Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

34
1 TEORI TELEPORT LINTAS RUANG DAN WAKTU PENDEKATAN DESAIN M.S GUMELAR Authorship © 2007 - [email protected] Teori ini boleh diambil sebagai referensi, dan harus disertakan nama dan sumbernya Abstrak: waktu berjalan linear pada aksi yang kita lakukan, tetapi setelah aksi tersebut dilakukan, akan menjadi masa lalu yang tersusun menjadi alur waktu yang telah kita lakukan yang disebut timelime, dan bila kita beraksi untuk membuat mesin yang mampu membawa kita kemasa lalu, maka waktu sebagai sejarah sudah tidak linear lagi, karena dapat kita akses dan ubah, tetapi aksi kita sendiri, tetaplah linear. Keywords: mesin waktu, mesin teleport, teori waktu, teori mesin waktu, teori mesin teleport, teori teleport, teori teleport lintas ruang, teori teleport lintas waktu, teori teleport lintas ruang dan waktu PENDAHULUAN Art berasal dari Arte dalam bahasa Itali atau dalam bahasa Yunani adalah Techni. Arti Art lebih mengarah kepada Skill atau Craft, dalam bahasa Indonesia berarti keahlian atau teknik bila merujuk ke arti dari bahasa Yunani. Kata Art mengalami pengubahan makna menjadi makna sekarang dimulai pada sekitar abad 18 di eropa (http://en.wikipedia.org/wiki/Romanticism). Tetapi bagi penulis, Art lebih mengacu pada arti aslinya yaitu teknik dan skill, sekaligus bila dijaman sekarang ditambahkan desain.

Transcript of Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

Page 1: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

1

TEORI TELEPORT LINTAS RUANG DAN WAKTU PENDEKATAN DESAIN

M.S GUMELAR

Authorship © 2007 - [email protected]

Teori ini boleh diambil sebagai referensi, dan harus disertakan nama dan sumbernya

Abstrak: waktu berjalan linear pada aksi yang kita lakukan, tetapi setelah aksi

tersebut dilakukan, akan menjadi masa lalu yang tersusun menjadi alur waktu

yang telah kita lakukan yang disebut timelime, dan bila kita beraksi untuk

membuat mesin yang mampu membawa kita kemasa lalu, maka waktu sebagai

sejarah sudah tidak linear lagi, karena dapat kita akses dan ubah, tetapi aksi

kita sendiri, tetaplah linear.

Keywords: mesin waktu, mesin teleport, teori waktu, teori mesin waktu, teori mesin

teleport, teori teleport, teori teleport lintas ruang, teori teleport lintas waktu, teori

teleport lintas ruang dan waktu

PENDAHULUAN

Art berasal dari Arte dalam bahasa Itali atau dalam bahasa Yunani adalah Techni.

Arti Art lebih mengarah kepada Skill atau Craft, dalam bahasa Indonesia berarti

keahlian atau teknik bila merujuk ke arti dari bahasa Yunani.

Kata Art mengalami pengubahan makna menjadi makna sekarang dimulai pada

sekitar abad 18 di eropa (http://en.wikipedia.org/wiki/Romanticism). Tetapi bagi

penulis, Art lebih mengacu pada arti aslinya yaitu teknik dan skill, sekaligus bila

dijaman sekarang ditambahkan desain.

Page 2: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

2

Gambar 1. http://ransomnoble.files.wordpress.com/2009/01/cover-w-text-the-art-of-science.jpg?w=477&h=725

Oleh karena itulah Art sebenarnya malah mengarah ke kata Science atau ilmu

pengetahuan dewasa ini. Hingga bermunculan kata-kata The Art of War, The Art of

Mathematics dan lain-lain, yang menunjukkan bahwa The Art disitu lebih mengarah

pada arti Mastery atau sangat ahli dalam bidang tersebut. Karena sangat ahlinya,

hingga menjadi Art. Dan Art disitu maknanya menjadi ke seseorang yang sangat ahli

dibidang tertentu, dan bidang tertentu itu sangat luas, artinya bisa dibidang apapun.

Hingga art sebenarnya sudah menjadi acuan induk dari berbagai bidang ilmu,

philosophy pun dibawah Art, karena muncul istilah “the art of philosophy”, hal ini

menunjukkan bahwa Art sudah menjadi Induk dari segala sumber ilmu.

Oleh karena itulah maka dibidang desain mobil, desain pesawat dan berbagai

desain lainnya yang cenderung ke teknik. Maka art yang dulunya hanya sebagai

pelengkap, kini berubah sebagai penuntun dan pemberi arah ke masa depan,

bagaimana sebaiknya teknologi mengarah.

Page 3: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

3

Gambar 2. http://www.otakku.com/wp-content/upload/2008/01/2007-12-30_084615-treehugger-solar-powered-car.jpg

Sebagai contoh, di masa lalu, membuat mobil, dalam pendesainan bentuknya, maka

desain mobil harus mengikuti bentuk mesinnya, hingga desain menjadi terbatas dan

kaku. Tetapi sekarang, desain yang mengacu pada bentuk yang dinamis, stylis dan

juga dipacu untuk kecepatan, hingga bentuk mobil cenderung bulat dan landai. Maka

desain bentuk diutamakan terlebih dulu, hingga dibuat sangat menarik dan juga

meminimalkan gesekan udara saat dikebut dengan kencang. Kemudian para

mekanik akan menyesuaikan letak dan bentuk mesinnya kemudian.

