terapi cairan dan elektrolit

download terapi cairan dan elektrolit

of 20

description

anestesi

Transcript of terapi cairan dan elektrolit

Slide 1

BISMILLAHIRAHMANIRRAHIMReREFERAT terapi cairan dan elektrolitNama :NurzehaYunisharaFathanah andini

pembimbingdr. Gunawan Sp.AnDEFINISICairan tubuh : larutan yang terdiri dari air dan zat terlarut

Elektrolit : zat kimia yang menghasilkan partikel partikel bermuatan listrik yang disebut ion.

FISIOLOGI-komposisi cairan tubuh-kandungan air dalam tiap jaringan jaringanPersentase airOtak84 %Ginjal83 %Otot lurik76 %Kulit72 %Hati68 %Tulang22 %lemak10 %-cairan tubuh total dan distribusinyausiaPersentasi BBBayi (baru lahir)75 %Dewasa pria60 %Dewasa wanita50 %Usia lanjut45-50 %Tekanan osmotikIalah tekanan yang dibutuhkan untuk mencegah difusi cairan melalui membran semi permeabel kedalam cairan lain yang konsentrasinya lebih tinggi.Tekanan osmotik plasma darah ialah 285 mOsm / L Jika tek osmotik nya sama disebut isotonik,lebih rendah hipotonik,lebih tinggi hipertonikDifusiProses bergeraknya molekul lewat pori poriPompa natrium kaliumProses transfor yang memompa ion natrium keluar melalui membran sel da pada saat bersamaan memompa ion kalium dari luar kedalam.

-pergerakan cairan tubuh--perubahan cairan tubuhTERAPI CAIRANTindakan untuk memelihara,mengganti cairan tubuh dalam batas-batas fisiologis denga caira infus kristaloid (elektrolit) atau koloid (plasma ekspander) secara intravena.-fungsi terapi cairanMengganti defisit cairan saat puasa,sebelum dan sesudah pembedahan.Mengganti kebutuhan rutin saat pembedahanMengganti perdarahan yang terjadiMengganti cairan yang pindah ke rongga ketiga

-terapi cairan resusitasiUntuk menggantiksn kehilangan akut cairan tubuh atau ekspansi cepat dan cairan intravaskuker untuk memperbaiki perfusi jaringan misalnya syok dan luka bakar.Terapi cairan resusitasi dapat dengan pemberia infus normal saline NS ,RA,RL sebanyak 20 ml/kg selama 30-60 menit.Pada syok hemorragik dapat diberikan 2-3 liter dalam 10 menit

-terapi rumatanBertujuan memelihara keseimbangan cairan tubuh dan nutrisiOrang dewasa rata-rata membutuhkan cairan 30-35 ml/kg bb/hariDan elektrolit utama (Na+ =1-2 mmol/kg bb/hari dan k+ = 1mmol/kg bb/hari.Terapi rumatan dapat diberikan infus cairan elektrolit dengan kandungan karbohidrat atau infus yang hanya mengandung karbohidrat saja. Larutan elektrolit yang mengandung karbohidrat adalah larutan KA-EN dextran + saline,DGAA,Ringers dextrose,dll. Sedangkan larutan rumatan yang megandung hanya karbohidrat adalah dextrose 5%. Tetapi cairan tanpa elektrolit cepat keluar dari sirkulasi dan mengisi ruang antar sel sehingga dextrose tidak berperan dalam hipovolemik.Pada pembedahan akan menyebabkan cairan pindah ke ruang ketiga,ke ruang peritonium,ke luar tubuh. Untuk menggantinya tergantung besar kecilnya pembendahan, yaitu:6-8 ml/kg untuk bedah besar4-6 ml/kg untuk bedah sedang2-4 ml/kg untuk bedah kecilJenis jenis Cairan Cairan KristaloidCairan KoloidKoloid alamiKoloid sintesisDextranHydroxylethyl Starch ( Heta starch)Gelatin Terapi cairan preoperatifJumlah penggantian cairan selama pembedahan dihitung berdasarkan kebutuhan dasar ditambah dengan kehilangan cairan akibat pembedahan( perdarahan , translokasi, cairan dan peguapan atau evaporasi). Jenis yang diberikan tergamtung dengan pembedahannya dan jumlah darah yang hilang.Pembedahan kecil ( bedah mata : ekstraksi, katarak) -> cairan rumatanPembedahan dengan trauma ringan ( appendektomi ) -> cairan sebanyak 2 ml/kg/BB/jam untuk kebutuhan dasar di tambah 4ml/kg/BB/jam untuk pengganti. Totalnya 6ml/lg/BB/jam berupa cairan garam seimbang ( RL/ normosol-R)Trauma sedang -> kebutuhan dasar 2ml/kg/BB/jam, untuk pembedahan 8ml/kg/BB/jam.

Terapi cairan postoperatifTerapi cairan pasca bedah terutama ditujukan untuk :Memenuhi kebutuhan dasar/harian air, electrolit, dan kalori/ nutrisi.Akibat demam, kebutuhan cairan meningkat sekitar 15% setiap kenaikan 1C suhu tubuh.Adanya pengeluaran cairan lambung melalui sonde lambung / lambung.Penderita dengan hiperventilasi atau pernafasan melaui trakeostomi dan humidikasi.Bila kadar hb < 10 gr% berikan transfusi darah untuk memperbaiki daya angkut oksigen.Monitoring organ tanda vital : TD, NADI, DIURESIS, TINGKAT KESADARAN, diameter pupil ,jalan nafas, frekuensi nafas, suhu tubuh, dan warna kulit.TERIMA KASIH