TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis...

124
TEORI ORGANISASI 1

Transcript of TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis...

Page 1: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

TEORI ORGANISASI 1

Page 2: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

REFERENSI

1. Sukanto R & T. Hani Handoko. 2000. Organisasi

Perusahaan. Yogyakarta: PBFE.

2. Widyatmini & Izzati A. 1995. Pengantar Organisasi

dan Metode. Jakarta: Gunadarma.

3. Wursanto, Ig. 2005. Dasar-dasar Ilmu Organisasi.

Yogyakarta: ANDI.

4. Wardiah M.L. 2016. Teori Perilaku dan Budaya

Organisasi. Bandung: Pustaka Setia.

Page 3: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

PENTINGNYA

ORGANISASI DAN

METODE

Page 4: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Sekelompok manusia untuk saling

bekerja sama

Organisasi

dalam arti

statis

Pengelompokan manusia dalam

kerjasama yang efesien

Organisasi

dalam arti

Dinamis

PENGERTIAN ORGANISASI

Organisasi selalu bergerak, senantiasa

hidup, berkembang dan berubah-ubah

ORGANISASI = ORGANON (YUNANI) = ALAT

Page 5: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-

orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan (Boone dan Katz)

Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang

atau lebih (Chester I. Barnard)

Organisasi adalah perpaduan secara sistematis daripada bagian-

bagian yang untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui

kesaling ketergantungan/berkaitan wenangan, koordinasi dan

pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan(Dimock)

Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi

melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya

organisasi lainnya (Nickels, McHugh and McHugh ,1997)

Page 6: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

ORGANISASI

Page 7: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Sekumpulan individu

Kerjasama

Memiliki tujuan yang ingin dicapai bersama

Sistem

ORGANISASI

Page 8: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

MANAJEMEN

Suatu seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain

Marry Parker Follet

Suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan

atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-

tujuan organisasional maksud yang nyata George R. Terry

Proses perencanaan, pengorganisasian, dan penggunaan sumber

daya organisasi yang lain dalam rangka mencapai tujuan

organisasi yang telah ditetapkan James A.F Stoner

Page 9: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Suatu proses yang melibatkan hubungan interpersonal dan

teknologi, yang akan digunakan untuk mencapai seluruh atau

setidaknya sebagian tujuan organisasi dengan menggunakan

tenaga manusia yang ada sebagai sumber daya lain Longest

Proses tertentu yang terdiri dari kegiatan merencanakan,

mengorganisasikan, menggerakkan sumber daya manusia dan

mengadakan pengendalian dalam rangka mencapai tujuan

Henry Fayol

Page 10: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

1. Untuk mencapai tujuan

2. Untuk menjaga keseimbangan antara

tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan

kegiatan-kegiatan yang saling

bertentangan dari semua pihak dalam

suatu organisasi

3. Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas

Mengapa

perlu

Manajemen

Page 11: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

MATERIAL

MONEY

MAN

MACHINES

METHODS

MARKET

UNSUR MANAJEMEN

Page 12: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

1.Fungsi Planning (Perencanaan)

2.Fungsi Organizing (Pengorganisasian)

3. Fungsi Comanding (Pengarahan)

4.Fungsi Coordinating (Pengkoordinasian)

5. Fungsi Controlling (Pengawasan)

Fungsi Utama Manajemen

Page 13: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

TATA KERJA

Tata kerja menjelaskan bagaimana sumber daya dan waktu tang

tersedia dapat digunakan sebaik mungkin sehingga proses suatu

kegiatan dapat terlaksana sesuai tujuan.

Fungsi Tata Kerja:

1. Menghindari terjadinya pemborosan dalam pendayagunaan sumber

daya dan waktu yang tersedia

2. Menghindari hambatan dalam proses pencapaian tujuan

3. Menjamin adanya pembagian waktu kerja dan koordinasi yang tepat

Page 14: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Manajemen

Suatu proses perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, dan pengawasan melalui penggunaan

sumber daya organisasi secara efektif dan efisien untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Organisasi

Sekelompok individu yang terstruktur dan sistematis yang

berada dalam sebuah system yang bekerja sama dalam

mencapai tujuan bersama.

Tata Kerja

Metode/ cara bagaimana proses kegiatan itu harus

dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu

yang tersedia.

Page 15: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Organisasi

sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan

Hubungan

Manajemen Dan Organisasi

HubunganManajemen Dan Tata Kerja

Tata kerja

Suatu metode yang menjelaskan tentang bagaimana proses kegiatan

manajemen dapat dilakukan dengan sistematis dan terorganisir untuk

mencapai tujuan secara efektif, efisien dan tepat waktu

Page 16: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

❑ Manajemen berperan sebagai proses kegiatan pencapaian

tujuan bersama melalui kerjasama antar manusia.

❑ Organisasi berperan sebagai wadah atau alat bagi

pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan

kerjasama.

❑ Tata kerja berperan sebagai metode / cara-cara bagaimana

kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan

sehingga tujuan tercapai secara efisien

Hubungan

Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja

Page 17: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

CIRI-CIRI

ORGANISASI

Page 18: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

❑ Memiki tujuan dan sasaran

❑ Memiliki komponen yaitu atasan dan bawahan

❑ Adanya kerja sama yang terstruktur

❑ Memiliki pendegelasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas

❑ Memiliki keterikatakan format dan tata tertib yang harus ditaati

Secara Umum

Page 19: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Ciri-Ciri Organisasi Modern

