Terdalcwa Fiktif Gianyar N{intarupsi pengadaan barang. DOKNUSABALI gatakan tidak tahu jika Prof...
Transcript of Terdalcwa Fiktif Gianyar N{intarupsi pengadaan barang. DOKNUSABALI gatakan tidak tahu jika Prof...
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Edisi
Hal
: Kabur r-r kottt .aoF
14 Terdalcwa SPPD FiktifGianyar N{inta Bebas
SUASANA usai sidang 14 terdakwa dugaan korupsi SPPD fiktif Gianyar diPengadilal Tipikor Denpasar,_Selasa (2213).
DENPASAR, NusaBaliSidang dugaan korupsi Su-
rat Perintah Perjalanan Dinas(SPPDJ fiktif di Dinas Pendapa-tan Daerah [Dispendal Gianyardilanjutkan di Pengadilan TindakPidana Korupsi fTipikor] Den-pasar pada, Selasa (22l3J den-gan agenda pembacaan pledoi(pembelaan). Dalam sidan& 14terdakwa yang didampingi kuasahukumnya meminta dibebaskandari seluruh dakwaan.
14 terdakwa yang mengaiu-kan pledoi, yaitu I Ketut Ritamayang didampingi kuasa hukum-nya Bernadin SH, Dewa MadePutra didampingi kuasa hukum-nya Made Loster, SangAyu MadeIka Kencana Dewi didampingikuasa hukumnya Ketut SuasanaNira Saputra, Ni Ketutluniantaridengan kuasa hukumnya, GedeAde Ariasa serta 10 terdakwaI Ketut Puja, I Made Darmaja, IKomang Yastra, I Made Wirawan,I Nyoman Sulandra, Ni WayanSuciasih, Ni Ketut Suniawati; NiMade Ayu Purniasih, A.A IstriAgung Yuniariwati, dan I MadeSuparta yang didampingi kuasahukumnya Hidayat Permana.
kegiatan ini Made Putra dan
at juga mem
tungkan diriqntukmengun-Ciri, orang lain
(lPUl. "M, un 10 terdakwapergi ke DPkegiatan tid:
KA Depok, tapibisa terlaksana
10 terdakwa lni sempat proteskarena kegiatfn i4i tidak diikuti
Dalam plefloi 10 terdakwamelalui kuasa hukumnya HidayatPermana malah lebih banyakmenyerang t!rdakwa lain nya,yaitu I Dewa Made Putra sebagaiPPTK (Pejabat Pelaksana TeknisKegiatanl dan I Ketut Ritama. Dise-butkan dari asalisa pembuktian,jika dalam kasps ini 10 terdakwas udah melakul{an qgasnya datangke DPPKA K{ta Depok untukmelakukan kegiatan.
Namun pedyebab utama ma-salah ini, yaitu karena pimpinan
ke ThailandHiday-
aoa nral
selerti yang di-pgnunnltumum
Hidayat dalam pledoi.Hidayat juga m em bantah
soal adanya penyalahgunaanwewenang yang dilakukan 10terdakwa. Menurutnya, ke-wenangan untuk melaksanakanperjalanan dinas tersebut adapada terdakwa Dewa Made Putrayang merupakan PPTK. Sehinggastatus 10 terdakwa hanyalahpengikut apa kata pimpinannya.Hidayat juga menyinggung soalpengembalian uang perjalanandinas yang sudah dilakukan 10terdakwa senilai Rp 66.850.000.Sehingga ia memastikan sudahtidak ada lagi adanya kerugiannegara dalam kasus ini. "Den-gan ini kami memohon kepadamajelis hakim untuk menyatakan10 terdakwa ini tidak terbuktisecara sah dan meyakinkan ber-salah melakukan tindak pidanakorupsi dan membebaskan 10terdakwa," pungkas Hidayatdalam pledoinya.
