Teori Dasar Pneumatik Register Shift 12341(1)

3
POLITEKNIK NEGERI PADANG JURUSAN TEKNIK MESIN pneumatik dan hidrolik BAB I RANGKAIAN PNEUMATIK METODA REGISTER SHIFT 1. Prinsip Dasar Pneumatik Pneumatik berasal dari kata ” Pneuma ” dari bahasa Yunani kuno yang mempunyai arti napas atau tiupan. Pneumatik adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari gerakan dan perpindahan udara dan gejala atau fenomena udara. Dan untuk sistem kontrol dengan menggunakan udara bersih bertekanan. Sistem pneumatik prinsip kerjanya tergantung pada kompresi udara. Piranti yang digunakan pada sistem ini berdasarkan hukum fisika dasar. Pengaturan pada sistem pneumatik dilakukan dengan mengatur tekanan udara dan arah aliran udara, yang diatur dengan katup ( valve ). Sebagai contoh bahwa pneumatik normalnya dioperasikan pada tekanan kurang dari 220 psi. Sistem kontrol Pneumatik pada saat ini sangat dibutuhkan dalam sistem otomatis industri, seperti : pabrik aqua, industri kimia, pabrik – pabrik plastik ( biji plastik ) dan lain – lain. Hal ini karena pneumatik menggunakan udara bersih bertekanan untuk menyuplai tenaga. Serta udara buang setelah pemakaian katup – katup dan aktuatornya tidak membahayakan terhadap proses produksinya. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang rangkaian pneumatik dengan metoda shift register. Metoda shift register adalah suatu metode membuat rangkaian pneumatik dengan menggunakan katup pembalik ( 3/2 – way double pilot ) disusun secara paralel dan katub pemindah busbar ( katup 3/2 ). Dalam metoda ini, pada satu kelompok

description

Pneumatik

Transcript of Teori Dasar Pneumatik Register Shift 12341(1)

Page 1: Teori Dasar Pneumatik Register Shift 12341(1)

POLITEKNIK NEGERI PADANGJURUSAN TEKNIK MESIN

pneumatik dan hidrolik

BAB I

RANGKAIAN PNEUMATIK METODA REGISTER SHIFT

1. Prinsip Dasar PneumatikPneumatik berasal dari kata ” Pneuma ” dari bahasa Yunani kuno yang mempunyai arti napas atau

tiupan. Pneumatik adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari gerakan dan perpindahan udara dan gejala atau fenomena udara. Dan untuk sistem kontrol dengan menggunakan udara bersih bertekanan.

Sistem pneumatik prinsip kerjanya tergantung pada kompresi udara. Piranti yang digunakan pada sistem ini berdasarkan hukum fisika dasar. Pengaturan pada sistem pneumatik dilakukan dengan mengatur tekanan udara dan arah aliran udara, yang diatur dengan katup ( valve ). Sebagai contoh bahwa pneumatik normalnya dioperasikan pada tekanan kurang dari 220 psi.

Sistem kontrol Pneumatik pada saat ini sangat dibutuhkan dalam sistem otomatis industri, seperti : pabrik aqua, industri kimia, pabrik – pabrik plastik ( biji plastik ) dan lain – lain. Hal ini karena pneumatik menggunakan udara bersih bertekanan untuk menyuplai tenaga. Serta udara buang setelah pemakaian katup – katup dan aktuatornya tidak membahayakan terhadap proses produksinya.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang rangkaian pneumatik dengan metoda shift register. Metoda shift register adalah suatu metode membuat rangkaian pneumatik dengan menggunakan katup pembalik ( 3/2 – way double pilot ) disusun secara paralel dan katub pemindah busbar ( katup 3/2 ). Dalam metoda ini, pada satu kelompok atau busbar tidak ada salah satu silinder mempunyai dua gerakan, yakni maju dan mundur. Sehingga dapat mengatasi tumpang tindih gerakan silinder pneumatik ( opver lapping ). Keuntungan metoda shift register adalah karena susunan katup pembalik disusun secara paralel, maka kehilangan tekanan udara pengontrol lebih kecil dibandingkan dengan sistem cascade murni.

Adapun aturan metoda shift register adalah sebagai berikut :

1. Tentukan batasan satu siklus2. Bagilah satu siklus menjadi kelompok – kelompok atau busbar-busbar. Yang mana dalam satu

kelompok itu tidak boleh ada salah satu silinder mempunyai gerakan yakni majun (+) dan mundur (-).

Page 2: Teori Dasar Pneumatik Register Shift 12341(1)

POLITEKNIK NEGERI PADANGJURUSAN TEKNIK MESIN

pneumatik dan hidrolik

Misalnya : 1. |A+A-|B+B-|C+C-| → ini salah

2. |A+|A-B+|B-C+|C-| → ini benar

3. Tentukan katup-katup kontrol dan pisahkan katup-katup perubah busbar (pemindah) busbar dengan kode (e) huruf kecil, letaknya dibawah busbar. Sedangkan yang bukan katup perubah busbar dengan kode (s) huruf kecil, letaknya diatas busbar.

4. Teori Metode Shift Register minimal ada 3 pengelompokan ( 3 busbar ) dalam satu siklus5. Banyak kelompok dalam satu siklus sama dengan banyak busbar6. Jumlah katup pembalik dalam satu siklus sama dengan jumlah kelompok ( busbar ). Susunan

katup pembalik parallel seperti terlihat pada gambar 7. 1 sampai dengan gambar 7. 27. Sebelum katup start ( 3/2 way push botton ) ditekan yang ada uadara hanyalah busbar teakhir.

SHIFT REGISTER