❑ Tujuan organisasi semakin kompleks

❑ Organisasi bertambah besar

❑ Jumlah anggota semakin besar dengan berbagai latar belakang

❑ Pemanfaatan teknologi dan peralatan modern

❑ Berorientasi terhadap efisiensi dalam segala bidang

❑ Penggunaan staf lebih intensif

❑ Unsur-unsur organisasi lebih lengkap

❑ Cenderung spesialisasi

Page 20: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

UNSUR-UNSUR

ORGANISASI

Page 21: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Manusia

Tujuan

Bersama

Lingkungan

Peralatan

Kekayaan Alam

Kerangka atau Konstruksi

Mental Organisasi

Kerjasama

U

N

S

U

R

O

R

G

A

N

I

S

A

I

Keadaan social, budaya, ekonomi, teknologi

1. Tujuan pokok2. Tujuan bukan pokok

Mesin, materi, uang, tanah, Gedung, dll

Iklim, udara, air, cuaca, flora fauna

Page 22: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

1. Pembagian tugas

2. Pendelegasian wewenang

3. Disiplin

4. Kesatuan perintah

5. Kesatuan arah

6. Rentangan pengawasan

7. Koordinasi

8. Jenjang organisasi

9. Sentralisasi

10. Inisiatif

11. Kesatuan jiwa korp

Kerangka atau Konstruksi

Mental Organisasi

Page 23: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

TEORI

ORGANISASI

Page 24: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

TEORI KLASIK

Teori Birokrasi

1. Pembagian dan penugasan pekerjaan

secara jelas

2. Hierarki Wewenang

3. Prinsip loyalitas

4. Prinsip impersonal tidak membedakan

5. Sistem aturan/prosedur yang sama

Teori Manajemen Ilmiah

❑ Konsep pengaturan tata kerja di perusahaan

❑ Mengubah sikap antara pimpinan vs bawahan

❑ Menerapkan metode kerja baku yang paling efisien (time and motion study);

serta pemberian insentif (reward) bagi karyawan berprestasi

Teori Administrasi

1. Fungsi Planning (Perencanaan)

2. Fungsi Organizing (Pengorganisasian)

3. Fungsi Comanding (Pengarahan)

4. Fungsi Coordinating (Pengkoordinasian)

5. Fungsi Controlling (Pengawasan)

Page 25: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

➢ Organisasi sangat tersentralisasi

➢ Tugas-tugas organisasi terspesialisasi

➢ Menekankan pada mata rantai perintah

➢ Penggunaan disiplin aturan dan supervisi ketat supaya organisasi lebih efisien

➢ Teori klasik memberikan petunjuk mekanistik struktural yang kaku bukan

kreativitas (organik)

Organisasi adalah sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan,

tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan

faktor lain ketika orang bekerja sama

Page 26: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

TEORI

NEO KLASIK

❑ Teori neoklasik muncul dgn mengusulkan perubahan pada teori klasik, sejak

diperkenalkan ilmu pengetahuan perilaku manusia.

❑ Teori ini memperhatikan aspek hubungan antar manusia dalam organisasi,

maka pendekatan ini kemudian dikenal sebagai pendekatan hubungan

kemanusiaan (human relation)

❑ Pembagian kerja: memerlukan partisipasi dalam pengambilan keputusan,

perluasan kerja, menejemen bottom up

Menekankan pada pentingnya aspek psikologis dan sosial, baik sebagai

individu dan kelompok dalam lingkungan kerja

Page 27: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Pemenuhan kebutuhan baik ekonomi,

non-ekonomi, social maupun kultural

1. Kepuasan psikologis

2. Moral yang tinggi

3. Disiplin tinggi

4. Motivasi tinggi

5. Loyalitas tinggi

“Organisasi dapat berjalan dikendalikan dengan baik dan dapat mencapai

sasaran apabila di dalamnya terdapat hubungan yang harmonis”

Berdasarkan kerukunan, kekeluargaan,

saling menghormati, saling menghargai

Page 28: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

TEORI

MODERN

• Organisasi adalah sistem terbuka yang selalu menyesuaikan diri dgn

lingkungan

• Inti pembahasan teori modern terletak pada interaksi dinamis antar proses-

bagian-fungsi organisasi maupun dgn organiasi lain dan lingkungannya

• Kerja organisasi adalah sangat kompleks, dinamis, multi level, multi variabel,

multi dimensional

Page 29: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

MACAM ORGANISASI

DARI SEGITUJUAN DAN

LUAS WILAYAH

Page 30: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

ORGANISASI NIAGA/ EKONOMI

Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan

1.Firma (Fa)

2.Perseroan Komanditer (CV)

3.Perseroan Terbatas (PT)

4.Koperasi

5.Join Ventura

6.Trust

7.Kartel

8.Holding Company

Macam-macamOrganisasi Niaga

Page 31: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

1. Firma (Fa)

➢ Persekutuan untuk menjalankan perusahaan di bawahnama Bersama

➢ Tanggungjawab para anggota tidak terbatas

➢ Keuntungan dan kerugian ditanggung Bersama

➢ Firma dagang, jasa

2. Perseroan Komanditer/ Commanditaire Vennootschaap (CV)

Bentuk perjanjian kerjasama untuk berusaha Bersama antara orang-orang yang

bersedia memimpin, mengatur, perusahaan dan bertanggungjawab penuh dengan

kekayaan pribadinya, dengan orang-orang yang memberikan pinjaman dan tidak

bersedia memimpin perusahaan serta bertanggungjawab terbatas pada kekayaan

yang diikutsertakan dalam perusahaan tersebut.

Page 32: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

3. Perseroan Terbatas (PT)

➢ Ciri-ciri Perseroan Terbatas

❑ Kekayaan PT terpisah dari kekayaan pemegang saham

❑ Kekuasaan tertinggi ditangan rapat umum pemegang saham

❑ Pemegang saham utama duduk dalam dewan komisaris

❑ Hasil keputusan rapat umum dilimpahkan kepada dewan komisaris

❑ Yang menjalankan kebijakan manajemen adalah dewan direksi

❑ Modal usaha cukup besar

➢ Jenis Perseroan Terbatas (PT)

❑ PT Tertutup (sahamnya hanya dimiliki oleh orang tertentu/tidak untukumum)

❑ PT Terbuka (sahamnya dapat dimiliki oleh setiap orang dengan caramembeli saham melalui bursa saham)

❑ PT Negara (sahamnya dimiliki oleh negara, baik sebagian maupunseluruhnya)

Page 33: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

4. Koperasi

➢ Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak social, beranggotakan orang-orang atau badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata-susunanekonomi sebagai usaha Bersama berdasarkan azas kekeluargaan.

