Teory Kevin Lynch (1960) 5 Elemen kota The Urban Design...

7
CROSS CHECK Tugas Akhir Pengembangan Fasilitas Wisata Religius Di Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Propinsi Jawa Tengah Fasilitas yang minim sehingga tidak dapat menampung jumlah pengunjung yang besar Menyediakan fasilitas wisata religius MATRIX CROSS CHECK Output Prodak ? Teory Kevin Lynch (1960) 5 Elemen kota Teory Hamid Shirvani (1985) (The Urban Design Process) Konsep Desain MATRIX SWOT • Kekuatan Peluanng Output Prodak Desain Output Prodak Urban Desain ENGAP A Sirkulasi Prasarana Tapak Gubahan Massa Konsep Desain Peluanng • Kelemahan • Ancaman Pengembangan fasilitas wisata religius di Desa M PROSES DESAIN Kondisi Exsisting Kota Muntilan & K di i E i ti Sit Analisis K Analisis Zoning Kawasan Besaran Ruang & Program Ruang Gunungpring APA Kondisi Exsisting Site Kawasan Desain Fasilitas Wisata Religius Zoning Kawasan Terpilih Macam Fasilitas Wisata Building ITU ? Luas Lahan Pengembangan Baru Building • Sinage • Public space ? Teory Figur Ground Konsep • Technical infrastructure • Pedestrian DEFINISI Pengembangan F ilit PENGUMPULAN DATA 1. Primer: Dk t i W LITERATUR • Pengertian Hotel Pengertian Resort Desain • Vegetasi • Street furniture Landscape Fasilitas Wisata - Dokumentasi Wawancara Observasi Pengukuran 2. Sekunder Pengertian Resort • Pengelompokan Hotel • Standar Sirkulasi Manusia & Kendaraan Potongan Kawasan Macam Building T bl j Landscape Religius Wisata religius Dokumen Rencana Tata Bangunan dan Lahan (RTBL) Desa Gunungpring. Dokumen Rencana Pengembangan Permukiman (RPP) Desa STUDI PRESEDEN HOTEL Natura Spa & Resort, Banjar Lalplapan, Ubud Bali Si k l i Zoning T empat belanja • Hotel • Sport center Transportasi Gunungpring. Dokumen Ijin Membangun Bangunan (IMB) Kabupaten Magelang. Sirkulai • Parkiran • Gubahan assa kesekuruhan Transportasi • Money changer • Apotek • ATM T Ib d h Petapeta rencanaan pengembangan Kecamatan Muntilan dan rencana pengembangan Desa Gunungpring. Dokumen Rencana Tata Bangunan dan Lahan (RTBL) • Ruang-ruang yang ada • Tapak kawasan STUDI PRESEDEN KAWASAN T empat Ibadah • WC & KM • Tempat makan Rest area Dokumen Rencana Tata Bangunan dan Lahan (RTBL) Kecamatan Muntilan Tahun 19971998. Dokumen Revisi Rencana Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan M til Th 2008 2009 STUDI PRESEDEN KAWASAN The Urban Handbook • Metoda perancangan dengan cara frame work Kerangka Rest area Muntilan Tahun 20082009. Peta Topografi Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan. perancangan dari makro hingga mikro, serta dampak perancangan terhadap lingkungan sekitar . Kerangka Berpikir II MILIK UKDW

Transcript of Teory Kevin Lynch (1960) 5 Elemen kota The Urban Design...

Page 1: Teory Kevin Lynch (1960) 5 Elemen kota The Urban Design ...sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/21061160/1ff202... · Kerajinan pahat batu Tugu bambu sebagai landmark

CROSS CHECK

Tugas Akhir Pengembangan Fasilitas Wisata Religius Di Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Propinsi Jawa Tengah