Sementara itu, dalam pledoiterdakwa I Ketut Ritama yangdidampingi kuasa hukumnya,Bernadin SH menyatakan terda-kwatidak bisa disalahkan karenamelakukan tindak pidana ko-rupsi. Pasalnya, dari keterangansaksi, terdakwa dan saksi ahlimenyimpulkan bahwa terdakwaRitama hanya melakukan pelang-garan penyalahgunaan dalamhukum Administrasi Negara danbukan melakukan tindak pidanakorupsi. "Memohon kepadamajelis hakim untuk menyatakarterdakwa tidak bersalah dan dibebaskan dari seluruh dakwaan,'beber Bernadin dalam pleodinya
Sementara pledoi tiga terdakwa lainnya juga hampir samayaitu meminta dibebaskan darseluruh dakwaan laksa PenuntuUnurn [JPU). Majelis hakim akarmelanjutkan sidang pekan depatdengan agenda replik [jawabalpledoi) darilPU. -* rez
Ritamabersama dua
dari10
ataudakwakan
pimpinannya yang pergi ke Thai-land. Tapi medeka tetap pergi keDepok semala-mata niat baikuntuk melakLlkan tugas," beber
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Edisi
Hal
, P+bv,z3 l-10?r,I ZolA
1
Pelaku BaDipecat dar
NSOS
i DisFikrifdikpora
SEMAMPUM, NusaBaliKasus dugaan bantuan
sosial (bansos) fiktif se-nilai Rp 200 juta untukpembangunan Merajan SriArya Kresna Kepakisan diBaniar Anjingan, Desa Pak-ranan Getakan, KecamatanBaffirangkan, Klungkungtertis bergulir. Kali ini, gili-ran Kepala Dinas Pendidi- akan, Pemuda, dan Olahraga !(Disdikpora) Klungkung, II Nyoman Mudarta, yang ?diperiksa penyidik Unit fiTipikor Reskrim Polres !Klungkung, Selasa (22F). nDari situ terungkap, pelaku ibansos fiktif, Ketut Krisnia '
I
I
t'.s? i )
T
Mtll :r
It
.if,-'{
Kadisdikpora Klungkung, Nyoman Mudarta (kanan), saat diperiksa diEenambungkeHal-l5Kolom 1 Mapolres Klungkung terkait kasus bansos fiktif, Selasa l22l3l pagi.
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl perwakitan provinsi Bali
,.a''Sft'*
W*r
Pelaku Bansos Fiktif fipecat dari Disdikpora
Adiputra, sudah dipecat dariDisdikpora Klungkung per 17Maret 2016.
Kadisdikpora Klungkung,Nyoman Mudarta, seharusnyadipanggil untuk diperiksa pe-nyidik UnitTipikor Polres Klu-ngkung di Semarapura, Kamis(24/3) besok. Namun, karenaada kegiatan hari itu, makayang bersangkutan berkoor-dinasi dengan penyidik untukmemajukan jadwal pemerik-saan. Nyoman Mudarta pun la-ngsung diperiksa selaku saksi,Selasa kemarin. Dia diperiksaselama 1,5 jam, sejak pagi pu-kul 09.00 Wita hingga pukul10.00 Wita, dengan dicecar 9pertanyaan.
Nyoman Mudarta diperiksapenyidik kepolisian sebagai sak-si untuk memberi keteranganmengenai status I Ketut KrisniaAdiputra, yang bertindak selakuketua panitia pembangunandalam proposal bansos fiktif.Pasalnya, saat proses pengajuanproposal dan pencairan danabansos fiktif Rp 200 juta ituterjadi, pelaku lftisnia Adiputrayang notabene putra bungsudari anggota Fraksi GerindraDPRD Klungkung, Wayan Ki-cen Adnayana, masih menjadipegawai konffak di DisdikporaKlungkung.
Mudarta mengakui, KrisniaAdiputra awalnya memangberstatus pegawai kontrak di
Dlisdikpora Klungkung. Diabbrtugas di Bagian PendidikanDasar Disdikpora Klungkung."Mernang benar saat mena-kisme pencairan proposal ban-sos itu, KrisniaAdiputra masihberstatus pegawai kontrak diDisdikpora Klungkung," ujarI\.{udarta.i Namun, kata Mudarta, Kris-
nia Adiputra kini sudah tidaklagi berstatus pegawai kon-trak di Disdikpora Klungkung.Sebab, yang bersangkytansudah dipecat per 17 Maret2016, di mana surat pem-beritahuan pemecatan ber-nomor 800 /897 /Dikporaditandatangani langsung Bu-pati Nyoman Suwirta.
Menurut Mudarta, Kris-nia Adiputra dipecat karenamelanggar surat perjanjiankontak pasal 6 poin b yakni'tidak masuk kerja secaraberturut-turut selama 3 hari'.Yang bersangkutan tidakmasuk kerja sejak kasus ban-sos fiktif Rp 200 juta yangdifasilitasi ayahnya, WayanKicen Adnyana, mencuat kepublik. "Jadi, pemecatan Kris-nia Adiputra ini sebetulnyatidak ada kaitan dengan kasustersebut fbansos fiktif)," te-gas Mudarta seusai diperiksapenyidik di Mapolres Klung-kung, Selasa kemarin.
