Terima Kasih Telah Menggunakan Layanan e

21
Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi Klikdokter. Kami memahami kekhawatiran yang Anda rasakan. Sejak kapan Anda mengalami keluhan tersebut? Apakah Anda memiliki gejala batuk lebih dari 2 minggu, keringat malam, penurunan berat badan? Bagaimana dengan tekanan darah Anda? Apakah Anda sesak nafas saat beraktivitas? Sulit sekali bagi kami untuk mendiagnosis keluhan yang dirasakan suami Anda tanpa melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu. Gejala keringat dingin dan cepat lelah Anda disertai nafas yang berat mungkin disebabkan oleh akibat infeksi tuberkulosis. Selain akibat masalah paru-paru, sesak dapat disebabkan oleh gangguan jantung. Gejala TBC Paru antara lain: batuk produktif (berdahak) lebih dari sama dengan 3 minggu, batuk berdarah, sesak napas, nyeri dada, lemah dan letih, berat badan menurun, nafsu makan menurun, berkeringat pada malam hari, demam yang tidak tinggi. Apakah Anda mengalami salah satu gejala di atas? Kami sarankan Anda berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan dagar dapat diketahui peneyebab keluhan dan diberikan pengobatan yang sesuai. SEORANG PEREMPUAN 16 TAHUN DENGAN LEUKOSITOSIS, SPLENOMEGALI DAN ANEMIA HIPOKROMIK MIKROSITIK Oleh atik ABSTRAK SEORANG PEREMPUAN 16 TAHUN DENGAN LEUKOSITOSIS, SPLENOMEGALI DAN ANEMIA HIPOKROMIK MIKROSITIK Seia Mahanani, dr Eko Adi Pangarsa,SpPD* Latar Belakang. CML atau chronic myeloid leukemia merupakan leukemia kronik, dengan gejala yang timbul perlahan-lahan dan sel leukemia berasal dari transformasi sel induk myeloid. Gejala klinik CML tergantung dari fase nya yaitu fase kronik dan fase transformasi akut.

description

ddee

Transcript of Terima Kasih Telah Menggunakan Layanan e

Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi Klikdokter.Kami memahami kekhawatiran yang Anda rasakan. Sejak kapanAnda mengalami keluhan tersebut? ApakahAnda memiliki gejala batuk lebih dari 2 minggu, keringat malam, penurunan berat badan? Bagaimana dengan tekanan darah Anda? ApakahAnda sesak nafas saat beraktivitas?Sulit sekali bagi kami untuk mendiagnosis keluhan yang dirasakan suami Anda tanpa melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu. Gejala keringat dingin dan cepat lelah Andadisertainafas yang beratmungkin disebabkan oleh akibat infeksi tuberkulosis. Selain akibat masalah paru-paru, sesak dapat disebabkan oleh gangguan jantung.Gejala TBC Paru antara lain: batuk produktif (berdahak) lebih dari sama dengan 3 minggu, batuk berdarah, sesak napas, nyeri dada, lemah dan letih, berat badan menurun, nafsu makan menurun, berkeringat pada malam hari, demam yang tidak tinggi.ApakahAnda mengalami salah satu gejala di atas?Kami sarankan Anda berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan dagar dapat diketahui peneyebab keluhan dan diberikan pengobatan yang sesuai.

