Teori Yang Mendasari Kep.kel

11
DASAR TEORI KEPERAWATAN YANG MENDASARI KEPERAWATAN KELUARGA Penggabungan teori keperawatan keluarga dalam asuhan keperawatan pada keluarga Teori – teori keperawatan keluarga dibutuhkan perawat keluarga untuk melaksanakan asuhannya kepada keluarga. Sehingga seorang perawat harus menguasai teori – teori yang mendasari dalam setiap tindakan pada asuhan keperawatan keluarga. Kerangka atau perspektif teoritis menyediakan mekanisme dimana kita dapat mengatur observasi, memfokuskan penyelidikan dan mengkomunikasikan temuan – temuan kita. (Friedman, 1998). Tabel Pendekatan teoritis yang digunakan pada praktik keperawatan keluarga. (Friedman, 1998). Teori keperawatan / model konseptual 1. Orientasi sistem a. Sistem perilaku dari Johnson b. Model konsptual dari neuman 2. Orientasi perkembangan a. Model konseptual perawatan diri dari Orem 3. Orientasi interaksi dan sistem a. Model adaptasi dari Roy b. Model sistem terbuka dari King 4. Orientasi sistem dan perkembangan

description

Teori Yang Mendasari Kep.kel

Transcript of Teori Yang Mendasari Kep.kel

Page 1: Teori Yang Mendasari Kep.kel

DASAR TEORI KEPERAWATAN YANG MENDASARI KEPERAWATAN

KELUARGA

Penggabungan teori keperawatan keluarga dalam asuhan keperawatan pada

keluarga

Teori – teori keperawatan keluarga dibutuhkan perawat keluarga untuk

melaksanakan asuhannya kepada keluarga. Sehingga seorang perawat harus

menguasai teori – teori yang mendasari dalam setiap tindakan pada asuhan

keperawatan keluarga.

Kerangka atau perspektif teoritis menyediakan mekanisme dimana kita

dapat mengatur observasi, memfokuskan penyelidikan dan mengkomunikasikan

temuan – temuan kita. (Friedman, 1998).

Tabel Pendekatan teoritis yang digunakan pada praktik keperawatan keluarga.

(Friedman, 1998).

Teori keperawatan / model konseptual

1. Orientasi sistem

a. Sistem perilaku dari Johnson

b. Model konsptual dari neuman

2. Orientasi perkembangan

a. Model konseptual perawatan diri dari Orem

3. Orientasi interaksi dan sistem

a. Model adaptasi dari Roy

b. Model sistem terbuka dari King

4. Orientasi sistem dan perkembangan

5. Model proses kehidupan dari Roger

Teori ilmu sosial keluarga

1. Perkembangan

a. Berorientasi pada sosiologi : Duvall

b. Berorientasi psikologi : McGoldrick dan Carter

2. Sistem

a. Mainstreem

Page 2: Teori Yang Mendasari Kep.kel

b. Model ekologi

3. Struktural – fungsional

4. Interaksi

a. Teori peran

b. Teori stres dan koping keluarga

5. Institusional – historis

6. Lain – lain

a. Teori konflik

b. Teori pertukaran sosial

c. Teori pembelajaran sosial

Teori terapi keluarga

1. Sistem keluarga (orientasi teoritis mainstreem)

a. Teori sistem keluarga Bowenian

b. Teori keluarga struktural (Minuchin)

c. Teori komunikasi atau interaksi keluarga

2. Perilaku

3. Psikodinamik

4. Pengalaman – humanistik

5. Intervensi krisis keluarga

A. Model sistem dari Neuman

Neuman mengatakan, bahwa proses keperawatan diperluas yang

berhubungan dengan keluarga. Menurut Reed model Neuman dapat dijadikan

sebagai sistem keluarga sedangkan menurut Goldblum-Graff menyebutkan

bahwa model Neuman terapi keluarga.Pada praktik asuhan keperawatan

dimana keluarga sebagai target utama dikaji dan dalam pemberian intervensi

secara primer, sekunder maupun tersier.

Konsep keperawatan Neuman adalah stressor, garis pertahanan dan

perlawanan, tingkatan pencegahan, 5 variable sistem klien, struktur dasar,

intervensi dan rekonstitusi.

1. Stressor dibagi menjadi 3

Page 3: Teori Yang Mendasari Kep.kel

a. Intrapersonal : secara individu atau keluarga dan berhubungan dengan

lingkungan internal.

b. Interpersonal : secara individu atau keluarga lain yang lebih dari satu

c. Ektrapersonal : terjadi di luar sistem(individu/keluarga)

2. Garis pertahanan dan perlawanan

Garis pertahanan normal merupakan lingkaran utuh yang

mencerminkan suatu keadaan stabil untuk individu,namun garis ini

dapat menginvasi apabila garis pertahanan fleksibel tidak adekuat.