➢ Landasan Koperasi

❑ Landasan idiil PANCASILA

❑ Landasan Struktural UUD 1945

❑ Landasan Mental SETIA KAWAN DAN KESADARAN PRIBADI

➢ Jenis Koperasi

❑ Koperasi Primer (koperasi terkecil anggota minimal 20 orang)

❑ Pusat Koperasi (minimal terdiri dari 5 koperasi primer)

❑ Gabungan Koperasi (minimal terdiri dari 3 Pusat Koperasi)

❑ Induk Koperasi (minimal terdiri dari 3 Gabungan Koperasi)

Page 34: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

5. Joint Venture

➢ Bentuk kerjasama antara 2 atau lebih perusahaan, yangbiasanya beda negara untuk membentuk satu perusahaanyang lebih besar dan kuat.

➢ Kepengurusan Joint venture dipimpin oleh Dewan Direkturyang dipilih oleh para pemegang saham dan pendiriannyaharus memiliki bentuk hukum PT (Perseroan Terbatas).

6. Trust

➢ Peleburan dari beberapa badan usaha menjadi satu perusahaan baru,sehingga akan membentuk dan mendapatkan kekuasaan yang besar danmonopoli.

➢ Trust dapat terbentuk dengan cara mendirikan suatu holding company ataumelalui peleburan badan-badan usaha.

➢ Perusahan yang bekerjasama bisa dalam 1 bidang yang sama ataupunberbeda/ saling berkaitan

➢ Bank mandiri merupakan gabungan dari bank bumi daya, bank dagangnegara, bank pembangunan indonesia, bank ekspor impor indonesia

Page 35: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

7. Kartel

➢ Persekutuan dari beberapa perusahaan sejenis dengan suatu perjanjiantertentu.

➢ Masing-masing terikat pada perjanjian bersma, tetapi diluar perjanjian diberikankebebasan.

➢ Masing-masing badan usaha merupakan perusahaan yang berdiri sendiri, danmemiliki kedudukan yang sama dalam perjanjian.

8. Holding Company

➢ Perusahaan saham patungan yang mengontrol satu atau lebih perusahaan lain

➢ Kepemilikan saham dapat penuh, atau sebagian

➢ Dapat terbentuk bila perusahaan membeli saham perusahaan lain untukmenjadi miliknya.

Page 36: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

ORGANISASI SOSIAL/ KEMASYARAKATAN

Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat secara sukarela atas dasar

kesamaan kegiatan, profesi, fungsi, agama, dan kepercayaan terhadap tuhan YME,

untuk berperan serta dalam pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional.

Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :

1. Jalur Keagamaan (MUI, Dewan Gereja Indonesia /DGI)

2. Jalur Profesi (IAI, IDI, Himp. Kerukunan Tani Indonesia/ HKTI)

3. Jalur Kepemudaan (Komite Nasional Pemuda Indonesia/ KNPI)

4. Jalur Kemahasiswaan (HMI, Persatuan mahasiswa katolik RI/PMKRI)

5. Jalur Kepartaian & Kekaryaan (kepartaian)

Page 37: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

ORGANISASI BERDASARKAN

LUAS WILAYAH

Organisasi Regional

Organisasi yang luas wilayahnya

meliputi beberapa negara tertentu saja

ASEAN

1. Kawasan

2. Keadaan geografi

3. Bahasa yang serumpun

4. Agama

5. Penduduk yang satu keturunan

6. Adat istiadat

7. Perekonomian

Organisasi Internasional

Organisasi yang anggotanya meliputi

negara-negara di dunia

PBB

Page 38: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

TIPE DAN BENTUK

ORGANISASI

Page 39: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

TIPE ORGANISASI

1. Piramida Mendatar

ciri-ciri :

a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-

tingkat hirarki kewenangan sedikit

a. Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup

banyak

b. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah

pimpinan relatif kecil.

Page 40: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

2. Piramida Terbalik

a. Jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlahpekerja.

b. Sesuai untuk organisasi yang pengangkatan pegawainyaberdasarkan atas jabatan fungsional sepertiorganisasi/lembaga penelitian, dan lembaga pendidikan.

Page 41: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

3. Kerucut

a. Jumlah satuan organisasi banyaksehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.

b. Rentang kendali sempit.

c. Pelimpahan wewenang dantanggungjawab dapat dilakukansampai kepada pejabat/ pimpinanyang bawah/rendah.

d. Jarak antara pimpinan tingkat atasdengan pimpinan tingkat bawah terlalujauh.

e. Jumlah formasi jabatan pimpinan cukupbesar.

Page 42: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

BENTUK ORGANISASI

Memandang organisasi dari segi tata hubungan, wewenangdan tanggung jawab yang ada dalam organisasi

1.Bentuk Organisasi Staff

2.Bentuk Organisasi Lini

3.Bentuk Organisasi Fungsional

4.Bentuk Organisasi Fungsional & Lini

5.Bentuk Organisasi Fungsional & Staff

6.Bentuk Organisasi Lini &Staff

7.Bentuk Organisasi Lini, Staff, dan Fungsional

Page 43: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

1. Hanya terdapat pucuk pimpinan dan staff yang

memberikan bantuan pemikiran berupa saran dan

nasehat.

2. Tidak ada garis komando ke bawah

Tidak ada organisasi yang murni berbentuk organisasi staff,

biasanya kombinasi staff dan lini

Bentuk Organisasi Staff

Page 44: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

1. Pucuk pimpinan dipandang sebagai sumber kekuasaan

tunggal.

2. Organisasi bersifat langsung, lalu lintas kekuasaan

berlangsung secara vertical.

3. Hubungan kerja bersifat tatap muka langsung.

Bentuk Organisasi Lini

Page 45: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

1. Berdasarkan sifat dan macam-macam fungsi sesuai

dengan kepentingan organisasi.

2. Umumnya digunakan oleh organisasi niaga.

3. Pimpinan disetiap satuan organisasi berhak memberi

perintah kepada semua pelaksana yang ada selama

perintah tersebut terkait bidang tugas masing-masing.

