TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI...

38
1 TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI KALANGAN RAKYAT MAO TSETUNG 27 Februari 1957 * Masalah mengurus secara tepat kontradiksi di kalangan rakyat adalah tema umum. Untuk memudahkan penguraian, tema ini dibagi dalam 12 sub-titel. Disini akan dibicarakan juga masalah kontradiksi antara kita dengan musuh, tetapi yang menjadi titk-berat yalah pembahasan masalah kontradiksi di kalangan rakyat. 1. DUA MACAM KONTRADIKSI YANG BERLAINAN SIFATNYA Belum pernah negeri kita begitu bersatu seperti sekarang ini. Kemenangan- kemenangan revolusi burjuis-demokratis dan revolusi sosialis, telah dengan cepat mengubah wajah Tiongkok lama. Di hadapan tanahair kita terbentang haridepan yang lebih indah lagi. Perpecahan dan kekacauan negara yang dibenci rakyat telah silam, tak akan kembali lagi. Dibawah pimpinan klas buruh dan Partai Komunis, 600 juta rakyat kita bersatu-padu melakukan pembangunan sosialisme yang besar. Kesatuan negeri kita, persatuan rakyat kita dan persatuan semua bangsa didalam negeri kita inilah jaminan pokok bagi pasti menangnya usaha kita. Tetapi ini tidak berarti bahwa didalam masyarakat kita sudah tidak ada lagi kontradiksi apapun. Fikiran yang menganggap kontradiksi tidak ada lagi adalah fikiran yang naif, tidak sesuai dengan kenyataan obyektif. Kita menghadapi dua macam kontradiksi sosial, yaitu kontradiksi antara kita dengan musuh dan kontradiksi di kalangan rakyat sendiri. Dua macam kontradiksi ini samasekali berlainan sifatnya. Untuk dengan tepat mengenal dua macam kontradiksi yang berlainan ini, kontradiksi antara kita dengan musuh dan kontradiksi di kalangan rakyat, kita pertama-tama harus jelas tentang apa yang dimaksud dengan "rakyat" dan apa yang * Ini adalah pidato yang diucapkan oleh Kawan Mao Tsetung dalam Sidang Ke-11 (Diperluas) Sidang Negara Tertinggi. Kemudian teksnya diperbaiki oleh Kawan Mao Tsetung berdasarkan catatan stenografis dengan beberapa tambahan dan dimuat dalam Renmin Ribao 19 Juni 1957.

Transcript of TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI...

Page 1: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

1

TENTANG MENGURUS SECARA

TEPAT KONTRADIKSI

DI KALANGAN RAKYAT

MAO TSETUNG

27 Februari 1957 *

Masalah mengurus secara tepat kontradiksi di kalangan rakyat adalah tema

umum. Untuk memudahkan penguraian, tema ini dibagi dalam 12 sub-titel. Disini akan

dibicarakan juga masalah kontradiksi antara kita dengan musuh, tetapi yang menjadi

titk-berat yalah pembahasan masalah kontradiksi di kalangan rakyat.

1. DUA MACAM KONTRADIKSI

YANG BERLAINAN SIFATNYA

Belum pernah negeri kita begitu bersatu seperti sekarang ini. Kemenangan-

kemenangan revolusi burjuis-demokratis dan revolusi sosialis, telah dengan cepat

mengubah wajah Tiongkok lama. Di hadapan tanahair kita terbentang haridepan yang

lebih indah lagi. Perpecahan dan kekacauan negara yang dibenci rakyat telah silam, tak

akan kembali lagi. Dibawah pimpinan klas buruh dan Partai Komunis, 600 juta rakyat

kita bersatu-padu melakukan pembangunan sosialisme yang besar. Kesatuan negeri kita,

persatuan rakyat kita dan persatuan semua bangsa didalam negeri kita – inilah jaminan

pokok bagi pasti menangnya usaha kita. Tetapi ini tidak berarti bahwa didalam

masyarakat kita sudah tidak ada lagi kontradiksi apapun. Fikiran yang menganggap

kontradiksi tidak ada lagi adalah fikiran yang naif, tidak sesuai dengan kenyataan

obyektif. Kita menghadapi dua macam kontradiksi sosial, yaitu kontradiksi antara kita

dengan musuh dan kontradiksi di kalangan rakyat sendiri. Dua macam kontradiksi ini

samasekali berlainan sifatnya.

Untuk dengan tepat mengenal dua macam kontradiksi yang berlainan ini,

kontradiksi antara kita dengan musuh dan kontradiksi di kalangan rakyat, kita

pertama-tama harus jelas tentang apa yang dimaksud dengan "rakyat" dan apa yang

* Ini adalah pidato yang diucapkan oleh Kawan Mao Tsetung dalam Sidang Ke-11 (Diperluas) Sidang

Negara Tertinggi. Kemudian teksnya diperbaiki oleh Kawan Mao Tsetung berdasarkan catatan

stenografis dengan beberapa tambahan dan dimuat dalam Renmin Ribao 19 Juni 1957.

Page 2: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

2

dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda di

berbagai negeri dan pada berbagai periode sejarah di setiap negeri. Ambillah misalnya

keadaan negeri kita sendiri. Semasa Perang Anti-Jepang, semua klas, lapisan dan

golongan masyarakat yang menentang agresi Jepang termasuk dalam kategori rakyat,

sedang imperialis Jepang, pengkhianat bangsa dan golongan pro-Jepang semuanya

adalah musuh rakyat. Semasa Perang Pembebasan, imperialis Amerika Serikat dan

kakitangannya – burjuasi birokrat, klas tuantanah serta kaum reaksioner Kuomintang

yang mewakili klas-klas itu – adalah musuh rakyat, sedang klas-klas, lapisan-lapisan dan

golongan-golongan masyarakat lainnya yang menentang musuh-musuh itu, semuanya

termasuk dalam kategori rakyat. Pada tingkat sekarang ini, pada periode pembangunan

sosialisme ini, semua klas, lapisan dan golongan masyarakat yang menyetujui,

menyokong dan ambil bagian dalam usaha pembangunan sosialis termasuk dalam

kategori rakyat, sedang semua kekuatan sosial dan golongan masyarakat yang melawan

revolusi sosialis, memusuhi atau mensabot pembangunan sosialis adalah musuh-musuh

rakyat.

Kontradiksi antara kita dengan musuh adalah kontradiksi yang antagonistis. Dari

kontradiksi-kontradiksi di kalangan rakyat, kontradiksi diantara rakyat pekerja adalah

non-antagonistis, sedang kontradisi antara klas-klas terhisap dengan klas-klas

penghisap, disamping segi antagonistis, mempunyai pula segi non-antagonistis.

Kontradiksi di kalangan rakyat bukan sekarang baru ada, tetapi isinya berbeda-beda

dalam setiap periode revolusi dan dalam periode pembangunan sosialisme. Dalam

syarat-syarat yang berlaku di Tiongkok sekarang, kontradiksi-kontradiksi di kalangan

rakyat meliputi kontradiksi di kalangan klas tani, kontradiksi di kalangan intelektuil,

kontradiksi antara klas buruh dengan klas tani, kontradiksi antara kaum buruh dan

kaum tani disatu pihak dengan kaum intelektuil di fihak lain, kontradiksi antara klas

buruh dan rakyat pekerja lainnya di satu fihak dengan burjuasi nasional di fihak lain,

kontradiksi di kalangan burjuasi nasional, dan seterusnya. Pemerintah Rakyat kita

adalah pemerintah yang sungguh-sungguh mewakili kepentingan rakyat, pemerintah

yang mengabdi kepada rakyat, sekalipun demikian masih terdapat kontradiksi-

kontradiksi tertentu antara pemerintah dengan massa rakyat. Dalam kontradiksi-

kontradiksi ini termasuk kontradiksi antara kepentingan negara dan kepentingan

kolektif disatu fihak dengan kepentingan perseorangan di fihak lain, kontradiksi

antara demokrasi dengan sentralisme, kontradiksi antara pimpinan dengan yang

dipimpin, dan kontradiksi antara langgam birokratis dari pekerja-pekerja pemerintah

tertentu dengan massa. Kontradiksi-kontradiksi ini adalah juga kontradiksi di kalangan

rakyat. Pada umumnya, kontradiksi di kalangan rakyat adalah kontradiksi diatas dasar

kesamaan kepentingan rakyat secara fundamentil.

Di negeri kita kontradiksi antara klas buruh dengan burjuasi nasional termasuk

dalam kategori kontradiksi di kalangan rakyat. Pada umumnya, perjuangan klas antara

Page 3: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

3

klas buruh dengan burjuasi nasional termasuk perjuangan klas di kalangan rakyat,

karena burjuasi nasional di negeri kita mempunyai watak dobel. Dalam periode revolusi

burjuis nasional-demoktratis, ia mempunyai segi revolusioner dan juga segi kompromis.

Dalam periode revolusi sosialis, penghisapan atas klas buruh untuk mendapatkan laba

merupakan satu segi dari watak burjuasi nasional, sedangkan sokongannya kepada

Undang-Undang Dasar dan kesediaannya menerima pengubahan sosialis merupakan segi

lainnya. Burjuasi nasional berlainan dengan kaum imperialis, klas tuan-tanah dan

burjuasi-birokrat. Kontradiksi antara burjuasi nasional dengan klas buruh adalah

kontradiksi antara yang menghisap dengan yang terhisap yang memang bersifat

antagonistis. Tetapi dalam syarat-syarat kongkrit di Tiongkok, kontradiksi yang

antagonistis antara kedua klas ini, bila diurus dengan selayaknya, dapat diubah menjadi

kontradiksi yang non-antagonistis dan dapat dipecahkan dengan cara damai. Jika tidak

dengan semestinya kita mengurusnya, jika kita tidak menjalankan politik bersatu,

mengkritik dan mendidik terhadap burjuasi nasional, atau jika burjuasi nasional tidak

menerima politik kita ini, kontradiksi antara klas buruh dengan burjuasi nasional dapat

berubah menjadi kontradiksi antara kita dengan musuh.

Kedua macam kontradiksi ini, kontradiksi antara kita dengan musuh dan

kontradiksi di kalangan rakyat, berbeda sifatnya, maka cara pemecahannya juga

berbeda. Singkatnya, yang pertama adalah soal membedakan dengan jelas antara

benar dengan salah. Sudah tentu, soal perbedaan antara kita dengan musuh juga soal

benar dan salah. Misalnya, soal siapa yang benar dan siapa yang salah antara kita

dengan kaum reaksioner dalamnegeri dan luarnegeri, yaitu kaum imperialis, kaum

feodal dan kaum kapitalis-birokrat, juga soal benar dan salah, tetapi sifatnya lain

dengan soal benar dan salah di kalangan rakyat.

Negara kita adalah negara diktatur demokrasi rakyat yang dipimpin oleh klas

buruh dan berdasarkan persekutuan buruh dan tani. Untuk apa diktatur ini? Fungsinya

yang pertama yalah menindas klas-klas reaksioner dan kaum reaksioner dalamnegeri

serta kaum penghisap dalamnegeri yang melawan revolusi sosialis, menindas pensabot-

pensabot pembangunan sosialis, yaitu untuk memecahkan kontradiksi antara kita

dengan musuh didalam negeri. Misalnya, menangkap dan menghukum elemen-elemen

kontra-revolusioner tertentu, merampas hak-pilih dan kebebasan berbicara dari

elemen-elemen klas tuantanah dan burjuasi birokrat untuk jangka waktu tertentu –

semua ini termasuk dalam lingkungan diktatur. Untuk memelihara ketertiban

masyarakat dan melindungi kepentingan rakyat yang luas, perlu pula menjalankan

diktatur terhadap pencoleng, penipu, pembunuh, pembakar, gerombolan bajingan dan

elemen-elemen jahat yang merusak ketertiban masyarakat dengan serius. Fungsi

kedua dari diktatur ini yalah membela negeri kita terhadap subversi dan agresi yang

mungkin dari musuh luarnegeri. Bila terjadi keadaan demikian, diktatur ini bertugas

memecahkan kontradiksi antara kita dengan musuh luarnegri. Tujuan diktatur ini yalah

Page 4: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

4

membela seluruh rakyat dalam melakukan kerja damai dan membangun Tiongkok

menjadi negeri sosialis dengan industri modern, pertanian modern, ilmu dan

kebudayaan modern. Siapakah yang menjalankan diktatur ini? Sudah tentu klas buruh

dan rakyat dibawah pimpinannya. Diktatur tidak berlaku di kalangan rakyat. Rakyat

tidak dapat menjalankan diktatur terhadap dirinya sendiri, tidak boleh sebagian

rakyat menindas bagian lainnya. Elemen-elemen yang melanggar hukum di kalangan

rakyat juga akan dikenakan tindakan hukum, tetapi hal ini berbeda secara prinsipiil

dengan diktatur untuk menindas musuh-musuh rakyat. Yang berlaku di kalangan rakyat

adalah sentralisme-demokratis. Undang-Undang Dasar kita menetapkan, bahwa

warganegara Republik Rakyat Tiongkok mempunyai kebebasan berbicara, pers, berapat,

berserikat, berpawai, berdemonstrasi, berkepercayaan agama dan seterusnya.

Undang-Undang Dasar kita juga menetapkan, bahwa badan-badan negara harus

menjalankan sentralisme-demokratis, badan-badan negara harus bersandar pada

massa rakyat dan para pekerja badan-badan negara harus mengabdi kepada rakyat.

Demokrasi sosialis kita ini adalah demokrasi yang paling luas, demokrasi yang tidak

mungkin terdapat di negeri kapitalis manapun. Diktatur kita adalah diktatur demokrasi

rakyat yang dipimpin oleh klas buruh dan berdasarkan persekutuan buruh dan tani. Ini

berarti di kalangan rakyat berlaku demokrasi, disamping itu klas buruh, bersatu

dengan semua rakyat lainnya yang mempunyai hak warganegara, pertama-tama dengan

kaum tani, melaksanakan diktatur terhadap klas-klas reaksioner, kaum reaksioner dan

elemen-elemen yang melawan pengubahan sosialis dan menentang pembangunan sosialis.

Yang dimaksud dengan hak warganegara, di bidang politk, yalah hak-hak atas

kebebasan dan demokrasi.

Tetapi kebebasan ini adalah kebebasan yang terpimpin, dan demokrasi ini adalah

demokrasi dibawah pimpinan yang terpusat, bukan anarki. Anarki tidak sesuai dengan

kepentingan dan keinginan rakyat.

Sementara orang di negeri kita merasa gembira dengan terjadinya Peristiwa

Hongaria1). Mereka mengharapkan supaya di Tiongkok terjadi juga peristiwa yang

serupa, supaya beribu-ribu orang berdemonstrasi di jalan-jalan menentang Pemerintah

Rakyat. Harapan mereka itu bertentangan dengan kepentingan massa rakyat dan tidak

mungkin mendapat sokongan dari massa rakyat. Tertipu oleh kekuatan kontra-

revolusioner dalam- dan luarnegeri, sebagian massa di Hongaria telah membuat

kesalahan menggunakan tindakan-tindakan kekerasan terhadap pemerintah rakyat,

akibatnya negara maupun rakyat menderita kerugian. Kerusakan di bidang ekonomi

yang diakibatkan oleh kerusuhan beberapa minggu itu hanya dapat diperbaiki dalam

waktu yang lama. Ada pula sementara orang di negeri kita menunjukkan kebimbangan

dalam masalah Hongaria, karena mereka tidak mengetahui keadaan kongkrit di dunia.

