Tentang KTNA Jombang

21
ANGGARAN DASAR KELOMPOK KONTAK TANI NELAYAN ANDALAN MUKADIMAH Dengan Berkat dan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa bahwa Nusantara dengan kekayaan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia dibidang pertanian, perikanan dan kehutanan sebagai negara agraris dan negara maritim adalah anugrah Tuhan Yang Maha Esa bagi bangsa Indonesia. Anugrah Tuhan Yang maha Esa tersebut memanggil setiap anak bangsa untuk mendayagunakan, melindungi, melestarikan dan meningkatkan mutu bagi semua generasi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Untuk mengelola sumber-sumber daya tersebut secara bertanggungjawab dan mewujudkan cita- cita mencerdaskan dan mensejahterakan kehidupan bangsa, khususnya petani dan nelayan, sekaligus membangun kehidupan bersama yang jujur, adil, rukun, damai dan sejahtera, maka dibentuklah Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (kelompok KTNA). Untuk memelihara semangat juang mewujudkan visi, misi dan tujuan Kelompok KTNA, maka dirumuskan dan ditetapkan mukadimah beserta jabarannya kedalam bab-bab bersama pasal- pasal didalam Anggaran Dasar. BAB I PENGERTIAN Pasal 1 1. Petani nelayan adalah pengelola usaha dibidang pertanian, perikanan dan kehutanan yang terdiri dari tani nelayan dewasa, wanita tani nelayan dan pemuda tani nelayan. 2. Kelompok Tani nelayan adalah kumpulan petani nelayan yang tumbuh dan berkembang secara terorganisir berdasarkan keakraban, keserasian dan kesamaan kepentingan dalam mendayagunakan, meningkatkan mutu dan melestarikan sumberdaya pertanian, perikanan, kelautan dan kehutanan untuk bekerjasama meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggotanya. 3. Kontak tani nelayan adalah petani nelayan yang berhasil dan dipilih menjadi ketua kelompok tani nelayan dan atau pengurus kelompok tani nelayan yang ditokohkan oleh anggotanya berdasarkan musyawarah. 4. KTNA adalah kontak tani nelayan yang diandalakan dan dipilih untuk mewakili aspirasi petani nelayan dari tingkat desa/kelurahan sampai dengan tingkat nasional, yang diputuskan dalam Rembug Peripurna ditingkatnya serta ditetapkan oleh pengurus setingkat diatasnya. 5. Kelompok KTNA adalah organisasi profesi yang bersifat sosial ekonomi sebagai lembaga masyarakat yang tumbuh dari bawah dan bersifat independen. 6. Ahli Andalan adalah petani nelayan yang pernah menjadi pengurus kelompok KTNA yang mempunyai keahlian, ketrampilan dan kepedulian dalam bidang pertanian, peternakan dan kehutanan sebagai anggota Dewan Pertimbangan Organisasi yang dipilih dalam Rembug Paripurna kelompok KTNA ditingkatnya. 7. Rembug adalah forum musyawarah pengurus kelompok KTNA ditingkatnya untuk membahas masalah yang dihadapi petani nelayan dalam pengembangan usahanya sebagai bahan untuk menyusun kebijakan, rencana dan program kerja, serta keputusan keputusan kelompok KTNA.

Transcript of Tentang KTNA Jombang

Page 1: Tentang KTNA Jombang

ANGGARAN DASAR

KELOMPOK KONTAK TANI NELAYAN ANDALAN

MUKADIMAH

Dengan Berkat dan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa bahwa Nusantara dengan kekayaan

sumberdaya alam dan sumberdaya manusia dibidang pertanian, perikanan dan kehutanan

sebagai negara agraris dan negara maritim adalah anugrah Tuhan Yang Maha Esa bagi bangsa

Indonesia.

Anugrah Tuhan Yang maha Esa tersebut memanggil setiap anak bangsa untuk mendayagunakan,

melindungi, melestarikan dan meningkatkan mutu bagi semua generasi dalam Negara Kesatuan

Republik Indonesi (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Untuk mengelola sumber-sumber daya tersebut secara bertanggungjawab dan mewujudkan cita-

cita mencerdaskan dan mensejahterakan kehidupan bangsa, khususnya petani dan nelayan,

sekaligus membangun kehidupan bersama yang jujur, adil, rukun, damai dan sejahtera, maka

dibentuklah Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (kelompok KTNA).

Untuk memelihara semangat juang mewujudkan visi, misi dan tujuan Kelompok KTNA, maka

dirumuskan dan ditetapkan mukadimah beserta jabarannya kedalam bab-bab bersama pasal-

pasal didalam Anggaran Dasar.

BAB I

PENGERTIAN

Pasal 1

1. Petani nelayan adalah pengelola usaha dibidang pertanian, perikanan dan kehutanan

yang terdiri dari tani nelayan dewasa, wanita tani nelayan dan pemuda tani nelayan.

2. Kelompok Tani nelayan adalah kumpulan petani nelayan yang tumbuh dan

berkembang secara terorganisir berdasarkan keakraban, keserasian dan kesamaan

kepentingan dalam mendayagunakan, meningkatkan mutu dan melestarikan sumberdaya

pertanian, perikanan, kelautan dan kehutanan untuk bekerjasama meningkatkan pendapatan

dan kesejahteraan anggotanya.

3. Kontak tani nelayan adalah petani nelayan yang berhasil dan dipilih menjadi ketua kelompok

tani nelayan dan atau pengurus kelompok tani nelayan yang ditokohkan oleh anggotanya

berdasarkan musyawarah.