4. Bawahan dapat menerima perintah dari beberapa

pimpinan dan bertanggung jawab kepada pimpinan

yang memberikan perintah

Bentuk Organisasi Fungsional

Page 46: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Direktur

Divisi

Produksi

Bagian

produksi

Bagianpemasaran

Bagian

personalia

Bagian

keuangan

Divisi Administrasi

Bentuk Organisasi

Fungsional

Page 47: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

PIMPINAN

(Direktur)

Bagian

Perdagangan

Bagian

Perencanaan

Bagian

Kepegawaian

Bagian

Perdagangan

Bagian

Perencanaan

Bagian

Kepegawaian

Bagian

Perdagangan

Bagian

Perencanaan

Bagian

Kepegawaia

Bentuk Organisasi

Fungsional dan Lini

Page 48: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Bentuk Organisasi Lini dan Staff

1. Jumlah anggota relative

banyak

2. Biasanya digunakan oleh

organisasi besar

3. Hubungan kerja tidak

memungkinkan tatap muka

langsung

4. Unit-unit dalam organisasi

dibedakan menjadi

a. Unit lini

b. Unit staff

Page 49: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Bentuk Organisasi Lini,

Staff dan fungsional

Page 50: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

STRUKTUR DAN BAGAN

ORGANISASI

Page 51: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Menggambarkan cara organisasi

mengatur dirinya sendiri berdasarkan

situasi, kondisi dan kebutuhan untuk

dapat mencapai tujuan organisasi

Unik untuk setiap organisasi

Struktur organisasi memperlihatkan susunan

hubungan antara satuan-satuan organisasi,

jabatan-jabatan, tugas-tugas, wewenang &

tanggung jawab yang ada dalam organisasi

STRUKTUR ORGANISASI

Page 52: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Faktor-faktor Utama Yg MenentukanPerancangan Struktur Organisasi

Tujuan Organisasi

Teknologi yang digunakan

Sumber dayamanusia

Ukuran Organisasi

Page 53: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Gambaran struktur organisasi yang ditunjukkan dengan kotak-kotak

atau garis-garis yang disusun menurut kedudukan yang masing-

masing memuat fungsi tertentu dan satu sama lain dihubungkan

dengan garis-garis saluran wewenang

BAGAN ORGANISASI

ASPEK Utama Yang Dapat Dilihat Dari Bagan Organisasi

1. Pembagian tugas

2. Jenis/tipe pekerjaan

3. Segmen - segmen pekerjaan

4. Rantai perintah

5. Tingkatan manajemen

6. sistem komunikasi

Page 54: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Bagan Piramida

Bagan Horizontal

Bagan Vertikal

Bagan Lingkaran

Page 55: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Direktur

Manajer

produksi

Manajer

UmumManajer

Pemasaran

Ka. Seksiperencanaan

Ka. Seksiproduksi

Ka. Seksipenyimpanan

Ka. SeksiSDM

Ka. Seksikeuangan

Ka. SeksiAdministrasi

Ka. Seksipenjualan

Area I

Ka. Seksipenjualan

Area 2

Ka. Seksipenjualan

Area 3

Page 56: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan struktur organisasi

1. Tujuan organisasi

2. Luas cakupan organisasi

3. Luas pekerjaan/tugas

4. Konsep pembagian tugas

5. Standarisasi

6. Konsep hierarki

7. SDM

Page 57: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

KONFLIK

ORGANISASI

Page 58: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Segala macam interaksi pertentangan atau

antogonistik antara dua atau lebih pihak

Munculnya konflik dlm organisasi tidak selalu bersifat negatif

Konflik bisa dijadikan alasan untuk mengadakanperubahan dalam keorganisasian

KONFLIK

Page 59: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

JENIS KONFLIK

Jenis Konflik Berdasarkan Bentuknya:

1. Konflik Pribadi

Terjadi secara individual (horizontal/vertical)

2. Konflik Kelompok

Terjadi antar 2 kelompok

3. Konflik Antar Kelas Sosial

terjadi akibat adanya perbedaan kepentingan atau pandangan,

sering terjadi secara vertikal

Page 60: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

JENIS KONFLIK

Jenis Konflik Berdasarkan Tingkatannya

1. Konflik Tingkat Rendah

➢ Tidak rasional

➢ Tujuan: menghancurkan lawan, biasanya dengan kekerasan

2. Konflik Tingkat Menengah

Merupakan pertentangan yang menggunakan strategi untuk

mengalahkan lawan.

3. Konflik Tingkat Tinggi

Merupakan konflik positif dan lebih rasional

Didasari perbedaan pandangan, tetapi memiliki dasar argument yang

jelas dan rasional

Page 61: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

❑ Konflik muncul dalam diri seorang individu dengan

pemikirannya sendiri

❑ Berasal dari sifat dan kepribadian seseorang

❑ Penyebab konflik intrapersonal

➢ Berkaitan dengan peran dalam hidupnya

➢ Berkaitan dengan peran tunggal

(mendapatkan perintah bertolak belakang dari

pimpinan yang berbeda)

➢ Berkaitan dengan prinsip/nilai hidup

1. Konflik dalam diri individu

SUMBER KONFLIK

Page 62: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Penyebab konflik:

❑ Perbedaan latar belakang individu (Pendidikan, keahlian, keterampilan,

pengalaman kerja, nilai hidup)

❑ Perbedaan latar belakang social (budaya, agama, dll)

❑ Perbedaan karaktiristik sifat individu (lembut, kasar, tegas, agresif, dll)

❑ Sumber konflik dari faktor eksternal individu (kekurangan informasi,

persaingan jabatan, persaingan pengaruh, gaya kepemimpinan,

pertentangan kepentingan, konflik antar peranan, dll.