Fasilitas yang minim sehinggatidak dapat menampung jumlah

pengunjung yang besar

Menyediakan fasilitas wisata religius

MATRIX

CROSS CHECK

Output Prodak

A

? Teory Kevin Lynch (1960)5 Elemen kota

Teory Hamid Shirvani (1985)(The Urban Design Process) Konsep Desain

MATRIX SWOT

• Kekuatan• Peluanng

Output ProdakDesain

Output

Prodak Urban Desain

ENG

APA

Sirkulasi Prasarana Tapak Gubahan Massa

Konsep DesainPeluanng• Kelemahan• Ancaman

Pengembangan fasilitaswisata religius di Desa

M

PROSES DESAINKondisi ExsistingKota Muntilan &

K di i E i ti SitAnalisis

K

Analisis Zoning Kawasan

Besaran Ruang & Program Ruang

Gunungpring

APA

Kondisi Exsisting Site KawasanDesain FasilitasWisata Religius

Zoning KawasanTerpilih

Macam Fasilitas Wisata

• Building

ITU ?

Luas Lahan Pengembangan Baru

• Building

• Sinage

• Public space

?

Teory Figur GroundKonsep

• Technical infrastructure

• Pedestrian

DEFINISIPengembangan

F ilit

PENGUMPULAN DATA1. Primer:

D k t i W

LITERATUR• Pengertian Hotel

Pengertian Resort

Desain

• Vegetasi

• Street furniture

• Landscape

Fasilitas

Wisata

- Dokumentasi ‐Wawancara

• Observasi ‐ Pengukuran

2. Sekunder

• Pengertian Resort

• Pengelompokan Hotel

• Standar Sirkulasi Manusia & Kendaraan

Potongan

Kawasan

Macam Building T b l j

• LandscapeReligius

Wisata religius

• Dokumen Rencana Tata Bangunan dan Lahan (RTBL) Desa

Gunungpring.

• Dokumen Rencana Pengembangan Permukiman (RPP) Desa

STUDI PRESEDEN HOTEL

Natura Spa & Resort, Banjar Lalplapan, Ubud Bali

Si k l i

Zoning

• Tempat belanja• Hotel• Sport center• Transportasi

Gunungpring.

• Dokumen Ijin Membangun Bangunan (IMB) Kabupaten

Magelang.

• Sirkulai

• Parkiran

• Gubahan assa

kesekuruhan

Transportasi• Money changer• Apotek• ATM

T Ib d h

• Peta‐peta rencanaan pengembangan Kecamatan Muntilan dan

rencana pengembangan Desa Gunungpring.

• Dokumen Rencana Tata Bangunan dan Lahan (RTBL)

• Ruang-ruang yang ada

• Tapak kawasan

STUDI PRESEDEN KAWASAN • Tempat Ibadah• WC & KM• Tempat makan• Rest area

Dokumen Rencana Tata Bangunan dan Lahan (RTBL)

Kecamatan Muntilan Tahun 1997‐1998.

• Dokumen Revisi Rencana Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan

M til T h 2008 2009

STUDI PRESEDEN KAWASAN

The Urban Handbook

• Metoda perancangan dengan cara frame work Kerangka Rest areaMuntilan Tahun 2008‐2009.

• Peta Topografi Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan.perancangan dari makro hingga mikro, serta dampak

perancangan terhadap lingkungan sekitar .

KerangkaBerpikir

II

MILIK U

KDW

Page 2: Teory Kevin Lynch (1960) 5 Elemen kota The Urban Design ...sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/21061160/1ff202... · Kerajinan pahat batu Tugu bambu sebagai landmark

Jumlah Kendaraan yang Berkunjung ke Wisata ReligiusTabel

Tugas Akhir Pengembangan Fasilitas Wisata Religius Di Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Propinsi Jawa Tengah

Jumlah Kendaraan yang Berkunjung ke Wisata Religius,Makam Kyai Raden Santri, Tahun 20081

Tabel

No Bulan Mobi Pribadi Mini Bus Bus Pariwisata Jumlah

Asumsi jumlah pengunjung, menurut datajumlah kendaraan pada tabel 1

Mobil PribadiNo. Bulan Mobi Pribadi Mini Bus Bus Pariwisata Jumlah

1.

2

Januari

Februari

238

341

38

52

206

234

572

627

21.846

: 6

Jumlah kendaraan : 3.641X

2.

3.

4.