3. Tingkat pencegahan

a. Pencegahan primer : terjadi sebelum bereaksi dengan stresor, seperti:

promosi kesehatan

b. Pencegahan sekunder :tindakan yang dilakukan setelah munculnya

gejala dari stresor

c. Pencegahan tersier : dilakukan setelah sistem ditangani dengan strategi

dari sekunder, difokuskan pada perbaikan ke arah stabilitas sistem.

4. Sistem klien

Model sistem neuman berupa sistem yang terbuka sehingga tercipta

interaksi dinamis pada individu, keluarga, kelompok dan komunitas

dengan memperhatikan semua aspek mulai dari fisiologis, psikologis,

sosio kultural dan perkembangan spiritual.

5. Struktur dasar

Berisikan seluruh variabel untuk mempertahankan hidup dasar yang biasa

terdapat pada manusia sesuai karakteristik individu.

6. Intervensi

Merupakan tindakan yang membantu untuk memperoleh, meningkatkan,

dan memelihara sistem keseimbangan terdiri dari pencegahan primer,

sekunder, dan tersier.

7. Rekonstitusi

Merupakan peningkatan energi/ adaptasi yang terjadi berkaitan dengan

tingkat reaksi terhadap stressor.

B. Model perawatan diri dari Orem

Page 4: Teori Yang Mendasari Kep.kel

Dalam teori ini, perawat melaksanakan fungsinya dalam pemberian

asuhan keperawatan berupa perawatan diri kepada individu – individu dalam

keluarga. Dalam hal ini, keluarga sebagai wadah dimana individu di

dalamnya yang menjalankan fungsinya. Pengkajian pada model perawatan

diri Oremdiarahkan pada faktor personal, universal self care, developmental

self care, health deviation, self care deficit. Perawat memberikan

dukungannya kepada anggota keluarga yang lain dalam melaksanakan

perawatan kepada individu / keluarga lainnya yang tidak mandiri.

C. Model sistem terbuka dari King

King menganggap keluarga merupakan suatu sistem sosial dan konsep

yang utama. Dalam model ini keluarga dapat berperan sebagai konteks

maupun sebagai klien. Peran perawat membantu keluarga untuk memelihara

kesehatan, membantu klien berinteraksi dengan lingkungan mereka dan

menyusun tujuan dalam mengatasi masalah dan mengambil keputusan

dimana perawat nantinya akan terlibat proses pencapaian tujuan tersebut.

Oleh karenanya, dalam model ini berfokus pada sistem dan interaksi pada

keluarga.

Konsep yang dikemuykakan oleh king meliputi:

a. Sistem personal

Menurut king setiap individu adalah system personal (system terbuka).

Untuk system personal konsep yang relevan adalah persepsi, diri,

pertumbuhan dan perkembangan, citra tubuh, dan waktu.

b. Sistem intrapersonal

King mengemukakan system interpersonal terbentuk oleh interaksi antara

manusia. Interaksi antar dua orang disebut DYAD, tiga orang disebut

TRIAD, dan empat orang disebut GROUP. Konsep yang relefan dengan

system interpersonal adalah interkasi, komunikasi, transaksi, peran dan

stress.

D. Model adaptasi dari Roy

Page 5: Teori Yang Mendasari Kep.kel

Menurut Roy, keluarga, individu, kelompok, organisasi sosial serta

komunitas mampu dijadikan unit analisis dan fokus praktik keperawatan.

Perawat harus melakukan pengkajian terhadap klien, baik keluarga sebagai

klien maupun yang lainnya. Intervensi keperawatan yang diberikan akan

mempertinggi stimuli ( fokal, kontekstual dan residual) untuk meningkatkan

adaptasi dalam keluarga.

Roy mengatakan, masalah keperawatan melibatkan mekanisme koping

yang tidak efektif, yang menyebabkan respon yang tidak efektif, dan merusak

kemampuan individu. Masalah keperawatan ini dapat menjalar dalam sistem

keluarga, jika keluarga tidak memiliki koping yang efektif sehingga akan

menimbulkan masalah- masalah dalam keluarga.