2. Konflik antar individu

Page 63: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Penyebab konflik:

❑ Perbedaan tujuan/prioritas

❑ Saling ketergantungan tugas

❑ Deskripsi tugas yang tidak/kurang jelas

❑ Perbedaan kekuasaan dan status

❑ Perbedaan system insentif/imbalan

❑ Pembagian sumber daya

❑ Faktor birokratik (lini-staf)

❑ Sistem komunikasi dan informasi yang

terganggu

3. Konflik antar kelompok

Page 64: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Penyebab konflik:

❑ Individu tidak dapat memenuhi harapan danstandar kerja

❑ Individu melanggar norma yang telah disepakati

❑ Individu mempermalukan kelompok

❑ Adanya perbedaan nilai yang diyakini olehindividu

❑ Tidak jelasnya struktur organisasi

❑ Komunikasi yang kurang baik

❑ Gaya kepemimpinan

4. Konflik antara individu dan kelompok

Page 65: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

DAMPAK KONFLIK

Dampak Positif

1. Peningkatan ketertiban dan kedisplinan

2. Peningkatan hubungan kerja sama

3. Peningkatan motivasi kerja

4. Penurunan tekanan dan intrik

5. Pengembangan karier

Upaya

Penanganan dan

pengelolaan

konflik secara

efektif dan efisien

Page 66: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Dampak Negatif

1. Penurunan ketertiban dan kedisplinan

2. Penurunan keharmonisan hubungan

kerja

3. Penurunan motivasi kerja

4. Kecenderungan karyawan melakukan

mekanisme pertahanan diri (sabotase,

provokasi, demo, dll)

5. Peningkatan keluar masuk karyawan

Penanganan dan

pengelolaan konflik

kurang efektif dan

efisien, cenderung

membiarkan/

menghindari

Page 67: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK

1. Berkompetisi Menang - Kalah

2. Menghindari konflik Menang - Kalah

3. Akomodasi Menang – Menang

a. Kompromi

b. Kolaborasi

❑ Dalam pengelolaan konflik harus berdasarkan keyakinan bahwa konflik

memiliki peran dalam pencapaian sasaran secara efektif & efisien

❑ Pengelolaan konflik memerlukan skala prioritas, agar dapat

mengendalikan/ mencegah kekacauan dalam koordinasi & integrasi

antar fungsi/bagian dalm organisasi

MANAJEMEN KONFLIK

Page 68: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

MOTIVASI

Page 69: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Menurut mr. Jones motivasi adalah sesuatu cara yang berkaitan

dcngan bagaimana perilaku seseorang dapat digairahkan,

dipelihara, diarahkan dan bila mungkin dihentikan (external theory)

Motivasi adalah keadaan yang ada dalam diri seseorang yang dapat

mendorong keinginan mereka untuk melakukan kegiatan atau perilaku

tertentu guna mencapai suatu tujuan yang dicita-citakan

(Internal/intrinsic theory)

PENGERTIAN MOTIVASI

Page 70: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

MOTIVASI

KEPUASAN

KEBUTUHANUSAHA DAN

KEMAMPUANLINGKUNGAN KEPEMIMPINAN

FISISIOLOGIS PSIKOLOGIS

Page 71: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Prestasi Kerja

Kinerja Baik

Pencapaian

Tujuan

Pentingnya Motivasi

Page 72: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

TEORI Hirarki

Kebutuhan dari

Maslow

Page 73: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Karyawan tidak menyukai kerja, kurang berambisi, menghindari

tanggung jawab dan harusdiarahkan dan dipaksa untuk

berprestasi

Karyawan menyukai kerja, bertanggungjawab, mampu membuat keputusan, mengarahkan diri sendiri dan mampu

mengendalikan diri

(Douglas McGregor)

Page 74: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

1. Kondisi kerja

2. Keamanan kerja

3. Gaji/upah

4. Kebijakan organisasi

5. Status

6. Interaksi antar personal

Faktor Ekstrinsik

(faktor yang mempengaruhi tingkat

ketidak puasan)

Faktor Intrinsik

(faktor yang mempengaruhi tingkat

kepuasan)

1. Pengakuan

2. Prestasi

3. Kemajuan

4. Tanggung jawab

5. Pekerjaan

6. Kesempatanan berkembang

TEORI DUA FAKTOR DARI HERZBERG

Page 75: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

TEORI KebutuhanDARI McClelland

Achievement

Affiliation

Power

Page 76: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

PROSES ORGANISASI

Page 77: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Pengaruh → kegiatan atau keteladanan yang baik secara

langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan

perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.

SUMBER

Wewenang

Kekuasaan

Struktur Formal Organisasional

Kemampuan mempengaruhi

orang lain untuk mencapai

sesuatu dengan cara yang

diinginkan

Kekuasaan formal yang dimiliki oleh

seseorang karena posisi yang

dipegang dalam organisasi

Page 78: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Daerah pengaruh

1. Antar perorangan

2. Kelompok dengan seseorang

3. Seseorang dengan kelompok

Metode mempengaruhi

1. Kekuatan fisik (berhubungan dengan kekerasan)

2. Penggunaan sanksi (positif/negatif)

3. Keahlian

4. Kharisma (daya tarik)

Elemen-elemen proses mempengaruhi

1. Orang yang mempengaruhi

2. Metode mempengaruhi

3. Orang yang dipengaruhi

Page 79: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Hubungan antara Kekuasaan dan Pengaruh

Analisis Nisbet

➢ Kekuasaan merupakan paksaan atau usaha mendominasi orang lain

agar berperilaku dengan cara-cara tertentu tanpa mempengaruhi

sistem preferensinya.

➢ Wewenang sebagai suatu “satuan gagasan” sosiologi dan penerimaan

sukarela seseorang akan perubahan yang dilakukan oleh para

pemimpin mereka.

Page 80: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Hubungan antara Kekuasaan dan Pengaruh

Analisis Etzioni

Penggunaan kekuasaan oleh orang yang mempengaruhi mungkin

mengubah perilaku orang yang dipengaruhi, tetapi mungkin tidak akan

mengubah preferensinya.

