Kualitas penglihatan pada pasien yang ditanamkan dengan aspherical dan bulat lensa intraokuler: perbandingan IntraindividualTujuan: Untuk membandingkan kualitas penglihatan pada pasien pseudofakia ditanamkan dengan lensa intraokular aspherical dan bulat (IOLs). Bahan dan Metode: Acak calon perbandingan intrapatient membujur antara IOLs aspherical dan speris dilakukan pada 22 pasien yang menjalani operasi katarak bilateral. Terbaik dikoreksi ketajaman visual, sensitivitas kontras subyektif, rasio Strehl dan penyimpangan bola (SA), dan tatanan yang lebih tinggi penyimpangan wavefront untuk 3,5 mm dan 6,0 mm sampel diukur setelah 3 bulan dari operasi katarak. Hasil: SA (Z4, 0) menurun secara signifikan di mata aspherical dengan IOL implant (P = 0,004). Fungsi transfer modulasi (MTF) dan fungsi penyebaran titik (PSF) menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok (P = 0,87, P = 0,32). Kesimpulan: Meskipun SA secara signifikan lebih rendah di mata ditanamkan dengan aspherical IOL, kualitas penglihatan ditentukan dengan MTF dan PSF tidak secara signifikan berbeda untuk parameter subjektif dan objektif yang dianalisis. Lensa kristal dan kornea mata manusia memainkan peran penting dalam menentukan total penyimpangan bola mata (SA). Pada individu muda yang sehat, SA negatif lensa sebagian dikompensasi oleh positif kornea SA, mengakibatkan rendahnya tingkat SA untuk seluruh mata. Dengan penuaan, SA lensa menjadi positif dan, ditambahkan ke kornea SA, meningkatkan total penyimpangan dari eye.The bola lensa intraokular (IOL) implan setelah operasi katarak memiliki kecenderungan untuk meningkatkan SA positif secara keseluruhan. IOLs standar memiliki SA positif, yang, meningkatkan total SA, menghasilkan mata pseudofakia dengan berration jumlah tidak lebih baik dari yang tercatat dalam mata usia dengan lensa transparan. [4] Dalam penelitian prospektif ini, kami menganalisis kinerja visual dari kedua mata 22 pasien yang menjalani operasi katarak bilateral, ditanamkan pada satu mata dengan IOL aspherical, sedangkan kontralateral menerima jenis standar yang sama dari bola IOL. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memverifikasi kualitas visi dan sensitivitas kontras, seluruh tes subyektif dan obyektif, setelah implantasi IOLs bola dan aspherical.

Bahan dan Metode Subyek Empat puluh empat mata 22 pasien yang menjalani operasi katarak bilateral direkrut secara prospektif dari Agustus 2007 sampai Oktober 2008 Kriteria eksklusi adalah:. Usia kurang dari 50 tahun, penyakit sistemik yang berat, kehamilan, penyakit mata yang tidak terkendali, adanya patologi okular selain katarak, dan riwayat operasi mata. Pasien dengan lengkap tindak lanjut juga dikecualikan. Para pasien menerima IOL aspherical (AcrySof IQSN60WF, Alcon Laboratories Inc Fort Worth, TX) pada satu mata dan bola standar yang sama. IOL (AcrySof SA60AT, Alcon Laboratories Inc) dalam mata lainnya. Karakteristik demografi pasien dirangkum dalam Tabel 1. Kontras sensitivitas telah diuji oleh CSV-1000E, Vector Vision, Arcanum, OH, USA (25% dan tingkat kontras 12,5%) pada 6 dan 12 siklus per derajat. Setiap pasien diperiksa dengan koreksi tontonan terbaik di bawah kondisi Mesopic. Pengukuran kesalahan wavefront okular dilakukan 3 bulan setelah operasi katarak menggunakan OPD Scan-II aberrometer / topographer NIDEK Co Ltd, Gamagori, Jepang. Kami menganalisis total, kornea, dan kesalahan wavefront internal diameter murid dari 3,5 dan 6 mm berfokus terutama pada SA kualitas Vision (Z4, 0). Telah diungkapkan oleh fungsi penyebaran titik (PSF) dan fungsi transfer modulasi (MTF).

PSF menggambarkan distribusi cahaya pada retina dari sumber titik dan dapat dinyatakan dengan rasio Strehl. The Strehl rasio mengungkapkan kemampuan mata untuk menghasilkan titik imagev pada retina jika benda titik yang diamati. [5] MTF ini dilaporkan sebagai persentase dari kontras gambar yang ditransmisikan ke retina pada berbagai frekuensi spasial [5]. Kami juga dihitung rasio A / B MTF (rasio luas kurva MTF mata diperiksa atas kurva MTF mata yang ideal) dan rasio MTF H / B (rasio luas kurva MTF yang diperiksa mata tanpa low-order penyimpangan atas kurva MTF mata yang ideal). Kami menganalisis rasio Strehl dan grafik MTF dengan 4,5 mm murid dan 6 agar Zernike penyimpangan. Sebuah P 0,05 dianggap signifikan. Hasil Usia rata-rata dari 22 pasien adalah 67,6 tahun, 6,1 SD (range: 56-75). Karakteristik demografi pasien dirangkum dalam Tabel hasil 1.The kontras pengujian sensitivitas, dalam kondisi Mesopic pada 25% dan 12,5% kontras, menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan statistik yang signifikan antara kelompok (P = 0,14, P = 0,69). Aberasi (Z4 [4,0]) (Zernike jangka no. 12), untuk 4.5 mm diameter zona optik, menurun secara signifikan di mata dengan aspheric IOL implant (P = 0,004). Kedua kelompok secara signifikan berbeda dalam hal nilai-nilai Zernike total (P