Teori Dasar Listrik _ Dunia Listrik - Tutorial Teknik Listrik, Artikel Dan Software Teknik

7
ingin tahu lebih? Cari artikel yang anda inginkan, dengan memasukkan kata kunci artikel yang anda cari !!! REGISTRASI E-MAIL Dapatkan informasi artikel terbaru dari Dunia Listrik. Klik ikon Einstein untuk mendaftarkan alamat e-mail anda. Kami tidak akan mempublikasikan alamat e-mail anda kepada pihak manapun. Dijamin ! Jika anda tidak menerima konfirmasi pendaftaran email dari feedburner. Periksa Kotak SPAM atau BULK E-mail anda. *** Terima Kasih *** KATEGORI ARTIKEL Analisa Sistem Tenaga Listrik Animator dan Software Artikel dan Berita Listrik Nasional Dasar Teknik Elektro Elektronika Daya Handbook ilmu Bahan Listrik Instalasi Penerangan Mesin Listrik Sistem Kontrol Sistem Pembangkitan dan Konversi Energi Sistem Proteksi dan Pentanahan Sistem Transmisi dan Distribusi Tokoh AUTHOR HaGe Rasam Syamsudin Arif Uji Saepudin Susiono Chandra MDE 15:22 HaGe 10Komentar Artikel kali ini lebih saya tujukan kepada orang awam yang ingin mengenal dan mempelajari teknik listrik ataupun bagi mereka yang sudah berkecimpung di dalam teknik elektro untuk sekedar mengingat kembali teori-teori dasar listrik. 1. Arus Listrik adalah mengalirnya elektron secara terus menerus dan berkesinambungan pada konduktor akibat perbedaan jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama. satuan arus listrik adalah Ampere. Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-), sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang bergerak dari terminal negatif (-) ke terminal positif(+), arah arus listrik dianggap berlawanan dengan arah gerakan elektron. Gambar 1. Arah arus listrik dan arah gerakan elektron. “1 ampere arus adalah mengalirnya elektron sebanyak 624x10^16 (6,24151 × 10^18) atau sama dengan 1 Coulumb per detik melewati suatu penampang konduktor” Formula arus listrik adalah: I = Q/t (ampere) Dimana: I = besarnya arus listrik yang mengalir, ampere Q = Besarnya muatan listrik, coulomb t = waktu, detik 2. Kuat Arus Listrik Adalah arus yang tergantung pada banyak sedikitnya elektron bebas yang pindah melewati suatu penampang kawat dalam satuan waktu. Definisi : “Ampere adalah satuan kuat arus listrik yang dapat memisahkan 1,118 milligram perak dari nitrat perak murni dalam satu detik”. Rumus – rumus untuk menghitung banyaknya muatan listrik, kuat arus dan waktu: Q = I x t I = Q/t t = Q/I Dimana : Q = Banyaknya muatan listrik dalam satuan coulomb I = Kuat Arus dalam satuan Amper. t = waktu dalam satuan detik. “Kuat arus listrik biasa juga disebut dengan arus listrik” “muatan listrik memiliki muatan positip dan muatan negatif. Muatan positip dibawa oleh proton, dan muatan negatif dibawa oleh elektro. Satuan muatan ”coulomb (C)”, POPULER ARSIP ARTIKEL POPULER Teori Dasar Listrik Teori Dasar Listrik Artikel kali ini lebih saya tujukan kepada orang awam yang ingin mengenal dan mempelajari teknik listrik ataupun bagi mereka yang sudah berk... Unduh Buku-Buku Unduh Buku-Buku Teknik Elektro Gratis Teknik Elektro Gratis Kali ini "Dunia Listrik" akan memberikan tautan untuk mengunduh buku-buku teknik elektro gratis, diantaranya adalah: - Basics Of Electrical... Motor Listrik Motor Listrik Pada artikel “klasifikasi mesin listrik” , Motor listrik termasuk kedalam kategori mesin listrik dinamis dan merupakan sebuah perangkat e... Sistem 3 Fasa Sistem 3 Fasa Pada sistem tenaga listrik 3 fase, idealnya daya listrik yang dibangkitkan, disalurkan dan diserap oleh beban semuanya seimbang, P pembangki... Prinsip Kerja Prinsip Kerja Generator sinkron Generator sinkron Setelah kita membahas di sini mengenai konstruksi dari suatu generator sinkron, maka artikel kali ini akan membahas mengenai prinsip kerja ... SEBARKAN BLOG INI KOTAK PESAN untuk diskusi kunjungi FORUM DUNIA LISTRIK BERANDA FORUM DISKUSI KELISTRIKAN » BERANDA Teori Dasar Listrik | Dunia Listrik - Tutorial Teknik Listrik, Artikel dan Software Teknik http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/01/teori-dasar-listrik.html 1 dari 7 15/07/2012 10:02