Gambar 3. http://www.dymee.com/wp-content/plugins/wp-o-matic/cache/f3b87_thrust_ssc.jpg

Page 4: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

4

Dari situ terlihat bahwa seni yang direncanakan atau desain, sudah mulai menjadi

acuan utama dalam membuat sesuatu. Bahkan di masa depan, seseorang yang

kemampuan seninya sangat kuat, akan menjadi pemimpin dibidang apapun.

Tujuan dan Manfaat Penelitian:

1. Meluruskan persepsi yang salah bahwa art hanya untuk melukis,

menggambar dan atau kegiatan sejenisnya. Art lebih ke ilmu pengetahuan, art

bila direncanakan untuk membuat apapun lebih cenderung disebut dengan

nama desain, tetapi tentu saja desain belum tentu art.

2. Memberi perbedaan yang lebih jelas antara art sebagai desain, art sebagai

seni dan art sebagai mastery (sangat ahli).

3. Menjembatani bahwa fisika bila bergabung dengan seni, akan memberikan

terobosan baru yang membuat pola fikir berkembang tanpa batas.

4. Mengarahkan pola pikir baru bahwa teori Teleport lintas ruang dan waktu

dengan pendekatan desain suatu saat dapat memungkinkan untuk dilakukan.

5. Sumbangsih terhadap bangsa Indonesia dan masyarakat dunia pada

umumnya agar pola pikirnya berkembang dan membangun kepercayaan

dirinya agar mulai membuat teori-teori sendiri dan tidak menjadi pengikut dari

bangsa atau negara-negara lainnya.

Page 5: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

5

STUDI PUSTAKA

Gambar 4. http://www.theage.com.au/ffximage/2006/01/05/futurama_0601_wideweb__470x330,0.jpg

Teori dari kata theoria bahasa Yunani kuno, yang berarti spekulasi, alternatif lain dari

suatu aksi. Dari situ terlihat jelas bahwa teori hanyalah kata-kata yang diucapkan

yang kebenarannya diragukan atau belum tentu benar.

Oleh karena itulah, sudah seharusnya bangsa kita Indonesia, yaitu terutama bagi

warganya untuk banyak membuat teori dalam bidang apapun untuk membuat

terobosan dan bukan jadi pengikut dari bangsa dan warga negara lain, dan

terkadang parahnya, takut membuat teori karena menunggu warga negara dari

bangsa lain, kemudian kita baru mengeluarkan teorinya orang tersebut, padahal ada

kemungkinan kita lebih dulu dari warga bangsa lain tersebut.

Dan bila ada warga bangsa negara kita yang punya teori tersendiri tetapi di negara

manapun belum muncul, maka secara serempak mengomentari dan menyalahkan,

lalu disuruh belajar teori ini dan teori itu dari bangsa lain, seolah-olah kecerdasan

warga negara kita tidak sama, dan berada jauh dibawah kecerdasan negara-negara

maju.

Page 6: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

6

“Kecerdasan seseorang tidak ada hubungannya dengan Ras, Genetik, Warna Kulit,

Bangsa, Jenis Kelamin, Ukuran Otak, Umur, Kemiskinan, Kekayaan, Kekurangan

tubuhnya, atau Makanannya, tetapi terletak pada keinginan tiap individu (diri sendiri),

maukah dirinya sendiri belajar dan membuka pikirannya hingga mampu melampaui

segala keterbatasan pikiran yang telah dibuat oleh pikirannya sendiri karena bacaan

dan referensi yang salah”. angel michael

Kalimat tersebut merupakan kutipan dari buku “Angel Michael’s Ultima Dream”

dihalaman 216 bagian words of wisdom, yang memberi pencerahan bahwa tiap

orang adalah unik dan bisa muncul dan setara kecerdasannya dengan bangsa

lainnya yang lebih maju jika kita mampu membuka pola fikir kita hingga sejajar

dengan warga dan bangsa lain yang lebih mau.

Dari teori tentu saja akan memerlukan waktu lama untuk menjadi Law of Science

atau hukum ilmu pengetahuan. Oleh karena itulah silakan saja bila ada teori baru,

diuji hingga terbukti kehandalannya hingga suatu saat menjadi Law of Science atau

Hukum Ilmu Pengetahuan.

Bagaimana dengan Hukum Ilmu Pengetahuan yang suatu saat ternyata sudah tidak

valid lagi? Tentu saja tidak dipakai lagi atau menjadi sejarah. Di dalam ilmu

pengetahuan, sangat umum dengan istilah ini “satu-satunya yang abadi hanya

perubahan itu sendiri”, hingga tidak ada yang hakiki dan terus berubah dan

diseuaikan dengan kemajuan dan pola pikir di zaman itu.

Teleport atau Teleportation adalah suatu pola pikir baru dan belum ada buku dan

acuannya, hingga di zaman ini tentu saja untuk menemukan teorinya tentu saja

belum ada karena memang hanya sebatas teori saja dan belum bisa dibuktikan.

Tetapi walaupun sebagai teori, suatu saat akan menjadi acuan bagi generasi

selanjutnya yang mungkin saja bisa mewujdukannya karena teknologi dan pola pikir

sudah berkembang dan lebih maju dari sekarang.

Benarkah teori bisa terwujudu dimasa depan? Mungkin saja, bukankah pesawat juga

dulunya cuma teori? bahkan penemunya mungkin ditertawakan di masa itu,

bagaimana bisa besi bisa terbang? jangankan terbang, diletakkan di air saja

Page 7: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

7

tenggelam. Tetapi ternyata? kita sekarang dapat melihat berbagai bentuk pesawat

yang unik, berbeda dan terbang di udara.

Page 8: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

8

METODE

Gambar 5. http://www.pollsb.com/photos/o/278900-evolution_theory_funniest.jpg

Dalam studi research ini metode yang digunakan adalah metode analisa dan

pencarian data sesuai kebutuhan serta tahapan-tahapannya yang relevan dan

cenderung qualitative description.