Page 81: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Hubungan antara Kekuasaan dan Pengaruh

Analisis French-Raven

kekuasaan merupakan pengaruh laten (terpendam), sedangkan

pengaruh merupakan kekuasaan dalam kenyataan (yang direalisasikan)”

French-Raven membagi 5 tipe kekuasaan:

1. Kekuasaan Balas jasa

2. Kekuasaan Paksaan

3. Kekuasaan Sah

4. Kekuasaan Ahli

5. Kekuasaan Panutan

Page 82: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Reward Power (Balas Jasa)

➢ Terpusat pada kemampuan untuk memberi ganjaran atau imbalan atas

pekerjaan atau tugas yang dilakukan orang lain.

➢ Deskripsi konkrit adalah “jika anda dapat menjamin atau memberi kepastian

gaji atau jabatan saya meningkat, anda dapat menggunakan reward

power anda kepada saya”, Pernyataan ini mengandung makna, bahwa

seseorang dapat melakukan reward power karena ia mampu memberi

kepuasan kepada orang lain.

Page 83: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Referent Power (Panutan)

Berdasarkan pada satu hubungan ‘kesukaan’, dalam arti ketika seseorang

mengidentifikasi orang lain yang mempunyai kualitas atau persyaratan seperti

yang diinginkannya.

Coercive Power (Paksaan)

➢ Terpusat pada pandangan kemampuan untuk memberi hukuman kepada orang lain.

➢ Tipe koersif ini berlaku jika bawahan merasakan bahwa atasannya yang mempunyai

‘lisensi’ untuk menghukum dengan tugas-tugas yang sulit, mencaci maki sampai

kekuasaannya memotong gaji karyawan.

Page 84: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Legitimate Power (sah)

➢ Merupakan kekuasaan yang sebenarnya (actual power), ketika seseorang melalui

suatu persetujuan dan kesepakatan diberi hak untuk mengatur dan menentukan

perilaku orang lain dalam suatu organisasi.

➢ Bersandar pada struktur sosial suatu organisasi, dan terutama pada nilai-nilai cultural.

Expert Power (Ahli)

➢ Berdasarkan pada keahlian, memfokuskan diripada suatu keyakinan bahwa

seseorang yang mempunyai kekuasaan, pastilah ia memiliki pengetahuan, keahlian

dan informasi yang lebih banyak dalam suatu persoalan.

➢ Seorang atasan akan dianggap memiliki expert power tentang pemecahan suatu

persoalan tertentu, kalau bawahannya selalu berkonsultasi dengan pimpinan tersebut

dan menerima jalan pemecahan yang diberikan pimpinan.

Page 85: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Strategi Mempengaruhi

1. Persuasi Rasional (argumentasi logis dan bukti factual)

2. Permintaan Inspirasional (membangkitkan entusiasme)

3. Konsultasi (mengajak partisipasi)

4. Menjilat (pujian, rayuan, perilaku ramah-tamah, atau perilaku yang membantu)

5. Permintaan Pribadi (menggunakan perasaan pengikut)

6. Pertukaran (menawarkan suatu pertukaran budi baik)

7. Taktik Koalisi (mencari bantuan dari orang lain untuk mempersuasi)

8. Taktik Mengesahkan (peraturan, kebijakan, kewenang)

9. Menekan (ancaman, pemeriksaan, peringatan)

Page 86: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara berbagai

alternatif.

Kapan pengambilan

keputusandilakukan

Keputusan

Berangkatkuliah ataujalan-jalan ?

Belajar atau Pacaran ?

Beli Buku atau Nonton ?

Investasi atau

Menabung ?

Page 87: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Masalah

Perbaikan Mengapamengambilkeputusan

Pengembangan

Page 88: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Penetapan Tujuan

Mengidentifikasi masalah

Mengembangkan alternative

tindakan

Pemilihan alternative tindakan

Melaksanakan keputusan

Evaluasi dan koreksi

TAHAPAN

PROSES

PENGAMBILAN

KEPUTUSAN

Page 89: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Fisher mengemukakan bahwa pada hakekatnya ada 2 model pengambilan

keputusan, yaitu:

1. Model Preskriptif, berdasarkan pada proses yang ideal

2. Model Deskriptif, berdasarkan pada realitas observasi

Dasar-dasar dari pengambilan

keputusan (George R. Terry)

Intuisi

Pengalaman

Fakta

Wewenang

Rasional

Faktor-faktor yang mempengaruhi

pengambilan keputusan (John D.

Miller)

Pria dan Wanita

Peranan Pengambilan Keputusan

Keterbatasan Kemampuan

Page 90: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Teknik kreatif

1. Brainstorming

Membuka segala kemungkinan pemikiran tanpa harus dievaluasi

2. Synectic

Didasarkan pada asumsi bahwa proses kreatif dapat dijabarkan dan diajarkan,

dimaksudkan untuk meningktakan keluaran (output) kreatif individual dan kelompok

Teknik partisipatif

Individu-individu atau kelompok dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan

Teknik modern

Teknik delphi

Mengkombinasikan informasi dan wawasan dari para pengambil keputusan dengan

menghilangkan kelemahan interaksi tatap muka → kuesioner

Page 91: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

1. Keputusan perorangan (berpartisipasi) dan keputusan organisasi (berproduksi)

Scott & Mitchell

a. Keputusan perorangan (berpasrtisipasi)

Partisipasi seseorang dilakukan dengan perhitungan dan dorongan tertentu

dimana adanya harapan suatu imbalan dari organisasi dan sebaliknya

organisasi juga berharap atas fungsi seseorang untuk berpartisipasi.

b. Keputusan organisasi (berproduksi)

Usaha organisasi dalam menyesuaikan setiap perubahan yang terjadi

(rutin/inovatif)

TIPE-TIPE KEPUTUSAN MANAJEMEN

Page 92: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

2. Keputusan pribadi dan keputusan organisasional Chester Barnard

a. Keputusan pribadi

➢ Muncul karena dorongan dari dalam individu yang cenderung bersifat

subjektif dan untuk kepentingan diri sendiri.

➢ Tidak dapat didelegasikan

b. Keputusan organisasional

➢ Timbul karena adanya aktivitas dalam suatu organisasi yang cenderung

bersifat obyektif dan dilakukan untuk pencapaiqn tujuan organisasi secara

keseluruhan.