Transcript of Teori Dasar Listrik _ Dunia Listrik - Tutorial Teknik Listrik, Artikel Dan Software Teknik

Page 1: Teori Dasar Listrik _ Dunia Listrik - Tutorial Teknik Listrik, Artikel Dan Software Teknik

ingin tahu lebih? Cari artikel yang anda inginkan, dengan memasukkan kata kunci artikel yang anda cari !!!

REGISTRASI E-MAIL

Dapatkan informasi artikel terbarudari Dunia Listrik.

Klik ikon Einstein untukmendaftarkan alamat e-mail anda.

Kami tidak akan mempublikasikan alamat e-mail

anda kepada pihak manapun. Dijamin !

Jika anda tidak menerima konfirmasi

pendaftaran email dari feedburner. Periksa

Kotak SPAM atau BULK E-mail anda.

*** Terima Kasih ***

KATEGORI ARTIKEL

Analisa Sistem Tenaga Listrik

Animator dan Software

Artikel dan Berita Listrik Nasional

Dasar Teknik Elektro

Elektronika Daya

Handbook

ilmu Bahan Listrik

Instalasi Penerangan

Mesin Listrik

Sistem Kontrol

Sistem Pembangkitan danKonversi Energi

Sistem Proteksi dan Pentanahan

Sistem Transmisi dan Distribusi

Tokoh

AUTHOR

HaGe

Rasam Syamsudin

Arif Uji

Saepudin

Susiono

Chandra MDE

15:22 HaGe 10Komentar

Artikel kali ini lebih saya tujukan kepada orang awam yang ingin mengenal dan

mempelajari teknik listrik ataupun bagi mereka yang sudah berkecimpung di dalam

teknik elektro untuk sekedar mengingat kembali teori-teori dasar listrik.

1. Arus Listrik

adalah mengalirnya elektron secara terus menerus dan berkesinambungan pada

konduktor akibat perbedaan jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah

elektronnya tidak sama. satuan arus listrik adalah Ampere.

Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-), sedangkan aliran

listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang bergerak dari terminal negatif

(-) ke terminal positif(+), arah arus listrik dianggap berlawanan dengan arah gerakan

elektron.

Gambar 1. Arah arus listrik dan arah gerakan elektron.

“1 ampere arus adalah mengalirnya elektron sebanyak 624x10^16 (6,24151 × 10^18)

atau sama dengan 1 Coulumb per detik melewati suatu penampang konduktor”

Formula arus listrik adalah:

I = Q/t (ampere)

Dimana:

I = besarnya arus listrik yang mengalir, ampere

Q = Besarnya muatan listrik, coulomb

t = waktu, detik

2. Kuat Arus Listrik

Adalah arus yang tergantung pada banyak sedikitnya elektron bebas yang pindah

melewati suatu penampang kawat dalam satuan waktu.

Definisi : “Ampere adalah satuan kuat arus listrik yang dapat memisahkan 1,118

milligram perak dari nitrat perak murni dalam satu detik”.

