Teori Komunikasi Massa
-
Upload
eka-kristina-dewi -
Category
Education
-
view
1.225 -
download
0
description
Transcript of Teori Komunikasi Massa
Teori Komunikasi
Massa
Yohanes Handinata51413019Eka Kristina Dewi 51413069
Hypodermic Needle Theory
Media massa dianggap memiliki kekuatan yang luar biasa, sehingga khalayak tidak mampu membendung
informasi yang dilancarkannya.
Khalayak dianggap pasif, tidak mampu bereaksi apapun kecuali hanya menerima begitu saja semua pesan
yang disampaikan media massa.
Cultivation Theory
Teori kultivasi merupakan salah satu teori yang
mencoba menjelaskan keterkaitan antara media
komunikasi (dalam hal ini televisi) dengan tindak
kekerasan.
Cultural Imperialism Theory
Imperialisme budaya adalah praktek mempromosikan
budaya atau bahasa satu bangsa di negara lain. Hal ini
biasanya dipraktekan oleh negara maju pada negara
berkembang.
Media Equation Theory
Menurut asumsi teori ini, media diibaratkan manusia.
Dimana media bisa jadi lawan bicara individu sperti
dalam komunikasi interpersonal yang melibatkan dua
orang dalam situasi face to face.
Spiral of Silence Theory
Terbentuknya pendapat umum ditentukan oleh suatu
proses saling mempengaruhi antara komunikasi
massa, komunikasi antar pribadi, dan persepsi
individu tentang pendapatnya dalam hubungannya
dengan pendapat orang-orang lain dalam masyarakat
Technological Determinism Theory
Ide dasar teori ini adalah bahwa perubahan yang
terjadi pada berbagai macam ara berkomunikasi akan
membentuk pula keberadaan manusia itu sendiri.
Dimana teknologi membentuk cara berpikir dan
berperilaku individu dalam masyarakat.
Diffusion of Innovation Theory
Di dalam teori difusi-inovasi dikatakan bahwa
komunikator yang mendapatkan pesan dari media
massa sangat kuat untuk mepengaruhi orang-orang.
Selain itu, menurut teori ini sesuatu yang baru akan
menimbulkan keingintahuan masyarakat untuk
mengetahuinya.
Uses and Gratifications Theory
Teori ini mengatakan bahwa pengguna media
memainkan peran aktif untuk memilih dan
menggunakan media. Dimana pengguna media
berusaha untuk mencari sumber media yang paling
baik dalam usaha memenuhi kebutuhannya
Agenda Setting Theory
Teori ini memiliki asumsi, jika media memberi tekanan
pada suatu peristiwa, maka media itu akan
mempengaruhi khalayak untuk menganggap
peristiwa itu penting. Dalam hal ini media
diasumsikan memiliki efek yang sangat kuat.
Media Critical Theory
Ilmu ini juga disebut dengan emancipatory science (cabang ilmu
sosial yang berjuang untuk mendobrak status quo da
membebaskan manusia, khususnya rakyat miskin dan kecil
dari status quo dan struktur sistem yang menindas).
Menurut perspektif teori ini, media tidak boleh hanya
memberitakan fakta atau kejadian yang justru memperkuat
status quo, tapi media juga harus mengkritisi setiap
ketidakadilan yang ada di sekitarnya.
☻ Thank You ☻