E. Model Proses Kehidupan dari Roger

Menurut Roger teori yang dikemukakannya berfokus pada proses

kehidupan umat manusia. Penjelasan dari teori di atas diperoleh dari

pengetahuan antropologi, psikologi, sosiologi, astronomi, agama, filsafat,

matematika, sastra, dan sumber-sumber lain yang membangun modelnya

berdasarkan manusia sebagai satu kesatuandan lingkungan sebagai bidang

energi yang menyatu dengan proses kehidupannya. Berdasarkan konsep di

atas Roger mengembangkan menjadi 5 dasar tentang persepsi manusia

1. Manusia adalah satu kesatuan (unitary human being), Manusia merupakan

individu yang holistik, saling memberikan timbal balik dengan individu

lain, dan lingkungan.

2. Individu dan lingkungan (mutual exchange of matter and energy), individu

dan lingkungan saling timbal balik energi dan materialnya. Lingkungan

merupakan faktor eksternal bagi individu dan satu kesatuan dari semua

hal.

3. Mempercayai bahwa proses hidup manusia tidak dapat diulang dan

diprediksi sepanjang ruang dan waktu (Unidirectionality: life procces does

not reverse nor repeat) kehidupan manusia merupakan hal yang tetap dan

saling bergantung dalam satu kesatuan ruang dan waktu secara terus

Page 6: Teori Yang Mendasari Kep.kel

menerus. Imbasnya, seorang individu tidak akan pernah kembali atau

menjadi yang seperti diharapkan semula.

4. Pattern and organization identify the human field, pola dan organisasi

mengenali perilaku individu merupakan suatu bentuk kesatuan yang

inovatif

5. Individu dicirikan oleh kapasitas abstraksi dan citra, bahasa dan berfikir,

sensasi dan emosi. (human being have abstraction, imagery,language, and

thought, sensation, and emotion) bentuk keseluruhan kehidupan

manusialah yang memiliki kemampuan berfikir dan menerima serta

mempertimbangkan luasnya dunia.

Roger menyempurnakan teorinya dengan kombinasi teori homeodinamika,

sedangkan sebagai berikut: resonansi, helicy, dan integrality.Prinsip

homeodinamika di dalam praktik keperawatan profesional diharapkan mampu

mencapai hal-hal berikut, seperti:

1. Meningkatkan dinamika integrasi manusia dan lingkungannya

2. Untuk memperkuat hubungan dan intergritas bidang manusia

3. Untuk mengarahkan pola dari bidang manusia dan lingkungan untuk

realisasi maksimum kesehatan.

Untuk berhasil menggunakan prinsip-prinsip homeodinamik, diperlukan

pertimbangan perawat dan melibatkan perawat dan klien dalam proses

keperawatan. Jika sesuatu atau seseorang di luar individu adalah bagian dari

lingkungan, maka perawat akan menjadi bagian dari lingkungan klien.

Sehingga tersirat bahwa klien juga ikut berpartisipasi, serta bersedia maju

dalam proses keperawatan. Hal itu bisa didapat jika klien mau berusaha

mencapai potensi maksimal dengan cara yang positif. Keperawatan adalah

bekerja dengan klien, bukan kepada atau untuk klien.

Pada tahun 1983, Roger mengatakan bahwa model konseptualnya dapat

diterapkan pada keluarga, sama seperti inidvidu. Menurutnya, keluarga

dikonsepkan sebagai suatu bidang energi yang tidak bisa dikurangi, bersifat 4

dimensi, negentropik yang menjadi fokus pada keperawatan. Menurut whall

Page 7: Teori Yang Mendasari Kep.kel

teori Roger digunakan untuk pengkajian keluarga dengan menggunakan

prinsip homeodinamik, yang sudah dijelaskan di bagian atas.

Pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga

Pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga berpedoman pada

kode etik yang ditetapkan pleh PPNI melalui Munas PNI VI. Dalam

kode etik tersebut perawat perlu memelihara hubungan yang

serasi dengan klien, praktik, masyarakat, teman sejawat, dan

profesi.

Standar praktik asuhan keperawatan keluarga sesuai

dengan hasil Rapimnas PPNI. Terdiri dari:

1. Standar praktik profesional

Standar I : Pengkajian keperawatan

Standar II : Diagnosis keperawatan

Standar III : Perencanaan keperawatan

Standar IV : Pelaksanaan tindakan keperwatan

Standar V : Evaluasi

2. Standar kinerja profesional

Standar I : Jaminan mutu

Standar II : Pendidikan

Standar III : Penilaian kinerja/penimbangan prestasi

Standar IV : Kesejawatan

Standar V : Etik

Standar VI : Kolaborasi

Standar VII : Riset

Standar VIII : Pemanfaatan sumber

( Suprajitno, 2004 )

Page 8: Teori Yang Mendasari Kep.kel

DAFTAR PUSTAKA

Suprajitno.2004. Asuhan keperawatan keluarga. Jakarta : EGC