SEORANG PEREMPUAN 16 TAHUN DENGAN LEUKOSITOSIS, SPLENOMEGALI DAN ANEMIA HIPOKROMIK MIKROSITIKOleh atikABSTRAKSEORANG PEREMPUAN 16 TAHUN DENGAN LEUKOSITOSIS, SPLENOMEGALI DAN ANEMIA HIPOKROMIK MIKROSITIKSeia Mahanani, dr Eko Adi Pangarsa,SpPD*Latar Belakang. CML atau chronic myeloid leukemia merupakan leukemia kronik, dengan gejala yang timbul perlahan-lahan dan sel leukemia berasal dari transformasi sel induk myeloid. Gejala klinik CML tergantung dari fase nya yaitu fase kronik dan fase transformasi akut. Kelainan laboratorik dapat dijumpai leukositosis berat, apusan darah tepi menunjukkan spectrum lengkap seri granulosit, anemia, trombosit yang bisa meningkat, normal atau menurun.Tujuan. Mendeskripsikan penegakan diagnosis dan penanganan pada pasien.Metode. Pembahasan menggunakan data anamnesis dari pasien, pemeriksaan fisik pada pasien, catatan medik, pemeriksaan penunjang dan follow up pasien di bangsal selama perawatan.Hasil. Pasien seorang perempuan 16 tahun datang ke RSDK pada tanggal 30 juni 2014 dengan keluhan perut merongkol bagian kiri atas. Anamnesis dilakukan pada tanggal 12 juli 2014. Dari anamnesis didapatkan Kurang lebih 6 bulan penderita merasakan perut bagian kiri atas terasa merongkol , muncul tiba-tiba, pada awalnya kecil namun dirasakan semakin lama semakin membesar hingga seukuran separuh dari seluruh lapang perut.Perut merongkol membuat penderita apabila makan cepat terasa kenyang, penuh, dan mbeseseg. Bila beraktivitas penderita merasakan cepat capai karena seperti membawa beban yang berat di perutnya, penderita lebih nyaman bila berbaringGejala penyerta : Lemes (+), pucat (+), demam nglemeng (-), sesak nafas (-), mimisan (-), gusi berdarah (-), gusi bengkak (-), nyeri menelan (-), mual (+), muntah (-), nyeri perut sebelah kiri (+), bintik merah atau kehitaman di kulit (-),BAK lancar jumlah cukup . BAB hitam (-),Oleh karena keluhan dirasakan makin memberat, penderita dibawa oleh keluarganya ke RSDK.Pasien mempunyai riwayat pernah diopname 1 bulan yang lalu di RS swasta di Kab. Tegal selama 5 hari dikatakan sakit limfanya membesar, disarankan untuk dirujuk ke RSDK. Riwayat berobat rawat jalan 2 minggu yang lalu di RS swasta di Kota Tegal dikatakan sakit leukemia, diberi obat Hydrea tab 500mg 1x1tab dan Tablet warna merah 1x1 tab, dan disarankan dirujuk ke RSDK. Pasien seorang pelajar SMK kelas II. Ayahnya seorang pedagang, ibunya seorang buruh. Pasien merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Anak pertama berusia 21 tahun belum mandiri, anak ketiga berusia 8 tahun belum mandiri. Biaya pengobatan ditanggung dengan BPJS. Kesan sosial ekonomi kurang.Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien nampak lemah, dan pucat. Konjungtiva palpebra pucat dan mukosa mulut pucat. Pada palpasi abdomen didapatkan lien teraba di schuffner VI, keras, berbenjol benjol, tidak nyeri tekan.Pada pemeriksaan darah rutin (30 juni 2014) didapatkan hasil penurunan hemoglobin (7,0 gr%), hematokrit (19,7%), eritrosit (2,7jt/mmk), MCH (26,3 pg), MCV (74,0 fL), leukosit (69.500 /mmk), trombosit (563.400/mmk) sehingga didapatkan kesan anemia mikrositik hipokromik, leukositosi dan trombositosis. Pemeriksaan BMP didapatkan keesan hiperseluler dengan sel blast > 30 %.Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang didapatkan adanya tanda tanda anemia, leukositosis, yang disertai spleenomegali mengarahkan diagnosis pasien ini ke arah keganasan hematologi, yakni CML.Kesimpulan. Dari anamnesa dan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang maka penderita didiagnosis dengan keganasan hematologiKata Kunci : CMLSuara Paru Normal

- Tracheal adalah suara yang dihasilkan saat udara melewati glottis, lokasi di atas trachea. Inspirasi = ekspirasi.- Bronkial adalah udara yang melewati bronkus, lokasi diatas manubrium. Inspirasi > ekspirasi.- Bronkhio-vesikuler adalah suarayang dihasilkan udara saat melewati bronkhi kecil dan bronkheoli, suara lebih rendah daripada suara bronchial dan suara lebih kasar dari vesikuler. Terdengar jelas pada : anterior (daerah percabangan bronkus, trachea ICS 2), posterior (diantara scapula), inspirasi = ekspirasi.- Vesikuler adalah udara saat melewati ductus alveolar dan alveoli, suara terdengar diseluruh lapang paru, suaranya halus, rendah, inspirasi lebih panjang dari ekspirasi 3 : 1, terdengar paling jelas di perifer paru-paru, inspirasi > ekspirasi.

