH)2(s)
26/04/2014
4
Setiap materi mengandung energi yang disebut energi
internal (U).
Besarnya energi ini tidak dapat diukur, yang dapat
diukur hanyalah perubahannya.
Mengapa energi internal tidak dapat diukur? Sebab
materi harus bergerak dengan kecepatan sebesar
kuadrat kecepatan cahaya sesuai persamaan Einstein
(E = mc2).
Perubahan energi internal ditentukan oleh keadaan
akhir dan keadaan awal ( ΔU = Uakhir – Uawal).
Perubahan energi internal dalam bentuk panas dinamakan kalor.
Kalor adalah energi panas yang ditransfer (mengalir) dari satu
materi ke materi lain.
Jika tidak ada energi yang ditransfer, tidak dapat dikatakan
bahwa materi mengandung kalor.
Jadi, Anda dapat mengukur kalor jika ada aliran energi dari satu
materi ke materi lain.
Besarnya kalor ini, ditentukan oleh selisih keadaan akhir dan
keadaan awal.
air panas dalam termos.
Kita tidak dapat mengatakan bahwa air
dalam termos mengandung banyak
kalor sebab panas yang terkandung
dalam air termos bukan kalor, tetapi
energi internal.
Jika terjadi perpindahan panas dari air
dalam termos ke lingkungan sekitarnya
atau dicampur dengan air dingin maka
akan terbentuk kalor.
Besarnya kalor ini diukur berdasarkan perbedaan
suhu dan dihitung menggunakan persamaan berikut.
Q = m.c.ΔT
Ket:
Q = kalor
m = massa zat
c = kalor jenis zat
ΔT = selisih suhu
Jika perubahan energi terjadi pada tekanan tetap,
misalnya dalam wadah terbuka (tekanan atmosfer) maka
kalor yang terbentuk dinamakan perubahan entalpi (ΔH).
Entalpi dilambangkan dengan H (berasal dari kata „Heat
of Content’).
perubahan entalpi adalah kalor yang terjadi pada tekanan
tetap, atau Δ H = QP (Qp menyatakan kalor yang diukur
pada tekanan tetap)
Panas yang dibutuhkan (+) atau dilepaskan (-) pada
sistem tertutup (tekanan konstan)
26/04/2014
5
Energi yang diserap atau dilepaskan ketika perubahan
berlangsung dalam tekanan tetap
DH = Hakhir - Hawal
Subskrips digunakan untuk menunjukkan jenis perubahan
DHvap = panas penguapan
DHnet = Panas netralisasi
DHfusion =panas fusi
DHsol = Panas pelarutan
DHrxk = panas reaksi
26/04/2014
6
26/04/2014
7
26/04/2014
8
3