Rumus – rumus untuk menghitung banyaknya muatan listrik, kuat arus dan waktu:

Q = I x t

I = Q/t

t = Q/I

Dimana :

Q = Banyaknya muatan listrik dalam satuan coulomb

I = Kuat Arus dalam satuan Amper.

t = waktu dalam satuan detik.

“Kuat arus listrik biasa juga disebut dengan arus listrik”

“muatan listrik memiliki muatan positip dan muatan negatif. Muatan positip dibawa

oleh proton, dan muatan negatif dibawa oleh elektro. Satuan muatan ”coulomb (C)”,

POPULER ARSIP

ARTIKEL POPULER

Teori Dasar ListrikTeori Dasar Listrik

Artikel kali ini lebihsaya tujukan kepadaorang awam yangingin mengenal dan

mempelajari teknik listrik ataupunbagi mereka yang sudah berk...

Unduh Buku-BukuUnduh Buku-BukuTeknik Elektro GratisTeknik Elektro Gratis

Kali ini "Dunia Listrik"akan memberikantautan untuk

mengunduh buku-buku teknik elektrogratis, diantaranya adalah: - BasicsOf Electrical...

Motor ListrikMotor Listrik

Pada artikel“klasifikasi mesinlistrik” , Motor listriktermasuk kedalam

kategori mesin listrik dinamis danmerupakan sebuah perangkat e...

Sistem 3 FasaSistem 3 Fasa

Pada sistem tenagalistrik 3 fase, idealnyadaya listrik yangdibangkitkan,

disalurkan dan diserap oleh bebansemuanya seimbang, Ppembangki...

Prinsip KerjaPrinsip KerjaGenerator sinkronGenerator sinkron

Setelah kitamembahas di sinimengenai konstruksi

dari suatu generator sinkron, makaartikel kali ini akan membahasmengenai prinsip kerja ...

SEBARKAN BLOG INI

KOTAK PESAN

untuk diskusi kunjungi FORUM DUNIA LISTRIK

BERANDA FORUM DISKUSI KELISTRIKAN »

BERANDA

Teori Dasar Listrik | Dunia Listrik - Tutorial Teknik Listrik, Artikel dan Software Teknik http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/01/teori-dasar-listrik.html

1 dari 7 15/07/2012 10:02

Page 2: Teori Dasar Listrik _ Dunia Listrik - Tutorial Teknik Listrik, Artikel Dan Software Teknik

BLOG SAHABAT

Electrical Science

Electrical Power

500 kV Sub-Station

Inside Power Station

Teori Medan

Analisa STL -Imaduddin.wordpress

montir listrik

BUDI SANTOSO'S WEBLOG

TIPTL SMKN1

TE-Links

Lowongan Kerja

muatan proton +1,6 x 10^-19C, sedangkan muatan elektron -1,6x 10^-19C. Muatan

yang bertanda sama saling tolak menolak, muatan bertanda berbeda saling tarik

menarik”

3. Rapat Arus

Difinisi :

“rapat arus ialah besarnya arus listrik tiap-tiap mm² luas penampang kawat”.

Gambar 2. Kerapatan arus listrik.

Arus listrik mengalir dalam kawat penghantar secara merata menurut luas

penampangnya. Arus listrik 12 A mengalir dalam kawat berpenampang 4mm², maka

kerapatan arusnya 3A/mm² (12A/4 mm²), ketika penampang penghantar mengecil

1,5mm², maka kerapatan arusnya menjadi 8A/mm² (12A/1,5 mm²).

Kerapatan arus berpengaruh pada kenaikan temperatur. Suhu penghantar

dipertahankan sekitar 300°C, dimana kemampuan hantar arus kabel sudah ditetapkan

dalam tabel Kemampuan Hantar Arus (KHA).