Februari

Maret

April

341

470

240

52

63

64

234

352

290

627

885

594

Mini Bus

: 9

5.

6.

7

Mei

Juni

Juli

281

255

348

73

77

153

403

416

914

757

748

1415

7.776

: 9

Jumlah kendaraan : 864X

7.

8.

9.

Juli

Agustus

September

348

365

-

153

123

-

914

677

-

1415

1165

-

Bus Pariwisata

10.

11.

12.

Oktober

November

Desember

609

216

188

109

55

57

482

262

240

1200

533

485

: 32

Jumlah kendaraan : 4.476X

ese be 88 5 0 85

Jumlah 3641 864 4476 8981

143.323XSumber: Kantor Kepala Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Magelang, 2009

Pengembangan adalah: pe·ngem·bang·an n proses, cara, perbuatan mengembangkan: pemerintah selalu berusaha dl ~ pembangunan secara

bertahap dan teratur yg menjurus ke sasaran yg dikehendaki; Total tahun 2008 : 172.854 Orang

Total rata-rata per bulan : 15.714 Orang

bertahap dan teratur yg menjurus ke sasaran yg dikehendaki;

~ bahasa upaya meningkatkan mutu bahasa agar dapat dipakai untuk berbagai keperluan dl kehidupan masyarakat modern; ~ masyarakat proses

kegiatan bersama yg dilakukan oleh penghuni suatu daerah untuk memenuhi kebutuhannya

Sumber: http://pusatbahasa diknas go id/kbbi/index php

Banyaknya jumlah

Sumber: http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php

Fasilitas adalah: fa·si·li·tas n sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi; kemudahan

-- sosial fasilitas yg disediakan oleh pemerintah atau swasta untuk masyarakat, spt sekolah, klinik, dan tempat ibadah; -- umum fasilitas yg disediakanPengembangan

fasilitas wisata

relirius di Desa

pengunjung wisatayg p y , p , , p ; yg

untuk kepentingan umum, spt jalan dan alat penerangan umum;

mem·fa·si·li·tasi v memberikan fasilitas

Sumber: http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php relirius di Desa

Gunungpring,

Kecamatan Muntilan,

ProblemWisata adalah: kegiatan atau perjalanan yang dilkukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan

rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.Jawa Tengah

Fasilitas wisata yang

tid k d i

Sumber: Undana-Undang Tentang Kepariwisataan, Bab I, Pasal 1

Religius adalah: re·li·gi·us /réligius/ a bersifat religi; bersifat keagamaan; yg bersangkut-paut dng religi: ia sangat terkesan akan kehidupan -- ditidak memadai

1

Indonesia

Sumber: http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php

MILIK U

KDW

Page 3: Teory Kevin Lynch (1960) 5 Elemen kota The Urban Design ...sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/21061160/1ff202... · Kerajinan pahat batu Tugu bambu sebagai landmark

Tugas Akhir Pengembangan Fasilitas Wisata Religius Di Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Propinsi Jawa Tengah

Icon-icon & Kondisi Kota MuntilanPulau Jawa

Merupakan pulau yang

memunyai jumlah1

23penduduk terbanyak,

dengan jumlah sekitar

124 juta jiwa.

Sumber:http://www.litbang.deptan.go.id/berkas/ Pergeseran_musim_kem2.jpg

Jawa TengahBiasa dikenal sebagai

“jantung” Budaya Jawa.

secara geografis Terletak di

Kerajinan pahat batubagian tengah Pulau Jawa. Tugu bambu sebagailandmark Kota Muntilan

Terminal Bus Drs. Prajitno, Muntilan

6Sumber:http://www.google.co.id/imglanding?q=jawa%20tengah&imgurl=http://potensidaerah.ugm.ac.id/data/13.%2520JAWA%2520TENGAH.jpg

Kota Magelang memiliki

posisi yang strategis, karena

Magelang 4 5

terletak di jalur utama

Yogyakarta-Semarang.