Mereka mengira, dibawah demokrasi rakyat kita terlalu sedikit kebebasan dan

dibawah demokrasi parlementer Barat kebebasan lebih banyak. Mereka menuntut

Page 5: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

5

dijalankannya sistim dua-partai ala Barat, dimana satu partai memegang pemerintahan

dan yang lain diluar pemerintah. Tapi apa yang dinamakan sistim dua-partai ini tak lain

daripada suatu cara untuk mempertahankan diktatur burjuasi; ia sekali-kali tak akan

menjamin hak-hak kebebasan bagi rakyat pekerja. Dalam kenyataannya, di dunia hanya

ada kebebasan yang kongkrit, demokrasi yang kongkrit, dan tidak ada kebebasan yang

abstrak, demokrasi yang abstrak. Didalam masyarakat dimana berlaku perjuangan klas,

dengan adanya kebebasan klas-klas penghisap untuk menghisap rakyat pekerja, tak

akan ada kebebasan bagi rakyat pekerja untuk tidak dihisap, dan dengan adanya

demokrasi bagi burjuasi, tak akan ada demokrasi bagi proletariat dan rakyat pekerja

lainnya. Di beberapa negeri kapitalis diperbolehkan juga adanya Partai Komunis secara

legal, tapi hanya sampai batas-batas tidak membahayakan kepentingan pokok burjuasi;

melampaui batas itu ia tidak diperbolehkan. Mereka yang menuntut kebebasan dan

demokrasi yang abstrak menganggap demokrasi sebagai tujuan, dan tidak mengakui

bahwa demokrasi itu adalah alat. Marxisme mengajar kita, bahwa demokrasi termasuk

bangunan-atas, termasuk dalam kategori politik. Artinya, bagaimanapun juga, ia

mengabdi kepada dasar ekonomi. Demikian juga halnya dengan kebebasan. Baik

demokrasi maupun kebebasan adalah relatif, tidak mutlak, kedua-duanya lahir dan

berkembang dalam proses sejarah. Di kalangan rakyat demokrasi adalah bertimbal-

balik dengan sentralisme, dan kebebasan bertimbal-balik dengan disiplin. Semua ini

merupakan dua segi yang berlawanan dari kesatuan, berkontradiksi sekaligus bersatu,

dan kita tidak boleh secara berat-sebelah menekankan segi yang satu dengan

menyangkal segi yang lain. Di kalangan rakyat tidak bisa tanpa kebebasan dan juga

tidak bisa tanpa disiplin, tidak bisa tanpa demokrasi dan juga tidak bisa tanpa

sentralisme. Kesatuan demokrasi dengan sentralisme, kesatuan kebebasan dengan

disiplin – itulah sentralisme demokrasi kita. Di bawah sistem ini rakyat menikmati

demokrasi dan kebebasan yang luas, tetapi bersamaan dengan itu mereka harus

mengikat diri dengan disiplin sosialis. Kebenaran-kebenaran ini sudah difahami oleh

massa rakyat yang luas.

Dalam menganjurkan kebebasan yang terpimpin dan demokrasi dibawah pimpinan

yang terpusat, sekali-kali bukan maksud kita bahwa soal-soal ideologi atau soal-soal

membedakan antara yang benar dengan yang salah di kalangan rakyat dapat

diselesaikan dengan cara paksaan. Percobaan untuk menyelesaikan soal-soal ideologi

atau soal-soal benar dan salah dengan perintah-perintah admininstratif atau cara-cara

paksaan bukan hanya tidak membawa hasil, bahkan juga merugikan. Kita tidak bisa

menghapuskan agama dengan perintah-perintah admininstratif, tidak bisa memaksa

orang supaya tidak percaya kepada agama. Kita tidak bisa memaksa orang supaya

melepaskan idealisme, demikian juga kita tidak bisa memaksa orang supaya percaya

kepada Marxisme. Segala soal yang bersifat ideologi, segala soal perselisihan di

kalangan rakyat hanya dapat diselesaikan dengan cara demokratis, dengan cara diskusi,

Page 6: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

6

cara kritik, cara meyakinkan dan mendidik, dan bukan dengan cara memaksa atau

menekan. Untuk berproduksi dan belajar secara efektif serta hidup dalam keadaan

tertib, rakyat menghendaki supaya pemerintahnya, supaya pemimpin-pemimpin

produksi, pemimpin-pemimpin badan kebudayaan dan pendidikan mengeluarkan

perintah-perintah admininstratif yang selayaknya yang bersifat mengikat. Sudah

menjadi pengertian umum, bahwa pemeliharaan ketertiban masyarakat tidak akan

mungkin tanpa peraturan-peraturan admininstratif. Dalam memecahkan kontradiksi-

kontradiksi di kalangan rakyat, perintah-perintah admininstratif serta cara

meyakinkan dan mendidik merupakan segi yang saling-melengkapi. Bahkan peraturan-

peraturan admininstratif yang dikeluarkan dengan maksud memelihara ketertiban

masyarakat harus disertai dengan usaha meyakinkan dan mendidik, karena dalam

banyak hal hanya dengan peraturan-peraturan admininstratif saja tidak akan berjalan.

Pada tahun 1942 cara demokratis untuk memecahkan kontradiksi di kalangan

rakyat ini pernah kita ringkaskan dalam rumus "persatuan – kritik – persatuan". Jika

diuraikan lebih lanjut, ini berarti bertolak dari hasrat untuk bersatu, memecahkan

kontradiksi melalui kritik atau perjuangan, sehingga mencapai persatuan baru atas

dasar baru. Menurut pengalaman kita, ini adalah suatu cara yang tepat untuk

memecahkan kontradiksi di kalangan rakyat. Pada tahun 1942 kita menggunakan cara

ini untuk memecahkan kontradiksi didalam Partai Komunis, yaitu kontradiksi antara

kaum dogmatis dengan massa anggota Partai yang luas, kontradiksi antara dogmatisme

dengan Marxisme. Dulu kaum dogmatis "kiri" menggunakan cara "perjuangan yang tak

kenal belas-kasihan dan pukulan yang tak kenal ampun dalam perjuangan intern-Partai.

Ini suatu cara yang salah. Ketika mengkritik dogmatisme "kiri" itu, kita tidak memakai

cara yang lama ini, melainkan menggunakan cara yang baru, yaitu bertolak dari hasrat

untuk bersatu, membedakan dengan jelas antara yang benar dengan yang salah melalui

kritik atau perjuangan, dan mencapai persatuan baru atas dasar baru. Cara ini

digunakan dalam gerakan pembetulan pada tahun 1942. Beberapa tahun kemudian,

ketika Partai Komunis Tiongkok menyelenggarakan Kongres Nasional Ke-VII pada

tahun 1945, betul-betul tercapailah persatuan seluruh Partai, dan karena itu revolusi

rakyat memperoleh kemenangan besar. Dalam hal ini, pertama-tama harus bertolak

dari hasrat untuk bersatu. Sebab tanpa hasrat subyektif untuk bersatu, bila dilakukan

perjuangan keadaannya sudah pasti akan segera menjadi kacau dan tak terbereskan.

Bukankah ini sama saja dengan "perjuangan yang tak kenal belas-kasihan dan pukulan

yang tak kenal ampun"? Bagaimana pula dapat berbicara tentang persatuan Partai?

Dari pengalaman inilah kita menemukan rumus: "persatuan – kritik – persatuan". Atau,

dengan kata-kata lain, "bercermin kepada yang lampau supaya lebih hati-hati

kemudian", dan "mengobati penyakit untuk menyelamatkan si sakit". Cara ini telah

kita luaskan keluar Partai. Dulu di daerah-daerah basis anti-Jepang, cara ini telah kita

gunakan dengan mendapat sukses besar dalam mengurus hubungan antara pimpinan

Page 7: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

7

dengan massa, antara tentara dengan rakyat, antara perwira dengan prajurit, antara

berbagai kesatuan tentara, dan antara berbagai golongan kader. Hal ini dapat diusut

kembali sampai pada masa yang lebih jauh lagi dalam sejarah Partai kita. Cara inilah

yang telah digunakan sejak dibentuknya tentara revolusioner dan daerah-daerah basis

revolusi kita di selatan pada tahun 1927 dalam mengurus hubungan antara Partai

dengan massa, antara tentara dengan rakyat, antara perwira dengan prajurit, dan

hubungan-hubungan lainnya di kalangan rakyat. Tapi selama Perang anti-Jepang, cara

ini kita gunakan atas dasar kesedaran yang lebih tinggi. Sesudah pembebasan seluruh

negeri, cara "persatuan – kritik – persatuan" ini juga yang kita gunakan dalam hubungan

kita dengan partai-partai dan golongan-golongan demokratis serta kalangan-kalangan

pengusaha industri dan pedagang. Tugas kita sekarang yalah terus meluaskan dan

dengan lebih baik menggunakan cara ini di kalangan seluruh rakyat; kita menuntut

supaya semua pabrik, koperasi, toko, sekolah, instansi dan organisasi massa, pendeknya,

keenam ratus juta rakyat kita menggunakan cara ini untuk memecahkan kontradiksi di

kalangan kita sendiri.

Dalam keadaan umum, kontradiksi di kalangan rakyat tidaklah bersifat

antagonistis. Tetapi jika kontradiksi itu tidak diurus sebagaimana mestinya, atau jika

hilang kewaspadaan kita, menjadi lalai dan lengah, bisa juga timbul antagonisme. Di

negeri sosialis keadaan demikian itu biasanya hanya merupakan gejala yang bersifat

setempat dan sementara. Sebabnya yalah karena di negeri sosialis sistem penghisapan

atas manusia oleh manusia sudah dihapuskan dan kepentingan rakyat pada pokoknya

sama. Aksi-aksi antagonistis yang terjadi dalam lingkungan yang agak luas sebagaimana

tampak dalam Peristiwa Hongaria adalah akibat peranan faktor-faktor kontra-

revolusioner dalam- dan luarnegeri. Ini suatu gejala istimewa, dan juga bersifat

sementara. Ini suatu kejadian dimana kaum reaksioner didalam negeri sosialis

bersekongkol dengan kaum imperialis, mencoba mencapai tujuan komplotannya dengan

menggunakan kontradiksi di kalangan rakyat, mengadu-domba dan membangkitkan

kekacauan. Pelajaran dari Peristiwa Hongaria ini patut menjadi perhatian kita semua.

Banyak orang mengira, bahwa soal menggunakan cara demokratis untuk

memecahkan kontradiksi di kalangan rakyat merupakan soal baru. Kaum Marxis selalu

berpendapat, bahwa usaha proletariat hanya dapat dilaksanakan bersandar pada massa

rakyat, bahwa orang Komunis ketika bekerja di kalangan rakyat pekerja harus

menggunakan cara demokratis, cara meyakinkan dan mendidik, dan sekali-kali tidak

diperkenankan menggunakan komandoisme atau cara paksaan. Partai Komunis Tiongkok

dengan setia mentaati prinsip Marxis-Leninis ini. Kita selalu berpendapat, bahwa

dibawah diktatur demokrasi rakyat, untuk memecahkan dua macam kontradiksi antara

kita dengan musuh dan kontradiksi di kalangan rakyat, harus menggunakan dua macam

cara yang berlainan, diktatur dan demokrasi. Pengertian ini telah banyak sekali

dijelaskan dalam dokumen-dokumen Partai kita yang lalu dan dalam pernyataan-

Page 8: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

8

pernyataan dari banyak pemimpin Partai yang bertanggungjawab. Dalam artikel

tentang Diktatur Demokrasi Rakyat yang saya tulis pada tahun 1949, saya mengatakan

bahwa "Perpaduan kedua segi ini, demokrasi di kalangan rakyat dan diktatur terhadap

kaum reaksioner, adalah diktatur demokrasi rakyat", dan bahwa untuk memecahkan

soal-soal di kalangan rakyat, "Cara yang kita gunakan ... adalah cara demokratis, yaitu

cara meyakinkan dan bukan cara memaksa". Dalam pidato saya didepan Sidang Ke-2

Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok pada bukan Juni

1950, saya mengatakan pula:

Diktatur demokrasi rakyat menggunakan dua cara. Terhadap musuh

menggunakan cara diktatur, artinya untuk suatu jangka waktu yang seperlunya,

melarang mereka mengambil bagian dalam aktivitet politik, memaksa mereka

mentaati undang-undang Pemerintah Rakyat, memaksa mereka melakukan

kerja-badan dan mengubah diri menjadi manusia baru melalui kerja-badan.

Sebaliknya, terhadap rakyat ia tidak menggunakan cara paksaan, melainkan

menggunakan cara demokratis, artinya, harus memperbolehkan rakyat

mengambil bagian dalam aktivitet politik, dan tidak memaksa mereka supaya

melakukan ini atau itu, melainkan menggunakan cara demokratis untuk

mendidik atau meyakinkan mereka. Pendidikan demikian ini adalah

pendidikan-diri di kalangan rakyat, dan cara pokok pendidikan-diri yalah

kritik dan otokritik.

Dulu telah berkali-kali kita berbicara tentang soal penggunaan cara demokratis untuk

memecahkan kontradiksi di kalangan rakyat, dan lagi pada pokoknya kita telah

melakukannya dalam pekerjaan kita, dan dalam praktek banyak kader dan rakyat telah

mengerti akan soal ini. Mengapa sekarang ada juga orang yang merasa bahwa ini

merupakan soal baru? Sebab, pada masa yang lalu, perjuangan antara kita dengan

musuh dalam dan luarnegeri sangat sengit, dan kontradiksi di kalangan rakyat tidak

begitu menarik perhatian seperti sekarang ini.

Banyak orang yang tidak bisa membedakan dengan jelas dua macam kontradiksi

yang berlainan sifatnya ini – kontradiksi antara kita dengan musuh dan kontradiksi di

kalangan rakyat – dan mudah mencampur-adukkan keduanya. Harus diakui bahwa kedua

macam kontradiksi ini ada kalanya mudah dikacaukan. Dan kita juga pernah

mengacaukannya dalam pekerjaan kita di masa lalu. Dalam pekerjaan pembersihan

terhadap kaum kontra-revolusioner, dulu pernah terjadi dan sekarang masih juga

terjadi bahwa orang baik secara salah dianggap sebagai orang jahat. Kesalahan-

kesalahan kita tidak meluas, ini yalah karena politik kita menentukan bahwa harus

membedakan dengan jelas antara kita dengan musuh, dan bila terjadi kesalahan-

kesalahan harus dibetulkan.

Page 9: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

9

Filsafat Marxis berpendapat, bahwa hukum kesatuan dari segi-segi yang

berlawanan adalah hukum pokok alam-semesta. Hukum ini berlaku secara universil, baik

dalam dunia alam, dalam masyarakat manusia maupun dalam fikiran manusia. Antara

segi-segi yang berlawanan didalam suatu kontradiksi terdapat persatuan dan sekaligus

perjuangan, dan inilah yang mendorong hal-ihwal bergerak dan berubah. Kontradiksi

ada dimana-mana, tapi kontradiksi itu berbeda-beda sifatnya sesuai dengan perbedaan

sifat berbagai hal-ihwal. Bagi setiap hal-ihwal yang kongkrit, kesatuan dari segi-segi

yang berlawanan itu adalah bersyarat, sementara dan tak kekal, karena itu relatif,

sedangkan perjuangan antara segi-segi yang berlawanan adalah mutlak. Lenin memberi

uraian yang jelas sekali mengenai hukum ini. Di negeri kita sudah semakin banyak orang

yang mengerti akan hukum ini. Tetapi bagi banyak orang, mengakui hukum ini adalah

suatu hal, sedangkan mentrapkannya untuk meninjau dan mengurus masalah adalah hal

lain. Banyak orang yang tidak berani secara terang-terangan mengakui bahwa di

kalangan rakyat di negeri kita masih ada kontradiksi, padahal kontradiksi inilah yang

mendorong masyarakat kita maju. Banyak orang yang tidak mengakui bahwa didalam

masyarakat sosialis masih tetap ada kontradiksi. Akibatnya mereka menjadi takut dan

pasif ketika menghadapi kontradiksi-kontradiksi sosial; mereka tidak mengerti, bahwa

kesatuan dan persatuan dalam masyarakat sosialis akan semakin terkonsolidasi melalui

proses terus-menerus mengurus dan memecahkan kontradiksi-kontradiksi dengan

tepat. Oleh karena itu, kita perlu memberi penerangan kepada rakyat kita, pertama-

tama kepada kader-kader, guna membimbing mereka untuk mengenal kontradiksi-

kontradiksi didalam masyarakat sosialis dan supaya tahu menggunakan cara yang tepat

untuk mengurus kontradiksi-kontradiksi itu.

Kontradiksi didalam masyarakat sosialis secara fundamentil berbeda dengan

kontradiksi didalam masyarakat lama, misalnya masyarakat kapitalis. Kontradiksi

didalam masyarakat kapitalis menampakkan diri dalam antagonisme-antagonisme dan

bentrokan-bentrokan yang tajam, dalam perjuangan klas yang sengit. Dan kontradiksi

itu tidak mungkin dipecahkan oleh sistim kapitalis itu sendiri, melainkan hanya mungkin

dipecahklan oleh revolusi sosialis. Lain halnya dengan kontradiksi didalam masyarakat

sosialis, ia justru sebaliknya, tidak antagonistis dan bisa dipecahkan satu demi satu

oleh sistim sosialis itu sendiri.