Dimana proses dari ide sampai perwujudan cerita yang utuh menjadi analisa dan

data sekaligus untuk mensuport temuan teori baru dari beberapa teori pilihan yang

ada di dalam pencapaian terobosan alat teleportasi ini.

Penggunaan rumus awal, tentu saja menggunakan rumus dari Isaac Newton yaitu

energi adalah massa dikalikan dengan kecepatan perpindahan obyek (kelajuan).

E= M.V

Yang kemudian juga dikembangkan oleh Albert Einstein yaitu energi adalah massa

dikalikan kecepatan cahaya dipangkat 2.

E=M.C2

Dimana menurut istilah metafore “raksasa biasanya akan berdiri diatas raksasa

lainnya”, yang berarti bahwa “temuan baru biasanya berdasarkan pada penemuan

yang telah ada sebelumnya”.

Page 9: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

9

Gambar 6. http://www.toothpastefordinner.com/072610/mass-media-theory.gif

Dan juga metode ini hanya terbatas pada teori dan pendekatan dalam desain saja.

Karena di sini alatnya memang belum ada, dan pola pikir ke arah Teleport juga

masih di awal-awal ide saja.

Hingga bahasan tentu saja tidak mencakup pembuatan alat ataupun

mewujudkannya sebagai prototipe. Semoga para mekanik dan teknisi di masa depan

dapat menggunakan sebagai basic teori penemuan alatnya.

Page 10: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

10

PEMBAHASAN

Gambar 7. http://www.alexchiu.com/spacestation/teleported.gif

Teleport dari kata tele yang artinya jauh dan transportation yang berarti alat bantu

untuk memindahkan sesuatu, baik barang maupun untuk mahluk hidup, termasuk

manusia di dalamnya.

Teleportation ini merupakan ide yang sepertinya tidak mungkin untuk zaman saat

naskah ini ditulis, tetapi sudah demikian banyak yang terinspirasi, baik dalam

animasi, video, maupun movie (cinema).

Tentu saja dalam karya seni visual tersebut Teleportasi sudah dipakai, terutama

untuk berbagai cerita fiksi seperti Star Trek, Babylon V, Stargate dan sejenisnya

dimasa naskah ini ditulis.

Namun satu yang belum muncul, yaitu teorinya dan bagaimana cara menghitung-

nya?. Karena biasanya dari hitungan dan teori tersebut itulah, akan mulai terwujud

alat yang dibutuhkan oleh kita semua, walaupun kemungkinan besar yang dapat

menikmatinya adalah generasi di masa depan kita selanjutnya.

Page 11: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

11

Gambarr 8. http://2.bp.blogspot.com/_Br31TbsqSvg/SxJEKtb_EjI/AAAAAAAAABo/87STzC91O08/s1600/isaac_newton_hd.jpg

Energi

Sebelum membahas kesana, baiklan akan saya bahas teori dari Newton yaitu

tentang energi.

E = M.V

Sebagai contoh gambar 1, disitu terlihat jelas bahwa suatu massa bila berpindah

tempat dari titik A ke titik B akan memerlukan energi. Atau Energi adalah yang

diperlukan suatu obyek atau mahluk hidup (massa) untuk melakukan gerak dari titik

A ke titik B (velocity).

Gambar 9

Tetapi Einstein mengembangkannya lebih jauh menjadi energi adalah massa dikali

kecepatan cahaya dipangkat 2.

E = M.C 2

A B

Page 12: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

12

Gambar 10. http://minardikitong.files.wordpress.com/2010/08/albert-einstein-11.jpg

Tentu saja hal ini membuat para fisikawan yang memahami benar seni fisika ala

Newton akan tertawa, bagaimana mungkin sangat begitu cepat?. Karena melempar

bola memang memerlukan energi tetapi tidak perlu sampai kecepatan cahaya. Dan

kita tahu dari penelitian, bahwa kecepatan cahaya adalah 299.792.458 m / s dimana

m adalah meter dan s adalah second atau detik.

Kalau melempar bola atau menjatuhkan benda, atau menggerakkan mobil dari titik A

ke titik B memerlukan kecepatan cahaya, maka teknologi kita dan kecepatan alat

yang kita punya belum mencapai kecepatan cahaya. Maka tentu saja Einstein pasti

salah.

Benarkah?

Teori Einstein tersebut disebut dengan nama Relativity Theory atau teori relatifitas,

mengapa begitu?.

Sederhananya begini, kita bergerak diatas permukaan bumi, sedangkan bumi sendiri

berputar diporosnya yaitu satu kali putaran memerlukan waktu 24 jam waktu bumi,

lalu bumi ini juga bergerak mengitari matahari dengan kecepatan tertentu dimana

satu kali putaran sebanyak 365 hari waktu bumi.

Page 13: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

13

Bumi terikat secara tidak terlihat oleh ikatan jalur tata surya hingga satu tata surya

kita yang berpusat di matahari beputar juga hingga punya satu putaran sendiri, lalu

tata surya kita ikut dalam geroombolan tata surya lainnya yang ada dalam satu

galaksi yang juga berputar.