4. KTNA adalah kontak tani nelayan yang diandalakan dan dipilih untuk mewakili

aspirasi petani nelayan dari tingkat desa/kelurahan sampai dengan tingkat nasional,

yang diputuskan dalam Rembug Peripurna ditingkatnya serta ditetapkan oleh

pengurus setingkat diatasnya.

5. Kelompok KTNA adalah organisasi profesi yang bersifat sosial ekonomi sebagai

lembaga masyarakat yang tumbuh dari bawah dan bersifat independen.

6. Ahli Andalan adalah petani nelayan yang pernah menjadi pengurus kelompok KTNA

yang mempunyai keahlian, ketrampilan dan kepedulian dalam bidang pertanian, peternakan

dan kehutanan sebagai anggota Dewan Pertimbangan Organisasi yang dipilih dalam Rembug

Paripurna kelompok KTNA ditingkatnya.

7. Rembug adalah forum musyawarah pengurus kelompok KTNA ditingkatnya

untuk membahas masalah yang dihadapi petani nelayan dalam pengembangan

usahanya sebagai bahan untuk menyusun kebijakan, rencana dan program kerja, serta

keputusan keputusan kelompok KTNA.

Page 2: Tentang KTNA Jombang

8. Mimbar sarasehan adalah forum konsultasi dan dialog antara kelompok KTNA

dengan pemerintah ditingkatnya yang menghasilkan kesepakatan-kesepakatan untuk

memecahkan masalah yang dihadapi bersama.

BAB II

NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

Pasal 2

Nama

Organisasi ini bernama kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan disingkat Kelompok KTNA

Pasal 3

Waktu

Kelompok KTNA didirikan pada tanggal 12 September 1971 di Cihea, Jawa barat, diformalkan

pada Rembug Peripurna di Cipanas tanggal 5 Juni 2000, dilegalkan dengan Akta Notaris Titiek

Irawati S, SH dengan Nomor Akte : 54 tanggal 25 Agustus 2006 untuk jangka waktu yang tidak

ditentukan.

pasal 4

Kedudukan

Pusat Organisasi berkedudukan di Ibu Kota Negara Republik Indonesia

BAB III

DASAR, AZAS DAN TUJUAN

Pasal 5

Dasar

Kelompok KTNA berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

Pasal 6

Azas

1. Dalam pembinaan keanggotaan berazaskan pada peningakatan keimanan dan ketaqwaan

pada Tuhan Ynag Maha Esa

2. Dalam mengembangkan usaha dan melaksanakan program Organisasi berazaskan

pada semangat pengabdian untuk mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa, khususnya

petani nelayan

Pasal 7

Tujuan

1. Mengembangkan Profesionalisme petani nelayan

2. Membangun rasa tanggungjawab, kesetiakawanan dan keadilan social

3. Menumbuh-kembangkan dan melestarikan nilai-nilai perjuangan kTNA dalam

mengentaskan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.

Page 3: Tentang KTNA Jombang

4. Membangun watak petani nelayan yang beretos kerja tinggim berdisiplin,

produktif, berkualitas, hemat dan mandiri, serta berperilaku mulia dalam kehidupan.

BAB IV

KEDAULATAN

Pasal 8

Kedaulatan Tertinggi

Kedaulatan Tertinggi berada pada anggota dalam Rembug Paripurna disetiap tingkatan

BAB V

FUNGSI

Pasal 9

1. Menyalurkan aspirasi masyarakat petani nelayan kepada lembaga eksekutif, legislatif

dan yudikatif, serta pihak lainnya untuk kemajuan di bidang pertanian, perikanan

dan kehutanan.

2. Mengkomunikasikan kebijakan dan informasi edukasi dibidang pertanian, perikanan

dan kehutanan.

3. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani nelayan untuk menerapkan

teknologi tepat guna dan modern dari produksi sampai pemasaran dengan

memperhatikan pelestarian dan peningkatan mutu lingkungan.

BAB VI

KODE ETIK

Pasal 10

1. Setiap anggota mengembangkan solidaritas, memegang teguh moral

keagamaan, menghormati hukum dan nilai-nilai luhur budaya bangsa.

2. Setiap anggota wajib menjaga kehormatan organisasi dengan memegang teguh Anggaran

Dasar, Anggaran rumah Tangga dan produk-produk hukum organisasi.

BAB VII

KEANGGOTAAN

Pasal 11

1. Anggota Kelompok KTNA terdiri dari anggota utama, anggota biasa dan

anggota kehormatan

2. Anggota utama adalah pengurus kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan sesuai jenjangnya

3. Anggota biasa adalah petani nelayan yang tergabung dalam kelompok Tani Nelyan

di tingkat Desa/kelurahan.

4. Anggota kehormatan adalah pemerhati dan berjasa dalam mengembangkan

organisasi kelompok KTNA dan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.

BAB VIII

Page 4: Tentang KTNA Jombang

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 12

1. Anggota utama dan biasa memiliki hak bicara, hak dipilih dan memilih, serta hak

membela diri.

2. Anggota kehormatan mempunyai hak menghadiri rembug-rembug dan hak bicara

Pasal 13

Kewajiban-kewajiban anggota Setiap anggota wajib :

1. Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, peraturan-peraturan

dan ketetapan-ketetapan organisasi.