Kontradiksi dasar didalam masyarakat sosialis adalah tetap kontradiksi antara

hubungan-hubungan produksi dengan tenaga-tenaga produktif, kontradiksi antara

bangunan-atas dengan dasar ekonomi. Tetapi kontradiksi ini secara fundamentil

berbeda sifatnya dan keadaannya dari kontradiksi antara hubungan-hubungan produksi

dengan tenaga-tenaga produktif dan kontradiksi antara bangunan-atas dengan dasar

ekonomi didalam masyarakat lama. Sistim masyarakat di negeri kita sekarang ini jauh

lebih unggul daripada sistim masyarakat di masa lampau. Jika tidak demikian, sistem

lama tidak akan dapat ditumbangkan dan sistim baru tidak mungkin didirikan. Dengan

Page 10: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

10

mengatakan bahwa dibandingkan dengan hubungan-hubungan produksi lama, hubungan-

hubungan produksi sosialis lebih sesuai bagi perkembangan tenaga-tenaga produktif,

yang kita maksudkan yalah bahwa hubungan-hubungan produksi sosialis memungkinkan

tenaga-tenaga produktif berkembang pesat dengan kecepatan yang belum pernah

dikenal dalam masyarakat lama, sehingga produksi dapat meluas terus-menerus dan

kebutuhan rakyat yang senantiasa bertambah besar dapat dipenuhi berangsur-angsur.

Dibawah kekuasaan imperialisme, feodalisme dan kapitalisme-birokrat, perkembangan

tenaga-tenaga produktif di Tiongkok lama selalu lambat sekali. Selama 50 tahun lebih

sebelum pembebasan, Tiongkok hanya menghasilkan beberapa puluh ribu ton baja

setahun, tidak terhitung hasil produksi di Tiongkok Timurlaut. Jika termasuk Tiongkok

Timurlaut, maka hasil baja tahunan yang tertinggi di seluruh negeri baru berjumlah

900 ribu ton lebih. Pada tahun 1949 hasil baja di seluruh negeri hanya 100 ribu ton

lebih. Tetapi sekarang, baru tujuh tahun sesudah pembebasan seluruh negeri, hasil

baja sudah mencapai 4 juta dan beberapa ratus ribu ton. Di Tiongkok lama hampir

tidak ada industri pembuatan mesin, apalagi industri mobil dan industri pesawat

terbang, tetapi industri-industri tersebut telah kita bangun. Sesudah kekuasaan

imperialisme, feodalisme dan kapitalisme-birokrat digulingkan oleh rakyat, Tiongkok

akan kemana? Ke kapitalisme atau sosialisme? Banyak orang yang fikirannya tidak jelas

mengenai masalah ini. Kenyataan telah menjawab masalah ini; hanya sosialismelah

yanag dapat menyelamatkan Tiongkok. Sistim sosialis telah mendorong perkembangan

tenaga-tenaga produktif di negeri kita dengan pesat, dan mengenai hal ini bahkan

musuh-musuh kita di luarnegeri mau tak mau harus mengakuinya juga.

Tetapi sistim sosialis di negeri kita baru saja didirikan, masih belum selesai

dibangun sepenuhnya, masih belum terkonsolidasi sepenuhnya. Dalam perusahaan-

perusahaan campuran negara-swasta di bidang industri dan perdagangan, kaum

kapitalis masih menerima dividen tetap2), artinya masih ada penghisapan. Ditinjau dari

hak-milik, perusahan-perusahaan demikian belum bersifat sosialis sepenuhnya.

Sebagian dari koperasi produksi pertanian dan koperasi produksi kerajinan-tangan

masih bersifat setengah-sosialis, sedang di koperasi-koperasi yang sudah sosialis

sepenuhnyapun masih ada soal-soal khusus tertentu mengenai hak-milik yang harus

dipecahkan lebih lanjut. Di berbagai cabang ekonomi, hubungan-hubungan antara

produksi dengan pertukaran masih sedang berangsur-angsur dibentuk sesuai dengan

prinsip-prinsip sosialis, dan sedang berangsur-angsur dicarikan bentuk-bentuknya yang

lebih sesuai. Didalam sektor-sektor milik seluruh rakyat dan didalam sektor ekonomi

milik kolektif, dan juga di antara kedua bentuk ekonomi sosialis ini, masalah

perimbangan antara akumulasi dengan konsumsi merupakan masalah yang rumit dan

tidaklah mudah untuk sekaligus mendapatkan pemecahannya yang rasionil sepenuhnya.

Pendeknya, hubungan-hubungan produksi sosialis sudah terbentuk dan adalah selaras

dengan perkembangan tenaga-tenaga produktif, tetapi masih jauh daripada sempurna,

Page 11: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

11

dan ketidak-sempurnaan ini berkontradiksi dengan perkembangan tenaga-tenaga

produktif. Selain ada keselarasan dan sekaligus kontradiksi dengan perkembangan

tenaga-tenaga produktif, juga terdapat keselarasan dan sekaligus kontradiksi antara

bangunan-atas dengan dasar ekonomi. Bangunan-atas – sistim negara dan hukum

diktatur demokrasi rakyat, ideologi sosialis yang berpedoman kepada Marxisme-

Leninisme – memainkan peranan pendorong yang positif bagi kemenangan pengubahan

sosialis dan pembentukan organisasi kerja sosialis di negeri kita; ia sesuai dengan

dasar ekonomi sosialis, yaitu hubungan-hubungan produksi sosialis. Tetapi adanya

ideologi burjuis, adanya langgam birokratis tertentu dalam badan-badan negara kita

dan kekurangan-kekurangan pada matarantai-matarantai tertentu dalam sistim negara

kita adalah berkontradiksi dengan dasar ekonomi sosialis. Kita selanjutnya harus terus

memecahkan kontradiksi-kontradiksi tersebut sesuai dengan keadaan yang kongkrit.

Sudah tentu, setelah kontradiksi-kontradiksi ini dipecahkan akan timbul pula masalah-

masalah baru. Dan kontradiksi-kontradiksi baru membutuhkan pemecahan pula.

Misalnya, kontradiksi antara produksi sosial dengan kebutuhan sosial yang akan

berlangsung untuk waktu yang lama sebagai kenyataan obyektif, memerlukan

pengaturan yang terus-menerus melalui perencanaan negara. Setiap tahun negeri kita

menyusun suatu rencana ekonomi, mengatur perimbangan yang layak antara akumulasi

dengan konsumsi, untuk mencapai keseimbangan antara produksi dengan kebutuhan.

Yang dikatakan keseimbangan yalah kesatuan sementara dan relatif dari yang

berkontradiksi. Setelah lewat setahun, ditilik dari keseluruhannya, keseimbangan itu

rusak karena perjuangan dari segi-segi kontradiksi, dengan demikian kesatuan

mengalami perubahan, keseimbangan menjadi ketidak-seimbangan, kesatuan menjadi

ketidak-satuan, dan sekali lagi perlu diusahakan keseimbangan dan kesatuan untuk

tahun berikutnya. Disinilah letak keunggulan ekonomi berencana itu. Dalam

kenyataannya, setiap bulan atau setiap triwulan keseimbangan dan kesatuan ini menjadi

rusak sebagian, dan diperlukan pengaturan kembali secara sebagian-sebagian. Kadang-

kadang, karena pengaturan subyektif kita tidak sesuai dengan keadaan obyektif,

timbul kontradiksi dan keseimbangan menjadi rusak; inilah yang kita namakan membuat

kesalahan. Kontradiksi tak putus-putusnya timbul dan tak putus-putusnya pula

mendapat pemecahan, ini adalah hukum dialektis dari perkembangan hal-ihwal.

Sekarang keadaannya sebagai berikut: perjuangan klas dari massa yang besar-

besaran dan laksana prahara di masa-masa revolusi pada pokoknya sudah berakhir,

tetapi perjuangan klas masih belum sepenuhnya selesai; massa yang luas di satu fihak

menyambut baik sistim baru, tetapi di fihak lain masih belum begitu biasa dengan

sistim baru; pengalaman pekerja-pekerja pemerintah juga belum cukup kaya, dan

mereka harus melakukan penelitian dan penyelidikan lebih lanjut mengenai sejumlah

masalah politik yang khusus. Ini berarti, sistim sosialis kita masih memerlukan suatu

proses penegakan dan pengkonsolidasian lebih lanjut, massa rakyat masih memerlukan

Page 12: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

12

suatu proses membiasakan diri dengan sistim baru ini, dan pekerja-pekerja pemerintah

masih memerlukan proses belajar dan mendapat pengalaman. Maka itu sangat perlu

pada saat ini kita mengemukakan masalah tentang garis-pemisah antara dua macam

kontradiksi – kontradiksi antara kita dengan musuh dan kontradiksi di kalangan rakyat,

dan juga masalah tentang mengurus secara tepat kontradiksi di kalangan rakyat,

supaya dapat mempersatukan rakyat semua bangsa di negeri kita untuk melakukan

pertempuran melawan alam, untuk mengembangkan ekonomi dan kebudayaan kita, dan

supaya seluruh rakyat lebih lancar menempuh masa peralihan sekarang ini,

mengkonsolidasi sistim baru kita dan membangun negara baru kita.

II. MASALAH PEMBERSIHAN TERHADAP

KAUM KONTRA REVOLUSIONER

Masalah pembersihan terhadap kaum kontra-revolusioner adalah masalah

perjuangan yang termasuk dalam kontradiksi antara kita dengan musuh. Di kalangan

rakyat ada sementara orang yang mempunyai pandangan agak lain tentang masalah ini.

Ada dua macam orang yang pandangannya lain dengan pandangan kita. Mereka yang

berfikiran kanan tidak membedakan kita dengan musuh, menganggap musuh sebagai

orang kita sendiri. Orang-orang yang justru dianggap sebagai musuh oleh massa yang

luas, mereka anggap sebagai sahabat. Mereka yang berfikiran "kiri" membesar-

besarkan kontradiksi antara kita dengan musuh begitu rupa sehingga mereka

menganggap kontradiksi tertentu di kalangan rakyat sebagai kontradiksi antara kita

dengan musuh, dan menganggap orang-orang yang sesungguhnya bukan orang kontra-

revolusioner sebagai kontra-revolusioner. Kedua pandangan ini salah. Kedua-duanya

tidak bisa secara tepat mengurus masalah pembersihan terhadap kaum kontra-

revolusioner atau secara tepat menilai pekerjaan ini.

Untuk secara tepat menilai pekerjaan kita dalam pembersihan terhadap kaum

kontra-revolusioner, baiklah kita lihat bagaimana pengaruh Peristiwa Hongaria di

negeri kita. Sesudah terjadinya Peristiwa Hongaria, di antara sebagian kaum

intelektuil di negeri kita timbul sedikit kebimbangan, tetapi tidak terjadi keributan.

Mengapa? Salah satu sebab, harus dikatakan, yalah karena kita telah berhasil

melakukan pembersihan yang cukup mendalam terhadap kaum kontra-revolusioner.

Tentu saja, terkonsolidasinya negara kita bukan pertama-tama karena

pembersihan terhadap kaum kontra-revolusioner. Ini pertama-tama kita mempunyai

Partai Komunis dan Tentara Pembebasan yang sudah tergembleng dalam perjuangan

revolusioner selama puluhan tahun, karena kita mempunyai rakyat pekerja yang sudah

tergembleng dalam perjuangan revolusioner selama puluhan tahun. Partai kita dan

tentara kita sudah berurat-berakar di kalangan massa, sudah tergembleng dalam api

Page 13: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

13

revolusi yang lama dan mempunyai daya-tempur. Republik Rakyat kita tidak dibangun

secara mendadak, melainkan berkembang selangkah demi selangkah dari daerah-

daerah basis revolusi. Sementara tokoh demokrat dalam batas yang berbeda-beda

juga mendapat gemblengan dalam perjuangan bersama-sama dengan kita menempuh

masa-masa sulit. Sementara kaum intelektuil mengalami gemblengan dalam perjuangan

melawan imperialisme dan reaksi, dan sesudah pembebasan banyak di antara mereka

yang telah mengalami proses pengubahan ideologi yang bertujuan menarik garis-

pemisah yang tegas antara kita dengan musuh. Disamping itu, terkonsolidasinya negara

kita juga karena tindakan-tindakan kita di bidang ekonomi pada dasarnya tepat,

penghidupan rakyat terjamin dan terus mendapat perbaikan secara berangsur-angsur,

politik kita terhadap burjuasi nasional dan klas-klas lainnyapun tepat, dst. Sekalipun

demikian, sukses kita dalam pembersihan terhadap kaum kontra-revolusioner tak

dapat diragukan lagi merupakan salahsatu sebab penting bagi terkonsolidasinya negara

kita. Karena kesemuanya itu, dengan sedikit kekecualian, para mahasiswa kita adalah

patriotik dan menyokong sosialisme meskipun banyak di antara mereka berasal dari

keluarga bukan rakyat pekerja; mereka tidak menjadi gelisah selama Peristiwa

Hongaria. Begitu juga halnya dengan burjuasi nasional, apalagi massa pokok – kaum

buruh dan tani.

Sesudah pembebasan, kita telah memberantas sejumlah kaum kontra-

revolusioner. Sementara kaum kontra-revolusioner dihukum mati karena melakukan

kejahatan-kejahatan yang berat. Ini mutlak perlu, ini tuntutan massa luas, ini untuk

membebaskan massa yang luas dari penindasan yang lama oleh kaum kontra-

revolusioner dan segala macam anasir benggolan jahat; dengan kata lain, untuk

membebaskan tenaga-tenaga produktif. Kalau kita tidak berbuat demikian, massa

rakyat tidak akan dapat mengangkat kepalanya. Tetapi sejak tahun 1956 keadaan

mengalami perubahan radikal. Dilihat dari seluruh negeri, kekuatan pokok dari kaum

kontra-revolusioner sudah disapu-bersih. Tugas pokok kita sudah berubah, dari

membebaskan tenaga-tenaga produktif menjadi melindungi dan mengembangkan

tenaga-tenaga produktif itu dalam hubungan-hubungan produksi yang baru. Karena

tidak mengerti bahwa politik kita sekarang sesuai dengan keadaan sekarang dan politik

kita yang lampau sesuai dengan keadaan yang lampau, sementara orang hendak

mempergunakan politk yang sekarang untuk membatalkan putusan-putusan mengenai

perkara-perkara yang lalu dan untuk menyangkal hasil-hasil besar yang telah kita capai

dalam pekerjaan pembersihan terhadap kaum kontra-revolusioner di masa lalu. Ini

salah samasekali, dan tidak akan diperkenankan oleh massa rakyat.

Hasil-hasillah yang merupakan apa yang pokok dalam pekerjaan kita di bidang

pembersihan terhadap kaum kontra-revolusioner, tetapi juga terdapat kesalahan-

kesalahan. Terjadi ekses-ekses, dan ada kaum kontra-revolusioner yang lolos. Pedoman

kita yalah: "Asal ada kaum kontra-revolusioner mesti diberantas; asal ada kesalahan

Page 14: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

14

mesti dibetulkan." Garis kita dalam pekerjaan pembersihan terhadap kaum kontra-

revolusioner yalah garis massa. Tentu saja, dengan garis massa inipun bisa juga terjadi

kesalahan dalam pekerjaan kita, tetapi kesalahan-kesalahan itu akan lebih sedikit dan

lebih mudah dibetulkan. Massa memperoleh pengalaman melalui perjuangan. Dari apa

yang telah dikerjakan dengan tepat, mereka mendapat pengalaman bagaimana

mengerjakan sesuatu dengan tepat. Dari apa yang telah dikerjakan dengan salah,

mereka mendapat pengalaman bagaimana terjadinya kesalahan.