Tabel 1. Kemampuan Hantar Arus (KHA)

Berdasarkan tabel KHA kabel pada tabel diatas, kabel berpenampang 4 mm², 2 inti kabel

memiliki KHA 30A, memiliki kerapatan arus 8,5A/mm². Kerapatan arus berbanding

terbalik dengan penampang penghantar, semakin besar penampang penghantar

kerapatan arusnya mengecil.

Rumus-rumus dibawah ini untuk menghitung besarnya rapat arus, kuat arus dan

penampang kawat:

J = I/A

I = J x A

A = I/J

Dimana:

J = Rapat arus [ A/mm²]

I = Kuat arus [ Amp]

A = luas penampang kawat [ mm²]

4. Tahanan dan Daya Hantar Penghantar

Penghantar dari bahan metal mudah mengalirkan arus listrik, tembaga dan aluminium

memiliki daya hantar listrik yang tinggi. Bahan terdiri dari kumpulan atom, setiap atom

terdiri proton dan elektron. Aliran arus listrik merupakan aliran elektron. Elektron bebas

yang mengalir ini mendapat hambatan saat melewati atom sebelahnya. Akibatnya terjadi

gesekan elektron denganatom dan ini menyebabkan penghantar panas. Tahanan

penghantar memiliki sifat menghambat yang terjadi pada setiap bahan.

Tahanan didefinisikan sebagai berikut :

“1 Ω (satu Ohm) adalah tahanan satu kolom air raksa yang panjangnya 1063 mm

dengan penampang 1 mm² pada temperatur 0° C"

Daya hantar didefinisikan sebagai berikut:

Shoutbox expired.

0.0148s

Teori Dasar Listrik | Dunia Listrik - Tutorial Teknik Listrik, Artikel dan Software Teknik http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/01/teori-dasar-listrik.html

2 dari 7 15/07/2012 10:02

Page 3: Teori Dasar Listrik _ Dunia Listrik - Tutorial Teknik Listrik, Artikel Dan Software Teknik

“Kemampuan penghantar arus atau daya hantar arus sedangkan penyekat atau isolasi

adalah suatu bahan yang mempunyai tahanan yang besar sekali sehingga tidak

mempunyai daya hantar atau daya hantarnya kecil yang berarti sangat sulit dialiri arus

listrik”.

Rumus untuk menghitung besarnya tahanan listrik terhadap daya hantar arus:

R = 1/G

G = 1/R

Dimana :

R = Tahanan/resistansi [ Ω/ohm]

G = Daya hantar arus /konduktivitas [Y/mho]

Gambar 3. Resistansi Konduktor

Tahanan penghantar besarnya berbanding terbalik terhadap luas penampangnya dan

juga besarnya tahanan konduktor sesuai hukum Ohm.

“Bila suatu penghantar dengan panjang l , dan diameter penampang q serta tahanan

jenis ρ (rho), maka tahanan penghantar tersebut adalah” :

R = ρ x l/q

Dimana :

R = tahanan kawat [ Ω/ohm]

l = panjang kawat [meter/m] l

ρ = tahanan jenis kawat [Ωmm²/meter]

q = penampang kawat [mm²]

faktot-faktor yang mempengaruhi nilai resistant atau tahanan, karena tahanan suatu

jenis material sangat tergantung pada :

• panjang penghantar.

• luas penampang konduktor.

• jenis konduktor .

• temperatur.

"Tahanan penghantar dipengaruhi oleh temperatur, ketika temperatur meningkat ikatan

atom makin meningkat akibatnya aliran elektron terhambat. Dengan demikian kenaikan

temperatur menyebabkan kenaikan tahanan penghantar"

5. potensial atau Tegangan

potensial listrik adalah fenomena berpindahnya arus listrik akibat lokasi yang berbeda

potensialnya. dari hal tersebut, kita mengetahui adanya perbedaan potensial listrik yang

sering disebut “potential difference atau perbedaan potensial”. satuan dari potential

difference adalah Volt.