Gambar 11.

http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTRb7bbICkU2vW4deauLgMn4i7uwTn3iZfgomYd5VBLWT0-ayA&t=1&usg=__T5M3G4HZRvH1QPCUccjWgZOWLoQ=

Jadi sebenarnya kita memang bergerak dalam kecepatan cahaya bila dilihat secara

makro dan bergerak sesuai dengan persepsi kita bila dilihat secara mikro. Oleh

karena itulah teori relatifitas Einstein lebih banyak dipakai dalam bidang Astronomi

karena berhasil menjawab hal-hal fisika diluar aturan persepsi bumi yang cenderung

mikro. Kini kita akan melihat contoh lain yang minimal akan menjawab lebih

mengena bila kita belum dapat berfikir secara makro, dengan tujuan yang sama

tetapi dengan pola fikir mikro untuk menjelaskan teori Einstein ini.

Binding

Di dalam mobil kita diasumsikan suatu saat ada nyamuk masuk dan terperangkap,

hingga tidak bisa keluar dari mobil kita. Pada saat itu, mobil mulai bergerak dari

suatu titik ke titik lainnya, misalnya dengan kecepatan 125 Kilo Meter perjam.

Yang terjadi adalah si nyamuk tadi tentu saja karena ingin keluar dari dalam mobil

tersebut, dia akan terbang dengan kecepatannya sendiri, yaitu diasumsikan 500

Meter perjam di antara ruang yang ada di dalam mobil, padahal di luar kaca jendela

itu, kecepatan sudah melebihi kecepatan terbangnya sendiri yaitu 125 KM perjam.

Page 14: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

14

Lalu mengapa nyamuk tadi tidak terhempas dan terhantam dinding mobil

dikarenakan mengikuti kecepatan diluar mobil? hal ini dikarenakan adanya Binding

(pengikatan secara tidak nampak) yang terjadi dalam ruang lingkup mobil tadi.

Hingga walaupun kecepatan diluar lingkup mobil tadi sangat tinggi, tetapi karena

nyamuk tadi di dalam mobilnya, maka nyamuk tadi tetap aman, bahkan nyamuk

tersebut mampu terbang dengan kecepatannya sendiri pula.

Gambar 12. http://blog.gtroc.com/dino/astps2.jpg

Hingga bila mobil yang kita kendalikan sudah sampai tujuan, dan nyamuk tadi dapat

keluar dari mobil, dan diasumsikan nyamuk tadi dapat berkata, maka dia akan

berkata kepada teman barunya bahwa dia telah melakukan perjalanan dari area

tertentu ke area baru tersebut yang jaraknya sangat jauh dan ditempuhnya hanya

beberapa jam atau menit saja, yang menurut versi nyamuk mungkin memerlukan

waktu puluhan bahkan ratusan tahun.

Disitu terlihat bahwa sinyamuk dalam pola pikir skala mikro dan kita berpikir skala

makro, semoga bisa menjelaskan teori relatifitas Einstein ini. Pertanyaan lain lagi

muncul, apa Binding itu?.

Page 15: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

15

Binding sudah disebutkan sebelumnya, kini akan kita bahas lebih lanjut. Bila kita

punya helikopter, sejenis pesawat yang mampu melayang dan bertahan cukup lama

di udara di tempat yang relatif sama.

Maka dengan menunggu bumi bergerak, hingga kita dari Indonesia bisa ke Amerika

Serikat tanpa harus melakukan perjalan jauh melintasi laut dan area lainnya, tinggal

bertahan saja di udara dan menunggu bumi berputar sampai kelihatan area Amerika

Serikat, baru helikopter kita turunkan dan kita sudah sampai, bisakah?.

Tentu saja tidak bisa, sebab kita masih terikat oleh gaya tarik gravitasi bumi yang

mengikat helikopter kita, hingga pada saat bumi berputar, maka tentu saja

sebenarnya helikopter kita juga berputar walaupun kita merasa tetap diposisi relatif

sama, inilah yang disebut dengan nama Binding.

Bagaimana caranya agar kita terlepas dari Binding ini, tentu saja membuat helikopter

yang mampu terbang tinggi hingga terlepas dari ikatan Binding Planet Bumi. Lalu

bila sudah, tinggal tunggu negara yang kita tuju, terutama negara yang jauh mulai

terlihat, maka baru turun dan juga perhitungkan kecepatan saat turun, bisa-bisa saat

turun kecepatan helikopter kita kurang pas, hingga negara tujuan bisa terlewati bila

salah perhitungan, gambar 2 berikut hanya ilustrasinya saja, skala tidak digunakan.

Bumi

Batas Binding gravitasi Bumi Diluar Batas Binding gravitasi Bumi

Gambar 13

Page 16: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

16

Kini setelah tahu teori Newton dan Teori Einstein serta Binding, kita akan mengarah

pada teori saya sendiri mengenai teleport lintas ruang dan waktu pendekatan desain.

Teori ini muncul karena saya sebagai seorang graphic designer dan juga sebagai

Artist sering melipat-lipat kertas dan juga bermain dengan lem.

Pendekatan Desain

Awalnya begini, sudah terlalu umum bahwa seorang graphic designer atau artist

cenderung untuk malas berhitung secara matematika. Kami para artist atau graphic

designer, selalu mencari terobosan baru dalam menyelesaikan masalah.

Contoh pertama, bila kita disuruh mencari setengah dari suatu obyek yang panjang,

misalnya suatu tongkat, maka bila orang yang ahli menghitung (kalukasi), segera

mencari penggaris dan mengukurnya hingga tahu persis berapa panjang tongkat

tersebut, lalu nilai yang ditemukan kemudian dibagi dua, dan dia analisa dimana

tepatnya titik tengah tersebut menggunakan penggaris pula dan mencari pas dinilai

yang telah dihitung sebelumnya lalu diberi tanda.