B. Suara Paru Tambahan / Abnormal- Rales (crekles) adalah suara yang dihasilkan saat udara melewati jalan nafas yang penuh eksudat, biasanya terdengar saat inspirasi, tidak hilang saat dibatukkan, terjadi padapneumonia, TBC.- Ronchi adalah suara yang dihasilkan saat udara melewati jalan nafas yang penuh cairan / mukus, terdengar saat inspirasi maupun ekspirasi.- Wheezing adalah bunyi ngiik. . . terdengar saat inspirasi maupun ekspirasi karena penyempitan bronkus eksudat yang lengket pada pasien asma dan bronkitis.- Pleara Friction Rub adalah suara kering yang terdengar saat inspirasi maupun ekspirasi pada peradangan pleura.

Bunyi JantungBunyi jantung adalah suara yang dihasilkan dari denyutan jantung dan aliran darah yang melewatinya. Disebut juga denyut jantung. Untuk memeriksanya digunakan stetoskop.Bunyi jantung dibagi menjadi bunyi jantung normal dan patologis yang mengindikasikan suatu penyakit. Bunyi jantung dikenali sebagai lub dan dub secara bergantian. Bunyi murmur dihasilkan oleh turbulensi aliran darah di jantung. Stenosis merupakan penyebab dari turbulensi tersebut. Insufisiensi katup menyebabkan aliran darah berbalik dan bertabrakan dengan aliran yang berlawanan arah. Pada keadaan ini, murmur akan terdengar menjadi bagian dari tiap siklus jantung.Ketika stetoskop ditempatkan pada daerah yang berbeda dari jantung, maka akan terdengar 4 bunyi jantung yang bisa terdengar . respon dari gelombang bunyi dari bunyi jantung termasuk bunyi abnormal seperti murmurs) diciptakan oleh dorongan vibrasi dari penutupan katup, katup terbuka secara abnormal, vibrasi pada ruang ventrikuler, ketegangan otot jantung, dan turbuensi atau aliran darah abnormal yang melewati katup atau meewati antarruang jantung.Dasar dari bunyi jantung adalah bunyi pertama dan bunyi kedua, biasa disingkat sebagai S1 dan S2. S1 disebabkan oleh penutupan dari katup mitral dan katup trikuspidalis pada fase kontraksi isovoumetrik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas BJ I yaitu:1)Kekuatan dan kecepatan kontraksi otot ventrikel, Makin kuat dan cepat makin keras bunyinya.2)Posisi daun katup atrio-ventrikular pada saat sebelum kontraksi ventrikel. Makin dekat terhadap posisi tertutup makin kecil kesempatan akselerasi darah yang keluar dari ventrikel, dan makin pelan terdengarnya BJ I dan sebaliknya makin lebar terbukanya katup atrioventrikuler sebelum kontraksi, makin keras BJ I, karena akselerasi darah dan gerakan katup lebih cepat.3)Jarak jantung terhadap dinding dada. Pada pasien dengan dada kurus BJ lebih keras terdengar dibandingkan pasien gemuk dengan BJ yang terdengar lebih lemah. Demikian juga pada pasien emfisema pulmonum BJ terdengar lebih lemah. Bunyi jantung I yang mengeras dapat terjadi pada stenosisis mitral. S2 disebabkan karena pentupan katup aorta dan katup pomonal pada fase relaksasi isovolumetrik. Terjadinya split S2 merupakan keadaan fisiologi karena penutupan katup aorta lebih dahulu dibandingkan katup pulmonalis. Split tidak terjadi pada durasi yang tetap. Split s2 tergantung pada pernapasan, postur tubuh, dan kondisi patologis tertentu. Bunyi jantung 3 (S3), ketika didengar, terdengar lebih jelas pada pada saat pengisian ventrikel. Bunyi ini normal pada bayi, tapi ketika didengarr pada orang dewasa, sering dihubungkan dengan dilasi ventrikel seperti ditemukan pada kegagalan ventrikel. Bunyi jantung 4 (S4), terdengar, karena vibrasi dari dinding ventrikel selama kontraksi atrium. Bunyi ini biasanya dihubungkan dengan penegangan ventrikel, dan dan oleh karena itu bunyi ini terdengar pada pasien hipertropi ventrikel, miokardi iskemia, atau pada orang tua. Selain dari bunyi keempat jantung tersebut, yaitu bunyi lainnya seperti bunyi murmurs juga dapat didengar. Bising (desir) jantung (cardiac murmur) ialah bunyi desiran yang terdengar memanjang, yang timbul akibat vibrasi darah turbulen yang abnormal.