“Satu Volt adalah beda potensial antara dua titik saat melakukan usaha satu joule

untuk memindahkan muatan listrik satu coulomb”

Formulasi beda potensial atau tegangan adalah:

V = W/Q [volt]

Dimana:

V = beda potensial atau tegangan, dalam volt

W = usaha, dalam newton-meter atau Nm atau joule

Q = muatan listrik, dalam coulomb

RANGKAIAN LISTRIK

Teori Dasar Listrik | Dunia Listrik - Tutorial Teknik Listrik, Artikel dan Software Teknik http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/01/teori-dasar-listrik.html

3 dari 7 15/07/2012 10:02

Page 4: Teori Dasar Listrik _ Dunia Listrik - Tutorial Teknik Listrik, Artikel Dan Software Teknik

Pada suatu rangkaian listrik akan mengalir arus, apabila dipenuhi syarat-syarat sebagai

berikut :

1. Adanya sumber tegangan

2. Adanya alat penghubung

3. Adanya beban

Gambar 4. Rangkaian Listrik.

Pada kondisi sakelar S terbuka maka arus tidak akan mengalir melalui beban . Apabila

sakelar S ditutup maka akan mengalir arus ke beban R dan Ampere meter akan

menunjuk. Dengan kata lain syarat mengalir arus pada suatu rangkaian harus tertutup.

1. Cara Pemasangan Alat Ukur.

Pemasangan alat ukur Volt meter dipasang paralel dengan sumber tegangan atau

beban, karena tahanan dalam dari Volt meter sangat tinggi. Sebaliknya pemasangan alat

ukur Ampere meter dipasang seri, hal inidisebabkan tahanan dalam dari Amper meter

sangat kecil.

“alat ukur tegangan adalah voltmeter dan alat ukur arus listrik adalah amperemeter”

2. Hukum Ohm

Pada suatu rangkaian tertutup, Besarnya arus I berubah sebanding dengan tegangan V

dan berbanding terbalik dengan beban tahanan R, atau dinyatakan dengan Rumus :

I = V/R

V = R x I

R = V/I

Dimana;

I = arus listrik, ampere

V = tegangan, volt

R = resistansi atau tahanan, ohm

• Formula untuk menghtung Daya (P), dalam satuan

watt adalah:

P = I x V

P = I x I x R

P = I² x R

3. HUKUM KIRCHOFF

Pada setiap rangkaian listrik, jumlah aljabar dari arus-arus yang bertemu di satu titik

adalah nol (ΣI=0).

Gambar 5. loop arus“ KIRChOFF “

Jadi:

I1 + (-I2) + (-I3) + I4 + (-I5 ) = 0

I1 + I4 = I2 + I3 + I5

semoga bermanfaat,

Kategori: Dasar Teknik Elektro

Teori Dasar Listrik | Dunia Listrik - Tutorial Teknik Listrik, Artikel dan Software Teknik http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/01/teori-dasar-listrik.html

4 dari 7 15/07/2012 10:02

Page 5: Teori Dasar Listrik _ Dunia Listrik - Tutorial Teknik Listrik, Artikel Dan Software Teknik

Newer Post Older Post

Artikel Terkait Lainnya:

Dasar Teknik Elektro

Fenomena Frekwensi Listrik

Karakteristik Beberapa Jenis Bahan Penghantar Listrik

Dasar Elektronika Daya - bagian 1

Definisi Istilah Kelistrikan Pada PUIL 2000

Jenis-jenis Plug dan Socket Listrik

Mengenal peralatan instalasi listrik rumah tinggal

Sinkronisasi

Home

1 0 K O M E N T AR :

vicky says:

28/1/09 15:17

salam kenal,

kalau torque ada hubungannya dengan arus ga ya?rumusnya gimana ya?

thanks sebelumnya

Reply

HaGe says:

29/1/09 10:23

Vicky -> salam kenal juga...- pada motor listrik tentu ada hubungannya antara arus dgn torsi, utk lebihjelasnya silahkan baca artikel "motor listrik"- untuk generator silahkan baca artikel: "elektromekanis dalam sistem tenaga1 dan 2"

semoga membantu,

Reply

Anonymous says:

22/2/09 13:23

Salam Kenal Ya...Wah, Terima Kasih Banyak...Dengan adanya Web ini saya dapat mengerjakan TP Fisika saya...Serta menambah wawasan Saya....