Tetapi bagi para artist atau graphic designer, cenderung untuk mencari tali ataupun

alat yang bisa dijadikan tali, lalu dikurkan dengan tongkat tersebut, hingga sama

panjang, lalu talinya dilipat dua dan diletakkan disalah satu ujung tongkat, lalu

ditandai, itulah letak titik tengah tongkatnya, bahkan tanpa melalu proses kalkulasi

sebelumnya, seperti gambar 3 sebagai ilustrasi saja.

Tali yang ukurannya sama dengan tongkat lalu dilipat tengahnya

Tongkat yang telah ditandai tengahnya dengan teknik melipat tali

Gambar 14

Page 17: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

17

Apa yang terjadi? Disini terlihat jelas bahwa ada cara berpikir yang berbeda dengan

tujuan sama, dan keduanya hasilnya benar untuk mencari titik tengah dengan tepat.

Contoh berikutnya, yaitu bagaimana seorang graphic designer atau seorang artist

mencari titik tengah dari kertas persegi empat yang teratur, misalnya ukuran A4 yaitu

21 x 29,7 cm.

Seperti biasanya, yang ahli menghitung, segera mencari penggaris, lalu dihitung

ukurannya, yaitu tingginya, lalu lebarnya, kemudian dihitung untuk mencari titik

tengahnya.

Tetapi seorang graphic designer ataupun artist, akan cenderung melipat kertas

tersebut seperti gambar 4 berikut dalam langkah demi langkah, namun tentu saja

tidak menggunakan skala, setelah selesai, dibuka lagi lipatannya lalu tinggal diberi

tanda diperpotongan garis lipat yang ada ditengahnya.

Gambar 15

Page 18: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

18

Lalu apa hubungannya dengan teori Teleport Lintas Ruang dan Waktu? Tentu saja

ada, penjelasan tadi hanya menunjukkan bahwa ada lebih dari satu cara untuk

menyelesaikan masalah, tetapi yang paling penting adalah hasil akhirnya sama.

Kalau kita melihat teori Newton yaitu E = M.V yang kemudian dikembangkan lagi

oleh Einstein, maka saya juga akan mengembangkannya lagi. Namun kali ini saya

akan menghilangkan faktor kecepatan, dimana di teori Newton, velocity sangat

penting.

Dimana M adalah Massa dan V adalah Velocity. Velocity adalah perpindahan suatu

obyek, sedangkan di teori Einstein juga masih menekankan kecepatan walaupn

relatif yaitu diwakili oleh lambang C sebagai kecepatan cahaya dalam teorinya yaitu

E = M.C 2

Dimana M adalah Massa dan C adalah kecepatan cahaya dipangkat 2, karena relatif

dengan kecepatan yang diluar pengaruh bumi.

Hingga bila digambarkan, energi yang diperlukan satu obyek dari titik A dengan

kecepatan sekian akan menempuh jarak sekian dan akhirnya tiba di titik B, dimana

kedua rumus Newton dan Einstein masih berbicara tentang kecepatan.

Gambar 16. http://3.bp.blogspot.com/_0nfgwEkN4yc/TIdwbnhj3vI/AAAAAAAAAME/maKidEUHDlk/s1600/a+ke+b.jpg

Page 19: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

19

Tetapi bila kita berpikir ala graphic designer atau artist, maka dari titik A ke titik B

tidak perlu menggunakan kecepatan dan jarak sudah tidak dihitung, tetapi yang

dihitung adalah berapa banyak energi yang diperlukan untuk melakukan hal itu?.

Bagaimana caranya? Cukup sederhana, dengan hanya melipat dan menempelkan

titk A hingga bertemu dengan titik B seperti pada gambar 6 berikut.

Gambar 17. http://4.bp.blogspot.com/_0nfgwEkN4yc/S6N9WaBtXCI/AAAAAAAAALw/hZWUYe294Cc/s1600/a%2Bke%2Bb%2Btekuk.jpgt

Hingga dari situ saya mengeluarkan formula baru berdasarkan formula dari Einstein

yaitu :

E = Dat. Fus At1.Bt1

Dimana Dat adalah kependekan dari kata data, dan kita tahu, data bisa berupa

materi ataupun non materi, misalnya memory yang tersimpan disuatu harddisk.

Sedangkan Fus singkatan dari kata Fussion artinya gabungan dari pangkat titik atau

Posisi A dan gabungan dari Posisi B. Lalu t1 adalah waktu di area A saat tersebut,

dan berpindah ke area B dengan t1 diwaktu yang sama tetapi area berbeda.

Page 20: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

20

Simulasi Permen Karet

Simulasinya cukup sederhana, diasumsikan kita sudah mengunyah permen karet,

usahakan jangan terlalu lama, hingga tidak begitu lengket, kini ambil kertas, letakkan

permen karet disatu ujung kertas, lalu kita akan memindahkan permen karet tadi dari

ujung semula ke ujung lainnya, maka dengan hanya melipat saja, maka permen

karet tadi diusahakan menempel di ujung satunya, maka voila, permen karet

tersebut melakukan perpindahan tanpa menempuh jarak tertentu dan tanpa

kecepatan sama sekali, sudah berpindah ke ujung satunya.

Dari situlah ide teleport lintas ruang dan waktu muncul, bagaimana mungkin

melakukan perjalanan tanpa menempuh jarak dan kecepatan bisa dilakukan? Tentu

saja memungkinkan, sebab jawbannya tinggal seberapa banyak energi yang kita

butuhkan.

Per-atom ataukah per-paket

Lalu di pola pikir lainnya, teleport belum memungkinkan, karena betapa sulitnya dan

betapa susahnya mengurai atom demi atom tubuh kita lalu menyusunnya lagi

disuatu tempat, dan susunannya harus benar, kalo tercampur dan terbolak-balik

bagaimana?.