Dimana ditemukan kesalahan-kesalahan dalam pekerjaan pembersihan terhadap

kaum kontra-revolusioner, telah diambil atau sedang diambil langkah-langkah untuk

membetulkannya. Kesalahan-kesalahan yang belum diketahui akan segera dibetulkan

begitu kesalahan itu diketahui. Putusan tentang pembebasan dari tuduhan atau

rehabilitasi harus diumumkan dalam lingkunghan yang sama luasnya dengan

pengumuman putusan semula yang salah. Saya usulkan supaya dalam tahun ini atau

tahun yang akan datang diadakan peninjauan kembali secara menyeluruh mengenai

pekerjaan pembersihan terhadap kaum kontra-revolusioner, guna menyimpulkan

pengalaman, mengembangkan semangat keadilan dan mengganyang penyelewengan-

penyelewengan.3) Di Pusat peninjauan kembali ini dipimpin oleh Komite Tetap Kongres

Rakyat Nasional dan Komite Tetap Majelis Kongres Rakyat Nasional dan Komite Tetap

Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat, dan di daerah-daerah dipimpin oleh dewan-

dewan rakyat dan komite-komite Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat provinsi dan

kota. Dalam peninjauan kembali ini kita harus membantu para kader dan aktivis yang

luas, dan bukannya menyiram mereka dengan air dingin. Tidaklah benar memadamkan

semangat mereka. Tetapi kesalahan-kesalahan mesti dibetulkan kalau sudah diketahui.

Demikianlah sikap yang harus diambil oleh semua badan keamanan umum, kejaksaan,

kehakiman, penjara dan instansi-instansi yang mengurus pengubahan penjahat-

penjahat melalui kerja-badan. Kita mengharapkan supaya para anggota Komite Tetap

Kongres Rakyat Nasional dan Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat serta wakil-wakil

rakyat, asalkan mungkin, mengambil bagian dalam peninjauan kembali ini. Ini akan

membantu untuk menyempurnakan sistim hukum kita dan untuk secara tepat mengurus

kaum kontra-revolusioner serta penjahat-penjahat lainnya.

Sekarang keadaan mengenai kaum kontra-revolusioner dapat dilukiskan dengan

perkataan demikian: Kaum kontra-revolusioner masih ada, tetapi tidak banyak.

Pertama-tama, masih ada kaum kontra-revolusioner. Ada orang yang mengatakan,

mereka sudah tidak ada lagi, segala-galanya sudah aman-tenteram, dan kita sudah

boleh tidur diatas bantal yang ditinggikan. Ini tidak sesuai dengan kenyataan.

Kenyataannya yalah masih ada kaum kontra-revolusioner (tentu saja tidak berarti

mereka ada dimana-mana dan di setiap badan), dan kita harus terus berjuang

melawannya. Harus mengerti bahwa kaum kontra-revolusioner yang bersembunyi yang

masih bebas tidak akan menerima begitu saja, mereka sudah tentu akan menggunakan

Page 15: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

15

setiap kesempatan untuk mengacau. Kaum imperialis Amerika Serikat dan klik Chiang

Kai-sék terus-menerus mengirim kemari agen-agen rahasianya untuk melakukan

kegiatan-kegiatan sabotase. Bahkan sesudah kaum kontra-revolusioner yang ada itu

diberantas semua, masih mungkin timbul lagi kaum kontra-revolusioner yang baru. Jika

hilang kewaspadaan, niscaya kita akan tertipu sungguh-sungguh dan menderita

kerugian besar. Kaum kontra-revolusioner harus ditumpas dengan tegas dimana saja

mereka mengacau. Tetapi, dilihat dari seluruh negeri, kaum kontra-revolusioner

memang sudah tidak banyak lagi jumlahnya. Adalah salah juga jika mengatakan, bahwa

di Tiongkok sekarang masih banyak kaum kontra-revolusioner. Seandainya pandangan

demikian diterima, ini akan mengakibatkan kekacauan juga.

III. MASALAH

PENGKOPERASIAN PERTANIAN

Penduduk desa di negeri kita berjumlah 500 juta lebih, maka keadaan kaum tani

mempunyai sangkut-paut yang besar sekali dengan perkembangan ekonomi kita dan

konsolidasi kekuasaan negara kita. Menurut pendapat saya, keadaannya pada pokoknya

adalah baik. Pengkoperasian pertanian telah diselesaikan dengan sukses, dan ini telah

memecahkan kontradiksi besar di negeri kita antara industrialisasi sosialis dengan

ekonomi pertanian perseorangan. Mengenai pengkoperasian pertanian yang diselesaikan

begitu cepat, ada sementara orang yang kuatir: apakah tidak akan terjadi sesuatu

yang tidak baik. Memang ada beberapa kekurangan, tetapi, untung tidak serius, dan

pada pokoknya gerakan itu sehat. Petani-petani berproduksi dengan semangat yang

tinggi, dan pada tahun yang lalu, biarpun ada bencana-bencana banjir, kekeringan dan

tofan yang lebih besar daripada tahun yang sudah-sudah, hasil makanan di seluruh

negeri tetap meningkat. Sekarang ada orang-orang yang membangkit-bangkitkan tofan

kecil: mereka mengomel, pengkoperasian pertanian tidak akan jalan, pengkoperasian

pertanian tidak mempunyai keunggulan. Apakah pengkoperasian pertanian mempunyai

keunggulan atau tidak? Di antara dokumen-dokumen yang dibagi-bagikan dalam sidang

hari ini ada suatu bahan mengenai koperasi Wang Kuo-fan4) di Kabupaten Tsunhua,

Provinsi Hepei, saya usulkan supaya kawan-kawan membacanya. Koperasi ini terletak di

daerah berbukit-bukit yang sangat miskin di masalampau dan setiap tahun bergantung

pada bantuan bahan makanan dari Pemerintah Rakyat. Ketika koperasi itu mula-mula

didirikan pada tahun 1953, orang menamakannya "koperasi jembel". Tetapi melalui

perjuangan keras selama 4 tahun, dari tahun ketahun koperasi itu menjadi makin baik,

sekarang bagian terbesar dari keluarga-keluarga anggota koperasi itu mempunyai

kelebihan bahan makanan. Apa yang dapat dicapai oleh koperasi Wang Kuo-feng,

koperasi-koperasi lainnya semestinya dapat juga mencapainya dalam syarat-syarat

Page 16: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

16

biasa atau dalam jangka waktu yang lebih lama sedikit. Jadi teranglah, ocehan bahwa

pengkoperasian pertanian tidak baik adalah tidak beralasan.

Terang pula, bahwa koperasi mesti dibangun melalui perjuangan yang berat.

Segala sesuatu yang baru selalu mengalami kesulitan dan menempuh jalan yang berliku-

liku dalam pertumbuhannya. Adalah khayal belaka bila mengira, bahwa usaha sosialisme

selalu berjalan lancar dan mudah mencapai sukses, tanpa kesulitan-kesulitan dan jalan

yang berliku-liku, tanpa kegiatan-kegiatan yang sebesar-besarnya.

Siapakah pendukung-pendukung koperasi yang aktif? Mereka adalah jumlah yang

teramat besar dari tanimiskin dan tanisedang lapisan-bawah yang merupakan 70%

lebih dari penduduk desa. Yang lain-lainnya kebanyakan juga menaruh harapan pada

koperasi. Hanya sejumlah yang sangat kecil saja yang sungguh-sungguh tidak puas.

Tanpa menganalisa keadaan ini, tanpa meninjau secara menyeluruh hasil-hasil koperasi

dan kekurangan-kekurangannya serta sebab-sebab terjadinya kekurangan itu, banyak

orang telah memandang apa yang merupakan sebagian dan satu segi itu sebagai

keseluruhan, dengan demikian bertiuplah tofan kecil diantara sementara orang yang

mengoceh bahwa koperasi tidak mempunyai keunggulan.

Berapa lama diperlukan untuk mengkonsolidasi koperasi dan mengakhiri ocehan

bahwa koperasi tidak mempunyai keunggulan? Menurut pengalaman dari perkembangan

banyak koperasi, kira-kira diperlukan waktu 5 tahun atau lebih lama sedikit. Sekarang

koperasi-koperasi kita kebanyakan baru berusia setahun lebih sedikit, maka tidaklah

masuk-akal untuk meminta terlalu banyak dari koperasi-koperasi itu. Menurut

pendapat saya, sudah cukup baik apabila dalam masa rencana Lima Tahun Pertama kita

berhasil mendirikan koperasi-koperasi dan selama Rencana Lima Thaun Kedua dapat

mengkonsolidasinya.

Koperasi-koperasi itu sekarang sedang dalam proses pengkonsolidasian secara

bersangsur-angsur. Masih ada kontradiksi-kontradiksi tertentu yang harus dipecahkan.

Misalnya, kontradiksi antara negara dengan koperasi-koperasi tersebut dari sudut

masalah-masalah produksi dan distribusi. Dalam masalah produksi, disatu fihak

ekonomi koperasi harus tunduk kepada pimpinan dari perencanaan ekonomi negara yang

tunggal, dan bersamaan dengan itu tetap mempunyai keluwesan dan kebebasan

tertentu dengan tidak menyimpang dari rencana negara yang tunggal atau dari politik,

undang-undang dan peraturan negara; difihak lain, setiap keluarga yang masuk koperasi,

disamping boleh membuat rencananya sendiri yang selayaknya bagi tanah yang

diperuntukkan guna keperluan pribadi dan bagi sebagian usaha ekonomi lainnya yang

diserahkan kepada penyelenggaraan perseorangan, harus tunduk kepada rencana umum

dari koperasi atau team produksi dimana ia tergabung. Dalam masalah pembagian

pendapatan, kita harus memperhatikan kepentingan negara, kepentingan kolektif

maupun kepentingan perseorangan. Kita harus mengurus dengan selayaknya hubungan

tiga fihak antara pemasukan pajak negara, dana akumulasi koperasi dan pendapatan

Page 17: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

17

perseorangan petani, serta senantiasa menaruh perhatian untuk mengatur kontradiksi-

kontradiksi antara ketiganya itu. Akumulasi adalah perlu baik bagi negara

maupun koperasi, tetapi akumulasi demikian itu tidak boleh melampaui batas. Kita

harus berusaha sedapat mungkin agar kaum tani pada tahun-tahun yang normal bisa

menambah pendapatan perseorangannya dari tahun ke tahun atas dasar meningkatnya

produksi.

Banyak orang mengatakan bahwa kaum tani hidupnya susah. Benarkah pendapat

ini? Disatu fihak, ini benar. Artinya, sebagai akibat penindasan dan penghisapan oleh

kaum imperialis dan agen-agennya selama seabad lebih, negeri kita menjadi negeri yang

miskin sekali, dimana bukan saja taraf hidup kaum tani rendah, tapi juga taraf hidup

kaum buruh dan kaum intelektuil masih rendah. Taraf hidup seluruh rakyat hanya

mungkin ditingkatkan setindak demi setindak melalui usaha kita yang keras selama

beberapa puluh tahun. Dalam arti ini "susah" adalah kata yang kena. Tetapi di fihak

lain, pendapat demikian tidaklah benar. Yaitu jika dikatakan bahwa selama tujuh tahun

ini sejak pembebasan, hanya penghidupan buruh saja yang mendapat perbaikan, sedang

penghidupan tani tidak. Padahal, kecuali sejumlah yang kecil sekali, penghidupan buruh

maupun tani telah mengalami perbaikan tertentu. Sejak pembebasan, kaum tani telah

bebas dari penghisapan tuantanah, produksi mereka naik dari tahun ke tahun. Ambillah

misalnya hasil bahan makanan. Pada tahun 1949 hasil produksi bahan makanan di

seluruh negeri hanya 210.000 juta kati lebih. Pada tahun 1956 meningkat menjadi

360.000 juta kati lebih, naik hampir sebanyak 150.000 juta kati. Pajak pertanian yang

dipungut negara tidak berat, hanya 30.000 juta kati lebih setahun. Pembelian bahan

makanan oleh negara dari kaum tani dengan harga normal hanya 50.000 juta kati lebih

setahun. Keduanya berjumlah 80.000 juta kati lebih. Dan lagi, separo lebih dari bahan

makanan ini dijual kembali di desa-desa dan kota-kota kecil dekat desa. Jelaslah, tidak

dapat dikatakan bahwa penghidupan tani tidak mendapat perbaikan. Untuk beberapa

tahun yang akan datang, kita bermaksud menstabilkan jumlah pajak bahan makanan

dan pembelian bahan makanan oleh negara pada taraf 80.000 juta kati lebih sedikit

setahun, guna membantu perkembangan pertanian dan koperasi menjadi terkonsolidasi.

Dengan demikian, sejumlah kecil keluarga yang kekurangan bahan makanan yang kini

masih terdapat di desa tidak akan kekurangan lagi, sehingga semua keluarga tani,

kecuali keluarga yang khusus mengusahakan tanam-tanaman bahan industri,

mempunyai kelebihan bahan makanan atau setidak-tidaknya menjadi swasembada,

sehingga di desa tidak ada lagi tanimiskin dan taraf hidup semua tani akan mencapai

atau melampaui taraf hidup tanisedang. Tidaklah pada tempatnya untuk begitu saja

membandingkan pendapatan rata-rata seorang tani dalam setahun dengan pendapatan

rata-rata seorang buruh dalam setahun, dan mengatakan bahwa yang satu terlalu

rendah, sedang lainnya terlalu tinggi. Produktivitet kerja buruh jauh lebih tinggi

daripada produktivitet kerja tani, sedang ongkos hidup tani jauh lebih rendah

Page 18: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

18

daripada ongkos hidup buruh di kota-kota, maka itu tidak bisa dikatakan bahwa buruh

mendapat perlakuan istimewa dari negara. Akan tetapi, upah sejumlah kecil buruh dan

sementara pekerja badan-badan negara memang agak terlampau tinggi, dan kaum tani

beralasan untuk merasa tidak puas akan hal ini, maka itu perlu diadakan pengaturan

kembali tertentu sebagaimana mestinya sesuai dengan keadaan yang khusus.

IV. MASALAH PENGUSAHA INDUSTRI

DAN PEDAGANG

Dalam rangka perubahan sistim masyarakat di negeri kita, disamping

pengkoperasian pertanian dan kerajinan tangan, pengubahan perusahaan-perusahaan

industri dan dagang swasta menjadi perusahaan campuran negara-swasta juga

diselesaikan pada tahun 1956. Pelaksanaan usaha ini yang begitu cepat dan lancar

adalah berhubungan erat dengan pengurusan kontradiksi antara klas buruh dengan

burjuasi nasional sebagai kontradiksi di kalangan rakyat. Apakah kontradiksi klas ini

sudah dipecahkan sepenuhnya? Untuk pemecahannya yang penuh masih diperlukan

waktu yang cukup panjang. Tetapi kini ada sementara orang mengatakan, bahwa kaum

kapitalis sudah diubah demikian rupa sehingga tidak banyak berbeda dengan kaum

buruh, dan bahwa pengubahan lebih lanjut tak perlu lagi. Malah ada yang sampai

mengatakan, bahwa kaum kapitalis bahkan sudah agak lebih baik daripada kaum buruh.

Lainnya lagi bertanya, kalau pengubahan itu perlu, mengapa klas buruh tidak diubah?

Apakah pendapat-pendapat ini betul? Sudah tentu tidak.

Dalam proses pembangunan masyarakat sosialis, semua orang memerlukan

pengubahan, baik kaum penghisap maupun kaum pekerja. Siapa bilang klas buruh tidak

memerlukan pengubahan? Tentu saja pengubahan terhadap kaum penghisap dan

pengubahan terhadap kaum pekerja adalah dua macam pengubahan yang berlainan

secara kwalitatif, tidak boleh dicampuradukkan. Didalam perjuangan klas dan

perjuangan melawan alam itulah klas buruh mengubah seluruh masyarakat, bersamaan

dengan itu juga mengubah diri sendiri. Klas buruh harus terus-menerus belajar dalam

proses kerja, selangkah demi selangkah mengatasi kekurangan-kekurangannya, dan

selamanya tidak boleh berhenti. Ambillah misalnya kita yang hadir disini. Banyak di

antara kita mendapat kemajuan tertentu setiap tahun; artinya, kita sedang mengubah

diri setiap tahun. Saya sendiri dulu mempunyai bermacam-macam fikiran yang bukan-

Marxis, kemudian baru saja menerima Marxisme. Saya belajar sedikit Marxisme dari

buku-buku dan menempuh pengubahan pertama atas fikiran saya, tetapi saya menjadi

berubah terutama dengan mengambil bagian dalam perjuangan klas yang lama. Dan saya

harus terus belajar, hanya dengan demikian saya akan mendapat kemajuan lebih lanjut,

jika tidak, saya akan ketinggalan. Betulkah kaum kapitalis sudah begitu baik sehingga

Page 19: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

19

tidak memerlukan lagi pengubahan?

