Terjadinya Hujan Asam Yang berbahaya

11
Ketika Air Menjadi Asam Yang Berbahaya Yoga Arta Wijaya 35 XI IPS 5 SMAN 1 Srengat

Transcript of Terjadinya Hujan Asam Yang berbahaya

PowerPoint Presentation

Ketika Air Menjadi Asam Yang BerbahayaYoga Arta Wijaya35XI IPS 5SMAN 1 Srengat

PengertianHujan asam (acid rain) adalah hujan yang mempunyai kadar keasaman (pH) yang rendah pada setiap tetes airnya. pH normal pada umumnya mempunyai pH 5,6 sehingga dapat diartikan bahwa jika hujan yang memiliki pH kurang dari 5,6 berarti adalah hujan asam. Penelitian baru-baru ini menunjukan pH hujan sudah berubah yang asalnya dari 6 menjadi ke 4 ini disebabkan banyaknya gas buangan yang menimbulkan hujan asam.

Proses Terjadinya Hujan AsamProses terjadinya hujan asam diawali dengan asap-asap yang salah satunya yang dikeluarkan industri atau pabrik karena asap tersebut mengandung gas So (sulfur oksida) dan N (nitrogen), dan gas yang dihasilkan kendaraan bermotor. Gas-gas tersebut akan bereaksi dengan uap air yang ada di udara, hasil dari reaksi tersebut menghasilkan asam sulfat, asam nitrin dan juga nitrat lalu secara bersamaan akan berkondensasi membentuk awan. Lalu saat terjadi hujan maka air yang turun akan terasa asam dan sangat berbahaya bagi makhluk hidup yang ada di bumi.

Reaksi Yang Terjadi Pada Hujan AsamS(s)+ O2(g)===> SO2(g)2 SO2(g)+ O2(g)===> 2SO3(g)SO3(g)+ H2O(l)===> H2SO4(aq)NO2+ OH===> HNO3

Proses Hujan Asam

Penyebab Hujan AsamGas yang menyebabkan hujan asam ini biasanya dihasilkan oleh bencana alam seperti letusan gunung berapi, kalau letusan gunung berapi itu penyebabnyakarena reaksi dari alam, tapi penyebab yang paling parah adalah ulah manusia misalnya seperti asap kendaraan bermotor, asap pabrik atau industri, amonia yang dihasilkan dari kegiatan pertanian, pembangkit listrik dan lain-lain.

Dampak Hujan Asam1. DanauKelebihan zat asam pada danau akan mengakibatkan sedikitnya species yang bertahan. Jenis Plankton dan invertebrate merupakan mahkluk yang paling pertama mati akibat pengaruh pengasaman. Apa yang terjadi jika didanau memiliki pH dibawah 5, lebih dari 75 % dari spesies ikan akan hilang (Anonim, 2002). Ini disebabkan oleh pengaruh rantai makanan, yang secara signifikan berdampak pada keberlangsungan suatu ekosistem. 2. KorosiHujan asam juga dapat mempercepat proses pengkaratan dari beberapa material seperti batu kapur, pasirbesi, marmer, batu pada diding beton serta logam. Ancaman serius juga dapat terjadi pada bagunan tua serta monumen termasuk candi dan patung. Hujan asam dapat merusak batuan sebab akan melarutkan kalsium karbonat, meninggalkan kristal pada batuan yang telah menguap. Seperti halnya sifat kristal semakin banyak akan merusak batuan.

3. Kesehatan ManusiaBerdasarkan hasil penelitian, sulphur dioxide yang dihasilkan oleh hujan asam juga dapat bereaksi secara kimia didalam udara, dengan terbentuknya partikel halus suphate, yang mana partikel halus ini akan mengikat dalam paru-paru yang akan menyebabkan penyakit pernapasan. Selain itu juga dapat mempertinggi resiko terkena kanker kulit karena senyawa sulfat dan nitrat mengalami kontak langsung dengan kulit.4. Tumbuhan dan HewanKadar SO2 yang tinggi di hutan menyebabkan noda putih atau coklat pada permukaan daun, jika hal ini terjadi dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan kematian tumbuhan tersebut. Spesies hewan tanah yang mikroskopis akan langsung mati saat pH tanah meningkat karena sifat hewan mikroskopis adalah sangat spesifik dan rentan terhadap perubahan lingkungan yang ekstrim. Spesies hewan yang lain juga akan terancam karena jumlah produsen (tumbuhan) semakin sedikit. Berbagai penyakit juga akan terjadi pada hewan karena kulitnya terkena air dengan keasaman tinggi.

Dampak Hujan Asam

Mengurangi Dan Mencegah Hujan Asama) Tidak berlebihan menggunakan kendaraan yang mengeluarkan polusib) Pengendalian Pencemaran Selama PembakaranBeberapa teknologi untuk mengurangi emisi SO2 dan Nox pada waktu pembakaran telah dikembangkan. Salah satu teknologi ialahlime injection in multiple burners(LIMB). Bisa juga dilakukan dengan penggunaanScrubbers.Alat ini mampu mengurangi emisi sulfur okida hingga 80-95 %c) Pengendalian Setelah PembakaranZat pencemar juga dapat dikurangi dengan gas ilmiah hasil pembakaran. Teknologi yang sudah banyak dipakai ialahfle gas desulfurization(FGD). Cara lain ialah dengan menggunakan amonia sebagai zat pengikatnya sehingga limbah yang dihasilkan dapat dipergunakan sebagi pupuk.d) Mengaplikasikan prinsip 3R (Reuse, Recycle, Reduce)e) Menambahkan zat kapur kedalam tanah atau kedalam danau. Penambahan kapur kedalam tanah maupun danau dapat menetralkan sifat asam.f) Melakukan Reboisasi atau penanaman kembali. Keberhasilan program reboisasi dan rehabilitasi lahan akan dapat meningkatkan produktivitas lahan dan kualitas lingkungan terutama dalam aspek.

TERIMAKASIH