2. Melaksanakan program-program organisasi.

BAB IX

PELANGGARAN, SANKSI, PEMBERHENTIAN

Pasal 14

Pelanggaran

Setiap anggota yang terbukti melanggar Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, berbagai

peraturan ketentuan organisasi, dipandang sebagai pelanggaran Disiplin Organisasi.

Pasal 15

Sanksi

Setiap anggota yang dengan cukup alasan telah melakukan pelanggaran Anggaran Dasar,

Anggaran Rumah Tangga atau pelanggaran disiplin organisasi dapat dikenakan sanksi.

Pasal 16

Pemberhentian

Setiap anggota dapat diberhentikan status keanggotaannya atau status dalam kepengurusan

organisasi karena meninggal dunia, atas permintaan sendiri, atau melanggar disiplin organisasi.

BAB X

PENGURUS ORGANISASI

Pasal 17

Susunan Organisasi

Susunan Organisasi terdiri kelompok KTNA Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota,

Provinsi dan Nasional

Pasal 18

Pengurus organisasi kelompok KTNA terdiri dari pengurus kelompok KTNA Desa/Kelurahan,

pengurus kelompok KTNAKecamatan, pengurus kelompok KTNA kabupaten/kota, pengurus

kelompok KTNA Provinsi dan pengurus kelompok KTNA Nasional.

Page 5: Tentang KTNA Jombang

Pasal 19

Wewenang dan kewajiban kelompok KTNA Nasional

1. Secara kolektif berwenang sebagai penyelenggara tertinggi organisasi dalam menjalankan

Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan organisasi, Rembug rembug dan

Mimbar sarasehan Nasional.

2. Membuat Peraturan organisasi.

3. Menyusun Program Umum Organisasi.

4. Menetapkan dan melantik usulan komposisi dan personalia pengurus kelompok

KTNA Provinsi sesuai dengan hasil Rembug paripurna.

5. Melakukan pembinaan organisasi sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga sampai kelompok KTNA Kabupaten/kota.

6. Menyampaikan informasi kepada seluruh jajaran organisasi melalui pengurus

kelompok KTNA Provinsi.

Pasal 20

Wewenang dan kewajiban kelompok KTNA Provinsi

1. Secara kolektif adalah pelaksana organisasi di Provinsi

2. Menjabarkan kebijakan organisasi di Provinsi

3. Menyusun program kerja dengan mengacu kepada program Umum kelompok

KTNA Nasional

4. Menetapkan dan melantik usulan komposisi dan personalia pengurus kelompok

KTNA Kabupaten/Kota sesuai dengan hasil Rembug paripurna.

5. Melakukan pembinaan organisasi sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga sampai kelompok KTNA Kecamatan

6. Menyampaikan informasi kepada seluruh jajaran organisasi melalui pengurus

kelompok KTNA Kabupaten/kota

7. Memberikan laporan kegiatan secara berkala kepada pengurus kelompok KTNA Nasional.

Pasal 21

Wewenang dan kewajiban kelompok KTNA Kabupaten/Kota

1. Secara kolektif berwenang sebagai penyelenggara tertinggi organisasi di Kabupaten/Kota

2. Menjabarkan kebijakan organisasi di Kabupaten/kota

3. Menyusun program kerja dengan mengacu kepada program Umum kelompok

KTNA Provinsi

4. Menetapkan dan melantik usulan komposisi dan personalia pengurus kelompok

KTNA Kecamatan sesuai dengan hasil Rembug paripurna.

5. Melakukan pembinaan organisasi sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga sampai kelompok KTNA Desa/Kelurahan

6. Menyampaikan informasi kepada seluruh jajaran organisasi melalui pengurus

kelompok KTNA Kecamatan

7. Memberikan laporan kegiatan secara berkala kepada pengurus kelompok KTNA Provinsi

Pasal 22

Wewenang dan kewajiban kelompok KTNA Kecamatan

1. Secara kolektif berwenang sebagai penyelenggara tertinggi organisasi di Kecamatan

2. Menjabarkan kebijakan organisasi di Kecamatan

3. Menyusun program kerja dengan mengacu kepada program Umum kelompok

KTNA Kabupaten/kota

Page 6: Tentang KTNA Jombang

4. Menetapkan dan melantik usulan komposisi dan personalia pengurus kelompok

KTNA Desa/kelurahan sesuai dengan hasil Rembug paripurna.

5. Melakukan pembinaan organisasi sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga sampai ke kelompok Tani-Nelayan

6. Menyampaikan informasi kepada seluruh jajaran organisasi melalui pengurus

kelompok KTNA Desa/Kelurahan

7. Memberikan laporan kegiatan secara berkala kepada pengurus kelompok

KTNA Kabupaten/kota

Pasal 23

Wewenang dan kewajiban kelompok KTNA Desa/Kelurahan

1. Secara kolektif berwenang sebagai penyelenggara tertinggi organisasi di Kecamatan

2. Menyusun program kerja dengan mengacu kepada program Umum kelompok

KTNA Kecamatan

3. Menetapkan dan melantik usulan komposisi dan personalia pengurus kelompok Tani-

Nelayan.