Sementara orang mengatakan, bahwa sekarang burjuasi Tiongkok tidak lagi

berwatak dobel, tetapi hanya berwatak satu segi saja. Apakah begitu kenyataannya?

Tidak, tidak begitu. Di satu fihak elemen-elemen burjuis sudah menjadi pegawai

tatausaha di perusahaan-perusahaan campuran negara-swasta dan sedang dalam

proses perubahan dari penghisap menjadi pekerja yang hidup dari kerjanya sendiri; di

fihak lain, mereka masih menerima dividen tetap dari saham modalnya di perusahaan-

perusahaan campuran negara-swasta, artinya, mereka masih belum meninggalkan akar-

akar penghisapannya. Antara mereka dengan klas buruh masih terdapat jarak yang

tidak kecil dalam ideologi, perasaan dan kebiasaan hidup. Bagaimana dapat dikatakan

bahwa mereka tidak lagi berwatak dobel? Bahkan sesudah mereka tidak menerima lagi

dividen tetap dan cap "burjuasi" dihapuskan, mereka masih harus meneruskan

pengubahan ideologi untuk waktu yang agak panjang. Kalau menganggap burjuasi tidak

lagi berwatak dobel, berarti kaum kapitalis tidak lagi mempunyai tugas untuk belajar

dan mengubah diri.

Sudah seharusnya dikatakan bahwa pandangan demikian itu bukan saja tidak

sesuai dengan keadaan yang nyata dari kaum pengusaha industri dan pedagang, tetapi

juga tidak sesuai dengan keinginan sebagian besar industri dan pedagang. Selama

beberapa tahun yang lalu sebagian besar dari mereka mau belajar dan telah mencapai

kemajuan yang nyata. Pengubahan pengusaha industri dan pedagang sampai ke akar-

akarnya hanya dapat dicapai dalam proses bekerja; mereka harus melakukan kerja

bersama-sama dengan para pegawai dan buruh di perusahaan-perusahaan, menjadikan

perusahaan itu pangkalan untuk pengubahan diri. Tetapi penting juga bagi mereka

untuk mengubah beberapa dari pandangan-pandangan lama mereka melalui belajar. Bagi

pengusaha industri dan pedagang belajar harus atas dasar sukarela. Sesudah

mengikuti kursus selama puluhan hari banyak pengusaha industri dan pedagang sewaktu

kembali ke perusahaan-perusahaannya mempunyai lebih banyak bahasa yang sama

dengan kaum buruh dan wakil-wakil fihak negara, sehingga terdapat syarat-syarat

yang lebih baik untuk bekerja bersama-sama. Dari pengalamannya sendiri mereka tahu,

bahwa bagi mereka adalah berguna untuk terus belajar dan mengubah diri. Anggapan

bahwa belajar dan pengubahan tak perlu sebagaimana dikemukakan tadi, tidak

mencerminkan pendapat dari golongan terbesar pengusaha industri dan pedagang, tapi

hanya mencerminkan pendapat sejumlah kecil saja dari mereka.

V. MASALAH KAUM INTELEKTUIL

Kontradiksi di kalangan rakyat di negeri kita juga mendapat manifestasinya di

kalangan kaum intelektuil. Beberapa juta kaum intelektuil yang dulu mengabdi kepada

Page 20: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

20

masyarakat lama sekarang berubah menjadi mengabdi kepada masyarakat baru, dan

disini timbul soal bagaimana mereka menyesuaikan diri dengan kebutuhan-kebutuhan

masyarakat baru dan bagaimana kita membantu mereka dalam hal ini. Ini juga

merupakan kontradiksi di kalangan rakyat.

Sebagian besar kaum intelektuil negeri kita telah mencapai kemajuan yang nyata

selama tujuh tahun yang lalu ini. Mereka menyatakan setuju dengan sistim sosialis.

Banyak di antara mereka yang sedang rajin mempelajari Marxisme, dan ada sebagian

sudah menjadi orang komunis. Meskipun yang tersebut belakangan ini kini masih kecil

jumlahnya, tapi sedang bertambah berangsur-angsur. Tentu saja, masih ada sementara

orang di kalangan intelektuil yang kini tetap menyangsikan atau tidak menyetujui

sosialisme, tetapi mereka hanya merupakan jumlah kecil.

Usaha pembangunan sosialis yang besar dan berat di negeri kita membutuhkan

pengabdian dari kaum intelektuil yang sebanyak mungkin. Kita harus percaya kepada

setiap intelektuil yang benar-benar bersedia mengabdi kepada usaha sosialisme,

secara radikal memperbaiki hubungan kita dengan mereka memecahkan semua soal

yang perlu dipecahkan, supaya mereka dapat secara aktif mengembangkan bakat

mereka. Banyak kawan kita yang tidak pandai bersatu dengan kaum intelektul, bersikap

kaku terhadap mereka, tidak menghargai kerja mereka, dan tidak pada tempatnya

mencampuri hal-hal yang tidak seharusnya dicampuri dalam pekerjaan ilmiah dan

kebudayaan. Semua kekurangan itu harus diatasi.

Meskipun kaum intelektuil yang luas sudah mendapat kemajuan tertentu, mereka

tidak seharusnya menjadi puas diri karena itu. Kaum intelektuil harus terus mengubah

diri, berangsur-angsur membuang pandangan-dunia burjuis dan menegakkan

pandangan-dunia proletar dan komunis, guna sepenuhnya menyesuaikan diri dengan

kebutuhan-kebutuhan masyarakat baru dan bersatu-padu dengan kaum buruh dan tani.

Perubahan pandangan-dunia adalah perubahan fundamentil, dan sampai sekarang belum

dapat dikatakan bahwa kebanyakan dari kaum intelektuil kita sudah menyelesaikan

perubahan itu. Kita mengharapkan supaya kaum intelektuil negeri kita maju terus, dan

dalam proses bekerja dan belajar bersangsur-angsur menegakkan pandangan-dunia

komunis, berangsur-angsur menguasai Marxisme-Leninisme, berangsur-angsur menjadi

satu dengan buruh dan tani, dan jangan berhenti di tengah jalan, apalagi mundur

kebelakang, sebab kalau mundur, tidak akan ada jalan keluar bagi mereka. Oleh karena

sistim masyarakat negeri kita sudah berubah dan dasar ekonomi bagi ideologi burjuis

pada pokoknya sudah dihapuskan, maka bukan saja perlu tetapi juga ada kemungkinan

bagi sejumlah besar kaum intelektuil kita untuk merubah pandangan hidupnya. Tetapi

perubahan pandangan dunia sampai ke akar-akarnya akan makan waktu yang sangat

lama, kita harus bekerja dengan sabar dan tidak boleh terburu nafsu. Dalam

kenyataannya tentu ada sementara orang yang dalam ideologinya selalu tidak mau

menerima Marxisme-Leninisme, tidak mau menerima komunisme. Kita tidak seharusnya

Page 21: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

21

menuntut terlalu keras terhadap mereka; selama mereka tunduk kepada tuntutan-

tuntutan negara dan bekerja sebagaimana mestinya, kita harus memberi mereka

kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang cocok.

Pada waktu belakangan ini pekerjaan ideologi dan politik di kalangan kaum

intelektuil dan pemuda pelajar menjadi kendor, dan telah terjadi beberapa

penyelewengan. Rupanya di mata sementara orang, politik, haridepan tanahair ataupun

cita-cita umat manusia itu tidak perlu mendapat perhatian. Seakan-akan Marxisme itu

mode untuk suatu ketika saja, dan kini sudah tidak begitu menjadi mode lagi. Untuk

menghadapi keadaan demikian ini, pekerjaan ideologi dan politik harus dipergiat

sekarang. Baik kaum intelektuil maupun pemuda pelajar harus giat belajar. Disamping

menempuh pelajaran kejuruan, mereka harus mencapai kemajuan dalam idelologi

maupun politik, dan untuk maksud ini mereka harus mempelajari Marxisme,

mempelajari kejadian-kejadian yang hangat dan soal-soal politik. Tidak mempunyai

pandangan politik yang tepat sama halnya dengan tidak berjiwa. Pengubahan ideologi

pada waktu yang lalu adalah perlu dan membawa hasil-hasil yang positif. Tetapi cara-

caranya agak kasar dan menyinggung peranan sementara orang, ini tidak baik.

Kekurangan-kekurangan demkian harus dihindari untuk selanjutnya. Semua badan

harus memikul tanggungjawabnya dalam pekerjaan ideologi dan politik. Ini berlaku bagi

Partai Komunis, Liga Pemuda, jawatan-jawatan pemerintah yang bertugas mengurus

pekerjaan ini, dan terutama bagi para kepala sekolah dan guru. Pedoman pendidikan

kita harus demikian rupa sehingga setiap orang yang mendapat pendidikan berkembang

moral, kecerdasan dan jasmaninya, menjadi pekerja yang berkesedaran sosialis dan

berkebudayaan. Harus menganjurkan gagasan membangun negeri dengan rajin dan

hemat. Harus diusahakan supaya semua pemuda kita mengerti, bahwa negeri kita

sekarang masih merupakan negeri yang miskin sekali, bahwa keadaan ini tidak bisa

diubah secara radikal dalam waktu yang singkat, dan bahwa hanya melalui perjuangan

angkatan muda dan seluruh rakyat kita secara bersatu-padu, dapatlah diciptakan suatu

negara yang kuat dan makmur dengan keduabelah tangan mereka sendiri dalam waktu

beberapa puluh tahun. Pembentukan sistim sosialis telah membuka bagi kita suatu

jalan menuju dunia yang kita cita-citakan, tetapi terwujudnya dunia cita-cita itu

tergantung pada kerja kita yang tekun. Sementara pemuda mengira, begitu

masyarakat sosialis tercapai, segala-galanya harus sudah sempurna dan mereka harus

dapat menikmati kehidupan bahagia yang sudah tersedia, tanpa mengeluarkan tenaga.

Ini suatu fikiran yang tidak realistis.

VI. MASALAH BANGSA-BANGSA MINORITET

Bangsa-bangsa minoritet di negeri kita berjumlah lebih dari 30 juta orang.

Page 22: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

22

Meskipun mereka hanya merupakan 6% dari seluruh penduduk Tiongkok, tapi mereka

mendiami daerah-daerah luas yang kira-kira meliputi 50-60% dari seluruh wilayah

Tiongkok. Maka itu hubungan antara bangsa Han dengan bangsa-bangsa minotitet

harus diurus dengan baik. Kunci bagi masalah ini yalah mengatasi sovinisme Han-besar.

Bersamaan dengan itu dimana terdapat nasionalisme lokal di kalangan bangsa-bangsa

minoritet juga harus diatasi. Baik sovinisme Han-besar maupun nasionalisme lokal

merugikan persatuan rakyat bangsa-bangsa kita; ini merupakan kontradiksi di kalangan

rakyat yang harus diatasi. Kita telah melakukakn pekerjaan-pekerjaan tertentu dalam

hal ini, dan di sebagian besar daerah-daerah bangsa minoritet hubungan antara

bangsa-bangsa telah mendapat perbaikan besar dibandingkan dengan waktu yang

sudah-sudah, tetapi masih terdapat sejumlah soal yang harus dipecahkan. Di sebagian

daerah sovinisme Han-besar maupun nasionalisme-lokal masih terdapat sampai batas

yang serius, dan ini meminta perhatian secukupnya. Berkat kegiatan semua bangsa kita

selama beberapa tahun ini, perubahan-perubahan demokratis dan pengubahan sosialis

pada pokoknya sudah selesai di sebagain terbesar daerah-daerah terbesar bangsa

minoritet di negeri kita. Di Tibet perubahan demokratis belum dilaksanakan karena

syarat-syaratnya belum matang. Menurut persetujuan 17-fasal antara Pemerintah

Rakyat Pusat dengan pemerintah daerah Tibet, perubahan sistim masyarakat harus

dilaksanakan, tetapi waktunya hanya bisa diputuskan oleh jumlah terbesar dari massa

rakyat Tibet dan tokoh-tokoh pemimpinnya bilamana mereka menganggap bahwa

perubahan itu sudah bisa dilaksanakan, dan kita harus sabar. Kini telah diputuskan

bahwa perubahan itu tidak akan dilakukan di Tibet selama masa Rencana Lima Tahun

Kedua. Apakah perubahan itu akan dilakukan atau tidak pada masa Rencana Lima Tahun

Ketiga, hanya dapat diputuskan berdasarkan keadaan pada waktu itu5).

VI. PERENCANAAN YANG

MENYELURUH DAN PENGATURAN

YANG SELAYAKNYA

Yang kita maksudkan dengan perencanaan yang menyeluruh disini yalah

perencanaan yang secara menyeluruh mempertimbangkan kepentingan 600 juta rakyat

kita. Baik dalam menyusun rencana, mengurus sesuatu hal atau mempertimbangkan

soal-soal, kita harus bertolak dari kenyataan bahwa negeri kita berpenduduk 600 juta

orang, dan kita sekali-kali tidak boleh lupa akan hal ini. Mengapa perlu kita kemukakan

soal demikian ini? Apakah masih ada orang yang belum tahu bahwa negeri kita

berpenduduk 600 juta? Tahu memang tahu, tetapi dalam prakteknya ada sementara

orang yang lupa, seolah-olah makin sedikit orangnya dan makin kecil lingkungannya

makin baik. Mereka yang berpegang pada "lingkungan kecil-isme" ini menolak ide

Page 23: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

23

demikian: mengerahkan segala faktor yang positif, mempersatukan semua orang yang

bisa dipersatukan, dan berusaha sedapat mungkin untuk mengubah faktor-faktor

negatif menjadi faktor-faktor yang positif, supaya mengabdi kepada usaha besar

pembangunan masyarakat sosialis. Saya mengharapkan supaya orang-orang itu

berpandangan lebih luas dan sungguh-sungguh mengakui bahwa negeri kita

berpenduduk 600 juta jiwa, bahwa ini adalah kenyataan obyektif, dan ini merupakan

modal kita. Penduduk kita yang besar jumlahnya itu merupakan hal yang baik, tetapi

tentu saja juga membawa kesulitan-kesulitan. Usaha pembangunan kita berkembang

dengan subur di segala bidang dan mencapai hasil-hasil yang besar sekali, tetapi dalam

masa peralihan dari perubahan sosial yang mahabesar sekarang ini masih terdapat

banyak masalah yang sulit. Perkembangan dan sekaligus kesulitan – ini suatu

kontradiksi. Dan kontradiksi apapun tidak hanya harus dipecahkan, tetapi juga pasti

dapat dipecahkan. Pedoman kita yalah perencanaan yang menyeluruh dan pengaturan

yang selayaknya. Baik masalah apa saja – masalah bahan makanan, masalah bencana

alam, masalah penempatan tenaga kerja, masalah pendidikan, masalah kaum intelektuil,

masalah front persatuan dari semua kekuatan patriotik, masalah bangsa-bangsa

minoritet atau masalah-masalah lainnya – kita harus selalu bertolak dari sudut

perencanaan yang secara menyeluruh mempertimbangkan seluruh rakyat dan

mengadakan pengaturan-pengaturan yang selayaknya yang sesuai dengan kemungkinan-

kemungkinan yang nyata pada waktu dan tempat yang khusus, sesudah bermusyawarah

dengan semua kalangan yang bersangkutan. Kita sekali-kali tidak boleh mengeluh,

bahwa terlalu banyak orang, bahwa mereka terbelakang, bahwa soalnya merepotkan

dan susah mengurusnya, lalu menolaknya keluar pintu tanpa ambil peduli. Saya berkata

demikian, apakah berarti bahwa semua orang dan semua hal diurus hanya oleh

pemerintah saja? Sudah tentu tidak! Mengenai banyak orang dan banyak hal, dapat

diserahkan kepada organisasi sosial atau langsung kepada massa untuk mengurusnya,

mereka sanggup menemukan banyak cara yang baik untuk mengurusnya. Ini juga

termasuk dalam rangka pedoman perencanaan yang menyeluruh dan pengaturan yang

selayaknya. Kita harus memberi bimbingan kepada organisasi-organisasi sosial dan

massa dimana-mana supaya bertindak sesuai dengan itu.