Tentunya eksperimen untuk alat seperti itu, tidak langsung dilakukan pada manusia

dan mahluk hidup lainnya terlebih dulu, tetapi cenderung ke obyek-obyek yang mati

dulu, dan bila sukses, maka akan mencapai tahap berikutnya, hingga dipastikan

aman bagi mahluk hidup.

Tetapi teleport atom per atom memang memerlukan kalkulasi yang kompleks dan

komputer yang handal untuk melakukannya. Oleh karena itulah seolah teknologi

teleport ini akhirnya hanya sebagai sesuatu yang akan bisa terwujud bila teknologi

kita benar-benar sudah sangat canggih.

Page 21: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

21

Gambar 18. http://www.geekologie.com/2009/02/06/teleporting.jpg

Atau bergaya ala Science Fiction Star Trek, dimana atom-atom dipecah lalu disusun

lagi disuatu tempat yang dibutuhkan.

Gambar 19. http://mimg.ugo.com/201005/44875/teleportation-0129.jpg

Page 22: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

22

Bila kita merujuk pada kalimat berikut:

“Penemuan Teknologi dianalogikan seperti naik Lift, bisa melewati beberapa

tahapan yang seharusnya, dan langsung mencapai tujuan yang diinginkan selama

kita berusaha dengan keras”. angel michael

Kalimat motivasi tersebut ada di buku “angel Michael’s UltimaDream” halaman 195

terbitan dari Lulu Publishing dan G-Media Production pada tahun 2007. Maka

selama kita berusaha, pasti ada jalan, dan jangan menyerah, bila ada satu pola pikir

tidak bisa menjawabnya, maka cari alternatif lainnya yang mungkin diluar pola pikir

tersebut sebelumnya, istilah metaforanya adalah “out of the box”, selama tujuan

akhirnya sama, maka dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah, itulah yang

disebut dengan nama kreatif.

Dalam pola pikir mencari cara memindahkan benda, sebaiknya jangan berpikir atom

demi atom, tetapi kita harus melihat secara makro. Persis seperti kita akan

mengirimkan benda yang beragam isinya, dengan cara dipaketkan.

Kita tahu d dalam paket itu beragam isinya, tetapi yang kita tahu yang terlihat hanya

satu paket itu dan tidak peduli apa yang ada di dalamnya.

Gambar 20. http://school.discoveryeducation.com/clipart/images/package.gif

Page 23: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

23

Hingga teleport sebenarnya bisa dilakukan dengan mengisolasi area tertentu, dan

tidak peduli apa yang ada di dalamnya, dianggap sebagai satu paket lalu

memindahkan ketempat lainnya, tanpa tahu apa yang ada di dalamnya, hingga

susunan dan letaknya pasti sama dan tidak berubah.

Kembali ke formula E = Dat.Fus A.t1.B.t1

Maka Berapa energi yang dibutuhkan agar Data dikalikan Fusi yang dipangkatkan

dengan Titik A sebagai titik awal dikalikan titik B sebagai titik akhir.

Massa ataukah Data

Mengapa Massa menjadi Data? Sebenarnya sangat mudah, bila berfikir secara

virtual, dan suka bermain dengan internet. Yaitu bila kita seorang graphic designer

atau artist, pasti tahu Scanner, yaitu alat yang mencopy image, baik image dari

goresan tangan dikertas, ataupun hasil dari photo.

Image ini dapat dijadikan data digital, dengan cara mencopy area yang dibutuhkan

dan menggunakan software tertentu, maka kita akan punya data digital dari image

yang ada di dunia nyata.

Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dimasa mendatang, maka cepat atau

lambat, manusia punya cara, bagaimana membuat image tadi benar-benar masuk

menjadi data digital, dan aslinya di dunia nyata akan menghilang.

Hingga materi bila sudah mencapai titik tersebut, materi sebenarnya bisa menjadi

data, dan bila dikeluarkan lagi datanya, maka akan muncul menjadi materi lagi. Dan

data ini bisa berupa materi ataupun non materi, apakah yang non materi itu, yaitu

memory yang tersimpan di otak mahluk hidup.

Hingga saat disimpan menjadi data inilah, selain materi tubuhnya yang tersimpan,

juga sekaligus data non materi yaitu memorinya juga tersimpan dalam satu paket.

Hingga saya cenderung mengubah Massa menjadi Data, sebab bila Massa saja,

maka hanya berasumsi pada materi saja, sedangkan yang non materi, tidak akan

ikut di dalamnya.

Page 24: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

24

Oleh karena itulah, bila masih menggunakan formula fisika Massa untuk hal-hal

tertentu, maka teori teleport ini tidak dapat dilakukan, sebab bila perpindahan

berhasil, tetapi memory-nya tidak ikut juga, sesampainya ditempat tujuan, orang

tersebut akan tidak punya memory dan blank pikirannya, alias harus mengisinya

sendiri lagi dari awal.

Data sebagai pengganti Massa merupakan pilihan yang tepat dalam memecahkan

problema teleport ini.

Gambar 21. http://www.girltalknation.com/images/cloning.jpg

Kloning ala Fisika

Disisi lain, ada kendala dan pola pikir yang muncul, di titik-titik awal penemuan

mesin teleport, akan terjadi kesalahan, yaitu sebenarnya bukan mentelportasikan

dati titik A ke titik B, tetapi ada kemungkinan besar adalah kloning secara fisika.

Page 25: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

25

Yaitu Dari titik A orang masuk ke mesin teleport, lalu ada di titik B, di titik B orangnya

merasa sudah berpindah karena merasa berasal dari titik A, tetapi sebenarnya di titik

A masih ada orangnya yang merasa belum pindah ke titik B.