4. Memberikan laporan kegiatan secara berkala kepada pengurus kelompok KTNA Kecamatan

Pasal 24

kelompok kerja

Kelompok kerja dapat dibentuk oleh pengurus di semua tingkatan sesuai kebutuhan dan

kemampuan

Pasal 25

Masa Jabatan Pengurus

Masa jabatan pengurus dalam semua jenjang organisasi selama 5 tahun, dan dapat dipilih

kembali

BAB XI

DEWAN DAN TIM AHLI

Pasal 26

Dewan-dewan dan tim ahli

1. Dewan pembina berperan untuk membina dan melindungi keberadaa kelompok KTNA

2. Dewan Penasehat berperan untuk memberikan nasehat agar kelompok KTNA dapat berjalan

sesuai tujuan organisasi

3. Dewan Pertimbangan Organisasi berperan memberikan pertimbangan atas

permintaan pengurus kelompok KTNA

4. Tim Ahli bertugas untuk melaksanakan pekerjaa/kegiatan yang diberikan oleh

pengurus kelompo KTNA sesuai keahliannya

BAB XII

KEUANGAN DAN LEMBAGA EKONOMI

Pasal 27

Keuangan

Page 7: Tentang KTNA Jombang

Keuangan organisasi bersumber dari :

1. Dana abadi yang bersumber dari anggota

2. Sumbangan yang tidak mengikat

3. Usaha lembaga ekonomi Kelompok KTNA

4. Kegiatan lain yang syah menurut hukum

Pasal 28

Lembaga Ekonomi

Kelompok KTNA dapat mendirikan lembaga-lembaga ekonomi berbentuk badan usaha,

yayasan, koperasi, Asosiasi, dan lain-lain sesuai kebutuhan

BAB XIII

REMBUG KELOMPOK KTNA

Pasal 29

Rembug Paripurna Nasional

Ayat 1

1. Diadakan lima tahun sekali

2. Peserta adalah pengurus Nasional dan 3 orang utusan provinsi, 3 orang

utusan Kabupaten/Kota yang mewakili Dewasa, Wanita maupun pemuda

3. Berwenang mengunah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

4. Menetapkan program umum Organisasi lima tahunan

5. Menilai pertanggungjawaban ketua umum Kelompok KTNA Nasional

6. Memilih ketua umum sekaligus ketua tim Fprmatur penyusunan Pengurus Kelompok KTNA

Nasional periode berikutnya.

7. Membuat keputusan dan ketetapan -ketetapan Organisasi

Ayat 2

Rembug Paripurna di tingkat daerah dilaksanakan hal yang sama sesuai dengan tingkatannya,

kecuali pasal 29 Ayat 1 butir 3

Pasal 30

Rembug Paripurna Luar Biasa

Ayat 1

1. Tata cara pelaksanaannya sama dengan Rembug Paripurna

2. Diadakan apabila :

a. Atas permintaan sekurang-kurangnya 50 % tambah 1 orang dari jumlah peserta rembug

paripurna sesuai pasal 29 ayat 1 butir 2

b. Ketua umum berhalangan tetap sehingga tidak mampu lagi menjalankan tugasnya

dan atau tidak mau melaksanakan Rembug Paripurna sesuai pasal 29 ayat 1 butir 1

c. Menyimpang dari amanat organisasi yang tertuang di dalam Anggran Dasar,

Anggaran Rumah Tangga dan peraturan Organisasi

d. Mengamandemen dan mengesyahkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga

e. Menghdapi keadaan luar biasa

Page 8: Tentang KTNA Jombang

Ayat 2

1. Rembug Paripurna Luar Biasa Derah

2. Rembug Peripurna Luar Biasa di tingkat daerah dilaksanakan hal yang sama sesuai dengan

tingkatannya, kecuali pasal 30 ayat 1 butir 2.d

Pasal 31

Ayat 1

Rembug Utama

1. Diadakan satu tahun seakale

2. Peserta adalah Pengurus Nasional dan ketua Kelompok KTNA Provinsi

3. Menjabarkan hasil Rembug Paripurna ke dalam program kerja tahunan.

4. Memilih dan menetapkan dewan penasehat

5. Menetapkan anggaran kehormatan

6. Memilih dan menetapkan calon penerima penghargaan

Ayat 2

Rembug utama Daerah

Rembug utama ditingkat daerah dilaksanakan hal yang sama sesuai dengantingkatannya, kecuali

pasal 31, ayat 1, butir 2

Pasal 32

Ayat 1

Rembug madya

1. Diadakan seaktu-waktu sesuai kebutuhan

2. Peserta adalah pengurus harian KTNA Nasional ditambah ahli sesuai kebutuhan

3. Menetapkan kebijakan, memonitor, evaluasi, dan tindak lanjut

4. Pergantian pengurus antar waktu

Ayat 2

Rembug Madya Daerah

Rembug madya ditingkat daerah dilaksanakan hal yang sama sesuai dengan tingkatannya,

kecuali pasal 32, ayat 1, butir 2

Pasal 33

Ayat 1

Rembug hatian

1. Diadakan tidak terbatas

2. Peserta adalah pengurus harian : Ketua umum, Ketua, Sekretaris Jendral,

Wakil Sekretaris Jendral Bendahara Umum dan wakil Bendahara.