VIII. TENTANG "SERATUS BUNGA

MEKAR BERSAMA, SERATUS ALIRAN

BERSAING BERSUARA" DAN

"HIDUP BERDAMPINGAN UNTUK

JANGKA-PANJANG DAN

SALING MENGAWASI"

Page 24: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

24

"Seratus bunga mekar bersama, seratus aliran bersaing bersuara" dan "hidup

berdampingan untuk jangka-panjang dan saling mengawasi" – bagaimana semboyan-

semboyan ini sampai dikemukakan? Semboyan-semboyan ini dikemukakan sesuai dengan

keadaan khusus di Tiongkok, atas dasar pengakuan bahwa didalam masyarakat sosialis

masih ada berbagai macam kontradiksi, dan dengan mengingat tuntutan urgen dari

negeri kita untuk mengembangkan ekonomi dan kebudayaan secara pesat. Pedoman

"seratus bunga mekar bersama, seratus aliran bersaing bersuara" adalah pedoman

untuk mendorong perkembangan seni dan kemajuan ilmu, untuk menyuburkan

kebudayaan sosialis di negeri kita. Bentuk-bentuk dan gaya-gaya yang berlainan di

bidang seni dapat berkembang dengan bebas dan aliran-aliran yang berlainan di bidang

ilmu dapat berdebat dengan bebas. Kita anggap akan merugikan perkembangan seni

dan ilmu jika menggunakan tindakan-tindakan admininstratif untuk memaksakan

sesuatu gaya seni atau aliran fikiran dan melarang gaya seni atau aliran fikiran yang

lain. Soal benar dan salah di bidang seni dan ilmu harus dipecahkan melalui diskusi

secara bebas di kalangan seni dan ilmu, melalui praktek di bidang seni dan ilmu, dan

tidak seharusnya dipecahkan dengan cara gampang-gampangan saja. Seringkali

diperlukan waktu pengujian untuk menentukan apakah sesuatu itu benar atau salah.

Sepanjang sejarah apa yang baru dan tepat pada mulanya kerapkali tidak mendapat

pengakuan dari mayoritet dan hanya dapat berkembang dalam perjuangan dengan

melalui jalan yang berliku-liku. Seringkali apa yang tepat dan baik mula-mula tidak

diakui sebagai bunga harum, tapi malahan dianggap sebagai rumput beracun. Teori

Kopernikus tentang tata-surya6) dan teori Darwin tentang evolusi7) pernah dianggap

sebagai sesuatu yang salah dan menempuh perjuangan yang berat. Dalam sejarah

Tiongkok juga banyak contoh yang serupa itu. Di masyarakat sosialis syarat-syarat

bagi pertumbuhan sesuatu yang baru berbeda samasekali dan jauh lebih baik daripada

di masyarakat lama. Sungguhpun demikian, masih sering terjadi bahwa kekuatan-

kekuatan baru yang sedang tumbuh mengalami tekanan dan saran-saran yang rasionil

tertindas. Bahkan pertumbuhan sesuatu yang baru dapat juga terhalang oleh tekanan

yang tidak disengaja, semata-mata karena ketidak-mampuan membedakannya. Karena

itu harus bersikap hati-hati terhadap soal benar dan salah di bidang seni dan ilmu,

menganjurkan diskusi-diskusi yang bebas dan jangan menarik kesimpulan secara

tergesa-gesa. Kita menganggap sikap demikian itu dapat membantu ilmu dan seni

berkembang lebih lancar.

Marxisme berkembang melalui perjuangan juga. Pada permulaannya Marxisme

menjadi sasaran segala macam serangan dan dipandang sebagai rumput beracun.

Sekarang ia masih terus diserang dan dipandang sebagai rumput beracun di banyak

tempat di dunia ini. Di negeri-negeri sosialis kedudukan Marxisme sudah berbeda.

Tetapi, bahkan di negeri-negeri sosialis masih ada ideologi-ideologi bukan-Marxis,

Page 25: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

25

dan masih ada juga ideologi-ideologi anti-Marxis. Di Tiongkok, meskipun pengubahan

sosialis mengenai sistim hak-milik pada pokoknya sudah selesai, dan meskipun

perjuangan klas dari massa yang secara besar-besaran dan laksana prahara di masa-

masa revolusi pada pokoknya sudah berakhir, tapi masih ada sisa-sisa klas tuantanah

dan komprador yang telah digulingkan, masih ada burjuasi, dan pengubahan atas

burjuasi kecil baru saja dimulai. Perjuangan klas belumlah selesai. Perjuangan klas

antara proletariat dengan burjuasi, perjuangan klas di antara berbagai kekuatan

politik dan perjuangan klas di lapangan ideologi antara proletariat dengan burjuasi,

masih akan berlangsung untuk waktu yang lama dan berliku-liku, kadang-kadang bahkan

akan sengit sekali. Proletariat berusaha mengubah dunia menurut pandangan dunianya,

begitu juga burjuasi berusaha mengubah dunia menurut pandangan dunianya. Dalam hal

ini soal mana yang menang mana yang kalah antara sosialisme dengan kapitalisme masih

belum benar-benar dipecahkan. Kaum Marxis masih tetap merupakan jumlah kecil di

antara seluruh penduduk ataupun di kalangan kaum intelektuil. Karena itu Marxisme

tetap harus berkembang melalui perjuangan. Marxisme hanya bisa berkembang melalui

perjuangan, demikianlah tidak hanya dulu dan sekarang, tetapi juga di kemudian hari

pasti demikian. Apa yang benar selalu berkembang dalam proses perjuangan dengan

apa yang salah. Yang sejati, baik dan indah selalu ada dalam perbandingan dengan yang

palsu, jahat dan jelek. Manakala sesuatu yang salah telah ditolak umum dan suatu

kebenaran tertentu telah diterima umum oleh umat manusia, kebenaran-kebenaran

yang lebih baru memulai lagi perjuangannya dengan kesalahan-kesalahan baru.

Perjuangan demikian itu selama-lamanya tak akan berakhir. Ini adalah hukum

perkembangan kebenaran, sudah tentu juga hukum perkembangan Marxisme.

Mana yang menang dan mana yang kalah dalam perjuangan ideologi antara

sosialisme dengan kapitalisme di negeri kita hanya mungkin mendapat pemecahannya

dengan makan waktu yang agak lama. Sebabnya yalah karena pengaruh burjuasi dan

kaum intelektuil yang berasal dari masyarakat lama akan tetap ada di negeri kita untuk

waktu yang lama, demikian juga ideologi mereka. Jika kita tidak cukup menginsafi atau

samasekali tidak menginsafi situasi demikian ini, niscaya akan membuat kesalahan yang

sangat besar, akan mengabaikan perjuangan ideologi yang perlu. Perjuangan ideologi

berbeda dengan perjuangan-perjuangan lainnya. Satu-satunya cara yang harus

digunakan dalam perjuangan ini yalah menerangkan kebenaran-kebenaran dengan

seksama dan bukan paksaan secara kasar. Kini sosialisme mempunyai syarat-syarat

yang lebih unggul dalam perjuangan ideologi. Kekuatan pokok dari kekuasaan negara

berada di tangan rakyat pekerja yang dipimpin oleh proletariat. Partai Komunis kuat

dan berkewibawaan tinggi. Biarpun dalam pekerjaan kita terdapat kekurangan-

kekurangan dan kesalahan-kesalahan, namun setiap orang yang jujur dapat melihat

bahwa kita setia kepada rakyat, bahwa kita bertekat bulat dan mampu membangun

tanahair kita sebaik-baiknya bersama-sama dengan wakyat, dan bahwa kita telah

Page 26: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

26

mencapai sukses-sukses besar dan akan terus mencapai sukses-sukses yang lebih

besar lagi. Dalam jumlah yang teramat besar dari burjuasi dan kaum intelektuil yang

berasal dari masyarakat lama adalah patriotik; mereka bersedia mengabdi kepada

tanahair sosialisnya yang semakin subur dari hari kehari, dan mereka mengerti bahwa

jika mereka meninggalkan usaha sosialis dan rakyat pekerja yang dipimpin oleh Partai

Komunis, mereka tidak akan mendapat sandaran dan tidak mungkin mempunyai

haridepan apapun yang terang-benderang.

Orang bertanya: karena di negeri kita Marxisme telah diakui oleh sebagian

besar orang sebagai ideologi pembimbing, dapatkah ia dikritik? Tentu saja dapat.

Marxisme adalah kebenaran ilmiah dan tidak takut pada kritik, kalau Marxisme dapat

dijatuhkan oleh kritik, ia tidaklah berguna. Dalam kenyataannya, bukankah kaum idealis

setiap hari mengkritik Marxisme dengan segala macam cara? Bukankah mereka yang

mempertahankan fikiran-fikiran burjuis dan burjuis kecil dan tidak mau mengubahnya

juga mengkritik Marxisme dengan segala macam cara? Kaum Marxis tidak seharusnya

takut pada kritik dari siapapun. Sebaliknya, kaum Marxis justru harus membajakan

diri, mengembangkan diri dan memperluas posisinya dalam menghadapi kritik dan dalam

badai perjuangan. Perjuangan melawan fikiran-fikiran salah adalah seperti

pencacaran – orang menjadi lebih kebal terhadap ketularan sebagai hasil pencacaran.

Tanam-tanaman yang dipelihara di rumahkaca tidak mungkin dapat kuat daya-hidupnya.

Pelaksanaan pedoman "seratus bunga mekar bersama, seratus aliran bersaing

bersuara" tidak akan memperlemah kedudukan memimpin dari Marxisme dilapangan

ideologi, tetapi sebaliknya, justru akan memperkuatnya.

Pedoman apakah yang harus diambil terhadap fikiran-fikiran bukan-Marxis?

Mengenai kaum kontra-revolusioner yang sudah terang dan pensabot-pensabot usaha

sosialis, halnya mudah: kita cabut saja kebebasannya untuk berbicara. Tetapi lain

halnya dengan fikiran-fikiran yang salah di kalangan rakyat. Dapatkah melarang

fikiran-fikiran demikian itu dan tidak memberi kesempatan apapun kepada fikiran-

fikiran itu untuk menyatakan diri? Sudah tentu tidak. Bukan saja sia-sia tapi malahan

sangat merugikan untuk menggunakan cara gampang-gampangan dalam mengurus soal-

soal ideologi di kalangan rakyat, soal-soal yang bersangkutan dengan dunia fikiran-

fikiran yang salah di kalangan rakyat, soal-soal yang bersangkutan dengan dunia fikiran

manusia. Melarang dinyatakannya fikiran-fikiran yang salah, akibatnya fikiran-fikiran

yang salah itu akan tetap ada. Dan jika fikiran-fikiran yang benar dipelihara di

rumahkaca, tidak pernah kena hujan dan angin, tidak memperoleh kekebalan terhadap

penyakit, maka fikiran-fikiran itu tidak akan menang dalam menghadapi fikiran-fikiran

yang salah. Oleh karena itu, hanyalah dengan cara diskusi, cara kritik dan cara

menerangkan kebenaran-kebenaran, kita sungguh-sungguh dapat mengembangkan

fikiran-fikiran yang benar, mengatasi fikiran-fikiran yang salah dan sungguh-sungguh

dapat memecahkan soal.

Page 27: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

27

Burjuasi dan burjuasi kecil tak boleh tidak pasti akan menyatakan ideologi

mereka sendiri. Tak bisa tidak mereka pasti akan dengan gigih menyatakan diri dalam

soal-soal politik dan ideologi dengan segala jalan yang mungkin. Mustahil mereka dapat

diharapkan berbuat lain daripada itu. Kita tidak seharusnya menggunakan cara

menekan untuk mencegah mereka menyatakan diri, melainkan harus membiarkan

mereka menyatakan diri, dan bersamaan dengan itu, ketika mereka menyatakan diri,

kita berdebat dengan mereka dan melancarkan kritik yang semestinya terhadap

mereka. Tak dapat disangsikan lagi, segala macam fikiran yang salah harus kita kritik.

Sudah tentu tidak benar jika tidak mengkritik, hanya melihat saja sedang fikiran-

fikiran salah merajalela kemana-mana, dan membiarkannya merebut pasaran.

Kesalahan harus dikritik dan rumput beracun harus diberantas. Tetapi kritik demikian

itu tidak seharusnya secara dogmatis, tidak seharusnya menggunakan metode

metafisis, melainkan harus diusahakan dengan segala kemampuan untuk menggunakan

metode dialektis. Kritik harus dengan analisa yang ilmiah, dengan argumen yang

meyakinkan sepenuhnya. Kritik secara dogmatis tidak akan dapat memecahkan soal

apapun. Kita menentang segala macam rumput beracun, tetapi kita harus dengan hati-

hati membedakan mana yang betul-betul rumput beracun dan mana yang betul-betul

bunga yang harum. Kita harus belajar bersama-sama dengan massa untuk dengan hati-

hati membedakan bunga harum dengan rumput beracun, dan bersama-sama berjuang

melawan rumput beracun itu dengan cara-cara yang tepat.

Dalam mengkritik dogmatisme, kita bersamaan dengan itu harus mencurahkan

perhatian kita untuk mengkritik revisionisme. Revisionisme atau oportunisme kanan,

adalah suatu aliran fikiran burjuis yang lebih berbahaya lagi daripada dogmatisme.

Kaum revisionis, kaum oportunis kanan, dibibirnya menyebut-nyebut Marxisme, dan

mereka juga menyerang "dogmatisme". Tetapi yang mereka serang justru apa yang

paling pokok dari Marxisme. Mereka menentang atau memutar-balikkan materialisme

dan dialektika, menentang atau mencoba melemahkan diktatur demokrasi rakyat dan

pimpinan Partai Komunis, menentang atau mencoba melemahkan pengubahan sosialis

atau pembangunan sosialis. Sesudah tercapainya kemenangan pokok revolusi sosialis di

negeri kita, di masyarakat sosialis ada sejumlah orang yang memimpikan pemulihan

sistim kapitalis dan berjuang melawan klas buruh di semua front, termasuk front

ideologi. Di dalam perjuangan ini kaum revisionis adalah pembantu mereka yang terbaik.

Dilihat dari kata-katanya saja, dua semboyan itu – seratus bunga mekar

bersama, seratus aliran bersaing bersuara – tidak berwatak klas; proletariat dapat

menggunakannya, begitu juga burjuasi atau orang-orang lainnya. Tetapi berbagai klas,

lapisan dan golongan masyarakat masing-masing mempunyai pandangannya sendiri

tentang apa yang dinamakan bunga harum dan rumput beracun. Kalau begitu, menurut

pandangan massa rakyat yang luas, apakah yang menjadi patokan bagi kita sekarang

untuk membedakan bunga harum dengan rumput beracun? Dalam kehidupan politik

Page 28: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

28

rakyat kita, bagaimanakah seharusnya memastikan benar-salahnya perkataan dan

perbuatan kita? Berdasarkan prinsip-prinsip dalam Undang-Undang Dasar negara kita,

berdasarkan kehendak jumlah yang paling besar dari rakyat kita dan pendirian-

pendirian politik bersama yang telah dinyatakan berkali-kali oleh semua partai dan

golongan politk di negeri kita, kita menganggap bahwa secara garis besar patokan itu

dapat dirumuskan sebagai berikut:

(1) Membantu mempersatukan dan bukan memecah-belah rakyat berbagai

bangsa kita;

(2) Menguntungkan dan bukan merugikan pengubahan sosialis dan

pembangunan sosialis;

(3) Membantu mengkonsolidasi dan bukan merusak atau melemahkan diktatur

demokrasi rakyat;

(4) Membantu mengkonsolidasi dan bukan merusak atau melemahkan

sentralisme-demokratis;

(5) Membantu memperkuat dan bukan mengesampingkan atau melemahkan

pimpinan Partai Komunis;

(6) Menguntungkan dan bukan merugikan persatuan sosialis internasional dan

persatuan internasional rakyat yang cinta-damai di seluruh dunia.

Dari enam patokan ini, yang paling penting yalah jalan sosialis dan pimpinan Partai.

Patokan-patokan ini dikemukakan guna membantu rakyat mengembangkan diskusi

secara bebas mengenai berbagai masalah dan bukan untuk merintangi diskusi semacam

itu. Mereka yang tidak menyetujui patokan-patokan ini tetap boleh mengajukan

pendapatnya sendiri untuk berdebat. Tetapi bilamana sebagian besar orang telah

mempunyai patokan yang tegas, kritik dan otokritik dapatlah dilakukan diatas rel yang

tepat, dan dengan patokan-patokan ini dapat ditentukan apakah perkataan dan

perbuatan orang itu benar atau salah, termasuk bunga harum atau rumput beracun.

