Tentang Website Dan Peran Website Bagi Pemerintahan

7
1 Pengertian Website Dan Peran Website bagi Pemerintahan 1. Pengertian Website Website adalah kumpulan dari halaman - halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web ( WWW ) di dalam Internet. Sebuah halaman web biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format HTML ( Hyper Text Markup Language ), yang selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu sebuah protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser.dan Website atau situs dapat juga diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Secara garis besar, website bisa digolongkan menjadi 3 bagian yaitu: a. Website Statis b. Website Dinamis c. Website Interaktif Website Statis adalah web yang mempunyai halaman tidak berubah. Artinya adalah untuk melakukan perubahan pada suatu halaman dilakukan secara manual dengan mengedit code yang menjadi struktur dari website tersebut. Website Dinamis merupakan website yang secara struktur diperuntukan untuk update sesering mungkin. Biasanya selain utama yang bisa diakses oleh user pada umumnya, juga disediakan halaman backend untuk mengedit kontent dari website. Contoh umum mengenai website dinamis adalah web berita atau web portal yang didalamnya terdapat fasilitas berita, polling dan sebagainya. Website Interaktif adalah web yang saat ini memang sedang booming. Salah satu contoh website interaktif adalah blog dan forum. Di website ini user bisa berinteraksi dan beradu argument mengenai apa yang menjadi pemikiran mereka. Biasanya website seperti memiliki moderator untuk mengatur supaya topik yang diperbincangkan tidak keluar jalur.

description

Menjelaskan tentang peran website saat ini pada Pemerintahan

Transcript of Tentang Website Dan Peran Website Bagi Pemerintahan

Page 1: Tentang Website Dan Peran Website Bagi Pemerintahan

1

Pengertian Website

Dan

Peran Website bagi Pemerintahan

1. Pengertian Website

Website adalah kumpulan dari halaman - halaman situs, yang terangkum dalam sebuah

domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web ( WWW ) di

dalam Internet. Sebuah halaman web biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam

format HTML ( Hyper Text Markup Language ), yang selalu bisa diakses melalui HTTP,

yaitu sebuah protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk

ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser.dan Website atau situs dapat juga

diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data

gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya,

baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan

yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan

halaman (hyperlink). Secara garis besar, website bisa digolongkan menjadi 3 bagian

yaitu:

a. Website Statis

b. Website Dinamis

c. Website Interaktif

Website Statis adalah web yang mempunyai halaman tidak berubah. Artinya adalah

untuk melakukan perubahan pada suatu halaman dilakukan secara manual dengan

mengedit code yang menjadi struktur dari website tersebut.

Website Dinamis merupakan website yang secara struktur diperuntukan untuk update

sesering mungkin. Biasanya selain utama yang bisa diakses oleh user pada umumnya,

juga disediakan halaman backend untuk mengedit kontent dari website. Contoh umum

mengenai website dinamis adalah web berita atau web portal yang didalamnya terdapat

fasilitas berita, polling dan sebagainya.

Website Interaktif adalah web yang saat ini memang sedang booming. Salah satu

contoh website interaktif adalah blog dan forum. Di website ini user bisa berinteraksi dan

beradu argument mengenai apa yang menjadi pemikiran mereka. Biasanya website

seperti memiliki moderator untuk mengatur supaya topik yang diperbincangkan tidak

keluar jalur.

Page 2: Tentang Website Dan Peran Website Bagi Pemerintahan

2

2. Manfaat Website

Beberapa alasan mendasar atau utama mengapa perusahaan bahkan individu membuat

atau ingin memiliki sebuah website atau situs internet, diantaranya adalah :

a. Memperluas jangkauan promosi, dengan memiliki website maka produk kita lebih

banyak dikenal masyarakat—bahkan sampai ke manca negera. Produk yang bisa

ditawarkan melalui website bisa berupa produk barang maupun jasa. Dengan

luasnya promosi maka otomatis akan meningkatkan penjualan perusahaan kita.

b. Media tanpa batas, internet adalah media informasi yang tanpa batas. Dengan

memiliki website berarti kita sama saja memiliki karyawan yang mempromosikan

produk kita selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Artinya website kita akan

memberikan informasi kepada calon pembeli selama 24 jam non stop.

c. Internet bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat di antero jagat (unlimited user

access).

d. Promosi terluas, internet adalah media promosi terluas jika dilihat dari kacamata

jangkauan atau cakupan area (unlimited scopt of areas).

