terapi Lain Hiperkalsemia
Transcript of terapi Lain Hiperkalsemia
-
8/18/2019 terapi Lain Hiperkalsemia
1/3
erapi lain Hiperkalsemia• Glukokortikoid
Glukokortikoid mempunyai efek hipokalsemik terutama pada tumor-tumor yang respon
terhadap steroid (limfoma dan mieloma) dan hiperkalsemia yang dihubungkan denganpeningkatan sintesis vitamin D atau peningkatan asupan (sarkoidosis dan
hipervitaminosis D). Glukokortikoid meningkatkan ekskresi kalsium urin dan
menghambat absorpsi kalsium gastrointestinal yang dimediasi vitamin D. Responsnya
biasanya lambat 1 - 2 minggu. Hidrokortison oral (1 - ! mg) atau glukokortikoid
ekuivalen dapat diberikan per hari.• "osfat
#erapi fosfat oral $angka pan$ang pada hiperkalsemia ringan sampai sedang
efektivitasnya minimal. Dosis 2% -!&% mg empat kali sehari dapat menimbulkan efeksamping minimal berupa diare. #erapi fosfat intravena merupakan salah satu modalitas
terapi pada hiperkalsemia berat. 'enurunan kalsium dapat ter$adi se ara epat dalam
beberapa menit. Dikontraindikasikan pada gangguan fungsi gin$al normofosfatemia dan
hiperfosfatemia.• Dialisis
-
8/18/2019 terapi Lain Hiperkalsemia
2/3
Dialisis diindikasikan pada hiperkalsemia dengan gangguan fungsi gin$al atau yang
mengan am $i*a yang tidak respon dengan rehidrasi kalsitonin dan diuresis. Dialisis
dapat menurunkan konsentrasi kalsium serum !-12 mg+d,. Hemodialisis dengan
dialisat rendah kalsium lebih efektif dibandingkan peritoneal dialisis.• isfosfonat
isfosfonat merupakan terapi farmakologi paling efektif mengontrol hiperkalsemia
merupakan analog pirofosfat anorganik yang menghambat resorpsi tulang. /nsetnya
lambat (2-! hari) dengan durasi lama (beberapa minggu). 0tidronat adalah bisfosfonat
pertama yang dian$urkan pada terapi hiperkalsemia. onsentrasi kalsium mulai turun
setelah dua hari dan men apai nadir pada hari ke tu$uh. 0fek hipokalsemik mungkin
berlangsung lama sampai beberapa minggu. ika kalsium serum epat turun dalam 34
$am pertama sebaiknya obat dihentikan untuk men egah hipokalsemia. Dapat
diberikan se ara intravena dengan dosis & %mg+kg lebih dari 3 $am selama ! hari
berturut-turut. 'emberian intravena dengan dosis ! mg+kg dalam 5a6l 78 selama
23 $am mungkin lebih efektif. 'amidronat lebih poten daripada etidronat. Diberikan
dengan dosis 9 -7 mg intravena selama 3 $am. ika kadar kalsium 1! % mg+d,
diberikan 9 mg dan $ika :1! % diberikan 7 mg. onsentrasi kalsium serum umumnya
turun dalam 2-3 hari. Dosis tunggal biasanya efektif selama 1-2 minggu. ;mumnya
kadar kalsium normal setelah tu$uh hari terapi.
! % mg 3 - 3% m,+mnt > ! ! mg ! - !7 m,+mnt > ! mg dan $ika ?! m,+mnt belum
ada data. Dian$urkan menghentikan obat apabila ter$adi peningkatan konsentrasi
kreatinin serum @ % mg+d, di atas nilai normal atau : 1 mg+d, pada penderita dengan
kreatinin serum @ 1 3 mg+d,. isfosfonat dihubungkan dengan toksisitas yangbermakna meliputi sklerosis glomerulus fokal dengan pamidronat dan acute kidney
injury dengan asam =olendronat. #oksisitas paling banyak pada penderita chronic
kidney diseases sebelumnya atau melebihi dosis yang dian$urkan. 'emberian
bisfosfonat $angka lama pada penderita keganasan khususnya multipel mieloma dan
kanker payudara dihubungkan dengan osteosklerosis rahang (Ginayah 2 11).
-
8/18/2019 terapi Lain Hiperkalsemia
3/3
Ginayah AirBatul dan Harsinen Canusi. 2 11. Hiperkalsemia. 6ontinuing Aedi al 0du ation.6D 143+ ol.!4 no.!+