Kesemuanya ini adalah patokan-patokan politik. Sudah tentu, untuk menentukan benar-

salahnya teori-teori ilmiah atau menilai sampai kemana taraf estetika karya seni,

diperlukan lagi patokan-patokan khusus tertentu. Tetapi keenam patokan politik ini

berlaku bagi semua aktivitet keilmuan dan kesenian. Di negeri sosialis seperti negeri

kita ini, apakah mungkin sesuatu aktiviteit keilmuan atau kesenian yang berguna

berlawanan dengan patokan-patokan politik ini?

Pandangan-pandangan yang diuraikan diatas bertolak dari syarat-syarat sejarah

yang kongkrit di negeri kita. Keadaan di setiap negeri sosialis dan di setiap Partai

Komunis berbeda-beda. Karena itu kita tidak menganggap bahwa mereka harus atau

mesti mengikuti cara Tiongkok.

Semboyan "hidup berdampingan untuk jangka-panjang dan saling-mengawasi"

Page 29: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

29

juga merupakan hasil dari syarat-syarat sejarah yang kongkrit di negeri kita.

Semboyan ini tidak dikemukakan secara tiba-tiba saja, melainkan sudah melalui

proses pertimbangan selama beberapa tahun. Gagasan hidup berdampingan untuk

jangka-panjang sudah lama ada. Sesudah sistim sosialis pada pokoknya terbentuk pada

tahun yang lalu, semboyan ini dikemukakan dengan tegas. Mengapa partai-partai dan

golongan-golongan demokratis burjuis dan burjuis kecil harus diperbolehkan hidup

berdampingan dengan partai klas buruh untuk jangka waktu yang lama? Karena kita

tidak beralasan untuk tidak mengambil pedoman hidup berdampingan untuk jangka-

panjang dengan semua partai dan golongan yang sungguh-sungguh membaktikan

tenaganya untuk mempersatukan rakyat demi usaha sosialisme dan yang mendapat

kepercayaan dari rakyat. Didepan Sidang Ke-2 Komite Nasional Majelis

Permusyawaratan Politik Rakyat pada bulan Juni 1950, sudah saya katakan demikian:

Rakyat dan Pemerintah Rakyat tidak beralasan untuk menolak siapapun

atau tidak memberikan kesempatan kepadanya untuk hidup dan membaktikan

tenaganya asalkan ia benar-benar bersedia untuk berbakti kepada rakyat,

benar- benar telah membantu rakyat di masa-masa sulit, berbuat baik kepadanya

dan akan selalu berbuat begitu tanpa berhenti ditengah jalan.

Yang saya bicarakan disini adalah dasar politik bagi hidup berdampingan dalam jangka-

panjang untuk berbagai partai dan golongan. Adalah hasrat dan juga pedoman Partai

Komunis untuk hidup berdampingan dengan berbagai partai dan golongan demokratis

dalam jangka-panjang. Tetapi apakah partai-partai dan golongan-golongan demokratis

itu dapat hidup lama, ini tidak hanya tergantung dari hasrat fihak Partai Komunis saja,

melainkan juga tergantung pada sepak-terjang partai-partai dan golongan-golongan

demokratis itu sendiri, tergantung pada kenyataan apakah mereka mendapat

kepercayaan rakyat atau tidak. Saling mengawasi di antara berbagai partai dan

golongan juga merupakan kenyataan yang sudah lama berlaku, artinya mereka sudah

lama saling memberi pendapat dan saling mengkritik. Saling mengawasi sudah tentu

bukanlah urusan sefihak saja; ini berarti Partai Komunis boleh mengawasi partai-partai

dan golongan-golongan demokratis, partai-partai dan golongan-golongan demokratis

juga boleh mengawasi Partai Komunis. Mengapa partai-partai dan golongan-golongan

demokratis harus diperbolehkan mengawasi Partai Komunis? Sebab bagi suatu partai,

seperti halnya seorang manusia, perlu sekali mendengar suara yang berlainan. Kita

semua tahu, bahwa pengawasan atas Partai Komunis terutama dilakukan oleh rakyat

pekerja dan massa anggota Partai. Tetapi dengan adanya partai-partai dan golongan-

golongan demokratis, akan lebih besar pula manfaatnya bagi kita. Tentu saja, pendapat

dan kritik yang diberikan satu kepada lainnya antara partai-partai dan golongan-

golongan demokratis dengan Partai Komunis hanya akan memainkan peranan saling

Page 30: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

30

mengawasi yang positif kalau sesuai dengan enam patokan politik tersebut diatas.

Maka itu kita harap semua partai dan golongan demokratis mencurahkan perhatian

pada pengubahan ideologi, berusaha untuk hidup berdampingan dengan Partai Komunis

dalam jangka-panjang dan saling mengawasi, supaya memenuhi kebutuhan-kebutuhan

masyarakat baru.

IX. TENTANG SOAL KERUSUHAN

YANG DITIMBULKAN OLEH

SEJUMLAH KECIL ORANG

Pada tahun 1956 di tempat-tempat tertentu terjadi peristiwa-peristiwa

pemogokan dari sejumlah kecil buruh dan pelajar. Sebab langsung dari kerusuhan itu

yalah tidak dipenuhinya sejumlah tuntutan materiil mereka, yang beberapa di

antaranya adalah seharusnya dan dapat dipenuhi, sedang beberapa lagi tidak pada

tempatnya atau terlalu tinggi tuntutannya sehingga tidak bisa dipenuhi untuk

sementara ini. Tetapi faktor yang lebih penting bagi kerusuhan itu yalah birokrasi dari

fihak pimpinan. Dalam beberapa hal tanggungjawab atas kesalahan-kesalahan

birokratis itu semestinya dipikul oleh instansi-instansi atasan, dan tidak seharusnya

mempersalahkan fihak bawahan semata-mata. Sebab lain dari kerusuhan-kerusuhan itu

yalah kurangnya pendidikan ideologi dan politik di kalangan buruh dan pelajar. Pada

tahun itu pula, sejumlah kecil anggota koperasi pertanian juga menimbulkan kerusuhan

dan disinipun sebabnya yang terutama yalah birokrasi dari fihak pimpinan dan

kurangnya pendidikan di kalangan massa.

Harus diakui, bahwa sementara massa kadang-kadang mudah menaruh perhatian

pada kepentingan terdekat, sebagian dan perseorangan, tidak mengerti atau tidak

begitu mengerti akan kepentingan jangka-panjang, nasional dan kolektif. Karena

dengan kurangnya pengalaman politik dan pengalaman kehidupan sosial, tidak sedikit

pemuda yang tidak tahu membuat perbandingan antara Tiongkok lama dengan Tiongkok

baru, dan tidak mudah bagi mereka untuk secara mendalam memahami betapa

banyaknya kepahit-getiran yang dialami rakyat kita dalam perjuangan untuk

membebaskan diri dari penindasan imperialisme dan kaum reaksioner Kuomintang, dan

betapa beratnya kerja yang harus dilakukan dalam jangka waktu yang lama untuk

membangun masyarakat sosialis yang indah. Itulah sebabnya maka kita harus

senantiasa melakukan pendidikan politik yang hidup dan efektif di kalangan massa, dan

harus selalu memberikan penerangan yang sebenarnya kepada mereka tentang

kesulitan-kesulitan yang timbul, bersama-sama dengan mereka mempelajari cara

bagaimana mengatasi kesulitan-kesulitan itu.

Kita tidak membenarkan kerusuhan, karena kontradiksi-kontradiksi di kalangan

Page 31: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

31

rakyat dapat diselesaikan dengan cara "persatuan – kritik – persatuan", sedang

kerusuhan selalu mengakibatkan kerugian tertentu dan tidak menguntungkan bagi

perkembangan usaha sosialisme. Kita percaya bahwa massa rakyat kita yang luas

mendukung sosialisme, sangat berdisiplin dan berpegang pada kebenaran, dan sekali-

kali tak akan menimbulkan kerusuhan tanpa alasan. Tetapi ini tidak berarti bahwa di

negeri kita tidak ada kemungkinan terjadinya kerusuhan massa. Dalam soal ini, yang

seharusnya menjadi perhatian kita yalah:

(1) Untuk melenyapkan sebab-sebab kerusuhan sampai ke akar-akarnya, kita

harus dengan tegas mengatasi birokrasi, dengan sebaik-baiknya

mempergiat pendidikan ideologi dan politik, dan mengurus segala

kontradiksi sebagaimana mestinya. Asalkan ini dilakukan, pada umumnya

tidak akan terjadi kerusuhan.

(2) Bila kerusuhan sudah terjadi sebagai akibat pekerjaan kita yang tidak

baik, kita harus membimbing massa yang terlibat dalam kerusuhan itu ke

jalan yang benar, menggunakan kerusuhan itu sebagai cara yang istimewa

untuk memperbaiki pekerjaan kita, mendidik kader dan massa, dan

mengikhtiarkan pemecahan masalah-masalah yang belum terpecahkan di

waktu yang biasa. Dalam proses mengurus sesuatu kerusuhan, kita harus

bekerja dengan seksama, dan jangan menggunakan cara gampang-

gampangan atau begitu saja menyatakan sudah beres soalnya. Biangkeladi

kerusuhan-kerusuhan itu tidak seharusnya dipecat dengan sembarangan

saja, kecuali mereka yang melakukan pelanggaran-pelanggaran kriminil

atau elemen-elemen kontra-revolusioner yang sedang aktif yang harus

diurus menurut hukum. Di negeri yang besar seperti negeri kita ini, tidak

ada sesuatu yang patut ditakutkan dan diherankan jika terjadi kerusuhan

dari sejumlah kecil orang; sebaliknya, ini malahan akan membantu kita

mengatasi birokrasi.

Di masyarakat kita ada juga sejumlah kecil orang yang tidak mengindahkan

kepentingan umum, bersewenang-wenang, melanggar hukum dan melakukan kejahatan.

Mereka mungkin, dengan mempergunakan dan memutar-balikkan politik-politik kita,

sengaja mengajukan tuntutan-tuntutan yang tidak masuk akal untuk menghasut massa,

atau sengaja menyebarkan kabar-angin untuk membangkitkan kerusuhan dan

mengacau ketertiban masyarakat yang normal. Kita tidak setuju orang-orang demikian

itu dibiarkan berbuat sekehendaknya. Sebaliknya, tindakan-tindakan hukum yang

seperlunya harus diambil terhadap mereka. Menjatuhkan hukuman terhadap orang-

orang demikian itu adalah tuntutan massa yang luas di masyarakat, dan akan

bertentangan dengan kemauan massa jika mereka tidak dihukum.

Page 32: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

32

X. DAPATKAH HAL YANG

JELEK BERUBAH MENJADI

HAL YANG BAIK?

Sebagaimana telah saya katakan diatas, di masyarakat kita adalah sesuatu hal

yang jelek jika terjadi kerusuhan di kalangan massa, dan kita tidak membenarkannya.

Tetapi terjadinya peristiwa-peristiwa demikian itu pada gilirannya dapat mendorong

kita untuk menarik pelajaran, mengatasi birokrasi dan mendidik kader dan massa.

Dalam arti ini, hal yang jelek dapat berubah juga menjadi hal yang baik. Jadi

kerusuhan mempunyai sifat dobel. Setiap kerusuhan dapat kita tinjau dengan

pandangan demikian.

Bagi setiap orang sudah jelas bahwa peristiwa Hongaria bukanlah suatu hal yang

baik. Tetapi inipun mempunyai sifat dobel. Karena kawan-kawan Hongaria mengambil

tindakan-tindakan yang tepat dalam proses perkembangan peristiwa itu, maka

Peristiwa Hongaria dari suatu hal yang jelek akhirnya berubah menjadi hal yang baik.

Hongaria sekarang lebih kokoh daripada yang sudah-sudah, dan semua negeri yang

lainnya dalam kubu sosialis juga mendapat pelajaran.

Begitu pula, kampanye anti-Komunis dan anti-rakyat di seluruh dunia yang terjadi pada

paro kedua tahun 1956 sudah tentu merupakan hal yang jelek. Tetapi ia telah mendidik

dan membajakan Partai-Partai Komunis dan klas buruh di semua negeri, dengan

demikian menjadi hal yang baik. Di banyak negeri, semasa kampanye itu sejumlah orang

keluar dari Partai Komunis. Keluarnya sebagian orang dari Partai dan berkurangnya

jumlah anggota Partai sudah tentu suatu hal yang jelek. Tetapi ada juga seginya yang

baik. Elemen-elemen bimbang yang tidak mau terus menjadi anggota Partai sudah

keluar, tapi jumlah terbesar dari anggota-anggota Partai yang teguh bersatu lebih

erat untuk berjuang. Mengapa ini tidak baik?

Pendeknya, kita harus belajar meninjau masalah dari semua segi, tidak hanya

melihat seginya yang positif, tetapi juga seginya yang negatif. Dalam syarat-syarat

tertentu, sesuatu yang jelek dapat membawa akibat yang baik dan sesuatu yang baik

juga dapat membawa akibat yang jelek. Lebih dari dua ribu tahun yang lalu Lao Tse

berkata: "Nasib baik terletak dalam nasib buruk, nasib buruk tersembunyi dalam nasib

baik."8) Sewaktu Jepang menyerbu ke Tiongkok, Jepang menamakan ini kemenangan.

Daerah-daerah Tiongkok yang luas diduduki, dan orang Tionghoa menamakan ini

kekalahan. Tetapi didalam kekalahan Tiongkok itu terkandung benih kemenangan,

sedangkan didalam kemenangan Jepang terkandung benih kekalahan. Tidakkah sejarah

telah membuktikan kebenaran ini?

Sekarang orang di seluruh dunia sedang membicarakan apakah perang dunia

Page 33: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

33

ketiga akan pecah atau tidak. Juga mengenai masalah ini, kita harus mempunyai

persiapan dalam fikiran dan membuat analisa. Kita dengan teguh mempertahankan

perdamaian dan menentang perang. Tetapi bila kaum imperialis berkeras hendak

mencetuskan perang lagi, kitapun tidak usah takut. Sikap kita mengenai masalah ini

sama dengan sikap kita terhadap setiap "kerusuhan": pertama, kita menentang; kedua,

kita tidak takut. Perang Dunia Pertama disusul oleh lahirnya Uni Soviet dengan

penduduk 200 juta. Perang Dunia Kedua disusul oleh munculnya kubu sosialis dengan

jumlah penduduk seluruhnya 900 juta. Jika kaum imperialis berkeras hendak

mencetuskan perang dunia ketiga, dapat dipastikan bahwa akibatnya sudah tentu

beberapa ratus juta lagi akan beralih ke sosialisme, dan daerah-daerah dibawah

kekuasaan imperialisme tidak akan banyak lagi, mungkin juga seluruh sistim imperialis

ambruk samasekali.

Dalam syarat-syarat tertentu, kedua segi yang berlawanan dari suatu

kontradiksi, tak boleh tidak, masing-masing berubah dari yang satu menjadi yang

lainnya sebagai akibat perjuangan antara mereka. Disini, syaratlah yang penting. Tanpa

syarat-syarat tertentu, kedua segi yang berjuang itu tidak mungkin berubah dari yang

satu menjadi yang lainnya. Dari semua klas di dunia ini proletariatlah yang paling

berhasrat mengubah kedudukannya, lalu semi-proletariat, karena yang satu tidak

memiliki apa-apa, sedang yang satu lagi walaupun punya tapi tidak banyak. Keadaan

sekarang dimana Amerika Serikat mengendalikan suara terbanyak dalam PBB dan

mengontrol banyak daerah di dunia adalah keadaan sementara saja yang akhirnya

berubah juga. Kedudukan Tiongkok sebagai negeri yang miskin dan tanpa hak di

gelanggang internasional juga akan berubah – negeri yang miskin akan berubah menjadi

negeri yang kaya, negeri yang tanpa hak menjadi negeri yang mempunyai haknya –

berubah menjadi apa yang sebaliknya. Disini syarat yang menentukan yalah sistim

sosialis dan perjuangan rakyat yang bersatu-padu.

XI. TENTANG PENGHEMATAN

Disini saya ingin berbicara sekedarnya tentang masalah penghematan. Kita ingin

melakukan pembangunan besar-besaran, tetapi negeri kita masih sangat miskin – ini

suatu kontradiksi. Satu jalan untuk memecahkan kontradiksi ini yalah melaksanakan

penghematan yang keras di segala lapangan untuk jangka panjang yang lama.