Bunyi Jantung Abnormal1.Irama Derap (Gallop Rhytmh)Istilah irama derap digunakan untuk bunyi jantung rangkap tiga yang menyerupai derap lari seekor kuda. Irama derap disebabkan adanya satu atau lebih bunyi ekstra. Penting untuk membedakan apakah bunyi ekstra terjadi pada saat sistole atau diastole. Irama derap protodiastolik terdiri atas bunyi jantung I, II, III. Irama derap presistolik terdiri atas bunyi jantung IV, I, II. Bila terdiri atas bunyi jantung III dan IV disebut irama derap sumasi. Irama derap pada neonatus menunjukkan adanya gagal jantung, juga ditemukan pada miokarditis mitral.2.Opening SnapAda dua jenis yakni yang dijumpai pada stenosis mitral dan pada stenosis trikuspid. Opening snap katup mitral terjadi akibat pembukaan valvula mitral yang stenotik pada saat pengisian ventrikel di awal diastole. Opening snap katup trikuspid timbul karena pembukaan katup trikuspid yang stenotik pada awal diastole ventrikel. Yang lebih bernilai untuk diagnostik ialah opening snap katup mitral. Opening snap tidak terdapat pada anak, hanya pada orang dewasa mitral.3.KlikKlik ialah bunyi detakan pendek bernada tinggi. Klik ejeksi sistole dini terdengar segera sesudah bunyi jantung I. Nadanya lebih tinggi daripada bunyi jantung I. Klik ejeksi disebabkan oleh dilatasi aorta dan a.pulmonal secara tibatiba. Klik ejeksi sistolik pulmonal yang terdengar pada bagian bawah jantung terdapat pada hipertensi pulmonal, stenosis pulmonal, dilatasi a.pulmonal sedangkan ejeksi sistolik aorta yang terdengar pada semua permukaan jantung ditemukan pada koarktatio aorta, stenosis aorta, insufisiensi aorta dan hipertensi sistemik. Dapat didengar pada batas kiri sternum. Klik middiastolik dijumpai pada prolapsus katup mitral.

