Teori Dasar

2
Teori Dasar 1. Teori evolusi kebudayaan universal dikemukakan oleh Leslie White. Teori ini menyebutkan bahwa seluruh budaya yang ada di dunia dan tidak diperuntukkan untuk budaya tertentu saja. 2. Teori evolusi kebudayaan multilinier yang diajukan oleh Julian Steward. Menurut teori multilinier, terjadinya evolusi kebudayaan berhubungan erat dengan kondisi lingkungan, dimana setiap kebudayaan memiliki culture core, berupa teknologi dan organisasi kerja. Hasil Penelitian Angkringan memang sangat terkenal di Yogyakarta. Yakni sebuah tempat makan pinggir jalan yang menyediakan aneka menu dengan harga yang sangat terjangkau. Sosok Suparjo Rustam alias Mas Jo lah yang membawa angkringan itu ke Kota Bandung. Ia mulai merintis warung tenda angkringannya pada tahun 2008. "Saya sebetulnya punya pekerjaan sebagai sopir. Tapi saya bertekad minimal harus punya sampingan. Saya memilih kuliner karena memang hobi kuliner. Akhirnya saya memilih berjualan nasi kucing saja. Hal itu karena saya belum pernah melihat ada yang berjualan nasi kucing, atau angkringan di kota Bandung ini.“ Analisis Setelah melihat tidak adanya angkringan di daerah Bandung ini membuat Mas Jo untuk mengembangkan usaha angkringan di kota Bandung. Angkringan merupakan makanan tradisional dari DI Yogyakarta. Makan di angkringan sudah menjadi budaya di Yogyakarta. Sesuai dengan teori evolusi budaya, bahwa suatu budaya tidak hanya berlaku untuk daerah

description

antropologi

Transcript of Teori Dasar

Page 1: Teori Dasar

Teori Dasar1. Teori evolusi kebudayaan universal dikemukakan oleh Leslie White.

Teori ini menyebutkan bahwa seluruh budaya yang ada di dunia dan tidak diperuntukkan untuk

budaya tertentu saja.

2. Teori evolusi kebudayaan multilinier yang diajukan oleh Julian Steward.

Menurut teori multilinier, terjadinya evolusi kebudayaan berhubungan erat dengan kondisi

lingkungan, dimana setiap kebudayaan memiliki culture core, berupa teknologi dan organisasi kerja.

Hasil PenelitianAngkringan memang sangat terkenal di Yogyakarta. Yakni sebuah tempat makan pinggir jalan yang

menyediakan aneka menu dengan harga yang sangat terjangkau.

Sosok Suparjo Rustam alias Mas Jo lah yang membawa angkringan itu ke Kota Bandung. Ia mulai

merintis warung tenda angkringannya pada tahun 2008.

"Saya sebetulnya punya pekerjaan sebagai sopir. Tapi saya bertekad minimal harus punya sampingan.

Saya memilih kuliner karena memang hobi kuliner. Akhirnya saya memilih berjualan nasi kucing saja. Hal

itu karena saya belum pernah melihat ada yang berjualan nasi kucing, atau angkringan di kota Bandung

ini.“

Analisis

Setelah melihat tidak adanya angkringan di daerah Bandung ini membuat Mas Jo untuk

mengembangkan usaha angkringan di kota Bandung. Angkringan merupakan makanan tradisional dari

DI Yogyakarta. Makan di angkringan sudah menjadi budaya di Yogyakarta. Sesuai dengan teori evolusi

budaya, bahwa suatu budaya tidak hanya berlaku untuk daerah tertentu saja. Maka Mas Jo mulai

memperkenalkan budaya makan di angkringan di Bandung.