Selama gerakan "tiga anti" pada tahun 1952, kita memerangi korupsi,

pemborosan dan birokrasi, dengan titik-beratnya pada pemberantasan korupsi. Pada

tahun 1955 kita menganjurkan penghematan yang bertitik-berat pada pemberantasan

norma-norma yang terlalu tinggi bagi proyek-proyek yang non-produktif dalam

pembangunan dasar dan pada penghematan dalam pemakaian bahan mentah di bidang

Page 34: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

34

produksi industri, dan kita telah mencapai sukses yang besar. Tetapi pada waktu itu

penghematan belum dijalankan dengan sungguh-sungguh sebagai pedoman di semua

cabang ekonomi nasional atau di kantor-kantor, kesatuan-kesatuan tentara, sekolah-

sekolah dan organisasi-organisasi rakyat pada umumnya. Tahun ini kita menganjurkan

penghematan dan pemberantasan pemborosan di segala lapangan di seluruh negeri.

Kita masih kurang pengalaman dalam pekerjaan pembangunan. Selama beberapa tahun

yang lalu, disamping sukses-sukses yang besar juga terjadi pemborosan. Kita harus

membangun sejumlah perusahaan modern yang besar selangkah demi selangkah sebagai

tulang-punggung industri kita; tanpa tulang-punggung ini kita tidak akan dapat

mengubah negeri kita menjadi negara industri modern yang kuat dalam jangka waktu

beberapa tahun. Tetapi untuk sebagian besar perusahaan kita tidak seharusnya

demikian; kita harus lebih banyak membangun perusahaan-perusahaan kecil dan sedang,

dan juga harus menggunakan sepenuhnya dasar industri peninggalan masyarakat lama,

berusaha keras melaksanakan penghematan dan membangun lebih banyak dengan uang

yang lebih sedikit. Hasil-hasil baik telah mulai nampak dalam beberapa bulan ini sejak

diajukannya pedoman untuk melaksanakan penghematan yang keras dan memberantas

pemborosan dengan tekanan lebih tegas oleh Sidang Pleno Ke-2 Comite Central Partai

Komunsi Tiongkok pada bulan November 1956. Gerakan penghematan sekarang ini

harus dilakukan dengan konsekwen dan dalam jangka waktu yang lama. Seperti juga

kritik terhadap setiap kekurangan atau kesalahan lainnya, perjuangan memberantas

pemborosan dapat diumpamakan dengan cuci muka. Bukankan orang setiap hari mencuci

muka? Partai Komunis Tiongkok, partai-partai dan golongan-golongan demokratis, kaum

demokrat yang tidak berpartai, kaum intelektuil, pengusaha industri dan pedagang,

buruh, tani dan tukang kerajinan-tangan – pendeknya – 600 juta penduduk kita – semua

harus berusaha untuk memperbesar produksi dan melaksanakan penghematan,

menentang penghamburan dan pemborosan. Ini mempunyai arti yang sangat penting

bukan saja di lapangan ekonomi, tetapi juga di lapangan politik. Di antara banyak

personil kita kini tumbuh suatu kecenderungan yang berbahaya, yaitu tidak mau turut

merasakan suka-duka massa, dan suka memperhitungkan nama dan keuntungan pribadi.

Ini jelek sekali. Satu jalan untuk mengatasi kecenderungan yang berbahaya ini yalah,

didalam kampanye memperbesar produksi dan melaksanakan penghematan, kita harus

menyederhanakan badan dan organisasi kita dan menurun-kebawahkan kader-kader,

sehingga sejumlah yang cukup besar dari kader-kader kita kembali ke pekerjaan

produktif. Kita harus berusaha supaya semua kader dan seluruh rakyat senantiasa

ingat bahwa negeri kita adalah suatu negeri besar sosialis, tetapi juga suatu negeri

yang miskin dan terbelakang ekonominya, dan ini merupakan suatu kontradiksi yang

sangat besar. Agar supaya negeri kita menjadi kaya dan kuat, diperlukan perjuangan

tak kenal susah-payah selama beberapa puluh tahun, antara lain termasuk pelaksanaan

penghematan yang keras dan pemberantasan pemborosan, yaitu dilaksanakannya

Page 35: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

35

pedoman membangun negeri dengan rajin dan hemat.

XII. JALAN INDUSTRIALISASI

TIONGKOK

Dalam membicarakan masalah tentang jalan industrialisasi, disini yang saya

maksudkan terutama yalah masalah hubungan antara perkembangan industri berat,

industri ringan dan pertanian. Bahwa pembangunan ekonomi di negeri kita berpusat

pada industri berat, hal ini harus ditegaskan. Tetapi, bersamaan dengan itu,

pengembangan pertanian dan industri ringan harus mendapat perhatian sepenuhnya.

Negeri kita, adalah negeri pertanian yang besar, dimana penduduk desa

merupakan 80% lebih dari seluruh penduduk, maka industri dan pertanian harus

dikembangkan bersamaan, hanya dengan demikian industtri dapat memperoleh bahan

mentah dan pasar, dan hanya dengan demikian terbuka kemungkinan untuk

mengakumulasi dan yang lebih besar bagi pembangunan industri berat yang perkasa.

Semua tahu bahwa industri ringan berhubungan erat sekali dengan pertanian. Tanpa

pertanian tidak mungkin ada industri ringan. Kini orang masih belum begitu jelas,

bahwa pertaniaan adalah pasar yang penting bagi industri berat. Tapi seiring dengan

kemajuan berangsur-angsur dalam teknik pertanian, seiring dengan modernisasi

pertanian dari sehari kesehari, akan semakin banyaklah mesin, pupuk, proyek pengairan,

proyek tenaga listrik dan proyek pengangkutan yang melayani keperluan pertanian,

begitu juga bahanbakar serta bahan-bahan bangunan bagi rakyat di desa, dan orang

akan mulai mengerti bahwa pertanian adalah pasar penting bagi industri berat. Jika

dalam masa Rencana Lima Tahun Kedua dan Ketiga, pertanian kita dapat mencapai

kemajuan yang lebih besar, sehingga industri ringan juga mendapat kemajuan yang

lebih besar sepadan dengan itu, hal ini akan menguntungkan bagi seluruh ekonomi

nasional. Dengan berkembangnya pertanian dan industri ringan, industri berat

mendapat pasaran dan dana, dan ia akan berkembang lebih cepat. Dengan demikian,

tampaknya industrialisasi berjalan seakan-akan lebih lambat, tapi sebenarnya tidak

lambat, bahkan mungkin lebih cepat. Dalam rangka tiga rencana lima tahun atau lebih

lama sedikit, hasil produksi baja negeri kita setiap tahun, dari angka tertinggi sebelum

pembebasan, yaitu 900.000 ton lebih pada tahun 1943, mungkin naik menjadi

20.000.000 ton atau lebih. Ini akan menggembirakan rakyat di kota maupun di desa.

Hari ini saya tidak bermaksud berbicara panjang-lebar tentang masalah ekonomi.

Karena baru tujuh tahun kita melakukan pembangunan ekonomi, kita masih kurang

pengalaman dan perlu mengumpulkan pengalaman. Kita mula-mula juga tidak

berpengalaman dalam hal revolusi, dan hanya setelah kita mengalami kekandasan-

kekandasan dan memperoleh pengalaman, kita mencapai kemenangan di seluruh negeri.

Page 36: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

36

Yang kita kehendaki yalah supaya waktu untuk memperoleh pengalaman dalam

pembangunan ekonomi lebih pendek daripada waktu untuk memperoleh pengalaman

dalam revolusi, dan juga tidak akan membayar semahal itu. Kita memang harus

membayar sesuatu, tapi kita mengharapkan supaya tidak akan begitu tinggi seperti

selama masa revolusi. Kita harus menyedari bahwa dalam hal ini terdapat kontradiksi,

yaitu kontradiksi antara hukum-hukum obyektif dari perkembangan ekonomi di

masyarakat sosialis dengan pengertian subyektif kita mengenai hukum-hukum obyektif

itu, yang harus dipecahkan dalam praktek. Kontradiksi ini juga berwujud sebagai

kontradiksi di antara orang-orang, yaitu kontradiksi antara mereka yang agak tepat

mencerminkan hukum-hukum obyektif itu dengan mereka yang tidak begitu tepat

mencerminkan hukum-hukum obyektif itu, karena itu juga termasuk kontradiksi di

kalangan rakyat. Setiap kontradiksi adalah kenyataan obyektif, dan tugas kita yalah

mencerminkannya serta memecahkannya setepat mungkin.

Untuk mengubah negeri kita menjadi negeri industri, kita harus belajar

sungguh-sungguh dari pengalaman maju Uni Soviet. Uni Soviet sudah membangun

sosialisme selama 40 tahun dan pengalaman-pengalamannya sangat berharga bagi kita.

Mari kita lihat, siapakah yang merencanakan dan memperlengkapi pabrik-pabrik

penting yang begitu banyak bagi kita? Amerika Serikatkah? Atau Inggriskah? Bukan,

bukan mereka! Hanya Uni Sovietlah yang mau berbuat begitu, sebab ia negeri sosialis

dan sekutu kita. Di samping Uni Soviet, beberapa negeri sekawan di Eropa Timur juga

memberi bantuan kepada kita. Samasekali tidak salah bahwa kita harus belajar dari

pengalaman yang baik dari semua negeri, baik negeri sosialis maupun negeri kapitalis.

Ini sudah pasti. Tetapi yang terutama tetap yalah belajar dari Uni Soviet. Dalam hal

belajar ada dua macam sikap. Yang satu yalah sikap dogmatis, yaitu menjiplak segala-

galanya, tak peduli cocok atau tidak dengan keadaan di negeri kita. Sikap ini tidak baik.

Sikap lain yalah menggunakan otak ketika belajar dan mempelajari apa yang cocok

dengan negeri kita, yaitu menerima pengalaman-pengalaman yang berguna bagi kita.

Sikap demikianlah yang harus kita ambil.

Memperkokoh solidaritet kita dengan Uni Soviet, memperkokoh solidaritet kita

dengan semua negeri sosialis – inilah pedoman pokok kita, disinilah letak kepentingan

pokok kita. Lalu negeri-negeri Asia dan Afrika serta semua negeri dan rakyat yang

cinta-damai – kita harus memperkokoh dan mengembangkan solidaritet kita dengan

mereka. Bersatu dengan dua kekuatan itu, kita tidak akan berdiri sendiri. Adapun

negeri-negeri imperialis, kita harus bersatu juga dengan rakyatnya dan berusaha

untuk berkoeksistensi secara damai dengan negeri-negeri itu, berdagang dengan

mereka dan mencegah peperangan yang mungkin timbul, tetapi kita sekali-kali jangan

menaruh fikiran-fikiran yang tidak realistis terhadap negeri-negeri itu.

Page 37: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

37

K E T E R A N G A N

1) Yang dimaksud yalah peristiwa pemberontakan kontra-revolusioner yang terjadi

di Hongaria pada bulan Oktober tahun 1956. Pada akhir Oktober tahun itu, atas

hasutan imperialis, pecah pemberontakan kontra-revolusioner di Hongaria,

negara sosialis di Eropa Timur; rakyat revolusioner dan kaum Komunis dibunuhi

secara besar-besaran, dan Budapes, ibukota Hongaria, untuk suatu ketika telah

diduduki. Imperialis dengan sia-sia mencoba menjebol kubu sosialis lewat

Hongaria, dengan maksud menghancurkan negeri-negeri sosialis satu demi satu.

Pada tanggal 4 November rakyat Hongaria mendirikan pemerintah revolusioner

buruh dan tani, dan dengan bantuan Tentara Merah Soviet, dengan simpati dan

dukungan semua negeri kubu sosialis dan kekuatan-kekuatan progresif sedunia,

berhasil menghancurkan komplotan untuk restorasi kontra-revolusioner itu.

2) Pembayaran dividen tetap merupakan bentuk dari politik penebusan yang

dilakukan oleh negara untuk menebus alat-alat produksi dari burjuasi nasional

dalam proses pengubahan sosialis di Tiongkok. Sejak pengubahan industri dan

perdagangan kapitalis di setiap cabang menjadi perusahaan-perusahaan

campuran negara-swasta pada tahun 1956, negara setiap tahun membayar

dividen kepada kaum kapitalis berdasarkan modal mereka dengan persentase

yang tetap, pembayaran seperti itu berlaku untuk jangka waktu tertentu, dan ini

dinamakan dividen tetap. Dividen tetap juga bersifat menghisap.

3) Pada tahun 1957, atas usul Kawan Mao Tsetung ini, Pemerintah Pusat dan

pemerintah-pemerintah daerah dari semua tingkat mengadakan peninjauan

kembali secara menyeluruh atas pekerjaan pembersihan terhadap kaum kontra-

revolusioner. Hasil-hasil peninjauan kembali ini membuktikan bahwa perjuangan

kita dalam pembersihan terhadap kaum kontra-revolusioner itu telah mencapai

sukses-sukses yang besar. Sebagian terbesar perkara telah diurus dengan tepat

dalam perjuangan pembersihan terhadap kaum kontra-revolusioner, kecuali

dalam satu dua hal terjadi kesalahan, dan lagi kesalahan-kesalahan segera

dibetulkan setelah ditemukan. Tapi pada musim panas tahun 1957, dengan

menggunakan kesempatan peninjauan kembali atas pekerjaan pembersihan

terhadap kaum kontra-revolusioner itu, kaum kanan burjuis melakukan hasutan-

hasutan. Mencoba menyangkal hasil kita di bidang ini dan menyerang politik

Partai dalam pembersihan terhadap kaum kontra-revolusioner. Karena ditentang

Page 38: TENTANG MENGURUS SECARA TEPAT KONTRADIKSI DI …gelora45.com/news/MaoZedong_KontradiksiDikalanganRakyat.pdf2 dimaksud dengan "musuh". Konsepsi "rakyat" mempunyai isi yang berbeda-beda

38

oleh seluruh rakyat, rencana jahat mereka gagal.

4) Koperasi Wang Kuo-fan adalah koperasi Produksi Pertanian, Kehutanan dan

Peternakan Tsién Ming di desa Sisesheliphu, kabupaten Tsunhua, provinsi Hepei.

Dibawah pimpinan ketua koperasi Wang Kuo-fan, koperasi ini menjadi terkenal

karena kerajinan dan kehematan dalam pengusahaannya. Pada bulan September

1958, koperasi itu berkembang menjadi Komune Rakyat Tsién Ming dengan

Wang Kuo-fan sebagai ketuanya.

5) Perubahan demokratis kemudian dilaksanakan di Tibet dimuka waktu tersebut.

Pada tanggal 19 Maret 1959, kaum reaksioner dalam pemerintah setempat dan

lapisan-lapisan atas masyarakat Tibet bersekongkol dengan kaum imperialis dan

kaum intervensionis asing, melancarkan pemberontakan bersenjata secara total

setelah lama direncanakan dan dipersiapkan. Dengan bantuan aktif dari massa

Tibet patriotik yang luas, baik para Lama maupun rakyat biasa, Tentara

Pembebasan Rakyat dengan cepat berhasil memadamkan pemberontakan itu.

Sesudah itu perubahan demokratis dilaksanakan di daerah Tibet yang luas itu,

dengan demikian rakyat Tibet dibebaskan dari perhambaan yang paling gelap

dan paling biadab.

6) N. Kopernikus (1473-1543), ahli ilmu perbintangan Polandia. Dalam bukunya

Tentang Peredaran Badan Angkasa, Kopernikus membuktikan bahwa bumi

berputar pada sumbunya sendiri dan bersama-sama dengan planit-planit lainnya

beredar mengelilingi matahari, dengan demikian menumbangkan teori tentang

tidak bergeraknya bumi yang sudah berlaku ribuan tahun.

7) C.R. Darwin (1809-1882), ahli ilmu hayat Inggris yang termasyhur. Dalam

karyanya Tentang Asal-Usul Jenis-Jenis Melalui Seleksi Alamiah dll, Darwin

mengemukakan teori evolusi, menyingkap hukum-hukum tentang timbul, berubah

dan berkembangnya tumbuh-tumbuhan dan binatang-binatang.

8) Lihat Lao Tse, Bab 58.