Reply

prisa says:

5/3/09 19:58

thanks banget..buat Webnya,

Reply

Anonymous says:

9/3/09 23:40

kalo tutorial mikrokontroler ad g boss??/

Reply

Anonymous says:

18/3/09 17:43

ada contoh penerapan elektrostatis ga?

Reply

Teori Dasar Listrik | Dunia Listrik - Tutorial Teknik Listrik, Artikel dan Software Teknik http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/01/teori-dasar-listrik.html

5 dari 7 15/07/2012 10:02

Page 6: Teori Dasar Listrik _ Dunia Listrik - Tutorial Teknik Listrik, Artikel Dan Software Teknik

P O S T A C O M M E N T

Terima kasih atas kunjungan anda di blog Dunia Listrik, Semoga bermanfaat.

Untuk diskusi dan opini, silahkan kunjungi "Forum Dunia Listrik"

Dapatkan informasi melalui email, setiap artikel baru diterbitkan denganmendaftarkan alamat email anda di fitur "Registrasi E-mail".

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Comment as:

Gunakan Mesin Pencari Google ini, untuk menemukan artikel anda !!!

STATISTIK BLOG KOMUNITAS DUNIA LISTRIK SITUS RUJUKAN

PT. PLN Pusat

P3B Jawa-Bali

P3B Sumatera

DJLPE-ESDM

BSN-SNI

BPPT

LIPI

Majalah Elektro Indonesia

wahyu says:

18/3/09 18:06

listrik hubunganya dengan magnet bagaimana??

Reply

HaGe says:

18/3/09 19:48

anonymous & Prisa-> termia kasih sudah berkunjung, senang bisa membantukalian...

anonymous & wahyu -> salah satu contoh penerapan elektrostatis adalahpada Electrostatic Precipitator (ESP), sebagai media penangkap debu padagas buang PLTU.Magnet dan listrik tidak dapat dipisahkan, tanpa adanya medan magnet yangdipotong oleh sebuah penghantar dan atau memotong sebuah penghantar,maka tidak akan timbul listrik (hukum induksi faraday)

Reply

opal says:

23/4/09 08:44

kalo untuk menentukan luas penampang kabel (mm2) rumusnya apa om-tks-

Reply

HaGe says:

1/5/09 01:58

opal -> diartikel ini sudah dibahas, 4. Tahanan dan Daya HantarPenghantar...ada rumusnya juga pada sub judul tersebut...terima kasih

Reply

Teori Dasar Listrik | Dunia Listrik - Tutorial Teknik Listrik, Artikel dan Software Teknik http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/01/teori-dasar-listrik.html

6 dari 7 15/07/2012 10:02

Page 7: Teori Dasar Listrik _ Dunia Listrik - Tutorial Teknik Listrik, Artikel Dan Software Teknik

with Google Friend Connect

Members (869) More »

Already a member? Sign in

Copyright © 2008 Copyright © 2008 Dunia Listrik - Tutorial Teknik Listrik, Artikel dan Software TeknikDunia Listrik - Tutorial Teknik Listrik, Artikel dan Software Teknik | Powered by | Powered by BloggerBlogger

Design by Free Design by Free WordPress ThemesWordPress Themes | Bloggerized by | Bloggerized by LasanthaLasantha - - Premium Blogger ThemesPremium Blogger Themes | | Hostgator Discount CodeHostgator Discount Code

Teori Dasar Listrik | Dunia Listrik - Tutorial Teknik Listrik, Artikel dan Software Teknik http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/01/teori-dasar-listrik.html

7 dari 7 15/07/2012 10:02