Ayat 2

Rembug Harian Daerah

Page 9: Tentang KTNA Jombang

Di tingkat daerah di laksanakan hal yan sama sesuai dengan tingkatannya

Pasal 34

Quorum dan Pengambilan Keputusan

1. Quorum suatu rembug sah jika dihadiri sedikitnya dua pertiga peserta yang di undang

2. Pengambilan keputusan dalam rembug dipandang sah jika disepakati bersama atau disetujui

sedikitnya setengah jumlah peserta yang hadir ditambah 1

Pasal 35

Mimbar Sarasehan

Mimbar sarasehan adalah forum dialog antara petani nelayan dengan pemerintah/instansi terkait,

swata, pakar dan masyarakat pertanian, perikanan dan kehutanan dalam lingkungannya untuk

menghasilkan kesepakatan

BAB XIV

PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 36

Syarat Pembubaran

1. Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan dalam rapat yang dihadiri oleh 2/3

dari anggota pengurus kelompok KTNA Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota,

Kecamatan, Desa/Kelurahan dan disetujui oleh 2/3 dari peserta yang hadir

2. Kekayaan organisasi setelah dibubarkan diserahkan kepada lembaga sosial

dalam masyarakat petani pedesaan atau masyarakat nelayan pesisir pantai Indonesia

BAB XV

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 37

Hal-hal yang belum tercantum dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam Anggaran Rumah

Tangga, Keputusan atau Ketetapan Rembug-rembug, atau Peratuiran Organisasi lainnya.

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I

KEANGGOTAAN

Pasal 1

1. Warga negara Republik Indonesia, yang dapat diterima menjadi Anggota

Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan adalah :

2. Petani nelayan, Wanita tani-nelayan dan pemuda tani-nelayan aktif yanf memiliki

usaha tani secara berkelompok

Page 10: Tentang KTNA Jombang

3. Memiliki pengetahuan dan wawasan maupun prestasi dibidang pertanian, perikanan dan

kehutanan

4. Dipilih melalui Rembug-rembug Paripurna sesuai tingkatannya.

BAB II

KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA

Pasal 2

Setiap anggota berkewajiban :

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

3. Mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan kesepakatan-kesepakatan serta

peraturan organisasi

4. Membantu pengurus melaksanakan tugas organisasi

5. Menghadiri musyawarah, Rembug-rembug dan Mimbar Sarasehan

6. Membayar dana abadi

7. Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) yang diterbitkan oleh pengurus Kelompok

KTNA Nasional dan dikelola oleh masing-masing kelompok KTNA Provinsi

Pasal 3

Setiap anggota mempunyai hak :

1. Memperoleh perlakuan yang sama dari organisasi

2. Mengeluarkan pendapat, saran-saran serta usul-usul

3. Memilih dan dipilih

4. Memperoleh perlindungan, pembelaan, pendidikan dan penataran serta bimbingan dari

organisasi

5. Dan lainnya yang diatur dalam peraturan organisasi

BAB III

PEMBERHENTIAN ANGGOTA

Pasal 4

1. Anggota berhenti karena meninggal dunia, atas permintaan sendiri, melanggar

disiplin organisasi dan diberhentikan

2. Tata cara pemberhentian dan hak membela, diatur dalam peraturan organisasi

BAB IV

Page 11: Tentang KTNA Jombang

SUSUNAN, WEWENANG DAN SYARAT-SYARAT ORGANISASI

Pasal 5

1. Susunan Pengurus Kelompok KTNA Nasional terdiri dari :

a. Ketua umum dibantu ketua-ketua

b. Sekretaris Jendral dibantu wakil-wakil Sekretaris Jendral

c. Bendahara Umum dibantu Wakil Bendahara

d. ketua-ketua Departemen

2. Untuk menjamin terlaksananya program organisasi dapat membentuk Tim Kerja

yang befungsi untuk merumuskan kebijakan organisasi yang mengacu pada program

kerja hasil Rembug Paripurna dan Rembug Utama

Pasal 6

1. Susunan Pengurus Kelompok KTNA Provinsi terdiri dari :

a. Ketua

b. Wakil-wakil ketua

c. Sekretaris

d. Wakil-wakil Sekretaris

e. Bendahara

f. Wakil Bendahara

g. Kooerdinator Bidang

2. Untuk menjamin terlaksananya program organisasi dapat membentuk Tim Kerja

Pasal 7

1. Susunan Pengurus Kelompok KTNA Kabupaten/Kota terdiri dari :

a. Ketua

b. Wakil ketua

c. Sekretaris

d. Wakil Sekretaris

e. Bendahara

f. Wakil Bendahara

g. Ketua Bidang

2. Untuk menjamin terlaksananya program organisasi dapat membentuk Tim Kerja

Pasal 8

Susunan Pengurus Kelompok KTNA Kecamatan, Kelurahan/Desa terdiri dari :

Page 12: Tentang KTNA Jombang

a. Ketua

b. Wakil ketua

c. Sekretaris

d. Wakil Sekretaris

e. Bendahara

f. Seksi-seksi

Pasal 9

Syarat-syarat menjadi Pengurus Kelompok KTNA :

1. Ditingkat Desa/Kelurahan, aktif sebagai Pengurus kelompok Tani-nelayan

2. Ditingkat Kecamatan, aktif sebagai Pengurus dan atau Ahli Andalan kelompok

KTNA Desa/Kelurahan

3. Ditingkat Kabupaten/Kota, aktif sebagai Pengurus dan atau Ahli Andalan kelompok

KTNA Kecamatan

4. Ditingkat Provinsi, aktif sebagai Pengurus dan atau Ahli Andalan kelompok

KTNA Kabupaten/Kota

5. Ditingkat Nassional, aktif sebagai Pengurus dan atau Ahli Andalan kelompok

KTNA Provinsi

6. Mempunyai kemauan, kemampuan dan bersedia mengabdikan diri pada organisasi

7. Mendapat dukungan dan kepercayaan dari anggota

8. Jabatan Ketua dan Sekretaris, selain memenuhi syarat-syarat tersebut diatas,

memiliki reputasi dalam bidang pertanian, perikanan, kehutanan dan organisasi sesuai

jenjangnya

9. Khusus jabatan Ketua Umum dan Sekretaris Jendral, selain memenuhi syarat-

syarat tersebut diatas, memiliki reputasi dalam bidang pertanian, kehutanan, kelautan

dan organisasi mulai dari daerah, nasional smpai tingkat internasional yang dapat

diandalkan serta didukung oleh anggota.