➢ Dapat di delegasikan sesuai bidang keahlian.

Dalam kenyataannya kedua keputusan ini sulit

dipisahkan dari keputusan manajemen

Page 93: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

3. Keputusan dasar dan keputusan rutin Mc Farland

a. Keputusan dasar

➢ Komitmen jangka Panjang, relative permanen, dan derajat penting yang

sangat tinggi

➢ Satu kesalaham pengambilan keputusan akan mempengaruhi organisasi

secara keseluruhan

➢ Keputusan ini merupakan Kebijakan top leader

➢ Contoh: penentuan produk baru

b. Keputusan rutin

➢ Keputusan setiap hari dan bersifat repetitive

➢ Keputusan ini menjadi tanggung jawab penyelia lini pertama sampai

middle manajer

➢ Proporsi paling besar dalam suatu organisasi

➢ Contoh: penarikan tenaga kerja magang

Page 94: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

KOMUNIKASI

DALAM

ORGANISASI

Page 95: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI

1. Komunikator

2. Menyampaikan berita

3. Berita-berita yang disampaikan

4. Komunikan

5. Tanggapan atau respon

KOMUNIKASI

Suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak

kepada yang lain untuk mendapatkan saling

pengertian

Page 96: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi

Dari segi sifatnya :

a. Komunikasi Lisan

b. Komunukasi Tertulis

c. Komunikasi Verbal

d. Komunikasi Non Verbal

Dari segi arahnya:

a. Komunikasi Ke atas

b. Komunikasi Ke bawah

c. Komunikasi Horizontal

d. Komunikasi Satu Arah

f. Komunikasi Dua Arah

Menurut Lawannya :

a. Komunikasi Satu Lawan Satu

b. Komunikasi Satu Lawan banyak(kelompok)

c. Kelompok Lawan Kelompok

Menurut Keresmiannya :

a. Komunikasi Formal

b. Komunikasi Informal

Page 97: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Penciptaan ide Penyusunan ide Penyaluran

PenerimaanPenginterpretasianRespon

TAHAP-TAHAP PROSES KOMUNIKASI

1. Respon langsung

2. Respon tidak langsung

3. Respon yang kurang dimengerti

4. Respon yang dapat dimengerti

5. Respon yang bersifat netral

6. Respon yang bersifat negatif

Umpan balik

Page 98: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Hambatan Yang Bersifat Teknis

1. Sarana prasarana

2. Penguasaan Teknik dan metode komunikasi

3. Kondisi fisik (manusia, waktu, peralatan)

Hambatan-Hambatan Komunikasi

Hambatan Semantik

Hambatan yang terjadi karena kesalahan

penafsiran, kesalahan pemberian pengertian

terhadap Bahasa (kata, kalimat, kode) yang di

gunakan dalam komunikasi

Hambatan Perilaku

1. Pandangan yang bersifat apriori

2. Prasangka yang didasarkan pada

emosi

3. Suasana otoriter

4. Ketidakmauan untuk berubah

5. Sifat egosentris

Page 99: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Pentingnya

komunikasi

dalam organisasi

1. Menimbulkan rasa kesetiakawanan

2. Meningkatkan gairah kerja

3. Meningkatkan moral dan disiplin

4. Meningkatkan rasa tanggungjawab

5. Menimbulkan saling pengertian

6. Meningkatkan kerjasama

7. Semua mengetahui kebijakan dan aturan organisasi yang ada

8. Memperoleh informasi yang dibutuhkan

Page 100: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

PERUBAHAN DAN

PENGEMBANGAN

ORGANISASI

Page 101: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

PERUBAHAN

Page 102: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Haruskah

PERUBAHAN

Untuk apa

Bagaimana

Page 103: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

PERUBAHAN

Suatu perubahan

mempengaruhi

perubahan

lainnya

Page 104: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Mengapaorganisasi

harus berubah

DINAMIS

Mencapai Tujuan

BERKEMBANG

Tujuan perubahan organisasi :

1. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas

2. Meningkatkan kemampuan organisasi

3. Mengadakan penyesuaian

4. Pengendalian

5. Meningkatkan peran organisasi

Page 105: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

LINGKUNGAN INTERN

1. Perubahan kebijakan pimpinan

2. Perubahan tujuan

3. Perluasan wilayah operasi organisasi

4. Volume kegiatan bertambah banyak

5. Tingkat pengetahuan dan keterampilan dari para

anggota organisasi

6. Sikap & perilaku dari para anggota organisasi

7. Berbagai macam ketentuan atau peraturan baru

yang berlaku dalam organisasi

FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN DALAM ORGANISASI

Lingkungan Ekstern

1. Politik

2. Hukum

3. Kebudayaan

4. Teknologi

5. Sumber Daya Alam

6. Demografi

7. Sosiologi

Page 106: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Sikap organisasi dalam menghadapi terjadinya perubahan lingkungan intern/ ekstern, yaitu :

1. Mengadakan perubahan struktur organisasi

2. Mengubah sikap & perilaku pegawai

3. Mengubah tata aliran kerja

4. Mengubah peralatan kerja

5. Mengubah prosedure kerja

6. Mengadakan perubahan dalam hubungan kerja antar personal

Page 107: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Pengkajian

Identifikasi

Penetapan Perubahan

Penentuan Strategi

Evaluasi

Proses perubahan

P

E

N

I

N

J

A

U

A

N

K

E

M

B

A

L

I

Page 108: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Ciri-ciri pengembangan organisasi, antara lain:

a. Merupakan usaha yang dilakukan secara terencana

b. Mencerminkan suatu proses yang berlangsung terus-menerus

c. Berorientasi masalah organisasi yang harus dipecahkan

d. Merupakan usaha ke arah penyempurnaan organisasi

e. Merupakan tanggapan terhadap berbagai perubahan yang terjadi diluar

organisasi

f. Merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan hal-hal yang baru

Rangkaian kegiatan penataan dan penyempurnaan yang dilakukan secara terencana

dan terus menerus meliputi organisasi secara keseluruhan untuk meningkatkan efektivitas

dan kesehatan organisasi dengan menerapkan asas dan praktek yang dikenal dalam

kegiatan organisasi.

