Termo 2 sklus otto diesel
-
Upload
sttnas-sekolah-tinggi-teknologi-nasional- -
Category
Data & Analytics
-
view
71 -
download
0
Transcript of Termo 2 sklus otto diesel
1. Lutfi Alfian (210012039)
2. Mahmudin (210012040)
3. Faiz Rafi AB (210012041)
4. Khoirul Yusnan N (210012042)
5. Rizal Fajar B (210012043)
TERMODINAMIKA IITentang : Otto & Dissel
Mesin Otto (Mesin Bakar)
sebuah tipe mesin pembakaran dalam yang menggunakan nyala busi untuk proses pembakaran, dirancang untuk menggunakan bahan bakar bensin atau yang sejenis.
sejenis mesin pembakaran dalam; lebih spesifik lagi, sebuah mesin pemicu kompresi,dimanabahan bakar dinyalakanoleh suhu tinggi gas yang dikompresi, dan bukan oleh alat berenergi lain (seperti busi)
...
Mesin Diesel
Proses Pembentukan Siklus Otto1. Langkah Hisap dan Buang (Isobaris)2. Proses Pemampatan (Adiabatik)3. Proses Pembakaran4. Proses Adiabatik5. Proses Pembuangan
Penerapan Siklus Otto“4-Langkah”
Ketika terjadi proses pembakaran, energi potensial kimia dalam bensin + energi dalam udara berubah menjadi kalor alias panas. Sebagian kalor berubah menjadi energi mekanik batang piston dan poros engkol, sebagian kalor dibuang melalui pipa pembuangan(knalpot). Sebagian besar energi mekanik batang piston dan poros engkol berubahmenjadi energi mekanik kendaraan (kendaraan bergerak), sebagian kecil berubahmenjadi kalor alias panas sedangkan panas timbul akibat adanya gesekan.
Penerapan Siklus Otto“2-Langkah”
Mesin dua tak adalah mesin yang memerlukan dua kali gerakan piston naik turun untuk sekali pembakaran (agar diperoleh tenaga). Mesin tersebut banyak digunakan pada motor-motor kecil. Mesin dua tak menghasilkan asap sebagai sisa pembakaran dari oli pelumas.
Diagram Siklus Otto1. Fluida kerja dianggap sebagai gas ideal dengan kalor spesifik yang konstan.2. Langkah isap (0-1) merupakan proses tekanan konstan.3. Langkah kompresi (1-2) ialah proses isentropik.4. Proses pembakaran volume-konstan (2-3) dianggap sebagai proses pemasukan kalor pada volume konstan.5. Langkah kerja (3-4) ialah proses isentopik.6. Proses pembuangan (4-1) dianggap sebagai proses pengeluaran kalor pada volume-konstan.7. Langkah buang (1-0) ialah proses tekanan konstan.
8. Siklus dianggap ’tertutup’, artinya siklus ini berlangsung dengan fluida kerja yang sama atau gas yang berbeda di dalam silinder pada titik 1 dapat dikeluarkan dari dalam silinder pada waktu langkah buang, tetapi pada langkah isap berikutnya akan masuk sejumlah fluida kerja yang sama.
Siklus DieselDiagram P-V
Proses Pembentukan Siklus DieselLangkah (0-1) adalah langkah hisap udara, pada
tekanan konstan.Langkah (1-2) adalah langkah kompresi, pada keadaan isentropik.Langkah (2-3) adalah langkah pemasukan kalor,
pada tekanan konstan.Langkah (3-4) adalah langkah ekspansi, pada
keadaan isentropik.Langkah (4-1) adalah langkah pengeluaran kalor,
pada tekanan konstan.Langkah (0-1) adalah langkah buang, pada tekanan
konstan.
Prinsip kerja mesin diesel mirip seperti mesin bensin. Perbedaannya terletak pada langkah awal kompresi atau penekanan adiabatik (penekanan adiabatik = penekanan yang dilakukan dengan sangat cepat sehingga kalor atau panas tidak sempat mengalir menuju atau keluar dari sistem. Sistem untuk kasus ini adalah silinder.
Kalau dalam mesin bensin, yang ditekan adalah campuran udara dan uap bensin, maka dalam mesin diesel yang ditekan hanya udara saja. Penekanan secara adiabatik menyebabkan suhu dan tekanan udara meningkat.Selanjutnya injector atau penyuntik menyemprotkan solar. Karena suhu dan tekanan udara sudah sangat tinggi maka ketika solar disemprotkan ke dalam silinder dan solar langsung terbakar. Tidak perlu memakai busi lagi. Perhatikan besarnya tekanan yang ditunjukkan pada diagram di bawah.
Diagram ini menunjukkan siklus diesel ideal atau sempurna. Mula-mula udara ditekan secara adiabatik (a-b), lalu dipanaskan pada tekanan konstan - penyuntik atau injector menyemprotkan solar dan terjadilah pembakaran (b-c), gas yang terbakar mengalami pemuaian adiabatik (c-d), pendinginan pada volume konstan - gas yang terbakar dibuang ke pipa pembuangan dan udara yang baru, masuk ke silinder (d-a).
Zat kerja untuk mesin diesel adalah udara dan solar. Zat kerja biasanya menyerapkalor pada suhu yang tinggi (QH), melakukan usaha alias kerja (W), lalu membuang kalor sisa pada suhu yang lebih rendah (QL). Karena energi kekal, maka QH = W + QL.
keuntungan mesin bensin yaitu :1. hasil pembakaran atau kompresi sangat bersih2. hasil kompresi tidak mengeluarkan asap3. bahan bakar hemat
kelemahan mesin bensin yaitu :1. karburator mudah banjir2. bahan bakar bensin lama lama bisa kotor di dalam tangki3. busi sering basah bila karburator banjir
Kelebihan dan Kekurangan pada Mesin Bensin (Otto)
• Kelebihan 1. Efisiensi Panas lbh besar2. Lebih Tahan lama dan tidak membutuhkan Electric igniter3. lebih flexiel dan lebih mudah dioperasikan.
Kekurangan1. Suara dan getaran mesin lebih besar2. Tekanan pembakaran max lebih besar, mengakibatkan:
a) Bahan harus lebih tahan tekananb) Bobot mesin lbh beratc) Biaya pembuatan lbh mahald) Perawatan lebih rinci
Kelebihan dan Kekurangan pada Mesin Diesel
Kenapa mesin Diesel lbh efisien daripada mesin Otto?JAWAB:Karena Mesin Diesel memiliki Efisiensi Panas yang lebih besar dari pada Mesin Otto, sehingga dapat menghemat penggunaan bahan Bakar.
Tanya Jawab Mahasiswa