Pasal 10

Pengurus Antar Waktu

1. Penggantian antar waktu ketua umum dan atau ketua di daerah melaui

Rembug Paripurna atau Rembug Paripurna Luar biasa

2. Penggantian pengurus antar waktu lainnya melalui Rembug Madya

3. Penggantian antar waktu pengurus daerah diusulkan untuk ditetapkan oleh

setingkat diatasnya

Page 13: Tentang KTNA Jombang

4. Masa jabatan antar waktu berlaku sampai dengan berakhirnya masa bhakti kepengurusan

yang digantinya

BAB V

Pasal 11

Dewan Pembina

1. Dewan pembina tingkat Nasional adalah Menteri Koordinator dan Menteri yang

terkait dengan kegiatan dan tujuan organisasi

2. Dewan pembina tingkat Provinsi adalah Gubernur, Asisten dan Kepala

Dinas/Instansi yang terkait dengan usaha dan kegiatan Kelompok KTNA Provinsi

3. Dewan pembina tingkat Kabupaten/Kota adalah Bupati/Walikota, Asisten dan

Kepala Dinas/Instansi/UPT yang terkait dengan usaha dan kegiatan Kelompok

KTNA Kabuapten/Kota

4. Dewan pembina tingkat Kecamatan adalah Camat, Kepala Cabang/Unit Pelaksana

Teknis yang terkait dengan usaha dan kegiatan Kelompok KTNA Kecamatan

5. Dewan pembina tingkat Desa/kelurahan adalah Kepala Desa/Lurah dan

Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

Pasal 12

Dewan Penasehat

Dewan Penasehat Kelompok KTNA disemua tingkatan diutamakan berasal dari :

1. Para pakar dan pemerhati yang mendukung dalam melancarkan kegiatan-

kegiatan Kelompok KTNA

2. Anggota Kehormatan yang memiliki komitmen dalam memajukan pembanguna

pertanian secara umum

Pasal 13

Dewan Pertimbangan Organisasi

Dewan Pertimbangan Organisasi adalah :

1. Ahli Andalan yang memiliki pengetahuan luas dan sangat diperlukan

2. Anggota kehormatan yang diperlukan sesuai kemampuannya.

Pasal 14

Tim Ahli

Page 14: Tentang KTNA Jombang

1. Tim Ahli Kelompok KTNA Nasional terdiri dari unsur-unsur

a. Lingkup Kementrian Pertanian RI

b. Lingkup Kementrian Kelautan dan perikanan

c. Lingkup Kementrian kehutanan

d. Lembaga Pendidikan/perguruan Tinggi

e. Tim Ahli Kelompok KTNA di daerah menyesuaikan dengan kondisi lingkungannya

BAB VI

PESERTA REMBUG PARIPURNA

Pasal 15

Rembug Paripurna Nasional

1. Peserta utama terdiri dari :

a. Pengurus lengkap Kelompok Kontak KTNA Nasional

b. Unsur daerah (Perwakilan Kelompok KTNA Provinsi masing-masing 3 orang,

KTNA Kabupaten/Kota masing-masing 3 orang) dengan membawa surat mandat

dari Pengurus di tingkatnya.

2. Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan Organisasi dan Tim

Ahli sesuai dengan keperluan.

3. Tata Cara Rembug Paripurna dan rincian acara diatur dalam peraturan organisasi

4. Pelaksanaan diatur dalam tata tertib.

5. Pelaksanaan Rembug Paripurna oleh Majelis Pimpinan Rembug (MPR) yang berasal

dan dipilih oleh peserta Rembug Paripurna.

pasal 16

Rembug Paripurna Provinsi

1. Peserta utama terdiri dari :

a. Pengurus lengkap Kelompok Kontak KTNA Provinsi.

b. Unsur Perwakilan Kelompok KTNA Kabupaten/Kota masing-masing 3 orang,

Kelompok KTNA Kecamatan masing-masing 3 orang dengan membawa surat

mandat dari Pengurus di tingkatnya.

2. Pengurus Kelompok KTNA Nasional/Indonesia sebagai nara sumber

3. Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan Organisasi dan Tim Ahli

sesuai dengan keperluan.

4. Tata Cara Rembug Paripurna dan rincian acara diatur dalam peraturan organisasi

5. Pelaksanaan diatur dalam tata tertib.

Page 15: Tentang KTNA Jombang

6. Pelaksanaan Rembug Paripurna oleh Majelis Pimpinan Rembug (MPR) yang dipilih

oleh peserta Rembug Paripurna.

Pasal 17

Rembug Paripurna kabupaten/Kota

1. Peserta utama terdiri dari :

a. Pengurus lengkap Kelompok Kontak KTNA Kabupaten/Kota

b. Unsur Perwakilan Kelompok KTNA Kecamatan masing-masing 3 orang,

Kelompok KTNA Desa/Kelurahan masing-masing 3 orang dengan membawa surat

mandat dari Pengurus di tingkatnya.

