Functional

Failure

Tenaga yangdihasilkan

oleh mesin

berada

dibawah

spesifikasiyang ada

(Kategori II)

Meledaknyabahan bakar

(Kategori I)

Gas buangberwarna

hitam atau

abu-abu

(Kategori III)

Gas buangberwarna

biru

(Kategori III)

Gas buangberwarna

putih(Kategori III)

TerjadiTekanan

berlebihan

padacrankshaft

(Kategori III)

Tingginyakonsumsi

minyakpelumas

Faktor Penyebab

Terjadi ketidakstabilan tekanan padakomponen GovernorTerdapat uap air pada bahan bakarakibat terjadinya kondensasi pada tangkibahan bakar

Jenis bahan bakar yang digunakan salahTerjadi kesalahan pengaturan padakomponen governorTerjadi kesalahan pengaturan padakomponen fuel rackTerjadi kesalahan pada valve clearancesRusak, kotor, atau tersumbatnya aircleaner

Fuel filter atau strainer kotorAir intake tube dari blower tersumbatExhaust valve terbakar

Minyak pelumas kotorAus atau rusaknya compression ringBrakes draggingTerjadi kebocoran pada blower gasket

Terjadi kebocoran pada blower oil seals

Penggunaan bahan bakar dengan gradeyang tidak sesuai standar yang adaKomponen air cleaner tersumbat

Komponen emergency shut-down screentersumbat

Terdapat kesalahan pengaturan injectorrack

Komponen injectors rusakPemakaian mesin diluar batas yangditentukan oleh pabrikan

Adanya kebocoran bahan bakar internaldan bercampur dengan minyak pelumas

Komponen injectors rusak

Kompresi mesin terlalu rendah

Komponen piston atau cylinder linersrusak

Komponen cincin piston sudah aus ataurusak

Komponen air breather tersumbat kotoran

Terjadi kebocoran pada jalur minyakpelumas dan penghubungnyaTerjadi kebocoran pada oil sealTerjadi kebocoran pada blower oil sealsTerjadi kebocoran pada oil cooler core

*

Functional Faktor PenyebabFailure

Komponen cylinder liners, pistons, atau oilrings sudah ausKomponen crankshaft thrust washerssudah aus

Terjadioverheat

pada cairanpendingin

mesin

(Kategori II)

Cairan pendingin mesin kurangRadiator tersumbat

Fan belt kendor

Coolant hose rusak

Thermostat rusak

Terdapat kerusakan pada komponenimpeller pompa air atau longgarnyapemasangan komponen impeler dari shaftTerdapat kebocoran pada head gasketTerdapat kebocoran udara pada suctionside pompa

Bahan bakar

tidak

mencapaiinjector

pump danmesin tidak

dapatmenyala

(Kategori I)

Tangki bahan bakar kosongPrimary filter dan secondary filtertersumbat

Jalur bahan bakar rusak atau tersumbat

Pompa bahan bakar rusakTerdapat udara dalam fuel sistem

Check valve rusak

Mesin

menyala lalumati

(Kategori I)

Adanya air di dalam bahan bakar ataukontaminasi bahan bakar

Adanya udara dalam fuel sistemPenggunaan jenis bahan bakar yang tidaksesuai dengan standar

Jalur bahan bakar rusak atau tersumbat

Mesin

beroperasidengan tidak

normal

(Kategori II)

Kesalahan penggunaan jenis bahan bakaratau terjadi kontaminasi bahan bakarKomponen fuel filter tersumbat kotoran

Jalur bahan bakar rusak atau tersumbat

Terdapat udara dalam fuel sistem akibatterjadi foaming pada tangki bahan bakarKomponen fuel tank vent tersumbat

2) Pekerjaan Pemeliharaan serta Interval Pelaksanaannya.

Agar teknisi dapat melakukan pemeliharaan sistem mesin,

maka perlu disusun sebuah program pemeliharaan preventifberdasarkan data functional failure sebagaimana dimaksudangka) 1 di atas.

