Teori dan Analisis Ekonomi 1

19
Teori dan Analisis Ekonomi 1 (Himpunan dan Bilangan) point_1 Julian Adam Ridjal, SP., MP. PS Agribisnis Universitas Jember

description

Teori dan Analisis Ekonomi 1. (Himpunan dan Bilangan) point_1 Julian Adam Ridjal, SP., MP. PS Agribisnis Universitas Jember. Sumber Pustaka :. Matematika Terapan untuk Bisnis & Ekonomi oleh Dumairy,Penerbit BPFE Yogyakarta Matematika Ekonomi-buku I oleh Wahyudi Hidayat. UGM Yogyakarta. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Teori dan Analisis Ekonomi 1

Page 1: Teori dan Analisis Ekonomi 1

Teori dan Analisis Ekonomi 1

(Himpunan dan Bilangan)point_1

Julian Adam Ridjal, SP., MP.PS Agribisnis Universitas Jember

Page 2: Teori dan Analisis Ekonomi 1

Sumber Pustaka :

• Matematika Terapan untuk Bisnis & Ekonomi oleh Dumairy,Penerbit BPFE Yogyakarta

• Matematika Ekonomi-buku I oleh Wahyudi Hidayat. UGM Yogyakarta.

• dan lain-lain

Page 3: Teori dan Analisis Ekonomi 1

Materi Perkuliahan

• Konsep-konsep Dasar Matematika

Page 4: Teori dan Analisis Ekonomi 1

Konsep-konsep Dasar

HimpunanSistem Bilangan

Page 5: Teori dan Analisis Ekonomi 1

Himpunan

Himpunan adalah Kumpulan benda atau objek yang didefinisikan (diterangkan) dengan jelas

Contoh :

A adalah himpunan bilangan asli kurang dari 10

A = { 1,2,3,4,5,6,7,8,9 }

Page 6: Teori dan Analisis Ekonomi 1

Soal : Nyatakan himpunan berikut dalam bentuk notasi pembentuk himpunan

3. D adalah bilangan ganjil kurang dari 20

1. B = { x | 3 < x ≤ 15 , x A}

1.B adalah bilangan Asli yang lebih dari 3 dan kurang atau sama dengan 15

2. C adalah bilangan bulat lebih dari atau sama dengan

-5 tetapi kurang dari 10

Jawaban :

2. C = { x | -5 ≤ x < 10 , x B }

3. D = { x | x < 20 , x L }

Page 7: Teori dan Analisis Ekonomi 1

Contoh soal : Nyatakan soal di atas dengan cara mendaftar anggotanyaJawaban:

= { 4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15 }

= { -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 }

= { 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19 }

1. B = { x | 3 < x ≤ 15 , x A}

2. C = { x | -5 ≤ x < 10 , x B }

3. D = { x | x < 20 , x L }

Page 8: Teori dan Analisis Ekonomi 1

Operasi Himpunan

• Gabungan (Union) notasi U• Irisan(Intersection) notasi • Selisih notasi (-)• Pelengkap(complement) misal Him. AC

Page 9: Teori dan Analisis Ekonomi 1

Beberapa notasi Himpunan

a A berarti a anggota him A

a A berarti a bukan anggota him A

notasi untuk himpunan kosong atau { }

Page 10: Teori dan Analisis Ekonomi 1

Keanggotaan Suatu HimpunanContoh:

A = { 1, 3, 5, 7, 9 } B = { 2, 4, 6, 8, 10, 12 }

1 A 1 B

3 A 3 B

5 A 5 B

7 A 7 B

9 A 9 B

2 B 2 A

4 B 4 A

6 B 6 A

8 B 8 A

10 B 10 A

Banyaknya anggota himpunan A dilambangkan dengan n(A) = 5

Banyaknya anggota himpunan B dilambangkan dengan n(B) = 6

12 B 12 A

Catatan: Lambang dibaca “elemen” atau anggotaLambang dibaca “bukan elemen” atau bukan anggotaLambang n(A), n(B) disebut bilangan kardinal

Page 11: Teori dan Analisis Ekonomi 1

D = { x | x orang yang tingginya lebih dari 5 m}

HIMPUNAN KOSONGDEFINISI:

Himpunan Kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota dan dilambangkan dengan { } atau

Contoh :

F = { x | x bilangan prima antara 7 dan 11 }

Pada contoh di atas adakah saat ini orang yang tingginya lebih dari 5 meter dan adakah bilangan prima diantara 7 dan 11 ? (coba pikir)

Sekarang cobalah membuat notasi himpunan yang mendefinisikan himpunan kosong (waktu 5 menit)

Page 12: Teori dan Analisis Ekonomi 1

Irisan Dua Himpunan (Interseksi)Definisi:

Irisan himpunan A dan B ditulis A B adalah himpunan semua objek yang menjadi anggota himpunan A sekaligus menjadi anggota himpunan B

Contoh:

Bila P = {a, b, c, d, e } dan Q = {d, e, f, g, h }. Tentukan P Q

P Q = { d, e }Jawab :

Gabungan Dua Himpunan ( Union)Definisi:

Gabungan himpunan A dan B ditulis A B adalah himpunan semua objek yang menjadi anggota himpunan A atau menjadi anggota himpunan B

Contoh:

Bila P = {a, b, c, d, e } dan Q = {d, e, f, g, h }. Tentukan P Q

Jawab : P Q = { a, b, c, d, e, f, g, h }

Page 13: Teori dan Analisis Ekonomi 1

Penyajian Himpunan

Dua macam cara :

-Cara daftar

contoh : A = {1, 2, 3, 4, 5}

-Cara kaidah

contoh : A = {y] 6 > y > 0}

Page 14: Teori dan Analisis Ekonomi 1

Kaidah matematika dlm Himpunan

Idempoten

A A = A A U A = A

Asosiatif

(A B) C = A (B C)

Komutatif

A B = B ADistributif

AU(B C) = (AUB) (AUC)

Page 15: Teori dan Analisis Ekonomi 1

Identitas

A U = A

A U S = S

Kelengkapan

A U Ac = S

(Ac)c = A

De Morgan

(AUB)c = Ac Bc

Page 16: Teori dan Analisis Ekonomi 1

Contoh 1:

Diketahui: S = { 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14 }

A = { 1,2,3,4,5,6 } B = { 2,4,6,8,10 } C = { 3,6,9,12 }Gambarlah diagram Venn untuk menyatakan himpunan di atas

Jawab:

6

3

2 4

15

8 10

9

12

A

B

C

S

7

1113

14

6 adalah anggota yg dimiliki oleh himpunan A,B,C

3 dan 6 adalah anggota yg dimiliki oleh himpunan A dan C

2,4, 6 adalah anggota yg dimiliki oleh himpunan A dan B

0

Diagram Venn

Page 17: Teori dan Analisis Ekonomi 1

Contoh 2:

Dari 32 siswa terdapat 21 orang gemar melukis, 16 orang gemar menari dan 10 orang gemar keduanya.a. Ada berapa orang siswa yang hanya gemar melukis?

b. Ada berapa orang siswa yang hanya gemar menari?

c. Ada berapa orang siswa yang tidak gemar keduanya?

Jawab:

N(S) = 32 Misalnya : A = {siswa gemar melukis} n(A) = 21

B = {siswa gemar menari} n(B) = 16A B = {siswa gemar keduanya} n(A B) = 10

Perhatikan Diagram Venn berikut

10

A B

11 6

S

5

a. Ada 11 siswa yang hanya gemar melukis

b. Ada 6 siswa yang hanya gemar menari

c. Ada 5 siswa yang tidak gemar keduanya

Page 18: Teori dan Analisis Ekonomi 1

Contoh 3:

Diketahui : S = { x | 10 < x ≤ 20, x B }M = { x | x > 15, x S }N = { x | x > 12, x S }Gambarlah diagram vennya

Jawab : S = { x | 10 < x ≤ 20, x B } = { 11,12,13,14,15,16,17,18,19,20 }

M = { x | x > 15, x S } = { 16,17,18,19,20}

N = { x | x > 12, x S } = { 13,14,15,16,17,18,19,20}

M N = { 16,17,18,19,20 }

16

17

18

1920

MN

13

14 15

S

11

12

Diagram Vennya adalah sbb:

Page 19: Teori dan Analisis Ekonomi 1

Contoh 4:

Dari 60 siswa terdapat 20 orang suka bakso, 46 orang suka siomay dan 5 orang tidak suka keduanya.a. Ada berapa orang siswa yang suka bakso dan siomay?b. Ada berapa orang siswa yang hanya suka bakso?c. Ada berapa orang siswa yang hanya suka siomay?

Jawab: N(S) = 60

Misalnya : A = {siswa suka bakso} n(A) = 20

B = {siswa suka siomay} n(B) = 46

Maka A B = {suka keduanya}

(A B)c = {tidak suka keduanya} n((A B)c) = 5

n(A B) = x{siswa suka bakso saja} = 20 - x

{siswa suka siomay saja} = 46 - x

Perhatikan Diagram Venn berikut

xA B20 - x 46 - x

S

5

n(S) = (20 – x)+x+(46-x)+5

60 = 71 - xX = 71 – 60 = 11

a. Yang suka keduanya adalah x = 11 orang

b. Yang suka bakso saja adalah 20-x = 20-11= 9 orang

c. Yang suka siomay saja adalah 46-x = 46-11= 35 orang