Teori Ramona T Mercer

4
Teori Ramona T Mercer Mercer merupakan salah satu murid Reva Rubin yang telah menghasilkan banyak karya ilmiah. Sepanjang kariernya Mercer melakukan dua penelitian yaitu efek stress antepartum pada keluarga dan pelaksanaan peran ibu Mercer seperti ditulis Chalmers et al (1981) juga menjelaskan bahwa dukungan selama hamil akan memberi pengaruh baik pada keadaan berikut: • Keterbatasan sosial seseorang • Kurangnya dukungan sosial • Minimnya “self esteem” diantara para ibu. a. Penelitian I Stress Anterpartum adalah komplikasi dari resiko kehamilan dan pengalaman negative dari hidup seorang wanita, tuuan asuhan yang di berikan adalah : memberikan dukungan selama hamil untuk mengurangi ketidak percayaan ibu. Tujuan penelitian : mengetahui hubungan antara stress antepartum dengan hubungan/fungsi dalam keluarga. Metode penelitian : Sampel penelitian adalah ibu hamil dengan risiko tinggi yang masuk rumah sakit dibandingkan dengan ibu hamil dengan risiko rendah. Usia kehamilan antara 24-34 minggu. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai ibu tersebut bersama pasangannya. Hasil penelitian : Terdapat enam variable yang terkait dengan fungsi keluarga yaitu: 1) Steress antepartum yang disebabkan kombinasi dari peristiwa masa lalu yang tiak menyenangkan dan risikokehamilan 2) Dukungan sosial 3) Harga diri 4) Kontrol diri 5) Kegelisahan 6) Depresi Hubungan antara keenam variable itu adalah sebagai berikut: 1) Stress antepartum yang diakibatkan peristiwa masa lalu yang tidak menyenangkan dan risiko kehamilan diperkirakan memiliki efek negatif terhadap harga diri dan status kesehatan. 2) Harga diri, status kesehatan dan dukungan sosial diperkirakan memiliki efek yang positif terhadap kontrol diri. 3) Kontrol diri diperkirakan memiliki efek negatif terhadap

description

teori

Transcript of Teori Ramona T Mercer

Teori Ramona T MercerMercer merupakan salah satu murid Reva Rubin yang telah menghasilkan banyak karya ilmiah. Sepanjang kariernya Mercer melakukan dua penelitian yaitu efek stress antepartum pada keluarga dan pelaksanaan peran ibuMercer seperti ditulis Chalmers et al (1981) juga menjelaskan bahwa dukungan selama hamil akan memberi pengaruh baik pada keadaan berikut: Keterbatasan sosial seseorang Kurangnya dukungan sosial Minimnya self esteem diantara para ibu.

a. Penelitian IStress Anterpartum adalah komplikasi dari resiko kehamilan dan pengalaman negative dari hidup seorang wanita, tuuan asuhan yang di berikan adalah : memberikan dukungan selama hamil untuk mengurangi ketidak percayaan ibu.Tujuan penelitian : mengetahui hubungan antara stress antepartum dengan hubungan/fungsi dalam keluarga.Metode penelitian : Sampel penelitian adalah ibu hamil dengan risiko tinggi yang masuk rumah sakit dibandingkan dengan ibu hamil dengan risiko rendah. Usia kehamilan antara 24-34 minggu. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai ibu tersebut bersama pasangannya.

