Terapi Komplementer Dan Kedokteran Alternatif Semakin Meningkat Dan Diterima Oleh Masyarakat
-
Upload
athenadewi -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of Terapi Komplementer Dan Kedokteran Alternatif Semakin Meningkat Dan Diterima Oleh Masyarakat
-
8/18/2019 Terapi Komplementer Dan Kedokteran Alternatif Semakin Meningkat Dan Diterima Oleh Masyarakat
1/1
1. Terapi komplementer dan kedokteran alternatif semakin meningkat dan diterima oleh
masyarakat. Di Amerika serikat terapi komplementer dan kedokteran alternatif adalah
lingkup yang luas dari sumber penyembuhan yang meliputi sistem kesehatan, modalitas
dan praktek yang didasari oleh teori dan kepercayaan mereka. Atau secara sederhana,
pengobatan komplementer bisa diartikan metode penyembuhan yang caranya berbeda
dari pengobatan konvensional di dunia kedokteran, yang mengandalkan obat kimia dan
operasi.Di Amerika terapi komplementer kedokteran dibagi empat jenis terapi :
Chiropractic,teknik relaksasi, terapi masase dan akupunktur, lainnya terapi
komplementer yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan. Banyak terapi modalitas
yang digunakan pada terapi komplementer mirip dengan tindakan keperawatan
seperti teknik sentuhan, masase dan manajemen stress. erikut macam ! macam
dari terapi komplementer dan kedokteran alternatif : masase, diet , terapi musik,
vitamins, produk herbal, teknik relaksasi, imagenary, humor, terapi sentuhan.
Akupuntur, acupressure, chiropractice, dukungan kelompok, hipnotis, meditasi,
aromatherapy, yoga , biofeedback.
Dari hasil penelitian pendapat mahasis"a pera"at tentang terapi komplementer yang
direkomendasikan untuk pera"at adalah : masase, terapi musik, diet, teknik relaksasi,
vitamin dan produk herbal. agi pera"at yang tertarik mendalami terapi komplementer
dapat memulai dengan tindakan ! tindakan kepera"atan atau terapi modalitas yang berada pada bidang kepera"atan yang dikuasai secara mahir berdasarkan perkembangan
teknologi terbaru dan jangan lupa untuk membaca peraturan ! peraturan tentang terapi
komplementer yang berlaku, seperti permenkes 11#$%&enkes%'er%()%*##+, karena lain
negara lain peraturan dan masalah terapi komplementer ini menjadi inspirasi bagi
perumus -- 'raktik epera"atan.