Bupati Klungkung NyomanSuwirta sendiri sebelumnyasempat mengingatkan pi-haknya tidak akan.segan
Edisi
Hal
: Frubv
ls, 4 N^oortt 0.o4"p
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
,..t#ft'$r,{w
memecat pefawai kontrakyang tidak disiplin. BupatiKlungkung yang diusungGerindra ini pun mengimbaukepada seluruh SKPD agarterus melakukan pengawasanterhadap pegawai kontrakmaupun pegawai negeri sipil(PNSI. "SKPD jangan segan-segan melapor dan berkord.i-nasi kepada saya," ujar BupatiSuwirta kala itu.
Sementara itu, Kanit IIITioikor Reskrim .PolresKlungkung, Ipda I Negah Sula-tra, menyatakan KadisdikporaNyoman Mudarta diperiksasebagai saksi seputar statusKrisnia Adiputra. "Sesuai ket-erangan saksi (Mudarta), me-man benar Krisnia Adiputrawaktu itu berstatus pegwaikontrak di Disdikpora Klung-kung," ujar Nengah Sulatra.
Kadisdikpora NyomanMudarta merupakan peia-bat kesekian yang diperiksapenyidik Polres Klungkungselaku saksi kasus bansosfiktif Rp 200 juta pembangu-nan Merajan Sri Arya KresnaKepakisan di Baniar Anjingan,Desa Pakraman Getakan. Se-hari sebelumnya, Senin {21/3),ada dua pejabat eksekutifsetingkat kepala dinas yangdiperiksa peenyidik.
Dua pejabat yang diperiksasecara bersamaan di ruanganterpisah, Senin pagi hinggasore, masing-masing KepalaDinas Kebudayaan & Pari-
wisata (KadisbudparJ Klung-kung I Wayan Sujana dan Ka-
flis Pendapatan, Pengelolaanfieuangan, dan Aset IPPKA)Klungkung I Gusti NgurahBagus Putra.
Sebelumnya, penyidik ke-folisian juga telah memeriksaKabag Kesra Setda Kabupaten(lungkung, I Wayan Winata,Rabu (1613J lalu. Kala itu,saksi Wayan Winata dicecarN8 pertanyaan seputar me-[anisme pengajuan proposal'ansos pembangunan Merajanri Arya Kfesna Kepakisan darianitia yang diketuai Ketut.risnia Adiputra.
Sedangkan KadisbudparIlungkung Wayan Sujana di-ecar penyidik dengan 30ertanyaan seputar proseskomendasi proposal yang
fialukan Krisnia Adiputra.lebaliknya, Kadis PPKA"Klung-
2 pertanyaan seputar me-nisme pencairan dana ban-s fiktif senilai Rp 200 juta
Setelah pemeriksaan sede-t pejabat eksekutif, termasuk
ladisdikpora Klungkung Nyo-[an Mudarta, penyidik Polres{an Mudarta, penyidik Polres
llungkung selanjutnya akannemeriksa staf dari Fraksi
lrlyoman Triyanti, Rabu (23/3)ini. Nyoman Triyanti diperil<sa,karena sempat mengantarkanproposal bansos fiktif tersebutkf seiumlah-SlG! terkait 6 w
Edisi
Hal
: D<{b"
ts
L> hqr, t :-o\,6
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Edisi
Hal
: Borou, r, 5.,1.6r,f r"l,b
t1
Pembongkaran Trotoar
Ganggu Pemakailalan
AMLAPURA, NusaBaliKepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan
Nasional fsatker PIN) Wilayah II Padan'
ebai-Singaraia, Subap, mengakui proyekSongkar-trotoar di falan Ahmad Yani dan
Ialan Sudirman Amlapura, mengganggu'oeialan kaki. Sebab trotoar di dua ruasbibongkar sekaligus, padahal perenca-naannva tidak sePerti itu.
Menurut Suban Yang dikonfirmasi,Selasa (22 I 3J, mestinya pembongkarantrotoar'satu iuas, setelah tuntas diker-iakan, menyusul pembongkaran di ruasberikutnya. Pemboqgkaran iuga tldakpanjang-ianjang, agaipejalan kaki tidakterqanggu.
Walau diat<ui telah ada petugas pen-gawas, tetapi tetap saia pembongkaranirotoar dilakukan secara serentak' Atas
dasar kenyataan di lapangan, Suban me-
nilai cara kerjanYa kurang tePat'Walau rekanan telah berupaya mema-
sang paving di kedua ruas trotoan tetapimas'ili ada lubang-lubang belum tertutup,sehingga mengganggu peialan kaki'
Di samPing itu Pengendara mestlhati-hati melintas, karena banyak ma-terial masih menumpuk di bahu ialan'Terutama tumpukan paving yang belumterPasang.
iroyek"senilai Rp 7,904 miliar ini telahdua pekan dikerjakan. -6 kl6
PEKERJA sedang memasang paving di trotoar
1'1101T1-lolTlg?!-
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Edisi
Hal
: Aobu, A) tr,t-qnf | "LOl{.
