Tentang Pengelolaan Sumber Daya Hayati Di Kalimantan
-
Upload
rommy-akmal -
Category
Documents
-
view
7 -
download
2
description
Transcript of Tentang Pengelolaan Sumber Daya Hayati Di Kalimantan
M. RIZQUN AKBARJ1C112031
Tentang Pengelolaan Sumber Daya Hayati di Kalimantan
Banyaknya pembukaan lahan tambang membuat sumber daya alam yang dapat
diperbaharui semakin menipis. Di Kalimantan Selatan, masalah pembukaan lahan sudah lama
menjadi buah bibir di masyarakat khususnya orang-orang yang tinggal dekat di daerah tersebut.
Pencemaran yang dihasilkan oleh truk-truk pengangkut serta lahan yang teramat gersang
membuat daerah yang banyak menjadi tempat penggalian terbilang kritis. Untuk di Kal-Sel
sendiri tentang pengelolaan sumber daya hayati masih terbilang tidak terasa karena
kepentingan ekonomi lebih terlihat sebagai sebuah prioritas.
Di Kal-Tim terdapat pengelola sumber daya hayati yang disebut BSKDA. BKSDA
Kalimantan Timur yang berkedudukan di Samarinda merupakan unit pelaksana teknis di bidang
konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Berdasarkan Peraturan Menteri
Kehutanan nomor: P. 02/Menhut-II/2007 tanggal 1 Februari 2007 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Konservasi Sumber Daya Alam, Unit Pelaksana Teknis Konservasi
Sumber Daya Alam diklasifikasikan menjadi 2, yaitu : Unit Pelaksana Teknis Konservasi Sumber
Daya Alam kelas I (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) dan Unit Pelaksana Teknis
Konservasi Sumber Daya Alam kelas II (Balai Konservasi Sumber Daya Alam). Di Kal-Tim lebih
terlihat pengelolaan sumber daya hayatinya. Terlihat dari beberapa artikel yang memuat berita
tentang BKSDA.
Sebenarnya pengelolaan sumber daya hayati sendiri harus ada peran masyarakat yang
sadar akan kegunaan sumber daya tersebut serta pemerintah yang tidak menguasai semua
lahan yang berpotensi. Karena suatu daerah yang sejahtera terlihat dari masyarakatnya yang
dapat menggunakan sumber daya alamnya sendiri untuk digunakannya sebagai penopang
hidupnya sehari-hari.