Teori-Teori mengenai Proposal

6

Click here to load reader

description

Teori-Teori mengenai Proposal

Transcript of Teori-Teori mengenai Proposal

Nama: Iklima Fitri RahmatiahKelas: 3EA18Npm: 13212593Tulisan 1. Mencari teroi-teori tentang proposal.Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat forma. Sedangkan, pengertian dari proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Untuk memudahkan pengertian dari proposal yang dalam tulisan ini, kita dapat membandingkannya dengan istilah proposal penelitian dan proposal umum.Proposal Penelitian dalam dunia ilmiah (pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Bentuk proposal penelitian ini, biasanya memiliki suatu bentuk, dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dan lain lain. Sedangkan Proposal Umum yang sering digunakan sebagai usulan atau rancangan kegiatan. Bentuk proposal ini memiliki banyak kemiripan dengan model proposal penelitian yang digunakan dalam dunia ilmiah, namun karena sifatnya yang lebih umum maka proposal umum biasanya lebih lentur dalam penggunaan bahasa dan tidak terlalu kaku dalam aturan penulisan. Namun, walaupun lebih bebas, penulisan Proposal umuu tetap harus mengindahkan kaidah-kaidah dan sistematika tertentu, agar dapat dengan mudah dimengerti oleh orang-orang yang membaca proposal tersebut.

Jenis-Jenis Proposal

Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu proposal berbentuk formal, semiformal dan nonformal.1. Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan. isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya. bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.2. Proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.

Ciri-Ciri Proposal1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan3. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara4. Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya diserahkan kepada si empunya acara5. dan lain-lain yang sulit untuk dijelaskan (dicari)

Sistematika Penulisan Proposal1. PendahuluanBerisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut. Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari(nyata) Point-point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah dibahas sebelumnya.2. Dasar PemikiranBerisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Tri Darma Perguruan Tinggi, program kerja pengurus dan lainlain. Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan Pemerintah No sekian3. TujuanTujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus). Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa4. TemaTema yang diangkat dalam kegiatan tersebut5. Jenis KegiatanDiperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu, Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.6. TargetBerisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.7. Sasaran/PesertaMenjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta.8. Waktu dan Tempat PelaksanaanTentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.9. Anggaran DanaDalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri10. Susunan PanitiaDalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang pentingpenting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commitesedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran11. Jadwal KegiatanDibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.12. PenutupBerisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi Semua pihak. Ditutup dengan lembar pengesahan proposal Terakhir, diikuti dengan lampiran

Fungsi Proposal

Proposal memiliki fungsiyang sangat penting bagi perseorangan atau lembaga yang akan melakukan usaha, program, atau kegiatan. Fungsi dari proposal adalah sebagai berikut:1. Fungsi proposal untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.2. Fungsi proposal untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.3. Fungsi proposal untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.4. Fungsi proposal untuk mengajukan kredit kepada bank.5. Fungsi proposal untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya

Referensi :http://irriyanti.blogspot.com/2014/04/tugas-ii-teori-tentang-proposal-ilmiah.htmlhttp://pray-yuliohutomo.blogspot.com/2014/04/teori-teori-tentang-proposal.htmlhttp://aderiska-pilyang.blogspot.com/2011/05/proposal.html