Teori Paduan Suara

download Teori Paduan Suara

of 4

description

Teori Paduan Suara

Transcript of Teori Paduan Suara

  • 5/26/2018 Teori Paduan Suara

    1/4

    Tata Letak Panggung

    Terdapat banyak pandangan mengenai bagaimana masing-masing kelompok bagian suara dalam

    paduan suara ditempatkan di panggung pada suatu penampilan. Pada paduan suara simfonik,

    biasanya bagian-bagian suara diatur dari suara tertinggi ke suara terendah ( misalnyasopran,alto,tenor, dan kemudianbas) dari kiri ke kanan, bersesuaian dengan penempatan bagianalat musik

    gesek umumnya. Pada penampilan a cappellaatau dengan iringan piano, umumnya pria

    ditempatkan di belakang dan wanita di depan; penempatan kelompok bas di belakang kelompok

    sopran disukai oleh beberapa dirijen dengan alasan bahwa kedua bagian suara ini harus saling

    menyesuaikan nada.

    Paduan suara yang lebih berpengalaman sering menyanyi dengan semua bagian suara

    bercampur dan tidak terkelompok-kelompok. Pendapat yang mendukung metode penempatan ini

    adalah bahwa metode ini memudahkan masing-masing penyanyi untuk mendengarkan dan

    menyesuaikan nada dengan bagian suara yang lain, walaupun hal ini menuntut kemandirian

    masing-masing penyanyi.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Simfonihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sopranhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alto&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tenorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alat_musik_gesek&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alat_musik_gesek&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alat_musik_gesek&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alat_musik_gesek&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bashttp://id.wikipedia.org/wiki/Tenorhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alto&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sopranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Simfoni
  • 5/26/2018 Teori Paduan Suara

    2/4

    Struktur Paduan Suara

    Umumnya paduan suara terdiri atas empat bagian suara

    (sopran,alto,tenor,danbass), walaupun dapat dikatakan bahwa tidak

    ada batasan jumlah suara yang terdapat dalam paduan suara. Selain

    empat suara, jumlah jenis suara yang paling lazim dalam paduan suara

    adalah tiga, lima, atau enam. Bila menyanyi dengan satu suara, paduan

    suara tersebut diistilahkan menyanyi secara unisono.

    Paduan suara dapat bernyanyi dengan atau tanpa iringan alat musik. Bernyanyi tanpa iringan

    alat musik biasanya disebut sebagai bernyanyi a cappella. Bila bernyanyi dengan iringan, alat musik

    pengiring paduan suara dapat terdiri atas alat musik apa saja, satu, beberapa, atau bahkan suatu

    orkestra penuh.

    Untuk latihan paduan suara, alat pengiring yang biasa digunakan adalah piano. Dan terdapat juga

    partitur-partitur lagu yang berisi not angka maupun not balok. Nah..Pekerjaan sebuahPaduan

    Suara adalah bernyanyi sesuai dengan not-not suatu lagu tersebut,tetapi tidak hanya membunyikan

    sesuai dengan not saja,tetapi dibawakan dengan pembawaan-pembawaan tertentu sehingga

    menciptakan sebuah harmoni yang indah.

    Tips:

    Kelompokan anggota berdasarkan Range/ambitus suara, jangan paksakan penyanyi Altobernyanyi dikelompok sopran dengan alasan karena kekurangan anggota sopran, demikian

    juga kelompok yang lainnya.

    Komposisi SATB (Sopran, Alto, Tenor, Bass) yang Ideal adalah 3:2:2:3., namun demikianpedoman di atas dapat berubah dengan pertimbangan potensi penyanyi yang ada.

    Pembinaan Paduan Suara pada umumnya bersifat temporer, artinya hanya dibentuk jika ada

    event yang membutuhkan dan bahkan menyewa pelatih dari luar dengan biaya yang relatif mahal.

    Padahal bila kita memahami trik/teknik latihan Paduan Suara sebenarnya tidak terlalu rumit dan

    bisa kita kerjakan sendiri. Yang penting adalah kita bisa membuat dan merencanakan program

    latihan yang baik, tentunya dengan sarana/tempat latihan yang representatif.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Sopranhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alto&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tenorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bashttp://id.wikipedia.org/wiki/Bashttp://id.wikipedia.org/wiki/Tenorhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alto&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sopran
  • 5/26/2018 Teori Paduan Suara

    3/4

    Pelatihan Paduan Suara

    DalamPelatihannya, Paduan Suara dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga)

    level, yaitu:

    Level 1 (Penguasaan Materi)

    Kriteria : Anggota Paduan Suara mampu menyanyikan lagu/materi sesuai dengan notasi yang

    tertulis pada partitur.

    Tips :

    Nyanyikan panjang pendek not sesuai nilai not pada partitur. Nyanyikan tinggi rendah nada sesuai dengan interval nada yang tertulis di partitur. Tekankan anggota untuk menghafal syairnya.

    Level 2 (Interprestasi)

    Kriteria : Anggota Paduan Suara mampu menyanyikan lagu/materi sesuai dengan interprestasi

    lagu yang diinginkan oleh komponis maupun aranger lagu tersebut.

    Tips :

    Latih keras/lembut suara sesuai dengan tanda dinamik pada partitur. Kalau tidaktercantum pada partitur, dinamik disesuaikan dengan makna syair atau karakter alur

    melody.

    Latih Artikulasi (pengucapan) syair agar terdengar jelas. Misalnya pengucapan konsonanr, s, ng, serta vokal a, i, u, e, o, sehingga terdengar perbedaannya.

    Perhatikan Intonasi (penekanan) suku kata yang sesuai dengan Birama lagu. Perhatikan Frasering (pengkalimatan) agar sesuai dengan kalimat yang benar. Ini dapat

    dicapai jika dilaksanakan dengan teknik pernafasan yang baik dengan menggunakan

    diapragma. Lakukan pemanasan (vokalisi) yang cukup sebelum pelaksanaan latihan dimulai agar

    diperoleh Timbre (warna suara) yang menyatu, sehingga tidak ada suara yang menonjol

    sendiri.

  • 5/26/2018 Teori Paduan Suara

    4/4

    Level 3 (Ekspresi)

    Kriteria :Setelah melalui tahap level 1 dan 2, anggota Paduan Suara mampu menyanyikan

    lagu/materi dengan penghayatan dan dikeluarkan melalui ekspresi.

    Tips :

    Latih cara menyanyikan lagu sesuai dengan karakter lagu, misalnya: Lagu/aransemen yangriang dinyanyikan dengan lincah dan riang. Perhatikan pada aransemen yang terdapat

    tanda perubahan tempo, misalnya : Accelerando, rittardando, A- tempo dll., agar

    dinyanyikan dengan tepat sehingga mendukung ekspresi.

    Tidak semua anggota dapat bernyanyi dengan ekspresi. Tempatkan anggota pada posisicentral dan banjar terluar (samping kiri/kanan), karena posisi ini mempengaruhi

    penampilan secara keseluruhan.