Pekerjaan pemeliharaan yang harus dilakukan beserta

intervalnya dapat dilihat di dalam tabel berikut:

•-« Pekerman nemeliharaan Interval Insneksi

yang dilakukan

co

Periksa pembacaantekanan dan temperaturketika mengoperasikankendaraan

X

Periksa jumlah oli yangtersisa, tambahkan jikadiperlukan

X

05

l•♦-»

Pc

• ft

co

8CO

Lakukan inspeksi visualuntuk mengetahuiada/tidaknya kebocoranoli, air, atau bahanbakar dan kencangkansemua koneksi yangdiperlukanPeriksa dan dengarkanapakah ada suara-suarayang tidak wajar darimesinPeriksa kabel kontroldan koneksi-koneksikabel untuk mengetahuiada/tidaknya deteriorasidan apakah koneksinyasudah cukup eratPeriksa tegangan daridrive beltPeriksa air restrictionindicator dan gantisemua elemenpembersih udara yangdiperlukanPeriksa jalur pipa bahanbakar untukmengetahuiada/tidaknya kerusakanatau bagian yanglonggarPeriksa bukaan ventilasipada tangki bahanbakar

co

Bu

Ma

ccO£

CQ

CD

•12

I

Periksa jumlah bahanbakar yang tersisamelalui indicator bahanbakar yang terdapat didalam kabin sopirmaupun menggunakancara lain

y+->CO

Lakukan inspeksi padafuelfilter exterior untuk

x»-.«-»«a-t-r»V«l

X

X

X

r

3

X

g

CO

X

a

X

X

X

I*

CO >

as js

• I-l

C

cCD

B

CO

Pekerjaan pemeliharaanyang dilakukan

yang terjadi padakomponen tersebut,maupun sumbatan yangdiakibatkan olehkotoran. Jika terdapatkotoran, segerabersihkan. Jika terjadikerusakan, lakukanperbaikan maupunpenggantian komponen.Periksa fan belt untukmengetahui apakahkeadaannya sudah ausdan koneksinya cukupkencangPeriksa sisa cairanpendingin (coolant) danlakukan inspeksi untukmengetahui apakah adakarat pada cairanpendingin (Adanya karatmenandakan bahwa

inhibitor korosi telahtidak berfungsi lagi)Lakukan uji cobalarutan anti-beku untukoperasi pada cuacadinginLakukan inspeksi padainti radiator untukmengetahui apakah adabengkokan, kerusakanpada fin, atau materiallain yang tersangkutpada fin, jika terdapathal - hal yang tidakdiinginkan, segeraperbaikiLakukan inspeksi padadudukan radiator dankencangkan bautseperlunyaLakukan inspeksi padapompa air dan pastikankoneksinya untukmencegah kebocoranLakukan uji coba sistempendingin denganmen pqunakan

Interval Inspeksi

co

3

X

X

c

CO

X

X

X

X

X

t

Sistem level2Pekerjaan

pemeliharaan yangdilakukan

IntervalInspeksi

£C

O 1

•—<

T—1CO

c B+

-•

t—1

Additive(SCA)

-4-> CO I

BX &

CvJ gD

dctf

d

6

B

22CO

Lakukaninspeksipada pipagas

buanguntuk

mengetahuiapakahada

korosiatau

kerusakan

X

Periksaklempenjepit danperangkat

keraslainnyauntuk

mengetahuiapakah klemsudahterpasang cukup

eratdanada

kerusakan

X

Periksaturbocharger lube

linesdanmounting flange

untukmengetahuiapakahada

perangkatkerasyang tidakterpasang

denganerat

X

SistemPenyaring

Udara

Lakukaninspeksipada

aliranudarasetelah

melewatikomponen penyaring

udara.Amati

komponenpenyaring udara

padamesin, apakah

terjadideformasi

maupuntanda-tanda

kerusakan.

X

Lakukaninspeksi terhadap

semuakomponenyang menempel

pada penyaringudaraberikut

ini:

a.Hoses

b.

Tubes

c.Fittings Perhatikan

apakah terjadideformasi

maupuntanda-tanda

kerusakanpada komponen

tersebut.

X

3) Interval pelaksanaan discard task

Interval pelaksanaan discard task sistem mesin, dilakukansebagaimana terlihat dalam tabel berikut:

Pekerjaan Penggantian Interval Penggantian

/3bin

/6bin

/12bin

/24bin

Ganti coolant mesin X

Ganti oli mesin X

Ganti filter oli X

Ganti filter bahan bakar X

b. Sistem Elektronik

1) Functional Failure dan Penyebabnya

Kenali factor penyebab terjadinya functional failure denganmenggunakan tabel berikut:

Functional

Failure

Rendahnyatekanan udara

wiper(Kategori HI)

Sistem Wipertidak berfungsi

(Kategori II)

Gerakan motor

wiper lambanatau tidak sama

(Kategori II)Motor wiper

tidak beroperasi(Kategori II)Tingginya

charging ratebaterai ketika

baterai telah

dicas penuh(Kategori III)