PENGEMBANGAN ORGANISASI

Page 109: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Metode pengembangan perilaku

a. Jaringan manajerial

b. Latihan kepekaan

c. Pembentukan tim

d. Umpan balik Survai

METODE PENGEMBANGAN ORGANISASI

Metode Pengembangan Keterampilan & Sikap

a. Latihan ditempat kerja

b. Latihan instruksi kerja

c. Latihan diluar tempat kerja

d. Latihan ditempat tiruan/simulasi

Page 110: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

TUGAS 4

Observasi lapangan

1. Bagaimana cara organisasi membangun komunikasi organisasi

2. Bagaimana cara organisasi mengatasi perbedaan dalam lingkup internal organisasi

3. Bagaimana cara organisasi memotivasi setiap anggota untuk berprestasi

4. Bagaimana organisasi menstimulasi perubahan dan perkembangan organisasi

Buat Kesimpulan

Maksimal dikirim

02 Agustus 2019

Page 111: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

KEPEMIMPINAN

Page 112: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi

aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang

diorganisasi kearah pencapaian tujuan

SANGAT

MENENTUKAN

DALAM SUATU

ORGANISASI

Page 113: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN

TIPE OTOKRATIS

1. Mengandalkan kepada kekuatan / kekuasaan

2. Menganggap dirinya paling berkuasa

3. Menganggap dirinya paling mengetahui segala persoalan dan orang lain

dianggap tidak tahu

4. Keras dalam mempertahankan prinsip

5. Lebih menyukai bawahan bersikap “ABS”

6. Jauh dari para bawahan

7. Perintah diberikan secara paksa serta melakukan pengawasan ketat

berjalan atau tidaknya perintah

Page 114: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

TIPE LAISSEZ FAIRE

1. Memberi kebebasan kepada para bawahan

2. Pimpinan tidak terlibat aktif dalam kegiatan

3. Semua pekerjaan dan tanggung jawab dilimpahkan kepada

bawahan

4. Tidak mampu mengadakan koordinasi dan pengawasan dengan

baik

5. Tidak mempunyai wibawa

6. Pemimpin hanya sebagai simbol

Page 115: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

TIPE PATERNALISTIK

1. Pemimpin bertindak sebagai bapak

2. Memperlakukan bawahan sebagai orang yang belum dewasa

3. Selalu memberikan perlindungan (terkadang berlebihan)

4. Keputusan ada ditangan pemimpin (bukan otoriter, tetapi untuk

memberi kemudahan bawahan)

Page 116: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

TIPE MILITERLISTIK

1. Dalam komunikasi menggunakan saluran formal

2. Menggunakan sistem komando/perintah

3. Segala sesuatu bersifat formal

4. Disiplin yang tinggi, kadang bersifat kaku

5. Pimpinan menginginkan bawahan patuh terhadap semua

perintah yang diberikan

Page 117: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

TIPE DEMOKRATIS

1. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi

2. Bersifat terbuka

3. Bawahan diberi kesempatan untuk memberi saran dan ide-

ide baru

4. Dalam pengambilan keputusan utamakan musyawarah

untuk mufakat

5. Menghargai potensi individu

Page 118: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

TIPE OPEN LEADERSHIP

❑ Tipe ini hampir sama dengan tipe demokratis.

Perbedaannya terletak dalam hal pengambilan

keputusan.

❑ Dalam tipe ini keputusan ada ditangan pemimpin.

Page 119: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Teori Kepemimpinan

1. Teori Kelebihan

2. Teori Sifat

3. Teori Keturunan

4. Teori Kharismatis

5. Teori Bakat

6. Teori Sosial.

Page 120: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Teori kelebihan

Seseorang dapat menjadi pemimpin jika memiliki kelebihan (ratio, rohaniah,

badaniah) dari para pengikutnya.

Teori sifat

Seseorang dapat menjadi pemimpin jika memiliki sifat-sifat (positif) yang

lebih dari para pengikutnya.

Teori keturunan/teori genetis

Seseorang dapat menjadi pemimpin karena keturunan atau warisan.

Teori kharismatis

Seseorang dapat menjadi pemimpin jika memiliki charisma (pengaruh) yang sangat

besar. Kharisma diperoleh dari kekuatan Yang Maha Kuasa.

Page 121: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

Teori bakat

Seseorang dapat menjadi pemimpin jika memiliki bakat sebagai pemimpin.

Teori sosial

❑ Pada dasarnya setiap orang dapat menjadi pemimpin.

❑ Setiap orang mempunyai bakat menjadi pemimpin asalkan diberi

kesempatan.

❑ Setiap orang dapat dididik menjadi pemimpin karena masalah

kepemimpinan dapat dipelajari, baik melalui Pendidikan formal

maupun melalui pengalaman praktek.

Page 122: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

PEMIMPIN MANAJER

Membuat inovasi Mengatur

Bertanya apa dan mengapa Bertanya bagaimana dan kapan

Fokus pada orang Fokus pada system

Melakukan “hal yang benar” Melakukan “hal-hal dengan benar”

Mengembangkan Mempertahankan

Mempercayai Mengendalikan

Perspektif jangka Panjang Perspektif jangka pendek

Menentang status quo Menerima status quo

Pandangan ke masa depan Pandangan ke kondisi saat ini

Memulai sendiri Meniru

Menjadi diri sendiri Menjadi pengikut yang patuh

Orisinil tiruan

PERBEDAAN KARAKTERISTIK

PEMIMPIN DAN MANAJER

Page 123: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

❑ Membimbing

❑ Memotivasi

❑ Memantau

❑ Melipat-gandakan keberhasilan (menghasilkan pemimpin-pemimpin masa depan)

Ahoy (2007); Buckingham (2005); Maxwell (1995)

Ciri-ciri pemimpin yang efektif

Page 124: TEORI ORGANISASI 1ekapebi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/68084/TEORI... · statis Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien Organisasi dalam arti ... TEORI KLASIK

SEMOGA BERMANFAAT