)
Sebulan'Bebas', Prof TitibTerancam Kembati ke Lapas
DENPASAR, NusaBaliKeberadaan mantan
rektor Institut HinduDharma Negeri (lHDNlDenpasar, Prof Made Titibdi luar Lapas Kerobokanselama sebulan ternyatatidak diketahui majelishakim Pengadilan TipikorDenpasar dan faksaPenuntut Umum [JPU)Kejati Bali. Majelis hakimpun berencana mengem-balikan Prof Titib kedalam tahanan. Apalagisetelah menjalani masahukuman dalam kasus ko-rupsi pengadaan barang . DOKNUSABALI
gatakan tidak tahu jikaProf Titib berada di luarLapas Kerobokan.
Ia mengatakan, saatsidang perdana kasus ko-rupsi dana punia, statusProf Titib masih sebagainarapidana di LapasKerobokan dalam kasuskorupsi sebelumnya. Nahsetelah ke luar, Suardithamengaku tidak menge-tahuinya. "Saya tahunyaPak Titib selalu datangsidang memakai tongkat,"terangnya.
Suarditha mengatakanakan melakukan kordinasidengan atasannya terkaitProf Titib. "Nanti akankita lihat lagi kalau me-mang diperlukan untukpemeriksaan akan kitatahan lagi," ujar hakimsenlor yang sempat me-manggil Jaksa PenuntutUmum [f PU] Gede Artanayang menangani kasus ini.
Artana mengatakan,dirinya juga tidak menge-tahui jika Prof Titib sudahkeluar Lapas Kerobokankarena PembebasanBersyarat. Pasalnya, saatdilakukan pelimpahan dariKejati Bali ke PN Denpasar,status Prof Titib masihsebagai narapidana. "Se-hingga semua kewenangantermasuk penahanan adadi Pengadilan dan bukan dikami lagi," tegasnya. @ rez
Prof Made Titib qaatjalani sidang beberapa waktu lalu.
Keberadaan pi-of Titib vertigo parah yangli luar Lapas Kerobo- memaksanya menjalan
keberadaan ProfTitibdalam acara pernikahananaknya tersebut. "Ya me-mang tadi Prof Titib adamendampingi anaknya,"ujar salah seorang pejabatIHDN Denpasar.
Meski sudah sekitarsatu bulan berada di luarLaoas Kerobokan karenasudah dapat Pembebasan
di luar Lapas Kerobo-kan ini dibenarkan perawatan di rumahkuasa hukumnya, Wayan sakit' Namun setelah itBagiarta saat dikonfir-masi via telpon, Selasa(22/3).la membantah
karena Prof Titib sudamenjalani 2f 3 masahukukuman, sesuai prose
ur bisa mengaiukanberita-sebelumnya yang dur bisa mengajukanmenyebut Prof Tltib " Pembebasan Bersyarat.menjalani pembantaran Bagiarta juga membena
Bersyarat (PB), nanehnva maielis I
karena sakit. "Beliau ke kan keberadaan Prof amunluar lapas bukan karena dalam acara perkawinan anehnya- majelis hakimdibantarkan, tapi sudah putra keduanya, Nanarya Pengadilan Tipikor Den-menjalani hukuman dan Narottama di rumahnya pasar dan jaksa Kejati
basan Bersyarat (PB),"jelas Bagiarta,
Ia mengatak?tr, S€:belum menjalani bebasbersyarat, Prof Titib
arottama di rumahnya pasar dan jaksa Kejatii Jalan Trengguli, Banjar Bali tidak mengetahuinya.embau Tengah, Penatih, Hakim Dewa Made Su-
sekarang sudah Pembe- di Jalan Trengguli, BaTembau Tenga tih, Hakim Dewa Made Su-
pasar, Selasa kemarin. ardita yang memimpineberapa tamu undarl- sidang Prof Titib dalamdalam acara terse- kasus korupsi dana pun:-: -- -
^-:L ^-;^-t-^- tunlr n^--^
Denpasar, Selasa kemariBeberapa tamu undarl- sidang Prof Titib dalamn dalam acara terse- kasus korupsi dana puniagan dalam acara terse-
but juga memberfarkan IHDN Denpasar men-
I
I ".'