teori S

2
teori S-O-R ini untuk menjelaskan bagaimana organisme menghubungkan antara stimulus dan response. mekanisme perantara menentukan bagaimana organisme merespon adanya rangsangan. Model awal Stimulus- Organism-Response menggambarkan adanya hubungan dengan rangsangan lingkungan dan sosial bertindak sebagai rangsangan eksternal untuk organisme. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa tindakan rangsangan pada organisme. Pengolahan informasi dilakukan oleh organisme dari pengalaman sebelumnya akan mempengaruhi hingga informasi apa yang dicari dan diterima. Pengolahan informasi tersebut karena adanya dorongan dari stimulus.Stimulus yang dimaksud terdiri dari lingkungan yang dihadapi oleh individu pada saat tertentu dalam suatu waktu. Ini mencakup semua stimulus luar yaitu dapat berupa produk, merek, logo, iklan, komunikasi, koran, televisi, dan media lainnya. faktor organisme Proses rangsangan yang masuk, secara internal setelah adanya stimulus. Organisme secara sadar memproses rangsangan yang masuk dari stimulus. Faktor Sektor organismic Hal ini organisme sadar adanya proses rangsangan yang masuk, secara internal diaktifkan stimulus, atau keduanya. Faktor Sektor organismic Sektor 2 telah digambarkan sebagai kerajaan di mana kita sadar Proses rangsangan yang masuk, secara internal diaktifkan uli stimulasi, atau keduanya. Sektor 4 telah digambarkan sebagai wilayah di mana kita secara sadar memproses rangsangan yang masuk dari kedua Sektor menurut skinner perilaku merupakan respon terhadap stimulus yang diterima dari luar.

description

teori sor

Transcript of teori S

Page 1: teori S

teori S-O-R ini untuk menjelaskan bagaimana organisme menghubungkan antara stimulus

dan response. mekanisme perantara menentukan bagaimana organisme merespon adanya

rangsangan. Model awal Stimulus-Organism-Response menggambarkan adanya hubungan

dengan rangsangan lingkungan dan sosial bertindak sebagai rangsangan eksternal untuk

organisme. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa tindakan rangsangan pada organisme.

Pengolahan informasi dilakukan oleh organisme dari pengalaman sebelumnya akan

mempengaruhi hingga informasi apa yang dicari dan diterima. Pengolahan informasi

tersebut karena adanya dorongan dari stimulus.Stimulus yang dimaksud terdiri dari

lingkungan yang dihadapi oleh individu pada saat tertentu dalam suatu waktu. Ini mencakup

semua stimulus luar yaitu dapat berupa produk, merek, logo, iklan, komunikasi, koran,

televisi, dan media lainnya.

faktor organisme

Proses rangsangan yang masuk, secara internal setelah adanya stimulus. Organisme

secara sadar memproses rangsangan yang masuk dari stimulus.

Faktor Sektor organismic

Hal ini organisme sadar adanya proses rangsangan yang masuk, secara internal diaktifkan

stimulus, atau keduanya.

Faktor Sektor organismic

Sektor 2 telah digambarkan sebagai kerajaan di mana kita sadar

Proses rangsangan yang masuk, secara internal diaktifkan uli stimulasi, atau keduanya.

Sektor 4 telah digambarkan sebagai wilayah di mana

kita secara sadar memproses rangsangan yang masuk dari kedua Sektor

menurut skinner perilaku merupakan respon terhadap stimulus yang diterima dari luar.

adanya stimulus tersebut sehingga terjadi perubahan perilaku pada organisme tersebut

yang merupakan respon.

bentuk dari respons terhadap stimulus tersebut dibedakan menjadi dua yaitu:

1. perilaku tertutup (covert behaviour)

respons atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada persepsi,

pengetahuan/kesadaran dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus

tersebut dan belum dapat diamati secara jelas oleh orang lain.

2. perilaku terbuka (overt behaviour)

respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka.

respons tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau praktek (practice), yang dengan

mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain.