Tentang Padang Pengembalaan

4
RINALDI 100306003 PADANG PENGEMBALAAN (PASTURA) Penggembalaan ternak (grazing) adalah sistem pengelolaan padang penggembalaan yang mana ternak mengambil langsung (menyenggut/merumput) pada padang rumput/pastura System pengembalaan Continuous grazing (grazing kontinyu) adalah penggembalaan ternak dimana ternak menyenggut/merumput pada padang rumput yang sama untuk waktu yang lama (sepanjang tahun) secara terus menerus (tidak ada pembagian paddock). Sistem penggembelaan ektensif, pastura produksi rendah, jumlah ternak konstan, dapat terjadi spot grazing (pastura under grazed) ternak memilih yang baik, terjadi pada musim hujan atau terjadi over- grazing akibat terjadinya under-stocking pada musim kemarau Over-grazing adalah grazing yang berlebihan disebabkan persediaan pakan yang lebih sedikit (under stocking) dengan jumlah ternak yang digembalakan sehingga terjadi ekploitasi padang rumput/pastura secara berlebihan, biasanya terjadi pada sistem penggembalaan kontinyu pada musim kemarau

description

pastura

Transcript of Tentang Padang Pengembalaan

Page 1: Tentang Padang Pengembalaan

RINALDI100306003

PADANG PENGEMBALAAN (PASTURA)

• Penggembalaan ternak (grazing) adalah sistem pengelolaan padang penggembalaan

yang mana ternak mengambil langsung (menyenggut/merumput) pada padang

rumput/pastura

System pengembalaan

• Continuous grazing (grazing kontinyu) adalah penggembalaan ternak dimana ternak

menyenggut/merumput pada padang rumput yang sama untuk waktu yang lama

(sepanjang tahun) secara terus menerus (tidak ada pembagian paddock).

• Sistem penggembelaan ektensif, pastura produksi rendah, jumlah ternak

konstan, dapat terjadi spot grazing (pastura under grazed) ternak memilih yang

baik, terjadi pada musim hujan atau terjadi over-grazing akibat terjadinya

under-stocking pada musim kemarau

• Over-grazing adalah grazing yang berlebihan disebabkan persediaan pakan

yang lebih sedikit (under stocking) dengan jumlah ternak yang digembalakan

sehingga terjadi ekploitasi padang rumput/pastura secara berlebihan, biasanya

terjadi pada sistem penggembalaan kontinyu pada musim kemarau

• Under-grazing adalah grazing yang mana persediaan pakan yang lebih

banyak (over-stocking) dengan jumlah ternak yang digembalakan sehingga

terjadi under ekploitasi padang rumput/pastura, biasanya terjadi pada sistem

penggembalaan kontinyu pada musim penghujan

• Rotational grazing (grazing rotasi/bergiliran) adalah penggembalaan ternak yang

intensif dimana ternak menyenggut/merumput pada padang rumput dalam paddock

secara bergiliran 8 dari padang rumput yang satu ke padang rumput yang lain atau

dari paddock yang satu ke paddock yang lain kemudian kembali ke padang

rumput/paddock semula setelah kondisi tanaman kembali siap di senggut (umur

Page 2: Tentang Padang Pengembalaan

panen). Padang rumput dibagi 2 atau lebih paddock. Pastura yang ditanam dengan

irigasi, pastura yang seragam. Jarak/selang waktu perpindahan antar paddock

tergantung jumlah paddock, luas paddock, spesies, air, pemupukan, jenis ternak dll.

• Rotational grazing biasa 8(paddock 2 atau lebih sekitar 9, ternak

dipindah 1-2 minggu)

• Strip grazing 8 (paddock dibagi secara ekstrem, ternak dipindah setiap

hari bahkan pagi dan siang, dengan pembatas aliran listrik,

kawat/pagar)

• Leader and follower grazing 8 (ternak digembalakan sesuai dengan

tingkat produksi, sapi perah laktasi menyeggut lebih dahulu kemudian

diikuti ternak kering, atau sapi potong finisher kemudian diikuti sapi

stock)

• Zero grazing adalah sistem penggembalaan ternak dimana ternak tidak menyenggut

secara langsung dalam padang rumput atau pastura tetapi dikandangkan sehingga

tanaman pakan harus dipotong (green chop) kemudian diberikan dikandang (cut and

carry) baik secara langsung fresh cut, atau dalam bentuk dikeringkan (hay) atau

dalam bentuk difermentasikan (silase, haylage).

• Soiling adalah zero grazing jika sisa ternak (sisa pakan dan feses 8 pupuk

kandang) dikembalikan lagi ke dalam padang rumput/pastura

• Differed grazing (grazing yang ditunda) penundaan saat grazing dengan

maksud untuk memperbaiki padang rumput atau pastura. Perakaran

sempurna atau untuk mendapatka biji, biji jatuh sehingga tanaman yang

tumbuh pada periode berikutnya lebih banyak, atau untuk mendapat

biomassa yang lebih banyak (legum) misal stylo

• Stocking rate adalah jumlah ternak dalam unit ternak (animal unit) yang

digembalakan/ditampung dalam setiap satuan luas padang rumput atau pastura yang

dinyatakan dalam unit ternak (UT)/ha atau sebaliknya ha/UT. Di Indonesia satu Unit

ternak (animal unit) adalah ternak setara sapi dewasa dengan berat badan 300-350kg

Page 3: Tentang Padang Pengembalaan

• Carrying capacity adalah jumlah ternak dalam unit ternak (animal unit) yang

digembalakan/ditampung dalam setiap hektar padang rumput atau pastura untuk dapat

menghasilkan (produksi susu, kenaikan berat badan, dll) secara optimal

• Proper use factor adalah faktor/perbandingan penggunaan padang rumput atau

pastura yang ditunjukkan dengan penggunaan/ penyenggutan oleh ternak. Ringan 25-

35%, sedang 40-50% dan berat 60-70 % bagian rumput yang disenggut

• Tekanan penggembalaan (grazing pressure) jumlah UT yang dapat digembalakan dari

tersedianya hijauan suatu padang rumput

• Sampling adalah pengambilan contoh/cuplikan/sample tanaman dalam suatu padang

penggembalaan atau pastura secara sistimatis (mengikuti aturan, proporsinal, acak,

stratifikasi) untuk memperkirakan produksi padang rumput/pastura. Satu cluster

adalah cuplikan yang diambil dengan ubinan 1x1m2. Cuplikan pertama diambil

secara acak kemudian cuplikan/ubinan kedua diambil jarak 10 langkah lurus kearah

kanan. Cluster kedua diambil debgan jarak 125 m dari cluster sebelumnya. Padang

rumput seluas 65 ha diambil 50 cluster (100 ubinan/cuplikan)