e. Media pengenalan perusahaan. Jika kita baru saja mendirikan perusahaan atau baru

saja meluncurkan sebuah produk, maka websitelah solusinya. Kenapa bisa

demikian? Dengan adanya website kita lebih cepat mengenalkan perusahaan kita dan

lebih mendekatkan perusahaan ke pelanggan. Hal ini disebabkan pelanggan internal

maupuan eksternal bisa menggali lebih dalam tentang sejarah perusahaan, jasa atau

produk yang di tawarkan, bahkan informasi lowongan kerja dan detail informasi

perusahaan.

f. Sebagai media promosi, Internet merupakan salah satu media promosi yang

menarkan biaya yang relatif efisien dikaitkan dengan jangkauan area dengan

optimalisasi manfaat terbesar.

3. Nama Domain

Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di

dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata

lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada

dunia internet.Untuk nama/alamat situs, salah satu format standar nama yang digunakan

adalah sebagai berikut :

nama-protokol:/nama-host/path/nama-file

nama-protokol misalnya http, ftp.

nama-host misalnya www.tegararian.blogspot.com

path = nama lengkap jalur ke file, misalnya: prg

nama-file misalnya tugas.doc

Page 3: Tentang Website Dan Peran Website Bagi Pemerintahan

3

Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah :

.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah

ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi

go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia

.mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia

.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori

“ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain

.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia

.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan

seperti SD, SMP dan atau SMU

.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang

melakukan kegiatannya di World Wide Web.

Dll

4. Peran dan Fungsi Website Pemerintahan Sebagai Sarana Komunikasi yang Efektif

(G2C – Governance to Citizen)

Organisasi pemerintah yang berbasis kepada Teknologi Informasi menjadi hal yang

sangat penting pada saat ini. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan

untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,

memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas,

yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu. Kekuatan suatu organisasi

pemerintahan akan sangat tergantung kepada informasi atau pengetahuan yang

dimilikinya, informasi akan menjadi perekat unsur-unsur yang ada dalam suatu

organisasi.

Organisasi yang berbasis kepada Teknologi Informasi akan berkembang dengan cepat

bersamaan dengan makin tersedianya perangkat komputer yang murah dan mudah

didapat. Beberapa periode yang lalu sedikit sekali orang mendapatkan manfaat dari

penggunaan komputer. Namun pada saat sekarang ini, kebutuhan akan informasi yang

realtime sudah menjadi kebutuhan utama dimana akses informasi tersebut tidak hanya

diperoleh melalui komputer (PC), namun bisa juga diakses melalui laptop, handphone

dan gadget yang terbaru melalui jaringan internet. Penggunaan internet mempunyai

kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa

merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem

otomasi, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web.

Sejalan dengan itu, peran dan fungsi pemerintah dalam kerangka mensosialisasikan

kebijakan dan informasi yang cepat sangat mutlak diperlukan. Salah satu langkah yang

Page 4: Tentang Website Dan Peran Website Bagi Pemerintahan

4

dilakukan adalah dengan membuat suatu portal website. Dengan adanya website,

informasi, komunikasi, dan transaksi antara masyarakat dan pemerintah dilakukan via

internet. Sehingga ada beberapa manfaat yang dihasilkan seperti misalnya, komunikasi

dalam sistem administrasi berlangsung dalam hitungan jam, bukan hari atau minggu.

Artinya, pelayanan pemerintah pada masyarakat menjadi sangat cepat, service dan

informasi dapat disediakan 24 jam sehari, tujuh hari dalam seminggu. Informasi dapat

dicari dari kantor, rumah, bahkan mobile dimanapun tanpa harus hadir secara langsung.

Fungsi ini disebut sebagai fungsi pelayanan pemberian informasi secara G2C

(Government to Citizen). Fungsi lainnya adalah G2B (Government to Business), dan

G2G (Government to Government).

Pada perkembangannya fungsi website diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai sumber

informasi yang bersifat pasif, namun diharapkan bisa bersifat dinamis, sehingga fungsi

dan peran website menjadi dua arah dan timbul efek timbal balik. Seperti telah di

jelaskan dalam Instruksi Presiden No. 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi

Nasional Pengembangan E-Government, yang mana berangkat dari pemikiran tentang

pertimbangan pemanfaatan Teknologi Informasi dalam proses pemerintahan yang

diyakini akan meningkatkan efesiensi, efekstifitas, transparansi serta akuntabilitas

penyelenggaraan pemerintahan. Dengan terwujudnya website yang bersifat dinamis,

diharapkan akan diperoleh aliran informasi yang optimal antara pemerintah-masyarakat

dan sebaliknya, sehingga masyarakat akan terbangun rasa memiliki dan rasa kebutuhan

akan website tersebut sebagai penyambung aspirasinya. Seiring dengan itu dengan

adanya kemanfaatan website tersebut akan semakin meningkatkan efesiensi dan

efektifitas penyelenggaraan pemerintahan.

Unsur terpenting dari sebuah tampilan yang efektif situs web di internet adalah isi

(content) dan disain yang baik serta menarik. Sebuah situs web pemerintah daerah

mempunyai persyaratan minimal untuk isi. Pengelola situs web pemerintah daerah harus

mampu menentukan apa yang diharapkan oleh para pengguna mengenai apa yang

seharusnya ada di situs web. Menurut panduan dari KOMINFO maka isi minimal pada

setiap situs web pemerintah daerah adalah :

a. Selayang Pandang

Menjelaskan secara singkat tentang keberadaan Pemerintah Daerah bersangkutan

(sejarah, motto daerah, lambang dan arti lambang, lokasi dalam bentuk peta, visi dan

misi).

b. Pemerintahan Daerah

Menjelaskan struktur organisasi yang ada di Pemerintah Daerah bersangkutan

(eksekutif, legislatif) beserta nama, alamat, telepon, e-mail dari pejabat daerah. Jika

Page 5: Tentang Website Dan Peran Website Bagi Pemerintahan

5

memungkinkan biodata dari Pimpinan Daerah ditampilkan agar masyarakat luas

mengetahuinya.

c. Geografi

Menjelaskan antara lain tentang keadaan topografi, demografi, cuaca dan iklim,

sosial dan ekonomi, budaya dari daerah bersangkutan. Semua data dalam bentuk

numeris atau statistik harus mencantumkan nama instansi dari sumber datanya.

d. Peta Wilayah dan Sumberdaya

Menyajikan batas administrasi wilayah dalam bentuk peta wilayah (sebaiknya

digunakan peta referensi yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Survei dan

Pemetaan Nasional – Bakosurtanal, atau instansi pemerintah lainnya yang

mempunyai tugas pokok dan fungsi pembuat peta), dan juga sumberdaya yang

dimiliki oleh daerah bersangkutan dalam bentuk peta sumberdaya (digunakan peta

referensi yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang mempunyai tugas pokok

dan fungsi pembuat peta) yang dapat digunakan untuk keperluan para pengguna.

e. Peraturan/Kebijakan Daerah

Menjelaskan Peraturan Daerah (Perda) yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah

Daerah bersangkutan. Melalui situs web pemerintah daerah inilah semua Perda yang

telah dikeluarkan dapat disosialisasikan kepada masyarakat luas.

f. Buku Tamu

Tempat untuk menerima masukan dari pengguna situs web pemerintah daerah

bersangkutan.

Namun dengan persyaratan website yang minimal, fungsi sebuah website menjadi tidak

maksimal. Link website yang digunakan sebagai tempat tukar informasi dan untuk

mendapatkan feedback hanya diperoleh melalui link Buku Tamu. Sedangkan pengunjung

suatu website, tidak semuanya akan mengakses menu buku tamu. Akan lebih baik

apabila website yang dikelola oleh pemerintah mempunyai system pemrograman dan

aplikasi database yang lebih terintegasi.

Dari referensi yang diperoleh dinyatakan bahwa dalam suatu pengembangan website ada

beberapa tingkatan seperti dijelaskan berikut ini, yaitu :

a. Fase pertama merupakan fase penampilan website (web presence) yang berisi

informasi dasar yang dibutuhkan masyarakat.

b. Fase kedua merupakan fase interaksi yaitu isi informasi yang ditampilkan lebih

bervariasi, seperti fasilitas download dan komunikasi e-mail dalam website

pemerintah.

c. Fase ketiga, tahap transaksi berupa penerapan aplikasi/formulir untuk secara online

mulai diterapkan.

Page 6: Tentang Website Dan Peran Website Bagi Pemerintahan

6

d. Fase empat adalah tingkat Pemanfaatan yang berisi Pembuatan aplikasi untuk

pelayanan yang bersifat Government to Government (G2G), Government to Business

(G2B), Government to Citizen (G2C).

Pada fase pertama website mulai dirilis untuk dikenalkan kepada masyarakat.

Persyaratan minimal website pemerintahan ada dalam fase ini. Pada fase kedua sudah

mulai terbentuk komunikasi dua arah antar server dengan klien sehingga website mulai

bersifat dinamis. Pada fase ketiga, aplikasi pemerintahan yang biasanya bersifat

konvensional dengan hardcopy mulai di konversi kedalam bentuk softcopy. Dari

perubahan bentuk hardcopy ke dalam softcopy ini sudah mulai didapatkan manfaat dari

ke-efesiensian biaya, misalkan biasanya selalu menggunakan kertas sekarang menjadi

berupa file (paperless), sehingga mengurangi biaya pembelian kertas dan tinta. Pada fase

ke empat semua aplikasi pemerintahan sudah berbasis web, untuk itu dibutuhkan

konversi pemrograman yang bukan berbasis web kedalam bentuk web. Misalkan dalam

aplikasi electronic procurement, manajemen dokumen berbasiskan web, formulir

elektronik seperti pembayaran retribusi, pajak properti atau lisensi.

Contoh lain dengan adanya layanan government internet banking (BIG-eb) Pemerintah

dapat memperoleh informasi/data keuangan Rekening Pemerintah di BI secara online

dan real time segala transaksi yang berkaitan dengan keuangan Negara seperti

memonitor saldo dan mutasi rekening, mencetak laporan, mendownload data rekening,

melakukan tata usaha pengguna, dan melakukan transaksi secara elektronik dan online.

Juga untuk mendukung kebutuhan Pemerintah meningkatkan pengawasan dan

pengelolaan anggarannya (G2B- Government To Business).

Saat ini telah banyak instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah otonom yang

berinisiatif mengembangkan pelayanan publik melalui jaringan komunikasi dan

informasi dalam bentuk website. Namun dari segi kemanfaatan maupun fungsi, website

tersebut belum dapat ditelaah lebih lanjut apakah website tersebut mempunyai data

informasi yang terupdate, bersifat statis ataupun dinamis. Oleh karena itu muncul

pertanyaan apakah banyak masyarakat yang benar-benar memanfaatkan dan

menggunakan situs website internet pemda-pemda tersebut untuk mencari dan

memperoleh informasi yang dibutuhkan ? Pertanyaan lain yang muncul adalah apakah

terjadi keseimbangan antara penyampaian informasi dari pihak pemda selaku

komunikator dan kontributor informasi dalam website dengan kemampuan, skill,

kebutuhan dan tingkat eksposure masyarakat untuk mengakses internet secara pribadi

ataupun melalui jasa warnet ?

Pertanyaan lain dari segi teknis apakah strategi design websites tersebut menarik dalam

penampilannya serta mampu diakses secara cepat ? ini juga menjadi permasalahan

Page 7: Tentang Website Dan Peran Website Bagi Pemerintahan

7

tersendiri karena website yang tidak kreatif dan sulit untuk diakses akan membuat user

malas membukanya. Pada sisi lain mengingat kebijakan, peluang implementasi serta

hambatan yang ada memunculkan beberapa pertanyaan tentang sampai sejauh mana

penerapan/implementasi IT dalam rangka e-government yang dilakukan, bagaimana

ketersediaan informasi dalam setiap situs web, bagaimana aksesbilitasnya, serta

bagaimana strategi pengembangannya.

Dari beberapa permasalahan diatas, solusi yang dapat dilakukan diantaranya dengan

mengadakan sosialisasi dan diklat bagi semua karyawan dilingkungan pemerintahan.

Juga diperlukan sosialisasi penggunaan website yang telah dibangun bagi masyarakat

luas melalui mekanisme tradisi budaya yang ada agar masyarakat selain dapat

memanfaatkannya juga semakin “cerdas” dan “melek” teknologi. Sosialisai terhadap

masyarakat juga perlu di dukung dengan adanya penyediaan anjungan di instansi di

bawah pemerintahan kabupaten atau kota seperti di kecamatan dan kelurahan.

Terwujudanya ke dua hal yang diuraikan sebelumnya akan memuluskan tahapan e-

government ke tahapan Pembuatan aplikasi untuk pelayanan yang bersifat Government

to Government (G2G), Government to Business (G2B).