Transcript of Untitled PreziBurman laki-laki 4 tahun mengeluh pucat dan perut membuncit karena menderita anemia hemolitik et causa thalasemia mayor. 1. Skenario Burman, laki-laki 4 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan pucat dan perut membuncit sejak 2 tahun yang lalu. Burman sering merasa lelah dan bila diberi makanan sering merasa cepat penuh di perut. Sudah pernah berobat dan pernah ditransfusi sebanyak 4 kali. Dibandingkan dengan teman sebayanya pertumbuhan fisik Burman kelihatan kurang. Burman sering mengalami batuk pilek dan demam. 3. Identifikasi Masalah 1. Burman, laki-laki 4 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan pucat dan perut membuncit sejak 2 tahun yang lalu.2. Burman sering merasa lelah dan bila diberi makanan sering merasa cepat penuh di perut, batuk pilek dan demam.4. Sudah pernah berobat dan pernah ditransfusi sebanyak 4 kali.5. Dibandingkan dengan teman sebayanya pertumbuhan fisik Burman kelihatan kurang. 2. Klarifikasi Istilah 1. Transfusi : Pemasukan darah lengkap atau komponen darah secara langsung kedalam aliran darah.2. Facies Cooley : Ciri khas thalasemia mayor, batang hidung masuk kedalam dan pipi menonjol.3. Pan Systolic Murmur : Bising jantung yang terdengar selama fase sistolik (atrium berkontraksi).4. Schuffner 3 : Ukuran pembesaran lien pada pemeriksaan fisik dari arcus costae sinistra sampai SIA dekstra yang dibagi menjadi 8 dan umbilicus sebagai titik tengah atau titik Schuffner 4 Kerangka Konsep Burman merupakan anak ketiga dengan riwayat kehamilan dan kelahiran normal. Ayah dan Ibu Burman merupakan kerabat dekat. Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga: kakak Burman juga pernah menderita penyakit yang sama dan meninggal diusia 6 tahun. Pemeriksaan fisikKeadaan umum: ComposmentisTanda vital : TD110/60 mmHg, Nadi 120x/menit, pernafasan 28x/menit, suhu 37,6C, TB: 80 cm, BB: 10 kgKepala : Facies cooley (+), konjungtiva pucat (+/+)Thoraks :Paru-paru : tidak ada kelainanJantung : batas jantung membesar. Ictus : pada sela iga VI lateral garis mid clavicularis, terdengar pan sistolik murmur pada semua katup jantungAbdomen :Hepar : teraba kali 1/3, permukaan rata, tepi tajamLien : teraba schuffner 3. Pemeriksaan laboratorium:g/dl. 5. Burman merupakan anak ketiga dengan riwayat kehamilan dan kelahiran normal. Ayah dan Ibu Burman merupakan kerabat dekat. Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga: kakak Burman juga pernah menderita penyakit yang sama dan meninggal diusia 6 tahun.g/dl, serum fe: 300Hb : 5 g%, leukosit : 9.000/mm, retikolosit : 30%, trombosit : 200.000/mm, apusan darah tepi : anisositosis, poilkilositosis, sel target (+), tear drop (+), IBC : 50

6. Pemeriksaan fisik

7. Pemeriksaan LaboratoriumBurman, laki-laki 4 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan pucat dan perut membuncit sejak 2 tahun yang lalu. IDENTIFIKASI MASALAH NO. 1 1.b. Apa faktor penyebab dari pucat dan perut membuncit sejak 2 tahun yang lalu?Pucat : AnemiaPerut membuncit : malnutrisi, kecacingan,Asites, pembesaran organ intra abdomen, dan kehamilanPembesaran hati (hepatomegali)Pembesaran limpa (splenomegali) Perut Buncit perut membuncit splenomegali + hepatomegali (akibat meningkatkan eritropoiesis dan destruksi eritrosit) destruksi eritosit pada lien meningkat pada eritrosit yang matur ketika melewati mikrovaskuler di lien terjadi lisis Mekanisme Rusaknya membran eritrosit Burman sering merasa lelah dan bila diberi makanan sering merasa cepat penuh di perut, batuk pilek dan demam IDENTIFIKASI MASALAH NO. 2 2.a. Apa sistem yang terganggu pada kasus ini?Sistem HematologiPenurunan jumlah eritrosit, Hb, dan peningkatan Fe di tubuh