Energi bateraihabis dengan

cepat(Kategori II)

Faktor Penyebab

Circuit breaker dalam kondisi open

Pompa impeller rusak

Reservoir kosongCircuit breaker dalam kondisi openPompa impeller rusakJalur cairan pembersih kacaterhalang kotoranNozzle pada lengan wiper terhalangkotoranSaklar control rusak

Adanya ikatan atau hambatan padashaft

Motor wiper rusak

Saklar control rusak

Motor wiper rusak

Komponen voltage regulatormengalami kerusakan

Alternator rusak atau bermasalahTerjadi korosi pada terminal bateraiVoltage regulator tidak berfungsidengan baikTerjadi korslet pada sistemkelistrikan kendaraanResistansi kabel baterai terlalu tinggiCairan elektrolit baterai berada dibawah level yang disyaratkanSel - sel pada baterai sudah rusak /

Tidak ada

listrik dari

baterai

(Kategori I)

Daya yangkeluar dari

alternator

kurang besar(Kategori II)

Adanyakesalahan padavoltase sistem

(Kategori II)Redupnya

cahaya lampu(Kategori II)

Lampu tidakberoperasi

(Kategori II)

Sering terjadikegagalan saat

mengoperasikanlampu (Kategori

mSirene tidak

beroperasidengan baik(Kategori II)

Terjadikesalahan

pengukuranterhadap isitangki air

maupun bahanbakar

(Kategori III)

Daya pada baterai telah habisterpakaiCircuit breaker dalam kondisi openKabel baterai terlepas maupunkendor

Drive belt tergelincir

Alternator rusak

Voltage regulator rusak

Daya yang dikeluarkan olehalternator kurang besar

Energi Baterai hampir terpakai habisSambungan kelistrikan danperkabelan sudah jelekKesalahan penghubungan dengangroundCircuit breaker dalam kondisi openKabel rusak

Saklar rusakTerjadi kesalahan voltase padasistem .

Sambungan kabel anatara lampudengan baterai sudah buruk

Speaker sirine rusak

Amplifier sirine rusak

Terdapat kotoran pada sensor ditangki air atau bahan bakar

Adanya kerusakan pada electricalwiring

Lampuindicator isi

tangki tidak adayang menyala(Kategori II)

Bola lampu pada panel instrumentasiputusModul indicator penunjuk isi tangkirusakSensor di tangki bahan bakarmengalami kerusakan

2) Pekerjaan Pemeliharaan Inspeksi serta IntervalPelaksanaannya.

Agar teknisi dapat melakukan pemeliharaan sistemelektronik, maka perlu disusun sebuah programpemeliharaan preventif berdasarkan data functional failuresebagaimana dimaksud angka 1) di atas.Program

r

pekerjaan pemeliharaan yang harus dilakukanintervalnya dapat dilihat di dalam tabel berikut:

beserta

Sistem level2Pekerjaan

pemeliharaan yangdilakukan

Intervalnspeksi

XC

O

d

I

dX

t—i

X

CO

X

c

i—<

SistemElektronik

GlobalLakukan

pemeriksaanpada pengoperasian

seluruhkomponen

lighting,sirene,

dansuar

X

Periksaklempenjepit baterai

untukmemastikan

keamanandanada

tidaknyakorosi

X

Periksaterminalbateraidan

jumlahelektrolitnya

untukmengetahuiadatidaknya

korosidan

bersihkan

seperlunya

X

PeriksaberatjenisbateraiX

Ketikamesinsedang menyala,

lakukan pemeriksaanuntuk

pengoperasiannormaldari

kontrolelektrikdan

instrumenindicator

X

Bersihkanseluruhlensa

lampu,lakukan

inspeksi untukmengetahui ada/tidaknya

kerusakan, dangantibila

diperlukan

X

Lakukaninspeksipada seluruh

wiringuntuk

mengetahuiada/tidaknya lecet

atauinsulasiyang

terlepas

X

Lakukaninspeksipada

seluruhterminaldan

koneksiuntuk

mengetahui ada/tidaknyakorosidan

memastikankeamanan

sambungankabel

X

Lakukaninspeksipada

altenatoruntuk

mengetahui apakahbrushesatauslip

ringtelahaus

X

Periksakeamanandari

mountingalternator

X

Periksateganganalternator

drivebeltsdan

kondisinyaX

Periksamountingdari