Kemungkinan seperti ini dapat terjadi, tetapi tentu saja sebelum mesin teleport ini

dilepas untuk teleportasi publik. Karena dipastikan saat research dan eksperimen

mesin bukanlah pengkloning versi fisika yang dicari, walaupun memang bisa

mengarah kesana, tetapi yang dicari adalah mode versi cut and paste atau Potong

dan tempel, persis seperti simulasi permen karet yang menempel di satu sisi dan

ditempelkan disisi lainnya yang telah dibahas sebelumnya.

Ruang dan Waktu

Kini akan dibahas secara lebih detil keterlibatan waktu dalam proses teleport.

Teleport selain menjadi alat untuk lintas ruang, juga dapat menjadi mesin lintas

waktu, bagaimana caranya?.

Perhatikan formula berikut:

E = Dat.Fus At1.Bt1

Disitu terlihat jelas keterlibatan waktu sangat kuat, yaitu posisi titik A dengan waktu

t1 kemudian posisi di titik B dengan waktu yang sama yaitu t1.

Kini apa yang terjadi bila Posisi tetap sama yaitu titik A tetapi beda waktu, hingga bila

dijelaskan dalam formula menjadi:

E = Dat.Fus At1.At2

Apa yang terjadi? Kemungkinan besar adalah posisi yang sama tetapi berbeda

waktu, disini membuka akan adanya kegunaan sebagai mesin waktu. Berbicara

mengenai waktu, maka kita akan belajar mengenai timeline dulu.

Page 26: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

26

Timeline

Alur susunan kejadian secara urut berdasarkan kejadian yang telah terjadi disebut

dengan nama timeline. Timeline secara sederhana sebagai contohnya adalah

pastikan dimulai dari tahun, bulan, hari dan pukul berapa, menit, kalau bisa sampai

ke detik dan frames.

Gambar 22. http://www.oilempire.us/oil-jpg/peak_per_capita.jpg

Misalnya Tahun 2010, Bulan Oktober, hari minggu tanggal 10, pukul 10 lebih sepuluh

menit sepuluh detik. Lalu saya pergi ke suatu tempat dari posisi A di waktu tersebut

ke suatu posisi baru yaitu B untuk makan siang, lalu pukul 10.45 berangkat lagi ke

posisi baru di titik C untuk melihat cinema fiksi karakter superhero “ Komodo”, yang

dibuat dari webcomic yaitu di: http://komodo-comic.blogspot.com/2007/12/blog-

post_06.html

Rangkaian suatu acara dengan acuan kode waktu tersebut disebut dengan nama

timeline. Bila serangkain kejadian tadi digambarkan dan diwakili oleh titik A, B dan C,

maka timelinenya dapat digambarkan seperti gambar 23.

Page 27: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

27

Gambar 23

Setelah tahu timeline, kini bagaimana kalau kita punya kemampuan untuk mengubah

masa lalu kita? Bergunakah mengubah masa lalu? Bisa iya bisa tidak, tergantung

kebutuhan, bila diasumsikan kita yang sudah sukses ini ingin kembali ke masa lalu

dan memudahkan jalan kita agar lebih sukses, bisa-bisa malah tidak sukses, sebab

hidup diri kita di masa lalu demikian mudah, hingga akhirnya malas.

Jadi ada baiknya tidak mengubah masa lalu diri kita, tetapi ada baiknya mengubah

masa lalu yang berpengaruh bagi orang banyak dan yang akan membahayakan

masa depan bumi dan masa depan mahluk-mahluk yang ada di dalamnya, saya kira

no problem.

Kini ada problem yang mungkin timbul nantinya yaitu, misalnya problem berikut ini:

Saya punya sebuah mesin waktu yang bisa kembali ke masa lalu. Saat ini

adalah jam 13.00. Lalu pada jam 13.15, saya masuk ke dalam mesin waktu itu

dan menyetel agar kembali ke jam 13.00. Maka, ketika saya kembali ke jam

12.00, saya akan menemui saya yang berada di jam 13.00. Kemudian, saya

yang dari jam 13.00 dan saya yang datang dari jam 13.15, setelah 15 menit

mengobrol, kami bersama masuk ke mesin waktu dan pergi ke jam 13.05.

Dengan demikian, saya dari 13.15 dan saya dari 13.00 akan menemui 2 saya lagi

yang saat itu sedang mengobrol. Padahal, ketika saya yang pertama kali melakukan

perjalanan waktu, tidak pernah berjumpa dengan siapapun, sebelum jam 13.15,

saya masuk ke mesin waktu.

Mesin waktu memang seperti itu, karena waktu menjadi tidak linear bila kita bisa

kembali ke masa lalu, tetapi mengapa melakukan hal itu? Karena hal itu dilakukan

tidak membawa kebaikan apapun, hanya bermain-main saja?

A B C

Page 28: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

28

Itulah mengapa mesin waktu bukan untuk public service, saat seseorang bisa

membuat mesin waktu, maka sejak saat itulah terjadi aturan penggunaan mesin

waktu, siapa yang melakukannya? Orang dimasa depannya lagi yang lebih bijak

yang melakukannya, kenapa bisa? Padahal mesin waktu baru ditemukan oleh

dirinya? Ya bisa saja, bukankah menggunakan mesin waktu yang telah

dipeloporinya.