Sistem Muskuloskeletal pertumbuhan fisik berbeda dengan anak seusia Sistem Cardiovascular lelah kadar O2 menjadi menurun, suplai energi menjadi tidak tercukupi facies cooley. Dan penurunan eritrosit Usaha sumsum tulang untuk memproduksi lebih banyak sel darah merah nadi meningkat, batas jantung membesar, ictus pada sela iga VI lateral garis mid clavicularis, dan terdengar pansistolik murmur. 2.b. Bagaimana fisiologi hemoglobin? Fungsi hemoglobinJantung mengkompensasi penyebaran oksigen dan nutrisi keseluruh tubuh melalui pembuluh darah Mengikat oksigen dan Karbon dioksidaFungsi asam basa atau buffer asam basaMemberi warna merah pada darah 2.C Apa faktor penyebab keluhan merasa lelah dan bila diberi makanan sering merasa cepat penuh di perut, batuk pilek dan demam?Jawab :MalnutrisiKecacinganAsitesPerbesaran organ Intra Abdomen (Splenomegali, Hepatomegali,dll)KehamilanTransfusi darah 2.d. Apa mekanisme keluhan merasa lelah dan bila diberi makanan sering merasa cepat penuh di perut, batuk pilek dan demam? hemolisispada eritrosit yang matur ketika melewati mikrovaskuler di lien terjadi lisis sedangkan pada perkusor eritrosit di sumsum tulang, eritrosit tersebut akan difagosit oleh makrofag sehingga terjadi eritpoesis inefektif Mekanisme rusaknya membran eritrosit > batuk,pilek dan demam mudah terkena infeksi sistem imun menurun reseptor komplemen (sistem imun eritrosit) menurun jumlah eritrosit menuruneritropoesis 2.e. Apa hubungan keluhan merasa lelah dan bila diberi makanan sering merasa cepat penuh di perut, batuk pilek dan demam dengan pucat dan perut buncit sejak 2 tahun yang lalu?

Hubangan nya sama-sama disebabkan karena thalasemia yang menyebabkan terjadinya Delesi atau mutasi pada kromosom 11 (globin ) pembentukan Hb abnormal anemia hemolitik yang menyebabkan terjadinya keluhan-keluhanSudah pernah berobat dan pernah ditransfusi sebanyak 4 kali. IDENTIFIKASI MASALAH NO. 3 3.b. Apa manfaat transfusi?

Mengembalikan dan mempertahankan volume normal peredaran darahMengganti kekurangan komponen selular atau kimia darahMeningkatkan oksigenasi jaringanMemperbaiki fungsi hemostasisTindakan terapi khusus 3.c. Apa dampak negatif transfusi?3.c.1. Komplikasi dini

Reaksi hemolitikReaksi ini terjadi karena destruksi sel darah merah yang inkompatibel. Reaksi hemoliik juga dapat terjadi karena transfusi eritrosit yang rusak akibat paparan dekstrose 5%, injeksi air ke sirkulasi, transfuse darah yang lisis, transfuse darah dengan pemanasan berlebihan, transfuse darah beku, transfuse denagn darah yang terinfeksi, transfuse darah dengan tekanan tinggi.Reaksi alergi terhadap leukosit, trombosit, atau protein. 3.c. Apa dampak negatif transfusi?3.c.1. Komplikasi dini

Reaksi hemolitikReaksi ini terjadi karena destruksi sel darah merah yang inkompatibel. Reaksi hemoliik juga dapat terjadi karena transfusi eritrosit yang rusak akibat paparan dekstrose 5%, injeksi air ke sirkulasi, transfuse darah yang lisis, transfuse darah dengan pemanasan berlebihan, transfuse darah beku, transfuse denagn darah yang terinfeksi, transfuse darah dengan tekanan tinggi.Reaksi alergi terhadap leukosit, trombosit, atau protein. 3.c.2 Komplikasi lanjutTransmisi penyakitVirus (Hepatitis A, B, C, HIV, CMV)Bakteri (Treponema pallidum, Brucella, Salmonella)Parasit (malaria, toxoplasma, mikrofilaria)

Kelebihan timbunan besi akibat transfusekulit : pigmentasi, kulit tampak kelabukelenjar endokrin : gangguan fungsi endokrinJantung : gangguan faal jantung 3.d. Bagaimana prosedur transfusi? 3.e. Apa indikasi transfusi ?1) Sel darah merahHb 7, terutama pada anemia akutHb 7-10 bila ditemukan hipoksia atau hipoksemia bermaknaHb 10 bila butuh kapasitas transport O2 lebihPada neonatus dengan gejala hipoksia dilakukan pada kadar Hb 11, bila tidak ada gejala ini Hb 72) TrombositMengatasi perdarahan pada pasien trombositopenia bila hitung trombosit < 50.000. bila terdapat perdarahan mikrovaskular batasnya