Terjadinya Suatu Negara

Suwarti Sari

Secara Germinal Secara Precoencived geographycal frame

(kerangka geografi yang direncanakan/ diupayakan)

Proses pertumbuhan suatu negara di bagi 2

Memakan waktu yang sangat lama. ◦ core area/nuclear area. Biasanya daerah-daerah

core adalah daerah subur, pertaniannya produktif dan terdapat konsentrasi penduduk.

◦ Contoh : Core area terdapat disepanjang sungai-sungai besar : Sungai Nil di Afrika. Dahulu daerah sungai Nil untuk merupakan tempat konsentrasi penduduk. Sungai Tigris dan sungai Eufrat di Afrika, Sungai Gangga dan sungai Hindustan di Asia Timur, Sungai Mekong di Asia Tenggara, Sepanjang sungai Thames di Inggris dll.

Secara Germinal

◦ Ecumene yaitu daerah core yang sudah memiliki fasilitas sehingga layak huni.

◦ Di daerah Ecumene ini orang-orang menetap yang semula melakukan hubungan perdagangan sebagai diperlukan aturan-aturan melalui pemerintahan kota dalam arti sudah ada struktur politik.

◦ Ecumene dapat menarik daerah-daerah marjinal sekitarnya sehingga akhirnya Ecumenenya semakin luas dan pada kahirnya menjadi suatu negara atau core region.

Tanah subur Sistem pertanian swasembada Produktifitas bagus Konsentrasi penduduk

Ciri-ciri core area :

Sistem perekonomiannya pertukaran/barter. Produksi tetap Terdapat fasilitas yang layak terutama jalan

Ciri-ciri Ecumene

Sudah terdapat mata uang pada sistem perekonomiannya

Terdapat spesialisasi dibidang pemerintahan, perdagangan dan tentara untuk keamanan

Ada keteraturan (terdapat rule) dalam berbagai hal yang sifatnya sederhana.

Catatan : Antara core area dan daerah sekitarnya tumbuh core-core are kecil yang disebut core pheripery. Antara core pheripery dan core area terjadi hubungan sehingga berkembang menjadi core region. Kemudian lama kelamaan core region ini menjadi mother land.

Ciri-ciri kota

Wilayahnya lebih luas jika dibandingkan dengan core pheripery

Penduduk bertambah Sarana jalan semakin luas atau bertambah

luas

Ciri-ciri core region :

Terdapat ikatan emosional antara penduduk Terdapat kebersamaan Terdapat perasaan memiliki tanah. Ketiga hal tersebut terjadi karena adanya

interaksi dalam waktu yang lama dan erat.

Ciri-ciri mother land

Terdapat ikatan emosional Terdapat kebersamaan Terdapat perasaan memiliki artinya dalam

memiliki tanah Terdapat cita-cita bersama untuk

mempertahankan mother land. Pada akhirnya nation berubah menjadi state

(negara) jika sudah ada batas negara.

Ciri-ciri nation (bangsa) :

Terdapat ikatan emosional antara penduduk

Terdapat kebersamaan Terdapat perasaan memiliki artinya dalam

memiliki tanah. Terdapat cita-cita bersama untuk

mempertahankan mother land Terdapat batas-batas negara

Ciri-ciri state

Catatan :◦ Sebelum tahun 1948 Yahudi merupakan nation

dan bukan state karena tidak memiliki wilayah. Tetapi setelah tahun 1948 Yahudi disebut state dengan nama Israel karena telah memiliki wilayah dengan menganeksasi wilayah Palestina. Palestina merupakan nation dan bukan state karena ia tidak punya wilayah setelah di aneksasi oleh Israel pada tahun 1948.

Cara menentukan kerangka geografi yang direncanakan terdapat beberapa cara :◦ Ditentukan oleh dua nation atau dua state yang

berdekatan◦ Ditentukan oleh negara penjajah/kolonial ◦ Ditentukan oleh lembaga internasional.

Precoencief Geographycal Frame (Kerangka geografi yang direncanakan/ dikonsep/ dibuat)

Israel pada awalnya yaitu sebelum tahun 1948 tidak punya state, ia hanyalah sebuah nation tetapi akhirnya israel memiliki state dengan merebut wilayah Palestina maka terbentuklah negara Israel yang batas-batas negaranya ditentukan oleh Inggris dan negara-negara Arab lainya.

Pakistan Barat dan Pakistan Timur. Batas-batasnya ditentukan oleh Pakistan dan India.

Batas-batas negara procoencief ditentukan secara matematis. Contoh :

Perbatasan Irian Jaya dan Papua Nugini ditentukan oleh Inggris dan Belanda.

Negara-negara kawasan Afrika dan Balkan batas-batas negaranya ditentukan secara matematis.

Contoh

Pemerintah Penduduk Wilayah tertentu

Unsur-unsur yang menonjol dalam state