Hasil penelitian : Terdapat enam variable yang terkait dengan fungsi keluarga yaitu:1) Steress antepartum yang disebabkan kombinasi dari peristiwa masa lalu yang tiak menyenangkan dan risikokehamilan2) Dukungan sosial3) Harga diri4) Kontrol diri5) Kegelisahan 6) DepresiHubungan antara keenam variable itu adalah sebagai berikut:1) Stress antepartum yang diakibatkan peristiwa masa lalu yang tidak menyenangkan dan risiko kehamilan diperkirakan memiliki efek negatif terhadap harga diri dan status kesehatan.2) Harga diri, status kesehatan dan dukungan sosial diperkirakan memiliki efek yang positif terhadap kontrol diri.3) Kontrol diri diperkirakan memiliki efek negatif terhadap kegelisahan dan depresi yang pada akhirnya member efek negatif terhadap fungsi keluarga.Maternal role menurut mercer adalah bagai mana seorang ibu mendapatkan identitas baru yang membutuhkan pemikiran dan penjabaran yang lengkap dengan dirinya sendiri.b. Penelitian IITujuan penelitian : mengetahui fakto-faktor yang mempengaruhi proses pelaksanaan peran ibu.Hasil penelitian : Proses ini terjadi 3-10 bulan setelah bayi lahir, dalam proses tersebut terdapat sebelas variable yang mempengaruhi proses pelaksanaan peran sebagai seorang ibu.Pencapaian Peran IbuPeran ibu dapat di capai bila ibu menjadi dekat dengan bayinya termasuk mengekspresikan kepuasan dan penghargaan peran, lebih lanjut mercer menyebutkan tentang stress anterpartum terhadap fungsi keluarga, baik yang positif ataupun yang negative. Bila fungsi keluarganya positif maka ibu hamil dapat mengatasi stress anterpartum, stress anterpartum karena resiko kehamilan dapat mempengaruhi persepsi terhadap status kesehatan, dengan dukungan keluarga dan bidan maka ibu dapat mengurangi atau mengatasi stress anterpartum.Perubahan yang terjadi pada ibu hamil selama masa kehamilan (Trisemester I, II dan III) merupakan hal yang fisiologis sesuai dengan filosofi asuhan kebidanan bahwa menarche, kehamilan, nifas, dan monopouse merupakan hal yang fisiologis. Perubahan yang di alami oleh ibu, selama kehamilan terkadang dapat menimbulkan stress anterpartum, sehingga bidan harus memberikan asuhan kepada ibu hamil agar ibu dapat menjalani kehamilannya secara fisiologis (normal), perubahan yang di alami oleh ibu hamil antara lain adalah: Ibu cenderung lebih tergantung dan lebih memerlukan perhatian sehingga dapat berperan sebagai calon ibu dan dapat memperhatikan perkembangan bayinya. ibu memerlukan sosialisasi ibu cenderung merasa khawatir terhadap perubahan yang terjadi pada tubuhnya Ibu memasuki masa transisi yaitu dari masa menerima kehamilan kehamilan ke masa menyiapkan kelahiran dan menerima bayinya. Empat tahapan dalam melaksanakan peran ibu menurut Mercer:1. AnticipatorySaat sebelum wanita menjadi ibu, di mana wanita mulai melakukan penyesuaian social dan psikologis dengan mempelajri segala sesuatuyang di butuhkan untuk menjadi seorang ibu.2. FormalWanita memasuki peran ibu yang sebenarnya, bimbingan peran di butuhkan sesuai dengan kondisi system social3. Informal Di mana wanita telam mampu menemukan jalan yang unik dalam melaksanakan perannya 4. PersonalMerupakan peran terakhir, di mana wanita telah mahir melakukan perannya sebagai ibu

Sebagai bahan perbandingan, Reva Rubin menyebutkan peran ibu telah di mulai sejak ibu menginjak kehamilan pada masa 6 bulan setelah melahirkan, tetapi menurut Mercer mulainya peran ibu adalah setelah bayi bayi lahir 3-7 bulan setelah dilahirkan.Wanita dalam menjalankan peran ibu di pengaruhi oleh faktor faktor sebagai berikut:1. Faktor ibu Umur ibu pada saat melahirkan Persepsi ibu pada saat melahirkan pertama kali Stress social Memisahkan ibu pada anaknya secepatnya Dukungan social Konsep diri Sifat pribadi Sikap terhadap membesarkan anak Status kesehatan ibu.2. Faktor bayi Temperament Kesehatan bayi Faktor-faktor lainnya3. Latar belakang etnik4. Status pekawinan5. Status ekonomiDari faktor social support, mercer mengidentifikasikan adanya empat factor pendukung:1) Emotional supportYaitu perasaan mencintai, penuh perhatian, percaya dan mengerti.2) Informational supportMemberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan ibu sehingga dapat membantu ibu untuk menolong dirinya sendiri3) Physical supportMisalnya dengan membantu merawat bayi dan memberikan tambahan dana4) Appraisal supportIni memungkinkan indifidu mampu mengevaluasi dirinya sendiri dan pencapaiaan peran ibuMercer menegaskan bahwa umur, tingkat pendidikan, ras, status perkawinan, status ekonomi dan konsep diri adalah faktor-faktor yang sangat berpengaruh dalam pencapaiaan peran ibu. Peran bidan yang di harapkanoleh mercer dalam teorinya adalah membantu wanita dalam melaksanakan tugas dan adaptsi peran dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaiaan peran ini dan kontribusi dari stress antepartum.