Terdapat makam penyebarp p y

agama Islam di Jawa

Tengan yaitu Syekh Subakri

dari persia

Sumber: http://travelling.blogsome.com/images/mapborobudur.jpg

Jl. Pemuda sebagai pusatperdagangan di Muntilan

dari persia. Gunungpring dari jembatansebelum memasuki kota Muntilan Tugu bambu sebelum

memasuki Kota Muntilan

g p jpg

Muntilan Gunungpring

Disebut Desa

Gunungpring karena

Kota Muntilanmerupakan

kota perdagangan utama Gunungpring karena

tempat tersebut berada di

bukit yang banyak di

t b hi h b b

kota perdagangan utama

di lereng barat Gunung

merapi. Kota Muntilan

j b d d j l

1

32

tumbuhi pohon bambu,

masyarakat Jawa sering

menyebut bambu dengan

juga berada pada jalur

perjalanan wisata

menuju candi Borobudur

4

5bahasa lokal pring.dari Yogyakarta.6

2Sumber: Pemerintah Kabupaten Magelang, Peta Pembagian BWK dan Fungsi BWK IKK Muntilan Sumber: Dokumen Rencana Pengembangan Permukiman (RPP) Desa Gunungpring

MILIK U

KDW

Page 4: Teory Kevin Lynch (1960) 5 Elemen kota The Urban Design ...sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/21061160/1ff202... · Kerajinan pahat batu Tugu bambu sebagai landmark

S l tUtTinjauan Lokasi

Tugas Akhir Pengembangan Fasilitas Wisata Religius Di Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Propinsi Jawa Tengah

Selatan :Utara :Tinjauan Lokasi

Batas SiteKebun jagung

Timur :

Permukiman

Barat :

Permukiman

UB

Sungai & sawah

S b P i h K b M l P R T R K IKK M ilSumber: Pemerintah Kabupaten Magelang, Peta Rencana Tata Ruang Kawasan IKK Muntilan

TData Site, Primer-Sekunder:

Lokasi : Jl. Watu Congol Santren,Lokasi : Jl. Watu Congol Santren,

Jl. KR. Santri

Kelas Jalan : Kolektor Sekunder

Garis Sepadan : 5 meter

Letak objek di puncak gunung, terdapat

Garis Sepadan : 5 meter

Luas Site : 32,613,24 m² = 3,26 Ha

Ketinggian Max. : 3 Lantai

Makam‐makam penyebar agama islam &

Kyai Raden Santiri, Yang merupakan adik

dari Raja Mataram I.

Kategori : Tempat Wisata Religius

KDB : 80% x 32,613,24

26,090,590 m²

S

Pertimbangan:

dari Raja Mataram I.KLB : 4,2 x 26.090,596

109,508,5 m²

S b D k R P b P ki (RPP) D G iPertimbangan:

1. Site dekat dengan objek wisata yang terletak di puncak gunung.

2. Site sangat strategis karena berada di tepi jalan dan mudah di capai dari jalan utama

Sumber: Dokumen Rencana Pengembangan Permukiman (RPP) Desa Gunungpring

(Jl. Pemuda) ± 800 m.

3. Kondisi alam yang masih di dominasi oleh persawahan daerah hijau.3

MILIK U

KDW

Page 5: Teory Kevin Lynch (1960) 5 Elemen kota The Urban Design ...sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/21061160/1ff202... · Kerajinan pahat batu Tugu bambu sebagai landmark

D t S k d & E i ti Sit

Tugas Akhir Pengembangan Fasilitas Wisata Religius Di Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Propinsi Jawa Tengah

Data Sekunder & Exsisting Site

Lokasi objek wisata berupaKondisi jalan menuju makamKondisi jalan menuju makamPengunjung lokasi wisata Lokasi objek wisata, berupabangunan yang dipenuhi oleh makam

Kondisi jalan menuju makamKondisi jalan menuju makamyang dipenuhi oleh pedagang

Pengunjung lokasi wisatayang sedang menuju makam

Sumber: PLP-BK, Peta Rencana Zonasi Desa Gunungpring.

Penginapan & komersil (bangunancampuran)

Kantor kepala desa Gunungpring

Area persawahan di sekitar lokasi wisata

Gapura, sekaligus merupakan jalanutama menuju objek wisata, berupa

makam di puncak gunung.Area persawahan di sekitar lokasi wisata

Tower pemancar radio

Salah satu persil tempat berjualan disekitar area parkiran

Keterangan:

Perkantoran

Hunian

Komersial

PenginapanPerempatan Jl. Watu congol santren Bangunan yang tidak jelas fungsinya, Gang menuju ke permukiman wargaKondisi jalan menuju objek wisata, Kondisi parkiran pengunjung wisata Tempat pembuangan sampah

Campuran

Sawah

Perempatan Jl. Watu congol santren& Jl. KR. Santri

Bangunan yang tidak jelas fungsinya,dan hingga kini masih terbengkalai

g j p gj j jmasih baik dan banyak vegetasi

p p g j gmakam, dan area komersil di

sepanjang area parkir

p p g pterpadu, yang terdapat di sekitar

tempat wisata.

74

MILIK U

KDW

Page 6: Teory Kevin Lynch (1960) 5 Elemen kota The Urban Design ...sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/21061160/1ff202... · Kerajinan pahat batu Tugu bambu sebagai landmark

Ketinggian Bangunan, Data Primer:

Tugas Akhir Pengembangan Fasilitas Wisata Religius Di Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Propinsi Jawa Tengah

gg g ,

2 Lt. ( 8-10m)

1 Lt. ( 4-8m)Kesimpulan:Sebagian besar bangunanadalah 1 Lt dengan ketinggianadalah 1 Lt. dengan ketinggianrata-rata 4-8m dan fungsibangunan sebagian besaradalah hunian dengan polalinier dan berorientasi ke jalanlinier dan berorientasi ke jalanraya.

1

4

23

4

Faktor Iklim & Topografi: Keterangan: Fungsi Bangunan

Orientasi terhadap matahari :

Orientasi terhadap angin :

1 2 3 4PerkantoranHunian

Komersial

Kelembaban : 85%

Curah Hujan : Rata rata 266mm

Penginapan

Campuran

SawahCurah Hujan : Rata-rata 266mm

Temperatur : Rata-rata 25,5˚C

Topografi : Dataran

Persawahan, dan ladang produktif yangterdapat di sekitar site.

Lapangan yang dimanfaatkan becagai ruangPublik sekaligus tempat olah raga oleh

Masyarakat setempat. Perempatan menuju objek wisata ±200m

Lapangan & Gunungpring

Topografi : Dataran

5

MILIK U

KDW

Page 7: Teory Kevin Lynch (1960) 5 Elemen kota The Urban Design ...sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/21061160/1ff202... · Kerajinan pahat batu Tugu bambu sebagai landmark

Eksisting site

Tugas Akhir Pengembangan Fasilitas Wisata Religius Di Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Propinsi Jawa Tengah

Faktor Utilitas

Eksisting site

Aliran Drainase

Titik limbah sampah

Aliran pipa PDAM

Kesimpulan: Sudah ada saluran drainase di kawasan,dan pengolahan limbah (sampah) secara terpadu tangterdapat pada titik-titik tertentu di kawasan.

Faktor Sirkulasi

Arah Sirkulasi : 2 Arah

Jalur transportasi umum

Kesimpulan: Sirkulasi yang terjadi di site adalah 2 arahdimana Jl Watu congol santren sudah dilalui oleh jalur

Fasade Bangunan:

dimana, Jl. Watu congol santren sudah dilalui oleh jalurtransportasi umum.

Fasade Bangunan:

Kesimpulan: Fasade bangunan sebagian besar adalahhunian dan komersial, hal ini disebabkan karena,kawasan tersebut di dominasi oleh kedua fungsi tersebut

Komersil Persawahan

kawasan tersebut di dominasi oleh kedua fungsi tersebut,dan arah orientasi menuju jalan raya.

Keeterangan

fasa

Komersil & open space Pemginapan TK Balai Desa

debangunan

Pos Karcis Permukiman

Area parkir pengunjung & Perbelanjaan6

MILIK U

KDW