2. Pengurus Kelompok KTNA Provinsi sebagai nara sumber

3. Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan Organisasi dan Tim

Ahli sesuai dengan keperluan

4. Tata Cara Rembug Paripurna dan rincian acara diatur dalam peraturan organisasi

5. Pelaksanaan diatur dalam tata tertib.

6. Pelaksanaan Rembug Paripurna oleh Majelis Pimpinan Rembug (MPR) yang dipilih

oleh peserta Rembug Paripurna.

Pasal 18

Rembug Paripurna Kecamatan

1. Peserta utama terdiri dari :

a. Pengurus lengkap Kelompok Kontak KTNA Kecamatan

b. Unsur Perwakilan Kelompok KTNA Desa/Kelurahan masing-masing 3 orang

dengan membawa surat mandat dari Pengurus di tingkatnya.

2. Pengurus Kelompok KTNA kabupaten/Kota sebagai nara sumber

3. Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan Organisasi dan Tim

Ahli sesuai dengan keperluan

4. Tata Cara Rembug Paripurna dan rincian acara diatur dalam peraturan organisasi

5. Pelaksanaan diatur dalam tata tertib

6. Pelaksanaan Rembug Paripurna oleh Majelis Pimpinan Rembug (MPR) yang dipilih

oleh peserta Rembug Paripurna.

Pasal 19

Rembug Paripurna Desa/Kelurahan

1. Peserta utama terdiri dari :

Page 16: Tentang KTNA Jombang

a. Pengurus lengkap Kelompok Kontak KTNA Desa/Kelurahan

b. Unsur Perwakilan Kelompok Tani-Nelayan masing-masing 3 orang

dengan membawa surat mandat dari Pengurus di tingkatnya.

2. Pengurus Kelompok KTNA Kecamatan sebagai nara sumber

3. Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan Organisasi dan Tim

Ahli sesuai dengan keperluan

4. Tata Cara Rembug Paripurna dan rincian acara diatur dalam peraturan organisasi

5. Pelaksanaan diatur dalam tata tertib

6. Pelaksanaan Rembug Paripurna oleh Majelis Pimpinan Rembug (MPR) yang dipilih

oleh peserta Rembug Paripurna.

BAB VII

KEUANGAN

Pasal 20

1. Dana abadi, Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat dan usaha-usaha lainya diatur

dalam peraturan organisasi

2. Pemasukan dan pengeluaran keuangan dari dan untuk organisasi wajib

dipertanggung jawabkan oleh Ketua dan Bendahara sesuai tingkatannya dalam Rembug

Paripurna.

BAB VIII

PENYEMPURNAAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 21

Penyempurnaan Anggaran Rumah Tangga dilakukan pada Rembug Paripurna dan

dipertanggung jawabkan pada Rembug Paripurna berikutnya.

BAB IX

ATRIBUT ORGANISASI

Pasal 22

1. Lambang Organisasi terdiri dari segi lima, nama organisasi dalam bulatan

bergambar petani dewasa, wanita tani dan pemuda tani

2. Pengertian lambang terlampir

3. Bendera organisasi berwarna putih bergambar logo organisasi di tengah-tengahnya

4. Bendera berukuran standar 90 x 60 cm

BAB X

PENUTUP

Page 17: Tentang KTNA Jombang

Pasal 23

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini, diatur dalam

peraturan organisasi yang dibuat oleh pengurus Kelompok KTNA Nasional melalui

Rembug Utama

2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga telah sesuai dengan hasil

Rembug Paripurna Kelompok KTNA Nasional di Tenggarong, Kabupaten Kutai

Kertanegara Provinsi Kalimantan Timur.

Ditetapkan di : Tenggarong, Kaltim

Pada Tanggal : 08 Juni 2010

Ketua Umum Sekretaris Jendral

Ir. H. WINARNO TOHIR Ir. H. YADI SOFYAN M. NOOR, SH

Page 18: Tentang KTNA Jombang

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

DINAS PERTANIAN Jl. Soekarno-hatta No. 170 Telp. (0321)861246 Fax. (0321)875171

JOMBANG – 61413

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN

KABUPATEN JOMBANG

NOMOR : 188/ /415.27/2011

TENTANG

PENETAPAN KEPENGURUSAN KELOMPOK KONTAK TANI NELAYAN ANDALAN

KABUPATEN JOMBANG

MASA BHAKTI TAHUN 2011-2016

KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG

Menimbang

:

1. Bahwa dalam rangka mempersiapkan untuk menghadapi tantangan,

hambatan dan kendala pembangunan dibidang pertanian, kehutanan

dan perikanan pada masa sekarang dan yang akan datang maka para

petani dan nelayan agar merapatkan barisan yang terhimpun dalam

satu wadah untuk menampung dan menyalurkan aspirasi petani dan

nelayan.

2. Bahwa untuk kepentingan visi – misi dan strategi pembangunan

dibidang pertanian, kehutanan dan perikanan para petani nelayan

perlu upaya dan kerja keras dengan perencanaan yang tepat sesuai

dengan situasi kondisi serta prospek keberhasilannya, khususnya

dalam upaya menggerakan dan meningkatkan perekonomian

masyarakat pedesaan melalui kegiatan yang berorientasi agribisnis.

3. Hasil Rembug Madya Daerah Kelompok Kontak Tani Nelayan

Andalan (KTNA) Kabupaten Jombang pada tanggal 13 Januari

2011, perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Dinas Pertanian

Kabupaten Jombang.