Gambar 24. http://www.friedpost.com/wp-content/uploads/2008/10/time-machine.jpg

Kembali ke formula E = Dat.Fus At1.At2

Terlihat jelas adanya kemungkinan terobosan mesin waktu, tidak hanya mesin waktu

untuk posisi yang sama, dapat juga dikembangkan untuk posisi dan waktu yang

berbeda, yaitu pengembangan formulanya sebagai berikut:

E = Dat.Fus At1.Bt2

Page 29: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

29

Dimana seberapa besar energi yang diperlukan suatu obyek dan memory-nya (data)

untuk berpindah lintas ruang dan waktu (fussion) dari titik penggabungan A di waktu

t1 dengan titik B di waktu t2.

Titik A dan B ini bisa dimanapun sesuai dengan kebutuhan dan juga titik waktu

tujuan juga bisa di manapun selama massa itu memang ada, terkecuali masa depan

yang belum terbentuk.

Gambar 25. http://pictures.mastermarf.com/blog/2009/090305-time-traveler.png

Kenapa ke masa depan yang belum terbentuk tidak bisa? Sebab memang belum

ada yang kita kegiatan apapun yang dlakukan hingga kejadian terbentuk menjadi

timeline, hingga kemungkinan besar perjalanan waktu bisanya ke masa lalu atau

balik ke masa depan lagi dimana seseorang tadi berasal.

Page 30: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

30

Bisakah kita mengambil orang dimasa lalu lalu membawanya ke masa depan?

Jawabannya bisa, demikian pula sebaliknya. Tetapi dengan syarat harus mengambil

seseorang yang belum meninggal dimasanya, bila sudah meninggal, maka mundur

lagi ke masa sebelum dia meninggal lalu bawa ke masa depan.

Gambar 26. http://www.marriedtothesea.com/070208/time-traveler.gif

Bila ingin membawa seseorang di masa depan ke masa lalu, pastikan orang yang

dimaksud sudah lahir dan juga pastikan sebelum meninggal, lalu bawa ke masa lalu

melebihi masanya, maka pasti bisa dilakukan.

Page 31: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

31

Gambar 27. http://www.slashfilm.com/wp/wp-content/images/timetravelconcept.jpg

Timeline bagi diluar pelaku perjalanan waktu (time traveler), waktu seolah-olah non

linear (tidak linear), tetapi sebenarnya dari sisi penjelajah waktunya, waktu tetaplah

linear, yaitu waktu tetap diasumsikan bergerak maju walaupun dia melakukan

perjalanan bolak-balik antar waktu.

Page 32: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

32

KESIMPULAN

Gambar 28. http://www.explosm.net/db/files/Comics/Matt/time-traveler.png

Berdasarkan tujuan dan hasil yang diperoleh dalam penelitian, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Menyulut keberanian bagi warga dan bangsa kita untuk berani membuat

teorinya sendiri dalam bidang apapun.

2. Adanya kemungkinan mesin teleport dan mesin waktu dapat dibuat berdasar-

kan formula dari pengembangan E = M.V dari Isaac Newton lalu dikembang-

kan lagi oleh Albert Einstein menjadi E = M.C2 yang menjadi dasar terbentuk-

nya teori Teleport lintas ruang dan waktu dengan formula E = Dat.Fus At1.Bt2

3. Dari situ terlihat bahwa space secara garis khayal untuk membantu

menentukan posisi dengan axis X, Y dan Z dapat melebur dan dilebur

menjadi satu titik untuk memudahkan transportasi.

4. Ruang dan waktu dapat menjadi kesatuan ruang-waktu bila seseorang

ditempat yang sama dan waktu yang sama, tetapi dapat juga dipisahkan

menjadi ruang dan waktu, yaitu dimana seseorang ada di waktu yang sama

Page 33: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

33

tetapi di ruang yang berbeda ataupun di ruang yang sama namun di waktu

yang berbeda.

5. Demikian pula energy dan massa, ada kalanya suatu entitas dan atau benda

mempunyai massa tanpa memiliki energy, ada kalanya sesuatu entitas dan

atau benda memiliki energy dan cenderung tanpa massa serta, suatu benda

dan atau entitas memiliki energy dan secara bersamaan memiliki massa.

6. Pemahaman akan kemudahan teleport dengan sistem paket dan bukan

sistem atom per atom yang terlalu ruwet.

7. Pemahaman dan pengertian akan timeline, dan kemungkinan penjelajahan

mesin waktu yang cenderung ke masa lalu dan masa depan selama masa

depan tadi memang sudah terbentuk.

8. Formula teori Teleport lintas ruang dan waktu dengan pendekatan desain ini

sebagai wacana awal untuk membuat terobosan prototipe mesin waktu di

masa depannya, sebab komputer dan pesawat terbangpun dulunya cuma ide

dan teori saja, kini sudah menjadi kenyataan, semoga masa itu akan tiba.

9. Karena sebenarnya waktu kegiatan sesuatu atau seseorang cenderung

bergerak ke depan dan waktu secara timeline berupa sejarah saja. Maka bila

satu orang di masa lalu dan orang yang sama dari masa depan menemuinya

dan terjadi kontak keduanya, misalnya berjabat tangan. Maka keduanya

masih tetap eksis karena ke dua orang yang sama tersebut sebenarnya

entitas yang berbeda zaman dan usia, karena hanya disatukan dalam satu

masa saja.

Page 34: Teori Teleport Lintas Ruang Dan Waktu

34

DAFTAR PUSTAKA

X, Commander and Swartz, Tim (June 2001), Teleportation How to Guide: From Star

Trek to Tesla, USA, Global Communications/Inner Light

Darling, David (May 18, 2005), Teleportation: The Impossible Leap, Wiley; 1 edition

Michael, Angel (2007), Angel Michael’s Ultima Dream, USA, Lulu Publishing, G -

Media Production

http://www.lulu.com/product/paperback/angel-michaels-ultima-dream/11721183