Mengingat :

1. Anggaran Dasar Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pasal 32

ayat (1), (2).

2. Anggaran Rumah Tangga Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA)

Pasal 10 ayat (2), (3) dan (4).

3. Peraturan Organisasi Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan

(KTNA) Nasional Nomor : 01 / KTNA / PO / VI / 2001 tentang

fungsi rembug dan ketentuannya.

4. Peraturan Organisasi Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan

Page 19: Tentang KTNA Jombang

(KTNA) Nasional Nomor : 02 / KTNA / PO / VI / 2001 tentang

hubungan dengan Instansi Pemerintah, lembaga pemerintah dan

organisasi sosial kemasyarakatan (LSM)

Memperhatikan

:

1. Berita Acara Rembug Madya Daerah kelompok Kontak Tani

Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Jombang pada tanggal 13

Januari 2011.

2. Berita Acara Penyempurnaan Kepengurusan kelompok Kontak Tani

Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Jombang Periode Tahun

2011-2016

M E M U T U S K A N

Menetapkan

Kesatu

:

:

Penetapan Kepengurusan kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan

Kabupaten Jombang Masa Bhakti Tahun 2011-2016;

Kedua :

Pengurus kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten

Jombang Masa Bhakti Tahun 2011-2016 sebagaimana dimaksud diktum

kesatu, berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal yang ditetapkan

Ditetapkan : Di Jombang

Pada Tanggal : 17 Januari 2011

Kepala Dinas Pertanian

Kabupaten Jombang

Drs. SUHARDI, M,Si

Pembina Utama Muda

NIP. 19530720 197304 1 002

Page 20: Tentang KTNA Jombang

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Pertanian

No : ……………………………………

Tanggal : 17 Januari 2011

SUSUNAN PENGURUS KTNA KAB. JOMBANG

Ketua : Sumrambah

Wakil Ketua I : Sutopo ( Koord. Bidang 1-3 )

Wakil Ketua II : Bambang Budi Yuwono ( Koord. Bidang 4-5 )

Wakil Ketua III : Moch. Iriyanto ( Koord. Bidang 6-7 )

Wakil Ketua IV : Ir. Muchtar Effendi ( Koord. Bidang 8-9 )

Wakil Ketua V : Drs.H. Waldi ( Koord. Bidang 10-12 )

Wakil ketua VI : Noor kholis ( Koord. Bidang 13 )

Sekretaris : Ir. Supraptono

Wakil Sekretaris I : Ir. Bambang Purwo hadi

Wakil Sekretaris II : Ahmad jani Masyhudi, SP

Bendahara : Ismail Fahmi,SE

Wakil Bendahara I : Sutini, SP

Wakil Bendahara II : Sudarmo

Bidang – Bidang :

I. Bidang tanaman

Pangan

II. Bidang

Hortikultura

III. Bidang

Perlindungan

Tanaman

IV. Bidang

Peternakan

Ketua :

Ir. Sunan

Anggota :

1. Muslimin

2. Hudi

3. Jupriyanto

4. Iswanto

Ketua :

Sutomo

Anggota :

1. M. Nurudin

2. Sunar

3. Budiono

4. Ahmad masrukin

Ketua :

M. Wagi

Anggota :

1. Supriyadi

2. Mashudin

3. Sutrisno

4. Bustomi

5. Hadi Suryanto,SP

Ketua :

Hakam baihaqi,Spd

Anggota :

1. Abd. Jabar

2. Sutiyo

3. H. Natsir

4. Saiful

V. Bidang

Perikanan

VI. Bidang

Perkebunan

VII. Bidang

Kehutanan &

SDA

VIII.Didang Koperasi

& Permodalan

Ketua :

Shobirin

Anggota :

1.Didik

Suprawito

2.Ir. Siswanto

3.M. Sifak

Ketua :

H. Sholahudin

Anggota :

1. Sutrisno

2. Riyono

3. Yoyok

4. Suparji

5. Saiful

Ketua :

Sukarmuji

Anggota :

1. Suwarno

2. Riyono

3. Pariadi

4. Samiaji

5. Bambang W

Ketua :

Ir. Sukriadi

Anggota :

1. Muchsin

2. Sudibyo

3. Romelan

4. Budi Astutik

Page 21: Tentang KTNA Jombang

IX. Bidang

pemasaran hasil

X. Bidang Wanita

Tani

XI. Bidang Taruna

Tani

XII. Bidang Organisasi

& Pengkaderan

Ketua :

Erwin,SE

Anggota :

1. Adi

Susiyanto,SE

2. Sholekan

3. Khusnul Khuluq

4. mustofa

Ketua :

Partimah

Anggota :

1. Uus S

2. Endang Sri Sundari

,SE

3. Barokah

4. Irwatiningsih,Spd

Ketua :

Rudi Priono,AMd

Anggota :

1. Ir. Arif Wibowo

2. M. Faishol,SP

3. Nunik Gaulisa P

4. Teguh

Ketua :

M. Masrur

Anggota :

1. Dedi Eko pujo

Laksono

2. Anhar

XIII. Bidang

Humas

Ketua :

Yusuf Wibisono

Anggota :

Siti Nurkholifah

Kepala Dinas Pertanian

Kabupaten Jombang

Drs. SUHARDI, M,Si

Pembina Utama Muda

NIP. 19530720 197304 1 002